20 Pemanfaatan Daun Sebagai Pembungkus Makanan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

20 Pemanfaatan Daun Sebagai Pembungkus Makanan PEMANFAATAN DAUN SEBAGAI PEMBUNGKUS MAKANAN TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT BANGKA (Studi Kasus di Kecamatan Merawang) Rini 1) , Yulian Fakhrurrozi 1) , Dian Akbarini 2) 1Jurusan Biologi Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung [email protected] 2Bappeda Kabupaten Bangka Tengah Abstract One of food materials wrappings used are leaves. The leaves are natural and safe material to wrap foods. The use of materials are traditional knowledge is very valuable and including culture wealth. It must be give more attention to perpetuated and developed. This research was taked from April to Desember 2015 in Merawang district Bangka regency. Data colecting tecnic in this research were interview and direct observation, determining informans and location with purposive tecnic. The result of research showed to consist of 12 type from 7 plants family that it’s leaves used as traditional foods wrapping by people Merawang district Bangka regency. Plants species used is Arenga pinnata, Cocos nucifera, Nypa fruticans, Areca cathecu (Arecaceae); Dillenia suffruticosa (Dilleniaceae); Curculigo capitulata (Hypoxidaceae); Musa paradisiaca (Musaceae); Pandanus furcatus, Pandanus tectorius, Pandanus amaryllifolius (Pandanaceae); Bambusa sp. (Poaceae); and Etlingera sp. (Zingiberaceae). Arecaceae family plant is the most plant type is used. The plant type which is often used is banana leaves, namely used to 16 foods type. Keywords : leaves, foods wrapping, Bangka PENDAHULUAN Menggunakan daun sebagai pembungkus makanan adalah salah satu upaya untuk Makanan tradisional merupakan makanan mempercantik penampilan makanan, serta dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh menambah aroma khas dan kelezatan makanan masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang (Diyah 2013). Menurut Maflahah (2012), jenis diterima oleh masyarakat. Jenis makanan daun yang sering dijumpai sebagai pembungkus tradisional dapat berupa kerupuk, kripik, makanan tradisional yaitu menggunakan daun kacang-kacangan, makanan basah, kue kering pisang, kelobot jagung (pelepah daun jagung), dan bumbu-bumbu masakan (Maflahah 2012). daun kelapa/enau (aren), daun jambu air, dan Kebanyakan makanan tradisional menggunakan daun jati. bahan alami sebagai bahan pembungkusnya. Penggunaan bahan alami tersebut Bahan pembungkus makanan digunakan merupakan pengetahuan tradisional yang sangat untuk memperpanjang usia penyimpanan berharga dan merupakan kekayaan budaya yang pangan serta melindungi secara mekanis dari perlu digali untuk dilestarikan dan kontaminasi kimia dan biologi. Salah satu jenis dikembangkan agar pengetahuan tersebut tidak bahan pembungkus makanan yang aman hilang. Salah satu pengetahuan tradisional digunakan adalah bahan alami seperti daun. adalah pengetahuan masyarakat lokal Pemanfaatan bahan alami seperti daun sebagai Kecamatan Merawang dalam memanfaatkan pembungkus makanan memberikan dampak daun sebagai pembungkus makanan. Pola positif bagi lingkungan dan konsumen karena pemanfaatan daun sebagai pembungkus merupakan bahan yang tidak mengandung makanan tradisional oleh masyarakat perlu bahan kimia berbahaya atau beracun, mudah untuk diketahui sebelum pengetahuan ditemukan, mudah dilipat dan memberi aroma tradisional atau kearifan tradisional menjadi sedap pada makanan (Astuti 2009). hilang karena pengaruh gaya hidup dan kerusakan lingkungan. Mengingat belum 20 adanya kajian ilmiah mengenai pemanfaat jenis Merawang, maka penggalian informasi tentang tumbuhan yang daunnya digunakan sebagai pengetahuan yang ada di masyarakat Merawang pembungkus makanan oleh masyarakat Kabupaten Bangka menjadi perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk Pengamatan . Pengamatan lapangan yaitu mengungkapkan dan mendokumentasikan melakukan pengamatan langsung bersama-sama pengetahuan masyarakat tentang jenis dengan informan kunci yang mengetahui tumbuhan dan cara pemanfaatannya sebagai dengan pasti tumbuhan tersebut sambil bahan pembungkus makanan oleh masyarakat mencatat dan mendokumentasi (tumbuhan Bangka. Manfaat dari penelitian ini diharapkan difoto). Pengamatan ini meliputi: jenis dan dapat menyelamatkan pengetahuan masyarakat karakteristik tumbuhan yang daunnya tentang jenis daun yang digunakan sebagai digunakan sebagai pembungkus makanan, jenis pembungkus makanan sekaligus makanan tradisional yang menggunakan daun menginformasikan kepada masyarakat dalam sebagai pembungkus. Pengamatan lapangan upaya pelestarian dan pengembangan potensi dilakukan di kediaman masyarakat, pasar dan jenis tumbuhan yang daunnya dimanfaatkan lokasi tumbuhan. sebagai pembungkus makanan. Identifikasi Spesies Tumbuhan METODE PENELITIAN Identifikasi spesies tumbuhan yang belum Penelitian ini dilakukan pada April- diketahui, dilakukan dengan cek silang dari Desember 2015 di Kecamatan Merawang berbagai buku/literatur tentang tumbuhan yang Kabupaten Bangka meliputi 10 (sepuluh) desa ada. Identifikasi meliputi: nama lokal, nama yaitu: Kimak, Jada Bahrin, Balunijuk, ilmiah, famili, dan habitus. Literatur yang Pagarawan, Baturusa, Air Anyir, Riding digunakan dalam mengidentifikasi spesies Panjang, Dwi Makmur, Jurung dan Merawang. tumbuhan mengacu pada: Flora of Java Vol III Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan (1968) karangan Backer dan Backuizen van sengaja ( purposive ) berdasarkan pertimbangan Den Brink Jr, Wijayakusuma at al . (1993, 1994, bahwa Kecamatan Merawang merupakan 1996), Hayne (1997), Galam (2011), Sarinah daerah yang dekat dengan perkotaan, akan (2011), dan Mayasari (2013). tetapi hutannya masih cukup terjaga dan salah satu daerah yang penduduknya masih banyak Pengolahan dan Analisis Data penduduk Bangka asli adalah Kecamatan Data dari pengetahuan lokal berupa Merawang Kabupaten Bangka. informasi hasil wawancara dan pengamatan langsung di lapangan diolah dan dianalisis Pengumpulan Data secara deskriptif-kualitatif. Data diolah secara Pengumpulan data dilakukan berdasarkan deskriptif bertujuan untuk merangkum data, informasi masyarakat setempat melalui dua mengidentifikasi tumbuhan dan prosedur yaitu wawancara dan pengamatan. mengklasifikasikanya termasuk nama lokal, Wawancara . Pengumpulan informasi nama spesies, suku, habitus, habitat, dan cara dilakukan dengan sistem wawancara yaitu penggunaan tumbuhan (CIFOR 2002 dalam “open ended” (terbuka-mendalam) terhadap Adelia 2010). Data kemudian dianalisis secara beberapa informan kunci di daerah setempat. kualitatif bertujuan untuk memberikan Penentuan informan kunci dipilih secara gambaran serta penjelasan terhadap seluruh purposive sampling yaitu ditentukan data yang terkumpul. berdasarkan informasi yang diberikan oleh tokoh masyarakat (aparat desa) (Bernard 2004 HASIL DAN PEMBAHASAN dalam Meliki et al . 2013). Informan kunci Pengetahuan Masyarakat tentang Daun untuk diwawancarai yaitu tokoh masyarakat, sebagai Bahan Pembungkus Makanan penjual makanan tradisional dan masyarakat Tadisional yang sering menggunakan daun sebagai Cara pemanfaatan tumbuhan yang daunnya pembungkus makanan. digunakan sebagai pembungkus makanan 21 tradisional oleh masyarakat Kecamatan tradisional diperoleh berdasarkan pengalaman Merawang Kabupaten Bangka tersaji pada sendiri, informasi dari tetangga dan melalui Tabel 1. Menurut masyarakat Merawang penuturan orang tua (nenek moyang) yang Kabupaten Bangka teknik pengolahan diwariskan secara turun-temurun disampaikan tumbuhan yang daunnya digunakan sebagai secara lisan. Hal ini dapat dilihat dari pembungkus makanan