13

PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

o Balai Pustaka Kamus Bahasa Karo-Indonesia Kamus Bahasa Karo-Indonesia

oleh Ahmad Samin Siregar Peraturen Sukapiring Sentosa Tarigan Matius Cikappen Sembiring Zulkifly

PEnF3JSTA5(AAr' PUSAT BAHASA DE?ARTE£EN FLnD;Di'(Ail UASIOMAL

PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDmiKAN NASIONAL

y ^ Balai Pustaka Jakarta, 2001 lid. LAw!; Klcc;:;:;c;ci R I A h63 ■ 2^2'^. T;i

—— A

PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan BALAIPUSTAKA

BP No. 5308 Hak pengarang dilindungi undang-undang

Cetakan pertama - 2001

419.03 Kam Kamus bahasa Karo-Indonesia / Ahmad Samin Siregar. dkk. - cel. 1. - Jakarta : Balai Pustaka, 2001. xii, 248 hlra.; 21 cm. - (Seri BP no. 5308)

1. Bahasa Karo - Kamus - Indonesia. I. Siregar, Ahmad Samin. II. Seri.

ISBN 979-666-642-1

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7(tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak RplOO.000.000,00(seratus juta rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah).

CBP^ Desain sampul: Afdison Kata Pengantar

Menyusun sebuah kamus yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat pengguna bahasa tentu suatu hal yang tidak mudah. Ketelitian dan keuletan untuk menyusun, mengkaji, menelaah,dan menyermpumakan kata dan makna kata yang terdapat dalam sebuah kamus merupakan suatu keharusan. Balai Pustaka sesuai dengan misinya mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa, bekerja sama dengan Pusat Bahasa menyusun dan menerbitkan kamus-kamus daerah di Indonesia. Hal ini tentu saja diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi peneliti dan pengguna bahasa daerah yang bersangkutan serta para pemerhati bahasa lainnya. Kamus Bahasa Karo-Indonesia ini adalah salah satu dari beberapa kamus daerah yang diterbitkan oleh Balai Pustaka bekeija sama dengan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Semoga kamus ini dapat menjadi wahana yang efektif dalam memahami dan mengenal kekayaan budaya Nusantara, yang pada gilirannya dapat dimanfaatkan sebagai unsur perekat persatuan nasional.

Balai Pustaka Kepala Pusat Bahasa Masalah kebabasaan di IndoiKsia tidak dapat terlepas dari lakattetenaniDdoo^ kehidupantelah donia yangbeiliagai bani, penibalbm sqierti pemberlakuan baik sebagai akibatpasar ^dalam nmgka globalisasi. akibat peikembangan teknologi Kondm itu telah menqieiiganihi perilaku masyarakat Indonesia dalam bertindak dan bmtahasa. Oleh karena itu, masalah bahasa dan sastra perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan beiencana supaya tujuan akhir pembinaan dan pengembangan hahasa dan kebahasaan di Indonesia dapat dic^. T^ijuan akhir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah meningkatkan mum praggunaan bahasa dan peningkatan siki^ positif masyarakat teihad^ bahasa serta peningkatan mum daya nngirap haha«a mencapai mjuan im, dilakukan kegiatan kebahasaan sepem (1) ponbakuan ejaan, tata bahasa, dan istilah, (2) penyu- s^sunan lomus berba^ istilah kamus dahun bahasa beifoagai Lidonesia bidang dan ilmu, kamus(3) bahasa penyusunan

Vll Untukkqierluanitu,PusatBahasadanBalaiPustakasebagai unit pelaksana teknis di tingkat provinsi memiliki tugas pokok melaksanakan berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang bertujiian meningkatkan niutu penggunaan bahasa Indonesia seita mendorong pertumbuhan dan peningkatan s^resiasi masyarakat teriiadap sastra Indonesia dan daeiah. Salah satu putusan Kongies Bahasa Indonesia Vn Tahun 1998 mengamanatkan perlunya diterbitkan berbagai naskah yang berkaitan dengan bahasa dan sastra. Penerbitan berbagai basil penelitian dan penyusunan bahasa merupakan upaya peningkatan peiayanan kebahasaan untuk ma^arakat luas. Untidc itu, Pusat Bahasa bekeija sama dengan Balai Pustaka menerbitkan buku kebahasaan yang salah satu di antaranya adalah buku Kamus Bahasa Karo-Jndonesia Penerbitan bul^ ini tidak terlq)as dari keija sama yang baik dengan berbagai pihak, terutama para penyusun, yaitu Ahmad Samin Siregar, Peraturen Sukapiring, Sentosa Tarigan, Madus Cika^ipen Sembiring,dan 2^ulkifly. Untuk itu, kepada para penyusun buku Kamus Bahasa Karo-Indonesia, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Demikianjuga kepada Pemimpin beserta stafProyek Kebahasatm dan Kesastraan di Pusat Bahasa saya ucapkan terima kasih. Peng hargaan dan ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada Balai Pustaka yang telah menerbitkan buku ini. Akhimya,kepada Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum. yang telah mempersiapkan penerbitan ini, saya ucapkan terima kasih. Buku ini mudah-mudahan dapat memberikan man£aat bagi peminat bahasa Idiususnya dalam penyediaan sarana pembinaan dan pengembangan bahasa daerah.

Jakarta, 8 Oktober 2001 Dendy Sugono

Vlll Kata Pengantar

Kamus Karo-Indonesia ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang kami laksanakan dengan mencatat ± 6.500 kartu selama 10 bulan, mulai bulan Januari 1981 s.d. Oktober 1981. Perencatatan teks korpus dan wawancara untuk menyusum kamus ini kami laksanakan selama + 5 bulan, sejak bulan Januari 1981 s.d. Mei 1981. Kemudian, data itu kami olah selam'a 4 bulan, se- jak Juni 1981 s.d. September 1981. Dalam waktu yang demikian singkat, lahirlah kamus ini . Oleh karena itu, sudah tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan kamus ini. Kamus Karo^Indonesia ini tersusun berkat kepercayaan yang diberikan kepada kami oleh Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indo nesia dan Daerah, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Atas kepercayaan dan keija sama yang beliau berikan kepada kami sampai kamus ini tersusun, kami ucapkan terima kasih. Pada kesempatan ini kami juga merigucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik perseorangan maupun kelompok dan instansi, yang telah banyak liiembantu kami sehingga kamus ini terwujud. Tanpa bantuan mereka sudah tentu kamus ini tidak akan dapat tersusun. Ucapan terima kasih ini terutama kami tujukan kepada para informan kami yang begitu tekun,lapang hati,dan tidak jemu-j emu melayani semua pertanyaan kami. Akhirnya, semua kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam kamus ini sudah tentu akan menjadi tanggung jawab kami. Oleh sebab itu, tegur sapa, kritik, dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan kamus ini.

Medan,21 Desember 1981 Penyusun

IX Beberapa Petui\juk Pemakaian

Kamus ini disusun berdasarkan pengetahuan umum mengenai morfologi bahasa Karo yang kami susun sendiri sebagai pegangan.

I. Kata turunan sedapat mungkin dibuat di bawah kata dasarnya,termasuk, misalnya, kata turunan dengan awalanse dans/ {§enotas berada dt bawah notas; sinasa berada di bawah nasa), sedangkan kata turunan sedapat mun^in dibuat dalam urutan yang tetap, yaitu kata bentukan, kata ulang dan kata majemuk,kelompok kata,serta idiom.

II. Ejaan yang dipergunakan dalam penyusunan kamus ini adalah sebagai berikut.

1. Vokal

Huruf Fonem Contoh Arti

a N angkip pangku

e /e/ ena itu i HI ikur ekor

0 foj Ota ayo

u M jangan 2. Komonan

Hunif Fonem Contoh Arti

b /b/ belgek telan

G Icf cormin cermin d Idl dakep peluk g lil gurba usir h /h/ herga harga

j HI ja mana k M kateper menggelepar 1 iV lawit laut m fmi mulih kembali

n in! name lubuk ng /n/ nahang ringan P /P/ piuh peot

r M rencim rata s N sikel perlu t N teldan kerongkongan w M wari hari y iyi payo benar 1 III. kata majemuk/kelompok kata selalu dimuat di bawah unsur pertama- nya, sedangkan di bawah unsur kedua dan unsur-unsur lain,hanya dibe- rikan rujuk silang (si beru dayang kumoler dimuat di bawah si, dan rujuk silang pada hem, dayang, dan kumoler). Begitu juga dengan bentuk/ kata ulang seperti,i/po/a-po/a dan muntur-untur, dimuat di bawah upda dan muntur, serta rujuk silang pada pala dan untur. TV. Definisi atau keterangan sebuah kata biasanya ditunjukkan dengan tanda kurung walaupun dalam praktiknya ternyata bahwa batas antara definisi dan sinonim tidak selalu tegas.

XI V. Kutipan yang berupa kalimat/klausa/frase dicetak dengan hurut miring untuk membedakannya dari teijemahannya dalam bahasa Indonesia. VI. Tanda pisah( — )dipakai untuk menggantikan kata kepala (entri po— kok) dan tilde( -- ) dipakai untuk menggantikan subentri yang berupa kata berimbuhan, kata ulang, kata majemuk, idiom atau kelompok kata. VII. Angka Arab yang dipergunakan pada makna kata-kata tertentu menun- jukkan adanya beberapa arti kata-kata itii. VUI. Angka Arab sebelum kata kepala menunjuknkan kata yang homonim. DC. Pada teijemahan dan penjelasan dipakai beberapa kependekan walau- pun tidak selalu sistematis. Daftar kependekan itu sebagai berikut.

dgn dengan dU dan lain lain dim dalam dpt dapat dr dari jd jadi kpd kepada km karena kt kata lib lihat mis misalnya org orang pd pada sej sejenis spt seperti thdp terhadap ump umpama utk untuk yg yang

Xll a a (kata seru): — nggo reh ia, a, su- acem asam: tama ha gulen ena, dah datang dia bubuhkan asam ke gulai itu ^abad waktu: piga-^ dekahna?, be- 'aci as: penggel ^ gereta lembma, rapa lama waktunya? patah as kereta lembunya. ^abad sebab: kai — na maka kam la ^aci, ngaci memikat burung: saja reh, apa sebabnya (maka) anda rusur dahinna, keijanya hanya tidak datang? memikat bumng saja! abal, abal-abal tempat garam dari ^aci, aciken cocokkan: -^Jebe ula bambu kari lapas, cocokkan dulu, nanti abam orang yang terbang tidak cocok abang,abang-abang nama polflon acih licik:—Kai engko, licik; sekali abat berhalangan engkau. abek, abekken buangkan: '^sampah ^acik, ngaeik mengganggu ena, buangkan sampah itu ^acik, ngacik-ngaciki membusukkan abin menggendong sambil membujuk sesuatu untuk dijadikan pupuk: bayi supaya tidur la jaung man taneh, ia mem abit sarung: lalit ^ ku, saya tidak busukkan pohon jagung untuk pu mempunyai samng puk abu debu: mbuikel — na, banyak acin, acm-acin duplikat (tiruan ter- sekali debunya hadap benda yang sebenarnya) abuk lemparkan: ida— ,jangan iem- acip, acip-acip bermain cari-carian; parkan alip-alip: kita ota, ^lip-alip abu! membayar lebih mahal (ump;; kita ayoh jagung di ladang yang dimakan acok sanggama (perkataan kasar lembu dan yang punya lembu umumnya ditujukanterhadapwani- itu disuruh membayar jagung yang ta); dimakan lembu itu lebih dari yang acuk, ngacukken cocokkan: ^ lebe, semestinya). cocokkan dulu.

1 adah ah adah itu: —me kap ia enggo reh, Itu adum, adum 1 campur: kai — na?, dia sud^h datang apa campurannya?; 2 teman; adang, ngadang menanggung bumbu: kai — na gulenta?, apa adap, ngadap menghadap bumbu sayur kita? adat adat agah, ngagah minum langsung darr ade kalau: — bage ia mehuli, kalau ceret begitu, tidak baik agak ukur: — lebe uia kari mbuesa, adep, adepan hadapan: ibas ^ di- ukur dulu, jangan-jangan nanti bata, di hadapan Allah terlalu banyak ^adi kalau: - pande kin atendu tutu- agam kabur (spt keadaan kaca yang kena air) si lako erlajar, kalau Anda ingin pandai, rajinlah belajar > ^ agas, ngagas mengamuk ^adi, ngadi berhenti: kita lebe, ^agas, agas-agas agas (sejenis serangga kecil yang selalu hinggap di kepa- berhenti dulu kita ^adi, adin lebih baik: bage asang- la kerbau/lembu) ken bagi sadah, lebih baik begini agat, agat-agati main-main: ula ^ daripada begitu kalak mehado ena, jangan per- ^adi, adi-adi andai: dakapmu pe — mainkan orang gila itu lalan, perkataanmu pun sering agat, ragat-ragat lih ragat berupa pengandaian ageng arang kayu api: benteiken ^ ena ndai, buangkan arang itu aditia salah satu nama hari4iari ^agi adik: ise kin ia?, ^adik siapa- Karo: —lit ibas wari-wari Karo, kah diaV aditia ada dalam kalender Karo ^agi jadi: — ugua dage sibahan, ja- adon gila: nderbi, aku iayak-ayak di, bagaimana kita membuatnya? — , semalam aku dikejar orang ago lekang gila agui ambil: -^kitabmu ena!, .ambil Udulagu bukumu itu! ^adu disuruh berkelahi: — du kau ia aguni nama mata angin ras seninana, kau suruh dia beir agur, ngagur mencampur kelahi dengan saudaranya ^ah kata seru menyatakan rasa malas ^adu mengadu: .ku ^ ken kau kari disuruh man polisi ah, kuadukan kau ^ah itu: — ia enggo reh, itu dia su- nanti kepada polisi dah datang aduk, ngaduk mencampur ^ah,iya ah lih iya. ahan alar

ahan, ngahani disisakan. na man nakan lembu ena, Ja- ahar, ngahar padi yang ditumbuk di ngan ikut tercampur rumputan itu lesung kemudian dikeluarkan dan pada makanan lembu. setelah dibersihkan lalu ditumbuk wkal pikiran kembali; gundari paksa ^ ia, se- karang dia sedang menumbuk pa akap rasa; pendapat: uga — ndu, di bagaimana pendapatmu? akar, gantung akar lih gantung aile, maik alle lih maik ajak, ngajak ajak:— na aku lawes, ^akin ambil kembali; simpan:—6a/w .ajaklah saya pergi ndu sebab udan nandangi reh, ^ajang milik: mda ini milik ambil bajumu (dari jemuran) ka- saya rena hujan akan turun ^ajang kemaluan: burihi^ mu ena, ^aku saya: — ^enggo melike, saya cucilah kemaluanmu itu sudah lapar 'ajar ajar: — ri aku, ajari saya ^aku,teraku-aku mengaku-aku ^ajar hukum: aguapape ku — ia, ala hadap: — ku jenda, menghadap- walau bagaimanapun, saya hukum lah kemari dia Ulahkalah ajek, ajek-m'ek tempat merambat ^alah, ralah-ralah lih ralah tumbuh-tumbuhan yang menjalar alamat alamat (sengaja dibuat) alang makan: — saja krina, makan saja semua ^aji nama untuk mengejek seseo- alap ukuran panjang untuk benda rang: la tek kal kau Padokah ni-\ yang sama bentuknya (misalnya seperti Padokah ni Aji saja ka- bambu yang dibelah untuk tong- mu gak dan dibuat menjadi ukuran) ^aji, patah aji lih patah alar, ngalar membuat lembu menjadi ajimat tangkal tak dapat berbuat apa-apa sebab ajinta mertua lelaki dari perempuan dipendekkan tali pengikatnya, ise ajuk adu domba ^ ken lembungku ah?, siapa yang aka, teraka sejenis rumputan yang membuat lembu saya ini menjadi apabila termakan oleh lembu akan tak dapat bergerak? menyebabkannya batuk: ula ikut alas alus alas, taneh alas lih taneh berbentuk seperti lesung: nen alat, ngalat melakukan: la kuteh ndn — ah, coba perhatikan ber- ^sa, putar itu alat, ngalat melakukan: la kuteh alingkupa burung hantu 'tidak tahu melakukannya alintiim ketombe; keXemxxrmt: Mbue kal — mu, banyak sekali ketom- albak luka: enggo^ ^naheku kena bemu kaca, sudah luka kaki saya ter- alls, ngalis kikis hahis kena kaca alkap, ngalapken ditelan langsung ale pakai: ula — krina bajumu e, dan tanpa dikunyah jangan pakai semua bajumu itu ale, aloi sahut;sambut;jawab (lisan); aleban mata kayu (bahagian pohon balas: rananna ah, jawab per- kayu yang keras). kataannya itu; ^alemi maafkan: mm dosaku alo-alo sambut; kerehendu i - Tuhan, maafkanlati dosaku, Tu- kamu alu mercah ukur, kedata- han. nganmu kami sambut dengan se- ^alemi hibur:—kal pusuhku turang, nang hati hiburlah hatiku, sayang aloken terima: - sen ena ndai, te- ^aleng, peraleng ani-ani rimalah uang itu ^aleng, aleng-aleng alat pembagi aloling pantulan suara sayur dalam pasta; tempat sayur: ^ahi dengan: kupindoken — mema- baba ena ku jenda, bawa tem hat, saya minta dengan hormat pat sayur itu kemari ^alu, teralu terlawan: Ja sa, ti- alep bersorak (untuk melampiaskan dak terlawan olehnya perasaan kegembiraan) ahia sejenis penganan bempa dodol aler, ngalerken dituangkan secara pe- yang terbuat dari durian lan-pelan ihim, alum-alum penyakit sejenis alih, aUhken geserkan: ula Jangan bisul alun, ngaluni mengurut geserkan aluning gema. aliling gema; pantulan bunyi ^alur,ialur ikuti: na cakapna, ikuti alim alim bicaranya alimantek pacat ^ahir, aluren parit kecil di persawa

aling cantik (dalam hal perbuatan) an ^ alinggungi gema alus halus: — ban tongkat ena!, ha- '^alinggungi pusaran air sungai yang lusbuatan tongkat itu! amak ampen

amak tikar: kinibangken ^ena, ben- ^ambung buang: ula — /, jangan tangkan tikar itu buang! amal sumbangan;pemberian suka- ^anibung, ambungname putaran air. rela; ku bereken — ku, saya ambur, ngamburken dituangkan. berikan sumbangan saya amburidi nama sebuab desa di Ta- amba segenis kacang panjang yang nabKaro disayur dan rasanya enak ^ame panggilan untuk anak perem- ambah tambah: — tehku, tambah puan: marl —/, mari, nak! tehku ^ame, ame lemo wanita pendusta; ^ambal,ambal-ambal ibu iari wanita yang tak dapat dipercaya ^ambalgagal ^ambal terkatung-katung ameh, ameh-ameh kata yang berupa ambang, nagmbangi menghalangi de- bujukan untuk mengurangi duka ngan tang^n cita seseorang ambar, ambar tuah nama pohon yang ^amin walaupun: — ndabuh kita dipuja-puja turang ukur ta tetaplah ersada, ambat, ambati halangi: ula ^ kalak walaupun kita beijauban, bati kita tetap bersatu erddan, jangan halangi orang beijalan ^amin penutup doa ambe, ngambe-ngambe tidak mem- ampam kue: lutabeh kel — enda bawaapa-apa. ndai, enak sekali kue ini. ambeng, ngambengken melemparkan. ampan popok: melala kel — na, ba- ambi, ambi-ambina teras; serambi nyak sekali popoknya. pondok ampang,ampang-ampang perisai ambih, ngambihi menumbangkan be- ^ampar, ampaikeirletakkan:-- datas ban untuk dibonceng meja ena, letakkan di atas meja ambir, ambir-ambir pinggir kain yang itu. robek ^ampar serakkan: — kerina buku ambo, mambo-ambo lib mambo. ndaiy serahkan semua buku itu. ambuk, mabuk-ambuk lib mambuk ampeken jerangkan: —- kudin ena ^ambung lempar ke atas: —' ken nak ku, jerangkan periuk kita, bola itu gelah ku tahgkap, lem- anakku parkan bola itu ke atas biar ku- ampen umpan: kertas ena ban — tani^ap na, kertas itu buat umpannya. amper anciik amper, ngamper air yang dituang- ^anak, anak jahe-jahe orang Karo kan untuk mencuci tangan/kaki yang tinggal di daerah Deli Ser- ampik, ampik-ampik kulit kambing dang dan Langkat: ia sereh man yang sudah kering — , dia kawin kepada orang Karo ampis saring (waktu orang mem- dari Deli/Langkat bersihkan air nira) anang, anang-anang kata yang diper- amplop amplop: ija idahndu — ndai, gunakan untuk menimbulkan di mana kaulihat amplop tadi unsur keindahan bahasa dalam permulaan pantun muda: ^ si ampu pan^u: — anakmu ena, pang- mung-unung turang, ratah-ratah si ku anakmu itu tangke taruk, anang -anang si ampuh luar biasa khasiatnya: ^bat mung-unung kasih, kehijau- ta enda — , obat kita ini luar hijauan batang labu biasa khasiatnya enceng usil: kalak ah — kel ngera- ampuk nam. burung na, orang itu usil sekali dalam berbicara ^ ampul, ampul-ampul kupu-kupu ancir, nganciri sikap lasak yang di- ^ ampul muatan tambahan. perlihatkan dengari berlebih-lebih- ampung, ngampungi jaga: ^ arah, an jaga sebelah Sana ancit sejenis kumbang yang kalau berhadapan seperti berkelahi, dan anah sambil: —'ipekpek, — itikpak, bila bersetubuh berbelakang4)ela- sambil dipUkul, sambil disepak kangan. ^anak anak: — ndu ena gutul keU ancuh mengambil air; mengisi: — lau .anakmu itu nakal sekali; ta ku pancur, ambil air kita di anak perana anak muda: enggo pancuran. telu anakna ^ ,.sudah tiga anak - ^ancuk, ancuk-ancuk pucuk ; yang nya anak muda; paling atas: 'tems ku ^ na, te anak rambah anak haram: amkna rns ke pucuknya. ah , anaknya itu anak haram ^ancuk, perancuk dadang suka me- ^anak, anak dara jari manis: tama- nyampai-nyampaikan cakap orang: ken sitik cincin e ku kuU to- kai pe ola cakapken ndu man long masukkan cincin ini ke jari bana ia , apa pun jangatt kau- manisku! katakan kepadanya, ia suka me- aii?ur angin

nyampai-nyampaikan cakap andung, nganduiig menangis: ula ko orang bas dalam e, jangan 'kau me ancur, ancuren angsur: band utang nangis di jalan itu. karrd, dapatlah diangsur utang andur, ngandurken berikan; ajukan: kami itu ~ permohonanmu ah, ajukan per- andap air yang meluap sehingga tidak mohonanmu itu sebuah pematang pun kelihatan ^ane, ngane menguji (kemurnian io- lagi di sawah gam oleh ahlinya) ^andar sejenis keleiawar ^ane,ane-ane anai-anai ^andar, andaren kayu yang dibuat anem seandainya: — bage mindas, meiintang (tempat menyandarkan seandainya begitu tadi kayu api yang akan dikeringkan) aneng,aneng-aneng dibujuk: uia kam ^ande seruan karena terkejat man ^ en usur, jangan kau minta ^ande, ande-ande tempat sandaran; dibujuk selalu ngande-ande bersandar untuk me- anggap, anggap-anggapen anggap: ^ lepaskan lelah: anta ~ itemh lahbage, anggaplah begitu kayu ah, marl kita bersandar di anggar, anggaren biaya bawah pohon kayu itu anggeh cium: aiba — gulenta, andih aduh: " —!" nina Ali sebab coba cium sayur kita ini palu temanna, "aduh!" kata anggih, nganggih cium (mengetahui Ali karena dia dipukul kawannya bau tidaknya suatu makanan): andiko aduhai: — j'ilena nipana, lebe, cium dulu aduhai, cantiknya wajahnya anggir, anggir-anggir hiasan pada pin- anding, anding-andingen teka-teki; tu gerbang. perumpamaan: si Ali la ter- jawab, teka-teki si Ali tidak anggit, ngangit mengikat suatu benda teijawab dengan tali: ia sangana ~ andok handuk: sabun — la ena, bubu gundari, ia sedang mengikat cucilah handuk kita itu (dengan tali) bubunya 'anduh rela menanggung malu untuk anggo sudah: aku — man, saya su- kebajikan sosial dah makan ^anduh, nganduh pekerjaan merawat anggu tampung anak orang lain (dan anak itu angguk mengiakan dengan menun- dianggapnya sebagai anaknya sen- dukkan kepala diri) anggun, anggunken gantungan: anggur anting

baju em, gantungkan baju itu anjap, nganjapken meja tempat mem anggur, teranggur anggur ber! sajian kepada roh angin angin: rebus — tnedaie, anjar-anjar pelan-pelan: — erdalan i angin berhembus perlahan. angin galangi sabah ena,pelan-pelanber- kaba-kaba angin puting beliung: jalan di atas pematang sawah itu reh kenca^ sauntar banna kerina anje pelan: — saja ban, pelan saja rumah, kaiau datang angin puting membuatnya. beliung, hancur semua rumah anjem tolak: ula-^^aku, jangan tolak dibuatnya; saya. angin piah-piuh angin puyuh: anjing anjing bulan piga biasam reh —?, bu- anju, nganju memukul tap! tidak lan berapa biasanya datang angin sampai puyuh? anjung, nganjungken disanjungkan: angka, ngangka mengerti: ia ngenca amk ah la band^ , anak itu tak ^ sa, cuma dia yang mengerti bisa disanjungkan. angkar, angkar-an^ar batasi: sitik anjur, penganjur pembimbing. ngerana, batasilah berbicara anta mengukur berat benda dengan angkat angkat: ^raga em ku dapur, cara menaksir angkat keranjang itu ke dapur antan diangkat (untuk diterka berat- angki, an^i-an^ desahan yang nya): — dage barange ngarukai nadanya menunjukkan kesedihan ngendia beratm?, coba angkat angkip pangku:— agindu em, pang barang itu, berapa kira-kira berat- kulah adikmu itu nya? an^o sunyi; senyap: tengah bemgi, antar antar si —, tengah malam yang sunyi anti anti. angkup alat pencabut jenggot atau antik hantam (biasanya permainan) kumis yang terbuat dari bambu. antil, antil-antil anting-anting (nama angkut diangkut perhiasan emas yang dipakai pada ani, perani dituai: enggo m page bagian bawah telinga, bentuknya ndai, sudah dituainya padi itu bulat seperti cincin, biasanya di- anjak, nganjak lari tunggang-lang- pakaikan kepada anak yang baru gang: ~ ia erbahan biama, lari dilahirkan). tunggang langgang dia karena anting anting ;anting; perhiasan pada takutnya. telinga wanita: mejile kal'-^anak anjang, manjang-anjang lih majang ah, cantik sekali perhiasan pada

8 anto arah

telinga anak itu api api: j'umpeti — ena, padamkan anto, nganto melawan (biasa dikata- api itu; kan pada kambing): ~ kambing api-api l.kunang-kunang;2 seperti ah, melawan benar kambing itu; apitampaknya. nganto-nganto sering berhenti (bi- apih, ngapihi bemtang: lenggo rs. aku asanya anak-anak) gara-gara engko, sudah bemtang antu hantu: j'enda melala —,di sini aku gara-gara engkau. banyakhantu. apil, ngapil membanding perkara: antuk tabrak: ceda motornq sebab kade:kadena ^ sa perkara j'umnna — na batang kqyu, mobiinya rusak ah ndai, familinya yang mem sebab ditabrak olehnya pohon banding perkara ladangnya itu kayu apim mana: — nin cuba, mana, coba antung,antung-antung gantung lihat antusi artikan: laku — uga sura- apin, ngapin perkataan pada osang surana, saya tidak mengerti apa yang kita anggap bodoh maksudnya apit, iapit dikelilingi; diawasi; diser- anu anu. tai: sangona bupati ngerana ia ~ anuk, anuk-anuk am (tumbuh-tum- dua pengawal, ^ketika bupati ber- buhan); pohon am. pidato ia diawasi oleh dua peng- anus serat yang terdapat pada pele- awal» pah pisang apul, terapul dibujuk: lanai apa mana: — kin la, mana mpanya ilah tangisna, tak mungkin di dia. bujuk tangisnya apade di mana: — la anak, dimana apung, ngapung-ngapung terapung- dia,kawan. apung ^apah apa:^ na mesui,.apanya yang apus hapus: ~ / dage Huh ndu, Jia- sakit puslah air matamu ^apah anu ara dari mana: — kita lawes, dari mana kita pergi apai yang mana: —rumahndu bapa?, arah sebeiah: — apai ku tiga?, sebe- yang mana mmahnya,Pak? lah mana arah ke pasar? apar, apar-apar tikar yang sudah ro- arah ena sebeiah sana: ^ kujah, bek-robek sebeiah sana saudara pergi; ape tidak (sering dipergunakan dalam arah enda sebeiah kiri: ku bas, folklor) sebelali sini saudara masuk

9 arak aron

'arak arak: pecah — na, pecah arak- arik,jungkar arik lih jungkar nya arima, arima sagi empat segi (bentuk ^arak temani: ^ ken agi ndu ena, atau bangunan suatu benda). arimasmas pakaian Karo yang mem- temani adikmu itu. punyai benang seperti emas arang arang, arap harapan: ula — kendu kere- arimo harimau henku, jangan harap kedatangan arimo tultul macan tutul aring, ngaring menyabit balam de- saya ngan jerat/jaring aras istilah dalam permainan catur arbap sisa/bekas menggergaji kayu aringgeneng tawon; lebah: bagi — nandangi tongkap, seperti tawon arcis arcis: — la pemah meherga, ai mendatangi bambu tempat nira ds tak pernah mahal, arinteneng sejenis kain tenunan Karo are, are-are dalam keadaan terkulai. yang wamanya hitam berbintik- areh, ngarehi membuang air tajin: bintik putih nakanta ena, buang air nasi arintotah sejenis kain yang dipakai kita itu. sebagai pesalin waktu menghadapi argut, margut-argut lih margut roh, argut, margut-argut lih margut arintubung sejenis tumbuh-tumbuhan 'ari mari: — ko!, mari ke sini! yang batangnya lunak dan wama ^ari ya: dekah nari— , lama sekali nya seperti corak ular sawah ya. arip sejenis kelelawar yang kecil: •'ari kan: mabage —, kan begitu lit — ibas batang galoh ta, ada ^ari, ngari-ari pesta kecil untuk kelelawar di pohon pisang kita memberi semangat kepada sese- arkar, ngarkari melepaskan sesuatu orang yang baru keluar dari dari ikatannya: ~ nipi gulut, penjara: sanga wari Minggu e iba- melepaskan mimpijahat han ia, hari Minggu nanti di- arok, aroken masukkan: ~ kunci e adakan pesta kecil untuk mem ku bas lubang buluh ena, masuk- beri semangatnya kanlah kunci itu ke dalam lubang 'arih janji: uga kerma —ta?, bagai- bambu itu mana tentang janji kita? 'aron 1 teman bekerja sama: ise _ ^arih, arihi bujuk; rayu: >~sitik ia mu?, siapa temanmu bekeija sa jadi temanku, bujuklah ia men- ma?; 2 pacar: aku la lit saya jadi temanku tidak punya pacar

PERPllSTAKAA^' 10 PUSAT BAHASA depastemen lusiom. aion' atap

aron subak; pengairan sawah ngen aku nggeluh, daripada mati am subak; pengairan sawah. lebih baik aku hidup , aru terham: maka la jadi, ter- ^asap asap: melala ^ na, bany^ ham hati maka tak jadi asapnya anik, anikken sorongkan: ku ^asap hapus: — gelarku ena, hapus bagas, sorongkan ke dalam. nama saya itu amm bayam duri. asar sarang bumng arun nama sejenis penyakit yang asat, perasat perbuatan;tingkah laku: mirip dengan malaria, enggo' lain saja ^ mu, Iain-lain aninggisgis batu apung. siga tingkah lakumu arus pantas;waiar. ase sekian: ngenca kubere, sejcian ^asa sepanjang; selama: _ geluhku saja kuberi band kam ku sampati, selama asen begitu: ^ngenca buena, be hidupku boleh saya tolong kamu gitu saja banyaknya ^asa kekuatan; kemampuan: tdek- asenda sebegini: acU galangna dekna ^-gegehna, ditariknya se- serebu ergana, jika sebegini besar- kuat tenaganya, nya,harganya seribu mpiah, ^asa, ngasaken bermodalkan kedu- asi tidak dilarang (diperbolehkan) dukan walaupun bersalah, asak, ngasak gencet: ula -^kujenda, asilh, asuhi pelihara:^ lembu ta ena jahgan menggencet ke mari gi, pieliharalah lembu kita, dik asakai berapa: ergana?, berapa asum 1 saat; waktu: — e mekuli kel harganya? ia, waktu itu, baik sekah dia;2 ke- ^asai tempat asal. tika: — aku tunduh, reh ia, !ke- ^asal kalau: bage tdanai aku per- tika saya tidur,dia datahg kuanken, kalau begitu jangan asup,iasup memukul tapi tidak sam- tegur lagi aku pai. asam modal: mekla baba —* ta ku ^atah menakut-nakuti perjudi, banyak kita bawa modal '^atah dimakan mentah-mentah kemqajudi; atan ikut: band aku—kutiga?, bo asam judi modal untuk mainjudi. leh aku ikut ke pekap? asan^en menyatakan tingkat per- atap atap yang dibuat dari daun bandiiigan; daripada: mate pa- nipah

11 ate ayun

^ate hati: _ manok sehkal tabeh awat, ngawatken digerak-gerakkan na, hati ayaiil sangat enak rasa- awer, ngawer-awer menyia-nyiakan nya awet mengancang-ancang waktu akan ^ate kehendak: kai^ndu?, apakah melempar sesuatu kehendak saudara?; awih bayangan: la teridah--^ na, sak ateku sukaku; mauku: ^ e ula tampak bayangannya soda pe ngerana!, mauku jangan awil, awil-awil batang kayu yang satu pun berbicara; kadang-kadang lenyap dari permu- ate jadi kekasih: enggo reh ^ kaan air, kadang-kadang timbul di du, sudah datang kekasihmu ; permukaan air. hiri ate lih hiri awin menimbun; menyisihkan atek sangka; kira; pikir: —na band ia kutiga, sangkanya la boleh ke ayah, pengayahken mendukuni orang pekan yang mencuri agar menjadi sakit atip, atip-atip perangkap tikus. ayak kejar: — manok sipulah ndaif, kejar ayam yang terlepas tadi! atup cepat: — ota, ^cepat, ayo. atur mengatur ; ayam menguap ayankaleng aturen aturan: — e terpaksa si- turuti, aturan itu terpaksa kita ngayan ; pencak: brlajar kau lebe makana lawes erlajang, turuti awak pinggang belajar silat dululah kamu sebe- awal,awal-awal bergoyang-goyang lum pergi merantau awan,awan-awan embun ayap mengusir burung; awang, ngawang cakrawala: adi bin- ngayep hanyut: ula kam ridi tang ah idah ibas , kalau bin- ibas lau si meter ah kari kam, ja tang itu,tampak di cakrawala; ngan kamu mandi di sungai yang awang-awang di udara deras,hanyut kamu nanti awar mengusir (dengan beijalan ke ayer, ayer menit sejenis limun yang Sana ke mari untuk menghalau se- rasanya seperti sarsaparila suatu): — sitik perik ah, usir ayo muka: kotor — ndu, kotor sebentar burung itu mukamu; awas mengancam ; rayo-ayo lih rayo ngawasken dipiting ayun,ayunken ayun-ayunkan

12 B

^ ba huruf ketiga pada tulisan Karo badeh tidur yang nyenyak: — kal ^ba pada; kepada: — m lah, kepa- perpedemmu, nyenyak sekali danyalah tidurmu baba, babai bawa; dituntun: ke- suci ; rina kai siperlu, bawa semua apa- pustaka si badia lib pustaka apayangperlu bade ikan gabus. babah mulut: galang kal — nurung bagadah, sibagadah seperti itu erms, besar sekali mulut ikan bagah begitu: — nge adi anak seko-

emas lah, begitulah seorang pelajar. babi babi: — pantangen kdak Islam, bagai mengiakan babi adalah pantangan bagi orang bagan kakus. Islam bagas dalam: ise ~ karmr ah?, Siapa babo di atas: melala gduh —meja, dalam kamar itu? banyak pisang di atas meja ^bagebegitu: ula-^,janganbegitu bacer bambu yang ditajami lalu di- '^bage,erbage bermacam-macam letakkan di tanah (maksudnya ^bage,kembung bage lib kembung untuk melukai kaki orang yang bagem begitulab: —asd na maka jadi tidak disenangi) manusia, begitulah asal teijadinya bacihbersih manusia bacir benda tajam yang dipasang bagenda begini: — penddunku teptep pada jalan tikus secara ^mbunyi- wari, beginilab keijaku sebari-bari sembunyi: mbue kal — bas dalan^ ^bagi seperti: -^lau bas kaca, Seperti ah, banyak sekali benda tajam di air dalam botol jalan itu ^bagi bagi: —jumantra gelah sedaya- badak badak (nama sejenis binatang). ken setengah, bagi dua saja sawab badam penyakit kusta kita, agar setengabnya kita jual badan badan; tubuh; daging bagidi kebiasaan

13 bagidih balembang bagidih seperti ini. ^bakal panggilan untuk kerbau bahan buat: mehuli sitik — lagumu, ^bakal, bakal-bakal jalan yang sudah ibaik buat tingkah lakumu, berbukit-bukit akibat kerbau yang ^bahbah menghilang (pengaruh roh sering lewat seseorang terhadap dimasukinya) bakbak,ibakbaki dikulili ^ bahbah, perbahbah seperti bakkang canggung: ~ kal perdalina, bahing, perbahing jahe yang rasanya (canggung sekali jalannya seperti lalang berguna misalnya bakta nama kurun waktu untuk obat tetanus bakul,bakul-bakul pematang kolam baho, udan baho lib udan bakut,sibakut ikan lele bahuk rambut perempuan pada peli- ^bala malapetaka pis yang lewat telinga. ^bala, bala gering orang yang sangat bahuta nama dewa yang memberi bandel. kemakmuran: nahi kambing man balagading sejenis ulat yang me- pemere — , maka cawir tahun, makan batang padi. kaki kambing diberikan kepada balagais bandel (dewa) bahuta agar cuaca akan balagade cengeng. baik sepanjang tahun balak, balak-balak kotoran yang ^bai,bai-bai ^ak-anak terdapat pada ujung senjata ^bai kaum ibu balambing, balambingen sejenis per- mainan yang terbuat dari pelepah ^baja minyak yang diambil dari kayu enau. yang dibakar, ^balang batas: ban — na jumanta bajar, bajama kambing jantan ah, buatlah batas sawah kita itu baji, perbaji nama kampung. ^balang, balang lih ulu baju kemeja: — ku gedang tanna, bales, erbalas berbalasan kemeja saya bertangan panjang. balbal dipukul: ula — kerbo ena, baju.kerut sejenis baju yang ber- jangan dipukul kerbau itu. kemt-kemt: nai musim kalak ma baldung sejenis keong yang dapat ke — , dahulu orang suka me- digulai makai baju yang berkemt-kerut bale tempat tidur: medemken bas — ^bak bak: ban —na kamar mandinta ah ante, tidurlah di tempat tidur ah, buatlah bak kamar mandi kita itu itu talembang tali yang dibuat dari ^bak,ibaki dicangkul daiam-dalam bambu (untuk menghalau bumng)

14 baleng

baleng batas;watas: lami terindah — ka, buatkan layang-layangku, junta hand, 'tidak tampak lagi bang; batas sawah kami bandu untukmu: lit mrat man ^ balisama: rupana—ras Alain Delon, , adasurat untukmu; wajahnya senipa dengan Alain De banta untuk kita: enggo ^kerina lon lembii Ali, sudah untuk kita se- balida sama ya: ena ras enda — , mualembuAli yang itu dengan yang ini sama bana untuk dia ya banak, page banak lib page balik, baliken balikkan: ^ naruh banban sejenis tumbuh-tumbuhan. manuk ena gelah lampas tasak, banci boleh: — aku ku rumah, bo- balikkan tehir ayam itu supvtya leh aku ke rumah. cepat masak basa banci lib basa; baling, baling-baling baling-baling la banci lib la bale sejenis perekat untuk meleng- bandar bandar ketkan parang ke.tangkainya bandat malas bergerak (khusus sifat balok balok: —bcmci jadi papan, ba- hewan) lok bisa dijadikan papan. bandelbandel baltuk meletus (bagi buah-buahan bandera bendera. yang hancur) bang, ban^u untukmu: sada balu sejenis penyakit bisul yang tak pulpenmu? untukku satu pulpen- bisa pecah lagi. mu? baluat alat tiup dari bambu banga mara bahaya: nderbi menam baiu-balti duda: perban la — lanai terjadi — / rumahku, jsemalam lit singkelengisa, karena la seorang hampir teijadi mara bahaya di duda, tiada lagi yang mengasihi- rumahku nya. bange bahagian yang berwama merah balun, baluni gulungi: ^siawakena, akibat kerusadcan pada tebu gulungi tikar itu bangen tebu yang berpenyakit: dat baliaren lembab: melda ^ basdeleng tebu si — , kudapat tebu yang ah, banyak lembah di gunung itu. berpenyakit. baluat bungkus: kai — cimpa ena?, banzai,kerbo banggal lib kerbo apa bun^us kue itu ? banggam tanggung: perdahinmu p^ bam untuKmu — lalap, pekeijaanmu pun tang^ ban buat: ^sada layang-layang ku^ gung selalu

T5 bangger bangger sakit(dalam waktu yang la bangsa bangsa: — Indonesia, bangsa ma); tidak enak badan: temanku Indonesia enggo sada tahun — , teman say a bangsal bangsal: i adi kerja ngerana- sudah satu tahun sakit ken ah ndai i — ibahan, pesta banggo, terbai^go-banggo termangu- perkawinan itu diselenggarakan di mangu: kam Map perbahan bangsal kai situhuna, termangu-mangu bangsat bangsat; julukan kepada kau selalu, sebab apa sebenarnya? orang yang dibenci: — kal kau, banggur daun untuk obat tradisio- bangsat kau nal: pepulung hulung si — man bangun nama marga (cabang marga tambama, kumpulkan daun perangin-angin) banggur untuk campuran obatnya baning bintilan (sebesar kacang hijau bangkar bambu yang sudah pecah berwarna hitam yang tumbuh dan dipotong pendek untuk kayu pada kulit): mbue kal— na, ba- bakar: baba — man rantingta, nyak sekali bintilannya bawa bambu itu untuk ranting banjar kambing jantan: piga ~ (kayu bakar) kita na kambingmu e?, berapa jumlah bangkas orang yang sering membawa kambing jantanmu? penyakit terhadap orang lain bante bagian (untuk makan-makan): bangke mayat: enggo reh bauna lembu saja buat — nta, Ambil •— na, sangat busuk bau mayat- lembu saja sebagai bagian kita nya banto,ibanto dijaring bangkel lewat dari yang telah dijan- banua benua jikan bapabapak;ayah bangkik turun naik: adi dalan ku ^bara bahu: mesiu — ku perbahan kuta anak ah ndai — , jalan ke mersan buluh galang, bahuku kampung anak itu turun naik sakit karena memikul bambu yang bangkir terbongkar; tercabut dengan besar uratnya ^bara, bara jenggi daun tiimbuh- bangkit bergerak; datang: ndiganai tumbuhan yang enak disayur: engko — ? bila engkau datang? Ota kita ngelegi , ayo kita bango, terbango-bango termangu- mengambil daun bara jenggi mangu: kam , jahganlah ^barang mungkin: bage — kam, be anda termangu-mangu gin! mungkin maksudmu

16 barang batara

^barang, barang-barang harta benda. pengobatan secara tradisional oleb barat barat;nama salah satu mata dukun angin. basi, basi-basi alat yang memudab- barbar, barbarna diperkecil (dengan kan menggergaji pokok kayu: mengupas) ban ^nd gelah murah retap, buat barbir bertaburan: — emas bos bafu- alat gergaji kayu biar cepat putus. na, epias bertaburan pada pakai- base, sibaso nama dukun wanita: annya sungkun wari si telupuiuh man bareh bisul: pecah -^na, pecahbisul- gum , tanyakan bari baik nya. kepada dukun wanita itu. barislajur basuh, erbasuh meneuei; membersib- baro penyakit pada padi; wereng. kan. baron tumbuhan yang sakit. basung, ibasungen pasungan: dibem kebun: ota buat mangga bas ibas , wanita dalam pasungan. — badu, mari mengambil mangga ^bata, bata-bata susab payab ^bata, erbata-bata dorong-dorongan di kebun badu batak suku Batak baru bam banik, baruken tehir busuk (yang ^batang tempat menyimpan padi: dung kenca peranin lasiat— kami, tidak bisa menetas) ketika panen usai, tempat me bsuung ladang yang dekat dengan nyimpan padi kami tidak men- kampung Vbams nama marga (cabang Karo- cukupi. karo) ^batang pobon:— tualahku seh kal ^bams,kapur bams lib kapur ganj'angna, pobon kelapaku sangat ^bams,lau bams lib lau tinggij bamt gondok: galang — na^ besar batang mayam kayu tempat mayat gondoknya yang diawetkan bas di dalam: dua-dua ia — kamar, batar-batar sejenis pondok yang agak banya berdua mereka di dalam tinggi di sawab tempat meng- kamar balau bumng: — nari kamu nggera bgsa, basa band kira-kira perik, dari pondok itulab kami basah, basahen pakaian keija petani. mengbalau bumng basbas dimanterai^ batara mabluk yang asalnya dari rob perbasbas melengkapi sesuatu keluarga.

17 bataruang beban bataruang serambi yang terdapat' di baung suara anjing meraung-raung: tengah-tengah rumah. engkai maka er — biang ah, mengapa anjing itu meraung- batas batas ^batil tempat mencuci tangan yang raung? bentuknya seperti piala yang pan- 'bawang nama kampung jang lehemya dan terbuat dari ^bawang bawang perunggu ^bawang, ibawangken melontarkan ^batil tidak sah piutangnya: — per- batu dengan alat tali untuk meng- bahan maberenda lalit suratna, halau burung, tidak sah piutangnya karena dulu bawar tangkai kail; joran: ban — tidak ada suratnya kawilena, buatkan jorannya batir, batiren hak pusaka; bagian untuk kail itu pusaka: _ nini nai melata ibas 'bawer nama suatu alat untuk men- kami, hak pusaka nenek dulu jerat tikus banyak pada kami ^bawer joran; buluh bahan — na 'batu batu: erge — Rp 3.000,00 sada gelah enteguh, bambu untuk joran meter, harga batu Rp 3.000,00 hendaknya kuat bawis,ibawisken habiskan: —gulen satu meter, batu jala batu jala: jala ah la lit ena ndai, habiskan sayur itu ~ na, jala itu tidak ada batu jala- bayak kaya: ade kalak — melala perdegil, orang kaya banyak yang nyaj batu kumpi batu koral: perlu ~ kikir man tiang rumah, diperlukan batu bayam bay am: aku {at pet —,fl ku koral untuk tiang rumah j tak suka makan bayam. bayang, bayang-bayang sejenis tum- batu rintik batu kecil-kecil melala ~ bas berasta, banyak batu kecil- buh-tumbuhan; buat ah ndai nakan babi, ambil tumbuh-tum- kecil di beras kita ^batu, batu berinding uang yang di- buhan itu untuk makan babi bungkus pada kain 'bayu, bayu-bayu tepas ^batu, batu mamak nama sebuah ^ bayu, erdemu bayu lih demu bebal bandel: adi ijenda melala — kampung di Karo ''batu, pa batu lib pa maka hati-hati kam, di sini banyak orang bandel maka ber- batuk batuk batur alur (pada tanah) hati-hatilah kamu beban beban bau busuk

18 bebas belan bebas bebas begu juman kemasukan hantu la- bebe,erbebe bergulat dang: '^ia^oladeheri, kemasukan bebeken dijatuhkan kawan berkelahi: hantu ladang dia,jangan dekati — na aku maka aku talu, di- beheng,kebehengan sembelit. jatuhkannya saya sehingga saya beja mual dengan perasaan tidak kalah. senang: tiap bemgi wari nge aku beber terharu: - aku ngenca per- ^, tiap malam saya mual dengan geluhrta, terharu saya melihat perasaan tak senang, penghidupaimya bela bela: uta -Ja adi ia sisalah, ja- bebere marga dari ibu (untuk anak). ngan bela dia kalau dia yang ber- becfli 1 bunga enau yang sudah kem- salah bek, erbek suara kambing yang takut bang; 2 perubahan bentuk (mis. akan guruh: erkata kenca lenggur jagung yang timbul dari biji akibat ^ kambing dt, bila datang suara panas) becik sejenis lembing yang diper- gumh mengembik kambing itu ke- gunakan sebagai alat untuk me- takutan beka pecah. nangkap babi hutan bekal bekal bedak bangun dari tidur bekas bekas. bedar kambing hutan ^ bekbek denyut jan tung ^ bedeh tidak enak perasaan. ^b^bek seumur: anak kena ah si — ^bedeh bodoh; dungu, ^ kal ko, ras anakku ah, anak kalian itu bodoh sekalikamu seumur dengan anakku itu bediken sembunyikan: ise ndai — bekem, bekem-bekem diletakkan di sa sepatungku e, siapa tadi yang tempat hangat menyembunyikan sepatuku ini? b^il, erbekil mengeijakan suatu pe- bedil tembak keijaan yang berat sekali beganding nama kampung beku membeku ^ bela dibela begi dengar: la ku-^ kai nina nande, ^bela,sidang bela lib dang. tak kudengar apa yang-dikatakan bebcan belacan; terasi ibu belacu kain belacu begu hantu: lenga pemah aku ngi- belagan sejenis tumbuh-tumbuhan. dah —,saya belum pernah meli belah belah hat hantu ; belan teijepit

19 Belanda belobo

Belanda Belanda. dengan air): — kari gulenta, ma beianga kuali: — besi mesera pultak- sak nanti sayur kita fifl, kuali besih susah bocor belgek telan: — kebu-kebul simeger- singna telor ena, telan bulat-bulat belanjang tempat keramat; tempat kuning telur itu roh belat dibatasi: — jabumu ah, batasi- betil}es belibis. lah lantaimu itu. betidak sejenis ular pemakan tikus betas kata:— ken ukumdu, katakan dan katak: nipe ular yang maksudmu; memakan tikus dan katak betas-betas kata-kata; kamus: betiden lebih besar: --jangnah, le- enggo keri ku ngundangi bih besar kepunyaannya cakapna, saya kehabisan kamus betiga, betigai hitung: '^dage bejun- menghadapi bicaranya du, hitunglah • bajumu belasiti cakapnya: ula — si la mehuli a, jangan percakapkan hal yang belilair, mend betitmr lih menci. tidak baik itu betimbing belimbing belawati nama pohon. betit 1 dilil'it; 2 piting: uTat ^aku, belbet 1 tersumbat: — nakan ndai jangan piting saya bas kerohong nah, tersumbat nasi tadi di kerongkongannya;2 meng- ^ betiung sejenis martil. halangi: ula— bas labah e, jangan ^beliung, puting betiung lih puting menghalangi di pintu itu; 3 sang- belkam luka yang agak parah akibat kut: — motoma ba kubang, ter- kena parang/kaca: — nahena kina sangkut motornya di lumpur sekin, luka kakinya terkena pa rang batembang tali yang terbiiat dan l)etkas tembus bambu (untuk menghalau bu- heMh rusa: mejile kd tanduk ~ , rung) sangat bagus tanduk rusa itu baten menahan air supaya tergenang beto sirih: kabereken ~ rnan nini, (biasa di dalam parit kecil) kuberikaiu sirih untuk nenek > belencuk ujung jari kaki yang teran- beio satungsung sirih sungsang tuk sehingga terkikis. belobat salah satu nama alat musik betgali besar. tiup Karo belcang masak (tanpa bambu, hanya belobo alat penghalau burung.

20 beltang bencut beltang sejenis tupai behit belut: mngkap ^ payah kal, ^beltek padi yang sedang bunting: menangkap behit sangat sukar enggo —pagenta, sudah bunting bembem pipi yang kegemukan kare padi kita. na kurang sehehat:— kal ayona ah, ^beltek perut: — perban pipinya sangat gemuk (karena pe- besur, perutnya besar karena ter- nyakit) laiu kenyang; ben sore: wan pe enggo^ , had pun beltek si kuda perut kuda (di- sudah sore umpamakan kepada orang yang bena-bena pertama kali; awal mula: tak kenyang-kenyang makan, apa ngigami - na kem jumpa?, bila- saja pun habis dimakannya) kah pertama kalinya kalian ber- beitu-beltu kulit binatang (telah di- jumpa? potong-potong) yang sudah dike- benahibenalu ringkan dan masih bisa digulai benang benang: lit kang— m mesin dan dimakan kembali: adi ase- ena, masih adakah benang mesin tangguie — terpaksa ireme lebe jahititu? sada bemgi has lau, jika kita mau benarbenar menggulai kulit binatang kita ^benben sejenis lebah. hams meredam kulit itu satu ^benben banyak:- nari rehenjelma, mala'n dalam air beltuk laga (permainan anak-anak). banyak sekali orang datang. behigu, behigui dibungkus: ^ dmpa bencah basah ena gelah itangger, bungkus kue bend benci itu agar dimasak ^bendt pusat: idah — rnu em, ter- behih pandai; cerdik: — kal ia nge- lihat pusatmu ku rana, sangat pandai ia berbica- ^bench buang air kecil: engko ija ra. pe ^ ,di' manapun engkau buang behin belum air kecil behintung lelatu api yang masih hi- bencut merajuk (perasaan tidak se- dup lalu diterbangkan angin nang yang diperlihatkan melalui behir telan (tanpa digigit): ^pegu airmuka): tiap wariwaringekam manok em gelah ula pagit, telan perbahan ia ibere sen, tiap-tiap empedu ayam itu agar tidak terasa had kamu merajuk kalau tidak palutnya diberi uang

21 benderang bengkila benderang nama marga(cabang 1 naik (untuk hati) marga perangin-angin) banggas, ibanggas didongkrak; dito- bendi, bendi-bendi beroti sebelah pang: rumah ~ , rumah dito- dalam pada dinding rumah adat. pang bendil mata melotot bangis seram bendul 1 dicet; diukir dengan cat; bangkala beruk: adi kera gedang 2 membuat ukiran pada benda- ikuma tapi — gendek ikurnar benda perhiasan. kalau kera(monyet) ekornya pan- bendut telan: - nakan e melalagelah jang, tapi bemk ekornya pendek. malem penakitndu, telanlah nasi bangkang, ibangkang besi yang di- itu banyak-banyak agar sembuh renggangkan. penyakitmu. bangkas, arbangkas terangkat tinggi bane hilang: enggo - sada kitapku, dari keadaan setimbang sudah hilang satu bukuku. bangkau ikan: kai — ta nande?, apa banam, ibanamkan dibungkus. ikan kita, bu? banga, banga-banga sejanis burung. kuruk banga lib kunik bangkayat, bangkayat-bangkayatan keadaan orang tua yang berumur banga! keras kepala; benar sendiri: si Wati — kal pe, si Wati keras dan sudah sakit-sakitan: begu si mate ^ , hantu» si mati sudah kepala sekali. sakit-sakitan bangang 1 bengong; tercengang: kerina jelma perban pengeranana, bangka merunduk karena sarat ber- tercengang semua orang karena buah: —kal batang gadi man ah, merunduk pohonjambu itu pembicaraannya; 2 ilmu hitam bangkar, pamangkar pendengkur: (yang dapat membuat orang bi- seh kin ^ mu, pendengkui benar ngung): kena si — , \erkena ilmu engkau hitam (yang dapat membuat orang bingung) bangket masuk; ditempati: pttgi — ru- mah besok rumah paman bangap,lau bangap lih lau ditempati bangbang sesuatu yang membuat ha- bangkiang isi durian langan (di pintu rumah): ''kau jai lalap, menghaJangi sekali kalau bengkila paman; suami dari saudara engkau di situ bapak

22 bengkk beras

yang dijalankannya bengkire sqenis pohon yang buahnya benteha pelangi. meigadi makanan burung punai benter lempar: ula — nipe sanga rnedem, jangan melempar ular ben^ burung yang kehujanan dan yang sedang tidur menjadi amat jinak: mbue kd bentik,erbentik bercekcok. ijuma nah, banyak burung yang ji benting ikat pinggang nak 4i1adangnya itu bentit tanaman yang baru tumbuh. beng^kr^n tidak bisa masak: gdluh bentu, ibentuken ditarik: ula tagangi ta — ,pisang^kita tidak bisa ma noli ne ^ na ko, jangan kau pe- sak gang talinya itu, ditarikhya nanti bengkuai^' sejenis daun yang diper- engkau gunakan untuk tikar bentur hempas matah bengkuang lih matah benua benua bengkuk bengkok bera, bera-bera mudah-mudahan: bengkung bongkok seh sura-suranta, mudah-mudahan bengkunmg sawah yang berpaya- tercapai cita-cita kita paya berahmana nama marga(cabang mar- ga sembiring) bengus bau :- bajimu ena, bajumu ^berang, iberangken dibagi: nu- itu bau rung ena ndai gelah seri, dibagi- beni hilang: pidpenku, pulpen bagi ikan itu supaya sama saya hilang ^berang, berang-berang binataiig pe- benOi ben2i: ^ juma kami 6 ka- makan ikan: ula kari pan ^ nu- rung, benih sawah kami 6 kaning. rung ta, jangan nanti dimakan benmg menir: hereken ^ man anak binatang pemakan ikan kita manok, b6rikan menir untuk anak berangsang berangas (sifat yang me- ayam nimbulkan keberanian). bentan, kebentaiien keinginan (ber- berani berani upa angan-angan): kai ^mu gelah beranti kayu meranti ula engko jutjut, apa keingirian- ^ beras beras: enggo keri — ra, su- mu,siipaya jangan kamu merajuk dah habis beras kita. bentang bentang beras jaung beras jagung: pet- bentas, ipementas dijalankan: i/Zn/r- kam nakan , mau kau nasi be na saja ^ sa, kehendaknya saja ras jagung?;

23 beras bemong

beras jon^ong nama jenis beras berinding, batu berinding lih batu yjing rasanya enak dan baunya bermgen parau wangi.; berimbing pial ayam beras pulut beras pulut: tukur ^ berita khabar; berita: kai — , apa telu kilo, beli beras pulut tiga khabar? kilo; beijeng nama untuk burung beras ranggung beras dari Rang- beijut muka masam gun: bulan enda catuta, bulan ^berkat berangkat: — flku ku- im catu kita beras dari Ranggun, kuta, besok aku berangkat ke ^beras, njunjungi beras lib njujiing. kampung beraspati nama hari pada hari Karo ^beiicat dicabut dari sarung (parang/ berber membagikan daun kartu: — pisau): ula --rawitndasebabnipe joker ena ndai gelah kita main, enggo lawes, jangan cabut pisau- bagikan daun kartu joker itu supa- mu sebab ular itu sudah pergi ya kita dapat bermain berkis dikumpul kemudian diikat: berbuk nar.ia sejenis burung. ranting ena gelah baba ku rumah, ^bere, beren seharusnya: ^ geg^h, Ikat ranting itu agar dapat dibawa ^ pantos, seharusnya kuat, seha- ke rumah. msnya pintar beiku tempumng: — tualah meUda ^bere, bereken berikan: surat gunana, tempurung kelapa ba- enda mati ronfiongku, berikan nyak gunanya. surat ini untuk pacarku. bemak basah: — bajuku perban udan, berebe landai. basah bajuku karena hujan. berembing belimbing. bemawet sejenis musang. bereng nama tumbuh^tumbuhan, bemeh lembar: melala jelma — ah, beret berat: — kal batu e me, berat banyak orang di lembah itu sekali batu ini, ya bemga ulat pada benda yang sudah bergeh dingin:— kuakap, dingin ku- busuk: melala — bas tomat rasa. macik-macik, banyak ulat pada beigeng buah kuldi tomat yang telah busuk itu beiguh kerbau jantan bemgi malam: lalit bintangna, ma- beiliala nama desa dekat kabanjahe. lam tiada berbintang beri, beii-beri biri-biri (sejenis penya- bemong sejenis penyakit ayam: ma- kit) nok ah kena —, ayam itu kena beridak robek penyakit.

