205

STRATEGI PEMASARAN JAJANAN TRADISIONAL PUTU CANGKIRI DI SULAWESI SELATAN

Oleh Hernita E-mail: [email protected] Dosen STIM Lasharan Jaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis strategi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri tetap diminati masyarakat secara nasional Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan tergolong pada jenis penelitian deskriptif kualitatif Sumber data dalam penelitian ini meliputi: Sumber Data Primer dan Sumber Data Sekunder.hasil penelitian menunjukka bahwa esistensi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri peningkatan penjualan baik secara local maupun nasional, hal ini dibuktikan bahwa pihak penjual memvariasikan model dan bentuk kue putucangkiri dalam beberapa warna tanpa meninggalkan cita rasa dan menjauhi dari bahan pengawet dan pewarna sehingga menjadi alasan masyarakat tetap mengemari makanan tersebut

Keyword: Strategi Pemasaran, Jajanan Tradisional

A. PENDAHULUAN adonan tepung kemudian dimasukkan parutan kelapa muda dan ditutup lagi dengan sisa Perkembangan ilmu pengetahuan dan adonan tepung beras ketan, dan kemudian teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan dikukus hingga matang. Kebayang kan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. hasilnya setelah matang seperti apa? yup, Di era modern ini berbagai alat canggih dan persis seperti gambar paling atas di artikel ini, mutakhir semakin mengiringi kehidupan khususnya Cangkiri yang berwarna manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal kecoklatan. Berasa manis kenyal-kenyal beras tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan ketan dibagian kulitnya dan setelah gigitan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai mencapai bagian tengah kuenya maka aroma manusia modern. dan rasa gurih parutan kelapa menjadikan rasa Salah satu contoh yang mulai sempurna di lidah. Nah lama kelamaan, ditinggalkan adalah makanan-makanan adonan kue ini pun berkembang menjadi tradisional yang proses dan penyajiannya beberapa rasa dan campuran tertentu, memakan waktu cukup lama bila diantaranya Putu Cangkiri dengan aroma dibandingkan dengan berbagai makanan cepat Pandan (berwarna hijau), Putu Cangkiri dari saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana- jenis tepung beras ketan merah (berwarna mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat ungu), dan Putu Cangkiri dengan campuran saji dan modern tak selamanya memiliki gula pasir putih (berwarna putih). Setiap segalanya; makanan fast food cenderung adonan memiliki cita rasa dan aroma yang berlemak dan tidak sehat. Kue putu khas, tinggal pilih rasa dan aroma merupakan salah satu kue basah jajanan kesukaanmu dan jangan ragu, karena tradisional khas yang memiliki cita semuanya pasti berisi parutan kelapa muda di rasa yang nikmat. Kue yang ketika dimasak bagian tengahnya yang bikin kue ini menjadi memiliki ciri khas bunyi ini merupakan salah sangat gurih dan nikmat. Bagi saya, Putu satu kue favorit masyarakat Indonesia . Cangkiri dengan campuran gula merah lah Awalnya, kuliner putucangkiri terbuat dari yang paling enak dan pas dilidah saya. Jenis tepung beras ketan putih yang ditaburi dengan Putu Cangkiri gula merah inilah yang remah-remahan gula merah, kemudian merupakan Putu Cangkiri asli sejak awal dicampur hingga adonan menjadi merata, dan mulanya (Putu Cangkiri yang berwarna selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan kecoklatan). berbentuk mangkuk, diisi dengan setengah

