Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu Pada Pengolahan Masakan Daerah Jawa Tengah

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu Pada Pengolahan Masakan Daerah Jawa Tengah PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU PADA PENGOLAHAN MASAKAN DAERAH JAWA TENGAH PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Disusun Oleh : KARLINA 08512131001 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 LEMBAR PERSETUJUAN Laporan Proyek Akhir yang berjudul “Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu Pada Pengolahan Masakan Daerah Jawa Tengah” ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan. Yogyakarta, 26 Juli 2011 Dosen Pembimbing, Purwati Tjahyaningsih, M.Pd NIP. 19490805 197803 2 001 ii iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Karlina NIM : 08512131001 Program Studi : Teknik Boga DIII R Judul Proyek Akhir : “Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu Pada Pengolahan Masakan Daerah Jawa Tengah” Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Tugas Proyek Akhir ini benar- benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Apabila peryataan ini tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Yogyakarta, 26 Juli 2011 Yang Menyatakan, Karlina NIM. 08512131001 iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : “Open your eyes, your mind, your heart, yaur hands and change your life” “Kunci sukses dalam hidup adalah melakukan apa yang kita lakukan pada saat ini” “Hidup itu membutuhkan kerjasama, kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, dengan kerjasama sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin” “Menyesali masa lalu adalah kesedihan mencemaskan masa depan adalah kegelisahan berbuat yang terbaik untuk saat ini adalah kegembiraan” Persembahan : “Allah Sang Maha Pencipta yang menciptakan karlina dengan penuh cinta dan kasih” “Almamater q tercinta,,,,,,,,” “Kedua orang tua ku yang selalu berdoa untuk kesuksesan ku dimasa depan dengan penuh sabar dan tawakal” “Keluarga besar Yayasan Aulia yang telah membesarkan dan mensuport ku dengan penuh kasih” “Teman-teman tercinta Faras, Dewi, Itha, Mia, Vita, mbk Ika, Ida dan Gladia yang selalu mendampingi ku dalam suka maupun duka dengan penuh rasa sayang” “Dosen-dosen yang senantiasi memberikan banyak ilmu yang berharga kelak di masa depan dengan penuh sabar dan kasih ” “Teman-teman D3 Reguler 2008, terimakasih atas kebersamaan kita, D3 Reguler Jaya Selalu” v PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU PADA PENGOLAHAN MASAKAN DAERAH JAWA TENGAH Oleh : KARLINA 08512131001 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menemukan formula resep yang tepat pada produk putu kencana ungu, lontong ubi ungu, sate ayam ubi ungu bumbu kuning, dan kue mendhut ubi ungu isi selai buah naga sehingga dapat menghasilkan produk yang dapat diterima oleh masyarakat, 2) Mengetahui teknik olah yang tepat sehingga dapat menghasilkan pengembangan produk sesuai dengan yang diharapkan, 3) Mengetahui teknik penyajian yang tepat sehingga dapat menarik minat konsumen, 4) Mengetahui daya terima masyarakat terhadap pengembangan produk masakan khas dari Daerah Jawa Tengah yaitu putu kencana ungu, lontong ubi ungu, sate ayam ubi ungu bumbu kuning, dan kue mendhut ubi ungu isi selai buah naga. Penelitian dilakukan secara eksperimen di Laboratorium Boga Jurusan Pendidikan Teknik Boga Busana pada tanggal 27 Februari- 24 Juni 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu, 1) Survey pendalaman dan analisis resep dasar yang tepat, 2) Membuat desain formula baru (I), 3) Uji coba resep I, 4) Validasi resep I oleh ahli, 5) Revisi formula resep (II), 6) Uji coba resep II, 7) Validasi resep II/ uji kelayakan oleh tenaga ahli, 8) Uji penilaian dalam format terbatas sehingga dapat menemukan formula resep yang tepat pada pembuatan putu kencana ungu, lontong ubi ungu, sate ayam ubi ungu bumbu kuning, dan kue mendhut ubi ungu isi selai buah naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Formula resep yang tepat dalam pembuatan putu kencana ungu yaitu dengan perbandingan 1 : 1 (50% puree ubi jalar ungu : 50% bahan utama/ tepung beras), lontong ubi ungu dengan perbandingan 1:1 (50% purre ubi jalar ungu : 50% nasi putih), sate ayam ubi ungu bumbu kuning dengan perbandingan 1:1 (50% daging ayam : 50% ubi jalar ungu kukus) dan kue mendhut ubi ungu isi selai buah naga dengan perbandingan 1:1 antara 50% purre ubi jalar ungu dan 50% bahan dasar utama tepung ketan. Hal ini dikarenakan dengan perbandingan 1 : 1 dapat menghasilkan produk yang baik dari segi rasa, warna, aroma, dan tekstur. 