Formulasi Strategi Perusahaan Transportasi Darat Bali Megah

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Formulasi Strategi Perusahaan Transportasi Darat Bali Megah 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang : Melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan tertentu merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hal ini sudah berlangsung sejak jaman prasejarah. Seiring dengan perkembangan jaman maka munculah berbagai alat transportasi. Alat transportasi adalah alat yang dapat menjadi sarana untuk dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai, baik melalui laut, darat, maupun udara. Salah satunya yang akan kami bahas adalah masalah transportasi darat dan transportasi udara yang paling sering dipakai oleh masyarakat. Untuk transportasi laut sering dipakai untuk alat transportasi antar pulau. Transportasi juga merupakan salah satu sarana yang paling penting untuk dapat mendukung sektor kepariwisataan dalam negri kita, karena itu sarana tranportasi dituntut untuk bisa menyediakan fasilitas yang aman, nyaman, memadai dan cepat bagi para calon penumpang dalam melakukan perjalanan mereka. Untuk masyarakat Indonesia daerah Jawa Timur khususnya penduduk daerah Surabaya melakukan perjalanan dalam rangka berlibur dan berwisata yang paling sering diminati yaitu Pulau Bali. Dapat dikatakan rute Surabaya – Denpasar sering dipadati calon penumpang pada masa liburan (high season) yang biasanya jatuh pada bulan Juni-Juli waktu libur sekolah ataupun pada waktu pergantian tahun. Dan alat transportasi yang paling sering digunakan adalah bus dan pesawat udara untuk daerah Surabaya dan Denpasar, karena padatnya jalur tersebut maka banyak alternatif transportasi yang dapat dipakai, misalnya kapal laut, bus, pesawat, kendaraan pribadi/travel. Sehingga tiap-tiap perusahaan bersaing dalam memikat masyarakat untuk memakai jasa mereka. Masyarakat pada waktu sekarang ini juga memperhatikan transportasi yang akan mereka gunakan saat melakukan perjalanan, mereka tidak ingin perjalanan mereka terganggu karena ketidaknyamanan pada transportasinya. Melihat fakta- fakta yang ada dimasyarakat saat ini adalah : Universitas Kristen Petra 2 1. Transportasi udara semakin murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat dapat dilihat dalam Lampiran 1.1 dimana terlihat penurunan harga tiket penerbangan pada beberapa maskapai penerbangan jalur Surabaya-Denpasar dalam 1 tahun terakhir ini. 2. Pelayanan transportasi udara yang lebih cepat sampai ditujuan dari pada transportasi darat. 3. Pelayanan transportasi udara yang lebih nyaman daripada transportasi darat. 4. Seringnya terjadi kecelakaan dalam transportasi darat beberapa waktu belakangan ini. 5. Upaya promosi dari tranportasi udara yang memikat (seperti paket promosi, harga promosi, penawaran jam-jam penerbangan tertentu) daripada transpotasi darat. Apabila ditahun 1990 Airlines Indonesia untuk penerbangan maskapai domestik adalah Garuda Indonesia, Airways, Bouraq, Mandala Airlines, Sempati Air, Merpati Nusantara Airlines, kini pada tahun 1999 muncul Airlines baru dengan pelayanan lebih baru seperti Lion Air, Star Air, Indonesia Air, Bali Air, Pelita Air, AW Air, Kartika Air, Batavia Air, Jatayu Air, Adam Air. Dari sini dapat dikatakan semakin menurunnya konsumen menengah Surabaya – Denpasar berpindah dari transportasi darat untuk memakai transportasi udara yang dapat dipantau dari Lampiran 1.2 yang merupakan hasil perhitungan dari jumlah kendaraan roda empat yang melalui penyebrangan Ketapang-Gilimanuk dalam satu tahun terakhir ini. Dimana terjadi penurunan penerimaan pendapatan peron masuk penyebrangan. Dan juga pada Lampiran 1.3 dimana terlihat peningkatan jumlah penumpang pesawat dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain itu konsumen juga merasa lebih nyaman dengan penerbangan karena lebih sedikit kemungkinan terjadi kecelakaan, dan menghindari resiko kemacetan lalu lintas darat. Selain keuntungan pelayanan, masih ada beberapa strategi lainnya yang dibuat oleh transportasi udara untuk dapat terus menambah kepuasan pelanggan. Apabila dilihat dari fakta- fakta diatas dapat terlihat bahwa transportasi udara memang lebih Universitas Kristen Petra 3 memiliki nilai positif daripada transportasi darat. Namun semua itu dapat diatasi oleh transportasi darat melalui pelayanan yang lebih baik dan menarik. Dengan