24 bempng

bemiuig penyakit ayam turin — ?, tahukah kau cerita bero sejenksirib beru patimar. beronding sejenis senjata seperti pes- ^beru, beru puhun anak paman: adi tol. empo atendu buat, kalau kau beiri beri. mau kawin, ambilah anak paman beisih bersih: — ukur, bersib bati. ^beru,si beru miio-milo lib si bersuing yang kotor-kotor; yang ^beru,si beru dayang kumoier lib si menjijikan: — na ibelaskenna, ^beru,si beru rengga kuning lib si yang kotor-kotor diucapkannya. beruang bemang bertah nama desa. berumbung nangka yang masfli kecil. berteng melintang: lit kayu— i berundung sejenis daun tumbuh-tum- tengah dalan, ada kayu melintang buhan di tengah jalan berunjung, erberunjung menggunung ^bertik pepaya: asa kai ergana — (mengisi jagung/beras ke dalam enda?,berapa harga pepaya ini? ^bertik, bertik-bertik percekcokan. goni/ sehingga berlebih muatannya): ula ban ^gelah via bertin kandungan mambur, jangan dibuat menggu bertiik daun enau yang masih muda; nung agar tidak tumpah bulung — , daun enau yang masih besan buah hati: turang — ku, muda kekasih buah hatiku bertus, bertus-bertusen lekas marah: besar bengkak; gembung: enggo —= anak ah mnter lenga kai-kai ugdh nahena, sudah bengkak luka pe, belum apa-apa anak itu terns kakinya itu marah ^besi besi: ^ periu kai ibas pemba- ^beni, beru-beni betina: man kai , ngunan, besi sangat perlu untuk manok untuk apa ayam pembangunan; betina?; pande besi lib pande beru dayang panggilan terhadap ^besi, besi meleh sejenis mantera: . padi: sangana beltek, padi se- ~ ersam tasak, mantera itu pakis dang bunting masak beru jalang lonte: ola ko ertemen besik suara: nunter kuteh ^ise ibas ras ^ah, jangan engkau berkawan kamar ah, cepat kuketahui suara dengan lonte itu siapa di dalam kamar itu ^beni, beru patimar nama cerita bedci sejenis jagung rakyat Karo: tehndu kang turi- bestang ganteng

25 bestik bicik

^bestik campak: — aku banna, ter- kokari , jangan, nanti terlalu campak aku dibuatnya banyak kau makan kapur ^bestik tangkai yang menghubung- ^betung nyanyian pantun berbalas- kan keempat sudut sulangat (seje- balasan yang isinya sepele. nis jala) yang menyebabkan ja- ^betung, betung-betung permainan ringnya tegang. anak-anak. besur kenyan^: aku enggo - ,saya bewan talas. sudah kenyang. beya cukai. bet tas: band ipinjam — mu ah, biak layak: kataken si man kata bisa dipinjam tasmu itu ken ku kerjanta, undanglah betah antah: melda na bera&ta, dengan layak untuk turut ke pes- banyak sekali antahnya beras kita ta kita. itu. biang anjing: karat nahengku, betat gagu: lit sada temanku kakiku digigit anjing. ngerana, adia teman saya yang biangsa, sibiangisa rakus;loba: "^ndai gagu. kin ko tuhu, rakus sekali engkau. betbet sering:— kami pinakiten, ka- biangtang, binatang kurang ajar. mi sering sakit beteh, betehen -guna. bias cukup: enggo — ateku mesni, betek, betaken kayu yang melingkar sudah cukup sakit hati ini pada tangguk. bibi bibi: ngku seh kal rawana, bibiku sangatkejam. beti, beti-betin tidak tetap pendirian. beting kenyang: enggo — beltehna, bibit bibit. sudah kenyang perutnya. biber bibir: megara — singuda- betonding nama tempat: bagi si- nguda, bibir gadis itu merah. nguda-nguda — erjanji mulih, se- bicaraandai;jika:— litmototku, perti gadis dari betonding, bila enggo band aku supima, jika bosan bisa diceraikan. aku punya mobil sudah dapat aku betu bau (kencing): — kal dahmu mengemudikannya. ena, bau sekali kencingmu itu. bkik,erbieik sejenis permainan betul, betul-betul betul-betul; sesung- dengan alat kemiri: kita nake! guhnya. nina temanna, "main k&mari, betun terlalu banyak makan kapur kita!" kata kawannya. yang dimakan dengan sirih: ula

26 Ucing bingun

hiciiig hitam karena jelaga binagah jualan: la kena sekalen- bidak pion da, tidak beijualan kalian hari bidan bidan: diberu abangku istri ini? abangku bidan blnanga,tIga binanga lih tiga« bidang bambu panjang yang dibelah binangun tiang (rumah): galang kal dua; — rumah ta, besar sekali tiang bide pagar: — jumamu ah, pagan rumah kita. ladangmu itu. binar berpijar(pada bunga api) biding pinggiran(tumbuhan pandan). binara nama tumbuh-tumbuhan. bidung, bidung-bidiuig nyanyi yang binasa binasa, pantunnya berupa nasihat. binawar nama serangga (sejenis ta- bgak bijak. won) bgin^ sangat hitam; hitam pekat: binbin, binbinen anyaman yang ter- perban taridi-ridi — dagingna, ka dapat pada sisir. rena tak pemah mandi tubuhnya bindang,ipebindangken bermusyawa- hitam. rah dengan terbuka untuk memin- bk sgenis binatang di sawah. ta pendapat. blla kapan. bindawar sejenis tawon. bilah bambu yang sudah dibelah- bindawas tanda-tanda turunnya belah. hujan lebat: uga pe meder naringe bilalai^ empedai udan sebab lit^ na, sudah tentu bilang hitung; hujan deras akan turun, ada tanda- erbilang-bilang berbilang-bilang tandanya. (pada sejenis pantun anak): sada , bindeien tawon: cit — anak ah, di- dua, telu , sekali ia kutiga nu- sengat tawon anak itu. kur anak biang, satu, dua, tiga bindoran bunglon. berbilang-bilang sekali ia ke kota bindu pasal. membeli anak anjing. binge daerah Langkat: ota ndekah bilangi jumlah: piga — na kerina, gendang — , aye menonton rbng- berapa jumlah semuanya? geng Langkat ^bilbil dikuliti dengan tangan (untuk bingkas kena dengim tepat padi) bingkawan nama kampung ^bObil, bilbilen bintilan. bin^e pinggir bilik kamar bingkes permainan kelereng. binaga barang dagangan. bingun bingung: engkai engko

27 buijani bombang

mengapa engkau bingung? serana man tambaren, kena racun binjara sebuah persawahan di Barus sangat payah untuk diobati; jahe yang banyak terdapat ikan bisa-bisa guna-guna (biasanya ra besar cun). binje nama batu bisbis tahi mata: melala— na perban bintang bintang mban medak, banyak tahi mata- bintih, erbintih sejenis mainan yang nya karena ia baru saja bangun alatnya terbuat dari biji buah- tidur buahan yang terdapat di hutan- bites betis bituka usus hutan bintur berhantam biuh,sabiuh peot binuang silsilah; marga ibu daripada biwak usus. nenek bloti broti: — band man bide, broti binurung ikan: melala — / tambak- bisa untuk pagar ta, banyak ikan di kolam kita boah suatu isyarat untuk minta izin bio, terbio-bio meratap: tangis ^ lewat di depan orang lain. menangis dengan meratap ^boang suara lolongan anjing: nder- birah sejenis talas. binai er — kal biang, tadi malam birawan sangat terkejut terdengar suara lolongan anjing bire lebar suatu. kain ^boang, pincala boang lih pincala ^biri, erbiri sejenis permainan dengan bo bo di atas: — lemari ena ndai alat kemiri dari pecahan piring binurung emas si enggo tasak, di ^biri, biri-biri kambing biri-biri atas lemari itu ikan mas yang telah birih mencret : — aku, mencret masak saya. bohan, kahkah bohan lih kahkah.; biring, biringen lebih hitam: rupa taka bohan lih taka na ^ ngam kalak keling, kuiitnya bola bola: ise kin la enggo main — , lebih hitam daripada orang keling. siapa kiranya yang tak pernah biring, kirik biring lih kirik bermain bola ^biruk sejenis burung. bolat gemuk sehat: Wati gundari — ^biruk, biruk-biruk badah gagah te- kal, Wati sekarang gemuk dan tapi sikap lemah, sehat sekali biruru kantong makanan ayam; tem- bombang terapung: lalap —. ban si bolok. kubenterkcn ku laulndube, masih bisa racun; bisa: kena — sehkal terapung ban yang kulemparkan

28 biigis

ke air tadi paling enak? bondat terhuyung-huyung;oleng- bual bohong:^ kerma sebelaskenna, oleng (cara be^j^lan seseorang bohong semua pembicaraannya. yang merasa seperti ketika ia buat ambil: - soda pulpen i lemari, masih di atas sampan/perahu): ambil satu pulpen di lemari. kenca engko reh Was danau ndai buba bingung (seperti orang yang engko sUalap ^ terns kuderat, bisu tuli bila ditimpa suatu kea sesudah kau datang dari danau daan). itu kau selalu oleng-oleng sampai bubuh tambahan: kesah, tambah^ . di darat an dalam permainan anak-anak. bondeng bodoh karena kurang ber- bubul memperbaiki; menyirat (jala); nafsu: Wati gundari enda kal, — jala, memperbaiki jala (yang Wati selama ini bodoh karena telah bolong) kurang bernafsu; bubung, pemubung alat mistily untuk bonggum keadaan yang tiba-tiba ter- menghidupkan orang menunggu jadi; tidak disangka-sangka: ^ famili datang enggo ka ko reh, tidak disangka- bubus mistik yang menurunkan sangka engkau sudah datang. hujan dan angin bongkak pegalanan naik turun dalam bubut cabut: ^ sitik dukut jumanta gua batu« ah ndai gelehna ntesui, cabut bonigkai tidak seimbang (yang naik rumput di ladang kita itu supaya di sebelah kanan, sedangkan tam- bersih. bahan beban di sebelah kiri) budal pacat yang telah kenyang. bonta, bonta-bonta peimainan anak- buen lebih banyak: ^ baju Ali ngasa anak berupa turun naik di atas bajungku, lebih banyak baju Ali papan daripada bajuku bontang 1 buang air besar: angin- bugak alat untuk merokok tem- ku ^ i kesain, adik saya buang bakau: gaUtng ka pe rrtu ena, air. besar di halaman; 2 kotoran; besar sekali alat rokokmu itu tinja bungana ayam jantan: ipotongna bontis buncis: gulen kami ^, sayur Soda manok ^ , disembelihnya kami buncis. satu ayam jantan. borong, keija borong lih keija bugis sehat dan gemuk; segar bugar: buah buah: km akap ndu sienta- si Wati pe gundari — ktd. Si Wati behna, buah apa yang kau rasa sekarang segar bugar sekali

29 biiham bulung buham,lau buham lih lau ^ gula-gula, jangan sering diisap- bids, erbuis bergulat: ka ko ndai isap di dalam mulut, bonbon itu ije, bergulatkah engkau tadi di si- bulele belalai gajah; belalai kupu- ni? kupu; belalai nyamuk ^ bujang pemuda;anak lajang bull, bull-bull potongan-potongan ^bujang, bujang seri nama makhluk bambu yang menyerupai kotak, hahis tempat menyimpan obat bujera sejenis perdu yang daging bullga menjemur dan menamh ramu- buahnya^erwama kuniiig an Obat bujuk memdiak pada yang tidak baik buUsah 1 resah: ^ aku gundari, re- (di dalam seseorang menghadapi sah aku sekarang; 2 gelisah akibat persoalan). kekenyangan. bujur terii^a kasih: kukataken i-r bulngam seperti mengulum gula-gula: man kerma gumngku, kuucapkan — engko ije, en^au seperti me terima kasih bagi semua guruku ngulum gula-gula di situ, buk rambut: keriting, rambut- buluh bambu: man kadendu — nya keriting; ena?, untuk apa bambu itu?; buk-buk dicabuti bulunya: ma- buhih kerapat sejenis bambu yang nak ta ena ndai, cabuti bulu ayam kecil dan tebal biasanya dipakai tadi itu sebagai alat menjolok buah: ^ah bukbak dikuliti (binatang): ^,saja ban man perjukjuk mbertik, biang ena lapedah tulang, Kuliti bambu kerapat itu untuk pen- saja anjing itu, tak usah dibakar jolok pepaya; bukubuku;ruas buluh sunbulo bambu sembilu. ^bulang topi: la lit ku, aku tak mempunyai topi bulung daun: perbakan musim perle- ^bulang kakek: -^enggo mate, ka- go, melala — kayu ndabuh, ka- kek sudah meninggal rena musim kemarau, banyak bulat, perbulat bulatkan: atendu, daun kayu yang rontok; bulatkan hatimu bulung galuh daun pisang; ^bulayat mesiu bulung galuhen penyakit kulit ^bulayat bau kentut: -^kal pe ijeeh, yang berwarna hitam pada muka: bau kentut sekali di sini ayongku teh ndu kai tambar- bulbul, bulbuli sesuatu yang diisap- na?, tahukah kamu apa obat- isap di dalam mulut: ula nusus sa nya untuk hitam mukaku?

30 biimbun buraga bumbun kumpiilan^ajian untuk makh yang dibongkar dari tempatnya, hik halus yang jahat mis. dengan menyanderanya seca- bunbun, bunbunen tanah yang di- ra mistik; 2 tercabut dengan he- angkat untuk menimbuni sekeli- bat yang tak dapat dikeijakan ling pohon, tumbuhan atau ong- oleh tenaga manusia gokan sampah bun^e rimbang: pagi nanamna buncis buncis: — mesera nuansa, buah , pahit rasanya buah rim- bunds sukar ditanamnya biangitu. bundung sejenis tumbuh-tumbuhan bungkus, bung^sen bungkusan: ise yang dijadikan tikar punana ^ ids e?, punya siapa ^bunga, bunga janim-jarum sejenis bungkusan kain itu? bunga yang bunganya kecil-kedl buni, bunScen sembunyikan: sen- seperti jarum: ngena kal ateku ^, ndu ula kari copet kalak, sem aku sangat senang akan bunga bunyikan uangmu, jangan sampai jarum-Jarum i dicopet orang bunga katemba sejenis bunga ber- buntata pertumbuhan badan yang wama putih dan baunya sangat tidak sama seluruhnya harum: seh kal rimna, bunga buntu, buntu-buntu pertemuan dua katemba itu bukan main wangi- atau tiga buah sungai: ddi kuta nya kami mbarenda mehla kal ma- ^bunga, bunga iawang perhiasan ka nurungna pe mbue, di kam- emas yang diletakkan pada anting- pung kami dulu banyak pertemu anting yang terbuat dari perak.; an dua atau tiga buah sungai dan bunga sapa tumbuh-turnbuhan ikannya pun banyak yang berbunga kemerah-merahan ^bunuh, ibunuh dUiilangkan; dibu- nuh: ukur si jahat, hilangkan ^bungbung tempat yang tertinggi di hati yang dengki puncak rumah ^bunuh,sangga bunuh lih sangga ^bungbung lubang panjang yang ter- bur gemuk: dua gundari lembung-. buka ujung dan pangkalnya. ku — , sekarang ada dua lembu bungir, bungir-bungiren baru bangun saya yang gemuk tidur buraga, buraga-buragan berbuat se- bungkai takaran atau ukuran emas suatu tanpa sadar: nipi ~ , mim. sebesar biji pinang. pi yang diiringi dengan suatu per- bungkas 1 suatu penyakit atau roh buatan

31 burak buyur burak bersihkan buta, buta-buta pantat. burbar bubar: enggo — jelma si pu- butara makhluk haius yang balk; lung ndal, sudah bubar orang yang berkumpul-kumpul tadi butet anak perempuan kecil yang buren lebih gemuk ^ ali ngasa aku, behim punya nama: ngandong lebih gemuk Ali daripada aku, lalap perbahan nandana lawes burge kepingan-kepingan tanah. kutiga, anak perempuan kecil itu burih, burihi dicuci: "^nhe ope lenga terns menangis karena ibunya medem, cuci kaki sebehim kita pergi ke pekan tidur btttung putus asa karena penyakit buijing bimcit. yang datang perlahan-lahan burman sejenis burung (besarnya se- buyak usis: galang kd ^ mu pe, perti merpati). besar sekali ususmu beisih bersih: ^^ukur, hati yang ber- buyur buab kajoi yang berguna se- sih. bagai salmn (alat untuk pencuci but, mend but lib menci emas)

32 ^ca huiiif dalam abjad bahasa Karo eager pecah berkeping-keping: enggo ^ca nya (akhiran ganti orang III ^gelas ta kerina, telah pecah tunggal yang menunjukkan milik): semua gelas kita ngataken —,perkataannya cahar bercahaya (untuk matahari); cabang cabang bersinar terang: ^matawarl sekor caben salimut; kain penutup tubuh: lenda, matahari bersinar hari ini bereken e — man anakta, beri- caheah,cahcahken daun yang digiling kan selimut untuk anak kita, lalu dilengket-lengketkan ke tem- patluka: bulung sibentarbunga cabul cabul ena gelah ena ngadi dareh si kena cabur bertabur: — bintang rupa ma- sekin e, tempeUcan daun yang nokna, bintang bertabur warna digiling pada lukamu itu biar ber- ayanmya henti darahnya ke luar» ^cacar penyakit kolera: sanga pent- caing, caing-caing koyak-koyak: uia dan mebla kalak kena penakit^, ~ kertas ena, jangan koyak-ko bila muskn penghujan banyak yak kertas itu. orahg terkena penyakit kolera. cak menyuruh berdiri anak-anak ^cacar alas (dari daun pisang) yang yang masih kecil: — anakku ia, digunakan ketika menyembelih berdirilah anakku. dan membelah-belah badan lem- cakap bicara: nut pe seh kotoma, bu: legi bulung pisang ah n te bicaramu pun kasar sekali; man ^ , ambilkan daun pisang menjunggA cakapna lih junggah untuk alas daging sembelihan ini ^cakcak cecak: bagi — babo bUngke, cacing cacing: la atendu ciga nda- bagai cecak di atas rimbang dap ?, apa kau tak jijik meme- ^cakeak, cakcaken sqenis burung gang cacing? kecil yang selalu hinggap di po- caduk.gigi sebelah bawah ke luar kok kayu yang rendah.

33 cal cap cal, mecal sebutan untuk perempuan man, cari alas daun pisang supaya yang jalannya agak cepat seakanr kita dapat mulai makan. akan dibuat-buat. campang, campang-campang com- cala, cala cayak baskom kecil tempat pang-camping: uisna ,pakaian- mencuci fangan. nya compang-camping ^calat berputar cepat seperti putaran campul memotong bagian atas mesin mobil: — kal gasingna e, campur campur cepat sekali putaran gasingku ini. canang alat kentongan yang dip^r- ^calat, ercalat bercacat: anak ah gunakan untuk memberitahidcan tang'tang tubuh nari, anak itu sesuatu kepada masyarakat di bercacat sejak lahir, suatu desa calbit petik: — ken bulung gadung cancan habis: — page ah pan perik, ena man gulen, petik daun ubi itu habis padl itu dimakan burung. untuk disayur. cande candu caldik nama burung. candu candu; madat: ngisap ^ , caiinggayo sejenis tumbuh-tumbuhan menghisap candu; yang rasanya seperti daun kulit ngisap candu lib isap. manis. calung sendok yang dibuat dari bam- cane aliran yang menjalar akhirnya bu (dipakai sementara waktu saja menjadi sisa. misalnya pada pesta-pesta): ban- cangcang, mecanggang bau yang me- ken gulen ena, buatkan sendok rangsang bambu untuk sayur itu canggah, dicanggah-canggahen mene- cahis curang: adi main ula ^ , ka- ngadah. lau main jangan curang ^cangge ukuran khas yang terdapat cambang madu lebah: adi muat-— pada benda antik aringgeneng, simefilena sanga ber- ^cangge jam bang ngi, kalau mau mengambil madu, canggung canggung (sikap yang lakukan pada malam hari kurang memuaskan) cambik, mecambik belong pada kain. cangkir gelas: inem lau sitare^ ena, camet dicangkul: ngidam juman- minumlah air yang di gelas itu du? kapan sawahmu akan dicang cangkul can^ul: baba — kujuma, kul? bawalah cangkul ke sawah campah alas tempat makan dari cangkur sangkar daun pisang: darami — gelah kita cap cap;stempel; merk.

34 capah cekala capah piling: la bias perban me- belahan kayu api ini. tola si man, tidak cukup piring ^cayak mangkuk itu karena banyak orang yang ma- ^cayak, cala cayak lih cala kan ce bentuk yang menyatakan meni- capah, capah tamutih piring tempat dakkan makan dukun (guru sibasa) cebah, ercebah kerbau yang mandi eapcap 1 cap; merk; stempel; 2 tan- di lumpur (kubangan): ndekah da: ban — na geldh tandai kari, kal kerbo ah, lama sekali ker pikin tandanya biar dikenali nan- bau itu mandi di kubangan ti cebuk,cebuken memasukkan tangan capet, mecapet kelat: kal buah ke dalam ember yang berisi air: mayang ende, kelat sekali rasa tan mu kubas ember ena, ma- biji pinang ini sukkan (cuci) tanganmu di ember capi, minak cap! lib minak itu. capir, copar-capir lih lopar cebuni berserabunyi: — ia i keper caram kata-kata yang tabu diucap- kayu ah, dia bersembunyi di balik kan: adi ras orang tua ula min pohon kayu itu cakap — , bila bersama orang tua ^cebur teijun: — ken mis gelah ula janganlah berbicara yang dipan- mbergeh, tegunlah terus agar tangkan. jangan merasa dingin carok gores (menyebabkan luka/ko- ^cebur sejenis binatang. yak): — bide ndai bajungku, ba- cecar alas tempat membagikan daging juku tergores pagar tadi. (dari daun) cas terang akibat kekuatan baterai ceda rusak: enggo ^ radio ah, ra cat cat: mejile sitik ban ^ na rumah- dio itu sudah rusak. ta ena, buatlah agak baik cat cegah, mecegah rasa tembakau yang rumah kita keras. cawer panjang umur cawi sejenis burung cdcak cekik: — kalak ia ngayak ^cawir orang yang sangat tua: ^ mate, ia dicekik sampai mati kam pagi kerina metua, semoga cekah sejenis (rasa) asam untuk me- Anda semua mencapai umur pan masak ikan sawah: tama ^ gelah jang ntabeh tangas-tangas ena, masuk- ^cawir belahan yang lurus: -- kal kan asam supaya enak rasa ikan taka ranting enda, lurus sekali itu.

35 cekang cembang cekang orang yang makan sekenyang- celbong sangat dalam (lubang): -- kenyangnya kal lubang w.c. nta, alangkah cake orang yang malas bergerak kare- dalamnya lubang WC kita. na kekenyangan makan cekel dipaksa masuk: ula — nakan cekel genggam: tanku, ula pidahi, e ku bubahna, jangan dipaksa nasi Genggam tanganku, jangan lepas- itu ke mulutnya kan. celem terbenam;inasuk: enggo — cekem kata yang dipergunakan seba- selopku ikubang, sudah terbenam gai penguat kata benda (masuk)sandalku di lumpur ceki sejenis permainan judi (kartu) celeng, celeng-celeng mainan anak di Karo yang berbentuk lingkaran ban cekili nama sejenis binatang sepeda: er ^ko lalap, mainan ber cekiri tupai bentuk lingkaran itu saja yang cekoh rogo: ula — gajut kalak, ja kausukai ngan rogoh kantong orang ceigang ubi kayu yang direbus se- cekuh tangan dimasukkan ke dalam hingga dengan sendirinya pecah- suatu benda lalu mengambil se- pecah: — kerina gadung kayu suatu dari dalam: sitik busan enda, pecah-pecah semua ubi kayu ena, ambil sesuatu dengan tangan yang direbus tadi dari tempat beras itu celik, mecelik kulit yang terkupas cekuk tangan yang sakit dan tidak karenalecet. bisa memegang apa-apa celicis mencari sesuatu dengan pikir- cekung cekung (pipi yang kurus dan an penuh sehingga tingkah laku menonjol) seseorang seolah-olah tidak ter- cengkurak suka mempercakapkan atur. orang lain: we — kal kal kau, celnat lengket di tanah: ^ ken na- suka sekali kau mempercakapkan hem ku taneh, lengketkan kaki- orang lain mu di tanah celamban rambut perempuan yang celodang, celodahg-celodang ijuk ke- kusut dan tidak disisir lapa eclair terbuka secara alamiah: enggo celus teijemmus: perban pedasna — korina durian ah ndai, semua maka ^ ia ku lau, karena cepat durian itu telah terbuka ia teijemmus ke sungai celat, mencelat habis: —' han mu cembang, mecembang nasi yang kerina, habis kau buat semua masaknya amat kembar-^ ke

36 cembir cepcep cembir, mecembir rusak dengan ke- anak-anak (alatnya dari pecahan adaan yang merata di pinggir pinggan): ~ ko lalap Butet, ber cembuni, mecemburu orang yang main pecahan pinggan itu saja suka cembum; iri hati: di be- keijamu runa ah, istrinya itu mudah sekali cengkal kecewa: w kal ndai kuakap, cembum kecewa sekali aku tadi cempang pmcang: ulr ko je - , ja- cengke, mecengke merunduk seperti ngan kamu di situ, Pincang padi berisi (pada tumbuh-tum- cencen ikan kecil: numngna pe — buhan): ~ batang rimo ah per- kerina, ikannyapun kecil semua bahan buena buahna, merunduk cendeh berputar: — kal ban motor pohon jemk itu karena sarat ah, b? 1 mobilituberputar buahnya. cendung cendong (masuk ke daerah cengkeh cengkeh: kita enggo melala aman dalam sej. permainan anak- batang ^ ta, sudah banyak anak) pohon cengkeh kita Ceng berhenti bermain: hidup mati cengkik, ercengkik tidak merata pad —, bagaimanapun aku meski besarnya: buluh enda ^ kerina, berhenti bambu ini tidak merata besarnya cengam, cengamen mengigau: rusur cengko duduk dengan membuat ling- ia ^ sanga tmdur, ia sering me karan seperti meja bundar ngigau ketika tidur. cengkung melengkung,tak lums: cengeh sebutan untuk orang yang se- enggo ~ besi enda, Sudah tak lu- lalu malas apabila disuruh bekerja rus lagi besi ini cengep seperti orang yang takut: — ceniluh bayang-bayang: ade enggo ko lalap pe, kamu pun seperti ben nggedang ^ ta, jika hari orang yang takut saja sudah sore bayang-bayang tubuh cengga, cinengga 1 aib: enggo lit kita menjadi panjang na, sudah ada aibnya; 2 bekas cepah pi ring: buat — ena gelah kita luka lama: jelas kal idah ''^ngah man, ambil piring itu, boleh kita mu mbarenda, jelas sekali keli- makan hatan bekas lukamu dulu cepat cepat: — engko reh ya, cepat cengging menungging kau datang, ya cengil tertawa: — ko lalap, engkau cepcep isap: —isapndu ena ula kari selalu tertawa saja nimpct, isap rokok anda itu, cengkah, cengkah-cengkah permainan jangan sampai mati apinyc

37 cepik cicet cepik, cepikken potongkan; patah- laki menurut marga, seperti marga kan: dage sitik rod ena gelah Ginting Suka kupan, coba potongkan (patah- ^ciak, ciak-ciak suara anak ayam kan) sedikit roti itu agar kuma- yang biasa diucapkan untuk per- kan mainan anak-anak cerama ceramah: manat kita kerina cian rii hati: ula ^atendu barang megiken ah, tekun kita semua kalak melale, jangan iri hati ter- mendengar ceramah itu hadap kekayaan orang lain cerdik pin tar: ^kal kau, pintar seka- ciat menempati tempat yang telah li kamu. ditempati orang lain cere pandai: anak ah ^kal sekolah, ^cibal letak: ija — meja simbaru anak itu pandai sekali di sekolah anda?, di mana letak meja yang cerek cerek; tempat air minum barn ini? caret air mani laki-laki. ^cibal, cibal-cibaien sesajen (untuk cerkep bubu (alat perangkap ikan roh): rusur ban guru sibaso, yang dibuat dari belahan bambu): sesajen sering dibuat dukun kam- auta ^ku sabah, mari kita meng- pung ambil bubu ke sawah cibelah mode sisir kepala:— tengah cerlak mekar: enggo - bunga, bunga ban na buk na ah, rambutnya itu itu telah mekar dibelah tengah cerlup sejenis racun yang dapat mem- ^clbet binatang kecil yang terdapat buat orang munta-muntah: ^ en di sawah: mbue kal — ibas sabah kap ia ah ndai, kena racun dia itu nah, banyak sekali binatang kecil cerme sejenis tumbuh-tumbuhan. di sawahnya itu cermin kaca; cermin: enggo pecih '^cibet cubit: mesui kal ^ anak ah, — ta, sudah pecah cermin kita. Sakit sekali cubitan anak itu. cemem ienyap ke bawah; terbenam: csbung berlubang: — kal batangkayu matcrwan pe enggo — , matahari ah, pohorf ksiyu itu berlubang pun sudah terbenam ^cibur zakar yang belum dikhitan; ci mencari; sedang kulup: ajangmu pe Map, Ke- ciah kencing: ula kam — iduru maluanmu pun masih kulup rumah, jangan kamu kencing di ^cibur tanah gemuk bekas tahi lem- dekat rumah bu *ciak nama panggilan untuk laki- cket sejenis burung

38 cidak cilan cidak, mecidakkan tunjukkan; tam- kal ijah pisang, di situ banyak pakkan: ^paha ndu e man bang- sisir pisang ku, tunjukkan pahamu itu pada cikcak cecak: kuidah ^ terkicat ia saya jendela, aku melihat cecak teije- pit di jendela ciduk meminta dengan susah sekali. cikcik penakut; pengecut: adi ula cidur, ercidur meludah: ula ~ i$ erdalan arah karangen, kalau /flwrejangan meludah di lantai penakut jangan beijalan lewat hu- ciga jijik: ateku natap ayona, ji- tan, jik kurasa melihat mukanya cike tumbuhan untuk dianyam (men- cigarawak sejenis lebah (lebih besar jadi tikar): — lambang bungana, dari lebah) merah yang pinggang- tumbuhan yang untuk dianyam nya merah dan sakit sekali.sengat- menjadi tikar itu tak pernah men- annya: adalah — , lihat lebah jadi buah itu ciken tongkat: buiang enggo cigat koyak: engaki — kilap ndu, make — , kakek telah memakai mengapabukumu koyak? tongkat cigem senyum (dengan menutup cikep pegang: - tanku ade mbiar mulut): naripe ngko reh, eng- kam, pegang tanganku kalau kamu kau datang sambil tersenyum takut ciger tengah hari: adi enggo band ciker alat untuk menghalau burung kita man, kalau sudah siang (wak- (dari pinggir ladang): bahan ken — tu makan) sudah boleh kita juma ah nadi, buatkan alat peng- makan; halau burung pantek ciger lih pantek cikeram uang muka; persekot cigul benjol: — takalna kena batu, cikuru sejenis semut yang telurnya kepalanya benjol kena batu sangat enak untuk dijadikan cam- cih sejenis keong (siput) puran kue ciher lubang yang dalam cilaka celaka: — nake, enggo bene ciho jernih; bening: sehkal ^na lau senku, wah celaka, hilang uang- ta, alangkah jernihnya air kita ku cihur jauh: -^kal lubangna, jauh se cilan, cilani menggesekkan lubang kali lubangnya dubur ke sesuatu sehabis mem^ cikah sejenis tikus. buang hajat: ula ^ ia buluh ena, cikat, cikat-cikat sisir pisang: melata jangan gesekkan lubang dubur di

39 cilas cingcang

bambu itu disuruh ibu menanam mentimun cilas berdiang panas matahari: ula jere ndekah sa — , jangan terlalu lama cimet mengutip dengan seksama be- berdiang panas matahari tul cilcil zakar yang sudah dikhitankan: cimpa kue; lepat: rnelata gulana — enggo — ajangmu? sudahkan eng- ena, banyak gulanya kue itu kau disunat? cimpul memotong terlalu pendek ciluk bakar: — sampah ena gelah ula ^cina cabai: — cur sehkal sema, mbau! bakar sampah supaya tidak cabai yang kecil sangat pedas rasa- busuk! nya cimalem berteduh (berteduh di ^clna orang Cina;orang Tionghoa bawah pohon untuk berlindung cinah kulit yang hitam dan berbelah- dari panas dan mendapatkan belah karena bekeija di sawah: angin) mbue kal — naheku, di kakiku cimba timba: aku la beluh erbahan banyak sekali dan berbelah-belah. e ^ laUy aku tidak pandai mem- cinambur timounan tanah yang diha- buat timba air siDcan oleh korekan tikus waktu cimbalangjatuh jungkir balik membuat lubang. cimbang madu (istri kedua): nembeh cincin cincin: mejile kal — mu ena, kal ateku ngenehen — ngku ah, bagus sekali cincinmu itu benci sekali aku melihat maduku cincu cindu: — motor sutra la mar- itu bit, cindu motor sutra tak baik cimber asap: lit — lit apina, ada cinder berdiri: — aku i tepi lawit, asap, ada apinya berdiri aku di tepi laut cimberang berkarat karena asap: besi cinembu pakaian adat pengantin ah ndai enggo — kerina, besi itu Karo sudah berkarat karena asap cinap hinggap: perik-perik — dahan cimcim dipotong rata: — ban mo- kayu, burung-burung hinggap di tongna, ratakan lah memotong- dahan kayu nya cing panggilan untuk kucing; me- cimen mentimun: -molah-olah bas manggil kucing batangna, mentimun bergantung- cingcang sayur-sayuran (terdiri dari an di pohonnya; pohon pisang muda, daun ubi cimen jere sejenis mentimun: kayu, dll) diiris halus, dicampur kami isuruh nande nuan ^, kami dan direbus: buen — na, asang

40 cingcing ciradek

dagingna, kebanyakan sayur-sa- cingkeru sejenis tumbuh-tumbuhan yuran yang direbus bahannya dari yang bijinya melekat pada tang- daging kai, seperti padi (bila dipukulkan cingcing binatang kecil yang bersuara ke benda copot semua): bagi ^ pada tengah hari: mari kita man i rambasken, seperti cingkem di enggo erkata — , ayo makan, pukulkan ke benda keras sudah berbunyi binatang cingcing. cingkes nama desa di Karo: beltu- cingem bibir terkatup: — pc ia mejile, beltu — ngiat, zakar yang seben- walau bibirnya terkatup ia tetap tar-sebentar membesar cantik cingki, cingki-cingki alat tambahan cinggalung kepalanya ke bawah: er- pada jerat bumng: buat ~ ah, dalan — pe aku nggit, gelah min ambil alat tambahan pada jerat kam pagi man bangku, beijalan bumng itu dengan kepala di bawah pun aku cingkuk sejenis rotan mau, asalkan kau mau menjadi cining bekas luka: malala na, istriku banyak bekas lukanya cinta, cininta sejenis pekong yang cingkabek sejenis kutu yang terdapat gatal pada lembu;kutu lembu cinur isi pohon asam (menyempai cingkal beijalan beqingkat: — ken pohon jahe): buati -^cekala ena nahem gelah ula begi kalak, ber- Jaian beqingkat agar tidak dide- ndaU ^ ambil isi pohon asam itu cio berteduh (karena hujan): ota kita ngar orang — kusapo junta ah, ayo kita ber cingkam sejenis asam yang dapat teduh di pondok sawah itu membuat daging mentah menjadi cipa, cipa-cipa makan-makan: ota setengah masak: tama bas kita ^ kuneba, ijelit tebu, .ayo daging ena, bubuhkan asam pada kita makan-makan ke kebun, di daging itu Sana ada tabu, cingke kalah: enggo — sekale, sudah cipcip bumng kecil kalah sekali ini cipera tepungjagung:— adum manok cingkedek batuk atau pernapasan seh kal tebehna, tepung jagung yang tersendat-sendat dicampur dengan ayam sangatlah cingkeldek tersedak enak rasanya cingkelduk belakang lutut ciradek, ciradep menggendong anak cingkero jali; sorgum di pinggang

41 cirak cuan cirak koyakkan: — ampoh ena man cole nama kembang (yang tak dihar- nali, koyakkan sarung itu untuk gai walaupun harum baunya): Uga tali ibahan bunga — , apa boleh buat, circir tabur: —benih ena, taburkan gadis cantik tapi tak disukai benili itu orang cirem senyum gembira: — kal ko, ^colia nama marga, cabang dari senyum kau marga sembiring cires bocor: enggo — atap rumahta, ^colia nama desa: tadingna i kubu sudah bocor atap rumah kita —, tinggalnya di desa Colia ciret 1 buang air besar: — aku lebe, buang air besar dulu aku;2 kotor- colok korek apl: aku la er ^ , .saya an; tahi: — ise ibas dalan ah? talii tak punya korek api siapa di jalan itu? compar, mecompar rusak sekali cirum tersenyum: adi — kenca congcing kcbingungan: — sibayak kena, andioko seh kal jilena, ke- sanga lit kerjana perban teremna tika kau ^jrsenyum, aduhai alang- kalak si reh kuje, kebingungan kah cantiknya Sibayak (nama orang) itu, karena ^cit sengat; gigit: nderbi ia - wani, banyak sekali tamu mendatangi semalam ia disengat (digigit) le- pestanya bah congkir korek: anjar-anjar cuping- ^cit bakar: — na aku salu isap, di- ndu, hati-hati mengorek telinga- bakarnya saya dengan rokok. mu ^cita kain cita copar rusak (dikatakan untuk daun ^cita pilih pisang); ^ciuk hirup (seperti menghisap air> copar-capir compang-camping: se- ^ciuk air yang berputar di sungai luama enggo ^ , celananya sudah coci, dadu coci lib dadu compang-camping cocing upah: apai — nande? mana upah ibu? cuah menu run: kal dalanna, me- cocok sesuai; cocok; tepat: — ras nurun sekali jalannya bakatna, sesuai dengan bakatnya cuak secuil cokong tongkat: ban ^ na batang cuan cangkul: murah kena nahe galuh ena gelah ula penggel, buat adi make — gendek, sangat mu- tongkat untuk batang pisang itu, dah mengenai kakif, jikalau kita agar jangan patah memakai cangkul yang pendek

42 Cuba cuping

Cuba coba: — dage kam rende, coba- cumak, percumak sisa yang lak da- lah kau bernyanyi pat dipergunakan cubik membuka isi; melihat isi cuman,cuman-cumani meniru; cubuk, percubuken air cuci tangan menyerupai waktu makan: ban '^adi man ate, cumba bintik-bintik putih pada cuci tang^ kalau mau makan badan burung yang sudah hampir busuk cucu cucu. cumbu, mecumbu mencumbu cucuk disuntik: anak-anak nibiar^, cuncun menggagalkan; mengatakan anak-anak takut disuntik tidak jadi; — si erdahin kujuman- cudu berdiang: dingen ^ tasak ta ndai sebab lit kade-kade simate, nakan, sambil berdiang masak gagalkan yang bekeija di sawah nasi kita sebab ada keluarga yang me- cuitbisul yang telah berlubang ninggal cuka cuka. cungak, cungaken buah-buahan yang cukandit kutu lembu: mbue kal - sudah ada busuknya: kerina na lembu ah, banyak sekali kutu mangga enda ndai, ada yang lembu itu sudah busuk mangga ini ^cungik busuk; berulat: — kap rimo cuke cukai: apai— na barang rm e, enda, jeruk itu berulat mana cukai barangmu itu? "^cungik aib; cela: enggo lit — na pe, cukera nama hari Karo: — enam ada celanya bemgi, hari dukun berlangir cunuk duduk diam:— ko Map, du- cukup cukup duk diam saja kerjamu culap bekas tergores: lit — na mo- cupageti menghaluskan makanan torna perban entam kalak, ada (biasa dikatakan pada lembu). bekas tergores pada mobilnya ^cupak, sincupak sesuap karena dilanggar orang ^cupak, cupak-cupak sejenis genjer culas botak kepala (sebelah depan). di sawah: mbue kal ~ na sabah culiki bagiani yang agak keras dan ah ndai, banyak genjer di sawah tajam pada ijuk pohon aren: -- itu mejik man bubu, baik sekali ijuk cupan, mecupan ras kekeluargaan pohon aren dijadikan bubu yang mendalam culu, meculu keinginan merusak ke- cuping lelinga: tiap jclma dua — punyaan orang lain na, setiap rnanusia mempunyai

43 cur cut

duatelinga: — panasku perban erdalan ndauh, cuping-cuping clibuat menyerupai bercucuran keringatku karena ber- kuping jalan jauh ^cur kecil (tumbuh-tumbuhan): la- curik, mecurik berbintik-bintik (un- cina — , cabai kecil tuk warna): rupana , warnanya ^cur jenis padi yang disxxkdH: page berbintik-bintik ^ padi yang disukai cum,cum-cum alat penangkap curah panggilan kepada seorang gadis burung di sarang; alat penangkap tanggung ikan lele pada saluran air di sa- curak rupa;warna: megara -^bajuna, wah: buhan ^ na, buatkan alat merah warna bajunya penangkap bumngnya curakis mengais-ngais sesuatu karena jauh dari kaki cut mendongkol; sebal; kecewa: curcur bercucuran; mandi keringat: kal akap na, kecewa sekali dia

44 D

da ya: ola melawen mulih — ,jangan kalau engkau ke pekan belikan lama pulangnya, ya! nanti kain putih satu meter dabur, kedauren berdeburan: terbagi dage kah: kai ^ tanahndu bangku sora tembaken , terdengar turang? apakah pesanmu padaku, suara tembakan berdeburan dik? dadu, dadaken julurkan: tandu dagi jadi: — la kita. surung berkat? maka kunin retakna, julurkan ta- jadi, kita tidak jadi berangkat? nganmu agar kulihat retaknya ^daging badan: ^ngenca enggo mbe- dadang, perancuk dadang lib ancuk lih ukur bagi anak-anak denga, dadap sentuh: — cuba takal aginndu hanya badannya yang sudah e ma labo melas, coba sentuh besar, pikirannya masih seperti kepala adikmu ini, tidak panas anak-anak kan; ^daging, mehuli dagingna lib hull cidadap meraba-raba: ia kenca ^daging, ngerance daging lib ranee itayap guru, ia meraba-raba Mah tabu: kam labo bage, tabu setelah ditampar guru kau, bukan begitu? dadih susu: pet kam nginem ^ ^dah kan: ^kam la ia pet, kan tak lembu? mau engkau meminum mau dia susu lembu? "^dah, taneh dah lib taneh dadu dadu: tama lebe taruh kena dahan daban: olah dede — na enggo maka kukocok — enda, letakkan lapuk, jangan pijak dabannya, dulu taruhanmu agar kukocok sudab lapuk; dadu ini melantar dahanna lib lantar ^dadu cod dadu yang boleh diatur ^dahi keijakan: —dahinndu, keija menurut maksud bandar judi kan pekeijaanmu ^dadu coci sepasang yang serupa ^dahi datang: ninindu ku kita sakit dagang, dagangen kain putih: adi ku ia, datangi nenekmu ke kam- tiga kam tukur kari "^sada meter. pung, dia sakit

45 dahup dahup memasukkan nasi ke mulut an cakapkamu dengan tangan;menyuap: — daKt, mendalit licin: anjar-anjar ola nakan ndu em anakku, suap nasi- kam kari guling jalan, pelan- mu itu, anakku pelan,jangan nanti kau jatuh kare- dakan tanak: piga gantang — nakan ta na jalan itu licin nande? berapa gantang untuk me- ^dalih salah: urusenmu nge la beres nanak nasi kita, ibu? kalak akap ko , urusanmu dakdak' bubur: — ban nakan bapan- yang tidak beres orang lain kau du, bubur itu buat ayahmu; rasa salah medakdak lunakrwe ndai erdakan ^daiih, sidalOi yang kurang: kai maka u ~ naken e? siapa tadi nari akapndu ^ ? apa lagi kau yang menanak nasi sehingga rasa yang kurang? selembut ini? ^dalih, perdalihen alasan: engko lit dakep pehik: — agindu maka ola ia nge usur "^mu gelah olah erdahin, bergehen, peluk adikmu supaya ia Ada saja alasanmu supaya kamu tidak kedinginan tidak bekeqa daksina selatan: lawes ia ku nda- dalikan tungku dapur: enggo pecah rami atena jadi, ia pergi ke selatan •• ta, tungku dapur kita sudah mencari kekasihnya pecah dalan jalan: tehndu kang ^ ku kuta dahi iantan (khusus untuk babi): buluh mama? tahukah engkau tukur kari anak babi ^ m buat, jaian ke kampung buluh, paman? beli nanti anak babi, ambil yang ^dalang balbal: adi kataken ko jant an. bana ku —ko, kalau kamu ceri- dame, erdame berdamai: la padan takan kepadanya, kubalbal kamu. teruskan ku pengadilen ~ saja '^dalang, dalang-dalang kerongkong- kena, tak usah diteruskan ke an: kerah ^ku ngajar kenca tapi pengadilan, berdamai saja kamu la ibegi kenna, kering kerong- dampel tempel: - kudin si ceret ena konganku mengajarkannya, tapi ndai gelah band denga perdakani, 'tidak didengarnya tempel periuk yang bocor itu tadi ^dalang, dalang-dalangen tak wajar: supaya bisa dipakai lagi sebagai anakna mate , anaknya mati tempat menanak tak wajar dampes, dampesken tercampak: bagi daldil, pedaldil bertentangan: enggo si '^e pergulingna,sepeni tercam ^ enkap kena, sudali bertentang pak, cara ia jatuh.

46 danak daring

danak, medanak seperti kanak-ka- dango cabang yang sudah kering dan nak: denga ukurna, masih lapuk pada pohon, tetapi beiuni seperti kanak-kanak pikirannya jatuh: ndabuh ^ guntar perkis, danci boleh; bisa: la ku bus, di- jatuh dango berkeliaran semut larang masuk. Mapet, dapeten yang dijumpai: ia Randan, kepangi cocang: buk nari ngenca lading ^ orang tuana, agindu e gelah lawes is sekolah, hanya dia yang dijumpai orang cocang rambut adikmu ini supaya tuanya ia dapat pergi ke sekolah ^dapet, dapet dunga apa yang ter- ^dandan, erdandanken oleh karena: jadi, teijadilah: lanai boman rutar\g aku nekolahken engko ukuren e ma ^ ia, hal itu tak e gia laboh dalih gelah tutus atem perlu dipikirkan lagi; apa yang ter- sekolah, beruntung aku karena jadi, teijadilah dapat menyekolahkan engkau; dapur dapur: enggo dung — ndai itupun tak mengapa, asal engkau banndu anakku, sudah selesai da rajin bersekolah pur itu kau buat, anakku? dang, sidang bela puntianak: nina dara, anak dara lih anak kunuken kalak mate ranak jadi ^, daram, darami cari: aginndu seh kata yang empunya cerita, orang dat, cari adikmu sampai dapat. mati beranak menjadi puntianak darang, darangen menderita penyakit kulit: ise ka ngenggit nukur biang dang-dang, dangdangi ganti: gelas siapa pula yang mau mem- sipecahken ko ah ndai, ganti gelas beli anjing yang berpenyakit kulit yang kau pecahkan tadi itu ini? danggul, danggulen tangga rumah darat luar: ise denga — , siapa itu adat: ola kundul bas , jangan di luar? duduk di tangga dardar, dardaren menderita penyakit danggur pukul: saja takal na e adi kulit: "^nahengku, kakiku mende itakohina kam, pukul saja kepala- rita penyakit kulit nya kalau engkau ditipunya dareh darah: sada —kami, kami satu dangir, dangiren penyakit kulit yang darah sudah parah sehingga mengeluar- darih, nipe darih lih nipe kan air: enggo ^ugahna ndai, seh daring nasi yang sudah mendidih dan kal banna, sudah berair kudisnya setelah airnya kering diletakkan di itu dan bukan main baunya atas bara api sampai masak:

47 das dejeng

kanta sangana —adi enggo kari jangan lengah kalau beijalan tasak angkat ya!, nasi kita sedang daya, dayaken juaUcan: ^sitik tomat di atas bara api, kalau sudah ma- ta e tiga anakku, tolong jualkan sak nanti kau angkat ya! tomat kita ini ke pekan, anakku das atas: nin cuba ku —• tah lit bin- dayang, beru dayang lih beru; tang i langit, coba lihat ke atas, si beru dayang kumoler lih si entahkah ada bin tang di langit Meba sebahagian: bangku — buah dasdas, medasdas habis: enggo-ke- pagendu ah ndai, untuk aku seba rina rapetjudi, habis-habisan gara- hagian padimu itu garajudi ^deba saja: si Lias kadena — lit? dat dapat: enggo — kam jawabna? ada apanya saja si Lias? sudah kau dapat jawabnya? ^deba, sideban yang lain: aku la datas, datasi naiki: motor kai ndai pet ena — buat man bangku, aku ndu moha leben kam seh asang- tak mau itu,.yang lain sajauntuk- ken aku? motor apa yang tadi ku kaunaiki sehingga engkau lebih dede, medede lam bat: erkai pe ia ~ dahulu sampai dari aku? la beluh pedas, berbuat apa pun date, medate lembek: enggo — dak- ia lambat;tak dapat cepat dak ena ndai?, sudah lembek dedeh, terdedeh terpijak: enggo bubur itu tadi? mate anak manukta ^ biang, su Mawa bijen: pet kam cimpa — ? dah mati anak ayam kita terpi maukah kamu kue yang terbuat jak anjing dari tepung bijen? degil pelit: seh kal — na ia, bukan ^dawa, nis pendawen lih nis main pelitnya dia Mawan cendawan: gulen kami —, deh, dehken tekan: ola ~ beltek sayur kami sayur cendawan; agindu e na mate kari, jangan dawan mirmir jamur atau cenda tekan perut adikmu itu, mati ia wan yang dapat disayur: enta- nanti beh kal man gulen, jamur itu enak ddliara istri: enggo mat^ — si Lias, disayur sudah meninggal istri si Lias, ^dawan, pendawanen kuburan: kata- dehirep, pedehirep anggap: saja wan kari berkat simate-mate ah ia la lit, anggap saja ia tak ada ndai ku 1 kapan mayat itu di- dejeng, erdejeng bersuara dejeng ber- berangkatkan ke kuburan? derum (seperti suara mesin motor dawaf lengah: 'ola — adi udalan. yang dihidupkan orang):'^sorana

48 dejep denggal

bagi sora kalak pegeluh motor, demak, erdemak berceceran: ge- berderum suaranya seperti suara dang-gedang mu dalin ngengekna, mesin motor yang dihidupkan tahinya berceceran sepanjang orang. jalan dejep, terdejep 1 seperti tertusuk: Mempak, pedempak berhadap-ha- "^pusuhku megi be sita e, seperti dapan: sanga kena e rrdn ka- tertusuk ulu hatiku mendengar be- taken! katakanlah pada waktu rita itu; 2 berdetak: pusuhku, kamu berhadap-hadapan itu berdetak jantungku. ^dempak, perdempakken kening: dekat, dekatna lembeknya: seh kal ngkai maka besar ndu e? me- nakan tu ah ndai, bukan main ngapa keningmu itu bengkak? lembeknya nasi kita itu tadi dempar jalan yang salah; ku — ah dekdek cabut: —sada ertol ena man nge kita bebaim, engkau memba- bangku!, cabut satu wortel itu waku ke jalan yang salah untukku! Memu, erdemu htxtemw. Mdi enggo delak, medelak luka: "^naheku kena kita ^ ola nai miu kita sirang, kaca, luka kakiku kena kaca. kalau sudah kita bertemu, jangan delang, delangken gulingkan: ^ das lagikitaberpisah nari geluh kutangteruh, gulingkan ^demu, erdemu bayu pesta kawin: dari atas agar kutangkap di ba- tiga sih reh ^ anakta ndai reh wah kena! pekan yang akan datang deleng gunung: tehndu kang asakai pesta kawin anak kami itu ganjangna — sibayak? tahukah denden, idenden ditimpa: ^ pina- engkau berapa tingginya gunung kut kita gedang'gedang mu tahun, sibayak? kita ditimpa penyakit sepanjang deleng si piso-piso nama funung; tahun gunung si Piso-piso: tehndu ^denga lagi: lit — nakanta? ada asakai ganjang na ^ 1 tahukah lagi nasi kita? kau berapa tingginya gunung si ^denga baru: c ~~ kal ia lawes, baru Piso-piso? saja dia pergi delges, delgesne disenggolnya: ^aku, denge, denge-denge merengek: ngkai tangkona atena duitku, disenggol maka ^ agindu e? mengapa adik- nya aku, mau dicurinya uangku mu itu merengek? delus, medelus sombong denggal, perdenggal I genit: diberu dem penuh ah seh kal ^ , perempuan itu

49 denggo diat

sangat genit; 2 nakal: diberu ah ku kita ijah fading, datanglah seh kal — na, perempuan itu kau ke deram, di sana kami ting- sangat nakal gal denggo kelak: — reh ka harm, kelak, deran, erderan berbaris: kalak si datang lagi kami reh ku kerja ah ndai, berbaris dengkeh dengar: la — ndu kai si- orang yang datang ke pesta itu kukataken e? tak kau dengar apa derang, erderang berderang: sora- yang kukatakan ini? na, berderang suaranya dengut, dengut-dengut mendenyut: derep, erderep berderap: ^sorasepa- kal bareh ku e ndai, sangat tuna, berderap suara sepatunya mendenyut bisulku ini tadi derik, erderik berderak: ipenna depa depa: buat noli pitu -gedang- ban rawana, berderak giginya na, ambil tali tujuh depa panjang- karena marah nya deris kontan: nggalar — aku man depak, erdepak berdepak: ^ sorana bana, membayarkcrntan aku kepa- ndabuh, berdepak suarajatuhnya. danya deper, erdeper bercucuran: ^darah- derpa, derpana ditangkapnya: ^aku na, bercucuran darahnya. tapi la datsa, ditangkapnya aku depuk, erdepuk berdepuk: kari tapi tak kena takalmu e kupekpek, berdepuk denip, erderup berderap: sorana, nanti kepalamu kupukul berderap suaranya depur, erdepur berdepur: enggo ter- des rata: bagi—maka aku nggit, bagi begi sora , sudah terdengar rata, barn aku mau suara berdepur di kalau: — aku gua pe band nge, der, derna derasnya: erbinaiseh kal kalau aku, bagaimana pun dapat ^ udariy bukan main derasnya dian, madian lebih baik: ^ mate hujan tadi malam asangken erjaba ras ia, lebih baik Merak, erderak berderak: ipen- mati daripada kawin dengan dia ku ban gilana ateku ngenehen la, diang diang:-^- bajuku e ku api ena berderak gigiku karena bencinya golah pedas kerah, tolong diang- aku melihat dia kan bajuku ini ke api itu supaya ^derak, derakken sebarken: ^ gelas cepat kering pedas kerah, sebarkan supaya diat, pediat biarkan: ia lawes labo cepat kering man tahanen e, biarkan ia pergi, deram nama kampung: reh kam tidak perlu ditahan

50 diate doktor diate, peidiateken perhatikan: ~ kai dilo panggil: — bapandu ku dede ningkalak ola sia-sia engko ercu- gelah kita man, panggil ayahmu ping, perhatikan apa kata orang, ke kedai supaya segera kita ma jangan sia-sia engkau bertelinga kan dibata Tuhan:— kap sinjadiken domi dingding dinding: — rumah kami enda, Tuhanlah yang menjadikan enggo ceda, dinding rumah kami dunia ini; sudah rusak dibata kacih-kacih Tuhan bawah: dingen dan: kalak si muas melihe ringan i tenth doni, Tuhan pagi ibesuri, ''orang yang haus dan Bawah bertempat tinggal di bawah lapar akan dipuaskan nanti dunia dinggel, medin^el rasa sakit di kepa- dihdih, erdihdih tidak teratur: ^kin la karena menjunjung sesuatu perpan e maka asa km per tangger tanpa alas kepala: "^erjunjungadi nakan la bias, makan pun tidak la ertanam, terasa sakit menjun teratur, itu sebabnya berapa pun jung kalau kita tidak beralas ke nasi dimasak tidax akan mencu- pala kupi dipul, erdipul menyala: enggo '^api ^diker, mediker pelit: kaka ah ola kari meseng rumah enda, kal kadena pe la terpindo, abang sudah menyala api,jangan sampai itu sangat pelit, apa pun tak ter- terbakar rumah ini^ terima dire, erdire-dire bercucuran: mambur ^diker, diker-diker upah mata; ha- iluhku ^ ban gogona ateku megi diah: bereken ^mata kalak siudat sorana tangis, bercucuran air barang ndu ah ndai, berikan hadi- mataku karena sedihnya mende- ah kepada orang yang menemu- ngar suaranya menangis k^ barangmu itu tadi dogol mata (untuk kartu judi): dam dilah hdah: lembu seh kal tabeh- piga ^na?, dam itu (kartu untuk na, bukan main enaknya lidah judi) berapa matanya? lembu dob lain: sisuruh ^ dahiko, lain dilam penyakit lidah: tehndu kai yang disuruh, lain pula yang di- tambar ^ ?,'tahukah engkau apa keijakannya obat penyakit lidah? dokan nama kampung: manuk -^seh dilat jilat: -^ cuba tah uga kin nanam- kal tabehna, ayam dokan enak na, coba jilat, entah bagaimana sekali rasanya doktor dokter: enggo reh '^ ?, su-

51 dombat dumut

dah datangkah dokter? duhap, eiduhap mencuci muka: enca dombat panggilan terhadap marga aku ^-mis aku many setelah aku Karo-karo: enggo reh sih —,fsu- mencuci muka,aku terus makan dah datang si Dombat? ^duhum, erduhum memakan beras dompet dompet: copet kalak ^ mentah-mentah: ola mesui kari ku silih!, dicopet orang dompet- beltek ndu, jangan memakan ku, ipar! beras mentah-mentah, nanti sakit doni dunia: — enda ingan singgah pemtmu ngenca, dunia ini hanya tempat '^duhum, erduhum bersumpah: isu- singgah. ruhna aku , disuruhnya aku dongal berhenti bekeija: erkai rmka bersumpah kam — ?, mengapa engkau ber duit uang: adi lit — kai pe banci ku- henti bekeija? tukur, kalau ada uang, apapun dapat dibeli dongkel menghalangi: ola kam —je, dukut rumput: enggo turahen — bay jangan kau menghalangi di situ jumanta ah ndai, sudah ber- dor terus-menerus: — ndih sidingna, tumbuhan rupiput di ladang jerat:nya terus-menerus berhasii. dumpang timpa: anakna mate — dorek dapat: — kam reh ku kuta merkaSy anaknya mati ditimpa kedun?, dapat kaudatang ke kam- petir pung,lusa? dumpur tubruk: — motor agindUy dosa dosa: — nta enggo ialerrd di- adikku ditubruk motor bata, dosa kita sudah dimaafkan ^dung selesai: enggo — dahinndu?y Tuhan. sudah selesai pekerjaanmu? dosen dosen: — kami sangana pena- ^dung, dapet dungna lih dapet tarany dosen kami sedang meng- dungdung, dungdungen kedinginan: ikuti penataran — ia kenca ridiy ia kedinginan dot dot: tukur kari --agindu yafy setelah mandi beli nanti dot untuk adikmu ya! dungil gigi yang bercabang: piga - dua dua: xinakna — ngencay anak- ndu?y berapa gigimu yang ber hnya hanya dua cabang? dudur, duduri sodorkan: sada-saJa dunut daki: la band ndabuh —- man banay sodorkan satu-satu baju ndu e ndaiy tak bisa jatuh kepadanya daki bajumu ini tadi

52 duri durung duri duri: terdidih aku ndai •— ---kaisibasbajungkue?, terpijak olehku duri tadi getah apa yang dibajuku ini? duru dekat: - meja em armparken durang tangguk: tb tukur -ku tigaf, tasndu em!, letakkan tasmu itu pergilah membeli tangguk ke di dekat m^a pasar!

