Volume 5/November 2010

1 Volume 5/November 2010

RUANG IKLAN

2 3 DAFTAR ISI EDITORIAL

8 20 Menunggu Jaksa Agung Baru

Kalau boleh memilih antara Namun, terlepas dari jaksa karir atau non karir yang sebaik- hangatnya wacana jabatan Jaksa nya menjadi Jaksa Agung Republik Agung itu, kita harus mengatakan menggantikan Hendarman bahwa kondisi saat ini merupakan 26 Supandji, Persatuan Jaksa Indonesia momentum yang tepat bagi Kejak- 25 (PJI) seratus persen memilih jaksa saan untuk melakukan pembenahan karir. Mengapa? Jaksa Agung adalah secara internal. Citra positif itu tidak jabatan tertinggi dalam profesi Jaksa. dapat dibangun dalam sehari, juga Alangkah bahagianya kalau seorang tidak bisa dilakukan dengan ayunan Jaksa yang merintis karir dari bawah sebuah tongkat ajaib seperti yang bisa mencapai puncak profesi itu. dilakukan tukang sulap. Kejaksaan Menjadi Jaksa Agung ada- perlu mengevaluasi kembali sistem Ilustrasi cover: Endro Rukmono lah cita-cita setiap Jaksa. Namun, nyatanya cita-cita kerjanya. Bagaimana sistem pembinaan terhadap 30 34 itu tidak selalu menjadi kenyataan. Ketentuan Undang- para Jaksa yang bermasalah? Bagaimana pola undang No. 16 Tahun 2004 membatasinya. Dalam hubungan kerja Kejaksaan dengan para stakeholder EDITORIAL REQTALK pasal 19 (2) UU itu ditetapkan, bahwa yang berhak penegakan hukum yang lain, terutama kepolisian, 3 Menunggu Jaksa Agung Baru 48 Adhyaksa Legal Writing memilih dan memberhentikan Jaksa Agung adalah pengadilan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden. Itu hak prerogatif Presiden. Konsekuen- BPKP dan sebagainya? Kejaksaan juga perlu mengi- KOMENTAR SOSOK sinya, siapa pun Jaksa Agung pilihan Presiden, korps kuti proses realisasi program reformasi birokrasi Ke- 4 Sistem Hukum Yang Menyembuhkan 50 Agus Budi Santosa, SH, MM, Adhyaksa wajib hukumnya untuk menerima. jaksaan. Sampai di mana kemajuannya? KOMENTAR Kajari Temanggung Sidak di Pengadilan Faktanya, hingga kini sudah 22 Jaksa Agung Persoalan-pesoalan inilah yang kami angkat 6 Kontroversi Timur Pradopo 53 Hengky Henuk yang memimpin Kejaksaan, dan dari jumlah itu 17 menjadi laporan utama majalah Requisitor kali ini. 8 Makin Banyak Jaksa Nakal Yang Dihukum Mengabdi Dalam Kesederhanaan Jaksa Agung non karir dan hanya 5 Jaksa Agung dari Mari kita mengkawal Presiden dalam memilih Jaksa 10 Kasus Bibit - Chandra Jaksa karir. Kalau performa Jaksa Agung yang menja- Agung yang akan memimpin Gedung Bundar sambil 11 Darmono Lantik 19 Pejabat Eselon II BEDAH KASUS di ukuran keberhasilan Kejaksaan dalam menegakkan mendorong para pimpinan Kejaksaan saat ini untuk 54 Pemeriksaan Komisaris BPR KS hukum, maka kita dapat merekomendasikan kepada mengambil langkah-langkah yang tepat demi perbai- 12 LINTAS BERITA Berujung di Meja Hijau Presiden – tanpa mengabaikan hak prerogatifnya - se- kan citra korps Adhyaksa. 56 Kontroversi Eksekusi baiknya Presiden memberikan kesempatan lebih ban- Ikuti wawancara khusus kami dengan Men- LAPORAN UTAMA di Atas Lahan Sengketa yak kepada Jaksa karir untuk menduduki itu. Siapa teri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, yang menyoroti 20 Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat tahu kinerja Kejaksaan bisa semakin membaik. kebobrokan administrasi di penjara-penjara kita dan 25 Susah Mengubah Mindset FUTURE Wacana mengenai Jaksa karir dan non karir berbagai upaya untuk mensinerjikan cara kerja dari 26 Tiga Perintah, Tiga Larangan 58 Mencuri Asam Berakhir di Meja Hijau untuk jabatan Jaksa Agung mencuat seiring dengan berbagai lembaga penegakan hukum yang ada. Juga 28 Jangan Ada Lagi Berkas Bolak Balik 60 Menjadi Pemimpin Itu Tidak Mudah makin kuatnya sorotan terhadap kinerja Kejaksaan. jangan lewatkan perbincangan kami dengan advokat 30 Paradigma Baru Pengawasan Kejaksaan Masyarakat menilai, kejaksaan sebagai salah satu pi- senior Adnan Buyung Nasution yang berbicara blak- 32 Mengapa memilih Jaksa Agung Karier INSPIRASI lar penegakan hukum di Indonesia masih goyah. Pen- blakan tentang avokakat-advokat palsu yang menjadi 62 Prof. DR. Baharudding Lopa citraan lembaga Kejaksaan di mata publik pun negatif. makelar kasus dan menguasai lembaga peradilan. PROFIL Yang Saya Kenal Ini lebih disebabkan karena keterlibatan sejumlah ok- Akhirnya, mari kita menunggu Jaksa Agung 34 Adnan Buyung Nasution num Jaksa dalam mafia hukum (mafia peradilan), juga pilihan Presiden dan selamat membaca! Bongkar Advokat Palsu 68 ETALASE ketidakmampuan Kejaksaan menuntaskan perkara- perkara yang menjadi perhatian orang banyak. PANORAMA LENSA 38 Patrialis Akbar 72 Pelepasan Hendarman Supandji Tegakkan Hukum Dengan Hati Sebagai Jaksa Agung 40 Mahkumjakpol Perkuat Koordinasi 74 Seminar Sehari: Criminal Justice System Antar Instansi di Negara Hukum Indonesia Founders: Persatuan Jaksa Indonesia , Dr. (HC) Hendarman Supandji • Board of Editors: Nyomananda , Gabriel Mahal, Jaya Laksana, Chuck Suryosumpeno • Chairman: Edwin P. Situmorang • Chief Editor: William Syukur • Art Consultant: Hari Mulyanto • Creative: Rindy Atmoko • 75 Pasar Seni ITB Photographer: Kresno Adji • Chief Operating Officer: R Ayu Retno Kusumastuti • Sales & Marketing: Dessy E. Triyono • Publisher: PT. Media Indra SOROTAN Buana • Contributors: Dr. Djoko Moelyo, MP. SH, Dr. Chrysnada DL • Address: Graha Pena Lt. 8 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan 12210 42 Politisasi Mirandagate Lemahkan KPK Phone: (6221) 53670958, Fax: (6221) 53671658 • email: [email protected] 46 Informasi Tertutup, Suburkan Markus

4 5 KOMENTAR Volume 5/November 2010

SISTEM HUKUM YANG MENYEMBUHKAN

Nyomananda

Hukum itu harus membebaskan, dan bukan sama dengan maling profesional. sebaliknya, memenjarakan. Beribu-ribu orang saat Hukum itu harus ada rasa keadilan. Denise ini, atas nama hukum, terkurung dalam penjara, mulai Breton, pengarang bersama buku The Paradigm dari anak-anak hingga jompo, dari yang sehat hingga Conspiracy: Why Our Social Systems Violate Our yang sakit-sakitan dan cacat. Bahkan orang-orang Human Potential and How We Can Change Them, yang sudah sekarat pun masih berada di bui. Saking dan Stephen Lehman, mantan publisher serta editor banyaknya warga binaan sementara fasilitas penjara dari Elysian Fields Quarterly, menulis: “Justice isn’t sangat minim, akhirnya mereka berdesak-desakan di only about laws, courts, police, and prisons. It’s about ruangan sempit dalam kondisi yang memprihatinkan. creating what’s right, good, and principled in all our Tidak ada orang yang memperdulikan mereka. Tidak relationships. Justice is about all of us everyday, be- ada rasa kemanusiaan. Kesannya, Indonesia bukan cause it has to do with how we harmonize our ways of negara hukum, tetapi negara hukuman. being together — how we create peace and happiness Wajah hukum di Republik ini kejam. Itu penga- among us.” Keadilan bukan persoalan hukum semata, kuan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar. Sete- tapi berkaitan dengan bagaimana melakoni hidup lah berkunjung ke berbagai lembaga pemasyarakat, keseharian kita bersama-sama dengan orang lain. di berbagai belahan Indonesia, ia menuturkan sampai Bagaimana kita menciptakan rasa aman dan bahagian menitikkan air mata, bahwa hukum di negeri ini tidak bersama orang lain. mencerminkan keadilan. Orang-orang yang terbukti Kalau penegakan hukum tidak memperhatikan bersalah memang harus mendapatkan hukuman yang unsur-unsur di luar hukum, yang akan terjadi justru setimpal. Para tersangka koruptor, contohnya, harus ketidakadilan. Hal ini menuntut aparat penegak hukum diseret ke muka pengadilan dan dijebloskan ke dalam memiliki kepekaan dan kecerdasan untuk menggali penjara kalau terbukti melakukan kejahatan. Demikian aspek-aspek lain di luar masalah hukum. “Justice is juga para pelanggar hukum lainnya. Ini untuk mene- not an ideal state or theory, but a matter of personal gakkan hukum dan demi keadilan. sensibility, a set of emotions that engage us with the Tetapi, penjara sebenarnya bukan tempat perhen- world and make us care,” tulis Robert Solomon dalam tian terakhir satu-satunya bagi para pelanggar hukum. A Passion for Justice. Kepekaan personal menjadi Sama halnya pengadilan bukan satu-satu solusi untuk salah satu faktor kunci dalam menilai suatu perkara. menyelesaikan perkara. Mengapa para penegak hu- Model keadilan reward-punishment yang berlaku kum tidak mengutamakan konsep-konsep diversi, tidak dalam sistem hukum kita saat ini telah menciptakan menerapkan konsep dan pendekatan dengan menggu- wajah hukum yang tidak ramah. Model keadilan seperti nakan kearifan-kearifan lokal? Mengapa mereka tidak ini menimbulkan paranoia, rasa dendam, ketidakper- mempertimbangkan alternatif lain seperti restorative cayaan dan sinisme terhadap sistem hukum yang justice system? Mengapa mereka tidak mengutamakan berlaku dalam diri para korban dan keluarganya. Seba- konsep perdamaian? Mengapa semua orang harus gai gantinya, Breton dan Lehman merekomendasikan dihajar untuk masuk penjara? sebuah alternatif untuk keadilan retributif (retributive Akar persoalannya adalah karena para polisi, justice) — keadilan yang menyembuhkan (restorative jaksa, KPK hingga hakim dalam menangani perkara justice). hanya fokus pada aspek hukum, namun tidak pernah Keadilan yang menyembuhkan ini didasarkan mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti HAM, pada dorongan hati ketimbang desakan-desakan aspek sosial, kemiskinan dan lainnya. Padahal, pene- dari luar, terkait dengan penyembuhan dan transfor- gakan hukum harus dilandasi berbagai aspek. Dan masi dari semua — orang-orang yang bersalah, para penegakan hukum mestinya tidak boleh kaku. Para korban, keluarga, teman-teman dan masyarakat. penegak hukum dalam menyelesaikan perkara harus Breton dan Lehman secara brillian dan meyakinkan cerdas. Mereka perlu mencari tahu mengapa sampai membayangkan kembali keadilan sebagai kekasih jiwa seseorang melakukan suatu kejahatan. Mengapa se- kita dan sebagai penggerak dari masyarakat adil - se- orang anak menjadi maling, misalnya? Mungkin karena jahtera yang menyembuhkan, menciptakan keakraban dia lapar, sementara tetangganya hidup berkecukupan. dan saling berbagi. Mungkin dia mau sekolah tetapi tidak ada uang. Kasus seperti ini tetap dihukum tetapi hukumannya tidak bisa ***

6 7 NASIONAL Volume 5/November 2010

tuk diajukan, yaitu Nanan Sukarna dan Imam Sudjarwo. Tetapi ternyata pencalonan Imam Sudjarwo yang besar di lingkungan Brimob mendapat tanggapan beragam di masyarakat. Alih-alih memilih Nanan Sukarnan, Presi- KONTROVERSI den justru menolak pencalonan keduanya. Di tengah ketidakpastian seputar nama-nama calon Kapolri yang baru, tiba-tiba nama Timur Prado- po mencuat. Nama Kabareskrim Ito Sumardi sempat muncul, tetapi cepat sekali tenggelam. Dalam hitungan TIMUR PRADOPO jam, pangkat dan jabatan pria berkumis tebal ini naik. Ia mendapat kenaikan pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal sekaligus promosi jabatan dari Kepala Polda Metro Jaya menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Kemudian ia menjadi calon tunggal Kapolri yang diaju- kan Presiden Soesilo Bambang Yudoyono. Banyak pihak terkaget-kaget dengan manuver mendadak itu karena dinilai janggal dan belum pernah Foto: Detik.com terjadi dalam sejarah Polri dimana kenaikan pangkat dan promosi jabatan terjadi pada hari yang sama, ter- masuk pelantikannya. Apalagi, hari itu juga Timur Pra- Nama : Drs Timur Pradopo dopo langsung dicalonkan sebagai Kepala Polri. Tempat Lahir : Jombang, 10 Januari 1956 Tetapi, Djoko Suyanto menepis tudingan bahwa pencalonan Timur Pradopo terkesan mendadak. Menu- Riwayat Pendidikan rutnya, semuanya sudah melalui proses dan mekanisme 1. AKABRI (AKPOL) 1978 yang lazim. Pengajuan Timur merupakan masukan dari 2. PTIK 1989 Kapolri dan sudah memenuhi persyaratan yang ditetap- 3. SESPIM POLRI 1996 kan oleh Kompolnas seperti senioritas, kepangkatan, 4. SESPATI POLRI 2001

Foto: Detik.com jabatan dan usia calon. “Yang berbeda dengan pen- calonan yang lalu adalah calon Kapolri sekarang, paling Riwayat Jabatan 1. Perwira Samapta Poltabes Semarang tidak, bisa mengemban jabatan Kapolri minimal dua ta- 2. Kasi Operasi Poltabes Semarang DPR memberikan beberapa catatan penting untuk menjadi perhatian Kapolri yang baru, hun agar proses pembinaan di internal Polri bisa efektif,” 3. Kapolsekta Semarang Timur Timur Pradopo. Dia berjanji untuk bekerja lebih baik dari pendahulunya. kata Djoko. 4. Kabag Lantas Polwil Kedu Apapun argumentasi Ketua Kompolnas itu, 5. Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya publik terlanjur menilai pencalonan Kapolri kali ini tidak imur Pradopo akhirnya terpilih menjadi Kepala ruh rakyat, bukan bekerja untuk kepentingan penguasa 6. Kasat Lantas Wil Jakarta Pusat transparan dan terjadi di luar kewajaran. Analis politik Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) setelah atau kelompok tertentu saja. Polisi harus mengayomi 7. Kapolsek Metro Sawah Besar dari Universitas Sumatera Utara, Ahmad Taufan Da- menjalani uji kepatutan (fit and proper test) di seluruh warga masyarakat. 8. Wakapolres Tangerang manik, seperti dikutip Waspada Online, mengatakan 9. Kabag Jianmas Lantas Polda Metro Jaya hadapan Komisi III DPR RI, Jumat (15/10) di Ja- Ketiga, Kapolri juga harus melanjutkan inves- Presiden memang punya hak prerogatif untuk pencalo- 10. Kapolres Metro Jakarta Barat karta. Proses pemilihan mantan Kapolda Metro tigasi aliran dana Bank Century yang proses pengusu- nan Kapolri. Namun, mekanisme yang ditempuh dapat 11. Kapolres Metro Jakarta Pusat Jaya ini berlangsung relatif lancar. Padahal, beberapa tannya tidak jelas hingga kini agar skandal itu tuntas. memicu konflik di internal kepolisian. Itulah sebabnya 12. Kapuskodal Ops Polda Jawa Barat Fraksi sebelumnya mengancam akan mencecar Pra- Keempat, Kapolri Timur Pradopo juga diminta untuk T Prof Tjipta Lesmana mengatakan pekerjaan yang men- 13. Kapolwiltabes Bandung Polda Jawa Barat dopo dengan berbagai pertanyaan yang menyudutkan. mengklarifikasi dugaan keterlibatannya dalam kasus jadi prioritas Timur Pradopo setelah dilantik sebagai Ka- 14. Kakortarsis Dediklat Akpol Mereka akhirnya menyetujui Kapolri yang baru ini den- Triksakti pada tahun 1998. Ketika peristiwa itu pecah, ia polri adalah melakukan konsolidasi internal. Dia harus 15. Irwasda Polda Bali gan beberapa catatan. menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat. secepat mungkin merangkul pihak-pihak yang kecewa 16. Kapolda Banten Ada beberapa persoalan yang menjadi catatan dan mengajak mereka berdialog. 17. Kaselapa Lemdiklat Polri dari sejumlah Fraksi untuk menjadi Kapolri yang baru. 18. Staf Ahli Bid Sospol Kapolri Mengawasi Presiden sudah menjatuhkan pilihan dan DPR Pertama, melakukan konsolidasi internal guna memban- 19. Kapolda Jawa Barat RI sudah mendukung pilihan itu. Jadi, meski ada pihak gun citra polisi yang bersih dan berwibawa. Kapolri yang Proses pencalonan Kapolri yang baru ini me- 20. Kapolda Metro Jaya yang kecewa dengan naiknya Timur Pradopo seba- baru didesak untuk melanjutkan program reformasi inter- mang agak berbelit-belit dan kontroversial. Bahkan Ke- gai Kapolri, kepemimpinannya harus tetap didukung. nal dengan membersihkan institusi itu dari para mafia. tua Komisi Kepolisian Nasional Djoko Suyanto mengakui, Mari kita memberikan kesempatan kepadanya untuk Kedua, kepolisian harus mengendalikan Komjen Timur Pradopo semula tidak dijagokan sebagai mengemban kepercayaan masyarakat dan kita tunggu maraknya berbagai aksi kekerasan dan anarkis yang di- calon Kapolri. Sebab, dari delapan nama yang diajukan gebrakannya. Tugas kita selanjutnya adalah mengawasi lakukan pihak mana pun yang mengganggu keamanan oleh Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, yang pelaksanaannya. (Req) dan kenyamanan hidup masyarakat. Kapolri yang baru dijagokan adalah Nanan Sukarna, Imam Sudjarwo dan ini juga diingatkan bahwa kepolisian bekerja untuk selu- Ito Sumardi. Kemudian DPR mengusulkan dua nama un-

8 9 NASIONAL Volume 5/November 2010

proses penyidikan dan penuntu- Rekapitulasi Penjatuhan Hukuman Disiplin Terhadap Jaksa MAKIN BANYAK JAKSA NAKAL YANG DIHUKUM tan. Yang tidak kalah pentingnya, Dari Januari 2008 – September 2010 Jaksa Agung harus memberantas mafia hukum dalam penanganan 2008 Jenis Perbuatan Jumlah Jenis Hukuman Jumlah perkara. Itu merupakan wujud Indisipliner 41 Tingkat Ringan 28 umlah jaksa yang menda- Selama berjalannya proses re- reformasi birokrasi kejaksaan se- Penyalahgunaan 87 Tingkat Sedang 75 pat hukuman disiplin naik formasi, Kejaksaan belum be- cara terencana, transparan, teru- Wewenang signifikan sejak Kejaksaan bas dari gangguan jaksa-jaksa kur, dan akuntabel. Urusan Perdata 0 Tingkat Berat Pemberhentian dgn hormat tidak atas 0 Agung menggulirkan pro- yang nakal. Contohnya adalah permintaan sendiri sebagai PNS gram reformasi birokrasi. terungkapnya skandal suap Semua itu, kata Ketua Komisi III Perbuatan Tercela 27 Pemberhentian dengan tidak hormat 3 Bagaimana menjaga kesi- mantan Jaksa Urip Tri Gu- DPR, Benny K. Harman, dalam Lainnya sebagai PNS Jnambungannya nawan dan jaksa-jaksa yang rangka menciptakan institusi ke- Penurunan pangkat pd pangkat 27 terlibat dalam dugaan make- jaksaan yang kuat, bersih, ber- yg setingkat lebih rendah Kejaksaan sudah mulai berubah. lar kasus pajak yang sedang wibawa dan kredibel. Jaksa Agung selama 1 tahun Perubahan itu terlihat sejak Ke- diproses di pengadilan saat ini. juga harus melakukan kerja sama Pembebasan jabatan fungsional jaksa 5 jaksaan Agung menggulirkan Kejadian seperti itu mungkin dan koordinasi dengan institusi Pembebasan jabatan struktural 17 program reformasi birokrasi dinilai sebagai suatu kewaja- dan pihak terkait di dalam dan luar Jumlah Total 155 Jumlah Total 155 pada tahun 2008. Salah satu ran dalam proses reformasi. negeri untuk mengusut secara tun- indikatornya adalah semakin Anggap saja sebagai riak-riak tas segala hal yang terkait dengan 2009 Jenis Perbuatan Jumlah Jenis Hukuman Jumlah banyaknya jumlah Jaksa yang terkena hukuman disiplin kecil di tengah proses reformasi birokrasi Kejaksaan. dugaan tindak pidana korupsi dan Indisipliner 17 Tingkat Ringan 38 mulai dari hukuman ringan, sedang hingga hukuman be- Bahkan, dengan pristiwa-peristiwa itu Kejaksaan dapat tindak pidana pencucian uang. Penyalahgunaan 104 Tingkat Sedang 96 rat. Ini menandakan sistem pengawasan di Kejaksaan melakukan pembersihan yang lebih radikal lagi. Wewenang sudah mulai berjalan, meski belum sempurna. Jaksa Agung harus menetapkan Urusan Perdata 0 Tingkat Berat Pemberhentian dgn hormat tidak atas 4 Hendarman benar ketika mengatakan bahwa tidak mu- batas waktu penyelesaian perka- permintaan sendiri sebagai PNS ra-perkara tindak pidana umum Sejak tahun 2008 hingga September 2010, jumlah kese- dah melakukan reformasi birokrasi di Kejaksaan. Pe- Perbuatan Tercela 60 Pemberhentian dengan tidak hormat 2 luruhan Jaksa yang mendapat hukuman disiplin men- rubahan moral tidak bisa dilakukan secara radikal dan dan tindak pidana khusus yang di- Lainnya sebagai PNS capai 594 orang. Jumlahnya cenderung meningkat dari revolusioner tapi secara bertahap. “Tidak semudah tangani sesuai dengan peraturan Penurunan pangkat pd pangkat 20 tahun ke tahun. Ketika program reformasi dicanangkan membalik tangan, perlu waktu,” tegasnya. perundang-undangan yang ber- yg setingkat lebih rendah pada tahun 2008, ada 155 Jaksa yang mendapat sanksi. Terlalu lama laku. Ini dimaksudkan agar dapat selama 1 tahun Pada tahun berikutnya (2009), jumlahnya mencapai 181 memberikan kepastian hukum dan Pembebasan jabatan fungsional jaksa 6 orang, dan meningkat menjadi 258 Jaksa hingga Sep- Namun, Koordinator Masyarakat Pemantau Peradilan rasa keadilan kepada tersangka Pembebasan jabatan struktural 15 tember 2010. (Lihat Tabel Rekapitulasi). Indonesia, Hasril Hertanto, menilai target jangka waktu dan juga bagi masyarakat. reformasi birokrasi Kejaksaan itu terlampau lama. “Dua Jumlah Total 181 Jumlah Total 181 Pemberian sanksi kepada begitu banyak Jaksa pasca tahun saja sudah kelamaan. Ini soal niat. Jaksa Agung Sementara Sekretaris Satgas 2010 Jenis Perbuatan Jumlah Jenis Hukuman Jumlah reformasi birokrasi merupakan suatu pencapaian besar. berniat apa tidak dalam melakukan reformasi itu,” ka- Pemberantasan Mafia Hukum, Indisipliner 40 Tingkat Ringan 59 Tindakan seperti ini belum pernah terjadi tindakan se- tanya sengit. Denny Indrayana, mendesak Penyalahgunaan 119 Tingkat Sedang 87 rupa sebelumnya. “Sejak program reformasi birokrasi di- agar dilakukan evaluasi refor- Wewenang luncurkan pada tahun 2008, sistem pengawasan di Ke- Seharusnya, lanjut dia, Kejaksaan bisa lebih cepat masi birokrasi di semua intansi penegakan hukum mulai dari ke- Urusan Perdata 0 Tingkat Berat Pemberhentian dgn hormat tidak atas 7 jaksaan semakin ketat, sehingga makin banyak Jaksa melakukan reformasi. Caranya, antara lain dengan permintaan sendiri sebagai PNS nakal yang terjaring,” kata Chuck Suryosumpeno, Hu- melakukan regenerasi dan reposisi. Selain itu, penera- polisian, kejaksaan hingga keha- mas Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) kepada Requisi- pan sanksi yang tegas juga harus dikedepankan. kiman. “Jangan hanya Kejaksaan Perbuatan Tercela 99 Pemberhentian dengan tidak hormat 18 Lainnya sebagai PNS toire beberapa waktu lalu. saja yang harus bersih-bersih. Kejaksaan Agung sudah melakukan hal itu dengan men- Kepolisian dan Kehakiman harus Penurunan pangkat pd pangkat 57 yg setingkat lebih rendah Namun, pembaharuan internal Kejaksaan sedang dalam jatuhkan hukuman disiplin sesuai peraturan yang berlaku melakukan evaluasi reformasi selama 1 tahun pro- ses. Hasilnya belum dapat dinilai sekarang. Cetak terhadap para jaksa yang terbukti melakukan pelangga- birokrasi,” tegasnya. Pembebasan jabatan fungsional jaksa 13 biru reformasi Kejaksaan menargetkan waktu 25 tahun ran. Namun, sasaran dari pemberian sanksi-sanksi itu untuk mentuntaskannya. Yang dilakukan sekarang ini adalah untuk pembinaan, kecuali yang melakukan pe- Dia yakin, kalau ketiga lembaga Pembebasan jabatan struktural 17 adalah membangun sistemnya. Selama platform atau langggaran berat. tersebut berhasil melakukan re- Jumlah Total 258 Jumlah Total 258 formasi birokrasi, praktik mafia sistemnya sudah tersedia, fondasinya sudah terben- Sumber: Kejaksaan Agung tuk. Langkah selanjutnya tinggal bagaimana melakukan Dalam skandal makelar kasus pajak, misalnya, Jaksa hukum yang sudah berlangsung pencocokan. Agung sudah menjatuhkan sanksi terhadap jaksa-jaksa lama akan mudah diberantas. Kalau selama ini mafia sudah mulai terlihat, meski masyarakat luas tidak me- yang terlibat, mulai dari hukuman ringan sampai huku- hukum bisa bebas berkeliaran, ke depan seiring den- lihatnya karena miskin informasi. Dengan sistem yang “Reformasi birokrasi dilakukan dengan merampingkan man berat. Hukuman diberikan berdasarkan hasil ek- gan pembenahan sistem mereka tidak akan bebas lagi sedang dibangun saat ini, Kejaksaan Agung optimis struktur organisasi, tetapi memiliki fungsi yang luas. Struk- saminasi. bergerak. Praktik mafia hukum bisa dibasmi sampai ke perubahannya akan terjadi lebih cepat. Memang, lebih tur organisasi ini memiliki sistem kerja yang terukur dengan akar-akarnya. cepat lebih baik. (Req) sumber daya manusia yang profesional dan kredibel,” urai Namun, Komisi III DPR RI mendesak Jaksa Agung supa- Hendarman Supandji, mantan Jaksa Agung yang menjadi ya semakin meningkatkan efektivitas pengawasan inter- Kejaksaan, melalui program reformasi birokrasi, sudah peletak dasar agenda reformasi di korps Adhyaksa. nal guna mencegah penyalahgunaan wewenang dalam bergerak menuju era baru. Perubahan demi perubahan

10 11 NASIONAL Volume 5/November 2010

“Dalam SKPP kedua harus dimasukkan fakta rekayasa yang harus diakui oleh Kejaksaan. Kejaksaan juga ha- Kasus Bibit-Chandra rus berani katakan tak cukup bukti untuk menjerat Bibit- Kejagung Akan Ambil Putusan yang Chandra,” desak Febri. Pro Pemberantasan Korupsi Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, juga mendo- Darmono Lantik rong Jaksa Agung untuk melakukan deponering. Namun, Kejaksaan Agung akan mengambil keputusan ia menambahkan opsi lain, yaitu abolisi. Dua langkah hukum itu bisa membebaskan Bibit-Chandra dari belitan 19 Pejabat Eselon II yang sesuai dengan semangat pemberantasan hukum, dan ini sejalan dengan perintah Presiden Susilo korupsi dan tidak akan melemahkan KPK. Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelesaikan ka- sus di luar pengadilan. Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung, Dar- mono, melantik 19 Pejabat Eselon II pada Sementara Sekretaris Satgas Pemberantasan Ma- Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi di fia Hukum, Denny Indrayana, optimis Kejagung akan mengambil keputusan tepat terkait kasus Bibit-Chandra. Jakarta, Rabu (6/10). Pada saat bersamaan ejaksaan Agung kembali menjadi sorotan Kejagung akan mengambil langkah yang sejalan de- dilakukan serah terima jabatan. masyarakat pasca keluarnya keputusan Mah- ngan semangat antikorupsi. kamah Agung (MA) yang tidak menerima per- mohonan PK Kejaksaan Agung atas SKPP “Pilihan apa pun yang diambil adalah pilihan yang se- kasus Bibit S Rianto-Chandra Hamzah. Di da- jalan dengan semangat pemberantasan korupsi adalah lam amar putusannya, MA menyatakan tak berwenang pilihan yang tidak akan menggangu kinerja KPK,” ung- menanganiK PK itu. Kejaksaan didesak untuk mengambil kap Denny. langkah-langkah hukum yang tepat dalam menanggapi penolakan itu. Menurut Deny, ada pertimbangan lain yang bisa menjadi patokan bagi Kejagung dalam mengambil keputusan. utasi para Pejabat Eselon II di Kejaksaan Posisi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat diisi Kalau tidak, akibat penolakan itu, proses hukum yang Yaitu adanya permufakatan jahat yang dilakukan Ang- Agung dan Kejaksaan Tinggi berdasarkan oleh Dr Fachmi yang sebelumnya menjabat Direktur melibatkan dua petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi godo dengan beberapa orang untuk melakukan perco- Keputusan Jaksa Agung No. KEP-121/A/ Tata Usaha Negara Jaksa Agung Muda Perdata dan (KPK) itu mau tidak mau harus dilanjutkan ke penga- baan penyuapan. Ia mengatakan secara logika hukum JA/09/2010 tanggal 15 September 2010. Tata Usaha Negara (Jamdatun). Pengganti Fachmi dilan. Mereka harus menjalankan putusan Pengadilan hal itu mematahkan adanya tuduhan pemerasan yang Keputusan mutasi ini merupakan kebijakan adalah Suwarsonoi yang sekarang menjabat Kepala Tinggi Jakarta yang menyatakan SKPP Bibit-Chandra dilakukan Bibit-Chandra. mutasi terakhir yang disetujui oleh Hendarman Supandji Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah. tidak sah. Yaitu dimajukannya kasus dugaan suap ter- ketikaM masih menjabat Jaksa Agung. hadap pimpinan KPK dengan terdakwa Anggodo Widjojo Sebagaimana diketahui, Jaksa Agung Hendarman Su- Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah di- terkait proses hukum kasus dugaan suap proyek Sistem pandji menerbitkan SKPP sesuai permintaan Presiden Mutasi kali ini meliputi jabatan Eselon II di Kejaksaan pegang oleh M Isa Ansary yang saat ini menjabat seba- Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) ke pengadilan. agar Kepolisian dan Kejaksaan tidak melimpahkan Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi, Wakil Kepala Kejak- gai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. kasus Bibit-Chandra ke pengadilan. Kejagung saat ini saan Tinggi dan Kepala Pusat. Para pejabat eselon II Jabatan Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksami- Berbagai kalangan mendesak Pelaksana Tugas (Plt) mempertimbangkan beberapa alternatif untuk meng- yang dilantik, antara lain, Sulistyaningdyah yang sebe- nasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jam- Jaksa Agung, Darmono, untuk segera mengambil sikap. hentikan kasus itu, antara lain SP3, SKPP dan depone- lumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung pidum) dipegang oleh Soemarno yang saat ini menjabat Mantan anggota Tim 8, Amir Syamsuddin, misalnya ring perkara. menjadi Inspektur Keuangan, Perlengkapan dan Proyek sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau. Pengganti Soe- mendesak Kejagung mengeluarkan deponering. Dari Pembangunan pada JAM Pengawasan. Pengganti Su- marno adalah T Sofyan Oebit yang sebelumnya menja- berbagai fakta hukum yang ada, tukas politisi Demokrat “Kalau menggunakan SP3, Kejagung melihat petunjuk listyaningdyah adalah Arminsyah yang sebelumnya bat Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. ini, Bibit dan Chandra tidak terbukti melakukan upaya Jaksa kepada Polisi sudah dipenuhi. Sehingga kalau menjabat sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) pada pemerasan kepada Anggoro Widjojo. tidak di-P21, itu keliru. Kembalikan kepada polisi untuk Jampidsus. Sedangkan posisi Dirdik Jampidsus akan Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau diisi di-SP3, wong semua petunjuk sudah dipenuhi. Jadi, diisi oleh Jasman Pandjaitan yang sebelumnya menja- oleh Jhoni Ginting yang sekarang menjabat sebagai Permintaan supaya deponering bisa segera dikeluarkan, dua-duanya, kasus Bibit dan Chandra di tangan Kejak- bat Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. Kepala Biro Hukum. Pengganti Jhoni Ginting adalah bukan karena takut untuk masuk ke pengadilan. “Namun saan. Tinggal Kejaksaan menentukan sikap, apakah de- Muhammad Salim yang sebelumnya menjabat Kepala tidak ada alasan yang bisa memposisikan mereka (Bibit ponering atau SKPP. “Pilihan saya pada SKPP, bukan Selanjutnya, jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaliman- Pusat Penelitian dan Pengembangan. Sedangkan, po- dan Chandra) untuk menjadi tersangka, apalagi terdak- deponering,” urai Hendarman Supandji tentang dasar tan Tengah akan dijabat oleh Muhammad Yusuf, yang sisi Kepala Pusat Peneltian dan Pengembangan akan wa,” kata Amir, seperti diwartakan Detik.com (11/10). pertimbangan mengeluarkan SKPP itu. sebelumnya menjabat Direktur Sosial dan Politik Jaksa dipegang oleh Bambang Waluyo. Agung Muda Intelijen (Jamintel). Pengganti Muhammad Pendapat senada dilontarkan Koordinator Divisi Hukum Kita tunggu apa keputusan yang akan diambil plt Jak- Yusuf adalah Fietra Sany yang sebelumnya menjabat Posisi Kepala Kejaksaan Tinggi D I Yogyakarta dipe- dan Monitoring Peradilan ICW, Febridiansyah. Kejaksaan sa Agung Darmono. Kejaksaan Agung saat ini sedang Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu. gang oleh pejabat baru yakni Tyas Muharto, yang seka- dapat mempertimbangkan dua opsi, yaitu deponering mempelajari keputusan MA itu. Yang jelas, keputusan rang menjabat Direktur Perdata Jamdatun. Sedangkan atau SKPP kedua. Untuk menyelesaikan kasus ini, lan- yang akan ditempuh tidak akan melemahkan KPK dan Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu akan diisi pengganti Tyas Muharto adalah Djungker Sianturi yang jut Febri, keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Pe- tidak akan melumpuhkan upaya penegakan hukum di oleh Herman Rachmad yang sebelumnya menjabat Direk- sekarang masih menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi ngadilan Tinggi (PT) Jakarta dan MA soal pra- peradilan Indonesia. (Req) tur Ekonomi dan Keuangan Jamintel. Pengganti Herman Bali. Seterusnya, jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali SKPP yang pertama harus dijadikan koreksi kelemahan Rachmad adalah A K Basuni Masyarif yang sebelumnya diisi oleh A Feroseno Darmawan. (Req) SKPP, terutama alasan sosiologis dan cukup bukti. menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