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

206

Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, sumbangan tersebut di antaranya adalah nikmat dan tetap sehat membuka peluang memberikan pekerjaan, penciptaan usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue teknologi/metode baru dan juga produkbaru putu dapat dijalankan secara sederhana serta untuk kepentingan negara, membantu sasaran konsumennyapun luas. perkembangan usaha-usaha besar sebagai vendor (pemasok dan outsourcing) dan B. PERMASALAHAN sebagainya. Jika kapasitas usaha kecil dapat diintegrasikan menjadi besar, langkah ini Bagaimana analisis strategi pemasaran akan amat banyak membantu perkembangan bisnis putucangkiri mampu diminati usaha-usaha besar. masyarakat ? Model pertumbuhan unit usaha baru yang bernilai informal adalah yang paling C. TINJAUAN PUSTAKA menonjol di Indonesiadan diperkirakan lebih dari 90 persen unit usaha baru di Indonesia Pengembangan UKM menjadi bagian lahir dari model ini. Penyebabnya adalah: (1) integral di dalam perubahan struktur yang sistem kekerabatan yang masih kental di sejalan dengan modernisasi agribisnis dan Indonesia sehingga pengusaha mempunyai agroindustri, khususnya yang mendukung kecenderungan menampung keluarga yang ketahanan pangan, serta perkuatan basis belum bekerja dan selanjutnya mereka dapat produksi dan daya saing industri melalui membuka usaha sendiri, (2) komoditas yang pengembangan rumpun industri, percepatan dijual UMKN berteknologi sederhana alih teknologi, dan peningkatan kualitas sehingga mudah ditiru oleh pekerjanya SDM. Sementara itu, pengembangan usaha dengan membuka usaha sendiri, (3) mikro menjadi pilihan strategis untuk kesempatan usaha yang terbuka luas sehingga mengurangi kesenjangan pendapatan dan banyak unit usaha yang lahir karena faktor kemiskinan. Koperasi berkembang semakin kebetulan, (4) keterpaksaan untuk luas menjadi wahana yang efektif dalam menyambung hidup atau mengisi waktu menciptakan efesiensi kolektif para anggota karena sulit memperoleh pekerjaan dan (5) koperasi, baik produsen maupun konsumen, faktor sosial budaya dan lain-lain. sehingga menjadi pelaku ekonomi yang Pedagang Kaki Lima ini timbul dari mampu mendukung upaya peningkatan adanya suatu kondisi pembangunan kesejahteraan sosial ekonomi. Kenyataan perekonomian dan pendidikan yang tidak yang ada menunjukkan bahwa usaha kecil merata di seluruh Negara Republik Indonesia. adalah penyumbang besar kepada kekuatan Pedagang Kaki Lima ini juga timbul dari ekonomi negara dan telah terbukti terutama di akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan saat resesi ekonomi pada tahun 1985 dan bagi rakyat kecil yang tidak memiliki 1997. kemampuan dalam produksi.Persoalan Kesulitan pada masa resesi ekonomi pedagang kaki lima di perkotaan khususnya telah dibantu diatasi oleh kehadiran usaha- Kabupaten Maros akan selalu ada karena usaha kecil. Pada saat pabrik-pabrik besar empat hal yaitu: pertama adalah karena mulai merasakanefek kemunduran ekonomi adanya kebutuhan masyarakat terhadap dan memecat para pekerja, usaha kecil terus barang-barang yang lebih murah, bervariasi bertahan. Malah mereka yang di PHK dari sesuai dengan selera mereka serta lokasi perusahaan besar turut aktif menjadi penjual yang mudah dijangkau. Hal ini pengusaha kecil kepada perekonomian negara mampu dipenuhi oleh para pedagang kaki di setiap tempat di dunia, era perdagangan lima yang memiliki mobilitas (pikulan, yang akan datang dikatakan sebagai milik gerobal dorong, sepeda). Kedua, jumlah usaha kecil. Era usaha kecil mungkin adalah pencari kerja lebih besar dibandingkan era keempat atau kelima dalam evolusi dengan lapangan kerja formal yang tersedia. perdagangan setelah era-era produksi, Maka sektor informal khususnya pedagang penjualan dan pemasaran (mungkin satu lagi kaki lima merupakan penyelesaian terhadap era setelah era pemasaran). Sumbangan usaha persoalan ini. Di samping adanya orang-orang kecil kepada masyarakat dan juganegara yang memang sulit dapat tertampung pada adalah sangat signifikan dan bentuk sektor formal karena tingkat pendidikan yang

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

207 tidak memadai. Ketiga, adanya kesenjangan penampang mi, bisa juga halus seperti pertumbuhan ekonomi antara kota dengan penampang bihun. Terus-terang, dulu desa yang mencerminkan terjadinya pun saya pernah mengira bahwa putu sentralisasi pembangunan, menyebabkan mayang ini dibuat dari bihun. Keduanya aliran sumber daya manusia dari desa ke kota memang sama-sama dibuat dari tepung untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih beras. Bedanya, bihun melalui proses baik. Sedangkan yang keempat adalah adanya dikeringkan dulu sebelum kemudian keterbatasan ruang usaha yang strategis bagi direbus atau dikukus. pedagang kaki lima. Putu mayang juga dikukus. Di 1. Ragam Kue Putu Malaysia, kebanyakan disajikan dengan a. Putu Ayu parutan kelapa setengah muda yang Dulu, hanya kue putu bambu dicampur gula pasir. Tetapi, di Jawa (bumbung) saja yang dikenal di Jawa. lebih banyak disajikan dengan santan Tetapi, kreativitas kuliner kemudian kental yang dicampur gula merah. Saya melahirkan kue putu ayu yang justru punya langganan putu mayang buatan lebih banyak dijumpai. Soalnya, kue rumahan ibu India di Medan. Tekstur putu bambu hanya dijual langsung oleh putu mayangnya sangat bagus. Sangat penjajanya yang biasanya berkeliling mirip dengan putumayam di Johor Bahru malam hari. Sedangkan kue putu ayu yang pernah saya temukan beberapa bisa tahan lebih lama dan biasa dijual di tahun yang lalu. Di Pluit, Jakarta Utara, banyak toko kue. juga ada penjual putu mayang yang Kue putu ayu dicetak dalam cetakan boleh tahan. yang membentuk seperti bunga. c. Awug, Iwel-iwel, dan Ombus-ombus Penampilannya dan warnanya yang Sebetulnya, di daerah-daerah cantik - biasanya hijau muda dari daun Indonesia lainnya sangat banyak jajanan suji, dengan kelapa parut seperti salju di yang mirip kue putu. Contohnya adalah atasnya - membuat kue putu yang satu awug di Tatar Sunda. Bedanya, awug ini disebut sebagai putu ayu. Tekstur dan dicetak dalam kukusan nasi, sehingga rasanya agak beda dengan putu bambu. menghasilkan kue berukuran sangat Putu bambu lebih “kepyar” (mudah besar. Tepung beras diselang-seling tercerai-berai), sedangkan putu ayu lebih dengan gula merah. Bentukan seperti padu dengan tekstur mirip . ini kemudian dipotong-potong Kebanyakan putu ayu dibuat dari dan dicampur parutan kelapa setengah campuran tepung beras dan tepung ketan. muda. Kue putu ayu ini sangat mirip Di Jawa juga ada jajanan yang dengan kue putu cangkir yang populer di disebut iwel-iwel. Mirip kue putu Makassar dan Gowa. Bedanya, putu bambu, tetapi parutan kelapanya cangkir biasanya tidak diwarnai, dan dicampur dengan tepung beras, diisi selalu dibuat langsung berdasarkan parutan gula merah, dibungkus daun pesanan. Dari segi tekstur, putu cangkir pisang, kemudian dikukus dalam lebih mirip putu bambu karena sama- dandang. Jajanan yang persis sama dapat sama dibuat dari tepung beras. Hanya ditemukan di Banjarmasin dengan nama cetakannya saja yang berbentuk seperti gagauk. Di Manado, mirip seperti iwel- cangkir, bukan ruas bambu. iwel maupun gagauk, tetapi dibungkus b. Putu Mayang daun pandan, dan bernama koyabu. Kembali pada kue putu mayang Harum daun pandan membuat koyabu yang telah disinggung di atas. Cara sekelas di atas iwel-iwel dan gagauk. pembuatannya berbeda dengan membuat Jajanan yang sama dengan iwel-iwel putu bambu ataupun putu ayu. Dalam ini juga populer di Tapanuli dan Medan. pembuatan putu mayang, tepung Namanya ombus-ombus. Jajanan ini berasnya lebih halus dan dicampur terutama populer di Siborong-borong, dengan lebih banyak air. Adonan ini tetapi sekarang telah populer di seluruh kemudian di-ekstrusi membentuk seperti Sumatra Utara. Dalam bahasa Tapanuli, mi. Tergantung cetakannya, bisa sebesar ombus-ombus berarti diembus-embus.