53 E

eda panggilan terhadap istri abang: elangj eiang-elang kesayangan: anak ^nggo reh — ndu?, sudah datang si la simbaken, anak kesa edamu? yangan tak bisa dibantah, edl itulah: didararm ndu e? me, elar periksa: cuba sidingta ndai — !, indcah yang kaucariitu? ya, tah rulih kin I, coba periksa jerat itulah? kita itu, entah berhasil. edik, medik-edik lib medik elbuh, elbuhken panggilan: ~ sitik egah, ngegah ingkar: diberu site- agindu enai, tolong panggilkan rekenndu man bangku ndcd enggo adikmuitu! ^ , perempuan yang kauberikan elduk, eldukken goncang: cuba ~ kepadaku sudah ingkar kembiri ena ndai, 'coba goncang egas tanduk: penggel - lembu nta, kemiri itu tadi tanduk lembu kita patah elem, elem-elem dendam: atena ei hai (kata seru): — , tundakais ko, tareaku, ia dendam kepadaku hai,kurang ajar engkau elis; ielisna dikejarnya: pinangko ekem peram: - galuh ena maka ah ndai seh dat, dikejarnya pen- pedas tasak, peram pisang itu curi itu sampai dapat supaya cepat matang. eltep sumpitan: ban —agingku pa!, ela, elskem bagikan: bengkan e buat sumpitan adikku pa! ku tengah, bagikan daging itu ke ^ehik, pengeluk pembohong: ola te- tengah kindu rananna ia kalak, jangan elah selesai makan: enggo kam — ?, kau percayai cakapnya, dia pem sudah selesai kau makan? bohong elak kupas: — kulit kayu ah!, kupas ^ehik, ehikken elakkan: adi band kulit kayu itu! adi long timai, Kalau dapat elak-

54 eliik empas

kan, kalau tak dapat hadapi. 2embar tersiar: enggo-^ beritana, ehik,mehik-eluk lih roehik sudah tersiar beritanya ehis, ngehis mencuri: ise senku embas, ngembas-embas melenggang- ndai?, siapa yang mencuri uangku lenggok; kaidah iaerdalan ku- tadi? lihat dia beijalan melenggang-leng- ema cium: ola ^babah mulut adik- gok rm!, jangan cium mulut adikmu! ember ember: plastik mesera pe- em^ emas: bapangku mbue — na!, cahna, ember plastik susah pe- ayahku banyak emasnya! cahnya. emat kalah: engga — rajana, raja- embun embun: enggo nusur —, su nya sudah kalah dah turun embun. embah, ngembah 1 menggendong: embur gemuk: - kal ia, dia sangat ise ^ agindu?, siapa yang meng gemuk. gendong adikmu?; 2 membawa: embus embus: — api end gelah gara, la kam ^nakan?, tak membawa embus api itu supaya hidup nasi kamu? embahken antarkan ; mulih seko- embut, embut-embut ubun-ubun: lah kari akdn bapanduya, pu- ola jenudt -^agindu ya!, jangan lang sekolah nanti antarkan nasi pegang ubun-ubun adikmu ya! ayahmu ya ! emo, ngemo membumh: upah embak tanah yang dicangkul lalu gundari Rp 900,00 sada nari, dibalikkan; upah memburuh sekarang Rp ngembak membajak: anta kita 900,00 sehari ku sabcdt, mari kita membajak ke empak kepada: — ise bereken nis sawah embako sejenis tembakau yang rasa- enda?, kepada siapa kain ini di- nyaterkenalenak mbueidayaken berikan; — i tiga, banyak dijual tembakau ngempaksa terlalu keras: ola yang enak di pekan ngerana man orang tua, jangan terlalu keras berbicara kepada embang jurang: — pasiung isi pe ia orang tua dem-dem, jurang pasiung diisipun takkan penuh empas, iepadcen dihempaskan: '>fna babanna jenari kundul ia, dihem- ^embar ilmu mistik yang dapat mem- paskannya bebannya kemudian ia buat orangmenghilang pun duduk

55 empat engkah empat empat: —^ nari ^ berugi aku endam beginiiah: nanamna la er- la tunduh, empat hari empat nande!, beginiiah rasanya kalau malam aku tak tidur tidakberibu! empet keras: a/a — pekpek pecah ende, ngendeken menyanyikan: kari!, jangan keras dipukulinya beltAi kam lagu Pisosurit?, da- nanti pecah! patkah kaunyanyikan lagu Piso empi, empi-empi tiupan: ban ^ ku surit? pa!, buat tiupanku pak ! endek, endekken langkahkan: en- empo kawin (dipakai ujituk pria): langkahkan langkahmu! enggo — anakndu si Lias?, siidah endem tidak panas:—kuakap nari kawin anakmu si lias? enda, tidak panas tampaknya hari empu milik: ise — na juma enda?, ini Milik siapa ladang ini? endeng tahi lalat: lit — bas ayana, empung nenek dari nenek; moyang: ada tahi lalat di mukanya tehndu ise — ta?, tahukah eng- endes, endesken serahkan: geluh- kau siapa nenek dari nenek kita? ndu man dibata, serahkan hidup- empung butara bayi yang telah mu kepada Tuhan mati dalam kandungan end!, enak: — bereken hari e man ^ena awas: —^ ola kam je, awas, bana, enak berikan nanti ini jangan kau di situ kepadanya ^ena itu:-f deher nahenduf, Itu de- endik, end&-endik bujuk: agindu kat kakimu! arah ena liharah a gelah ia sitik, bujuk adikmu itu enah, enahken cecerkan: page supaya diam ena! cecerkan padi itu! endo minta: — colokmu!, minta eneek, fencekken dibangkitkan kem- korekmu! bali: na rmdihi kai si enggo enduh, menduh-enduh lih menduh berekenna, Idibangkitkannya enek, mendr-endk lih menek kembali apa yang sudah pernah enem enam: kalak ngenca reh, diberikannya hanya enam orang yang datang encoig membuat orang, benci: bas engem,iengemna dikulumnya babahna-na, mulutnya yang enggo sudah: kam man?, sudah membuat orang benci en^ ini: — duit si pindondu ndai!, makan kau? engkah, men^ah-engkah lih meng- ini uang yang kauminta itu!; kah arah enda lih arah

56 englkal eitak engkal, ngeng^al alat pertanian yang entul, mentul-entul lih mentul menyenipai cangkul terbuat dari entur, ngenturken dipukulkan: pohon enau: ota kita '^^ku juma, hana ia ban aruna ate na, dipukul- mari kita mencangkul ke ladang. kannya dirinya karena sedihnya en^p, mengkap-engkap lih meng- epar, ngepar menyeberang: anta kita kap mari kita menyeberang engkat, teien^tken terangkatkan: erap,erapken sebarkan; ena lami ^ aku mheku e pe, kaki- maka pedas kerah, selbarkan padi pun tak terangkat olehku lag! itu supaya cepat kering. en^at, mengkat-en^t lih mengkat, erdan tangga: enggo ceda rumah- engkek, mengkek-enj^ek lih meng- ta, sudah rusak tangga kita kek erem, tererem tertahan: lanai sa en^o engkau: — nadi muat senku?, rawana, tak tertahan marahnya. En^au tadi yang mengambil ereng, ngereng menggonggong: adi uangku? la biang e tandana la ngarat, enj^ut, mengkut-engkut lih meng- kalau anjing tidak menggonggong, kut berarti tidak menggigit enta minta: - sendu sepuluh pa!, erga harga: asakai — giJfl sada kilo niinta uangmu sepuluh, pak! gundari?, berapa harga gula sekilo entah entah: — reh ia lang la kue- sekarang? teh, entah datang dia entah tidak, tak tahu aku erik, ngerik mengirik: page kita entam ngentamken diantukkan: ^ kari, Kita mengirik padi nanti banaia, diantukannya dirinya. eriap, merlap-erlap Uh merlap ^ente pergi: — tukur isap ku ludef, eriep, meilep-eilep lihmerlep pergi beli rokok ke ersak, ngersak menunggang: beluh ^ente cucu dari cucu: enggo piga kam kuda?, pandai engkau me — ndu?, sudah berapa cucu dari nunggang kuda? cucumu? ersam pakis hutan: anta kita muat entek liantam: ku -^ko kari mate, — !, mari kita mengambil pakis kuhantam kau nanti mati; hutan! ngentek bersenggama; menyetu- erta harta: ola dararrd — doni endal, buhi: ise ^sa mdka ia enggo san- jangan cari harta dunia saja! dangen?, siapa yang menye- ertak retak: enta kunin — tandui, tubuhinya maka dia sudah hamil? marl kulihat retak tanganmu I

57 erti eteh erti mengerti: — ndu kang cdkapna esah sah: la—-ia menang, tidaksah ah ruM?, mengertikah kau perka- ia menang: tkannya itu tadi? esta hasta: piga — gendang rut?, be- em pohc em: rapahMU^ansny.? fc^„-Ma>ul»»alpohon.n.1 nsa. ayotatake enik kunci: - MdM pOTftmm?, eteh tahu: - ndu tambar tabu?, siidah kau kunci pintu kita? tahukah kamu obat sawan?

58 G

gaba,gaba-gaba gaba-gaba: mruh gagak tengadah: — kam, tengadah guru kami erban kami disuruh en^au^ gum membuat gaba-gaba. gagang, gagangen menderita penyakit gabu, pegabuken n^ngadu domba. ^babahku, mulutku sakit gula- gadafada milik: oka kmpeh lit'yku mandc^anken, tak ada gugup: — kita ban ko pe, apapun miUkku untuk dijual gugup kami kaubuat. gadam kusta:.naiise pe la beluh erba gagat,gagaten makanan ternak: tambar—,Idahulu. siapapun tak enggo buatndu ^ lembunta?, tabu membuat obat kusta sudah kauambil makanan lembu gade, teigade teigadai: enggo '>^keri- kita? na sabahna beat judi, sudah terga gajah gajah; pet kam man dagbig dai semua sawahnya karena judi — ?, mau kamu makan dagteg gadiman jambu kehituk: pet kam — ? g^'ah? mau kamu jambu kelutuk? 'gqi geigaji: banci kufrinjam^ ke- gading gading: pemah idah kam -ga- na?, boleh kupinjam geigajimu? _ pemah kaulihat gading gi^ah? g^in giyian: enggo kam,- i, .^ung ubi: — pe lanai terkukur sudah gajian engkau? gundari e, ubi pun tak terbeli gqut, g^tken kantongkan: sen ena pat, kantongkan uang ituy gadung ubi kayu: pet kam paki ~ mau kamu ubi kayu? 'gakgak tengadah: — kam rmka gadung kembili kacang tanah: kutambari matandu enanded, enggo rani kami, kami sudah ^tengadahlah kamu supaya' ku- panen kacang tanah obati matamu itu tadi.

59 ^gakgak terbuka: — denga lubang gahih rqa pisang raja: seh kd dh ndai, masih terbuka lubang tabehna, pisang raja bukan main itu tadi. enaknya, geidtgdc gertak: ^ gahih si tabar pisang kepok, nipe Ian dttompat iayakna di- buhing galuh lih bulung; rayak, seperti gertak ular sawah, buiung galuhen lih bulung, kalau lompat dikejamya kalau di- jant kqardialompat. galumbang gelombabig: ,angin meter 'gala, nggala batang padi yang sudah .u pe seh galangna, angin deras, kering: 'C/r ^ si bos sabdhta dh gelombangpun, bukan main besar- ndai man pupuk, bakar batang nya, padi yang £ sawah kita itu untuk gahingi pematang sawah: piga ban — pupuk na sabah tah ah ndai?, berapa 2^da, gala-gah darah menstiuasi: buat pematangnya sawah kita itu? taptapi ndu ena biW, cud gamang, megamang geli: ola hat darah menstruasimu itu bibi! hikikkd — kuakap, jangan pegang 'galah galah: buat tan rrnka si- ketiakku, geli kurasa jukjuk jambu dh, ptirgi ambil gambar gambar: adi berkat kam galah supaya kita jolok jambu itu tading/cen sada — ndu, kalau kau ^gabh,erpaqang galah lih paqang berahgkat, tinggalkan satu 'gahng besar: enggo page si suan gambarmu ndu ndai?, sudah bess(r padi yang gamber gambir: adi ku tiga kam kau tanam itu? tukur kari — , kalau engkau ke ^gabng, galai^en tidur: add ntun- pekan belilah nanti gambir duk-unduk kam tan ~ , kalau gemgem, nggemgem menjaga; melin- mengantuk pergilah tidur dungi galar, galari bayari: ndigan ~ kau 'gana, nggana biang keladi: Ise utangmu ndai?, kapan kau bayar sa e kenna?, siapa biang keladi- utangmu itu? nya ini semua? galimanjambubiji: ijtanakamlit ^gana, gana-gana boneka: benua ~ batang Di ladang kami ada seri kdl ras jelma, dibuatnya bcne- batang jambu biji ka persis seperti manusia. galnh pisang: baba kari— man bang- gaiKih, pegandh gantian: kena ku nande! bawa nanti pisanig reh, gantian kamu datang. untukku,mak!

60 'gatap ganda 1 ganda: kita kam, periksalab kalau engkau be- ganda kita membayai; 2 lipat: rani. dua kdi — Mta kena bmna, dua garang, nggarang merangkak:^ lebe kali lipat kita kena dibuatnya maka tedis, merangkak dabuhi gandn ganjil: beligai cuba genep teh baru berdiri — ?, coba hitung, genap atau gan gareta ketetr.piga lembu lit buah jil? ada buah pagendu ndd?, berapa gang, mqiang keras: kal soram adi kereta lembu banyaknya padimu ngenma ia, sangat keras suara- itu? nya kalau dia berbicara gaigar, cigaigar menggeledab: Ue ~ gani, megani manja: — kal ia man ku lemariku?, siapa yang meng perbulangetma, dia sangat manja geledab lemariku? kepada suaminya , igari digari: enggo ^polisi tan gai^ang tinggi: asaikai — na deleng dnangko eh ndai, kangan pencuri Sibayak?, berapa tinggi gunung itu tadi sudah digari polisi Sibayak? garis, nggarisi menggarisi: Use ndai~ 'gantang muk (ukuran untuk beras): kitap ku e?, siapa tadi yang meng pigti — tangger nakanta?, berapa garisi kitabku ini? muk masak nasikita? ^gantang, gantang-gantang kaleng ko- gaiut asab: friso ndu maka sigeleh song: buat K.man perddurenku, manuk ah ndai, asab pisaumu ambil kaleng kosong untuk tem- supaya kita potong ayam itujadi pat ludahku. gasgas, ga^i ganggu: ola kena ia, gantung, gantung akar pohon beri- jai^an kau ganggu dia ngin gasing;gasing: —-si Afi Bonar bebth 'gatahidup: enggo ~'api. api sudah ngerana, psing si Aji Bonar bisa hidup berbicara. ^gara, megara merah: bajuna, me- 'gatap tempat rokok/sirib: Imat sitik rah bajunya ku entaf tolong ambilkan ^gata, gata'^gara bayi:-^denga anak- tempat rokokku na, masih bayi anaknya ''ptap, gatap-ptap sirib butan: lit ^gara,eijambu pta lib jambu kari idah ndu ~ buat sitik ya!,,. ^gara,jaung gara lib jaung kalau ada nanti tampak kau sirib gmgar, gar-gar periksa; a<£ pang butan ambil sedikit ya!

61 gatel gegeh

gatel, megatel gatal: gurungku geba, geba-geba gerimis: nari gua gprgo sitik!, gatal punggungku ninta la'ms?, hari pun gerimis tolong garuk! bagaimana mungkin kita pergi? gatgat, gatgati potong-potong: ~ gebah kusut:— ukurkubanna, kusut bengkau ena pa?, potong-potong pikiranku dibuatnya. daging itu, pak! gelmk asap: mataken api ena gati, megati sering: kang reh nen- maka ola matikanapi itu supa dendu ku jenda?, sering datang ya tidak ada asap gedal bandel: seh kal-- na anak nah, ibumu kemari? gatip nama kain adat: tukur kari bukan main bandelnya anaknya ^ sada lambar!, beli nanti gat ip itu selembar! gedang panjang: — kal bukna, bukan ^gawah mencret: Tnestd beltekku -- main panjang rambutnya aku, sflkit perutku, mencret aku gedap terbenam: mate — , mati ter- benam ^gawah, gawah-gawah beijalan-jalan: gedial melalak: kiqa nge ko deba minggu sih reh karm ku Parapat, ke mana saja kau melalak? minggu depan beijalan-jaian kami gediwer melirk:^ usur matana, ma- ke Parapat tanya selalu melirik gawang, nggawang merangkak: enggo ^geduk aduk: — kerina maka ersada, beluh agingku ^ , adikku sudah aduk semua biar bersatu. bisa merangkak ^geduk, nggeduk ben^ok: ^ kap pwer kacau kayu sibuat ko ena ndai, kayu ^gaya cacing: buat ~ tan maka kita yang kau ambil itu tadi bengkbk. ngkawil, pergi ambil cacing supaya gedung gedung: ia enggo telu su- kita dapat memancing 'dah tiga gedungnya ^gaya, penggaya-gaya karena: ^judi gagah, pergegah tukang melalak: maka ia bene, karena judi maka anak si Pagit ah ndai^ kal, anak iahancur si Pagit itu tukang melalak betul gege ganggu: ola —,jangan ganggu. cantiki seh kal kam — na gegeh tenaga: asa —Si lit bas aku ku me pa, bukan main cantiknya dahi dahin e, sekuat tenaga ku- kau, nak. keijakan pekeijaian itu; gayo kepiting: i sabah kamu mbue^, megegeh kuat: anak na ah ndai ^ di bawah kami banyak kepiting kal terbahasa beras 100 kg, anak-

62 gejap

nya itu sangat kuat, ia sanggup gelah si — , pergi tangkap ayam membawa beras 100 kg. itu supaya dapat kita potong g(^p, teigcjap terasa: la man gelem pegang:-- monuk e ola sempat bangku, tak terasa kepadaku pulah, -pegang ayam ini jangan g^k ribut: ola - medak kari agin- sempat lepas. du, jangan ribut, nanti adikmu gelgd biasa: melawen ngeia—nudih, banguR lama dia biasa pulang. gekgek, megekgdk keras hati: kal ia gelidak mulas: -- beltekka, mulas adi mndo, dia sangat keras hati perutku kalau meminta geling berpindah; bergeser: enggo — gelah agar; supaya: lawes aku ola matawari, sudah bergeser mata- kern rubat, aku pergi agar kamu hari tididc berkelahi geltem tidak panas: — ktd nari e gelang gelang: Tukur —ku pa, beU sekali enda, hari ini tidak panas kan aku gelang, Pak; gelugur asam gelugur: gersing-gersing gelang-gelang guling-giding: ban — macem nanamna, sekuning- maba ban motor ah ndai, guling- kuning gelugur, asam rasanya gulingkanlah membawa biui motor geluh, nggehih hidup: ^ upala-pala itu tadi; mate terbiar-biar, hidup susah, gelang jan^ar sejenis gelang yang mati takut dipakaikan pada kaki bayi: ibere- gehit, megehit sakit hati aku me^ ken mama ~ man agingku, diberi- rananna oft ndm, sakit hati aku kan paman gelang kaki kepada mendengar cakapnya itu tadi adikku; gembur, megembur tidak jemih: ~ kadp gelang lib kacip lanna i kuta na ah ndai, air di gelap gelap: uga maka— kal rumah kampung itu tidak jemfli ta e?, mengapa gelap sekali rumah gembura gerimis: udan ^ mabu kita ini? pinakit, hujan gerimis membawa kara gelap lih kara penyakit. gelar nama: ise ~ ndu?, siapa nama- gemgem, nggemgem mencipta: di- mu? bata kap'^ kita, tuhan yangnien- gelat, gelati potongi:~ gulenta maka ciptakan kita. kita nggulai, potongi sayur kita gempang, nggempang menghadang. supaya dapat kita menyayur, feimi lawes nuisuh, kami pergi geleh potong: tangkap manuk ah to menghadang musuh

63 gendang gendang: palu-^ena kita gertak: bad nipe Ian di- landek, palu gendang itu supaya lowpat u^akna diayak lompdi ia, kita-kita menari. seperti gertak ular ^sawah, kalau gendek pendek: dagingna ngenca ^ lompat dikgamya kalau dikcjar ukuma seh kd g^dang m, hanya diamelompat badannya yang pendek, pikiian- gmntans» nggerantangi meributi: * nya bukan main panjangnya stqa dahinna je kena, meieka gendit tali pinggang: tangkona — ku, hanya meributi saja di situ dicurinya tali pinggangku. geiantung gantung. gendowari sekarang:-^ nrnim per- gerat mangga hutan: auta kita mkh udan, sekarang musim penghujan rand — ku kerangen, mari kita genep genap: enggo ^ setahun ia mencari mangga hutan ke hutan erjaba, sudah genap setahun ia gerawak pinggang: memi - ku, sa kawin kit pinggangku geng, gengjken tahankan; mestii sitik gerdem mendung ^,sakit sedikit tahankanlah geiek, eigeiek bergerak: ^ mataku genggeng, megenggeng tabah: tahndu kai ertina, bergerak mata Mnisuan merih abas pengasupen ku; tahu kau apa artinya? tabah dalam kesusahan bergem- geremjembut;rambut kemaluan. bira dalam pengharapan gerger, nggergeri merebus:^ ttdan- gening, ergening berputar:'^ kuidah tulan seh dekahna, merebus tulang dunia, pemandanganku berputar sangat lama

semua gergo garuk: — sitik gurungku seh genjeng buruk; jelek: seh kal na kal gatelna, tolong garuk pung- tulisenna, bukan main buruk tulis- gungku, bukan main gatalnya. annya gering, bala gering lih bala gentar takut: — kal kau erdalan ras gerit, geriten tempat tulang-tulang ia, sangat takut aku beijalan ber- orang yang telah meninggal: siras- samanya rasken erbahan ^ nininta, kita gera usir: — manuk enal, usir ayam gotong-royongkan membuat tem itu! pat tulang-tulang nenek kita ' gerak, nggerak ramai: kal kuakap gennet; megermet teliti: ia ^kal er- banna, ramai sekali kurasa di- dahin, dia sangat teliti dalam buatnya bekeija

64 gemeng girik

gemeng cabang marga Tarigan: mer- getem hancur:— kal bents situkur- gangku Tarigan — , margaku ndu e ndai, beras yang kau beli Tarigan Gemeng ini tadi sangat hancur geming, megeming nyaring: kal getget, megetget hancui: enggo sorana, suaranya sangat nyaring. banm uis ah ndai, sudah hancur geisang cabang marga Tarigan: ia Ta kain itu dibuatnya rigan ^ mergana, dia Tarigan Ger- getuk, igetukna dicubitnya: pa- sang marganya hangldi, dicubitnya pahaku gersing, megersing kuning: rupa ^gia lah: enda safa banndu, ini bajtma, kuning wamabajunya; sajalah untukmu kuning gersing lib kuning ^gia pun: udan •— reh, hujan pun gertak, Igeitakna digertaknya: aku, datang. digertaknya aku giah, ergiah-giah tergerak: la ^ ukur- gertep genap: sepuluh tahun — ia ku ndahisa,* tak terger^ pikiran- enggo mate, sudah genap sepuluh ku mengeijakannya tahun ia mati gklik gelitik: ola aku pergamang, geraduk mulas: — beltekku, mulas jangan gelitik, aku penggeli. pemtku gila benci: seh kal abeku -^na ngene- geser, nggeser menggeser: ise ndai hen ia, aku sangat benci melihat- ^ lemari e?, siapa tadi yang meng nya geser lemari ini? giling, igiling digiling:^ motor biang- gesteng, pegesteng luruskan: noli e ta, anjing kita digiling motor gelah siukur, lumskan tali ini gim gim (selesai dalam suatu per- supaya dapat kita ukur mainan): enggo--aku, sudaligim gestung, nggestun^en memarakkan: aku i sunth nande aku ^ apt, aku di- gintar susu ibu yang ke luar dari sumh ibu memarakkan api mulut bayi dengan tak sengaja gesiih, nggesuh ribut: erkai ko karena kekenyangan kerina i je?, mengapa kalian ribut ginting salah satu marga Karo: aku di situ? ^ mergangku, margaku Ginting getah getah: — rambung gundari gh^gir, nggirgir menggigil: aku ban meherga kal, sekarang getah karet bergehna kmkap, .aku menggigil sangat mahal. karena merasa dingin getap, getapken putcskan: ^ sitik girik panggilan terhadap perempuan noli em, tolong putuskan tali itu yang bermarga bangun: enggo reh

65 ginng

si ^?, sudah datang si Girik? nabuh daripada pembohong giring, giring-giring tua: motor si ^ guas,iguasna dihantamnya: ko kari ngenca lit j'endi, Manya motor tua mate, dihantamnya kau nanti yang ada di sini. mati. gisgisken gesekkan: sitik e ndi, gud guci: sada — lit emasna, ada Tolong gesekkan ini emasnya satu guci gudang gudang: tamhi kol e ndai git, nggit niau: la ia ~ erdahin, dia ku — , antari kol ini tadi ke tidak mau bekeija gudang gobar selimut: perlu --adi mbergeh, guduk, geruduk mulas: beltekku, kita perlu selimut kalau dingin mulaspemtku gobang, ergobang beruang: aku la gugung atas: arah — kena kundul, di ^ ,aku tak.beruang sebelah ataslah kamu duduk goda,kain goda lib kain gugup gugup: lanai aku beluh fie- ^gogo, megogo gatal: bewan adi la ruskenca erkiteken — , tak bisa acem , talas, kalau tidak di- aku meneruskannya karena gugup. asami, gatal. gugur, keguguren keguguran: ^ ia, ^gogo sedih: ola atendu — , jangan keguguran dia guha gua : cebuni kami bas — , kau sedih kami bersembunyi di dalam gua gombang, megombang sombong: gujuh, nggujuhi meributi: ~ saja kcd ia encu ia biyak, 'sangai som ngenca dahinna reh, hanya meri bong dia setelah dia kaya buti saja dia datang gonje sarung: ^ e pe lanai tugonje- gula gula: beluh kam erbahan — te- ken, memakai sarung pun tak bu?, dapat kau membuat gula sempat lagi. tebu? gotong, ergotong royong bergotong- gula pasir gula pasir: tukur kari royong: kami erbahan titi, ka- ^ lima kilo, beli nanti gula pasir mi bergotong-royong membuat lima kilo jembatan gulame nama makanan yang terbuat guak, erguak berbohong: ola kam ^ dari tepung beras: seh kal kuakap man bangku, jangan kau berbo tabehna^y bukan main enaknya hong kepadaku gulame gual, penggual penabuh: ulin ^ gulamit sibuk: lanai kueteh , Mongken perbual, lebih baik pe aku sangat sibuk

66 Jiu^as

tegeiumus; anak tak berkumis? ■at anaknya mati ter- guna, guna: Jni —■ nanggebih adi la jeromus etpemeteli?, apa gunanya hidup gulat, senggiriat seulas:-^ rimo pe la kalau tidbk beipengetahuan terpan, seulas jenik pun tak ter- gnndida, gundata-gundala topeng: midcan seberaya termurmur kal, 'topeng gdbak, eigulbak-gulbak berbon^cidi- seberaya sangat terkenal bongkahi'w denga tanehm langa gnndam, igudamna d^alunya:'^ ta- rata, majii beibongkah

87 gurba gutui

usir: — nianuk ena, usir ayaiii tnah sakit, orang gila itu meron itu ta-ronta dibawa ke rumah sakit gurgar, nggurgati meniecah belali be- guru datu: bapana — y ayahnya datu: luh kal ia jabu kalak, sangat gguru berguru: si ^ ku heltekna pandai dia nicinecah belah rumah moutUy yang berguru ke perutnya tangga orang bodoh gurisa, nggurisa enggang: ola ajari guning punggung: mesui tulau —ku, ^ kabang, jangan mengajari eng sakit tulang punggungku gang terbang gussus, nggusgusmenggosok: adiridi kam ola lupa ^ ipen, kalau kau guijih, iguriihna dihantamnya:^ ta- neh, dihantamnya tanah mandi, Jangan lupa nienggosok gigi gurlah menyaia; enggo —api, api gusi, nggusi gusi: mesui ku, sakit sudah menyaia gusiku guro, guro-guro bermain-main: ola gutgut, megutgut bandel: ia ^ man ^ rubat kena kari, jangan ber kataken, dia bandel untuk dinase- main-main, nanti kamu berkelahi hati gurpas, nggiirpas meronta-ronta: ka- gutul nakal: ola — ya nakku!, Ja lak adon ah ndai baba ku ru- ngan nakalya, anakku!

68 H

hado, mehado gila: senu; kurang hantu, mehantu arah; pemarah: -v. waras: kalak ^ kapah, orang gila kal kau, pemarah sekali kau. itu harhar cahaya matahari:—- itfl/ terang haga, mehaga besar; dihomlati; matawari ku rufmh arah jendela agung; meriah: kcd kerja erde- enda, cahaya matahari masuk^ke mu'bayu ah ndai, sangat (besar) rumah melalui jendela ini meriah pesta perkawinan iiu hasil, hasil taneh pendapatan hasil halep halep (seruan yang diperguna- tanah yang dibagi kan dalam adat Karo kalau ada hawa cocok: emde kemberahen yang meninggal dalam usia sangat oh, cantik, cocok dengan pakai- lanjut, setelah dikubur ada acara annya. menibawa kepala kerbau sambil hayam, hayamen menguap: -w ko beijalan-jalan) kuidah e, uga enggo munduk hamat, mehamat sopan; hormat ter- unduk?,. engkau menguap, apa hadap semua orang: kal anakna sudah mengantuk? ah, sopan sekali anaknya itu hekto hekto (kata seruan yang di- hangat, mehangat berat (dikatakan) pergunakan ketika daun nangka kepada bayi yang sedang ditim- yang dibuat seperti ayam yang bang): kal si Butet enda, agak tertutup dan diberi umpan di berat badan si ini dalam kemudian ayam-ayaman itu seperti mematuknya) hangke, mehangke segan (hormat) helhel, mehelhel lampu minyak yang terhadap orang tua/mertua: meteh kelap-kelip: terangna lampu ko rnin adi enggo mbelin, ka- enda, kelap-kelip (tidak terang) mu mestilah tahu menghormat cahaya lampu ini orang tua sebab kamu telah de- henteng ringan: — saja mbabasa, wasa ringan saja membawanya

69 herga huyak haiga 1 harga: asqkai — ikan enda e ka man den, seperti orang pe- soda kilo?, berapa harga ikan ini narik kayu dari Batu Nanggar, dia sekilo?; 2 mahal: me — kd ikan yang menarik dia pula yang mesti enda sada kilo, mahal sekali ikan ditarik sekilo honteng menghalangi: ~ kerina ije hermuk, mehermuk hancur: kal maka mesera siakap erdalan, perjakna ndai?, hancurkan diin- semua yang di sini menghalangi jaknya tadi? sehingga susah kita berjalan hull, mehuli dagingna hamil: enggo hijo hijau — diberu si Tongat ah, sudah ha hfle, ngehileJiile bersorak: kalak mil istri si Tongat itu kerina ndekah gendang guro-guro huma ladang: tuhu-tuhu kal nge ia aron ibas kerja tahun e ndai, se- per — , betul-betullah ia seorang mua orang bersorak menonton hi- peladang buran pada saat pesta tahunan itu. humba, mehumba menyebut sampai himat, mehimat sopan; hormat: pada windu ular (salah satu per- aruslah ^ nandangi orang tua, hitungan hari dalam perdukunan). haruslah kita hormat kepada humur subur: gembur: me — kal orang tua taneh enda, 'gembur sekali tanah hino, mehino kelihatan samar-samar: ini ^ idah kapal terbang oh, samar- hunda,erhunda berbondong-bpn- samar kelihatannya kapal terbang dong: kuja kalak ah ^ , kemana itu orang itu berbondong-bondong? hio hio (kata seruan yang menyata- hung hung (kata seru pada permula- kan kegembiraan pada nyanyian) an mantra) hiri, hiri ate iri hati: na ngcnehen hunfak, ihuntakken diganggu ise ka kinibayaken kalak, ia merasa iri Ian ^ aringgeneng ah, siapa pula hati melihat kekayaan orang lain, yang mengganggu kumpulan lebah hole ditarik bersama (kayu yang itu? bcsar untuk dijadikan rumah): huyak banyak: — naring, pasti ba- bag! peng — BaW Nanggar, singote nyak

70 i di: -^ja kam tading, dimana kau idas di atas: la lit ^jelma, tidak ada tingga? orang di atas. iadia: la -^reh, tidak datang dia. ido piutang: melala denga kubas iah ayoh: •— lawes kita, ayo kita ia, masih banyak piutangku pada- pergi. nya. ian, iani jaga: agindu, jaga adikmu. ^idur di dekat: rumah kami lit iang sin^atan dari ia nge Mialah': — f^lma mate, di dekat rumah kami rmatsa, dialah yang mengambil- ada orang mening^l nya ^idur dari: kesah sibadia rehna — ^iap, iapi kipasi ia mokup akapna, dibata nari, roh kudus datangnya kipasi dia, panas rasanya dari Tuhan ^iap, iapken tampi: beras ah, tam- igung hidung: pingguren ku, hi- piberasitu dungku mengehiarkan darah iki sisa: nakanta sekali enda, hex- her sambil: rek ia -^na tangis, dia sisa nasi kita sekali ini datang sambil menangis iban, ibaiina dibuatnya: rmka ikan ikan: lanai lit ^ta, tidak ada ateku mesid, dijadikaimya susah lagi ikan kita; aku ikan part ikan pari; muHh-tdih ibas, ibas rawisen menanti kelahiran bagi anak ^ , bolak-balik seperti bayi: bagi pemanden , seperti anak ikan pari ibu yang sedang menanti kelahir Iket ikat: ikatdia an bayinya ikur ekorr retap biang ta, putui icah suatu seman untuk mengusir ekor anjing kita. anjing:— bUmg, nyah, anjing. ^ikut ikut: kam la band ^ ku tiga, idah tampak: tanai ^na kai pe, se- kamu tidak boleh ikut ke pekan. suatu pun tak tampak lagi

71 ikut ipa

^ikut sejenis pohon yang tumbuh di imput pantat: mesui ^ ku, sakit hutan, daunnya sangat lebat dan pantatku pohonnya besar-besar inai dahulu: jebna si ^ la man nakan, ilang tidak lagi: ^ terkarat aku na- dahulu manusia tidak makan nasi kan, nasi tak tergigit olehku lagi inang, rinang-inang lih rinang Uap muncul sebentai dan kemudian ineep isap tidak memperlihatkan dirinya la* incet, rincet-incet lih rincet gi: na ngenca kuidah, hanya incuk, incuken menderita penyakit sebentar kulihat dia muncul; incuk: ban tudana ia maka ia^ , milap-ilap lib milap karena sombohg dia menderita ilar, milar-Dar lih milar penyakit incuk ilat jahat: ukuma man bangku, iiKum moncong; muncung: mesui— dia bermaksud jahat kepadaku ku, sakit mimcungku iling, iling|i:en tuangken: ^ titik lau ine inir— ningku, mis buatna, Ini ena!, tolong tuangkan air itu!; kataku, terus diambilnya miling-iling lih miling indih, rindih-indih lih rindSi ilip, milip-ilip lih milip indung induk: mate ^ manukta, in- iluh air ma^a: nun-nuri ia ihu nakta- duk ayam kita mati ken na, bercerita dia sambil inem minum: ola ^ tehku ena, beijatuhan air matanya jangan minum tehku itu imbanglawanmusuh: dkaijape ingan tempat: kai bau teh e?, urn lattt — fai, di mana pun tidak ada tuk tempat teh ini apa? musuhku inget ingat: ^ kam kang mabasa?, imbo siamang: terbegi sora — bas engkau ingat membawanya? kerangen nari, terdengar suara injam pinjam: banct ^kami senndu?, siamang dari hutan boleh kami pinjam uangmu? imbul pantat ayam: manuk na injet, rinjet-injet lih rinjat. kUakap ^ientabehna, pantat ayam insinyur insinyur: abangku enggo —, yang paling enak kurasa. abang saya sudah insinyur impal panggilan terhadap anak intar muntah bayi paman kita: aku la lit^ ku, tak intip intip: cuba ^ je denga ia?, ada impalku coba intip, masihdisitukah dia? 4men ingus: ndaraten — perbau to tidak: ningku, tidak,kataku tangis, meleleh ingusnya karena ipa, ipa-ipa mengintai: ~ ningen gia menangis. laUt musuh, di disuruh mengintai

72 ipen lya

tapi tak ada musuh. isak, isakken dicaci-maki:^ na aku, ipen gigi: penggel ku soda, patah dicaci makinya aku ^giku satu isang dagu: la mehuli ertungkat —, ipes kecoak: seh kal buena has tidak baik bertopang dagu lemari, bukan main banyaknya isap rokok; Ut ^ ndu silih!, ada kecoak di lemari.; rokokmu, bang? ; ipes kerangen kecoak hutan: tan- ngisap candu mengisap candu: seh daindi kang ~ ?, tahukah kamu kal gegehna ia ^ , bukan main kecoak hutan? kuatnya dia mengisap candu. ira, ngira menghitung:^ kai kam e?, ise siapa:— ia?, dia siapa? menghitung apa kamu? iser, miser-jser lib miser ires, ngires mengiris: aku isumh nan- isi isi: kai - na tas ndu ena?, Apa isi de^ nakan babi, aku disuruh ibu tasmu itu? mengiris nasi babi ita kita: kuja — lawes?, ke mana kita irik, irik-irikna diamat-amatinya:-^- pergi? kita, diamat-amatinya kita Mtik sejenis ikan lele: *nande la pet ^iring bawa:— agindu e gawah- ^,ibu tidak mau ikan lele gflwah, bawa adikmu ini beijalan- ^itik, manuk itik lib manuk jalan iung, miung-iung lib mhing ^iring,iring4ring kira-kira; agak-agak: mp, faip-iup usus ikan yang seperti merekenca man banna, agak- balon: enggo pecah na, sudab agak memberinya kepadanya pecab iup4upny2L. irisen timur laut: lawes ia ku^ , dia iya,iya ah yah (kata seru) pergi ke timur laut

73 ja mana: ku — kam lawes pa?, ke ^jabu,kepuh jabuna lib kepuh. mana engkau pergi, Pak? "^jabu, manteki peijabun lib mantek. ^jaba jawawut: suruh nande aku jabut, mejabut berambut: ^daging nuan— , aku disuruh ibu me- na, berambut badannya. nanam jawawut jada, jadan ke sana: kam sitik mentas atekU, ke sana sedikit ^jaba,jaba^aban kena penyakit cam- kau, aku mau lewat pak:— anakna, kena penyakit jadah, teijadahen lebib ke sana: ^ campak anaknya kam kundul!, lebilubaik ke sana- jawab jawab: la tehna-^'penungku- lab dudukmu! nenku, tidak tahu dia jawab per- ^jadi, atejadiiibate tanyaanku ^jadi, sakit mula jadi lib sakit. jabat,jabaten jabatan: kai gundari ~ jaga, eijaga menjaga: ise — bemgi ndu silih?, apa sekarang jabatan- enda?. siapa yang menjaga malam mu.Bang? ini? ^jaW, jabi-jabi sebangsa ficus: pe- jagar,jagar-jagar main-main:^ nge ia lin-pelin turah bas jumanta, Ficus lebe dungna rubat, pada mulanya mehilu tumbuh di ladang kita main-main akbirnya niereka ber- ^jabi,lau jabi lib lau kelabi jabir, mejabir koyak:~ <4W^ icaruk jabat,kerbo jagat lib kerbo duri, koyak kainku tersan^ut jagul jagung: mari situtung^ , mari duri. kita membakar jagung. ^jabu rumah: / ja — ndu gundari?, jagur, manuk jagur lib manuk diniana rumahmu sekarang? jagus^ qagus dicakar: rubat karrd ^jabu, eijabu kawin: ^enggo kam ^?, na ayongku, kami berkelabi dan sudah kawin kamu? dicakamya mukaku

74 jagut jaliik jagut, mejagut berambut: — kal ku- jaku, teijaku-jaku mengaku-ngaku: lit na, berambut kulitnya ola kin adi la ngasup ndahisa, jah Sana: i kita fading?, di sana jangan mengaku-aku kalau kau kita tinggal? tak sanggup mengeijakannya jahat jahat: ia kalak — , dia orang jala jala: isuruh bapa aku nukur ~ , aku disuruh ayah membeli jala^ jahat ^jahe, anak jahe-jahe lih anak jala kerap jala yang dilemparkan ^jahe, karo jahe lih karo; menggunakannya, setelah dilem rumah jahe lih rumah. parkan lalu ditarik: bapa lawes jai, eqai kawin: enggo kam ?, su- muat nurung dh , bapak pergi dah kawinkah engikau? mengambil ikan dengan jala kerap, jaja, pegaja penjaja: enggo reh ^ jala rambung jala berbentuk tang- gtde-gulen?, sudah datang penjaja guk: beluh kam njalaken , sayUr-sayuran? pandai engkau menggunakan jala rambung ^jajar, mejajar sembrono: kal ia jala selam jala yang dibawa me- erdahin, sembrono sekali keija- nyelam bila mau menangkap ikan: nya. tau tukur-^ maka kita njala, per ^jajar,jajaiken berdirikan; tegakkan: gi beli jala selam supaya kita dapat ranting ena arah pudi rumah, menjala; tegakkan k2iyu api itu di bela- batu jala lih batu. kang rumah jalan jalan:- ja kam fading, di jalan ^jajat gila: olaagati kalak ^, jangan mana engkau tinggal dilawani orang gila jalang,jalangjcen lepaskan:'^ kerbon- ^jajat merambat: ota kari^ api ena, ta, lepaskan kerbaukita ; jangan, nanti merambat api itu bemjdanglihberu ; ^jaka kalau: surung kam lawes ola sakitjalang lih sakit kam lupa manbangku, kalau jadi jaljal, mejaljal sembrono berbicara: kau berangkat,jangan kaulupa ke- cakap ^ la man belasenken, tidak padaku baik sembrono dalam berbicara. ^jaka menjangkau: ise ngasup — la- jaljil ganjil: sisada ia, ganjil sendiri ngit, siapa sanggup menjangkau dia langit? jalu, jalu-jalu diborgol: na kami, jaksa jaksa: ota sidahi ^ , ayo kita diborgolnya kami. datangijaksa jalukkidal

75 jam jangkat jam jam: lit telu kand erddan jampi, jampijampi jampi-jampi: ibe- nrnka seh, ^da tiga jam kami ber- laskenna^na, dibacakannya jam- jalan, barulah sampai pi-jampinya jambak jambul: ola karet m, ja- jampial gunting: banci injam kand ngan potong jambulnya — kena?, boleh kami pinjam gun- jambang jambang: ku ola cukur, tingmu? .jambangku jangan dicukur janah sambil: nuri-nuri ia ^ na Jambar pantas; patut: la — kam er- tangjs, dia bercerita sambil me- bahan bage man bangku, tidak nangis. pantas kau berbuat begitu kepada- jandi 1 takdir: enggo bage ^ku ku ndube, sudah demikian aku ditak- jambe labu kuning: ban gulenta dirkan; 2 jaiqi: lit — ku ras ia, nina nande, labu kuning itu buat ada janjiku dengan dia.^ sayur kita kata ibu jangak manusia halus: melida kal jambi, JamU-jambi jambul: la ibere senna ^ merekenca, sang;at agingku keret ^ na, adikku tidak banyak uangnya baran^ali manu mau dipotongjambulnya sia h^us yang memberikannya. ^jambu jambu: isuruh nande aku janggut janggut: enggo gedang kal muat — ku reba, aku disuruh ibu ku, sudah sangat panjang jang- mengambiljambu ke kebun gutku ^jambu» eijambu gara berbunga: eng- jangang, pejangang diperturutkan: go — jong ta, sudah berbunga ja- ola kin ateta saja si ^ , jangan gung kita kemauan kita sqa diperturutkan jambur tempat pertemuan: enca elah jang^ waktu; lama: la itehna na ia nggeluh, tidak tahu dia mau reh kam ku , setelah sale- berapa lama dia hidup sai makan datanglah kamu ke tem jan^p, mejanglkap suka main-main, pat pertemuan jambut,urang perjambut lib urang bergurau: jelmana-, orangnya jamjam Jelamjamen kesunipan: suka bergurau jangkar,egan^ar bunga durian: eng enggo sada jam ia^ , sudah satu go ^ durinta, sudah berbunga jam dia kesunipan durian kita jampang submarga tarfgan: tari- jangkat keranjang besar: la tertaba gan-^' mergangku, Tarigan Jam- aku ah ndai, tak terbawa oleh- pang margaku ku keranjang besar itu tadi

76 jantan jawa jantan, peijantan suka bermain-main jarikjak, pinggan jarikjak lih pinggan dengan suami orang lain: kal jarum jarum: lanai kuidah nustus diberusadah, perempuanitu lubang — , tak tampak lagi oleh- sangat suka bermain-main dengan ku untuk menusuk lubang jarum; suami orang bunga jarum-jarum lih bunga; jantung. jantungen menderita penya- lacina jarum lih lacina; kit jantung: aku bmna, jan- jati,kalak jati lih kalak; tungan aku dibuatnya; kerbo jati lih kerbo; jantung galidi jantung pisang: i- musuh jati lih musuh; suruh nande aku muat ^ , aku page jati lih page; disuruh ibu mengambil jantung pustakana jati lih pustakana; pisang tulan jati lih tulaii; japah di mana: mu akap ko me- jatuh, kayu jatuh lih kayu sui?, di manamu kaurasa sakit? jaung jagung: — suan bas juma ndu jar suara air yang turun dari pancur- ah, tanam jagung di ladangmu

an itu; jarah, jarah-jarah ayam betina yang jaung gara 1 jagung merah: gun belum pemah bertelur: isuruh dari e menam keri sekarang nande aku nukur manuk ^ , aku hampir hilang jagung merah; 2 disuruh ibu membeli ayam betina tingkah laku: anak ah lain nge yang behim pemah bertelur rusur na, anak itu selalu lain jarang jarang:— ia reh gundari e, saja tingkah lakunya; dia jarang datang sekarang ini jaung perik jagung berwarna pu- jarat seutas jerat untuk binatang tih: apai tabehen asangken yang akan disembelih: buat — ma- jaung gara?, mana lebih enak ka siiket lembu ah ndai, ambil jagung putih daripada jagung me jerat supaya dapat kita ikat lembu rah?; itu. jaung ulo tanaman yang terdapat jari,jari-jari jari-jari: mesui-^ ku, di ladang itu semuanya jagung; sakit jari-jariku; beras jaung lih beras jari-jari nahe jari kaki: sepuluh ^jawa suku jawa: kalak —diberuna, sada^ na, sebelas jari kakinya; orang Jawa istrinya jari-jari tan jari tangan: sepuluh ^jawa submarga Karo-karo: beru na, sepuluh jari taiigannya Karo - aku, margaku Karo J awa

77 jawak jeki jawak submarga Ginting: Ginting-^ jebap,jebab gugup: ^ia kusmgkuni, mergangku, Ginting Jawak mar- ^gup dia kutanyai gaku; jedah, jedahen lebih ke sana: ^am- jawak kumir submarga Perangin- parken ranting ena, letakkan angin: Perangin-angin ^ mergana, kayu api itu lebih ke sana Perangin-angin Jawak Kumir jedi, ijedi di kangia?, di situ- marganya kah dia? jawar tidak memperhatikan jalan; jedih, mejedihsa terlalu ke sana: ola — adi erdalan, jangan tidak ban ndUy terlalu ke sana kau buat. memperhatikan jalan kaiau kamu beijalan jegah, mejegah kasar: nanam na jawi Islam: enca ia kubas ^ enda beras situkur ndu e ndai, kasar lanai ate nakite pe, setelah ia rasanya beras yang kaubeli ini masuk Islam tak mau lagi dia tadi kepada kita jegir setan:— kal ial, setan benar jayo berdiri sendiri: adi enggo er- dia! jabusuruh kalau sudah kawin jeh kan:— kamlaia reh, kau tak da suruhlah berdiri sendiri tang dia? ^je sini: / -^mri ia reh, dari sini dia jejak jejak: la lit idah — na, tak datang ada tampak jejaknya ^je kawin: — kai kam?, kawin jejal memasukkan makanan terus-me- dengan siapa kamu? nerus ke mulut: adi la ia nggit jebab gugup:— ia kmungkmU gu- man nta ku ^, kalau dia tak mau gup dia kutanyai jebak jebak: — na aku, dijebaknya makan biar kumasukkan makanan itu terus-menerus ke mulutnya aku jebal, eijebal bengkak karena gigitan jekat, mejekat 1 merekat: lanai ^ serangga: kerina dagingna cit lem e ndai, tak merekat lagi lem rengjit, bengkak semua badannya itu tadi; 2 melekat (seperti beras digigit nyamuk pulut): — kal kap nakan nta ena, jebang jen^ol yang dibusukkan: nasi kita itu melekat seperti pu apai akapndu tabehen jering lut asangken — ?, mana yang kau jeki, eijeki rejeki: jumpa ~ kita rasa lebih enak, jengkol atau je sendah, kita beroleh rejeki hari bang? ini