tradisonal merupakan kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari- salah satu cara yang dapat memperpanjang usia hari yang masih melestarikan pengetahuan penyimpanan makanan karena kotoran yang tradisional tentang cara pemanfaatan tumbuhan terdapat pada daun sudah diminimalkan. yang daunnya digunakan sebagai pembungkus Pengetahuan masyarakat Merawang tentang makanan. daun sebagai bahan pembungkus makanan Tabel 1. Cara pemanfaatan daun sebagai pembungkus makanan tradisional No. Jenis Tumbuhan Cara Pemanfaatan 1 Kabung Dicuci dengan air bersih lalu diusap menggunakan kain 2 Kelapa Dijemur di bawah sinar matahari lalu tulang daun dibuang 3 Nipah Dicuci dengan air bersih lalu diusap menggunakan kain 4 Pinang Dijemur di bawah sinar matahari 5 Simpur Dijemur, t ulang daun dibuang lalu diusap menggunakan kain 6 Celambek Dicuci dengan air bersih lalu diusap menggunakan kain 7 Pisang Dipanggang di atas bara api lalu diusap menggunak an kain 8 Jelutuk Dipanggang di atas bara api lalu diusap menggunakan kain 9 Mengkuang Dipanggang di atas bara api lalu diusap menggunakan kain 10 Pandan w angi Dicuci dengan air bersih lalu diusap menggunakan kain 11 Bambu Dicuci d engan air bersih lalu diusap menggunakan kain 12 Mengkaneng Dicuci dengan air bersih lalu diusap menggunakan kain Adapun pengetahuan tentang jenis dengan panjang daun 320 cm, tangkai daun 91 tumbuhan yang daunnya digunakan sebagai cm dan lebar daun 160 cm. Anak daun tersusun pembungkus makanan tradisional dapat beraturan, jumlah anak daun sisi kanan 54, sisi dideskripsikan sebagai berikut: kiri 54, panjang anak daun 76 cm dan lebar anak daun 5 cm. Kue bongkol yang dibungkus 1. Kabung menggunakan daun kabung dapat bertahan Kabung/aren merupakan tumbuhan kurang lebih 3-4 hari. pepohonan yang dapat ditemukan di hutan dan pekarangan rumah. Bagian daun yang 2. Kelapa digunakan sebagai pembungkus makanan Kelapa merupakan salah satu tumbuhan adalah daun muda atau pucuk daun. Cara yang termasuk pepohonan. Tumbuhan ini dapat penggunaannya sebelum digunakan untuk ditemukan di kebun dan pekarangan atau membungkus makanan daun kabung dicuci halaman rumah. Daun
Recommended publications
  • 205 Jurnal Ecosystem Volume 19, Nomor 2, Mei- Agustus 2019
    205 STRATEGI PEMASARAN JAJANAN TRADISIONAL KUE PUTU CANGKIRI DI SULAWESI SELATAN Oleh Hernita E-mail: [email protected] Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis strategi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri agar tetap diminati masyarakat secara nasional Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan tergolong pada jenis penelitian deskriptif kualitatif Sumber data dalam penelitian ini meliputi: Sumber Data Primer dan Sumber Data Sekunder.hasil penelitian menunjukka bahwa esistensi pemasaran jajanan tradisional kue putucangkiri peningkatan penjualan baik secara local maupun nasional, hal ini dibuktikan bahwa pihak penjual memvariasikan model dan bentuk kue putucangkiri dalam beberapa warna tanpa meninggalkan cita rasa dan menjauhi dari bahan pengawet dan pewarna sehingga menjadi alasan masyarakat tetap mengemari makanan tersebut Keyword: Strategi Pemasaran, Jajanan Tradisional A. PENDAHULUAN adonan tepung kemudian dimasukkan parutan kelapa muda dan ditutup lagi dengan sisa Perkembangan ilmu pengetahuan dan adonan tepung beras ketan, dan kemudian teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan dikukus hingga matang. Kebayang kan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. hasilnya setelah matang seperti apa? yup, Di era modern ini berbagai alat canggih dan persis seperti gambar paling atas di artikel ini, mutakhir semakin mengiringi kehidupan khususnya kue Putu Cangkiri yang berwarna manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal kecoklatan. Berasa manis kenyal-kenyal beras tradisionalpun
    [Show full text]