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

208

Maklum, jajanan ini selalu dijajakan tumbuk dan gula pasir. Hasilnya adalah dalam keadaan panas, sehingga harus jajanan gurih dan manis yang luar biasa. diembus-embus dulu sebelum dimakan. 2. Marketing Mix Pembuatan ombus-ombus sedikit Dalam teori strategi pemasaran, kita beda dari iwel-iwel. Tepung berasnya pernah mendengar konsep 4P Marketing Mix dikukus dulu dalam bungkus kain, yang digagas oleh Kotler, salah satu pakar kemudian dicampur dengan parutan pemasaran terkemuka. 4P yang dimaksud kelapa. Adonan ini kemudian diisi gula adalah Produk (Product), Harga (Price), merah, dibungkus daun pisang berbentuk Lokasi (Place), dan Promosi (Promotion) kerucut, kemudian dikukus lagi sampai a. Produk (Product): matang. Dalam keadaan panas, ombus- Tahap pertama dari strategi ombus langsung dibungkus rapat dalam pemasaran yang kita ambil adalah panci besar dan dijajakan berkeliling. menentukan produk/jasa yang akan kita Pada sebuah pagi yang dingin di tepi tawarkan pada konsumen/pasar. Cara Danau Toba, saya pernah menikmati sederhana yang bisa kita lakukan adalah hangatnya ombus-ombus yang legit. membuat riset kecil-kecilan ke target Duh, nikmatnya pasar sehingga kita bisa membandingkan Bila ombus-ombusnya tidak produk kita dengan kompetitor, dibungkus daun pisang, hanya dikepal- mengetahui respon pasar, serta kepal dan dikukus, namanya berubah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan menjadi pogul-pogul. Karena terpapar produk kita. Dengan mengadakan riset langsung pada uap air panas, “kulit” tersebut akan membantu kita untuk pogul-pogul lebih kering. Saya lebih mengevaluasi/meningkatkan mutu suka ombus-ombus karena teksturnya produk, memahami keinginan konsumen, lebih lembut, di samping aroma daun serta memberikan gambaran prospek pisangnya lebih padan dengan aroma produk kita di masa mendatang. tepung beras dan gula merah di Kita ambil contoh usaha bakery dalamnya. Di Sumatra Utara, ombus- rumahan. Produk yang dihasilkan berupa ombus dan pogul-pogul adalah jajanan berbagai kue kering. Kita bisa mencoba sarapan yang cocok untuk mendampingi membeli produk milik kompetitor untuk kopi pahit. kita pelajari baik dari segi kemasan, Di lapo-lapo Batak di Jakarta, kita harga, dan rasa. Kemudian bandingkan juga sering menemukan jajanan yang dengan produk yang kita buat. agak mirip ombus-ombus, tetapi Lalu bagaimana pasar/konsumen namanya lapet (bukan e pepet, dilafaskan mengenal produk kita?. Kita bisa seperti pada terompet). Bedanya, lapet membuat tester yang bisa ditawarkan ke dibuat dari tepung ketan. Bila tepung tetangga/kantor/ kenalan. Perhatikan ketannya lebih halus dan campuran baik-baik untuk setiap respon/input yang airnya lebih banyak (kadang-kadang juga masuk, terlebih masalah rasa karena tiap dicampur kentang atau tepung sagu orang memiliki selera yang berbeda. untuk membuatnya lebih kenyal), dan b. Harga (Price): kemudian diisi unti atau enten-enten Strategi pemasaran selanjutnya (parutan kelapa yang dimasak dengan adalah menentukan harga. Menentukan gula merah), namanya berubah lagi harga bisa jadi hal yang paling rumit. menjadi lapek bugih (lepat bugis) di Pertanyaan yang sering timbul adalah: Padang. Di Jawa disebut kue bugis. Apakah harga produk saya bisa diterima Di Purworejo, Jawa Tengah, ada pasar? kemahalan/tidak ya?. semacam kue bugis yang dikenal dengan Umumnya, cara yang digunakan nama kue lompong. Bahannya sama, adalah dengan menggunakan patokan yaitu tepung ketan, tetapi kemudian hitungan biaya produk tersebut dari dicampur dengan tepung dari batang mulai bahan baku hingga siap jual. daun talas (Jawa = lompong). Isinya Setiap produk memiliki komponen biaya bukan unti, melainkan kacang tanah tersendiri. Menentukan harga produk berdasarkan biaya dilakukan dengan

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

209

menambahkan prosentase margin pernyataan atau resume sebagai temuan tertentu ke biaya produk, dimana penelitian yang dapat berlaku secara umum. prosentasie tersebut dianggap sebagai Mereduksi data (data reduction), untuk keuntungan. Prosentase tersebut kepentingan penyederhanaan data dalam didapatkan dari rata-rata margin di rangka lebih mempertajam data yang pasaran. Namun, metode tersebut dibutuhkan. Menyajikan data (data display) memiliki kelemahan. Daya pembeda secara terorganisir dan sistematis, sehingga yang menjadi keunikan produk luput membentuk satu komponen yang utuh dan diperhitungkan sehingga produk terpadu.Penarikan kesimpulan (drawing) mengalami krisis keunikan. Dimana yakni melakukan verifikasi terhadap data keunikan ini justru membantu produk yang diperoleh untuk mencari makna, agar memiliki harga premium di pasaran. mencatat keteraturan pola, hubungan sebab Jika produk yang kita hasilkan, akibat yang mungkin dapat dijadikan sebagai misalnya kue kering, terbuat dari bahan- suatu kesimpulan yang sangat longgar tetap bahan premium, dibuat dengan higienis, terbuka, dan menarik kesimpulan final. tanpa pengawet, dan aman dikonsumsi untuk semua usia, maka keunikan produk E. PEMBAHASAN tersebut akan mendongkrak harga produk menjadi harga premium. Keragaman kue tradisional di Sulawesi c. Lokasi (Place) Selatan, memang tidak diragukan, salah satu Lokasi menentukan omzet kue tradisional yakni Putu Cangkiri’ atau jika penjualan”. Tanggapan tersebut memang di-indonesiakan menjadi Putu Cangkir. benar adanya. Tentu kita ingin produk Penamaan cangkiri’ ini karena bentuk kue kita laku keras. Tapi bagaimana produk putu yang satu ini memang mirip cangkir akan laku jika kita salah perhitungan terbalik. Jika ditilik dari suku katanya, Putu dalam menentukan lokasi?, yang justru Cangkiri’ ini terdiri atas dua suku kata, yaitu: akan mengakibatkan kerugian. Terlebih Putu; panganan dari beras ketan dan bila disekitar sudah ada produk Cangkiri’ yang berarti “cangkir”. Jadi Putu kompetitor, yang bisa mengakibatkan Cangkiri’ ini adalah panganan dari ketan yang head to head competition. Hal yang perlu bentuknya menyerupai bagian bawah cangkir dipertimbangkan dalam menentukan jika posisinya diletakkan terbalik lokasi adalah target pasar (low, middle, Bahan, alat dan proses pembuatan putu up), produk yang dijual sesuai kebutuhan cangkir memilik Bahan utama terdiri dari masyarakat sekitar, dan jumlah tepung beras, gula merah/gula pasir, pewarna kompetitor yang ada di wilayah tersebut. makanan (untuk varian putu selain gula merah) dan isinya diberi parutan kelapa. D. METODE PENELITIAN Alatnya terdiri dari panci untuk mengukus, corong minyak yang kecil, botol minuman Penelitian ini menggunakan pendekatan dan kain. Cara membuatnya juga sangat fenomenologi dan tergolong pada jenis mudah, tepung beras ditumbuk secara halus penelitian deskriptif kualitatif Sumber data kemudian di campurkan dengan gula merah dalam penelitian ini meliputi: Sumber Data (gula jawa) / gula pasir yang telah Primer dan Sumber Data Sekunder. dihancurkan kemudian di beri isian kelapa Instrument penelitian ini merupakan peneliti muda. Membuat putu cangkir tidak sendiri Tehnik pengumpulan data yang membutuhkan waktu yang lama, tepung beras digunakan adalah:Teknik Interview, dan gula dimasukkan di dalam corong (hanya Wawancara mendalam (indepth interview), bagian pinggir dan bawahnya) selanjutnya Observasi.,Dokumentasi.Teknik analisis data diberi parutan kelapa kemudian di tambahi yang digunakan mengikuti konsep yang lagi adonan dan ditutup dengan kain basah, diberikan Miles dan Huberman kemudian corong dibalik, lau dikukus. adalah:Pengumpulan data (data collection) Tingkat kesulitan pembuatan putu cangkiri dilakukan setelah penarikan kesimpulan ada pengukusan yang harus pas. Jika tidak berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka adonan bisa terburai. Setelah dikukus sehingga diperoleh proposisi-proposisi,

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

210 putu diangkat lalu bagian bawahnya dilapisi seharusnya memang seperti itu, kita harus potongan daun pisang atau daun pandan. mencintai warisan kuliner negeri kita. Awalnya, kuliner Putucangkiri, terbuat Pusat pembuatan putu cangkir dengan dari tepung beras ketan putih yang ditaburi berbagai varian rasa dan warna serta melihat dengan remah-remahan gula merah, proses pembuatan putu cangkir, terletak di kemudian dicampur hingga adonan menjadi Kabupaten Gowa tepatnya di Jalan Poros merata, dan selanjutnya dimasukkan ke dalam Limbung Daerah Tanetea. Kedai-kedai putu cetakan berbentuk mangkuk, diisi dengan cangkiri ini berada di pinggir jalan sehingga setengah adonan tepung kemudian cukup mudah untuk diakses pengguna jalan. dimasukkan parutan kelapa muda dan ditutup Kedai putu cangkir yang ada di Limbung lagi dengan sisa adonan tepung beras ketan, berbeda dengan kedai putu cangkir yang biasa dan kemudian dikukus hingga matang. dijual di Kota Makassar. Di Kota Makassar khususnya kue Putu Cangkiri yang berwarna anda hanya menemui dua varian rasa putu kecoklatan. terasa manis kenyal-kenyal beras cangkir yakni manis dengan gula merah dan ketan dibagian kulitnya dan setelah gigitan gula putih. Jika menggunakan gula merah, mencapai bagian tengah kuenya maka aroma maka otomatis warna Putu Cangkir juga dan rasa gurih parutan kelapa menjadikan rasa merah kecoklatan begitupun ketika sempurna di lidah. Nah lama kelamaan, menggunakan gula putih (gula pasir). Namun adonan kue ini pun berkembang menjadi di kedai-kedai yang terdapat di Jalan Poros beberapa rasa dan campuran tertentu, Limbung, anda dapat menikmati putu dengan diantaranya Putu Cangkiri dengan aroma berbagai warna dan rasa selain kedua warna Pandan (berwarna hijau), Putu Cangkiri dari tersebut. Anda dapat menikmati putu cangkir jenis tepung beras ketan merah (berwarna berwarna pink, hijau, hitam, ungu dan coklat ungu), dan Putu Cangkiri dengan campuran (mocca). Selain itu aroma daun pandannya gula pasir putih (berwarna putih). Setiap sangat terasa. adonan memiliki cita rasa dan aroma yang Sampai saat ini jajanan kue khas, tinggal pilih rasa dan aroma putucangkiri masih memiliki daya saing yang kesukaanmu dan jangan ragu, karena luar biasa, hal ini terbukti hampir seluruh semuanya pasti berisi parutan kelapa muda di penjual putucangkiri memiliki omzet bagian tengahnya yang bikin kue ini menjadi penjualan yang laris manis, hal ini disebabkan sangat gurih dan nikmat. Lokasi penjualan bahwa masyarakat tua muda sangat menyukai putu cankiri yang terbesar terletak di Desa jenis kue putucangkiri, bukan Cuma itu Tanetea, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten bahkan menjadi oleh oleh yang tersebar Gowa, Sulawesi Selatan yang berlokasi keseluruh pelosok nusantara dan menjadi sekitar 20 km dari titik nol kota Makassar. jamuan khas hotel dan tamu tamu resmi cara pembuatan dan ragam jenis kuenya. Nah pemerintah,swasta, Jika berbisnis kue, tentu di daerah Bajeng inilah bisa kita temui sekitar saja harus dapat memanjakan para pencinta 40 hingga 50 pedagang kue Putu Cangkiri makanan dengan cita rasa yang khas. Karena yang berjejer di sepanjang jalan rayanya. merekalah yang akan menjadi pemasar ulung Putu cangkir dapat ditemui hampir di dengan mengungkap rasa khas dari produk setiap kedai kue di Makassar. Namun Anda kepada setiap orang yang biasanya putu cangkir di kedai-kedai kue ditemuinya.Para konsumen akan berkomentar merupakan putu cangkir yang sudah jadi tentang apa saja mengenai rasa dan tampilan sehingga kita jarang bahkan tidak bisa produk anda dan mengatakan hal-hal yang mendapatkan putu cangkir dalam keadaan positif tentang produk yang anda buat. Itulah hangat. Nampaknya Putu cangkir semakin hal yang terpenting yang harus diperhatikan. digemari terbukti dengan semakin banyaknya Bicara tentang rasa, meskipun bahan baku kedai-kedai khusus yang menjual putu naik ataupun langka, jangan sekali-kali cangkir, di kedai tersebut kita bisa melihat merubah cita rasa produk, karena jika proses pembuatannya. Beberapa kedai berubah, maka anda akan membutuhkan tersebut terletak dapat ditemui di jalan waktu lama lagi untuk mengedukasi para pettarani, Sungai Saddang Baru. Semakin pelanggan untuk menikmati kue-kue yang digemarinya putu cangkir patut disyukuri, dan Anda buat.