78 jekjek jei^ jekjek berdiri tegak: erkaikam-^ je jemolah berayun-ayun: — kena kundtdken, mengapa kau tegak di berayun-ayunlah kamu di situ situ; duduklah jemole berayun-ayun: — kenaje, ber jelas jelasi enggo --^kerina kuturiken ayun-ayunlah kamu di situ man bana, sudah jelas semua ku- jemput,jemputina dijemputnya; ceritakan kepadanya dikutipnya: sada-sada bas taneh jelguk, peijelgukku cara duduk: nari, dijemputnya satu-satu dari lanai kueteh ^ , tak tau lagi aku tanah bagaimana aku hams duduk jena di situ:— ko lawes aku, di situ jeKs, mejelis bersih; habis: enggo ^ aku akan pergi kerina banna, sudah habis semua ^jenah sambil: ngeranai ia— na man, dibuatnya dia bercerita sambil makan jeljel, pejeljel menghalang: ola kena ^jenah di situ:— ko lawes aku, di ^ bas inn tun e, jangan kamu situ aku akan pergi menghalang di pintu itu jenda sini: i — kam lading?, di sini jehna manusia: adi— dengaiala kau tinggal? aku mbiar, kalau dia masih ma jeneng diam: ndekah ia-^^'lanai beluh nusia, tak takut aku ngerana lama dia tak bisa lagi jelpa, teijelpa-jelpa tercari-cari: eng berbicara; go ndekah aku — , sudah lama mejeneng gila: enggo lit kuakap aku tercari-cari sitik na ia gundari e, aku rasa jemah pegang: ola — ajang kalak, dia sudah ada sedikit gilanya se- jangan pegang milik orang karangini jemak pegang: ola -^tanku, jangan jeng, teijeng hanya sampai: itaruh pegang tanganku kenna aku kuta, diantarkannya jemat, mejemat hormat: kal ia aku hanya sampai kampung man ise pe, sangat hormat dia ke- jengal berkelahi pada siapa pun jengang tercengang: - ia ngenehen jemba dorong: ola— guling kari ia, aku, tercengang dia melihat saya jangan dorong,jatuh nanti dia; jengas.cepat:— kam reh, cepat kau jembaken tolakkan: ula ^aku, datang jangan tolakkan aku jengat panggilan kepada anak laki- jemjem tolak: — fia aku seh ndahuh, laki yang belum punya nania ditoiaknya aku sampai jatiili ^jenggi lembu jantan: -- na anak

79 jermus

lembunta ndai, anak lembu kita bibit padi itu itu jantan jerango deringo (acorus calamus)\^ ^jenggi, mejenggi sombong. tangkal begu, deringo itu tangkal ^jenggi,jenggi kumawar sejenis bantu bunga berwarna merah tua, bau- jerat Jeraten gila:^ ia, gila dia. nya harum dan biasanya tumbuh jerbu kusutr— bukna, rambutiiya di hutan: seh kal jilena bunga ^, kusut bukan main cantiknya bunga jeng- jerbut kusut gi kunmwar jerdik, mejerdik sebat; tidak kurang "^jenggi, bacajenggi lib bara sesuatu apa: ~ kal anak nah ah, jenggil, eijengil berkelahi: ia er- sebat sekali anaknya jtu binai ras perbtdangenna, dia ber jere, cimen jere lib^^imen kelahi dengan suaminya tadi jerawat, jerewat jerawat: mekda kal malam. turah bas ayona, banyak sekali jengjeng berdiri; tegak: erkai ko — tunjbub jerawat di mukanya je?, mengapakau berdiri di situ? jeiga tegak (mengenai rambut): — jengkal, sinjengkal sejengkal: band bukna, rambutnya tegak man bangku tebundu e?, boieh jergeh berdiri:— ia das batu, dia bagi aku sejengkal tebumu itu? berdiri di atas batu jengkar,gelang jengkar lib gelang jeiguk jongkok:— kam maka ola jengkas pagi-pagi buta:-^ kam me- idahna, jongkoklab kamu supaya dak, engkau bangun pagi-pagi tak tampak olebnya buta jeigung, sinjergung setumpuk asa- jentik, pejentik perselisiban: lit kai'^ lacina ndu e?, berapa se ukur si A ras si B, ,ada perseli tumpuk cabaimu itu? siban pendapat antara si A dengan jering jengkol: bau — kesahruif na- si B pasnya bau jengkol jep tiba-tiba:-^ aku reh, tiba-tiba jerlang, lipan jerlang lib lipan aku datang. jerleng memandang tenis-terusan 'jera tobat:— aku, saya tobat tanpa mengedipkan mata:— na ^jera Jin tan: isuruh nande aku nu- aku, dipandangnya saya terus-

kur^ aku disurub ibu membeli menerus jintan. jermus,ijermusna dirampasnya: jeram padat: — perturdhna bibit bas tanku nari, dirampasnya dari page ah ndai, padat tumbuhnya tanganku

80 jemgas jodu

jemgas, mejeragas kasar: rananna nya sangat jelek bangku, ucapannya kepadaku jina, jinaken mengeraskan arti tidak: kasar la ^ia nggit, dia tidak mau jemgem diterkam: — harimau anak jibanbun nama kampung di tanah babi, anak babi itu diterkam Karo: kutanta — reh kam ku jah, harimau kampung kami di Jinabun, da- jemgis, mejemgis rajin: ^ kal ia tanglah kau ke sana erdahin, rajin sekali dia bekeija jinaka, si jinaka lih si. jeruk daging buah durian yang di- Jinai dahulu: - jelma la man nakan, asamkan dalam tabung bambu: dahiilu orang tidak makan nasi pet ham — , kamu mau jeruk? jine, jineken rupanya: kam ma- Jemngung sudah penuh tetapi diisi bass, kamu rupanya yang mem- terus sehingga menggunung; bawanya terlalu penuh: ola ban - mam- jingar, mejingar menyolok: perga- bur kari, jangan terlalu penuh rana, menyolok merahnya nanti tumpah jingjing singsing: — bajundu ku das, jemnuh cepat; lekas; terburu-bliru: singsingkan bajumu ke atas ku ja kam e?, ke mana kau ^jingjing, mejinging pendek:-^ baju- terburu-buru begitu na, pendek bajunya jikjak, peijikjak tingkah laku: la jingkal, teijing^ali teijengkali: la ~ mehuli na^ tingkah lakunya tuka nipe, usus ular tak teijeng tidak baik kali. jikjik tahi mata: melala —na, oanyak jingkang,jingkangken langkahkan: ^ tahi matanya jingkangndu berkat kam, lang jilam penyakit pada lidah: tehndu. kahkan langkahmu dan berangkat- kai tambar — ?, tahukah kamu lah kamu apa obat penyakit lidah? jin^at, mejingkat rajin: kal ia, dia , mejile cantik: tuhu ^rupandu, sangat rajin memang benar, kamu cantik jintera tentara: .enterem —reh ku jimat jimat: la kam mbiar ia lit, kuta, banyak tentara datang ke tak takut kamu ada jimatnya? kampung jimpuh, eijimpuh berhitut:^ ia nem- jiwer, mejiwer kisada mau menang bah man dibata, berlutut dia sendiri. menyembah Tuhan jodu tabiat: seri kin — mu ras, se- Jin, mejin jelek: kal upana, rupa- rupa tabiatmu dengan dia

81 joh jugul jbhdi Sana:- /a, di sanadia juah, mejuah-juah sehat-sehat; sela- jojo,jojoken habiskan mat-selamat:'-- kitakerina, sehat jolah, jolahken gantungkan: ^ ia, sehat kita semua gantungkan dia juak, juak-juak budak-budak: enggo jole, jole-jole ayunan: ban^ agindu, reh , sudah datang budak- buatkan adikmu ayunan budak itu joiosjujur jual, penjual-jualen nama sejenis pe- jolur mengalir nyakit pada kulit, warnanya jombal berbungkal-bungkal:— denga merah rasanya gatal dan bengkak- tanehna jumanta ah ndai, masih bengkak: ^ kap kam e, penj'ul- berbungkal-bungkal tanah ladang jualen kau itu kita itu juang, juang teruan kembali modal: jombing,jombing-jombing orang- cinana ndai tukur pupuk na orangan: ban -^bas jumantan ah ngenca , cabainya itu hanya maka mbiar perik, buatkan orang- kembali modal pupuknya orangan di ladang kita itu supaya juara juara; ulung; cakap; mahir; burung takut pandai: ise ^ bas kelas kena?, jombo, jombon gondrong: bukna, siapa juara di kelas kamu?; gondrong rambutnya juara nangko pandai mencuri: adi jonggal, mejonggal sombong: ~ kal nge pemeteh ta padin mate, ia, dia sangat sombong kalau pengetahuan kita pandai jongkang jatuh: agindu i lau, adik mencuri, lebih baik mati; mu jatuhdi sungai juara eijudi mahir beijudi: ia — , jon^ong, beras jongkong lib beras dia mahir beijudi; jongok, si jongok panggilan terhadap juara sisada mau menang sendiri: wanita yang bermarga perangin- aula kita la mehuli,jmgdn kita angin: rumah kang ^ , di rumah mau menang sendiri, tidak baik si Jongok judi judi: ola jemak— , jangan ber- ^jontik, peijontik genit. la diberu ^ judi; dia perempuan genit asam judi lib asam ^jontik, ipe jontik dibuat berkelahi: juara eijudi lib juara na aku, dibuatnya aku berke jue, mejue sehat (pada bayi); cepat lahi dengandia besar: ^ kal anakna ah, sehat se- jore be res: — urnsen ndu kali bayinya itu ndai?, sudah be res urusanmu itu? jugul, jugulkenna ditolakkannya: ^

82 juhang jumpa

aku ku embang, ditolakkannya ku das langit, diangkatnya ke atas aku ke jurang iangit juhang bawa: lau padah— anak-anak julu hulu: ku — tapin e ndai ia laws, em kerina, tidak usah dibawa tadi dia pergi ke hulu pemandian semua anak-anak itu itu juimr nama kampung di tanah Karo: ia te^ui lih la kutanta / —, kampung kita di rumah julu lih rumah; Juhar; urang julu lih urang tahun Juhar lib tahun julung, ijulung ditanduk:~ lembu juhara juara; pintar amkna, anaknya ditanduk lembu jujung juiqung: beras e ajang ndu ^, julus lurus; polos;lugu;jujur beras itu kau junjung juma ladang: enca mulih sekolah jujur, jujuren ciptaan; anugerah: ku— kami, setelah pulang seko Tuhan kita nge, kita ciptaan lah, kami ke ladang ; Tuhan eijuma sabah berladang sawah: jukjuk, ijukjuknadijoloknya:^ buah Nukahen asangken ^ uma rmngganta, dijoloknya buah tuhur, lebih mudah berladang mangga kita sawah daripada berladang darat; ^jukut daging: — kai buat bengkon- eijuma tiga pedagang: gundari ku- ta kerja tahun enda?, daging apa cubaken ^ tiga, sekarang aku untuk lauk kita pada pesta tahunan mencoba menjadi pedagang; ini? eijuma tuhur berladang darat: ^jukut, mejukut lintah darat: ola kita tahun enda, berladang darat kam tek man bana kal, ja- kita pada tahun ini ; ngan kau percaya kepadanya, dia begu juman lih begu lintah darat jumbang bungkal: la terbuat— na, jula, eijula-jula tarik-tarikan: ikut tak terambil bungkalnya kam l,ikut kamu tarik-tarikan? ^jumpa jumpa: — kang kam ras julbak, sijulbak-julbaken salingtolak; daramenndu ndai?, beijumpakah toiak-menolak kau dengan yang kaucari itu? julepat pincang ^jumpa,jumpa tuah mendapat putra: juljul, ijuljulkenna didorongnya:^ enggo telu tahun ia erjabu tain aku ku embang, didorongnya aku Map la , sudah tiga tahun me- ke jurang reka kawin tapi belum mendapat julnang, Ijulnanigiia diangkatnya: putra

83 juQ'ut jung submarga Karo-karo jurgak tegak:— kam, tegak kau jimggah, mejunggah cakapna tinggi jurin^ah jatuh: ola kam kari — , cakapnya: ia susah geluhna tajn .awas, jangan kau jatuh nanti ^ , dia susah hidup tapi tinggi jurlah menyala: enggo ^ ^afM, apisu- cakapnya dah menyala jungjung junjung: mabasa, jun- jumgis, mejumg^ suka mengambil jungiah mernbawanya milik orang: ola ko , jangan jun^sr, jun^car arik seri gunting kau suka mengambil milik orang (sejenis buning) ^Juni, sguru-jumn tuduh-menuduh: jungkftt, mejung^t sombong: kd ia je, mereka tuduh-menuduh ia, dia sangat sombong di situ jungut, jungut

84 K

^ka huruf ke dua dari alfabet Batak enggo pecah, kaca mata bibi Karo: isuruhna aku nidis ^ sudab pecab disuruhnya aku menulis ka kacang kacang:— suan bas jumanta ^ka pula; ipulahina —kalak ndai, ah ndai, tanam kacang di ladnag dilepaskaimya pula oiang itu kita itu; ^ka sebagai awalan yang menyatakan kacang-kacang itil; sangat: — belin, — gendek, — lu- kacang sekin sejenis kacang yang mat, besar-besar, gendek-gendek, panjang: gundari enggo mesera kecit-kecS kd muat^ , sekarang sudab su- kaba, kab^-kaba kupu-kupu: isuruh sab mendapat kacang ; agingku aku nangkap , aku pucuk kacangi lib pucuk; disuruh adikku menangkap kupu- piicuk kacangina lib pucuk kupu; ^kacar pacar: buat - tau maka kita angin kaba-kaba lib angin erkacar, pergi ambil pacar supaya kaban,sinu kaban lib sinu kita dapat bennai kabang terbang: — perik ku das ^kacar, mekacar bacar: kal ia, dia awang-awang, terbang burung ke sangat bacar atas awang-awang kacepe anak udang: tukur man kabengsayap: uga ningku kabang adi ikanta, beli anak udang untuk la lit — ku?, bagaimana aku ter iauk kita bang kaiau tak ada sayapku? kaceput lari tunggang langgang:-^ kabu, kabu-kabu kapukr^^ ibahan kami ban biama, kanii lari tung man kalangulu, kapuk. dibuat gang langgang karena takut menjadi bantal^ kacibang nama s^enis binatang yang labang kabu lib labang bidup di tabi; kumbang tabi: ola kaca kaca: terdcdeh agingku — ko bagi — lawes ku tahi atena teipijak adikku kaca; usur, jangan kau seperti kacibang kaca mata kaca mat a: ^ hibi selalii man pergi ke tabi

85 kacibung kadiola kacibung serunai: beluh kam ngem- untuk paramku; bus — ?, dapatkali kau mengheni- pangindo si kaciwer lib pengindo bus serunai? si mungkar kaciwer lib si kacih, dibata kacih-kacih lib dibata kaco, ngkacoi mengacaukarr: la kacikelet sejenis rumput yang mem- padah ia reh adi^ saj'a nge dahin- punyai bunga yang lengket ke na, tak usab dia datang kalau icain bila kita menyentuhnya: banya mengacaukan pekeijaan- kerina bos bajungku, banyak kaci nya kelet di bajuku kacunggi siput air: pet kam-^ , mau kacimbuah sejenis kumbang: me/a/a kau siput air? dat kami — , kami banyak mem- kadang jinjing:- tas ena, jinjinglab petolth.kacimbuah tas itu kacihambun submarga perangin- kadap raun;melalak:- dahinmutiap angin: — mergana, Kacinambun wari, banya melalak saja peker- marganya jaanmu sepanjang bari kacinanamen ketagihan:—laertooz ^kade apa:— ndu mesui?, apamu bage man banta, ketagihan dia yang sakit? membuat begitu kepada kita ^kade,kade-kade famili; enterem reh kacinano walang sangit: keripagenta ^ na, familinya banyak yang da pan —« , habis padi kita dimakan tang walang sangit; kadejaja, erkadejaja menyesal:^^ kacinano kuda walang sangit ku- erjabu ras ia, menyesal aku kawin da: ija biasana mbue ^ ?, di dengan dia mana biasanya banyak walang kadi apa:--- ndu mesui, apamu yang sangit kuda?; sakit padnano page walang sangit padi: kadih dipakai sebagai kata pengganti uga rupana— ?, bagaiinana warna yang lazim; dipakai bila tidak di- walang sangit padi? ketabui nama bendanya atau pan- kadp kepit:— tasndue, kepittasmu tang disebut bendanya; anu:-^ na ini; mesui, anunya sakit kacip gelang skoxpio; kalajeng- kadiman jambu kehituk: mbue kal king: mesui kal cit ^ , sangat buah karrd, sangat banyak sakit disengat kalajengking jambu kelutuk kami. kaciwer kencur: giling sitik^ man kadiola, erkadiola menyesal:^ kal kunlngku, tolong giling kencur aku erjabu ras ia, aku sangat

86 kahak kalak

menyesal kawin dengan dia bana, seperti burung gagak mena- ^ kahak dahak:— utahkenna, dahak mai dirinya dimuntahkannya kaka abang: ku ja kam e — ?, ke ^kahak sub marga perangin-angin: mana kau. Bang? perangin-angin — mergangku, per- kakap, ikakapi diintai: na nege- angin-angin Kahak margaku rina, diintainya negerinya kahawa kopi (jenis minuman, kekembu sejenis pobon kayu yang kahe nama tanab Deli (Medan): kulitnya berwarna merab dan ndigan kam—?, kapan kau kahe? kulit ini dipergunakan orang kahkah memukul dengan kayu: — sebagai pengganti sirib: tau buat min ndai takalna e, pukul kepala- —maka kita man belau, ambil nya itu ; kakembu supaya kita dapat kahkah bohan belah rata: ^ ken makan sirib min ndai mbagisa ma la rubat, kaku tegub bati; tetap bati; tabab: kalau dibelah rata tadi membagi- si — nggeluh, orang yang tabab nya tak akan ada yang berkelahi. bidup kahua kopi: enggo erbuah ^ nta, su- ^kaku, perkakun upab yang ditcri- dah berbuah kopi kita ma datu untuk perlakuan peng- kahul kaul; niat; maksud: mehuli — obatan: asakai na nambari ta man bana, kita bermaksud baik kam?, berapa upabnya mengobiati kepadanya kau? kai apa: —gelama?, apa namanya? kai sangat; sekali: mesui —beltekku, kain kain:— kai bajundu e?, kain sakit sekali perutku apa bajumu itu? kala gerbana kain goda kain keper: nai --ngen- ^kalah kalab: ise — ?, siapa yang ca lit uis, dahulu hanya ada kain kalab? keper kalah, kalah-kalah kerongkongan: kais, ngkais mengais: bagi manuk — kerah ^ ku ngajarken engko, maka man, seperti ayam mengais kenng kerongkonganku mengajar barn makan; engkau tunda kais lib tunda 'kalak orang: piga - kam reh?, be- kait, ngkait mengait: beluh kam^ rapa orang kamu datang? tabukab engkau mengait? kalak kata ganti orang III jam^; kajang, kertas kajang lib kertas mereka: la reh — ndai, tak kak burung gagak: bagi -^nggelari datang mereka itu

87 kalak kalingkupa

^kalak, pekalak-kalak jauhkan: ola durian): paksa — durianta ndai, kin — banta, jangan jauhkan diri sedang berbunga durian kita itu. kita kalih berubah; mengalami perubah- "^kalak, kalak jati penduduk asli: an: la lit kuidah jelma — lain si ia ^ Karo nari, dia penduduk asli bent Tale, tak ada kulihat orang dari Karo; berubah kecuali si Bern Tole kalak keling orang keling:'^ se/z kalimantek pacat: kari derehku pan kal biringna, orang keling bukan —, habis darahku dimakan pacat main hitamnya; kalimbawang sejenis alat pelempar: kalak kerinci orang Kerinci: ia ^ kena —^ takalku, kena kalim dia orang Kerinci bawang kepalaku kalakati suatu alat untuk membelah kalimbubu panggilan terhadap selu- pinang; kacip: bual^ makasitaka ruh keluarga istri kita yang laki- buang mayang, ambil kacip laki: la kalak la mehangke man supaya kita dapat membelah pi — , tidak baik apabila tidak hor- nang mat kepada kalimbubu; kalang ganjal:— salu batu, ganjal puang kalimbubu lih puang dengan batu kalimpada sejenis Upas tanah: — er- kalasen, piso kalasen lih piso pagi-pagi maka ndarat,.kalimpada kalen perut yang gembung dan keras baru ke luar pada pagi hari (biasanya disertai demam) dan di- kalimpenek sejenis kumbang tanah timpakan kepada kesalahan me- yang dimakan: pet kam —?,mau- makan manis-manisan kah kau kalimpenek? kalesa, mekalesan mendapat sesuatu kalimpetpet sejenis binatang yang karena melakukan kejahatan: ola berbunyi pada waktu menjelang erbahan la mehuli ko pagi, malam/sore: enggo erkata band jangan berbuat tak baik nanti me kita ku rumah, sudah ber engkau mendapat bala bunyi kalimpetpet, sudah boleh ^kali g^i:--dubang maka sitanemken kita pulang kucing e ndai, gali lubang supaya kalincayo sejenis bunga yang putih dapat kita kubur kucing ini warnanya dan tidak berbau: isu- ^kali kali: telu -^sada wari ia reh, ruh nande aku muat , aku di- tiga kali satu hari dia datang suruh ibu mengambil kalineayo kaliaga, erkaliaga berbunga (pada kalingkupa burung bantu: la kam

88 kalinjuhang kampuh

mbiar man — ?, tak takut kau berbicara kepada burung hantu? kam kamu; engkau: enggo — man, kalinjuhang sejenis kayu untuk ba- sudab makan kau? ngunan rumah (cordylin^ frutico- kamar kamar: piga — na rumahna sa backer): isuruh bapa kami ah ndai?, berapa kamar rumabnya muat — , kami disuruh bapak itu tadi? mengambil kalinjuhang kambal, kambal-kambal ibu jari: ne- kaiinturtur kalimumur: tehndu kai hen Cuba ~ ndu, coba libat ibu tambar — , tahukah kamu apa jarimu obat kalimumur? kambing kambing: bulan si reh enda kalisio sejenis kayu berdaun kecil- enggo band kita erdaya —,bulan kecil yang dipakai untuk kayu depan sudab dapat kita menjual api: huat — ah man rantingna, kambing; ambil kayu kalisio itu untuk kayu karang kambing lib karang api kami kami: enggo^ reh, kami sudab kalisungsung .angin puyuh: rembus datang, kencang angin— band ceda kerina kamis, mekamis sembrono: kal ia sinuan-sinuan, kalau berhembus erdahin, dia bekeija sembrono angin puyuh, dapat rusak semua sekali tanam-tanaman kampah, ngkampahi memetiki daun kalkal kayu untuk batas tanah: suan yang sudab tua: aku isuruh nande — arah balengta jumanta, tanam ~ bulung galuh, aku disurub ibu kayu batas di batas ladang kita memetik daun pisang yang sudab kaltup gigit: ^na tanku, digigtnyai tanganku tua kalu tidak sampai pada garis finish: kampas, erkampas menanduk-nanduk ise kari — e tandana ia kaldh, sia- (mencari mangsa pada kerbau): pa nanti yang tidak sampai pada ^kerbau nta, kerbau kita menan garis finis , berarti dia kalah duk-nanduk kaluat, tening kaluat lib terung; kampil tempat seperangkatan sirib: rsya kaluat lib raja enta sekali — ndu ena maka aku kalun^ang tidak cocok: — kap ban man belau, kemarikan tempat kena e, tidak cocok kamu mem- siribmu itu supaya dapat aku buat itu makan sirib kalut gugup: — iangerana,'gugupdia kampuh kain sarung: nukur nande

89 kamu kapal

ku tiga, membeli kain sarung ibu jangan tumpah airnya ke pekan kandibata nama kampung di Karo: kamu kau: enggo — man?, sudah kuta — mausk kecamatan Kaban- makan kau? jahe, kampung Kandibata terma- kamuna sejenis keladi: nggit kam suk kecamatan Kabanjahe muat bulung — , mau kamu meng- kandu, kandu-kandu sahabat karib: ambil daun kamuna? reh ndai ^ ndu, datang tadi kanam,efkanam-kanam bermain- sahabat karibmu main; p^t kal ia ^ , didi sangat kangkah: reh ^ia?, datangkah dia? senang b^rmain-main kangkang mengangkang kancang melalak: — ngenca dahinmu kangkung kangkung: isuruh nande teptep wari, hanya melalak peker- aku muat — ku sabah, aku di- jaanmu setiap hari. suruh ibu mengambil kangkung kanci air tajin: adi luam kari nakan ke sawah ena buat — na, kalau mendidih kangsa perunggu/kuningan (bahan nanti nasi itu ambil air tajinnya. untuk membuat gendang/gong): kancil kancil: teh ndu kang turi- gung iban bas — nari, gong itu turin kera ras — ?, tahukah eng- dibuat dari kuningan kau cerita kera dengan kancil? kanting jinjing: kam tas e ajangmu kancing kancing: enggo keri nda- —,kaujinjinglah tas ini. buh — bajuku, sudah habisjatuh kantor kantor: - tutup wari enda, kancing bajuku hari ini kantor tutup. kancung, mekancung sembrono: old kap lah: aku ^ jelmana sidaramin kin erdahin, bekeija jangan ndu e!, akulah orang yang kau sembrono cari itu kandang, kandang kerbo tahi kerbo: kapah apa: — na mesui?,apa yang tiap wari aku muat'^ man pa- sakit? puk, tiap hari aku mengambil kapak kapak: band kupinjam - tahi kerbau untuk pupuk; ndu?, boleh kupinjam kapakmu? taneh kandang lih taneh ^kapal kapal: la lit — berkat ming- kandi,kandi-kandi tempat nira untuk gu enda, tak ada kapal yang be- dibawa pulang ke rumah yang ter- rangkat pada minggu ini buat dari bambu: sangkutken^ e ^kapal, mekapal tebal:^ ban cabin- maka ola kari mamburisina, sang- ku maka ola aku bergehen, buat- ku^kan kandi-kandi itu supaya kan sehmutku yang tebal supaya

90 kapal karap

aku tidak kedinginan tidak baik ^kapal, kapal-kapd sejenis tanaman kapkap burung hantu: tandai ndu yang daunnya dapat dijadikan kang— ?, kau kenal burung obat: buat bu\ ^ - maka sigili- hantu? ngi tawar, ambfl daun kapal-kapal kapur kapur: lit -^ndu maka kita supaya dapat kita giling jadi obat man belo?, ada kapurmu supaya kapang, kapang-kapangen tebal (me- kita dapat makan sirih? ngenai kaki): enggo dunutku kapur bams kapur barus ndekahsa la ridi, sudah tebal kara berapa: -^kai utang ku?, berapa dakiku karena terialu lama tidak utangku? mand) kara gelap malam hari: — ia mulih, kapas kapas: asakai erga— sada kilo dia pulang malam hari. gundari?, berapa harga kapas satu karaben sore hari (antara pukul 17. kilo sekarang? 00-18.00): - kari aku reh, sore kaperas nama sejenis ikan l^cil yang hari nanti aku datang hidup di sungai: nande sangana karah di sebelah: — ja kam kundul?, ndurmgl — / Lau Belin, ibu se- di sebelah mana kamu duduk? dang menangguk kaperas di karam karam; kandas; terdampar: ^ Sungai Belin me kita, karamlah kita kapes, mekapes tidak enak perasaan: ^karang kandang: bapa sangan erba- kuakap la mberekensa, tidak han - kambing, ayah sedang enak perasaanku karena tak mem- membuat kandang kambing berinya ^karang kolong: teruh '^susun ran kapi beras jagung: petkamnakan —?, ting ena, susun kayu api itu di mau kamu nasi beras jagung? bawah kolong ^karang karang: sakit — ia, sakit kapias sebangsa rumput yang manis karang dia. disun tingkan setelah d imasak: tan ^karang kotak: man km ^colok e?, buat bulung ^ , pergi ambil daun untuk apa kotak korek api itu? kafnas karap, karap-karap sejenis tumbuhan kapil tidak enak perasaan: — men- yang buahnya menyerupai kacang tingken capah, tidak enak menali dan ditanam sebagai pupuk: suan pinggaiigkan piring kayu bas jumanta ah gelah mehuli kapit, kapiti be la: ola kin ^ si la sinuan-nuanna, tanam karap- rorat c\ Jangan membela yang karap di ladang kita supaya bagus

91 katak karat

tanam-1 anamanny a kasih, kasihken cangkokkan: karat, ikaratna digigitnya: ~ jari- jambu ena maka pedas erbuah, jarina, digigitnya jari-jarinya. cangkokani jambu itu supaya karet karet: tuhu kin adi terbelgek cepat berbuah — band mate, memang betul, kasim,kasimken cangkokkan kaku tertelan akan karet dapat bu ena maka pedas erbuah, cang mematikan kokkan jambu itu supaya cepat kari nanti: reh — aku, aku datang berbuah nanti kasumba sejenis tumbuhan yang karih mengaduk nasi yang dimasak: menghasilkan cat (carthmus tinc- ^nakan ena maka ola kari me- torium): bapa lawes muat — ku seng, aduk nasi itu supaya tidak kerangen, ayah pergi mengambil hangus kasumba ke hutan; karo nama salah satu subsuku Batak: rimo kasumba lih rimo .aku kalak--, aku orangKaro; kasumpat nama pohon yang tinggi karo-karo salah satu marga suku dan berduri dan baik sekali di- Karo; mergangku ^ , margaku pakai sebagai kayu ramuan: isu Karo-karo; ruh bapa aku muat ba - aku di- karo jahe orang Karo yang tinggal sumh bapak mengambil batang di Deli Hulii danLangkat Hulu; kasumpat karo sekali submarga Karo-karo: kasut, erkasut bersandal; berselop: la ^ mergana, dia Karo sekali la band ^ ku bas, tidak boleh marganya berselop ke dalam. karung karung (ukuran; 1 karung = kata kepada; 30 tumba): pigci - dat buah pa- kataken katakan: man bana gendu tahun enda, berapa karung pagi kita berkat, katakan kepada hasil padimu tahun ini? nya, besok kita berangkat; karus, mekarus sembrono: — kal ia kena kata lih kena; erdahin, dia bekeija sembrono. ngeniap kata lih map kasa, sikasa seberapa:~ Una kube- katak katak: nande sangana muat reken man bana, seberapa adanya — / sabah, ibu sedang mengambil kuberikan kepadanya katak di sawah.; kasemba nama sejenis bunga: bunga katak pum katak puru; merim kal, bunga kasemba katak tungtung sejeiiis kodok sangat wangi. (suaranya tung-tung).

92 katan kawan katan ikut: band aku — ku tiga?, katimumuk sejenis ulat hitam (pan- boleh aku ikut ke pekan jang bulunya dan bila dipegang kataren submarga Karo-karo: Karo- menimbulkan rasa gatal): ola karo- mergan^.. ., ivaro-karo Ka j'emak — gatelen kam kari, jangan taren margaku pegang katimumuk, nanti engkau katawari kapan: — aku reh?, kapan kegatalan. aku datang? katir sebangsa belalang: kakangku katemba, bunga katemba lib bunga sengana nagkap , abangku katep, mekatep sering: kang reh sedang menangkap belalang; nandendu ku jenda, ibumu sering manuk katir lib manuk datang ke mari katola sejenis tanaman yang bunga- kateper menggelepar: — ia enca nya bersabut: ola kam bagi bunga inemna endrin, dia menggelepar -^melinang i darat rabut i bas, setelah minum endrin jangan kamu seperti bunga katola, katepul nama kampung: f'eh kam ku Ucin di luar bersabut di dalam — ia jah kita fading, datanglah ke katoneng, katoneng-katoheng nama katepul, di sana kami tinggal. gendang: palugendang , pukul kateput lari tunggang langgang: ^ia gendang katoneng-katoneng kiam, I dia lari tunggang langgang katul, katid-katul tidak sengaja: kati ukuran; timbnagan: asakai sada karrd nge e ndai ku bas, tidak se kol gundari?, berapa satu kati ngaja tadi kami ke dalam kol sekarang? katunggal sejenis kdyu untuk bangun- ^ketika secara kebetulan: na ka an rumab yang daimnya bijau: dat sen ah ndai, secara kebetulan tandaindu kang — ?, kau kenal pula dapat uang itu katunggal? ^ketika w^tu;saat;ketika: ise tehna kaus, kaus nahe kaus kaki: bene "^na tubuh, siapa tahuwaktunya agingku, bilahg kaus kaki adikku lahir kawak suara burung gagak: — nina katikeren nama sejenis ulat yang sora kak, kawak kt. suara bumng banyak kakinya (pada waktu gagak malam mengeluarkan cahaya yang kawal, ngkawali menjaga: dibata kap kehijau-hijauan serta biasanya si Mta, Tubanlab yang menjaga masuk ke dalam telinga): dat aku kita. — bas cupingna, kuperoleh kati kawan bamba; budak: — na kap aku, keren di kupingnya budaknyaaku

93 kawar keben mekawan suka memperbudak; nyak kumbang kelapa hinggap di suka memerintah: ia ^ kai, dia pohon kelapa. sangat senang memperbudak kayang, kayang-kayang nama sejenis orang buah yang berwama merah tetapi kawar nama danau: enggo kam pema tidak boleh dimakan: tasak buah ku lawet — , sud^ pernah kau ^ , buah kayang'kayang itu ma- ke danau Kawar tang. ^kawasmelalak: kujangedebakam kayu kayii: ola tabah —ena, jangan — €, ke mana saja kau melalak itu tebang kayu itu; ^kawas panggilan terhadap anak laki- kajm jatuh dahan-dahan kayu laki yang belum punya nama: yang sudah cukup kering dan ja icu ja kam e — , ]ce mana kau itu tuh sendiri karena ditiup angin: Kawas to buat man ranting ta, pergi ^kawat kawat: to tukur —• , pergi ambil kayu jatuh untuk kayu api ' bell kawat kita; ^kawat, iperkawat digerakkan bolak- gadung kayu lih gadung balik dengan tangan (mis; ram- kebab, erkebah berkubang: sangana but): na bukna, digerak-gerak- ^kerbonta, kerbau kita sedang kannyr bolak-balik rambutnya berkubang kawes kiri: arah — kita erdalan, kebal kebal; tidak dapat luka oleh dari sebelah kiri kita beijalan senjata:— dia kebal kawil panciiig: to tukur --maka kita kebar terpelanting. ngkawil, Pergi beli pancing supaya kebani, ngkebarui merawat orang dapat kita mengai! sakit: ise ngasup sabage dekah- kawit, kawitken kaitkan:— sitik ena na?, siapa yang sanggup merawat ku jenda, tolong kaitkan itu ke dia begitu lama? sini kebas, erkebas berkemas untuk be- kayat kumbang: kabang — ku ru- rangkat: ^ kena maka kita berkat, mah, kumbang itu terbang ke ru- berkemaslah kamu supaya kita mah; dapat berangkat kayat pola kumbang mergat: tan- ^ keben lumbung padi: tamaken page daindu kang kenal kumbang e ku , laruh padi ini ke lum margat?; bung kayat tuaiah kumbang kelapa: me- ^ keben, siceben nama kampung lala cinep ^ i batang tuaiah, ba- dekat Bandar Baru: enggo kam

94 keladi keliat keladi keladi: isuruh nande aku muat bagi pan til botol, berlekuk se- bulung —, aku disuruh ibu meng- perti pantat botol dmbil daun keladi kelbung jurang: — teruhy jurang itu kelam,kelam-kelam kain putih yang di bawah dicelup sehingga berwama hitam: kelcing kuat: — benting ken gendit band kuinjam ^ ndu?, boleh ku- e, Ikatkan tali pinggang itu dengan pinjam kain kelam-kelammu? kuat kelambu, erkelambu berkelambu: jla keldung mengangkat sesuatu (dengan terban aku medem adi la ^ , kain samng yang kita pakai); tak bisa aku tidur kalau tidak ber manbawa: ku —gadungna ndai kelambu seh buena, banyak sekali kubawa keiang, kelang-kelang batas; perba- ubinya itu dengan kain sarungku tasan: sada rumah kami ras ia, kelek, mekelek parah: sangpna^ kami denpan dia berbatas satu pinakitna, penyakitnya sedang rumah. parah kelas kelas: — piga kam enggo, sudah kelembang kelewang: kuja pe ia la- kelas berapa kamu? wes babana —na ah, ke mana pun kelasi kelasi: ia kapal, diakelasi dia pergi dibawanya kelewangnya kapal. itu kelaso, kelaso-kelaso menggeliat- kelembung, erkelembung bergelem- geliat: aarum ~ bage, terang bung: ku das, bergelembung menari, sambil aku menggeliat- ke atas geliat, hari pun te rang keleng sayang: — ateku kam, sayang kelat wama coklat; wama kecoklat- aku padamu coklatan: — mpa bajuna, kecok. kelesa, mekelesa kena kutuk: lat-coklatan warna bajunya dia kena kutuk. kelwas lengkuas: iisunih kaka aku kelewang kelewang: — babana Aceh nukur — , aku disuruh kakak nari, kelewang itu dibawanya dari membeli lengkuas Aceh kelbap lekuk yang teijadi karena ben- kelewat, ikeleweti dikelilingi: na da-benda berat jatuh ke lantai: karrd pitu kali, dikelilinginya ka- — taneh e dabuhi batu ah ndai, mi tujuh kali tanah ini lekuk dijatuhi batu itu keliat submarga Perangin-angin: Per- tadi angin-angin — mergana, marganya kelbuk% mekelbuk lekuk; berlekuk: Perangin-angin Keliat

96 kebet kela

pemah ku ^1, sudah pemahkau kedeng tangkai daun pohon kelapa/ ke Sikeben? mergat/talas/pisang: tau buat^ kebet, pengkebet keaktifan: engkau tualah ah man rantingta, pergi kai pe la lit ^ mu, en^au ini apa ambil tangkai daun kelapa itu pun tak ada keaktifanmu untuk kayu api kita kebiri cangkokkan: — jambu em kedep dedek padi: ktpadah buat—- gelah pedas erbuah, cangcokkan na, tidak usah diambil dedak-nya jambu itu supaya cepat berbuah kediwer meleng; lengah: ola mata kecek,kecek-kecek ditipu: aku, adi erdalan, kalau beijalan mata ditipunya aku jangan meleng kecemba sejenis bunga: bunga ^me- ^keh saja: kai — nina deba?, apa rim kal, bunga kecemba sangat saja katanya? wangi ^keh panggilan kepada orang yang keci, keci-keci nama sejenis penye- tak diketahui namanya: ku ja ngat yang menghasilkan madu: kam e —, ke mana kau itu, keh? ait aku, aku disengat keci-keci kejap, singkejap sekejap; sebentar: kecibang kumbang tahi: desken ~ timai ia, tunggu dia sebentar e ko kuidah, bagiku engkau sama kejar,rimo kejaren lih rimo dengan kumbang tahi kejer, mekejer cerdik: seh kai ~ ^kecing kero: — rmtana sembelah, m anakna ah, bukan main cerdik- matanyakero sebelah nya anaknya itu ^kecing nama sebangsa pohon yang kejeren perpecahan:— i babil, per- tinggi batangnya, buahnya pahit pecahan di Babil sekali, dan oleh anak-anak dipakai kejurun mendapat malu: olasempat sebagai main-mainan: ota kita — karri banko, jangan sampai ndarami buah — mari kita men- kami mendapat malu kau buat caii buah kecing keke bangun; bangkit: langa ia — , kedwer kencur: giling sitik — man dia belum bangun. kuningku, tolong giling kencur kekkek terbahak-bahak: — tawana, untukparamku terbahak-bahak tertawanya. kecur kecil: seh kal — na buatndu, kela panggilan pihak wanita ter- bukan main kecilnya yang kau hadap menantu laki-lakinya: ambil suruh rmn — ena, suruh kela itu kedah,lulang kedah lih lulang makan

96 kelOi kemangi

*kelih sibuk: — Jdta kerina banna, yang mengambilnya? sibuk kita semua dibuatnya. keloko submarga Sembiring: Sem- ^kelih, singkelih segenggam: ^^beras biring — mergangku, margaku pe Idit kubaba buah pagena Sembiring Keloko keliker rantai pada hidung kerbau: — kelpu, mekelpu enak rasanya (me- kerbau ah buat man buram, ambil ngenai ubi): nanamna, enak rantai kerbau itu untuk rantaimu. rasanya kelim kelim: langa — na, belum di- kelseh, kelseh-kelseh terengab-engab: kelimnya ia reh, ia datang terengab- kelin sayang: la atendu — aku?, ti- engab dak sayang kau kepadaku? ; kelsu tertekan; tertindib ngjkelini menyelamatkan: dibata keltah sejenis ulat berwarna bijau kap si kita, Tuhan yang akan yang merusak bulir padi: keri menyelamatkan kita pagenta pan —, padi kita babis ^keling narna kampung: kvttanta i dimakan keltah —,kampung kita di Keling ; kelto buab mergat: ola jemak — kalak keling lib kalak gatellen kam kari, jangan pegang ^keling, pijer keling lib pijer buab margat itu, nanti engkau me- ^keling, rimo keling lib rimo rasa gatal kelip lipat: — sumpitena, lipat sum- keluat, terung keluat lib terung pit itu keluk, taki keluk lib taki keliper mondar-mandir: —ia ndararni kelung, kerbo kehing lib kerbo kam, dia mondar-mandir mencari kelus, ngkelus mencuri: ise ndai kamu senku je?, siapa mencuri uangku kelir,sampak kelir lib sampak di sini? keliso, mekeliso keroncongan: enggo kem, perkem pendiam: kal ia, ^ beliekku, sudah keroncongan 'dia sangat pendiam pemtku kemali pan tang: — nggelari orang tua, keliting tidak bisa diam: erkai kena pantang menyebut nama orang — je lalap, mengapa kamu tidak tua bisa diam? kemang orang bunian: babaken — kelneh turun; berkurang: enggo kui- anakna, anaknya dibawa orang dah — e lalit simuatsa, sudah ber bunian kurang kulihal ini; tidakkab ada kemangi nama sejenis tunibuban

97 kembar kenca

yang dijadikan rempah bumbu kemuhun kanan: arah — na aku yang harum: — seh kal rim na, kundul, aku duduk di sebelah bukan main harumnya kemangi kanannya ^kembar, sikembar yang mengiringi ken akhiran -kan: kiam — na sen pengantin: ise ^na?, siapa peng- kalakai, dilarikannya uang orang iringnya? ^kena kena: la lit si la — penakit, ^kembar, kembaren submarga Sem- tak ada yang tak kena penya- biring: Sembiring merga per- kit bulangenku, marga sUamiku Sem ^kena orang kedua jamak; kamu: biring Kembaren enggo — man?, sudah makan kemberahen permaisuri raja kamu? kembni,gadung kembili lih gadung. ^kena sepah; ampas;sampah kembiri kemiri: suruh nande aku ^kena, pekena siapkan: nakanta nukur — , aku disuruh ibu mem- maka kita man, siapkan makanan beli kemiri kita supaya dapat kita makan. kembung, kembung bage pantang ^kena, tedcena dapat melakukan; begitu sanggup; mempunyai waktu mem- kemeja kemeja: nukur — bapa aku, buat sesuatu: ma aku ^ ndahisa, bapakku membeli kemeja ^tidak dapat aku melakukannya. kemer rusuh; tidak senang: — akap- ^kena,kenan mendapat; beroleh, na kita je, rusuh rasanya kita ^kena, kena kata dimarahi: ola min di situ kita sempat kalak, hendaknya kemit submarga Karo-Karo: Karo- jangan sampai kita dimarahi orang. Karo — mergana, marganya Karo- ^kena, kena tan dipukul: "^kam kari Karo Kemit kuban, kupukul engkau nanti kempak kepada: bereken sitik e - kenas nenas: - Seribu Dolok seh kal la!, tolong berikan ini kepadanya! nenas Seribu Dolok manis sekali kempawa sejenis pohon palam yang rasanya berdaun lebar dan mempunyai ^ kenca hanya: la nge — metehsa, buah seperti pinang: bapa sangana hanya dia yang tahu muat bulung — , bapak sedang ^ kenca setelah: —man berkat karrU, mengambil daun kempawa setelah makan, kami berangkat kempis kempis ^kenca namun demikian; walaupun; kempu cucu: enggo piga — ndu, kalau: pelawesna - kari kuja kita sudah berapa cucumu? lawes?, kalau diusirnya nanti, ke

98 kenca kepit

mana kita pergi? akan datang, genap tiga puluh ^kenca, pahe kenca lih pake tahun umurku ^ kenca, payo kenca lih payo kepaia, kepala kodi kualitas nomor kencah bertaburan: — kerina barang- satu: na sikubereken man ban- na ban pinangko, bertaburan se- ndu e, yang kuberikan kepadamu mua barangnya dibuat oleh itu kualitas nomor satu pencuri kepar, pekepar-kepar berseberangan: kendal, kendalken ukur tetapkan j'abu aku ras ia, rumahku ber pikiran: ^ndu, tetapkan pikiran- seberangan dengan rumahnya mu kepas, ikepasken dicampakkan: ^rm kanden turun ke bawah kotorannya: kerina barang-barangku, dicam- nin Cuba, enggo ^ lau ena ndai?, pakkannya semua barang-barang coba lihat, sudah turun ke bawah ku kotoran air itu tadi? ^kepe,kepekenrupanya: kutukas kendi tabu-tabu; tempat air dari labu enggo mate ^ lahang, kupikir yang sudah tua: bapa lauku j'uma ia sudah mati, mpanya belum. tare —,bawa air ke ladang dengan ^kepe, sikepe-kepe benar-benar: tabu-tabu kena e ma la gurau-gurau, benar- kendit rata; datar (mengenai tanah): benar kamu ini tidak main-main, nin Cuba enggo kang — ?, coba ^kepeng nama sejenis pohon (buah- lihat, sudah rata? nya masam, menyempai rambe): pet kam buah — ?, maukah ka kenek kenek; kernet: - motor e seh mu buah kepeng? randalna, kenek motor ini baik ^kepeng keping: piga - man bandu sekali. gambir e ndai?, berapa keping keneng, erkeneng menyelam: beluh untukmu gambir ini tadi? kam ^ ?, dapatkah engkau kepes, Ikepesna dipicitnya: sera- menyelam? kenna seh ndarat dareh, dipicit keng, mekeng bandel: ~ kal ia man nya sekuat-kuatnya sampai keluar kataken, dia sangat bandel, tidak darah mau dinasehati. keping keping; piga - bandu?, be kentang kentang: nuan ~ la mesera, rapa keping untukmu? menanamkentang tidak susah kepit, singkepit sekepit: bangku ^ kep genap: tahun si reh enggo — belau ndu e, bagi aku sekepit 30 tahun umurku, tahun yang sirihmu ini

99 kepkep kerbo kej^ep, terkepkep terpimpin: la keramat keramat: aku ia, tak terpimpin dia olehku keranda, ikerandaken dikerandakan. kepuh, kepuh jabuna retak rumah kerandam tempat kapur sirih: isin tangganya: sangana ^ gundari, denga — ndu ena?, masih berisi sedang retak rumah tangganya tempat kapur itu? sekarang kerang kerang: nande seh kal petna kepuk tempat pakaian (yang terbuat man — , bukan main senangnya dari kulit kayu bentuknya bundar ibu makan kerang seperti tong): susun kerina uista kerangen hutan: lawes kand nda- e ku —, susun semua kain kita ini rarrd markisah ku —,kami pergi ke tempat pakaian mencari markisah ke hutan ; kepul, eikepul mengepul: terindah karangen tua hutan belantara: doh'doh nari asap ~ , tanipak cebuni ia ku ~, dia bersembunyi dari kejauhan asap mengepul ke hutan belantara ; kepung kepung: — musuh kami, ka- ipes kerangen lih ipes ; mi dikepung musuh nini si mada kerangen lih nini kera kera: pulahi bapa —, kera dile- kerap,ikerapken dicampakkan: ^ke- pas bapak rina binagangku, dicampakkannya kerabangen, taneh kerabangen lih semua jualanku; taneh Jala kerap lih Jala, kerabu kerabu: tukur kaka^ku, di- kerapat, buluh kerapat lih buluh. belikannya oleh kakak kerabuku ^keras pintar: — kal anakna ah, ini anaknya itu sangat pintar kerah kering: langga — bajuku; ^keras, mekeras keras: gua maka ^ bajuku belum kering kal nakanta e?, mengapa keras ^kevstiungleher: mesui —ku, leher- sekali nasi kita ini? ; ku sakit si erkeras lih si ^kerahung, singgedang kerahung lih kerbo kerbau: atai — nakan turang singgedang si beru putri hijo, hati kerbau kerajang, sikerajangen bagian; milik: makanan saudara Si Beru Putri; ola buat ku, jangan ambil ba- kerbo banggal kerbau yang tan- gianku itu duknya janggal; keram, cikeram jaminan: kai na kerbo jagat kerbau yang warnanya banna?, apa yang dijadikannya keputih-putihan dan kemerah- jaminan? merahan: embari Jagai ker-

100 kercbu keroncong

bau jagat itu; rut padi atau beras supaya penub kerbo jati kerbau yang berwarna lakarannya; memeras pada waktu kehitani-hitaman: melaila na, mcngukur beras/padi dengan se- banyak kerbau jatinya; potong kayu: aku sa^ aku me kerbo kelung kerbau yang tanduk- merasny a ; nya melengkung; kerisen dibapus: ngoo man — kandang kerbo lib kandang; panasna, sudab perlu dibapus ke- tai kerbo lib tai ringatnya kerebu, mekerebu suka memperbu- keristen, kekeristenan kekeristenan: dak; suka memerintab: ia kal, ianga enteguh na^ belum kuat dia sangat suka memperbudak kekeristenannya orang 'keija pesta: ngidan ^ kena ndai, kerem, keremken dierami: bebek la kapan pesta kamu itu na naruh na, bebek tidak meng- ^keija, keija borong kontrak ; erami telumya mata keija lib mata kerep kulum: nahanken suina ku ^ keijeng sampai: — jenda kam kutaruh biberkUy kukulum bibirku me- ken, sampai di sini kamu kuantar- naban sakit kan keret potong: — sitik silu-silu agindu kerkek, kerkekken matikan: ia, e, tolong potong kuku adikmu matikan dia ini kerling teler: ndaraten — na, ber- ^keri habis: enggo — beras, beras keluaran telernya sudah habis. kema mengenai: uga enggo — ta- ^keri, kerina semuanya: enggo lawes neh, bagaimana mengenai tanab ,semuanya sudab pergi itu? kernak,lau kernak-kemak lib lau kerin jaga rumah: — ise sekali enda?, kemep habis: enggo — kerina daya- siapa hari ini menjaga rumah? ken na, semuanya sudah habis kerina semuanya: enggo dat ba- dijualnya gin ^ , semua sudah dapat ba- kerno, mekemo-kermo kekuning- gian? kuningan: rupana, rupanya ke- kerinci, kalak kerinci lib kalak kuning-kuningan keris keris: itarikna ^na, ditarik- keroncong gelang yang dipasang pada nya kerisnya; kaki anak-anak: tukur gelang — ngkeris melurut bulir padi, melu- agingku ndai, belilab gelang ke-

101 kerpe keseng

roncong untuk adikku, Bu kenik, ngkeruk menggali: Isuruh kerpe rotan yang dianyam dan ben- nande kami ^ sumur, kami di- tuknya seperti cincin untuk tem- suruh ibu menggali sumur pat periuk: das — e amparken keruncung gelang yang dipasang di kudin ena, letakkan periuk itu di kaki: tukur gelang — ku ndail, atas kerpe ini belikan aku gelang ke roncong, kerpuh, lateng kerpuh lib lateng Bu! kerput mengundur; surut; lari:—aku kerungas, mekerungas suka meng bas rumahna nari, lari aku dari ambil milik orang lain rumahnya kerupuk kerupuk: adi ku tiga kam kersap sejenis keladi: pet kena tukur kari — , kalau kamu ke nggulai — ?, maukah kamu meng- pekan nanti belilah kerupuk gulai keladi? kerus, kerusi keroki: keri ^na nakan kersik pasir: ia muat^ dahinna, pe- bas kudin, habis nasi di periuk keijaannya mengambil pasir dikerokinya kertah belerang: auta muat — ku ^karut, cikerut mengunyah; mema- das deleng sihayak, niari meng kan: ^ lalap dahinmu, kamu me ambil belerang ke atas gunung si- ngunyah tems-menerus bayak ^kerut, baju kerut lib baju. kertang kurus: ngkai maka kam — ?, kesab napas: mbau kal — na, bau mengapa engkau kurus? sekali napasnya kertas kertas: lanai lit — i rumah, kesain pekarangan; balaman: tiap er- tidak ada lagi kertas di rumah ; pagi-pagi aku napui — , tiap pagi kertas kajang kertas folio: tukur aku menyapu pekarangan bangku soda rim, belikan aku kesawan nama tempat di Medan: kertas folio satu rim ikut aku — , ikut aku ke Kesa kertut kurus: - kal ia gundari e, wan dia kurus sekali sekarang kesaya ramuan untuk obat: isuruh kenibu, ikerubui dikepung: na nande aku nukur ^ ku tiga, aku karru, dikepungnya kami disurub ibu membeli ramuan obat ^keruh, mekeruh keruh: lama, ke pekan airnyakeruh keseng, erkeseng buang ingus: ola ^kenih, keruhen di bawah: ^ taneh kam je ^ ateku, jangan kau di kai?^ di ba\vah tanah apa? situ, aku mau buang ingus

102 keser kial

^keser ke selumh tempat: enggo keteng, ketengi kenyangi: man ola kudararri tapi lalap la dat, sudah kari melihe kam, makanlah de- ke seluruh tempat kucari tapi ngan kenyangi nanti iapar kau tidak kujumpainya ketep digigit sedikit-sedikit: ola ^keser, keser-keser sejenis capung: lacina seren kam kari, jangan di nterem anak-anak nangkap ^ , gigit cabai itu nanti en^au kepe- anak-anak ramai menangkapi dasan capung keter, kumeter bergetar: ia angkat kesi, kesi-kesi menangsi: denga ia, kami, bergetar dia kami angkat. dia masih menangis ketes, terketes sekarat kesilang menumpang(di rumah org.): ketial melaiak: kuja nge kena usur la ia tahan — , tak ahan dia me — e?, ke mana saja kamu meialak numpang itu? kesip kempis: — berehna ndai la pe- ketik kecil: —kal sibuatndu e ndai, cah, bisulnya itu kempis tidak pe- sangat kecil yang kau ambil ini cah tadi kedces kuat;teguh: - ikat Ikat kuat. ketokat berkotek kesut, erkesut kentut: isaindai ketu, ketu nanamna sudah sempurna siapa tadi yang kentut? rasanya; serasi bumbunya; enggo ketadu sqenis ulat yang gemuk dan ~ dmpa e ndai, sudah sempurna berwarna hijau: ise pang nang rasanya kue ini tadi. kap ? siapa berani menangkap ki adik: iani ^ ndu anakku, jaga a- ketadu? dikmu, anakku ketam ketam: pagi kujuma kita maka kbh, erkiah-kiah berbunyi kiah-kiah: si — pagenta, besok kita ke ladang kulikap ah ^ monyet kecil itu supaya dapat kita ketam pad! kita berbunyi kiah-kiah, ketang rotan: bapalawes muat-^ ku kerangen, ayah pergi mengambil kiak, pekiak-kiak diganggu sehingga rotan ke hutan menangis (pada anak-anak): eng- ketek kecil: — kal anakna situbuh kai maka ^ agindu e?, mengapa ndai, kecil sekali analcnya yang diganggu adikmu ini? iahir taui. ^kial menjadi bengkok (karenakepa- ketehin satu hari setelah lusa: -^ber- nasan): enggo — papan e ndat kat kami ku Jakarta, tiga hari lagi kena las matawari, sudahbengkok kami berangkat ke Jakarta papan ini kena panas matahari

103 kial kikik

^kial kalah: — ia erjudi, dia kalah ise tehndu beluh '^7, siapa yang berjudi pandai memanggil roh? kiam larif ola ~ karatna kam kari, kicuk, ngkicuki menipu: ola kam tek jangan lari, nanti engkau digigit- man bana ia ^ ngenca dahinna, Jangan kau percaya kepadanya, nya kiap, ngkiap tendi memanggil roh: dia hanya menipu keijanya ^ si a asum tiga e, si A ifiemang- kidekah selama: — aku nggeluh la gil roh pada pekan ini pemah kunamami ntubeh, selama kias, ngkias pandan dilentur untuk aku hidup belum pernah kurasa- dijadikan anyaman: ise si ^beng- kan senang kuang ah?, siapa yang melentur 'kidel memeriksa ayam apakah pandan itu? sudah ada telur di dalam: — cuba 'kiat taktik: la teh ndu ^ na, tak manukah to teh enggo kin lit tahu engkau taktiknya naruhna bas, 'coba periksa ayam ^kiat, perkiat jontik: man kai ndehe- itu, entah sudah ada telurnya di ri diberu ^ , untuk apa mende- dalam kati perempuan jontik? ^kidel, kidel-kidel kelingking: la la lit^na, kelingkingnya tak ada. ^kibul, ngkibul butir: dua ^ tualah kidep kedip^ — pe la gejap na, di- utang ndu, dua butir kelapa kedipi pun ia tak merasa utangmu. kiding, kiding-kiding t&mpat air yang ^kibul, kibul-kibulen bulat-bulat: ^ terbuat darisepotongbambu: tdu^ ku bereken man bana, bulat-bulat legi launta tare ^ ah, pergi ambil kuberikan kepadanya air pakai kiding-kiding itu kicat terjepit: _ tanna bas pintun, kidu kepompong kumbang yang (da- tangannya teijepit di pintu pat dimakan): pet kam -^1, mau 'kicik sogok: — min salu sen deh 'kau kepompongY kam mis kam dat, kalau disogok kihkih, kihkihi pukuli: batu ah gia dengan uang pasti engkau dapat adi "^lalap ma pecah ngedungna, ^kicik menggoncang sesuatu yang batu pun kalau dipukuli tdrus- ada dalam ruang tertutup sehingga menerus akan pecah meniberikan bunyi kicik: —ken kiker memotong gigi: nai — kerina Cuba ersora kang?, Ccobagoncang jelma, dahulu semua orang me bersuara atau tidak? motong gigi ^kicik, ngkicik tendi memanggil roh: kikik ketiak: mbau kal —ma, bau