2) Teknik olah yang digunakan pada semua masakan yaitu steaming, 3) Teknik penyajian masakan khas Jawa Tengah dengan menggunakan sistem buffet menghidangkan semua masakan di atas alat hidang dari tanah liat (grabah) dan meja display menggunakan kain batik dan hiasan yang sesuai. Hasil total penilaian produk pada uji penilaian dalam format terbatas oleh panelis, aspek penilaian meliputi uji organoleptik (rasa, warna, aroma, tekstur), penyajian, dan kesan keseluruhan, presentase tertinggi kue mendhut ubi ungu isi selai buah naga dengan total nilai rata-rata 85.8 masuk dalam kategori sangat baik, pada putu kencana ungu dengan total nilai rata-rata 83 masuk dalam kategori sangat baik, lontong ubi ungu dengan total nilai rata-rata 84.3 (sangat baik), dan presentase terendah pada sate ayam ubi ungu bumbu kuning dengan total nilai rata-rata 82.3 sangat baik. vi KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Proyek Akhir ini dapat berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih adalah” Pemanfaatan ubi jalar ungu pada pengolahan masakan daerah Jawa Tengah”. Laporan Proyek Akhir disusun guna memperoleh gelar Ahli Madya Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bp. Wardan Suyanto, Ed.D selaku Dekan Fakultas Teknik UNY. 2. Dr. Sri Wening selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Sri Palupi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Boga. 4. Andian Ari Anggraeni, M.Sc selaku penasihat akademik. 5. Ibu Purwati Tjahyaningsih, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Proyek Akhir yang telah memberikan bimbingan dan mengarahkan. 6. Tim Dosen Pembimbing, para penguji dan para staff jurusan pendidikan teknik boga dan busana yang telah memberikan pengajaran dan bantuan kepada penulis sehingga proyek akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 7. Mbah Tari tercinta beserta keluarga besar Yayasan Aulia yang telah memberikan bantuan moril, materiil, dan spiritual dengan mensupport penulis dengan penuh cinta kasih. vii 8. Faras, Dewi, Vita, Mia, Itha, Mbak Ika, Gladia, Ida, Mbk Wulan dll, yang tidak dapat penulis sebutkan. Penulis ucapkan banyak terimakasih telah mendukung penulis dalam menyelesaikan Laporan Proyek Akhir ini. Diharapkan Laporan Proyek Akhir ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai masakan Nusantara yang penuh aneka ragam untuk lebih dikembangkan. Penulisan Laporan Proyek Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk lebih menyempurnakan Laporan Proyek Akhir ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Yogyakarta, 26 Juli 2011 Penulis viii DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL............................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN. ................................................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN . ........................................................................ v ABSTRAK . ............................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii DAFTAR ISI........................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR. ............................................................................................. xii DAFTAR TABEL................................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. ........................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5 C. Batasan Masalah.......................................................................................... 6 D. Rumusan Masalah . ..................................................................................... 7 E. Tujuan ......................................................................................................... 8 F. Manfaat ....................................................................................................... 10 ix BAB II KAJIAN TEORI A. Situasi Daerah dan Analisis Bahan 1. Jawa Tengah. ........................................................................................... 11 2. Ubi Jalar Ungu
Recommended publications
