205 Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
205 STRATEGI PEMASARAN JAJANAN TRADISIONAL KUE PUTU CANGKIRI DI SULAWESI SELATAN Oleh Hernita E-mail: [email protected] Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis strategi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri agar tetap diminati masyarakat secara nasional Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan tergolong pada jenis penelitian deskriptif kualitatif Sumber data dalam penelitian ini meliputi: Sumber Data Primer dan Sumber Data Sekunder.hasil penelitian menunjukka bahwa esistensi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri peningkatan penjualan baik secara local maupun nasional, hal ini dibuktikan bahwa pihak penjual memvariasikan model dan bentuk kue putucangkiri dalam beberapa warna tanpa meninggalkan cita rasa dan menjauhi dari bahan pengawet dan pewarna sehingga menjadi alasan masyarakat tetap mengemari makanan tersebut Keyword: Strategi Pemasaran, Jajanan Tradisional A. PENDAHULUAN adonan tepung kemudian dimasukkan parutan kelapa muda dan ditutup lagi dengan sisa Perkembangan ilmu pengetahuan dan adonan tepung beras ketan, dan kemudian teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan dikukus hingga matang. Kebayang kan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. hasilnya setelah matang seperti apa? yup, Di era modern ini berbagai alat canggih dan persis seperti gambar paling atas di artikel ini, mutakhir semakin mengiringi kehidupan khususnya kue Putu Cangkiri yang berwarna manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal kecoklatan. Berasa manis kenyal-kenyal beras tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan ketan dibagian kulitnya dan setelah gigitan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai mencapai bagian tengah kuenya maka aroma manusia modern. dan rasa gurih parutan kelapa menjadikan rasa Salah satu contoh yang mulai sempurna di lidah. Nah lama kelamaan, ditinggalkan adalah makanan-makanan adonan kue ini pun berkembang menjadi tradisional yang proses dan penyajiannya beberapa rasa dan campuran tertentu, memakan waktu cukup lama bila diantaranya Putu Cangkiri dengan aroma dibandingkan dengan berbagai makanan cepat Pandan (berwarna hijau), Putu Cangkiri dari saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana- jenis tepung beras ketan merah (berwarna mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat ungu), dan Putu Cangkiri dengan campuran saji dan modern tak selamanya memiliki gula pasir putih (berwarna putih). Setiap segalanya; makanan fast food cenderung adonan memiliki cita rasa dan aroma yang berlemak dan tidak sehat. Kue putu khas, tinggal pilih rasa dan aroma merupakan salah satu kue basah jajanan kesukaanmu dan jangan ragu, karena tradisional khas Indonesia yang memiliki cita semuanya pasti berisi parutan kelapa muda di rasa yang nikmat. Kue yang ketika dimasak bagian tengahnya yang bikin kue ini menjadi memiliki ciri khas bunyi ini merupakan salah sangat gurih dan nikmat. Bagi saya, Putu satu kue favorit masyarakat Indonesia . Cangkiri dengan campuran gula merah lah Awalnya, kuliner putucangkiri terbuat dari yang paling enak dan pas dilidah saya. Jenis tepung beras ketan putih yang ditaburi dengan Putu Cangkiri gula merah inilah yang remah-remahan gula merah, kemudian merupakan Putu Cangkiri asli sejak awal dicampur hingga adonan menjadi merata, dan mulanya (Putu Cangkiri yang berwarna selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan kecoklatan). berbentuk mangkuk, diisi dengan setengah Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019 206 Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, sumbangan tersebut di antaranya adalah nikmat dan tetap sehat membuka peluang memberikan pekerjaan, penciptaan usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue teknologi/metode baru dan juga produkbaru putu dapat dijalankan secara sederhana serta untuk kepentingan negara, membantu sasaran konsumennyapun luas. perkembangan usaha-usaha besar sebagai vendor (pemasok dan outsourcing) dan B. PERMASALAHAN sebagainya. Jika kapasitas usaha kecil dapat diintegrasikan menjadi besar, langkah ini Bagaimana analisis strategi pemasaran akan amat banyak membantu perkembangan bisnis putucangkiri mampu diminati usaha-usaha besar. masyarakat ? Model pertumbuhan unit usaha baru yang bernilai informal adalah yang paling C. TINJAUAN PUSTAKA menonjol di Indonesiadan diperkirakan lebih dari 90 persen unit usaha baru di Indonesia Pengembangan UKM menjadi bagian lahir dari model ini. Penyebabnya adalah: (1) integral di dalam perubahan struktur yang sistem kekerabatan yang masih kental di sejalan dengan modernisasi agribisnis dan Indonesia sehingga pengusaha mempunyai agroindustri, khususnya yang mendukung kecenderungan menampung keluarga yang ketahanan pangan, serta perkuatan basis belum bekerja dan selanjutnya mereka dapat produksi dan