104 kilang kipas

sekali ketiaknya. kan tikar supaya dapat kita duduk kilang, pengkilang penipu: ola kam kimpal padu; beku;tertempa (menge- tek man bana ia ^ , jangan eng- nai besi): dareh —, darah beku. kau percaya padanya, dia penipu. kin kah; yang; merangan: ise ^dara- kilap, halilintar kilat: sekali-sekali menndu?, siapakah yang kaucari? teridah — bas langit sekali-sekali kinahun selama: — karrd erjabu la tampak kilat di langit penah ia merawa, selama kami kiiar, erkilar-kilar bersinar-sinar: ^ kawin tidak pernah dia marah. m bersinar-sinar matanya kinalsal memancar: terang er — i kilas, terkilas pandai berbicara: anak babo ndu, terang memancar di ah enggo anak itu sudah atasmu pandai berbicara. kinang, erkinang berandai-andai: ola kilat, erkilat-kilat berkilat-kilat: pagi ukurndu, jangan nanti perban hiring na, berkilat-kilat berandai-andai pikiranmu karena hitamnya. kinapur dikapuri: ban belau — , bi- kilep, pengkilep pencuri: ia ~ ati- kin sirih dikapuri ati kam, dia itu pencuri, hati- kinar, erkinar-kinar bersinar-sinar: hati kau feridah ayona, wajahnya tam kiling, ngkiling memasukkan rantai pak bersinar-sinar ke hidung kerbau: ise beluh ^ kine andai: — mate aku kai ibahan kerbau?, siapa bisa memasukkan kam?, andai aku mati, apa yang rantai ke hidung kerbau? akan kauperbuat? kilkil, kilkili kunyah: kai nge si ^ kini awalan pembentuk kata benda ndu e?, apa saja yang kau kunyah bersama akhiran -en: — seran, itu? kerusuhan kimang sejenis tomat yang bagus kinursur keturunan: la lit — na, (berwarna me rah tetapi tidak tidak ada keturunannya. dapat dimakan, dan daunnya ber- kipan makan: — ia gedang-gedang duri): mejile buah — tapi ia ter- nu dalan, dia makan sepanjang pan, buah kimang bagus tapi tak jalan dapat dimakan ^kipas kipas: — aku mokup kai kimbabo di atas: nehen — lemari, kuakap, kipas aku panas kali lihat di atas lemari kurasa kimbang,kimbangken bentangkan: ^kipas, kipas ko mampuskah kau; amak maka kita kundul, bentang bancurkan kau: ku ^ kari, ku-

105 kiping kite

hancurkan.kau, nanti kam Map, mengapa kau meng- kiping keping: piga bandu?,berapa garuk-garuk terus? keping untukmu? kisada sendirian: --aku lawes, sen- kiput ketakutan: - pergiangna, dia dirian aku pergi; lari ketakutan mejiwer kisada lib jiwer kira hitung: •asakai utangku, hi kisam, kisamken kibaskan: cuba tung berapa hutangku ids ena tah je kin jarum ndai, kirah, kirahken jemurkan: uis e, coba kibaskan kain itu, baran^ali jemurkan kain ini di situ jarum tadi kirang, kirang-kirang gantungan: ban kisar bergeser; berputar: — kam tik ^ na maka kirang i je, buat gan- nari, bergeserlah kamu sedikit tungannya supaya digantungi di lagi situ kisat, mekisat malas: aku ndahi ia, kiras bersiap: — kam, bersiaplah ma las aku mendatangi dia kamu kiskis kiskis: ola ^pultak kari, ja kirawa marah: seh kal -^nabukna, ngan kau kikis, nanti bocor diuraikannya rambutnya kita kita: pagi ku Medan, besok kire, kire-kire kain yang digantung kita ke Me dan di sekeliling tempat tidur seperti kitab kitab; buku: ngogo ^mbelin tirai: ola ^ kendu uisku ena!, gunana, membaca buku banyak jangan kau jadikan tirai kainku gunanya itu! kitang tempat menampung air nira kirep, ikerepna dikedipinya: aku, terbuat dari bambu yang diberi dikedipinya aku bertali dari ijuk: adi enggo i kirik jangkrik: kami ndarami kii inem lau pola e ola lupa nangket- jurm, kami mencari jangkrik ke ken — na, kalau sudah kaniu mi- ladang; num air nira itu, jangan lupa me- kirik hiring jangkrik berwarna hi- nyangkutkan tempatnya tam: ^ melala has lubang, jang ^kite titi; jembatan: enggo penggel krik hitam banyak di dalam — ku lepar, sudah patah titi ke lubang seberang. kirkir menggali-gali XdiW^iXr. — gadimg ^kite, erkiteken oleh karena: kam ah man baban kcna mulih, digali maka aku bcne, oleh karena eng- ubi itu untuk kamu bawa pulang; kau aku hancur cikirkir menggaruk-garuk: ngkai •^kite, kite kucing alas atap rumah

106 kite koma

adat Karo: enggo mumuk ^atap kocok, ngkocok mengocok: kai rumah kami, sudah lapuk alas kam e?, mengocok apa engkau atap rumah kami itu? ^kite, kite tawar ramuan obat: kai kode tan da; kode: kai barang ban ~ ah ndai?, apa ramuan obat ndu ndai?, apa tanda barangmu itu tadi? tadi? kitek kecil: kal anak biangna ndai, kodi,kepala kodi lih kepala kecil sekali anak anjing kita itu kohkoh tokok: paku ena maka kitel sedikit: - nari pe ibereken kam bengket ku bas, tokok paku itu man bangku, sedikit sekali yang supaya masuk ke dalam kauberikan kepadaku; ^koko, keloko submarga sembiring: kit^l-kitel kecil-kecil: ~ kal buah- sembiring mergana, sembiring na ken tang ta ah ndai, kecil-kecil keloko marganya. sekali buah kentang kita itu ^koko, ikelokoi dikelilingi: ^embun kitik kecil: ukurku banna, kecil si Musa, Si Musa dikelilingi em- had aku dibuatnya bun kiting, keliting tidak bisa diam: kokoh tokohi; ditokohi: ola — ndu anak-anak biasa nge , anak- ia, jangan kau tokohi dia. anak biasa tak bisa diam kokok ayam: —bengkau kami, ayam kiung burung beo: nggo beluh nge- gulai kami rana ndu ndai?, burung beomu kol kol: - macik-macik seh bauna, itu sudah bisa berbicara kol busuk sangat bau kiup kuncup: enggo kerina — kal koiam kain putih yang telah dicelup ndai, kol itu sudah kuncup dengan wama hitam

semua. ^koie lemah: enggo ^kal aku, su ko singkatan kata ganti orang II; kau: dah kembali seperti anak-anak dia. enggo _ ma?, sudah kaumakan? kolong, perkolong-kolong menari kipas ko ILh kipas; dengan diiringi nyanyi: jlandek ripas ko lih ripas. , menari perkolong-kolong kobas lasam: ^ ids e ndai enca tap- kolos, kolosen kurapan: kerina tapi, lasam kain ini setelah dicuci dagingna, seluruh tubuhnya ku tadi. rapan. kobe cacing: t>uat - tau maka kita kolu, kolu-kolu udik: ku ^ia lawes ngkawil, pergi ambil cacing supaya dia pergi ke udik dapat kita memancing koma koma (tanda baca): ia menulis

107 koncah kuat

lalit titik ^ , tulisannya mempu- ^ku 1 kata ganti milik orang I tung- nyai titik koma. gal; ku: tan — tanganku', 2 koncah bertaburan: — kerina barang kata ganti orang'I tunggal; ku: — na ban pinangko, bertaburan tukur, kubali semua barang-barangnya dibuat ^ku ka (sbg. kt. dapan): ^juma kita, pencuri kita ka ladang kongsi kongsi: la aku sisada empuna ^ku kapada: legi bajungku ningku ^ karri, bukan aku sendiri pemi- —.kam, ambil bajuku kataku ka- liknya itu, kami berkongsi padamu kopi kopi: sangana nuan — karri, ^kuah kuah: melala ban — na gulenta kami sedang menanam kopi. ena, buatlah kuahnya sajmr kita kosar sejenis bunglon: melala-- i ju- itu dangan banyak manta, banyak bunglon di ladang ^kuah, perkuah pangasih: kal ia, kita dia sangat pangasih kose alat untuk menukar pakaian: kuak, tekuak barkokok: enggo ^ kai —ndu?, apa pakaianmu? manuk sekali, sudah barkokok kota kota: enggo pemah kam ku ayam sakali Medan?, sudah pernah engkau kuaia nama kampung: kutanta --reh ke kota Medan? kam ku jah, kampung kami di kotak kotak: isuruh guru karri maba kuala, datanglah kamu ka sana; kapur sada - , kami disumh guru sibayak kuala lih sibayak membawa kapur satu kotak kuan, perkuanken tagur: lanai ia kote lamas: —ia megi berita kema- nggit ku ^ , tak mau lagi aku ma- ten nandena, lamas ia mandangar nagurnya kamatian ibunya kuanak, ipekuanak diangkat manjadi kotap capat: — tading kam kari, ca- anak sandiri: na anak kalak, pat, nanti angkau katinggalan. diangkatnya manjadi anaknya kotas capat: ^dungi dahindu maka sandiri anak orang lain itu kita mulik, capat siapkan pakar- kuang, kuang-kuang pantat: mesui jaanmu supaya dapat kita pulang ku, sakit pantatku. kotip capat: — ola kam kari tading, kuasa, eikuasa barkuasa: ise jenda si capat, jangan sampai angkau tar- ~?, siapa yang barkuasa di sini lambat kuat, sikuatna paling kuat: ise kena kotortahi: ^isee?, tahi siapaini? ^^7, siapa kamu yang paling kuat

108 kubang kuit

kubang lumpur: engkai makanaarah tapi terbuat dari tembaga: adi -~ena kam erdalan?, mengapaeng- enterem tangger nakan sada ^ pe kau beijalan dari lumpur itu? keri, kalau banyak orang dimasak kubik kupas: ola — Jaditna, jangan nasi satu periuk besar pun habis; kupas kulitnya kudin taneh periuk yang terbuat kubu benteng: nta Tuhan Dibata, dari tanah: ta enggo pultak, benteng kita adalah Tuhan Allah periuk tanah kita sudah bolong kubur, kuburen kuburan: Minggu si kudis, kudisen kudisan: kudis- reh erban ~ Jdta, minggu depan an dia kita membuat kuburan kuduk tengkuk: pcnggel tulan —■ na, kucapi kecapi (alat musik berbentuk tulang tengkuknya patah mandolin dan bertali dua): ise ^ kudung, kudung-kudung jantung beluh erban — ?, siapa dapat pisang: ^ ban gidenta, jantung membuat kecapi? pisang itu untuk sayur kita> ^kudung kerabu; subang: aku langa ^kucing kucing: enggo keri ikanta lit ^ ku, aku belum puny a kera pan — , ikan kita sudah habis di- bu makan kucing kuga bagaimana:— berkat kita?, ba- ^kucing, kite kucing lih kite gaimana keberangkatan kita? kucuk, ngkucukken menggoyang-go- kuh terkumpul; terhimpun; lengkap; yangkan sesuatu yang berisi se- komplit (mis. ramuan-ramuan hingga berbunyi: la kesahku ^ yang diperlukan untuk sesuatu): tong ah ndai, tak kuat aku meng- enggo '^pulungen tambar e ndai?, goyang-goyang tong itu tadi sudah lengkap ramuan obat ini kuda kuda: pigalit — ndii?, berapa tadi? kudamu? kuir menggali; mengeluarkan dari beltek si kuda lih beltek ; tanah; korek: — lubangna gelah kacinano kuda lih kacinano isuan kentang ah ndai, korek lu- kudil ludis: la malem-malem — na^ bangnya supaya dapat* ditanam kudisnya tidak baik-baik kentang itu kudin periuk: burihi— ta maka kita kuis, kuisken geserkan; sisihkan erdakan, cuci periuk kita supaya dengan tangan: ku pudi, sisih dapat kita bertanak; kan ke belakang kudin renceng periuk besar yang ^kuit guit; sedikit disentuli: ola — bentuknya seperti periuk tanah ajang kalak, jangan sentuh milik

109 Icuit kulpah

orang; kulcapi kecapi: ise beluh erbahan mekuit sifat pencuri: jaga kam ia siapa dapat membuat kecapi? lit hati-hati kau, dia punya kulcip, kulcipen mengeluh sambil sifat pencuri membunyikan bunyi dp: ngkai ^kuit, kemuit bergerak: ola kam , maka kam ^ ?, mengapa engkau jangan engkau bergerak mengeluh? kujuma, sikujuma-kurumah petani: kuli kuli: dahin ^njagai tuanna, pe- adi bagenda murahna gule-gule e keijaan kuli menjaga tuannya mate akap e, kalau begin? kulik, erkulik-kulik suara elang murah sayur-sayuran, mati petani menyebut kulik-kulik: uga maka ^kuku suara burung tekuk;ur: ^nina kuliki ah?, mengapa elang itu ndukur ngukui, burung tekukur berkulik-kulik? mengeluarkan bunyi kuku kulikap nama sejenis monyet kecil ^kuku, ikuku dibawa: na kerina yang berekor panjang dan berwar- anakna, dibawanya semua anak- na hitam: gundari enggo menam nya keri — , sekarang kulikap sudah kukur kukur: — tualah ena ajang hampir habis ndu, kukur kelapa itu, ituiah pe- kuliki elang: itangkap — manukta, keijaanmu; ayam kita ditangkap elang kukuren tualah kukuran kelapa: kuling, kuling-kuling kulit binatang band injam kami kena?, boleh yang sudah dikeringkan kami pinjam kukuran kelapa ka kulit kulit: — gfl/w/i, kulit pisang lian? ^kulkul, kulkulen batuk-batuk: ola ^kula badan: melas^na, badannya latihsa ola kam kari ka berugi, panas jangan terlalu lelah supaya jangan ^kula,sekula serasi batuk-batuk pula engkau nanti ^kuia, mehuli kulana lih mehuli malam kulah, pekulah-kulah pura-pura: reh ^kulkul, ngkulkuli memuntal; meng- karrd na tangis, kami datang, guling: isuruh nande aku be- dia pura-pura menangis nang, aku disuruh ibu menggu- kulcap decap (suara yang ke luar dari lung benang mulut pada waktu makan): man- kulpah pembungkus bunga kelapa/ jar-anjar man ola sempat terbegi pinang/enau: buat—tualah ah to, — ndu, pelan-pelan makan,jangan pergi ambil pembungkus bunga terdengar decapmu kelapa itu

110 kulur kupas kulur cempedak (sejenis buah yang kunci kunci: bene — pnntunta ku- menyerupai nangka): ^^daya — bahan, bilang kunci pintu kita nande ku tiga, Ibu menjual cem kubuat pedak ke pekan kunda singkatan dari ku enda; -ku kumangi kemangi: lit — i rumah?, ini: rumah — enggo kudayaken, ada kemangi di rumah? rumabku ini sudab kujual kumawarJenggi kumawar lib jenggi ^kundul duduk: ijekam —, disini- kumeg^r bergetar; getaran: negeri lab kaududuk ban linur, bergetar tanah karena ^kundui, kundul-kundul pantat: me- gempa sui^na, sakit pantatnya kumenen kemenyan: ban — ise nu- ^kune seandainya; andai: — mate tung ?, bau kemenyan, siapa aku kai ibahan kam?, seandainya yang membakar kemenyan? aku mati, apa yang kauperbuat? ^kumir,- erkumir-kumir mulut kotor ^kune, kune-kune penyesalan: dilengketi nasi setelah makan: ding na sikerajangenku, tinggal kerina babahna adi man, bernasi- penyesalan milikku nasi semua mulutnya kalau ma kungkung mendekam:~ ia i rumah, kan dia mendekam di rumab ^kumirjawak kumir lib jawak ^kuning param: kari Jbemgi erban kumis kumis: — ise akapndu sime- — kita, nanti malam kita mem- jilena?, kumis siapa kau rasa yang buat param. paling bagus? ^kuning, kuning-kuningen teka-teki: aku lit ^ ku, aku punya teka- kumit, mekumit mempunyai sifat teki pencuri: ialit^na, diaanak sifat ^kuning, kuning gersing kunyit pencurinya ^kuning, kuning las temu lawak: su- kumoler, si beru dayang kumoler lib ruh nini aku ngelegi ^ ku juma, si aku disumb nenek mengambil kumpa, erkumpa-kumpa bergumpal- temu lawak ke ladang gumpal: ndarat darehna, ber- ^kuning,si beru rengga kuning lib si. gumpal-gumpal darabnya ke luar kunu,kunuken yang empunya cerita: kumpak kepada nina ^ nai jelma man buah kayu, kumpi, batu kumpi lib batu kata yang empunya cerita, dabuhi kumuh kotor: seh kal-^-naia, bukan orang makan buab kayu: main kotornya dia kupas, ngkupas mengupas: riggit kam

111 kupir kunik

sabut tualah?, mau kamu me- kurdak jolok: ola —• mangga ena ngupas sabut kelapa? langa tasak, jangan jolok mangga kupir, kupirkeima dipercikkannya: itu, belum matang man bangku, diperkecikkanya kuring, mekuring berbintik-bintik: kepadaku rupana, rupanya berbintik-bintik kupis, kupi^en tepiskan: icu ko kuritik mengeluarkan bunyi tik kari, kutepiskan kau nanti karena terbakar: —sorana pan api, kupkup kuncup: langa kol ta tik-tik suaranya dimakan api ndai, belum kuncup kol kita itu kurkur korek: iau ku fuma-^ cuba kura, kura-kura kura-kura: enggo gadung ta enggo galang buahna pemah pan ndu daging^l, sudah tah langa, pergi kau ke ladang, pemah kaumakan daging kura- coba korek ubi kayu, sudah besar kura? buaimya apa belum kurak korek: enggo — ndu lubang- kurle lepoh; loyo:— kol iagundarl e, na?, sudah kaukorek lubangnya? lemah kali dia sekarang kuran tabung bambu yang terdiri dari kurma kurma: nande nukur dua ruas dipakai untuk tempat ibu membeli kurr.;a air: nehem cuba isin denga ^ ta, kurmak sejenis tanaman yang hidup coba lihat, masih berisi kuran di air (berwarna hijau, biasanya kita? direbus untuk sayur): nande kuranda keranda: suruh beru putri sangana ncaleng ^i sabah, ibu se- Hijau rasa Aceh erban — , raja dang memetik kurmak di sawah Aceh disuruh Putri Hijau mem- kumah panggilan terhadap ayam buat keranda yang hendak diberi makan:— , —, kurang kurang: — sada nari, kurang kurnah, kumah satu lagi kursi kursi: Una penggel sada kurap kurap: tehndu kang km tam- nahena, kursi Una patah satu bar, tahukah kamu apa chat ku kakinya rap? kuru, sikurun nama anak humf u kurba kusut (mengenai rambut): uga pada tulisan Karo: Pa '^jd, pu. Pa maka— buk ndu e, mengaparam- sikurun jd pu butmu itu kusut? ^kuruk, ngkuruk menggali: Isuruh kurbakti nama kampung: ndigan nande aku "^lubang, akudisumh kam ku — 1, kapak kamu ke kur Ibu menggali lubang bakti? ^kunik, kuruk benga salah satu jenis

112 kurum kutu

burung yang mengeluarkan bunyi ganggu: ise ndai ^ sa enda maka kmk: erkata perik ^, burung itu enggo ceda?, siapa tadi yang me- mengeluarkan bunyi kmk megangnya sehingga jadi rusak kurum pipi: kuema na, kucium ini? pipinya ^kusur geser: ola pecah kari, ja kunimah, sikujuma-kurumah lib ku- ngan geser, nanti pecah juma. ^kusur pusing; putar: — ingandu ^kurung kurung: enggo ^kena ma- kundul, putar tempatmu duduk nukta?, sudah kamu kurung ayam kuta kampung: ija ndu silih?, di kita? mana kampungmu, bang? ^kurung jangkrik: darami kena pulo-pulo kutana lih piiio man nakan perik ta, kalian cari kute rupanya: /a ngatakenca man jangkrik untuk makan burung bandu?, dia rupanya yangmenga- kita takannya kepadamu kurus menceret: — anakku, anakku kutera bagaimana: ~ pe bahan la mencret ia nggit, bagaimanapun dibuat dia kuse, kuseken tuangkan: ^beras ena tidak mau ndaU tuangkan beras itu tadi kutip, ngkutip mengutip; isumh nan- kusik, kusik-kusik berbisik-bisik: ku- de aku laci na kuJunta, aku di- idah ia ~ ras si a, kulihat dia ber- sumh ibu memetik cabai di la- bisik-bisik dengan si A dang ku^as sibuk (dengan pekeqaan): —' kutu kutu: aku sangana ngenehen ^ nari dahinna, dia sibuk dengan_pe- nini, aku sedang mencari kutu keqaannya nenek; kuskus korak: ola pan —'nakan ena, kutu mbiang kutu anjing: leke- jangan makan kerak nasi itu ten bas dagingku, berlekatan kusuk, ngkusuk memegang; meng- kutu anjing di badanku

113 ^la tidak: ^surung ku juma, tidak labar jagung muda (biji) dibungkus jadi ke ladang; dengan daun pisang lalu direbus: la band tidak boieh: anak-amk jaung ^ entabeh kal nanam na, ngisap, anak-anak tidak boleh jagung (muda dibungkus) enak merokok sekali rasanya ^la, la emdobah sama: apai pekena labas tak di dalam: perik ndai— ran- kuidah, siapapun kamu sama jang, burung itu tadi tidak di kulihat; dalam sangkar la erpandengen sama: kena kui- labo tidak: -^lit bukuna, bukunya dah, sama kamu lihat; tidak ada la erpedah tak usah: kam reh, labu labu: suanken buah^ enandai tak usahkau datang; tanamlah biji labu itu la erpepah tak teratur: ^perpan- Mabuh letih: ngelabuh ia nangkap na, dia makan tak teratur; kerbo ah ndai, ia merasa letih la tegului tak terkaiahkan: ia, karena menangkap kerbau itu dia tak terkaiahkan tadi laba untung: asakai — na minagam?, ^labuh, melabuh penasaran: enggo ^ berapa untungnya jualanmu? ia nandangi rondongna, dia labah pintu: talangi — ena, buka penasaran terhadap pacarnya pintu (rumah) itu lacina cabai: bagi si ngketep — , se- Mabang belalang besar: tangkap — perti menggigit cabai; oh!, tangkap belalang itu! ladna jarum cabai rawit: seh labang kabu sejenis belalang: tan- kal sema, cabai rawit itu bukan main pedasnya daindu kang , tahukah kamu lada lada: meserkcd — ena, pedas belalang kabu sekali rasa lada itu ^ labang, kelabangen nama persawah- ladkig, ladingen parang yang digu- an nakan untuk membabat rumput

114 lale laga; melaga mengadu, yang bisa di- lajo, eriajo belari-lari: keteroH kena katakan pada layangan , keluariah kalian berlari-lari lagak, ngelagak berlagak: kal ia, lak, melak lekang: kulit kayu ah, lebe4ebe jelma enterem, berlagak kulit kayu ilu lekang sekali dia di depan orang banyak lakat, ngelakatken menempelkan: ise lagam mendehem; batuk kecil: ia si sa?, siapa yang menempel- aku, dia mendehem kepadaku. kannya? lagan tempat menggiling cabal: tama Maki, laki-laki kakak: kuja kam i jenda ena!, letakkan di sini lawes ke mana kami pergi, tempat menggiling cabai itu! kakak? lage tikar yang iebarnya tanggung: ^laki-laki pagar di kebun untuk ta- mejile kd armk — ndu ei{ia, ba- nam-tanaman gus benar tikarmu itu lakiak kulit kayu: kayu hdasia lagu, eriagu bertingkah laku; kd mejile man ranting, kulit kayu engkau, bertingkah sekali engkau akasia bagus sekali untuk kayu ini api, lah lah: bage — , mai mejile, begitu- ^ lako laku: la ^ barang dayanna ah lah,'kan baik? ndai, tak laku jualannya tadi lahang tidak: ndai — nim ka, tadi ^lako, lako man ganti tikar: kap tidak, katamu ia man pa mbelgah ah, dia ganti lahing, erlahing anak-anak yang la- tikar kepada Pak Mbelgah sak: / kau jai kerina, lasak ^laksa miliyar: sada — erganarumah benar kalian! na ah, harga rum^nya itu satu lahlah nama paya: bagi singkamli milyar itik paya — , seperti memancing ^iaksa lebih dari banyak ikan paya lahlah lala, melala banyak: kal rondong- Iain lain: — / sungkun — ijababua, na, banyak sekali pacarnya lalap soring; selalu: — kau mindo, so laindjtanya lain dijawabnya ring sekali kamu minta iajang, eriajang merantau: kitik-kitik lalar salah jalan: — kami ibas kera- nari kin ia enggo , sejak kecil ngen ah, kami salah jalan di dia sudah merantau tengah hutan itu lajar, eriajar belajar: tutus min aten- lalat orang yang sering lupa kalau du ~ , belajarlah kamu sungguh- disuruh membeli sesuatu sungguh lale malas: — kau lalap erdahin, ma-

115 laler lampul

las sekali kau bekeija yang kupingnya memerah akibat laler hilang: ula kari — ban mu, ja- kena sindiran kasar ngan sampai hilang kaubuat lambuk makanan lembu dari pohon lali, lali-lali terbodoh-bodoh: kal pisang yang direbus: bereken — kin aku sanga si e, aku terbodoh- lembu ah, berikan makanan lem bodoh sekali ketika itu bu itu laling pekak (mendengar tapi tak lambung tidak pada waktunya: bere mau menyahut):— kaukuakappe ken ko pe sanga -^na nge, tidak aliy pekak benar kau, ali pada waktunya kau berikan lalir salah: entah - nge engko Ali, lameh, melamehi mengurangi: gun- mungkin engkau salah, Ali dari ia tambama, sekarang ia lalis pemandangan indah: gawah- mengurangi obatnya gawah kami ku pandang, kami lamlam rendam: — ken lebe, rendam berekreasi ke tempat pemandangan sajadulu yang indah lampang meletakkan taruhan di sebe- lalu alat penumbuk padi;alu: babat rang tempat lawan yang banyak — ena ku rumah, bawalah alu itu uangnya ke rumah lampas cepat: — kal kau reh, cepat lambak sampah jagung yang digiling: sekali kaudatang _ jaung ena la pet babi, sampah lampam agak buruk jagung itu tak termakan oleh babi. lampi alas agar tidak panas: ngangkat lambang batang padi yang subur tapi teh si itangger ena bahan — na, tak berisi: -^ pagena ah ndai, padi- cari alas untuk mengambil teh nya itu tak berbuah yang sedang dimasak itu. lambar lembar: enta sada bukun- lampis, melampis pucat du, berilah selembar kertasmu lampo, terlampo terlalu: kap lambas, melambas longgar: adi telu engko e, terlalu sekali engkau itu kalak ^ dengange ibas rumah ku lampu lampu: baba ^enal, bawalah ah, jika hanya tiga orang masih lampu itu! terasa longgar di rumahku itu ngelampaui menerangi: ise ~ ke- lambe daun muda pohon enau: sanga sain ah?, siapa yang menerangi mengket rumah perlu kal — , ke halaman itu? tika memasuki rumah baru diper- lampul, lampul-lampul sejenis bina- lukan daun muda pohon enau tang yang terbang hanya pada lambing dikatakan kepada orang malam hari saja

116 lanam lanam alas di kepala untuk men- muda-mudi menari sambil bergem- junjung sesuatu: buhan ku, bira nandCy buatkan alas kepalaku, landih, ngelandih hampir minta ce- Ibu rai: perbahan perjudi si dilaki ^ lancak, ngelancak lad sekuat tenaga. sidibeu, karena suaminya seldu lancang, kelancang melalak; bepergi- main judi, si istri hampir minta an: ngenca dahinmu pagi-pagi cerai nari ngadi ben, melalak saja keija- lando, melando sejenis tanaman ber- mu dari pagi sampai sore bentuk daun sirih lancar lancar: anak ah otakria, leneng, laneng ratah lalat hijau: anak itu lancar otaknya mbue kal ijah, banyak sekali lalat lance, melance pelan sekali: la pe hijau di sana kal erdalan, dia pun pelan lang tidak: Adi — ningkuf, kalau ti- sekali jalannya dak kataku, tidak! ^ lancing pohon kayu: tetekna langa belum: — ia reh, ia belum da- batang — ah, ditebangnya pohon tang kayu itu langen, melangen-langen sayup-sa- ^lancing, ngelancing pergi dari rumah yup: terbegi sora ^ ngelebuhku, tanpa memberi tahu kepada ke- kedengaran sayup-sayup orang luarga yang di rumah memanggilku lancip lancip (ump. batu yang tinggi langgam, ngelanggam mendehem: ^ dan ujungnya runcing): ibas ia sanga ndai aku mcnras, la men deleng ah mbue batu —,di dalam dehem ketika aku sedang lewat gunung itu banyak batu yang lan langgar, ngelanggar melanggsu*: ula cip kau hukum adat, janganlah kau lancuk, melancuk agak tajam: lalu melanggar hukum adat ah ndai ^sa kuakap, alu itu agak ^ langge nama pakaian adat Karo tajam kurasa ^langge, ngelangge mengadakan pesta lancung semberono;kurang hati-hati adat secara besar-besaran landa menjelang remaja langgem memandikan anak kecil landak sana sejenis burung dengan sejenis daun-daunan landas habis: enggo — kerina, sudah langgir, melanggir runcing habis semua langgis hukuman bagi pelanggar adat: landek tari; menari: singuda-nguda — ken ia perbahan jempoina tu- anak perana — janahna tawa-tawa. rangna, ia dihukum (adat) karena

117 langgu lapah

kawin semarga langnga belum: — la man, la belum langgu terdapat pada bagian pangkal makan parang: mejile ban — seldn cdna, langsat langsat (nama buah-buahan): buatlah bagian pangkal parang itu asakai rega - enda?, berapa harga dengan bagus langsat ini? langgum nama daun-daunan yang di- lanja, eiianja memikul: la sangat ~ jadikan obat sira, dia sedang memikul garam langi, erlangi berenang: ^engkauadi lanjang, belanjang tempat sembah- ngelewati lau mbuges, berenang- sembahan. lah kau bila menyeberangi sungai lanlan, melanlan habis: enggo kal yangdalam kerina, sudah habis semua langir, langiren makanan yang sudah lantak, ngelantak beijalan ke sana ke- berair karena busuk mari dengan tak bertujuan: ^ langit langit: — meratah arah mata- odakmu at All, ringan sekali ge- wari ben, hijau warna langit di rak tanganmu, Ali sebelah barat lantap, ngelantap menambahi langka ampuh: — kal tampar ena, ^ lantar. melantar lengah: ula ^ngite- ampuh. sekali obat itu ngite tubis, jangan lengah mele- langkah langkah: ku lebe dua-^ nari, wati titian bambu muda ke depan dua langkah lagi. ^lantar, lantaren tempat jemuran: langkat timbang rasa: lalit — mu, puhuli kari ^buluh ena, betulkan tak ada timbang rasamu tempat Jemuran bambu itu nanti langkem telungkup: adi medem ula ^lantar, melantar dahanna dahan kari tentenmu, kalau yang mudah patah, bukan karena tidur jangan telungkup nanti da- sudah kering damu terasa sakit ^ lantas cendawan langket beijangkit; menular: penakit ^lantas, ngelantas merantau kolera murah ^ , penyakit kolera lante landasan rumah; lantai: pande mudah beijangkit ah ndai sanga nge gundari ai, lan^up telungkup tukang mmah sedang membuat langlang 1 menghalangi: ula kau - landasan rumali itu sekarang min, jangan kau menghalangi lap lap; bersihkan: — lebe meja, ber- kami; 2 tersumbat: lit lubang sihkan dulu meja itu pancur ah, lubang pancuran itu lapah, ngelapah membelah: ia sanga tersumbat ^ lembu si mbaru i gelch, ia se-

118 lau

dang membelah (daging) lembu teh itu yang bam saja disembelih ^las,kuning las lih kuning l^ang tak berani: ia nangkap nipe, lasak lasak: enggo pe - kal medem, tak berani ia menangkap ular kau pun lasak kali bila tidur lapar, ngelapari membuat orang lapar lasam tak beiarti; nihil: kagungku l^at memnduk: — kerina page pe- si mehuli, tak berarti perbuatan resen angin ah ndai, memnduk (budi) baikku semua pohon padi karena diserang lasang, melasang perbuatan yang ka- angin kencang sar;kurang sopan Iqje, lape-lape temp at berteduh: laslas menjemur diri waktu pagi ham kap ngku ciger wari, kau • dlaslasi panaskan; hangatkan lah tempatku berteduh pada te- lasima bawang putih: — mejile kal ngah hari man tambar, bawang putih bagus laplk alas padi yang bam dituai: ban sekali menjadi obat — page ena ndai, buatkan alasnya lata, ngelata tumbuhan yang melata padi yang bam dituai itu menjalar di pohon-pohon lapis l^is: telu ^ baju si pakena ah, lateng pohon yang getahnya gatal tiga lapis baju yang dipakainya sekali; jelatang: pemen — ula ko itu kari gatelen, perhatikan jelatang, laplq) dataran yang luas bisa kulit kamu gatal; l^uk lapuk; tak kuat: amak ah ndai lateng keipuh jelatang kerpuh (sej enggo — perbahan kena lau rusur, tumbuh-tumbuhan jelatang) telah lapuk (tak kuat lagi) tikar latih letih: ^ kuakap ndaramisa, le- itu karena sering kena air tih aku mencarinya lapung biji yang kosong: mbue kal - latlat, melatlat l^ban: ~ka/ kau er- na page ah ndai, banyak sekali biji dahin, lamban sekali engkau be- padi yang kosong bekeqa laiang, ngelaran^ melarang: bapa kap lau air: ula inem kau - mbergelih, ia lawes, bapaklah yang mela jangan kauminum air yang belum rang dia pergi dimasak; larat, melarat susah; melarat: anak lau bams nama sungai ; ah ~ pergelohna, anak itu ihela- lau bengap nama sungai di daerah rat/susah hidupnya tigabinanga; larlar kesasar lau buham nama sebuah sungai di ^ las panas: ken teh aina, panaskan daerah Karo;

119 lawah

lau jabi nama sungai; sungai jabi: ^ lawir sebatang tehndu i ja inganna tahukah ^lawir, ngelawir mengusuk badan engkau di mana tempatnya sungai dengan urutan yang tertentu se- Jabi?; bingga keletiban (kembali seperti lau kenak-kenak sisa air yang ter semula) genang di tanahj wamanya keku- lawk laut: / kepar — simbelang, di ning-kuningan; seberang laut yang luas lau lisang nama sebuah sungai: laya, laya-Jaya sej penyakit kolera: Ota ridi-ndi ku ayoh mandi- legi ^ kal engko ial, ditempa pe mandi ke sungai Lisang; nyakit koleralab aku! lau ncurge air yang sudah diem- layah, melayah badan orang yang bunkan (biasanya pada pohon, tinggi tapi agak kums: anak pe- atau batang pisang yang dikerok); rana si ah ndai ^ dagingna, pemu- lau togel nama sungai di Karo da itu tadi badannya tinggi tapi lawah,lawah4awah laba-laba: rumah agak kums ah ndai asar en, di mmah itu layam, erlayam bersanggul: adigan- banyak sekali sarang laba-laba dek buk, mesera kudanya itu ^lawak kulit bambu yang kermg: tu- dapat melayang; tung - ena AW, bakar kulit bam layang-layang layang-layang: re- bu yang kering Ali! tap benang ~ si Ali, putus tali ^ lawak,tukang lawak lib tukang layang-layang si Ali; lawan, ngelawan melawan: anak la- silayang4ayang saling meneijang band "^orang tua, anak tak boleh dengan mengangkat kaki setin^i melawan orang tua mungkin: si rubat ah ndai * lawang temp at yang tinggi yang berkelabi itu mengangkat ^ lawang,bunga lawang lib bunga kaki setinggi mungkin; lawan, melawan lama; terlambat: ^layar layar: ceda — kapal ah ndai, kal kan reh, lama sekali engkau layar kapal itu msak; bam datang ^ erlayar berlayar: ia ku Jakarta, lawes ateku nande, aku mau dia berlayar ke Jakarta pergi, bu; ^ layar, layar4ayar temp at menyim- melawes mengusir: ndai sa pan benda-benda kecil pada m- ande ah, si2ip2L tadi yang mengusir mab adat anak itu? layas rapi: —^ kal idah bukna ah, rapi lawet laut sekali tampak rambutnya itu

120 layo lesung

ledang, meledang tinggi: ^batang layo memberi minum/lerabu ke su- mayang ah pohon pinang itu ting ngai: ia gundari sanga pe — kerbo, gi sekali sekarang ia sedang memberi mi- legi, eriegi memanggil: ia si ^mama num kerbau ke sungai ndai, dia yang memanggil paman layuk bulu ekor yang panjang pada itu ayam jantan: sanga mutuk - ma- ^lego,periego kemarau: musim^kai nukta e, bulu ayam kita ini sedang pe isuan ia turah, pada musim ke te kawan (khusus untuk kawan yang marau semua tanaman menjadi terdekat): ota — lawes kita, aye mati kawan, kita peigi ^lego, lego-lego nama sej bumng: lebah lebah perik ~ kabang idatas takalku, lebe mula-mula; pertama: ise seh burung lego-lego terbang di atas dat upah, siapa yang pertama kepalaku lehe, melehe lapar: adi enggo ^ man sampai dapat hadiah lebeng sej alu: aimg erdangen ^ ka- ken, bila lapar makanlah leng ate, selesai menabiJt jagalah lehleh tenangkan: — / ukurna, te- nangkan pikiranmu alu itu leja muak; bosan: — ia manganisa, lebih lebih: buena —* sada sini asa i muak dia memakaimya perluken, jumlahnya lebih satu leka buka: ^gelah idah. bukalah dari yang diharapkan supaya tampak lebo nama sej burung leket lengket: terku bajuna, leng- ^ lebuh panggil: - sitik ia, Ali, pang- ket aspal ke bajunya gil dia, Ali lekuk nama suatu jenis kartu poker ^ lebuh padam: ise erbanca ^lampu , besi malela lib besi e?, siapa yang memadamkan 1am- lelang memborong dalam membeli pu ini? suatu barang: enggo — na kerina lebur, melebur hancur: enggo ~ keri- rimonta ndai, Sudah diborongnya na sira ndai, garam tadi sudah semua jemk kita tadi hancur semua lele, ngelele melawan: ula-^ adi man lecek becek orang tua, jangan melawan ter- ngelecek meleceh hadap orang tua lecep masuk ke dalam: kal duri leleh meleleh kubas nahe na, dalam sekali duri lesung lingling: engkai maka engko yang masuk di kakinya —, kenapa kau linglung?

121 lengleng lemang lemang lemang makan. lemari lemari: — kami la lit isina, ^iensa, leng^-lenga jenis tumbuh-mm- lemari kami tak ada isinya. buhan: msntar bmgana, lenga- ionba, melemba mmput/semak yang lenga itu putih bunganya. teigeletak akibat kena pijak iengah kurang waras: adi ibas kuda enda melala kalak di kampung lembang,erlembang-lembang aiat ini banyak orang yang kurang wa pengusir bumng yang terbuat dari ras kayu leng^ng bingung. lembap agak basah: — nurung, lam iengas, melengas terbakar: "^hari tan bing yang khusus untuk menem- mu ail, terbakar nanti tanganmu bak ikan itu! lembu lembu: melala kal — na, ba- lengat sunyi nyak sekali lembunya lenge, melenget sunyi: "^kal itengah lembus, teriembus teijerumus: ia berngi, sunyi benar pada tengah bus rawang-rawang, ia teijemmus malam ke lumpur ienggas, ngelenggasi menghabiskan: lemes lamt: sira ^ has lau melas, sinata lit na, menghabiskan segala garami lamt dalam air panas apayang ada lemlem dendam kesumat: kai - mu lenggur gumh: terbegi sora^, ter- man bana? kamu mendendam ke- dengar suara gumh padanya? lengih benjol lemo,ame lemo lih ame ^ lengit sej pohon ka5m yang keras, lempang, eilempang melingkar: nipe yang biasanya dijadikan alu. gelang ^ ndai kuidah, ular besar ^lengit, ngelingiti memilih melingkar di situ kulihat lengkar lingkar: enggo ceda — sepe- lempe lums: bunga dawa — btdung- dana, lingkar sepedanya sudah an, bunga dawa lums daunnya. rusak. lempeng lums: — saja ban ku jah, lu lengkip lipatan. ms saja ke sana. lengkung, eriengkung berbelok-belok: lemuk, melemuk jinak: lembuna pintar ban, ula ban lums saja, ah, lembunya itu jinak sekali. jangan berbelok-belok; lencir, ngelenciri dikatakan pada ga- melengkung melengkung dis yang suka bepeigian tanpa lengleng jenas (biasanya untuk kera): maksud dan tujuan. galang kal -^na kera ah ndai, be Vlensa behim : ia man, ia belum sar sekali kera jantannya itu

122 leyuh, sileyuh

melengleng penuh; banjir. kepadanya. lengor bodoh; sangat bodoh. leset, meleset meleset: motor ^ijah, lentik mentel;jontik: mbuekel singu- motor meleset di sana. da-nguda singmdari —, sekarang lesles turun: perjatikal tanah e gelah ini banyak benar gadis yang men ia, pijaki tanah itu biar turuh. tel. lestik sej pakis yang kecil. lentung bodoh: — kal engkau, bodoh lesu peot: enggo — kaleng ah perba- sekali.kamu. han terantuk batu, kaleng itu ^ iepah, lepah-lepah sej binatang yang peot karena terantuk batu. tumbun di sawah. ^lepah, lepah-lepah sej tumbuh-tum- lesung lesung (tempat menumbuk padi): ota kita nutu page ku tumbuhan. lepak salah: — rm nge, salahmu itu. mari kita menumbuk padi di le lepar seberang: arah kau entail!, sung. let sebutan kepada pembantu camat di seberang sana kau! lepas lepas: jemdk keskes, ida —, pada zaman dulu. pegang dengan kuat, jangan lepas. lete, melete lembek/lembut akibat se- lepat lepat: cimpa — ku, manuk ring dipijak mbulanku kue lepatku, ayam pu- letlet lambat: — kal ko erkaipe, lam- tihku. bat benar keijamu. iep-lep dataran rendah. leto nama sej burung: ota kita ngad tepus lew at: enggo sudahkah ia ^,mari kita menjerat leto. lewat? letup, meletup meledak: ula tutung lesam rasa tidak enak pada makanan ko limah bedil ena ^kari, jangan (biasfc dikatakan pada bubur). bakar pelum bedil itu, nanti me lepas dikatakan waktu kita memijak ledak. tanah lembut lewar orang yang melempar sesuatu lereng sepeda. roda ^ ku enggo ga- dengan memakai kayu/galah. y^ong, roda sepedaku sudah go- lewas, melewas sombong: ~ kal eng- yang. ko All, sombong benar kau, AH les les; jam pelajaran: piga— kena lewat lewat: labanci engko aren- ndai erlajar?, berapa les/jam ka da, tidak bisa engkau lewat dari lian tadi belajar? lese, melese susah mencari uang: adi sini. i medcn enda ~ adi lalit dahin, leyuh, sileyuh nama pisang: galuh ^ kalau di Medan ini susah mencari entabeh kal nanam na, pisang sile uang kalau tidak ada pekeijaan. yuh enak benar rasanya.

123 liah limantek liah nasib sial: uga ibahan adi enggo liho, meliho bening (khusus kuah — apa boleh buat, kalau nasib yang bening seperti air bersih): sial kal kap kuah gulenta e, bening liam, meliam terlantar: ula ^adi bas sekali kuah sajoir kita ini kuta kalaky jangari terlantar kalau lik, melik teikelupas sedikit: nahena di kampung orang ^ kena paku, kakinya terkelupas Hang, eiliang berlobang: enggo ~ sedikit kena paku . kerina, sudah berlubang semua. likas, melikas rapi; bersih: "^ban ba- liar, meliar liar: kal lembuna ah, junta e, bersihkan rumah kita ini. liar sekali lembunya itu like, ngelike dibaguskan; diperbagus. liaskasih: mbera'^ ate dibata, semo- liklik, ngelikliki menguliti kayu ga Tuhan mengasihi likuk, erlikuk-likuk berliku-liku: melias baik hati: kal ia, dia sa- lanna pe jalannya pun berliku- ngat baik hati liku liat bagus/pandai dalam memakai pa- like, ngelike bersorak (dalam pe- kaian nyambutan pesta adat): rakat licen licin: kal dalana adi bagenda sorana serentak suaranya ber perudan, licin sekali jalannya ka sorak lau musim hujan lilet, ngelilet mengikat: nipe sawa liga, liga-liga upacara pemakaman ke- nggit nge Ular sawah suka turunan raja-raja, mengikat ligas, eriigas pukul dengan galah ke- lilin lilin: sagani e na, Nyalakan cil: ula ^ia, jangan pukul dia. lilin itu lige, melige lurus lilis dikejar: mbiar ia — biang, ia ta- ligen terhalang (pemandanganmata): kut dikejar anjing ban batang kdyu si ah, terha ^ lilit sej tumbuh-tumbuhan yang po- lang pandangannya karena pohon honnya melilit pada tumbuhan kayu itu lain lihak, lihak-lihak nama alat tubuh ^lilit, pelilit usaha untuk mengada- manusia kan sesuatu lihe,melihe lapar: muas ^bancing lima lima: — ia sembuijuk, ia lima kutahan, haus dan lapar bisa ku- bersaudara. tahankan limang nama sebuah desa. lihlih heran: - ateku engko, heran limantek pacat: iMedan mbue kal aku melihat engkau di Medan banyak kali pacat.

124 limber limber^ mellmber pusing; pening: lindan, ngeiindani meratakan dengan kuakap, saya merasa pusing. kaki: ia ^ rih gundari, ia seka- ^limbu rumput yang tumbuhnya le- rang meratakan ilalang dengan bat kaki. ^limbu,limbu raya tempat yang te- Under rata dan luas: — kal perjuman- duh karena bayangan pohon. na ah, rata lagi luas ladangnya limbung lubang kancing itu. limbur, limbur raya batas yang sulit lindes bagus lindi, lindi-lindi nama binatang yang ditentukan .untuk keadaan benda menyempai belut yang sejenis limet memukul dengan lidi. lindung, melindung tempat yang iimi, pelimi menitipkan/menyimpan- teduh kan pada orang lain, linep hilang limpa limpa (salah satu alat tubuh ling, meling kena marah: kenca ia manusia) seh irumah, ia begitu sampai di limpek, limpeken lipatan: kitik ban mmah,kena marah ^na, kecilkan lipatannya. linge sunyi senyap: berngi seh-^ na, limperah sej kayu yang baik untuk malam yang sunyi senyap alat perumahan. Kngga nama sebuah kampung limperdah sej tumbuh-tumbuhan linggar menjauh (perkataan yang se- yang dijadikan pagar ring dikatakan waktu anak-anak limpo kandang ayam (terbuat dari bermain kelereng) bambu dan memakai tiang dan linggaras sej burung-bumngan. tangga) linggarung kalong;kelelawar: bagi - limpu sej burung yang menyerupai bemgi suarina, seperti kelelawar, burung hantu malam menjadi siang harinya limpun, erlimpun kusut: baju adi la linggem teduh: — kal iteruh batang igosok kalau tak digosok baju jabi'jabi, terasa teduh di bawah kusut pohon beringin limun Hmun: inem ^ ena, minumlah Unggersap sej kayu yang biasa dijadi limun itu kan semnai linang, melinang bersih (tanpa mm- linggung, silinggungi riol yang besar put liar): ~ kal jumanah ndai, (biasa dipergunakan untuk mem- bersih sekali ladangnya itu buat jembatan) lindak,iiiKlak4mdak kepenuhan lingkaber nama binatang yang me-

125 lin^kah liu

nyerupai kelelawar. ^liplip bantam: — na engko kari Hngl^, nglingkahi menceritakan se- maka tehndu, dihantamnya kau suatu dengan urutan yang tidak nanti, bam tahu kau. tepat. ^liplip kusut: adi baju la igosok jadi- lingkar, eriingkar membulat na —,kalau baju tak digosok akan lingke, ngelingke mengupas padi de kusut. ngan kuku. lipo kandang ayam: - kami ipudi fingkerang, lingkerangen nanah yang rumah, kandang ayam kami di telah keras pada luka. belakang mmah. fingling napal; tanah tandus: kai pe lipur, melipur kums: melayah '^bagi suan labo band turdh adi bas^ kerap teruh lingUng, tinggi dan ah, apa pun ditanam takkan bisa kums seperti keladi di bawah te- tumbuh di tanah tandus itu. bing. lino sepi;sunyi: tengah bemgiseh— lisa telur kutu: melala kal kutume, na, betapa sunyinya waktu tengah banyak sekali telur kutumu. malam. lisang,lau lisang lib lau. lintah lintah: mbue ijena^, di situ lisik sej bumng yang pamhnyabagus. banyak lintah. lislis mengikis kulit pohon sampai ke lintang bekas dibadan akibat dipukul dalam (maksudnya untuk memati- dengan lidi/galah. kan kayu itu). linturu sej binatang tennasuk kelas Hstrik listrik: — pe enggo seh i kuta tupai. kami, listrik pun sudah sampai di linuh, ngelinuh membuat tali. kampung kami. Knur gempa: nderbinai lit —, tadi malam ada gempa. lit ada: i jenda ia, dia ada di sini lipan lipan: mesui kal ikarat sakit litap basah: — ia kena udan, ia basah sekali digigit lipan; kena hujan. lipan jeriang lipan yang berbisa litek, melitek air yang kotor/kemh: dan a^ak besar: dt agingku, engkai maka ~ lau e?, kenapa air adikku digigit lipan jeriang, ini kotor? lipas Bpas: sej binatang yang ipenye- ^liu, ngeliu meharik kayu besar de mpai core. ngan tali. Jipat, ngelipat melipat; la mesera ~ ^liu, liuen bingung: aku pemah ^ duaken kampuh, tak sulit melipat ibas kerangen dh, aku pernah bi duakan kain samng. ngung di hutan itu.

126 liur luah liur, ngeliur memeriksa padi waktu lomi biji (dipakai pada durian): mbue menjemurnya untuk mengetahui — na durin ah ndai me, banyak apakah sudah bisa digiling atau sekali biji durian itu tadi. belum. iomok gurih (untuk rasa daging yang liwat lew at: Ut ndai idahndu ia?, masih muda). ada tadi engkau melihat dia le- lompat lompat; loncati: ola parik wat? e, jangan loncati parit itu. liwer, ngeiiwer beijalan-jalan tanpa lompoh nama panggilan bagi wanita tujuan: ula ^ usur, jangan selalu yang bermarga perangin-angin beijalan-jalan tanpa tujuan. pinem lo bukan: tidak ^ sadena bukan longgar longgar; kebesairan: seluama yang itu. ', celananya kebesaran. ioba, meioba rakus. iongge longgar: kal bajungku enda, lobak lobak: — la entabeh mangu- longgar sekali bajuku ini. len, lobak tak enak disa5mr. longkang,cilongkangi halangi. lobang hibang. longkar, ngelongkari membuat jadi lol^r biawak: datna - bas parik ah, bulat. za mendapat biawak di sungai itu. longgum, ngelonggumken mengoles- lobat, lobat-lobat alat tiup dari bam- kan obat ke perut. bu. iongor bodoh; dungu: - kal kau, bo- lobi tepian (di sungai untuk tempat doh benar 'kau. mencuci kain): lau sadah lit — loning, erloning bergema: la ti na, di sungai itu tidak ada tempat dak bergema. mencuci kain. lontar, kelontar gulungan benang logam logam: mberat hang kap^ e kawat: piga ^ lit benang na?, ada me, berat juga logam ini, ya. berapa gulungan benangnya. lokkang kaku. lottong sej binatang yang nebterupai lolah malas: ula — erdahin, jangan kera. malas bekeija. lua, erlua-Iua berbuat mesum dengan lolo tak siap; tak selesai: dahinmu istri/suami orang lain: emkap silalap, pekeijaanmu tak pernah sada dahin sila terpuji, berbuat selesai. mesum adalah salah satu pekeija lombang longgar: ula ban seluar an yang tak terpuji. mu e, jangan longgarkan celana- ^luah oleh-oleh:buah-tangan: — man mu itu. kade-kade, buah tangan untuk fa-

127 luah lulu

mili. lunak berkurang: lau taubak enggo ^luah lepas: perik si jemakna ndai ^, air tebat itu sudah berkurang. enggo — burung itu lepas pegang- luhu tingkah laku. annya tadi. luhung nama sej jembatan. luak, meluak terkelupas: tanm lui, luin gundul; botak (kepala yang kena lau las, terkelupas tangan- tidak mempunyai seh^lai rambut nya kena air panas. pun): nini bulang ah enggo luam mendidih: enggo teh si i nenek itu sudah botak. tarigger ena ndai?, apakah sudah lujo ladang yang sudah bersih. mendidih teh yang dimasak itu? hika luka: melalah mekelek — na luar \iQ\\x2x. pukulpiga kam pu- ndai, tak parah lukanya tadi. kul berapa engkau keluar? hikah, melukah mudah: ~ nge ah, luas bocor: —' ban lerengku, ban mudahlah itu. sepedaku bocor. hikat kelapa yang jatuh sebelum tua. luat, meluat benci: ^kal ateku nge- lukik, lukik-lukik tingkah: mbue na- nehen ia, benci sekali aku melihat- ring ~ mu, banyak benar tingkah-

nya. mu. lubang lubang: ndabuh kau kari ku lukis lukis: — cuba sekali lembu ah, - em, jatuh kamu nanti ke lu coba lukis lembu itu. bang itu. lukhik, lukhiki hibangi: ula "^taneh hibuk lubuk: bagi batu ndabuh ku-^ , e, jangan lubangi tanah itu. seperti batu jatuh ke lubuk. luku, iluku dibajak: ndigan junta lucak, ngelucaki memijaki: kerbo du ah?, kapan sawah itu dibajak? ban juma ah, kerbau itu buat hikut, lukuten kumpulan padi yang memijaki sawah itu. bam dituai: ula pekpeki ^ ena, hicut becek: kal dalan e, becek se jangan pukuli kumpulan padi kali jalan ini. yang bam dituai itu. luda, terluda terlanjur: ula ^ penge- lulang jarak (tanaman): mbue kal rana man kalimbubum, jangan buah ah, banyak benar biji ja terlanjur (bicara) terhadap mer- rak itu,* tua. lulang kedah sej jarak (nama(tum- hie minta dengan cuma-cuma; mem- buh-tumbuhan): inuan kami ~ be ri hadiah dengan cuma-cuma. kami menanam jarak. luh, meluh mudah jatuh dari batang lulu, ngelului mencari: gundari ia ^ (seperti padi). sekin na si bene erbi, sekarang ia

128 luluh lupung

mencari parangnya yang hilang ke- himbung tempat menyimpan padi; marin. lumbung: enggo keri pagenta bas luluh, ngeluluhi membakar: ise ndai — ah, sudah habis padi kita di ^ sa pren si enggo kerah e?, siapa dalam tempatnya itu. tadi yang membakar rumput yang iume kosong: enggo — rumah ah sudah kering ini? ndai, Isudah kosong rumah itu. ^ hiluk nama suatu mmput yang biasa himium bodoh: — naring pe engko, dijadikan umpan api. bodoh benar engkau. ^hiluk bulu halus pada kulit luar pQ- lumpiang nama suatu daun untuk di hon aren: darami -^nte, pergi cari jadikan obat. bulu halus kulit luar aren itu. iumur lumpur: mbue kal — na, ba- lulun, melulun teliti; cermat: kal ia nyak betul lumpurnya. ngorati uga sinursurna, ia sangat himut, lumut-lumut humus: mbue teliti dalam menyelidiki silsilah- kal ^ na sabah ah ndai, banyak nya. betul humus sawah itu. lulur, melulur suka menyelidiki se- lumat pijaki: — saja adi gutul, pijaki cara terperinci. saja kalau ia nakal. hilus bakar di dekat api: —sitik bu- hincang air yang goncang di dalam lung pisang ena, bakar daun pi- ember sang di dekat api itu. hmggum agak. lumang, melumang yatim piatu: ia hingkap, melungkap terbakar kena gundari enggo sekarang ia telah air panas: bugang dagingna per- yatim piatu. bahan lau las ah, terkelupas lumat, melumat hancur: kal bahan kulitnya kena air panas. ena, hancurkan benar-benar lada hingun, melungun sunyi: kal ku- itu. akap, sunyi benar kurasa. lumawang hilang secara misterius. lunjung terlalu banyak (dikatakan himayan lumayan: — kang beuna, pada nasi yang terlalu banyak/ lumayan juga banyaknya. penuh ditaruh ke dalam panci). hipa lupa: ula—,jangan lupa. himba lomba. hipi, erlupi tak pernah beres dalam hunbar, ngelumbar bibit padi yang pekerjaan rumah tangga seperti ditaruhkan berlebih-lebihan. mencuci piring/menyapu. lumbe, iumben kelaparan: man ken lupung lapang hati (perasaan yang ula ko kari makanlah engkau, biasa menerima sesuatu dengan jangan kelaparan nanti. hati terbuka).