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Identitas Sekolah : SDN Dukuhseti 01 Kelas / Semester : III ( Tiga ) / Genap Tema 7 : Perkembangan Teknologi Subtema 1 : Perkembangan Teknologi Produksi Pangan Pembelajaran : 4 Muatan Terpadu : PPKn dan Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 10 menit A. Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan mengamati gambar-gambar berisi ragam makanan khas daerah di Indonesia, siswa dapat menganalisis pentingnya memahami keberagaman individu dalam kehidupan sehari- hari dengan baik. 2. Dengan mengamati teks bacaan “Pengolahan Singkong”, siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam makanan hasil teknologi pangan yang berbahan dasar singkong dengan baik. B. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (2 menit) • Orientasi, apersepsi dan motivasi peserta didik. Kegiatan Inti (6 menit) 1 Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok. Didalam setiap kelompok, guru memberikan kartu gambar berisi contoh gambar beberapa makanan khas daerah di Indonesia. 2 Setelah mengamati gambar ragam makanan khas tersebut, siswa diminta untuk berdiskusi mengenai nama makanan khas tersebut dan daerah asalnya. Hasil diskusi siswa ditulis di LKPD. 3 Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Guru menjelaskan bahwa keragaman makanan khas daerah merupakan salah satu contoh bukti kekayaan budaya Indonesia yang patut kita syukuri dan kita banggakan. 4 Guru meminta siswa untuk berdiskusi kembali mengenai pentingnya memahami keberagaman individu dalam kehidupan sehari-hari. Setiap perwakilan kelompok diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya didepan kelas. 5 Guru bersama siswa menyimpulkan hasi diskusi. 6 Guru meminta siswa membaca dalam hati teks bacaan “ Pengolahan Singkong “ 7 Guru menyiapkan beberapa kartu warna-warni. Kartu-kartu tersebut berisi gambar-gambar makanan olahan. Siswa diminta untuk mengidentifikasi, gambar mana sajakah yang merupakan makanan hasil olahan teknologi pangan yang berbahan dasar singkong.
    [Show full text]
  • 205 Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019
    205 STRATEGI PEMASARAN JAJANAN TRADISIONAL KUE PUTU CANGKIRI DI SULAWESI SELATAN Oleh Hernita E-mail: [email protected] Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis strategi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri agar tetap diminati masyarakat secara nasional Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan tergolong pada jenis penelitian deskriptif kualitatif Sumber data dalam penelitian ini meliputi: Sumber Data Primer dan Sumber Data Sekunder.hasil penelitian menunjukka bahwa esistensi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri peningkatan penjualan baik secara local maupun nasional, hal ini dibuktikan bahwa pihak penjual memvariasikan model dan bentuk kue putucangkiri dalam beberapa warna tanpa meninggalkan cita rasa dan menjauhi dari bahan pengawet dan pewarna sehingga menjadi alasan masyarakat tetap mengemari makanan tersebut Keyword: Strategi Pemasaran, Jajanan Tradisional A. PENDAHULUAN adonan tepung kemudian dimasukkan parutan kelapa muda dan ditutup lagi dengan sisa Perkembangan ilmu pengetahuan dan adonan tepung beras ketan, dan kemudian teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan dikukus hingga matang. Kebayang kan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. hasilnya setelah matang seperti apa? yup, Di era modern ini berbagai alat canggih dan persis seperti gambar paling atas di artikel ini, mutakhir semakin mengiringi kehidupan khususnya kue Putu Cangkiri yang berwarna manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal kecoklatan. Berasa manis kenyal-kenyal beras tradisionalpun
    [Show full text]
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • Jajanan Tradisional Asli Indonesia
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 i MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Penulis : Paskalina Oktavianawati Penyunting : Puji Santosa Penata Letak : Dyanjar Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 641.595 98 Oktavianawati, Paskalina OKT Jajanan Tradisional Asli Indonesia/ Paskalina j Oktavianawati; Puji Santosa (Penyunting), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x; 55 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-249-1 MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan
    [Show full text]
  • Malay Set Dinner Hidang/ Dome – Menu 1 Rm724++ Soup
