Sutra Surangama i ii Buddha Sakyamuni iii iv Bodhisattva Manjusri v vi Bodhisattva Avalokitesvara (Kwan Im Posat) vii Sutra Surangama Diterjemahkan dari Bahasa Mandarin oleh Karma Samten Judul asli: 《大佛頂首楞嚴經》慈慧印經處, 台灣高雄市, 1981. (Sutra Surangama, Balai Percetakan Kitab Suci Tzu-hui, Kaohsiung, Taiwan, 1981). Copyright © 2018 Heru Widjaja MSc.
[email protected] Izin mencetak atau menerbitkan terje- mahan kitab suci ini diberikan dengan cuma-cuma kepada siapa saja dengan ketentuan tidak untuk diperjual-belikan, tidak mengubah isi terjemahan ini serta mencantumkan halaman ini sebagai sumbernya. xviii + 306 halaman, 15 cm x 23 cm ISBN: 978-602-5474-61-3 TIDAK UNTUK DIJUAL Silakan download di: https://surangama.wordpress.com atau http://www.surangama.web.id viii Kata Pengantar Jauh sebelum Sutra Surangama masuk ke Tiongkok pada tahun 705, nama sutra tersebut sudah terungkap. Pada waktu Master Chi-yi (538 – 597), patriarch keempat sekte Tiantai menulis ulasan Sutra Saddharma Pundarika, ia tidak mengerti kenapa sutra tersebut mengatakan bahwa kemampuan atau jasa kebajikan organ indera berbeda satu sama lain dan kenapa mata hanya memiliki delapan ratus jasa kebajikan, sedangkan telinga memiliki seribu dua ratus jasa kebajikan. Ia merenung makna kata- kata tersebut. Tanpa disadari, ia masuk ke dalam keadaan samadhi. Dalam samadhinya, muncul Dharmapala Skanda yang berkata kepadanya: “Tunggu Sutra Surangama masuk ke Tiongkok, kamu akan mengerti.” Sesudah keluar dari keadaan samadhi, ia bersujud menghadap ke arah Barat setiap hari, memohon agar sutra tersebut dapat masuk ke Tiongkok secepatnya. Namun, apa hendak dikata. Sampai waktu wafatnya, setelah delapan belas tahun memohon dengan bersujud setiap hari, sutra tersebut belum juga tersebar ke Tiongkok.