waktu kurang lebih 10 jam transportasi darat dari kami khususkan bus, dapat memberikan pelayanan kepada konsumen yang tidak mungkin diberikan pada konsumen yang memakai pesawat. Karena semua strategi dari transportasi udara tersebut maka transportasi darat harus memiliki strategi untuk dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggannya dalam menggunakan transportasi darat. Dari sini dipilihlah transportasi darat Bus Bali Megah Wisata Tours untuk mewakilinya dengan acuan bahwa Bus ini merupakan bus untuk perjalan Surabaya-Denpasar. Dapat dilihat beberapa penurunan jumlah penumpang bus dalam beberapa bulan terakhir dalam lampiran 1.4 1.2. Rumusan Masalah : Dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan ada banyak faktor yang mempengaruhi misalnya harga, kualitas, ketersediaan, pelayanan juga merek. Maka tiap-tiap perusahaan berupaya untuk memenuhi semuanya untuk menjadi yang terbaik. Bagaimana Formulasi strategi perusahaan transportasi darat Bali Megah Wisata Tours (BMW Tours) dalam menghadapi persaingan perusahaan transportasi udara jalur Surabaya – Denpasar, dalam kurun waktu satu tahun terakhir ? 1.3. Tujuan Penelitian : 1. Mengetahui bagaimana pelayanan dan kinerja dari perusahaan transportasi darat Bali Megah Wisata Tours. 2. Menganalisa strategi BMW Tour saat ini, ataupun sering disebut critical success factor perusahaan. 3. Menyusun strategi perusahaan BMW Tour untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan transportasi udara. Universitas Kristen Petra 4 1.4. Ruang Lingkup Penelitian : Dari permasalahan yang ada, maka didalam melaksanakan tugas akhir ini penyusun akan membatasi ruang lingkupnya, dengan tujuan tidak terlalu luas dan tidak terjadi kesimpangsiuran dalam pembahasan. Dalam hal ini masalah yang dibahas terbatas pada : 1. Bali Megah Wisata, sebagai sarana transportasi darat yang sering dipakai konsumen dalam melakukan perjalanan Surabaya – Denpasar. 2. Maskapai penerbangan, sebagai sarana transportasi udara yang khususnya memiliki rute Surabaya – Denpasar. 1.5. Manfaat Penelitian : 1. Mengimplikasikan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh oleh penyusun selama perkuliahan dalam dunia nyata ataupun dunia kerja. 2. Bagi Universitas Kristen Petra sebagai acuan dan sumber informasi tentang formulasi strategi dalam bidang transportasi. 3. Menjadi masukan bagi perusahaan transportasi darat agar dapat menghadapi persaingan dengan perusahaan transportasi udara. Universitas Kristen Petra .
Recommended publications
  • Vol-5, Issue 2
    International Journal of Management Sciences and Business Research, Feb-2016 ISSN (2226-8235) Vol-5, Issue 2 Analysis on the Factors Causing Airlines Bankruptcy: Cases in Indonesia Author’s Details: (1)Suharto Abdul Majid-Faculty of Economic and Business, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia (2) Sucherly - Faculty of Economic and Business, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia (3) Umi Kaltum- Faculty of Economic and Business, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia Abstract the high growth of national aviation services after the aviation deregulation in 2000 has given a positive impact on the increase of national economic activities, especially in tour and trade. In the same time, however, it negatively impacts the aviation business itself, making many airline companies stop their operation and then go to bankruptcy. The aim of this research is to analyze the factors causing bankruptcy to some national airline companies in Indonesia after the aviation deregulation in the periods of 2001-2010 and 2011-2015. It is an exploratory research with a qualitative descriptive approach emphasizing on evaluating the factors causing bankruptcy to a number of domestic airlines in Indonesia. The method of data collection is an interview with the format of focus group discussion (FGD), while the data analysis uses factor analysis method. The results of this research show that there are two main factors that cause bankruptcy to a number of domestic airlines in Indonesia. They are both internal and external factors of the companies. Key words: Airline companies bankruptcy, internal factors, and external factors. INTRODUCTION Since the implementation of the national aviation deregulation policy in 2000, the growth of aviation business in Indonesia increases rapidly.
