Daihatsu Indonesia Masters 2018 Denmark Open Superseries 2017
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DJARUM SIRKUIT NASIONAL 2017 FRENCH OPEN SUPERSERIES 2017 Edisi 28 Tahun III November 2017 Harga Rp36.000,- Denmark Open Daihatsu Superseries 2017 Indonesia Masters 2018 RATCHANOK INTANON TROPHY UNTUK MENDIANG RAJA 7 EDISI 29 TAHUN III DESEMBER 2017 8 EDISI 29 TAHUN III DESEMBER 2017 Salam Bulutangkis Euforia Gregoria JANG bulutangkis paling bergengsi bagi pemain yunior bertajuk Blibli. com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 telah A berlangsung dengan sukses di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober 2017. Perolehan 2 emas, 2 perak serta 1 perunggu, yang sekaligus menempatkan Indonesia sebagai peraih gelar terbanyak di kategori perseorangan, se perti memberi sinyal kepada dunia bahwa regenerasi pemain di Indonesia tak per- nah berhenti. Seperti pepatah bilang, “Patah tumbuh hilang berganti”. Munculnya Gregoria Mariska Tunjung sebagai juara tunggal putri pun DARYADI memunculkan secercah harapan baru di sektor yang selama hampir 25 tahun Pemimpin Redaksi Majalah seperti padam seiring berakhirnya kejayaan Susy Susanti di era 1990-an. Bulutangkis Indonesia Nama Gregoria pun langsung terpatri dalam deretan pemain yang pernah [email protected] meraih gelar di event yang sama. Sebut misalnya, Wang Yihan, Gong Ruina (Tiongkok), Saina Nehwal (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Nozomi Okuhara serta Akane Yamaguchi (Jepang). Para pemain inilah yang berikut- nya menguasai percaturan bulutangkis tunggal putri di sektor senior. Ajang WJC, tentu, bukan akhir dari perjuangan Gregoria serta para pendahulunya. Sebaliknya, event ini tak ubahnya menjadi ajang audisi untuk melompat ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Gregoria tentu tak boleh berpuas diri dengan pencapaiannya saat ini karena prestasi yang jauh lebih bernilai nantinya justru ada di level senior. Sebaliknya bagi PBSI, pengalaman buruk sebelumnya hendaknya menjadi pelajaran. Pasalnya, kerap kali para pemain Indonesia yang sudah bersinar di pentas yunior justru meredup saat beranjak ke senior akibat minim- nya perhatian. Kita tentu tak ingin sukses Gregoria hanya menjadi euforia sesaat. Jika ingin melihat Gregoria bersinar dalam kurun tiga atau empat tahun mendatang, maka tak ada cara lain kecuali memberikan perhatian yang ek- stra lebih dibandingkan yang lainnya, baik dari sisi kesempatan bertanding ataupun penyediaan pelatih yang mumpuni. Keledai tentu tak ingin terperosok di lubang yang sama. Calon bintang itu kini telah datang. Saatnya fokus agar sinarnya makin cemerlang bebera- pa tahun mendatang. Yang harus diingat, pada akhirnya hanya akan ada satu pemain yang kelak menjadi juara. v Dewan Redaksi : Daryadi, Rasyidin AS PENERBIT: Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Daryadi PT. NACITA MEDIA CEMERLANG Wakil Pemimpin Redaksi : Rasyidin AS Pemimpin Perusahaan: Fatih Chabanto Alamat Redaksi : Sekretaris Redaksi : Yanto S GRAND DEPOK CITY Staf Redaksi : Indra Kurniawan, Rudi Saputra, Hendri K. Anhar Sektor Melati Blok D1 No.5 Kontributor : Nugroho Agung, Admiral Heppy, Masdian Diasto Depok 16413 Fotografer : Shabara Swalendra, Lay Out : Agus Setiawan