12 13 LINTAS BERITA Volume 5/November 2010

Jaksa Banding, Tinggi (PT) Jatim. Namun, karena Hadi dinyatakan terbukti melanggar simal hingga 20 tahun penjara. pasal tersebut, minimal 1 tahun Samsul Menerima kondisi psikologis kliennya tidak dakwaan subsidair, yakni Pasal 3 Keduanya disidang secara terpisah. penjara, maksimal 20 tahun penjara. Kasus Break Water memungkinkan, maka diputuskan Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1999. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Priyo *** untuk menerima vonis saja. Tim “Perbuatan terdakwa telah mem- Wicaksono menyebut Suroto telah Ekspose Jaksa Kejati Gorontalo kuasa hukumnya menilai, kondisi perkaya Effendi sebagai spekulan melakukan perbuatan memper- Bidik Konsultan Pengawas psikologis mantan ketua DPC PKB tanah,” kata Hakim Ketua Achmad kaya diri sendiri hingga merugikan Penentu Nasib Banyuwangi itu tidak memungkinkan Satibi saat pembacaan vonis. keuangan negara. Perbuatan itu Tim Sembilan untuk terus menghadapi proses hu- Terdakwa menjadi ketua panitia dilakukan dalam kurun waktu antara kum. Apalagi, proses hukum di PN pengadaan tanah lapter dari tahun April 2008 sampai Maret 2009. Banyuwangi cukup memakan waktu 2002 sampai 2005. Namun, Samsul Adapun modus dugaan korupsi lama, karena kondisi kesehatan tidak pernah menghadiri rapat yang mereka lakukan, kata Priyo kliennya tidak memungkinkan. musyawarah penentuan harga ganti dalam dakwaannya, adalah melalui Walau memutuskan tidak ban- rugi. Meski begitu, terdakwa menan- tagihan JBST lewat mantan manajer ding, kata Krisna, tapi kliennya tidak datangani berita acara kehadiran PLN UPJ Kediri Selatan. Menurut akan berhenti mencari keadilan. dan menerima honor. Priyo, selama April 2008 hingga Maret 2009, total ada enam pelang- Banyuwangi - Terdakwa Saat ini, tim kuasa hukum dan Sam- Penetapan harga ganti rugi gan yang membayar tagihan di luar kasus dugaan korupsi pembebasan sul Hadi sedang mempertimbangkan juga tidak sesuai nilai nilai jual objek jam setor, yaitu Sumadianto, PT Ex- lahan lapangan terbang (lapter) kemungkinan melakukan peninjauan pajak (NJOP). Nilai ganti rugi pem- elcomindo Ratama, PT Langgeng; jilid II, mantan Bupati Samsul Hadi kembali (PK) terhadap kasus lapter bebasan lahan pada tahun 2002 tersebut. “Belum diputuskan, masih Slamet Hariyono, PT NTS Blabak Aparat Kejaksaan menahan salah seorang tersangka akhirnya menerima vonis hukuman Rp 14.400 ribu per meter persegi; dalam kasus Break Water Kediri, dan PT NTS Manisrenggo. enam tahun penjara. Sebaliknya, dipertimbangkan dan dikaji untuk pada tahun 2003 Rp 25.000 per di Kecamatan Gentuma, Gorontalo. Setoran tagihan enam pelanggan Kajari Makassar, Muhammad Yusuf Handoko. jaksa penuntut umum (JPU) banding PK,” bebernya. meter persegi; pada tahun 2004 itu senilai Rp 106, 317 juta. Mereka terhadap putusan majelis hakim Sebaliknya, JPU memutuskan Rp 50.000 per meter persegi; pada Gorontalo – Kejaksaan Tinggi yang membayar di luar jam setor itu Makasar – Agenda pemer- Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi untuk banding ke PT Jatim. JPU tahun 2006 mencapai Rp 60.000 Gorontalo terus menyidik keterli- tampaknya kurang puas terhadap per meter persegi. tak disetorkan ke kasir. Melainkan iksaan terhadap Tim Sembilan tersebut. batan sejumlah pihak dalam kasus vonis enam tahun penjara yang diberikan langsung atau ditransfer Pemkot Makassar terkait kasus Kuasa Hukum Samsul Hadi, pembuatan Break Water di Kecama- dijatuhkan majelis hakim PN yang *** ke rekening pribadi Suroto. dugaan korupsi pengadaan lahan Krisna Budi Tjahyono mengatakan, tan Gentuma, Kabupaten Gorontalo dipimpin Achmad Satibi tersebut. Priyo mengatakan, Suroto Celebes Convention Centre (CCC) keputusan untuk menerima vonis selanjutnya memerintahkan Di, masih menunggu hasil ekspo dari Utara pada tahun anggaran 2009. itu lebih didasarkan pada pertimba- Putusan majelis hakim itu memang PN Kediri terpaut jauh dengan tuntutan JPU. staf honorer di PLN yang bertugas Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa ngan psikologis kliennya. Selama Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Jaksa menuntut Samsul de- Mulai Menyidangkan membantu Agung Santoso, untuk penyidik sedang membidik tersang- ini, kliennya sudah lelah menghada- (Kajari) Makassar, Muhammad ngan hukuman penjara 15 tahun Kasus Korupsi PLN memasukkan data pelanggan JBST ka baru yang berasal dari kalangan pi proses hukum terhadap kebijakan Yusuf Handoko, kelanjutan proses dan denda Rp 500 juta dengan ke dalam proses rekening. Sehingga konsultan pengawas lapangan yang diambilnya saat menjabat pemeriksaan kasus CCC sangat ter- subsidair enam bulan kurungan. datanya bisa diproses dengan CMS sebagai Bupati Banyuwangi. gantung pada hasil ekspos di Kejati proyek milik Dinas Perikanan dan Vonis majelis hakim, Samsul hanya (customer management system) Dari sekian banyak kebijakan Sulsel. Kelautan Provinsi Gorontalo itu. diganjar enam tahun kurungan dan dan seolah-olah sudah membayar yang dilakukan saat menjabat, lanjut Menurut Yusuf, Kejari akan Menurut sumber Kejati, ber- denda Rp 50 juta subsidair dua di PLN. Tetapi, perintah tersebut tak Krisna, kliennya harus berurusan dilaksanakan oleh Di. fokus pada pendalaman peran dan dasarkan bukti dan keterangan saksi dengan proses hukum di pengadi- bulan kurungan. “Hukuman terlalu keterlibatan Tim Sembilan yang yang diperiksa, terungkap ada unsur ringan, kita putuskan banding,” Perbuatan Suroto itu terkuak lan. Padahal, beberapa kebijakan diketuai Wali Kota Makassar, Ilham pelanggaran akibat tidak adanya tegas JPU, Hari Utomo. saat Asmen Niaga PLN APJ Kediri yang diambil menguntungkan Arief Sirajuddin. Penyidikan kasus pengawasan teknis di lapangan. Seperti pernah diberitakan, menemukan adanya penyambungan pemerintah daerah. Tetapi, kliennya JBST baru yang belum diproses CCC yang telah merugikan negara Penyidik belum menentukan kapan dalam sidang kasus dugaan korupsi Rp 3,4 miliar dilanjutkan karena masih tetap terkena jeratan hukum. pembayarannya di CMS. Setelah penetapan tersangka baru tersebut. pengadaan lahan lapter Blimbingsa- Kediri – Kejari Kediri menyeret Tim Sembilan yang selama ini “Secara psikologis, Pak Samsul diperiksa lebih jauh, baru diketahui ri, terdakwa mantan Bupati Banyu- ke meja hijau dua orang tersangka hanya menjadi saksi di persidangan Sebelumnya kasus ini telah meny- sudah lelah. Atas pertimbangan itu, jika pelanggan telah melakukan wangi, Samsul Hadi, divonis enam korupsi jual beli saluran terbatas dianggap sebagai pihak yang paling eret satu tersangka dari kalangan diputuskan untuk tidak banding,” pembayaran tapi tak disetor ke kas tahun penjara. Dia juga dikenai (JBST) Perusahaan Listrik Negara bertanggung jawab. rekanan pelaksana proyek. cetus Krisna Rabu (22/9). PLN APJ Kediri. denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan (PLN). Persidangan mulai digelar Pemeriksaan terhadap Tim Kesalahan tenaga konsul- Secara hukum, kata dia, Atas perbuatannya, Suroto penjara. Majelis hakim PN menilai di PN Kediri, Selasa (21/9), dengan Sembilan bisa saja batal jika dalam tan itu adalah lalai memberikan pihaknya tidak bisa menerima dan Agung didakwa dengan pasal 2 Samsul tidak terbukti melanggar menghadirkan dua orang terdakwa, ekspos yang akan dilakukan di Ke- kliennya divonis bersalah melakukan atat 1 Jo pasal 18 UU No. 31/1999 pertimbangan teknis terkait tugas dakwaan primair yang diiajukan Suroto (mantan manajer PLN Unit jati itu Ilham cs tidak dapat dimintai korupsi dalam proses pembebasan sebagaimana diubah dengan UU pengawasannya. Akibatnya, terjadi JPU, yakni Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal Pelayanan Jaringan (UPJ) Kediri pertanggungjawaban dalam kasus lahan lapter Blimbingsari. Dalam No. 20/2001 tentang tindak pidana penyelewengan dalam pelaksanaan 18 Undang-Undang (UU) Nomor Selatan, dan Agung Santoso (yang CCC tersebut. Itulah sebabnya, persidangan, tidak bisa dibuktikan korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 proyek yang merugikan keuangan menjabat supervisor pelayanan kelanjutan penyidikan kasus CCC bahwa kliennya memperkaya diri 31 Tahun 1999. Tindakan Samsul pelanggan). KUHP. Atau pasal 3 Jo pasal 18 UU sangat bergantung pada Kajati negara ratusan juta rupiah dari pagu dalam proses pembebasan puluhan selaku ketua panitia pembebasan la- Surono dan Agung Santoso No.31/1999 sebagaimana diubah Sulsel. anggaran sekitar Rp 1 miliar. hektar lahan untuk lapter itu. han lapter bukan melanggar hukum, dijerat dengan UU Pemberantasan UU No.20/2001 tentang tindak Tim kuasa hukum sebenarnya tapi penyalahgunaan wewenang. Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 *** *** ingin mencari keadilan di Pengadilan Majelis hakim berpendapat, Samsul dengan ancaman hukuman mak- ke 1. Ancaman hukuman untuk dua

14 15 LINTAS BERITA Volume 5/November 2010

Bawas MA Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi kasus korupsi yang diduga merugi- yang posnya tertera di Anggaran Andi Ashari, Jaksa telah melakukan Periksa PN Sorong Pidsus) Kejari Palopo, Ashari Syam, kan negara Rp 14,5 miliar dipisah, Pendapatan dan Belanja Desa penelitian terhadap berkas keempat baru-baru ini, kedua kasus itu masih hakim yang mengadili kasus ini tetap (APBDes). Namun, sesuai Perbup tersangka, yang telah dilimpahkan tahap lidik. tiga orang. Pengadilan akan meng- Nomor 72/2008 tentang Pengelolaan oleh penyidik Sat II Dit Narkoba Sorong – Bawas Mahkamah Untuk pembangunan rumdis Polda Jambi. Namun, setelah diteliti, gelar perkara ini dalam waktu dekat. ADD dan Perbup Nomor 73/2009 Agung (MA) akhirnya turun ke lapa- DPRD, Kejari fokuskan penyelidi- masih terdapat kekurangan pada tentang aturan penyaluran ADD, ngan untuk menindak lanjuti dugaan kan terhadap pihak Bank Sulsel berkas tersebut. Setelah diteliti, *** kepala desa memang memiliki hak penyimpangan yang dikakukan oleh yang mengeluarkan uang pinja- berkas Fanny dan ketiga rekannya man untuk pengusaha sebesar untuk melakukan pengalihan ang- tersebut akan dikembalikan lagi Pengadilan Negeri Sorong. Peme- Rp 3 miliar dengan menggunakan Kejari Periksa garan. Asal, mendapat persetujuan kepada penyidik. Pengembalian ber- riksaan Bawas MA yang dipimpin jaminan momerandum of under- dari Badan Permusyawaratan Desa kas tersebut nantinya akan disertai Setiawan Hartono,SH itu berlang- bebas melalui proses persidangan di Sekkab Jeneponto standing (MoU). Sekarang MoU itu dan dibuatkan berita acaranya. dengan petunjuk-petunjuk dari jaksa, sung sejak Selasa (21/9). Ketua PN Gorontalo. bermasalah. Persoalannya, siapa untuk dilengkapi oleh penyidik. PN Sorong, Victor S Zagoto, yang Adapun kedelapan perkara itu Bontosunggu -- Kejaksaan yang akan mengembalikan kredit *** Fanny dkk akan dikenakan dikonfirmasi membenarkan keha- terdiri dari 4 perkara dugaan korupsi modal kerja itu? Negeri (Kejari) Jeneponto memer- pasal 127 ayat 1 UU No. 35 tahun diran Bawas MA di Sorong. di Proyek Bahan Bantuan Rumah Sementara masalah pemban- iksa Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kejati Babel 2009 tentang Narkotika. Jika ter- Viktor, seperti dikutip Radar (BBR) pada bulan Juni dan Proyek gunan PLTMH Bambalu di Kelurah- Iksan Iskandar gunamengembang- bukti, maka ancaman hukumannya Sorong, mengatakan pemeriksaan Pendidikan dan Pelatihan Profesi an Battang Barat, Kejari akan melidik kan dugaan penyelewengan iuran Periksa Kembali adalah empat tahun penjara. izin penggunaan lahan konservasi oleh Bagian Pengawasan Mahka- (PLPG) pada bulan September, 1 asuransi PT Askes sebesar Rp 640 sebagai lahan pembangunan dan Dugaan Korupsi DPRD *** mah Agung hanya sebatas klari- perkara dugaan pengrusakan dan juta dengan. Pemeriksaan Iksan dokumen analisis mengenai dampak fikasi tentang laporan yang pernah 1 perkara dugaan penganiyayaan lingkungan (Amdal) dari proyek itu. terkait iuran Askes yang mampir Pangkalpinang – Kejati Kejari Jambi diajukan ke Komisi Yudisial berkaitan pada bulan Maret, 1 perkara dugaan Kajari Palopo sudah membentuk tim ke rekening Bendahara Sekertariat Bangka Belitung (Babel) menyelidiki dengan putusan tindak pidana illegal pencurian pada bulan Juli serta 1 gabungan dari Intilejen dan pidsus Daerah, Bahrun Kompa. Dana itu kembali kasus dugaan tindak pidana Tahan Kepala BKPMD mining di Kabupaten Raja Ampat. perkara dugaan penghinaan pada untuk penyelidikan kedua kasus itu. tidak disetor ke PT Askes, melainkan korupsi berupa gratifikasi berjamaah Sebagai tuan rumah, Mahkamah bulan September. ditransfer ke rekening mantan Ketua 25 anggota DPRD Kota Pangkal- Jambi – Kejari Jambi menahan Agung perlu melakukan hal tersebut Menurut Ketua Pengadilan *** DPRD Jeneponto, yang saat ini pinang periode 1999-2004 senilai Ir. Saut Sihite, Kepala Badan Koor- sekitar Rp 1 Miliar. Aspidsus Kejati Apalagi sebelumnya telah dilakukan Negeri (PN) Gorontalo, Agus Her- sebagai anggota DPRD Jeneponto dinasi Penanaman Modal Daerah Bangka Belitung, Agus Irianto, baru- (BKPMD) Provinsi Jambi, setelah pemeriksaan oleh Komisi Yudisial. jono SH, seperti dikutip Gorontalo Tersangka PIP Bochari Bido, sebesar Rp 550 juta. baru ini membantah tudingan bahwa ditetapkann sebagai tersangka Ini untuk cek silang saja terkait Post, pada prinsipnya institusi Pen- Kasi Intel Kejari Jeneponto, Noor- Hadapi Hakim Tipikor penyidikan kasus dugaan korupsi dalam kasus dugaan korupsi surat laporan tersebut karena mereka juga gadilan berbeda dengan Kejaksaan. dien Kusumanegara, masih tertutup anggota dewan itu tidak dilanjutkan. perintah perjalanan dinas (SPPD) harus ada laporan tersendiri. Dalam proses menangani suatu soal hasil pemeriksaan, karena Makasar – PN Makasar sudah Ada sembilan anggota DPRD fiktif tahun 2009. Kejari Jambi juga Pemeriksaan dilakukan oleh perkara, Pengadilan akan memberi- masih pada tahap penyelidikan. Kota periode 1999-2004 yang di- menetapkan tiga hakim yang akan melakukan penahanan terhadap tiga anggota Bawas MA dan kan putusan bersalah jika memang panggil dan akan diperiksa sebagai Iskandar selaku bendahara pengelu- mengadili empat tersangka dugaan didampingi satuorang staf dari terdakwa benar-benar terbukti ber- *** saksi dalam dugaan penerimaan aran dalam kasus ini. korupsi pembebasan lahan kampus MA. Untuk melengkapi laporan itu, salah dan pastinya akan dihukum. gratifikasi. Mereka adalah Hamzah Kepala Kejaksaan Negeri Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Bawas MA juga mengumpulkan ket- Suhaimi, Abu Bakar Harun, Kaharu- (Kejari) Jambi, Bambang Riyawan, Makassar. Mereka sudah memiliki Kejati Kaltim din Alwi, Zakaria Ismail, Abu Mansur erangan dari pihak Kejaksaan Negeri *** SH, mengatakan, Saut Sihite dalam sertifikasi tindak pidana korupsi Sidik Kades Jembayan As, Yugo Saldian, Syahidil, Agus kasus ini bertindak selaku peng- (Kejari) Sorong terkait tuntutan yang (tipikor). Ketiga hakim itu adalah Aprida dan Sri Rezeki. guna anggaran, sedangkan Iskandar sebelumnya diajukan Jaksa Penun- Kejari Selidiki Iswahyudi, Maxi Sigarlagi dan Bontor Tenggarong – Kejaksaan Tinggi merupakan bendahara pengeluaran. tut Umum (JPU) Kejari Sorong. *** Perbuatan kedua tersangka Pembangunan Aroean. (Kejati) Kalimantan Timur sedang menyebabkan kerugian negara Sementara empat tersangka menyidik dugaan penyimpangan *** Rumdis DPRD dan PLTMH sebesar Rp 211.713.000. Kerugian korupsi PIP yang segera dihadirkan Berkas Fanny Cs alokasi dana desa (ADD) yang tersebut bersumber dari perjalanan ke persidangan adalah Direktur Belum Lengkap Dalam 8 Bulan, Palopo – Aparat penegak dilakukan Kepala Desa Jembayan, dinas fiktif sejumlah Rp 206.263.000, hukum di Palopo tidak main-main PIP, Agus Budihartono, Kepala Unit Kutai Kartanegara (Kukar), Jayadi. serta kelebihan pembayaran per- 8 Perkara Divonis Bebas dalam memberantas korupsi. Teknologi Informatika, Kasman, Ia menampik melakukan penyimpan- Jambi – Kejati Jambi belum jalanan dinas yang dilaksanakan Kesalahan sekecil apapun diproses Camat Biringkanaya, Zulkifli Nurdin, gan. Bahkan ia menuding jaksa baru mengajukan ke pengadilan empat namun tidak sesuai fakta, sejumlah Gorontalo – Sebanyak secara hukum. Begitu ada kasus, dan Camat Untia, Ardiansyah. mendengarkan informasi sepihak dari tersangka kasus dugaan penyalah- Rp 5.450.000. guaan narkotika jenis sabu-sabu 8 perkara yang disidangkan di aparat langsung merespon. Yang Ketua Pengadilan Negeri pelapor. Sebagaimana diberitakan terbaru, Kejari Palopo membidik dua karena berkas pemeriksaannya *** Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo Makassar, Andi Makkasau, menye- Kaltim Post, Jayadi menegaskan dugaan tipikor. dinyatakan belum lengkap. Ke- diputus bebas hanya dalam kurun but ketiga hakim tersebut sebagai Kedua kasus tersebut adalah semua pengalihan anggaran yang empat tersangka itu adalah Fanny hakim pilihan, karena mereka waktu delapan bulan mulai Januari- pembangunan rumah dinas (Rum- dilakukan sesuai Perbup Nomor Setiawan, Sonny Hendryanto, Arifin September 2010. Kedelapan perkara dis) DPRD Kota Palopo dan pem- memiliki sertifikasi tipikor dan baru 72/2008 dan Nomor 73/2009. Kho dan Ahmad Mustafad. tersebut adalah berkas yang masuk bangunan Pembangkit Listrik Tenaga bertugas di PN Makassar. Ia me- Jayadi mengaku telah melaku- Menurut Kasi Penerangan pada tahun 2009 dan sudah diputus Mikro Hidro (PLTMH). Menurut nambahkan, meski berkas perkara kan pengalihan sejumlah anggaran Hukum dan Humas Kejati Jambi,

16 17 LINTAS BERITA Volume 5/November 2010

Kejari Siap Penyelundup SS 1,2 Kg Pengrusakan Rumah han berkas kasus dana ad hoc yang pengalihan beberapa item anggaran melibatkan enam tersangka. dalam pelaksanaan proyek itu. Kasus Sengketa Bidik Koruptor Pusling Divonis 15 tahun Karyawan PT SSP Sebelum melakukan pemer- dan Denda Rp. 2 Milyar iksaan fisik, penyidik masih akan Agraria Sampit Tinggi Blitar – Kejaksaan Blitar Kediri – PN Kabupaten Kediri merampungkan proses pemeriksaan melanjutkan pengusutan kasus menggelar sidang perdana kasus Boyolali – Penyelundup narko- terhadap sejumlah pejabat maupun dugaan korupsi pengadaan mobil pengrusakan rumah karyawan PT ba jenis sabu-sabu (SS) seberat 1,2 pihak lain yang terkait dalam proses puskesmas keliling (Pusling) di Di- Sumbersari Petung (SSP), 1Juli kilogram, Ramadhan bin Rusli, 27, pelaksanaan proyek miliaran ini. nas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten 2010. Tiga terdakwa – Susanto, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara Beberapa yang telah diperiksa yakni Blitar, dan akan menaikkan status Laras, dan Andik – semua warga dan denda Rp 2 miliar oleh PN Boyo- Panitia Pelaksana Kegiatan Disper- penyelidikan menjadi penyidikan. Dusun Sumberpetung, Desa Sem- lali, Selasa (21/9). Jika tidak sanggup indag Makassar, Daddy Hermadi, Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan pu, Kecamatan Ngancar, terancam membayar denda, maka sebagai dan Ketua Panitia Lelang Disper- Negeri Blitar Ok Ok Arwoko melalui hukuman tujuh tahun penjara. Jaksa gantinya terdakwa menjalani huku- indag, Sudirman. Kepala Seksi Intelijen Mohammad Penuntut Umum (JPU) Priyo Wicak- man kurungan selama empat bulan. Reza. sono mendakwa mereka melanggar Lahan perkebunan di Sampit Vonis terhadap warga asal Hingga sekarang enam oknum *** pasal 170 KUHP tentang kekerasan Nangroe Darusalam (NAD) itu tersebut, identitasnya masih samar terhadap orang dan barang. lebih ringan lima tahun dari tuntutan bahkan perkembangan masih belum Kajati Kalsel Sampit – Kasus sengketa Di samping ketiga terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) 20 diketahui pasti. Selain kasus korupsi agraria di Kabupaten Kotawaringin masih ada beberapa tersangka lain Ingatkan Masalah Korupsi tahun. Pada tuntutan, Ramadan senilai Rp 1,9 miliar itu, kini kejak- Timur (Kotim) terbilang tinggi. yang masuk daftar pencarian orang juga didenda Rp 2 miliar subsider saan juga mempunyai tugas menun- Selama lima tahun terakhir, menurut (DPO). Priyo mengatakan, pengru- enam bulan penjara. Setelah vonis, taskan kasus transportasi beras Banjarmasin - Kepala Kejak- data yang dihimpun Radar Sampit di sakan rumah itu dipicu oleh kabar subsider denda berkurang dua bulan untuk keluarga miskin (raskin). saan Tinggi Kalimantan Selatan Pengadilan Negeri (PN) Sampit, ka- adanya karyawan PT SSP yang kurungan. Plh Kasi Pidsus Nur Halifah yang baru, Drs Didiek Soekarno SH sus sengketa pertanahan mencapai mengejar warga karena dituduh me- Ketua Majelis Hakim I Wayan yang dihubungi sejumlah wartawan mengingatkan para pejabat untuk 60-70 persen setiap tahunnya. manen cengkih. Kesal dengan kabar Kawisada dalam pembacaan putu- melalui telepon maupun SMS tidak menghindarkan diri dari tindakan Tahun 2005, sengketa perta- itu, puluhan warga menyerbu rumah san mengatakan, Ramadhan secara merespons ketika ditanya mengenai memakan uang rakyat (korupsi). Ini nahan yang masuk ke PN Sampit Wakidi, salah satu karyawan PT sah terbukti melakukan tindak pidana perkembangan kasus dan kepastian ia sampaikannya dalam acara pisah sebanyak 17 perkara. Dari jumlah Dugaan kerugian negara dalam SSP. Mereka melempari kaca rumah dengan membawa barang terlarang pelimpahan berkas perkara tersebut. sambut dengan Kajati Kalsel yang kasus tersebut, 15 perkara telah kasus itu mencapai Rp 1,1 miliar Wakidi dengan batu hingga pecah narkoba jenis sabu-sabu lebih dari Namun, sebelumnya, Kejari memas- lama, Abdul Taufik SH, Kamis (23/9), diputus dan 2 perkara dicabut oleh sesuai nilai nominal pengadaan ken- dan merusaki sembilan rumah lima gram. Sesuai dengan tuntutan tikan kasus itu masih dalam proses di Banjarmasin. para pihak. Pihak-pihak yang belum daraan tersebut. Kajari Blitar sedang lainnya. Namun, hanya kerusakaan JPU, terdakwa melanggar Pasal 113 penyidikan. Didiek mengakui, pejabat publik puas dengan putusan pengadilan menunggu perintah dari Kejati Jawa rumah Wakidi yang diproses secara ayat 2 Undang Undang Nomor 35 termasuk pihak yang paling rawan tingkat pertama dan mengajukan Timur untuk mengusut kasus terse- hukum. Tahun 2009 tentang impor narkotika. *** tersandung kasus korupsi. Padahal banding sebanyak 9 perkara. but. Saat ini belum diketahui siapa Ketiga terdakwa tidak didamp- Menurut Hakim, PN menjatuh- untuk menegakkan hukum perlu Sementara yang melanjutkan ke yang paling bertanggung jawab. ingi oleh penasehat hukum. Ketika kan vonis terhadap terdakwa terse- Jaksa Periksa adanya kerjasama dengan pimpinan tingkat kasasi di Mahkamah Agung Kejari Blitar mengklaim punya majelis hakim yang diketuai Basuki but dikurangi masa tahanan sejak daerah. “Apa jadinya kalau ada pe- (MA) sebanyak 5 perkara. banyak bukti, dan yakin yakin adan- Wiyono, seusai mendengarkan Fisik Pasar Pabaengbaeng penangkapan hingga sekarang. jabat publik korupsi, kita ini kan mitra Tahun 2006, tercatat 17 perkara ya indikasi melanggar hukum. Salah dakwaan, bertanya apakah mer- Dalam putusan tersebut berdasar- untuk bersama-sama memberantas yang masuk, dan seluruhnya telah satunya, status mobil tersebut. eka akan menggunakan penasihat kan pertimbangan dari keterangan Makasar - Kepala Kejaksaan korupsi, kalau ada yang korupsi be- diputuskan oleh pengadilan. Dari Seharusnya, jika memang sesuai hukum sendiri atau dari negara, saksi-saksi yang dihadirkan dalam Negeri Makassar, Muhammad Yusuf rarti saya akan menghadapi teman jumlah tersebut, sebanyak 10 dengan prosedur, surat-surat turun ketiganya hanya saling pandang. persidangan dan terdakwa juga Handoko, baru-baru ini engatakan sendiri, lebih baik jangan,” katanya perkara dilakukan banding dan 3 begitu unit diterima yang bersang- Mereka memutuskan untuk tidak membenarkan serta mengakui per- akan menggandeng PT Sucofindo di hadapan beberapa pimpinan daer- perkara dilakukan kasasi. kutan (Dinkes). Namun, yang terjadi akan menggunakan pengacara buatan tindak pidana tersebut. maupun Universitas Hasanudin ah, antara lain Bupati Hulu Sungai Tahun 2007 memang tercatat di lapangan malah sebaliknya. Mobil Menanggapi keputusan hakim dalam memeriksa kondisi fisik Pasar Utara HM Aunul Hadi, Bupati Barito lebih sedikit. Hanya 8 perkara sudah diterima tetapi surat-suratnya *** itu, JPU Muhamad Anshar Wahyudi Pabaengbaeng yang diduga telah Kuala Hasanuddin Murad, Bupati yang masuk, dan telah diputuskan tidak jelas. Tanpa STNK, BPKB, dan minta waktu untuk mempertimbang- terjadi tindak pidana korupsi. Pemer- Tapin Idris Nurdin, dan Bupati Hulu seluruhnya. Namun, tetap saja ada faktur penjualan. Kejaksaan terus kannya mengingat Ramadhan dinya- Kejari Pamekasan iksaan fisik akan dilakukan penyidik Sungai Tengah Harun Nurasyid. pihak yang tidak puas dan menga- mengumpulkan data-data di lapan- takan terbukti secara sah melakukan guna memastikan bagian-bagian Didiek Soekarno adalah mantan jukan banding, jumlahnya mencapai gan. Kurang Terbuka tindakan pidana seperti pasal yang bangunan yang diduga terjadi peny- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi 8 perkara. Sementara yang dikasasi Tahun lalu Kejari Blitar men- digunakan. Penyelundupan itu terjadi impangan dalam proses pembangu- Jawa Tengah. Beberapa kali ia 5 perkara. gusut dugaan korupsi pengadaan Panglegur – Keengganan di Bandara Internasional Adi Soe- nannya. dipercaya negara untuk melakukan Tahun 2008, perkara yang tiga mobil pusling merek Ford Kejari Pamekasan untuk mengin- marmo Solo, 9 Mei 2010. Ramadan Tim penyidik telah menemukan tuntutan terhadap beberapa kasus, masuk kembali meningkat hingga 14 Ranger senilai Rp 1,1 miliar. Satu formasikan kepada publik perkem- tertangkap basah membawa SS indikasi kuat adanya penyimpan- di antaranya dugaan pelanggaran kasus. Seluruhnya juga telah dipu- unit harganya Rp 300 juta lebih. bangan penyidikan kasus-kasus jenis methamphetamine HCL dalam gan dalam pembangunan Pasar HAM di Waduk Kedung Ombo Jawa tuskan oleh PN Sampit. Dari jumlah Kejaksaan mengendus ada ketidak- korupsi yang sedang ditangani mulai bentuk kristal dari Malaysia seberat Pabaengbaeng dengan total ang- Tengah dan kasus PT Newmont kasus itu, yang mengajukan banding beresan dalam pembelian dua di meresahkan. Salah satu perkara 1,2 kilogram atau senilai Rp2,4 miliar. garan Rp 11 miliar. Tapi, Yusuf tidak yang merugikan negara miliaran 4 perkara, dan kasasi 4 perkara. antara tiga unit mobil itu. tindak pidana korupsi (tipikor) yang *** merinci bentuk penyimpangan da- rupiah. Tahun 2009 perkara sengketa tanah kelanjutannya sedang ditunggu- lam pengerjaan proyek itu. Dugaan yang masuk juga 14 perkara, dipu- *** tunggu adalah kepastian pelimpa- sementara, terjadi markup hingga *** tus 14, naik banding 7, dan menga-