    DINNER MALAY SET DINNER HIDANG/ DOME – MENU 1 RM724++ Please select your choices by ticking the boxes against the items according to the guide for each category SOUP- Select ONE (1) Sup Tom Yam - Chicken Tom Yam Soup Sup Ayam Bersama Soo Hun – Chicken Soup with Glass Noodle Sup Ayam dan Telur Masam Manis – Hot and Sour Soup with Shredded Chicken and whisked Egg RICE- Select ONE (1) Nasi Minyak Dhall - Buttered flavoured Basmati Rice with Lentil Nasi Putih - Steamed Fragrant Rice Nasi Minyak Bergajus – Fragrant Ghee Rice with Cashew nuts CHICKEN - Select ONE (1) Kari Ayam Berkentang - Chicken Curry with Potatoes Ayam Pansuh – Chicken cooked in Bamboo with Local Herbs Ayam “Tom Yam’’ Panggang Bersos Cili Manis Berkacang – Roasted Chicken “Tom Yam” with Sweet Chili Peanut Sauce FISH - Select ONE (1) Ikan Masak Masam Manis - Fried Fish Fillet with Sweet & Sour Chili Tomato Sauce Ikan Tenggiri Masak Kicap – Fried Mackerel with Sweet Soya Sauce Ikan Masak Merah Kacang Peas - Fish in Tomato Sweet Chili Sauce and Local Spices with Green Peas SQUID - Select ONE (1) Sotong Tumis Berkunyit – Wok Fried Squid with Turmeric in Piquant Sauce Sotong Goreng Bawang Putih Berserai – Wok Fried Squid with Lemongrass and Crispy Garlic Sotong Masak Assam Pedas - Squid simmered in Spicy Tamarind Gravy VEGETABLE- Select ONE (1) Sayur Campur dengan Ikan Bilis Berkunyit dan Sos Tiram – Stir Fried Vegetable Mixed with Anchovies in Turmeric and Oyster Sauce Sayur Goreng Kacang Panjang dengan Tempe – Stir Fried Long Bean with Fermented Soya Bean Sayur Lemak Lodeh dengan Tauhu - Simmered Local Vegetables with Tofu in Turmeric Coconut Gravy Page | 1 Borneo Isthmus Development Sdn Bhd (Co.
    [Show full text]
  • STAFF GATHERING MENU BUFFET MENUS IDR 70.000 Nett Per Person Minimum 20 People
    STAFF GATHERING MENU BUFFET MENUS IDR 70.000 nett per person minimum 20 people INDONESIAN MENU Perkedel Jagung corn fritters Ayam Goreng Kalasan Indonesian style curried fried chicken Steamed Nasi Putih local white rice Kacang Panjang Kalasan long beans with coconut Krupuk crackers Semangka red watermelon WESTERN MENU Sausage Roll pork sausage wrapped In flaky pastry with bbq sauce Chicken Schnitzel breaded chicken breast Spaghetti Napolitano spaghetti in fresh tomato marinara Steamed Nasi Putih local white rice Mixed Vegetables sautéed mixed vegetables with herbs & garlic Semangka red watermelon CHINESE MENU Vegetarian Spring Roll fried vegetable egg roll Kung Pao Chicken Chinese sweet stir fried chicken with vegetables, cashew, ginger soya sauce & chili Vegetable Lo Mien wok fried egg noodles with vegetables Steamed Nasi Putih local white rice Steamed Bok Choy with Sweet Soy local bok choy with sweet soya glaze Semangka red watermelon BUFFET MENUS IDR 85.000 nett per person minimum 20 people INDONESIAN MENU Perkedel Jagung corn fritters Ayam Goreng Kalasan Indonesian style curried fried chicken John Dory Fish ”Canggu bay style” curried fried chicken Steamed Nasi Putih local white rice Bihun Goreng wok fried glass noodles with vegetables Kacang Panjang Kalasan long beans with coconut Acar traditional pickled vegetables Krupuk crackers Pepaya & Semangka papaya & red watermelon WESTERN MENU Sausage Roll pork sausage wrapped In flaky pastry with bbq sauce Chicken Schnitzel breaded chicken breast Crispy Fish breaded fish served with sweet &
    [Show full text]
  • NEW MENU Post Lockdown 2020
    tukdin® Dishes like mee goreng and nasi lemak are meals in one, but Malaysian food are generally for sharing, to be eaten and enjoyed with friends as a relaxing repast with good conversation. We recommend satay as a shared starter followed by individual plates of rice eaten together with any combination of our chicken, seafood or beef and vegetable dishes which our staff will be happy to recommend. IMPORTANT NOTICE REGARDING FOOD ALLERGIES “All of our food may contain allergens including WHEAT, EGGS, PEANUTS, TREE NUTS, and MILK. For more information, please speak to a member of the staff.” WE OPERATE FROM A SMALL KITCHEN. WE CANNOT GUARANTEE COMPLETELY ALLERGY FREE MEALS This is due to the possibility of cross contamination of trace allergens in the working environment where the food is prepared. Genetically modified soya oil may be present in all our dishes. STARTERS £ 1 Satay goreng 7.90 (Chicken pieces marinated in oriental spices sauteed the traditional way served with rice cubes, cucumber onions and peanut sauce) ♦ 2 Sup ekor 7.90 (Oxtail soup on the bone) 3 Sup ekor pedas 8.90 (Hot and spicy oxtail soup on the bone)♦♦ 4 Sup asam manis(Tom Yam) 7.90 (Prawns and chicken pieces in sour soup)♦♦ 5 Popiah sayur 4.90 (Vegetarian spring roll- 3 pcs) 6 Keropok keping 3.50 (Prawn crackers)♦ MAIN DISHES Fish 10 Ikan bakar air asam 15.90 (Grilled sea bass fillets served with tamarind sauce)♦ 11 Ikan kari 9.90 (Spicy fish curry- one pc sea-bass fillet)♦ 12 Ikan goreng berlada 9.90 (One pc fried sea-bass fillet with chilli paste)♦♦ Shell fish
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lumpia Lumpia Merupakan Hasil
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lumpia Lumpia merupakan hasil perpaduan budaya kuliner Tionghoa dan Jawa. Lumpia dijadikan salah satu Signature Dish kuliner kota Semarang. Lumpia Semarang memiliki kekhasan sendiri, terlihat dari tampilan ukurannya yang lebih besar dan cita rasanya dibandingkan daerah lain. Lumpia adalah makanan yang berupa dadar yang berisi daging, rebung dan sebagainya lalu digulung dan digoreng namun juga ada yang direbus. Lumpia berasal dari kata lun bing, yang berbunyi lun pia berarti kue bulat. Lumpia Semarang diberi nama berdasarkan bentuk makanannya yaitu lun artinya gulung (Bahasa Jawa) dan pia artinya kue (bahasa Hokkien). Jadi, lun pia atau lumpia adalah kue yang berbentuk gulung (Susanti, 2015). Lumpia Semarang terbuat dari kulit lumpia yang dibuat menggunakan tepung terigu kemudian diisi dengan menggunakan rebung sebagai bahan utamanya dan daging ayam, udang atau telur ayam sebagai campurannya. Lumpia disajikan dengan cara basah atau digoreng lalu disajikan bersama saus lumpia dan acar mentimun. Komposisi yang terdapat dalam Lumpia Semarang membuat Lumpia Semarang tinggi akan serat karena terbuat dari rebung, namun juga tinggi akan karbohidrat, lemak dan protein karena kulit Lumpia Semarang dibuat dari tepung terigu, isi yang menggunakan daging ayam dan telur, tambahan bumbu seperti gula pasir dan kecap manis, dan juga saus lumpia yang terbuat dari tepung sagu dan gula merah. 4 5 1. Rebung Rebung atau tunas muda bambu merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan lumpia. Sejumlah pedagang lumpia di Semarang memenuhi kebutuhan rebung dengan mendatangkan rebung dari daerah lain seperti Kabupaten Demak dan Wonosobo (Widiarti, 2013). Salah satu pedagang lumpia di Semarang mengungkapkan tidak kurang dari 100 kg rebung setiap hari diperlukan pada hari biasa dan pada hari libur rebung yang dibutuhkan dapat mencapai ± 400 kg (Widiarti, 2013).
    [Show full text]
  • Ethnobotanical Study on Local Cuisine of the Sasak Tribe in Lombok Island, Indonesia
    J Ethn Foods - (2016) 1e12 Contents lists available at ScienceDirect Journal of Ethnic Foods journal homepage: http://journalofethnicfoods.net Original article Ethnobotanical study on local cuisine of the Sasak tribe in Lombok Island, Indonesia * Kurniasih Sukenti a, , Luchman Hakim b, Serafinah Indriyani b, Y. Purwanto c, Peter J. Matthews d a Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mataram University, Mataram, Indonesia b Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University, Malang, Indonesia c Laboratory of Ethnobotany, Division of Botany, Biology Research Center-Indonesian Institute of Sciences, Indonesia d Department of Social Research, National Museum of Ethnology, Osaka, Japan article info abstract Article history: Background: An ethnobotanical study on local cuisine of Sasak tribe in Lombok Island was carried out, as Received 4 April 2016 a kind of effort of providing written record of culinary culture in some region of Indonesia. The cuisine Received in revised form studied included meals, snacks, and beverages that have been consumed by Sasak people from gener- 1 August 2016 ation to generation. Accepted 8 August 2016 Objective: The aims of this study are to explore the local knowledge in utilising and managing plants Available online xxx resources in Sasak cuisine, and to analyze the perceptions and concepts related to food and eating of Sasak people. Keywords: ethnobotany Methods: Data were collected through direct observation, participatory-observation, interviews and local cuisine literature review. Lombok Results: In total 151 types of consumption were recorded, consisting of 69 meals, 71 snacks, and 11 Sasak tribe beverages. These were prepared with 111 plants species belonging to 91 genera and 43 families.
