Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N NOMOR : 11/Pid-Sus-TPK/2017 / PT. PBR Mahkamah AgungDEMI KEADILAN RepublikBERDASARKAN KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana Korupsi , telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si Tempat Lahir : Umur / Tgl Lahir : 30 tahun / 15 Maret 1986 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : JalanBanglas Gg. Air Merah RT.002 / RW.001 Kelurahan Selatpanjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kab. Kepulauan Meranti A g a m a : I s l a m Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil ( Kabid Aset pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Kepulauan Meranti) Pendidikan : S - 2

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : Mahkamah Agung1. Penyidik sejak tanggal Republik 25 Juli 2016 sampai dengan tanggal Indonesia 13 Agustus 2016 ; 2. Perpanjangan penahanan Penyidik oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 04 September 2016 ; 4. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 05 September 2016 sampai dengan tanggal 22 September 2016 ; 5. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 23 September 2016 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2016 ; 6. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 23 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 21 Desember 2016 ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 1 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7. Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan tanggal 20 Januari 2017 ; 8. Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak Mahkamah Agungtanggal 21 Januari 2017Republik sampai dengan tanggal 19 Februari Indonesia 2017 ; 9. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 13 Pebruari 2017 sampai dengan tanggal 14 Maret 2017 ; 10. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 15 Maret 2017 sampai dengan tanggal 13 Mei 2017 ; 11. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sejak tanggal 14 Mei 2017 sampai dengan tanggal 12 Juni 2017 ; Terdakwa dipersidangan didampingi Penasihat Hukumnya Dr. Suhendro SH., M.Hum, R. Lindawati SH dan Wisma Saputra SH kesmuanya Advokat pada kantor Advokat SUHENDRO & PARTNERS di Jalan , Komplek Riau Bisnis Center Blok B, 31, Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa khusus yang telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 12 Oktober 2016 No. 1189/SK/TPK/2016/PN.Pbr ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi / Tipikor Mahkamah PekanbaruAgung tanggal 20 Maret Republik 2017 Nomor : 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR Indonesia tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara atas nama Terdakwa di Tingkat Banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Peg No: PDS - 03/SLP/ 08/ 2016 tertanggal 16 Agustus 2016 atas nama terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Si yang pada pokoknya sebagai berikut : P R I M A I R :

Bahwa terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Si selaku Kasubag Pemerintahan Umum dan Perangkat Daerah pada Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti dan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) berdasarkan sekretaris Daerah Kab. Kepulauan Meranti selaku Pengguna Anggaran Nomor : 01 Tahun 2013 Tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2013 tanggal 27 Februari 2013 dan nomor 10 tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 2 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2013 Tentang Perubahaan diatas tanggal 3 Juni 2013 serta Nomor 11 tahun 2103 Tentang Perubahan Nomor 10 diatas tanggal 2 Agustus 2013. Tentang Perubahan kedua atas Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mahkamah AgungMeranti Selaku Pengguna Republik Anggaran nomor 10 tahun Indonesia 2013 tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Di Lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti TA 2013 bersama-sama dengan SUWANDI IDRIS, SH selaku Pejabat Perwakilan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Meranti sekaligus selaku Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah, H. ZUBIARSYAH MS, SH selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti serta ABDUL ARIF selaku Penerima Kuasa dari JUSSALATUN dan SIMIN masing-masing dengan Akta No.89 dan 90 tanggal 28 Juni 2011 (yang masing- masing dilakukan Penuntutan dalam perkara terpisah), dalam Tahun 2013, bertempat di Kantor Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa pengadaan tanah untuk Pelabuhan Dorak Selatpanjang Mahkamah AgungKabupaten Kepulauan MerantiRepublik berawal dari adanya surat PermohonanIndonesia dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 550/Dishub- Kominfo/IX/2011/168 tanggal 19 September 2011 perihal Pembebasan Lahan Dorak yang ditandatangani oleh H. FATHUR RAHMAN, SH selaku Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian pada tanggal 10 Nopember 2011 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti menyurati Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti kembali dengan surat Nomor : 550/Dishub-Kominfo/IX/2011/203 perihal Penetapan Lokasi Lahan Pelabuhan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti. - Bahwa lokasi pengadaan tanah tersebut bertempat di Jalan Dorak Ujung Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan Kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Pelabuhan Mahkamah PenumpangAgung Domestik / InternasionalRepublik dan Kargo di Dorak Indonesia tersebut di Halaman 3 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tempatkan pada Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya pada Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang menjadi Mahkamah AgungKasubagnya pada saat Republik itu Terdakwa sendiri. Indonesia - Bahwa setelah mengetahui akan dilakukan pembebasan tanah dilokasi Dorak tersebut Saudara terdakwa sekira bulan April 2011 mendatangi Saudara Sugeng Santoso (selaku penjaga tanah atas nama Jussalatun) dan menanyakan “ tanah atas nama Jussalatun yang ingin dijual tersebut sudah laku atau belum Pak “ kalau belum biar saya carikan donaturnya dan berapa harganya, pada saat itu dijawab oleh Sugeng Santoso belum laku dan harganya Rp.1.100.000.000,- (satu milyar seratus juta rupiah) dengan luasnya 37.800. M2. - Bahwa berselang beberapa hari kemudian Terdakwa dengan membawa saudara Abdul Arif kembali mendatangi Sugeng Santoso dan mengatakan inilah pembeli tanah tersebut dan pada saat itu Abdul Arif tidak ada menanyakan tanah yang akan dijual itu tanah milik siapa, berapa luasnya serta tidak ada menanyakan harga tanah kepada Sugeng Santoso sehingga Sugeng Santoso yakin bahwa saudara Abdul Arif hanya sebatas nama saja dan yang akan melakukan pembelian adalah terdakwa sendiri - Bahwa selanjutnya Abdul Arif bertemu dengan saudara Edy Hartono Mahkamah Agunguntuk memberikan informasi Republik bahwa ada tanah disekitar Dorak Indonesia yang luasnya lebih kurang 4 H (empat hektar) dengan harga Rp.2.100.000.000 (dua milyar seratus juta rupiah) dan selanjutnya sekira bulan April 2011 saudara Edy Hartono besama dengan Abdul Arif mengantarkan uang tanda jadi pembelian tanah sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) ke rumah saudara Sugeng Santoso. - Bahwa sekira bulan Mei tahun 2011 saudara Edy hartono menyerahkan uang pelunasannya kepada Abdul Arif sebesar Rp.1.600.000 (satu milyar enam ratus juta) untuk diserahkan kepada Sugeng Santoso kemudian terdakwa menginformasikan kepada Sugeng Santoso bahwa tanah tersebut jadi dibeli dan orangnya akan datang mengantarkan uang, selanjutnya pada bulan Juni 2011 Saudara Abdul Arif mengantarkan uang tersebut kepada Sugeng Santoso sebesar Rp.1.600.000.000,- (satu milyar enam ratus juta rupiah), pada saat itu Sugeng Santoso kaget karena harga tanah hanya Rp.1.100.000.000,- (satu milyar seratus juta rupiah) tetapi diserahkan uang Mahkamah denganAgung total sebesar Rp. 2.100.000.000,-Republik (dua milyar seratus Indonesia juta rupiah) Halaman 4 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dengan uang muka Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan pelunasan sebesar Rp.2.100.000.000 (dua milyar seratus juta rupiah), ketika ditanyakan oleh Sugeng Santoso kepada terdakwa, terdakwa mengatakan terima aja Mahkamah Agungdulu dan bayarkan tanahRepublik Jussalatun, ambil untuk jasamu Indonesia Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) berikan kepada Abdul Arif sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) serta sisanya lebih kurang Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) diserahkan oleh Sugeng Santoso kepada terdakwa. - Bahwa untuk Tahun Anggaran 2012 dialokasikanlah dana yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti berdasarkan DPA Nomor : 1.09 1.20.03 16 01 5 2 tanggal 2 Februari 2012 sebesar Rp. 11.250.000.000,- (sebelas milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk membebaskan beberapa bidang tanah di kawasan Dorak,Kemudian oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti pada Tahun 2012 dibentuklah Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Kepentingan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2012 Nomor : 36 Tahun 2012 tanggal 17 Februari 2012, namun sepanjang Tahun 2012 belum dicairkan kegiatan untuk pengadaan tanah dimaksud dan hanya sebatas penerbitan Penetapan Lokasi berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 135.2 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012 Mahkamah Agungtentang Perubahan atas Republik Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Indonesia Meranti Nomor : 43.2 Tahun 2012 tentang Persetujuan Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Pelabuhan Penumpang Domestik / Internasional dan Kargo di Dorak Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2012seluas 149.969,62 M2. - Bahwa pada Tahun Anggaran 2013 dialokasikan kembali dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti berdasarkan DPA Nomor : 1.09 1.20.03 16 01 5 2 tanggal 1 Maret 2013 sebesar Rp. 11.528.453.500,- (sebelas milyar lima ratus dua puluh delapan juta empat ratus lima puluh tiga ribu lima ratus rupiah) untuk pembebasan beberapa bidang tanah di Kawasan Dorak kemudiandibentuk lagi Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Kepentingan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2013 Nomor : 28.1 Tahun 2013 tanggal 28 Februari 2013, dengan susunan kepanitian sebagai berikut: Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 5 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