18 19 LINTAS BERITA Volume 5/November 2010

jukan kasasi 2 perkara. Kerugian negara dalam dugaan yang berarti bisa berubah dakwaan Setelah menunggu cukup lama, Namun, kemudian mereka Sidang pertama mengagenda- Kasus-kasus tersebut hanya kasus korupsi itu senilai Rp 3,7 tersebut tergantung dari analisa dan Mahkamah Agung mengabulkan mengajukan kasasi kepada MA. kan pemeriksaan 11 saksi. Namun, berasal dari lingkungan peradilan miliar. Namun, ES tegas membantah pemeriksaan pimpinan di tingkat Ke- permohonan kasasi mereka. Dua Kasasi mereka ternyata dikabulkan. hanya 10 saksi yang hadir di penga- Umum. Meski demikian, ada juga tudingan itu. Tapi, dia mengakui per- jati. Yang penting, perkara ini masih mantan anggota DPRD Lumajang Dengan demikian, mereka kembali dilan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara-perkara tanah yang masuk nah mencairkan dana senilai Rp 2,6 tetap berlanjut dan jika salah satu di- periode 1999 – 2004, Misnardji dan menghirup udara bebas. Kejaksaan Negeri Tulungagung dalam lingkungan Peradilan Agama, miliar untuk pembayaran pelaksan- antara kedua berkas sudah selesai, Sukidi, menerima putusan kasasi Ahyar Sugeng Widiarto mengata- seperti misalnya sengketa tanah aan pembangunan Pelabuhan Syah- maka akan langsung dikirimkan ke dari Mahkamah Agung atas perkara *** kan, ke-10 saksi merupakan korban warisan dan tanah wakaf. Semen- bandar Paloh Tahap I yang hampir pengadilan. tara pada lingkungan peradilan rampung 50 persen. Pencairan Rp korupsi yang menjerat keduanya. Rizal. Identitas mereka dicatut Tata Usaha Negara (TUN), semisal 2,6 miliar itu dilakukan ketika ES *** Dengan demikian, keduanya dinya- Sidang Korupsi dalam laporan penelitian fiktif senilai tuntutan pembatalan sertifikat tanah. sudah tidak lagi bertugas sebagai takan bebas. Rp 790 juta. Para saksi adalah Isno, Panitera PN Sampit Gintar Kepala Syahbandar Paloh, karena Perkara korupsi yang menyeret Jamas Abdullah Afif, Mubarok, Abdullah SH menyatakan, tidak selamanya dia per 1 Maret sudah dipindahkan Hakim Harus para politisi itu terjadi pada 2005. Rosyad, Heru, Budiono, Moham- sengketa pertanahan berpangkal ke Teluk Melano. Rela Diawasi Keduanya bersama mantan Ketua Tulungagung – PN Tulunga- mad Rifai, Muhammad Anis Adnan, dari tuntutan warga masyarakat DPRD Lumajang periode itu, R. gung kembali menyidangkan Ketua Rosyid dan Sigit Eko Purwanto. yang tanahnya dicaplok oleh orang *** Soedarsono, dinyatakan bersalah Sidang selanjutnya akan menggali Palembang - Wakil Ketua LPM STAI Diponegoro Muham- lain yang tidak berhak. Sebab tidak PN Lumajang karena dianggap Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A mad Kholid alias Rizal Syahpu- lebih dalam lagi keterangan dari jarang terjadi tuntutan dari mereka merugikan keuangan negara hingga Kasus Korupsi Palembang, Binsar Siregar SH tra. Ia menjadi terdakwa korupsi para saksi. yang merasa berhak dan orang- Rp 2,8 miliar. Putusan pengadilan orang yang berspekulasi menuntut MHum (51) berjanji akan membena- Rp 790 juta dana Jaring Aspirasi Parit Rampak tinggi juga menguatkan putusan PN tanah orang lain yang ingin dikua- hi para hakim supaya terhindar dari Masyarakat (Jasmas) Pemprov *** tersebut. sainya. Dibawa ke Kejati praktik mafia peradilan dan makelar Jatim. kasus (markus) yang selama ini marak di dunia aparat penegakan *** Karimun - Proses penyidikan hukum. dugaan tindak pidana korupsi pem- “Caranya dengan membuka in- Korupsi bangunan jalan penghubung atau formasi seterang-terangnya kepada cause way TPI di Parit Rampak, Pembangunan Pelabuhan publik, di era keterbukaan informasi Meral Karimu dengan dua ter- tidak ada yang ditutup-tutupi. Hakim Paloh Tersangka Korupsi sangka, yakni Iknatius selaku Dirut harus rela untuk diawasi oleh siapa PT Cahaya Cerah (CC) dan Rusli Tantang Jaksa saja termasuk pencari keadilan, Effendy selaku PPTK DKP Provinsi namun jangan memprovokasi para Kepri sudah mendekati babak akhir. Pontianak – Kejati Kalimantan hakim,”ujarnya usai dilantik ketua Barat menetapkan mantan Syah- PN Palembang, kemarin (24/9). bandar Teluk Melano, ES, sebagai Menurut hakim yang memulai DPO tersangka korupsi pembangu- karir sejak 1989 ini, setiap hakim nan Pelabuhan Paloh Kabupaten harus bersikap profesional dengan Sambas. Penetapan status DPO itu menggabungkan dua aspek, yaitu dikeluarkan karena yang bersangku- moral dan ilmu pengetahuan. tan sudah mangkir tiga kali. Bahkan Hakim dituntut tidak hanya me- Kejaksaan meminta masyarakat mutuskan suatu perkara berdasar yang mengetahui keberadaan ES undang-undang (UU) saja, tetapi untuk melaporkannya. Sementara juga bisa menyerap norma-norma itu, ES menegaskan dirinya tidak yang ada di masyarakat. “Kalau hanya berdasar UU, hakim layaknya melakukan korupsi dan bahkan me- “Dari dua tersangka, satu seperti corong UU saja, padahal nantang balik jajaran Kejati Kalbar. berkas atas nama Iknatius su- hakim harus memiliki kejelian dalam ES menjadi tersangka ber- dah selesai dan untuk tersangka melihat sebuah perkara,”ungkap pria sama DAR yang sudah dijebloskan Rusli tidak banyak lagi yang akan kelahiran Medan 24 April 1959 ini. ke Rutan Kelas II A Pontianak. ES ditanyakan. Meski demikian, berkas adalah mantan Syahbandar Pelabu- pemeriksaan yang sudah dilakukan *** han Paloh. Pada saat proyek itu oleh tim dan dibuat dalam bentuk dimulai, yang bersangkutan menjadi dakwaan kita bawa ke Kejati di kuasa pengguna anggaran atau Tanjungpinang,” kata Kajari Kar- Tersangka Korupsi pejabat pembuat komitmen (PPK). imun, Demu Sitemu SH MH melalui Proyek pelabuhan laut Paloh mulai Kasi Intelijen, Hanjaya Chandra SH Dapat Kasasi dibangun pada 2008 didanai Dirjen kepada Batam Pos, Selasa (24/8). Perhubungan Laut Departemen Per- Dakwaan yang diperlihatkan Lumajang Kota – Keberuntun- hubungan (Dephub) dengan pagu ke pimpinan di Kejati, sambung gan berpihak kepada tiga tersangka dana Rp 10,728 miliar. Hanjaya, berupa rencana dakwaan korupsi di Lumajang, Jawa Timur.

20 21 LAPORAN UTAMA

Foto: Dok. Kejagung

Oo …Tidak masalah. Tagline-nya pun cukup men- Perkara Prioritas tereng, “Pemulihan kepercayaan Saya tidak perlu masyarakat terhadap lembaga ke- Sejumlah perkara kini sedang jaksaan.” Program mulia yang ten- dipelototi penyelesaianya. Di an- tu membutuhkan kesinambungan mempertimbangkan taranya, kasus Sisminbakum yang dalam pelaksanaan di lapangan. salah satu tersangkanya adalah Namun, Darmono seperti tak mem- mantan Menteri Hukum dan HAM pedulikan itu. “Pokoknya saya kerja apakah saya Prof. Dr. . De- dan harus menunjukkan kinerja mikian pula dengan kasus-kasus yang terbaik. Meski saya tidak tahu, sebagai plt itu korupsi dengan tersangka para sampai kapan saya jadi plt-nya. gubernur. “Terutama Gubernur Ka- Bagi saya, itu tidak menjadi perso- limantan Selatan dan Kalimantan alan, ” ujarnya. lama atau sebentar, Timur, harus segera ditingkatkan statusnya,” kata Darmono. Sebagai wakil Jaksa Agung, nam- paknya Darmono paham betul apa panjang atau pendek. Darmono menegaskan, kasus yang harus dilakukan untuk men- Sisminbakum sudah dalam taraf gatasi persoalan yang sedang di- penyelesaian pemeriksaan saksi- hadapi korps baju coklat saat ini. Tetapi, saya memiliki saksi. “Termasuk saksi ahli, dan pe- Mengembalikan Semakin melemahnya kepercayaan nyelesaian pemeriksaan terhadap publik, sebagai akibat dari masih kewajiban untuk tersangka YIM,” kata Darmono. banyaknya perkara-perkara krusial yang kini mengendap di gedung Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Bundar. “Ini yang harus segera di berbuat yang terbaik Amari mengamini Darmono. “Pe- Kepercayaan MasyarakatFoto: Dok. Kejagung tuntaskan,” kata Darmono berse- kan ini kami berharap pemeriksaan mangat. terhadap tersangka Pak Yusril akan Kejaksaan Agung kini sedang berbenah, memulihkan kepercayaan publik yang hampir untuk kejaksaan. selesai,” kata Amari kepada tim Apalagi, selaku Plt jaksa Agung, Requisitor. punah. Sejumlah perkara krusial menjadi prioritas gerakan moral yang dipapar aparat Darmono diberikan kewenangan gedung bundar, atas nama penegakan hukum menuju Jaksa Tanpa Cela. penuh oleh Presiden untuk menjalankan tugas se- Amari menjamin, apa yang didakwakan terhadap ter- bagai Jaksa Agung. “Atas dasar amanah itu, saya sangka Yusril bukan rekayasa, apalagi bermotif poli- langsung mengambil langkah-langkah konkret untuk tik atau dendam. “Sama sekali tidak benar kalau ada menentukan kebijakan-kebijakan strategis untuk me- yang menyebut kasus ini bermotif politik atau den- mulihkan kepercayaan publik,” ujarnya. dam. Semua bukti penyidikan sudah lengkap, dan sudah kami konfrontir dengan saksi-saksi,” ujarnya. ejak diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) “Ya, sebagai prajurit, saya berkewajiban untuk men- Tentu, Darmono tak ingin gegabah. Pertama-tama Jaksa Agung, Darmono nampak semakin jalankan semua tugas ini sebaik mungkin,” katanya ke- ia kumpulkan para Jaksa Agung Muda (JAM), ter- Menurut Amari, penyidik memiliki sejumlah bukti sibuk. Maklum, tiga jabatan penting masih me- pada tim Requisitor Senin, awal Oktober lalu. Semenjak masuk para jaksa senior, dan pejabat eselon 1 mau- otentik yang dapat menjadikan Yusril sebagai ter- lekat pada jaksa bertubuh kurus langsing ini. itu, Darmono berupaya tampil prima. Saking semangat- pun pejabat di eselon dua. “Kami berkumpul untuk sangka. Ada foto, ada juga absensi . “Semua itu Selain sebagai plt Jaksa Agung, ia juga men- nya, ia seakan tidak mempedulikan jabatan plt yang dis- menginventarisir berbagai persoalan, lalu mencari dijadikan sebagai bukti penyidikan, yang kemudian jabat sebagai wakil Jaksa Agung. Dus, sebagai ang- andangnya itu hanya jabatan sementara. Serentetan solusinya,” ujar alumnus Universitas Islam Indonesia dikonfirmasi dengan orang-orang yang berada di da- gotaS tim pemburu koruptor pun masih dilakoninya. program dipapar, dibeber dan siap digeber. Yogyakarta itu. lamnya. Dan sampai sekarang, mereka membenar-

22 23 Volume 5/November 2010

jalan dengan sangat baik, dan telah berhasil mele- kompetensi, kemampuan jaksa dalam rangka takkan landasan yang fundamental terutama dalam mengemban tugas dan kewenangannya , juga dari Kejar Target, Menuju Jaksa Tanpa Cela reformasi birokrasi. Beliau telah melakukannya de- segi integritasnya. Ini harus dibina secara bersama- ngan sangat baik. sama. Sebab, kalau kita itu hanya berhasil membuat jaksa pintar tetapi tidak memiliki integritas, juga akan Terkait dengan itu, Jampidsus Amari sudah meme- Sudah banyak langkah-langkah konkret yang dilaku- bermasalah. Sebaliknya, kalau integritasnya baik, rintahkan para JPU yang menangani para tersangka kan oleh Pak Hendarman, dalam rangka melakukan tetapi tidak pintar juga menjadi masalah. Jadi, ke- kasus pajak Gayus Tambunan, seperti Sjahril Djohan, tugas memimpin Kejaksaan Agung. Antara lain dalam duanya harus berjalan bersama-sama… jadi di sini Susno Duadji dan Arafat untuk mengumpulkan infor- meletakkan landasan reformasi birokrasi. Dan saya kami programkan ESQ… masi-informasi yuridis – bukan informasi biasa tetapi memiliki kewajiban untuk segera meneruskan lang- yang didukung alat bukti – dari dokumen-dokumen kah-langkah yang sudah baik ini, terutama dalam Ada keraguan di masyarakat bahwa Kejaksaan yang ada dan fakta-fakta persidangan tentang keter- pelaksanaan reformasi birokrasi. Karena reformasi Agung tebang pilih dalam penegakan hukum, libatan Cirrus Sinaga. “Kalau sudah ada bukti-bukti birokrasi itu, pada intinya dapat memberikan layanan dan tidak berani menyentuh simpul kekuasaan permulaan yang cukup, maka Cirrus sudah dapat yang prima kepada masyarakat atau kepada publik jika mereka ada yang terlibat. Bagaimana? diproses.” melalui perubahan-perubahan yang mendasar. Dan peruba- Apa yang kami lakukan selalu Plt Jaksa Agung Darmono bertekad untuk menuntas- han yang mendasar itu tidak berpedoman dengan keten- kan sejumlah kasus yang kini tengah ditangani Kejak- “Apa yang kami lakukan adalah hanya pada perubahan pe- tuan yang ada. Artinya, dalam saan Agung, dan menjadi perhatian di Masyarakat. rilaku para jaksa, tetapi juga penanganan suatu perkara Meski begitu ia membantah, gebrakannya itu bagian budaya kerjanya, etos kerjan- memenuhi tuntutan publik, se- tentu akan kita tegakkan se- dari pencitraan dirinya. “Apa yang kami lakukan ada- ya, semua harus berubah. suai dengan aturan hukum lah memenuhi tuntutan publik, selain itu memang yang ada. Sehingga, siapa pun Foto: Gabriel Mahal sudah menjadi kewajiban kami untuk diselesaikan. Tetapi, sebagai PLT Pak Dar- lain itu memang sudah menjadi yang terlibat dalam satu kasus, Tidak ada urusannya dengan politik pencitraan itu,” mono kan tidak lama. Nanti, apakah itu sebagai saksi mau- kata Darmono. Berikut adalah petikan wawancara tim kalau ganti Jaksa Agung pun sebagai tersangka harus Requisitoire dengan Plt. Jaksa Agung Darmono. kewajiban kami untuk diselesai- kan,” Amari meyakinkan. bisa ganti persoalan? kita mintai keterangan sesuai UU yang berlaku. Sepertinya Anda ingin cepat menyelesaikan se- Sedangkan untuk kasus korupsi yang melibatkan gu- Oo …Tidak masalah. Saya mua kasus-kasus penting yang lama ditangani kan. Tidak ada urusannya dengan bernur, saat ini ada dua gubernur yang tengah dibidik tidak perlu mempertimbang- Jadi, kalau selama ini ada Kejaksaan Agung. Jangan-jangan ini hanya seke- Kejaksaan Agung karena dugaan Korupsi, yaitu Gu- kan apakah saya sebagai keraguan apakah Kejagung dar komoditi politik? bernur Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. plt itu lama atau sebentar, politik pencitraan itu,” bisa menyentuh pejabat-pe- panjang atau pendek. Tetapi, jabat tertentu, selama aturan Permasalahan bukan ma-salah komiditi, atau politik Untuk kasus ini, Darmono berjanji akan segera saya memiliki kewajiban un- memungkinkan, selama alat- dan sebagainya. Saya kira bukan itu, tetapi kita sa- menuntutaskan pada medio Oktober ini. “Menuntas- tuk berbuat yang terbaik untuk kejaksaan. Tidak ter- alat bukti cukup kami tidak akan pandang bulu. dar betul bahwa tuntutan publik terhadap penegakan kan dalam arti meningkatkan status dari penyidikan ikat waktu. hukum cukup kuat. Masyarakat yang menginginkan ke jenjang berikutnya.” Dan tidak ada yang bisa menghalangi aparat-aparat agar semua kasus-kasus itu cepat terselesaikan. Apalagi saya ini kan juga wakil jaksa Agung, jadi penegak hukum dari kejaksaan untuk memproses Untuk kasus pidana umum, kasus Gayus Tambunan tidak perlu mikir-mikir keterbatasan waktu plt. Seba- suatu perkara yang memang sudah memiliki bukti- Bagi kami, tekanan masyarakat ini bagian dari dan kasus Susno Duadji juga masuk ke dalam pri- gai wakil Jaksa Agung saya memiliki komitmen un- bukti kuat. Jadi ukurannya, adalah aturan. kepedulian masyarakat terhadap lembaga kejaksaan, oritas segera dituntaskan. Jampidsus Amari menen- tuk mewujudkan Kejaksaan Agung menjadi lembaga dan penegakan hukum. Rakyat juga menghendaki garai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga yang terbaik dan kredibel. Ini ke depan harus, tidak Selama undang-undang tidak menghalangi tindakan agar ke depan, Kejaksaan ini menjadi lembaga yang berminat untuk menindak lanjuti kasus Gayus Tam- bisa tidak. Tidak bisa ditawar-tawar lagi. menyentuh pejabat negara yang bersangkutan, ked- kredibel. Karena itu, keterlambatan-keterlambatan bunan. “Terutama untuk menangani dugaan keterli- ua selama alat bukti cukup dari yang bersangkutan yang terjadi selama ini harus kita kejar. batan Jaksa Cirrus Sinaga,” ujarnya. Tetapi, kejaksaan Agung sendiri kan baru mentar- terkait dengan suatu tindak pidana, apakah mengeta- getkan 2025. hui, melihat, mendengar, mengalami pasti akan kita Jadi,tidak ada komoditi politik pencitraan misal- Amari menegaskan, sebenarnya Jaksa Agung Hen- tindak lanjuti sesuai dengan undang-undang yang nya? darman Supandji sudah mengeluarkan izin tindakan Ya betul, pada saat itu Kejaksaan Agung sudah men- berlaku.

polisioner terhadap Jaksa Cirrus. “Namun, sampai jadi lembaga yang tanpa cela. Untuk menuju ke situ Sekali lagi tidak ada. Kami bekerja sesuai dengan sekarang polisi belum juga mengeluarkan SPDI dan kan tidak bisa langsung, tetapi harus melalui proses. Termasuk kalau Pak Yusril meminta Presiden SBY undang-undang, dasar hukumnya ada. Kami dituntut surat perintah penyidikan,” katanya. Jadi apa yang menjadi program kami ini bukan seka- menjadi saksi ahli Pak Yusril Ihza Mahendra? untuk menyelesaikan kewajiban. Jadi, tolong jangan dar impian, tetapi sebuah cita-cita yang berdasarkan kami ditarik-tarik untuk urusan politik. Dan semuanya rasio dan memang harus dicapai. Nah ini penting saya sampaikan. Kemauan saudara Karena polisi belum bertindak, maka pihak kejaksaan murni masalah hukum. belum mengetahui persis seberapa besar keterli- Yusril untuk mengajukan saksi ahli Presiden. Kita Jadi, yang mana yang mau dicapai dalam waktu tegaskan, bahwa saksi itu pada dasarnya ada dua. batan Jaksa Cirrus dalam perkara pajak itu. “Itulah Apakah menurut Anda kepemimpinan Hendarman yang relatif singkat ini? Pertama, adalah orang yang diajukan saksi adalah sebabnya, kami merasa perlu melakukan ekspos Supandji gagal ? bersama untuk mengetahui perkembangan kasus ini orang melihat, mengetahui, menyaksikan, mengala- Jadi yang paling krusial adalah pembinaan kualitas mi suatu peristiwa pidana. Kedua, adalah orang yang secara detil,” kata Amari. Oh tidak, kepemimpinan Pak Hendarman telah ber- SDM. Baik itu kualitas yang terkait dengan masalah dikenal sebagai orang yang memberikan keterangan

24 25 LAPORAN UTAMA SUSAH MENGUBAH MINDSET

Tantangan terbesar dalam melakukan refor- masi sumber daya manusia Kejaksaan adalah mengubah paradigma berpikir.

Foto: Gabriel Mahal Foto: Gabriel Mahal

ambin Iskamto memasang tanda peserta ke Kemudian mereka ikut tes menjadi jaksa. Mereka siswa Diklat Terpadu (polisi dan jaksa) dididik secara khusus untuk menjadi jaksa dan melalui Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) berbagai proses seleksi yang ketat. ahli. Keterangan ahli itu adalah orang yang akan kamah Konstitusi? Iskamto sangat menyadari besarnya keinginan Menurut Iskamto, sekarang tim Reformasi dimintai pendapatnya sesuai dengan keahliannya, Oh tidak, Kita tidak ada dendam sama sekali. Kalau su- masyarakat agar Kejaksaan berubah. Maklum Birokrasi Kejaksaan sedang membentuk rancangan terkait dengan masalah. dah bicara penegakan hukum, saya berharap semua citra korps Adhyaksa itu tak kunjung membaik, meski peraturan Jaksa Agung dan struktur Kejaksaan Agung pihak akan menerima apa yang sudah menjadi kepu- sudah dilakukan berbagai upaya perbaikan. Sesung- yang baru sesuai dengan Keppres. Dalam strukur Setelah kita lakukan kajian yang mendalam, peme- tusan pengadilan dengan segala kelapangan hati. J yang baru ini Kejaksaan akan merampingkan strukur, riksaan di penyidikan, ternyata permintaan Yusril itu guhnya proses perubahan itu sedang berlangsung, namun publik rupanya sudah tidak sabaran lagi. tetapi kaya fungsi. Nantinya, para Jaksa tidak akan belum memenuhi kriteria keduanya, baik sebagai Oleh karena itu, langkah-langkah hukum yang akan berebutan lagi untuk menjadi Kasi Pidum, Kasi Intel saksi atau saksi ahli. Artinya, untuk menghadirkan kita lakukan nanti tidak ada yang atas dasar dendam, “Proses reformasi birokrasi tidak seperti membeli presiden maupun wakil presiden terkait tersangka tin- iri hati, tetapi lebih berdasar pada alat-alat hukum pisang goreng. Pisang dibeli, dikupas, dibelah, di- dan lainnya. Menjadi Kajari juga tidak rebutan. Yang dak pidana yang disangkakan kepada saudara Yusril, yang ada dari hasil temuan dalam penyidikan, mau- campur tepung, digoreng langsung dimakan. Proses ada hanya rebutan pekerjaan. “Kalau gajinya sudah ternyata tidak masuk kualifikasi itu. pun dalam persidangan nanti. reformasi birokrasi kita tidak seperti itu. Reformasi ini cukup, mereka akan bekerja dengan baik,” ungkapnya membutuhkan waktu,” katanya kepada Requisitoire berharap. Karena, Presiden maupun wakil presiden tidak ter- Lalu bagaimana dengan tersangka, apakah masih beberapa waktu lalu. Iskamto menyadari sulitnya berprofesi sebagai masuk orang yang mengetahui, menyaksikan, meli- ada kemungkinan bertambah? Ia mengatakan, salah satu tujuan dari reformasi Jaksa dengan gaji kecil. Namun, sembari menunggu hat apalagi mengalami peristiwa pidana yang disang- birokrasi adalah untuk merubah paradigma berpikir realisasi program remunerasi, dia mengajak para jaksa kakan itu. Kasus ini memang memungkinkan akan ada tersang- para Jaksa. “Kejaksaan akan merubah paradigm ber- dan segenap pegawai Kejaksaan untuk hidup seder- ka baru. Segala kemungkinan memang masih ter- pikir, budaya kerja, pola kerja, perilaku dan lainnya. hana. “Kepada teman-teman, saya ingin memberikan Sedangkan untuk menjadi saksi ahli, maka kewajiban buka. Namun, saat ini kita masih memfokuskan dulu Kalau selama ini masih kental dengan budaya di- keteladanan dengan hidup sederhana. Dengan hidup yang menghadirkan adalah tersangka. Bukan kejak- terhadap tersangka yang sudah kita tangani dalam layani, maka kita akan mengedepankan konsep serta sederhana, saya yakin, tidak mengurangi penghorma- saan. Dan sekarang, Kejaksaan merasa belum perlu bentuk penyidikan. Sehingga tersangka-tersangka ini tan orang kepada kita,” ucap ayah dua orang anak ini. menghadirkan presiden maupun wakil presiden. Se- harus segera kita tindak lanjuti dan dituntaskan. visi pelayanan, melayani. Jadi, kita ini selain sebagai dangkan kalau sebagai saksi ahli, yang menghadir- Jaksa, harus benar-benar melayani masyarakat yang Ia meyakinkan, sebenarnya Kejaksaan jauh lebih ba- kan adalah pihak tersangka, silakan saja kalau mau Nah, kalau ada pertanyaan apakah masih ada orang mencari keadilan,” ungkap pria yang pernah menjadi gus kalau memberikan keteladanan. Antara kata dan diajukan. lain yang akan menjadi tersangka, ya nanti kita lihat Kajari Jakarta Selatan ini. perbuatan harus seimbang. perkembangan penyidikan. Semuanya masih serba Khusus di bidang pembinaan, inti reformasi Tantangan terbesar dalam mereformasi Kejaksaan Dan Anda optimis, apa yang Anda sangkakan ke- memungkinkan. birokrasi adalah pembinaan dan pengawasan. Ke- saat ini adalah mengubah mindset, merubah perilaku pada Yusril cukup bukti? napa pembinaan? Karena di pembinaan ini manusia dan mengembalikan moral para jaksa. “Yang selama ini Karena penyidikan itu masih bisa terus berkembang, Kejaksaan akan dibentuk untuk ke depannya. Kalau hanya memikirkan al fulus, al nikmat ha ha ha ha.... Ini Nah, kalau sudah ditetapkan sebagai tersangka tidak dan di pengadilan juga masih bisa berkembang. Pe- manusia Kejaksaan sudah dibentuk menjadi manusia harus kita ubah. Ini yang berat,” imbuhnya. perlu lagi ditanyakan optimis atau tidak optimis. Pas- nyidikan yang berkembang itulah nanti yang akan yang baik, insya allah, Kejaksaan akan jauh lebih baik Salah satu upaya Iskamto untuk mengubah para- ti, kami sudah memiliki bukti yang sangat kuat bahwa kita sikapi, sesuai dengan ketentuan-ketentuan hu- ke depannya. Makanya, dalam perekrutan pegawai, digma berpikir para Jaksa adalah mengajak mereka saudara YIM layak dijadikan sebagai tersangka. Arti- kum yang berlaku. Sehingga, apa yang kita lakukan minimal lulusan sarjana hukum dari perguruan tinggi berkomunikasi dari zona hati. Pendekatan ini meng- nya, ketika dia sudah tersangka, berarti sudah ada nanti akan memenuhi tuntutan keadilan masyarakat berkualitas. gunakan soft power, bukan dengan kasar, dengan bukti yang cukup….. yang selama ini banyak dipertanyakan. Kita penuhi kekuasaan. “Kalau kita berbicara dari zona hati,” lajut dengan sebaik-sebaiknya…….(Req) Proses perekrutan pegawai Kejaksaan melalui Apakah Anda dendam dengan Pak Yusril karena dua sumber, yaitu jebolan sarjana hukum dan tamatan dia, “hati kita selalu terbuka terhadap semua orang berhasil melengserkan Jaksa Agung melalui Mah- SMA. Yang lulusan SMA bekerja sambil kuliah hukum. dan tidak ada marah-marah.” (Req)

