Daftar Kandungan Zat Gizi Makanan Jajanan (Dkgj)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Daftar Kandungan Zat Gizi Makanan Jajanan (Dkgj) ir No Nama Makanan Jajanan URT mg) 1 Burgs a) 1 bh 70 88 2.3 1.3 16.7 0.02 3.95 0 0 ­ 48.5 2 Bacang a) 1 bh 70 72 2.3 1.9 11.4 0.01 2.4 0 0 ­ 33.5 3 Bika ambon 1 pt 70 150 2.1 0.2 37 0.01 3.43 0 0 ­ 30 4 Bihun goreng a) 1 ps 200 300 5.9 8.9' 51 0.06 0.08 0 0 ­ 131.2 5 Bakwan a) 1 bh 40 109 1.7 7.5 8.7 0.02 2.89 0 0 ­ 21.6 6 Bakso 1) 1 ps 250 190 10.3 6.3 23.1 35 6.75 0 4.5 ­ 209 7 Bubur b) 1 sdm 10 4 0.1 0 1.3 0.2 0.02 0 0 0.04 ­ 8 Berondong 1 bh 15 60 0.6 0.1 14.3 1.5 0.07 0 0 1.44 ­ 9 Biskuit murah b) 1 bh 10 26 0.5 0.1 8.6 5.3 0.07 0 0 0.06 ­ 10 Biskuit mahal b) 1 bh 10 35 0.8 1.1 5.4 16.2 0.14 0 0 0.15 ­ 11 Buntil ­ 100 106 4.4 6.3 7.9 225 16.2 19 110 0.04 ­ 12 Combro a) 1 bh 50 105 0.8 3.3 17.9 3.21 1.21 0 0 ­ 78.2 13 Dodongkbl a 1 bk 40 7 1.3 0.9 15 0.01 0.2 0 0 ­ 21.6 14 Deblo b) 1 bh 20 52 0.4 3 10.6 11.3 0.39 1 4.8 0.2 ­ 15 Es krim (coconut milk) b) 1 bh 30 47 0.9 0.5 9.8 2 0.03 0 0 0 ­ 16 Es mambo 1) 1 bh 25 38 0 0 9.4 0.5 0.01 0 0 0 ­ 17 Es sirup b) 1 gls 125 56 0 0 14.1 0.8 0.01 0 0 0 ­ 18 Getuk lindri b) 1 pt 35 60 0.6 1.4 11.2 0.01 0.2 0 0 0 ­ 19 Goreng oncom a 1 bh 30 109 2.2 5.8 12.1 0.01 4.29 0 0 ­ 9.4 20 Gado­gado 1) 1 ps 150 203 6.7 8.7 24.6 21 2.08 51 0.2 ­ 108.7 21 Gudeg" 1 ps 100 53 0.9 1.6 8.8 7.89 0.03 2 0 ­ 87.9 22 Gemblong a 1 bh 40 105 1.7 2.6 21.1 0.06 0.2 0 0 ­ 9.4 23 Jenang a) 1 bh 60 220 2.6 5.7 39.5 0.04 0.4 0 0 ­ 1113 24 Jagung rebus b) 1 bk 60 105 2.6 1.1 21 2.9 0.68 10 0 0.68 ­ 25 Jagung sayer (tumis) b) 1 sb 135 201 3.7 14.1 27.1 11.7 0.49 27 0 2.36 ­ 26 Kue semprong a) 1 bh 10 38 0.1 0.1 9.2 0.01 0.12 0 0 ­ 0.5 27 Kacang sukro putih a) 1 bk 29 122 1.3 6.4 14.9 0.01 0.2 0 0 ­ 1.6 28 Kacang telur a) 1 bk 25 167 2.5 5.2 31.2 0.02 0.15 0 0 ­ 1.8 29 Kue satu a) 1 bh 15 59 1.9 0.4 11.9 0.01 1.22 0 0 ­ 0.7 30 Kue tambang 1) 5 bh 25 120 2.2 6.5 15.1 0.01 0.4 0 0 ­ 0.2 31 Kacang kapri goreng a) 1 bk 20 89 3.8 2.2 13.1 0.01 0.47 0 0 ­ 0.5 32 Kue pia 1 bh 50 140 2.3 0.7 33.2 0.03 0.5 0 0 ­ 6.9 33 Kroket 1) 1 bh 25 73 1.2 2.8 0.7 0.01 0.85 0 0 ­ 10.1 34 Kue talam 1 bh 10 18 0.1 0.5 3.2 0.01 0.73 0 0 ­ 6.1 DAFTAR KANDUNGAN ZAT GIZI MAKANAN JAJANAN (DKGJ) Berat (g) Energi (g) Protein (g) Lemak (mg) Karbohid rat (mg) Kalsium (mg) Besi (mg) Vit. A (mg) Vit. C (mg) Vit. B (mg) Vit. No Nama Makanan Jajanan URT Berat (g) Vit. B (mg) Energi Protein Lemak Karbohid Kalsium Besi Vit. A C (g) (g) (mg) rat (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) Air (mg) 35 Kue mangkok 1 bh 50 91 1.5 0.5 20.2 0.01 0.36 0 0 ­ 27.6 36 Ketupat tahu a) 1 ps 250 274 7.6 6.5 46.6 0.1 0.82 0 0 ­ 187 37 Karedok 1 ps 150 220 5.3 8.9 29.6 0.14 18 145 1.6 ­ 102.7 38 Kelepon ai 4 bh 50 107 0.6 2.7 20.1 0.01 0.37 0 0 ­ 26.1 39 Kue bugis a) 1 bh 10 24 0.3 0.1 5.4 1.15 0.18 0 0 ­ 4.1 40 Kue apem a) 1 pt 45 84 1.5 0.7 17.8 0.01 0.1 0 0 ­ 25 41 Ketapang b) 1 bh 10 34 0.7 1.1 5.4 1.4 0.07 0 0 0.07 ­ 42 Kerupuk sayong b) 1 bh 15 7 0.2 2.6 12.2 12 0.28 0 0 0.01 ­ 43 Kerupuk udang b) 1 bh 5 17 0.07 1.5 2.6 14.9 0.06 1 0 0.01 ­ 44 Kue pacar cina b) 1 bk 30 38 0.7 0.2 17.2 9.3 0.18 0 0 0 ­ 45 Kacang tanah rebus 1)) 1 bk 20 77 2.8 6.2 2.6 8.4 0.2 0 1 0.08 ­ 46 Kue koya ­ 100 366 4.2 4.3 7.9 153 7 0 0 0 13.2 47 Keremes ­ 100 475 1.6 25.5 64.4 153 1 0 0 0 6.7 48 Keripik tempe goreng ­ 100 542 40.3 42.4 11.5 175 5.2 0 0 0.1 3.2 49 Lemper a 1 bh 80 177 3 2.9 34.7 0.01 0.44 0 0 ­ 48.7 50 Lopis 1 bh 60 98 1.7 1.3 19.8 0.01 0.19 0 0 ­ 36.7 51 Laksa a 1 ps 300 499 8.2 11.6 88.4 0.15 4.5 1 0 ­ 246.5 52 Lepet ketan b) 1 bh 40 96 3.1 0.2 20.5 8.2 0.65 0 0.1 0.96 ­ 53 Martabak telur 1) 1 bh 100 200 8.9 5.1 29.5 0.06 1.85 51 0 ­ 54.7 54 Martabak 1 pt 75 199 3.5 4.1 37 0.02 1.4 28 0 ­ 30 55 Misro a) 1 bh 50 109 0.4 8 25.1 0.03 0.29 0 0 ­ 15 56 Mie goreng b) 1 pk 25 117 1.9 5.1 15.6 5.6 0.44 7 0.5 0.04 ­ 57 Noga kacang tanah a) 1 bh 30 180 4.2 12.5 12.6 0.01 0.55 0 0 ­ 0.3 58 Nasi uduk 1) 1 bk 60 152 2.6 12.6 7 0.02 0.21 0 0 ­ 30.1 59 Nasi goreng b) 1 pk 50 138 1.6 1.6 15.1 2.4 0.33 0 0 0.43 ­ 60 Ongol­ongol a) 1 bh 20 23 0.3 1.2 2.8 0.01 0.2 0 0 ­ 15.6 61 Onde­onde 1) 1 bh 35 101 2.9 3.1 15.5 0.02 1.57 0 0 ­ 13.3 62 Opak singkong b) 1 bh 5 47 1.8 2.1 5.2 30 0.6 0 0 0.09 ­ 63 Oncom hitam goreng b) 1 pt 25 71 3 3.6 3.4 20.9 16.71 0 0 0.27 ­ 64 Oncom hitam bertepung b) 1 pt 30 92 2.7 5.4 8.1 2.1 11.79 0 0 0.2 ­ 65 Oncom merah goreng b) 1 pt 25 92 1.7 8 3.3 10 2.87 0 0 0.24 ­ 66 Oncom merah berlepung b) 1 pt 30 96 2.2 5.6 9.3 10.2 2.74 0 0 0.11 ­ 67 Oncom merah segar (tumis) b) 1 sdm 10 4 0.2 0.2 0.3 1.2 1 0 0.08 ­ ­ 68 Pilus 1) 1 bh 50 257 0.5 13.9 32.5 0.02 0.7 0 0 ­ 1.7 69 Putu mayang 4 bh 50 100 0.5 1.2 21.9 0.01 0.1 0 0 ­ 26.2 70 Pastel a) 1 bh 90 200 5.2 15.4 31.4 0.02 0.1 0 0 ­ 36.4 71 Papals 1 bh 80 107 2.4 1.3 21.6 0.01 0 0 14.1 ­ 72 Putu 1) 1 bh 10 21 0.3 0.6 3.7 0.01 0.12 0 0 ­ 9.3 Vit. No Nama Makanan Jajanan URT Berat (g) Vit. B (mg) Energi Protein Lemak Karbohid Kalsium Besi Vit.
Recommended publications
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Stabilitas Zat Gizi Mikro (Asam Folat Dan Fe Fumarat) Pada Produk Banana Flakes Fortifikasi Selama Proses Pengolahan Tugas Akhi
    STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh: Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016 STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh : Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing II (Prof. Dr. Ir.Wisnu Cahyadi M.Si.) (Diki Nanang Surahman ST, MT.) KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN” dapat terselesaikan. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Diki Nanang Surahman, ST, MT., selaku Pembimbing Pendamping dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang. 3. Siti Rohayati dan Adeng Hudaya, kedua orang tua tercinta yang tiada hentinya memberikan kasih sayang, do’a dan dorongan moril maupun materil kepada penyusun dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Riyanti Ekafitri S.TP., selaku Pembimbing lapangan dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang.
    [Show full text]
  • KERUPUK SINGKONG EBI’ – Inovasi Jenis Kerupuk Dengan Singkong Dan Ebi
    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRISBI ’KERUPUK SINGKONG EBI’ – Inovasi Jenis Kerupuk dengan Singkong dan Ebi BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Prio Pramujio NIM : A12.2012.04589 Andoko NIM : D22.2011.011166 Arya Santosa NIM : B11.2012.02555 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : KRISBI ’KERUPUK SINGKONG EBI’ – Inovasi Jenis Kerupuk dengan Singkong dan Ebi 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Prio Pramujio b. NIM : A12.2012.04589 c. Jurusan : S1 Sistem Informasi d. Universitas : Universitas Dian Nuswantoro e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds. Sikayu Kec. Comal Kab. Pemalang 087711581196 f. Alamat e-mail : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Fahri Firdausillah, S.Kom, MCS b. NIDN : 0605078601 c. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Jl.Dewi Sartika Timur X No.22 RT 07 RW 05 Kelurahan Sukorejo Gunung Pati Semarang / 0243547038 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 11.428.500,00 b. Sumber Lain : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Semarang, 05 Oktober 2013 Menyetujui, Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Sri Winarno, M.Kom Prio Pramujio NIP. 0686.11.1998.142 NIM. A12.2012.04589 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping Usman Sudibyo, S.Si, M.Kom Fahri Firdausillah, S.Kom, MCS NIP. 0686.11.1996.101 NIDN. 0605078601 ii DAFTAR ISI PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN .............................................................. ii DAFTAR
    [Show full text]
  • Production of Vitamin B-12 in Tempeh, a Fermented Soybean Food
    APPn AND ENvmoNMNTrAL MICROBIOLOGY, Dec. 1977, p. 773-776 Vol. 34, No. 6 Copyright i) 1977 American Society for Microbiology Printed in U.S.A. Production of Vitamin B-12 in Tempeh, a Fermented Soybean Foodt IRENE T. H. LIEM, KEITH H. STEINKRAUS, AND TED C. CRONKtt Cornell University, Geneva, New York 14456 Received for publication 4 March 1977 Several varieties of soybeans contained generally less than 1 ng of vitamin B- 12 per g. It was found that use of a lactic fermentation typical of tropical conditions during the initial soaking of the soybeans did not influence the vitamin B-12 content ofthe resulting tempeh. Pure tempeh molds obtained from different sources did not produce vitamin B-12. It was found that the major source of vitamin B-12 in commercial tempeh purchased in Toronto, Canada, was a bacterium that accompanies the mold during fermentation. Reinoculation of the pure bacterium onto dehulled, hydrated, and sterilized soybeans resulted in the production of 148 ng of vitamin B-12 per g. The presence of the mold, along with the bacterium, did not inhibit or enhance production of vitamin B-12. Nutritionally significant amounts of vitamin B-12 were also found in the Indo- nesian fermented food, ontjom. Indonesian tempeh, a protein-rich vegetarian No reports have been found of Rhizopus species food, is one of the world's first meat analogs. producing vitamin B-12 or B-12-like activity. Mycelia of molds belonging to Rhizopus over- Vitamin B-12 is essential in the human diet, grow hydrated, dehulled, and partially cooked although a minimum daily requirement has not soybeans, knitting them into a firm cake, which been established.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia Kaya Akan Kue
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di Indonesia adalah kue talam. Kue ini merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras dan tepung kanji, dengan bahan tambahan gula pasir, santan, garam, dan vanili. Kue talam mengandung energi sebesar 18 kilokalori, protein 0,1 gram, karbohidrat 3,2 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 0,01 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,75 miligram. Ciri khas kue ini adalah empuk, harum dan legit, serta pembuatannya dengan teknik mengukus (Prasetyaningsih,2014). Saat ini, kue talam sering dijumpai di berbagai toko makanan dengan harga yang terjangkau. Meskipun harga kue talam terjangkau namun masih sedikit konsumen yang tertarik, dikarenakan kandungan lemak yang tinggi dan menggunakan pewarna buatan. Hal ini, menuntut produsen lebih inovatif dalam memproduksi kue talam untuk meningkatkan daya terima. Salah satu strategi yang dilakukan oleh produsen kue talam adalah dengan menjadikan suweg sebagai bahan kue talam. Suweg (Amorphopallus campanulatus) merupakan satu dari jenis umbi lokal di Indonesiayang mengandung serat cukup tinggi, mampu mencegah penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, dan penurunan kolesterol dalam darah (Ardiyanti, 2008). Suweg memiliki tekstur keras, warna abu-abu dan sebagai bahan pangan alternatif kue talam (Sutomo, 2008). Selain itu tangkai dan daun yang muda dapat dimanfaatkan dibuat sebagai sayuran (Pitojo, 2008). Suweg sebagai bahan pangan alternatif untuk penderita diabetes karena 1 mengandung karbohidrat yang rendah yaitu 23.18% , serta memiliki kandungan energi 69 kilokalori, protein 1 gram, dan lemak 0,1 gram (Faridah et al. 2007). Tekstur suweg kukus yang empuk bisa dihaluskan menjadi bahan baku kue talam, campuran brownies, cake, kue lumpur maupun sarikaya suweg.
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • HPI Vol. 28 No. 2 Oktober 2015
    Nomor Akreditasi: ISSN : 2089-5380 630/AU2/P2MI-LIPI/03/2015 VOLUME : 28 NOMOR : 2 OKTOBER 2015 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM, DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI 2015 BANDA ACEH PENANGGUNG JAWAB Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh KETUA DEWAN REDAKSI DR. M. Dani Supardan, ST, MT (Rekayasa Proses) ANGGOTA DEWAN REDAKSI DR. Mahidin, ST, MT (Energi) DR. Yuliani Aisyah, S.TP, M.Si (Pengolahan Hasil Pertanian) Dr. Rita Khathir, S.TP, M.Sc (Teknologi Pasca Panen) REDAKSI PELAKSANA Ketua : Mahlinda, ST, MT Pemeriksa Naskah : Fitriana Djafar, S.Si, MT Meuthia Busthan, ST Editor Bahasa : Vinno Arifiansyah, ST Layout Editor : Fauzi Redha, ST SEKRETARIAT Meuthia Busthan, ST Berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No. 335/E/2015 tanggal 15 April 2015 Jurnal Hasil Penelitian Industri (HPI) Ditetapkan sebagai Majalah Ilmiah Terakreditasi Alamat Penerbit: BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH Jl. Cut Nyak Dhien No. 377, Lamteumen Timur, Banda Aceh 23236 Telp. (0651) 49714 ; Fax. (0651) 49556 Website: http://baristandaceh.kemenperin.go.id E-Mail : [email protected] Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol. 28, No. 2 – Oktober 2015 PENGANTAR REDAKSI Redaksi mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dengan terbitnya Jurnal HPI (Hasil Penelitian Industri), Volume 28 No. 2 Tahun 2015 untuk pembaca. Kami juga ingin menyampaikan berita gembira kepada pembaca sekalian bahwa Jurnal HPI kembali ditetapkan sebagai Majalah Ilmiah Terakreditasi oleh Kepala LIPI melalui SK Kepala LIPI nomor 335/E/2015 tanggal 15 April 2015. Jurnal HPI kali ini menyajikan 6 judul tulisan yang mencakup 4 artikel membahas tentang teknologi proses dan 2 artikel membahas tentang teknologi pangan.
    [Show full text]
  • MENU Amstirdam Koffie
    MENU PURI AVIA Jl. Raya Puncak, Km 179. Cipayung. Bogor 16750 RESEVATION : +62 811 1039 787 kopiamstirdam kopiamstirdam FOOD SNACK & BROOD HEALTY CHOICE Patatje Oorlog 18 K Huzzarensalade 25 K kentang goreng yg di siram sauce khas dan mayonaise Selada kentang khas Belanda Bitter Ballen 20 K Gado-gado Siram 25 K Bola-bola ragout ayam yg digoreng dan disajikan dengan Salad Indonesia yang dipengaruhi budaya colonial mustard dan chilli sauce Fruity Yogurt Bowl 35 K Krokeeten 20 K Yogurt dengan topping buah Keroket ragout daging sapi yg disajikan dengan sauce honey mustard MAIN DISH Roti Gambang 18 K Roti ganjel rel Slow Cooked Bistik (2-3 orang) 150 K Bladerdeeg 18 K 500gr Steak daging sapi yang lembut dimasak selama Puff pastry dengan berbagai pilihan isi: 6 jam dengan suhu rendah disajikan dengan mashed sosijc brood/ isi daging sapi giling yang gurih tonijnbrood/ Tuna puff Bistik 75 K kippenbrood/ chicken pie 200 gr Grill daging sapi disajikan dengan sayuran, mashed potato dan sauce khas I amstirdam SOUP Mee Goreng 40 K Mie goreng ayam disajikan dengan kerupuk udang, acar dan telur mata sapi Brenebon Soup 38 K Soup kacang merah yg gurih dengan potongan daging Nasi Goreng 48 K Nasi goreng ayam disajikan dengan sate, kerupuk udang, Oxtail Soup 90 K telur mata sapi dan acar Soup buntut sapi yang disajikan dengan potongan sayuran, emping, sambal dan nasi Nasi Goreng Buntut 65 K Nasi goreng dengan rasa yang pedas, disajikan dengan Additional potongan buntut, telur mata sapi, Emping dan Acar Bubur Ayam Preanger 30 K Nasi Putih 8 K Daging ayam,
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Tepung Pisang Dalam Pembuatan Produk Banana Éclair Dan Kue Satu Pisang
    PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN PRODUK BANANA ÉCLAIR DAN KUE SATU PISANG PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik Oleh: Sonia Syahnash Falestinia 13512134041 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN PRODUK BANANA ÉCLAIR DAN KUE SATU PISANG Oleh Sonia Syahnash Falestinia NIM. 13512134041 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menemukan resep yang tepat dalam pembuatan Banana Elair dan Kue Satu Pisang dengan substitusi tepung pisang serta menhetahui bagaimana daya terima masyarakat terhadap produk Banana Eclair dan Kue Satu Pisang. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang meliputi: (1) Define adalah mencari resep acuan dari masing-masin produk yang akan disubstitusi, (2) Design adalah tahap mencari jumlah substitusi tepung pisang yang tepat untuk masing-masing resep acuan terpilih, (3) Develop adalah tahap pengembangan resep yang telah dipilih nilai substitusinya serta validasi I dan II, (4) Disseminate adalah tahap publikasi produk hasil kembangan dan rekapitulasi penerimaan produk. Tempat dan waktu penelitian yaitu Laboratorium Program Studi Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di mulai dari bulan Februari sampai April 2016.Bahan pengujian berupa sampel dari masing-masing produk, sedangkan alat pengujian berupa borang.Data di analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep yang tepat dalam pembuatan Banana Eclair adalah dengan subsitusi bahan tepung pisang sebanyak 30% dari total tepung terigu protein tinggi. Dengan jumlah bahan resep Banana eclair seperti berikut: tepung pisang sebanyak 45 gr, tepung terigu protein tinggi sebanyak 105 gr, 150 gr margarin, 300 gr air, 5 butir telur.
    [Show full text]