Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Sleman Tahun 2015-2025
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015-2025 TAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN No Tahapan Komponen Uraian 1 Tahapan I Destinasi Pembangunan dan pengembangan daya tarik wisata 2015-2020 untuk meningkatkan daya saing dan akselerasi perkembangan kawasan pariwisata Kabupaten Sleman. Pembangunan dan pengembangan atraksi dan fasilitas desa-desa wisata Kabupaten Sleman guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutannya. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur dan moda transportasi penunjang ke dan dari objek wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata. Pembangunan dan pengembangan sarana penunjang fasilitas wisata di destinasi wisata untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan di objek wisata. Pembangunan dan pengembangan Kapasitas Masyarakat sebagai tuan rumah (host), baik di desa-desa wisata ataupun di sekitar objek wisata. Penyusunan Kajian Pembangunan dan pengembangan Destinasi Wisata sesuai arahan pembangunan dan pengembangan yang telah ditetapkan. Pengelolaan serta penguatan tindakan pelestarian sumber daya wisata dan lingkungan di kawasan wisata dan atau di desa-desa wisata. Pemasaran Pembangunan dan pengembangan model pemasaran kepariwisataan guna memperluas pasar, baik wisatawan nusantara atau wisatawan mancanegara. Pembangunan dan pengembangan strategi dan materi serta content promosi yang up date, komprehensif dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya. Pembangunan dan pengembangan media promosi yang dipergunakan, baik secara elektronik (IT) ataupun non elektronik. Pembangunan dan pengembangan citra kepariwisataan Sleman sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan berdaya saing. Industri Pembangunan dan pengembangan fasilitasi, regulasi, insentif dan disinsentif untuk pengembangan usaha pariwisata. Pembangunan dan pengembangan kemitraan antar para pelaku industri wisata dalam rangka menunjang destinasi Sleman. Pembangunan dan pengembangan prosedur dan mekanisme tanggung jawab sosial (corporate social responsible) industri wisata bagi penguatan kapasitasdan lingkungan masyarakat di sekitar objek wisata dan atau desa-desa wisata. Pembangunan dan pengembangan standarisasi dan sertifikasi sumber daya manusia dan industri di bidang usaha jasa pariwisata mengantisipasi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Kelembagaan Penguatan peran Badan Promosi Pariwisata Daerah dalam melakukan promosi destinasi secara optimal. Pembangunan, pengembangan dan penguatan lembaga pengelola desa wisata, Forum Komunikasi Desa Wisata dan penambahan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Sleman. Pembangunan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia terkait dengan Kapasitasdan Ketrampilan pada beberapa asosiasi: Himpunan Pramuwisata, Association Indonesia Travel Agent, Persatuan Hotel Restoran Indonesia, Saka Pariwisata, Polisi Pariwisata. 2 Tahapan II Destinasi Terwujudnya Sleman sebagai destinasi yang 2021-2025 inovatif, aman, nyaman, dan menarik serta mudah dijangkau ditunjang dengan lingkungan yang terjaga sehingga mampu meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Pemasaran Terwujudnya pemasaran yang sinergis, unggul dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan. Industri Terwujudnya industri pariwisata yang berdaya saing, kredibel, mampu menggerakkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab atas kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam dan sosial dan budaya. Kelembagaan Terwujudnya organisasi kepariwisataan level pemerintah dan masyarakat (komunitas), regulasi dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien guna mendorong kepariwisataan berkelanjutan. BUPATI SLEMAN, SRI PURNOMO LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015-2025 PEMBANGUNAN DAYA TARIK WISATA DAYA TARIK WISATA NO DESTINASI WISATA TEMA PENGEMBANGAN HASIL BUATAN BERBASIS ALAM BERBASIS BUDAYA MANUSIA 1. Kawasan Turi dan sekitarnya Wisata Alam Berbasis Agro a. Bumi perkemahan a. Desa Wisata : Desa Wisata: didukung wisata perdesaan Trumpon; 1) Kembangarum; a. Nganggring, dalam satu kesatuan tema b. Agrowisata 2) Tunggularum; b. Ngamboh pengembangan Trumpon, Tempel; 3) Pancoh. c. Agrowisata, b. Event Tradisi: Produk unggulan dibidang Agro Bangunkerto, Turi; Merti Bumi untuk jenis komoditas : Salak d. Desa Wisata: c. Desa Budaya: Pondoh, Kambing Peranakan 1) Pulesari; 1) Bangunkerto, Wilayah : Ettawa, dan perikanan. 2) Kelor; Turi; Kecamatan Turi – Tempel 3) Gabugan; 2) Banyurejo, 4) Kadisobo II; Tempel. DAYA TARIK WISATA NO DESTINASI WISATA TEMA PENGEMBANGAN HASIL BUATAN BERBASIS ALAM BERBASIS BUDAYA MANUSIA 5) Dukuh; 6) Ledoknongko. 2. Kawasan Pakem dan Wisata Alam Berbasis a. Taman Nasional a. Event Tradisi: a. Hunian Tetap sekitarnya Petualangan didukung wisata Gunung Merapi; Labuhan Merapi Karang Kendal; pedesaan Lereng Merapi, b. Hutan Wisata b. Situs : b. Museum dalam satu kesatuan tema Kaliurang; 1) Makam Syeh Gunungapi pengembangan c. Tlogoputri; Jumadil Kubro Merapi; d. Bukit Turgo; di Bukit Turgo; c. Museum Ullen Objek unggulan di kawasan ini : e. Desa Wisata Sambi, 2) Desa Wisata Sentalu; Museum Merapi, Pentingsari. Srowolan, dan d. Museum Budaya Lokasi/Kawasan Huntap, Areal Kaliurang Merapi; bekas Erupsi Merapi (2010), Timur; e. Kawasan Volcano dan Tlogoputri Kaliurang 3) Candi Tour; Kimpulan; f. Merapi Golf; Wilayah : 4) Desa Budaya, g. Sambi Resort and Kec. Pakem –Cangkringan Argomulyo, Spa. Cangkringan. 3. Kawasan Prambanan dan Wisata Budaya didukung desa a. Kawasan Siwa a. Candi: a. Sendang sekitarnya wisata dalam satu kesatuan Plateau; 1) Candi Sriningsih; tema pengembangan b. Sungai Opak . Prambanan; b. Desa Wisata 2) Kraton Ratu Plempoh, Nawung, Boko; c. rumah Domes; DAYA TARIK WISATA NO DESTINASI WISATA TEMA PENGEMBANGAN HASIL BUATAN BERBASIS ALAM BERBASIS BUDAYA MANUSIA Wilayah : Objek unggulan di kawasan ini : 3) Candi Ijo; d. Candi Abang; Kec. Prambanan- Kalasan Kawasan Candi Prambanan, 4) Candi Barong; e. Kuliner ayam Kawasan Kraton Ratu Boko 5) Candi goreng Kalasan. Banyunibo; 6) Candi Kalasan; 7) Candi Sari; 8) Candi Sambisari. b. Event tradisi: Upacara Adat Batok Bolu, Kalasan 4. Kawasan Ngaglik dan Wisata Perkotaan Berbasis a. Desa Budaya: a. Monumen Jogja sekitarnya Kuliner, edukasi dalam satu 1) Wedomartani, Kembali; kesatuan tema pengembangan Ngemplak; b. Kawasan Kuliner 2) Sinduharjo, Jl. Palagan; Objek unggulan di kawasan ini : Ngaglik; c. Kawasan Kuliner Kawasan Jl. Magelang, b. Candi: Jl. Damai; Kawasan Kulilner Jl. Palagan, 1) Candi Gebang d. Edupark; Jl. Damai, dan Jl. Kaliurang 2) Candi e. Area Publik Morangan Denggung; Wilayah : 3) Candi Palgading f. Desa wisata Kec. Ngaglik–Ngemplak-Mlati– c. Event tradisi: Bokesan, Blue Sleman Upacara Adat Lagoon; Saparan Ki Ageng g. Sentra Bambu Wonolelo Sendari. DAYA TARIK WISATA NO DESTINASI WISATA TEMA PENGEMBANGAN HASIL BUATAN BERBASIS ALAM BERBASIS BUDAYA MANUSIA 5. Kawasan Depok dan Wisata Perkotaan Berbasis a. Stadion sekitarnya Rekreatif, Edukatif & Kuliner Maguwoharjo; satu kesatuan tema b. Museum Affandi, pengembangan Kawasan Ambarrukmo; Objek unggulan di kawasan ini : c. Kuliner Kawasan Ambarukmo Pringwulung; Kawasan Stadion Maguwoharjo d. Sentra Gudeg Kawasan Kuliner Pringwulung Mbarek; e. Sentra Bakpia Wilayah : Minomartani; Kec. Depok – Ngemplak f. Taman Kuliner Condong Catur. 6. Kawasan Minggir dan Wisata Perdesaan berbasis a. Saluran Van der sekitarnya Pertanian Wijk; b. Mina padi. Objek ungulan di kawasan ini: Bentang alam persawahan dan kegiatan pertanian, kawasan sepanjang saluran Van Der Wijk, Kawasan wisata berbasis kerajinan hasil pertanian, mina Wilayah: padi Kec. Minggir-Moyudan- Seyegan DAYA TARIK WISATA NO DESTINASI WISATA TEMA PENGEMBANGAN HASIL BUATAN BERBASIS ALAM BERBASIS BUDAYA MANUSIA 7. Kawasan desa wisata dan desa Wisata berbasis Perdesaan Desa-Desa Wisata Desa-Desa Wisata Desa budaya atau Desa Wisata (DW) Konservasi/Alam/ Budaya: Kreatif/Kerajinan : Basis Atraksi : Desa Budaya Lingkungan: a. Brayut a. Gamplong; Desa wisata diluar dari Basis Atraksi : Desa Kerajinan a. Ketingan b. Tanjung b. Sangubanyu; kawasan 1-6 di 17 Kecamatan Basis Atraksi ; Desa Konservasi b. Sukunan c. Grogol c. Palgading; c. Jethak II Sidoakur d. Pajangan d. Malangan; e. Mlangi e. Brajan; Geoheritage: f. Ambarketawang f. minapolis berbah a. Gunung Gamping; dan ngemplak; b. Tebing breksi candi Desa Budaya: g. garongan. ijo; (6 desa budaya) c. Lava bantal. Upacara adat: (10 upacara adat) BUPATI SLEMAN, SRI PURNOMO LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015-2025 RINCIAN INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH I. PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA 1. DESTINASI WISATA A. Kawasan Turi dan sekitarnya ARAH KEBIJAKAN: Pengembangan Agrowisata Turi dan sekitarnya Arah kebijakan di atas dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut: Tahapan Tahapan Instansi Terkait I II No Strategi Indikasi Program 2015- 2021- OPD/Lembaga Lain 2020 2025 1. Mendorong pergerakan wisatawan Pembangunan rute untuk mendukung paket OPD yang menangani ke arah Sleman Utara dengan cara wisata agro perencanaan pembangunan mengoptimalkan kegiatan daerah, OPD yang pariwisata dan budaya di kawasan menangani pariwisata, OPD ini untuk mempercepat tumbuhnya yang menangani gairah ekonomi wisata bagi perhubungan dan masyarakat setempat. komunikasi, OPD yang menangani pertanian, industri jasa pariwisata Pembangunan sarana umum yang