Rapat Persiapan Penerapan Psbb Provinsi Riau

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Rapat Persiapan Penerapan Psbb Provinsi Riau RAPAT PERSIAPAN PENERAPAN PSBB PROVINSI RIAU PEKANBARU, 30 APRIL 2020 Dari 639 orang PDP, tersebar di seluruh kab/kota (12 kab/kota se-Propinsi Riau), dengan 41 kasus positif yang tersebar di 8 kab/kota (Pekanbaru, Dumai, Pelelawan, Kampar, Bengkalis, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Siak) ANGGARAN PENANGANAN COVID-19 se-RIAU PENANGANAN DAMPAK PENYEDIAAN JARING PENANGANAN KESEHATAN EKONOMI PENGAMAN SOSIAL 1. Provinsi Riau : Rp. 154,30 M 1. Provinsi Riau : Rp.25 M 1. Provinsi Riau : Rp.254.,14 M 1. Kabupaten/Kota : 1. Kabupaten/Kota : 1. Kabupaten/Kota : ▪ Kota Pekanbaru Rp. 66,49 M ▪ Kota Pekanbaru Rp. 56,55 M ▪ Kota Pekanbaru Rp. 6,59 M ▪ Kab. Siak Rp. 33,74 M ▪ Kab. Siak Rp. - ▪ Kab. Siak Rp. 11,37 M ▪ Kab. Rokan Hulu Rp. 12,60 M ▪ Kab. Rokan Hulu Rp. - ▪ Kab. Rokan Hulu Rp. - ▪ Kab. Kuansing Rp. 39,53 M ▪ Kab. Kuansing Rp. 1,28 M ▪ Kab. Kuansing Rp. 23,10 M ▪ Kab. Inhil Rp. 89,98 M ▪ Kab. Inhil Rp. - ▪ Kab. Inhil Rp. - ▪ Kab. Inhu Rp. 53,21 M ▪ Kab. Inhu Rp. 31,78 M ▪ Kab. Inhu Rp. 31,78 M ▪ Kab. Rohil Rp. 41,62 M ▪ Kab. Rohil Rp. 7,40 M ▪ Kab. Rohil Rp. 6,50 M ▪ Kab. Pelalawan Rp. 37,91 M ▪ Kab. Pelalawan Rp. 16,49 M ▪ Kab. Pelalawan Rp. 8,76 M ▪ Kab. Kampar Rp. 23,59 M ▪ Kab. Kampar Rp. 6,82 M ▪ Kab. Kampar Rp. 1,09 M ▪ Kab. Kep. Meranti Rp. 11,23 M ▪ Kab. Kep. Meranti Rp. - ▪ Kab. Kep. Meranti Rp. 25,46 M ▪ Kab. Bengkalis Rp. 91,58 M ▪ Kab. Bengkalis Rp. 28,76 M ▪ Kab. Bengkalis Rp. 62,37 M ▪ Kota Dumai Rp. 41,82 M ▪ Kota Dumai Rp. - . ▪ Kota Dumai Rp. 57,69 M Jumlah Rp.543,30 M Jumlah Rp.149,08 M Jumlah Rp. 234,71 M 3. Total Rp.687,60 M 3. Total Rp.359,98 M 3. Total Rp.498,41 M Total Anggaran Penanggulangan COVID19 : Rp.1,54 Triliun PENANGANAN KESEHATAN PROVINSI RIAU 1. Ada 48 Rumah Sakit se Provinsi Riau yang ditunjuk melalui SK Gubernur Riau Nomor : 711/IV/2020 sebagai Rumah sakit Rujukan. 2. Penambahan 276 tempat tidur untuk Pemenuhan 1.064 tempat tidur. 3. 1 Unit X-Ray 1. 23.000 APD, 9.660 Pcs Rapid Tes, 56.000 pasang Sarung tangan (Hand Gloves), 5.364 Botol Hand Sanitizer telah didistribusikan ke kabupaten/kota se Riau 2. Sprayer Desinfektan 12 Unit dan cairannya 5000 Liter 1. 13 Orang Paramedis 2. Rp. 27,2 M untuk Insentif Tenaga Medis dan Non-Medis 3. Rp. 8,5 M untuk Akomodasi Tenaga Medis 4. Rp.2,1 M, untuk Pemeriksaan Pasien, Pengadaan Peralatan Pemeriksaan Labkesling dan Reagen Labskeling 5. Rp.642 Juta untuk Kelengkapan Ambulance 6. Pemulasaran Jenazah. 