BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan kencederungan panganan dan minuman tradisional sudah mulai memasuki pasar modern. Inovasi dan pembuatannya sudah lebih maju bila dibandingkan dengan era kakek-nenek kita bertahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada juga produk yang sudah mulai mengkombinasikan produknya dengan pengaruh barat, seperti krim. Selain dijual di toko-toko kecil, minuman tradisional instan juga sudah banyak juga ditemukan di supermarket ternama yang tersebar di kota-kota besar. Dalam kompetisi yang ketat, terutama dengan produk minuman yang lebih modern seperti soda dan berasal dari luar negri, minuman tradisional tak jarang tenggelam dalam persaingan. Oleh karena itu selain dari segi kualitas dan mutu, kemasan merupakan salah satu faktor penting dalam penjualan karena seringkali bentuk dan desain kemasanlah yang akan mendapatkan perhatian pembeli. Dalam pasar yang kompetitif sekarang ini, desain kemasan bertanggung jawab sebagai sarana promosi untuk mempromosikan produk secara menonjol di rak ritel. Walaupun begitu meskipun estetika penampilan itu penting, penampilan tidak dapat memberikan kepuasan terhadap produk. Produk yang ideal saling melengkapi antara bentuk dan fungsi yang sempurna. (Klimchuck dan Krasovec, 2007, p22). Walaupun minuman tradisional saat ini sudah harus berhadapan dengan berbagai jajaran merk dan jenis minuman yang lebih ‘masa kini’, namun minuman tradisional masih tetap dicari. Banyak orang justru lebih memilih minuman tradisional yang alami dan sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet. Tidak jarang pula orang-orang mengkonsumsi minuman tradisional untuk bernostalgia. Hal ini bisa disebabkan karena kebudayaan maupun karena alasan geografis. Seperti tercatat pada halaman situs Sekoteng Charis, tanaman jahe telah lama dikenal dan tumbuh baik di negara kita dan merupakan salah satu rempah- rempah penting. Jahe sangat luas dipakai, antara lain sebagai masak, pemberi aroma pada makanan dan berbagai minuman. Di samping itu karena dapat memberi efek rasa panas dalam perut, jahe juga digunakan sebagai bahan minuman seperti , sirup dan sekoteng. Menurut artikel dari situs Melinda Hospital, penelitian modern telah membuktikan berbagai manfaat jahe, antara lain: membantu pencernaan, mencegah penggumpalan darah, mencegah mual, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Sekoteng Charis merupakan salah satu minuman tradisional dalam kemasan instan asal Yogyakarta. Sekoteng Charis adalah hasil ekstrak tanaman jahe yang dilengkapi dengan jeli kering dari kacang-kacangan. Banyak yang

1 2

menikmati Sekoteng Charis untuk menghangatkan tubuh ataupun sebagai minuman di malam hari. Pada mulanya Sekoteng Charis merupakan oleh-oleh yang dijual untuk para wisatawan yang berjunjung ke Yogyakarta, namun seiring berjalannya waktu Sekoteng Charis makin berkembang dan membentangkan sayapnya ke kota-kota besar seperti dan Semarang. Tentu saja, seiring dengan naiknya popularitas maka persainganpun makin ketat. Di pasaran bermunculan jenis-jenis sekoteng instan lain dengan kemasan yang lebih bermain, baik dari segi warna maupun bentuk. Walaupun aura daerah dari kemasan Sekoteng Charis dapat dirasakan bagi yang melihatnya, secara visual kemasan memberikan kesan bahwa Sekoteng Charis mempunyai kualitas yang kurang daripada yang sebenarnya. Apalagi menilik target pasarnya yang adalah masyarakat dengan status sosial B sampai A, kemasan yang ada saat ini kurang mencerminkan hal tersebut. Selain itu bentuk kemasan yang sekarang menyebabkan Charis menjadi tersaru dengan kemasan- kemasan produk lain ketika disejajarkan di rak toko. Hal ini sangat disayangkan karena Sekoteng Charis mempunyai kualitas, mutu dan reputasi baik yang telah diakui oleh masyarakat.

1.1 Lingkup Proyek Tugas Akhir Dalam kaitannya dengan program studi Desain Komunikasi Visual, maka lingkup proyek tugas akhir ini dibatasi pada perancangan ulang kemasan Sekoteng Charis tampilannya lebih menarik perhatian dan sesuai dengan target pasar dengan masih mempertahankan perasaan klasiknya.