1. Sekda Kab. Kepulauan Meranti (H. ZUBIARSYAH. M.S, S.H) sebagai Ketua merangkap anggota. 2. Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Mahkamah AgungKab. Kepulauan MerantiRepublik (Drs. H. IQARUDDIN) sebagai Indonesia Wakil Ketua / Anggota. 3. Kepala Kantor Perwakilan Pertanahan Kab. Kepulauan Meranti (SUWANDI IDRIS, SH) sebagai Sekretaris / Anggota. 4. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Kepulauan Meranti (Ir. MA’MUN MUROD, MM) sebagai Anggota. 5. Kepala Dinas/Badan/Kantor Pemerintah yang memerlukan tanah (Kadis Perhubungan / AZMI IBRAHIM, S.IP, M.Si) sebagai Anggota. 6. Kasubag Konflik dan Kerjasama Daerah Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti (SYARIF, S.IP) sebagai Anggota. 7. Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Selatpanjang ( IMRANUDDIN, SE) sebagai Anggota. 8. Camat yang bersangkutan ( Camat Tebing Tinggi / ALIZAR, S.Sos, M.Si) sebagai anggota. 9. Lurah / Kepala Desa yang bersangkutan ( Kepala Desa Banglas / MUHAMAD) sebagai Anggota. Mahkamah AgungAdapun Tugas Panitia Republik yang tercantum dalam Surat Keputusan Indonesia Bupati Kepulauan Meranti Tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Kepentingan Pemerintah Daerah Kab. Kepulauan Meranti Tahun 2013 tersebut adalah : 1. Memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada Masyarakat. 2. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan. 3. Mengadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang mendukungnya, 4. Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, 5. Menerima hasil penilaian harga tanah, dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah dari lembaga atau Tim Mahkamah AgungPenilai Harga Tanah danRepublik pejabat yang bertanggungjawab Indonesia menilai Halaman 6 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

bangunan dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah. 6. Mengadakan musyawarah dengan para pemilik dan instansi Mahkamah AgungPemerintah yang Republikmemerlukan tanah dalam rangka menetapkanIndonesia bentuk dan/atau besarnya ganti rugi 7. Menetapkan besarnya ganti rugi atas tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan. 8. Menyaksikan pelaksanaan penyerahan ganti rugi kepada para pemilik, 9. Membuat berita acara pelepasan atau penyerahan hak, 10. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua berkas pengadaan tanah dan menyerahkan kepada instansi pemerintah yang memerlukan tanah dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, dan. 11. Menyampaikan permasalahan disertai pertimbangan penyelesaian pengadaan tanah kepada Bupati apabila tidak tercapai kesepakatan untuk pengambilan keputusan. Tugas Panitia Pengadaan Tanah tersebut juga tercantum dalam Pasal 14 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 yaitu : Mahkamah Agung1. Memberikan penjelasanRepublik atau penyuluhan kepada masyarakat;Indonesia 2. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah,bangunan, tanaman dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan; 3. Mengadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang mendukungnya; 4. Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan huruf 3; 5. Menerima hasil penilaian harga tanah, dan /atau bangunan, dan/ atau tanaman dan/ atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah dari Lembaga atau Tim Penilaian Harga Tanah dan pejabat yang bertanggung jawab menilai bangunan dan/ atau tanaman dan/ atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah; Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 7 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