1. Pegeseran Tahap I : Rp.74.980.932.383,- 2. Pergeseran tahap II : Rp. 70,146,145,444,- 3. Akomodasi Tenaga Medis : Rp. 8,500,000,000,- 4. Penanganan pemulangan Pekerja migran Indonesia (PMI) : Rp. 700,000,000,- Total Penanganan Kesehatan : Rp. 154,30 Miliar PENANGANAN DAMPAK EKONOMI PROVINSI RIAU STIMULUS Jumlah UMK yang terdata, berdasarkan usulan Dinas yang 1 membidangi Koperasi dan UKM = 18.810 UMK (Data dari 8 EKONOMI KE Kabupaten/Kota) USAHA MIKRO & KECIL 2 UMK menerima BLT sebesar Rp.300.000,-/bulan selama 3 bulan atau Rp.900.000 untuk 3 bulan Dialokasikan Rp.25.000.000.000,- Kebutuhan anggaran untuk data UMKM 8 kabupaten/kota sebesar Sumber Dana : hasil 3 Rp.16.929.000.000,- dan akan bertambah, sejalan dengan data yang realokasi/pencermatan akan masuk Program/Kegiatan OPD PENANGANAN DAMPAK EKONOMI PROVINSI RIAU STIMULUS PADAT KARYA TUNAI BAGI INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) EKONOMI KE IKM yang bergerak di Bidang Industri Fashion diberikan bantuan berupa USAHA MIKRO & Pesanan Pembuatan Masker Non Medis (Masker Kain) dengan anggaran KECIL Rp.720.000.000 untuk 180.000 Masker Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM : Dialokasikan BAHAN BAKU MASKER UPAH KERJA Rp.25.000.000.000,- Sumber Dana : hasil realokasi/pencermatan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menyerahkan Hasil produksi ke Dinas yang menangani Bidang IKM untuk diserahkan kepada Program/Kegiatan OPD masyarakat Total Penanganan Dampak Ekonomi : Rp.25.000.000.000,- MEKANISME BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DESA DAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KABUPATE/KOTA UNTUK KECAMATAN DAN KELURAHAN PERGESERAN BANKEU KHUSUS PERGESERAN BANKEU PERGESERAN BANKEU KAB/KOTA UNTUK KHUSUS DESA KHUSUS KECAMATAN KELURAHAN Dialokasikan untuk 1.591 Desa x Rp.100 Juta Dialokasikan untuk 268 Kelurahan x Rp.100 Juta Dialokasikan untuk 169 Kecamatan x Rp.100 Sumber Dana : dari pengurangan bankeu khusus Sumber Dana : hasil realokasi /pencermatan Juta Desa sebelumnya Program/Kegiatan OPD Sumber Dana : dari APBD Murni DASAR HUKUM DASAR HUKUM DASAR HUKUM 1. Peraturan Gubernur Riau No. 10/2020 tentang 1. Peraturan Gubernur Riau No. 62/2018 tentang 1. Peraturan Gubernur Riau No. 62/2018 tentang Perubahan atas peraturan Gubernur Riau No.38 Perubahan Atas Pergub Riau Nomor 18 Tahun Perubahan Atas Pergub Riau Nomor 18 Tahun Tahun 2019 tentang Pedoman Bantuan 2017 tentang Pedoman Belanja Bantuan Keuangan 2017 tentang Pedoman Belanja Bantuan Keuangan Khusus Dari Pemerintah Provinsi Kepada Kabupaten/kota yang bersumber dari APBD Keuangan Kepada Kabupaten/kota yang Riau Kepada Desa Provinsi Riau bersumber dari APBD Provinsi Riau 2. Petunjuk Teknis Penggunaan Bantuan 2. Dibuatkan Petunjuk Teknis Khusus 2. Petunjuk Teknis dalam rangak efektifitas tugas Keuangan Khusus Desa camat se-Provinsi Riau MEKANISME PENCAIRAN MEKANISME PENCAIRAN MEKANISME PENCAIRAN Sesuai dengan Petunjuk Teknis Sekda Sesuai dengan Petunjuk Teknis Sesuai dengan Petunjuk Teknis Sekda (SK Kepala Dinas PMD) PERUNTUKAN PERUNTUKAN PERUNTUKAN ADM Penunjang Kesehatan Belanja Barang Kesehatan Koordinasi Forum Kecamatan dalam rangka Belanja Modal Alat semprot disinspektan Pendataan Sesuai dengan Petunjuk Teknis pencegahan COVID (SK Kepala Dinas PMD) warga yang terdampak ekonomi Penyuluhan dan Monitoring untuk pencegahan COVID 19 Belum Ada Pencairan Belum ada realisasi Pencairan 100 Juta Per Kelurahan untuk 83 Kelurahan di Kota Pekanbaru (8,3 M) PENYEDIAAN JARING PENGAMAN SOSIAL PROVINSI RIAU 1. Baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyiapkan Rencana Jaring Pengaman Sosial (JPS)/Social Safety Net. 2. Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan Rencana Jaring Pengaman Sosial/Social Safety Net dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Rp.300.000,-per KK selama 3 Bulan. 3. Bantuan Sosial Rp 3,90 Miliar 4. Anggaran BLT berasal Bankeu khusus desa sebesar Rp.159,1 Miliar dan hasil pencermatan kegiatan lainnya. Sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf a. Permendagri No. 20 Tahun 2020, bahwa dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi, Pemerintah Daerah menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian program dan kegiatan lainnya serta pengeluaran pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan; 5. Skema bantuan JPS adalah dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT): a. Program BLT diselenggarakan sebagai respon dampak Pandemik COVID-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya di Riau. b. Program ini untuk dapat membantu masyarakat miskin agar tetap mampu memenuhi kebutuhan hariannya. Realokasi Anggaran dan Refocusing Kegiatan : 1. Bantuan Langsung Tunai (BLT) : Rp.254,146,500,000,- 2. Operasional BLT : Rp. 5,700,000,000,- 3. Bantuan Sosial : Rp. 3,900.000.000,- Total Penyediaan Jaring Pegaman Sosial : Rp.263,70 Miliar SOCIAL SAFETY NET Jaring Pengaman Sosial Pemerintah Provinsi RIau DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL (DTKS) Pemerintah Provinsi Riau (Berisi 40% Penduduk Dengan Status Sosial Ekonomi Terendah) Exclusion Error Subsidi Jumlah Jiwa COVID- 40% APBN & APBD 19 1.758.577 (BLT Dana Desa, Kartu Pra Kerja & Bansos APBD) Jumlah KK Rentan Miskin 460.803 Penerima 25% PKH/Sembako APBN Miskin Inclusion Error Jumlah Penduduk 6.971.745 10 SKEMA PENDATAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DTKS & NON DTKS PROVINSI RIAU DTKS JANUARI 2020 RUTA : 445.302 KK : 460.803 JIWA : 1.758.577 ADANYA PERLUASAN KUOTA ADANYA BANTUAN SOSIAL TUNAI RENCANA TOP UP PKH MURNI DAN HASIL VERIFIKASI SEMBAKO SEBANYAK DARI KEMENSOS SEBANYAK DTKS NON PKH BSP SEMBAKO MURNI NON BSP 14 APRIL 2020 40.960 KPM 253.563 KPM 282.325 KK 273.784 KK 232.778 KK 0 KK 86.515 KK MENUNGGU VERIFIKASI DARI DASAR MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA PENGANGGARAN BLT TERDAMPAK (BERTANGGUNG JAWAB MUTLAK) 254 M NON DTKS SASARAN PENERIMA BLT PEMPROV. RIAU : 1. Top Up PKH & BSP Sembako Murni 2. Non DTKS, terdiri dari: a. Keluarga Karantina COVID-19; b. UMKM/IKM Omzet Turun >50%; c. Warga pendatang dan bekerja di Riau yang belum dapat bantuan Pemerintah; dan d. Warga terdampak yang belum mendapat bantuan APBN & APBD Kabupaten/Kota. REKAPITULASI CALON PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI PEMERINTAH PROVINSI RIAU DAMPAK COVID-19 (PKH DAN BSP MURNI) SASARAN PENERIMA