    [Show full text]
  • PK-LKS Final Report
    FINAL KNKT.13.04.09 . 04 KK OOMMIITTEE NNAASSIIOONNAALL KKEESSEELLAAMMAATTAANN TTRRAANNSSPPOORRTTAASSII Aircraft Accident Investigation Report PT. Lion Mentari Airlines (Lion Air) Boeing 737 - 800; PK-LKS Ngurah Rai International Airport, Bali Republic of Indonesia 13 April 2013 NATIONAL TRANSPORTATION SAFETY COMMITTEE REPUBLIC OF INDONESIA 2014 This Final Report was produced by the Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), 3rd Floor Ministry of Transportation, Jalan Medan Merdeka Timur No. 5 Jakarta 10110, Indonesia. The report is based upon the initial investigation carried out by the KNKT in accordance with Annex 13 to the Convention on International Civil Aviation Organization, the Indonesian Aviation Act (UU No. 1/2009) and Government Regulation (PP No. 62/2013). Readers are advised that the KNKT investigates for the sole purpose of enhancing aviation safety. Consequently, the KNKT reports are confined to matters of safety significance and may be misleading if used for any other purpose. As the KNKT believes that safety information is of greatest value if it is passed on for the use of others, readers are encouraged to copy or reprint for further distribution, acknowledging the KNKT as the source. When the KNKT makes recommendations as a result of its investigations or research, safety is its primary consideration. However, the KNKT fully recognizes that the implementation of recommendations arising from its investigations will in some cases incur a cost to the industry. Readers should note that the information in KNKT reports and recommendations is provided to promote aviation safety. In no case is it intended to imply blame or liability. TABLE OF CONTENTS TABLE OF CONTENTS .......................................................................................................
    [Show full text]
  • Flying Blind
    VAN ZORGE REPORT — FEBRUARY 8, 2007 AVIATION Flying blind s the top executives from nearly every major Indonesian airline gathered THE MEETING OF AIRLINE EXECUTIVE WAS around a table at the ministry of transportation in mid-January, a TENSE. A general feeling of irritability filled the air. The group rarely meets and certainly not on such short notice—a combination that led to a somewhat tense atmosphere, one executive at the meeting told the Report. Following the January 1 Adam Air crash, the country’s beleaguered THEY FELT IT WAS UNNECESSARY DESPITE transportation minister, Hatta Radjasa, had called the meeting to discuss the THE RECENT CRASH. country’s aviation safety procedures, which had fallen under heavy scrutiny in the wake of the recent disaster. “Some of them were grumbling,” the executive said. “They said that they knew perfectly well the government’s aviation safety procedures, and they didn’t need reminding.” Indeed, many of those aviation executives certainly have a very professional HOWEVER, ACCUSATIONS ARE RIFE THAT attitude toward air safety. But since the Adam Air tragedy, accusations have SAFETY MEASURES ARE LACKING. intensified that not all airlines in Indonesia have prioritised the safety of their passengers and crews. Some NGOs, DPR members and media outlets have recently questioned THE AVIATION INDUSTRY SEEMS TO BE TWO what they see as the development of a two-tier system within Indonesia’s TIERED IN INDONESIA. aviation industry. They say that many of the budget carriers are prioritising profit over safety while the more expensive carriers are doing a more professional job. However, the jury is still out on whether these budget carriers, which BUT THE JURY IS STILL OUT ON THE mushroomed after the industry was deregulated in the late 1990s, are operating BUDGET CARRIERS.