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

211

1. Keuntungan Berbisnis Kue menyadari bahwa bisnis kue adalah peluang Mencari peluang bisnis yang tepat dan bisnis besar yang sangat menggiurkan dengan memiliki peluang sukses lebih besar memang omset miliaran rupiah. Apalagi bisnis kue tidak mudah. Setiap jenis bisnis memiliki juga selalu memerlukan teknologi dan inovasi relatifitas sendiri-sendiri. Ada orang yang dalam berbagai penyajian dan cara sukses berbisnis catering dan resto, menjadi pemasaran. distributor produk sembako, hingga menekuni 3. Menghadapi Persaingan Bisnis bisnis kue. Dalam berbisnis salah satu tantangan Para pengusaha yang telah sukses yang harus dihadapi adalah munculnya banyak memberikan beberapa pandangan pesaing dalam bisnis serupa. Dalam tentang jenis bisnis yang digeluti oleh menjalankan bisnis, adanya persaingan pasar seseorang. Beberapa dari mereka banyak yang memang bukan hal yang baru. Semakin menyebut, sukses bukan ditentukan oleh jenis maraknya pertumbuhan saat ini, ternyata usahanya namun sejauh mana seseorang berhasil menciptakan persaingan pasar yang menggeluti bisnis tersebut. Maka tidak heran semakin ketat. Keadaan ini tentu saja banyak orang yang sukses mendirikan memaksa para pengusaha untuk restaurant tetapi banyak juga yang terpuruk menggunakan berbagai cara dalam strategi karenanya. Berbisnis kue tentu sangat pemasaran. Beberapa cara yang dapat menjanjikan. Beberapa orang yang menjalani dilakukan agar dapat menghadapi persaingan usaha ini akan mengalami suka duka dalam bisnis antara lain: merintis usahanya. Mulai dari pasar yang a. Konsep dan Perencanaan Matang luas, permintaan yang terus tak pernah putus, Untuk menentukan konsep hingga kebanjiran order seperti menjelang dalam berbisnis, ada beberapa hal yang hari raya, liburan atau tahun baru. harus diperhatikan antara lain, selera 2. Strategi berbisnis kue jajanan minat terhadap masyarakat, karakteristik tradisional atau gaya hidup masyarakat, daya beli, Tips seputar kiat sukses dalam sumber bahan baku, hingga adanya berbisnis kue agar usaha maju dan terus bisnis sejenis. Pertimbangan ini akan berkembang. membantu untuk menentukan sukses a. Konsisten dan terus membangun cita atau tidaknya bisnis yang dilakukan. rasa yang enak dan unik Selain itu adanya konsep bisnis yang b. Selalu menjaga kualitas, meskipun harga matang akan membantu untuk membuat bahan baku seringkali fluktuatif karena perencanaan bisnis yang juga matang. sering naik dan turun. Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan. c. Menciptakan packaging/kemasan dan Anda mempertaruhkan investasi yang saluran pemasaran yang tepat cukup banyak. Jika perencanaan tak Ketiga cara ini cukup banyak diminati matang, semuanya akan sia-sia dan rugi oleh para pengusaha kue yang telah eksis di besar. Oleh karena itu dalam segala zaman. Jika mereka ditanya omzet, perencanaan yang matang, perlu dibuat tentu tak sedikit keuntungan yang business plan. diterimanya. Dalam berbisnis kue kering b. Evaluasi dan Inovasi maupun kue basah pun dapat menghasilkan Dengan persaingan akan membuat omset yang jutaan rupiah. Bahkan bisnis kue anda jadi lebih inovatif untuk juga bisa menjadi industry dalam skala kecil menciptakan sebuah nilai tambah dalam atau besar dan keuntungannya juga sangat produk yang dijual. Inovasi yang menggiurkan. Umumnya omset kue akan dilakukan dalam berbagai sisi akan melejit ketika akan menjelang lebaran. Kue- menarik pelanggan untuk melirik produk kue yang laris diburu pelanggan seperti kue anda dibanding pesaing. Selain itu, kering hantaran, kue yang dikemas dalam dalam menjalankan bisnis, sebuah toples-toples plastik yang enteng untuk evaluasi terhadap kekurangan dan nilai dibawa sebagai oleh-oleh. Itu semua lebih dalam berbisnis juga diperlukan merupakan produk yang laris manis saat ini. untuk semakin memajukan bisnis yang Jika dahulu bisnis kue hanyalah merupakan dilakukan. bisnis sambilan, kini orang sudah mulai