26 27 LAPORAN UTAMA Volume 5/November 2010

nyidikan ke penyelidikan. tempat. Dalam mengajukan gugatan, juga ada ketentu- bekerja dengan bersih itu enak dan membebaskan. Belakangan ini juga ada keinginan dari Komisi Pemberan- an locus dan tempus. Mengajukan hukum banding pun tasan Korupsi (KPK) untuk mempercepat pengungkapan ada batas waktunya. “Jaksa harus disiplin supaya bisa Bukan baru sekarang Amari menyuarakan hidup bersih keterlibatan Cirrus Sinaga dalam skandal pajak Gayus mengerjakan sesuatu sesuai ketentuan waktu. Kalau jak- di kalangan Jaksa. Sejak dia menduduki berbagai posisi Tambunan. Kejaksaan bersama KPK mengekspos kasus sa tidak disiplin, tidak menyelesaikan sesuai waktu, pen- penting di berbagai daerah, ia selalu mendorong teman- ini pada Selasa (5/10). Sebetulnya Jaksa Agung sudah anganan perkara akan terbengkelai,” ia mengingatkan. teman dan anak buahnya untuk membudayakan hidup mengeluarkan izin untuk diambil tindakan polisioner. Na- Amari mencontohkan, mengajukan Kasasi, lewat sehari bersih. “Rejeki itu dari Allah,” ia mengingatkan, “Jangan mun, polisi belum juga mengeluarkan SPDI dan surat saja, sudah tidak bisa. gunakan jabatan untuk memperkaya diri.” perintah penyidikan. Sementara masyarakat mengang- gap Kejaksaan tidak mengambil tindakan apa-apa terh- Perintah kedua, jadilah Jaksa yang berintegritas moral Ketika hendak diekspos menjadi Jampidsus oleh Jaksa adap Cirrus Sinaga. Karena polisi belum bertindak, maka tinggi. Jangan lakukan perbuatan tercela, baik secara Agung (Hendarman Supanji, Red), Amari mengemuka- Kejaksaan pun belum tahu persis seberapa jauh keterli- moral maupun secara hukum. kan misinya, yaitu Jadilah jaksa yang terhormat dan patut batan Cirrus dalam kasus pajak ini. Itu sebabnya, kedua dihormati. Maksudnya? “Kalau menjadi Jaksa terhormat lembaga ini perlu melakukan ekspos bersama. Perintah ketiga, jadilah Jaksa yang profesional dan ber- itu bisa dibuat-buat. Bisa pakai topeng, pakai bedak. Men- prestasi tinggi. Kalau Jaksa hanya pintar tanpa prestasi jadi bagus karena di-make up. Itu bukan jaksa terhormat Terkait dengan itu, Jampidsus sudah memerintahkan tinggi, ia hanya pandai berwacana alias omong doang. yang saya maksud. Jaksa dihormati karena kinerja bagus para JPU yang menangani para tersangka kasus pajak Untuk bisa sukses dalam karier, maka Jaksa harus ber- dan moralnya baik.” Gayus Tambunan, seperti Syahril Djohan, Susno Duadji prestasi tinggi. Contohnya, lanjut Amari, kalau target pe- dan Arafat untuk mengumpulkan informasi-informasi yu- nyelesaian perkara 5 kasus dalam setahun dan seorang Untuk jangka panjang, yang menjadi target Jampidsus ridis – bukan informasi biasa tetapi yang didukung alat Jaksa dapat menyelesaikan 6-7 perkara, itu biasa. Tetapi adalah mencapai semua tujuan jangka pendek dan jang- bukti – dari dokumen-dokumen yang ada dan fakta-fakta kalau ia bisa selesaikan sampai 25 perkara dalam seta- ka menengah plus kesejahteraan para anggota Korps Ad- persidangan tentang keterlibatan Cirrus Sinaga. Kalau hun, itu baru namanya prestasi tinggi. Orang seperti itu hyaksa. “Saya berusaha keras di sini agar remunerasi itu sudah ada bukti-bukti permulaan yang cukup, maka Cir- biasanya cepat kelihatan. Kajari atau Kajati seperti ini segera turun. Selain itu, semua biaya perkara ditanggung rus sudah dapat diproses. mendapat rangking satu. oleh negara. Dua hal ini menjadi obsesisi saya.” Saat ini jumlah perkara pidum sebanyak 119.000, tetapi yang Menurut Amari, kelihatannya KPK sudah punya alat Selain tiga perintah, Amari juga mengeluarkan tiga laran- dibiayai negara hanya sekitar sebelas ribuan perkara. bukti yang cukup untuk memproses Cirrus Sinaga, tetapi gan. Ketiga larangan itu jangan memeras, jangan pungli Selebihnya menjadi tanggungan Kejaksaan. Kondisi ini masih harus dipadukan dengan bukti-bukti yang dikum- dan jangan menerima suap. Ia tegaskan, Kejaksaan di- sangat memprihatinkan. TIGA PERINTAH, pulkan JPU dari fakta-fakta di persidangan. Selain itu, anggap bobrok, rusak, mentalnya tidak baik karena ketiga hingga kini belum diketahui apakah kasus Cirrus ini akan hal itu. Memeras artinya meminta dengan paksaan. Mis- Salah satu problem di Kejaksaan yang menjadi kepedu- ditangani oleh KPK atau Kejaksaan sendiri. Yang jelas, alnya, orang yang sebenarnya tidak bersalah pura-pura lian Jampidsus M. Amari adalah agar ke depan setiap Foto: Gabriel Mahal kedua lembaga itu punya kewenangan yang sama dalam dibikin laporan seakan-akan bersalah. Kemudian orang bagian mulai dari bidang pembinaan, Pidum, Intel hingga TIGA LARANGAN menangani perkara tersebut. Sebab itu, keduanya akan itu dipanggil dan ditakut-takuti. Begitu dia takut kemu- Pidsus harus saling mendukung. “Jangan lagi bekerja membahas cara penanganannya. Meski demikian, Amari dian diperas. Pungli artinya meminta secara halus, tetapi sendiri-sendiri. Semua bidang harus bekerja sama dan mengakui, tersirat keinginan agar KPK yang menangani. seakan-akan itu wajib menurut hukum. “Saya selalu sam- saling mendukung. Kerja sama itu berguna untuk pening- Sementara kasus Kajari Merauke, Kejaksaan yang tan- paikan tiga perintah dan tiga larangan tersebut setiap ada katan kinerja, integritas dan kesejahteraan,” ungkapnya. gani sendiri. kesempatan. Sikap mental ini perlu ditanamkan terlebih dahulu,” imbuhnya. Amari juga menyoroti lemahnya koordinasi antara Kejak- Untuk program jangka menengah, Jampidsus ingin saan dengan para stakeholdernya. Selama ini Kejaksaan membudayakan hidup bersih, khususnya di lingkungan Bagaimana cara menanamkan nilai-nilai itu dalam diri kurang memberdayakan stakeholder-nya mulai dari Ke- ejak diangkat menjadi Jampidsus, M. Amari me- Pidsus. Visi yang ia sampaikan untuk para Jaksa di ling- para Jaksa yang citranya cenderung negatif di mata polisian, Pengadilan, KPK, BPKP, BPK hingga MK. Pada- netapkan beberapa rencana kerja yang akan di- kungan Pidsus adalah jadilah jaksa yang terhormat. Ada masyarakat? Pertama adalah keteladanan. “Saya hal saling keterkaitan antara lembaga-lembaga tersebut capai dalam jangka pendek, jangka menengah tiga perintah dan 3 larangan untuk menjadi Jaksa yang mengetuk mereka mulai dari hatinya. Sebelum saya tinggi sekali. Untuk mempercepat penyidikan, misalnya, dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, yang terhormat. Perintah pertama, jadilah Jaksa yang disiplin. melarang anak buah supaya tidak memeras, saya men- stakeholder mana saja yang perlu diberdayakan. Kega- menjadi prioritasnya adalah mempercepat pe- Displin dalam melakukan pekerjaan sehari-hari maupun dahului dengan tidak melakukan pemerasan. Saya galan para Jaksa menjalin kerja sama dengan pengadilan nyelesaian perkara-perkara, terutama kasus-kasus yang dalam penanganan perkara. Lakukan suatu pekerjaan melarang anak buah tidak pungli, saya mendahului tidak menyebabkan banyak perkara yang bebas. Kalau masih Smenarik perhatian masyarakat. Perkara Sisminbakum sesuai SOP. Kalau SOP-nya dua minggu, ya selesai pungli. Demikian juga dalam hal suap,” tandasnya. kerja sendiri-sendiri, peluang terjadinya penyimpangan yang menyeret Yusril Ihza Mahendra misalnya, penyidi- dalam dua minggu. Kalau SOP-nya sebulan, ya dalam sangat besar. Hakim atau jaksa gampang sekali masuk kannya tuntas pada minggu pertama Oktober 2010, se- sebulan harus tuntas. Ia menambahkan, kalau kita sudah mengalami sendi- angin (Baca: mudah disogok). Sebaliknya, kalau sudah hingga pada minggu kedua perkara itu dilimpahkan ke ri, kita ngomong itu dari hati ke hati. Biasanya respons ketemu, pasti ada kesamaan persepsi sehingga mereka Pengadilan. Kasus lain yang menjadi prioritas adalah Amari mendorong para Jaksa untuk memperhatikan tem- awal mereka ngedumel. Namun, lama-kelamaan mereka bisa sehati dalam menyelesaikan suatu perkara. (Req) perkara Kajari Merauke yang terseret korupsi penjualan pus dan locus dalam penanganan perkara. Pengajuan merasakan nikmatnya, yaitu bekerja secara bebas tanpa kapal. Awal Oktober 2010 perkara ini ditingkatkan dari pe- berkas perkara ke pengadilan ada ketentuan waktu dan ada tekanan apapun dan tanpa rasa takut. Jadi, ternyata

28 29 LAPORAN UTAMA Volume 5/November 2010

perhatian publik agar hasil dari penanganan perkara- dan Kajari untuk memberikan perlakuan serupa terhadap perkara itu menjadi yang terbaik dan adil, adil menurut perkara-perkara Pidum yang berkasnya bolak balik. Kejaksaan dan adil menurut masyarakat. Bagaimana mekanisme pengawasan ke level Kejati dan Ketiga, mendorong para Kajari dan Kajati agar melaku- Kejari? Sistem yang diterapkan di tingkat pusat juga akan kan waskat (pengawasan melekat) dengan ketat dalam berlaku sampai level Kejati dan Kejati. Para pimpinan di penanganan perkara Pidum. bawah harus menerapkan standar yang sama. Mereka harus mengikuti betul secara langsung berkas yang bolak Keempat, menghimbau para Jaksa yang menangani balik supaya ada dasar yang kuat. perkara Pidum wajib merubah pola pikir (mindset) bah- wa mereka bekerja bukan untuk mencari duit. “Sejak Namun, di sisi lain, ada persoalan pada penyidik. Jaksa masuk di Pidum saya menegaskan bahwa tidak ada sudah periksa berkas dengan teliti dan sudah mem- lagi Jaksa-jaksa yang menangani perkara Pidum yang berikan petunjuk kepada penyidik, tetapi penyidik tidak berpikir cari duit.” Ia mengatakan hal ini karena selama melakukan perubahan sesuai petunjuk. Bahkan ada ber- ini ada segelintir Jaksa yang bekerja dengan orientasi kas tidak diperiksa sama sekali tetapi langsung dibuat- untuk mendapatkan duit. “Saya tidak akan pernah mem- kan surat pengantar untuk dikirim kembali ke Kejaksaan. berikan kesempatan sedikitipun terhadap jaksa-jaksa Untuk itu, Jampidum sudah melakukan koordinasi den- seperti ini.” gan Kabareskrim dan para direkturnya supaya menga- wasi langsung para penyidiknya. Salah satu persoalan yang meresahkan dalam penan- ganan perkara selama ini adalah bolak-balik berkas. Ini “Saya mengarahkan para Jaksa untuk bekerja secara menyebabkan penanganan perkara berlarut-larut. Ini obyektif dan transparan dalam menangani perkara- terjadi karena baik penyidik maupun Jaksa tidak cermat perkara pidum,” ia meyakinkan. Ia mencontohkan pen- dalam mempelajari berkas. Sekarang ini mereka diwa- anganan kasus tunggakan pajak Asian Agri yang menja- Foto: Chuck S. jibkan untuk mempelajari berkas-berkas secara teliti dan di prioritas di lingkungan Pidum. Perkara ini sudah P-21 menilainya secara obyektif. Sehingga hanya berkas-ber- tetapi sampai sekarang belum tahap kedua. Perakara ini kas yang benar-benar belum lengkap saja yang boleh akan segera dilimpahkan ke pengadilan, meski dalam dikirim balik ke penyidik. UU Perpajakan ada ketentuan bahwa bila tersangka su- dah melunasi kewajiban plus dendanya, maka perkara Jaksa Agung sudah mengeluarkan Surat Edaran No: SE itu dinyatakan selesai. Namun, selama perkara ini masih JANGAN ADA LAGI – 004/A/JA/02/2009 tanggal 26 Pebruari 2009 berkaitan ada di tangan Kejaksaan, pihaknya akan melanjutkan dengan proses Percepatan Penanganan Perkara, Sistem proses hukumnya. Administrasi Penanganan Perkara secara on line dan In- formasi Publik. Inti dari Surat Edaran tersebut menetap- Menyinggung penyelesaian perkara di luar jalur penga- BERKAS BOLAK BALIK kan upaya untuk meminimalisir bolak baliknya perkara dilan supaya penjara tidak penuh sesak seperti saat ini, antara penyidik dan penuntut umum. Dengan penegasan Hamzah menandaskan bahwa pekerjaan Jaksa adalah itu diharapkan tidak ada lagi bolak balik berkas perkara melakukan penuntutan guna penegakan hukum. Tuntu- antara penyidik dengan Penuntut Umum. Dalam Surat tannya macam-macam mulai dari hukuman percobaan, Edaran itu terdapat aturan tentang konsultasi penyidik mengembalikan kepada negara (untuk kasus anak-anak) ejaksaan memiliki citra negatif di mata akan datang dapat melakukan penertiban ke dalam dan dengan Penuntut Umum guna percepatan penanganan hingga masuk penjara. Ia mengakaui adanya diskusi agar masyarakat selama ini. Hampir semua yang meningkatkan kinerja dengan baik. “Mudah-mudahan perkara, sehingga tidak perlu lagi menerbitkan P-18/P- perkara-perkara kecil diselesaikan di luar jalur pengadilan dilakukan aparat Kejaksaan dipandang den- upaya itu dapat memperbaiki citra Kejaksaan. Perilaku 19. Sebab itu, sejak dini, yaitu sejak menerima Surat dengan perdamaian. gan sebelah mata. Korps Adhyaksa seakan- dan kinerja harus baik,” katanya kepada Requisitoire Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), Jaksa akan tidak pernah mengukir prestasi dalam awal Oktober 2010. harus melakukan pemeriksaan secara cermati sambil “Ini baru wacana, tetapi belum ada dasar hukumnya. penegakan hukum. Itulah sebabnya publik mendorong melakukan koordinasi dengan penyidiknya. Kami tidak bisa melakukan yang belum ada dasar hu- berbagai perubahan di lingkungan Kejaksaan mulai dari Hamzah melihat masa transisi sekarang ini sebagai mo- K kumnya. Kami menyambut baik wacana itu selama diba- pergantian pimpinan, sistem kerja hingga kebijakan. mentum perbaikan citra Kejaksaan. Untuk itu, di lingkun- Di lingkungan Pidum Kejaksaan Agung, Jampidum me- kukan dalam undang-undang supaya penegakan hukum gan Pidum, mantan Jamwas ini menggulirkan beberapa wajibkan para Jaksa yang menangani perkara-perkara tidak terabaikan,” tukasnya. Kejaksaan sedang berada dalam masa transisi paska rencana kerja. Pertama, penanganan perkara dengan Pidum untuk melaporkan hasil pemeriksaan berkas pemberhentian Jaksa Agung Hendarman Supandji. Un- baik dan makin cepat penyelesaiannya. “Mereka harus perkara yang bolak balik. “Saya memantau langsung Menhukham Patrialis Akbar berkali-kali mengeluh bah- tuk sementara jabatan Jaksa Agung vakum dan peker- menangani perkara dengan baik dan cepat, perkara mengapa berkas perkara itu dikirim pulang, apa me- wa penjara-penjara di Indonesia sudah penuh, karena jaan-pekerjanya diambil alih oleh Wakil Jaksa Agung apapun juga,” ungkapnya penuh harap tentang kinerja mang petunjuknya sudah tepat. Setelah dipelajari kem- hampir semua pelanggar hukum, tanpa pandang bulu, sebagai pelaksana tugas (plt). Belum ada tanda-tanda para Jaksa di lingkungan Pidum khususnya. bali, saya wajibkan para Jaksa untuk melaporkan hasil- dijebloskan ke penjara. Padahal, tidak semua pelanggar kapan presiden mengangkat Jaksa Agung baru. nya agar saya tahu persis masalahnya di mana sehingga hukum harus berujung di bui. Ada perkara-perkara yang Kedua, berusaha menyelesaikan dan mengutamakan berkas itu balik.” Japidum juga menghimbau para Kajati dapat diselesaikan di luar pengadilan. (Req) Jampidum Hamzah Tadja berharap Jaksa Agung yang penanganan perkara-perkara penting, yang menarik

30 31 LAPORAN UTAMA Volume 5/November 2010

gahan dan penindakan sama-sama perlu. Tidak bisa siaan) dan familiar. Hati orang harus disentuh. Kejaksaan sepotong-sepotong. Kontinuitas harus tetap terjaga. jangan lagi memperlakukan orang seperti tersangka. Ter- sangka punya hak untuk asas praduga tidak bersalah. Ke depan, Kejaksaan akan menerapkan pengawasan ho- Kalau tersangka tidak terbukti kesalahannya, jangan di- PARADIGMA BARU listik dengan lebih mengedepankan pengawasan melekat, paksakan. Jika tidak ada kesalahan, Jaksa harus benar- sementara pengawasan fungsional mendukung. Kedua- benar bertindak adil, bijaksana. Jangan menggantung- nya harus jalan, sehingga nantinya penindakan bisa di- gantung perkara orang. Prinsip “kalau bisa diperlambat, eliminasi. Semakin penindakan berkurang, semakin ba- mengapa harus dipercepat” harus dibuang. gus. Artinya berhasil. Tapi kalau pengaduan tetap naik dari PENGAWASAN tahun ke tahun berarti sistem tidak jalan alias gagal. Marwan juga berjanji untuk menjamin kepastian hukum dalam pemberian sanksi, terutama yang berkaitan de- Marwan bertekad untuk mengubah paradigma penga- ngan pengaduan. Ia mengatakan, pengaduan-pengduan wasan guna mendidik jaksa-jaksa yang profesional. De- itu harus ada masa kedaluwarsanya. “Jangan kejadian- ngan mengutip Samuel Huntington, ia menyebut tiga ciri nya sudah terjadi 15-20 tahun silam, tetapi sekarang baru KEJAKSAAN jaksa yang profesional. Pertama, jaksa harus expert, yaitu dilaporkan. Ini menghambat karir seseorang,” keluhnya. menguasai KUHP, KUHAP, tahu hukum pidana formil, ma- Sebetulnya dalam Raker di Cianjur tahun 2009, disepaka- teril, UU Korupsi dan lainnya. ti pengaduan yang lebih dari 3 tahun tidak akan dilayani.

Kedua, harus bertanggung jawab (responsible). Pertama- Untuk merealisasi program-program kerja itu, Jamwas Suatu siang, Jaksa Agung Muda Pengawasan tama, tentu saja kepada Tuhan. Sebagai utusan Tuhan membentuk satuan tugas. Mereka yang akan menganali- Marwan Effendi keluar masuk beberapa di muka bumi, Jaksa yang bekerja dengan penuh rasa sis laporan-laporan yang masuk. Mana yang masuk pen- tanggung jawab. Seorang utusan itu bekerja untuk mem- gaduan dan mana yang gratifikasi biasa. Semua laporan ruangan di Kejaksaan Agung. perbaiki bukan untuk merusak. Jaksa bertanggung jawab diperiksa secara cermat. Tidak hanya ruangan kerja yang dia datangi, kepada bangsa dan negara, juga kepada masyarakat. Apa yang dilakukan bisa diterima oleh masyarakat serta Jamwas juga akan menyusun standar kinerja yang jelas tetapi juga tempat berkas, ruang tahanan berguna bagi bangsa dan negara. sebagai parameter tindakan. Misalnya, berapa lama pro- hingga gudang. ses pemeriksaan. Standar hukumannya akan dibuat. Juga Ketiga, jaksa harus koperatif. Tidak hanya bekerja sama, tersedia pedoman tuntutannya. Semuanya harus jelas ke Dia juga mendatangi ruangan kerja dia harus punya argumentasi yang bisa diterima oleh depan. Alhasil, hukuman yang diterapkan di Jakarta sama para Jaksa Agung Muda yang lain. pihak-pihak yang lain. Kalau jaksa itu tuntutan pidananya, di seluruh Indonesia. Kalau sudah ada standar, tidak perlu dakwaannya dapat diterima oleh penasihat hukum, bisa lagi pemeriksaan di Jakarta, tapi cukup di daerah saja Foto: Gabriel Mahal diterima oleh terdakwa, oleh hakim, walaupun mereka demi menghemat waktu, tenaga dan biaya. Putusan juga tidak sependapat. Yang penting argumentasi hukum jaksa harus jelas. Berapa lama diputus. Waktu masuk berapa memiliki landasan yang kuat. Ini yang pertama yang men- lama ditelaah, klarifikasi berapa lama, inspeksi khusus jadi program saya ke depan. berapa lama, pertimbangan khusus berapa lama, meneri- tu sidak namanya, kata Marwan kepada Bosco di bagian bawahnya lagi. Kalau itu terjadi, fungsi penga- ma keberatan berapa lama. Jangan menggantung perkara dari Requisitoire ketika ditanyai mengenai aksinya wasan melekat akan berjalan. Pengawasan fungsional Jadi Anda mau mengubah paradigma pengawasan di selama bertahun-tahun, kasihan nasib orang. itu. Dalam pemeriksaan mendadak itu, ia temukan bersifat mendukung. Kejaksaan? ba- nyak keanehan. Dalam urusan penataan ber- Menurut Marwan, sebelum membersihkan orang lain, Ke- kas saja, misalnya, masih ada ruang-ruang yang “Kalau sekarang ini justru pengawasan fungsional yang Pengawasan pada masa yang akan datang tidak hanya jaksaan harus benahi diri sendiri terlebih dahulu. Ia me- jorok. Sidak-sidak itu membuka matanya terhadap ber- berperan. Akibatnya, jumlah pelanggaran ratusan dan mencegah, tapi juga memberikan solusi. Fungsi pengawas mulainya dari bidang pengawasan di Kejaksaan Agung. bagaiI kerunyaman yang terjadi di lingkungan kejaksaan. bahkan ribuan. Sementara yang dapat diselesaikan mung- itu membina, membentuk dan memperbaiki. Ini sejalan Setelah itu, ia melanjutkan pengawasan ke bidang lain- Ia bertekad untuk mengubah paradigma dalam sistem kin 50-60 % saja,” imbuhnya. dengan reformasi birokrasi. Fungsi pengawasan memang nya seperti Pembinaan, Pidsus, Datun, Pidum dan lain- pengawasan. Marwan menginginkan perpaduan antara keduanya seh- harus berada di garda terdepan. Ini untuk penegakkan nya. Kalau di Kejagung sudah beres, ia akan melangkah Mantan Jampidsus ini menilai, sistem pengawasan inter- ingga menjadi integral. Upaya penindakan dan pencega- hukum sehingga tidak ada lagi jaksa yang bermain-main. ke daerah-daerah. Mantan Jampidsus ini berharap, pada nal selama ini terlalu berorientasi pada penindakan. Fak- han harus menyatu. Ke depan Kejaksaan harus memban- Jaksa harus profesional. Profesional tidak hanya dalam tahun 2011 Kejaksaan harus lebih baik dari tahun-tahun tanya, penindakan makin ketat tetapi pengaduan makin gun suatu mekanisme yang dapat mencegah terjadinya bidangnya, tetapi juga perilaku dan moralnya. sebelumnya. “Waktu berkunjung ke daerah-daerah, ia banyak. Itu menjadi indikasi penindakan tidak berhasil. pelanggaran. Upaya pencegahan itulah yang membuat meminta para Kajari dan Kajati supaya memiliki komit- Ada dua fungsi pengawasan internal: pengawasan me- sistem ini berjalan. Perubahan apalagi yang Anda inginkan dari segi pen- men untuk merubah diri. Kalau tidak mau saya mereko- lekat dan pengawasan fungsional. Pengawasan melekat gawasan? mendasikan supaya mereka harus diganti,” pungkasnya. dilakukan atasan langsung terhadap staf-stafnya. Jaksa Namun, tugas pengawasan selama ini baru sampai (Req) Tinggi harus mengawasi para Asisten, Kasi dan seterus- pada penindakan-penindakan. Fungsi masih seperti pe- Saya juga ingin Kejaksaan jangan lagi menjadi lembaga nya hingga dua tingkat ke bawah. Kajari mengawasi dua madam kebakaran, yaitu memadamkan api jika terjadi yang menakutkan. Pendekatan kekuasaan harus dikuran- tingkat di bawahnya dan di bawahnya mengawasi yang kebakaran. Jadi, sifatnya represif saja. Padahal, pence- gi. Mari kita kedepankan pendekatan personal (kemanu-

32 33 LAPORAN UTAMA Volume 5/November 2010

Sejak kemerdekaan Indonesia hingga “saat ini, Kejaksaan telah dipimpin oleh 22 Jaksa Agung dengan rincian 17 Jaksa Agung non karier dan hanya 5 Jaksa Agung dari Jaksa Karier. (Chuck Suryosumpeno)”

mencapai puncak profesi tertinggi, cq Jaksa Agung. Jak- Kedua, tata laksana organisasi Kejaksaan atau bussi- sa Agung adalah jabatan tertinggi dalam profesi Jaksa ness process yang terkait dengan masalah transpar- MENGAPA MEMILIH di Indonesia. Impian dari setiap Jaksa adalah menjadi ansi. Kejaksaan menerapkan Quick Wins atau program Jaksa Agung,” kata Chuck lagi. pencepatan reformasi. Misalnya, transparansi dalam percepatan proses penanganan perkara lewat Website JAKSA AGUNG KARIER Dengan demikian, lanjutnya, para Jaksa akan berbuat (www.kejaksaan.go.id). Kejaksaan meng-input semua yang terbaik untuk menjaga profesi dan diri supaya bisa data dan proses pelaksanaan penanganan perkara Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) siap bekerja sama dengan Jaksa Agung pilihan Presiden. menggapai cita-cita mulia tersebut. “Jadi, kalau yang ke dalam Website itu dan masyarakat dapat mengak- Foto: Dok. Kejaksaan menjadi Jaksa Agung diambil dari kalangan Jaksa, maka Tetapi, mengapa preferensi PJI lebih pada Jaksa karir? sesnya. Publik dapat mengetahui perkara-perkara apa hal ini sangat berarti bagi pengembangan profesi Jaksa saja yang sedang ditangani oleh Kejaksaan dan sejauh di Indonesia,” kata dia. mana perkembangannya. Namun, program ini baru dit- ang berhak memilih dan memberhentikan Jak- kan Hendarman Supandji. PP PJI akan segera menindak erapkan di beberapa sentra Kejaksaan, seperti Kejari Kejaksaan saat ini sudah lebih maju dari sebelumnya. sa Agung adalah Presiden. Itu hak prerogatif lanjuti aspirasi angora PJI tersebut kepada Presiden. Jakarta Selatan, Kejari Tangerang, Kejati DKI dan Kejati Sejak tahun 2008, instansi penegakan hukum ini sudah Presiden sesuai ketentuan pasal 19 (2) Un- Banten. Jumlahnya akan terus bertambah. meluncurkan program reformasi birokrasi. Sebelumnya, dang-Undang No. 16 Tahun 2004 tentang Ke- Sejak kemerdekaan Indonesia hingga saat ini, Kejak- pada tahun 2005 Kejaksaan sudah menggulirkan pro- jaksaan Republik Indonesia. Sebab itu, siapa saan telah dipimpin oleh 22 Jaksa Agung dengan rincian Ketiga, reformasi SDM menargetkan pembentukan kara- gram pembaruan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung pun Jaksa Agung pilihan Presiden, korps Adhyaksa 17 Jaksa Agung non karier dan hanya 5 Jaksa Agung kter, mind set (paradigma) dan budaya kerja. Perubahan Abdurrahman Saleh. Namun, program itu baru terlaksa- akanY mendukung penuh dan siap bekerja sama dalam dari Jaksa Karier. Mereka adalah Singgih, Soedjono paradigma budaya kerja tidak semudah membalikkan na secara sistematis dan berkesinambungan pada masa menegakkan hukum. Ch Atmonegoro, Baharuddin Lopa, HMA Rachman dan tangan. Kejaksaan selama bertahun-tahun hidup den- kepemimpinan Hendarman Supandji pada tahun 2008. Hendarman Supandji. gan sebuah paradigma lama. Sebab itu, dibutuhkan Penegasan itu disampaikan Humas Persatuan Jaksa waktu selama bertahun-tahun untuk membudayakan Program reformasi birokrasi Kejaksaan ditargetkan akan Indonesia (PJI), Chuck Suryosumpeno, di Jakarta awal Chuck menegaskan, penyampaian aspirasi tersebut paradigma baru. Diperkirakan, pada tahun 2025 nanti tuntas pada tahun 2025. Pencapaiannya dilakukan se- Oktober 2010 kepada Requisitoire. PJI menanggapi bukan bentuk pembangkangan oleh para Jaksa. “Para paradigma baru itu bisa berlaku efektif. Reformasi me- cara bertahap per lima tahun. Tahap pertama yang akan pernyataan ICW yang dimuat di berbagai media massa Jaksa tunduk pada siapapun Jaksa Agung pilihan Presi- mang memerlukan waktu, dan seiring dengan perjalan- selesai pada tahun 2014 merupakan tahap pembangu- sebelumnya yang menyebutkan bahwa sejumlah Jaksa den. Tidak ada alasan bagi para Jaksa untuk membang- nan sistemnya. an waktu nanti Kejaksaan akan berubah. Muda mendambakan Lembaga Kejaksaan RI dipimpin kang,” ungkap ASBIN pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakar- oleh Jaksa Agung non karier. Kesimpulan itu diklaim se- ta ini sambil merujuk pada ketentuan UU Kejaksaan RI. Reformasi birokrasi Kejaksaan memiliki tiga sasaran Chuck menambahkan, bukan hanya masyarakat yang bagai hasil survei. PJI menepis hasil survei itu, karena yaitu: organsiasi, tata laksana dan sumber daya ma- ingin melihat Kejaksaan berubah, melainkan Kejaksaan sepengetahuan Pengurus Pusat PJI, ICW tidak pernah Profesi Jaksa nusia. Pertama, dari segi organisasi, yang hendak di- sendiri. Para Jaksa juga ingin sekali agar Kejaksaan ini melakukan survei terhadap para Jaksa. lakukan adalah kejaksaan menjadi lembaga yang kaya segera berubah. “Harapan kami, profesi Jaksa ke depan Indonesia sebagai negara yang menganut paham fungsi tetapi miskin struktur. Jadi, organisasinya lebih akan lebih tertantang untuk bekerja lebih profesional Bahkan, sebaliknya, Chuck meyakinkan bahwa 8.479 demokrasi sangat menghargai aspirasi masyarakat. PJI ramping, namun fungsinya justru lebih banyak. Untuk dan profesi ini punya daya tarik sendiri bagi insan-insan Jaksa anggota PJI se-Indonesia telah menyampaikan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden supaya itu, struktur organisasi lembaga Kejaksaan yang ada se- Adhyaksa untuk memberikan sumbang sih dan pengab- aspirasinya melalui Pengurus Cabang dan Pengurus ikut dipertimbangkan dalam memilih Jaksa Agung. Sebab lama ini mengalami perombakan besar-besaran. Struk- dian jauh yang lebih baik kepada institusi ini,” pungkas- Daerah kepada Pengurus Pusat PJI, bahwa mereka sebagai organisasi profesi, PJI memperjuangkan profesi. tur organisasi tata laksana Kejaksaan sudah diatur da- nya. (Req) mengharapkan Presiden masih berkenan untuk men- lam Keppres No. 38 Tahun 2010. gangkat Jaksa karier sebagai Jaksa Agung mengganti- “Setiap profesi memiliki sebuah cita-cita nan mulia, yaitu