PENAMBAHAN DATA PKH BANTUAN NO KAB/KOTA DTKS (KK) PKH (KK) BSP (KK) BANSOS TUNAI PENERIMA PERLUASAN KUOTA KUOTA SEMBAKO PKH MURNI BSP MURNI SEMBAKO AWAL AKHIR 1 BENGKALIS 35,460 13,025 19,187 5,437 7,565 12,427 11,677 1,348 6,215 2 DUMAI 19,321 5,019 8,394 1,606 9,053 14,871 4,472 547 4,123 3 INDRAGIRI HILIR 60,321 16,612 25,703 1,035 20,326 53,389 16,287 325 7,986 4 INDRAGIRI HULU 38,592 9,434 13,303 4,071 17,643 17,643 8,350 1,084 6,039 5 KAMPAR 70,185 24,637 34,852 3,747 25,079 31,197 23,557 1,080 9,205 6 KUANSING 26,482 10,725 15,387 993 6,099 10,019 10,295 430 4,073 7 KEPULAUAN MERANTI 32,782 14,196 23,101 1,130 4,303 7,069 11,679 2,517 9,516 8 PEKANBARU 36,896 12,900 18,412 2,703 16,982 37,896 11,259 1,641 4,195 9 PELALAWAN 25,236 7,243 11,475 3,948 7,673 12,605 6,778 465 5,781 10 ROKAN HILIR 58,514 15,604 23,283 2,955 23,504 28,504 14,943 661 8,507 11 ROKAN HULU 29,907 10,953 16,062 7,369 2,532 9,160 10,088 865 5,959 12 SIAK 27,107 5,232 7,737 5,966 11,434 18,783 4,412 820 3,133 JUMLAH 460,803 145,580 216,896 40,960 152,193 253,563 133,797 11,783 74,732 Bantuan Pemerintah Pemerintah Provinsi Riau (Jaring Pengaman Sosial Mengatasi Dampak Covid-19) JENIS BANTUAN BENTUK BANTUAN APBN / APBD SASARAN PKH Rp.
Recommended publications
  • Kementerian Kelautan Dan Perikanan 2018 Kata Pengantar
    DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga buku ini dapat tersusun dengan baik. Penyusunan Profil Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk: 1) Menyediakan data dan informasi potensi usaha dan peluang investasi Provinsi Sumatera Barat kepada stakeholders dan calon investor; 2) Referensi dan pertimbangan dalam memutuskan investasi di sektor kelautan dan perikanan serta percepatan industri kelautan dan perikanan; serta 3) Mempromosikan potensi usaha dan peluang investasi sektor kelautan dan perikanan, baik hulu dan hilir menurut lokasi (Provinsi dan Kabupaten/ Kota), komoditas/produk maupun bidang usaha. Profil Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan berisi data dan informasi usaha kelautan dan perikanan layak investasi, potensi dan pemanfaatan perikanan, infrastruktur pendukung investasi, spesifikasi teknis bidang usaha, kemudahan investasi serta kontak hubung daerah. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya buku ini. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini, kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai informasi potensi usaha dan peluang investasi kelautan dan perikanan di Provinsi Riau. Jakarta, Desember 2018 Tim Penyusun PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya alam kelautan dan perikanan bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, maka taka ada jalan kecuali mengimplementasikan prinsip tiga pilar. Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan. Tiga pilar inilah yang menjadi misi Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Kabinet Kerja guna mewujudkan visi yang dicanangkan yakni Laut Sebagai Masa Depan Bangsa.
    [Show full text]
  • Executive Summary TB Karimun
    MENTERI PERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan, untuk kepentingan penyelenggaraan pelabuhan dan memberikan pedoman bagi pembangunan dan pengembangan pelabuhan, penyelenggara pelabuhan wajib menyusun rencana induk pelabuhan pada lokasi yang telah ditetapkan; b. bahwa rencana induk pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, ditetapkan oleh Menteri Perhubungan untuk pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul setelah mendapat rekomendasi dari gubernur dan bupati/walikota; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b,· perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Balai Karimun; 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, T~bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4849); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
    [Show full text]
  • A Qualitative Study On
    2018 2018 A QUALITATIVE STUDY ON A QUALITATIVE STUDY ON PREVALENCE SURVEY OF COUNTERMEASURES DRUG ABUSE OF SURVEY PREVALENCE ON STUDY A QUALITATIVE PREVALENCE SURVEY OF DRUG ABUSE COUNTERMEASURES DRUG ABUSE COUNTERMEASURES urrently, the country has stated that Indonesia is in drug Cemergency situation as drug abuse has touched all layers of the society and all areas in Indonesia. In 2018, National Narcotics Board (BNN) in cooperation with Society and Cultural Research Center LIPI conducted the survey on prevalence rate of drug abuse. The objective of this qualitative study is to find out drug trafficking, factor in drug abuse, impact of drug abuse, and Prevention and Eradication Drug Abuse and Illicit Trafficking (P4GN) implementation in each province. This qualitative study is aimed to support quantitative data on prevalence rate of drug abuse in Indonesia in 2019. Research, Data, and Information Center National Narcotics Board (PUSLITDATIN BNN) Image by: mushroomneworleans.com 2018 Jl. MT Haryono No. 11 Cawang. East Jakarta Website : www.bnn.go.id Kratom Email : [email protected] (Mitragyna Speciosa) Call Center : 184 SMS Center : 0812-221-675-675 A QUALITATIVE STUDY ON PREVALENCE SURVEY OF DRUG ABUSE COUNTERMEASURES 2018 RESEARCH, DATA, AND INFORMATION CENTER NATIONAL NARCOTICS BOARD THE REPUBLIC OF INDONESIA 2019 ISBN : 978-623-93034-0-2 A Qualitative Study on Prevalence Survey of Drug Abuse Countermeasures 2018 Copyright @2019 Editorial Board : Supervisor : Drs. Agus Irianto, S.H., M.Si, M.H. Advisor : Dr. Sri Sunarti Purwaningsih, M.A Drs. Masyhuri Imron, M.A Chief Editor : Dra. Endang Mulyani, M.Si Secretary : Siti Nurlela Marliani, SP., S.H., M.Si Team Members : Dwi Sulistyorini, S.Si., M.Si Sri Lestari, S.Kom., M.Si Novita Sari, S.Sos., M.H Erma Antasari, S.Si Sri Haryanti, S.Sos., M.Si Quazar Noor Azhim, A.Md Rizky Purnamasari, S.Psi Armita Eki Indahsari, S.Si Radityo Kunto Harimurti, S.
    [Show full text]
  • Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau
    TUGAS AKHIR – MS141501 DESAIN KONSEPTUAL PELABUHAN UMUM DI PERAIRAN DANGKAL : STUDI KASUS PELABUHAN TANJUNG BALAI KARIMUN, KEPULAUAN RIAU MUHAMMAD HIKMANSYAH NRP 044113400 00025 DOSEN PEMBIMBING: CHRISTINO BOYKE SURYA PERMANA, S.T., M.T. HASAN IQBAL NUR, S.T., M.T. DEPARTEMEN TEKNIK TRANSPORTASI LAUT FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2018 TUGAS AKHIR – MS141501 DESAIN KONSEPTUAL PELABUHAN UMUM DI PERAIRAN DANGKAL : STUDI KASUS PELABUHAN TANJUNG BALAI KARIMUN, KEPULAUAN RIAU MUHAMMAD HIKMANSYAH NRP 044113400 00018 DOSEN PEMBIMBING CHRISTINO BOYKE SURYA PERMANA, S.T., M.T. HASAN IQBAL NUR, S.T., M.T. DEPARTEMEN TEKNIK TRANSPORTASI LAUT FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2018 FINAL PROJECT – MS141501 CONCEPTUAL DESIGN OF PUBLIC PORT IN SHALLOW WATER : CASE STUDY PORT OF TANJUNG BALAI KARIMUN, KEPULAUAN RIAU MUHAMMAD HIKMANSYAH NRP. 4413 100 025 SUPERVISOR CHRISTINO BOYKE SURYA PERMANA,S.T., M.T. HASAN IQBAL NUR, S.T., M.T. DEPARTMENT OF MARINE TRANSPORT ENGINEERING FACULTY OF MARINE TECHNOLOGY SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY SURABAYA 2018 LEMBAR PENGESAHAN Desain Konseptual Pelabuhan Umum di Perairan Dangkal : Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Bidang Keahlian Pelabuhan Program S1 Departmen Teknik Transportasi Laut Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Oleh : Muhammad Hikmansyah 044113 400 00025 Disetujui Oleh Dosen
    [Show full text]
  • Sonoro Energy Ltd
    Selat Panjang Production Sharing Contract (PSC) Overview November 2019 1 Forward-Looking Statements Certain statements in this presentation may constitute “forward-looking information” (“forward-looking statements”) within the meaning of applicable Canadian securities laws. Forward-looking statements are often, but not always, identified by the use of words such as “anticipate”, “estimate”, “potential”, “could”, “ongoing”, “prospective”, “expected” and similar words suggesting future outcomes. Readers are cautioned that, by their nature, forward-looking statements are based on current expectations regarding future events that involve a number of assumptions, known and unknown risks, and uncertainties. Actual results, performance or achievements of the Company, or the industry, may vary materially from what is expressed or implied by such forward-looking statements. Therefore, readers should not place undue reliance on forward-looking statements. Readers are also cautioned that potential production rates may not be indicative of long-term performance or of ultimate recovery. The Company will update its assumptions to reflect new events or circumstances when it is required, by law, to do so. The forward-looking statements in this presentation are based on management’s current expectations and assumptions that involve a number of risks and uncertainties. These risks and uncertainties include, but are not limited to: (1) risks associated with obtaining, maintaining and the timing of receipt of regulatory approvals, permits, and licenses;
    [Show full text]
  • Role of Rm Doctors. Pratomo As a Pioneer of Bagan Siapiapi Public Health 1910-1939
    ROLE OF RM DOCTORS. PRATOMO AS A PIONEER OF BAGAN SIAPIAPI PUBLIC HEALTH 1910-1939 Setyawati *, Prof. Dr. Isjoni, M.Sc **, Dra. Bedriati Ibrahim, M.Sc *** Email: [email protected], [email protected], [email protected] Cp: 081268303452 Historical Education Study Program Department of Social Sciences Education Faculty of Teacher Training and Education, University of Riau Abstract: Around the 19th century the Hindia Dutch government lacked medical personnel in its colonies namely Indonesia. Starting from a variety of diseases that plagued the population in 1847, with thus attempting to recruit indigenous workers as doctors was cheap and easy to obtain. then a school of Javanese Medical Schools (STOVIA) was established. The purpose of this study is 1) To find out the beginning of the entry of the Netherlands in Bagansiapiapi, 2) To find out the reasons for the doctor's RM. Pratomo came to Bagansiapiapi, 3) To find out the role of Doctor RM. Pratomo as a pioneer of bagan siapi-api public health 1910-1939, 4) To find out the development of the hospital that was built by the Doctor RM. Pratomo 1910-1939. As for this study using qualitative research methods with a historical approach and data collection techniques in the form of observation, direct interviews and documentation. The results of this study were doctor RM. Pratomo was a doctor who was transferred to the Bagansiapiapi area and became the first doctor in Bagansiapiapi. Doctor RM. Pratomo built medical clinics and treated local people to communities in the countryside near the Rokan River. So much the role of the doctor RM.
    [Show full text]
  • Progress and Possibilities in Indonesia: Case Study
    case study progress and possibilities in Indonesia 90+ years Chevron’s partnership with Indonesia creates local, high-quality jobs that raise income levels and generate government revenues. The partnership spans more than 90 years and over that time has generated close to $200 billion in government revenue for Indonesia. personal income gross domestic product job opportunities one chevron job supported an $736 million $11.9 billion+ average of 36* other added to real incomes in added to Indonesia’s jobs in Indonesia Indonesia by Chevron and our GDP by Chevron and our partners (2013) partners (2013) *14 tier-1 supplier jobs, 9 extended supplier jobs, 13 induced jobs (2009 to 2013) The term “Chevron” in this document refers to Chevron’s subsidiaries in Indonesia, including PT Chevron Pacific Indonesia and Chevron Indonesia Company. Progress and Possibilities in Indonesia 1 “Because of this [Darmasiswa Chevron Riau] scholarship, I could fund my education without burdening my parents, learn skills to enter the workforce and be independent in life.” — Rita Kusrina Analyst for PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Rita Kusrina was one of the best students in Sungai Raya, a small town on the Indonesian island of Tanjung Balai Karimun, and she was talented enough to earn a prestigious scholarship to Polyteknik Caltex Riau in Sumatra. She remembers how, on the day she arrived there in 2002, she was filled with a sense of possibility. “Because of this scholarship, I could fund my education without burdening my parents, learn skills to enter the workforce and be independent in life,” Kusrina said. She graduated in 2005 with a degree in computer engineering.
    [Show full text]
  • Environmental Characteristics of Rupat Strait Riau Province
    Proceedings of the International Seminar (Industrialization of Fisheries and Marine Resources, FAPERIKA-UNRI 2012) ENVIRONMENTAL CHARACTERISTICS OF RUPAT STRAIT RIAU PROVINCE by: Syahril Nedi (Marine Chemistry Laboratory. Department of Marine Science. Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Riau) Abstract Rupat Strait is one of small strait in Malacca Strait which located in among coastal of Town Dumai area with the Rupat Island in Riau Province. Dumai is known as oil city because there are two of the largest oil companies, namely PT Pertamina and Chevron Pacific Indonesia. In normal conditions, high waves in the Strait of Rupat range 0.07 to 0.21 m, flow velocity 0.22-0.82 m/ s and depths 3-27 m. The middle of the deepest part and the cruise line. Position of Rupat Strait semi-closed with the condition of semi- diurnal tide has potency to cause the happening of oil accumulation in territorial water which can generate the damage of ecosystem territorial waters. Strait Rupat own the variety of various type mangrove representing habitat of various fish type and protect the coast from wave and aberration. Various transportation activity, processing and oil distribution in coastal area of Dumai cause the territorial water of Strait of Rupat gristle to oil contamination. Key Words: Riau Province, Rupat Strait, semi-closed and oil accumulation 1. BACKGROUND The coastal area is very important and rich in natural resources and the development of environmental services. The intensity of the high coastal resource use can cause degradation of aquatic ecosystems, one of which is oil pollution.
    [Show full text]
  • Annu Al Report 2019
    ANNUAL REPORT 2019 ANNUAL 1 ANNUAL REPORT 2019 Building on the initiatives of previous years, Telkomsel continued to expand and to enrich its digital business to shape the future through internal collaboration, synergies, and partnerships within the digital ecosystem at large. Telkomsel continued to expand and to enrich its digital business At the same time, Telkomsel strove to improve customer experience and satisfaction as key drivers of long-term success. (in billion rupiah) (in million) DIGITAL BUSINESS DATA USERS REVENUE 58,237 110.3 23.1% 3.5% DATA 50,550 LTE USERS 88.3 22.3% (in million) 61.3% DIGITAL SERVICES 7,687 29.0% 2019 63.9% DIGITAL 2018 BUSINESS 53.0% CONTRIBUTION 2 PT TELEKOMUNIKASI SELULAR IMPROVED MOMENTUM Telkomsel has successfully delivered growth and revenue from data supported by solid digital products and services offerings, as shown by TOTAL BTS improved momentum in 2019. 212,235 (in gigabyte) 12.2% CONSUMPTION/ 2019 DATA USER 3G/4G BTS 54.7% 5.2 161,938 16.7% 2018 3.4 (in terabyte) PAYLOAD 6,715,227 53.6% 3 ANNUAL REPORT 2019 Highlights of the Year 6 Key Performance Company 8 Financial Highlights at a Glance 9 Operational Highlights 10 2019 Event Highlights 52 Telkomsel in Brief 18 Awards & Accolades 53 Share Ownership History 23 ISO Certification 54 Organization Structure 54 Key Products & Services 56 Milestones Business Review Remarks from 60 Vision and Mission the Management 61 Corporate Strategy in Brief 62 Transformation Program 65 Marketing 26 Remarks from the President Commissioner 72 Digital Services 30
    [Show full text]
  • Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Ri Di Kabupaten Kepulauan Meranti
    SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN RI DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI EDITOR: Dr. Ellya Roza, M.Hum NARASUMBER Ketua : Dr, Ellya Roza, M.Hum Anggota : Prof. Suwardi MS S.Berrein SR Dra.Maliha Azis Drs. Kamaruddin Omar, M.Si Dr. Sudirman Shomary, MA. Hasanuddin Endang YAYASAN PUSAKA PEKANBARU 2013 EDITOR: ELLYA ROZA SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN RI DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI YAYASAN PUSAKA RIAU 2013 ii SEKAPUR SIRIH EDITOR Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah Allah Swt akhirnya sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terungkap. Tentunya salawat dan salam tidak pernah dilupakan dan hanya diperuntukkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah memberikan sesuatu yang amat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia di atas bumi ini sehingga manusia sebagai makhluk yang berakal akan selalu mengingat perjuangan yang telah dilakukan oleh masyarakat sebelumnya. Terima kasih kami haturkan kepada narasumber yang telah menyumbangkan pikirannya dalam bentuk tulisan sebagaimana yang tersaji di dalam buku ini. Buku ini sebenarnya merupakan kumpulan dari kertas kerja yang disampaikan pada kegiatan Seminar Penyusunan Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah diselenggarakan dua tahun yang lalu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Seminar dimaksud dilaksanakan pada tanggal 18 November 2011 di Hotel Grand Meranti Selat Panjang. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, maka kami ingin dan bermaksud agar tulisan dan informasi yang telah didapatkan dari berbagai narasumber dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakat hendaknya. Oleh karena itu, maka tulisan-tulisan narasumber tersebut dikumpulkan dan dijadikan menjadi sebuah buku agar bermanfaat nantinya bagi masyarakat Meranti dan generasi muda Meranti khususnya. Kami sampaikan bahwa data yang tersaji dalam buku ini barulah sebatas data pemula saja karena untuk mengungkapkan ii iii sebuah perjuangan komunitas di suatu wilayah memerlukan waktu yang cukup lama.
    [Show full text]
  • This Thesis Has Been Submitted in Fulfilment of the Requirements for a Postgraduate Degree (E.G
    This thesis has been submitted in fulfilment of the requirements for a postgraduate degree (e.g. PhD, MPhil, DClinPsychol) at the University of Edinburgh. Please note the following terms and conditions of use: This work is protected by copyright and other intellectual property rights, which are retained by the thesis author, unless otherwise stated. A copy can be downloaded for personal non-commercial research or study, without prior permission or charge. This thesis cannot be reproduced or quoted extensively from without first obtaining permission in writing from the author. The content must not be changed in any way or sold commercially in any format or medium without the formal permission of the author. When referring to this work, full bibliographic details including the author, title, awarding institution and date of the thesis must be given. At the Edge of Mangrove Forest: The Suku Asli and the Quest for Indigeneity, Ethnicity and Development Takamasa Osawa PhD in Social Anthropology University of Edinburgh 2016 Declaration Page This is to certify that this thesis has been composed by me and is completely my work. No part of this thesis has been submitted for any other degree or professional qualification. 30th January 2016 Takamasa Osawa PhD Candidate School of Social & Political Science University of Edinburgh ii Abstract This thesis explores the emergence of indigeneity among a group of post-foragers living on the eastern coast of Sumatra. In the past, despite the lack of definite ethnic boundaries and the fluidity of their identity, they were known as Utan (‘Forest’) or Orang Utan (‘Forest People’).
    [Show full text]
  • Strategi Pengembangan Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun
    STRATEGI PENGEMBANGAN BANDAR UDARA SEI BATI TANJUNG BALAI KARIMUN NASKAH PUBLIKASI Oleh : NURAINI AGUS HENDRAYADY RUDI SUBIYAKTO PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNG PINANG 2015 ABSTRAK Kabupaten Karimun letaknya sangat strategis yaitu berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2007 Sebagian daerah dari Kabupaten Karimun telah menjadi kawasan Free Trade Zone (FTZ) atau perdagangan bebas dan salah satu syarat untuk menjadi kawasan ekonomi khusus adalah memiliki sarana dan prasarana transportasi yang memadai yaitu Bandar Udara. Bandar Udara yang ada di Kabupaten Karimun ialah Bandar Udara Sei Bati yang belum beroperasi secara maksimal sehingga penulis menganalisis Strategi Pengembangan Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun. Tujuan dari penulisan skripsi tersebut untuk mengetahui Strategi Pengembangan Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun sekaligus faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam Strategi Pengembangan Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun. Peneliti ini dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan langsung di Bandar Udara Sei Bati Tanjung Balai Karimun. menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung terhadap responden. Yang menjadi responden dalam penelitian tersebut yaitu Kepala Daerah Kabupaten Karimun, BAPPEDA Kabupaten Karimun, Dinas Perhubungan
    [Show full text]