BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dengan perangkat framing Pan dan Kosicki yang dilengkapi dengan konsep framing Dietram Scheufele tentang pemberitaan Pencalonan

Ketua Umum Partai menju Munas VIII, maka peneliti dapat menyimpulkan hasil analisis yakni:

1. Persaingan keempat calon Ketua Umum Partai Golkar, yakni: Surya Paloh, Aburizal

Bakrie, Yuddy Chrisnandi, dan Tommy Soeharto mengerucut kepada Surya Paloh

dan . Tommy terganjal masalah persyaratan sebagai calon Ketua

Umum Partai Golkar. Yuddy dinilai hanya bermodalkan keberanian. Kekuatan

jaringan, intelektual, pengalaman, finansial, dan kemampuan berorganisasi

merupakan modal yang harus dimiliki oleh para calon Ketua Umum Partai Golkar,

dan hal tersebut hanya dimiliki oleh Aburizal Bakrie dan Surya Paloh.

2. Hasil survei Puskaptis yang memaparkan keunggulan Aburizal Bakrie (53,3%)

sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar yang paling populer kemudian disusul

Surya Paloh (29,77%). Setelah melakukan wawancara sebagai bagian dari analisis

konteks, penulis menemukan pernyataan, bahwa hasil survei Puskaptis sudah diset

dan dikontrak untuk menyampaikan hasil riset tersebut. Penulis juga dijelaskan

dengan logika bisnis, lembaga riset membutuhkan dana untuk melakukan penelitian,

maka hasil riset itu mengacu kepada yang memberikan dana.

144

3. Perang klaim yang gencar terjadi menuju Munas VIII oleh masing-masing kubu calon

Ketua Umum Partai Golkar merupakan salah satu strategi psywar di tengah

persaingan yang semakin ketat antar calon. Perang klaim tidak dilarang karena tidak

diatur dalam AD/ART Partai Golkar. Perang klaim mampu dimanfaatkan oleh DPD-

DPD untuk mencari keuntungan uang bagi masing-masing DPD-DPD dengan strategi

“membelah”, di mana Ketua DPD I pecah dengan Sekjen DPD I atau Ketua DPD I

pecah dengan Ketua DPD II yang dibawahi.

4. Aburizal Bakrie memperoleh porsi yang lebih besar dalam pemberitaan daripada

calon Ketua Umum lainnya. Hampir di semua pemberitaan menuju Munas VIII,

Aburizal Bakrie memperoleh porsi lebih besar. Ketika peneliti konfirmasikan kepada

awak redaksi, faktor kedekatan HU Suara Karya dengan Partai Golkar tidak bisa

dipungkiri, terlebih para petinggi HU Suara Karya tidak lain adalah fungsionaris

Partai Golkar. Ketika pilihan politik mengarah kepada Aburizal Bakrie, maka mau

tidak mau arah kebijakan redaksi mengarah kepada Aburizal Bakrie. Konkretnya, HU

Suara Karya merepresentasikan sikapnya yang mengarah kepada Aburizal Bakrie

melalui distribusi jumlah karakter (huruf) yang paling banyak dalam berita. Hal ini,

yang menegaskan bahwa HU Suara Karya sebagai media afiliasi Partai Golkar sangat

sulit untuk mengakomodasi semua calon Ketua Umum Partai Golkar, karena kebijkan

redaksi selalu mengikuti dinamika Partai Golkar, kemana dinamika Partai Golkar

bergulir, HU Suara Karya akan selalu mengikutinya.

B. SARAN

145

Dinamika partai politik di yang beragam ideologi, beserta sepak terjangnya, menarik bagi peneliti untuk mengikuti dinamika tersebut. Partai Golkar merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia, dan mempunyai pengaruh besar dalam perjalanan politik

Indonesia. Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi, peneliti melakukan penelitian tentang pemberitaan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar menuju Munas VIII, hanya di HU Suara

Karya sebagai media afiliasi Partai Golkar, dengan metode penelitian analisis isi kualitatif, metode analisis framing model Pan dan Kosicki, menggunakan alur framing Dietram Scheufele.

Peneliti berharap, kepada penelitian selanjutnya, terlebih tentang pemberitaan Partai Golkar untuk mengembangkan dengan metode analisis yang lebih detail dan tajam seperti: analisis wacana kritis, hermeneutika, atau mengkolaborasi dengan metode analisis yang lebih baru.

Komposisi kader Golkar yang beragam latar belakang, bisa dikaji melalui relasi politik dan kuasa media yang akan berpengaruh pada pemberitaan.

Peneliti menyadari, penelitian ini mempunyai kelemahan dalam menggali makna teks.

Selain itu, dalam tahapan analisis konteks penulis tidak bisa menembus narasumber di jajaran pemimpin redaksi, pemimpin umum, maupun penasihat redaksi, dimana mereka adalah fungsionaris Partai Golkar, harapannya akan semakin kuat jika mendapatkan pernyataan dari jajaran petinggi HU. Suara Karya. Tema yang diangkat ini merupakan tema sensitif, penulis sangat berhati-hati dalam membangun pertanyaan. Peneliti menemukan pengalaman baru, dalam melakukan wawancara mendalam, terlebih dengan tema sensitif intenal media maupun organisasi dibutuhkan keterampilan “seni bertanya”. Wawancara bukan sekedar bertanya jawab dengan narasumber demi terkumpulnya data, namun apakah data itu akan menjawab ataupun memperkuat penelitian kita. Membangun suasana bersahabat, dan mencari informasi tentang

146

narasumber, akan menjadi menjadi referensi untuk menyelipkan “seni bertanya” pada saat wawancara. Harapannya, jawaban yang diberikan bisa memuaskan pada hasil penelitian.

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian di media massa afiliasi yang mempunyai isu sensitif internal organisasi, diharapkan mampu menemukan highlight yang bukan hanya menjawab analisis tetapi mampu mempertajam makna secara tegas dibalik berita.

Semangat tinggi untuk membangun komunikasi dengan pihak media yang akan menjadi narasumber. Faktor-faktor halangan seperti: media tidak bersedia untuk diteliti, wartawan tidak bersedia diwawancarai, sebaiknya peniliti selanjutnya mencari tahu karakter media, bisa melalui

KKL di media yang akan dijadikan penelitian. Sehingga akan memudahkan dalam melakukan penelitian.

Bagi peneliti selanjutnya, yang tertarik meneliti Munas Partai Golkar berikutnya diharapkan lebih jeli melihat media lain yang memberitakan tentang Munas Partai Golkar.

Mengingat, keberagaman latar belakang elite Partai Golkar menjadi sarana awal untuk mengidentifikasi relasi maupun kuasa media. Akan lebih lengkap jika dibandingkan antara media massa afiliasi partai politik dengan media massa non afiliasi partai politik, misalnya dengan media massa yang dimiliki oleh kader Partai Golkar, seperti Surya Paloh (Media Group)

Aburizal Bakrie ( TV One dan ANTV). Penelitian selanjutnya juga bisa dikembangkan tentang pers yang berafiliasi dengan partai politik, seperti: Tabloid Keadilan (PKS), Tabloid Perjuangan

(PDI P), atau website partai politik yang mempunyai kontent berita, banyaknya partai politik di

Indonesia menjadi komoditas obyek penelitian selanjutnya.

147

DAFTAR PUSTAKA

Afan Gaffar, dkk.1993. Golkar dan Demokratisasi di Indonesia. Pusat Pengkajian

Strategi dan Kebijakan (PPSK). Yogyakarta

Ricky Rachmadi, dkk. 2005. 34 Tahun Suara Karya: Berlayar Menembus Zaman.

Badan Litbang HU Suara Karya.

Em Griffin, 1997. A First Look at Communications Theory. Third Editions, The

McGraw-Hill Company.Inc

Bangun, Roberto.Jakarta. 1990. Kenang-kenangan 25 Tahun / Seperempat Abad Golkar di

Jakarta Raya. DPP Golkar

Tandjung, Akbar.2008. The Golkar Way. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Kriyantono, Rachmat, 2007. Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Eriyanto. 2005. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.

Cetakan III. LKiS. Yogyakarta

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis dan

Metodologis. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Moleong, Lexy. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung

Mitchel V. Charnley dalam Deddy Iskandar Muda, 2005. Jurnalistik Televisi. Bandung:

Rosdakarya.

Sobur, Alex.2006. Analisis Teks Media. Remaja Rosdakarya. Bandung

Wahyudi , JB. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

McQuil, Dennis. 1991. Teori Komunikasi Massa.Erlangga. Jakarta

149

Suryadinata, Leo. 1992. Golkar dan Militer, Studi Tentang Budaya Politik. Cetakan II. PT.

Pustaka LP3ES. Indonesia

Handout Kuliah Analisis Framing. 2006. Danarka Sasangka, MCMS.

JURNAL ILMIAH

Scheufele, Dietram.1999. Journal of Communication. International Communication

Association.

SKRIPSI

Puspitasari, Risa. 2009. Profiling DPR dan KPK pada MBM TEMPO (Studi Analisis Framing

Profiling DPR dan KPK dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di DPR oleh KPK pada

Pemberitaan Majalah TEMPO periode April 2008-Agustus 2008). Program Sarjana,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

INTERNET http://www.golkar.or.id/static/sejarah_golkar.html akses tanggal 15 Oktober 2009, jam 21:15

WIB http://www.suarakarya-online.com/aboutus.html diakses 4 Januari 2010 jam 14:16 http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/. Akses tanggal 5 Oktober 2009 http://cidesonline.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=185

Akses tanggal 11 Mei 2010 (DATA RICKY RACHMADI)

150

Analisis Teks Berita 1 Judul : Arah Politik Golkar untuk Kemakmuran Rakyat Rubrik : Headline Edisi : 19 Agustus 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Judul: “Arah Politik Eksemplaar: secara sederhana diartikan sebagai Posisi partai Golkar dalam Jusuf Kalla. “Golkar memilih Golkar untuk Kemakmuran penggunaan contoh, teori, perbandingan yang dapat arah politik ke depan, apakah setengah pemerintah atau Rakyat”. Judul berita mempertegas ‘bingkai’. memilih masuk dalam independen, tetap tujuannya merupakan sinyalmen Dia mencontohkan, PDI P yang mengambil peran oposisi pemerintahan atau mengambil kemakmuran rakyat, bukan sikap utama partai Golkar dengan kritik tajam tidak menang dalam pemilu dan langkah sebagai partai untuk menambah kursi.” menjelang Munas VIII pilpres..... (paragraf 6-8) independen, harus dengan .(paragraf 2) “Karena kita yang diambil dari Jusuf Kalla menyampaikan contoh ini sebagai salah satu tujuan memakmurkan rakyat. bukan seratus persen pernyataan ketua umum case study pada Pemilu 2009. Kritis saja tidak cukup untuk pemerintah. Pemerintah Partai Golkar, Jusuf Kalla. mensikapi kinerja pemerintah yang kuat dengan Pelibat Wacana berhasil maju, belum tentu pencitraan, perlu adanya inovasi untuk itu. Jusuf Kalla sebagai Ketua kita (Golkar) mendapat Umum DPP Partai Golkar. manfaat. Kalau pemerintah Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase gagal, maka Partai Golkar Lead: yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Aburizal Bakrie sebagai terkena akibatnya karena kita “Posisi partai Golkar dalam “Golkar memilih setengah pemerintah ataupun independen, pembicara dalam acara yang berada di dalamnya”. arah politik ke depan, tetap tujuannya kemakmuran rakyat, bukan untuk sama. (paragraf 5) apakah memilih masuk menambah kursi” (paragraf 2) dalam pemerintahan atau Kutipan Jusuf Kalla ini yang ditonjolakan, dengan cetak

Cosmas Batubara sebagai Aburizal Bakrie. Golkar mengambil langkah tebal, ukuran huruf lebih besar, merupakan pernyataan arah tokoh senior Golkar harus mempunyai sikap sebagai partai independen, politik partai Golkar yang harus dijalankan demi kejayaan dalam pemerintahan terkait harus dengan tujuan partai. Yuddy Chrisnandi sebagai kesejahteraan rakyat. “ Kader memakmurkan rakyat. calon ketua umum Partai Golkar di dalam Jusuf Kalla sebagai pelibat Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif Golkar. pemerintahan tidak lagi dan pelantun wacana. “Pada Pemilu 2009 keadaan lebih baik sehingga memiliki gagasan yang masyarakat menilai pemerintahan berhasil.....” (Paragraf Tommy Soeharto sebagai bagus terkait situasi negara Body: 8) calon ketua umum Partai di bidang politik, ekonomi, Pada bagian ini pembaca “Kalaupun ada perubahan (dukungan), tidak akan lebih Golkar. dan lainnya.” (Paragraf 14) dibangun pandangannya dari 10 persen.” (Paragraf 20) tentang sikap Golkar “Kaderisasi perlu diperbaiki hingga level desa”. (Paragraf Prya Ramadhani sebagai Aburizal Bakrie mengatakan, terhadap Pemerintah yang 23) ketua DPD II Jakarta Timur. salah satu hal terkait disampaikan oleh Jusuf “Sekarang saat yang tepat bagi saya untuk kembali ke kesejahteraan rakyat yang Kalla dan pernyataan politik, selain bisnis”. (Paragraf 28) Pelantun Wacana: akan dilakukannya bila serupa oleh Aburizal “DPD II DKI sangat solid...... ” (Paragraf 33) HM. Jusuf Kalla. JK terpilih sebagai ketua umum Bakrie, serta pernyataan mengemukakan, pilihan Partai Golkar adalah Yuddy dan Tommy Metaphora: penggambaran sesuatu dengan kiasan, apakah bergabung dengan membangun bisnis mikro Soeharto menjelang bursa perumpamaan (konotatif) pemerintah atau menjadi bagi masyarakat dengan pencalonan ketua umum Menurut Cosmas, mesin politik partai akan berjalan independen, atau bahkan penataan yang partai Golkar. (Pargraf 2- dengan baik jika ditunjang dengan kader yang berkualitas. oposisi, memiliki konsekuensi baik....(Paragraf 16) 26) “Tanpa itu mesin, tidak akan berjalan” (Paragraf 24) masing-masing. Jika Ical juga mengklaim telah Cosmas, menggambarkan hadirnya kader muda partai bergabung dengan didukung oleh 470 DPD sebagai komponen penting dalam mekanisme politik partai