34 35 PROFIL Volume 5/November 2010

emutaran rekaman pembicaraan Anggodo Wi- dia meyakinkan. djojo dengan beberapa oknum penegak hukum Fenomena yang menghawatirkan Adnan Buyung dari Kepolisian dan Kejaksaan di Mahkamah belakangan ini adalah makin banyak advokat yang men- Konstitusi jelang akhir 2009 menghentakkan ke- cita-citakan profesinya sebatas mencari uang, harta dan sadaran masyarakat Indonesia.Tersibak betapa jabatan. “Begitu jabatan atau harta diperoleh, puaslah jaringan mafia hukum menguasai lembaga peradilan di dia. Seolah-olah itulah pencapaian tertinggi sebagai ad- PRepublik ini. Meski mafia peradilan bukan isu baru, na- vokat,” kritiknya. mun yang mengejutkan adalah fakta bahwa jaringan itu semakin menggurita ke berbagai instansi dan melibat- Idealisme advokat kan aparat-aparat penegak hukum, termasuk advokat. Keterlibatan advokat dalam Adnan Buyung Nasution praktek mafia hukum dan makelar mengingatkan, perjuangan penega- kasus menjadi keprihatinan Adnan “Saya kini bermimpi kan hukum mestinya tidak hanya Buyung Nasution. Bagaimana tidak, sebatas mencari nafkah dan jaba- profesi advokat merupakan tugas tan. Kalau tujuannya hanya itu, ha- mulia, sementara menjadi makelar ingin sekali Indonesia nya memikirkan uang dan jabatan, kasus dan terlibat dalam mafia per- dampaknya bisa parah sekali. Pro- adilan merupakan perbuatan yang memiliki orang kuat fesi advokat bisa rusak, karena para menodai citra profesi advokat. Itu- pengacara mudah tergoda dengan lah sebabnya pengacara senior ini praktek mafia hukum dan menjadi menuding rekan-rekannya yang yang berkarakter makelar kasus, seperti yang terung- terjebak dalam mafia hukum beker- kap belakangan. “Perilaku seperti ini ja tanpa idealisme. “Mereka men- justru menjatuhkan harkat dan mar- yimpang dari cita-cita luhur profesi seperti Zulkifri Lubis tabat profesi advokat,” imbuhnya advokat,” tandasnya kepada Wil- sembari menyebut beberapa oknum liam dari Requisitoire pertengahan ini, yang bisa me- advokat yang terjebak dalam pema- April 2010, di Jakarta. haman yang salah ini. Profesi advokat adalah pang- Berjuang menegakkan hu- gilan nurani. Artinya, advokat nangkap koruptor kum dengan modal idealisme ter- membela klien karena panggilan cermin dalam perjalanan si Abang nuraninya. Pria berambut putih ini sendiri. Dia tertarik dengan gerakan merujuk pada sejarah awal profesi kapan saja dan penegakan hukum ketika pada ta- ini, yaitu kaum bangsawan terpela- hun 1955/56 terjadi gerakan anti jar yang karena panggilan nura- di mana saja. Dan dia korupsi yang paling besar dan pa- ninya membela orang-orang kecil ling berhasil dalam sejarah Repu- yang tertindas. Mereka tidak meng- blik ini. Motor penggeraknya adalah ADNAN BUYUNG NASUTION harapkan imbalan apa pun dari pe- berhasil karena Kolonel Zulkifri Lubis (Bapak In- layanan itu, selain niat tulus untuk telijen Indonesia). Ketika menjabat membantu rakyat kecil. Advokat itu Wakasad, dia menggalakkan gera- profesi mulia dan terhormat. Dia sampai mati bersih kan anti korupsi dengan menggu- bersih, lurus dan jujur serta tidak nakan kekuatan. Ketika itu, polisi mau main kotor. dan lurus,” dan jaksa tidak bisa dipakai karena BONGKAR JARINGAN “Kalau ada advokat yang da- semuanya korupsi. Sebagai ganti- gang perkara, membagi-bagikan honorarium kepada nya, dia menggunakan “tentara gelap”, yang terdiri dari polisi, jaksa dan hakim; atau tawar-menawar uang yang anak-anak Tentara Pelajar. dibagikan secara borongan, ini bukan advokat lagi. Itu Kondisinya persis seperti sekarang. “Saya kini ber- advokat palsu, advokat yang telah menyimpang dari mimpi ingin sekali Indonesia memiliki orang kuat yang cita-cita profesi advokat. Mereka itu advokat yang salah berkarakter seperti Zulkifri Lubis ini, yang bisa menang- ADVOKAT PALSU Andri Foto: kaprah,” ungkap pria yang akrab disapa Abang ini. kap koruptor kapan saja dan di mana saja. Dan dia ber- Advokat yang pernah menjadi anggota Dewan Per- hasil karena sampai mati bersih dan lurus,” kenangnya. timbangan Presiden ini mengaku sangat terkejut ketika dvokat berambut putih ini mengaku tertarik pada gera- Jaringan advokat palsu menguasai lembaga peradilan Indonesia. Mereka mengabaikan mendengar rekaman pembicaraan Anggodo Widjojo kan penegakan hukum sejak saat itu. Dia sempat men- esensi profesinya sebagai tugas mulia, karena menjadikannya semata-mata yang melakukan tawar-menawar honor dengan penga- jadi jaksa, dan kemudian beralih profesi menjadi advokat sebagai lahan mencari nafkah dan jabatan. caranya. Kata dia, hubungan lawyer dengan klien sama demi mengejar idealismenya dalam bidang penegakan dengan hubungan dokter dengan pasien, yaitu bersifat hukum. private. “Hubungannya sangat individual dan intimate,” Keterpikatan yang begitu kuat pada gerakan pen-

36 37 PROFIL Volume 5/November 2010

berlian, di manapun dia dicampakkan, dia tetap berkilau, di dalam lumpur sekalipun. Dia mengartikan perjuangan hidup untuk mencapai cita-cita sebagai suatu proses yang tidak pernah berakhir. Adnan Buyung Nasution sudah mengeluarkan sebuah buku biografi berjudul “Perjuangan Tanpa Henti” – yang menggambar perjalanan hidupnya. Warisan sang ayah tersebut menumbuhkan kesa- daran baru dalam diri si Abang tentang pentingnya hidup berbagi. “Kita harus menjadi pribadi yang berarti bagi orang lain dalam masyarakat. Kalau kita maju, kita harus memajukan orang lain juga. Suatu kebahagiaan tersen- diri jika kita dapat memajukan orang lain. Tapi, jangan kita maju dengan melangkahi mayat orang lain. Kalau kita maju dengan memajukan orang lain juga, akan banyak orang yang akan ikut mendoakan keberhasilan kita,” je- bolan Rijks Universiteit Belanda (1992) menjelaskan filo- sofinya dalam perjuangan menegakkan hukum. Karena kegigihannya itu, The Ary Suta Center (ASC) menganugerahkan Life Time Achievment Award (LTAA) kepada Adnan Buyung Nasution. Dia dinilai berhasil memperjuangkan penegakan hukum yang berkarakter. Tokoh lain yang mendapat penghargaan serupa adalah Prof. I Gusti Ngurah Agung. Keduanya dinilai berjasa da- lam memperjuangkan kepemimpinan dan mengembang- kan kecerdasan di masyarakat. Adnan Buyung berkiprah di dunia hukum dimulai dari karirnya di Kejaksaan dan terus berkiprah menegakkan dunia hukum lewat LBH. Membela Gayus egakan hukum dan kemampuannya untuk berpegang te- kan ayahnya yang sangat menekankan pentingnya ide- ungkapnya. guh pada cita-cita luhur profesi advokat membuatnya bisa alisme. Hidup tanpa cita-cita terasa datar dan hambar. Perjuangan Adnan Buyung Nasution belum berakhir. Tetapi, dia menuntut Gayus membuat komitmen su- menahan diri untuk hidup tidak berfoya-foya. “Abang baru Tetapi dengan adanya cita-cita, seseorang punya suatu Lagipula hukum merupakan bidang di mana usia tidak paya jujur dan berani membuka semua orang yang terli- punya rumah sendiri setelah 50 tahun menjadi advokat. misi yang hendak diperjuangkan. Dia menyebut cita-cita menjadi penghalang. Di usianya yang tidak tergolong bat. “Kau musti jujur. Buka semua kotoran di negara ini. Selama 50 tahun itu keluarga Abang 15 kali gonta-ganti itu sebagai the burning fire, api yang selalu menyala dan muda lagi, dia masih terus menjalani profesinya sebagai Anda sudah bicara berkali-kali ke Satgas, bongkar terus, kontrakan,” tukasnya. Kelahiran 20 Juli 1934 ini mengaku tidak pernah mati. “Mungkin kadang-kadang nyalanya advokat. Saat ini dia membela tertuduh makelar kasus jangan takut, meski akhirnya engkau dihukum juga.” Dia tinggal di rumah kontrakan bukan karena tidak punya agak redup karena terpaan badai, tetapi titik api itu tidak pajak Gayus Halomoan Tambunan – suatu pilihan yang senang karena ternyata Gayus bersedia bicara jujur dan uang, tetapi uang dipergunakan untuk perjuangan se- pernah benar-benar padam. Dia akan terus menyala. menuai kritik dari beberapa kalangan. Namun, dia berala- dia iklas menerima hukuman. mua. Suatu ketika seorang stafnya marah-marah karena Orang yang punya idealisme seperti itu. Dia akan selalu san, justru dengan cara ini dia mau memberi pelajaran “Dengan adanya ini, kita harap bisa membongkar dia tahu si Abang punya uang tetapi tetap saja tidak mau berjuang.” kepada para advokat. habis kasus korupsi ini, bukan hanya di kantor perpaja- memiliki rumah. “Abang bilang, harta nanti dulu, sekarang Sang ayah mendidik Adnan Buyung Nasution men- Menurut dia, tugas pengacara bukan untuk membe- kan, tapi juga di lingkaran kepolisian, lingkaran kejaksaan, uang buat perjuangan.” jadi orang yang berkepribadian kuat. Sejak kecil, orangtu- la kesalahan tertuduh atau tersangka, bukan untuk menu- lingkaran pengadilan, dan lebih pentingnya membongkar Apa “proyek” paling signifikan yang dia kerjakan se- anya selalu mengingatkan bahwa ilmu jauh lebih penting tupi kesalahannya, juga bukan untuk menutup kesalahan advokat-advokat atau pengacara palsu yang telah me- lama rentang waktu tersebut? “Abang mendirikan Lem- daripada harta kekayaan. “Saya tidak akan mewariskan tersangka/terdakwa dengan membayar polisi, jaksa dan nyalahgunakan fungsi pengacaranya untuk ikut bermain baga Bantuan Hukum (LBH). Upaya mendirikan YLBH harta kekayaan kalau nanti meninggal, melainkan ilmu,” hakim. Kalau ada advokat yang mengatakan tugas ad- mafia peradilan.” dengan kantor-kantor yang tersebar mulai dari Jakarta katanya mengenang. vokat adalah untuk membebaskan klien, kata dia, itu bo- Bang Buyung menambahkan, dirinya tidak be- hingga berbagai daerah di seluruh Indonesia menguras Ada tiga poin yang dikatakan ayahnya sebagai hong besar. “Tugas utama advokat adalah untuk membela rani menjadi pembela jika Gayus tutup-tutupi. “Abang banyak biaya, waktu dan tenaga,” jawabnya dengan modal untuk hidup. Pertama, ilmu dan otak yang tajam. hak tertuduh/terdakwa. Ini perlu diketahui para advokat, tidak bisa membela kebohongan, tidak bisa melindungi nada haru. Masyarakat merasakan besarnya manfaat Ilmu, semakin dalam digali, otak akan semakin pintar. bahwa pada saat kita mendampingi tertuduh, yang kita kebohongan karena itu tidak sesuai dengan cita-cita lembaga tersebut. Beberapa advokat papan atas saat Ibarat pisau, semakin diasah, otak semakin pintar. Otak bela bukan kesalahan atau dakwaannya, melainkan hak Abang. Sebab itu, saya jelaskan secara terbuka kepada ini merupakan jebolan LBH. Dia menyebut, di antaranya, manusia harus diasah terus, dan ini menjadi modal un- asasinya agar dia dapat membela diri, karena dia tidak masyarakat mengapa Abang mau membela Gayus. Dan mantan Jaksa Agung Abdurrahman Saleh, Busro Muqo- tuk hidup. Kedua, karakter, watak atau kepribadian yang bisa membela dirinya sendiri.” syukurlah sampai sekarang dia masih terbuka. Persoalan- das, Nunung Makarim dan Todung Mulia Lubis. kuat, yang bermoral dan beretika. Ini yang membedakan Anggota DPR/MPR (1966-1968) ini secara terus nya sekarang orang-orang yang terlibat belum semuanya Pengacara yang baru saja mendapat gelar Profesor kita dari manusia yang lain. Banyak orang yang pintar,tapi terang menyampaikan kepada Gayus bahwa dia membe- digulung. Orang-orang itu ada di Kepolisian, Kejaksaan dari University of Melbourne (2010) ini membuka raha- tidak memiliki kepribadian yang kuat, tidak punya karak- la karena panggilan nurani. “Saya mau bela engkau demi dan Dirjen Pajak sendiri,” ungkapnya sedikit meragukan sia mengapa dirinya masih terus berjuang, meski sudah ter, tidak beretika. Orang seperti ini tidak bisa mengam- hak asasimu, agar engkau tidak disiksa, tidak diperlukan kemampuan aparat penegak hukum untuk membongkar mengabdi selama lebih dari 50 tahun di bidang penega- bil sikap dan keputusan, tidak berani bersikap dan tidak sewenang-wenang. Saya jamin itu sebagai pembelamu,” tuntas skandal ini. (Req) kan hukum. Dia mengaku sangat terpengaruh oleh didi- berani mengambil resiko. Orang yang berkarakter ibarat

38 39 PANORAMA Volume 5/November 2010

dah saudara dapatkan?” tanya Patrialis lagi. “Saya tidak gaimana Ketua Pengadilan Tinggi mau memberikan surat paham, Pak!” tukas napi itu. Bayangkan! pehananan, berkasnya belum datang, berkasnya masih Mengapa bisa terjadi persoalan seperti itu? Patrialis di Pengadilan Negeri. Sementara penahanannya habis. pernah meminta klarifikasi dari seorang Kalapas seputar Pengacara memanfaatkan celah,” kenangnya. problem itu. Akar permasalahannya, menurut Kalapas itu, mereka tidak diberikan extra vonis oleh Jaksa. “Wak- Kriminalisasi oleh aparat tu masuk ke sini, mereka bilang, ini tahanannya sudah diputus sekian tahun. Hanya lisan,” ia mengutip penjela- Menhukham juga menemukan kasus kriminilasasi san Kalapas itu. Dalam kasus seperti ini, Kalapas atau yang dilakukan oleh penegak hukum itu sendiri. Pengala- pegawai Lapas tidak bisa memaksa Jaksa. Mereka juga man belasan tahun sebagai pengacara dan dosen serta tidak bisa menolak orang yang punya masalah hukum un- 10 tahun menjadi anggota DPR membuatnya mengerti tuk masuk Lapas. proses-proses pengurusan perkara. Dalam perkara “Ini lucu. Saya bilang, ini nggak benar. Saya minta perdata misalnya, karena pelapornya banyak uang, pe- Kalapas segera mendapatkan salinan putusan orang lapornya orang besar, orang yang dihormati, atau karena bersangkutan. Bagaimanapun caranya, pokoknya harus dia berkawan dengan penyidik dan main sogok, orang PATRIALIS AKBAR: dapat. Saya bilang sama Kalapas, Anda harus tanggung yang dilaporkan dijebloskan ke dalam penjara tanpa jawab! Pontang-panting mereka cari ke pengadilan dan proses hukum apapun. akhirnya ditemukan,” cerita jebolan Fakultas Hukum Uni- “Terdapat banyak kasus yang tertuduhnya tidak pan- versitas Muhammadiyah itu berapi-api. tas masuk penjara entah karena salah tangkap maupun TEGAKKAN HUKUM Patrialis melanjutkan, sebenarnya tidak sedikit di karena persoalannya terlalu sepele,” Patrialis mengi- antara mereka yang seharusnya sudah keluar dari pen- ngatkan. Dia mencontohnya seorang perempuan renta jara, tetapi masih ditahan. Ada yang seharusnya sudah berusia hampir 70 tahun yang dituduh menyebarkan DENGAN HATI Foto: Andri keluar dua bulan lalu, tiga bulan lalu, bahkan ada yang uang palsu. Padahal, uang itu dititipkan seorang tamu tak tiga tahun lalu sudah harus keluar. “Masya Allah! Saya diundang yang menginap di rumah wanita itu. Pagi-pagi bilang, bagaimana negara kita kalau kayak gini. Setelah sekali tamu itu pergi. Dua jam kemudian, polisi datang itu, saya perintahkan Dirjen terkait untuk membereskan dan menangkap si nenek dengan tuduhan mengedarkan semua. Semua Kanwil Dephukham turun tangan. Catat uang palsu. Perempuan tua itu bingung. Ternyata uang 1 Penegakan hukum tidak bisa hanya mengandalkan ketentuan pasal-pasal semua napi yang tidak punya extra vonis. Ternyata jum- juta rupiah dari kawan tadi, uang palsu. Si nenek disidik, dalam undang-undang, tetapi juga melibatkan hati. lahnya ribuan,” ungkapnya. diadili, lalu masuk penjara. Patrialis juga menemukan banyak persoalan lain, Ada lagi cerita lain, lanjut Patrialis sembari menarik seperti pemindahan napi tanpa prosedur. Bahkan ada nafas panjang. Seorang belia ketahuan mencuri HP. Lalu napi yang sulit lagi dilacak di mana keberadaannya. Ini dia dibawa ke kantor polisi. Tetapi di hadapan aparat, erai air mata berhasil terbendung ketika Menteri bersalah pun ada di sana. terjadi antara lain karena ‘by order’, misalnya dipindahkan pemilik HP memaafkan anak itu dan mereka berdamai. Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukham), Patrialis sedih dan tidak jarang meneteskan air di luar prosedur dari Lapas Cipinang ke Nusakambangan, Dia terenyuh karena anak itu yatim piatu. Tapi ternyata Patrialis Akbar, bercerita tentang kondisi penja- mata. Fakta yang dilihatnya jauh lebih buruk dari yang dari Cipinang ke Medan, dari Pekanbaru ke Nusakam- penyidik hajar terus. “Coba, berapa banyak anak-anak ra-penjara dan para penghuninya yang ada di dibayangkannya selama ini. Orang-orang yang terbukti bangan dan seterusnya. “Siapa yang membantu mere- yang mengalami ketidakadilan semacam itu? Jumlahnya Indonesia saat ini. Suaranya bergetar. Sesekali bersalah pantas dihukum. Tetapi, nyatanya, hampir di se- ka?” tukas Patrialis. bisa ribuan,” ungkapnya dengan nada kesal. dia menunduk menyembunyikan rasa haru dan mungkin tiap Rutan dan Lapas yang dia kunjungi, terdapat orang- Patrialis menemukan banyak persoalan penahanan Patrialis juga menemukan sebuah kasus perdata jugaD malu. Delapan bulan sudah politisi Partai Amanat orang yang dihukum tanpa dibuktikan apa kesalahan yang tidak jelas, terutama dari segi administrasi. Proses murni. Seorang anak meminjam uang pada seseorang. Nasional (PAN) ini menjadi Menteri. Salah satu agenda yang mereka lakukan. pengurusannya lamban atau bahkan tidak diurus sama Rumah ibunya menjadi jaminan dan disetujui. Karena kerjanya semenjak menduduki jabatan itu adalah me- “Ada orang-orang yang dihukum tanpa kesalahan sekali. Padahal, orangnya sudah berada di tahanan atau tidak bisa baca-tulis, ibu itu menandatangani perjanjian ngunjungi Rutan dan Lapas. Dia ingin melihat langsung sama sekali. Mereka tidak tahu apa kesalahan yang me- di penjara. “Bagaimana mungkin kita menahan orang tan- dengan cap jempol. Ternyata anaknya ingkar dan tak kondisinya. Sedikitnya 60 Lapas yang sudah dia datangi. reka lakukan. Mereka ditahan begitu saja selama berta- pa ada surat penahanan? Bagaimana juga kalau masa mampu melunaskan utangnya lalu kabur. Ibu itu kemu- Itu belum selesai. Ia bertekad mengunjungi sebanyak hun-tahun. Bahkan orang-orang yang sudah renta masih tahanannya sudah habis, lalu diperpanjang? Wajib hu- dian ditangkap pihak berwajib, lalu dijebloskan ke dalam mungkin Lapas, dari Sabang sampai Merauke, dari Mia- tetap dibui. Pantasan saja penjara kita penuh sesak se- kumnya untuk mengeluarkan surat perpanjangan pena- penjara. “Saya menemukan ibu malang itu dalam kondisi ngas sampai ke Rote. perti kandang hewan,” gerutunya. hanan,” ungkapnya. sakit-sakitan di dalam penjara. Pakaiannya sobek-sobek, “Benar-benar tidak manusiawi. Ada banyak pen- Kebobrokan-kebobrokan di dalam penjara semakin Ia pernah memberikan sanksi administratif kepada bahkan sudah sulit untuk berjalan. Dia sudah tidak punya jara yang kondisinya sangat memprihatinkan. Kondi- tersingkap karena keberanian Pak Menteri meninjau seorang Kalapas yang mengeluarkan orang yang dihu- apa-apa lagi. Saya bilang ini biadab!” umpatnya. sinya seperti kandang hewan. Yang seharusnya dihuni langsung dan berdialog dengan para napi alias para war- kum 8 tahun penjara, kasus pidana narkotika. Orang itu Kisah-kisah tersebut, kata Patrialis, menggambar- 1000 orang, terpaksa dihuni 3000 orang. Mereka ting- ga binaan. Fakta-fakta yang memiriskan hati itu membuat itu sedang dalam proses banding dan habis masa tah- kan proses penegakan hukum di negeri ini tidak melibat- gal berdesak-desakkan, mulut bertemu mulut, hingga kelahiran Padang 31 Oktober 1958 ini marah besar. anannya. Sementara surat perpanjangan penahanan kan hati. “Penyidik, jaksa, hakim dalam menangani kasus tercium aroma tak sedap yang menyengat,” ia men- Ia menceritakan salah satu dialognya dengan se- dari Pengadilan Tinggi tidak ada. Pengacaranya pintar. hanya melihat hukum semata-mata, tetapi tidak pernah deskripsikan situasi penjara kita. Yang tua renta, muda, orang penghuni Lapas. Patrialis bertanya, “Sudah berapa Pernyataan banding dilakukan pada saat-saat terakir. mempertimbangkan faktor-faktor HAM, faktor sosial, kurus, gemuk, sehat dan sakit, yang menderita HIV/ lama tinggal di sini?” Dijawab oleh sang napi, “Sudah Begitu dia ban-ding, masa tahanannya habis. Sementara kemiskinan dan lainnya. Aparat penegak hukum secara AIDS, TBC, hepatitis dan penyakit menular lainnya men- sekian lama, Pak!” “Hukumannya berapa lama?” Dijawab, KUHAP mengatakan, begitu pernyataan banding, masa sewenang-wenang menyalahgunakan hak diskresi,” ia jadi satu. Bahkan yang menjadi korban alias yang tidak “Saya tidak mengerti, Pak.” “Hak-hak apa saja yang su- penahanan beralih ke Ketua Pengadilan Tinggi. “Ba- mengingatkan. (Req)

40 41 PANORAMA Volume 5/November 2010

MAHKUMJAKPOL “Bagusnya satu negara tidak terlepas dari baik atau buruknya penjara-penjara di negara itu.” PERKUAT KOORDINASI ANTAR INSTANSI bisa dong. Hukum itu harus dilandasi berbagai aspek. Dalam menegakkan hukum tidak boleh kaku. Apa gunan- ya kita belajar filsafat, sosiologi, antropologi dan lainnya. Kita ramu semua. Ada yang namanya faktor causalited dalam penegakkan hukum. Jadi, penegak hukum dalam mburadul- setelah Menhukham menyelesaikan perkara harus cerdas, mengapa dia sam- nya sistem melihat langsung kon- pai melakukan perbuatan itu. Oke dia maling, mengapa administrasi disi berbagai penjara dia jadi maling? Mungkin karena dia lapar, anaknya mau penanganan dan para penghuninya. sekolah, mungkin karena anaknya sakit, sementara te- perkara hing- tangganya berlebihan. Hukumann ya tidak bisa sama ga penahanan lebih Apalagi temuan lain dengan maling profesional. Adisebabkan oleh bu- dalam kunjungan- ruknya koordinasi antar kunjungan ke berba- Apakah itu yang menjadi latarbelakang lahirnya Mah- intansi terkait mulai gai penjara? kumjakpol (Mahkamah Agung, Kementrian Hukum dari Kepolisian, Kejak- dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan dan Kepolisian)? saan hingga Mahka- Saya benar-benar mah Agung. Persoalan merasakan persoalan Ya, antara lain, lahir dari kenyataan-kenyataan semacam ini berdampak luas. kemanusiaan yang se- itu. Mahkumjakpol adalah satu forum secara bersama- Banyak perkara yang lama ini mungkin tidak sama untuk melakukan kordinasi dan konsultasi di antara tidak terurus sebagaimana mestinya. Banyak tahanan dirasakan oleh para penegak hukum lain. Kita bicara ke- penegak hukum, terutama antara Mahkamah Agung, yang haknya dilanggar. Mereka mengalami ketidakadilan polisian, kejaksaan dan pengadilan, masing-masing me- Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung serta akibat kelalaian aparat. Bahkan tidak sedikit orang yang reka tidak mengetahui bagaimana sebenarnya kehidupan Kepolisian. Kita berharap Mahkumjakpol memudahkan meringkuk dalam bui untuk kesalahan yang tidak pernah orang-orang setelah post judikasi. Apa sih sebenarnya koordinasi di lapangan, terutama dalam rangka menyele- Mengapa tidak merangkul Advokad dalam forum mereka lakukan. yang dihadapi oleh warga masyarakat yang telah dihu- saikan persoalan-persoalan tata laksana penegakan hu- Mahkumjakpol? Semua persoalan itu terungkap setelah Menhukham kum, yang sudah diberikan cap penjahat, apapun alasan- kum. Secara khusus kita ingin agar tata laksana penega- Patrialis Akbar melakukan serangkaian kunjungan ke ber- nya, meskipun mungkin juga dia tidak bersalah. Saya li- kan hukum pada masa yang akan datang menjadi lebih Kita sebenarnya berkeinginan besar mengajak advokad, bagai penjara. Sebab itu, politisi PAN ini memprakarsai hat di belakang itu mereka merasakan hidup yang amat baik, tidak mengabaikan faktor-faktor kemanusiaan dan tetapi advokad mana yang harus kita ajak? Mereka be- pembentukan Mahkumjakpol (Mahkamah Agung, Ke- sulit. Mereka tidak bisa mengadu ke mana-mana, kecuali hak asasi manusia. rantem terus. Harusnya advokad itu menjadi tauladan mentrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan dan kepada negara dan tentu yang mutlak kepada Tuhan. Se- dalam penegakkan hukum, sama-sama paham dengan Kepolisian). Ia melihat, koordinasi yang baik antar intansi lama ini, saya mohon maaf, saya tidak ingin menjelekkan Mengapa selama ini tidak ada komunikasi dan koordi- aturan yang ada. Kenapa mereka berantem? Padahal, tersebut sangat membantu kelancaran upaya penegakan masa lalu. Gara-gara tidak tertibnya administrasi, orang- nasi yang baik antara sesama penegak hukum? UU-nya mengatakan hanya ada satu organisasi. Sebe- hukum. Ini merupakan sebuah wadah koordinasi. Berun- orang bermasalah dengan hukum itu justru jadi korban narnya saya sudah undang mereka, mau bersatu, tetapi tung, gagasan ini mendapat sambutan positif dari Jaksa yang luar biasa. Ada banyak faktor. Di antaranya tidak tertibnya admin- mereka belum bersatu. Kalau belum bersatu, kita mau Agung, Kapolri maupun Ketua MA. Mereka sepakat mem- istrasi di masing-masing lembaga penegak hukum. Ego undang yang mana? Kami ingin mereka bersatu dulu, bentuk sebuah forum koordinasi, yang dibangun di atas Ternyata hukum kita itu kejam, tidak adil ya? sektoral juga menonjol. Karena ada ego, maka tidak ada setelah itu kita bersama-sama. kebersamaan. komunikasi apalagi koordinasi. Yang menjadi korban Menurut Patrialis, Presiden Soesilo Bambang Yu- Saya juga bingung. Ini negara apa? Negara hukum atau adalah rakyat. Tapi, kami pastikan bahwa keberadaan Mengapa tidak berinisiatif menjadi fasilitator menda- doyono pun sangat mendukung forum kordinasi ini dan negara hukuman? Jadi tidak ada rasa kemanusiaan. Ban- Mahkumjakpol tetap pada koridornya. Prinsip dasar yang maikan organisasi-organisasi advokad yang saling meresmikannya. Bahkan Pak Presiden sempat menitik- yak napi yang menangis tersedu-sedu di dada saya dan harus dipahami betul adalah kami tidak ingin saling in- berseteru? kan air mata ketika mendengar kisah Menhukham tentang saya pun ikut menangis. Ini tidak adil. Hukum itu menjadi tervensi, tidak saling memasuki wilayah fungsi dan ke- kondisi para napi di penjara-penjara kita. “Oke, ini kita ha- kejam. Mengapa para penegak hukum tidak menguta- wenangan masing-masing. Kami tidak masuk pada ranah Sangat beniat. Cuma waktu saya juga susah. Tugas kita rus benahi. Saya juga ingin melihat langsung bagaimana makan konsep-konsep diversi? Mengapa mereka tidak yang sensitif. Jadi, sebenarnya hanya berada pada ranah ke mana-mana. Mereka sudah bertemu dengan saya. anak-anak di penjara,” ia mengutip respons Presiden. Dan menerapkan konsep dan pendekatan hukum adat (alter- tata laksana. Peradi sudah bertemu saya. KAI (Kongres Advokad In- benar, Presiden datang. Kedatangannya tercatat dalam native dispute resolution). Mengapa kita tidak mencari al- donesia) juga. Mereka semua teman-teman saya. Saya Palang Merah International sebagai Presiden yang paling ternatif lain? Mengapa kita tidak mengutamakan konsep Tetapi Mahkumjakpol ini disentil, dikritik, dicemooh- juga kan pengacara. Kita sama-sama berkeinginan. lama menengok penjara. “Bagusnya satu negara tidak ter- perdamaian? Mengapa semua orang harus dihajar untuk kan banyak pihak. Hatinya sama. Saya bilang, kasih tahu teman-teman ad- lepas dari bagus atau tidaknya penjara-penjara di negara masuk penjara? Kenapa kita tidak berpikir restorative jus- vokad, bersatulah! Kadang kita dilematis, mereka undang itu,” pesan Patrialis kepada Presiden SBY. tice system? Ya memang begitu. Pengamat-pengamat, komentator-ko- kita, ya kita bingung, hadir apa nggak? Ini sensitif. Kalau Yang membuat Patrialis sangat berkesan, Presiden mentator itu menolak. Sayang sekali mereka tidak pakai kita hadir di salah satu, berarti kita juga harus hadir di or- langsung memberi hadiah Rp 1 triliun untuk membenahi Jadi banyak penegak hukum yang tidak adil dalam me- hati nurani. Mereka tidak tahu apa-apa dengan keadaan ganisasi yang lainnya. Nanti kalau kita tidak sempat hadir Lembaga Pemasyarakatan. “Ini perhatian yang luar biasa, nyidik, menuntut dan memutuskan sebuah perkara? yang sebenarnya. Komentar dan pendapat mereka buat di organisasi yang lainnya, wah bisa ribut. Makanya kita karena tidak ada dalam program sama sekali. Dana itu sa- masyarakat pusing, kesal dan akhirnya berpikiran negatif sepakat tidak usah hadir. Req ngat membantu program kami yang akan membangun 18 Hukum itu harus ada rasa keadilan. Kita bukan aliran pada pemerintah, pada tekad kita untuk perbaikan dan Lapas baru, kemudian lebih kurang 60 pembangunan lanju- positivisme kayak Hans Kersen. Jika hukum ditegakkan upaya untuk meningkatkan penegakkan hukum. tan, perbaikan-perbaikan,” kenangnya. Kesadaran muncul tanpa memerhatikan unsur-unsur di luar hukum, nggak

42 43 SOROTAN Volume 5/November 2010

koruptor, dan bahkan pernah dicap sebagai macan Para tersangka dijerat Pasal 5 ayat (2) jo pasal ompong. 5 ayat (1) huruf a atau huruf b, atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Sebagian besar dari para tersangka itu adalah Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaima- anggota Komisi IX DPR (bidang keuangan); 14 na telah diubah dengan Undang-Undang Nomor anggota F-PDI Perjuangan, 10 Golkar dan 2 F-PPP. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Mereka diduga menerima suap dalam pemilihan Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberan- DGS BI Miranda Swaray Goeltom pada Juni 2004. tasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Dalam pemilihan itu, Miranda mendapat 41 dari ke-1 KUH Pidana. 52 suara anggota Komisi IX DPR. Miranda terpilih menggantikan Anwar Nasution. Dana yang men- Siapa pelaku utama galir ke Komisi IX DPR itu mencapai Rp 24 miliar dalam bentuk 480 lembar cek perjalanan. Penetapan 26 politisi itu sebagai tersangka menda- pat apresiasi dari berbagai kalangan. Dengan 26 Dalam persidangan, terungkap bahwa cek per- tersangka baru itu, maka telah ada 39 tersangka jalanan diterima dari Arie Malangjudo, orang korupsi dari DPR pada delapan kasus korupsi yang kepercayaan Nunun Nurbaeti, seorang pengusaha. ditangani KPK. Namun, pertanyaan yang masih Nunun berkali-kali dipanggil hakim dalam persidan- tersisa, kapan KPK menjerat pemberi dana dalam gan, tapi istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun kasus itu. itu tidak hadir karena sakit. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso Kuasa hukum Nunun Nurbaeti, Partahi Sihomb- mendesak agar KPK menuntaskan kasus travellers Politisasi Mirandagate ing, beralasan, kliennya sedang sakit dan tengah cheque ini. Ia berharap, jangan hanya penerima menjalani perawatan di Singapura. “Bukan meno- suap yang ditetapkan sebagai tersangka, tapi juga lak panggilan, tapi tidak mampu untuk didengar pemberi uang suap. Reputasi KPK dipertaruhkan keterangannya. Belum bisa karena masih dalam untuk menetapkan pemberi suap. “Ketika KPK be- perawatan,” tandas Partahi. lum menyentuh sumber semua aib ini, yakni sang Korbankan KPK pemberi suap, reputasinya menjadi taruhan,” Priyo Kasus cek perjalanan pertama kali dilaporkan mengingatkan. Ia juga berjanji, meski ada 10 nama kader PDI Perjuangan Agus Condro Prayitno ke politisi Golkar yang tersangkut dalam skandal ini, KPK pada Juli 2008. Agus mengaku menerima cek pihaknya tidak akan mengintervensi kinerja KPK. KPK menetapkan 26 tersangka baru omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perjalanan senilai Rp 500 juta yang diduga terkait kembali memperlihatkan taringnya. Pada dengan pemilihan Miranda. Pengamat politik dari FISIP UI, M Budiyatna, dalam kasus dugaan tindak pidana awal September 2010, tidak tanggung- mengeritik keengganan KPK mengungkap pemberi korupsi penerimaan/pemberian tanggung, sebanyak 26 anggota DPR RI Terungkap pula dari 480 lembar cek perjalanan itu, suap. Dalam kasus suap travellers cheque, jelas periode 1999-2004 ditetapkan sebagai 74 lembar dicairkan langsung oleh 9 anggota DPR, ada dua pihak yang berinteraksi yakni pemberi travellers cheque (TC) tersangka baru dalam isu suap pemilihan Deputi 71 lembar dicairkan 6 anggota DPR melalui kera- suap dan penerima suap. Sekarang, mereka yang anggota DPR RI periode 1999-2004. GubernurK Senior (DGS) Bank Indonesia (BI). Sebe- bat, serta 335 lembar dicairkan 26 anggota dewan diduga penerima suap sudah ditetapkan sebagai lumnya KPK sudah menjebloskan empat kolega melalui orang lain. tersangka. Semestinya, hal yang sama juga diber- Tapi, mengapa KPK belum juga mereka – Dudhie Makmun Murod (PDI Perjuan- lakukan bagi pemberi suapnya. menyentuh sumber aib ini, gan), Endin Soefihara (PPP), Hamka Yandhu (Gol- “Berdasarkan hasil penyidikan dan fakta di per- “Saya menantang KPK, kapan Miranda ditetapkan kar) dan Udju Djuhaeri (TNI/Polri)) – ke penjara. sidangan terhadap terdakwa yang lain dalam kasus sebagai tersangka? Tetapi inilah ironi di Republik yakni pemberi suap dan yang sama, ditemukan bahwa saat menjadi ang- ini, ada yang disuap, tetapi penyuapnya tidak juga penyandang dana. Gebrakan KPK ini patut diacungi jempol. Sebab, gota DPR RI Periode 1999-2004, 26 orang tersebut ketangkap. Aneh bin ajaib hukum di negeri ini,” inilah untuk pertama kalinya lembaga penegakan diduga telah menerima pemberian berupa travellers sindirnya. hukum yang mestinya independen itu berani me- cheque terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Desakan serupa disampaikan Presiden Lumbung netapkan secara masal 26 anggota DPR sebagai Senior Bank Indonesia pada 2004,” ungkap Johan Informasi Rakyat (LIRA) H Jusuf Rizal. KPK, kata tersangka kasus dugaan suap setelah sempat Budi SP, Humas KPK. dia, jangan hanya menetapkan 26 nama tersangka kehilangan legitimasi akibat serangan balik para dari anggota DPR. Namun, KPK harus berani men-

44 45 SOROTAN Volume 5/November 2010

Daftar Nama 26 tersangka baru Fraksi Partai Golkar: kasus travellers cheque: 1. Marthin Bria Seran 2. Antony Zeidra Abidin PDI Perjuangan: 3. Ahmad Hafiz Zawawi 1. Williem Tutuarima 4. Boby Suhardiman 2. Sutanto Pranoto 5. Paskah Suzetta

Sumber foto dari: worldpress.com, matanews.com, wartadigital.com, tribunnews.com, primaironline.com. 3. Agus Condro Prayitno 6. Hengky Baramuli 4. Muhammad Iqbal 7. Reza Kamarullah Panda Cs Dicekal 5. Budiningsih 8. Asep Ruchimat Sudjana Pihak Direktorat Jendral (Dijten) Imigrasi rupanya tidak mau kecolongan paska KPK menetapkan status tersangka 6. Poltak Sitorus 9. Azhar Muklis terhadap 26 orang mantan anggota Komisi IX DPR RI 1999-2004 yang terjerat kasus dugaan suap pemenangan 7. Max Moein 10. TM Nurlif Miranda Swaray Goeltom sebagai DGS BI. Pihak Imigrasi resmi memasukan mereka dalam daftar cegah tangkal 8. Matheos Pormes (cekal) berpergian ke luar negeri. Pencekalan dilakukan sejak 8 September 2010, atau dua hari sebelum Hari Lebaran. Permintaan cekal diajukan 9. Engelina Pattiasina Partai Persatuan Pembangunan: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditandatangani Wakil Ketua KPK M. Jasin. “Pada 8 September 2010, 10. Suratal H W 1. Daniel Tandjung kami sudah masukan 26 orang itu ke dalam daftar cekal. Pak Panda Nababan juga ada (dicekal),” ujar Kabag Humas 11. Ni Luh Mariani Tirtasari 2. Sofyan Usman Ditjen Imigrasi MJ Baringbing saat ditemui di kantornya, Ditjen Imigrasi, Jakarta , Kamis (16/09). 12. Panda Nababan Lantaran masuk dalam daftar Imigrasi, ke-26 mantan legislator tersebut tidak bisa melenggang bebas untuk mele- 13. Rusman Lumban Toruan wati sekitar 130 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di bandara, pelabuhan, dan kantor imigrasi yang ada di seluruh 14. Jeffrey Tongas Lumban Indonesia.

etapkan pemberi suap dan penyandang dananya. bagus sebagai upaya memberikan terapi kejut un- jungan tim ini ke KPK untuk menyerahkan dokumen tuk anggota DPR. “Terungkapnya kasus ini sebagai pandangan hukum terkait penetapan tersangka Wakil Ketua Komisi III, Tjatur Sapto Edy, menga- peringatan untuk teman-teman di DPR agar tak 14 kadernya beberapa waktu lalu sempat dicurigai takan KPK tidak perlu menunggu hingga berkas berani menjual jabatan untuk kepentingan pribadi,” sebagai bentuk intervensi. 26 tersangka selesai baru memanggil Miranda. ungkapnya. Sebab bukti yang mendukung sudah cukup. Lebih “Kami ingatkan PDI Perjuangan untuk tidak coba- Ketua Komisi III DPR, Benny Harman, berharap, cepat lebih baik karena indikasinya sudah banyak coba intervensi proses hukum. Seharusnya PDI skandal Mirandagate ini harus menjadi entry point dikemukakan di publik. Namun, dia mengingatkan Perjuangan mendorong agar KPK ungkap pemberi agar dalam mengusut kasus ini, KPK harus adil bagi para anggota dewan untuk memperbaiki tata dana suap, bukan justru melindungi kader yang dan sesuai logika hukum. Dalam kasus suap, tak laksana, sistem dalam hal pengangkatan pejabat terkait korupsi dan mencari tahu serta membongkar perlu menunggu seluruh penerima suap menjadi publik melalui DPR. siapa aktor intelektualnya,” kata Febri. tersangka baru kemudian menetapkan penyuapnya sebagai tersangka. Tapi, KPK kelihatannya masih sulit memenuhi ber- bagai desakan tersebut. Wakil Ketua KPK Bidang Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto memastikan Agus Condro Prayitno Pencegahan Mochamad Jasin berdalih, penetapan proses hukum dalam kasus suap pemilihan DGS Miranda dan Nunun Nurbaetie tergantung pengem- BI Miranda Goeltom tidak bisa diintervensi siapa bangan penyidikan terhadap 26 tersangka. “Tentu Mantan Anggota FPDI Perjuangan DPR, Agus ia meminta KPK segera kembali membuat gebra- pun. “KPK tidak akan mau diintervensi siapa pun. KPK menunggu hasil pengembangan penyidikan Condro Prayitno, menyatakan, KPK harus men- kan dengan mengungkap kasus-kasus korupsi Karena, hukum dibuat DPR juga. Jadi, mereka etapkan para pelaku aktif kasus suap pemilihan yang ada saat ini untuk menguatkan yang lainnya,” besar lainnya. Namun, ia mengingatkan supaya pasti tahu bagaimana prosesnya,” tangkis Bibit. DGS BI. “KPK tidah hanya menetapkan penerima timpalnya. jangan ada lagi upaya intervensi KPK. Kini, bola ada ditangan KPK. Jika memang serius aktif dalam kasus itu namun perlu menetapkan membongkar kasus travellers cheque ini, maka penyandang dana atau pelaku aktif yang diduga Yang dikhawatirkan adalah adanya intervensi Upaya mengungkap keterlibatan para anggota DPR tidak ada jalan lain selain mengungkap pemberi dilakukan Ari Malang Yudo,” katanya lewat pesan politik dalam upaya menuntaskan skandal tersebut. dalam skandal Mirandagate ini memang mengusik dana suap. Politisasi upaya pengungkapan pelaku singkat kepada Majalah Requsitoire. Peneliti ICW, Febri Diansyah, menilai pengungka- sejumlah partai politik, terutama PDI Perjuangan utama skandal ini akan kembali menjadikan KPK pan kasus suap cek perjalanan ini sebaga momen dan Golkar. Bahkan PDIP sudah membentuk tim macan ompong. (Req) Menurut Agus, langkah yang dilakukan KPK kebangkitan kembali KPK setelah sempat mandul advokasi yang dipimpin Trimedya Panjaitan. Kun- dengan menetapkan 26 tersangka kasus BI cukup akibat upaya kriminalisasi pimpinannya. Sebab itu,

46 47 SOROTAN Volume 5/November 2010

“Jaringan korupsi dan mafia hukum yang sekarang ini utama yang perlu segera diatasi dalam implementasi UU menggerogoti aparat pemerintahan dan penegak hukum Keterbukaan Informasi Publik. Pertama, ada aturan yang kita dapat diberantas dengan adanya keterbukaan infor- kurang jelas di dalam UU Keterbukaan Informasi Publik INFORMASI TERTUTUP masi. Legislasi terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik yang berpotensi menimbulkan silang penafsiran. Kedua, akan memperkuat,” kata suami dari Lelyana Santoso ini. masih terdapat hal-hal yang membutuhkan pengaturan Ia mengatakan, keterbukaan informasi dibutuhkan pelaksana. Ketiga, adanya norma yang berpotensi meng- dalam rangka menciptakan transparansi. Dalam sistem hambat, seperti keharusan menyebutkan alasan permin- SUBURKAN MARKUS demokrasi, transparansi membutuhkan tanggung jawab taan informasi. “Permintaan informasi masih lemah. Perlu dan disiplin. “Apapun hak tanpa disertai tanggung jawab ada penguatan di tingkat civil society,” kata dia. Pemberlakuan UU No.14 Tahun 2008 dinilai akan mendukung upaya pemberantasan korupsi. dan disiplin, penggunaannya akan disertai anarki. Dan itu UU Keterbukaan Informasi Publik mulai berlaku per Sejumlah sanksi pun siap diterapkan. tidak kita kehendaki,” dia mengingatkan. Menurutnya, ini 30 April 2010. UU tersebut mewajibkan lembaga publik salah satu faktor yang melatarbelakangi pembentukan memberi informasi ke masyarakat tentang apapun yang Satgas Hukum oleh Presiden. menjadi ranah publik. Berdasarkan ketentuan UU, setiap lembaga publik wajib memberikan informasi yang diminta masyarakat. Jika menghambat hak publik memperoleh Teten Masduki, Sekjen TII informasi, lembaga itu bisa kena sanksi pidana 2 tahun penjara atau denda Rp 10 juta. Pemberantasan mafia hukum memerlukan setidaknya tiga hal. Pertama, penguatan sistem internal dan eksternal kelembagaan. Lemahnya sistem telah memungkinkan ter- Ahmad Alamsyah Saragih, jadinya praktik mafia hukum di lembaga-lembaga yudisial, Ketua Komisi Informasi Pusat kepolisian, kejaksaan dan Mahkamah Agung. Kedua, ke- terbukaan atau transparansi yang memungkinkan publik Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan, hingga lebih banyak memahami proses hukum dan ini akan me- sekarang baru tujuh badan publik yang sudah mulai nyulitkan bagi makelar kasus. Ketiga, adanya leadership mempersiapkan diri untuk menerapkan UU Keterbu- dan agen perubahan pada penegak hukum. kaan Informasi Publik yaitu Kepolisian, Departemen Dengan keterbukaan, masyarakat bisa paham ten- Kesehatan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, tang proses hukum. UU Keterbukaan Informasi yang me- Pemerintah Daerah Jawa Tengah, Badan Pengawasan mungkinkan publik mengakses informasi dari Badan Pu- Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Pusat Pe- blik termasuk lembaga yudisial bisa mencegah terjadinya laporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). mafia hukum. Keterbukaan informasi memungkinkan Selebihnya baru pada tahap wacana. publik mengetahui putusan Mahkamah Agung secara real Komisi Informasi, lanjut Alamsyah, sudah menyele- eterbukaan informasi sudah menjadi keharusan hal penegakkan hukum menjadi sangat terbatas. Akibat- time dan melakukan pengawasan secara ketat atas pro- saikan Peraturan tentang Standar Pelayanan Informasi. di lembaga-lembaga publik saat ini. Instansi-in- nya adalah maraknya praktik makelar kasus, seperti yang ses-proses penegakan hukum di masyarakat. Sedang peraturan tentang prosedur penyelesaian se- stansi pemerintah, termasuk lembaga-lembaga marak terjadi selama ini. “Ini akibat kurangnya keterbu- Senada dengan Mas Ota, Sekjen Transparancy In- ngketa masih dalam proses pembuatan. Dengan adanya penegakan hukum wajibkan memberikan infor- kaan informasi,” ujarnya kepada Requisitoire di sela-sela ternational Indonesia (TII) Teten Masduki mengatakan, peraturan ini, komisi ini dapat memberikan standar bagi masi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat diskusi tentang Keterbukaan Informasi Publik di Jakarta Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) badan publik dalam hal ini lembaga eksekutif, yudikatif, luas. Kewajiban ini diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 beberapa waktu lalu. jika diberlakukan dengan benar akan berdampak pada legislatif dalam melaksanakan pelayanan Informasi Kyang resmi diberlakukan per 30 April 2010. Lembaga- Advokat yang akrab dipanggil Mas Ota ini membe- pengurangan tindak korupsi karena keterbukaan informa- Publik, meningkatkan layanan informasi publik, menja- lembaga yang menghambat hak publik untuk memperoleh dakan tiga modus maraknya makelar hukum di lembaga si akan memudahkan pelaporan penyelewengan. min pemenuhan hak warga negara untuk memperoleh informasi dapat dikenakan sanksi. pemerintahan dan penegakan hukum. Pertama, adanya “Masyarakat akan mudah mengetahui dan melapor- informasi publik dan menjamin terwujudnya keterbukaan Pemberlakuan undang-undang ini diyakini berbagai modus konflik kepentingan antara advokat atau pebisnis kan tindak korupsi. Selain itu, keterbukaan informasi informasi. kalangan dapat mencegah terjadinya mafia peradilan, dan polisi, jaksa dan hakim. Dalam modus ini biasanya memungkinkan public mengetahui proses hukum yang Peraturan Standar Layanan Informasi Publik merupa- makelar kasus dan berbagai penyimpangan lainnya yang pengacara dan pebisnis membangun hubungan baik berlangsung dalam sebuah kasus korupsi. Inilah yang kan peraturan pertama yang dihasilkan oleh KIP. Dengan kerap terjadi di lembaga-lembaga publik selama ini. Pe- dengan aparat penegak hukum sehingga akan memu- membuat Undang-undang keterbukaan Informasi dapat slogan “Hak Anda Untuk Tahu” KIP merupakan lembaga nerapan peraturan ini membuat kantor-kantor pemerintah dahkan mereka saat berurusan atau berperkara dengan mencegah korupsi di Indonesia,” jelas Teten. mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-undang makin transparan, sehingga pelayanan publik semakin penegak hukum. Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) No.14 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Komisi baik karena tidak akan ada lagi pungutan liar dan seba- Modus kedua, biaya operasi penanganan yang di- Ahmad Alamsyah Saragih berpandangan bahwa ke- Informasi Pusat beranggotakan tujuh orang komisioner gainya. minta secara baik-baik atau dengan pemaksaan. Modus beradaan UU KIP perlu dihargai karena kini rakyat menda- yang merupakan pakar dan praktisi komunikasi. ketiga, adanya tawar menawar antara penyidik kepolisian, patkan jaminan hukum hak atas informasi. Keterbukaan Rencananya Komisi Informasi akan memberi waktu jaksa, dan penyidik kepolisian, jaksa, dan penyidik pe- mengandung arti pemerintah yang selama ini tertutup ber- tiga bulan kepada badan publik untuk menyiapkan stan- Mas Achmad Santosa gawai negeri sipil terhadap suatu kasus. baik hati membuka akses informasi. Pemikiran ini tentu dar operasional prosedur di lembaga masing-masing Ota melihat, ketiga modus tersebut dapat teratasi bertolak belakang dari gagasan Kebebasan Memperoleh berdasar petunjuk teknis yang disiapkan Komisi Infor- Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu jika ada keterbukaan informasi publik. Dia mencontoh- Informasi Publik yang merujuk pada penghargaan hak masi. Kemudian ada waktu transisi enam bulan untuk faktor kunci keberhasilan pemberantasan korupsi. Ang- kan informasi yang jelas mengenai biaya perkara, jenis rakyat atas informasi. menyiapkan kapasitas SDM dan pendukungnya. “Yang gota Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum sanksi, dan perkembangan proses atau status suatu lebih penting, bagaimana badan publik menentukan Mas Achmad Santosa mengatakan, tidak adanya keterbu- perkara bila dibuka ke masyarakat akan memudahkan Sanksi dan Pidana struktur pejabat pengelola informasi dan dokumentasi,” kaan lembaga-lembaga penegakan hukum menyebabkan mereka untuk mengetahui dan tidak terjadi praktik koru- kata Alamsyah. (Req) akses masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam psi dan manipulasi aturan. Mas Achmad Santosa mengemukakan tiga persoalan

48 49 REQTALK Volume 5/November 2010

Kemudian unsur Triatmaka terdiri dari tiga elemen rarti hanya jaksa yang bertugas di bidang intelijen saja Gabriel Mahal, S.H. (Senior Editor) yang merupakan karakter hakiki Kejaksaan RI, yakni yang memiliki sensivitas lima indra ini. Melainkan setiap tunggal, mandiri, dan mumpuni. Karakter tunggal menun- jaksa sebagai ksatria harus memiliki sensitivitas kelima pa pula Adhyaksa legal writing ini? Mungkin juk pada Kejaksaan RI sebagai satu-satunya institusi indra ini. Doktrin Indrya Adhyaksa memiliki karakter hen- Anda bertanya begitu ketika membaca judul negara yang mewakili pemerintah dalam urusan penga- ing (peka), nastiti (cermat), dan kerti (tuntas). di atas. Ya, ini nama khusus penulisan hukum dilan. Karakter ini juga merujuk prinsip satu untuk semua, Bidang Operasi memiliki doktrin khusus yang disebut yang saya sajikan dalam acara bimbingan bela- semua untuk satu (un pour tous, tous pour un). Artinya, Kritya Adhyaksa yang memiliki karakter akas (cepat), titis jar bagi 21 calon jaksa di Kejaksaan Tinggi DKI tindakan seorang jaksa adalah identik dengan tindakan (tepat), dan waskita (waspada). Sedangkan Bidang Pem- Jakarta, Kamis (15 April 2010). Bimbingan belajar ini ada- korps Kejaksaan RI. Demikian sebaliknya. Ini berarti keti- binaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya memiliki dok- lahA salah satu program yang bagus sekali di Kejaksaan ka seorang jaksa sebagai ksatria gagal melaksanakan tu- trin Upakriya Adhyaksa yang berkarakter asuh (mendidik), Tinggi DKI Jakarta. gas keksatriaannya, maka kegagalan itu jadi kegagalan asih (cinta kasih), dan asah (trampil). Dan Bidang Penga- Lalu, kenapa saya beri nama Adhyaksa legal writ- korpsnya. Ketika jaksa sebagai satria mengkhianati dok- wasan memiliki doktrin Anukara Adhyaksa yang berkarak- ing? Tentu bukan karena peserta bimbingan itu adalah trin dan sumpahnya, maka dia menciderai institusinya. ter tata (teratur), titi (teliti), dan tatas (tepat). calon jaksa. Ada alasan yang lebih mendasar. Saya selalu Sedangkan karakter mandiri menunjukkan bahwa Jika kita cermati doktrin dan subdoktrin tersebut di memandang jaksa itu sebagai penulis. Tetapi bukan sem- Kejaksaan RI itu terlepas dan tidak berada di bawah atas, nampak jelas bahwa jaksa sebagai “warrior of words barangan penulis. Jaksa adalah penulis yang saya sebut kekuasaan institusi lain, misalnya Kehakiman. Kejak- in the battle of law enforcement and justice” telah memiliki sebagai “warrior of words in the battle of law enforcement saan RI memiliki otoritasnya sendiri dengan kewenangan landasan filosofis yang jelas dan lengkap. Inilah jiwa dan and justice”. istimewa sebagai alat negara dan mewakili pemerintah karakter seorang jaksa sebagai satria. Ya, jaksa itu pejuang atau ksatria kata-kata dalam dalam penegakan hukum di bidang yudikatif. Kejaksaan Jadi, Adhyaksa legal writing itu tidak lain daripada pertempuran menegakkan hukum dan keadilan. Kata-kata RI juga merupakan satu-satunya institusi negara yang penulisan yang dibimbing, didorong, dimotivasi, dan di- itu adalah pedang sang pejuang atau sang ksatria. Seba- memiliki wewenang mengenyampingkan perkara, menun- inspirasi oleh landasan filosofis yang tercantum dalam gaimana seorang ksatria yang memperhatikan, menjaga, tut suatu tindak pidana ke pangadilan, dan melaksanakan doktrin dan subdoktrin Adhyaksa. Artinya, jaksa sebagai merawat, waspada, dan hati-hati dalam menggunakan putusan pengadilan. penulis – sebagai “warrior of words in the battle of law pedangnya, demikian seorang jaksa dalam menggunakan Karena kekhususan karakter ini seorang jaksa harus enforcement and justice” – akan selalu menghasilkan ADHYAKSA kata-kata sebagai pedangnya. Jika tidak hati-hati meng- mumpuni. Artinya mampu melaksanakan kewenangan tulisan-tulisan yang mengekspresikan jiwa, karakter, dan gunakan kata-kata, seorang jaksa bisa mati di medan yang diembannya secara tepat dan benar. Jaksa memiliki jati dirinya yang merupakan elemen-elemen dari doktrin pertempuran penegakan hukum dan keadilan. Kata-kata tugas yang luas, baik bersifat yudisial, maupun yudisial, dan subdoktrin itu. sebagai pedang itu bisa melukai dirinya. disertai dengan sejumlah kewenangan untuk melaksana- Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832), filsuf Karena itu, seorang jaksa harus tahu dan mengerti betul kan tugas-tugas diberikan kepadanya. Karakter tunggal, dan penulis terkenal asal Jerman, mengungkapkan, “[i]f setiap kata yang digunakan dan bagaimana mengguna- mandiri dan mumpuni ini merupakan karakter jaksa se- any man wish to write in a clear style, let him be first clear LEGAL kan kata-kata sebagai pedangnya. Seperti ksatria yang bagai seorang satria. Karena begitulah hakekat seorang in his thoughts; and if any would write in a noble style, tidak pernah berhenti berlatih menggunakan pedang- ksatria. let him first possess a noble soul” – jika seseorang ingin nya, demikian juga seorang jaksa. Tidak pernah berhenti Sebagai seorang ksatria dalam diri jaksa terdapat menulis dengan suatu gaya yang jelas, maka pertama- melatih dirinya dalam memahami dan menggunakan kata- unsur Trikrama Adhyaksa yang inheren dalam dirinya tama dia harus memiliki pikiran yang terang, jernih dan kata sebagai pedangnya. yang merupakan sifat-sifat mulia, yakni satya, adhy, bening; jika seseorang ingin menulis dengan suatu gaya Di samping itu, jaksa sebagai “warrior of words in the wicaksana. Satya berarti setia dengan tugas dan tang- yang mulia, maka pertama dia harus memiliki jiwa yang WRITING battle of law enforcement and justice” harus memiliki lan- gungjawabnya sebagai satria penegak hukum dan keadi- mulia. dasan filosofis yang merupakan spirit, karakter dan jati lan yang merupakan panggilan hidupnya, tetap dan akan Jaksa sebagai “warrior of words in the battle of law dirinya sebagai ksatria. Ini sama seperti Samurai yang selalu setia dengan sumpah dan doktrin yang merupakan enforcement and justice” selalu dituntut untuk menulis memiliki akar filosofis pada Buddhisme, Zen serta sedikit jiwa dan karakternya. Adhy berarti seorang jaksa itu bu- dengan gaya yang jelas (a clear style) dan gaya yang Confucianisme dan Shinto. Kita bisa baca ini dalam buku kanlah manusia kebanyakan. Dia jauh lebih baik, bahkan mulia (a noble style). Surat dakwaan, sebagai contoh, Hagakure: The Book of Samurai yang ditulis Yamamoto jaksa itu adalah seorang manusia yang memiliki kualitas merupakan suatu surat yang mulia. Sebab, pada bagian Tsunetomo. Kita juga bisa baca Miyomoto’s The Book of terbaik, baik kualitas intelektual, moral, maupun spiritual. atasnya selalu tertulis “Untuk Keadilan” (Pro Justitia). Five Rings. Wicaksana berarti seorang jaksa sebagai ksatria yang Bukankah “Untuk Keadilan” itu merupakan sesuatu yang Jaksa sebagai pejuang atau ksatria memiliki lan- tunggal, mandiri, mumpuni, setya, dan adhy, akan selalu mulia? Karena itu jaksa selalu dituntut untuk menulis den- dasan filosofis yang terdapat dalam doktrin Trikrama Ad- bijaksana dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab gan gaya yang jelas (a clear style) dan gaya yang mulia hyaksa. Doktrin ini jadi pembimbing, pendorong, sumber sebagai “warrior of words in the battle of law enforcement (a noble style). motivasi dan sumber inspirasi bagi jaksa sebagai “war- and justice”. Seperti diungkapkan Goethe, agar jaksa dapat rior of words in the battle of law enforcement and justice”. Di samping doktrin itu, yang merupakan jiwa dan menulis dengan gaya yang jelas dan mulia, maka per- Doktrin ini adalah spirit dan karakter jaksa sebagai ksa- karakter seorang jaksa sebagai “warrior of words in the tama-tama jaksa itu harus memiliki pikiran yang terang, tria. battle of law enforcement and justice”, terdapat juga sub- jernih nan bening, dan memiliki jiwa yang mulia. Pikiran Doktrin ini terbagi dari tiga unsur, yakni Catur Asana, doktrin untuk masing-masing bidang tugas dan tanggung yang bening, jernih, dan terang, serta jiwa yang mulia Triatmaka, dan Trikarma Adhyaksa. Dalam Catur Asana jawab. Bidang Intelijen memiliki doktrin Indrya Adhyaksa. itu hanya mungkin dimiliki seorang jaksa jika doktrin dan terdapat empat landasan yang memberikan dasar pijak Indrya ini umumnya diartikan sebagai mata Adhyaksa. subdoktrin Adhyaksa mendarah-daging dan menyatu dan dasar tindak jaksa, yakni Landasan Ideologis Pan- Menurut saya, bukan hanya berarti mata. Tetapi men- dalam pikiran, jiwa, dan kepribadiannya yang kemudian casila, Landasan Konstitusional UUD 1945, Landasan cakup lima indra, yakni: sparsa (contact), rasa (taste), diaktulisasikan dalam tindak tanduk, tutur kata, termasuk Struktural UU Kejaksaan RI, dan Landasan Operasional grana (smell), sabda (sound), chackshu (visual). Doktrin dalam penulisan yang mencerminkan jaksa sebagai “war- berupa KUHP, KUHAP, dan peraturan perundang-undan- ini menempatkan bidang intelijen sebagai sparsa, rasa, rior of words in the battle of law enforcement and justice”. gan lainnya yang jadi ranah operasional Kejaksaan RI. grana, sabda, chackshu dari Kejaksaan RI. Ini tidak be- (Req)

50 51 SOSOK Volume 5/November 2010

ini menyimpan kesan tersendiri. Memimpin dengan Ia selalu berusaha belajar dari “Kami juga punya kantin setiap pengalaman itu. hati kejujuran supaya mer- Menjadi Kajari tidak ada bedan- Tidak takut ya dengan mengelola usaha. Diperlukan manajemen yang Salah satu pengalamannya eka tidak perlu keluar profesional dan kepemimpinan yang paling menantang adalah yang kuat untuk membawa sewaktu menangani perkara hanya untuk makan atau semua staf mengejar tujuan korupsi yang melibatkan yang sama. “Sebagai pimpinan mantan pejabat di Probolinggo. saya harus selalu bisa meng- “Saat itu saya bertugas di Kejari minum. Pembayaran di- atur dan memanajemen semua Probolinggo dan dipercaya un- anak buah dan pekerjaan yang tuk menangani perkara korupsi ada. Untuk yang berhubungan pejabat. Mulai dari pul data, lakukan masing-masing dengan kasus atau perkara, penyelidikan, penyidikan semua setiap perkara saya sudah serba menegangkan. Saya menyiapkan sistem manajemen sempat diteror dengan hal-hal dengan jujur. Terbukti mulai dari Pratut, Tut hingga mistik yang di luar nalar. Na- penanganan perkara sampai mun karena yakin bahwa saya selesai,” ungkap Agus. benar dan berpasrah diri pada bahwa kesadaran mereka perlindungan Tuhan, akhirnya Dalam Pratut diupayakan untuk semua bisa berjalan lancar,” akan kejujuran sangat selalu dinamika kelompok, lanjut pehobi olah raga ini. setiap Jumat dilakukan per- temuan untuk membicarakan Saat mengungkap kasus tinggi, terbukti kantin ke- suatu kasus bila ada kendala korupsi di Jambi, pria yang atau kesulitan bisa dibicarakan Agus Budi Santosa, SH, MM, Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung: berulang tahun tiap 10 Januari bersama-sama. itu mengatakan sempat didemo jujuran sampai sekarang sebanyak dua kali, namun Dalam manajemen administrasi, itu tidak membuatnya gentar Kejaksaan Negeri yang terletak hingga akhirnya penanganan masih berdiri dan modal di kota pegunngan ini senan- Sidak di Pengadilan perkara terebut bisa berjalan tiasa mendahulukan adminis- dengan lancar. “Hukum harus serta keuntungannya se- trasi yang benar. “Kita cek satu selalu ditegakkan yang salah per satu bila perlu kita minta harus ditindak sesuai dengan pendapat dan telaah supaya esarnya perhatian masyarakat terhadap kin- untuk mengejar cita-cita nan mulia itu. Ia menetapkan ketentuan hukum tanpa pan- jangan sampai salah dalam erja Kejaksaan di era pasca reformasi men- langkah-langkah untuk mencapainya. makin bertambah,” dang bulu,” tegas Agus. administrasi.” dorong para Jaksa untuk bekerja dengan disi- plin tinggi dan profesional dalam menegakkan “Jabatan adalah amanah dari Allah SWT dan meru- Sebelum menjadi Jaksa, Agus sempat berprofesi Untuk kedisiplinan, di Kejari Temanggung tidak pernah hukum. Sebab kesalahan sekecil apapun saat pakan wujud kepercayaan pimpinan kepada saya. sebagai Lawyer. Apa yang membedakan profesi ada perpanjangan penahanan oleh Jaksa. “Saya tidak ini hampir tidak luput dari perhatian publik. Karena itulah saya selalu berusaha berbuat yang Jaksa dan Advokat? Mantan Kajari Bangko, Jambi ini mau ada tahanan-tahanan diperpanjang masa pena- terbaik,” jebolan Fakultas Hukum Ubara, Surabaya, B mengatakan, “Menjadi lawyer bebas, tidak terikat. hanannya, jangka waktu sekian hari selesai, segera Di atas panggung peradilan, Jaksa adalah pemeran uta- meyakinkan. Pertanggungjawabannya bersifat pribadi dan tergan- kita limpahkan ke pengadilan. Jadi, jika ada anak ma bersama para aparat penegak hukum lainnya seperti tung perjanjian dengan klien. Kalau di Kejaksaan kita buah yang meminta perpanjangan penahanan, itu pal- kepolisian, pengacara dan hakim. Tutur kata, gerakan Agus Budi Santosa muda memang bercita-cita men- harus betul-betul konstruktif, lebih hati-hati, lebih men- ing tidak saya sukai.” dan tindakan mereka menjadi amatan masyarakat jadi ahli di bidang hukum. “Waktu itu saya berpikir dahulukan peraturan dan rasa keadilan masyarakat. luas. Ketika terjadi kesalahan atau ketidakadilan dalam sarjana hukum itu banyak yang memerlukan, di setiap Jadi harus lebih profesional. Namun, tidak berarti jadi Untuk kesejahteraan keluarga besar Adhyaksa di proses peradilan, rakyat langsung menyalak. Seba- perusahaan ataupun instansi pemerintah pasti me- pengacara bisa semau gue dan tidak profesional.” Kejari Temanggung, tiap bulan pimpinan membuat ke- gaimana kita saksikan di era keterbukaan informasi saat merlukan,” kenang ayah tiga putri ini. Namun, seusai Sejak bergabung dengan korps Adhyaksa pada tahun bijakan pembagian sembako kepada semua karyawan ini betapa kinerja mereka menjadi sorotan banyak orang. studi di Ubara, Jaksa yang akrab disapa Agus ini men- 1988, Agus berkelana di berbagai daerah. Ia pertama dan Jaksa. Tantangan itu dapat dihadapi dengan kepala tegak kalau gaku tidak memiliki cita-cita spesifik untuk menjadi ahli kali bertugas di Kejari Surabaya. Kemudian dimutasi aparat bekerja profesional. hukum. “Semua mengalir saja, sesuai dengan disiplin ke Kejari Kalabahi di NTT (1993-95). Dari Kalabahi “Kami juga punya kantin kejujuran supaya mereka ilmu yang saya pelajari,” terang pria asli Surabaya ini. dipindah lagi ke Kejari Ruteng, Kabupaten Mang- tidak perlu keluar hanya untuk makan atau minum. Agus Budi Santosa, Kepala Kejaksaan Negeri Temang- Agus sudah bertahun-tahun menjadi Jaksa. Ia sudah garai (Flores, NTT) hingga tahun 2003. Dari Flores Pembayaran dilakukan masing-masing dengan jujur. gung, menyadari betul persoalan itu. “Saya harus men- bertugas di berbagai belahan Indonesia. Pengala- berturut-turut bertugas di Kejari Probolinggo, Kejari Terbukti bahwa kesadaran mereka akan kejujuran jadi jaksa yang berkualitas,” tukas kelahiran Surabaya mannya dalam menangani perkara sangat beragam. Sampang, Madura (2003-2007), Kejari Bangko, Jambi sangat tinggi, terbukti kantin kejujuran sampai seka- 50 tahun silam ini tentang visi hidupnya sebagai Jaksa. Namun, dalam menangani setiap perkara ayah dari (2007-2008), Kejati Makasar (2008-2009) dan saat ini rang masih berdiri dan modal serta keuntungannya Sebab itu, ia mengarahkan semua rencana hidupnya Via Sari Yuristin, Adar Aletiyanti dan Dian Puspitasari ditugaskan sebagai Kajari Temanggung, Jateng.

52 53 SOSOK SOSOK

semakin bertambah,” ungkap Agus, bangga.

Masalah umum yang kerap terjadi di lingkungan kejaksaan negeri di Jateng adalah kekurangan tenaga Jaksa. Dengan jumlah Jaksa delapan orang termasuk Kajari dan TU sebanyak 29 orang, dirasa kurang, karena jumlah kasus pidum saja yang harus ditangani rata-rata 20 kasus per bulan. HENGKY HENUK

“Sementara Jaksa yang aktif hanya lima orang dari segi usia. Belum lagi perkara korupsi yang memang MENGABDI DALAM kita pacu pada tahun-tahun lalu, namun itu bukan kendala untuk terus bekerja,” tegas Agus. KESEDERHANAAN Khusus perkara korupsi sesuai dengan program Jaksa Agung untuk optimalisasi perkara korupsi, Agus terus memacu jajarannya untuk menyelesaikan semua perkara-perkara yang ada di tahun 2009 sehingga di esungguhan meningkatkan kemampuan diri tahun 2010 semua kasus baru. secara total demi mengoptimalkan pengab- dian pada institusi terlihat jela dalam sosok “Alhamdulillah pada triwulan pertama ini kita sudah seorang Hengky Henuk, Jaksa Muda NIP melakukan tiga buah penyidikan dan sudah siap untuk 1966 0730 1989 031 001, Kepala Seksi Inteli- kasus yang lain, karena kami menargetkan di tahun ini jen Kejaksaan Negeri Kupang. bisa mengungkap kasus korupsi sebanyak-banyaknya dan semaksimal mungkin.” K Dalam suatu kunjungan singkat ke Kejaksaan Negeri Kupang baru-baru ini, penulis bertemu dengan sosok Pada tahun 2009 lalu Kejari Temanggung berha- Jaksa putra daerah yang mengabdikan seluruh hidup- sil mengungkap empat perkara korupsi di samping nya pada Kejaksaan. Semangat Adhyaksa tertanam perkara-perkara lain sisa tahun 2008 dan telah ber- dalam darah dagingnya, seakan membentuk energi hasil disidangkan semua. “Prinsip kami selalu bekerja yang tak terpadamkan untuk selalu memberikan yang melayani masyarakat sehingga kami berusaha untuk terbaik bagi Iembaga tempatnya mengabdi. tidak ada tunggakan perkara di tiap tahunnya.” Kejaksaan Negeri Kefamenanu. Kemudian ia menja- Memulai kariernya pada tahun 1989 sebagai karyawan bat Kepala seksi Pra Penuntutan pada Asisten Tindak Agus juga mendorong reformasi birokrasi di Kejak- Tata Usaha golongan I/B, level PNS paling bawah yang Pidana Umum Kejakti Nusa Tenggara Timur. Pada saan Negeri Temanggung sesuai cetak biru reformasi ditempuhnya dengan ketekunan dan kesabaran serta tahun 2006 ia mengemban tugas sebagai Kepala Seksi yang digulirkan Kejaksaan Agung. Reformasi itu senantiasa menambah pengetahuan dan kemampuan Intelijen Kejaksaan Negeri Kupang hingga sekarang. antara lain, dalam bentuk perampingan beberapa diri. Hendrik Henuk, sang ayah yang juga pensiunan jabatan struktural di eselon bawah. “Saya selalu karyawan Tata Usaha di Kejaksaan Tinggi Nusa Teng- Menyikapi maraknya kritik masyarakat terhadap kinerja menekankan kepada mereka agar jangan berkecil hati gara Timur, menjadi sumber inspirasi yang senantiasa Kejaksaan, Hengky berpendapat bahwa Kejaksaan karena hal itu merupakan konsekuensi dari reformasi memberikan kekuatan dan ketegaran dalam mengh- harus terus maju meski didera berbagai pemberitaan birokrasi. Sebaliknya, mereka harus selalu semangat adapi segala rintangan. yang memojokkan. Menurutnya, kondisi sekarang ini kerja. Mereka kami beri job, pekerjaan yang sesuai harus menjadi momen bagi Kejaksaan untuk memu- dengan kemampuan mereka. Volume pekerjaannya Hengky bertekad mengabdi lebih optimal pada Ke- lihkan kepercayaan masyarakat. “Kejaksaan harus pun tidak kami kurangi.” jaksaan, tidak hanya sebatas sebagai karyawan Tata tampil sebagai lembaga penegak hukum yang menjadi Usaha. Ia ingin sekali menjadi Jaksa, sehingga bisa dambaan masyarakat,” ungkapnya optimis. Hengky Untuk kedisiplinan sesuai dengan reformasi birokrasi, memberikan pengabdian lebih besar pada lembaga mengajak korps Adhyaksa bekerja keras untuk menun- setiap hari diadakan apel, setiap Jumat diadakan yang dicintainya itu. jukkan kepada dunia bahwa Kejaksaan bisa. senam dilanjutkan dengan pertemuan kelompok untuk membahas pekerjaan dan penanganan perkara serta Setelah telah meraih Pendidikan S1 pada tahun 1998, Pengalaman hidup Hengky seakan mengingatkan kendala-kendala juga pemecahannya. Hengky mengikuti berbagai tes dan persyaratan yang Korps Adhyaksa bahwa pengabdian pada lembaga sangat ketat untuk menjadi siswa Pendidikan Pemben- penegakan hukum ini harus dilakukan dengan totalitas Untuk saat ini kita sedang fokus dengan perkara tero- Khusus untuk perkara-perkara semacam teroris dan tukan Jaksa (PPJ) pada tahun 2001. Upayanya tidak dan sepenuh hati, dimulai dari meningkatkan kemam- ris yang telah disidangkan di PN Temanggung. Karena perkara-perkara yang mencuri perhatian masyarakat, sia-sia. Ia diterima sebagai siswa PPJ dan lulus. puan diri, mendidik diri sendiri sehingga mampu meng- teroris mendapatkan perhatian nasional bahkan dunia, Agus mengaku selalu melakukan sidak ke PN untuk abdi lebih optimal pada institusi ini. Ia mengabdi dalam maka personel yang ada kita fokuskan untuk penga- mengamati jalannya sidang. Penempatan pertamanya sebagai Jaksa di Kejaksaan kesederhaan. Req Negeri Kefamenanu. Tak berapa lama ia diangkat manan agar sidang bisa berjalan dengan lancar.” (req/marnie-kie) sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara

54 55 BEDAH KASUS Volume 5/November 2010

berlaku di perusahaan. berjalan cukup alot. Nur Kholim, kuasa hukum Selmy Berdasarkan kebijakan risalah RUPS luar biasa menerangkan, tim pengawas BI Cabang Bandung BPR KS, Selmy Kusuma Dewi Syamsudin salah satu bersikap arogan. Bahkan, tindakannya telah melukai komisaris berusaha menghimpun dana pihak ketiga. Se- perasaan penggugat dan cenderung mengabaikan bagaimana aturan yang telah digariskan, Selmy kemu- tugas maupun fungsinya sebagai tim pengawas BI dian membangun komunikasi dengan koleganya untuk Cabang Bandung. berinvestasi di BPR KS. Upaya itu berbuah manis. Selaku pengawas bukannya membina, tapi ter- Bahkan, hasilnya telah memberi tambahan pendapatan gugat 1 s/d 4 justru “melumpuhkan” kliennya dengan lumayan besar diluar gaji tetap setiap bulan. mewajibkan mengembalikan insentif yang telah diterima Atas prestasinya, BPR KS melalui akta RUPS Luar sejak tahun 2006. Sialnya, penerimaan insentif yang Biasa No. 13, Selmy pada 6 Maret 2008 di hadapan dinilai janggal itu membuat tergugat meminta penggugat Notaris di Bandung diangkat sebagai Komisaris Utama melakukan fit and proper test ulang bila ingin menempati terhitung tanggal 17 Februari 2008 s/d 17 Februari kedudukan sebagai komisaris. 2013. Namun, tiba-tiba muncul persoalan yang memak- sa dirinya mengundurkan diri dari kedudukan sebagai Gugatan dikabulkan komisaris utama. Dalam persidangan, pihak BI Cabang Bandung mela- Pemeriksaan bank lui kuasa hukumnya menyatakan, tim pemeriksa telah melakukan tugasnya sebagaimana diatur dalam pasal 29 Persoalan itu mencuat pada 5 Agustus 2009 ketika UU Perbankan. Tindakan pemeriksaan itu terkait dengan tim pengawas dari Bank Indonesia Cabang Bandung fungsi pembinaan dan pengawasan bank yang diemban melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan usaha PT. oleh BI Cabang Bandung. BPR KS. Tim menilai ada kejanggalan terkait kegiatan Perbankan, dalam menjalankan fungsinya, harus operasional bank yang dilakukan jajaran komisaris den- menerapkan prinsip kehati-hatian. Termasuk dalam gan menerima insentif. Sementara, risalah RUPS luar hal ini fungsi dan kedudukan Direksi maupun Dewan biasa tahun 2006 menyebutkan jajaran komisaris dan Komisaris yang mengawasi secara internal jalannya direksi secara sukarela menghimpun dana pihak ketiga perusahaan. Sebab itu, kedudukan penggugat selaku sesuai kebijakan perusahaan. komisaris akan rancu bila yang bersangkutan menjalan- Hasil pemeriksaan BI Cabang Bandung menilai tin- kan operasional perusahaan dengan menerima insentif. dakan Selmy tidak dibenarkan menerima insentif dalam Sementara, turut tergugat 2 (dua) melalui kuasa kedudukan selaku komisaris. Selanjutnya BI Cabang hukumnya, menyatakan, insentif diberikan bukan ber- Bandung melakukan serangkaian pertemuan dengan dasarkan kegiatan operasional. Sebagaimana risalah bank dan Selmy di kantor PT. BPR KS. Dalam per- RUPS luar biasa tahun 2006, dalam menghimpun dana temuan terakhir, Selmy memutuskan mengundurkan diri pihak ketiga bukan menjadi tugas pokok dan dilakukan sebagai komisaris utama PT. BPR KS dengan mengirim di luar jam kerja. Oleh karena itu, jajaran direksi maupun surat No 010/Dir/KS/XII/2009 ke Bank Indonesia. komisaris termasuk penggugat (Selmy) dalam menghim- PEMERIKSAAN KOMISARIS BPR KS Keputusan pengunduran diri itu dilakukan kar- pun dana pihak ketiga tidak menyalahi aturan dan ena Selmy merasa haknya dikangkangi dan kecewa kebijakan perusahaan. terhadap perlakuan BI Cabang Bandung atas dirinya. Putusan PN Bandung melalui Majelis Hakim yang Mengaku dizolimi, Selmy menunjuk Nur Kholim selaku diketuai Suprapto, SH. mengabulkan sebagian gugatan BERUJUNG DI MEJA HIJAU kuasa hukum untuk menggugat para pihak di Pengadi- pihak penggugat berupa ganti rugi materil senilai 717 lan Negeri Bandung. Pihaknya, selaku penggugat, men- juta rupiah. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis ha- Komisari Utama BPR KS menggugat Bank Indonesia Cabang Bandung gaku dirugikan baik moril maupun materil atas tindakan kim menilai bahwa telah terbukti ada unsur pemaksaan karena melakukan tindakan yang melampaui kewenangannya. tergugat maupun turut tergugat. terhadap penggugat untuk mengembalikan uang insentif Adapun pihak tergugat adalah karyawan/staf dan atau mengundurkan diri sebagai komisaris utama. bagian pengawasan BI Cabang Bandung sebagai ter- Pihak tergugat juga terbukti telah bertindak melampaui elesuan kondisi ekonomi nasional memaksa direksi dan komisaris. Untuk itu, jajaran direksi dan gugat 1 sebanyak 13 orang. Pengawas Madya Senior kewenangan dan kedudukannya selaku pengawas dan dunia usaha melakukan berbagai upaya komisaris diperkenankan menghimpun dana pihak ke- BI Cabang Bandung M. Kadir Ruruparang, sebagai ter- pembina. supaya tetap eksis. Salah satunya adalah tiga yang dilakukan di luar rutinitas tugas pokok dan di gugat 2 dan Sarwanto selaku Deputi Pemimpin BI Ca- Sementara Belly Harry Tjong, salah seorang ang- dengan memberdayakan sumber daya yang luar jam kerja. Kebijakan itu diambil semata-mata untuk bang Bandung sebagai tergugat 3 serta Iyang Ahmad gota tim kuasa hukum tergugat, saat dimintai keteran- ada seoptimal mungkin. Itulah yang dilakukan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada. Rizal selaku pimpinan BI Cabang Bandung sebagai gan, enggan berkomentar. Demikian juga, usai sidang PT. Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya (BPR Pemberian insentif didasarkan atas aktivitas yang sifat- tergugat 4. Gugatan yang dilayangkan ke PN Bandung saat dihubungi kembali melalui telepon selulernya KS).K Langkah ini ditempuh seiring dengan ketatnya ting- nya tidak mengikat dan bukan merupakan kewajiban. atas dasar adanya perbuatan melawan hukum yang dengan singkat menjawab, pihaknya belum memutuskan kat persaingan di bisnis jasa perbankan. Maka, bila tidak berhasil menghimpun dana pihak ketiga dilakukan tergugat 1 s/d 4 dan turut tergugat 1 dan 2, langkah hukum selanjutnya. Akankah sikap arogan tim Dalam risalah rapat umum pemegang saham yang bersangkutan tidak memperoleh insentif dan tidak yang telah menimbulkan kerugian atas dirinya. pengawas BI Cabang Bandung terulang kembali ? (RUPS) luar biasa tanggal 28 Februari 2006, BPR KS akan kena sanksi. Sementara, tim marketing tetap Dalam persidangan terbuka untuk umum majelis (req/db) memutuskan untuk memberikan insentif bagi jajaran bekerja seperti biasa sesuai dengan ketentuan yang hakim terlihat sangat berhati-hati dan persidangannya

56 57 BEDAH KASUS Volume 5/November 2010

Tak pelak, penetapan eksekusi itu mengundang surat ke Pengadilan Tinggi (PT) Bandung. Surat de- kontroversi dan mendapat sorotan beberapa kala- ngan No. 33/KAP-PERM/VII/2010 berisikan permohonan ngan termasuk LSM. Melalui rilis media, LSM Gera- perlindungan hukum atas pelaksanaan eksekusi tertang- kan Masyarakat Bawah Indonesi (GMBI), Jawa Barat gal 5 Agustus 2010 dalam perkara No. 24/Pdt/Eks/2010/ menuntut pemberantasan mafia peradilan dan mafia Put/PN.Bdg. Kemudian ditindaklanjuti dengan kembali tanah. GMBI mengancam akan melaporkan oknum yang berkirim surat ke Ketua MA RI tertanggal 2 Agustus 2010 terindikasi melakukan praktik mafia peradilan. untuk hal yang sama.

Eksekusi tertunda

Sebelum dilakukan pengosongan lahan, PN Bandung melalui surat No. W11.U1/2362/HT.02.02/VII/2010 mengundang instansi terkait. Kala itu dalam pertemuan ditentukan pelaksanaan eksekusi akan dilakukan tanggal 5 Agustus 2010. Namun, di lapangan eksekusi pengo- songan lahan tidak berjalan mulus karena dihadang penghuni dan sejumlah massa dari salah satu LSM. Penghuni bersama sejumlah massa menolak keras Eksekusi lahan di jalan Terusan Pasteur, pengosongan sambil membentangkan spanduk berisi Bandung menimbulkan pro kontra dan keg- kecaman. Situasi sempat memanas dan terjadi adu mulut aduhan hukum. Tanah bersertifikat hak milik antara petugas dengan penghuni serta massa yang berjaga-jaga di dalam lahan. Beruntung, kondisi ini dapat Kontroversi atas nama Itok Setiawan (IS) digugat Hj. Oyoh dikendalikan dan masing-masing pihak bisa saling mena- Ketua PT Bandung saat dikonfirmasi sedang sibuk Cs. yang mengaku sebagai ahli waris. Jauh han diri. Juru sita PN Bandung akhirnya mengurungkan menerima tamu dari Badan Pengawasan MA. Semen- tara, keterangan melalui surat yang dikirimkan ke PN hari sebelum putusan Kasasi, pemilik yang niat melakukan eksekusi pengosongan lahan itu. Ketika diminta tanggapan atas polemik eksekusi Bandung meminta klarifikasi sebagai tindak lanjut surat saat ini menempati telah melaporkan penggu- dikaitkan dengan perkara pidana atas objek yang sama, dari termohon eksekusi. Beberapa sumber menyebut- Eksekusi gat ke Polrestabes ndakwa AM dan Hj. Oyoh Joko Siswanto menyatakan di antara kedua perkara tidak kan, bila ada perkara pidana dan terkait perkara perdata, maka penetapan eksekusi bisa ditangguhkan. Namun, serta H. Otang Cs. dengan sengaja memakai ada hubungan. Bahkan, dengan merujuk hasil rapat kerja nasional MA Republik Indonesi tahun 2003, ia menegas- atas putusan Kasasi maka kewenangan ada di tangan surat palsu. Terdakwa diduga menggunakan kan tidak ada alasan menunda eksekusi. Meski ada Ketua PN Bandung dan tergantung bagaimana me- zegel Van Ned Indie 1 ½ G tahun 1936 ter- pengaduan kepada pihak berwajib terhadap penggugat nyikapinya. Di Atas Lahan Sementara, HM. Syarifuddin, Ketua Badan Penga- tanggal 10 Desember 1936 yang diduga palsu atas penggunaan surat palsu, hal itu tidak menghalangi pelaksanaan eksekusi. was MA menyebutkan eksekusi menjadi kewenangan sehingga menimbulkan kerugian pelapor. Bahkan, Joko Siswanto mengaku kesal atas pe- Ketua PN. Akan tetapi, jika dipandang perlu, maka KPT Hingga kini persidangan tengah berlangsung nundaan eksekusi lahan itu. Rencana eksekusi lanjutan Bandung bisa memberi masukan bila terkait perkara akan dilaksanakan usai Idul Fitri 2010. Bila gagal lagi pidana. Demikian halnya untuk perkara dimaksud, per- Sengketa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. mohonan penangguhan bisa dilayangkan ke Ketua MA akan ada tindakan. Tetapi, ia menampik untuk men- jelaskan tindakan yang dimaksud. “Lihat saja nanti,” Republik Indonesia. tampiknya dengan nda sedikit tinggi. Singap Panjaitan, kuasa hukum terdakwa AM dan Dugaan mafia tanah ksekusi lahan di jalan Terusan Pasteur, Bandung Put/PN.Bdg. Kemudian melalui surat No. W11.U1/2362/ Hj. Oyoh serta H. Otang Cs. dalam perkara pidana menimbulkan pro kontra dan kegaduhan hukum. HT.02.02/VII/2010 mengundang instansi terkait tertang- penggunaan zegel palsu atas objek sengketa, me- Kegaduhan hukum atas sengketa lahan di Jalan Tanah bersertifikat hak milik atas nama Itok Se- gal 12 Juli 2010 bertempat di PN Bandung guna berkoor- nilai seharusnya eksekusi bisa dilaksanakan. Sebab, Terusan Pasteur Bandung terus menuai kontroversi. tiawan (IS) digugat Hj. Oyoh Cs. yang mengaku dinasi menentukan waktu pelaksanaan eksekusi. dalam perkara No. 597/Pid.B/2010/PN. Bdg dan 598/ Beberapa kalangan menduga sengketa lahan dimaksud sebagai ahli waris. Jauh hari sebelum putusan Bak petir pada siang bolong, usai menerima surat Pid.B/2010/PN.Bdg yang dipersoalkan adalah zegel terindikasi adanya keterlibatan mafia tanah. Bahkan, Kasasi, pemilik yang saat ini menempati telah melapor- pemberitahuan pelaksanaan eksekusi pengosongan surat hibah tahun 1936. Sementara, bukti kepemilikan belum adanya putusan berkekuatan hukum tetap akan kanE penggugat ke Polrestabes ndakwa AM dan Hj. Oyoh itu, IS langsung meradang. Bagaimana tidak, pada saat berupa letter C Persil No. 200, kohir No. 662 tidak diper- makin membuka ruang bagi masuknya markus alias serta H. Otang Cs. dengan sengaja memakai surat palsu. membeli, tanah yang menjadi obyek sengketa itu telah masalahkan. makelar kasus yang merusak sendi-sendi keadilan di Terdakwa diduga menggunakan zegel Van Ned Indie 1 ½ bersertifikat. Bahkan, sebelumnya gugatan juga telah Pihak tergugat melalui kuasa hukumnya, Purnama tengah masyarakat. G tahun 1936 tertanggal 10 Desember 1936 yang diduga dilayangkan pihak yang sama (Oyoh Cs.), namun kandas Sutanto, menilai ada kejanggalan dengan eksekusi terse- Kini, para pihak hanya bisa menunggu, putusan PK palsu sehingga menimbulkan kerugian pelapor. Hingga dan diselesaikan melalui perdamaian. but. Bahkan, sebelum pelaksanaan eksekusi pihaknya perdata tidak terlepas dari putusan pidana atas obyek kini persidangan tengah berlangsung di Pengadilan Ne- IS merasa terzolimi dengan keluarnya putusan telah berkirim surat ke Kresna Menon (saat itu Ketua PN. yang sama dan akan menjadi bukti sebagai pemilik yang geri (PN) Bandung. Kasasi MA itu, terlebih lagi selaku pembeli beritikad baik Bandung) perihal permohonan penangguhan eksekusi sah atas lahan sengketa. Bahkan, berbagai rumor nyar- Tetapi, Hj. Oyoh pada 3 Juni 2010 mengajukan berdasar bukti kepemilikan berupa SHM. Saat ini IS tertanggal 26 Mei 2010. Namun, karena Ketua PN Ban- ing terdengar dugaan adanya indikasi kuat sekelompok permohonan eksekusi atas putusan Kasasi. Permohonan bersikeras mempertahankan lahan yang dibelinya dan dung saat itu harus mengikuti Lemhanas, kewenangan orang berada di belakang perkara ini. Benarkah kelom- ini dikabulkan oleh Joko Siswanto, Ketua PN Bandung melakukan upaya hukum luar biasa. Bahkan dirinya telah ada di tangan Waka PN Bandung. pok ini memilki dana tidak terbatas dan mampu mempen- (Saat itu sebagai Waka PN Bandung). Penetapan ek- berkirim surat ke berbagai pihak sebagai upaya untuk Meyakini ada dugaan tindak pidana terkait bukti garuhi proses hukum yang sedang berjalan? (Req/DB) sekusi dilakukan berdasarkan surat No. 24/Pdt/Eks/2010/ meminta perlindungan hukum. kepemilikan pihak penggugat, maka dirinya berkirim

58 59 FEATURE Volume 5/November 2010

Dua hari kemudian, Senin (13/8), Penyidik mengin- formasikan kepada Jaksa Penuntut Umum melalui tele- pon bahwa para terdakwa tidak mau minta maaf. Sikap itu dipertegas lagi dalam pertemuan tanggal 23 Agustus 2010 di mana pihak terdakwa tidak mau meminta maaf sebagaimana dikehendaki oleh korban. CURI ASAM Karena gagal melakukan upaya perdamaian, Kejari Situbondo melanjutkan proses hukum. Penyidik me- ngirim para tersangka dan semua barang bukti ke Kejak- saan. Selanjutnya JPU melakukan penahanan terhadap para tersangka. Penahanan itu juga dimaksudkan untuk memudahkan persidangan mengingat tempat tinggal BERAKHIR mereka jauh di pegunungan. Didakwa 7 tahun

Dalam persidangan kedua, Senin (20/9), JPU Ke- DI MEJA HIJAU jaksaan Negeri Situbondo, Nurkhoyin menuntut keempat terdakwa dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Menurut JPU, Foto: antarajatim.com mereka terbukti dan meyakinkan telah melanggar Pasal 363 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian. “Secara formil maupun ma- “Yang tua renta, muda, kurus, gemuk, sehat dan teriil unsur pencurian dengan mengambil hak orang lain sakit menderita HIV/AIDS, TBC, hepatitis dan penyakit sudah terpenuhi,” ungkap Nurkhoyin saat membacakan menular lainnya menjadi satu. Bahkan yang menjadi dakwaan. korban alias yang tidak bersalah sekalipun ada di sana,” Proses persidangan terhadap keempat terdakwa keluhnya. Kalau para tersangka dalam suatu perkara lebih cenderung menghindari pengadilan, yang ter- berlangsung lelet karena mereka tidak mengerti dan Hampir semua persoalan diselesaikan melalui jalur jadi di Situbondo, Jawa Timur justru sebaliknya. Para terdakwa justru menolak tawaran damai tidak biasa menggunakan Bahasa Indonesia. Mereka hukum dan berakhir di bui. Padahal, lanjut Patrialis, ba- sulit menyimak tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut yang difasilitasi aparat. Mereka lebih memilih proses mencari keadilan melalui jalur hukum. nyak perkara yang dapat diselesaikan di luar penga- Umum. Sebab itu, PN Situbondo menyediakan penerje- dilan, tanpa harus menggunakan pasal-pasal dalam Sementara perbuatan yang dituduhkan kepada mereka tidak seberapa beratnya. mah untuk mendampingi mereka selama mendengarkan undang-undang, dengan mediasi. “Ada banyak kasus dakwaan. yang pelakunya tidak pantas masuk penjara,” ujarnya Sesuai mendengarkan tuntutan, kuasa hukum para prihatin. terdakwa, Syam Cakrabirawa Wadia SH, menyatakan Patrialis menilai, selama ini para penyidik, jaksa tidak mau mengajukan eksepsi karena materi dakwaan dan hakim dalam menangani kasus hanya melihat hu- yang disampaikan JPU sudah jelas. Namun, karena kum semata-mata, tapi tidak pernah mempertimbangkan kondisi kliennya berusia tua — dan tuli— maka pihaknya faktor-faktor HAM, faktor sosial, kemiskinan dan lainnya. mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim agar Jadi, tidak ada rasa kemanusiaan. Akibatnya, hukum dalah Kamsu (75), Suryadi (35), Maryatin (28) sangkutan tidak bisa datang. Akhirnya, Ketua Majelis tidak ditahan di rutan melainkan dijadikan tahanan menjadi kejam. Para aparat penegak hukum harus mulai dan Sahiya (65) – semua masih satu keluarga Hakim, Panji Santoso, menunda pembacaan dakwaan rumah. Sebab itu, pihaknya mengajukan penangguhan mempertimbangkan konsep alternative dispute resolu- – menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga Senin (20/9). penahanan. tion, seperti pendekatan hukum adat. Situbondo, Jawa Timur. Mereka dituduh telah Namun, menurut Jampidum Hamzah Tadja, tugas mencuri satu karung buah asam milik tetangga Upaya perdamaian Resolusi alternatif utama penyidik dan Jaksa adalah menegakkan hukum. mereka, Masyani. Namun, para terdakwa menampik “Jaksa adalah melakukan penuntutan guna penegakan Atudingan itu. mereka mengakui bahwa buah asam itu Menurut Kasi Pidum Kejari Situbondo, Andi Kong- Persidangan tersebut menyedot perhatian pu- hukum. Tuntutannya macam-macam mulai dari huku- diambil dari pekarangan sendiri. goasa SH, sebelum diterbitkan P-21, Kepala Kejaksaan blik, karena berlangsung di tengah derasnya sorotan man percobaan, mengembalikan kepada negara (untuk Kejadian itu terjadi di Dusun Bendusa, Desa Jati- Negeri Situbondo telah mengupayakan perdamaian terhadap buruknya kinerja para aparat penegak hukum. kasus anak-anak) hingga masuk penjara,” katanya sari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo pada 9 antara saksi korban dengan para tersangka. JPU Nur- Mereka dituduh terlalu sibuk mengurus perkara-perkara kepada Requisitoire awal Oktober lalu. Juli 2010. Menurut laporan Maryani, pemilik asam, para khoyin SH, Sabtu (11/8) telah melakukan upaya damai. kecil, tetapi mengabaikan upaya menegakkan hukum di Mantan Jamwas ini tidak menampik perlunya terdakwa mengambil asam dengan masuk melalui pagar Upaya perdamaian itu dilakukan di Kejari Situbondo dan kalangan koruptor. penyelesaian perkara di luar jalur pengadilan. Tetapi, depan rumah dan membawa pulang ke rumah mereka difasilitasi oleh Penyidik Polsek Arjasa serta didampingi Menhukham Patrialis Akbar, misalnya, mengeluh itu baru wacana, belum ada dasar hukumnya. “Kami sendiri. anggota DPR H. Ahmad Busairi. karena sebagian besar penjara di Indonesia penuh tidak bisa melakukan sesuatu yang belum ada dasar Sidang pertama yang berlangsung pada Kamis Tetapi, pihak terdakwa tidak datang dan tidak mau sesak dijejali oleh para napi yang terlibat dalam perkara- hukumnya. Kami menyambut baik wacana itu selama (16/9) dengan agenda pembacaan dakwaan tidak dapat meminta maaf. Padahal, saksi korban Masyani yang perkara kecil. Kondisi sejumlah besar Lapas seperti dibakukan dalam undang-undang supaya penegakan dilanjutkan karena para terdakwa tidak didampingi diwakili Isnawandi hadir dan sudah membuat surat kandang hewan, kata dia. Yang seharusnya dihuni 1000 hukum tidak terabaikan,” tandasnya. Dalam konteks ini, Pengacara. Sebetulnya sudah ada Penasehat Hukum, pernyataan untuk tidak memproses masalah itu secara orang, terpaksa dihuni 3000 orang. Mereka berdesak- dakwaan JPU terhadap para pencuri asam di PN Situ- Syah Cakrabirawa Wadia SH, yang bersedia mendam- hukum asalkan para pelaku mengakui perbuatannya dan desakkan, mulut bertemu mulut, hingga tercium aroma bondo sudah tepat. (Req) pingi mereka dalam persidangan. Namun, yang ber- bersedia meminta maaf. tak sedap yang menyengat.