129 lusam luya

lusam, erlusam jorok; kotor: kai pe bayi (serta merawatnya dengan se- panmu ^ bibermu e, apapun kau baik-baiknya). makan jorok/kotor bibinnu itu. tutu tidak tahu apa yang hendak di- keijakan. luso, ngeluso mencuci (biasia dikata- lutung nama binatang;iutung. kan untuk mencuci periuk, em hiya, mehiya jemu; bosan (akibat ber): mejile ban ^ludin e, lebih banyak memakan lemak): aku ^ balk cuci periuk ini. man babi ena ndai, aku bo^ iutut, ngehithit membungkus pusat makan babi itu tadi.

130 M

^ma huruf kedua bahasa Karo: ia ^mada punya; memiliki: ia nge page Us —, dia menulis huruf ma — sa panadingen orangtuana, dia ^ma ya (kata seru): enggo dung — lah yang memiliki warisan orang Sudah selesai, ya tuanya ^ma singkatan dari mama (paman): ^mada, nini si mada kerangen lih ni- en^o dung —, sudah selesai, Pa- ni. man. ^mada,si mada lih si mabar tidak jadi: aku — ku jah ndai, madat menangtuk: ota medem enggo saya tidak jadi ke sana tadi, — matangku, ay oh tidur, sudah mabo bukan:— ia kakana, dia bukan mengantuk aku. kakaknya. madi daripada. mabuk berkeinginan sekali maga beraneka ragam( bermacam- macal sekali pun tidak dapat giliran: macam bentuk dan warna). adi erdahin anak ah — ibahanmu, kalau bekerja anak itu sekajd pun magak ramalan: — ku reh kari, ra:- engkau tidak dapat memberinya malanku terbukti nanti. giliran magan kilat yang sangat tajam sinar- macem. asam: — kal rimo endai, nya asam sekali jeruk ini. magar memagar: la ia nggit— peken ^macik busuk: enggo — kerina, su ah ndai, tak mau dia memagar ke- dah busuk semuanya bun itu ^macik berlubang di dalam (pada magem, magem-magem kabur: ^ pe- kayu): — tangkena, pokok kajoi ngenanku, kabur penglihatanku. itu berlubang magenkabar

131 maier magin magin demam; diserang penyakit: makmak sej batu yang keras enggo ndekah sitik ia—, Telah mako, makaoi menyelesaikan: ise lama dia sakit ngasup perubatenna ah?, siapa ^mago mampus sanggup menyelesaikan perselisih- ^mago lekang annya itu? magun hampir serupa: - rupangku mala kala (kata penyangkal):— ba- ras rupam, hampir serupa parasku ge?, kan tidak begitu? dengan parasnya. malang segan; — kalak kerina man maha salah satu cabang marga sem- bana, semua orang segan kepada- biring nya mahal mahal malap kabur: telisen enda enggo—, mahar bagus(padi digiling). tulisan ini sudah kabur mahik bau busuk: bau —kal kuakap, male tidak baru; sudah lama dipakai: bau busuk tercium olehku. enggo— bajungku e, sudah tidak mahit bau busuk: -- kal ia jenda, bau baru lagi bajuku ini. busuk sekaii di sini malekat malaikat mahum belum berapa bau malela kata-kata yang dipergunakan maik, maik aile timbul tenggelam. dalam mantera: besi — , ersam, main, main seser permainan sej catur. besi malela, sej buah-buahan ra- mait bangkai: enggo mbau kal—ku- num cing ena ndaU sudah bau sekaii ^malem, sejuk; nyaman: •— ka pe i bangkai kucing itu tadi jenda, sejuk sekaii di sini majek, majeken mendirikan: perpu- ^malem sembuh: enggo — penakit lungen la ngasup rumah perto- beltekna e, penyakit perutnya itu ton, jemaat tidak sanggup men sudah sembuh dirikan rumah ibadah malem, pawang termalam lih pawang. maka maka ^maler 1 mengalir: bagi lau--pereh- makan, ermakan menggembala: na rejekina-, seperti air mengalir lembu gundari e dahinku, pekeija- datangnya rezeki; 2 menetes: iluh- anku menggembala lembu seka- na—, airmatanyamenetes rang ini ^maler, maler-maler mengharap- makin kan (kata tanya): — bage?, harap: ^ sitik nge kita piah kita lean begitu? kan ipewan kenna, kita meng- makkah,makkah-makkah belum harap-harap sedikit akhirnya di- lancar tapi sudah agak pandai tipunya pula kita

132 mali manat mali basi: nakan ena enggo —, nasi goyang ke arah kiri kanan, muka itu sudah basi belakang maliti dikarang-karang: ,situhna ka- mambuk, mambuk-ambuk gelom- taken ular~ kari mungil kita, yang bang air benarlah katakan, jangan dika mami panggilan terhadap istri paman. rang-karang, nanti mampus kita. mamis ukuran waktu: /cflz si bahan — malkal, malkal-malkali mengeluarkan erdahin?, apa yang kita pakai ijuk dari pelepah ukuran waktu bekerja? malpung lepas (biasanya sedang me- mampa kesasar: aku nderbih i ku- mancing, lepas kail dari mulut ta Medan erda, semaiam saya ke ikan):— lalap pe, ah, selalu saja sasar di kota Medan ini. lepas mampet kurang perhatian; kurang malu memukul: ise ndai —sa anak ah minat: — aku gundari erlajar, ku maka besar takal ah?, siapa tadi rang minat belajarku sekarang yang memukul anak itu sehingga mampui berhenti menghasilkan bu- kepalanya bengkak? ah: enggo — rimanta ah ndai, malunn menggidung:ise ndai—sa jeruk kita itu sudah berhenti amak e?, si apa tadi yang menggu- menghasilkan buah lung tikar ini? mampus mampus: anak si —nda kin mama panggilan terhadap saudara ibu to tuhUy anak yang mampuslah, yang laki-laki(paman) kau betul-betul mamah, ennamah memberi makan ^man makan: iyah — ndai, ayo ma bayi (dengan mulut ibunya): sa- kan nga ^gundari ia, dia sedang mem ^man untuk: — bangku deba jambu beri makan bayi sekarang ndu ah, untukku sebagianjam- mamak, batu mamak lib batu. bumu itu mamang heran: — ka pe aku ernin ^man,lako man lih lako engko, heran akumelihatmu. mana abang yang dijadikan kesayang- mambang mambang (sej roh) an dalam bersaudara mambar hambar: — nanamna giden e, manang air yang sangat lebar dan hambar rasanya saynr itu. hampir tidak ada batasnya ^mambo sandal Jepang: selopna^, manat tekun: — kita kerina megiken ia memakai sandal Jepang cerama ah, kami tekun mende- ^mambo, mambo-mambo bergoyang- ngarkan ceramah itu

133 manca mantek

^ manca orang yang mengadu tenaga manggus manggis: lit — i rumah?, dengan mempergunakan dua jari adakah manggismu di rumah? ^manca, manca-manca tempat duduk mangir ikan yang sudah busuk yang lebih rendah dari kursi mangkal modal (yang biasa dipakai mandah lumbung; tempat padi; ba- dalam suatu permainan anak- han min ku ndai, buatlah tem anak) pat padi saya tadi mangkar terlalu enteng: — sakuakap mandike semangka ngimbangi engko, terlalu enteng mandlket suatu lalap yang rasanya kurasa mengimbangi engkau sangat enak man^uk mangkuk mane, mane-mane tempat duduk mangmang seseorang yang membaca yang sangat rendah: latit ^ i fen- mantera untuk mengguna-gunai da, tak ada tempat duduk yang seseorang sangat rendah di sini mangsi pinsil: ise punana enda?, maneh, permaneh-manehen kain adat siapa yang punya pinsil ini? dalam upacara kematian: fgundari mangum, mangum-mangum dugaan paksa ngelandekken uis ~ seka- yang samar-samar rang sedang menari dengan pakai- manik cabang dari marga Ginting an adat dalam upacara kematian manis,rime mani^lih rimo mangabia barat Imt:--dung dahindu ^manjang, manjangi membiayai: aku ndai?, belum siap keijamu itu? mbarenda ^ la sekolah, aku yang mange, ermange menimbulkan pera- membiayai dia sekolah dahulu saan yang menyakitkan: cakap ^manjang, manjang-anjang telanjang; anak ah ndai "^man bangku, pem- tak terbahit: sekinmu ena, pa- bicaraan anak itu menimbulkan rangmu itu tak berbalut perasaan yang tak enak bagi saya mantak beikurang: enggo — udan e ^mangga nama buah-buahan; mang- lawes kita, sudah reda hujan ini, ga: nguda seh kal macamna, mari kita pergi mangga muda sangat asam mantek, manteki peijabun mendiri- ^mangga, mangga-mangga penyanyi: kan rumah tangga: pasu-pasu o SI V^ati ah ^ kance, si Wati itu dibata turang ras senina kami sia- penyanyijuga tena ^ na, berkati ya Tuhan, sau- manggak tengadah dara kami itu yang bermaksud manggis nama buah-buahan; manggis mendirikan rumah tangga

134 mantem masang mantem memotong — lembu sanga mar tersohor: perbuatan anak ah kerja m e, or.ang memotong lem ndai —■ ku ja pe, perbuatan anak bu pada waktu pesta perkawinan- itu tersohor ke mana-mana nyaitu mara bahaya; sial; celaka; rugi (biasa- mantri mantri perawat: adi sakit nya untuk peribahasa): sai —, tambarilah ku jika sakit ber- ku rumah tendi, tak ada bahaya, obatlah ke mantri perawat kembalilah roh mantul tumpul:-- kal pe sekin enda, marak, ermarak beranak (biasanya turn pul benar parang ini pada hewan): enggo ^ ayamnta manuk ayam: asakai rega — enda?, ndube, sudah beranak ayam kita berapa harga ayam ini? ; tempo hari manuk itik itik serati ; maran diseret tapi tidak sampai kena manuk jagur ayam yang khusus tanah (mis bambu di atas kereta untuk berlaga: ]a band geleh, yang ujungnya naik turun) ayamA7gi/r tak bisa disembelih ; manuk mekatir ayam yang cong- margut, margut-argut gerakan erotik kak: usur ndarami imbang, sewaktu bersanggama ayam yang congkak selalu men- marl ayo: — ku jenda, ayo, ke mari cariimbang ; maringgalah penyakit ringan (boleh manuk nikan ayam yang abu-abu dibawa beqalan tapi tidak boleh manuk rimba ayam hutan: reh bekeqa) ku kesain kutu, datang ayam hu marinjaja tak bemjung pangkal; tak tan itu ke pekarangan kampung ; berarti: cakapta enda si nge sangka manuk lib san^a kuakap e, pembicaraan kita ini ku- manusia manusia rasa tak ada artinya mapan, mapan satur memasang biji marpar kececeran: Enca mate nande- catur: bagi kalak ~ seperti orang na enggo — kerina anakna ah ndai, memasang biji catur setelah ibunya meninggal, kece mapas, mapas-mapas lengah (periba- ceran semua anaknya hasa): ula ngite-ngite tubis, gia maru hampir basi meratah tapi merampek, jangan mas emas: asa takal kuda gaiang — lengah (hati-hati) menyeberangi na, emasnya sebesar kepala kuda jembatan bambu muda, biarpun masa waktu: enggo — na, sudali kelihatan hijau tetapi mudah waktunya patah masang memasang: — lau ate kami ku

135 masap mayan

rumah, kami mau memasang air saka jore geluh orangtuana ah, ke rumah atas bantuannyalah maka senang masap terhapus: enggo — tulis enda, hidup orang tuanya itu

sudah terhapus tulisan tadi matawari matahari: — sekali erda har- masin 1 rasa angin: — ka pe gulen har kel, sinar matahari sekali ini enda, asin sekali sayur ini; 2 rasa terang sekali asin; diperhatikan (ungkapan): mate meninggal: enggo —, sudah me- la — katanta, fidak rasa asin ninggal ; (akan diperhatikan) perkataan mate telpek mati tragis; mati tak kita beres: kel ko, mati tragis saja masu-masu memberkati: kam adi kau ; igombang'gombang kalak kam, pudun mate lih pudun memberkatilah engkau bila eng- kau dicaci orang matmat tidak putus-putus: engkope mat mati (daiam permainan catur): — ngisap, kamu pun^idak putus- enggo — rajana ah, sudah mati putus merokok rajany a itu matoguh kuat: — ban iketna gelah ^mata mata; — aku terpiluk sada, ula pulah, diikat yang kuat biar matasaya kelilipan satu; jangan lepas kaca mata lih kaca mauk sudah berangkat tapi tidak seleng mata lih seleng sampai-sampai ke tujuan ^mata, mata keija waktu pelaksanaan maus usang: uismu ena ndai enggo — pesta: ndigan — kern ndai?, ka- kal, kainmu itu sudah usang sekali pan waktu pelaksanaan pesta ka- ma was nama binatang; mawas mu itu? ma wen barangkali: ientah bage kin ^matah belum masak; mentah: — entah, begitu barangkali denga pe enggo panmu, masih mawes hilang: ia lah enggo — buku mentah pun sudah kau makan ; ndai?, apakah sudah hilang buku matah mengkat tak bisa lagu ma itu? sak (biasanya pada buah pisang) ^mayam, ermayam-mayam berma- ^ matah, matahi beng^u^ng mengha- yam-mayam emas: buena emas- luskan pandan: dahinna i ru na, bermayam-mayam banyak mah, pekerjaannya di rumah emasnya menghalusi pandan ^mayam, batang mayam lih batang matang bantuan; sokongan: ia nge — mayan, ermayan bermain silat: ota

136 mayang mberko

ndekah kalah ayo nonton enggo ^ perban adon, ia sudah di orang bermain silat; pasung karena gila mayan sUat tari pencak: pelajari mbayu menganyam tikar belajarlah tentang tari pencak mbebe mencibir: ula ban — bibermu mayang pinang e man bangku, jangan kau menci- mayep hilang; mati: adi ndabuh - birkan saya naring kesahmu e, kalau jatuh mbecih letupan biji jagung yang di- pasti hilang nyawamu itu gongseng: — kal jaung si sole na mbacang embacang ah, meletup-letup jagung yang di- mbacar ramah gongseng itu mbages dalam (air): ula ko ku bos ~ mbelanglebar;luas launa, jangan kau masuk, airnya ^mbelin besar: lau ah ndai Air itu dalam tadi besar mbahing mata membengkak karena ^mbelin, parang mbelin lih parang sesuatu penyakit mbeino rot an yang besar mbahut kusam; muram: engkai maka mbeltang nama burung — ayomu em?, kenapa kusam mbeltuk meledak; mukamu? ^mbeluk berpengkolan: dalanm, mbakat dalam (kena benda tajam) berpengkolan jalannya; ^mbehik nama sej binatang mbako tembakau mbenceng perut yang dibesarkan mbale tanah yang sengaja diliosong- kan di tengah desa khusus untuk mbencil mata keluar mbencut merajuk pertemuan masyarakat bila ada mbentar putih sesuatu yang perlu dibicarakan mbentet muncul (tumbuh-tumbuh- mbantu tolong; bantu: piga si— sa?, an): enggo ~sulina, sudah mun berapa yang menolongnya? cul tunasnya mbar sembuh mbentuk membentuk mbari basi: enggo — bauna, sudah mbera niudah-mudahan basi baunya mberagi nama burung mbarilang rurnputan menjalar yang mberakbak nama burung dijadikan tali mberang sisa kotoran dari asap api mbaso kurang enak rasanya; tidak se- mberat be rat rupa dari semuia (pada nasi) mberko sej kayu yang dipergunakan mbayang, mbayangken dipasung: la untuk membuat peralatan mmah

137 mbering medik mbering sej pekong yang telah parah mbule mabuk oleh karena terlalu mbercang nama perladangan banyak minum minuman keras mbercit berputar mbulke luka karena tusukan: anak mberkem nama burung ah ndai — nderbinai, anak itu mberngap dingin luka karena tusukan tadi malam mbemge ulat di dalam daging yang mbungus pudar telah busuk mbura kalung: mejile kap — ndu ena, mbemo masak bagus juga kalungmu itu mbernus mampus mburge dari kepingan-kepingan besar mbeseng hangus; gosong: enggo — menjadi kepingan-kepingan kecil; nakah ah, sudah gosong nasi itu menghancurkan mbesing kuat: — hang anak ah me, mburhak longsor: juma kami si de- kuat juga anak itu, ya her nubang ah ndai enggo --nder- mbetak nama tumbuh-tumbuhan bidi, ladang kami yang di tepi mbetek, simbetek nama daun-daunan jurang itu longsor semalam mbetung nama kampung mburle sej tumbuh-tumbuhan mbewat meper mbiang,kutu mbiang lib kutu mbutbut merumputi mbiar takut ^me kan: — bage kin nak, 'kan begi- mbicah bertaburan: ula ban —, ja- tu, kawan ngan sampai bertaburan ^me ya (kt sem): beret kal batu e—, mbicing mereng: ula ban jangan berat sekali batu ini,ya sampai miring mecat mencaci mbicung takut mecu netral; di tengah: adi juma ah mbihbih bibir monyong ndai enggo — ku bahan pembagi- mbincah berserak anna, kalau ladang itu, sudah mbincar terbit: — matawari, matahari netral saya buat pembagiannya terbit ^medak bangun: — ko, bangun kau mbirbir membuat bibir anyaman, se- ^medak bedak: mekapal — na singu- pertikeranjang danguda ah. tebal sekali bedak mbisa kuat gadis itu mbuhil pertumbuhannya sangat he- medan Kotamadya Medan bat: anak si Wati —kal, anak si medik« medik-edik berkedip-kedip: Wati pertumbuhannya sangat he- engkai maka ^ lampu e?, menga- bat pa lampu itu berkedip-kedip?

138 medu melket medu rnuak: — ku pe aku enggo, aku mekmek^ermekmek pcrtumbuhan sudah rnuak sekali yang subur: ah ^ kal gun- ^megah bangga: — kapniu perban dari, sayur itu tumbuh dengan mbaru bajurne, bangga kau mcn- subur sekali sekarang taiig-mentang bajumu itu baru mekpek memukul: kai ukumenna ~ ^megah gembira nipe ibas sabah?, apa hukuman- megar penuh sesak: — binurung ibas nya memukul ular di sawah? bubu ah, penuh sesak ikan di da- mel lunak: tulanna — denga, tu- lam bubu itu langnya masih lunak megas menghantam: ise ndai — eng- mela malu: la teh na—, tidak tahu ko?, siapa tadi yang menghantam malu kau? melak terkelupas: — silu-silu naheng- meger bergerak; bergoyang (biasa di- ku, terkelupas kuku kakiku pakai untuk daun-daunan) melam empuk:^ kal nanamna, em- megoh senang; gembira: — he akpna puk sekali rasanya perban ia dat jmra, gembira hati- melawi panjang dan kurus nya karena dapat menjadi juara melayu 1 biasanya dianggap sebagai meh tak enak perasaan bahasa Indonesia: la aku beluh -- mehak, mehak-mehak suatu tempat aku tak bisa berbahasa Indonesia; yang ditakuti karena dianggap 2 melayu keramat: ibas kerangen si ah meldep biasa dikatakan. pada tanam- denga kal nge, hutan yang tampak an yang bijinya baru tumbuh itu tempat yang ditakuti orang meldus lepas: empet jemakgelah ula mehuli, mehuli kulana hamil: enggo —, pegang dengan kuat biar jangan ^ anakndu ah ndai, sudah hamil lepas anakmu itu tadi melen, melen-melen meratalah (ma- mehung peot: enggo'kap — ah, su kan ikan tanpa nasi): ise ^ ikan dah peot itu ah ndai?, siapa merat ah ikan itu meja meja: lalir — erlajarku, tak ada tadi? meja belajarku meling menjadi buah bibir orang ba- mekat asyik: — ko je mejiken cakap nyak karena kejahatan/perbuatan kami, asyik kau mendengarkan seseorang yang tidak baik percakapan kami melket kotor: cuci bajumu si enggo mekkir berpikir: — kau lalap, berpi- — ah, cuci bajumu yang sudah kir saja keqamu kotor itu

139 melmel menggo melmel, melmelen tidak dapat buang mendat lenting: — kal batang buluh air besar ah ndai adi man kite-kite, lenting melpel mengumpul sekali pohon bambu itu untuk titi melpung ikan yang sudah kena kail mende permulaan: — nge lebe maka tapijatuh kembali band dung, mulailah dulu supaya meluk, meluk-eluk berbelok-belok: cepat selesai kal dalam ku kutana ah ndaU menduh-, menduh-menduh pincang: jalan ke kampungnya itu sangat nahena, kakinya pincang berbelok-belok mendut goncang: — taneh ban linur, melur menelan: pedas banmu — sa, gon cang tanah karena gempa cepat sekali kau menelannya ^ menek bersedih: ula kin ■— atem adi melus layu: enggo — bunga ah per- irawai, Jangan kamu bersedih bahan la isiram-siram, sudah layu kalau dimarahi bunga itu karena tak disiram-siram ^menek, menek-menek kecil-kecil: membal membal kal buahna jambu ah, kecil-kecil meme nama sebuah pohon sekali buahjambu itu menam hampir: ^aku ndabuh, ham- ^menek, menek-menek lamban: pirakujatuh kal kau erkaipai, lamban benar menang menang keqamu mend tikus: bagi —ndabuh ku cim- menet lambat: ~ kal kau erkaipai, pa, seperti tikus jatuh ke makan- lambat benar setiap keijamu an (yang dibuat dari tepung beras menga belum: aku — man, aku be- dicampur gula dan kelapa); lum makan mend belikur sej tikus yang me- menges bosan; benci: — kal ateku makan segala makanan ; mend but tupai: seh liarna, ngenehen ia, benci/bosan benar tupai itu sangat cepat melompat saya melihatnya mencung mencong: — kap ban ko e, mengga perasaan ingin memiliki se- mencong yang kau buat ini suatu milik orang lain ^mencur makin ujung makin kecil: menggak kepala ikan yang timbul ke — kal buluh aK bambu itu makin at as permukaan air untuk meng- ke ujung makin kecil hirup udara ^mencur kecantikan Jari tangan anak menggep muncul: enggo - anak gadis: — kal jari-jari tan na ah. ndai, sudah muncul anak tadi bagus gemilang emas yang kau menggo asal-asal saja; tidak pemah pakai itu beres dalam mcngcijakan sesuatu

140 mengir merbuna

mengir mendengar suara yang sangat mengkis kewalahan: kerbo ah enggo keras — nariksa, sudah kewalahan ker- ^mengkah, ermengkah syukur: bau itu menariknya kuakap sampati kena, aku merasa mengkus sesak napas; lit kuakap — bersyukur karena kalian bantu na, ada kurasa sesak napasnya ^mengkah, mengkah-mengkah ter- mengkut, mengkut-engkut pincang: engah-engah: ^ ia ban latihna ^ ia erdalan, dia berjalan pincang akapna, terengaii-engali ia karena mengus makan tebu: - kita?, inakan kelelahan ^mengkah, mengkah-mengkah ber- tebu kita? meni, meni-meni menambahi: enda main-main: erkai kena i je?, pe terbaba mu ka, Ini pun tak mengapa kainu bermain-inain di terbawa, engkau tambahi lagi situ? mengkal hampir masak; masih meng- 'menit menit kal: — denga galoh ah ndai, masili ^menit, ayer menit lib ayer mengkai/hampir masak pisang itu mentas lewat: ula engko — arah be- mengkap, mengkap-engkap megap- lakang rumah ku e, jaiigan engkau megap: nurung ah ndai enggo lewat dari belakang rumahku ini ikan itu sudah megap-megap mente 1 lam bat: ~ perlakona sekali ^ mengkat pindah:~ ia ibas agama na enda, lambat lakunya hari ini; nari ku agama Islam, dia pindah 2 berhenti dengan tiba-tiba: ula agama dari agamanya ke agama engko ^ rnin kari ku langgar, Islam jangan engkau berhenti dengan ^mengkat bangkit: rempet ia~ .bas tiba-tiba, nanti kutabrak inganna kundul nari, tiba-tiba ia menteri menteri bangkit dari tempat duduknya mentul, mentul-mentul: jual mahal ^mengkat, mengkat-engkat melom- merah membedah binatang pat-lompat: ^ ia ban riahnaakap- merap tercecer: bagi tahi kambing na, melompai-lompat ia karena kuraben, tercecer seperti tahi kegirangan "^mengkat, matah mengkat lib matah kambing sore hari mengkek, mengkek-engkek suara eng- merbo pohon merbau: kayu - biasa- kek-engkek: sora kesah na, eng- na ibahan mahan gereta lembu, kek-engkek suara napasnya biasanya kereta lembu dibuat dari mengker mendengkur: — ia adi tun- pohon merbau duh, mendengkur dia kalau tidur merbuna samar-samar: pengenenku

141 mercek mertelu

gundari enggo — sekarang peng- nuk mue, banyak sekali anak lihatanku sudah saniar-saniar ayammu itu ^mercek lari kabur: - kal penangko mering gila: anak ah enggo —, anak ah ndai, pencuri itu iari kabur itu sudah gila ^mercek pencaran air: ula ban kau ~ merlang, merlang-meriang bersinar- lau ena, jangan kau buat pencaran Sinar: ^ matana ngindah aku reh, air itu , bersinar-sinar matanya melihat merdang menanam padi: tiga sih reh aku datang kita, pekan yang akan datang merlap, merlap-erlap berkilat-kilat: kita menanam padi; kal mata cincin na, berkilat-kilat merdang merdem pesta tahunan: mata cincinnya — i kerta kami, di desa kami ada merlep, merlep-erlep berkedap-kedip: pesta tahunan ~ idah pergara api doh-doh nan, merdem, merdang merdem lib mer berkedap-kedip tampak sinar api dang itu dari jauh merdep mas tumbuh-tumbuhan yang memik bernas lagi bercahaya: buah rapat tomat ah ndai ~ kal rupana, buah merdung kurang sehat(pd binatang): tomat itu bernas lagi bercahaya keri kel kena manukta, semua sekali wamanya ayamnya sakit merpeh berkurang rasanya dari yang mereng miring: ula — ban, jangan biasa sampai miring buat mersak berkurang: — lau ah ndai meret lamb at: — kal perdalanna, enggo, sudah berkurang air itu lambat sekali jalannya mersap kurang gairah dari sebenar- ^merga mahal: —kape, mahal sekali nya: — percakapan nderbi ku bas ^merga marga: — Sembiring, marga pusuhku, kurang gairah pembi- Sembiring caraan semalam dalam hatiku merhat ingin: aku la — man, saya mersik pemberani: - kal anak ah, tak ingin makan p'emberani benar anak itu ^meriah meriah: - kal ndekah rong- merso berdusta: ola ko ~ , jangan geng, meriah betul tontonan joget kamu berdusta itu mersuk terlampau sedikit: —kuakap ^meriah, teman meriah lih teman asai na ngenca nakan e, terlam merih binatang yang banyak mem- pau sedikit nasi bagiku itu punyai anak: —naring anak ma- mertehi membagi tiga

142 merung mingkang merung, mening-merung sikap yang mikkir memikirkan: iatih kuakap — tidak tegak: jnimah ah enggo de- sa, letih kurasa memikirkannya kah kal tapi lalap la ipehuliy mil air segar: mailt ka nge lau — i ramali itu sudah tua sekali ke- jenda?, kan ada air segar di sini? adaannya tidak tegak lagi tapi milap timbul hilang: — kal garana tidak diperbaiki lampu ah, timbul hilang cahaya merut lamban: — kal perdalanmu, lampu itu lamban'sekali jalanmu milap-milap berkelip-kelip: idah meseh baik;teratur:—wgeraAW, baik- karrd ~ api doh-doh nari, kami baik berbicara lihat api berkelip-kelip dari ke- meseng terbakar: enggo —-rumahna, jauhan rumahnya sudah terbakar milar, milar-ilar berkilat-kilat: cin- mesin mesin: motor bapa kitik —na, cinna, berkilat-kilat cincinnya motor bapak mesiimya kecil miling, miling-iling bergoyang-go- mestak tercampak:— has motor nari, yang: lau bas bulung hewan, tercampak dari motor bergoyang-goyang air di daun mestik lompat(binatang) talas meter meter: erga batu Rp 3,000,00 miiip, milip-milip berkelip-kelip: sada —, harga batu Rp 3.000,00 lampu perbau enggo keri minakna, satu meter berkelip-kelip lampu itu karena metik berhias: beluh kal ia—,sangat sudah habis minyaknya pandai dia berhias milo, si beru miio-milo lih si metmet bersambungan minak minyak: — lampu, minyak metur cepat: engko pe — kal erdalan, lampu engkau pun cepat sekali beijalan minak capi minyak sapi mewal, me^-mewal mengipas- mindan, mindan-mindani bersaudara: ngipas lengko — lalap ku bas aku, engkau mewar hilang: ola kari — ban ko selalu bersaudara kepadaku sekin ena, jangan sampai kau mindo minta: adi nggit — nggit hilangkan parang itu mere, kalau mau meminta, mau mi mi pula memberi miges bergerak: — pe kita lanai be- minem minum: enggo kam — tam- rena, bergerak pun kita tak diberi- bar?, sudah minum obat kamu? nya lagi mingkang bergeser; berpindah; ber mikan sej warna gerak : Idnai kita band pe

143 minik mombang

bama, tidak bisa lagi kita berge- goyang semua . mmah dihembus rak dibuatnya angin puting beliung minik, minik-minik anak buah: perin- mode, mode-ode pelan-pelan: kal tahkan mu ah, aturlah anak ia erdalan, dia beqalan pelan- buahmu itu pelan sekali mintas lewat modek, modek-odek goyang: ^ipen- minter 1 terus: — ia lawes, dia terus ku, gigiku goyang pergi; 2 cepat: ^ia lawes, ia cepat moden ketinggalan zaman: — kal pergi caramu,(caramu ketinggalan mintes segera mio, mioi memanggil zaman mirah daun pembungkus tapai: i/ah mokup panas: i Medan erda —kel, melala kal bulung —, di sana di Medan udaranya panas banyak benar daun pembungkus molah, molah-olah tergantung: tapai takalm das kayu, kepalanya ter miret berceceran seperti tahi kam- gantung di atas kayu bing: page em ndai enggo — molas biasa dikatakan pada binatang, sigedang dalan, padi itu sudah seperti babi, yang anaknya mati berceceran seperti tahi kambing di sebelum lahir sepanjangjalan mole, mole-ole temmbai-umbai: mirmir, dawan mirmir lih dawan cacingna, terumbai-umbai cacing- mis segera:— ko reh, segeralah eng- nya kau datang ^ moler kedodoran: seluar mu epe — miser, miser-miser berpinaah-pindah: Map, celanamu pun selalu ke ia usur, dia selalu berpindah- dodoran saja pindah ^ moler mengalir: lau ah — kering, mismis kontan:— maka band, kon- air itu mengalir semuanya tan tentu dapat moli 1 hampir basi: enggo — gulen mistak tercampak:— ia ku embang, ah, sudah hampir basi sayur itu te rcampak dia ke jurang 2 basi miuh, miuhi memutar: beluh kam ^ molih, molih-olih berulang-ulang: ^ tinali?, pandai engkau memutar usur cakapna, pembicaraannya taU? selalu bemlang-ulang miung, miung-miung bergoyang- mombak hanyut: anakna mate--, goyang: kerina rumah iembus ^anaknya mati han3mt angin kaba-kaba, bergoyang- mombang terapung: — gadung ah adi

144 momu mugut

ibentarken ku lau, ubi itu tera- mosar terlepas: enggu— nalina, tali- pung kalau dilemparkan ke air nya sudah terlepas momo pengumuman: Pak Pendeta er motor mobil: megulang ^ i Bandar —nda i gereja, Pak Pendeta mem- baru mobil itu teijungkir di Ban be ri pengumuman di gereja tadi dar Barn monce, monce-once pelan-pelan: ^ motu bodoh: kalak — ia kin band kal ia erdalan, dia beijalan pelan- sekolah, orang bodoh memang pelan sekali tak bisa bersekolah mondel nama daerah: di tanah Karo mounin, pinang mounin lib pinang moneng, moneng-oneng tergenang: mu kau; engkau: meenggo bereken lau oh ndai, tergenang air itu — poto ndai?,' kan sudah kauberi- monjal, monjal-onjal goyang-goyang: kan foto tadi kal das motor ah ndai, goyang- • muah orang yang muntah: ise si— goyang sekali di atas motor itu ah?, siapa orang yang muntah itu? monjat, monjat-onjat lompat-lompat: muas haus: -- aku pa!, haus aku, perdalanna, melompat-lompat pak! caranya beijalan muat, muatna ketika; saat:— lawes monje, monje-onje pelan-pelan: ndai berekenna man bangku sen, perdalanna, dia beijalan pelan- ketika dia mau pergi tadi diberi- pelan nyaoiang untuk saya monggal, monggal-onggal naik turun: mubit, mubit-mubit bergoncang '^ia das, naik turun dia di atas (untuk menandakan kelapa yang morah perasaan berat melepas keper- telah tua): enggo ~ tualah si ah gian seseorang ndai, Kelapa itu sudah bergoncang moran tangkai pancing;joran:— mu mudal kurus kering; kerempeng: kai ena gedang sa, joranmu itu terlalu pe ku bahari nakanna lalap ia —, panjang apapun kubuatkan makanannya, morat teliti: —kalia, dia sangat teliti selalu ia kurus kering more terurai; tidak rapi: uis erm Map mugul menyilangkan/berpeluk ta- — bahanmu, kainmu selalu tidak ngan di dada(untuk menunjukkan rapi bermalas-malas): — engko lalap morenda dulu: kenca ia lawes-le- ije, engkau selalu berpeluk tangan nga reh-reh kasa gundari, sejak dia di situ pergi dulu belum datang-datang mugut, mugut-ugut tidur waktu du- sampai sekarang duk

145 mtihan muncang

muham salah satu cabang marga sem- ^mulih kembali: enggo ^ ia gunung biring mri?, sudah kembali dia dari muir, muir-uir goyang-goyang; tidak kampung? tetap ^mulo melulu: durin —bas jumam mukal buang hajat: anak-anak ah ah ndai, durian melulu di ladang- rusur —, anak-anak itu sering nya itu buang hajat ^mulo sekolah pada masa Belanda: mukul bersanding: kari bemgi — sekolahna seh ngayak tamat--^, ia anakta ah ndai reh kami, nanti sampai tamat Mulo malam anak kami bersanding da- mulsak tumpah karena terlalu penuh tanglah kamu mulsak-ulsak air yang bergoyang- 'mula pertama: — anjar-arijat, per- goyang dalam kaleng tama pelan-pelan multis keluar sebahagian: anak ker- ^mula,s^t mula jadi lih sakit bo ah enggo—, anak k^rbo itu mulang bayi yang baru berhenxi me- sudah keluar sebahagian nyusu dari ibunya mumba melihat ke bawah dengan mulantjng menggerakkan kaki dan membungkukkan badan di tepi tangan oleh karena sakit jurang muibak bagian kuiit yang terkupas mumbang kelapa muda: .dabuhken mulbang, muibangi hilang-hilang tim- sada — na, jatuhkan satu kelapa bul mudanya muldik, muidik-uidik batuk tanggung mumpe tepi jurang imildit keluar Jari gendongan: me- ^mumpung, mumpungen buah tum- huli embah agindu em olakari^, buh-tumbuhan yang belum sampai baik-baik gendong adikmu itu, tuanya tapi sudah beijatuhan jangan sarripai keluar ^mumpttng, mumpungi bebek yang mulgap muncul: — takalna I teruh bulunya gugur sehabis bertelur karang nari, muncul kepalanya mumukburuk: enggo—rarmhnaah, darikotong sudah buruk rumahnya itu mulia dihormati; disanjung: ter — muncak, muncak-uncak goyang- kal gelama, namanya disanjung goyang orang muncang upacara selamatan bagi ^mulih cerai: enggo — ia bas dilaki rumah adat: i bahan —gelah me- m mri, dia sudah cerai dari sua- juah si ngingani rurmh e, diada- minya kanlah upacara selamatan bagi

146 muncayang murle

rumah adat agar selamat dari ba- beqatuhan semua karena terlalu haya bagi yang menempati rumah masak itu mura kaya raya: jarang kalak — ada muncayang bersila: adi kundul man i Indonesia enda, di Indonesia ini biasaken--, kalau duduk biasakan jarang orang kaya raya bersila murah murah munggfl mampus: enggo — ia, sudah murbit orang yang tak mau meneri- mampus dia ma bagian lebih sedikit dari ka- munggu orang yang ingin bermusya- wannya dalam pembagian makan- warah an mungkar, si mungkar kaciwer lib si murdap sej keiapa yang ternpumng- mun^dr, mungkir-ungkir mengelak- nya dibuat sebagai alat musik kanjai^i murde tak beres: P^ndahinna ndai mungkuk tunduk: engko pe — lalap seh kel—, pekerjaannya sangat tak tupung erdalan, engkau tunduk beres ssga waktu beijalan mure, mure-ure kain yang dimasuk- mungkur sej tumbuh-tumbuhan ber- kan ke dalam suatu kotak tapi getah yang dapat dijadikan obat masih ada yang di luar gigi muige membuat baris untuk mena- muntal tidak puny a apa-apa: — pu- nam padi di perladangan dengan nen isap enda pe jadi nge, tidak memakai bajak punya apa-apa, puntung rokok itu murik melahirkan: enggo babimu punjadilah ndai, babimu sudah melahirkan muntalisi histeris: — mengikur berita tadi e, mendengar kabar itu dia histeris muijah, murjah-urjah loncat-loncat munte salah satu cabang dari marga karena gembira atau suatu hal Ginting murkas, murkas-urkas mabuk karena muntur, rauntur-untur melonjak- keinginannya tak terpenuhi lonjak: perban dalan la mejile murkat, murkat-urkat goyang-goyang motor ndai karena jalan tak murlah, murlah-urlah bequngkit- baik, motor itu melonjak-lonjak jungkit: ula gedang tak baba ran munuk berdaya upaya dengan sekuat ting e maka ula jangaii terlam- tenaga pau panjang kayu itu dibawa su- mupu beqatuhan dari tangkai: enggo paya jangan bequngkit-jungkit — kerina perbahan tasakna, sudah murle, murle-urle tidak beres

147 murmak muyung murmak tidak sopan dalam berbi- ^mutik, mutiki memetiki: isunih cara, selalu menyinggung perasaan nande kami ^ bulung gadung, ka- orang lain: ula kin —adingerana, mi disumh ibu memetiki daun ubi jangan tak sopan kalau berbicara mutika ciri khas badan (mis tahi murmur terkabar; tersebar: — gelar- lalat): e/// — (bas awakmu, ada na, tersebar namanya ciri khas pada pinggangmu murri pembersih:— w, diasangat mutuk sangat berkeinginan: — kal pembersih atena megiken cakap kalak, ia sa murta, murta-urta marah-marah tan- ngat berkeinginan mendengarkan pa alasan percakapan orang murtas mengeringkan air kolam musil orang miskin mutus meninggal: ^nggo -^kesahna, musuh, musuh jati musuh yang tak dia sudah meninggal; terkalahkan: musuhna ah ndai mutu^enca memu tuskannya: musuhnya itu musuh yang tak ter aku la pang aku tak berani kalahkan memutuskannya ^mutik putik: ola buati — jambu muyung, muyung-uyung terhuyung- ena!, jangan ambili putik jambu uyung (akibat mabuk minuman itu! keras): ia ia terhuyung-huyung

148 N

na akhiran nya; ia: lawes — la ia er- ndai ~ bulung page ta ah?, /ayam kata, ia perfii tak memberi tahu siapa tadi yang mencotoki daun naba manjur: la — tambar ah ndai, padi kita itu? obat itu tidak manjur nah nah (seman yang menyatakan nabar sej pohon kayu memberi sesuatu kepada orang nabun mencuci: ise si — uis ndu?, yang lebih rendah umurnya dari siapa yang mencuci pakaianmu? kita) nacar membagi-bagi: ise ndai ^ sa ^nahan menahan: aku la ngasup-^ bon-bon man anak-anak e?, siapa sa, .aku tak sanggup menahannya tadi yang membagi-bagi bonbon ^nahan nanti: -~reh kau ku rumah- pada anak-anak ini? ku, nanti kau datang ke mmahku ^naga remntuhan nahang ringan; enteng: adi me — ^naga 1 ular: — ah ndai seh galang band ku baba, kalau ringan aku na, sangat besar ular itu; 2 ular dapat membawanya naga; 3 ular besar: linur bemgi nahe kaki: —/w hena paku, kakinya ndai perbahan rubat — ras gayo, kena paku; gempa tadi malam disebabkan jari-jari nahe lib jari; ular besar berkelahi dengan kepi- kaus nahe lib kaus ting nahun sejak: —ia lawes aku la band ^nagur nama suatu persawahan di tunduh, sejak ia pergi aku tak satu daerah(Tanah Karo) dapat tidur ^nagur tangkai bunga yang bam di- nai dulu: ^nga ku tadingken — ia potong dan mengeluarkan air kitik denga e, waktu kutinggalkan nagut, naguti mericoiokv. manuk ise dulu ia masih kecil

149 naik nanggur naik naik na, di mana lubuknya di situ ba- naka membelah: ia kanting, la nyak ikannya membelah kayu ambung name lih ambung nakaljahat;eng^^ pe akat selama en- nampang, nampang-nampang menon- da, kamu pun nakal/ jahat sekali jolkan diri .selama ini. namping menyamping: ula engko — nakan nasi: ia nama— ku piling, la bas motor e ndabuh engko kari, menamh nasi ke dalam piijng jangan kau menyamping di motor nake kt ganti orang kedua jamak itujatuh kau nanti nakit, penakit pasar penyakit sipilis: nampuk jatuh: ula kam kari —, ja kap penakit anakndu ah ndai, ngan engkau nanti jatuh penyakit anakmu itu penyakit nampung tampung; menampung: ise sipilis ndai —sa lau ah?, siapa tadiyang nakoda nakhoda;kapten kapal menampung air itu? nala, ernala bersinar; bercahaya: namuk nyamuk yang kecil-kecil kal lampu si ndabuh ah, berba- namur embun haya sekali lampu yang jauh itu nana bungkam; terpukau: —engko nalem, ernalem berharap; mengha- ije, bungkam kamu di situ rap: man bandu engca aku nanam rasa: uga — adina gulen ea hanya kepadamu aku berharap tama sira?, bagaimana rasanya nali tali: ranting i.ikut am kayu kalau sayur tidak diberi garam? api itu diikat dengan tali; ketu nanamna lih kem nail pasa tali goni: buat to gelah nande ibu: ise kin ^1, siapaibunya? sijamrrd guni e, pergi ambil tali nangga menyangga goni supaya dapat kita jahit goni nanggar alat untuk menempa besi ini nangge menangguk ikan: sangana ia nalih berubah: beras pulut — ku — binumng, ia sedang menangguk beras jaei, beras pulut bembah ikan menjadi beras biasa : nangge! 1 susah: kami kai pe lanai nama menaruh: ia ^nakan ku piring, lit si — ndu gundari e ma?, apa ia menamh nasi ke dalam piring pun tak ada iagi yang kau susah- naman naina sebuah desa kan sekarang ini 'kan?;2 problem; nami bujuk: latih kuakap— sa, pa- masalah: kaipe lalit se—na, apa yah aku membujuknya pun tak ada problemnya name lubuk: ija —je mbue numng- nanggur 1 nama sej tumbuh-tumbuh-

150 nangka natir

an; 2 sej tumbuh-tumbuhan yang napnap 1 mampus:— gia ia kerina kulit batangnya berbau seperti aku la keberatan, walaupun ia tahi manusia mampus saya tidak keberatan; 2 nangka nagka: — nguda band igule, musnah/habis (dimakan api): — nangka muda bisa digulai kerina ban api ah ndai, musnah./ nangkan tak tentu perbuatan; ting- habis semua dimakan api kah laku yang tidak tetap: anak napuh sej tupai ah — rusur gundari, anak itu se- narang usaha untuk menahan hujan karang tingkah- lakunya tidak supaya jangan turun tetap nari 1 dari: ndube — kamkudammi, nangkat anak sumpitan (anak sej senjata yang ditiup cara meng- dari tadi kamu kucari; 2 banyak: gunakannya) mbue ~ kal age nakan ena ba nangkeng mendaki: ku Berastagi nyak sekali nasi itu dalanna — , ke Berastagi Jalannya nariti mencongkel gigi sesudah siap mendaki makan na^ih panjat: ia — batang fambu, nanih tehir: —manwA:, telur ayam la memanjat pohon jambu narus hampir: — aku sumburna, nangkis tangkis hampir saya ditabraknya nangko Juru nangko lib juara nasa, sinasa keseluruhan; seadanya; nangnang meiimpah; berlimpah-lim- segalanya: — lit na ku bereken pah: —kal lau sabahku ndai, me man bandu, segalanya akan ku- iimpah sekali air sawahku itu serahkan kepadamu nanit sej pohon yang kulitnya dapat nasi nasi-nasi(tumbuh-tumbuhan dijadikan benang untuk disayur): buat — ah man nantang menentang: — ka kau, inai?, gulen, ambil nasi-nasi itu untuk menentang pula kau, ya? savur napal tanah tandus yang membatu pajak nasi lih pajak napbi memotong padi: ndigan — nasuk merangkak melalui lubang pagenta ah nande? kapan dipo- natah, natah-natah tatah-tatah tongpadikitaitu, ibu? natap memandang napih, napihi suatu perbuatan yang nate kemauan: gelah nggit ia ras aku dapat menimbulkan hutang: ra- ~ na, supaya dia mau dengan aku nan sengkebabah band jadi ~ natir up ah: apai ~~ kilonta si pinjam perkataan yang sepatah kata men- mu ndai, manaupah kilo yang kau jadi hutang pinjam tadi

151 ndaldil natu natu alat kemaluan laki-laki ruh jumanta ah?, siapa yang natuk mencampur aduk sesuatu suruh merumput sawah kita itu? ncaleh oles;celup ncet mencet ncaleng memetik: ise—i bulung go- ncidah, ncidahken memperlihatkan: dung ah?, siapa yang memetik meriah kal ukurna gambar daun ubi itu? rondongna, suka sekali ia mem ncampung memotong: ise ndai — sa perlihatkan poto pacarnya krahong anak ah?, siapa tadi yang ^neoco, neocoi mengeringkan: ia memotong leher anak itu? sangana kunkun, ia sedang me ncane sesudah itu ngeringkan lubuk di sawah ncarcar, ncarcaiken semua membagi ^ncoco, neocoi menyiram: ise si ^ sama rata dan sama banyak dalam aku e ndai?, siapa yang menyiram perkumpulan, baik tentang kua- saya? litasnya maupun banyaknya ncucut tumbuhan yang dqadikan ncari pekeqaan tetap yang menghasil- tikar/sumpit kan uang: lalit seriku perbahan ncuka, neukai menamh cuka lenga aku saya tak mempunyai ncurlis permainan (iJermain) secara uang sebab belum mempunyai tak jujur: — kal ko, kamu ber- pekeqaan tetap main takjujur ncarik, ncariken mencari uang de- ncurna, neurnaken membeberkan ngan pekeqaan yang tetap: labo raneangan kap murah mbarenda kuakap ndabuh jatuh: ola nangkih-nangkih dahinku, tidak mudah ketika saya — kam kari, jangan memanjat- mencari pekeqaan tetap dulu manjat nanti engkau jatuh ncebam, ncebamken menenggelam- ndadak melalak: — saja dahinmu tiap kan: ise ndai ^anakku ah?, Siapa wari la lit sideban, melalak S2ga tadi yang menenggelamkan anak- pekeqaanmu setiap hari tak ada ku itu? yang lain ncelap merasai: la pedah aku — sa ndube tadi: kuja —hapandu lawes?, gulen ena, tidak usah aku yang ke mana tadi ayahmu pergi? merasai gulai itu ndai tadi: ^ reh mama nande, tadi ncelep cehip datang paman ibu .ncehir, ncehirken mencelupkan ber ndaldii, ndaldili ganjir: kin rusur da ke dalam air pengelakom, tingkah lakumu se- ncemet, ncemeti memmput; ise su- lahi ganjir

152 ndandap' nebei^

ndapdap nama bunga: mehuli tuhu ia man acem, keluar air liurku bunga -• rupa mejile la erbau, melihat dia makan asam sunggiih bagus bunga ndapdap, ndergit menggigit: — kal perlas na rupa cantik tidak beibau sekali enda, sangat menggigit ndapet, ndapeti menyusul: Jeben panasnya hari ini kem Ota kari aku, duluan ka- ndeiket,tiga nderket lih tiga mu,ayo;-aku nanti menyusul ndeikuh menjerit: —ia ngidah agina ndauh jauh: — denga dalan ku tiga itagut nipe, menjerit ia melihat Berastagi bibi?, masih jauh jalan adiknya digigit ular ke pekan Berastagi, bibi? ndia gerangan: kai — atena?, apa nde dulu: olai — ibuat langa metua, gerangan maksudnya? jangan dulu diambil, belum tua ndigan kapan: kam reh maka ku- ndekah menonton: meriah pilem timai, kapan kau datang, biar ku- sekali enda maka kita—', bagus tunggu film hari ini mari, kita menonton ndikar, endikar bersilat: iabeluh ndeher dekat: rumahta—jenda nari, la pandai bersilat rumah kami dekat dari sini ndiri mengasingkan diri: erlwi ko — ndehereng mengerang: nakal maka arena sisada?, mengapa engkau kam —kadaindu mesui?, mengapa mengasingkan diri ke situ sen- engkau mengerang dan apamu dirian? . yahg sakit? ndiru tampah: asakai ndai ergana — nddcah lama: enggo — ia la r^h, su- situkumdu e?, berapa harganya dah lama ia tak datang tampah yang kau beli itu? ndele susah: — ateku perban bene ndobah, emdobah tidak sama: ^kin senku, susah hatiku karena hilang kami banndu, tidak sama kauper- uangku lakukan ndelis menggantimg diri: anakna la emdobah lih la mate—^ anaknya. mati menggan- ndoh jauh: — rumahndu tiga nari?, tungdiri jauh mmahmu dari pekan? nderapati merpati: aku lit -^ku, aku ndukur bumng tekukur: margaTari- men^unyai merpati gan la band man —marga Tarigan nderpi semalam; kemaren: — reh tidak bisa makan burung tekukur mama i Jakarta nari, kemarin pa- nebeh orang yang suka memotong/ man datang dari Jakarta mendahului percakapan nderder kehiar: — cidurku ngenehen nebeng mengambil jalan lurus

153 nebu nebu menutupi lubang (ketika mena- nelnel melotot; mendelik:— matana nam padi di ladang); emehen aku, melotot matanya nebu-nebu 1 ditipu: ^naaku, di- melihat aku tipunya aku; 2 membohong: uJa nema,nemaken embunkan rusur ndahinniUy jangan mem nembas, senembas sekali: ota — bohong selalu keijamu ayoh sekali negul menendang samng ketika tidur nembeh merajuk: — kal atena eme supaya kakinya tertutup hen akUy ia merajuk terhadapku negeng memasanjg perangkap untuk nembur menyembur: — lau has ba- menangkap binatang bahna nariy menyembur air dari negeri nama desa: la tading i ia mulutnya tinggal di Negeri nemper menjerat orang lain dengan nehen lihat: — min anakndu ah!, suara keras lihatlah anakmu itu! nempu cara pengobatan dengan jemk nehseh tumn; berkurang: enggo pumt yang dipanaskan atau diba- kuidah —e la lit simuatsay sudah kar terlebih dahulu berkurang kulihat ini, tidaklah ada nen lihat; pefhatikan — kari agimu yang mengambilnya ahy jaga adikmu itu ndca mengeijakan sawah (tapi sawah nendep pas; sesuai; cocok itu belum pemah diusahai): ise "" nenek nenek sa sabah ah?y ^iapa yang menger- nenes tanaman yang sudah terlalu jakan(membuka) sawah itu? semak: juma ah~Znggo ke — en nekat membatasi perbahan ndekah la dahi, sawah neken menandatangani itu sudah terlalu bersemak karena neket memaksa orang supaya mem- sudah lama tak dikegakan berikan keterangan yang tepat nengat perasaan hati yang terham ka nekih memukul: ise ndai — sa aging- rena melihat suatu benda tiruan ku ah maka ngandong?y siapa tadi nenggo nanti: tutuslah erlajar gelah yang memukul adikku itu sehing- — jore gehihmUy belajarlah sung- ga dia menangis guh-sungguh supaya nanti hidup- nekur menunggu dengan tepekur mu senang nelam menyelam nengkat, emengkat-nengkat kadang- neldem, neldemken tanamkan kadang: engkp pe nge menuhi nelkeh menokok ubormUy kalhu pun kadang- nelkut bakar kadang baik hatimu

154 nengkuk ninggi nengkuk marah dengan suara keras ^ni kata: — na, katanya ^nengneng teigenang: — lau i lebe- nibung jauh sekalii— kal kutana ka- lebe mmahm, tergenang air di dekaden ta ah, jauh sekali kam- depan rumahnya pungnya famili kami itu ^nengneng sej tumbuh-tumbuhan nider serong: — bagi perdalan gayo, ^nengseng, penengseng sej penyakit serong sepertijalankepiting ^nengseng,nengsengi gosong nigel terpikir nepak, nepakken mematahkan: nihnih macdm orang bodoh saja ngenca behh, nuan sa kisat, nihsih terkupas mematahkannya saja bisa, mena- nikan, manuk nikan lih manuk namnya malas niknik kenyang neraya menggembala sapi di sawah niksa siksa (karena seng^a dipanggil) niktik meramal; melihat: — wari si nerduk apak (rasa tembakau yang tak telu puluh, melihat hari yang baik enak) nilah menyingkir neren menyengat: kai ndai — engko niiam jilatan api maka enggo bengkak kurummu e? nilep sangkut apa tadi yang menyengat kamu nilnil kosong sehingga pipimu itu bengkak? niliik bakar neigang, nergangi disenggaki nimbak melawan (perkataan orang nerging, nergingi membuat suara tua) ribut yang nadanya tinggi nimpang simpang nerih menghantam nimpet padam: lampu ndai enggo — neiing pejal pada tali lampunya sudah padam nerpuh terkam nimpuk mengambil; ambil nerung tidak ada lagi duanya ningen katakan: bage — man anak nese sima ah, katakan begitu pada anak itu nesnes kuat: — ban ngiketna gelah ninggel, ninggel-ninggei mendengar- ula pulah, kuatkan ikatannya su- dengar: aku nuri-nuri kena paya tidak lepas aku bercerita kamu mendengar- nete meleleh: ula kari— ku teruh, jangan nanti meleleh ke bawah dengar ^ni yang: anak —pupus, anakyang ningger bertengger; hinggap: ingan lahir perik —, tempat burung berteng ^ni dari: ban ^ nipa, buat dari te- ger pung beras ninggi, ninggiken meninggikan

155 ningkel njalap

^ningkel burung pipit yang mencari man bunuMn sebab la maba pasir di tebung jurang rejeki, ular lidi tidak boleh di- ^ningkel kerbau yang menjilat garam bunuh karena membawa rejeki sendawa lipes tipis: kertas si me — , kertas ningning perut yang terlalu kenyang yang tipis dan membuncit sesudah makan: nipi mimpi: crbinai la jore sema- — beltekmu e kenca dung man 1am aku mimpi buruk ndai perutmu itu membuncit se nira, nirai menggarami: ise —sagulen sudah selesai makan tadi e?, siapa yang menpearami sayur nini nenek: — Badu, nenek si Badu^, ini? nini ribu panggilan terhadap ne nis, nis pendawan kain gendong: tu- nek yang bermarga submarga per- kur kari ^ agingku ya ndaU, beli angin-angin: en^o reh ~ ndu?, nanti kain gendongan adikku, ya, sudah datang nenek ribumu? bu! ^ nini si made kerangen harimau: ^nise memperhatikan: lalit si — sa la kam mbiar tak takut eng- pe, tak ada yang memperhatikan- kau pada harimau? nya niktak tarik:"" /i^epflr, tarik ke se- ^nise kata siapa berang nistis daging yang dibakar/dipang- nintap rebut gang dan banyak mengeluarkan nioga sepasang; dua orang: turang minyak: — kal babi si tutung ah sada —, saudara laki-laki satu ndai perbahan burina, Banyak mi pasang nyak babi yang dibakar itu keluar nipah orang yang merokok daun ni- gemuknya pah nipeular: lit ^ iduru dalan, ada ular nitik meramal;melihat:—- wari si tehi di pinggir jalan; puluh, meramal hari yang baik nipe darih ular lidi: la ngkarat, niuk putaran air ular lidi tak menggigit; niwer,niweiken bantingkan nipe rabun ular rabun: kubunuh njadi, njadiken menjadikah: dibata ndai i juma nta, kubunuh tadi kap si doni enda, tuhanlah ular rabun di ladang kita; yang menjadikan dunia ini nipe sawa ular sawah ; njalap, njaiapi membicarakan perka- nipe upar ular yang berbisa ; winan: isuruhna anak beru senina nipe si puhu-puhu ular lidi: la na sa, disuruhnya sanak sauda-

156 njamah njurmak

ranya membicarakan perkawinan- njergal tegak (mengenai bulu): — nya mbulu dagingna kerina megi berita njamah menangkap ikan dengan ta- e, tegak semua bulu romanya ngan: beluh karn — sibafcut?, da- mendengar berita itu patkah kamu menangkap ikan lele njennak menangkap (sesuatu dengan dengan tangan? tangan): la aku pang ~ si bas njamin, njamini menjamini: ise pang tanna ah, tak be rani aku menang ~ siapa.berani menjamin dia? kap yang di tangaimya itu njamu memuja: — page kami pagi, njia cubit: —na aku, dicubitnya aku kami menjamu pad besok njilam menjilat (pada api): ola kari njaruk, njaniki menimba: aku isuruh — api ena, awas, jangan sampai nande '^lau, saya disuruh ibu me api itu menjilat nimba air njimet, njimeti memungut sesuatu njatuh, njatuhken menjatuhkan; dari tanah: isuruh nande aku ~ menghancurkan: manusin la terja- page mambur, aku disumh ibu tuhken di la kin dibata ^ia, ma- memungut padi yang tumpah nusia tak teijatuhkan ivdlau bukan njoler merayap: — ia bagi nipe, dia Tuhanyang menjatuhkannya merayap seperti ular njayam memperbaiki: aku la ngasup njula memberikan sesuatu yang ber- — sfl, Aku tak sanggup memper- lebih-lebihan tapi tidak ikhlas: baikinya kap kam e, kau memberi dengan njelangar melihat ke sana kemari: tidak ikhlas adi erdalan mata ola —, kalau njulmit lengket: — duri bas bajuku, beqalan mata jangan melihat ke lengket duri di bajuku sana kemari njujung, njujuiigi beras menepung- njemet, njemeti mengutip: ise ngasup tawari kita sekali enda ku ^ beras mampur, siapa sanggup rumah kalimbubu, menepungta- mengutip beras tumpah wari kalimbubu kita pada hari ini njemur menjemur: adi las kari — njurnjur berlebih: taneh ah ndai page kita, kalau panas nanti kita sitik kujuma kalak, berlebih tanah menjemur padi itu sedikit ke ladang orang njerat menjerat:— kepeken ia la kue- njurmak melanggar putusan hakim: teh, menjerat rupanya dia tak ibuatna kang juma ah ndai pang ia tahu aku —, dikeijakannya juga ladang itu,

157 njuru ntidak

berani dia melanggar putusan ha nongnong menanyai orang yang ku- kim rang dipercayai (mis seseorang ke- njuru, njuruken memberi malu: ola hilangan sesuatu lalu ditanyakan- kita orang tua, jangan kita nya kepada setiap orang yang se- memberi malu orang tua benarnya kurang dapat dipercayai- nodi nama tempat orang mengembaia nya) kerbau/lembu noning menimang: —■ ken anakmu e nokat sendok yang terbuat dari bam- gelah ula ngandung, timang anak bu mu itu supaya jangan menangis nokkir orang yang sudah tua; lanjut usia: enggo —k(ilumoma tapiasa nontas, senontas sekali saja: ota baba gundari nggelah denga, sudah tua ranting ah ~ ayo , bawakayu api sekali umumya tapi sampai seka- itu sekali saja rang masih hidup norat baris (hasil membajak di per- nolih melihat kembah ke belakang: sawahan/perladangan dengan me- ulanai engko — ku pudi mk, ja makai lembu) ngan engkau melihat kembali ke nori tempo dulu; kuno: barang- belakang, kawan barang — melala kal isimpan, nolok beruntung; berhasil: — sekali barang tempo dulu banyak sekali enda kentangna ndai, berhasil/ber- disimpan untung dia menjual kentangnya norik keras sekali: — kal taneh e adi itu enggo ndekah la kena lau, keras nombeng menahan sekali tanah itu karena sudah lama nompari, nompariken lemparkan: tak kena air ngepar, lemparkan ke seberang norong menyerong: aku la ngasup nonggai masing-masing:— sada kena ^ sa, aJcu tak sanggup menye- sekalak, masing-masing -satu se- rongnya orang ntabeh enak nonggali menyendiri: — la rusur si nteguh kuat (untuk ikatan) sada, ia selalu menyendiri nonggok bermalas-malas; malas: — ntemes puas; enak: — kap ndu me?, engko adi erdahin, malas engkau puas Anda rasa! kan? kalau bekeija ntidak, ngentidak bermalas-malas (di- nongket menyokong; bertopeng: ku tujukan dengan cara memutar- idah ia sangana — isang, kulihat mutar badan): ula ko ngentidak dia sedang bertopang dagu je enggo ciger ah, jangan kau ber-

158 ntodak nurgis

malas-malas di situ, hari sudah nungkaki membangkang: enggo adi slang suroh — lalap, kalau disuruh eng- ntodak, ngentodak-ngentodak ber- kau selahi membangkang balik-balik (akibat gelisah) waktu nungkalisi menggelepar (karena me tidur nahan sakit): perbahan suina ntolas, ngentoias menangis beiguling- akapna ia enggo —, karena sakit guling di tanah nya,ia menggelepar nturge,lau ntiirge lib lau nungke menggali tanah (oleh babi nuate mau: munuh aku —na, ia mau dengan mpncongnya) membunuh aka nubit pusat perhatian: — kal bas ia nungnung bertanya (tentang barang persoalen ah ndaU persoalan itu yang hilang): kerina rumah i — tadi menjadi pusat perhatiannya di setiap rumah ditanyakannya nuhnah jangan kau menyusahkan nungsung melawan arah nungtung, nungtungken tuangkan orang nuhtuh, nuhtuhi menebangi cabang nunu termenung: engkai maka engko pohon: ise ^ sa kayungku ah?, ndu be nari?, mengapa engkau siapa menebangi pohonku itu? termenung dari tadi? nukak melubangi: ise~ buluh ah?, nunut berkeinginan/mau, tapi tak siapa yang melubangi bambu itu? kuat dalam bekeija; nulang suap: fa — nandena, dia suap nunut-nunut lamban: pendahinmu neneknya pe keijamu pun lamban sekali nulda membersihkan dubur anjir/ nupung waktu: — si e la ia irumah, babi dengan memasukkan daun waktu itu ia tidak ada di rumah ketika mau memanggangnya nuram ketika ikan lele menunjukkan nulit terselit di antara gigi misainya numpang menumpang: adi — i ni- nurgat berteriak (sehingga orang ter- mah kalak terpaksa bekih erte- kejut): — ia ntai gelah sengget, men, kalau menumpang di rumah berteriaklah engkau kepadanya orang mesti pandai bergaul supaya dia terkejut numput menyambung nurgis mengeijakan tanah dengan me- nundan sej tumbuh-tumbuhan (tum- makaibajak kerbau (tanah itu dari buh di kolah); keadaan yang masih banyak rum- nunggali ganjil putnya sampai menjadi bersih nungkah menyangkal pembicaraan sehingga bisa ditanami)

159 nuna nutuAg nuria zaman dulu: bagi kalak -^, se- minum air susunya kepada anak- perti orang zaman dulu nya yang masih bayi) nuriang, nuriangi mengacau keadaan; nusur turun: turun, engkau menisak keadaan nutu menumbuk: emaka erlajar-^ nurnur orang kaya yang kikir saja pehjLter kena, oleh karena itu nursur turun: — ^ekeluarku, turun belajar, menumbuk saja engkau celanaku tidak tahu nurung ikan: ia ngkawili —, ia me- nutuiig -membakar: kai kin ia, mancing ikan maka ndekah naring, membakar nusu menyusu (ibu yang memberi apa dia, maka lama kali

160 o

0 o (kt seru): —kam kepeken, o, bahanmu — e, jauh sekali kamu engkau rupanya buat deretan tonggak ini oah, oahken nina bobokkan: agin- oge-^baca: cuba —ndu surat endaf, du e gelah tunduh!, nina bobok coba kaubaca surat ini! kan adikmu itu supaya tidur! oh ob (kt sem): —^lakudat!, ob, tak obah, perobahi ubah: lagundu, dapat aku! ubah tingkah lakumu oker, okeren menderita penyakit gigi obar, ngobari mengubah: "^pudun ia, berlubang: ^ ipenku, berlubang dia mengubahjanji gigiku ober sej kayu yang pucuknya bisa ola jangan: -—kam tangis, jangan eng diulam: buat kari pucuk—gelah kau menangis kualam, ambil nanti pucuk ober, olah, molah-olah lib molah biar kuulam olaling pantulan suara: terbegi ^ odak gerakan tangan ketika beqalan, ibas kerangen nari, terdengar pan berayun-ayun; tulan suara dari butan ngodak melenggang-lenggok: kui- olande jangan dulu: "" kam berkat, dak ia membas-embas, kulihat jangan dulu kamu berangkat dia beijalan melenggang-lenggok; olang, olang-olanglna dibalang-ba- sada pengodak lib sada langi: ~ aku berkat, dibalang- odang udang: — tukur ikanta!, beli balanginya aku berangkat udang untuk lauk kita! ole, mole-ole lib mole ode, mode-ode lib mode oler, olerken banyutkan: ku lau odek, modek-odek lib modek biang ah, bayutkan ke sungai odor deretan tonggak: ndau nari nge Biang itu

161 oto olih olih, molih-olih lih molih ^orat, orati tanyai: cuba min ^ia!, ombang, iombangnia ditipunya: coba tanyai dia! aku, ditipunya aku orus,ioruskenna dijemmuskannya: oncaiig, ngoncanglken mengantongi: aku ku embang, dijemmuskannya ise ndai ^senku ndai?^ siapa tadi aku ke jurang yang mengantongi uangku tadi? ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!, once, monce-once lih monce tukar pakaianmu itu! oneng, moneng-oneng lih moneng ^onggal, onggal-onggal onde-onde: ^orat, orati tanyai: cuba min ^ial, tukur kari ^ bengku, beii nanti coba tanyai dia! onde-onde untukku orus, ioruskenna dijemmuskannya: ^onggal, monggal-onggal lih monggal aku ku embang, dijemmuskannya onjal, monjal-onjal lih monjal aku ke jurang onjat, monjat-onjat lih monjat ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!, onje, monje-onje lih monje tukar pakaianmu itu! onjum, ngonjumken menolakkan: ise ^ose, oseken tuangkan: ^ beras ma ndai sa engko?, siapa yang me ku cyan!, tuangkan beras itu ke nolakkan engkau tadi? kaleng! ope sebehim: — man pan tambarndu Ota ayo: — kita lawes, ayo kita pergi e, sebelum makan, makan obatmu otes, ote^en cepatkan: ^ man, ce- ini patkan makan ^orat aturan: tehna ka^, dia sangat oto, oto-otoi ditipu: ^ na aku, di tahu aturan tipunya aku

162 p

^pa pun: kuga—perehkamiyh2Lg?ii- jurmnta ah ndai, rumput di la manapun kami datang dang kita itu padang teguh ^pa singkatan dari bapa; ayah: kuga padar, ipadar dijemur: na kami — ma man kita?, bagaimana ayah soda wart bas las, dijemurnya kan makan?; kami satu hari di panas pa batu panggilan terhadap marga padi, padi-padi nama beras: tukur Tarigan Siberu: enggo reh '^tiga kari berasta, beras si buat, beli nari?, sudah datang pa batu dari nanti beras untuk kita, pilih beras pekan? si Padi-padi pabu, simpabu cocok: lanai ia ^ras padit rapat: adi nuan tualah ola — ndeharana, dia tidak cocok lagi sa, menanam kelapajangan terlalu dengan istrinya rapat pada usah: la — kam reh, tidak paduk, paduk-paduk pacul: band ku- udah kaudatang kuinjam ~ ndu?, boleh kupinjam padan janji: — reh ia, dia beqanji paculmu? datang padukah paduka: — ni aji, Paduka ^padang, padang rusak nama motif raja padung kerabu: tukur — ku nande!, tenunan kain: arah bas ^na, di- belikan aku kerabu, Ibu! dalam padang rusaknya pagar pagar: si — jumanta oh ndai ^padang sambo padang ilalang: iju- maka ola asak kalak, kita pagar ma-juma i di tengah ladang ladang kita itu supaya tidak di- yang seluruhnya ditumbuhi ilalang; ambil orang padang teguh nama mmput (Gra- page padi: ndigan kita nuan minial): kerina dukutna bas kapan kita menanam padi?

163 page pake . page-page rumput sawah: melala paguh kokoh: — ban maka nteguh, kal turah bus sabahta, sangat buat dengan kokoh supaya kuat banyak rumput sawah tumbuh di paha paha: barehen — na, pahanya sawah kit a; bisulan page banak sej beras yang rasanya pahat pahat: asakai soda erga—l^ enak tetapi cepat menjadi bubur; berapa harga pahat satu? page jati padi ladang: guna gun- pahe cocok: — kal ia la reh, cocok dari erga soda ayan?, berapa sekali dia tidak datang harga padi ladang sekaleng seka- pahpah emping: dung rani erban — rang; kita, selesai panen kita membuat kacinano page lih kadnano; emping sapo page lih sapo ^pais licik: seh kal — na ia, bukan pagi besok:— la kami sekolah, besok main liciknya dia kami tidak ke sekolah ^pais kancil: tehndu kang turi-turin pagin kelak: gundari ngasup denga si — ras kena?, tahukah kamu aku erdahin—la kuetehy sekarang- cerita "Si Kancil dan Kera"? masih sanggup aku bekeija, kelak ^pajak pajak: enggo gelarindu -—tele- tak tahu aku; pisindu?, sudah kaubayar pajak erpagi-pagi pagi: pagi ^ lampas televisimu? kam reh, besok pagi cepat kau- ^pajak, pajak nasi kedai nasi: sibuka datang ^ bas rumah ta e?, kita buka kedai nasi di rumah kita ini? pagiwari tiap hari: ngidah perlang- . pajuh, ipajuh disembah: bereken kahna si ^ enda mbiar nge aku la tuah man kami maka ^kami kam, la dat, melihat tingkah lakunya berikan tuah kepada kami supaya setiap hari ini saya takut dia tidak kami sembah engkau dapat pakam nama sej kayu: ente kena *pagit pahit: — nanamna tambar e buat kayu — ku kerangen gelah ndai, paJiit rasanya obat ini tadi siban capah, pergilah kamu meng- ^pagit susah: seh kal kuakap — na ambil kayu pakam ke hutan agar banna, bukan main susah aku di- kita dapat membuat piring kayu buatnya pakan, terpakani terbelanjai: lanai ^pagit, pagit-pagit makanan khasKa- aku ia, tak terbelanjai lagi aku ro: pet kam ^ mau engkau pagit- akan dia pagit? pake pakai: ola ^baju agindu rupat-

164 palu ka kena kari, jangan pakai baju ^palang, palangen menderita sakit adikmu, nanti kamu berkelahi palang (tumn peranakan): diberu ^pako kartu: keri sabahna attik judi si ah ndai ~ perempuan itu tadi habis sawahnya karena judi sakit palang kartu ^palang, palang-palangen kurang ajar: ^pako; terpakoi termodali: lanai diberu ^ kin engko, perempuan aku ia, tak termodali lagi aku kurang ajar engkau akan dia ^palar, palaren diharap: erkai peia la pakpak subcabang batak: guru —- apapun tak bisa diharap dari pitu sidalanen termurmur seh ku dia taneh Karo, dukun pakpak tujuh ^palar, ipalarkenna disempatkannya: sejalan terkenal sampai ke tanah singgah arah rumah enda, di Karo sempatkannya singgah di rumah ^paksa waktu: — rani murah erga ink page, waktu panen harga padi palas, erpalasaken berdasarkan: aku murah ngerana ^ kata dibata, aku ber- ^paksa, terpaksa terpak^a: ^ ia la- bicara berdasarkan kata Tuhan wes, terpaksa dia pergi palek, perpalek-palek lupa-lupakan: paku paku: rumah adat Karo la kam usur utang ndu, kau lupa- make —, rumah adat Karo tidak lupakan selalu utangmu memakai paku palem, pepalem disembuhkanr ^wg^o ^pala pala: buah— sangana meherga Dibatd penakitndu ndai, sudah gundari, buah pala sedang mahal disembuhkan Tuhan penyakitmu sekarang itu ^pala kalau tidak: kita la band paling, ipalingjcenna dialihkannya: sirang— alu kematen, kita tidak ku jelma sideban, dialihkaimya bisa berpisah kalau tidak dengan kepada orang lain kematian palis kena: — kata kalak la mehuli, ^pala, erpala-pala bersusah payah: tidak balk kena kata orang aku muat pemeteh, bersusah pa palit, ipalitkenna ditimpakannya: yah aku menuntut ilmu man bangku salahna, ditimpakan ^pala, pala-palana sepala-pala: ^ nya kepadaku kesalahannya udan 'meder min, sepala-pala palu, palu-palu alat pemukul: buat ^ hujan maunya deras gelah kupekpek ia, ambij pemu ^pala, upala-pala lih upala kul supaya kupukul dia

165 palung pangpang pahing, palungen palungan: enggo pane nama sej cabai: lacina la cires rurmhta, sudah bocor mbelinca batang, la mbelangsa palungan rumah kita bulung, la kitiksa buah, cabai pan makan: — tambarndu maka pane tidak terlalu besar batang- pedas malem, makan obatmu nya, tidak terlalu lebar daunnya, supaya engkau cepat sembuh dan tidak terlalu kecil buahnya panah panahi bunnu — bus buluh pang be rani: — kam rubat ras ia? narU dibuatnya panah daribambu berani engkau berkelahi dengan panang, panangen menderita penya- dia? kit turun peranakan (pd wanita): pangan makanan: e tep-tep nari — diberu sudah perempuan itu kamiy itulah tiap hari makanan turun peranakannya kami panas keringat: cucur — na ban latih- panggang panggang: — sibakut e man na akapna erdahin, mengalirkeri- ikan bapandu, panggang ikan lele ngatnya karena lelahnya bekeija itu untuk bapakmu panci panci: piga —kerindu nakan?, panggil panggil: — ia ku jenda maka habis berapa panci nasi engkau? sicakapken ras, panggil diakemari pandan pandan: tukur kari — maka supaya dapat kita bicarakan ber- kubayu jd amak, bell pandan sama nanti supaya dapat kuanyam jadi pangir, erpangir berlangir: aku telu tikar kali serrdnggu ^ aku berlangir ^ pandang, ipandang dinasehati: nem- tiga kali seminggu beh atendu kaw marah engkau pan^at pangkat: kai —nagundari? kalau dinasehati? apa pangkatnya sekarang? ipandang, pandangen kekurangan; panjS^e, singuda-nguda pangke lih kesalahan: kai kin^kap kam '^ia uda kataken, apa kau rasa kekurang- pan^ur, ipangkuma dipukulnya: annyg kesalahannya katakanlah takal biang seh pe, dipukulnya ipandang,la erpandangenn lih la kepala anjing itu sampai pecah pande, pande best pandai besi: bapa- panglima panglima: — Aceh mate ban na ^ ayahnya pandai best pa mbelgah Panglima Aceh mati pandia submarga Sembiring: Sinukur oleh Pak Mbelgah aku Sembiring — mergana, yang ^ pangpang, pangpangen lumpuh: mengambil aku Sembiring Pandia enggo telu bulan ia sudah tiga marganya bulan ia lumpuh

166 para

2pangpang terpangpangi tergulung: patokkan berapa utangnya supaya tinali nini mi la ^ tali nenek tak tahu ia membayarnya, tergulung ^pantek, pantek ciger persis tengah pungus rakus: ola — sflf kami rumah hari: ngadi kami erdahin, per kalak, jangan terlalu rakus engkau sis tengiih hari kami berhenti be- di rumah orang kerja. ipanjang;, terpanjangi terbiayai: lami panteip potong: - lembu ena! po- aku ia sekolah, tak terbiaya tong lembu itu! oleh ku lagi akan sekolahnya. pantik, ipantikna ditombaknya: si- 2panjang, erpai^ang galah bermain- bakut ibas sabah, ditombaknya saja ngeca dahimu tep-tep ikan lele di saw ah. nari, hanya bermain-main saja pe- pantil pantat: - kudinta enggo cires, keijaanmu tiap hari. pantat periuk kita sudah bocor. paiqar panjar: bereken lebe — m adi pantuk, pantuki totoki: -^bidaiem surung atendu, berikan dahulu gelah nteguh, totoki pagar itu su panjarnya kalau jadi untukmu paya kuat. pano, panon berpanau: kerina da- pantun pantun:/flf la lit - na, dia ti- gingku, berpanau semua badanku dak mempunyai pantun papak kesasar: - aku ku kuta kalak, panta, erpanta bermain panta: beluh kesasar aku ke kampung orang kam ^ ?. dapatkah engkau ber papan papan: asakai keri - rumah main panta? ta ah ndai?, berapa habis papan pantang pantang : — cakap caram, rumah kita itu tadi? pantang berkata kotor papan catur tempat bermain ca- pantar tempat menghalau burung; tur nande muro ibas — mri, ibu menghalau burung dari pantar para bagian dari mmah adat terletak pantas pintar : kalak -^la tertebu-te- di atas tempat memasak nasi; bu, orang pintar tak tertokohi para-para perapian: buat sira ibas pantat pantat - ena, ambil garam di param-pa- ram itu ^ ^pantek, patekken patokkan: ^asa- para sanding tempat menyimpan kai utangna maka tehsa nggalarisa, alat-alat dapur di atas dapur

167 parang pafam

para tuhur tempat mcnjemur padi paropo, sakit paropo lib. sakit di atas dapur: tama page ena pas pas: kal ia cakap KarOy pas be- kii ^ , taruh padi ilu ke para tem nar ia berbicara Karo pat penjemuran di atas dapur pasa, nali pasa lib. nali parang parang mbelin orang tua: adi pasang pasang: — lauta ku rumahy pa- kitia engg(y^ olanai kin hagi anak- sang air kita ke rumab anak kaiau kita sudah menjadi 1 pasar pasar orang tua jangan lagi seperti anak- ^ pasar, penakit pasar lib nakit anak pase submarga Ginting: ginting - eng- parap iparapna ditaniparnya: a- go masaby Ginting Pase sudah le- yungku ditaniparnya mukaku nyap pasek tub: -- ia kai pe lanai ibegina, pararas, tempararasen timbilan: dia tub, apapun tak didengarnya mataku, mataku timbilan lagi paras, meparas anggun: kal baju pasir, gula pasir lib. gula ena has kam, sangat anggun kau- ^ paspasi, ipaspas ditimpa: erjilena pakai baju itu ertol e ndai ^ udan, bertambah pari, ikan pari lib. ikan bagus wortel ini tadi, ditimpa bu- pariama nama bunga: tukur kari bu- jan nga beli nanti bunga pariama ipaspas, ipaspaskenna dihempaskan- pariban, siparibanen panggilan ter- nya: bana ku tanehy dihempas- liadap suami saudara istri kita; kannya badannya ke tanah berpariban: kami ras ia, kami pastor pastor: adi jadi -^la band em- berpariban dengan dia pOy kaiau menjadi pastor, tidak parik parit: guling agingku ku — bisa kawin adikku jatuh ke parit pasu, pasu-pasu heikdXv.^kalak sing- perimbalang nama sejenis kayu yang gombang-gombangikamy berkati tidak berbunga dan berbuah: baig orang yang mencari engkau sinimai buah -^nimai buahna tapi pasung, ipasungna dipasungnya: erbunga pe kepiken langy seperti aku telu wari telu bemgiy dipa menunggu buah parimbalangy me- sungnya aku tiga hari tiga malam nunggu buahnya, tetapi berbunga patah, patah aji raja segala dukun pun rupanya tidak patam, ipatamna diurutnya: takal- parina petai: pet kam man mau ku salu rimo bunga, diurutnya ke- engkau makan dengan petai? palaku dengan jeruk nipis

168 patat pedi patat pantat lit denga akapndu salahna!, perha ^pate, kepate prihatin: kita ngene- tikan, entah masih ada kaurasa hen ia, prihatin kita meiihat dia salahnya! ^pate, pate-pate mayat: la dat-^na, ^payo, payo kenca cocok: ka^j la mayatnya tidak didapat reh cocok, engkau tidak datang patikala biiah kencong: acem — en- ^payung payung- baba - tah udan tabeh gule ras nurung, asam buah kari, bawa payung entah hujan kencong sangat enak digulai de- nanti ngan ikan ^payung nama kampung: tomat - patimar, beru patimar lib. beru termurmur kal ban ulina, tomat patpat, patpati manterai: lebe ma- payung terkenal karena bagusnya ka tambarken, manterai terlebih ^payung,sinu payung lih. sinu dahulu baru obatkan pe pun: aku - ndahisa band nge, aku patuk pacul: band injam kami - pun biaSdnya mendatanginya ndu?, boleh kami pinjam pacuh ^pecah pecah: enggo - gelesta, sudah mu? pecah gelas kita patung, terpatungi terbelanjai: la ^ ^pecah, si pecah perang lih. si anak ah, anak itu tak terbelan ^pecat dipecat: enggo - kalak ia bas jai dahinna nari, dia sudah dipecat patut pantas: la kam - ngerana bage orang dari pekeijaannya man orang tua, tidak pantas eng- ^pecat, ipecatna dicacinya: atena kau berbicara begitu kepada orang ngena, dicacinya yang dicintainya tua pecek peras: - santanna, peras san- pawang, pawang termalam nama ceri- tannya ta rakyat Karo: tehndu kang turi- ^pedah, pedah-pedah nasihat: kai turin ^ ?, tahukah engkau cerita ndu man bangku?, apa nasihatmu 'Tawang Termalem"? kepadaku? paya, paya-paya rawa-rawa: mbue ^pedah,la pedah lih. la nurungna bas ^ ah ndai, banyak pedang pedang: icabutna - na, di- ikan di rawa-rawa itu cabutnya pedangnya payah susah: — di mesera siakap, su- pedas cepat: - kam reh, cepat kamu sah kaiau kita miskin datang ^payo benar: - katandu ena, benar padem, perpedem tidurkan: agindu katamu itu ena!, tidurkan adikmu itu! ^payo, pepayo perhatikan: ntah ^p^ binatang yang hidup pada akar

169 pedi pelpel

bambu: enggo mate buluhta pa- pelangkah palungan: buat - babinta ngani - , sudah mati bambu kita maka man ia, ambil palungan su dimakanipedi paya dapat makan ^pedi, simpedi seikat: tukur kari pelas empelas: buat - gelas sigusgus belongku ^ , belikan aku sirih se mej'a e, ambil empelas supaya kita ikat gosok meja ini pegaga rumput kaki kuda: - band pelastik plastik: asakai erga - 1 kg?, man tambar pegaga kita jadikan berapa harga plastik 1 kg? obat pelawi submarga Sembiring: mergaku pegas, ipegasna dihantamnya: ~ agi- Sembiring - , margaku Sembiring na seh mate, dihantamnya adik- Pelawi nya sampai mati pelcik kuat: - iket manuk ena maka pegu empedu: — manuk tambar ola ola kari pulah, ikat ayam itu de percikdk, empedu ayam adalah ngan kuat supaya tidak lepas obat supaya orang tidak penakut pelde, ipelde-peldena dikulum-ku- ^pekak pekak: — ia kai pe lanai lumnya: ^ saja tambar ah ndai la ibegina, dia pekak, apa pun tidak belgekna, dikulum-kulumnya saja didengarnya lagi obat itu, tak ditelannya ^ pekak kartu as pada Joker: - kerina pelgan, sipelgan dua puluh liter: asa kartuna, as semua kartunya kai erga page gundari e ?, be perkara perkara: uga enggo putus - rapa harga 20 liter padi sekarang kena ndai?, bagaimana, sudah putus perkara kamu itu? ini? pelin, pelin-pelin melulu: emas^bas pekat, erpekat bermufakat: and koncangna, emas melulu di dalam ^ ras ia, tidak bisa kita bermufa kantungnya kat dengan dia pelit pelit: seh kal - na kam, bukan peken kebun: legi gulenta ku - to!, main pelitnya kamu ini pergi ambil sayur kita ke kebun! pake,ipekona diremasnya: babah- pelnat gepeng: enggo - takalna gi- ku, diremasnya mulutku ling motor, sudah gepeng kepala- pelak kemaluan wanita: teridah - na, nya digilingnya motor tampak kemaluannya pelpel kumpul: anakna ah ndai enggo pelang nama sejenis katak: pet kam per erjabu - kerina, meskipun katak - ?, mau kamu katak pe anaknya itu sudah kawin, masih lang? kumpul di rumah orang tuanya

170 piltBliir pisik

kai pada waktu pengantin amkan erukndu ^ ta?, sudah kaukunci bersama pada malam hari: ping- jendela kita? ganna ^ , piringnya piling jarik- pio, pioi memanggil: tendi ku ru- jak mah, memanggil roh ke rumah pinggiur, pingguren ke luar darah dan pira telur: pet kam - nurung?, mau hidung: ^ ia , ke luar darah dari kamu telur ikan? hidungnya turunan: ntah - si kainge eng- pingko, terpingko-pingko memanggil- ko maka bage Ml gutulmu, en- manggil: ^ iai tengah berngi, dia tah turunan siapa engkau ini memanggil-manggil di tengah ma sehingga begitu jahat lam pirak perak: zmaan Belanda nai - pingping lain dari yang lain; ganjil: senna, izaman Belanda dahulu enem kami semhuyak sada aku uangnya perak ngenca - na, aku enam bersauda- pirang, tualah pirang hh. tuaiah ra, aku sendiri yang lain daripada pirik, piriken sakit pirik (sejenis pe- yang lain nyakit mata): matana, matanya pinjam pinjam: band - bajundu sakit pirik sada?, boleh pinjam bajumu satu? Spiring piring: piga - keri ko nakan?, pinta, pinta-pinta permintaan: kai kal habis berapa piring nasi eng' Spiring, suka piring lib. suka ndu anakku?, apa permintaan- pirpir, pirpiri pereik: ^ ayona sa^u mu,anakku? ^pinter lurus: - dalanna ku Sebera- lau gelah medak ia, perciki muka- nya dengan air supaya siuman ya,jalannya lurus ke Seberaya ^pinter, pinter ukum nama lain ti- pisang nama sejenis pisang: tandai ndu kang galuh si - , tahukah ka kus: o ola nai panganindu pagi mu pisang si pisangl enda, hai tikus jangan kau makani piser pindahkan: - lemari e ku pudi, lagi padi ini pindahkan lemari ini ke belakang pinto nama gunung: enggo kam per- piseren pusar: tah - na, tiga pusar- nah nangkih deleng - ?, sudah nya pernah kau mendaki gunung Pin ^ pisik bckurang: mbiar ia - ertana, to? tdkiil dia berkurang hartanya pintu tutup: - pintun ena, tutup ^ pisik, Repisiken mendapat bala: tu- pintu itu hen dah ko^ iapagi, kaulihatlah, pintun, pintun perik jendela: en^o dia akan mendapat bala

175 piso

^piso pisau: band injam kami - li- piup, piup-piup usus ikan yang berisi patndu?, boleh kami pinjam pisau udara: buat sitik ^ nurung ena lipatmu? ndai, tolong ambil usus ikan itu ^piso kalasen pisau tumpui: garut tadi ena ndaU asah pisau tumpui itu pokok modal; erbinaga ateku la tadi lit - aku mau beijualan tetapi piso sewah nama sejenis pisau tidak ada modalnya ^piso, deleng si piso-piso lih. deleng ^pola nira: merincuh kal aku minem pispis, pispisi udan diperciki hujan: lau - , ingin sekali aku meminum ola kam do je kam kari, ja- sagu pola lih. sagu ngan engkau berteduh di situ nan- ^poliai tetek: la lit lau - na, tidak ada ti diperciki hujan engkau air teteknya pitam, pitamen naik pitam: ^ kita ^pola, kayat pola lih. kayat ban ko, naik pitam kami kaubuat politik, erpolitik berpolitik: jelma si pitpit, simpitpit sekejap:^ pe la lit ^ band maj'u, orang yang berpoli aku tunduh erbinai, sekejap pun tik bisa maju tidak ada aku tidur malam; pongor bodoh: seh kal tuhuna eng ipitpitkenna dipejamkannya: - kau - na, memang betul-betul matana, dipejamkannya matanya engkau bodoh pita tujuh: - kami sembuyak, tujuh popo tabiat: la mehuli - na, tak baik orang kami bersaudara tabiatnya pitung buta: - matana, buta mata potong, potongen potongani'^- na, - nya raja, pengindona pengindo kuli, pitut sumbat: - lubangna, sumbat lu- potongannya potongan raja, bangnya takdirnya takdir kuli piu, piui remasi: - saja bulung ga- pua nama sejenis burung: lit asar — dung ena la padah tutu, remasi das tarum rumahta, ada sarang saja daun ubi itu, tak usah ditum- pua di atas atap rumah kita buk ^piuh, piuhi pintal: nali ena, pin- puak, puakken patahkam sada tal tali itu tebu ah to gelah mengus kita, ^piuh,angin piuh-piuh lih. angin pergi patahkan satu tebu itu supa- ^'piuk peot: eng^ - pandta idedeh ya kita dapat makan tebu babi, sudah peot panci kita dipi- puang, puang kalimbubu panggilan \zk babi terhadap kalimbubu dari kalim-

176 puanglima pidii

bubu: ia ^ kami, dia puang kalim- puko, ipukoina dipukaunya: bubu kami kap kita maka kai pe la sibegi, aku puanglima panglima: enggo mate - rasa kita dipukaunya sehingga apa na, panglimanya sudah mati pun tidak kita dengar puar, ipuarkenna dipatahkannya: ^ pukpuk, pukpuki tumbuki: jaung ipenku, dipatahkannya gigiku ena, tumbuki jagung itu puas puas: enggo - akap ko?, sudah ^pukpuk, ipukpukna dihantamnya: puas kaurasa? safa erdahin la tehna ngadi- ^pucuk pucuk: buat - ropah man ngadi, dihantamnya saja bekeija gulental, ambil pucuk jip^g tak tau dia berhenti untuk sayur kita! puku, pukui kupasi: jong ena ^ pucuk, pucuk kacangl ditipu: na gelah situtu, kupasi jagung itu su- atena kita, mau ditipunya kita paya^dapat kita tumbuk ^ pucuk, pucuk kacangina diambil un- pukui, sipukul segenggam: nakan tung dari: kita, diambilnya un- pe la lit kupan sada wari enda, se tung dari kita genggam nasi pun tak ada kuma- pudi belakang: asakai gedang rumah kan dalam satu hari ini enda lebe nari ku - ?, berapa pan- pulah lepas: enggo — manukta, sudah jang rumah ini dari depan ke bela lepas ayam kita kang? pulka buka: - pintun ena ku rumah ^pudun janji: minggu si reh - kami ; ate ninindu, buka pintu itu aku jumpa i tiga, minggu depan kami mau ke rumah nehekmu berjanji jumpa di pekan puining bunting: tak piga enggo - ^pudun, pudun mate ikat mati: ^ anak kalake banko, entah sudah ban ngiketna maka enteguh, ikat berapa bunting anak orang kau mati dalam mengikatnya supaya buntingi kuat ^pulo pulau: ota kita gawah-gdwah puhu, nipe si puhu-puhu lih nipe ku - Samosir, mari kita beijalan- puhu, nipe si puhu-puhu lih nipe jalan ke pulau Samosir puhun, beru puhun lih. beru ^ puio pulo-pulo kutana hutan kam- puji puji: ngkai maka ~ ndu ia?, me- pungnya: enggo teridah , sudah ngapa dia kaupuji? tampak hutan kampungnya puk, depuk-depuk mendenyut: pultak bocor takalku, mendenyut kepalaku ^pulu puluh: piga - tanehken kade-

177 pulu piini

kade?, berapa puluh tamu yang uang itu di kantungmu supaya tak diundang? jatuh nanti ^ pulu, ipulu-pulu-puluina ditokoh-to- punpun, punpuni tumpuki: ola ^ kohinya: aku, ditokoh-tokoh- naU enaf, jangan tumpuki tali itu! inya aku puntung puntung: - isap pe bereken puluh, wari si telu puiuh lib. war! alokenm, diberikan puntung pulung, pepulung kumpulkan: rokok pun diterimanya buah duri ah ndai, kumpulkan pupu, pupuina dipetikinya. enggo^ buah durian itu kerina buah lacina ndai, sudah di- pulur, puluri bulati: kuning em, petiknya semua buah cabai itu bulati param itu pupuk pupuk: kai ban - kentang ah ^pulut getah: buat - mngka gelah si- ndai maka mbue buahna? apa puluti perik, ambil getah nangka yang dipakai pupuk untuk ken supaya kita dapat menangkap bu- tang supaya buahnya banyak rung pupus anak: enggo piga - ndu? su ^pulut, beras pulut lib. beras dah berapa anakmu? puma, pumai tunggu: ^ aku, tunggu puraga,rimo puraga lih. rimo aku purba submarga Karo-karo: Kara- pumah, pumahi ambili; kutipi: karo - mergam, marganya Karo- sada-sada, ambili satu-satu karo Purba puna milik: ise - mjuma enda? mi- purerat tercecer: - baei te kambing lik siapa ladang ini? karaben, tercecer seperti tahi kam pundang kain yang dibakar: ban - bing sore hari pe, bau kain yang dibakar pula purih lidi: tukur kari sapu purih - ta, pungar,terung pungar lih. terung nanti beli sapu lidi untuk kita pungga batu asah: buat - maka si- puqil pergi terns: - ko, pergi terns garut se kin e, ambil batu asah su kau paya kita dapat mengasah parang purnama purnama: paksa bulan - ini gundari, sedang bulan purnama se- pungo genggam: dat kita sepuluh - karang simpungo page ngenca banta, kita purpur, purpur sage saling memaaf- peroleh sepuluh genggam, hanya kan segenggam padi untuk padi ^puru, purun menderita penyakit punjut ikat: - sen ena ndai bas ko- puru: ^ ia, sakit puru dia cangndu gelah oh kari mktak, ikat ^pum,katak puru lih. katak

178 pusaka puyup pusaka pusaka: taneh - la band da- dua iari ke kening dengan mema- yaken, tanah pusaka tidak bisa di- kai air sirih: nta ku^ kam, mari jual kuberi tanda di keningmu pusing putar: - takalndu ku kemu- putih, urang putih lih. urang hen, putar kepalamu ke kanan .puting, puting beiiung puting be- pustaka, pustaka si badia kitab suci: liung: rembus angin ^ berhem- kata Dibata isuratken bas^ , per- bus angin puting beiiung kataan Tuhan dituliskan di dalam putur putar: - cupingmu e maka kitab suci ndekah ingetna!, putar kupingnya pustakana, pustakana jati mantera- supaya lama diingatnya! nya hebat: guru pakpak , datu putus, keputusen kehabisan: ia la dari pakpak manteranya hebat pernah nakan, dia tak pernah pustima barat: laues ia kw -, dia per- kehabisan makan gi ke barat •uyu, puyui remasi: bulung ga- pusuh ulu hati: mesui - ku, sakit ulu dung ena, remasi daun ubi itu hatiku uyuh, puyuhi pintal: nali ena, pusung pusat: enggo ndabuh nali - pintal tali itu na, sudah jatuh tali pusatnya puyuk peot: enggo - pandta dedeh put bunyi kentut: - nina sora ke- babi, sudah peot panci kita dipi- sutna, put bunyi suara kentutnya jak babi ^ putar putar: - ku kemuhen, putar uyup, puyup-puyup usus ikan yang ke kanan berisi udara: buat sitik <^nurung ^ putar, putari memberi tanda dengan ena, tolong ambil usus ikan itu

179 R

r^ba, raba-raban sakit campak: radu sama-sama: - man kita, kita anakku sakit campak sarna-sama makan rabi, ngerabi membuka perladangan: raga keranjang: piga - lit buah laci- kami ku Ian Sigedang, kami na ah ndai?, ada berapa keranjang membuka perladangan ke daerah buah cabai itu? Sigedang ^ragat, ragat-agat bercakap-cakap rabik, merabik koyak: enggo ~ nis- ^ragat, ragat-ragat main-main: ^ kin ku, kainku sudah koyak atem usur, mau main-main saja rabun, merabun rabun: enggo ^ pe- kamu ngenenku, penglihatanku sudah rag! rajgi: tukur - maka siban tape, rabun beli ragi supaya kita dapat mem- nipe rabun lih. nipe buat tapai raci godong: enggo - gading situtung ragum perangkap: tukur kari udu ndai, ubi yang kau bakar tadi menci, beli nanti perangkap tikus sudah gosong rai, merai memberi: adi nggit ngalo racun racun: adi lanai atem tutus nggit ^ kalau mau menerima, nggeluh mem - e, kalau kau mau memberi sudah bosan hidup, miniim racun ^raja raja: - ah enggo ibunuhBelan- itu da, raja itu sudah dibunuh Belan- radas habis: enggo - kenna banna, da; sudah habis semua dibuatnya raja kaluat raja yang tidak berwi- radio radio: - kami enggo ceda, ra bawa: la lit jelma si rate ngena dio kami sudah rusak man ah ndai, tidak ada orang

180 raja rampuk

yang simpatik terhadap raja yang ^rambe rambe: gundari sangana mu- tidak berwibawa itu; sim - , sekarang sedang musim galuh raja lib. galuh rambe ^raja, meraja berwibawa; dagingna, ^rambe, ramben kusut: bukna, badannya berwibawa- rambutnya kusut rajawaii rajawali: terida - kabang bus ^rambit, merambit kejam: seh kal ^ awang-awangy tampak rajawali ter- nak lay ia sangat kejam bang di angkasa ^rambit, merambit gatal: ^ kang be- rajun, ngerajun mengait: ise bajun- wah ena ndai?, gatalkab talas itu du e? siapa yang mengait baju- tadi? mu iniv rambu rambu: nteguh kal - nisnUy rajut kantong: - nagakgaK kantong- rambu kainnya sangat kuat nya terbuka ^rambung karet: - kerina suanna rak, merakrak jarang: ^ kalak reh bos jumanay karet semua yang di- ku kerjam ah. ndai, jarang orang tanamnya di ladangnya yang datang ke pestanva itu ^rambung, rambung ulit uang logam rakat serentak: - kena ertepuK se- yang dipergunakan untuk alat ber- rentak kamu bertepuk judi rakit rakit: alu - kami ngepar, de- ^rambung,Jala rambung lib. Jala ngan rakit kami menyeberang ramis, meramis lebat: kal buah rakut, ngerakui mengikat: ise nggit jambu ahy lebat betul buab jam- bukku?y siapa yang mau mengikat bu itu rambutku? rampah kembar: - anaknay anak- ralah, ralah-alah sama ulet; sama nya kembar kuat: kange kena erbebe ndaU rampang pemarab: seh kal - na lay sama ulet kalian bergulat tadi bukan main pemarabnya dia ramah, meramah ramah: - kal ia^ rampas rampas: kena - /a, da kena dia sangat ramah rampas rambah,anak rambah lib. anak rampek, merampek rapub: kal ke- rambang, ngerambangi, menjaga: rupuk e ndaiy rapub benar keru- bana kita, masing-masing kita puk ini menjaga diri rampuk, irampuk dirampok: kalak rambas dibantam: - judi bene kita, kami tengah dalany kami diram bancur kita dibantam judi pok orang di tengab jalan

181 rampus ranting rampus, perampus pemarah: seh kal ^rangka rangka: - na denga ngenca ^ na ia, dia sangat pemarah dung, baru rangkanya yang selesai ramuk, ramuk-ramuken busuk: enggo ^tulan rangka lih. tulan ^ batang kayu ah, pohon kayu itu ^rangka, merangka rakus: bapanao- kal, ayahnya sangat rakus sudah busuk rana, ngerana berbicara: ise si^ ah?, rangkak, rangkak-rangkak merang- siapa yang berbicara itu? kak: ~ denga ngencu ia beluh, dia baru bisa merangkak rancang, ngerancang merancang: be- rangkang kangkang: - ken, kang- luh kal ia ^ si la rorat e, pandai kangkan! sekali dia merancang yang tidak rangkap, ngerangkap menambal: aku baik isuruh nande bajuna, aku disu- ranee, ngerance daging tidak enak mh ibu menambal bajunya badan; ~ ku, tidak enak badan- rangke, ngerangke merangkai: beluh ku kam bunga? pandai kamu me randa tingkah: simaba - kena keri- rangkai bunga? m, kamu semua menunjukkan rangket, ngerangketi menebang: ~ tingkah masing-masing bulung galuh nandendu i reba, randal, merandal baik: kal ia, dia ibumu menebang daun pisang baik sekali ^rangrang rusuk: mesui - ku, rusuk- ranggap rakus: seh kal - na ia, dia ku sakit sangat rakus ^ rangsang, merangsang jarang:~ atap ranggas, ranggas-ranggas ranting: ~ rumahna, atap rumahnya jarang ah bnat man ranting ta, ambil rani panen: enggo - ketangna, ken- ranting-ranting itu untuk kayu api tangnya sudah dipanen kita ranjo, iranjoi digunai-gunai: kalak ranggi, ngeranggiken mengatur; me- ia, dia diguna-gunai orang nyusun: beluh kam rudang? rantang rantang: piga - ban nakan pandai kamu menyusun bunga? kena?, berapa rantang nasi buat ranggun, irangguni digantungi: na kami? aku, digantunginya aku rante rantai: tukur - ku nande! beli- ranggung, beras ranggung lih. beras kan aku rantai, Ibu! ranggut, ngerangguti menyamarata- ranting kayu api: ente kena lagi - ta kan: ~ siban ku teruh, kita sama ku juma, pergi kamu mengambil ratakan ke bawah kayu api ke ladang

182 fanto rawis ranto, ngeranto merantau: pe labo sampai kapan pun aku tak per- ko pang, merantau pun kamu caya lagi kepadanya tidak berani rasi, serasi serasi: la kam ^ ras ia, tak rapak, mmpak bopeng:/^ ayona serasi engkau dengaii dia kena penakit remi, mukanya raso tumbuhan yang menyerupai bopeng keiia penyakit cacar bengkuang; sejenis pendalus liar: rapat, perapat rapatkan: meja ena buat kena - gelah sibayu man maka siat kila je kenna, rapatkan amak, kamu ambil raso supaya meja itu supaya mua tkita semua- dapat kita anyam untuk tikar nyadisitu rata rata: enggo - rumah e ras taneh, rapet, irapet dihantam: enggo bene sudah rata rumah dengan tanah in ^ judi, sudah hancur dia di ratah, meratah hijau: ^ bafuna, baju- hantam judi nyahijau; rapit rapat: - kal anakna, anaknya laneng rateh lih. lanei^ sangat rapat ratus ratus: piga - lit senndu?, be- rara bara api: sumh na aku njemah rapa ratus uangmu? - , disumhnya aku memegang ba rauk, irauk dicakar: kucing ayona, ra api mukanya dicakar kucing rarang, iiarang dilarang: dokter ^rawa, merawa marah: ngkai maka aku man lacina, aku dilarang dok kam ^ ?, mengapa kamu marah? ter memakan cabai ^rawa, merawa kuat: ia man, dia raras, sada rarasen lib. sada kuat makan ^raiat gila: tah - nge engko, barang- rawak, ngerawaic merangkak: agingku kali gila kamu enggo beluhr^ adikku sudah bisa ^rarat menjalar: iebuhi - kari api merangkak ena, padamkan api itu, menjalar ^rawat, perawat perawat: ngena nanti ateku sada ^ aku suka pada se- rari serupa; sama: - kerina dat ba- orang perawat gin, serupa semua, mendapat bagi- ^rawat, persirawaten perselisihan: an labo lit ^ kami, tidak ada perse ras bersama-sama: - kita ertoto, ber- lisihan kami sama-sama kita berdoa rawet pisau: lit banandu - silih? rasa sampai (mengenai waktu): - la- adakah kaubawa pisau. Bang? lap aku lanai tak ngenehen ia. ^rawis, cirawis bergantung: ia bas

183 rawis rdtep

batang kayu, dia bergantung pada rebih kemarin pohon kayu rebu tabu: - aku ras ia, tabu aku de- ^ rawis, ibas rawisen lih. ibas ngan dia rawit pisau redan tangga: buat - maka kunang- ^raya nama kampung di dekat Ka- kih tarum rumah, ambil tangga banjahe: kutanta i - kampung supaya kupanjat atap rumah kami di Raya regat retak: - taneh ban Hum, retak ^raya, kerangen rimbu raya lih. ke- tanah karena gempa rangen; regen miang: megatel dagingku kena limbu raya lih. limbu; - page, gatal badanku kena miang iimbur raya lih. limbur; padi rimbur raya lih. rimbur; reges dekat: lanai ateku - peras ia, sinu raya lih. sinu aku tak mau dekat lagi dengan dia rayat rakyat: Soeharto bapa - si- ^reh datang: enggo - nandendu?, su rulo, Soeliarto bapak rakyat ba- dah datang ibumu? nyak ^reh pinjam: band - kami senndu? ^rayo, rayo-ayo kuning keemas-emas- boleh kami pinjam uangmu? an reha, mereha gamang: kuakap megi ^rayo, rayo-rayo bertatap muka cakapndu ma, gamang kurasa rayung terhalang: enggo - dahinta mendengar cakapmu itu banna, sudah terhalang pekeijaan kita dibuatnya rejan disentri: kena - ia, dia kena di- reba kebun: buat— ulenta ku - to, sentri pergi ambil sayur kita ke kebun rejeki rejeki: enterem anak mbene — 'reban sejenis penyakit perut pada pe- na, banyak anak, banyak rejeki- rempuan yang baru melahirkan: nya mesui beltekna nembeh penakit reka, reka-reka taksir: cuba '^atakai - na, sakit perutnya, kumat pe akapndu maka biar nakanta, coba nyakit reban nya taksir berapa kau rasa supaya cu- rebe, merebe agak curam: tanehna kup nasi kita j'umana ah ndai, agak curam tanah rekam, ngerekam merekam: nggit ladangnya itu kam ~ sorangku? mau kau mere rebi kemarin: berngi - reh mama kam suaraku? ku tiga, malam kemarin datang pa- rekep, cirekep duduk berpangku ta- man ke pekan ngan: erkai ko ^ je?, mengapa

184 remang rengjket

engkau duduk berpangku tangan dapati dia duduk memeluk lutut di situ? di rumah remang kabut: lami idah kami da- renceng, kudin renceng lib. kudin Ian bah - tak tampak lagi bagi rencim rata: keret sitik sapa punh kami jalan karena kabut e - ban, tolong potong sapu lidi lembah^ ngerembahi menggendong: ini supaya rata dahinku anak kalak, pekeijaan- rendang ambil: timai rumah enta ku ku menggendong anak orang - ken sitik, tunggu di rumah biar rembak dekat: aku kundul - ras ia, kuambil sebentar air kita ke pan- aku duduk dekat dia curan renduk kendur: enggo - nalina, tali- remban, ngeremban menjunjung dua nya sudah kendur kuran (tempat air yang terbuat renge, merenge sakit hati: ~ ukurku dari bambu): beluh kam ~ ?. banim, sakit hati aku dibuatnya dapat kamu menjunjung dua rengga,si beru rengga kuning lih. si kuran? renggang renggang: enggo - pintun rembang tepat: kerja e ibnhan - nan ena, pintu itu sudah renggang Minggu, pesta itu dibuat tepat pada hariMinggu; rengge, merengge rapuh: ~ penggo- rembang tengah memutuskan su- reng ikan ena, goreng ikan itu ra atu perkara dengan adil: min puh kam rukur, kamu bertindak adil rengit nyamuk: melala - i rumah ka mi, banyak nyamuk di rumah ^reme rendam: - beras e gelah situ- kami tu, rendam beras itu supaya dapat ^rengkap pembungkus (mergat): ke kita tumbuk ^reme penyakit cacar: kena - ia ret - na maka reh Ian pola, po tong pembungkusnya supaya ke sada jabu, mereka sekeluarga kena luar air nira penyakit cacar ^ rengkap, ngerengkap menenggang rempet tiba-tiba: - ia kiam, tiba- perasaan: terbeluh kam ^ ukur tiba dialari kalak, pandai-pandai kamu me ^rempu berpemilik: labp lit jelma nenggang perasaan orang la - tak orang yang tak berpemi rengkat bibit padi yang sudah di- lik semaikan: band man kami deba ^rempu, cirempu duduk memeluk lu- - ndu?, boleh untuk kami seba- tut: kudapeti ia ^ i rumah, ku- gian*bibit padimu?

185 renjem ncan renjem rata: sada tumba - ngenca hina ko ^ saja ia, kalau kamu dat buah m, hanya satu tumba ra ditokohinya, hantam saja dia ta dapat buahnya ^ria, ngeria menyadap air nira: auta renren, ngerenren terus-menerus: kita ^ ku kerangen, mari kita me penakit ibas jabuna, terus-menerus nyadap nira ke hutan ada penyakit di keluarganya ^ ria ,pena ria lih. pena rentah nama orang: tandai ndu kang ^riah, meriah ramai: kang pilem si - ?, kamu kenal si Rentah? ah ndai, ramai film itu tadi rentap, rentapken tarik kuat; sentap- ^riah,teman meriah lih. teman kan: gelah pulah, sentapkan riak, uiang riak lih. urang biar lepas riam mengucur (khiisus keringat): panasna, mengucur keringatnya renting ikat: asakai sada - parai ndu riang, riang-iiang nama semacam ta- e bibi?, berapa satu ikat petai- naman yang merambat: tanda- mu ini, bik? rentis, ngerentis membabat: aku indu kang ^ ?, tahu kamu riang- riang? lawes ^ ku puma, aku pergi mem riap, riapken berpenyakit kulit; babat ke ladang repak, merepak kasar: ^ pengerana eksim: ia, dia berpenyakit-ku man bangku, kasar perkataannya lit rias nama sejenis kacang: pet kam kepadaku ritik - ?, mau kamu kacang rias? rere, rereken julurkan: diluh ndu, ribe, riben berbukit-bukit: juma ^ . julurkatn lidahmu ladang itu berbukit-bukit resam pakis hutan riben, meriben sejenis penyakit mata: reta hartat ola darami - doni endal, matangku, mataku sakit jangan cari harta dunia ini! ^ribu, seribu seribu: ergana kutu- ^retak kacang merah: enggo rani - kur selopku e, seribu harganya ta, sudah panen kacang merah kita kubeli selopku ini ^retak, ertak tan retak tangan: ia ^ribu, ribu-dbu nama sejenis ikan beluh ngenehen ^ , dia pintar kecil: ndurung aku ^ ngenca ku- melihat retak tangan dat, menangguk aku, hanya ribu- retap putus: enggo - kerah nugna ribu yang kuperoleh kuban, sudah putus lehernya ku- ^fibu, nini ribu lih. nini buat rican bergantung kepada: motor nge rewas, rewasken hantam: adi toko- - na adi lit motor berkat kita.