6. Mengadakan musyawarah dengan para pemilik dan instansi pemerintahan yang memerlukan tanah dalam rangka menetapkan bentuk/ atau besarnya ganti rugi; Mahkamah Agung7. Menetapkan Republik besarnya ganti rugi atas tanah yangIndonesia haknya akan dilepaskan atau diserahkan; 8. Menyaksikan pelaksanaan penyerahan ganti rugi kepada para pemilik; 9. Membuat berita acara pelepasan atau penyerahan hak; 10. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua berkas pengadaan tanah dan menyerahkan kepada instansi pemerintah yang mengeluarkan tanah dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota; dan 11. Menyampaikan permasalahan disertai pertimbangan penyelesaian pengadaan tanah kepada Bupati/ Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah khusus Ibukota Jakarta apabila musyawarah tidak tercapai kesepakatan untuk pengambilan keputusan. - Bahwa pada tahun 2013 setelah Panitia Pengadaan Tanah untuk Pelabuhan Dorak tersebut dibentuk Terdakwa H. Zubiarsyah MS, SH. selaku Ketua Panitia, Terdakwa Suwandi Idris selaku Sekretaris dan Terdakwa sendiri menerima surat-surat tanah yang akan diproses untuk diganti rugi tersebut diantaranya termasuk tanah Jussalatun yang seolah-olah sudah Mahkamah Agungdibeli oleh terdakwa denganRepublik perantaraan Abdul Arif denganIndonesia perincian sebagai berikut : 1. Tanah atas nama SUWITO,SE dengan alas hak sertifikat hak milik Nomor : 26 Tahun 2004 tanggal 19 Januari 2004 luas 20.000 M. 2. Tanah atas nama SIMIN yang dikuasakan kepada Tersangka ABDUL ARIF alas hak SKGR Reg. Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal 10 Juli 1998 dengan luas 4.508,5 M2. 3. Tanah atas nama JUS SALATUN yang dikuasakan kepada TersangkaABDUL ARIF alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2. 4. Tanah atas nama EDY SUDIANTO alas hak AJB Nomor ; 267/AJB/KTT/1988 Tanggal 24 Maret 1988 dengan luas 19.944. M2. - Bahwa H. Zubiarsyah MS, SH selaku ketua Panitia pengadaan tanah untuk Pelabuhan Dorak tersebut tidak pernah melakukan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat pemilik tanah yang akan diganti rugi Mahkamah tanahnyaAgung dan juga tidak pernah Republik melakukkan penelitian status hukumIndonesia bidang Halaman 8 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tanah yang diganti rugi tersebut khususnya untuk tanah atas nama Jussalatun dengan alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2.dan tanah atas nama Simin dengan Mahkamah Agungalas hak SKGR Reg Republik Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal Indonesia 10 Juli 1998 dengan luas 4.508,5 M2 hal ini bertentangan denganPasal 14 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang berbunyi : “Panitia Pengadaan Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertugas : 1. Memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat; 2. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan; 3. Megadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang Mahkamah Agungmendukungnya; Republik Indonesia 4. Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c; - Bahwa terhadap tanah yang diganti rugi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk Pelabuhan Dorak tahun 2013 untuk tanah atas nama SIMIN dikuasakan melalui ABDUL ARIF dengan dasar alas hak SKGR Reg. Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal 10 Juli 1998 yang luasnya 4.508,5 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 2.549,2 M2 dan untuk tanah atas nama JUS SALATUN juga dikuasakan kepada ABDUL ARIF dengan dasar alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011 Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 27.113,8 M2. - Bahwa H. Zubiarsyah MS, SH selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah untuk Pelabuhan Dorak Tahun 2013 dan Suwandi Idris selaku sekretaris Mahkamah PanitiaAgung menyetujui tanah yangRepublik diganti rugi atas nama Jussalatun Indonesia dengan Halaman 9 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tanah atas nama Simin menggunakan kuasa atas nama Abdul Arif dengan cara H. Zubiarsyah, MS, SH bersama Suwandi Idris menandatangani Berita Acara Negoisasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Mahkamah AgungKepentingan Umum Republik Kabupaten Kepulauan Meranti Indonesia Nomor : 100/TAPEM/2013 Tanggal 26 Maret 2013 untuk tanah atas nama Jussalatun dan Berita Acara Nomor : 100/TAPEM/2013/27 Tanggal 26 Maret 2013 untuk tanah atas nama Simin hal ini bertentangan denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, Bagian IV Pengadaan poin 4. Pengadaan Tanah huruf e. Tata Cara Pembebasan Tanah poin 5 yang berbunyi: “Pembayaran ganti rugi dalam rangka pembebasan tanah harus dilaksanakan secara langsung oleh instansi yang bersangkutan kepada pemegang Hak Atas Tanah / Pemilik Bangunan / Tanam Tumbuh. Panitia tidak diperkenankan sebagai juru bayar, dan pembayarannya tidak diperbolehkan melalui Kuasa atau Perantara”. Dan Pasal 46 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007, untuk melindungi kepentingan yang berhak atas ganti rugi, seorang penerima kuasa hanya dapat menerima kuasa dari 1 (satu) orang yang berhak atas ganti rugi. - Bahwa tanah atas nama JUSSALATUN yang dikuasakan melalui ABDUL ARIF dengan dasar alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011 Tanggal Mahkamah Agung22 Juli 2011 ternyata didapatkan Republik Saudara Jussalatun berdasarkan Indonesia Akta Jual Beli (AJB) Nomor 76/PPAT/1983 Tanggal 23 April 1983 dan salinan Akta Notaris tanggal 2 Juni 1983 Nomor.7, padahal AJB tersebut merupakan jual beli sebidang tanah dari atas nama A.AZIZ,HS (selaku penjual) dengan ABDULLAH AFFAN (selaku pembeli) bukan atas nama Jussalatun. - Bahwa perbuatan Terdakwa selaku PPTK untuk Pelabuhan Dorak tahun 2013 bersama-sama dengan Suwandi Idris dan H. Zubiarsyah MS, SH memasukkan tanah atas nama Jussalatun tersebut untuk dapat diganti rugi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut bertentangan dengan Pasal 14 ayat 3 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Mahkamah PengadaanAgung Tanah Bagi PelaksanaanRepublik Pembangunan Untuk Indonesia Kepentingan Halaman 10 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Umum dimana Terdakwa seharusnya meneliti status bidang hukum tanah atas nama Jussalatun tersebut. - Bahwa untuk meloloskan tanah atas nama Jussalatun dan tanah atas Mahkamah Agungnama Simin tersebut Republikdiganti rugi untuk Pelabuhan Dorak Indonesia pada tahun 2013, Terdakwa bersama Suwandi Idris telah menyiapkan Berita Acara Negoisasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013 Tanggal 26 Maret 2013 untuk tanah atas nama Jussalatun yang dikuasakan kepada Abdul Arif sedangkan untuk tanah atas nama Simin yang juga dikuasakan kepada Abdul Arif dengan Berita Acara Nomor : 100/TAPEM/2013/27 Tanggal 26 Maret 2013 pada poin 2 disebutkan bahwa harga tanah sebagaimana dimaksud pada angka 1 termasuk bangunan dan tanaman yang berada diatas tanah tersebut padahal saat tanah Jussalatun dan tanah atas nama Simin diganti rugi tidak terdapat bangunan maupun tanaman diatas tanah, hal ini juga ditandatangani oleh H. Zubiarsyah MS, SH. selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah. - Bahwa berdasarkan Berita acara negoisasi harga tanah tersebut H. Zubiarsyah MS, SH selaku Pengguna Anggaran menyetujui dilakukan pembayaran untuk tanah atas nama Simin dan tanah atas nama Jussalatun melalui kuasa Abdul Arif dengan menandatangani Surat Perintah Membayar Mahkamah Agung(SPM) Nomor : 0016/SPM/LS-BJ/1.20.03/2013 Republik Tanggal 4 April Indonesia 2013 dengan nilai Rp.1.906.100.140,- (satu milyar sembilan ratus enam juta seratus ribu seratus empat puluh rupiah) tanah atas nama Jussalatun dan SPM Nomor : 0015/SPM/LS-BJ/1.20.03/2013 Tanggal 4 April 2013 dengan nilai Rp. 179.208.760,- (seratus tujuh puluh sembilan juta dua ratus delapan ribu tujuh ratus enam puluh rupiah) tanah atas nama Simin setelah dipotong pajak yang ditransfer langsung kerekening atas nama Abdul Arif dengan Nomor rekening 105-21-12467 di Bank Riau Kepri. - Bahwa atas persetujuan H. Zubiarsyah MS, SH dilakukannya pembayaran tanah atas nama Jussalatun dan tanah atas nama Simin melalui Kuasa Abdul Arif tersebut bertentangan denganPasal 46 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 yang berbunyi Seorang Penerima kuasa hanya dapat menerima kuasa dari 1 (satu) orang yang berhak atas ganti rugi dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Bagian IV Pengadaan poin 4, Mahkamah PengadaanAgung Tanah huruf e, tataRepublik cara pembebasan tanah poin 5, IndonesiaPembayaran Halaman 11 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ganti rugi dalam rangka pembebasan tanah harus dilaksanakan secara langsung oleh Instansi yang bersangkutan kepada pemegang hak atas tanah/pemilik bangunan/tanaman tumbuh, Panitia tidak diperkenankan Mahkamah Agungsebagai juru bayar danRepublik pembayarannya tidak diperbolehkan Indonesia melalui Kuasa atau Perantara. - Bahwa H. Zubiarsyah MS. SH selaku ketua Panitia Pengadaan Tanah untuk Pelabuhan Dorak tersebutmenetapkan nilai ganti rugi untuk tanah Jussalatun dan tanah atas nama Simin sebesar Rp. 74.000,- (tujuh puluh empat ribu rupiah) per meter persegi padahal NJOP pada tanah tersebut hanya berkisar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per meter persegi hal ini bertentangan dengan Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Pasal 15 ayat (1) huruf a dasar perhitungan besarnya ganti rugi didasarkan atas nilai jual objek pajak (NJOP) atau nilai nyata/sebenarnya dengan memperhatikan nilai jual objek pajak tahun berjalan. - Bahwa setelah H. Zubiarsyah MS, SH menyetujui pembayaran tersebut maka H. Zubiarsyah MS, SH.selaku Ketua Pengadaan dan sekaligus selaku Pengguna Anggaran menerbitkan SPM yang diteruskan ke Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk diterbitkan SP2D dan ditransfer ke rekening Mahkamah Agungpemilik tanah melaluirekening Republik penerima kuasa (ABDUL Indonesia ARIF) dengan Nomor Rekening 105-21-12467 di Bank Riau Kepri dengan perincian sebagai berikut : 1. Tanah atas nama SIMIN yang dikuasakan kepada ABDUL ARIF alas hak SKGR Reg. Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal 10 Juli 1998 dengan luas 4.508,5 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 2.549,2 M2 dengan harga Rp.74.000,-/M.dengan jumlah ganti rugi Rp.188.640.800,- sesuai dengan SPM Nomor 0015/SPM/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 04 April 2013 dan SP2D Nomor 0313/SP2D/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 09 April 2013 termasuk pajak. 2. Tanah atas nama Jussalatun yang dikuasakan kepada Abdul Arif alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 27.113,8 M2 dengan harga Mahkamah AgungRp.74.000,-/M2.dengan jumlahRepublik nilai ganti rugi Rp.2.006.421.200,- Indonesia sesuai Halaman 12 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dengan SPM Nomor 0016/SPM/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 04 April 2013 dan SP2D Nomor 0314/SP2D/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 09 April 2013 termasuk pajak. Mahkamah Agung- Bahwa Terdakwa Republik bersama-sama dengan Suwandi Indonesia Idris dan H. Zubiarsyah MS, SH tidak melakukan penelitian terhadap status hukum bidang tanah dan riwayat tanah yang akan dibebaskan/diganti rugikan pada saat negosiasi khususnya yang terkait dengan riwayat status tanah atas nama Jussalatun, dan ternyata tanah atas nama Jussalatundengan SKT NomorReg :57/SKT/2008/2011 Tanggal 22 Juni 2011 didapatkan berdasarkan Akta Jual-Beli Nomor 76/PPAT/1983 Tanggal 23 April 1983 sebagaimana terdapat pada Surat Keterangan Tanah tersebut, dan ternyata Akta Jual-Beli Nomor 76/PPAT/1983 Tanggal 23 April 1983 adalah Akta Jual- beli antara A. Aziz,HS dengan Abdullah Affan bukan jual beli dengan Jussalatun sehingga tanah yang diganti rugi atas nama Jussalatun tersebut secara yuridis adalah milik Abdullah Affan dan sampai saat ini tanah atas nama Jussalatun yang sudah diganti rugi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.906.100.140,- (satu milyar sembilan ratus enam juta seratus ribu seratus empat puluh rupiah) tersebut belum beralih menjadi Sertifikat Hak Pakai Instansi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Mahkamah Agung- Bahwa akibat perbuatan Republik terdakwa bersama-sama denganIndonesia Suwandi Idris,SH,. H. Zubiarsyah MS, SH dan Abdul Arif sebagaimana diuraikan tersebut diatas telah memperkaya Terdakwa sebesar Rp. 1.826.100.140,- (satu milyar delapan ratus dua puluh enam juta seratus ribu seratus emapt puluh rupiah). Saudara Abdul Arif sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah). - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Suwandi Idris,SH,. H. Zubiarsyah MS, SH, dan Abdul Arif telah merugikan Negara atau Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp. 1.906.100.140,- (satu milyar sembilan ratus enam juta seratus ribu seratus empat puluh rupiah) atau sekitar jumlah tersebut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. MahkamahSUBSIDIAIR Agung : Republik Indonesia Halaman 13 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Siselaku Kasubag Pemerintahan Umum dan Perangkat Daerah pada Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti dan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Mahkamah Agung(PPTK) berdasarkan sekretarisRepublik Daerah Kab. Kepulauan Indonesia Meranti selaku Pengguna Anggaran Nomor : 01 Tahun 2013 Tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2013 tanggal 27 Februari 2013 dan nomor 10 tahun 2013 Tentang Perubahaan diatas tanggal 3 Juni 2013 serta Nomor 11 tahun 2103 Tentang Perubahan Nomor 10 diatas tanggal 2 Agustus 2013. Tentang Perubahan kedua atas Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Selaku Pengguna Anggaran nomor 10 tahun 2013 tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Di Lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti TA 2013 bersama-sama dengan SUWANDI IDRIS, SH selaku Pejabat Perwakilan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Meranti sekaligus selaku Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah, H. ZUBIARSYAH MS, SH selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti serta ABDUL ARIF selaku Penerima Kuasa dari JUSSALATUN dan SIMIN masing-masing dengan Akta No.89 dan 90 tanggal 28 Juni 2011 (yang masing- masing dilakukan Penuntutan dalam perkara terpisah), dalam Tahun 2013, bertempat di Kantor Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti yang Mahkamah termasukAgung dalam Daerah HukumRepublik Pengadilan Tindak Pidana Indonesia Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa pengadaan tanah untuk Pelabuhan Dorak Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti berawal dari adanya surat Permohonan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 550/Dishub- Kominfo/IX/2011/168 tanggal 19 September 2011 perihal Pembebasan Lahan Dorak yang ditandatangani oleh H. FATHUR RAHMAN, SH selaku Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian pada tanggal 10 Nopember 2011 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti Mahkamah menyuratiAgung Bupati Kabupaten Republik Kepulauan Meranti kembali denganIndonesia surat Halaman 14 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor : 550/Dishub-Kominfo/IX/2011/203 perihal Penetapan Lokasi Lahan Pelabuhan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti. Mahkamah Agung- Bahwa lokasi pengadaan Republik tanah tersebut bertempat di IndonesiaJalan Dorak Ujung Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan Kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Pelabuhan Penumpang Domestik / Internasional dan Kargo di Dorak tersebut di tempatkan pada Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya pada Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang menjadi Kasubagnya pada saat itu Terdakwa sendiri. - Bahwa setelah mengetahui akan dilakukan pembebasan tanah dilokasi Dorak tersebut Saudara terdakwa sekira bulan April 2011 mendatangi Saudara Sugeng Santoso (selaku penjaga tanah atas nama Jussalatun) dan menanyakan “ tanah atas nama Jussalatun yang ingin dijual tersebut sudah laku atau belum Pak “ kalau belum biar saya carikan donaturnya dan berapa harganya, pada saat itu dijawab oleh Sugeng Santoso belum laku dan harganya Rp.1.100.000.000,- (satu milyar seratus juta rupiah) dengan luasnya 37.800. M2. - Bahwa berselang beberapa hari kemudian Terdakwa dengan membawa Mahkamah Agungsaudara Abdul Arif kembali Republik mendatangi Sugeng Santoso danIndonesia mengatakan inilah pembeli tanah tersebut dan pada saat itu Abdul Arif tidak ada menanyakan tanah yang akan dijual itu tanah milik siapa, berapa luasnya serta tidak ada menanyakan harga tanah kepada Sugeng Santoso sehingga Sugeng Santoso yakin bahwa saudara Abdul Arif hanya sebatas nama saja dan yang akan melakukan pembelian adalah terdakwa sendiri - Bahwa selanjutnya Abdul Arif bertemu dengan saudara Edy Hartono untuk memberikan informasi bahwa ada tanah disekitar Dorak yang luasnya lebih kurang 4 H (empat hektar) dengan harga Rp.2.100.000.000 (dua milyar seratus juta rupiah) dan selanjutnya sekira bulan April 2011 saudara Edy Hartono besama dengan Abdul Arif mengantarkan uang tanda jadi pembelian tanah sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) ke rumah saudara Sugeng Santoso. - Bahwa sekira bulan Mei tahun 2011 saudara Edy hartono menyerahkan uang pelunasannya kepada Abdul Arif sebesar Rp.1.600.000 (satu milyar Mahkamah enamAgung ratus juta) untuk diserahkanRepublik kepada Sugeng Santoso Indonesia kemudian Halaman 15 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