pemerintah, Partai Golkar Partai Golkar provinsi Penutup: di masa depan agar tetap jaya dan tidak ditinggalkan oleh tidak akan mendapatkan apa- maupun kabupaten/kota. Pada bagian akhir, rakyat. apa jika pemerintahan yang (Paragraf 18). pembaca dihadapkan pada didukungnya wacana netral dan berhasil.(Paragraf 4) sebenarnya tidak ada Menurut Cosmas Batubara, hubungannya dengan arah Aburizal Bakrie sebagai mesin politik akan berjalan politik sikap Golkar. pembicara dalam seminar dengan baik jika ditunjang “Golkar Bangkit”, dan juga dengan kader yang Berita ini ditempatkan pada salah satu calon ketua umum berkualitas. “Tanpa itu mesin headline partai Golkar memaparkan tidak akan berjalan”, katanya Penempatan ini, tentunya bahwa Golkar harus (Paragraf 22). ingin menunjukkan bahwa mempunyai sikap dalam pemberitaan ini begitu pemerintahan terkait Sementara itu, Yuddy penting bagi kelangsungan kesejahteraan rakyat. Aburizal Chrisnandi mengatakan akan Partai Golkar dalam juga mengklaim telah menyiapkan kaderisasi menentukan arah politik didukung oleh 470 DPD partai secara menyeluruh dengan untuk kemakmuran rakyat. Golkar provinsi dan skenario peralihan generasi kabupaten. tua ke generasi muda. (Paragraf 24) Tommy Soeharto sebagai salah satu calon Ketua Umum “Sekarang saat yang tepat partai Golkar. bagi saya untuk kembali ke

politik, selain bisnis,” kata Cosmas Batubara Tommy Soeharto. Tommy menyatakan, bahwa mesin menyatakan, dirinya politik partai akan berjalan berpeluang menjadi dengan baik jika ditunjang pimpinan Partai Golkar, dengan kader berkualitas. apalagi selama ini tidak pernah keluar dari Golkar Yuddy Chrisnandi dan sampai saat ini masih menyatakan, jika terpilih akan menjadi anggota partai ini. menyiapkan skenario (Paragraf 26-27) kaderisasi menyeluruh dengan komposisi mayoritas golongan Lima Dewan Pimpinan muda. Daerah (DPD) II Partai Golkar DKI Jakarta siap Tommy Soeharto, di tempat memilih kader beringin terpisah menyatakan bahwa terbaik, untuk memimpin dirinya kembali ke dunia Partai Golkar menuju politik sebagai tanggung kejayaan pada Pemilu 2014”. jawab moral terhadap partai DPD II DKI sangat solid, yang pernah dibesarkan oleh ujar Ketua DPD II Jakarta ayahnya dan meramaikan Timur, Prya Ramadhani. bursa pencalonan ketua umum (Paragraf 30) partai Golkar.

Pola Wacana Prya Ramadhani mewakili Pernyataan Jususf Kalla dan lima DPD II DKI Aburizal Bakrie menunjukkan sikap solid, dan berkesinambungan secara tidak memihak, yang penting tidak langsung, keduanya Golkar kembali meraih mempunyai semangat untuk kejayaannya. membawa Golkar menjadi Independen, sekalipun diselipkan kampanye. Cosmas Batubara, menyoroti masalah kaderisasi partai menjadi penting demi berjalannya cita-cita partai. Hal ini semacam sindiran terhadap elit Golkar yang masih didominasi oleh golongan senior. Pernyataan Yuddy dan Tommy Seoharto sebagai calon ketua umum partai Golkar tidak memberikan gagasan kuat pada forum ini,

substansi yang disampaikan kurang mampu mengimbangi calon lain, sehingga terlihat jelas bahwa Aburizal Bakrie kokoh dalam memimpin wacana.

Analisis Seleksi Analisis Saliansi . Dalam berita disebutkan bahwa Seminar “Golkar Bangkit” Pernyataan evaluatif Jusuf Kalla memberikan penekanan bahwa pasca Munas Golkar diselenggarakan oleh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri VIII merupakan tugas berat bagi para kader dan tentunya para calon ketua umum untuk Indonesia (SOKSI), dihadiri oleh Suhardiman Ketua Soksi mempunyai gagasan jitu untuk membawa kembali kejayaan Golkar. Hal serupa juga dan Surya Paloh sebagai salah satu calon Ketua Umum Parai ditegaskan oleh Aburizal Bakrie, bahwa Golkar harus independen. Hal ini merupakan Golkar, namun pernyataan keduanya tidak terakomodasi. HU. pemusatan berita “kampanye” Aburizal Bakrie, pernyataan Cosmas Batubara sebagai Suara Karya melakukan bentuk absentia terhadap bridging, Yuddy, Tommy Soeharto, dan Prya Ramadhani dihadirkan, namun tidak ada Suhardiman dan Surya Paloh. Tommy, Yuddy dan Aburizal hubungannya dengan substansi Seminar “Golkar Bangkit”, pernyataan mereka berdiri Bakrie memperoleh bentuk presentia pada berita ini. sendiri dan terkesan sebagai “pemanis” berita yang terpinggirkan Frame HU. Suara Karya HU. Suara Karya melegitimasi secara substansi yang ditunjukkan dalam gagasan detail oleh Jusuf Kalla. Aburizal Bakrie ditunjukkan sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar yang paling siap dikompetisikan dengan Tommy dan Yuddy, sementara Surya Paloh tidak dihadirkan.

Analisis Teks Berita 2 Judul : Ical Punya Komitmen Majukan Partai Golkar Rubrik : Polkam & Hukum Edisi : 3 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana: Wacana: Judul: “Ical Punya Kata “komitmen” mempunyai arti perjanjian untuk Mantan Ketua Umum DPP “Saya yakin mayoritas kader Komitmen Majukan Partai melaksanakan sesuatu. (J.S. Badudu,2003)bermakna Partai Golkar Partai Golkar pasti Golkar”. Pada judul berita loyalitas dan berprinsip kuat dalam menjalankan suatu mengaku mendukung penuh mendukung Pak Aburizal yang sudah cukup jelas tugas ataupun tanggung jawab. Kata komitmen disini anggota Dewan Penasehat Bakrie sebagai ketua umum bahwa, berita akan menunjukkan sifat bisa dipercaya dalam menjalankan tugas Partai Golkar Aburizal Bakrie karena beliau punya berbicara tentang Ical dan ataupun tanggung jawabnya yang direpresentasikan oleh sebagai Ketua Umum Partai komitmen untuk komitmennya. Wartawan Akbar Tandjung. Golkar karena Aburizal membesarkan partai. Ini bisa sebagai pelibat wacana Bakrie memiliki komitmen dilihat dengan sikap Pak direpresentasikan dalam Eksemplar: secara sederhana diartikan sebagai penuh untuk mengembalikan Aburizal Bakrie yang tidak judul berita. penggunaan contoh, teori, perbandingan yang dapat kehormatan dan kejayaan mau masuk di kabinet karena mempertegas ‘bingkai’. Partai Golkar. (Paragraf 1) ingin sepenuhnya mengurusi Lead: “..Aburizal Bakrie mencapai 53,05 persen. Posisi partai.” (Paragraf 2) Dukungan Akbar Tandjung selanjutnya Surya Paloh mendapat dukungan 29, 77 Pelibat Wacana: “Saya belum membaca hasil terhadap Aburizal Bakrie persen..” (paragraf 5) Mantan Ketua Umum Partai survei itu. Tapi kalau, hasil karena memiliki komitmen Penyampaian angka-angka hasil survei menegaskan Golkar, Akbar Tandjung. survei itu memang sebagai ketua umum Partai keabsahan survei yang layak untuk dipercaya. Diharapkan Sebagai seorang politikus menunjukkan Pak Aburizal Golkar. Pelibat dan hasil survei tersebut merupakan “rapor bayangan” pada

senior Partai Golkar, Akbar Bakrie paling disukai sebagai pelantun wacana yakni, pencalonan ketua umum Partai Golkar di Munas VIII. Tandjung dianggap memiliki Ketua Umum, tentu itu Akbar Tandjung. kapasitas yang kuat dalam cerminan keinginan “....metodologi multistage random sampling terhadap 2000 membentuk opini masyarakat. mayoritas kader...(Paragraf Body: responden yang tersebar di 33 provinsi...” (paragraf 6) 4) Pada bagian ini pembaca Metodologi disampaikan untuk menunjukkan validitas Puskaptis, representasi dari dibangun pandangannya survei yang dilakukan. Inilah penonjolan berita melalui lembaga survei yang telah Pernyataan Akbar Tandjung tentang unggulnya penyampaian metodologi ilmiah dan numerik, sehingga melaksanakan survei, dengan dalam hal ini cukup Aburizal Bakrie melalui layak untuk dipercaya hasilnya. hasil bahwa Aburizal Bakrie promotif, dan selain survei, dilengkapi dengan paling banyak diminati, kapasitasnya sebagai mantan metodologi ilmiah, pelibat mencapai angka 53,05 %. Ketua Umum partai Golkar dan pelantun wacana juga sebagai bagian dari tim banyak ditemukan di Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase sukses Aburizal Bakrie. paragraf ini, dan yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. 11 DPD I Partai Golkar. pernyataan Akbar Dua DPD I partai Golkar, Hasil survei Puskaptis yang Tandjung yang semakin “Ini bisa dilihat dengan sikap Pak Aburizal Bakrie yang mengirimkan surat dukungan, direpresentasikan Direktur mengokohkan Aburizal tidak mau masuk di kabinet karena ingin sepenuhnya sembilan DPD I diantaranya Eksekutif Puskaptis Husin Bakrie. (Paragraf 1,2,3,4,5, mengurusi partai.” (paragraf 2) yang hadir dalam deklarasi: Yazid, menyatakan bahwa dan 6) Kalimat ini yang memperkuat pada penonjolan komitmen Sumut (Ali Umri), Jateng Ical unggul 53,05 persen atas Aburizal Bakrie untuk mengembalikan kehormatan dan (BambangSadono), Kalbar Surya Paloh yang meraih Penutup: kejayaan Partai Golkar. Mau keluar dari kursi kabinet demi (Zulfadhli), Zayed Fuad dukungan 29,77 persen. Setelah pembaca disuguhi keberlangsungan partai merupakan kalimat yang Zakaria (NAD), H. Uuk (Paragraf 5). “gemerlapnya” Aburizal menunjukkan keseriusan Aburizal Bakrie terhadap Partai Rukmana (Jabar), IGP. Survei Puskaptis Bakrie, pada dua paragraf Golkar, seperti yang dikatakan oleh Akbar Tandjung.

Wijaya (Bali), H. Leonardy dilaksanakan pada 19-24 terakhir diisi dengan (Sumbar), HM. Thohri (NTB), Agustus 2009 dengan dukungan 11 DPD I Partai Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif Mamat Rahayu (Banten). menggunakan metode Golkar pada calon Surya “ Saya yakin mayoritas kader Partai Golkar pasti Menyatakan dukungan mulitstage random sampling Paloh. Power Surya Paloh mendukung Pak Aburizal Bakrie sebagai ketua umum sekaligus memilih calon terhadap 2000 responden di direpresentasikan pada karena beliau punya komitmen untuk membesarkan partai. Ketua Umum Partai Golkar, 33 provinsi...... ” (paragraf 6) kuantitas dukungan 11 Ini bisa dilihat dengan sikap Pak Aburizal Bakrie yang Surya Paloh pada Munas Pemaparan hasil survei DPD I Partai Golkar, tanpa tidak mau masuk di kabinet karena ingin sepenuhnya Golkar VIII di . secara detail, menunjukkan pernyataan dukungan yang mengurusi partai,” kata Akbar Tandjung (P.1) tingkat keilmiahan kuat. “...tentu itu juga cerminan, keinginan, mayoritas Partai Pelantun Wacana metodologi penelitian Golkar....” (P.4) Akbar Tandjung, mantan Berita ini ditempatkan pada “....responden menginginkan diisi gabungan tokoh tua dan Ketua Umum Partai Golkar. halaman 3, rubrik Polkam muda (71,57%) (P.7) HM. Ali Umri bersama 11 & Hukum. ....hasil survei dilatarbelakangi bahwa pada Munas, agenda Husin Yazid sebagai Direktur DPD I Partai Golkar yang Judul berita ini mempunyai utamanya mencari figur layak pengganti JK. (P.8) lembaga survei Puskaptis. mendukung calon Surya space terbesar di halaman “...... perhatian kepada rakyat yang mendapat prosentase Paloh, akan dideklarasikan. 3. tertinggi 15,59%. (P.9) Ketua DPD I partai Golkar (Paragraf 11). Penempatan ini, tentunya Sumut, HM. Ali Umri. Ali Pernyataan Ali Umri ingin menunjukkan bahwa Umri menunjukkan eksistensi menunjukkan eksistensi tim pemberitaan ini begitu calon yang didukung oleh 11 pendukung Surya Paloh penting bagi kelangsungan DPD I partai Golkar yakni sebagai ketua umum partai Partai Golkar di masa Surya Paloh, meskipun Golkar. mendatang yang fokus pesaing kuatnya semakin pada pencalonan Aburizal

unggul dalam survei yakni, Pola Wacana: Bakrie. Aburizal Bakrie. Dua wacana dari hasil survei Puskaptis yang detail dan pernyataan Akbar Tandjung sangat kokoh untuk ‘ditarungkan” dengan HM. Ali Umri sebagai representasi kubu Surya Paloh. Hal ini mengindikasikan bahwa calon Ketua Umum Aburizal Bakrie layak untuk terpilih. Analisis Seleksi Analisis Saliansi Hasil survei Puskaptis menyatakan bahwa, Aburizal Bakrie Judul dan lead berita ini menunjukkan bahwa Aburizal Bakrie adalah sosok yang yang unggul. Pernyataan Akbar Tandjung yang mendukung penuh layak terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar, dengan komitmen penuhnya untuk Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang mengembalikan kejayaan Partai Golkar. memiliki komitmen penuh dalam mengembalikan kehormatan Catchphrases, yang menarik dan menggaris bawahi komitmen tersebut adalah tidak dan kejayaan Partai Golkar. maunya Aburizal Bakrie masuk lagi ke jajaran kabinet dan ingin total di Partai Golkar. Surya Paloh didukung oleh 11 DPD I Partai Golkar. Hal ini Exemplaar yang ditampilkan sarat akan nuansa ilmiah dan sahih melalui angka-angka menggambarkan bahwa persaingan calon ketua umum Partai hasil survei Puskaptis yang meyakinkan pembaca. Dimana, Aburizal Bakrie meraih Golkar cukup kuat. Aburizal Bakrie memperoleh “gizi” angka tertinggi dalam survei. wacana yang kokoh. Ini memperihatkan betapa kuatnya kandidasi Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Partai . Golkar pada hasil Munas VIII, dan tidak ada lawan yang mampu mengimbanginya.