  • Food Menu Dapur 2019.09
    BREAKFAST MENU ALL DAY MENU ALL DAY MENU Served until 11am Main Course Dishes Comfort on a plate Continental Breakfast £7.50 Beef rendang £12.50 Soto Ayam Tanjung Puteri £10.50 A selection of bread, pastries and viennoiserie with a selection of jam and Slow cooked beef in a myriad of spices, infused with aromatics, Nasi Impit (compressed rice cubes) OR Bihun (rice vermicelli) in hearty, spiced spread. Unlimited amount of orange juice, tea & coffee enriched with creamy coconut milk and kerisik chicken broth served with shredded chicken, begedil, beansprouts, spring onion and fried shallots. Accompanied by fiery sambal kicap (soy sauce with chilli) on the side) Full Halal English Breakfast £10.90 Ayam Goreng Bawang Putih £9.00 Perfectly British, and HALAL. 2 rashers of turkey bacon, 2 sausages, a fried Chicken marinade in garlic and deep fried egg, 2 hash browns, beans, tomatoes and toasts. Bihun Sup Brisket £9.50 Bihun (rice vermicelli) soaked in beef broth laden with tender brisket slices, Seabass Tanjung Tualang £13.50 home made beef balls, garnished with choi sum, tofu pieces, fried shallot and Fried seabass doused in our homemade special sauce home made chilli oil. Sambal udang petai £11.50 Kari Laksa Majidee £10.50 Prawn sambal with stinky beans Mee/Bihun in our kari laksa broth served with puffed tofu, fishballs, chicken, ALL DAY MENU green beans, stuffed chilli and our home made chili sambal Broccoli Berlada [v] £6.50 Broccoli stir fried with garlic and chilli. Nasi Lemak Dapur £12.50 Starters Fluffy and creamy coconut rice infused with fragrant pandan leaves served with ayam goreng, beef rendang, sambal, boiled egg, cucumber slices, Beans and Taugeh goreng kicap [v] £6.50 fried peanuts and anchovies.
    [Show full text]
  • 2655-9706 Pembuatan Alat Pemot
    Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya PengabdianDosen dan Mahasiswa E-ISSN : 2655-9706 Februari 2018 Vol 01 No 1, PEMBUATAN ALAT PEMOTONG LONTONGAN KERUPUK DAN KEGIATAN PENYULUHAN ALAT PEMOTONG LONTONGAN KERUPUK DI DESA SEMBUNGANYAR Ravindra Jaya L1,Hari Maulana2, M.Subhan3, Edi Santoso4 1234Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Abstrak Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan khas Indonesia yang banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satu tahapan pengolahan pada pembuatan kerupuk adalah tahapan pemotongan, namun selama ini tahapan pemotongan pada dodolan mentah lebih banyak dengan menggunakan alat manual (pisau) dengan ketebalan yang dihasilkan tidak seragam dan kapasitas yang sedikit. Alat pemotong lontong kerupuk manual adalah suatu alat tepat guna yang dapat mempercepat dan mempermudah proses pemotongan. Pada alat pemotong lontong kerupuk tersebut hasil pemotongannya seragam. Desain alat pemotong secara manual manual menggunakan mata pisau baja dari tali senar mampu memotong lontong kerupuk lebih efektif dari segi keseragaman tebal dan lebih efisien dari segi waktu. Kata Kunci : Kerupuk, Pemotong, Waktu pemotongan menggunakan pisau hasil Pendahuluan potongannya tidak seragam, kuantitasnya Latar Belakang Di salah satu dusun di desa lebih sedikit dan membutuhkan waktu Sembunganyar terdapat salah satu sektor yang relatif lama. usaha pembuatan kerupuk yang sudah Oleh sebab itu maka kami akan dibilang sangat terkenal. Kerupuk atau mencoba membuat alat pemotong krupuk adalah suatu jenis makanan ringan, lontongan kerupuk guna mengefisiensikan pengertian lain menyebutkan bahwa waktu pemotongan dan juga agar kerupuk merupakan jenis makanan kecil ketebalan kerupuk bisa seragam. Dengan yang mengalami pengembangan volume adanya alat pemotong kerupuk yang sudah membentuk produk yang mempunyai kami hasilkan ini, dapat digunakan dengan densitas rendah selama proses sebaik-baiknya oleh warga dan sangat penggorengan.