terdakwa menginformasikan kepada Sugeng Santoso bahwa tanah tersebut jadi dibeli dan orangnya akan datang mengantarkan uang, selanjutnya pada bulan Juni 2011 Saudara Abdul Arif mengantarkan uang tersebut kepada Mahkamah AgungSugeng Santoso sebesar Republik Rp.1.600.000.000,- (satu milyar Indonesia enam ratus juta rupiah), pada saat itu Sugeng Santoso kaget karena harga tanah hanya Rp.1.100.000.000,- (satu milyar seratus juta rupiah) tetapi diserahkan uang dengan total sebesar Rp. 2.100.000.000,- (dua milyar seratus juta rupiah) dengan uang muka Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan pelunasan sebesar Rp.2.100.000.000 (dua milyar seratus juta rupiah), ketika ditanyakan oleh Sugeng Santoso kepada terdakwa, terdakwa mengatakan terima aja dulu dan bayarkan tanah Jussalatun, ambil untuk jasamu Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) berikan kepada Abdul Arif sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) serta sisanya lebih kurang Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) diserahkan oleh Sugeng Santoso kepada terdakwa. - Bahwa untuk Tahun Anggaran 2012 dialokasikanlah dana yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti berdasarkan DPA Nomor : 1.09 1.20.03 16 01 5 2 tanggal 2 Februari 2012 sebesar Rp. 11.250.000.000,- (sebelas milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk membebaskan beberapa bidang tanah di kawasan Dorak,Kemudian oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Mahkamah AgungMeranti pada Tahun 2012Republik dibentuklah Panitia Pengadaan Indonesia Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Kepentingan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2012 Nomor : 36 Tahun 2012 tanggal 17 Februari 2012, namun sepanjang Tahun 2012 belum dicairkan kegiatan untuk pengadaan tanah dimaksud dan hanya sebatas penerbitan Penetapan Lokasi berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 135.2 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 43.2 Tahun 2012 tentang Persetujuan Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Pelabuhan Penumpang Domestik / Internasional dan Kargo di Dorak Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2012seluas 149.969,62 M2. - Bahwa pada Tahun Anggaran 2013 dialokasikan kembali dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti berdasarkan DPA Nomor : 1.09 1.20.03 16 01 Mahkamah 5Agung 2 tanggal 1 Maret 2013 sebesarRepublik Rp. 11.528.453.500,- (sebelas Indonesia milyar lima Halaman 16 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

ratus dua puluh delapan juta empat ratus lima puluh tiga ribu lima ratus rupiah) untuk pembebasan beberapa bidang tanah di Kawasan Dorak kemudiandibentuk lagi Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Mahkamah AgungPembangunan Untuk Republik Kepentingan Umum dan Kepentingan Indonesia Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2013 Nomor : 28.1 Tahun 2013 tanggal 28 Februari 2013, dengan susunan kepanitian sebagai berikut: 1. Sekda Kab. Kepulauan Meranti (H. ZUBIARSYAH. M.S, S.H) sebagai Ketua merangkap anggota. 2. Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti (Drs. H. IQARUDDIN) sebagai Wakil Ketua / Anggota. 3. Kepala Kantor Perwakilan Pertanahan Kab. Kepulauan Meranti (SUWANDI IDRIS, SH) sebagai Sekretaris / Anggota. 4. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Kepulauan Meranti (Ir. MA’MUN MUROD, MM) sebagai Anggota. 5. Kepala Dinas/Badan/Kantor Pemerintah yang memerlukan tanah (Kadis Perhubungan / AZMI IBRAHIM, S.IP, M.Si) sebagai Anggota. 6. Kasubag Konflik dan Kerjasama Daerah Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti (SYARIF, S.IP) sebagai Anggota. Mahkamah Agung7. Kepala Kantor Republik Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Indonesia Perpajakan Selatpanjang ( IMRANUDDIN, SE) sebagai Anggota. 8. Camat yang bersangkutan ( Camat Tebing Tinggi / ALIZAR, S.Sos, M.Si ) sebagai anggota. 9. Lurah / Kepala Desa yang bersangkutan ( Kepala Desa Banglas / MUHAMAD) sebagai Anggota. Adapun Tugas Panitia yang tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Kepulauan Meranti Tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Kepentingan Pemerintah Daerah Kab. Kepulauan Meranti Tahun 2013 tersebut adalah : 1. Memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada Masyarakat. 2. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan. Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 17 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

3. Mengadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang mendukungnya, Mahkamah Agung4. Mengumumkan Republik hasil penelitian dan inventarisasi Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, 5. Menerima hasil penilaian harga tanah, dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah dari lembaga atau Tim Penilai Harga Tanah dan pejabat yang bertanggungjawab menilai bangunan dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah. 6. Mengadakan musyawarah dengan para pemilik dan instansi Pemerintah yang memerlukan tanah dalam rangka menetapkan bentuk dan/atau besarnya ganti rugi 7. Menetapkan besarnya ganti rugi atas tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan. 8. Menyaksikan pelaksanaan penyerahan ganti rugi kepada para pemilik, 9. Membuat berita acara pelepasan atau penyerahan hak, 10. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua berkas pengadaan tanah dan menyerahkan kepada instansi pemerintah yang Mahkamah Agungmemerlukan tanah danRepublik Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, Indonesia dan. 11. Menyampaikan permasalahan disertai pertimbangan penyelesaian pengadaan tanah kepada Bupati apabila tidak tercapai kesepakatan untuk pengambilan keputusan. Tugas Panitia Pengadaan Tanah tersebut juga tercantum dalam Pasal 14 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 yaitu : 1. Memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat; 2. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah,bangunan, tanaman dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan; 3. Mengadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang mendukungnya; Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 18 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan huruf 3; 5. Menerima hasil penilaian harga tanah, dan /atau bangunan, dan/ Mahkamah Agungatau tanaman dan/ Republik atau benda-benda lain yang berkaitan Indonesia dengan tanah dari Lembaga atau Tim Penilaian Harga Tanah dan pejabat yang bertanggung jawab menilai bangunan dan/ atau tanaman dan/ atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah; 6. Mengadakan musyawarah dengan para pemilik dan instansi pemerintahan yang memerlukan tanah dalam rangka menetapkan bentuk/ atau besarnya ganti rugi; 7. Menetapkan besarnya ganti rugi atas tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan; 8. Menyaksikan pelaksanaan penyerahan ganti rugi kepada para pemilik; 9. Membuat berita acara pelepasan atau penyerahan hak; 10. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua berkas pengadaan tanah dan menyerahkan kepada instansi pemerintah yang mengeluarkan tanah dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota; dan 11. Menyampaikan permasalahan disertai pertimbangan penyelesaian pengadaan tanah kepada Bupati/ Walikota atau Gubernur untuk wilayah Mahkamah AgungDaerah khusus Ibukota Republik Jakarta apabila musyawarah Indonesia tidak tercapai kesepakatan untuk pengambilan keputusan. - Bahwa pada tahun 2013 setelah Panitia Pengadaan Tanah untuk Pelabuhan Dorak tersebut dibentuk Terdakwa H. Zubiarsyah MS, SH. selaku Ketua Panitia, Terdakwa Suwandi Idris selaku Sekretaris dan Terdakwa sendiri menerima surat-surat tanah yang akan diproses untuk diganti rugi tersebut diantaranya termasuk tanah Jussalatun yang seolah-olah sudah dibeli oleh terdakwa dengan perantaraan Abdul Arif dengan perincian sebagai berikut : 1. Tanah atas nama SUWITO,SE dengan alas hak sertifikat hak milik Nomor : 26 Tahun 2004 tanggal 19 Januari 2004 luas 20.000 M. 2. Tanah atas nama SIMIN yang dikuasakan kepada Tersangka ABDUL ARIF alas hak SKGR Reg. Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal 10 Juli 1998 dengan luas 4.508,5 M2. Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 19 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

3. Tanah atas nama JUS SALATUN yang dikuasakan kepada TersangkaABDUL ARIF alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2. Mahkamah Agung4. Tanah atas Republik nama EDY SUDIANTO alas hakIndonesia AJB Nomor ; 267/AJB/KTT/1988 Tanggal 24 Maret 1988 dengan luas 19.944. M2. - Bahwa H. Zubiarsyah MS, SH selaku ketua Panitia pengadaan tanah untuk Pelabuhan Dorak tersebut tidak pernah melakukan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat pemilik tanah yang akan diganti rugi tanahnya dan juga tidak pernah melakukkan penelitian status hukum bidang tanah yang diganti rugi tersebut khususnya untuk tanah atas nama Jussalatun dengan alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2.dan tanah atas nama Simin dengan alas hak SKGR Reg Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal 10 Juli 1998 dengan luas 4.508,5 M2 hal ini bertentangan denganPasal 14 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Mahkamah AgungPelaksanaan Pembangunan Republik Untuk Kepentingan Umum, yangIndonesia berbunyi : “Panitia Pengadaan Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertugas : 1. Memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat; 2. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan; 3. Megadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang mendukungnya; 4. Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c; - Bahwaterhadap tanah yang diganti rugi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk Pelabuhan Dorak tahun 2013 untuk tanah atas nama SIMIN dikuasakan melalui ABDUL ARIF dengan dasar alas Mahkamah hakAgung SKGR Reg. Nomor : 87/SKGR/KTT/1998Republik Tanggal 10 Juli Indonesia 1998 yang Halaman 20 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

luasnya 4.508,5 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 2.549,2 M2 dan untuk tanah atas nama JUS SALATUN juga dikuasakan kepada ABDUL ARIF dengan dasar alas hak Mahkamah AgungSKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Republik Tanggal 22 Juli Indonesia2011 dengan luas 37.800 M2 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 27.113,8 M2. - BahwaH. Zubiarsyah MS, SH selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah untuk Pelabuhan Dorak Tahun 2013 dan Suwandi Idris selaku sekretaris Panitia menyetujui tanah yang diganti rugi atas nama Jussalatun dengan tanah atas nama Simin menggunakan kuasa atas nama Abdul Arif dengan cara H. Zubiarsyah, MS, SH bersama Suwandi Idris menandatangani Berita Acara Negoisasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013 Tanggal 26 Maret 2013 untuk tanah atas nama Jussalatun dan Berita Acara Nomor : 100/TAPEM/2013/27 Tanggal 26 Maret 2013 untuk tanah atas nama Simin hal ini bertentangan denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, Bagian IV Pengadaan poin 4. Pengadaan Tanah huruf e. Tata Cara Pembebasan Tanah poin 5 yang berbunyi: “Pembayaran ganti rugi dalam rangka pembebasan tanah harus dilaksanakan secara langsung oleh Mahkamah Agunginstansi yang bersangkutan Republik kepada pemegang Hak Atas TanahIndonesia / Pemilik Bangunan / Tanam Tumbuh. Panitia tidak diperkenankan sebagai juru bayar, dan pembayarannya tidak diperbolehkan melalui Kuasa atau Perantara”. Dan Pasal 46 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007, untuk melindungi kepentingan yang berhak atas ganti rugi, seorang penerima kuasa hanya dapat menerima kuasa dari 1 (satu) orang yang berhak atas ganti rugi. - Bahwa tanah atas nama JUSSALATUN yang dikuasakan melalui ABDUL ARIF dengan dasar alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011 Tanggal 22 Juli 2011 ternyata didapatkan Saudara Jussalatun berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Nomor 76/PPAT/1983 Tanggal 23 April 1983 dan salinan Akta Notaris tanggal 2 Juni 1983 Nomor.7, padahal AJB tersebut merupakan jual beli sebidang tanah dari atas nama A.AZIZ,HS (selaku penjual) dengan ABDULLAH AFFAN (selaku pembeli) bukan atas nama Jussalatun. - Bahwa perbuatan Terdakwa selaku PPTK untuk Pelabuhan Dorak tahun Mahkamah 2013Agung bersama-sama dengan Republik Suwandi Idris dan H. Zubiarsyah Indonesia MS, SH Halaman 21 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