    [Show full text]
  • 1 02.19 Edition
    Edition 02.19 BALIPLUS February 2019 | 1 2 | BALIPLUS February 2019 BALIPLUS February 2019 | 3 FEBRUARY 80 | Petani Restaurant at Alaya Resort Ubud Petani Restaurant: East Meets West Elegant Dining 84 | MÉTIS Restaurant, Lounge & Gallery Signature Spaces and Private Wine Cellars at MÉTIS Bali 10 Editorial 54 Shop Hop 12 Don’t Miss 58 Bali & Beyond 16 Bali’s Best Awards 61 How to Get Around 18 Hot Deals • Centre Pull Out Maps • 24 What’s New 62 Hotels & Villas 28 About Bali 74 Spa & Beauty 30 Culture 78 Food, Food, Food 32 Arts & Artists 102 Party Zone 38 Active Bali 108 Essential Info 48 Kid’s Zone 4 | BALIPLUS February 2019 BALIPLUS February 2019 | 5 88| Happy Chappy Chinese Ubud Real Good Chinese Food: Happy Chappy Chinese Now In Ubud 92| Kopi Pot Three Decades Of Delicious Dining at Kopi Pot 96| Sushi Tei Fantastic Fun: Japanese Cooking Class at Sushi Tei Bali C O N Z E P T 104| Braga Conceptz All About Music and Entertainment 6 | BALIPLUS February 2019 BALIPLUS February 2019 | 7 behind the scenes Jalan Krisna I Gg.III No. 3A, Canggu Permai, Berawa Beach, Tibubeneng, Canggu, Bali 80117 T. +62 895 394 350 333 www.baliplus.com Company Director: License: Hendra Lapusa 2464/SK/DITJEN PPG/STT/1998 Graphic Designer: General inquiries: Agus Hendra Manuaba [email protected] [email protected] Editor: Diana A. Social Media: facebook.com/baliplusmagazine twitter.com/baliplus Accounting: Yuliana Bela instagram.com/baliplus Web Design & Developer Publisher: Kadek Dwi Angga Permana Circulation & Distribution: Heri Yuherzan Putu Sukarsa Wayan Sudartha Traffic: Yuli Astuti Office Boy: Frans Bora In co-operation with: Bali Goverment Wonderful The Official Tourism Office Indonesia Guide Book by BVA BALI PLUS is available at over 210 tourist locations on the island.
    [Show full text]
  • Airliner Census Western-Built Jet and Turboprop Airliners
    World airliner census Western-built jet and turboprop airliners AEROSPATIALE (NORD) 262 7 Lufthansa (600R) 2 Biman Bangladesh Airlines (300) 4 Tarom (300) 2 Africa 3 MNG Airlines (B4) 2 China Eastern Airlines (200) 3 Turkish Airlines (THY) (200) 1 Equatorial Int’l Airlines (A) 1 MNG Airlines (B4 Freighter) 5 Emirates (300) 1 Turkish Airlines (THY) (300) 5 Int’l Trans Air Business (A) 1 MNG Airlines (F4) 3 Emirates (300F) 3 Turkish Airlines (THY) (300F) 1 Trans Service Airlift (B) 1 Monarch Airlines (600R) 4 Iran Air (200) 6 Uzbekistan Airways (300) 3 North/South America 4 Olympic Airlines (600R) 1 Iran Air (300) 2 White (300) 1 Aerolineas Sosa (A) 3 Onur Air (600R) 6 Iraqi Airways (300) (5) North/South America 81 RACSA (A) 1 Onur Air (B2) 1 Jordan Aviation (200) 1 Aerolineas Argentinas (300) 2 AEROSPATIALE (SUD) CARAVELLE 2 Onur Air (B4) 5 Jordan Aviation (300) 1 Air Transat (300) 11 Europe 2 Pan Air (B4 Freighter) 2 Kuwait Airways (300) 4 FedEx Express (200F) 49 WaltAir (10B) 1 Saga Airlines (B2) 1 Mahan Air (300) 2 FedEx Express (300) 7 WaltAir (11R) 1 TNT Airways (B4 Freighter) 4 Miat Mongolian Airlines (300) 1 FedEx Express (300F) 12 AIRBUS A300 408 (8) North/South America 166 (7) Pakistan Int’l Airlines (300) 12 AIRBUS A318-100 30 (48) Africa 14 Aero Union (B4 Freighter) 4 Royal Jordanian (300) 4 Europe 13 (9) Egyptair (600R) 1 American Airlines (600R) 34 Royal Jordanian (300F) 2 Air France 13 (5) Egyptair (600R Freighter) 1 ASTAR Air Cargo (B4 Freighter) 6 Yemenia (300) 4 Tarom (4) Egyptair (B4 Freighter) 2 Express.net Airlines
    [Show full text]
  • Rua 2020 “Omnibus Law, Supporting the Enhancement of Indonesia Aviation” Tata Tertib