    [Show full text]
  • Entree Beverages
    Beverages Entree HOT/ COLD MOCKTAIL • Sambal Ikan Bilis Kacang $ 6 Spicy anchovies with peanuts $ 4.5 • Longing for Longan $ 7 • Teh Tarik longan, lychee jelly and lemon zest $ 4.5 • Kopi Tarik $ 7 • Spring Rolls $ 6.5 • Milo $ 4.5 • Rambutan Rocks rambutan, coconut jelly and rose syrup Vegetables wrapped in popia skin. (4 pieces) • Teh O $ 3.5 • Mango Madness $ 7 • Kopi O $ 3.5 mango, green apple and coconut jelly $ 6.5 • Tropical Crush $ 7 • Samosa pineapple, orange and lime zest Curry potato wrapped in popia skin. (5 pieces) COLD • Coconut Craze $ 7 coconut juice and pulp, with milk and vanilla ice cream • Satay $ 10 • 3 Layered Tea $ 6 black tea layered with palm sugar and Chicken or Beef skewers served with nasi impit (compressed rice), cucumber, evaporated milk onions and homemade peanut sauce. (4 sticks) • Root Beer Float $ 6 FRESH JUICE sarsaparilla with ice cream $ 10 $ 6 • Tauhu Sumbat • Soya Bean Cincau $5.5 • Apple Juice A popular street snack. Fresh crispy vegetables stuff in golden deep fried tofu. soya bean milk served with grass jelly • Orange Juice $ 6 • Teh O Ais Limau $ 5 • Carrot Juice $ 6 ice lemon tea $ 6 • Watermelon Juice $ 12 $ 5 • Kerabu Apple • freshAir Kelapa coconut juice Muda with pulp Crisp green apple salad tossed in mild sweet and sour dressing served with deep $ 5 fried chicken. • Sirap Bandung Muar rose syrup with milk and cream soda COFFEE $ 5 • Dinosaur Milo $ 12 malaysian favourite choco-malt drink • Beef Noodle Salad $ 4.5 Noodle salad tossed in mild sweet and sour dressing served with marinated beef.
    [Show full text]
  • Food Menu Dapur
    BREAKFAST LUNCH AND DINNER Served until 11am Starters Comfort on a Plate Keropok £3.00 Roti canai £5.00 Soto Ayam Tanjung Puteri £10.50 Prawn / Fish crackers 2 pieces of Malaysian flat bread served with dhal Nasi Impit (compressed rice cubes) OR Bihun (rice vermicelli) in hearty, spiced chicken broth served with shredded chicken, begedil, beansprouts, spring onion and fried shallots. Accompanied by fiery sambal kicap (soy sauce with Roti canai with dhal (v) £5.00 Satay £8.50 chilli) on the side) 2 pieces of Malaysian flat bread served with dhal Skewers of succulent chicken satay served with achar, rice cubes, cucumber & onion chunks served with peanut sauce Bihun Sup Brisket £9.50 Lontong Muo with chicken satay £7.50 Tahu Begedil £6.50 Bihun (rice vermicelli) soaked in beef broth laden with tender brisket slices, A regional favourite in Muar, a Royal town in the state of Johore. Rice cubes home made beef balls, garnished with choi sum, tofu pieces, fried shallot and immersed in a creamy coconut broth laden with vegetables, and served with Deep fried tofu stuffed with potato and minced chicken and served with home made chilli oil. sambal and peanut sauce. 3 skewers of chicken satay served on the side. our fiery sambal kicap [v] Vegetarian optional available [v] Vegetarian option available Kari Laksa Majidee £9.50 Sotong goreng tepung £7.50 Mee/Bihun in our kari laksa broth served with puffed tofu, fishballs, chicken, Kacang Pol Larkin £7.50 Squid coated in light batter, deep fried and served with our homemade chilli dip green beans, stuffed chilli and our home made chili sambal Slow cooked fava beans with spices, mince beef served with toasted pitta, topped with fried egg and a garnish of diced tomatoes, onions, chillies and coriander.
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]
  • EQ Raya E-Brochure FA
    CITARASA NIPAH 13 APRIL - 12 MAY 2021 citarasa nipah Explore the rich and diverse flavours of authentic Southeast Asian classics at Nipah from 7PM – 10.30PM daily. Indulge in an extravagant spread of dishes such as Rendang Daging, Assam Pedas Ikan Tenggiri and Ikan Siakap 3 Rasa. Reservations are recommended. BUFFET DINNER 13 April – 12 May 2021 RM188 per adult 50% off for children ages 6 - 12 SELERA SERANTAU EXCLUSIVE BUFFET DINNER 13 April – 12 May 2021 Minimum of 50 persons RM208 per adult EARLY BIRD BUFFET VOUCHERS Purchase vouchers for the Citarasa Nipah buffet from now until 13 April 2021 at incredible prices. Limited vouchers are available and reservations are required. RM148 PER PERSON From now until 13 April 2021 Redeem from 13 – 18 April 2021 and 10 – 12 May 2021 RM168 PER PERSON From now until 13 April 2021 Redeem from 13 April – 12 May 2021 signature tiffin carrier sets Available from 13 April - 12 May 2021 3-TIER FAMILY SET 3-TIER INDIVIDUAL SET FOR 5 PERSONS RM128 RM508 .................................................. .................................................. SET A SET A Nasi Minyak Steamed Fragrant Jasmine Rice Rendang Ayam Minang Sambal Tumis Udang Galah Acar Buah Gulai Lemak Cili Padi Daging Salai Walnut Dates Cake Ayam Kari Kapitan Imported Premium Dates Pecal Jawa Acar Rampai SET B Serawa Nangka Briyani Gam Kambing Imported Premium Dates Acar Rampai Serawa Durian SET B Imported Premium Dates Briyani Gam Johor Ayam Briyani SET C Sayur Jelatah Steamed Fragrant Jasmine Rice Acar Rampai Daging Salai Masak Lemak Cili Padi Serawa Durian Acar Rampai Imported Pulut Hitam and Longan Premium Dates Imported Premium Dates hari raya tiffin carrier sets Available from 11 May - 12 June 2021 3-TIER INDIVIDUAL SET AT RM128 SET LEMANG NIPAH Lemang and Ketupat, Kuah Kacang, Choice of Rendang Daging or Rendang Ayam ..........................................................................................................................
    [Show full text]
  • Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Patiseri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dalam Rangka Pelatihan Guru Pasca Uji Kompetensi Guru (UKG)
    MODUL GURU PEMBELAJAR Pake t Keahlian Patiseri Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) KELOMPOK KOMPETENSI G Penanggung Jawab : Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd KOMPETENSI PROFESIONAL Penulis: Dra. Harteti 0816354314 [email protected] Dra. Siti Ariatmi 081266799079 [email protected] Tantri Miharti, S.Pd 081513284989 [email protected] Penelaah: Dra. Laksmi Dharmayanti, M.M 089664975812 [email protected] KOMPETENSI PEDAGOGIK Penulis: Drs. Ahmad Hidayat, M.Si. 08158178384 [email protected] Penelaah: Drs. Sanusi, M.M 085883483492 [email protected] Copyright © 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Layout & Desainer Grafis: Kependidikan Bisnis dan Pariwisata Tim Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik.