memasukkan tanah atas nama Jussalatun tersebut untuk dapat diganti rugi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut bertentangan dengan Pasal 14 ayat 3 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Mahkamah AgungRepublik Indonesia NomorRepublik 3 tahun 2007 tentang Ketentuan Indonesia Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dimana Terdakwa seharusnya meneliti status bidang hukum tanah atas nama Jussalatun tersebut. - Bahwa untuk meloloskan tanah atas nama Jussalatun dan tanah atas nama Simin tersebut diganti rugi untuk Pelabuhan Dorak pada tahun 2013, Terdakwa bersama Suwandi Idris telah menyiapkan Berita Acara Negoisasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013 Tanggal 26 Maret 2013 untuk tanah atas nama Jussalatun yang dikuasakan kepada Abdul Arif sedangkan untuk tanah atas nama Simin yang juga dikuasakan kepada Abdul Arif dengan Berita Acara Nomor : 100/TAPEM/2013/27 Tanggal 26 Maret 2013 pada poin 2 disebutkan bahwa harga tanah sebagaimana Mahkamah Agungdimaksud pada angka 1Republik termasuk bangunan dan tanaman Indonesia yang berada diatas tanah tersebut padahal saat tanah Jussalatun dan tanah atas nama Simin diganti rugi tidak terdapat bangunan maupun tanaman diatas tanah, hal ini juga ditandatangani oleh H. Zubiarsyah MS, SH. selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah. - Bahwa berdasarkan Berita acara negoisasi harga tanah tersebut H. Zubiarsyah MS, SH selaku Pengguna Anggaran menyetujui dilakukan pembayaran untuk tanah atas nama Simin dan tanah atas nama Jussalatun melalui kuasa Abdul Arif dengan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 0016/SPM/LS-BJ/1.20.03/2013 Tanggal 4 April 2013 dengan nilai Rp.1.906.100.140,- (satu milyar sembilan ratus enam juta seratus ribu seratus empat puluh rupiah) tanah atas nama Jussalatun dan SPM Nomor : 0015/SPM/LS-BJ/1.20.03/2013 Tanggal 4 April 2013 dengan nilai Rp. 179.208.760,- (seratus tujuh puluh sembilan juta dua ratus delapan ribu tujuh ratus enam puluh rupiah) tanah atas nama Simin setelah dipotong pajak Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 22 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

yang ditransfer langsung kerekening atas nama Abdul Arif dengan Nomor rekening 105-21-12467 di Bank Riau Kepri. - Bahwa atas persetujuan H. Zubiarsyah MS, SH dilakukannya Mahkamah Agungpembayaran tanah atasRepublik nama Jussalatun dan tanah Indonesia atas nama Simin melalui Kuasa Abdul Arif tersebut bertentangan denganPasal 46 ayat (3) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 yang berbunyi Seorang Penerima kuasa hanya dapat menerima kuasa dari 1 (satu) orang yang berhak atas ganti rugi dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Bagian IV Pengadaan poin 4, Pengadaan Tanah huruf e, tata cara pembebasan tanah poin 5, Pembayaran ganti rugi dalam rangka pembebasan tanah harus dilaksanakan secara langsung oleh Instansi yang bersangkutan kepada pemegang hak atas tanah/pemilik bangunan/tanaman tumbuh, Panitia tidak diperkenankan sebagai juru bayar dan pembayarannya tidak diperbolehkan melalui Kuasa atau Perantara. - Bahwa H. Zubiarsyah MS. SH selaku ketua Panitia Pengadaan Tanah untuk Pelabuhan Dorak tersebutmenetapkan nilai ganti rugi untuk tanah Jussalatun dan tanah atas nama Simin sebesar Rp. 74.000,- (tujuh puluh empat ribu rupiah) per meter persegi padahal NJOP pada tanah tersebut hanya berkisar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per meter persegi hal ini Mahkamah Agungbertentangan dengan PeraturanRepublik Presiden No. 65 Tahun Indonesia 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Pasal 15 ayat (1) huruf a dasar perhitungan besarnya ganti rugi didasarkan atas nilai jual objek pajak (NJOP) atau nilai nyata/sebenarnya dengan memperhatikan nilai jual objek pajak tahun berjalan. - Bahwa setelah H. Zubiarsyah MS, SH menyetujui pembayaran tersebut maka H. Zubiarsyah MS, SHselaku Ketua Pengadaan dan sekaligus selaku Pengguna Anggaran menerbitkan SPM yang diteruskan ke Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk diterbitkan SP2D dan ditransfer ke rekening pemilik tanah melaluirekening penerima kuasa (ABDUL ARIF) dengan Nomor Rekening 105-21-12467 di Bank Riau Kepri dengan perincian sebagai berikut : 1. Tanah atas nama SIMIN yang dikuasakan kepada ABDUL ARIF alas hak SKGR Reg. Nomor : 87/SKGR/KTT/1998 Tanggal 10 Juli 1998 Mahkamah Agungdengan luas 4.508,5 berdasarkan Republik surat tanah sedangkan Indonesiaberdasarkan Halaman 23 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Peta Situasi Tanah luasnya 2.549,2 M2 dengan harga Rp.74.000,-/M.dengan jumlah ganti rugi Rp.188.640.800,- sesuai dengan SPM Nomor 0015/SPM/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 04 April 2013 dan Mahkamah AgungSP2D Nomor 0313/SP2D/LS-BJ/1.20.03./2013 Republik tanggal Indonesia 09 April 2013 termasuk pajak. 2. Tanah atas nama Jussalatun yang dikuasakan kepada Abdul Arif alas hak SKT Reg. Nomor : 57/SKT/2008/2011Tanggal 22 Juli 2011 dengan luas 37.800 M2 berdasarkan surat tanah sedangkan berdasarkan Peta Situasi Tanah luasnya 27.113,8 M2 dengan harga Rp.74.000,-/M2.dengan jumlah nilai ganti rugi Rp.2.006.421.200,- sesuai dengan SPM Nomor 0016/SPM/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 04 April 2013 dan SP2D Nomor 0314/SP2D/LS-BJ/1.20.03./2013 tanggal 09 April 2013 termasuk pajak. - Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan Suwandi Idris dan H. Zubiarsyah MS, SH tidak melakukan penelitian terhadap status hukum bidang tanah dan riwayat tanah yang akan dibebaskan/diganti rugikan pada saat negosiasi khususnya yang terkait dengan riwayat status tanah atas nama Jussalatun, dan ternyata tanah atas nama Jussalatundengan SKT NomorReg :57/SKT/2008/2011 Tanggal 22 Juni 2011 didapatkan berdasarkan Akta Jual-Beli Nomor 76/PPAT/1983 Tanggal 23 April 1983 Mahkamah Agungsebagaimana terdapat padaRepublik Surat Keterangan Tanah tersebut, Indonesia dan ternyata Akta Jual-Beli Nomor 76/PPAT/1983 Tanggal 23 April 1983 adalah Akta Jual- beli antara A. Aziz,HS dengan Abdullah Affan bukan jual beli dengan Jussalatun sehingga tanah yang diganti rugi atas nama Jussalatun tersebut secara yuridis adalah milik Abdullah Affan dan sampai saat ini tanah atas nama Jussalatun yang sudah diganti rugi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.906.100.140,- (satu milyar sembilan ratus enam juta seratus ribu seratus empat puluh rupiah) tersebut belum beralih menjadi Sertifikat Hak Pakai Instansi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Suwandi Idris,SH,. H. Zubiarsyah MS, SH dan Abdul Arif sebagaimana diuraikan tersebut diatas telah memperkaya Terdakwa sebesar Rp. 1.826.100.140,- (satu milyar delapan ratus dua puluh enam juta seratus ribu seratus emapt puluh rupiah). Saudara Abdul Arif sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh Mahkamah jutaAgung rupiah). Republik Indonesia Halaman 24 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Suwandi Idris,SH,. H. Zubiarsyah MS, SH, dan Abdul Arif telah merugikan Negara atau Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp. Mahkamah Agung1.906.100.140,- (satu Republik milyar sembilan ratus enam juta seratusIndonesia ribu seratus empat puluh rupiah) atau sekitar jumlah tersebut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang,bahwa berdasarkan Surat Tuntan pidana Penuntut Umum yang dibacakan dalam persidangan pada hari pada tanggal 19 Januari 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Si bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama dengan H. ZUBIARSYAH,MS,SH, SUWANDI IDRIS, SH, ABDUL ARIF (ketiganya menjadi terdakwa dalam berkas perkara tersendiri yang di sidangkan secara terpisah / displit sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Mahkamah AgungPemberantasan Tindak PidanaRepublik Korupsi Sebagaimana Telah Indonesia Diubah Dan Ditambah Dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP (dalam dakwaan Subsidair) ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Si dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) Bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Si sebesar Rp. 200.000.000 ,- ( dua ratus juta rupiah) subsidair 5 (lima) bulan kurungan ; 4. Menghukum terdakwa MUHAMAD HABIBI, S. STP, M.Si untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 777.308.900,- (tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus delapan ribu Sembilan ratus rupiah). Dan jika terdakwa tidak Mahkamah membayarAgung uang pengganti Republik tersebut paling lama 1 (satu) bulanIndonesia setelah Halaman 25 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk Mahkamah Agungmembayar uang pengganti Republik tersebut, maka dipidana penjara Indonesia selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan ; 5. Menyatakan barang bukti berupa : 1) Asli SP2D Nomor : 0313/SP2D/LS-BJ/1.20.03/2013 tanggal 9 April 2013 dan SP2D Nomor : 0314/SP2D/LS-BJ/1.20.03/2013 tanggal 9 April 2013. 2) Asli Penelitian Kelengkapan Dokumen tanggal 4 April 2013. 3) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama ABDUL ARIF Nomor : 1403051212801018 tanggal 02 Oktober 2012. 4) Fotocopy NPWP atas nama ABDUL ARIF Nomor : 36.570.415.4.219.000. 5) Fotocopy Rekening tabungan Bank Riau Kepri Cab. Selat Panjang atas nama ABDUL ARIF Nomor : 105-21-12467. 6) Asli Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 0015/SPM/LS- BJ/1.20.03/2013 tanggal 4 April 2013 dan Asli Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 0016/SPM/LS-BJ/1.20.03/2013 tanggal 4 April 2013. 7) Asli Surat Pernyataan Kelengkapan Dokumen tanggal 4 April Mahkamah Agung2013. Republik Indonesia 8) Asli Surat Pernyataan Penggunaan Dana tanggal 4 April 2013. 9) Asli Surat Pengantar tanggal 3 April 2013. 10) Asli Ringkasan tanggal 3 April 2013. 11) Asli Rincian Penggunaan Dana tanggal 3 April 2013. 12) Asli Nota Pencairan Dana (NPD) Nomor : 008 Tahun 2013 dan Asli Nota Pencairan Dana (NPD) Nomor : 007 Tahun 2013. 13) Foto copy Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 Nomor : 0172/SPD/BL/2013/I tanggal 4 Maret 2013. 14) Foto copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2013 Belanja Langsung No DPA SKPD : 1.09 1 20 03 16 01 5 2. 15) Asli Kartu Kendali tanggal 27 Maret 2013. 16) Asli Surat Pemberitahuan Pemungutan PPh denda dan lain-lain Mahkamah AgungNomor : 100/TAPEM/III/2013/33 Republik tanggal 27 Maret 2013 danIndonesia Asli Surat Halaman 26 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Pemberitahuan Pemungutan PPh denda dan lain-lain Nomor : 100/TAPEM/III/2013/34 tanggal 27 Maret 2013. 17) Asli Kwitansi sebesar Rp. 2.006.421.000,- dan Asli Kwitansi Mahkamah Agungsebesar Rp. 188.640.800,- Republik Indonesia 18) Asli Nota Dinas tanggal 27 Maret 2013. 19) Foto copy Daftar Nama masyarakat Penerima Ganti Rugi pembebasan Lahan Untuk Pembangunan Penumpang Domestik/Internasional dan Kargo di Dorak Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2013. 20) Asli Berita Acara Negosiasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/ tanggal 26 Maret 2013 dan Asli Berita Acara Negosiasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/27 tanggal 26 Maret 2013. 21) Asli Berita Acara Pembayaran Ganti Rugi Pembebasan Tanah Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/30 tanggal 26 Maret 2013 dan Asli Berita Acara Pembayaran Ganti Rugi Pembebasan Tanah Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Mahkamah AgungKepulauan Meranti NomorRepublik : 100/TAPEM/2013/31 tanggal Indonesia26 Maret 2013. 22) Asli Surat Pernyataan pemegang Kuasa tanggal 26 Maret 2013. 23) Asli Surat Penyerahan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti tanggal 26 Maret 2013. 24) Foto copy Surat Keterangan Tanah (SKT) atas nama JUS SALATUN No. Reg: 57/SKT/2008/2011 tanggal 22 Juni 2011 dan Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama SIMIN No. Reg: 87/SKGR/KTT/1998 tanggal 10 Juni 1998. 25) Foto copy Surat Pernyataan ABDULLAH AFFAN tanggal 18 April 1996. 26) Foto copy Surat Penyerahan/Hibah No. Reg : 72/KTT/1991 tanggal 10 Juli 1998. 27) Foto copy Surat Akta Jual Beli Nomor : 76/PPAT/1983 tanggal 23 April 1983. Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 27 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