Frame HU. Suara Karya Hasil survei Ical unggul, dan pernyataan Akbar Tandjung sebagai penekanan atas hasil survei menjadi power dalam berita ini. Surya Paloh menjadi pesaing terdekat Ical. HU Suara Karya telah melakukan bentuk-bentuk absensia terhadap calon lain, seperti: Tommy Soeharto dan Yuddy Chrisnandi.

Analisis Teks Berita 3 Judul : Tommy dan Tutut Tak Pernah Calonkan Diri Rubrik : Halaman 1 Edisi : 4 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Eksemplaar: secara sederhana diartikan sebagai Mbak Tutut dan Tommy Mbak Tutut dan Tommy Objek Wacana (Paragraf penggunaan contoh, teori, perbandingan yang dapat Soeharto belum pernah secara Soeharto belum pernah 1). mempertegas ‘bingkai’. resmi menyatakan mencalonkan diri sebagai Pelibat dan pelantun “Undang-Undang kita telah menggariskan bahwa jabatan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Paragraf 1). terdapat dalam paragraf ini. presiden..... (Paragraf 24). kandidat Ketua Umum Partai Pemaparan persiapan “Dan hasil riset survei terakhir LSI juga mengunggulkan Golkar. Menurut Agung, hanya ada Munas Golkar oleh Agung Ical...”(Paragraf 18). tiga nama sebagai Laksono (Paragraf 3-16). Pelibat Wacana calon....(Paragraf 4). Pernyataan Priyo Budi Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase Mbak Tutut sebagai salah satu Santoso tentang peluang yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. calon ketua umum partai Lima agenda Munas yang terpilihnya Ical sebagai “....Gubernur Rusli Zainal, untuk akomodasi pelaksanaan Golkar. akan di bahas....(Paragraf 5) Ketua Umum.(Paragraf 17- munas sudah sangat siap.” (dicetak tebal dalam teks) 19). Tommy Soeharto sebagai “Untuk formatur, seperti Pernyataan Priyo Budi Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) salah satu calon ketua umum munas-munas Santoso, tentang Golkar “Sejak awal saya belum pernah mendengar... “(Paragraf 2) partai Golkar. sebelumnya....(Paragraf 6). sebagai mitra sejajar “Sehingga kepengurusan partai ke depan tidak boleh lagi Surya Paloh sebagai Ketua Berkembang wacana Pemerintah (Paragraf 20- sekedar akomodatif.... ” (Paragraf 8)

Dewan Penasihat Partai membentuk Majelis 24). “....Gubernur Rusli Zainal, untuk akomodasi pelaksanaan Golkar, sekaligus calon Ketua Kehormatan yang akan Berita ini ditempatkan pada munas sudah sangat siap..” (Paragraf 13) Umum Partai Golkar. mendampingi dewan halaman 1. “Peluang Ical sangat besar, apalagi dia diunggulkan secara penasihat (Paragraf 9). Agung Laksono dan Priyo mayoritas....”. “Kalau melihat kondisinya seperti ini bisa Aburizal Bakrie sebagai Budi Santoso dalam teks saja Ical menjadi mayoritas tunggal...... ” (Paragraf 18) angota Dewan Penasihat Wacana dibentuknya tiga ini menciptakan kesan Ical “Karena posisi mitra sejajar itulah, manakala Golkar Partai Golkar, sekaligus calon wakil ketua unggul. diminta bergabung di kabinet..”. “Tapi kami tidak dalam Ketua Umum Partai Golkar. umum....(Paragraf 10). meminta-minta (Paragraf 20) “Tapi sebagai mitra, kami juga menyokong ikhtiar-ikhtiar Yuddy Chrisnandi sebagai “Kami telah mendapat pemerintah...”(Paragraf 22) fungsionaris Partai Golkar, laporan dari panitia setempat, Visual Image: gambar, grafik, citra yang mendukung sekaligus calon Ketua Umum sudah sangat siap(Paragraf bingkai keseluruhan dalam berita. Partai Golkar. 12).

Gubernur Riau, Rusli Zainal, Priyo mengatakan, “Ical sebagai panitia setempat. berpeluang besar menjadi Ketua Umum DPP Parai Wartawan Golkar” (Paragraf 16). “Peluang itu sangat besar....” Pelantun Wacana: (Paragraf 17). Wakil Ketua Umum DPP “Kalau melihat kondisinya Partai Golkar, Agung seperti ini bisa saja Ical Laksono. menjadi mayoritas

tunggal...”(Paragraf 18). Ketua DPP Partai Golkar, Menurut Priyo, jika Ical Priyo Budi Santoso. terpilih menjadi Ketua Keduanya merupakan jajaran Umum, dirinya yakin posisi tinggi di DPP Partai Golkar. Partai Golkar akan menjadi mitra sejajar.....(Paragraf 19) “....manakala Golkar diminta bergabung di kabinet, tentu tawaran akan kami jawab secara terhormat....(Paragraf 20). “.....sebagai mitra sejajar Pemerintah, hal itu tidak akan menghilangkan daya kritis di parlemen...(Paragraf 21). “Tapi sebagai mitra, kami juga menyokong ikhtiar- ikhtiar pemerintah dalam melaksanakan pembangunan..(Paragraf 22). Saat ditanya, ketika Golkar mengklaim diri sebagai

partai pendukung pemerintah, justru Golkar tidak mendapat apa- apa....(Paragraf 23).

“Undang-Undang kita menggariskan bahwa jabatan presiden hanya dua periode. Kalau keberhasilan diklaim seorang tertentu. Kita lihat saja nanti ke depannya.” (Paragraf 24).

Pola Wacana Pelantun wacana yang berperan dalam teks ini ialah Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso. Keduanya tidak mempunyai kesinambungan. Agung Laksono (informatif) dan Priyo Budi Santoso (promosi Ical).

Analisis Seleksi Analisis Saliansi .HU. Suara Karya tidak mengakomodasi pernyataan Mbak Persiapan Munas menjadi substansi yang dilengkapi dengan prediksi kemenangan Ical Tutut dan Tommy Soeharto tentang kepastian pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sedangkan Tommy Soeharto dan Tutut hanya Ketua Umum. Substansi berita justru dari Agung Laksono, sebagai judul dan sedikit tanggapan. tentang persiapan Munas. Sedangkan Priyo Budi Santoso di bagian akhir ditampilkan prediksinya tentang Ical akan terpilih sebagai Ketua Umum dan sikap “mitra sejajar” Golkar yang direpresentasikan oleh Priyo Budi Santoso. Frame HU. Suara Karya Tommy dan Tutut dimarginalkan dan mengerucutkan Ical sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Golkar.

Analisis Teks Berita 3 Judul : Tommy dan Tutut Tak Pernah Calonkan Diri Rubrik : Halaman 1 Edisi : 4 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Eksemplaar: secara sederhana diartikan sebagai Mbak Tutut dan Tommy Mbak Tutut dan Tommy Objek Wacana (Paragraf penggunaan contoh, teori, perbandingan yang dapat Soeharto belum pernah secara Soeharto belum pernah 1). mempertegas ‘bingkai’. resmi menyatakan mencalonkan diri sebagai Pelibat dan pelantun “Undang-Undang kita telah menggariskan bahwa jabatan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Paragraf 1). terdapat dalam paragraf ini. presiden..... (Paragraf 24). kandidat Ketua Umum Partai Pemaparan persiapan “Dan hasil riset survei terakhir LSI juga mengunggulkan Golkar. Menurut Agung, hanya ada Munas Golkar oleh Agung Ical...”(Paragraf 18). tiga nama sebagai Laksono (Paragraf 3-16). Pelibat Wacana calon....(Paragraf 4). Pernyataan Priyo Budi Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase Mbak Tutut sebagai salah satu Santoso tentang peluang yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. calon ketua umum partai Lima agenda Munas yang terpilihnya Ical sebagai “....Gubernur Rusli Zainal, untuk akomodasi pelaksanaan Golkar. akan di bahas....(Paragraf 5) Ketua Umum.(Paragraf 17- munas sudah sangat siap.” (dicetak tebal dalam teks) 19). Tommy Soeharto sebagai “Untuk formatur, seperti Pernyataan Priyo Budi Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) salah satu calon ketua umum munas-munas Santoso, tentang Golkar “Sejak awal saya belum pernah mendengar... “(Paragraf 2) partai Golkar. sebelumnya....(Paragraf 6). sebagai mitra sejajar “Sehingga kepengurusan partai ke depan tidak boleh lagi Surya Paloh sebagai Ketua Berkembang wacana Pemerintah (Paragraf 20- sekedar akomodatif.... ” (Paragraf 8)

Dewan Penasihat Partai membentuk Majelis 24). “....Gubernur Rusli Zainal, untuk akomodasi pelaksanaan Golkar, sekaligus calon Ketua Kehormatan yang akan Berita ini ditempatkan pada munas sudah sangat siap..” (Paragraf 13) Umum Partai Golkar. mendampingi dewan halaman 1. “Peluang Ical sangat besar, apalagi dia diunggulkan secara penasihat (Paragraf 9). Agung Laksono dan Priyo mayoritas....”. “Kalau melihat kondisinya seperti ini bisa Aburizal Bakrie sebagai Budi Santoso dalam teks saja Ical menjadi mayoritas tunggal...... ” (Paragraf 18) angota Dewan Penasihat Wacana dibentuknya tiga ini menciptakan kesan Ical “Karena posisi mitra sejajar itulah, manakala Golkar Partai Golkar, sekaligus calon wakil ketua unggul. diminta bergabung di kabinet..”. “Tapi kami tidak dalam Ketua Umum Partai Golkar. umum....(Paragraf 10). meminta-minta (Paragraf 20) “Tapi sebagai mitra, kami juga menyokong ikhtiar-ikhtiar Yuddy Chrisnandi sebagai “Kami telah mendapat pemerintah...”(Paragraf 22) fungsionaris Partai Golkar, laporan dari panitia setempat, Visual Image: gambar, grafik, citra yang mendukung sekaligus calon Ketua Umum sudah sangat siap(Paragraf bingkai keseluruhan dalam berita. Partai Golkar. 12).

Gubernur Riau, Rusli Zainal, Priyo mengatakan, “Ical sebagai panitia setempat. berpeluang besar menjadi Ketua Umum DPP Parai Wartawan Golkar” (Paragraf 16). “Peluang itu sangat besar....” Pelantun Wacana: (Paragraf 17). Wakil Ketua Umum DPP “Kalau melihat kondisinya Partai Golkar, Agung seperti ini bisa saja Ical Laksono. menjadi mayoritas

tunggal...”(Paragraf 18). Ketua DPP Partai Golkar, Menurut Priyo, jika Ical Priyo Budi Santoso. terpilih menjadi Ketua Keduanya merupakan jajaran Umum, dirinya yakin posisi tinggi di DPP Partai Golkar. Partai Golkar akan menjadi mitra sejajar.....(Paragraf 19) “....manakala Golkar diminta bergabung di kabinet, tentu tawaran akan kami jawab secara terhormat....(Paragraf 20). “.....sebagai mitra sejajar Pemerintah, hal itu tidak akan menghilangkan daya kritis di parlemen...(Paragraf 21). “Tapi sebagai mitra, kami juga menyokong ikhtiar- ikhtiar pemerintah dalam melaksanakan pembangunan..(Paragraf 22). Saat ditanya, ketika Golkar mengklaim diri sebagai

partai pendukung pemerintah, justru Golkar tidak mendapat apa- apa....(Paragraf 23).

“Undang-Undang kita menggariskan bahwa jabatan presiden hanya dua periode. Kalau keberhasilan diklaim seorang tertentu. Kita lihat saja nanti ke depannya.” (Paragraf 24).

Pola Wacana Pelantun wacana yang berperan dalam teks ini ialah Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso. Keduanya tidak mempunyai kesinambungan. Agung Laksono (informatif) dan Priyo Budi Santoso (promosi Ical).

Analisis Seleksi Analisis Saliansi .HU. Suara Karya tidak mengakomodasi pernyataan Mbak Persiapan Munas menjadi substansi yang dilengkapi dengan prediksi kemenangan Ical Tutut dan Tommy Soeharto tentang kepastian pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sedangkan Tommy Soeharto dan Tutut hanya Ketua Umum. Substansi berita justru dari Agung Laksono, sebagai judul dan sedikit tanggapan. tentang persiapan Munas. Sedangkan Priyo Budi Santoso di bagian akhir ditampilkan prediksinya tentang Ical akan terpilih sebagai Ketua Umum dan sikap “mitra sejajar” Golkar yang direpresentasikan oleh Priyo Budi Santoso. Frame HU. Suara Karya Tommy dan Tutut dimarginalkan dan mengerucutkan Ical sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Golkar.

Analisis Teks Berita 5 Judul :Survei: Publik Berharap Ical Menang Rubrik :Halaman 16 Edisi :10 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Eksemplaar: secara sederhana diartikan sebagai Publik berharap Ketua Umum “Ini gambaran pemimpin Pemaparan hasil Survei penggunaan contoh, teori, perbandingan yang dapat DPP Partai Golkar baru hasil Golkar yang diinginkan Puskaptis oleh Husin mempertegas ‘bingkai’. Munas Partai Golkar di Pekan masyarakat untuk lima tahun Yazid(Paragraf 1-10). “Pak Ical mendapat dukungan terbesar , yakni 53 persen, baru, Riau, pada 4-7 Oktober mendatang. (Paragraf 4) dibawahnya, Pak Surya Paloh 29 persen. (Paragraf 6). 2009, adalah figur yang dekat Berita terpisah, saat dengan masyarakat, Dari lima kandidat Ketua Aburizal Bakrie melakukan Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase berpengalaman, jujur, dan Umum Partai kunjungan kepada yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. memiliki dedikasi serta Golkar...... ,Aburizal Bakrie pengurus Partai Golkar se- Aburizal bertekad merekrut 10 juta orang menjadi kader integritas yang tinggi. meraih dukunga Papua di Timika. (Paragraf Partai Golkar....(Paragraf 16) (Paragraf 1) tertinggi.(Paragraf 5) 11-16). Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Pelibat Wacana Berita ini ditempatkan pada “Ini gambaran pemimpim Golkar yang diinginkan Puskaptis (Pusat Kebijakan “Pak Ical mendapat halaman 16. masyarakat untuk lima tahun ke depan”(Paragraf 4) dan Pembangunan Strategis), dukungan terbesar 53 persen, Husin Yazid sebagai “Posisinya sebagai Menko Kesra setidaknya menjadi poin sebagai lembaga survei yang dibawahnya ada Pak Surya pelantun utama dan posisitf..... ”. (Paragraf 7) meneliti tentang tingkat Paloh 29 persen....”(Paragraf Aburizal Bakrie yang “Masyarakat sudah menganggap Golkar sebagai partai

dukungan para calon Ketua 6) unggul dalam hasil survei, pemerintah, serta tokoh-tokoh seperti Ical....(Pargraf 9) Umum Partai Golkar. “Posisinya sebagai Menko diperkuat oleh dukungan Kesra setidaknya menjadi DPD Partai Golkar se- Ical, Surya Paloh, Tommy poin positif.....” (Paragraf 7) Papua. Soeharto, Yuddy Chrisnandi, Pernyataan dukungan DPD Ferry Mursidan Baldan Partai Golkar se-Papua. sebagai salah satu calon Ketua (Paragraf 11) Umum Partai Golkar “Saya akan tetap memberikan perh.atian DPD Partai Golkar se-Papua, kepada Papua dengan sebagai kelompok yang memperjuangkan. (Paragraf menyatakan dukungan kepada 13) Ical sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pola Wacana Pelantun wacana Pelantun Wacana: mendominasi, dan Husin Yazid, Direktur meletakkan pelibat hanya Puskaptis sebagai objek. Terdapat dua wacana yang terkesan Ical, sebagai calon yang dipaksakan terhubung, yakni: didukung oleh DPD Partai Hasil Survei dan dukungan Golkar se-Papua. DPD Partai Golkar se-Papua. Analisis Seleksi Analisis Saliansi

HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk absentia terhadap HU. Suara Karya melakukan sentralisasi secara mendalam yang direpresentasikan oleh calom ketua umum lainya, baik dari sisi pendapat maupun Direktur Puskaptis, Husin Yazid. Memarginalisasikan calon lain dengan tanpa kapasitas calon. Aburizal Bakrie mendapat ruang dan dibahas menyampaikan perolehan survei serta prospek calon ketua umum lain. secara detail. Frame HU. Suara Karya Keunggulan hasil survei Puskaptis yang dimiliki Aburizal Bakrie menjadi pusat pendalaman berita, sedangkan calon ketua umum lain tidak dilegitimasi.

Analisis Teks Berita 6 Judul :24 Ketua DPD I Deklarasikan Dukung Ical Rubrik :Halaman 16 Edisi :11 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase Sebanyak 24 Ketua DPD I “Kami mencalonkan, Pelibat Wacana terdapat yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Partai Golkar menyatakan mendukung, dan memilih pada paragraf 2, dimana 24 “Apabila terdapat pernyataan dan satu dukungan kepada dukunganpada calon Ketua Aburizal Bakrie menjadi Ketua DPD I Partai Golkar kandidat lain, maka itu akan dicabut.... (Paragraf 5) Umum Partai Golkar, Ketua Umum DPP Partai direpresentasikan. (Paragraf 5) Aburizal Bakrie Golkar”. (Paragraf 2) (Paragraf 1) Direpresentasikan oleh Pernyataan sikap 24 Ketua Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Aminuddin Ponulele DPD I Partai Golkar ““Kami mencalonkan, mendukung, dan memilih Aburizal Pelibat Wacana tentang dukungannya Bakrie menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar”. Ketua DPD I Partai Golkar “Apabila terdapat pernyataan terhadap Aburizal Bakrie (Paragraf 2) Timur, Mahyudin. dan satu dukungan kepada yang dilantunkan oleh “Apabila terdapat pernyataan dan satu dukungan kepada Ketua DPD I Lampung, Alzer kandidat lain, maka itu akan Aminuddin Ponulele kandidat lain, maka itu akan dicabut.... (Paragraf 5) Diane. Ketua DPD I Sultra, dicabut.... (Paragraf 5) terdapat pada paragraf 2-3. (Paragraf 5) Ridwan Bae, Ketua DPD I Direpresentasikan oleh “Apa yang disampaikan oleh lembaga survei itu DIY, Gandung Pardiman. Aminuddin Ponulele merupakan representasi suara masyarakat...”(Paragraf 9) Ketua DPD I Rusli Zainal. Mereka sebagai representasi Hasil survei Puskaptis Tanggapan Sikap Firman

dari 24 DPD I Partai Golkar. kembali diungkap. Subagyo atas hasil survei Direpresentasikan oleh Puskaptis (Paragraf 8-9). Leo Nababan sebagai anggota wartawan (Paragraf 7). Pernyataan Leo Nababan Departemen Organisasi Hal tersebut ditanggapi oleh Ketua OKK DPP Partai Kaderisasi dan Keanggotaan Firman Subagyo, “ Apa yang Golkar, hasil survei survei (OKK) DPP Partai Golkar. disampaikan leh lembaga Puskaptis akan survei itu merupakan menambahkan siap Tommy Soeharto sebagai representasi suara optimistis...(Pargraf 11) salah satu calon Ketua Umum masyarakat...”(Paragraf 8) Leo Nababan berpendapat Berita ini ditempatkan pada bahwa hasil survei Puskaptis halaman 16. Pelantun Wacana: itu akan menambah sikap Aminuddin Ponulele Ketua DPD I Partai Golkar optimistis...(Paragraf 11). sebagai pelatun utama dan Sulawesi Tengah, Aminuddin diperkuat oleh Firman Ponulele. Penegasan Tommy Soeharto Subagyo yang menanggapi akan melaju dalam bursa hasil survei Puskaptis. Firman Subagyo, Ketua DPP pencalonan Ketua Umum Ungkapan keduanya Partai Golkar dan memperkenalkan konsep mengerucut pada Aburizal “Tri Karya”. (Paragraf 13) Bakrie.

Pola Wacana Pernyataan Aminuddin

Ponulele, Firman Subagyo, dan wartawan representatif pada Aburizal Bakrie. . Tommy Soeharto terkesan bukan sebagai calon yang tidak sekuat Aburizal Bakrie. Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk presentia terhadap 24 DPD I Partai Golkar tidak hanya menegaskan Aburizal Bakrie sebagai calon terpilih, Aburizal Bakrie yang direpresentasikan oleh sikap 24 DPD I tetapi sudah mengarah pada bentuk ancaman jika berpaling pada calon lain. Inilah bentuk Partai Golkar dan Firman Subagyo. Menghadirkan Tommy sentralisasi HU. Suara Karya terhadap calon Ketua Umum, Aburizal Bakrie.dan Soeharto dengan porsi kecil pada dua paragraf terakhir, dan memarginalkan pernyataan maupun pendukung calon Ketua Umum lain. sebaliknya absentia terhadap calon lain. Frame HU. Suara Karya Sikap 24 DPD I Partai Golkar dan tanggapan hasil survei Puskaptis mengerucut pada calon Ketua Umum Aburizal Bakrie melalui pernyataan Firman Subagyo, dan tidak memberikan ruang calon Ketua Umum lain.

Analisis Teks Berita 7 Judul :Agung Laksono: Aburizal Sulit Disaingi Rubrik :Halaman 16 Edisi :12 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase Aburizal sulit disaingi oleh Tommy Soeharto, dinilai Pelibat Wacana terdapat yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Tommy Soeharto sulit menyaingi anggota pada (Paragraf 3,4,5,6,9). “Yang punya hak veto bukan hanya DPP, tapi juga DPD (Paragraf 1) Dewan Penasihat Partai dimana calon ketua umum kabupaten/kota. Hanya saja, apakah suaranya sama Golkar. Direpresentasikan Aburizal Bakrie, masing-masing satu atau voting block itu belum selesai”. Pelibat Wacana oleh wartawan. (Paragraf 1) direpresentasikan oleh Agung Laksono (Paragraf 9) Agung Laksono. Tommy Soeharto sebagai Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) calon yang dinilai sulit Pernyataan Agung “Deklarasi Tommy Soeharto tidak akan menggeser, menyaingi Aburizal Bakrie. “Deklarasi Tommy Soeharto Laksono yang apalagi mempengaruhi dukungan terhadap calon kuat tidak akan menggeser, meminggirkan Tommy Aburizal Bakrie”. (Paragraf 3) Aburizal Bakrie sebagai salah apalagi memengaruhi Soeharto terdapat pada “Jadi masih ada sekitar 16 persen yang belum satu calon kuat. dukungan DPD I dan II (Paragraf 5-7). memutuskan. Ini bisa saja ke Ical atau ke Tommy. Tapi Partai Golkar, terhadap calon yang sudah confirm, saya kira tidak berubah, baik ke Ical Surya Paloh sebagai salah satu kuat Ketua Umum Partai Pernyataan Sugeng atau Surya Paloh . (Paragraf 5) calon yang siap bersaing Golkar Aburizal Bakrie Suparwoto yang “Ya, (peluang Tommy) saya kira akan kecil karena dengan Tommy Soeharto. (Paragraf 3). menyambut baik tentang kewenangan munas tak akan digunakan untuk mengubah

Pelantun Wacana: Direpresentasikan oleh majunya Tommy Soeharto AD/ART ”. Menurut Agung Tommy terganjal persoalan Agung Laksono, sebagai Agung Laksono dan calon lainnya. AD/ART (Paragraf 6) Wakil Ketua Umum Partai (Paragraf 9-11). “Yang punya hak veto bukan hanya DPP, tapi juga DPD Golkar. kabupaten/kota. Hanya saja, apakah suaranya sama Berdasarkan hasil survei, masing-masing satu atau voting block itu belum selesai”. Sugeng Suparwoto sebagai dukungan Aburizal Bakrie Agung Laksono. (Paragraf 9) anggota tim sukses Surya mencapai 54 persen, disusul Berita ini ditempatkan pada “Kami tidak khawatir, justru semakin banyak kader atau Paloh Surya Paloh 30 persen. Jadi halaman 16. orang yang secara ikhlas ingin membesarkan Golkar, kita masih ada 16 persen yang Agung Laksono sebagai menyambut baik, termasuk Tommy Soeharto. (Paragraf belum memutuskan. Ini bisa pelantun utama yang 11) saja ke Ical atau Tommy. mengerucutkan Aburizal “Persaingan akan semakin baik, karena tiap calon punya Tapi, yang sudah confirm, Bakrie sebagai calon kuat ketajaman visi misi masing-masing. Itu yang akan diuji, saya kira tidak berubah. dan meminggirkan Tommy termasuk track record. (Paragraf 12) (Paragraf 5). Soeharto. Direpresentasikan oleh Sugeng Suparwoto sebagai Agung Laksono. pelantun kedua yang menyambut baik Tommy Soeharto sebagai calon “Ya, (peluang Tommy) saya ketua umum. kira akan kecil karena kewenangan munas tak akan digunakan untuk mengubah AD/ART.”

Direpresentasikan oleh Agung Laksono. (Paragraf 7).

“Kami tidak khawatir, justru semakin banyak kader atau orang yang secara ikhlas ingin membesarkan Golkar, kita menyambut baik, termasuk Tommy Soeharto. (Paragraf 11)

“Persaingan akan semakin baik, karena tiap calon punya ketajaman visi misi masing- masing. Itu yang akan diuji, termasuk track record,”.(Paragraf 12) Direpresentasikan oleh Sugeng Suparwoto.

Pernyataan Agung Laksono tentang seleksi delapan orang

anggota DPR dari Partai Golkar untuk menjadi Wakil Ketua DPR. (Paragraf 13)

Pola Wacana Pernyataan Agung Laksono sangat mendukung Aburizal Bakrie dan Tommy Soeharto sulit menyaingi. Sedangkan Sugeng Suparwoto, anggota tim sukses Surya Paloh, menyambut baik hadirnya calon-calon lain dan akan menjadi dinamikadi dalam partai. Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk absentia terhadap HU. Suara Karya melakukan bentuk sentralisasi yang kuat terhadap Aburizal Bakrie dan calon lain, salah satunya Tommy Soeharto. Sebaliknya, memarginalkan Tommy Soeharto sebagai calon ketua umum yang direpresentasikan oleh presentia terhadap Aburizal Bakrie yang direpresentasikan Agung Laksono. oleh Agung Laksono. Frame HU. Suara Karya Aburizal Bakrie memperoleh legitimasi kuat dan sulit disaingi oleh calon lain, termasuk Tommy Soeharto.

