Bab 2 Data Dan Analisa
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 SUMBER DATA Penulis telah melakukan riset dengan mengumpulkan data-data baik itu literature maupun wawancara. Sumber data yang menjadi bahan riset penulis antara lain : 2.1.1 Literature Pencarian data melalui buku, artikel baik dikoran, majalah, maupun website yang ada hubungannya dengan materi yang diangkat, yaitu mengenai perkembangan dunia kulinari di Indonesia dan mengenai sejarah serta artikel lainnya yang berhubungan dengan restoran Pecel Lele Lela. 2.1.2 Narasumber Pengumpulan data melalui beberapa narasumber dari restoran Pecel Lele Lela baik cabang maupun pusat dengan tujuan agar mendapatkan informasi yang lebih terperinci. 2.1.3 Hasil Survey Penulis mengumpulkan data melalui kuisioner kepada masyarakat untuk mengetahui bagaimana Pecel Lele Lela dimata masyarakat. Berikut hasil survey yang sudah dilakukan : 1. Anda adalah : a. Pria 40.8% b. Wanita 59.2% 2. Anda berumur : a. 18-25 tahun 94.0% b. 26-33 tahun 6.0% 3. Apakah profesi anda? a. Pelajar 8.0% b. Mahasiswa 72.0% c. Karyawan 20.0% 4. Sebelumnya, apakah anda sudah pernah mendengar tentang Pecel Lele Lela? 3 a. Sudah 83.7% b. Belum 16.3% 5. Pernahkah anda makan disana? a. Pernah 50.0% b. Belum pernah 50.0% 6. Sudah pernahkah anda melihat salah satu logo diatas? a. Sudah 85.0% b. Belum 15.0% 7. Menurut anda secara pribadi, apakah tanggapan anda mengenai logo tersebut diatas? Dari 50 responden yang menjawab, mayoritas sudah melihat logo yang sebelah kiri dan mengatakan bahwa logo Pecel Lele Lela tersebut mirip dengan logo brand coffee terkenal yaitu Starbucks, dan memerlukan identitas serta konsep yang baru. Jawaban responden pun sangat bervariasi, ada yang mengatakan bahwa belum pernah melihat logonya, ada yang mengatakan bahwa logonya sudah cukup bagus, unik, bahkan ada yang mengatakan masih perlu di redesain kembali. Kesimpulan Berdasarkan hasil survey diatas terlihat bahwa belum semua masyarakat yang tanggap terhadap hal ini. Kebanyakan responden masih mengetahui logo Pecel Lele Lela yang lama, padahal Pecel Lele Lela sudah mengganti dengan logo yang baru. Hal ini membuktikan bahwa logo baru pecel Lele Lela belum berhasil dikenal dan diingat dibenak masyarakat. 2.2 DATA UMUM 2.2.1 Pengertian Restoran Restoran atau rumah makan adalah suatu tempat atau bangunan yang digunakan secara komersial dengan menyediakan dan melayani tamunya dengan sajian makanan dan minuman. Restoran berbeda dengan kedai atau kafe. Kedai atau kafe adalah suatu tempat makan kecil yang menyajikan makanan ringan seperti kue-kue, roti isi, kopi, teh. Pilihan makanan yang terdapat di kafe terbatas dan tidak diperkenankan menjual minuman beralkohol dengan kadar diatas 5%. 4 2.2.2 Perkembangan Dunia Kulinari di Indonesia Dunia kulinari selalu berkembang dan terus mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan restoran khususnya di Jakarta semakin berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran- restoran yang ada. Misalnya dengan pesatnya kemunculan restoran-restoran baru dengan berbagai spesialisasi menu makanan yang khusus, seperti restoran sushi, steak, oriental, bakmie, dan termasuk restoran Pecel Lele yang mengkhususkan dirinya pada menu special ikan Lele. Hal ini dapat menyebabkan pihak pengelola restoran Pecel Lele Lela harus dapat merancang strategi produk, harga dan promosi yang tepat, agar tidak kalah bersaing dengan restoran – restoran lainnya. 2.3 DATA MANDATORIES 2.3.1 Hasil Wawancara Rangkuman dari hasil wawancara antara penulis dengan narasumber, yaitu Pak Yudha (Sekretaris pelopor Pak Rangga Umara), Pak Anto (Manager cabang Binus), dan Mas Adi (Supervisor cabang Binus) menyatakan bahwa Pecel Lele Lela merupakan restoran pertama yang menyajikan makanan dengan menu utama Lele, dengan berbagai variasi rasa yang khas dengan konsep restoran yang lebih modern, fokus pada target market seperti anak-anak muda, karyawan, dan keluarga. Juga ingin memasyarakatkan gemar makan ikan kepada masyarakat, karena berdasarkan kenyataannya, tingkat konsumsi ikan di Indonesia kurang dari jumlah idealnya. Oleh karena itu Pecel Lele Lela ini ada. 2.4 LATAR BELAKANG KARAKTERISTIK LOGO Gambar 2.1 Konsep Pecel Lele Lela yang ingin berbeda dari restoran lainnya, dan menaikkan derajat lele agar menjadi lebih modern, membuat Pecel Lele Lela ini makin dikenal dimata masyarakat. Logo diatas merupakan logo Pecel Lele Lela yang pertama kali. Namun semua orang pun tahu bahwa logo Pecel Lele Lela ini adalah hasil dari Amati Tiru Modifikasi karena, logo ini merupakan logo yang sudah ada dan dimiliki oleh kedai kopi terkenal yang sudah mendunia yaitu Starbucks Coffee. Pecel Lele Lela sempat mendapat teguran dari Starbucks Coffee (kedai kopi internasional milik Amerika) yang menyatakan keberatan perihal “logo” Pecel Lele Lela yang mirip dengan logo Starbucks, tapi akhirnya masalah tersebut dapat di selesaikan secara damai (Mediasi). Pecel Lele 5 Lela memang menyadari bahwa logo ini bukan merupakan karakter dari restoran mereka, sampai akhirnya mereka mengganti logonya seperti yang sekarang. Gambar 2.2 Logo diatas merupakan logo restoran Pecel Lele Lela saat ini. Ilustrasi ikan lele tetap dipakai, namun menurut penulis logo ini masih bersifat kompleks / kurang stilasi dan masih kurang menyatu antara ikan dan board tulisan Pecel Lele Lela. Penempatan logonya pun untuk diletakkan di signboard membutuhkan kotak sebagai background dari logonya lagi, hal ini pun membuat logo ini menjadi tidak konsisten. Gambar 2.3 Adanya karakter lain seperti tulisan “I love Pecel Lele” ini membuat bingung pengamat, karena logo ini justru juga dijadikan signage didepan restoran Pecel Lele Lela pusat. Lalu logo yang tengah berada di kantor Pecel Lele Lela dan logo ini ada karena Pecel Lele Lela sudah menjadi PT. Lela International. Dan gambar yang paling kanan berada di restoran pusat dan juga menjadi icon di pintu masuk menuju tempat makan. Memang icon ikan yang digunakan sama dengan logo terbaru dari Pecel Lele Lela, namun elemen-elemen yang ada disekitarnya terlihat kuat, jadi saling menyaingi antara logo sebenarnya dengan icon-icon yang ada lainnya. Ini membuktikan bahwa belum adanya konsistensi dari Pecel Lele Lela sendiri. 2.5 PROFILE PERUSAHAAN 2.5.1 Sejarah Pecel Lele Lela Merek Pecel Lele Lela merupakan singkatan dari Pecel Lele Le bih La ku. Pecel Lele Lela didirikan sejak tahun 2006, berawal dari sebuah ide untuk mengembangkan usaha makanan. Rangga Umara memilih Pecel Lele karena pasarnya yang sudah sangat luas dan sudah dikenal diseluruh Indonesia. Yang terpenting, usaha pecel lele selalu eksis dimana-mana dan tidak pernah mengenal krisis, hal ini disebabkan oleh bahan baku lele yang mudah di dapat dan margin penjualannya yang sangat tinggi. Pecel Lele 6 Lela yang pertama dan satu-satunya memberikan nilai tambah pada usaha pecel lele, sehingga Pecel Lele Lela sangat Optimis dan Yakin Pecel Lele Lela akan menjadi Pionir serta Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia. Sesuai mottonya, “Bersama Kami PECEL LELE AKAN MENDUNIA” 2.5.2 VISI & MISI Pecel Lele Lela Visi • Menjadi Brand Nasional dan Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia • Menjadi Brand Nasional kebanggaan Indonesia, dan memberikaan manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, mitra usaha dan karyawan • Membawa makanan tradisional khas Indonesia pada dunia internasional Misi • Menyediakan berbagai variasi produk hidangan lele yang enak dan unik • Memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik, dengan mengutamakan QSV = Quality, Service & Value • Senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan dan mitra usaha. 2.5.3 Jam Operasional Minggu – Kamis pk. 11.00 – 22.00 Jumat pk. 13.00 – 23.00 Sabtu pk. 11.00 – 24.00 2.5.4 Variasi Menu Pecel Lele Lela dan harganya Gambar 2.4 Menu Lele Harga Lele Mayonaise Rp 15.000 7 Lele Oriental Rp 15.000 Lele Sarang Tawon Rp 15.000 Lele Cabe Ijo Rp 12.000 Lele Goreng Tepung Rp 12.000 Lele Saos Padang Rp 12.000 Lele Fillet Lada Hitam Rp 15.000 Lele Fillet Saos Padang Rp 12.000 Lele Fillet Goreng Tepung Rp 12.000 Lele Fillet Kuah Tom Yam Rp 15.000 Lele Original Rp 10.000 Table 2.1 Menu Lainnya Harga Ayam Bakar Madu Rp 12.000 Ayam Saos Padang Rp 12.000 Ayam Cabe Ijo Rp 12.000 Ayam Suwir Bumbu Bali Rp 12.000 Cah Kangkung Tauco Rp 7.000 Tumis Tauge Rp 7.000 Perkedel Kentang Rp 5.000 Nasi Goreng Special Rp 15.000 Table 2.2 Menu Segar Dingin Harga Aneka Juice Rp 8.000 Sop Buah Yoghurt Rp 12.000 Es Lelapucino Rp 8.000 Ice Cream Goreng Rp 15.000 Table 2.3 Menu Tambahan Harga Ayam Kremes Rp 12.000 Krupuk Rp 1.000 Tempe / Tahu Rp 2.000 8 Nasi Putih Rp 3.500 Pisang Coklat Keju Rp 6.000 The Tarik Rp 9.000 Kopi Tetes Vietnam Rp 7.500 Milo Panas / Dingin Rp 8.000 Teh Botol Sosro Rp 4.000 Air Mineral Prima Rp 4.000 Sosro Tebs + Susu Rp 7.000 Es Jeruk Rp 7.000 Es Lemon Tea Rp 7.000 Es Teh Stroberi Rp 8.000 Es Fruit Tea Jelly Rp 7.000 Wedang Jahe Rp 8.000 Table 2.4 Menu Paket Lele (PaLe) Harga Lele Original Rp 17.000 Lele Saos Padang Rp 18.000 Lele Fillet Goreng Tepung Rp 18.000 Lele Goreng Tepung Rp 18.000 Ayam Bakar Madu Rp 18.000 Ayam Saos Padang Rp 18.000 Ayam Cabe Ijo Rp 18.000 Table 2.5 2.5.5 Rahasia Keunggulan Outlet Pecel Lele Lela Bahan Baku Bahan baku utama yaitu ikan lele, yang sangat mudah ditemukan diberbagai daerah di seluruh Indonesia, ukuran serta kualitas mengikuti standardisasi yang sudah ditentukan. Tidak ada istilah waste stock / stock terbuang seperti yang biasa terjadi dalam bisnis makanan jenis lainnya, karena bahan baku utama yang digunakan masih dalam keadaan hidup dan relatif mudah untuk pemeliharaannya. Pengolahan 9 Disinilah letak rahasia, keunggulan produk Pecel Lele Lela, kami mempersiapkan sistem produksi dengan sangat detail dan sederhana. Sehingga siapapun yang mengolah produk kami, akan menghasilkan standardisasi yang sama dengan cabang-cabang yang lain, walaupun tanpa background koki sekalipun.