28) Foto copy Akta Notaris HUSNALITA, SH.,M.Kn Nomor 89 tanggal 28 Juni 2011 dan Foto copy Akta Notaris HUSNALITA, SH.,M.Kn Nomor 90 tanggal 28 Juni 2011. Mahkamah AgungDi Pergunakan dalam perkaraRepublik Abdul Arif ; Indonesia 6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (lima ribu rupiah). Menimbang, bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuhkan putusan pada tanggal 8 Pebruari 2017 Nomor 53/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Pbr yang amarnya selengkapnya sebagai berikut : - Menyatakan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair ; - Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut ; - Menyatakan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama” yang diatur dan diancam dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal Mahkamah Agung55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Republik Hukum Pidana; Indonesia - Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; - Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika Terpidana tidak dapat membayar uang pengganti tersebut selama 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti Mahkamah tersebut,Agung maka harus diganti Republikdengan pidana penjara selama 2 (dua)Indonesia tahun ; Halaman 28 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Menetapkan barang bukti berupa : 1) Asli SP2D Nomor : 0313/SP2D/LS-BJ/1.20.03/2013 tanggal 9 April 2013 dan SP2D Nomor : 0314/SP2D/LS-BJ/1.20.03/2013 tanggal 9 April Mahkamah Agung2013. Republik Indonesia 2) Asli Penelitian Kelengkapan Dokumen tanggal 4 April 2013. 3) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama ABDUL ARIF Nomor : 1403051212801018 tanggal 02 Oktober 2012. 4) Fotocopy NPWP atas nama ABDUL ARIF Nomor : 36.570.415.4.219.000. 5) Fotocopy Rekening tabungan Bank Riau Kepri Cab. Selat Panjang atas nama ABDUL ARIF Nomor : 105-21-12467. 6) Asli Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 0015/SPM/LS- BJ/1.20.03/2013 tanggal 4 April 2013 dan Asli Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 0016/SPM/LS-BJ/1.20.03/2013 tanggal 4 April 2013. 7) Asli Surat Pernyataan Kelengkapan Dokumen tanggal 4 April 2013. 8) Asli Surat Pernyataan Penggunaan Dana tanggal 4 April 2013. 9) Asli Surat Pengantar tanggal 3 April 2013. 10) Asli Ringkasan tanggal 3 April 2013. 11) Asli Rincian Penggunaan Dana tanggal 3 April 2013. Mahkamah Agung12) Asli Nota Pencairan Republik Dana (NPD) Nomor : 008 Tahun Indonesia 2013 dan Asli Nota Pencairan Dana (NPD) Nomor : 007 Tahun 2013. 13) Foto copy Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 Nomor : 0172/SPD/BL/2013/I tanggal 4 Maret 2013. 14) Foto copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2013 Belanja Langsung No DPA SKPD : 1.09 1 20 03 16 01 5 2. 15) Asli Kartu Kendali tanggal 27 Maret 2013. 16) Asli Surat Pemberitahuan Pemungutan PPh denda dan lain-lain Nomor : 100/TAPEM/III/2013/33 tanggal 27 Maret 2013 dan Asli Surat Pemberitahuan Pemungutan PPh denda dan lain-lain Nomor : 100/TAPEM/III/2013/34 tanggal 27 Maret 2013. 17) Asli Kwitansi sebesar Rp. 2.006.421.000,- dan Asli Kwitansi sebesar Rp. 188.640.800,- Mahkamah Agung18) Asli Nota Dinas tanggalRepublik 27 Maret 2013. Indonesia Halaman 29 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