Analisis Teks Berita 8 Judul : JK: Siapapun yang Terpilih, Bisa Majukan Golkar Rubrik : Polkam & Hukum Edisi :14 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase Siapapun yang terpilih “Menjelang pemilihan Ketua Bridging :Bursa Ketua yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. sebagai Ketua Umum Partai Umum Partai Golkar, Umum Partai Golkar. “Pada hari ini, sekalian saya undang bersama pimpinan Golkar, harus bisa majukan siapapun yang terbaik yang Pelibat Wacana terdapat Partai Golkar dan Pak untuk mengakhiri tim kerja Golkar. akana terpilih, akan pada (Paragraf 1,2,3,6). Pilpres. (Paragraf 3). (Paragraf 1) membawa Partai Golkar ke dimana ketua umum arah kemajuan. (Paragraf 2) DPP Partai Golkar Jusuf Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Pelibat Wacana Kalla menyampaikan “Menjelang pemilihan ketua umum Partai Golkar, petuah dan analisis siapapun yang terbaik yang akan terpilih, akan membawa Jusuf Kalla sebagai Ketua “Pada hari ini, sekalian saya evaluatif terhadap Partai Partai Golkar ke arah kemajuan (Paragraf 2) Umum DPP Partai Golkar. undang bersama pimpinan Golkar. Wiranto, pasangan Capres Partai Golkar dan Pak “Pada hari ini, sekalian saya undang bersama pimpinan Jusuf Kalla. Wiranto untuk mengakhiri Partai Golkar dan juga Pak Wiranto untuk mengakhiri Fahmi Idris, pengurus Partai tim kerja Pilpres. (Paragraf kerja samakita pada pilpres yang lalu. (Paragraf 4) Golkar. 3). Berita ini ditempatkan pada Agung Laksono, Wakil Ketua Direpresentasikan oleh Jusuf halaman 3. “Jadi, jika kita bisa memperbaiki ekonomi, maka yang Umum DPP Partai Golkar. Kalla. Jusuf Kalla sebagai akan terpengaruh adalah partainya dan ekonomi kita.”

Aburizal Bakrie, Anggota “Jika kita memperbaiki pelantun tunggal. (Paragraf 9) Dewan Penasihat Partai ekonomi bangsa, maka Golkar. rakyat akan memilih kita, kata Jusuf Kalla Pelantun Wacana: Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pola Wacana Pernyataan Jusuf Kalla bersifat himbauan bagi para calon ketua umum Partai Golkar, sekaligus evaluasi tentang kekalahan Partai Golkar pada Pemilu sebelumnya. Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk presentia terhadap Jusuf Jusuf Kalla memberikan pesan bahwa yang dialami Partai Golkar adalah kekalahan pada Kalla sebagai petuah bagi siapapun yang akan terpilih menjadi Pilpres, dan hal ini menjadi himbauan evaluatif bagi para calon Ketua Umum Parta ketua umum Partai Golkar Golkar Frame HU. Suara Karya Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan pesan kepada para calon Ketua Umum agar memajukan Partai Golkar.

Analisis Teks Berita 9 Judul : Ical Diprediksi Menang dengan Aklamasi Rubrik : Polkam & Hukum Edisi :15 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secera sederhana diartikan sebagai frase Munculnya nama-nama lain Ical diprediksi menang Pelibat Wacana tersebar di yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. kandidat calon ketua umum secara aklamasi pada Munas paragraf 3 -10, terlebih “Tidak ada kekhawatiran dari kubu Ical, Tommy sendiri Partai Golkar tidak VIII Partai Golkar (Paragraf tentang dinamika Tommy kita lihat sebagai saudara bukan sebagai musuh.” (Paragraf mengkhawatirkan kubu 1) Direpresentasikan oleh Soeharto 3). Aburizal Bakrie untuk wartawan. memenangkan secara Judul dan Paragraf lead Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) aklamasi dalam Munas VIII “Tidak ada kekhawatiran merupakan representasi “Ndak, ini kan silaturahmi buka puasa.” (Paragraf 6) Jusuf (Paragraf 1) dari kubu Ical, Tommy wartawan. Kalla. sendiri kita lihat sebagai “Lihat saja nanti di Munas.” (Paragraf 7) Jusuf Kalla Pelibat Wacana saudara bukan sebagai Paragraf 3-4 adalah Banyak yang sudah mendukung, tapi karena jumlahnya Tommy Soeharto sebagai musuh.” (Paragraf 3). pernyataan pelantun berkembang terus, nanti sajalah. (Paragraf 9) Tommy calon ketua umum Partai Pak Ical jauh lebih senior wacana yang Soeharto. Golkar. dibanding Tommy, dan Pak mengkomparasikan antar “O, nggak ada, silaturahmi saja. Buka puasa sama anak Ical lebih dulu menggalang. calon ketua umum Partai yatim.”(Paragraf 10) Tommy Soeharto. Surya Paloh sebagai calon Tapi walaupun terlambat, Golkar. “Ini wujud kepedulian kami sebagai kader Partai Golkar ketua umum Partai Golkar kita menghargai niat untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui aksi-aksi

74

Jusuf Kalla sebagai ketua Tommy, termasuk beberapa Pada paragraf 5, Rully sosial.” (Paragraf 12) Endang Syarwan Hamid. umum DPP Partai Golkar. persyaratan-persyaratan yang mengerucutkan pada harus dia penuhi juga. tingkat kesiapan para Exemplaar: mengaitkan bingkai dengan contoh, Kesatuan Perempuan Partai (Paragraf 5), calon. Bagian ini terdapat perbandingan yang akan memperjelas bingkai. Golkar (KPPG) sebagai Direpresentasikan Rully sub judul, Lebih siap. “Pak Ical jauh lebih senior dibanding Tommy, dan Pak Ical organisasi sayap Partai Golkar Caherul Azwar, Wasekjen lebih dulu menggalang. Tapi walaupun terlambat, kita yang dihadiri oleh Jusuf Kalla DPP Partai Golkar. Paragraf 6-12 adalah hasil menghargai niat Tommy, termasuk beberapa persyaratan- dan Tommy Soeharto wawancara dengan Tommy persyaratan yang harus dia penuhi.” (Paragraf 5) Rully “Ndak, ini kan silaturahmi Soeharto dan Jusuf Kalla Chaerul Azwar. DPD Partai Golkar, sebagai buka puasa.” Jusuf Kalla. yang menghadiri acara institusi yang diklaim akan (Paragraf 6) KPPG. mendukung Tommy Soeharto sebagai ketua umum. “Banyak yang sudah Berita ini ditempatkan pada mendukung, tapi karena halaman 4. Sekjen DPP Partai Golkar, jumlahnya berkembang Sumarsono, sebagai peserta terus, nanti sajalah. Tommy dalam acara buka bersama Soeharto (Paragraf 9) KPPG. “O, nggak ada (terkait Wartawan dalam Judul, pencalonannya), silaturahmi paragraf lead, dan paragraf saja. Buka puasa sama anak kedua. yatim.” Tommy Soeharto (Paragraf 10)

75

Pelantun Wacana: “Ini wujud kepedulian kami Rully Chairul Azwar, Wakil sebagai kader Partai Golkar Sekjen DPP Partai Golkar. untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui aksi Tommy Soeharto, calon ketua sosial kami.” Endang umum Partai Golkar Syarwan Hamid, Ketua Umum KPPG. Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pola Wacana Hadirnya Tommy Soeharto Endang Syarwan Hamid, dalam pencalonan ketua ketua umum KPPG. umum Partai Golkar dikompetisikan dengan Aburizal Bakrie. Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk absentia tentang HU. Suara Karya terlihat khawatir dan mencurigai aktivitas Tommy Soeharto bersama Surya Paloh dan Yuddy serta potensi Tommy Soeharto dalam KPPG yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla pencalonan ketua umum Partai Golkar. Memprediksi Ical akan menang aklamasi. Frame HU. Suara Karya Aktivitas Tommy Soeharto bersama KPPG merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi eksistensi Ical sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

76

77

Analisis Teks Berita 10 Judul : AMPI dan Kosgoro 1957 Solid Dukung Aburizal Rubrik : Halaman 1 Edisi : 28 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Dukungan AMPI dan Usai penutupan Mukernas Pernyataan Kosgoro 1957 yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Kosgoro 1957 kepada Kosgoro 1957 , Minggu yang mendukung Ical “.....kepemimpinan Golkar akan lebih ramping...”Untuk Aburizal Bakrie untuk maju (27/9), Ketua Umum dalam pencalonan Ketua itu, ia akan melakukan pendataan lengkap semua kader sebagai ketua umum Partai Pimpinan Pusat Kolektif Umum Partai Golkar. Partai Golkar dan menargetkan penambahan 30 persen Golkar. Kosgoro 1957 mendukung (Paragraf 1-4) kader.(Aburizal Bakrie) (Paragraf 11 ) Aburizal Bakrie.(Paragraf 3) Nantinya terdiri dari pengurus harian, pleno, dan 20 Pelibat Wacana Pernyataan AMPI yang departemen. (Surya Paloh) (Paragraf 15) Aburizal Bakrie, anggota Pernyataan Leo Nababan, mendukung Ical sebagai Dewan Penasihat Partai Ketua Organisasi Kaderisasi Ketua Umum Partai Golkar Keyword: “penambahan” yang terdapat dalam pernyataan Golkar. dan Keanggotaan (OKK) dan adanya pelantun Aburizal Bakrie (Paragraf 11) dan “perampingan” dalam Agung Laksono, Ketua DPP AMPI, “Dukungan ini wacana Leo Nababan. pernyataan Surya Paloh (Paragraf 15), menekankan dua hal Umum Pimpinan Pusat telah resmi kami sampaikan (Paragraf 5-10) yang kontras dalam bervisi misi menuju kursi Ketua Kolektif (PPK) Kosgoro 1957. langsung kepada Bung Ical Umum Partai Golkar. Azhar Romli, Ketua PPK di kediamannya. (Paragraf 6) Janji Ical jika terpilih pada “Solid” pada judul bermakna kuat atau kukuh. Dukungan Kosgoro 1957, Munas Partai Golkar kuat dari AMPI dan Kosgoro 1957 kepada Ical. Akbar Tandjung Tanggapan Ical terhadap tentang pembenahan kader

Theo L Sambuaga, Ketua pernyataan dukungan AMPI Partai Golkar. (Paragraf Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) DPP Partai Golkar kepadanya. (Paragraf 11). 11) “Dukungan ini telah resmi kami sampaikan langsung Syamsul Muarif, Sekjen Partai Pernyataan Diplomatis kepada Bung Ical di kediamannya di Menteng, Jakarta.” Golkar. Pernyataan diplomatis Jusuf Jusuf Kalla bahwa akan (Paragraf 6) Rully Chaerul Azwar, Kalla ketika ditanya oleh mendukung calon Ketua Aburizal sempat menyatakan terima kasih atas dukungan Wasekjen Partai Golkar. wartawan. “Mendukung Umum yang bisa yang diberikan AMPI. Sebab, dukungan itu telah Fachri Andi, Ketua Umum yang membawa Golkar lebih membawa Partai Golkar menunjukkan bahwa generasi muda Golkar telah AMPI maju.” (Paragraf 12) lebih maju.(Paragraf 12- memperlihatkan sikap kemandirian dan punya visi misi Arje Lopes, Ketua DPP 13) yang sama...(Paragraf 10). Leo Nababan, Ketua OKK DPP AMPI. Pernyataan Surya Paloh jika AMPI. terpilih menjadi Ketua Pernyataan Surya Paloh “Mendukung yang membawa Golkar lebih maju” (Jusuf Umum Partai Golkar. “Posisi tentang keyakinan untuk Kalla, paragraf 5) Pelantun Wacana: “Wakil Ketua Umum masih terpilih dan jika terpilih “Saya memiliki potensi untuk terpilih. Proses sudah Leo Nababan, Ketua OKK satu orang. Sekjen dari sebagai Ketua Umum, akan berjalan fair.” (Airlangga Hartarto, paragraf 13) DPP AMPI. kalangan pers”. (Paragraf merampingkan susunan 15). kepemimpinan Partai Exemplaar: mengaitkan bingkai dengan contoh, Jusuf Kalla sebagai Ketua Golkar. (Paragraf 14-15) perbandingan yang akan memperjelas bingkai. Umum DPP Partai Golkar. Paragraf 16,17,18,19 Jusuf Kalla berpendapat, posisi politik Partai Golkar yang merupakan berita yang berisi Pernyataan Jusuf Kalla tepat adalah seperti pada pemerintahan Presiden Megawati tentang pembekalan Jusuf tentang posisi politik Partai Soekarnoputri...... ” (Paragraf 10) Surya Paloh, Ketua Dewan Kalla kepada anggota DPR Golkar. (Paragraf 16,17,18) Penasihat Partai terlipih dari Partai Golkar. Golkar. “Menurut pengalaman saya

Airlangga Hartarto, anggota sebagai Wakil Presiden....” Pernyataan Airlangga Fraksi Partai Golkar DPR. Hartarto yang optimis terpilih sebagai Wakil Pola Wacana Ketua DPR dari Partai Dua organisasi sayap Partai Golkar. (Paragraf 20) Golkar mendukung Ical sebagai Ketua Umum. Ical dan Surya Paloh dikonfrontasikan pendapatnya jika nantinya terpilih dalam Munas VIII. Analisis Seleksi Analisis Saliansi Kosgoro 1957 dan AMPI merupakan bentuk presentia untuk HU. Suara Karya mengerucutkan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar pada Ical dan mengokohkan Ical. Absentia terhadap dukungan Yuddy dan Surya Paloh. Keduanya diposisikan sebagai pesaing kuat. Namun, Ical mendapatkan Tommy Soeharto. sentralisasi melalui dukungan AMPI dan Kosgoro 1957 Frame HU. Suara Karya Ical memperoleh dukungan AMPI dan Kosgoro 1957, Surya Paloh dianggap sebagai pesaing kuat dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar pada Munas VIII.