    BUKU LAPORAN RUA 2020 “OMNIBUS LAW, SUPPORTING THE ENHANCEMENT OF INDONESIA AVIATION” TATA TERTIB 1. Akses ke Zoom akan dibuka 15 menit sebelum acara dimulai. 2. ID peserta Webinar harus menggunakan nama asli dan nama maskapai penerbangan. 3. Di awal acara, link daftar hadir akan dibagikan sebagai registrasi ulang. Link tersebut hanya akan aktif selama 30 menit. 1. Peserta yang mendapatkan akses ke Zoom harus berpakaian sopan dan berperilaku sopan saat Webinar berlangsung. 2. Peserta diharapkan untuk mematikan suara (mute) selama proses Webinar berlangsung. 3. Peserta Webinar dapat mengajukan pertanyaan melalui Chat box yang dibuka mulai jam 10.00 dan akan disampaikan oleh Moderator. INACA Annual General Meeting 2020 RUNDOWN 19 November 2020 TIME AGENDA REMARKS 9.30 - 9.35 (5') Opening AGM 2020 Moderator 9.35 - 9.40 (5') Singing The National Anthem of the Republics of Indonesia & Video INACA Hymn Songs (File 1 & 2) 9.40 - 9.50 (10') Opening speech by Chairman of INACA, Mr. Denon Prawiraatmadja Live 9.50 - 9.55 (5') Keynote speech by Board of Supervisors of INACA, Mr. Irfan Setiaputra Live 9.55 - 10.00 (5') Speech and official opening by Minister of Transportation, Mr. Budi Karya Sumadi Live 10.00 - 10.05 (5') Group photo session 10.05 - 10.50 (45') Sponsor Presentation by Boeing – Mr. John Bruns Live Sponsor Presentation by Airbus – Mr. Vincent Tessier Live Sponsor Presentation by ATR – Mr. Jean-Pierre Clercin Live Sponsor Presentation by Angkasa Pura II – Mr. Rinaldy Octaviandhy Live 10.50 - 10.55 (5') Timeline (Lini Masa) of INACA Video (File 3) 10.55 - 11.00 (5') Group photo session & Short Break (File 4A) MEMBERS ONLY 11.00 - 11.20 (20') Activity Reports by Secretary General of INACA, Mr.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjalani kegiatan usaha atau bisnis setiap orang atau badan usaha baik badan usaha perseorangan maupun badan usaha berbentuk badan hukum memerlukan modal usaha baik uang atau dana maupun barang, tetapi dalam kenyataannya ada perusahaan yang memiliki cukup modal dan ada juga perusahan yang terbatas modalnya sehingga perlu mendapat bantuan dari pihak ketiga baik dari lembaga pembiayaan bank dan non bank maupun dari perseorangan. Perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha tidak semua dapat berjalan mulus atau berjalan lancar, khususnya dalam bisnis angkutan udara memiliki risiko yang sangat besar, ketatnya persaingan disertai dengan ketentuan dan permodalan besar menuntut pengelola bisnis ini harus pintar mencari celah demi keuntungan. Beberapa pengusaha yang mencoba peruntungan dalam bisnis padat modal ini, namun akhirnya harus rela melikuidasi perusahaan atau gagal dalam bisnis di industri penerbangan nasional, yaitu:1 1. Air Wagon International Airline (Awair) Kurang dari sebulan sebelum pengangkatan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4 bersama dengan 4 (empat) orang pendiri lainnya membangun maskapai penerbangan Awair. Maskapai ini 1 Liputan6, “Pengusaha-pengusahan yang Gagal di Bisnis Penerbangan”, https://www.liputan6.com/bisnis/read/504571/pengusaha-pengusaha-yang-gagal-di-bisnis- penerbangan, Diakses pada tanggal 12 Juni 2018 pukul 20.00. 1 memperoleh izin dari Departemen Perhubungan pada tahun 2000. Setelah pengangkatan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI ke-4, ia mengundurkan diri dari jajaran perusahaan. Maskapai penerbangan ini hanya dapat melayani pengguna jasa angkutan udara selama setahun sejak memperoleh izin dari Departemen Perhubungan hingga akhirnya menghentikan operasional maskapai penerbangan tersebut dan diambil alih oleh Air Asia. Investor baru ini pun mengubah orientasi bisnis perusahaan menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah dan mengganti nama Awair menjadi PT Indonesia Air Asia.
    [Show full text]
  • Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember LIBERALISASI INDUSTRI PENERBANGAN INDONESIA STUDI KASUS: DAMPAK BEROPERASINYA LOW COST CARRIER TERHADAP PERTUMBUHAN PARIWISATA DI BALI (AVIATION INDUSTRY LIBERALISATION IN INDONESIA CASE STUDY: LOW COST CARRIER OPERATION’S IMPACT TOWARDS TOURISM GROWTH IN BALI) SKRIPSI Oleh REZKA NUR AULIA NIM 100910101054 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2017 i DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember LIBERALISASI INDUSTRI PENERBANGAN INDONESIA STUDI KASUS: DAMPAK BEROPERASINYA LOW COST CARRIER TERHADAP PERTUMBUHAN PARIWISATA DI BALI (AVIATION INDUSTRY LIBERALISATION IN INDONESIA CASE STUDY: LOW COST CARRIER OPERATION’S IMPACT TOWARDS TOURISM GROWTH IN BALI) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi Program Ilmu Hubungan Internasional (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sosial Oleh REZKA NUR AULIA NIM 100910101054 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2017 2 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MOTO Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah berserta kita (At Taubah:40)1 1 Departemen Agama Republik Indonesia. 2004. Al-Quran dan Terjemahannya. Bandung: PT Sya’amil Cipta Media. 3 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Rezka Nur Aulia NIM : 100910101054
    [Show full text]
  • Cheap Direct Flights to Bali from Sydney
    Cheap Direct Flights To Bali From Sydney impermissibly,Self-excited Thaddus he bowdlerising still planning: his feverfew playful and very alkaline allegretto. Cain Pyrrhic unwinds Rodrique quite revivingly diffuses butgallantly. coacervating her disputants terminably. Octupling Paton chum Sydney to Denpasar Bali Flight Airfare 9941 Flat Rs. Looking for tourism makes it is incredibly affordable option! Confirm is no direct bali for cheap sydney, visa number of arts management support in entertainment for updates when is greater than when is updated. Find flights see our next deal will earn Falconflyer Miles on your travels. US the Bali bombings the 2004 Indian Ocean earthquake and tsunami and the. Cheap Flights from Sydney Australia to Denpasar Bali. When you can get from china eastern airlines or you had been automatically cancelled the side trip with your password. Fares are direct sydney, cheap flights sydney flights from private jet? Flights To Bali From Australia Almost Landing Bali. In the indonesia to be confirmed and to flights from bali sydney to the heart of rainfall. Get sydney or id card companies that offer nonstop service request has less money well. You must either registered with? Garuda Indonesia Wikipedia. We want cheap cost a direct with our special assistance? You are plenty of your flight prices will be deducted from and enter to flights from bali itself for? Starwood preferred travel experts love affair with a trip details of taormina, we can enjoy other gifts that demand. Sydney to Denpasar Bali Flights Book Sydney to Denpasar Bali flight tickets and get upto 20 cashback to reach Book Sydney Denpasar Bali flights at cheap.
    [Show full text]
  • Annex a APEC Economic Policy Report Case Study China: Structural Reform in the Retail Services Sector
    APEC Economic Policy Report 2016 Annex A APEC Economic Policy Report Case Study China: Structural Reform in the Retail Services Sector 54 ANNEX A: APEC Economic Policy Report Case Study INTRODUCTION: OBJECTIVES AND METHODOLOGY The study documents and assesses the process and impact of structural reform in the retail services sector in China and the flow on effects into other goods and services sectors and across the entire economy. The structural reforms involved were initially policy-driven as a result of market-opening commitments on China’s accession to the WTO. Commencing in an experimental manner in 1992 and phased in fully after WTO accession in 2001, these reforms centred on opening up to commercial presence of foreign retailers. The reforms had far reaching impacts of various kinds not only on local small and medium- sized retailers (SMEs) but also on growth and employment across the retail sector more generally. Major effects were experienced by SME goods suppliers accessing the new and increasingly efficient domestic business-to-business (B2B) supply chains for produce of all kinds into the retail sector. Chinese consumers also benefitted by way of greater choice of consumer goods at lower prices, in wider geographic regions, with more attractive embedded services and higher product quality. The story does not end there. Ongoing radical structural reform in the retail sector is underway everywhere in the world as consumers increasingly shift from “bricks and mortar” towards online electronic retail (e-tail) platforms. While e-tail has a higher penetration rate in some other APEC members, the sheer number and rapid increase of Chinese consumers gives special significance to this transition to electronic commerce (e-commerce) in China, Chinese online services providers such as Alibaba are rapidly proving highly competitive not only in China but in the global markets.