    [Show full text]
  • Ngaben Pranawa Perjalanan Ke Sorga Yang Nyaman Dengan Intervensi Ergonomi
    NGABEN PRANAWA PERJALANAN KE SORGA YANG NYAMAN DENGAN INTERVENSI ERGONOMI MADE SRI PUTRI PURNAMAWATI Penerbit IHDN Press 2019 i Judul: Ngaben Pranawa Perjalanan ke Sorga yang Nyaman dengan Intervensi Ergonomi Penulis: Made Sri Putri Purnamawati ISBN: 978-623-7294-02-3 Layout & Cover: Made Narendra Danadwipa Penerbit: IHDN PRESS Redaksi: Jalan Ratna No. 51 Denpasar Kode Pos 80237 Telp/Fax: 0361 226656 Email: [email protected] / [email protected] Web: ihdnpress.ihdn.ac.id / ihdnpress.or.id Cetakan Pertama, Juni 2019 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit. ii KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Rasa angayubagia kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas Asung Wara Nugraha Beliau, Buku berjudul “Ngaben Pranawa Perjalanan ke Sorga yang Nyaman dengan Intervensi Ergonomi” dapat diselesaikan dengan baik. Apa yang menjadi pokok dalam pembuatan buku ini ialah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Umat Hindu, meningkatkan pemahaman ajaran agama Hindu bagi masyarakat khususnya dalam pelaksanaan Ngaben Pranawa. Buku ini merupakan pedoman untuk ngaben pranawa yang disusun dengan intervensi ergonomi dengan penerapan teori ergonmi dan sudah di praktekkan dan di uji coba yang berhasil meningkatkan produktivitas, kenyamanan fisiologi dan physiology bagi yang membuat upacara dan yang melakukan upacara keagamaan Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk buku ini. Buku ini dapat tersusun dengan baik atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih untuk berbagai pihak yang terlibat di dalam pembuatan buku ini.
    [Show full text]
  • A Study of Subject Omission in the Spoken Language of Indonesian Primary School Children Aged 6 to 12 in Jakarta
    Edith Cowan University Research Online Theses: Doctorates and Masters Theses 1-1-2003 A study of subject omission in the spoken language of Indonesian primary school children aged 6 to 12 in Jakarta Endang Sutartinah Soemartono Edith Cowan University Follow this and additional works at: https://ro.ecu.edu.au/theses Part of the East Asian Languages and Societies Commons Recommended Citation Soemartono, E. S. (2003). A study of subject omission in the spoken language of Indonesian primary school children aged 6 to 12 in Jakarta. https://ro.ecu.edu.au/theses/1337 This Thesis is posted at Research Online. https://ro.ecu.edu.au/theses/1337 Edith Cowan University Copyright Warning You may print or download ONE copy of this document for the purpose of your own research or study. The University does not authorize you to copy, communicate or otherwise make available electronically to any other person any copyright material contained on this site. You are reminded of the following: Copyright owners are entitled to take legal action against persons who infringe their copyright. A reproduction of material that is protected by copyright may be a copyright infringement. Where the reproduction of such material is done without attribution of authorship, with false attribution of authorship or the authorship is treated in a derogatory manner, this may be a breach of the author’s moral rights contained in Part IX of the Copyright Act 1968 (Cth). Courts have the power to impose a wide range of civil and criminal sanctions for infringement of copyright, infringement of moral rights and other offences under the Copyright Act 1968 (Cth).