Analisis Teks Berita 11 Judul : Solid, Ical Didukung 150 DPD 1-II Rubrik : Halaman 1 Edisi : 29 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Klaim dukungan dari DPD I- Dalam berita ini, terdapat Lead berupa kutipan yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. II oleh Ical dan Surya Paloh tiga tema yaitu: penegasan Ical didukung “Saya yakin pengurus DPD I dan II Partai Golkar Papua oleh DPDI-II menuju dan Papua Barat sudah mendukung saya.” (Ical) Pelibat Wacana 1) Klaim dukungan 450 Ketua Umum Partai “Kalau sekarang baru sebatas pernyataan dukungan, tapi Aburizal Bakrie, anggota DPD I-II kepada Ical. Golkar. belum tentu memilih.” (Yuddy Chrisnandi) Dewan Penasihat Partai “Saat ini sudah sekitar Golkar dan calon Ketua 450 DPD I-II Partai Pernyataan dukungan oleh Keyword: “solid” istilah asing yang berarti kuat dan Umum Partai Golkar. Golkar secara riil Ical dan juru bicara DPD II kukuh yang terdapat dalam judul dan paragraf 1 Agung Laksono, Wakil Ketua mendukung se-Jawa Barat terdapat direpresentasikan oleh wartawan. Judul memuat kata Umum Partai Golkar. saya....”(Paragraf 2) pada paragraf Judul, 2,7,8, “Solid” sudah menekankan legitimasi terhadap Ical. Akbar Tandjung, Mantan Mayoritas DPD II di dan 9 Kata “Klaim” menjadi inti dari pokok permasalahan. Ketua Umum Partai Golkar. Jabar mendukung Bang Pengakuan dukungan dari DPD I dan II menjadi sengketa 450 DPD I-II, sebagai pihak Ical. Ini dukungan Tanggapan tentang iklan dalam perebutan konstituen. yang diklaim pendukung Ical. riil....(Paragraf 9) klaim dukungan terhadap 20 DPD II se-Jawa Barat, Surya Paloh terdapat pada sebagi pihak yang paragraf 11, 14, 16, dan 17.

menyatakan mendukung Ical. 2) Tanggapan Ical, Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Kalteng, Bangka-Belitung, Suparman, dan Yuddy Pernyataan Direktur “ Saya kira wajar klaim itu.” (Ical) Kalbar, dan Jateng. Menurut Chrisnandi tentang iklan Eksekutif Puskaptis, Husin “Asalkan persaingan harus dilakukan secara sehat.” (Ical) Ical, sebagai pihak yang klaim dukungan kepada Yazid terdapat pada “Itu tidak benar.” (Suparman) membantah adanya klaim Surya Paloh. “Saya kira paragraf 18 -22. “Kandidat hendaknya tidak geer (gede rasa)...... ” (Yuddy) dukungan. wajarklaim seperti itu. Berita ini terdapat pada Surya Paloh, calon Ketua Tapi saya dengar ada halaman 1 dan 15. Exemplaar: mengaitkan bingkai dengan contoh, teori, dan Umum Partai Golkar. bantahan dari perbandingan yang akan memperjelas bingkai. Puskaptis, sebagai Lembaga Kalteng....”. (Paragraf 4) 54, 86 persen responden memilih Ical, karena latar Survei yang menyatakan Ical “Asalkan persaingan belakang yang memadai memimpin Partai Golkar. sebagai kandidat terkuat harus dilakukan secara Penilaian publik menunjukkan, Ical memiliki pengalaman sebagai Ketua Umum DPP sehat”. (Paragraf 6). dalam berorganisasi, sosok profesional, dan pandai. Partai Golkar periode 2009- “Itu tidak benar.” Ketua (Paragraf 22) 2014. DPD II Kabupaten Wartawan, sebagai pihak yang Nganjuk, Suparman mengkonfirmasi tentang iklan membantah tentang iklan klaim dukungan terhadap klaim dukungan kepada Surya Paloh. Surya Paloh. (Paragraf 11) Pelantun Wacana: “Kalau sekarang baru Aburizal Bakrie, calon Ketua sebatas pernyataan Umum Partai Golkar. dukungan, tapi belum Dedi Mulyadi, juru bicara tentu memilih.” (Paragraf

DPD II se-Jawa Barat. 14). “Kandidat Suparman, Ketua DPD II hendaknya tidak geer Kabupaten Nganjuk. (gede rasa) soal Yuddy Chrisnandi, calon pernyataan dukungan Ketua Umum Partai Golkar. karena pada forum Husin Yazid, Direktur Munas dukungan bisa Eksekutif Puskaptis saja berubah”. (Paragraf 16) Yuddy mengatakan bahwa, semua calon juga melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk berkomunikasi dengan DPD I-II untuk memajukan partai, pasti diberi dukungan.(Paragraf 17)

3) Pernyataan Direktur Eksekutif Puskaptis , Husin Yazid. “ Sosok Ical begitu populer di mata masyarakat. Selain

tentu dengan kelebihan- kelebihan lainnya.” (Paragraf 20) Penyampaian prosentase hasil survei Puskaptis.(Paragraf 22)

Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk presentia Ical mendapatkan sentralisasi melalui isu klaim dukungan dari DPD I-II dan hasil survei terhadap tanggapan tentang iklan klaim dukungan kepada Puskaptis. Surya Paloh termarginalisasi oleh iklan klaim dukungan kepadanya. Surya Paloh. Sebaliknya, absentia terhadap pernyataan ataupun tanggapan dari Surya Paloh. Frame HU. Suara Karya HU Suara Karya menajamkan rivalitas terhadap calon Ketua Umum Partai Golkar yakni: Ical dan Surya Paloh melalui isu klaim dukungan dari DPD I-II yang bersaing menggalang dukungan.

Analisis Teks Berita 12 Judul : Catur Sukses Aburizal, Kunci Kejayaan Golkar Rubrik : Halaman 1 Edisi : 30 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Catur Sukses yang ditawarkan Dalam berita ini, terdapat Pemaparan catur sukses yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. oleh Aburizal Bakrie akan empat tema yaitu: oleh Aburizal dan pelibat “Secara pribadi, saya lebih dekat dengan Surya Paloh menjadi kunci kemenangan wacana tersebar dari karena sama-sama dari FKPPI dan berteman sejak lama. Partai Golkar di masa depan. 1) Catur Sukses adalah paragraf awal hingga akhir. Tapi, secara jernih dan objektif, sebagai kader yang baik, kunci kejayaan Golkar, saya mengatakan bahwa Ical memenuhi kriteris yang Pelibat Wacana dinyatakan oleh dibutuhkan Partai Golkar....” (Wasekjen DPP Partai Aburizal Bakrie, calon Ketua Wasekjen DPP Partai Golkar, Ahmad Noor Supit, Paragraf 14) Umum Partai Golkar. Golkar, dan Ketua Sekjen “Kami bersimpati kepada semua calon ketua umum. Tetapi Ahmadi Noor Supit, Wakil Partai Golkar Lampung, hati kami tetap satu, yakni untuk Ical.” (Ketua DPD II Sekjen DPP Partai Golkar. dan Ketua DPD II Partai Partai Golkar Malang, Rendra Krisna,Paragraf 18) Alzeir Dianis Thabranie, Golkar Malang Paragraf Ketua DPD I Partai Golkar 1- 2) Keyword: “kunci” bermakna sebagai jawaban atas Lampung. kebuntuan, keterpurukan yang selama ini dialami oleh Ibrahim Bastari, Sekjen DPD Partai Golkar. I Partai Golkar Lampung. 2) Demokrasi dalam Rendra Krisna, Ketua DPD II menentukan pilihan

Partai Golkar Malang. Ketua Umum Partai Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) DPD II Partai Golkar Jakarta Golkar. “Tidak ada “Keorganisasian Golkar harus dirombak untuk Timur. paksaan karena sekarang menyeimbangkan dengan konsep modern dan gaul.” (Ical, DPD II Partai Golkar Jakarta era demokrasi." Ketua paragraf 9) Selatan. DPD I Partai Golkar “Selama ini kelembagaan partai tidak berjalan.” (Ical, DPD II Partai Golkar Jakarta DKI.(Paragraf 4). Ketua paragraf 11) Utara. Tim Sukses Ical di Jatim, “Itu tidak benar, dimana-mana dia (Ical) selalu bilang DPD II Partai Golkar Jakarta minta kader Partai bahwa tidak mau lagi bergabung di kabinet meski ditawari Pusat. Golkar untuk menghargai lagi menjadi menteri....” (Ahmadi Noor Supit, paragraf 16) Surya Paloh, calon Ketua perbedaan pendapat “Kami yakin, Ical mampu mengembalikan kejayaan Umum Partai Golkar. dalam hal pemilihan Golkar pada pemilu 2014.” (Rendra Krisna, paragraf 19) FKPPI (Forum Komunikasi Ketua Umum. (Paragraf Putra-Putri Polri/TNI) 6). Exemplaar: mengaitkan bingkai dengan contoh, teori, dan Presiden Susilo Bambang perbandingan yang akan memperjelas bingkai. Yudhoyono 3) Pemaparan Catur Sukses “Membangun sukses modernisasi dan konsolidasi oleh Ical. “Membangun organisasi, sukses pengaderan, sukses kesejahteraan Pelantun Wacana: sukses modernisasi dan rakyat., dan sukses pilkada.” (Ical, paragraf 8) Aburizal Bakrie, calon Ketua konsolidasi organisasi, Umum Partai Golkar. sukses pengaderan, Metaphora: penggambaran atau pelukisan suatu isu yang Ade Supriatna, Ketua DPD I sukses menyejahterakan konotatif. Partai Golkar DKI. rakyat, dan sukses “Hati kami tertambat pada Ical. Dia akan menjadi pilihan H Zainuddin MH, Ketua DPD pilkada.....”. kami (Rendra Krisna, paragraf 18) II Jakarta Selatan. “Keorganisasian Golkar

Machmud Sardjono, Ketua harus dirombak untuk Tim Sukses Ical di Jawa menyeimbangkan dengan Timur. konsep modern dan gaul Wakil Sekjen DPP Partai itu.” ‘Organisasi ini harus Golkar, Ahmad Noor Supit. jalan dan bisa menarik Rendra Krisna, Ketua DPD II hati rakyat.” (Paragraf Partai Golkar Malang. 8,9, dan 11) Iberahim Bastari, Wakil Sekretaris, DPD I PartaI 4) Pernyataan dukungan dan Golkar Lampung. alasan mendukung Ical. Selama ini Menko Kesra itu telah banyak mengabdi dan membesarkan partai berlambang beringin. Menurut Ketua DPD II Jakarta Selatan, H Zainuddin MH,“Ical memenuhi kriterai yang dibutuhkan Partai Golkar”. (Wasekjen Partai Golkar, Ahmad Noor Supit). Ical menurut

Rendra, adalah figur yang punya kharisma dan pengalaman untuk memimpin Golkar. (Paragraf 5,13-21).

Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk presentia Sentralisasi terhadap Aburizal Bakrie melalui program catur sukses dan pernyataan- terhadap Aburizal Bakrie, dan melakukan bentuk absentia pernyataan loyal dari pendukungnya serta memarginalkan dari calon lain. terhadap calon lain. Frame HU. Suara Karya Program catur sukses milik Aburizal Bakrie dipandang sebagai satu-satunya langkah untuk mengembalikan kejayaan Golkar.

Analisis Teks Berita 13 Judul : Dukungan Untuk Ical Tak Tergoyahkan Rubrik : Polkam dan Hukum, halaman 4 Edisi : 30 September 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Penegasan dukungan kepada Dalam berita ini, terdapat Pernyataan dukungan yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Ical tak tergoyahkan. tiga tema yaitu: terhadap Ical oleh “Dukungan terhadap Ical semakin mantap dan tak mungkin Mahyudin terdapat pada tergoyahkan lagi...... ”.”...... Ical semakin tak Pelibat Wacana 1) Pernyataan dukungan paragraf 1-7. terbendung” (Mahyudin , paragraf 2) Aburizal Bakrie, calon Ketua terhadap Ical oleh Umum Partai Golkar. Mahyudin melalui Keyword: “sinkron” bermakna selaras, terjadi pada saat Lembaga Survei Puskaptis. analisis hasil Puskaptis Pernyataan dukungan yang sama. Hasil survei Puskaptis menyatakan 43 persen DPD II dan DPD I Partai terhadap Ical oleh Setya rakyat masih menghendaki Golkar, 53 persen DPD I dan II Golkar Kaltim Novanto terdapat pada memilih Ical sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 2) Pernyataan dukungan paragraf 8 -13. Pelantun Wacana: terhadap Ical oleh Setyo Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Mahyudin, Ketua DPD I Novanto melalui pujian “Dukungan kami dari Kaltim bahkan se-Kalimantan 100 Partai Golkar Kaltim. program catur sukses Pernyataan dukungan persen bahkan 1000 persen.” Setya Novanto, politisi senior milik Ical. terhadap Ical oleh Bawono. “Ical adalah jawaban bagi upaya mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Golkar”. ( Mahyudin, Paragraf 5) Bawono, anggota Kosgoro

1957. 3) Pernyataan dukungan Metaphora: penggambaran atau pelukisan suatu isu yang terhadap Ical oleh konotatif. Bawono. “Ical memiliki jiwa korsa. Artinya ia memiliki jiwa sportifitas yang tinggi” (Setya Novanto, Paragraf 12)

Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk presentia secara total Ical ditonjolkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui pernyataan pendukungnya. kepada Ical dan absentia terhadap calon lain. Frame HU. Suara Karya Ical adalah satu-satunya calon Ketua Umum Partai Golkar yang layak dipilih untuk mengawal Partai Golkar meraih kemenangan pada Pemilu 2014.