Telp/fax: (021) 8760254, Manager Marketing : Bambang Indra Kusumawanto, Marketing Iklan : Prayit Hadiyono, Aan Arwani Staf Sirkulasi : Asman, Candra email: [email protected] NOVEMBER 2017 LAPORAN UTAMA Internasional 08 LaporanUtama BWF WORLD JUNIOR CHAMPIONSHIPS 08- Podium Kedua Gregoria di Among Rogo 12- Konsistensi Ganda Campuran 15- Perunggu Pelipur Lara 18- Perak Keempat Untuk ‘Merah Putih’ 21- Belajar Hebat dari Kunlavut Vitidsarn 24- Tiongkok Tetap Paling Top 32- SUSY SUSANTI: “Pemain dan Pelatih Akan Dievaluasi” Internasional 40 Internasional DANISA DENMARK OPEN SUPERSERIES 2017 40- Trophy Untuk Mendiang Raja 42- Titel Superseries Perdana Liu/Zhang 44- Kisah Dongeng Tan/Tse di Denmark YONEX FRENCH OPEN 2017 46- Dua Pekan Gemilang Kidambi 48- Asa Baru Nomor Ganda Putri 50- Satu Lagi Gelar dari Owi/Butet FOTO COVER: BADMINTONINDONESIA.ORG SELEBAD NASIONAL KOMUNITAS Christinna Pedersen/ Kamilla Rytter Juhl UMUMKAN SEBAGAI PASANGAN SESAMA JENIS POSTER 54 Djarum Sirkuit Nasional 54- Aldira/Gary Luna Bidik Gelar di Mataram 56 Hostory Of The Month 56- Berjaya di Asia Tenggara 57 Nasional 57- KEJURKOT PBSI JAKTIM 2017 Dominasi SBC Belum Terbendung 58- Jumpa Mr. Yoneyama di Yogyakarta 60 Komunitas 60- KEJUARAAN BULUTANGKIS ANTAR MEDIA 2017 Dramatis, TVRI Pusat Juara Antar Media 2017 70 Selebad 70- DEBBY SUSANTO Akhiri Kesendirian SUARA ANDA MAJALAH BULUTANGKIS INDONESIA MENYEDIAKAN TEMPAT UNTUK MENYUARAKAN PENDAPAT ANDA TENTANG BULU TANGKIS, ATAU TENTANG MAJALAH YANG SEDANG ANDA BACA INI. REGENERASI BERPASANGAN dengan pemain yang jauh lebih muda bukanlah hal baru untuk Gresya Polii saat dipasangankan dengan Apriyani Rahayu yang 10 tahun lebih muda. Sebelum- nya, selepas Olimpiade London 2012, Grey- sia Polii pernah berpasangan dengan Anggia Shita Awanda yang tujuh tahun lebih muda. Hal yang manarik adalah Greysia sendiri boleh dikatakan produk akselerasi dimana pada awal karirnya sempat dipasangkan dengan pemain senior di Pelatnas seperti Jo Novita, Vita Marissa atau Flandy Limpele di ganda campuran. Ironisnya, Pelatnas PBSI bisa dikatakan sangat minim menerapkan pemasangan senior yunior meskipun dalam hal ini sering sukses dilakukan timnas negara lain teruta- ma Tiongkok. Sebelum mendapatkan akselerasi, Grey- sia Polii sendiri merupakan pemain yunior Indonesia paling bersinar di Kejuaraan Yunior tahun 2004. Ia meraih posisi runner up di ganda campuran dan perunggu di ganda putri. Buah manis dari bakat, kerja keras, ketekunan serta kesempatan mentoring tersebut adalah prestasinya menjadi pemain ganda putri papan atas dunia dan meraih medali emas di Asian Games 2004. Final Kejuaraan Dunia Yunior 2017 di sektor ganda campuran mengingatkan kejuaraan di tahun 2012. Di tahun tersebut, terjadi All Indonesia Final setelah kedua- nya sama-sama mengalahkan lawan dari Tiongkok. Mentoring senior yunior memang bukanlah satu-satunya faktor penentu me- neruskan kesuksesan di level yunior dan ini bisa dilihat dari lebih menterengnya prestasi pemain-pemain Tiongkok di Kejuaraan Yunior tahun 2012. Siti Fadia, Rinov, Yeremia, Mentari, Butuh Tempat Magang Ribka dan Jauza adalah bakat-bakat istime- wa yang dimiliki Indonesia saat ini. Mem- SAYA seorang mahasiswa Fakultas di majalah ini. Kebetulan saya memang