    [Show full text]
  • Tinjauan Filosofis Budaya Agraris Reresik Lak: Konservasi Air Dalam Praktik Pertanian Dusun Ngiring
    Tinjauan Filosofi s Budaya Agraris Reresik Lak: Konservasi Air dalam Praktik Pertanian Dusun Ngiring (Reni Dikawati) TINJAUAN FILOSOFIS BUDAYA AGRARIS RERESIK LAK: KONSERVASI AIR DALAM PRAKTIK PERTANIAN DUSUN NGIRING Reni Dikawati Program Studi Magister Pendidikan Sejarah UNS Jl. Ir Sutami No. 36 A, Pucangsawit, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126 [email protected] Naskah masuk: 29-03-2019 Revisi akhir: 28-05-2019 Disetujui terbit: 30-05-2019 “RERESIK LAK” A WATER CONSERVATION IN THE AGRICULTURAL PRACTICE OF VILLAGE OF NGIRING: PHILOSOPHICAL REVIEW Abstract Reresik Lak illustrates how agrarian culture is performed by the community of Ngiring village through water conservation practices. The narrative of Air Lak in the system mentality of Ngiring community is related to the belief in the existence of water as the main source of life (macrocosm). The focus of this research is to examine Reresik Lak as a cultural reproduction and as an agrarian ritual of the existence of water resources. The results showed that genealogically the development of Reresik Lak is not merely a form of a reproduction of Javanese agrarian culture. It also relates to the mentality system of the society. The philosophical values of religiosity and agrarian have been internalized as ethics and wisdom of life. The signifi cance of this research is because water conservation is an important factor that supports agriculture of the people. Dissemination of the idea of water conservation will support agricultural development. Water conservation practice which is initialized in villages will contribute the economy of Indonesian people. The philosophical values of the Reresik Lak will build awareness of the importance of preserving noble values as a wisdom of life.The implication of the ritual Reresik Lak is not only an effort to conserve nature, but also to encourage the realization of cultural identity that eventually strengthens nationalism.
    [Show full text]
  • Berita Resmi Merek (Protokol Madrid) Seri-A
    BERITA RESMI MEREK (PROTOKOL MADRID) SERI-A No. 04/IV/A/2018 DIUMUMKAN TANGGAL 12 APRIL 2018 – 12 JUNI 2018 PENGUMUMAN BERLANGSUNG SELAMA 2 (DUA) BULAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 14 AYAT (2) UNDANG-UNDANG MEREK NOMOR 20 TAHUN 2016 DITERBITKAN BULAN APRIL 2018 DIREKTORAT MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI BRM Nomor Permohonan Tanggal Penerimaan Kelas Merek 1 M002018397954 15/03/2018 1 DIACEL 2 M002018602502 01/03/2018 4 YACCO 3 M002018684094 01/03/2018 5, 29 ,32 VALIO 4 M002018854905 01/03/2018 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44 ,45 ORIX 5 M002018892409 01/03/2018 9 POSEIDON GÖTEBORG SWEDEN 6 M002018912113 22/02/2018 1 ,17 BAYCUSAN 7 M002018946346 01/03/2018 12 ,17 ContiSeal 8 M002018952940 22/02/2018 9, 11 ,37 pronutec gorlan team 9 M002018953967 15/03/2018 18 OMEGA 10 M0020181027229 22/02/2018 1 ,8 Ecostick 11 M0020181045771 15/03/2018 7 VIAJET 12 M0020181060488 01/03/2018 33 DON Q 13 M0020181174905 15/03/2018 3 ,5 SAH SWISS ALP HEALTH 14 M0020181181983 15/03/2018 9 AF 15 M0020181209640 15/03/2018 30 16 M0020181219079 01/03/2018 21 IN2CARE 17 M0020181226364 01/03/2018 9, 10 ,37 DRAMINSKI 18 M0020181229062 08/03/2018 9, 35 ,42 ODOO 19 M0020181231077 15/03/2018 33 Tom Cullity 20 M0020181231088 15/03/2018 33 Filius 21 M0020181233888 01/03/2018 9 ,41 RPM 22 M0020181235069 01/03/2018 5 Natamil 23 M0020181238665 01/03/2018 1, 3 ,4 YACCO 24 M0020181241088 15/03/2018 18 TRE PONTI 25 M0020181246119 08/03/2018 14 BALMAIN 26 M0020181253422
    [Show full text]