daya saing industri melalui membuka usaha sendiri, (2) komoditas yang pengembangan rumpun industri, percepatan dijual UMKN berteknologi sederhana alih teknologi, dan peningkatan kualitas sehingga mudah ditiru oleh pekerjanya SDM. Sementara itu, pengembangan usaha dengan membuka usaha sendiri, (3) mikro menjadi pilihan strategis untuk kesempatan usaha yang terbuka luas sehingga mengurangi kesenjangan pendapatan dan banyak unit usaha yang lahir karena faktor kemiskinan. Koperasi berkembang semakin kebetulan, (4) keterpaksaan untuk luas menjadi wahana yang efektif dalam menyambung hidup atau mengisi waktu menciptakan efesiensi kolektif para anggota karena sulit memperoleh pekerjaan dan (5) koperasi, baik produsen maupun konsumen, faktor sosial budaya dan lain-lain. sehingga menjadi pelaku ekonomi yang Pedagang Kaki Lima ini timbul dari mampu mendukung upaya peningkatan adanya suatu kondisi pembangunan kesejahteraan sosial ekonomi. Kenyataan perekonomian dan pendidikan yang tidak yang ada menunjukkan bahwa usaha kecil merata di seluruh Negara Republik Indonesia. adalah penyumbang besar kepada kekuatan Pedagang Kaki Lima ini juga timbul dari ekonomi negara dan telah terbukti terutama di akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan saat resesi ekonomi pada tahun 1985 dan bagi rakyat kecil yang tidak memiliki 1997. kemampuan dalam produksi.Persoalan Kesulitan pada masa resesi ekonomi pedagang kaki lima di perkotaan khususnya telah dibantu diatasi oleh kehadiran usaha- Kabupaten Maros akan selalu ada karena usaha kecil. Pada saat pabrik-pabrik besar empat hal yaitu: pertama adalah karena mulai merasakanefek kemunduran ekonomi adanya kebutuhan masyarakat terhadap dan memecat para pekerja, usaha kecil terus barang-barang yang lebih murah, bervariasi bertahan. Malah mereka yang di PHK dari sesuai dengan selera mereka serta lokasi perusahaan besar turut aktif menjadi penjual yang mudah dijangkau. Hal ini pengusaha kecil kepada perekonomian negara mampu dipenuhi oleh para pedagang kaki di setiap tempat di dunia, era perdagangan lima yang memiliki mobilitas (pikulan, yang akan datang dikatakan sebagai milik gerobal dorong, sepeda). Kedua, jumlah usaha kecil. Era usaha kecil mungkin adalah pencari kerja lebih besar dibandingkan era keempat atau kelima dalam evolusi dengan lapangan kerja formal yang tersedia. perdagangan setelah era-era produksi, Maka sektor informal khususnya pedagang penjualan dan pemasaran (mungkin satu lagi kaki lima merupakan penyelesaian terhadap era setelah era pemasaran). Sumbangan usaha persoalan ini. Di samping adanya orang-orang kecil kepada masyarakat dan juganegara yang memang sulit dapat tertampung pada adalah sangat signifikan dan bentuk sektor formal karena tingkat pendidikan yang Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019 207 tidak memadai. Ketiga, adanya kesenjangan penampang mi, bisa juga halus seperti pertumbuhan ekonomi antara kota dengan penampang bihun. Terus-terang, dulu desa yang mencerminkan terjadinya pun saya pernah mengira bahwa putu sentralisasi pembangunan, menyebabkan mayang ini dibuat dari bihun. Keduanya aliran sumber daya manusia dari desa ke kota memang sama-sama dibuat dari tepung untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih beras. Bedanya, bihun melalui proses baik. Sedangkan yang keempat adalah adanya dikeringkan dulu sebelum kemudian keterbatasan ruang usaha yang strategis bagi direbus atau dikukus. pedagang kaki lima. Putu mayang juga dikukus. Di 1. Ragam Kue Putu Malaysia, kebanyakan disajikan dengan a. Putu Ayu parutan kelapa setengah muda yang Dulu, hanya kue putu bambu dicampur gula pasir. Tetapi, di Jawa (bumbung) saja yang dikenal di Jawa. lebih banyak disajikan dengan santan Tetapi, kreativitas kuliner kemudian kental yang dicampur gula merah. Saya melahirkan kue putu ayu yang justru punya langganan putu mayang buatan lebih banyak dijumpai. Soalnya, kue rumahan ibu India di Medan. Tekstur putu bambu hanya dijual langsung oleh putu mayangnya sangat bagus. Sangat penjajanya yang biasanya berkeliling mirip dengan putumayam di Johor Bahru malam hari. Sedangkan kue putu ayu yang pernah saya temukan beberapa bisa tahan lebih lama dan biasa dijual di tahun yang lalu. Di Pluit, Jakarta Utara, banyak toko kue. juga ada penjual putu mayang yang Kue putu ayu dicetak dalam cetakan boleh tahan. yang membentuk seperti bunga. c. Awug, Iwel-iwel, dan Ombus-ombus Penampilannya dan warnanya yang Sebetulnya, di daerah-daerah cantik - biasanya hijau muda dari daun Indonesia lainnya sangat banyak jajanan suji, dengan kelapa parut seperti salju di yang mirip kue putu. Contohnya adalah atasnya - membuat kue putu yang satu awug di Tatar Sunda. Bedanya, awug ini disebut sebagai putu ayu. Tekstur dan dicetak dalam kukusan nasi, sehingga rasanya agak beda dengan putu bambu. menghasilkan kue berukuran sangat Putu bambu lebih “kepyar” (mudah besar. Tepung beras