Analisis Teks Berita 14 Judul : Munas Dibuka Jusuf Kalla, Akan Dihadiri Presiden Rubrik : Headline Edisi : 5 Oktober 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Persiapan pelaksanaan Munas Dalam berita ini, terdapat Pernyataan Rusli Zainal yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. VIII Partai Golkar dan delapan tema yaitu: tentang kesiapan tuan “Saya sadar, semua pengurus Golkar di daerah butuh dana persiapan para calon Ketua rumah Munas Partai buat daerahnya. Tapi, yang akan bicara nantinya juga hati Umum dalam menggalang 1) Pernyataan Rusli Zainal Golkar di Hotel Labersa nurani,” (Ical, paragraf 11, dan dicetak tebal dan menonjol dukungan di Riau. tentang kesiapan Riau terdapat pada paragraf 1-5. di halaman 1) Pelibat Wacana sebagai tuan rumah Pengurus Golkar di Indonesia Timur sudah memutuskan Presiden Susilo Bambang Munas VIII Partai Golkar Pernyataan Ical sebagai mendukung Ical. (Fadel Muhammad, paragraf 15 dan Yudhoyono yang akan dibuka oleh lawan terkuat paragraf 7. dicetak tebal pada halaman 15) Kader Golkar Ketua Umum Partai “Saya adalah lawan terberat, paling tidak itulah keyakinan Pengurus Golkar di Indonesia Golkar, Jusuf Kalla dan Pernyataan Ical yang saya. Sebab, buat saya tidak ada yang berat. Tapi buat Timur dihadiri Presiden Susilo membantah didukung oleh mereka sayalah yang terberat.” (Ical, paragraf 7) HIPMI Bambang Yudhoyono. Presiden Susilo Bambang Kadin Yudhoyono terdapat pada Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) DPD Partai Golkar 2) Pernyataan Ical sebagai paragraf 8-9. “Selaku pemerintah daerah dan tuan rumah Aburizal Bakrie lawan terkuat, penyelenggaraan munas, kami berharap tidak terjadi Surya Paloh pengelakkan didukung Tanggapan Ical mengenai sesuatu yang tidak diinginkan.” (Rusli Zainal, paragraf 5)

Tommy Soeharto oleh Presiden SBY, dan kemungkinan adanya “Saya tidak pernah tahu kalau saya dapat dukungan dari Yuddy Chrisnandi butuhnya dana bagi politik uang terdapat pada SBY, karena belum pernah ada pernyataan dari beliau. 3000 simpatisan Tommy dari daerah sebagai bentuk paragraf 10,11,12. (Ical, paragraf 9) Banten, Bogor, dan konsolidasi Golkar. “Posisi mandiri artinya jika pemerintah memang berpihak Tangerang Pernyataan Akbar kepada rakyat, kita akan dukung sepenuhnya.” (Akbar 3) Tanggapan Ical mengenai Tandjung akan Tandjung, paragraf 14) Pelantun Wacana: kemungkinan adanya keyakinannya Ical menang “Kedua, karena sebagai menteri dia sering berkunjung ke Rusli Zainal, Ketua DPD I politik uang. terdapat pada paragraf 13 Indonesia Timur.” (Fadel Muhammad, paragraf 16) Partai Golkar Propinsi Riau dan 14. “Dukungan itu bisa berubah. Nanti saja lihat hasilnya.” Aburizal Bakrie, calon Ketua 4) Pernyataan Akbar (Tommy Soeharto, paragraf 17) Umum Partai Golkar Tandjung akan Pernyataan Fadel “Untuk mengawal Mas Tommy, kami telah mendatangkan Akbar Tandjung, mantan keyakinannya Ical Muhammad, tentang sedikitnya 3000 pendukung dan simpatisan Tommy dari Ketua Umum Partai Golkar. menang. dukungan kepda Ical dari Bogor, Tangerang, dan Bekasi.” (Kammarusamad, Fadel Muhammad, Ketua pengurus Partai Golkar paragraf 23) DPD I Partai Golkar Propinsi 5) Pernyataan Fadel Indonesia Timur terdapat Gorontalo. Muhammad, bahwa pada paragraf 15 dan 16. Tommy Soeharto, calon Ketua pengurus Golkar di Umum Partai Golkar. Indonesia Timur Pernyataan Tommy Wartawan mendukung Ical. Soeharto akan kesiapannya Kamrussamad, juru bicara tim menghadapi lawan- sukses Tommy. 6) Pernyataan Tommy lawannya pada Munas VIII Soeharto akan terdapat pada paragraf 17, kesiapannya menghadapi 18, 19.

lawan-lawannya. Home base masing-masing calon bersama tim sukses 7) Pengamatan HU. Suara di Riau terdapat pada Karya tentang home base paragraf 20, 21, 22. masing-masing calon bersama tim sukses di Pernyataan Kamarrusamad Riau. tentang Tommy anti kampanye hitam dan 3000 8) Pernyataan massa pendukung Tommy Kamarusamad, tentang terdapat pada paragraf 23, anti kampanye hitam 24. bagi Tommy dan mendatangkan 3000 massa pendukung Tommy.

Analisis Seleksi Analisis Saliansi Aburizal Bakrie (Ical) dan Tommy Soeharto mendapatkan HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk sentralisasi terhadap Ical yang diperkuat bentuk-bentuk presentia, sedangkan Surya Paloh, dan Yuddy oleh pernyataan Akbar Tandjung dan Fadel Muhammad. Lebih cenderung merivalkan Chrisnandi tidak dihadirkan. Ical dengan Tommy Soeharto daripada calon lainnya

Frame HU. Suara Karya Mengerucutkan Ical sebagai calon terkuat Ketua Umum Partai Golkar dan Tommy Soeharto adalah pesaing Ical.

Analisis Teks Berita 15 Judul : Empat Calon Ketum Golkar Tawarkan Visi dan Misi Rubrik : JURNAL MUNAS VIII Partai Golkar Edisi : 5 Oktober 2009 # 2

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Empat kandidat Ketua Umum Dalam berita ini, terdapat Paragraf lead dibuka oleh yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Partai Golkar yang maju empat tema yaitu: wartawan persiapan para “Golkar harus bisa semakin bermartabat, beretika, dan bersaing dalam Munas VIII kandidat dalam menjunjung tinggi karya dan kekaryaan. Kalau pemimpin Partai Golkar di Riau. 1) Catur Sukses adalah menyampaikan visi dan itu lahir dari pragmatisme maka kehancuran Golkar tinggal program yang diusung misi. menghitung hari saja.” (Yuddy Chrisnandi, paragraf 12) Pelibat Wacana oleh Ical. Pertama, Catur Sukses berupa empat prgram utama. Pertama, Empat kandidat Ketua Umum konsolidasi partai dari Pemaparan Catur Sukses konsolidasi partai dari pusat hingga daerah. Kedua, Partai Golkar. pusat ke daerah. oleh Aburizal Bakrie kaderisasi partai dengan membuat rekrutmen anggota selaku pelantun wacana partai lebih terbuka. Ketiga, menciptakan kreativitas dan Pelantun Wacana: 2) Program Trikarya terdapat pada paragraf 2, ketajaman ide serta pemikiran baru. Keempat, sukses Aburizal Bakrie, calon Ketua bervisi: independen, 3, 4. pilkada, pemilu legislatif, dan pilpres (Ical, paragraf 2-4) Umum Partai Golkar. mandiri, dan dinamis Surya Paloh, calon Ketua milik Tommy Soeharto. Pemaparan program Program Trikarya antara lain: Jaringan Kedai Pasar Umum Partai Golkar. Program Trikarya antara Trikarya milik Tommy Rakyat, Jaringan Lumbung Pangan Rakyat, Jaringan Bank Marwah Daud Ibrahim, lain: Jaringan Kedai Soeharto terdapat pada Rakyat. (Tommy Soeharto, paragraf 5-7) anggota Tim Sukses Tommy Pasar Rakyat, Jaringan paragraf 5, 6, 7.

Soeharto, calon Ketua Umum Lumbung Pangan Pemaparan Surya Paloh Partai Golkar Rakyat, Jaringan Bank tentang konsolidasi internal Keyword: “visi” bermakna pandangan atau wawasan yang Yuddy Chrisnandi, calon Rakyat. organisasi terdapat pada akan diusung oleh masing-masing calon Ketua Umum Ketua Umum Partai Golkar. paragraf 8, 9. “misi” bermakna sebagai tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan jika terpilih sebagai Ketua Umum Partai 3) Surya Paloh, lebih Pemaparan Yuddy Golkar. memilih berkonsentrasi Chrinandi terdapat pada untuk melakukan paragraf 10, 11, 12. Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) konsolidasi internal “Golkar kalah dalam pemilu legislatif dan presiden. organisasi. Bagaimana peran dan eksistensi Partai Golkar ke depan, itu yang lebih penting.” (Surya Paloh, paragraf 9) 4) Yuddy Chrisnandi, bila terpilih sebagai Ketua “Merakyat ini penting karena sebagai bukan pemenang Umum akan membuat pemilu, dekat dengan rakyat berarti bisa mandiri, akan Golkar merakyat, mampu menggerakkan roda organisasi dengan aset yang berakhlak mulia, kuat dimiliki.” (Yuddy Chrisnandi, paragraf 11) dan mandiri.

Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk presentia Tidak ada sentralisasi terhadap salah satu calon Ketua Umum. Namun Ical memperoleh terhadap semua kandidat Ketua Umum Partai Golkar. penonjolan lebih, urutan pertama dalam berita dan penjelasan paling detail tentang program Catur Sukses.

Frame HU. Suara Karya Visi dan Misi para calon merupakan sarana kampanye kompetitif dan penting menjelang berlangsungnya Munas VIII Partai Golkar di Riau.

Analisis Teks Berita 16 Judul : JK: Pertarungan Harus Demokratis Rubrik : Headline Edisi : 6 Oktober 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Pesan JK agar pertarungan Dalam berita ini, terdapat Judul terdapat pada yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. kursi Ketua Umum Partai tiga tema yaitu: halaman headline. “Pedagang juga profesi mulia. Yang tidak mulia ialah Golkar harus demokratis. memperdagangkan politik. (Jusuf Kalla, paragraf 5) 1) Sambutan Jusuf Kalla Lead berita berisi tentang “Pak Ical, Pak Surya, ini ada saudara Tommy, juga Pelibat Wacana tentang demokratisasi pertarungan perebutan Yuddy..., semua bersatu untuk kejayaan dan kemajuan. Pengurus DPP, DPD I, II, dan dalam pemilihan Ketua kursi Ketua Umum harus Dua istilah itu harus saya sebut.” (Jusuf Kalla, paragraf 7) ormas Partai Golkar. Umum Partai Golkar. demokratis. Calon Ketua Umum Partai Keyword: “demokratis” bersifat demokrasi, bermakna Golkar: 2) Posisi dan tugas Partai Sambutan Jusuf Kalla bahwa proses pemilihan Ketua Umum haruslah bebas dari Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Golkar sebagai tentang perlunya bentuk-bentuk tekanan politik apapun. Tommy Soeharto, dan Yuddy pengontrol pemerintah. demokratisasi pemilihan Chrisnandi. Ketua Umum terdapat pada Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) 3) Evaluasi Jusuf Kalla paragraf 1-8. “Boleh berbicara keras, tetapi tidak boleh ada kekerasan Pelantun Wacana: terhadap Partai Golkar fisik. Yang demokratis ya.” (Jusuf Kalla, paragraf 2) Jusuf Kalla, Ketua Umum khususnya pada masa Pemaparan Jusuf Kalla “Ingat, politik itu hanya dua pilihan. Berada dalam Partai Golkar. jabatannya sebagai Ketua tentang posisi dan tugas kekuasaan atau mengontrol kekuasaan.” (Jusuf Kalla,

Umum Partai Golkar. Partai Golkar sebagai paragraf 11) pengontrol pemerintah, “Tapi Partai Golkar tidak biasa meminta-minta terdapat pada paragraf 9- kekuasaan.” (Jusuf Kalla, paragraf 13). 13. “Sayang, kita kalah dalam pemilihan presiden karean kita tidak bersatu padu.” (Jusuf Kalla, paragraf 14) Evaluasi Jusuf Kalla “Makanya, saya tidak menang di pilpres (Jusuf Kalla, terhadap Partai Golkar paragraf 19) khususnya pada masa jabatannya sebagai Ketua Exemplaar: mengaitkan bingkai dengan contoh, teori, dan Umum Partai Golkar, perbandingan yang akan memperjelas bingkai. terdapat pada paragraf 14- “Kejayaan” merupakan bagian dari jargon milik Ical dan 24. “Kemajuan” merupakan bagian dari jargon milik Surya Paloh. (Paragraf 8)

Analisis Seleksi Analisis Saliansi Semua calon Ketua Umum Partai Golkar mendapatkan Jusuf Kalla secara tidak langsung sudah mengarah kepada dua calon Ketua Umum Partai bentuk-bentuk presentia yang terepresentasikan dalam Golkar yakni Ical dan Surya Paloh. Dengan menyebut “kejayaan” dan “kemajuan” serta sambutan Jusuf Kalla. pedagang juga profesi mulia, dalam sambutan pembukaan Munas VIII. Frame HU. Suara Karya Keempat calon Ketua Umum Partai Golkar memperoleh dukungan melalui pidato Jusuf Kalla, namun Ical dan Surya Paloh mendapatkan apresiasi lebih dalam pemberitaan.

Analisis Teks Berita 17 Judul : Masing-Masing Tim Sukses Klaim Dukungan Rubrik : JURNAL MUNAS VIII Partai Golkar Edisi : 6 Oktober 2009 # 2

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Keyword: “klaim” menganggap sebagai haknya atau Klaim dukungan oleh masing- Dalam berita ini, terdapat Lead berita berisi tentang kekuasaannya dalam meraih dukungan oleh masing- masing Tim Sukses tiga tema yaitu: klaim dukungan yang masing kubu. Pelibat Wacana signifikan dari DPD I dan “rumor” tidak lain adalah isu, dimana benar atau salah 349 DPD I dan II 1) Klaim dukungan dari II. belum bisa dipertanggungjawabkan. Kaitannya dengan 405 DPD II Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie. tidak terpenuhinya persyaratan Tommy dalam pencalonan. 358 Sekretaris DPD Golkar Klaim dukungan dari kubu kabupaten/ kota se-Indonesia. 2) Klaim dukungan dari Aburizal Bakrie terdapat Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) 17 Ketua DPD I Partai Golkar kubu Surya Paloh. pada paragraf 2,3,4, & 5. “Tadi kami telah kumpulkan mereka (DPD I dan II) di DPD Sulawesi Selatan dan Hotel Puraya....” (Idrus Marham, paragraf 3) Kalimantan Selatan. 3) Bantahan rumors tentang Klaim dukungan dari kubu “Hingga sore ini, posisi Surya Paloh sudah aman.” ( Jeffrie MKGR Tommy tidak memenuhi Surya Paloh terdapat pada Geovanie, paragraf 7). syarat untuk ikut dalam paragraf 6 & 7. “Itu adalah rumor yang tidak proporsional.” (Saurip Kadi, Pelantun Wacana: bursa pemilihan ketua paragraf 9) Idrus Marham, juru bicara umum Partai Golkar. Pada tema ketiga ini, “Pertama, Mas Tommy adalah anggota Dewan Pembina Aburizal Bakrie. terdapat subjudul “Bantah MKGR...... ” ( Saurip Kadi, paragraf 11) Jeffrie Geovanie, Ketua Tim Rumors”. Saurip Kadi,

Sukses Surya Paloh. Ketua Tim Sukses Tommy Saurip Kadi, Ketua Tim Soehartto menyatakan Sukses Tommy Soeharto. bantahannya. Paragraf 8, 9, 10, 11. Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk presentia terhadap Ical, Klaim dukungan antar kubu disentralkan pada calon Ketua Umum Ical dan Surya Paloh. Surya Paloh tentang klaim dukungan. Sebaliknya, absentia Tommy cenderung termarginalkan berkaitan dengan rumor tidak terpenuhinya terhadap klaim dukungan terhadap Tommy dan Yuddy. persyaratan sebagai Ketua Umum. Frame HU. Suara Karya Pemunculan terhadap kubu Ical dan Surya Paloh yang sama-sama mengklaim dukungan dari DPD I dan II, Tommy tersisihkan karena masalah persyaratan.

Analisis Teks Berita 18 Judul : Pemilihan Ketua Umum Diprediksi 1 Putaran Rubrik : Headline Edisi : 7 Oktober 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Keyword: “prediksi” ,perkiraan atau ramalan tentang Pemilihan Ketua Umum Berita ini hanya ada satu Pernyataan Noor Supit pemilihan satu putaran. diprediksi satu putaran yang tema, yakni: Pemilihan terdapat pada paragraf 3-6. mengacu pada calon Ketua Ketua Umum diprediksi satu Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Umum Partai Golkar, putaran yang mengarah pada Pernyataan Cicip Sutardjo yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Aburizal Bakrie. dukungan Aburizal Bakrie, terdapat pada paragraf 7- “Saya yakin Bang Ical bisa memenuhi target mengantongi yang disampaikan oleh 13. dukungan lebih dari 50 persen suara.” (Noor Supit, Pelibat Wacana beberapa tokoh Partai paragraf 5, dan ditulis ulang dengan cetak tebal, font besar Kadin, HIPMI, Fadel Golkar. Pernyataan Adnan Saleh di halaman 1. Muhammad, Syamsul Muarif, terdapat pada paragraf 14- Prediksi kemenangan Ical juga didukung komposisi Ricky Rachmadi (Pemimpin 1) Noor Supit menyatakan 15. pimpinan Munas yang didominasi figur pro Ical. Redaksi HU. Suara Karya), sikap optimismenya, (Mahyudin, paragraf 18) Chairun Nisa (ormas Al bahwa Ical bisa Pernyataan Setya Novanto Hidayah), Ansar Ahmad memenuhi target terdapat pada paragraf 16- Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) (Ketua DPD I Partai Golkar, mengantongi dukungan 17. “Kalau melihat prses yang berlangsung lancar, pemilihan Propinsi Kepulauan Riau). lebih dari 50 persen Ketua Umum Partai Golkar akan berlangsung satu suara. putaran.” (Noor Supit, paragraf 3)

Pernyataan Mahyudin “Saya yakin dan optimis Bang Ical akan mudah meraih Pelantun Wacana: 2) Cicip Sutardjo, terdapat pada paragraf 18- kemenangan”. ( Cicip Sutardjo, paragraf 8) Cicip Sutardjo, anggota menegaskan bahwa 21. “Kami solid dan satu suara untuk memenangkan Pak Dewan Penasihat Partai dukungan terhadap Ical Ical”.(Cicip Sutardjo, paragraf 10) Golkar. tidak berubah. Ungkapan syukur Fadel “Pemilihan harus sesuai dengan keyakinan di hati”. (Setya Noor Supit, Wasekjen DPP Muhammad, terdapat pada Novanto, paragraf 17) Partai Golkar. 3) Adnan Saleh, paragraf 22-23. Alhamdulliah, forum mempercayai saya menjadi ketua Adnan Saleh, Ketua DPD I menyatakan bahwa Pimpinan Munas”. (Fadel Muhammad, paragraf 22) Sulawesi Barat. dukungan terhadap Ical, Pernyataan Nurdin Halid Mahyudin, Ketua DPD I dari DPD I & II se- atas keyakinannya, Ical Exemplaar: mengaitkan bingkai dengan contoh, teori, dan Kalimantan Timur. Sulawesi Barat tidak menang, terdapat pada perbandingan yang akan memperjelas bingkai. Fadel Muhammad, Ketua pernah berubah dan paragraf 24-25. Seorang kandidat harus mengantongi minimal 30 persen DPD I Gorontalo dan mengakui kapasitas Ical suara dari total 538 suara yang diperebutkan. Tapi kalau Pimpinan Munas VIII Partai yang sudah ada kandidat mampu mengantongi 50 persen plus 1 suara, Golkar. berpengalaman di Kadin otomatis akan menjadi pemenang. (Noor Supit, paragraf 4- Setya Novanto, anggota DPR dan HIPMI. 5). Fraksi Partai Golkar. Nurdin Halid, mantan anggota Fraksi Partai Golkar 4) Setya Novanto, menyatakan bahwa pemilihan berlangsung tertutup karena berdasarkan hati nurani

maka peluang Ical untuk menang sangat besar.

5) Fadel Muhammad, ungkapan rasa syukur atas terpilihnya sebagai Pimpinan Munas.

6) Pernyataan Nurdin Halid, atas keyakinannya bahwa kemenangan Ical sudah di depan mata.

7) Mahyudin mengatakan bahwa, posisi Ical cukup kuat karena prediksi kemenangan Ical juga didukung oleh komposisi pimpinan Munas yag didominasi figur pro Ical

Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk absentia terhadap Ical diprediksi dan mendapatkan sentralisasi oleh Noor Supit, Adnan Saleh, Mahyudin,

prediksi calon Ketua Umum lainnya, kecuali Ical yang dan Fadel Muhamad sebagai pemenang dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, memperoleh dukungan penuh dari kader hingga pimpinan sebaliknya marginalisasi terhadap calon Ketua Umum lainnya. Munas. Frame HU. Suara Karya Penekanan total terhadap prediksi kemenangan Ical yang didukung pula oleh komposisi pimpinan Munas yang pro Ical dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, dan meminggirkan terhadap peluang calon Ketua Umum lainnya.

Analisis Teks Berita 19 Judul : Fadel: Program Ical Lebih Realistis Rubrik : JURNAL MUNAS VIII Partai Golkar Edisi : 7 Oktober 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Keyword: “raelistis” bermakna bahwa program yang Menilai program para calon Berita ini terdiri dari tiga Pernyataan program calon disuarakan dalam kampanye haruslah terwujud nyata untuk Ketua Umum yang lebih tema, yang meliputi: yang realistis menurut dilaksanakan. realistis Fadel Muhammad dan 1) Program Ical lebih Ridwan Bae terdapat pada Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Pelibat Wacana realistis dan dia figur paragraf 2-5. yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. Para calon Ketua Umum yang tepat menurut Fadel “Tapi kami akan mendukung orang muda yang punya dana Partai Golkar: Surya Paloh, Muhammad dan Ridwan untuk membangun Golkar (Maksum Duri, Ketua DPD II Ical, Yuddy, dan Tmmy Bae. Penilaian program Tommy Kabupaten Jepara) Soeharto Soeharto lebih realistis 2) Program Tommy menurtu Gajah Fuad dan Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Pelantun Wacana: Soeharto dinilai lebih Maksum Duri terdapat “Empat figur bakal calon pastinya punya nilai.....” (Fadel Fadel Muhammad, Ketua realistis menurut Gajah pada paragraf 6-8. Muhammad, paragraf 2). DPD I Partai Golkar. Fuad Syarief dan “Siapa kira-kira yang bisa menjaga persatuan dan kesatuan Ridwan Bae, Ketua DPD I Maksum Duri. kader Partai Golkar,..... “(Fadel Muhammad, paragraf 4) Sulawesi Utara. “Semua kandidat mempunyai program yang ingin Gajah Fuad Syarief, Ketua memajukan Golkar”. (Ridwan Bae, paragraf 5)

DPD II Kabupaten 3) Surya Paloh sosok yang Pernyataan Poempida “Program dan komitmen Tommy lebih realistis....” (Gajah Temanggung. konsisten dan kritis Hidayatullah tentang Surya Fuad, paragraf 7) Maksum Duri, Ketua DPD II menurut Poempida Paloh lebih konsisten dan “Pilihan sebenarnya dapat dipastikan di bilik suara.” Kabupaten Jepara Hidayatullah. kritis. (Paragraf 9-10) (Maksum Duri, paragraf 8) Poempida Hidayatulloh, Surya Paloh adalah sosok yang konsisten dan kritis, serta angota Tim Sukses Sur Terdapat Sub Judul pada punya komitmen mengucurkan dana untuk membangun paragraf 6 “Lebih Golkar. (Paragraf 10) Realistis” yang memisahkan pernyataan tentang Ical dengan Tommy dan Surya Paloh. Analisis Seleksi Analisis Saliansi HU. Suara Karya melakukan bentuk-bentuk presentia Tommy Soeharto dan Surya Paloh merepresentasikan rival Ical yang dianggap calon terhadap Ical, Tommy, dan Surya Paloh. Absentia terhadap terkuat. Pernyataan dari pelantun wacana pro Ical lebih tegas dan loyal daripada Yuddy Chrisnandi pernyataan pelantun wacana pro Tommy Soeharto yang terkesan lebih pragmatis. Frame HU. Suara Karya Ical adalah calon Ketua Umum yang mempunyai program paling realistis dan layak daripada Tommy Soeharto maupun Surya Paloh.

Analisis Teks Berita 20 Judul : Ical: Partai Golkar Harus Tetap Bersatu Rubrik : JURNAL MUNAS VIII Partai Golkar Edisi : 8 Oktober 2009

Skrip Tematis Sintaksis Retoris Obyek Wacana Wacana Placement Catchphrases: secara sederhana diartikan sebagai frase Siapapun yang memenangkan Dalam berita ini terdapat Komitmen dan sikap yang menarik atau menonjol dalam sebuah wacana. pemilihan Ketua Umum Partai tiga tema, yakni: sportifitas Ical terdapat Tidak ada yang kalah, sebab seluruh kader Partai Golkar Golkar harus tetap bersatu pada paragraf 2-7. harus bersatu meraih kemenangan pada Pemilu 2014. dan hal tersebut merupakan 1) Komitmen Ical untuk (Paragraf 2, Tommy Soeharto) kemenangan seluruh kader mempersatukan kader Sub Judul “Faktor “Visi utama saya (jika terpilih menjadi ketua umum) Partai Golkar. Partai Golkar dan sikap Penentu” terdapat pada adalah mengutamakan kembali karya dan sportifitas Ical. paragraf 8 yang kekaryaan.....(Tommy Soeharto, paragraf 11) Pelibat Wacana mengawali tentang Ricky Rachmadi, Koordinator pernyataan Surya Paloh Depiction: penggambaran suatu isu yang denotatif (lugas) Humas dan Publikasi Panitia 2) Dengan sub judul dan Tommy Soeharto. “Hanya ada dua sikap politik saya. Bila terpilih, saya akan Pelaksana Munas VIII Partai “Faktor Penentu” merangkul semua unsur Partai Golkar.....” (Ical, paragraf Golkar. terdapat pernyataan Pernyataan Surya Paloh 5) Surya Paloh jika terpilih jika terpilih, terdapat pada Bila kalah, saya juga tetap bersama Partai Golkar untuk Pelantun Wacana: akan medidik masyarakat paragraf 8-9. memberikan pemikiran-pemikiran yang membangun. (Ical, Ical, Surya Paloh, dan Tommy menerapkan demokrasi paragraf 5) Soeharto. dan perlunya check and Pernyataan visi utama

balances dalam Tommy Soeharto terdapat berdemokrasi. pada paragraf 10-11 Metaphor: perumpamaan atau pengandaian, bersifat konotatif 3) Tommy mengingatkan “Saya ini seorang olahragarwan. Kalah atau menang untuk mendengar aspirasi menjadi soal biasa.” (Ical, paragraf 2) kader daerah dan “...... di dalam satu kepemimpinan tidak ada dua nakhoda penyampaian visi utama dalam satu kapal...... ” (Ical, paragraf 5) Tommy Soeharto. Analisis Seleksi Analisis Saliansi Ical, Tommy dan Surya Paloh mendapatkan bentuk presentia, HU. Suara Karya menunjukkan sikap sportif dan bijaksana seorang Ical, bahwa siapapun dan absentia terhadap kepentingan calon Yuddy Chrisnandi. yang menang harus mempersatukan seluruh kader Partai Golkar. Frame HU. Suara Karya Ical dihadirkan sebagai calon yang sportif, bijaksana, dan komitmennya untuk selalu mengajak bersama-sama membesarkan Partai Golkar.