pertimbangkan untuk memberikan hadiah Ilmu komunikasi di Univeraitas Pakuan suka bulutangkis. Terima kasih. berupa mentoring dari pemain top pelatnas Bogor. dan bertanding di level tertinggi kejuaraan Jika berkenan saya ingin bertanya Faisal Hakim bulutangkis adalah opsi selain mereka akan apakah di Majalah Bulutangkis Indo- Bogor mendapatkan beasiswa dari Kejuaraan nesia memungkinkan untuk menerima Dunia. mahasiswa yang berniat magang atau Dengan senang hati kami menerima praktek kerja lapangan. Saya akan se- jika Anda memang membutuhkan tem- Eka nang sekali jika diperkenankan magang pat untuk latihan kerja atau magang. Yogyakarta EMAIL: [email protected] ARAH KEJUARAAN BULUTANGKIS BWF TEPAT setelah 10 tahun Superseries menutup sejarahnya. Seri kejuaraan terbuka yang terdiri dari 12 kejuaraan ini sendiri dalam perjalanan 10 tahun- nya sudah memiliki beberapa modifi- kasi. Salah satu modifikasi yang sangat penting adalah adanya 5 Superseries Premier setiap tahunnya sejak 2011 dan merambahnya kejuaraan ini ke Australia sejak 2014. Superseries, khususnya seri premier, menjanjikan tontonan yang sangat menarik dikarenakan 10 dari 32 pemain babak utama adalah peringkat 10 besar dunia yang diwajibkan tampil. Aturan yang diterapkan oleh BWF ini membawa jaminan kualitas sebuah kejuaraan. Istilah Superseries sendiri dijadikan salah satu milestone seorang pemain un- tuk bisa menjuarainya. Beberapa pemain bahkan menuliskan title Superseries yang didapatkannya dalam bio account media sosialnya. Bahkan, dalam 10 tahun usian- ya, tercetak istilah King of Superseries yang dipegang oleh Datuk Lee Chong Wei yang total menjuarai 45 kali (termasuk 4 Superseries Final). Seolah ada definisi baru, setelah sekian lama hanya Juara All England yang mendefinisikan kehebatan dan prestasi seorang atlet bulutangkis. Konsep pe- ngumpulan point dalam Superseries untuk mendapatkan tiket final Superseries bisa kejuaraan baru. Di laman BWF, istilah seperti Grade 2 level 4, Grade 2 level 3 dikatakan mirip dengan ATP Tour maupun yang dipakai belum memiliki nama se- dan sebagainya. Ironisnya lagi, dari seki- WTA Tour, yang notabene merupakan singkat dan mudah diingat seperti . an penyelenggaraan itu, ternyata tidak perwujudan dari nilai hiburan dan gengsi Bila kita buka kalender 2018 BWF, di ada ujung finalnya. profesionalitas atlet. sana akan kita jumpai penyebutan yang Mulai tahun depan, setelah era terlalu teknikal, relatif susah untuk Arief Superseries berakhir, akan ada rangkaian diingat dan mungkin juga kurang komersil Jakarta Sistem Pelatnas Senior Jika melihat komposisi pemain senior yang ada di Pelatnas nanti akan mentas ke kategori senior akan ada pemain yang PBSI, sepertinya susah sekali untuk para pemainnya bermain mampu bermain rangkap. dengan rangkap terutama di sektor ganda. Beberapa pemain yang tampil di Kejuaraan Dunia Yunior Padahal, di beberapa negara lain seperti Tiongkok, Korea 2017 di Yogyakarta sudah membuktikan jika mereka juga mam- Selatan, Taiwan, atau Denmark, bermain rangkap adalah hal pu berprestasi dengan bermain rangkap yang sangat biasa. Buktinya mereka mampu meraih prestasi tinggi di dua nomor tersebut. Emile Mudah-mudahan untuk angkatan pemain-pemain muda yang Jakarta PODIUM KEDUA GREGORIA DI