60 61 FEATURE Volume 5/November 2010

enjadi pemimpin tertinggi di sebuah institu- reka yang memiliki kualitas yang lebih baik, sehingga si, organisasi atau sekelompok masyarakat sang pemimpin dapat belajar dari kelompok itu karena pasti merupakan idaman, bahkan dambaan pemimpin adalah panutan. hampir setiap orang yang memiliki karier Kesimpulannya, seorang pemimpin tidak hanya – lebih lebih tepatnya, menggantungkan dapat melemparkan visi atau ide brilian, tapi juga nasib – di lingkungan tersebut. Ini penting terutama bagi harus dapat menuntun pengikutnya mencapai tujuan. merekaM yang melihat ukuran kesuksesan dari sudut Ia diharapkan dapat memberikan petunjuk dan perin- pandang jabatan, pangkat dan gelar akademis, bahkan tah secara efektif dengan penuh kearifan dan karisma tak jarang mereka bersedia mempertaruhkan apapun sehingga tidak terkesan seperti dictator. Oleh karena itu, demi mendapatkan pengakuan sebagai pemimpin. pemimpin dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan Apakah ada yang salah dengan hal tersebut? Tentu saja semua lapisan masyarakat. tidak. Refleksi atas masa depan adalah hak setiap indi- vidu yang tentu saja memiliki konsekuensi yang harus Pemimpin adalah pendengar yang baik dihadapi. Seorang pemimpin harus rela untuk mendengarkan Oleh R. Ayu Retno Kusumastuti Suryosumpeno Setiap orang adalah pemimpin siapapun tidak peduli dari lingkungan dan golongan manapun serta mengenai hal apapun entah itu berupa Maksud dari ungkapan di atas adalah untuk keluhan, ide, saran atau nasihat. menanamkan kebanggaan dan mendorong kualitas Mendengarkan tidak hanya berarti bahwa ia hanya Pemimpin adalah motivator setiap orang. Walaupun ada beberapa kelompok yang duduk terdiam seperti batu sambil sesekali mengang- yang handal meremehkan, karena mereka berpendapat bahwa guk-angguk. Tetapi, mendengarkan dalam arti yang kepemimpinan adalah subyek yang tidak dapat diper- sesungguhnya adalah secara aktif dengan bersikap Setiap orang berhak mendapat kesempatan untuk MENJADI lakukan secara sambil lalu. terbuka terhadap apa saja yang dikatakan, mempelajari membangun kehidupan sosial yang lebih baik. Seorang Menjadi seorang pemimpin masa kini bukanlah bahasa tubuh, mengajukan pertanyaan, memberikan pemimpin harus dapat bertindak sebagai pendorong dan perkara yang mudah. Mengapa? Karena dipundaknya umpan balik dan memberi ringkasan. Dengan demikian mentor yang sempurna ketimbang menjadi penghalang terpikul segunung tugas, tanggung jawab dan penghara- pengikutnya merasa dihargai oleh pemimpinnya. serta dituntut dapat mengambil tanggung jawab mem- PEMIMPIN ITU pan dari pengikutnya. Sejujurnya saya sepakat dengan Menjadi pendengar yang baik akan membentuknya bantu pengikutnya karena pemimpin adalah bagian dari John C. Maxwell yang berpendapat bahwa kepemimpi- menjadi individu yang tidak takut dengan perubahan, solusi. nan bukanlah persoalan gelar akademis, jabatan, walaupun perubahan sering diartikan dengan ketidak- Kepemimpinan adalah soal mengelola hati. Se- TIDAK MUDAH pangkat atau harta melainkan pengaruh dan aura untuk pastian. Namun perubahan, baik disengaja maupun orang Kaisar di China menyisakan kisah yang sangat mempengaruhi sekelompok orang yang tentu saja tidak- tidak, diharapkan atau tidak, pasti akan terjadi karena heroik dan mengharukan. Seorang prajurit yang men- lah bisa didapat dengan cara instan tapi lewat pendidikan hidup di dunia ini penuh dengan dinamika. jadi satu-satunya orang yang selamat dan hidup dari baik formal, nonformal maupun pengalaman hidup. peperangan mendapat pelukan erat dan mantel usang Seorang pemimpin di era ini dituntut memiliki nyali Pemimpin harus menguasai yang diselimutkan langsung oleh sang Kaisar. Si prajurit yang cukup besar untuk mengakui kesalahan, cerdas seni harmonisasi merasa terharu dan rela menjadi tameng saat pemimpin- untuk mengambil hikmah dari tindakan yang dilakukan- nya itu hendak terkena panah. Ia rela mati demi mem- nya dan memiliki mental yang kuat untuk melakukan Masalah bisa datang kapan saja. Penyebabnya bayar kebanggaan dan kehangatan yang didapatnya koreksi atas kesalahannya. Sebab pemimpin jenis ini terkadang tidak jelas. Namun, akibatnya akan sangat dari sebuah mantel usang. Sesungguhnya seorang selalu yakin bahwa kegagalan adalah peluang untuk me- merugikan dan jika tidak tertangani dengan baik akan pemimpin dapat memotivasi munculnya loyalitas dari mulai segala sesuatu dengan lebih baik lagi. Ini sejalan menyebabkan perpecahan. Banyak kesalahpahaman para pengikutnya dengan sesuatu yang sangat seder- dengan pendapat Eugene F. Ware bahwa Kemuliaan terjadi ketika permasalahan muncul dan kematangan hana. akan datang dari keberanian untuk memulai. jiwa serta kearifan seorang pemimpin dapat diukur dari Sekelumit tentang karakteristik pemimpin di atas caranya mengendalikan emosi dalam menyelesaikan hanyalah sebagian kecil dari standar ideal untuk seorang Pemimpin harus senantiasa belajar masalah. pemimpin. Tanpa berniat menakut nakuti pembaca yang Permasalahan sebenarnya merupakan hal yang memiliki cita-cita menjadi pemimpin, penulis sekedar Pemimpin yang baik senantiasa haus akan lazim terjadi mengingat setiap individu memiliki karak- ingin mengajak Anda untuk meningkatkan kualitas diri pembelajaran hingga akhir hayatnya. Karena tolok ter, temperamen dan cara berkomunikasi yang sangat hingga nanti layak disebut sebagai PEMIMPIN SEJATI, ukur terbaik sepanjang jaman adalah kualitas. Seorang berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Well… tidak mudah bukan? pemimpin harus dapat membuktikan bahwa ia memiliki diperlukan keterbukaan untuk saling menerima dan kualitas yang lebih di semua segi kehidupan daripada menanamkan nilai-nilai kebersamaan sehingga tercipta pengikutnya. Setidaknya ia dapat memanfaatkan me- kesatuan yang harmonis dan sinergis.

62 63 INSPIRASI Volume 5/November 2010

aharuddin Lopa adalah Putra kelahiran Ketika itu, mahasiswa boleh maju ujian kapan saja Mandar, Sulawesi Selatan, 27 Agustus asal sudah menguasai materi mata pelajaran- 1935. Orangnya cerdas dan lembut prib- nya. Mereka bisa mendaftar minta diuji. Ini karena adinya. Pembawaannya sederhana, polos jumlah mahasiswa masih sedikit. Semua ujian apa adanya serta gaya bicara yang khas dilakukan oleh Dosen dengan lisan, satu per satu. ‘ceplas ceplos’. Saya kenal dia dari dekat s ejak usia Mahasiswa wajib pakai dasi atau jas. Di seluruh In- Bmuda, pada saat kami sama-sama kuliah di Fakultas donesia tidak ada ujian tertulis untuk Fakultas Ilmu Hukum Universitas Indonesia Cabang Makassar di Sosial, kecuali Fakultas Kedokteran dan Fakultas Makassar (1955). Kebiasaan bersepeda berboncen- Teknik. Masing masing mahasiswa belajar sesuka gan setiap kali ke kampus Baraya, dengan senda hati. Ada yang memacu diri, ada yang seenaknya, gurau dan canda ria, menjadikan kami bergaul tanpa tergantung pribadi masing masing. Siapa yang rajin basa basi. kuliah dan menjadi ’kutu buku’ bisa cepat lulus. Baju lengan panjang kombinasi celana serba Di dalam mobil saya lapor bahwa Di antara teman kami putih, menjadi kegema- calon Kejati baru sudah dipersiap- seangkatan, Baharuddin rannya, karena setiap Lopa, Ahmad Paga, Andi saat dia harus siap kan penginapan di hotel terbagus. Hamzah termasuk yang menghadapi Prof. Mr Beliau menolak. Dia minta mengi- cepat lulus. Setelah Rickerk, Dekan Fakultas lulus Candidat II atau Hukum keturunan Belan- nap di rumah dinas saja, ”Agar Sarjana Muda Hukum da yang dikenal ’killer’ menghemat anggaran,” ujarnya. (1957) kami berpisah. oleh mahasiswa. Lopa Lopa praktek Jaksa di (panggilan akrabnya) daerah asalnya. Saya bersama Andi Hamzah menjadi Jaksa di Pati dan Andi Zaenal Abidin Jawa Tengah. Ia pernah adalah kesayangan Dekan, karena mahasiswa cer- menjadi Bupati Majene, Kajati Aceh, Pontianak dan das dan berani menghadapi Guru Besar Asing atau Sulawesi Selatan dan Staf Ahli Menteri Kehakiman. ’dosen terbang’ yang saat itu banyak datang dari Terakhir oleh Presiden Gus Dur jaksa yang tidak Jakarta a.l Prof Dr Sumitro, Prof Prayudi, Prof Paul mengenal warna lain kecuali hitam putih itu diang- Mudigdo, dari Surabaya Prof Kusnu, dari Belanda kat menjadi Jaksa Agung untuk membersihkan Prof Wertheim, bahkan Prof Toin Bee, ahli sejarah nama baik dan meningkatkan kinerja korps Adhyak- dunia datang dari London (1956). sa. Dapat dipastikan tidak semua pejabat simpati Prof. DR. BAHARUDDIN LOPA SH pada langkah Lopa dalam pemberantasan korupsi, Di antara para dosen, Drs Wolhof dan Prof Mr Drs terutama mereka yang tidak konsisten pada janji Ernst Utrecht termasuk dosen santai. Lopa dan dan sumpah jabatannya. YANG SAYA KENAL saya dekat dengan Utrecht. Dia Belanda keturunan Oleh Djokomoelyo* Ambon. Kami akrab karena pada saat memberi Saat Baruddin Lopa datang bertugas di Aceh kuliah penampilannya santai. Dia sering pakai san- (1971), saya sebagai Asisten Pembinaan Kejati dal tidak bersepatu, suka bergurau dengan contoh Aceh, dengan seragam dinas menjemput calon kasus yang aktual mudah dicerna. Kajati baru itu sekaligus teman lama. Di lapangan

64 65 INSPIRASI Volume 5/November 2010

terbang Blang Bintang Banda Aceh, saat turun dari Awalnya pengusaha heboh, termasuk koperasi- pesawat, dia menyapa dengan cara khasnya, agak koperasi milik Angkatan. Panglima Kodam Iskandar teriak, dengan logat Makasar, ”Hai Djoko, kau di Muda Brigjen Teuku Hamzah setelah menerima sini? Saya dengar kau pindah jadi tentara, bantu laporan beberapa Dandim, Jenderal yang sangat saya dih.” berwibawa itu langsung memerintahkan Pakehdam Baharuddin Lopa adalah sosok – Perwira Kehakiman Kodam – Kolonel Mohammad aparat penegak hukum yang Saya tersenyum sambil sikap sempurna menghor- Haji, agar menemui Kajati Baharuddin Lopa, untuk bekerja keras dan taat beribadah. mat bersama penjemput lain, walau sudah kenal berunding mencari jalan keluar yang ’sejuk’. baik – tetapi merasa sebagai anak buah – saya Kepergiannya setelah beribadah harus disiplin, menghormat sesuai aturan ’Bin- Pakehdam yang juga menantu Mayor Jenderal umroh adalah ibadah terakhir yang persjak’ atau Bimbingan Personil Kejaksaan. Di (Tituler) Abu Daud Bereuh (mantan pemberontak) dalam mobil saya lapor bahwa calon Kejati baru akhirnya sadar dan setuju, bahwa barang milik sekaligus merupakan perjalanan sudah dipersiapkan penginapan di hotel terbagus. oknum ABRI yang jumlahnya tidak banyak dan ada pungkasan. Beliau menolak. Dia minta menginap di rumah dinas suratnya, diloloskan, sedangkan barang satu kapal saja, ”Agar menghemat milik pengusaha yang anggaran,” ujarnya. tidak ada dokumennya, disita, diproses hukum, Serah terima jabatan Ka- ”Yaa beginilah Pak Djoko nasib dirampas untuk negara, beberapa tempat. Orangnya keras, disiplin dan di- ”Ketika Baharuddin Lopa menjadi Kajati Kalimantan jati Aceh dengan pejabat saya. Selama kasus saya diproses, dilelang, hasilnya dise- segani anak buah. Ismail berani mengangkat orang Barat, saya bersinggungan dengan Ismail Saleh. lama Mohammad Salim tor ke kas negara. Baik ’kuat’ ini menjadi staf ahlinya. Dia mengenal Jaksa Waktu itu Kepala Dolog Kalbar dituduh korupsi. SH berlangsung khidmat. saya masih belum menjadi narapi- Pangdam, Kapoldam yang berkepribadian langka ini, keras tapi lembut Saya lihat manusia yang namanya Baharuddin Pak Salim menerima dana, saat saya ditahan di LP Cipi- Gubernur serta ang- budinya. Dia berhasil menertibkan para hakim dan Lopa ini keras sekali,” tulisnya. mutasi promosi sebagai gota masyarakat yang pejabat Lembaga Pemasyarakatan. Kajati di Medan. Dalam nang, saat dia melihat saya sedang melaporkan adanya Baharuddin Lopa memeriksa para penyalur beras briefing-nya kepada telpon pakai HP, dia langsung penyelundupan tersebut Contoh yang nyata, saat saya mengadakan pene- karena naiknya harga beras di Kalbar. Beberapa dari para Asisten dan para merasa puas, kar- litian ke LP Nusakambangan, untuk kasus Tommy mereka ditahan. Sebagai Kabulog Bustanil risau. Kajari, dicanangkan memerintahkan kepada kepala LP ena mereka kebagian dan Bob Hasan yang saat itu menghuni LP ”Teman-teman mengatakan Baharuddin Lopa orang bahwa pada minggu per- Cipinang, agar saya dipindah ke premi, imbalan jasa dari Batu. Bagaimana galaknya Lopa diceritakan oleh yang keras dan jujur. Rumahnya sederhana. Karena tama harus sudah bisa pemerintah atas jasa- Mohammad (Bob) Hasan kepada saya. ”Yaa be- kejujurannya, dia tidak mau kompromi dan tidak ada menguasai peta lokasi Nusakambangan.” jasanya. Kajati resmi ginilah Pak Djoko nasib saya. Selama kasus saya toleransi atas penyelewengan yang terjadi.” penyelundupan di Aceh, (Bob Hasan) menyerahkan premi dari diproses, saya masih belum menjadi narapidana, bulan kedua sudah harus pemerintah tersebut saat saya ditahan di LP Cipinang, saat dia melihat Sebagai Kabulog Bustanil meminta Ismail Saleh selesai mengunjungi kepada yang berhak, saya sedang telpon pakai HP, dia langsung meme- untuk memindahkan Baharuddin Lopa dari Kalbar. semua daerah kabupaten. Sambil berkunjung ke yakni mereka yang membantu informasi sampai rintahkan kepada kepala LP Cipinang, agar saya Tapi, Menkeh tidak mau begitu saja memindahkan Bupati biasanya kedatangan Kajati selalu diterima terbongkarnya kasus tersebut, dan diumumkan di dipindah ke Nusakambangan.” anak buahnya. Beliau malah menawarkan untuk Muspida setempat sebagai penguasa daerah, di surat kabar. memindahkan juga Kabulog Kalbar. Akhirnya, di- samping mengecek apakah Kajari akrab atau tidak Pejabat Tinggi Depkeh yang sederhana itu tinggal sepakati Lopa dan Kabulog dipindah dari Kalbar. dengan anggota Muspida lain. Saya pernah terkejut karena sudah pindah tugas di rumah angsuran, persis di sebelah penjara wa- Bustanil penasaran dengan sosok Baharuddin sebagai Asisten Pengawasan di Manado (1972), nita Pondok Bambu. Tak ada perabot yang mewah, Lopa. Dia berusaha mengenalnya. Pertemuan itu Kajati melihat banyak pengusaha melakukan di luar dugaan menerima kiriman dana premi dan bahkan ada wartel di bagian depan rumahnya, terjadi pada saat makan siang dalam Rapat Jaksa perdagangan barang antar pulau yang dibawa dari jasa saat menjadi pimpro pembangunan kantor untuk tambahan income keluarga. Tinggi se-Indonesia. ”Astaga, ternyata Lopa itu Sabang atau pulau-pulau lain atau oleh inang-inang Kejati Aceh. Rejeki nomplok sebesar Rp 150.000 orangnya halus, tidak segalak tindakannya. Kulit- ke Medan. Barang-barang itu umumnya tanpa di- kami syukuri. Memang begitulah ketelitian admin- Disegani nya bersih dan rapih,” kenang Bustanil. lengkapi dokumen. Dengan kedok usaha koperasi. istrasi Pak Lopa, terutama terhadap kebijaksanaan Kajati Lopa memerintahkan agar semua barang keuangan Negara. Sebelum Lopa menjadi Jaksa Agung, para peja- Ketika menjadi Dirjen Pemasyarakatan, Baharud- di atas truk diperiksa, sampai-sampai trukk bahan bat negara, termasuk keluarga Cendana, segan din Lopa punya kiat khusus untuk meningkatkan bakar pun diperiksa, karena pernah digunakan Ismail Saleh, Mantan Jaksa Agung, saat menjadi bahkan takut kepadanya. Mantan Kabulog Bustanil citra Lembaga Pemasyarakatan. Misalnya, para untuk penyelundupan kain. Barang yang tidak jelas Menteri Kehakiman justru senang melihat cara Arifin dalam buku ”70 tahun H Ismail Saleh SH” koruptor kakap dan napi khusus yang kaya raya langsung disita. kerja Baharuddin Lopa saat menjadi Kejati di menulis pengalamannya bertemu dengan Lopa. dipindahkan ke Nusakambangan. Kebijakan itu,

66 67 INSPIRASI Volume 5/November 2010

antara lain, dimaksudkan untuk memberikan efek Pada hari-hari terakhir hidupnya di Arab Saudi, jera dan membuat mereka lebih tenang menjalani dia melakukan serangkaian kegiatan seusai serah masa hukuman. Di samping itu, napi-napi seperti terima jabatam sebagai Duta Besar di Riyadh. Ia ini dapat beramal untuk sesama napi maupun LP. bersama istri dan rombongan Kedubes menempuh Tommy Suharto dan Bob Hasan, misalnya, dapat perjalanan darat selama delapan jam ke Mekkah memberdayakan napi-napi lain selama berada di pada 28 Juni 2001 untuk ibadah Umroh di Masjidil LP Nusakambangan. Haram. Seusai sholat subuh di Masjidil Haram kee- sokan harinya, mereka kembali ke Riyadh, lagi-lagi Karakternya yang bersih dan berani, yang tidak lewat jalur darat. Setibanya di Riyadh, Jaksa Agung mengenail warna abu-abu, kecuali warna hitam ini mual-mual, kemudian dirawat di RS Al Hamadi. atau putih, sangat cocok dengan gaya kepemimpi- Pada tanggal 3 Juli 2001 pukul 18.00 waktu setem- nan Presdien . Sebab itu, pat atau pukul 22.00 WIB, Jaksa Agung Baharuddin Baharuddin Lopa diangkat menjadi Jaksa Agung Lopa (66) wafat akibat gangguan pada jantungnya menggantikan . Ada bebe- (Kompas, 4/7). rapa perkara besar yang mencuat selama masa kepemimpinannya di Kejaksaan Agung, seperti Itulah akhir dari perjalanan hidup Jaksa Agung Bulog Gate dan Brunnei Gate. Selain itu, dalam Baharuddin Lopa yang berkarya selama 40 ta- rentang waktu relatif singkat, Lopa berhasil meng- hun mengabdikan diri untuk penegakan hukum di gerakkan Kejaksaan untuk melarang Marimutu Indonesia tanpa kenal lelah. Kepergiannya setelah Sinivasan berobat keluar negeri, mengancam beribadah umroh adalah ibadah terakhir yang seka- Sjamsul Nursalim yang berada di Jepang, men- ligus merupakan perjalanan pungkasan. gajak pulang Prayogo Pangestu yang berobat di Singapura, menuntaskan kasus korupsi Ketua DPR ______Akbar Tandjung dan Nurdin Halid. ___ *Penulis adalah Riset Professor, mantan Penase- Baharuddin Lopa adalah sosok aparat penegak hat Jaksa Agung. hukum yang bekerja keras dan taat beribadah.

Ya...Allah... Jauhkan Bangsa Kami Dari Korupsi...

68 69 ETALASE Volume 5/November 2010 New Honda Freed

Dell Adamo XPS

Selang setahun peluncuran perdana Honda Freed, PT Honda Prospek Motor kembali meluncurkan varian terbaru mobil MPV ini. Tampil dengan konsep fully automatic, New Honda Freed menyasar keluarga modern yang tidak hanya mementingkan fungsi mobil sebagai kendaraan penumpang, tapi juga yang memiliki perhatian terhadap kemewahan, keamanan, kenyamanan serta sifat adaptif terhadap teknologi tinggi. Dibanding generasi sebelumnya, New Honda Freed mengalami perubahan pada desain eksterior. Tambahan tailgate spoiler membuat tingkat aerodinamika Freed baru semakin baik sekaligus memberi kesan sporty. Tambahan lain berupa Power Rectractable Door mirror (kaca spion yang begerak otomatis) yang juga dilengkapi dengan lampu signal belok.

Ingin mengetik sekaligus membuat orang di sekitar Anda berdecak kagum tiada henti? Laptop buatan Dell ini agaknya cocok jadi pasangan Anda. Dell Adamo XPS, demikian namanya, adalah Kabin New Honda Freed terkesan lebih lega. Itu karena MPV ini sebuah komputer jinjing paling tipis di dunia. Bayangkan, tebalnya hanya 9,9 mm. Disainnya juga menerapkan desain walk trough cabin serta menempatkan King & Queen Seat di baris kedua. cukup menarik, tidak seperti laptop kebanyakan. Dell Adamo XPS punya semacam dudukan yang Komposisi bangku tersebut dirancang untuk memudahkan komunikasi membuat keyboard tidak sejajar dengan permukaan meja, melainkan sedikit terangkat pada dan perpindahan penumpang di seluruh baris dalam kabin. sisi dalamnya. Ini membuat posisi tangan lebih nyaman saat mengetik sekaligus menghilangkan Selain itu, bangku baris ketiga dapat dilipat sehingga memberikan pemakaian kipas. Pemakaian baterei pun jadi lebih hemat. kapasitas kargo 672 liter yang setara dengan empat tas golf besar. Sementara pada sisi paling depan, New Honda Freed mengusung Disain tipis bukan berarti kemampuan juga tipis. Dell Adamo XPS memanfaatkan OS Windows konsep open café dengan menciptakan desain dashboard bertingkat yang tak hanya member kesan luas tetapi juga praktis dalam berbagai 7 yang beroperasi sempurna karena dukungan 4GB memori, 2GHz Intel Core Duo dan hardisk keperluan. Pada dashboard juga terpasang audio sistem yang dilengkapi bekapasitas 256 GB. Pengaplikasian WI-FI 802.11 membuat transfer data lebih cepat. dengan USB Port dan iPod Connector. Bagaimana dengan display-nya? Jangan khawatir, layar 13 inchi Dell Adamo XPS memiliki kedalaman Dengan fitur-fitur baru, New Honda Freed dijual dengan harga tidak warna yang memukau. Dengan aspek rasio 16:9, Anda dapat mendapatkan pengalaman yang unik jauh beda dengan model sebelumnya, yaitu 258,5 juta untuk tipe saat menonton film kesayangan melalui laptop ini. Power Sliding Door (PSD) dan 238 juta untuk tipe non PSD.

70 71 ETALASE Volume 5/November 2010

Sony Ericsson Vivaz™ dan Vivaz Pro™: Blackberry Berikut Spesifikasi Blackberry Torch 9800: User Interface Baru • 2G-GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 Torch 9800 • 3G-UMTS 850 / 1900 / 2100 /800 • Dimensions H/W/D - 111 x 62 x 14.6 mm Kalau Anda pengguna ponsel Sony Ericsson Vivaz dan Vivaz Pro, ada kejutan • Model: BlackBerry Torch • Network: Quad band GSM/HSDPA baru bagi Anda. Gadget itu, sejak September 2010, setiap produk ponsel varian • BlackBerry 6 OS tersebut telah bisa menikmati user interface SPB Mobile Shell baru. • 3.2-inch color display • Screen resolution of 480 x 360 pixels • QWERTY keyboard - Optical trackpad Fitur user interface baru yang bisa disesuaikan ini mengoptimalkan penggunaan - Proximity sensor for auto turn-off Sony Ericsson Vivaz dan Vivaz Pro dengan menggabungkan kekuatan Symbian • 5 mega pixel camera with zoom • Flash light/Auto focus dengan user interface berbasis sentuhan terbaik di kelasnya untuk memberikan • Music player with 3.5 mm headset jack pengalaman unik dan cepat kepada konsumen. Ini menandakan solusi user • Video player with recording • 512 MB RAM/512 MB Flash/4 GB Flash interface pertama yang dapat disesuaikan yang diciptakan oleh SPB Software • Up to 4 GB through MicroSD untuk Symbian. • Facebook/ Twitter MySpace • YouTube • Mobile instant messaging Sony Ericsson Vivaz dan Vivaz Pro merupakan bagian dari keluarga ponsel • Bluetooth 2.1 with A2DP stereo Laju Blackberry semakin tidak tertandingi. Salah satu produk • GPRS-Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps pintar menghibur besutan Sony Ericsson. Menggabungkan rekaman video teranyarnya adalah Blackberry Torch 9800, yang diklaim • EDGE-Class 10, 236.8 kbps • 3G-384kbps berkapabilitas HD dan filosofi desain lekuk tubuh manusia dari Sony Ericsson, sebagai smartphone tercepat di dunia saat ini. Seri Blackberry • Wi-Fi 802.11b/g/n/3G alat ini memungkinkan pengguna menangkap momen-momen spontan dalam Torch 9800 memiliki fitur-fitur yang belum ada pada model- JAVA-Yes, MIDP 2.0 model sebelumnya. Torch adalah Blackberry pertama yang - Social feeds video kualitas tinggi dan meng-upload-nya untuk berbagi dengan teman. - BlackBerry maps mengaplikasi konsep slide. - Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF) Selain sepenuhnya touch screen, Torch juga memiliki keypad - Media player MP3/WMA/eAAC+/FlAC/OGG player qwerty. Ini dimaksudkan untuk membuat pengguna semakin - Video player MP4/WMV/H.263/H.264 - Organizer Sony cybershot DSC TX-9 merasa nyaman ketika memanfaatkan produk ini. - Voice memo/dial • Video playback and streaming Torch telah mengaplikasi OS Blackberry 6. Sistem operasi baru • 1300 mAh Lithium battery • Talk time 5.5 hrs ini menawarkan desain visual yang sangat baik, termasuk di • Stand by: 17 days dalamnya web browser berbasis WebKit terbaru. • Weight 161.1 gm

Downtube Mini

Penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi menjadi perhatian semakin banyak orang belakangan ini. Mobilitas kendaraan bermotor Sony memanjakan para pencinta fotografi amatiran dengan meluncurkan seri kamera terbaru, Sony Cybershoot DSC yang jumlahnya sudah sangat banyak telah menimbulkan masalah TX-09, yang mengedepankan 3D Sweep Panorama yang canggih dan unik. polusi dan kemacetan. Banyak waktu yang terbuang akibat kemacetan. Fitur 3D Sweep Panorama adalah perpaduan isweep panorama yang mampu menyatukan gambar secara terus- Selain itu, knalpot-knalpot kendaraan bermotor menyemburkan gas beracun yang merusak kesehatan. menerus selebar 224 derajat dalam bentuk 3d yang memungkinkan Anda menghasilkan sebuah gambar 3 dimensi. Kalau Anda penggemar sarana transportasi yang murah dan ramah Dengan menggerakkan kamera mengitari sebuah scene, pengguna dapat mengambil beberapa gambar yang lingkungan ini, produk sepeda lipat Downtube mini patut masuk kemudian diproses oleh kamera menjadi satu gambar 3d. Unik, bukan? dalam referensi Anda. Downtube Mini adalah jenis sepeda lipat yang Hebatnya lagi, hasil image 3 dimensi itu dapat Anda saksikan pada TV 3D keluaran Sony. cukup ringan. Beratnya hanya 14, 7 kg. Namun, sepeda ini mampu Kamera kecil ini juga memiliki fitur-fitur menarik lain yang patut dijajal. Selain 3d sweep panorama, TX9 menghasilkan membawa beban hingga 135 kg. Itu karena produk ini menggunakan gambar beresolusi 12 megapixel yang tajam dan halus. Itu semua berkat kombinasi aplikasi sensor gambar Exmor rangka berbahan alumunium yang sangat ringan. Jika dilipat, ukuran sepeda ini hanya 4’ 9” - 6’ 2”. Ketinggian batangnya dapat R CMOS, system superior auto exposure mode, background de-focus, autofocus mode, natural flash, dan seleksi disesuaikan dengan tinggi pengguna serta batang faceplate alloy warna background. TX9 juga mampu menghasilkan video berkualitas HD 1920x1080 (60i). Aplikasi layar sentuh yang dapat dilepas. Dengan rantai dan jari-jari dari Stainless Steel, LCD dengan ukuran 3.5inch membuat pengguna dapat menjalankan fungsi kamera dengan nyaman. di jamin produk ini tahan karat sehingga dapat dimanfaatkan pada TX9 hanya dalam 3 warna; merah, silver dan hitam. Dengan kisaran harga 4 jutaan, kamera kecil namun canggih ini lingkungan basah. sudah bisa Anda temukan di pasaran sejak September 2010.

72 73 LENSA Volume 5/November 2010

PELEPASAN HENDARMAN SUPANDJI SEBAGAI JAKSA AGUNG

74 75 LENSA Volume 5/November 2010

PASAR SENI ITB 2010

SEMINAR SEHARI: CRIMINAL JUSTICE SYSTEM DI NEGARA HUKUM INDONESIA

76 77 Volume 5/November 2010

REQuisitoire adalah majalah penegakan hukum dan keadilan yang membawa citra baru penegakan hukum di Indonesia.

Majalah REQuisitoire terbit setiap bu- lan, menyajikan beragam informasi hu- kum yang dapat menjadi referensi anda.

Formulir Berlangganan

Mohon dikirim Requisitoire untuk atas nama : Periode Harga Normal Disc Stl Disc Nama : 6 bln Rp. 288.000,- 10% Rp. 259.200,- Alamat : (6 edisi)

1 tahun Rp. 576.000,- 20% Rp. 460.800,- (12 edisi) Tlp. : e-mail : Mulai berlangganan: SPECIAL PROMO: Edisi s/d Bonus T-Shirt Menarik Mohon dilengkapi dan dikirim melalui fax disertai bukti transfer. untuk langganan Majalah akan dikirim setelah kami terima bukti pembayaran Anda. 1 tahun *** Untuk pelanggan di luar Jakarta dikenakan ongkos kirim

Sirkulasi Majalah Requisitoire : Eko & Ivie email: [email protected] Graha Pena Lt. 8 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Telp. 021-53670958, Fax. 021-53671658 Jakarta Selatan 12210

78 79 80