    [Show full text]
  • Indonesia: Structural Reform in Air Transport Service
    Indonesia: Structural Reform in Air Transport Service APEC Policy Support Unit May 2017 Prepared by: Titik Anas and Christopher Findlay Asia-Pacific Economic Cooperation Policy Support Unit Asia-Pacific Economic Cooperation Secretariat 35 Heng Mui Keng Terrace Singapore 119616 Tel: (65) 6891-9600 Fax: (65) 6891-9690 Email: [email protected] Website: www.apec.org Produced for: Economic Committee Asia-Pacific Economic Cooperation APEC#217-SE-01.9 This work is licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial- ShareAlike 3.0 Singapore License. To view a copy of this license, visit http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.0/sg/. This paper was first published in the APEC Economic Policy Report 2016, under publication number APEC#216-EC-01.1. The views expressed in this paper are those of the authors and do not necessarily represent those of the APEC Member Economies. TABLE OF CONTENTS 1. BACKGROUND ............................................................................................... 1 2. LITERATURE SURVEY ................................................................................ 2 3. THE INDONESIAN DEREGULATION ....................................................... 4 4. AIR TRANSPORT IN INDONESIA .............................................................. 9 5. AIR TRANSPORT VALUE CHAIN IN INDONESIA .............................. 11 6. AIR TRANSPORT AND GLOBAL VALUE CHAIN ................................ 13 7. THE IMPACT OF DEREGULATION ........................................................ 15 7.1 MARKET
    [Show full text]
  • Struktur Dan Perilaku Industri Maskapai Penerbangan Di Indonesia Tahun 2003-2007
    Struktur Dan Perilaku Industri Maskai Penerbangan Di Indonesia Tahun 2003-2007 STRUKTUR DAN PERILAKU INDUSTRI MASKAPAI PENERBANGAN DI INDONESIA TAHUN 2003-2007 Baskoro Santorizki Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Email : [email protected] Abstract The purpose of this study is to analyze market structure in Indonesia Airline Industry. Concentration ratio is used see the market structure and competition behavior. Seventeen (17) Airline Firm are used as sample for 2003-2007. We fad that airline industry in Indonesia face high oligopoly, competition so the best strategy of the firm in industry to win the competiton one price leadership, low cosh carrie, maintain the service and proposal. Keywords: Market stevence, Airline Industry, competitor behavior & strategy 1 Media Ekonomi Vol. 18, No. 3, Desember 2010 PENDAHULUAN cepat dari pada moda darat atau moda laut, harga tiket pesawat penerbangan relatif Dewasa ini industri maskapai terjangkau. Hal ini dimungkinkan karena penerbangan domestik nasional semakin pasar penerbangan domestik tidak lagi berkembang pesat, hal ini dapat dilihat dimonopoli perusahaan BUMN, Garuda dan dengan semakin banyaknya perusahaan Merpati tetapi juga dibuka bagi perusahaan penerbangan yang bermunculan. Undang- swasta lain. Oleh Karena itu pasar undang No. 15 Tahun 1992 tentang penerbangan berjadwal nasional akan penerbangan merupakan salah satu menjadi pasar yang strategis. tonggak deregulasi bisnis penerbangan di Dibukanya kran izin perizinan Indonesia. Dengan adanya undang-undang pengoperasian penerbangan komersial ini, maka jumlah perusahaan jasa tahun 1999 telah mendorong lahirnya penerbangan meningkat tajam. Sebelum berbagai maskapai penerbangan baru. adanya undang-undang ini perusahaan jasa Sebelumnya, orang hanya mengenal Garuda penerbangan di Indonesia hanya beberapa atau Merpati Nusantara, namun sekarang perusahaan, khususnya yang tergabung banyak operator penerbangan yang dapat dalam International Air Transport dipilih.
    [Show full text]