19) Foto copy Daftar Nama masyarakat Penerima Ganti Rugi pembebasan Lahan Untuk Pembangunan Penumpang Domestik/Internasional dan Kargo di Dorak Desa Banglas Kecamatan Mahkamah AgungTebing Tinggi Kabupaten Republik Kepulauan Meranti Tahun Anggaran Indonesia 2013. 20) Asli Berita Acara Negosiasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/ tanggal 26 Maret 2013 dan Asli Berita Acara Negosiasi Harga Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/27 tanggal 26 Maret 2013. 21) Asli Berita Acara Pembayaran Ganti Rugi Pembebasan Tanah Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/30 tanggal 26 Maret 2013 dan Asli Berita Acara Pembayaran Ganti Rugi Pembebasan Tanah Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor : 100/TAPEM/2013/31 tanggal 26 Maret 2013. 22) Asli Surat Pernyataan pemegang Kuasa tanggal 26 Maret 2013. 23) Asli Surat Penyerahan Tanah Untuk Kepentingan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti tanggal 26 Maret 2013. 24) Foto copy Surat Keterangan Tanah (SKT) atas nama JUS Mahkamah AgungSALATUN No. Reg: 57/SKT/2008/2011Republik tanggal 22 Juni Indonesia 2011 dan Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama SIMIN No. Reg: 87/SKGR/KTT/1998 tanggal 10 Juni 1998. 25) Foto copy Surat Pernyataan ABDULLAH AFFAN tanggal 18 April 1996. 26) Foto copy Surat Penyerahan/Hibah No. Reg : 72/KTT/1991 tanggal 10 Juli 1998. 27) Foto copy Surat Akta Jual Beli Nomor : 76/PPAT/1983 tanggal 23 April 1983. 28) Foto copy Akta Notaris HUSNALITA, SH.,M.Kn Nomor 89 tanggal 28 Juni 2011 dan Foto copy Akta Notaris HUSNALITA, SH.,M.Kn Nomor 90 tanggal 28 Juni 2011. Di Pergunakan dalam perkara Abdul Arif ; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 30 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr. Mahkamah Agungtanggal 8 Februari 2017 Republikdihadapan Panitera Pengadilan Tindak Indonesia Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 dalam Akta Permintaan Banding Nomor: 09/Akta.Pid.Sus- TPK/2017/PN.Pbr, kemudian permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si melalui Relaas Pemberitahuan Permohonan Banding pada hari Rabu, tanggal 1 Maret 2017;- Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/ PN.Pbr. tanggal 8 Februari 2017 tersebut di atas telah menyatakan banding dengan Akta permintaan banding Nomor: 09/Akta.Pid.Sus-TPK/ 2017/ PN..Pbr. kepada Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017. Permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum melalui Relaas Pemberitahuan Permohonan Banding pada hari Kamis, tanggal 2 Maret 2017. Mahkamah AgungMenimbang, bahwa Republik kepada Penuntut Umum dan Penasihat Indonesia Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si pada tanggal 8 Maret 2017 telah diberitahu untuk mempelajari berkas perkara permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr;- Menimbang, bahwa perkara Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr. telah diputus oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada tanggal 8 Februari 2017, yang kemudian pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017, Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si mengajukan banding, oleh karena itu permintaan banding tersebut dilakukan dalam tenggang waktu dan tata cara yang diatur oleh Undang- Undang maka secara formal permohonan banding tesebut dapat diterima oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru; - Menimbang, bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding Mahkamahpada Agung Pengadilan Tinggi Pekanbaru Republik setelah memperhatikan dengan Indonesia seksama Halaman 31 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 53/Pid.Sus- TPK/2016/PN.Pbr, tanggal 08 Februari 2017, memori banding Penasihat Hukum Mahkamah AgungTerdakwa MUHAMAD HABIBI, Republik S.STP, M.Si, berpendapat sebagai Indonesia berikut : --- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, mempertimbangkan semua uraian dalam berkas tersebut diatas, menyatakan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam memutus perkara Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr, tanggal 08 Februari 2017 sudah tepat dan benar, maka pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk memutus perkara ini pada tingkat banding, sehingga pertimbangan hukum tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;- Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan dalam Pututusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr, tanggal 08 Februari 2017, jika ditinjau dari aspek kesalahan dan jumlah kerugian negara serta dari aspek sifat pemindanaan bukan merupakan sarana balas dendam dan kerugian keuangan negara dapat dipulihkan kembali, maka oleh karena itu Majelis Hakim Mahkamah PengadilanAgung Tindak Pidana RepublikKorupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Indonesia Tinggi Pekanbaru menyatakan pidana yang dijatuhkan dalam putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut di atas agar memenuhi rasa keadilan dan sesuai dengan kadar kesalahan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si, dan sesuai pula dengan alasan-alasan baik yang meringankan maupun yang memberatkan;- Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si telah mengajukan memori banding dan telah diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 03 Maret 2017. memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal 09 Maret 2017.;- Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si dalam Memori Banding mengajukan keberatan atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr. tanggal 08 Februari 2017 Mahkamahdengan Agung alasan dan argumen yangRepublik pada pokoknya menyatakan sebagai Indonesia berikut; Halaman 32 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

I. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa perkara pidana Nomor; 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr, tidak mempertimbangkan fakta- Mahkamah Agungfakta yang terungkap Republik dalam persidangan dan sebaliknya Indonesia putusan a quo hanya mempertimbangkan fakta-fakta yang termuat di dalam Surat Tuntutan Penuntut Umum yang berbeda dengan fakta-fakta yang sebenarnya terungkap di persidangan dan tidak sedikitpun mempertimbangkan Pleidoi yang disampaikan oleh Penasihat Hukum. Dengan demikian Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si merasa putusan a quo tidak menerapkan atau melanggar hukum pembuktian sehingga tidak memenuhi rasa keadilan bagi Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si. II. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam pertimbangan hukumnya tidak berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan.;- III. Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim yang membebaskan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si dari dakwaan primair.;- IV. Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si tidak Mahkamah Agungsependapat dengan Republik pertimbangan hukum Majelis Indonesia Hakim yang menyatakan bahwa unsur setiap orang dalam dakwaan subsidair telah terpenuhi.;- V. Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si menyatakan apabila dua orang pelaku yaitu SUWANDI IDRIS, SH dan H. ZUBIARSYAH MS, SH dari empat orang pelaku dalam satu kasus yang sama dilepaskan dari segala tuntutan hukum (ontslag van alle recht vervolging) maka konsekuensi yuridisnya MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si harus dilepaskan juga dari segala tuntutan hukum (ontslag van alle recht vervolging) atau dinyatakan bebas (vrijspraak). VI. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini dimohon kepada yang terhorrmat Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk memberikan putusan sebagai berikut; M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan dari Banding Terdakwa MUHAMAD HABIBI, Mahkamah AgungS.STP, M.Si untuk Republik seluruhnya.;- Indonesia Halaman 33 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. Membatalkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor; 53/Pid.Sus- TPK/2016/PN.Pbr tanggal 08 Februari 2017 yang dimohon banding Mahkamah Agungini, dan memutus Republik sendiri dengan amar putusan sebagaiIndonesia berikut; MENGADILI SENDIRI ; 1. Menyatakan bahwa Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tidak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum baik dalam dakwaan primair Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagaimana Telah Diubah Dan Ditambah Dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maupun dalam dakwaan subsidair yaitu Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagaimana Telah Diubah Dan Ditambah Dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang- Mahkamah AgungUndang Hukum Republik Pidana; Indonesia 2. Menyatakan oleh karena itu, membebaskan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si dari segala dakwaan dan tuntutan.;- 3. Memulihkan hak Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si tersebut dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan martabanya.;- 4. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara.;- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru tidak dapat menerima alasan dan argumen dalam memori banding Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si yang membantah seluruh dalil-dalil dakwaan Penuntut Umum yang menyatakan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si melanggar Pasal 3 Junto Pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Sebagaimana MahkamahTelah Agung Diubah Dan Ditambah DenganRepublik Undang-Undang Nomor 20 Indonesia Tahun 2001 Halaman 34 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.;- Mahkamah Agung Menimbang, bahwa Republik karena Terdakwa MUHAMAD HABIBI, Indonesia S.STP, M.Si, dinyatakan bersalah maka diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan dan lamanya masa penahanan yang telah dijalani dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Menimbang, bahwa Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si dinyatakan bersalah maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan; - Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang diuraikan di atas, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru akan mengambil keputusan yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut di bawah ini;- Mengingat Pasal 3 junto. Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang- Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Mahkamah peraturan-peraturanAgung lain yang Republik berkaitan dengan perkara ini : - Indonesia

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding, baik Penuntut Umum maupun Penasihat Hukum Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si;- - Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Pbr, tanggal 08 Februari 2017, yang dimintakan banding tersebut.;- - Memerintahkan agar Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si, tetap ditahan dalam rumah tahanan Negara.- - Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si, dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 35 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Membebankan kepada Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si, untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkatan peradilan yang dalam Pengadilan Tingkat Banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Mahkamah AgungDemikianlah diputuskan Republik dalam rapat permusyawaratan Indonesia Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017 oleh JARASEMEN PURBA, SH., sebagai Hakim Ketua didampingi oleh MULYANTO, SH.,MH dan Hakim Ad hoc YUSDIRMAN YUSUF,SH.,MH masing-masing sebagai hakim anggota, putusan mana dibacakan pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2017 pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh Drs, RAHMAN SIREGAR, SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tidak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa MUHAMAD HABIBI, S.STP, M.Si ; - Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,

1. MULYANTO, SH., MH JARASEMEN PURBA, SH. Mahkamah Agung Republik Indonesia 2. YUSDIRMAN YUSUF, SH.,MH Panitera Pengganti ;

Drs, RAHMAN SIREGAR, SH.

Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 36 dari 34 halaman Putusan Nomor 11/PID.SUS-TPK/2017/PT.PBR

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia