Formulasi Strategi Perusahaan Transportasi Darat Bali Megah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang : Melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan tertentu merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hal ini sudah berlangsung sejak jaman prasejarah. Seiring dengan perkembangan jaman maka munculah berbagai alat transportasi. Alat transportasi adalah alat yang dapat menjadi sarana untuk dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai, baik melalui laut, darat, maupun udara. Salah satunya yang akan kami bahas adalah masalah transportasi darat dan transportasi udara yang paling sering dipakai oleh masyarakat. Untuk transportasi laut sering dipakai untuk alat transportasi antar pulau. Transportasi juga merupakan salah satu sarana yang paling penting untuk dapat mendukung sektor kepariwisataan dalam negri kita, karena itu sarana tranportasi dituntut untuk bisa menyediakan fasilitas yang aman, nyaman, memadai dan cepat bagi para calon penumpang dalam melakukan perjalanan mereka. Untuk masyarakat Indonesia daerah Jawa Timur khususnya penduduk daerah Surabaya melakukan perjalanan dalam rangka berlibur dan berwisata yang paling sering diminati yaitu Pulau Bali. Dapat dikatakan rute Surabaya – Denpasar sering dipadati calon penumpang pada masa liburan (high season) yang biasanya jatuh pada bulan Juni-Juli waktu libur sekolah ataupun pada waktu pergantian tahun. Dan alat transportasi yang paling sering digunakan adalah bus dan pesawat udara untuk daerah Surabaya dan Denpasar, karena padatnya jalur tersebut maka banyak alternatif transportasi yang dapat dipakai, misalnya kapal laut, bus, pesawat, kendaraan pribadi/travel. Sehingga tiap-tiap perusahaan bersaing dalam memikat masyarakat untuk memakai jasa mereka. Masyarakat pada waktu sekarang ini juga memperhatikan transportasi yang akan mereka gunakan saat melakukan perjalanan, mereka tidak ingin perjalanan mereka terganggu karena ketidaknyamanan pada transportasinya. Melihat fakta- fakta yang ada dimasyarakat saat ini adalah : Universitas Kristen Petra 2 1. Transportasi udara semakin murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat dapat dilihat dalam Lampiran 1.1 dimana terlihat penurunan harga tiket penerbangan pada beberapa maskapai penerbangan jalur Surabaya-Denpasar dalam 1 tahun terakhir ini. 2. Pelayanan transportasi udara yang lebih cepat sampai ditujuan dari pada transportasi darat. 3. Pelayanan transportasi udara yang lebih nyaman daripada transportasi darat. 4. Seringnya terjadi kecelakaan dalam transportasi darat beberapa waktu belakangan ini. 5. Upaya promosi dari tranportasi udara yang memikat (seperti paket promosi, harga promosi, penawaran jam-jam penerbangan tertentu) daripada transpotasi darat. Apabila ditahun 1990 Airlines Indonesia untuk penerbangan maskapai domestik adalah Garuda Indonesia, Airways, Bouraq, Mandala Airlines, Sempati Air, Merpati Nusantara Airlines, kini pada tahun 1999 muncul Airlines baru dengan pelayanan lebih baru seperti Lion Air, Star Air, Indonesia Air, Bali Air, Pelita Air, AW Air, Kartika Air, Batavia Air, Jatayu Air, Adam Air. Dari sini dapat dikatakan semakin menurunnya konsumen menengah Surabaya – Denpasar berpindah dari transportasi darat untuk memakai transportasi udara yang dapat dipantau dari Lampiran 1.2 yang merupakan hasil perhitungan dari jumlah kendaraan roda empat yang melalui penyebrangan Ketapang-Gilimanuk dalam satu tahun terakhir ini. Dimana terjadi penurunan penerimaan pendapatan peron masuk penyebrangan. Dan juga pada Lampiran 1.3 dimana terlihat peningkatan jumlah penumpang pesawat dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain itu konsumen juga merasa lebih nyaman dengan penerbangan karena lebih sedikit kemungkinan terjadi kecelakaan, dan menghindari resiko kemacetan lalu lintas darat. Selain keuntungan pelayanan, masih ada beberapa strategi lainnya yang dibuat oleh transportasi udara untuk dapat terus menambah kepuasan pelanggan. Apabila dilihat dari fakta- fakta diatas dapat terlihat bahwa transportasi udara memang lebih Universitas Kristen Petra 3 memiliki nilai positif daripada transportasi darat. Namun semua itu dapat diatasi oleh transportasi darat melalui pelayanan yang lebih baik dan menarik. Dengan waktu kurang lebih 10 jam transportasi darat dari kami khususkan bus, dapat memberikan pelayanan kepada konsumen yang tidak mungkin diberikan pada konsumen yang memakai pesawat. Karena semua strategi dari transportasi udara tersebut maka transportasi darat harus memiliki strategi untuk dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggannya dalam menggunakan transportasi darat. Dari sini dipilihlah transportasi darat Bus Bali Megah Wisata Tours untuk mewakilinya dengan acuan bahwa Bus ini merupakan bus untuk perjalan Surabaya-Denpasar. Dapat dilihat beberapa penurunan jumlah penumpang bus dalam beberapa bulan terakhir dalam lampiran 1.4 1.2. Rumusan Masalah : Dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan ada banyak faktor yang mempengaruhi misalnya harga, kualitas, ketersediaan, pelayanan juga merek. Maka tiap-tiap perusahaan berupaya untuk memenuhi semuanya untuk menjadi yang terbaik. Bagaimana Formulasi strategi perusahaan transportasi darat Bali Megah Wisata Tours (BMW Tours) dalam menghadapi persaingan perusahaan transportasi udara jalur Surabaya – Denpasar, dalam kurun waktu satu tahun terakhir ? 1.3. Tujuan Penelitian : 1. Mengetahui bagaimana pelayanan dan kinerja dari perusahaan transportasi darat Bali Megah Wisata Tours. 2. Menganalisa strategi BMW Tour saat ini, ataupun sering disebut critical success factor perusahaan. 3. Menyusun strategi perusahaan BMW Tour untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan transportasi udara. Universitas Kristen Petra 4 1.4. Ruang Lingkup Penelitian : Dari permasalahan yang ada, maka didalam melaksanakan tugas akhir ini penyusun akan membatasi ruang lingkupnya, dengan tujuan tidak terlalu luas dan tidak terjadi kesimpangsiuran dalam pembahasan. Dalam hal ini masalah yang dibahas terbatas pada : 1. Bali Megah Wisata, sebagai sarana transportasi darat yang sering dipakai konsumen dalam melakukan perjalanan Surabaya – Denpasar. 2. Maskapai penerbangan, sebagai sarana transportasi udara yang khususnya memiliki rute Surabaya – Denpasar. 1.5. Manfaat Penelitian : 1. Mengimplikasikan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh oleh penyusun selama perkuliahan dalam dunia nyata ataupun dunia kerja. 2. Bagi Universitas Kristen Petra sebagai acuan dan sumber informasi tentang formulasi strategi dalam bidang transportasi. 3. Menjadi masukan bagi perusahaan transportasi darat agar dapat menghadapi persaingan dengan perusahaan transportasi udara. Universitas Kristen Petra .