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019

212

c. Perluas Jaringan Pasar Posmodern, dan Poskolonial. Rajawali Ketika menghadapi pesaing bisnis, Press: Jakarta. salah satu cara yang bisa digunakan Muttalib, Jang A. 1993. Menggunakan adalah dengan memperluas pasar Kerangka Pemampuan Wanita, dalam produk. Jika awalnya hanya menjual Moeljarto Tjokrowinoto, dkk. Bahan varian minuman, tak ada salahnya untuk Pelatihan Jender dan Pembangunan. menambah dengan membuat varian Kantor Menteri Negara UPW. menu cake yang bisa dinikmati oleh Novian, Budhy. 2010. Sekilas Tenang semua kalangan. Perluasan pangsa pasar Pemberdayaan Perempuan. Artikel ini juga akan menambah pendapatan dan Sanggar Kegiatan Belajar Kota memberi nilai tambah pada pelanggan. Pangkalpinang, Kepulauan Bangka d. Standarisasi dan Sistem Belitung. Standarisasi sangat perlu dilakukan Tan, Mely G. 1995. Perempuan dan agar para konsumen tidak kecewa ketika Pemberdayaan. Makalah dalam membeli produk anda standarisasi resep Kongres Ikatan Sosiologi Indonesia berfungsi untuk menghasilkan rasa yang (ISI). Ujung Pandang seragam di semua cabangnya. Setelah Hernita Sahban, 2015. Menembus Badai usaha mulai berjalan, maka buatlah UMKM, SAH Media, Volume 1 system usaha yang stabil dan kuat. Nomor 1, Desember 2015. Makassar Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise. Dengan system usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan anda.

F. KESIMPULAN

Jajanan kue tradisional putucangkiri memiliki cita rasa tersendiri yang sangat disukai lidah masyarakat Sulawesi selatan khususnya dan masyarakat diluar Sulawesi umumnya, selain itu bentuk dan warnanya juga telah mengalami variasi, walaupun demikian keaslian dan kemurnian dari makanan jajanan tradisional kue putucangkiri yang tidak menggunakan pengawet dan pewarna yang membuat kue laris manis tak kenal musim, sehingga sampai hari ini sering disungguhkan pada acara jamuan resmi swasta,pemerintah,menyambut tamu tamu nasional dan internasional

REFERENSI

Daulay, Harmona. 2006. Pemberdayaan Perempuan: Studi Kasus Pedagang di Geding Johor Medan. Jurnal Harmoni Sosial, Volume I Nomor I, September 2006. Martono, Nanang. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern,

Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019