    [Show full text]
  • Tepung Kacang Hijau Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Produk Mung Bean Roll Cake Dan Canghi Putu Ayu
    TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PRODUK MUNG BEAN ROLL CAKE DAN CANGHI PUTU AYU PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik DISUSUN OLEH : JOSEPH IMANUEL BAGUS SETYARSO NIM. 14512134036 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 TEPUNG KACANG HIJAU SEBAGAI DASAR BAHAN PEMBUATAN PRODUK MUNG BEAN ROLL CAKE DAN CANGHI PUTU AYU ABSTRAK Oleh : Joseph Imanuel Bagus Setyarso 2017 Penelitian ini dilakukan untuk 1) menemukan resep sponge roll cake yang aikembangkan dengan menggunakan tepung kacang hijau, 2) menemukan resep pembuatan putu ayu berbahan dasar kacang hijau, 3) mengetahui daya terima masyarakat akan produk olahan dari bahan dasar kacang hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode R & D (Research and Development) dan model pengembangan yang dilakukan adalah 4D (Define, Design, Development, dan Dessiminate). Penelitian tersebut dilakukan di dapur jurusan Pendidikan Teknik, Boga, dan Busana. Data yang digunakan diperoleh menggunakan teknik menyebarkan borang penilaian uji kesukaan yang berasal dari penelis terlatih berjumlah 2-3 orang yang terdapat pada tahap validasi I dan II, semi terlatih berjumlah 30 orang yang berasal dari mahasiswa teknik boga, dan tidak terlatih berjumlah 75 orang yang berasal dari pengunjug pameran proyek akhir boga 2017. Penggunaan tepung kacang hijau sebagai komposisi pada produk mung bean roll cake sebanyak 100% dengan teknik olah yang digunakan dalam pembuatan cake yaittu sponge cake. Hasil yang didapatkan dari teknik tersebut adalah cake bertekstur lembut. Pada produk canghi putu penggunaan tepung kacang hijau sejumlah 60%. Teknik olah yang digunakan pada produk canghi putu ayu sama dengan pembuatan produk perrtama yaitu metode sponge cake.
    [Show full text]
  • Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning Menjadi Dodol Dan Roti Kasur Di Kecamatan Anggaberi
    CENDEKIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT eISSN : 2685-130X Vol. 2 No. 2 Bulan Desember 2020 halaman 110-117 pISSN : 2684-9003 http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CENDEKIA doi:http://dx.doi.org/10.32503/Cendekia.v2i2.1180 Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Labu Kuning Menjadi Dodol Dan Roti Kasur Di Kecamatan Anggaberi Leni Saleh1, Milawati Saranani2, Sarty Syarbiah3, Hasniati4 1,2,3,4Universitas Lakidende email : [email protected], [email protected], [email protected], [email protected] Abstract Participants in this activity are people who belong to the Kartini Mandiri Farmer Group (KWT) in the Parauna Village, Anggaberi District, Konawe Regency. Based on the objectives of the pumpkin commodity processing training activity, namely to introduce and provide additional knowledge and skills to the community regarding the technology of processing pumpkin into pumpkin lunkhead and mattress bread so that the community can develop home industries and increase the economic value of pumpkin by providing information about the benefits of pumpkin accompanied by training and practice of making dodol and pumpkin bread mattress. Processing of dodol and mattress bread with various variations of stuffing is a new innovation in Parauna Village. The successful implementation of all these community service activities certainly has quite good benefits for the community in general and for household industry players in particular. Keywords: empowerment, women, pumpkin. Abstrak Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat
    [Show full text]