186 rklap rrnio

bergantung kepada motor, kalau ramai katak - , mari kita mencari ada motor kita berangkat kodok rikrik ridap ulat tanah: kam - ? mau rimah, rimah-rimahen berpenyakit kamu ulat tanah? cacar air: anakna, anaknya ber ridi, peridi memandikan: ^ kalak sa- penyakit cacar aair kit ia, dia memandikan orang sakit riman sejenis palam yang menyeru- riem, meriem wangi: kai tanggeren- pai nibung: buat kem ritik - man ndu e ^ kal, apa yang kamu pancurta, toflong kamu ambil masak itu, wangi betul riman untuk pancuran kita rimba, manuk rimba lih. manuk rigat, merigat koyak: ^ bajungku rimbu, kerangen rimbu raya lih. ke- tercaruk duri, koyak bajuku dikait rangeh duri rimbur, rimbur raya belantara: kera rigep, ngerigep menyergap; guling ia ngen^ , hutan belantara ndukur, dia jatuh menyergap rimes, merimes marah: ola kam / tekukur jangan engkau marah! rih lalang; aiang-alang: eit - ah gelah rime jeruk: - Berassitepu seh kal te- mesaijumanta, bakar lalang itu su- buna, jeruk Berassitepu bukan paya bersih ladang kita; main manisnya; suga rih lih. suga rime kesumba jeruk bali: isuruh- ^rihrih, rihrihen berpenyakit kulit na aku nukur disuruhnya aku pada bayi: o. ia, dia berpenyakit membeli jeruk bali; kulit rimo kejaren sejenis jeruk bali ^rihrih, ngerihrihi mengisi yang telah tapi lebih kecil dari jeruk bali: penuh: aku la beluh ^ guni, tak apai akapndu tabehen - asangken bisa aku mengisi goni yang telah rimo kacemba? mana engkau rasa penuh yang lebih enak antara jeruk keja- rik, ngerik menginjak padi; mengirik ren dengan jeruk bali? padi: kari berngi ^ i jumanta, rimo keling jeruk manis: enggo nanti malam kita menginjak padi keri mate ^ sudah habis mati je di ladang ruk manis i rikrak, irikrak dicabik-cabik: na rimo manis jeruk manis: kuta per- tuka babi, dicabik-cabiknya usus nantin torberita ^ na, desa per- babi nantin terkenal dengan jeruk rikrik nama sejenis kodok: ota sida- manisnya;

187 nmpi no

rime puraga jeruk potong: gundari kalau tidak keras mengajarnya e merak-rak nari ngenca lit ^ ,je anak bisa jahat ruk potong sudah jarang sekarang ^ringki ular jantan: - na nipe si ini bunuh ah ndai, ular yang kau bu- rimpi tempat rumput ternak: pigp. - nuh itu jantannya buat nakan lembunta?, berapa ^ringki, ringki-ringki sejenis jali yang rimpi untuk makanan lembu kita? buahnya tidak dimakan tetapi di- rimrim, ngerimrim mengintai: adi pergunakan anak-anak menjadi ka- perbahanenndu la mehuli dom ^ lung: buat man burangku, am- kam, kalau perbuatanmu tidak bil ringki-ringki untuk kalungku baik, dosa akan mengintai kamu ringring semua sendi dan buku tubuh: rinang, rinang-inai% permainan anak- mesui - ku, sakit semua sendi dan anak; bermain sembunyi-sembu- buku tubuhku nyian: ola nai kena adi enggo ringut berkerut: enggo - ayona ban ben, jangan lagi kamu bermain sembunyi-sembunyian kalau tuana, sudah berkerut mukanya karena tua sudah sore rincet, rincet-rincet bersempit-sem- rinjet, rinjet-injet berdesak-desak: ola pit: kutahanken bas motor ah kena ~ je, jangan kamu berdesak- ndai geluh band seh sekali enda, desak di situ kutahankan bersempit-sempit di rintak, ngerlntak menarik: ota si telui atas motor itu supaya bisa sampai kayu ah ndai, mari bertiga kita hari ini menarik kayu itu rincuh, merincuh ingin: aku man rinte, perinte-rinte buah padi yang durin, aku ingin makan durian telah berumur lima bulan (subur/ rindih, rindih-rindih bertindih-ti^dih: lebat): mefile kal pageku ah ndai ola ba pecahen kari, jangan sam ^ kal buahna, ba^s sekali padiku pai bertindih-tindih, nanti pecah itu, lebat buahnya rindu kembar dua: — agingku, adik- rintep, merintep kotor: ^ lau ena, air ku kembar dua itu kotor ringes, meringes marah rintik, batu rintik lih. batu; ringgane nama sejenis tumbuh-tum- udan rintik-rintik lih. udan buhan yang merambat rib, merio tipis (pada kain): kal ringis, meringis setereng keras: reh nis situkumdu e ndai, tipis sekali gutulna anak adi la mabaisa. kain yang kaubeli itu tadi

188 npas rontanf;

^ripas, ngeripasken menghancurkan; kuta kami, malam kemarin sunyi membinasakan; menumpas: ise di kampung kami pang pinangko ah ndai kuupaki ritik buncis: - man bus jumanta, sepuhih serpiy siapa yang berani tanam buncis di ladang kita menumpas pencuri itu kuupahi se- roda roda: - gereta lembu saja pe la puluh rupiah terkukur aku, roda kereta lembu ^ripas, ripas ko mampuskan kau; saja pun tak terbeli olehku hancurkan kau: ku karU ku- ^roga gelisah: ngkai niaka - atendu?, mampuskan engkau nanti mengapa Anda hams gelisah? ripe, ngeripe mengumpulkan derma: ^roga 1 berarak-arakan: - kita er- kami nekolahken ia, kami me dalan, kita berjalan berarak-arak ngumpulkan derma untuk menye- an, 2 bersama-sama: - kita erda- kolahkan dia lanr kita beijalan bersama-sama riprip, ripripi ditariki satu per satu roka, ngeroka membuat baris untuk (mengenai jari): sitik jari-jah' menanam padi: kita kerjama ku e, tolong tariki jari-jariku ini maka merdang, kita membuat ba ripuk, meripuk hancur: motorna ris di ladang supaya dapat mena silanggaren, motornya hancur ber- nam tabrakan rombang berhasil: la ia — sekali enda, rirak memecah tanam-tanaman yang dia tidak berhasil sekali ini tumbuh terlalu subur, lalu dipin- ronde miring sebelah: enggo - pak dahkan: - pagi ah lang la pagi er- kumuhen rumah ta, rumah kita buah, pecah padi itu kemudian sudah miring ke sebelah kanan pindahkan ke temp at lain; kalau ronggeng joget: meriah kal nde- tidak, nanti tidak berbuah dah - meriah betul menonton rirang rangkaian bunga jantan dari joget kelapa: buat - tualah man ran- rongkang, ngerongkangi menghalang- tingta, ambil rirang kelapa untuk halangi: ngenca ia je, hanya kayu api kita menghalang-halangi dia di situ rires lemang: pepagi nukur - kita, rongket sangkut: tah lit dengga - na besok kita membeli lemang ibas ukumdu, entah masih ada risi, merisi tidak halus: cipera jongah yang tersangkut di pikiranmu ndai denga, tepung jagung itu ronjat gemuk tak sehat: - daging- tidak halus na, gemuk tak sehat badannya riso, meriso sunyi: bemgi rebih i rontong kacau: seh kal - na kerja

189 rontas ruhnih

m ndai, bukan main kacaunya kata-kata yang kurang baik: ola pesta itu kam , jangan engkau mengelu rontas runtuh: enggo - bide peken- arkan kata-kata yang kurang baik ta, pagar kebun itu sudah runtuh rabat berkelahi: ola kem -., jangan ropang ompong: nguda denga pe ia kamu berkelahi enggo - masfli muda pun dia mbia, rubia-mbia terhak: melala ^ sudah ompong asuh-asuhenm, banyak temak ^roro, iroro dicakar: na ayongku, peliharaannya dicakarnya mukaku mbuh, ngembuhken merobohkan: ^roro, meroro luka: kerina daging- ise ndai ~ soponta e?, siapa tadi na, badannya luka semua yang merobohkan gubuk kita ini? roti roti: aku isuruh nande nukar - rudang bunga: - gara tanda mata bas aku disuruh ibu membeli roti layamku, bunga merah di sanggul- royong, ergotong royoi^ lib. gotong ku adalah tanda mata ru singkatan dari hem, panggilan ter- radu, temdu terbum-buru: aku hadap anak perempuan yang berkat, aku berangkat terburu- belum mempunyai nama; tet (bu- bum tet): kuja ko e - hendak ke ma- me, ngenie mengembalikan: asakai na engkau Tet? aku man bandu?, berapa yang ruah cabut: - sinuan bubxh ah ndai hams kukembalikan kepadamu? to, pergi cabut bibit jambu itu mgi mgi: - binagangku sekali enda, ruak, meruak rebah: enggo galungi mgi jualanku sekali ini sabahku, sudah rebah pematang nigun,ragun-ugun berkumpul sawahku mgut, merugut tidak rata; tidak licin: man, meruan jijik: ^ ateku ngehen ~ ayom, mukanya tidak licin ia, jijik aku melihatnya nihak, meruhak terbuka karena m- ^niang ruang: rumah si dm - ia ter- sak: enggo -^pintunta ban pimng- bengketi, rumah yang dua ruang ko, sudah msak pintu kita dibuat tak termasuki pencuri ^ ruang, pengeruang alat untuk meng- mhi batang padi: galang-galang kal - usir penyakit yang ditimbulkan pagenta ban jilem, besar-besar ba oleh setan: kai ban beltek na? tang padi kita karena bagusny^ apa alat untuk mengusir penyakit nihmh, meruhruh luka karena tergo- perutnya res: ~ kerina dagingna, luka selu- map, ngeroap kata mengeluarkan ruh badannya

190 nikruk nintus nikruk berkumur-kumur: perban potongngena e - kalau engkau mesui ipem rumr ia -, karena sa- tak suka potongannya itu, rombak kit gigi, seringkali ia berkumur- rumbang sumbangan kumur rumbe, menunbe sejenis penyakit nilah, siniliali yang mengganggu: kai yang terdapat di kepala anak-anak kin ^ makd ko la hiius?, apa yang nunbia pohon sagu; rumbia: tarum mengganggu sehingga engkau tak rumah kami - , atap mmah kami lulus? dari mmbia; sagu rumbia lih. sagu rulo metulu; tidak ada.yang lain: tua- rumpah berbunga (pada padi): enggo lah - has fumana ah ndaU kelapa - pagenta, padi kita sudah berbu meluhi di ladangnya itu nga rulut, ruiut-ulut tak keruan rumpia mpia: piga - tukurndu baju rumah mmah: i - bapandu? bapak- ndu e?, berapa mpiah kaubeli mu di rumah? bajumu itu? rumah jahe rumah yang terletak runci tangkai padi: ola baba - page di sebelah hulu: per^ enggo reh, ku rumah, jangan bawa tangkai orang yang menempati rumah padi ke rumah yang terletak di sebelah hulu runde miring ke sebelah karna mau sudah datang; mntuh: enggo - kerina batang rumah juiu rumah yang terletak tualahta rembusMngin, sudah mi di sebelah hilir: per--- langa mulih, ring semua pohon kelapa kita di- orang yang menempati rumah tiup angin yang terletak di sebelah hilir be- runggu bemnding: sangana kami - lum pulang; kami sedang bemnding rumah sakit rumah sakit: ^ingan- rungrung, rungrungken terangkan: ta ertambar, rumah sakit tempat kerina gelah enggo keri, terangkan kita berobat, semua supaya habis rumah sekolah mmah sekolah: ^ runtik, merintik berbintik-bintik: inganta erlajar, mmah sekolah bajuna, berbintik-bintik bajunya tempat kita belajar runtuh runtuh: - me rumah e mn- rumah tersek nama mmah adat: tuhlah mmah itu kerja e ibahan i rumah , pesta runtun tarik: - kerina ku teruh, ta- itu diadakan di mmah adat rik semua ke bawah rumbak rombak: adi laatendu rtgena runtus, meruntus marah: ola ko

191 rupa rutu

man bangku,jangan engkau marah rural, ngerarat mencabut ijuk (po- kepadaku hon aren): pa^ ^ ijuk kita, be- rupa rupa; wajah: - na ia mejile tapi sok kita mencabut ijuk laguna mehuli, rupanya tidak can- rusak, padang rusak lib. padang tik tapi kelakuannya balk; rusia rahasia: enggo kueteh - na, aku merupa cantik: ia la ^ tapi mehu- sudah tahu rahasianya a, ia tidak cantik tetapi baik rusuk tiang rumah: piga - na rumah rupia rupiah: piga - utangku bas kena ah ndai, berapa tiangnya kam?, berapa rupiah utangku rumah kamu itu? padamu? rutu, merutu benjol: ^kerina daging- rurus, merunis gugur:'^ bukku, ram- ku, benjol seiuruh badanku butku gugyr

192 ^sa nya (akhiran orang ketiga tung- si ibu yang mengadakan pesta itu gal): la ieteh - ise si nangkosa, tak diberi(dikenakan) kain adat diketahuifiya siapa yang mencuri ^ sabi nama sejenis sayur-sayuran ^sa nya (partikel pengeras kalimat): ^sabi gula yang hampir menjadi teng- mbue - kap e, terlalu lanyak itu guli ^sa humf ke-13 dalam bahasa Karo ^sabi,sabi-sabi sabit (sejenis arit): ^sa, sisa sendirian: aku aku sendi- paksa rari page kari perluka ^ rian pada musim panen nanti diperlu- sabah,sabahken ke sawah: ente ku , kan sekali sabit pergi kamu ke sawah sabit sabit (alat memotong) eijuma sabah lih.juma sabsab hilangkan-: nggalungi juma sabap sebab: kai - na lenggo bo ie e, hilangkan batas sawah itu teh, belum diketahui apa sebab- isabsab dipotong: kerim page e, nya padi itu dipotong semua sabar, tersabari tersabari: la mi sabun sabun ukurm, tidak lagi tersabari hati- sabung, ersabung berlaga: ah r>^ ma- nya nuk sabungan, ay^ jantan itu sabat, sabat-sabat halangan; aral-me- berlaga lintang: kai pe lalit m, tak ada sabungan jantan (untuk ayam): ma- halangan/rintangannya nuk - ku ah mejile kai scram tek sabe kain adat(digunakan waktu pes- uak, ayam jantanku itu bagus se ta adat): kerina kalimbubu si er- kali suara kokoknya kerfa - semua pihak orangtua sabut sabut kelapa

193 sada sada satu: ia - kuta, ia satu kampung bigur sangkar; persadaan perkumpulan: Tori- arima aiigi Ifli. arima gan, perkumpulan Tarigan; sagu sagu: ia man , dia makan sagu sada kolena selangkah: kuja pe sagu pola sagu enau: ia muat->- iUy ke mana pun mereka satu lang- dia mengambil sagu enau: kah; sagu rumbia sagu rumbia: la muat sada pengodak selangkah: kuja pe dia mengambil sagu rumbia ~ ia, ke mana pun mereka pun sagut pertarungan antara duajagoan satu langkah; sehingga lupa makan dan minum sada rarasen serentak: ^ kita ke- sah sah: - ia erjabu, sah dia berumah rim muji Dibata, serentak kita semua memuji Tuhan; ^sahsah daunan untuk obat: darami juara sisada lih.juara; bulung - man tambar m, cari juru sisada lih. juru daun-daunan untuk obatnya ^ sadur,saduri menyadur(menuliskan ^sahsah dipukul sekuat-kuatnya se kembali maksud orang lain) hingga mengakui kesalahaimya ^ sadur, saduri mencampur dua jenis sahun jadi: - ia lawes, dia jadi pergi logam kemudian menyepuhnya sai selesai: enggo -jitang, sudah sele- menjadi logam yaiig lebih mahal sai utang saga saga (berwarna kemerah-merah- saing pergumulan antara dua jenis an) mistik (misalnya yang satu menya- sagak tempat: ban - manuk e, buat- takan hujan yang satu lagi menya- kan tempat ayam itu takan tidak hujan) sagal, sagali dimarahi: ula^ amk me- saip perangkap yang telah disentak lumang, janganlah-memarahi anak objeknya (boleh dapat boleh ti yatim piatu dak): enggo - siding ndai ah, su sagan pasang: - lampu e, pasang 1am- dah disentak perangkap itu pu itu ^saja saja: buat - piso em, ambil saja sage, purpur s^e lih. purpur pisau itu sagem, isagem dicat dengan arang: saja orang yang polos pikirannya: bagi ^ tempat ayona, seperti di - kin ukurmu, polos saja pikiran- cat dengan arang wajahnya itu mu sagi bujur sangkar: belang rumah e sak sak: semen sada -■ semen satu sada - lunas rumah itu satu sak

194 sakat sakat perbuatan mistik yang beraki- salang bebas (pandangan ke suatu bat mencelakakan tempat yang jauh tanpa halang- sakit sakit: ia - dia sakit; an): - kal ngenensa ku j'oh, be sakit jalang penyakit sipilis: kena bas sekali memandang ke sana ^ia, kena penyakit sipilis dia; sale mati konyol sakit mula jadi penyakit demam salep tonggak (sebagai tanda ladang panas yang disertai mata mende- sudah ada yang punya): inai adi lik pada anak-anak: anakm ^ enggo lit r- ifuma tanda na enggo anaknya sakit demam panas empuna, pada zaman dahulu bila sakit paropo sakit lepra: enggo sudah ada tonggak di tengah la telu tahun ia ^ sudah tiga tahun dang, berarti sudah ada yang me- ia sakit lepra; miliki ladang itu rumah sakit lib. rumab salih bertukar sifat/keadaan: kucing sakti sakfi - jadi tempulak, kucing bertukar salabayan batu yang dikeramatkan: sifat menjadi musang cibalken isapmu man - ah gelah salin tulis; catat; dipindahkan: cepa- ndeher nasibmu, taruh sebatang ti sitik - surat permohonan ena, roiok dekat batu keramat itu agar tolonglah cepatkan tulis (pindah- nasibmu menjadi baik kan) surat permohonan itu salabulan sejenis pohon beringin: saling, saling-saiingen sindir-menyin- auta kita cilinggem iteruh - ah, dir: nderbi dua kodak pernanden ayo kita beriindung di bawah po ^, samalam dua orang itu sindir hon beringin itu menyindir salagundi tumbuhan yang berbiji se- salip, salipken menyalipkan; mema- besar lada merah: man kai - e kukan (tanda silang): -^sitik kayu na? untuk apakah tumbuhan sala persilang ena, pakukan tanda si gundi itu? lang itu salah slah salit belahan-balahan bambu yang di- ^saiak salak (nama sejenis buah- jadikan ^gar: - sitik i lebe-lebe buahan): mecapet pe - si enda, rumah ta enda gelah ula bebas kelat rasanya salak yang ini kalak kubas, buatkan pagar bam ^ salak mengambil daun tebu untuk bu di depan rumah kita ini agar dibersihkan orang tidak leluasa masuk ^salak mengambil daun jagung untuk salsal cahaya: - matawari, cahaya makanan lembu matahari

195 salu sampe salu dengan; pakai: ibenterina - ha- ndai, di bawah rumputan halus tu, dilemparinya dengan/pakai itu ikan itu semua bersembunyi batu samel, mesamel persaudaraan; perfa- salunen nama penyakit dalam urat milian; engko maka hilang ~ i tubuh kuta ah?, mengapa jadi banyak salungsung, beio salungsung lih. beio persaudaraanmu di kampung itu? sama serupa samisara nama hari Karo: pas sanga saman roh yang ingkarnasi pada ba- wari - i mengket rumahna e, te- dan penghulu (agar rohmasuk ke- pat pada hari Samisara ia menem- pada penghulu untuk memerin- pati rumahnya itu tahkan kalimbubu) sampah sampah: tutungmin - ena, samba, mesamba celana yang jatuh bakarlah sampah itu sekali ke tanah: kal seluar na ^sampak diatur sementara sebelum ah, celananya itu jatuh sekali ke dibagikan: - lebe ia gelah imulai, atur sementara dulu sebelum diba tanah ^sambar tukar, ganti; lain: enggo - si gikan njaga toko ah ndai, orang yang ^sampak bulu putfli pada dahi ker- menjaga toko itu sudah bferganti bau ^sambar sabar ^sampak, sampak kelir sampah raut- sambat kain belacu yang bentuknya an pinsil: ambekken ^ ah ndai, dibuat seperti kain sarung buangkan sampah rautan pinsil itu sambil alat penangkap burung: majile tadi bahan — e gelah rubut kari dat sampal, sampalen tempat burung ber- perik, lebih baik membuat alat pe tengger pada pohon kayu nangkap buning supaya burung sampang semestinya tidak teijadi(da itu banyak perangkap lam hal hidup merana): - geluh sambo, padang sambo lih. padang kubaba, seandainya engkau seia sambung sambung: - sitik tinali ena, dengan aku kasih, tidaklah seperti sambung tali itu ini hidupku jadinya sambut diambil secara tiba-tiba: — na sampat tolong; bantu: - agimu ah ndai bas aku, diambilnya secara ngelengi lau, bantulah adikmu itu tiba-tiba dariku tadi mengambil air same, same-same rumputan halus: i sampe tidak jatuh; terhalang di ran teruh ah kericebuni nurung ting pohon; tersangkut: - kap

196 sampelulut sang^ar

buah gadiman ah ndai, buah jam- samun rampok; rampas: aku nder- bu itu tersangkut bidi - pinangko, saya semalam di- sampelulut rumputan/daun-daunan rampok pencuri (untuk 'dijadikan obat anak-anak): samura nama desa: ia tadingi kuta - nambari panakitna ah ndai adum- tinggalnyadi desdi Samura na -,obat penyakitnya itu dicam- sandang, andangen hamil pur dengan daun-daunan sanding, para sanding iili. para sampen tempat mengeringkan benang sandit ikut: ka aku l^s persoalan sampet,sampetken lemparkan: <--^ena ah ndai, saya ikut pula dalam per- ndauh-ndauh, lemparkan itu jauh- soalan itu jauh ^sanga Isedang- tunduh ia, dia se- sampir alat irigasi di sawah: bahan - dang tidur na gelah teratur lau sabah e, buat- ^sanga, sanga-sanga waktu: si e la kan alat irigasi'di ^wah agar sa ko reh, waktu itu kamu tidak da- wah ini dapat diatur tang sompu penyakit; epilepsi; sawan: pe- sangam selongsong: ban - biang ah, nakit - nurserakal nambarisa, pe buat selongsong anjing itu nyakit sawan sulit sekali meng- sangap beruntung: - kal engko, be- obatinya runtung benar engkau sampul kertas sampul: - minak la sangat, mesangat parah: kal pena- mejile, kertas sampul minyak tak kitna ah, parah sekali penyakit- baik nyailu sampur terlalu penuh (sangat penuh sangga tangkis: adi tinjuna ku - ,ka' sehingga tumpah): - kal launa lau ditinjunya, saya tangkis; sabah ah ndai, terlalu penuh air sangga bunuh tahan:— tinju-tinju sawah itu ah, tahan tinjunya itu ^samsam 1 hilang (untuk penyakit); sanggal sen til, kritik (yang tak sehat) 2 habis; ludes: - kap kerina, lu- sanggar pimping: ranjang perik ah des semuanya nge ibahan, sangkar burung itu ^samsam, samsamken mendamaikan terbuat dari pimping orang yang baru berkelahi: enca ia sanggeli minum dengan mencium mis rubat mbarenda i ^ ken pihak minum air kelapa anak beru, setelah ia berkelahi lalu sanggul sanggul \ didamaikan secara adat sanggup sanggup: la aku — mabasa, samsu samsu (sejenis minuman keras) tak sanggup saya membawanya

197 sangka si^u

sangka, tersan^ sangka sangkut tersangkut: - banmu, ter- san^a sangka manuk panggilan un- sangkut oleh kamu tuk marga Bangun sangsang akhir masa larangan (mis. sangkak nama pemain dadu: tangkap akhir masa tak boleh pergi ke polisi si erdadu "--ah ndai, ditang- ladang pada waktu pesta tahun- kap polisi yang beijudi dadu sang an) kak itu sangsi, sangsi ukur ragu-ragu: ^ mu sangkal, sangkalen talenan ula dalanken, kalau ragu-ragu hati- sangkaluat terung yang berbiji kecil- mu,jangan jalankan kecil: melala kal bUdhna terung - santan santan: tama - gulen ena, ta- ah, banyak benar biji terung yanj ruh santan sayur itu kecil-kecil itu santik geretan; mancis: ja banmu - ^sangkar penunjuk kelamin jantan ku?, engkau kemanakan mancis- pada kuda atau tikus ku? ^sangkar congok: — kal engko, co- santuk bertemu (orang-orang yang ngok benar engkau sama tingkahnya): enggo - gai sangke rak piring dahulu kala kerina, teiah bertemu orang-orang sangkelat kain yang bagus seperti be sama tingkah lakunya ledu berkilat-kilat santung penyakit yang terdapat di te- sangkep terkumpul: enggo - kerina ngah-tengah kemaluan wanita ramuan tambar ndai, sudah te sap kelihatan dengan tiba-tiba kumpul semua ramuan obat tadi sapa nama bunga sangket gantung: - bajuna ikamar bunga sapa lih. bunga gantung bajunya di kamar sapen tempat mengeringkan benang persangketen tempat ^gantungai sapih, sapih-sapih sesama: ~ kita ula ban ^ uismu e, buatkah temp; rubat, sesama kita jangan gaduh gantungan kainmu itu sapo, sapo page lumbung padi sangkil, sangkilen makanan yang d sapsap, mesapsap habis: enggc^- gerogoti kerina, sudah habis semua sangkul, sangkulen satu kumpulan ^sapu, sapu-sapu dielus-elus: naga- benang yang dibagi-bagi atas bebe- rungku, dielus-elusnya punggung- rapa bahagian ku sangkumara alat yang merusak t; ^sapu, sapu tangan sapu tangan: la lit naman muda kubaba ^ , aku tidak mau bav/a

198 sar satuk

sapu tangan menimbulkan corak dan gaya sax su^a atau bunyi sar: - nina sora- untuk memperindah kain na, Sar kedengaran bunyinya saro, sard lerai; pisafa: ^^kalakrubat iarang dukun yang bisa menghenti- ah, lerai orang yang berkelahi itu kan hujan dengan membaca man ^sarsar lepas; jatuh: ~ gonjena, pa- tra kaiannya lepas sarat 1 sayrat: kai - na maka band, ^sarsar, sarsari dicari: ibas dukut apa syaratnya supaya dapat?; 2 e, dicari dalam rumput itu peraturan wajib; perlengkapan ^sarsar, sarsarken goncang: ^ bu- yang diwajibkan; lungna e, goncang daunnya itu saratna benda yang dipergunakan "^sarsar, isarsarken dikipaskan: uis- (dalam pengobatan oleh dukun) ndu e?, dikipaskan pakaianmu itu? sarati entok; serati sarundung sejenis hewan yang sering saren seret: ula -, jangan diseret bersenandung: kubegi - erdinong sarigala serigala (sejenis anjing hutan) doah, terdengar olehku hewan sarindan benalu saring, saring-sanng saringan sarudung sedang bersenandung saringgupgup sejenis binatang yang menggendong anaknya seperti katak: kubegi sora - , ter- sarugingging tumbuhan yang ber- dengar olehku suara saringgupgup bunga kemerali-merahan: isabah saringkuku, saringkukuen sejenis pe- ah ndai mbue kal - di sawah kita nyakit yang membuat kepala ber- itu banyak tumbuh-tumbuhan goyang-goyarg yang berbunga kemerali-merahan sarin^ulit kebal: - kang nge tanmu sarulaia kunang-kunang: nderbinai lit e, kebal juga tanganmu itu kuidah - . tadi malam kulihat sarino serundi (terbuat dari kayu): kunang-kunang bagi per - buntu, seperti tukang sarune sejenis seruling sarundi dari Buntu sarung bagian luar lapisan gelang sarintangtang air yangjatuh menetes- sarut menjilati netes dari atap rumah: - pe band sasap hapus, usap: - lebe, hapus dulu ngelu bangi batu, air yang jatuh sat as joker menetes-netes dari atap rumah sate satai: tukur - e, beli satai itu pun dapat melubangi batu satuk mencampur aduk sesuatu: ise^ sarirawang benang-benang emas yang - sa gukn ah ndai?, siapa yang

199 satur

mencampuradukkan sayur itu? sayum nama kampung satur catu r(permainan olahraga); sayung pancung (kepala yang terku- mapan satur lih. mapan lai oleh karena dipotong) papan satur lih. papan ^se satu: - kalak, satu orang sauk goreng: - ikan ah, goreng ikan ^se bukan: - ia, bukan dia itu ^se ya: me bage - ,'kan begitu ya sauler mencret: - anakku, anakku sea tidak: - ia, tidak dia mencret ^sebak ah yang bertambah tinggi saung payung: - ken bulung pisang (pada sungai atau sawah) ena gelah ula ko kena udan, daun ^sebak rambut yang sudah disisir pisang itu jadikan payung biar sebayang salah satu marga cabang Anda tidak kena hujan Perangin-angin sawa, nipe sawa lih. nipe sebek orang yang suka memotong/ sawal, sawal-Mwal nama sejenis bu- mendahului percakapan: asal kita nga ngerana - kal ia rusur suka sekali sawang, mesawang gamang: kua- dia memotong/mendahuluinya se- kap, gamang kurasa tiap pembicaraan kita sawar,isawari diperkosa sebo bukan sawen,sawenen sawanan: anak ah ^ sebu menutupi lubang (pada waktu anak itu sawanan menanam padi di ladang) sawer letak suatu barang yang ber- sebut, ersebut orang yang membaca campur baur mantra sawi daun sawi: gule - ena, sayurlah sedak kekenyangan makan daun sawi itu sedang ketika: - aku ku juma erbi sawir panjang: nini ah - kal umur- kuidah kalak rubati, ketika aku na, nenek itu panjang sekali umur- pergi ke ladang semalam, kulihat nya orang berkelahi sawit saing: - habi, saing babi seding miring: ula ban -, jangan jadi sayang anak kesayangan (yang tidak miring disuruh keija serta yang dimanja- sedul, mesedul perasaan tidak enak kan) waktu makan sayat potong: - daging ena, potong sega, pesega-sega ganggu: ula ia, ' daging itu jangan ganggu dia sayep hasil suatu janji ahg telah di- segal sekam: bagi api bas - , bagai- tentukan kan api di dalam sekam

200 segan seleng segan segan: - aku ernin ia, sgan sekin parang: ja - ta? mana parang saya menengok dia kita? segar, segar-segar potongan duri yang kacang sekin lih. kacang tajam yang melekang dari aslinya sekolah,rumah sekolah lih rumah sehin^a menyulitkan penggang- sekopong permainan judi gunya seksek, meseksek meminta dengan segat benci: - teku ia, aku benci dia tabah segep lengkap menurut proporsinya sela patil ikan lele sego, mesego dipancing sUpaya ma- selabit kain selempang dukun yang rah: ula ^mu ia, jangan dipancing ditaruh di dada marahnya ^selam menyelam; ^segu suka (makanan): me - kal aku jala selam lih. jaia galuh ah ndai, suka sekali aku ^selam Islam akan pisang itu tadi selang lih. selang ^segu campur: - nakan babi em, selap, selapen berobah penglihatan campur nasi babi itu ^ selat sisip seh sampai: enggo - rumah, sudah • ^selat, selaten masak. galuh tuhu sampai di rumah enggo ^ pisang betul sudah ma sehseh berkurang: enggo - pemkit- sak na, sudah berkurang penyakitnya selawen sejenis tumbuh-tumbuhan sekah, mesekah sulit;payah:^ ndai sa perdu yang getahnya dapat men- juma ah ndai, sulit/payah meng- jadi ramuan obat usahakan ladang itu seldek menanam: ngigan - pagenta? sekali, karo sekali lih. karo kapan menanam padi kita? ^sekat mendekati batas: musuh eng seldem, seldemken tanamkan go - musuh itu telah mende seidu isap: - isapmu em, isap rokok- kati batas mu itu ^sekat memberitahu datangnya mu seleh suka; mau; doyan: la - ia man suh atau pencuri dengan ilmu mis- galuh, ia tidak suka makan pisang tik selendang, erselendang berselendang: seker nama binatang (sebesar kucing kam mejile adi ^ , engkau cantik yang makanannya buah nira) kalau berselendang seket memaksa orang supaya mem- ^seleng termenung: ula engko berikan keterangan yang tepat usur, jangan keutermenung selaiu

201 seleng sembung

^seleng, seleng mata mata kabur ka- seitu, terse!tu menahan napas sehing- rena terlalu sering menangis ga asap rokok terkurung dalam selese baik: wari -. hari yang baik paru-paru sejenak selibe, terselibe penyakit tiba-tiba seiu, meselu menyendiri; menghin- karena diganggu roh dar: kal kam ibas runggun e, seiiben kelopak mata menyendiri kamu dalam permus- selidik, iselidik diseiidik: ^ kerina, yawaratan itu seluk, erseluk menari dengan melom- diselidik semua pat-lompat (dukun yang telah ke- selimar lantai pondok yang terbuat masukan) dari pohon enau selusur menguraikan buhul dengan seiimiii buronan; orang yang takut sabar untuk menyaniakan posisi kepada yang berwajib seperti semula selir hilang: ula kari - banmu,jangan ^sema bukan: - ia, bukan dia sampai kau hilangkan ^sema,semaken diembunkan seikah, meselkah tanggul sawah yang semak belukar pecah semal biasa: - kangkam kuMedan?, seiket, meselket singkat: ula ban biasakah kamu ke Medan? waktuna, jangan kau singkatkan sembah sembah: - na ku, disem- waktunya bahnya saya selkut membakar: ise - sa rumah sembal, persembal orang yang dengan ah?, siapa yang membakar rumah tidak teratur itu? sembelih sembeiih seiodang bunga kelapa (belum ter- sembep, sembep-sembep tangis yang buka) tertegun-tegun selop selOp: nini lalit - m, nenek sembilu bumbu yang tipis; kulit bam- tidak ada selopnya bu yang tajam selpar telapak kaki bagian atas sembuh sembuh selpat lepas: ula ban - , jangan sam sembulo bambu yang baik dijadikan pai lepas alat memasak lemang: auta kita selpi, meselpi ke pinggir: adi band ngelegi buluh - , ayo kita meng- ndabuh, kalau ke pinggir bisa ja- ambil bumbu untuk memasak le tuh seluar celana: mbaru - na, baru ce- mang lananya sembung, sembungken sarungkan:

202 sembur senering

ken sekin ena, sarungkan parang sempun orang yang kena pukulan, itu lalu jatuh: ula ko main'main, - ko sembur obat tradisi Karo karU jangan main-main, jatuh eng- semai kau nanti terkena pukulan ini semer terganggu: - kuakap adi ikut semut semut engko, aku merasa terganggu sen uang: bereken - galuh e, berikan kalau en^au ikut uang pisang itu ^semet alat untuk mempersatukan ^sena ancer-ancer daun enau yang gunanya untuk ^ sena,isenaken dipercakapkan: ula^ payung mu aku, jangan kaupercakapkan ^semet orang yang membuat atap saya semit alat untuk mempersatukan senang ^enang: - kal ukurku, senang daun enau yang gunanya untuk benar hati saya payung sendah hari ini: - ia reh, hari ini dia semola pertama datang ^sempa berhenti: engkai maka kam sendawa, sira sendawa lib. sira - ?, mengapa Anda berhenti? sendep pas; cocok; sesuai ^sempa seia sekata send! sendi sempabu serasi; cocok sending, ipesending miringkan: ku sempah seia sekata ah, miringkan ke situ sempat,kesempaten kesempatan: senduduk nama tumbuh-tumbuhan ngidan lit ^ mu, kapan ada ke- yang zat buahnya menyerupai sempatanmu? tinta senduk senduk: lalit - ta, tak ada sempe serasi; cocok; harmonis: sianu senduk kita - ia ras bulangna, si anu cocok sendung, tersendung bertanya dengan suaminya sene, tersene-sene omong-omong: semper orang yang suka menjerat kenca enggo man, enggo ^ ia ije orang lain dengan suara keras: pe- jenari medem me ia, sesudah ma- ngeranam pe - , pembicaraanmu kan, sesudah dia beromong-omong pun menjerat orang lain di situ lalu tidurlah dia sempit sempit: - kal seluarmu ena, ^senering tidak cantik tapi tidak je- sempit beriar celanamu itu lek: si wati rupanya - , si Wati sempul hembus; tiup: - apt ena, tiiip wajahnya tidak cantik tapi tidak api itu jelek

2D3 senering sepak

senering, senering-senering bolak- ia nggit kal - kalak, ia suka sekali balik; tidak coqok dengan yang di mamarahi orang dangan suara hati karas seng sang; - plastik ia mejile, sang sengkul, ersengkul satu bakul plastik tidak bagus sengseng mambakar sampai hangus: sengal, mesengal bau yang tak anak - sitik beras ena ndai man tarn- sengat parasaan hati yang tarharu bar beltek, bakar sampai hangus olah karana malihat suatu banda baras itu sadikit untuk dijadikan tiruan obat parut senge, mesenge kaadaan badan yang senik kakanyangan makan tidak normal senlma barsaudara: aku - ras ia, saya sengen burung barsaudara dangan dia senggang, mesenggang sangit (bau ca^ ^ sening mamintal banang bai digorang) ^sening, sening-sening mata kaki senggayah barhasilnya suatu pangha- senini satu nanak rapan yang sudah sangat lama di- senjata sanjata nantikan (misalnya oran gyang su sentap, sentapken tarik kuat-kuat: - dah lama kawin mangharapkan gelah pulah, tarik kuat-kuat biar untuk mandapatkan anak) lapas senggek, senggeken tarsadak: ^ aku, sentapu padi yang terlapas sandiri tarsadak saya dari tangkainya katika panan sengget, tersengget tarkajut: ^ aku sente barhanti barjalan (saca'ra tiba- ban mu, tarkajut aku jadinya tiba): engkai maka ko - i je?, sengka, tersengka targanggu: aku mangapa Anda tiba-tiba barhanti medem, targanggu tidurku di sini? ^sengkak gartak dangan suara karas: senter santar - min ntai gelah mbiar ia, kau- senti, senti-senti saring barhanti bar gartak dia biar dia marasa takut jalan dan mangganggu (biasanya ^sengkak bunting (pada binatang) anak-anak) sengkar bunting(pada binatang) senting sinting: anak ah enggo - sengkir tangkai; gagang: ise mahanca anak itu sudah sinting penggel - cangkul ah? siapa yang sentul tarikkan mamatahkan tangkai cangkul itu? sepah sampah sengkuk marah dangan suara kaias: sepak sapak

204 sepang sen sepang nama tumbuh-tumbuhan yang serbuh mencampur (dengan tidak zatnya berwarna merah tentu letaknya/tidak beratura0 sepatu sepatu: mejile kal - agingku, serbut kacau: - kal ukurku, kacau bagus sekaH^epatu adikku sekdi pikiran saya sepeda $epeda: - kami enggo idaya- serdang nama desa di Kecamatan Ba- kerii sepeda kami sudah dijual rusjahe: pepagi kerja tahun i kuta sepember ilmu mistik seperti dapat - besok diadakan pesta tahunan menghilang di desa Serdang seperti seperti serduh, iserduh kayu api yang sedang ^sepit kep rambut wanita: mbue kal membara ditusukkan kepada sese- - buk singuda-nguda si ah, ba- orang: atemu?, mau kamu ditu- nyak sekaliikep anak gadis itu suk dengan kayu api yang sedang ^sepit, pesepit sirih yang disusun satu membara ikat serduk apak (rasa tembakau yang tak sepuh dimasak: - ken sekin ena enak): - kal nanam isap enda, maka ula nai matah, dimasak apak sekali rasa rokok ini pisau itu supaya jangan tunjipul ^ser, meser pedas: - kal cina e, pedas sere serai(nama tumbuh-tumbuhan) sekali cabai ini sereh, tersereh nikah (untuk wanita): ^ser, ser-ser merata: ninggo^ kerina, enggo 'v. rondongku, pacar saya 'kan, sudah merata semua sudah nikah sera, mesera susali: -^pengelahna, su- seren sengat: - bereng-bereng aku, sah hidupnya saya disengat kumbang seragih nama marga, cabang marga sergam, sergam-sergam rambut yang Ginting kejang seran, meseran turun; berkurang: ^ sergang, serg^ngi disenggaki: ula^ ia lau, air berkurang jangan disenggaki dia serap, serapken pisahkan: ~ km ena, sergi, mesergi rasa air kelapa yang pisahkan itu sudah tua seraya orang yang mengembala di- serging, sergingi membuat suara ribut panggil untuk bekerja di sawah de- yang nadanya tinggi ngan kerbaunya seri sama: — baju kami, baju kami serban perban sama ; serbangen pintu gerbang (untuk ma- bujang seri lih. bujang suk ke dalam sebuah desa)

205 serigala sese

serigala serigala (nama sejenis an- serser 1 merata; semua: - kang kena jing hutan) iau sabah ndai, sawah itu merata ^ sering pedar (rasa kulit jeruk) dapat air; 2 tersebar ^sering samanya: - kerina, samanya serta serta semua sertali perhiasan yang terbuat dari

^^ring pejal pada tali emas ^sering, seringen kena air kulit jeruk: serto sama: ulihi sekali nari - ndai ariko ijenda ^ko kari, mari di si- doh na, ulangi sekali lagijatuhnya ni, nanti kena air kulit jeruk kamu sama dengan tadi serit bunyi burung yang nyaring serua alat penangkap ikan (seperti serka alat untuk m^nggulung benang bubu): mbue kal - via, banyak se sake gelendong kali alat penangkap ikaimya serkep alat penangkap ikan (lebih be- serue nama sungai sar dari bubu): enteguh kal - m seruh jerat tikus: menci ndai enggo ah, kuat sekali alat penangkap kena - , tikus tadi telah kena jerat ikan itu senine alat musik tiup orang Karo serko menjerit: engkai engko - , me- yang t6rbuat dari kayu ngapa engkau menjerit? ^serung bersamaan tanggalnya: kerja senno, mesermo geli-geli si Badu - ras kerja si Ali, pesta sennun tergeletak si Badu bersamaan tanggalnya ^serong bersamaan tanggalnya: kerja dengan pesta si Ali si A - ras kerja si B, pesta si A ^sening tidak ada lagi duanya bersamaan tanggalnya dengan pes serunuk, ersurunuk mendorong de ta si B ngan kepala waktu mau jatuh ^serong pedar (rasa kulit jeruk) serut malas: - kal engko suroh, ma- serpa, serpa-serpa marah tanpa alas- las sekali engkau disuruhnya an: naring engko tiapwari, tiap sesa 1 rerumputan liar: mbue kal - hari engkau marah tanpa alasan na juma ah ndai, banyak sekali serpang jalan rahasia bagi binatang rumput liar di ladang itu; 2 rum- serpi duit: lalit - ngku, tak ada duit put: suan page turah - ditanam aku padi, tumbuh rumput serpu hara: nimpati - si bas kayu ah sesak sesak: - bas ruangen e, sesak ndai, matikan bara pada kayu itu dalam ruangan ini serpuh terkam: — manuk ah aku, aku ^sese menguraikan benang dim kain: terkam ayam itu - sitik uis enda ndai, uraikan be nang dim kain itu

206 siak

^sese sirna: - embun erpagi-pagi, six- si mada yang empunya: la nge pa na embun di pagi hari gi kerina e, dialab nantinya ^seser tersebar: berita ndai enggo - yang menerima warisan itu ; taneh Jawa, berita itu siidah ter si beru milo-milo nama lain untuk sebar ke tanah J^wa matabari: lawes ngandung-ngan- ^seser, main seser lib. main dung simadu kerangen, terbenam seset potong; putuskan: - tinaliaim matabari, menangis pemilik butan ; jadi dm, potong tali itu untuk di- si beru dayang kumoler nama padi jadikan dua ketika berumur 3 bulan: gundari setan lagak: mbue kal - mu, banyak iban kami gelar ndu ^, sekafang benar lagakmu kami sebut namamu si Beru Da setepapi satu telapak tangan yang Kumoler \ si beru rengga kuning nama cerita setereng, meringis setereng lib. ringis rakyat: tehndu kamturi-turin ^ , setset sembeiib: - manuk ena, sem- tabukab engkau cerita si Beru belib ayam itu Rengga Kuning?; seue cocok; pas: - ras lubangna, co- beltek si kuda lib. beltek ; cok dengan lubangnya deleng si piso-piso lib. deleng s sewah, pise sawah lib. piso si mungkar kaciwer yang mem- sewal, ersewal-sewal b'erselang-seling: bungkar kencur: bagi , seperti ukiran rumah adat ah ndai ^ orang yang membungkar kencur ukiran rumab adat itu berselang- si pecab perang sipengadu domba: seling ^nggo reh ~ . sudab datang si ^si si (kata sandang): - Badu, si Ba- pengadu domba ; du galuh si tabar lili. galuh ; ^si se (menunjukkan arti satu): - nipe si puhu-puhu lib. nipe ; kali, satu kali nini si mada kerangen lilt, iiini ; ^si yang pengindo si kaciwer lib. penginiJo : si erkeras yang bekerja: ise - la pustaka si badia lib. pustaka ; padah ikut ku gereja, siapa yang wari si telu puiuh lib. wari bekeija tidak usab ikut ke gereja; siah siali (ucapan untuk mengiisir si jinaka nama orang: enggo reh ayam): - manuk, siab (ucapan sudab datang si Jinaka ; mengusir) ayam siak nama daerab di Sumatra

207 sigih sial sial: - sekalenda, sial han mi sidah yang itu: buat - ambil yang siam siam: beritana melata kal beras i itu - nari, kabarnya banyak sekali ^sidang ketika: - nande man, keti- beras didatangkan dari Siam, ka ibu makan kucing siam lib. kucing ^sidang sidang: ngigan - perkara kena merenda?, kapan sidang per siang cerah: - kal ayorn, cerah sekali kara kalian dulu? mukamu side yang ini: - galang, yang ini besar siar pesiar: - kerina, semua pesiar sider miring: ula ban - jangan sam- siasia tidak berguna: - sekolahndu, pai miring tidak berguna sekolahmu sidik umur: usia: piga tahu enggo - siat muat: la - kudin e, tidak muat na?, berapa tahun sudah usianya? periuk itu siding perangkap: pasang - ah, pa- sibakut ikan leie sang perangkap itu sibancir sejenis buah-buahan yang sidungkulen sejenis tawon yang kecil rasa buahnya pedas sidup, ersidup berdoa kepada Tuhan ^sibar ukur: - saja gedangna, ukur dengan harapan agar seseorang saja panjangnya jatuh miskin ^sibar, sibaren sekian: bas aku sie itu: buat - ambil itu nari, sekian dari saya sigalah waktu antara pukul 8.00- sibayak, sibayak kuala raja Kuala; 10.00: aku kujuma - mata wart, raja yang memerintah di daerah saya ke ladang antara pukul 8.00— Kuala: enggo mate raja Kuala 10.00 sudah meninggal sigar, sigar-sigar bambu yang dibelah siber mendongkol: aku - kari ngidah jadi kecil sepanjang ± 30 cm un- engko, saya mendongkol nanti tuk pemancing api: ban sitik - na melihat engkau ya gelah pegara api e, buatkan sibero nama marga di Tanah Karo, bambu yang dibelah kecil supaya cabang marga Tarigan dapat dipasang api sibiangsa fosil-fosil inti dari salah satu sige kepiting ilmu sigei terkilir sibo, isibo-siboken ditarik-tarikkan siger patahan bambu yang runcing sibuk, mesibuk sedikit tapi cukup un- sigi, ersigi menampi tuk semua sigih bergeser

208 siher simet

siher, tersiher terkilir: ~ tanku, ter- go - , belum apa-apa sudah le kilir tanganku nyap sihsih terkupas silih saudara laki-laki dari istri ^ sikap sikap ^ silik hiasan yang dipasang pada ram- ^sikap,. ers&ap berkemas untuk be- but wanita: asakai ergam - ndu rangkat: ^^kena maka kita berkat, e na?, berapa harga hiasan rambut berkemaslah kamu supaya kita da- itu anda beli? pat berangkat ^ silik menguatkan sesuatu: - erdan sikel perlu: lit - ndu e?, ada perlu- ena gelah enteguh, kuatkan tangga mu itu? itu supaya kuat siksa siksa: ual - ia, jangan siksa dia silo silau siksik kikis: - lebe, kikis dulu silu, silu-silu kuku: gedang kal siku disiku: - na ko kari, disikunya na, panjang sekali kukunya engkau nanti siluk bakar: - sampah ena, bakar sllah menyingkir: ula ko - jangan sampah itu engkau menyingkir silumbak nama marga di Tanah Karo, silam jilatan api cabang marga Ginting silan berhala sima, sima-sima famili: ia lalit ^ na, silandung^wan nama tumbuh-tum- dia tidak punya famili buhan yang daunnya dapat disa- simbak tolak: ula - adi surohna, ja yur ngan tolak kalau disuruhnya silang silang silatan tumbuhan yang daunnya ber- ! siiiibek, sinimbek yang menolak: ise warna merah: legi sitik bulung - ia?, siapa yang menolaknya? ah, ambil sedikit daun tumbuhan simbel berselisjh: - dalan kami, ber- yang berwarna merah selisih jalan kami simbu, ersimbu bersembur-semburan silap silap: - aku, aku sikap air (sebagai tradisi memanggil hu- silar lenyap; habis: hugaku gape eng- jan) go ~ belum apa-apa sudah le simbuk aduk: — nakan babi ah, aduk nyap makanan babi itu silat silat simbulo, buluh simbulo lih. buluh mayan silat lih. mayan simet, mesimet waspada: kita nga- silep sangkut dami wari pepagi, kita waspada siler lenyap; habis: hugaku gape eng- menghadapi hari esok

209 simo singkelat

simo kutu ayam: mbue kal - na ma- singampiren perasaan nyeri oleh kare- nuk ah, banyak sekali kutu ayam na terantuk itu singarimbun nama marga di Tanah simpan simpan Kairo, cabang marga Perangin- simpang simpang: timai aku bas - angin ah, tunggu aku di simpang itu singet, erslnget member! tahu: la lit ^simpar satu lubang dua jangkrik di ia ~ bangku, tidak ada diberitahu- dalamnya nya pada saya ^simpar buah padi yang berlipat gan- singgah singgah: - lebe ota, singgah da dulu, aye simpe penguat tangkai parang singgedang, singgedang kerahung bu- simpek lipat: kitik ban - na, kecil- rung bangau: dat bapa sada ^ , kecil lipatannya ayah mendapat seeker burung ba simpuk mengambil; ambil: - sitik ngau kedep si na, ambil sedikit sari singgdk, singgekken tersentak wak- dedak itu simpur menggasak lawan dengan se- tu minum singgem batas antara siang dan ma- hebat-hebatnya lam: wari ndai pe enggo - , hari sinar sinar pun sudah sampai antara siang sindar sinar: - matawari, sinar mata- hari dengan malam sinduduk tumbuh^ yang warna singgep batas antara siang dengan daunnya kemerah-merahan: mbue malam: wari ndai pe enggo - , kal - i jumana ah, banyak sekali hari pun sudah sampai antara tumbuhan sinduduk di ladangnya siang dan malam itu singgur campur: ula - kerina, jangan sinek diam: ia enggo - , dia sudah dicampur semua diam sinembah nama daerah/desa singkat singkat: - kal waktuna, sing- singa singa kat sekali waktunya singal, ersingal tercapai (seperti apa singke sejenis jangkrik yang pernah dikatakan/dicita-cita- ^singkel burung pipit yang mencari kan orang tua): maka - gelah nan- pasir di tebing jurang de bapa ersumekah, semoga terca- ^singkel kerbau yang menjilat garam pailah apa yang pernah dikata- sendawa kan (dicita-citakan) orang tua singkelat sejenis kain yang bagus se-

210 singkem siiang

perti beledu yang berkilat-kilat ^sintap, sintapken direbut:^ na bas singkem cocok: mefa siban ndu ndai aku nari, direbutnya dan saya enggo - , meja yang kau buat ^sintap, isintap-sintapken ditarik-ta- itu sudah cocok rikkan singkerade segenggam: - page pe la- sintar air susu ibu yang ke luar dari lit berekenna man bangku, se mulut bayi dengan tak sengaja genggam padi pun tak ada diberi- karena kekenyangan kannya kepadaku ^sinting sintmg;gila singkerambing,sin^erambingen se- ^sinting, mesinting terang: - kal mata anak ah, terang benar mata ikat: tukur lamna ena, beli ba- anakitu wang putih itu seikat sintung buntu (pikiran yang belum singkerauk segenggam: - nakan pe dapat jalan keluamya) lalit kupan sada wari enda, segeng ^sinu, sinu kaban submarga Karo- gam nasi pun tak ada kumakan karo: merga perbulangenku, dalam satu hah ini Sinu Kaban marga suamiku singkerimah sebutir nasi: - pe lalit ^sinu, sinu payung submarga Sembi- kupan nakan muf, sebutir nasipun ring: perbulangenku Sembiring tak ada kumakan nasimu! mergana, sembiring Sinapayung singkerut perasaan sakit akibat pe- marga suamucu nyakit dalam perut ^sinu sinu raya submarga Karo-karo: singkih, ersingkih pinjam: ^ lebe, aku turang - mergaku, aku, dik, pinjam dulu Karo-karo Sinuraya margaku singkut daun yang dipergunakan sip diam: ia lenga -, dia belum diam untuk pembungkus kue cimpa sipaga bunga yang harum pincala singkut lih. pincala sipat sifat: lain kal - mu, lain benar singsing, ersingsing menyingsing sifatmu sinik diam: ula engko - jena, jangan sipi, sipi ukur hati yang terbuka dan kaudiam di situ merasa puas sinjata senjata (alat untuk memper- ^sira garam: buat - ena, ambil garam tahankan din) itu sinonggaii sendiri, seorang diri: ise ^sira, sira sendawa serdawa (yang nge kalak - ah, siapakah prang berulang-ulang sesudah makan) yang hanya sendiri itu? sirang pisah: - jenda kita, kita ber- sintak tarik pisah di sini

211 sirat sirat membuat jala atau tangguk sobal tiruan turunan seperti nenek- siri, siri-siri capung nya siro tumbuh-tumbuhan yang berduri, sobat teman: - na kape, itukawan- yang dibulatkan menjadi rangka nya(temannya) bubu (penjerat ikat) sogo, sogo-sogo sejenis penyakit yang siningkas sejenis rumput gatal sirap sedot: - kerim, sedot semua solen, persolen berselisih(jalan): si A sisa sisa: lalit - m, tak ada sisanya ras si B ^ i daian, si A dan si B sise kata siapa berselisihjalan siser, isiser digaru: sabahna sanga ^ ^soler menceret: ula pan tualah ena sawahnya sedang digaru - ko kari, jangan makan kelapa sisi benda penghalang lalu disusun itu, nanti Anda menceret pada suatu tempat ^soier, ersoler marga kalimbubu dari sisik sisik: - nurung, sisik ikan nenek perempuan atau ibu sisiku siku: - me e ndodo ku jenda, sombong sombong: - kal engko gun- sikumu itu panjang kemari sisip sisip dari, sombong benar engkau seka- sitek sedikit: enta -, minta sedikit rang sitepu sejenis tumbuh-tumbuhan sompari, sompariken lemparkan: sitik sedikit: - ngenca, sedikit cuma ngepar, lemparkan ke seberang siuk putaran air sompel tutup: - lubangna, tutup lu- siung terbang tak tentu arah bangnya siawah sembilan: buena - , jumlah- sondak gerakan tangan ketika beija- nya sembilan lan: mejile kal - na jelma si ah, siawat keluarkan: - duri nahendu, bagus sekali tampaknya gerakan '^'keluarkan duri dari kakimu tangan orang itu siwe),ersiwel siul sondel tutup suling yang terbuat dari siwer, siwerken bantingkan: ^ safa, kayu dan pas pada tempat meniup bantingkan saja suling tersebut ^so tiba-tiba; tidak diduga: - niarap ^song payung: buat - ndu, ambil pa- ia enggo reh, tiba-tiba dia sudah yungmu datang ^song kadang-kadang: - reh ia, ka- ^so suara angin berhembus: - nina dang-kadang dia datang angin rembus. So, suara angin ber songgal mencongkel: - sitik batu ah hembus ndai, congkellah batu itu

212 songging sugar

songging, ipesongging miringkan: ^ ras si B lalap si A dan si B sitik, miringkan sedikit selalu bertanya jawab songgum 1 dorong: - saja min ku ^ersual batuk yaijg berkepanjangan, lurung ena, dorong saja ke jurang tapi tidak mengeluarkan dahak itu; 2 tutupkan: guni saja min sualak jatuh ke belakang ndai - ken ku apt ah ndai pasti suan tanam: - galuh e, tanam pisang lebur, tutupkan saja goni t^di ke itu api itu, pasti padam ^ suang selesai: enggo - kerina, sudah songkak, sison^kaken bantah-mem- selesai semua bantah ^ suang, pesuang-pesuangen tanda- songkar, meson^ar keadaan porak- tanda aneh bagi\orang yang tak poranda: seh aku i jah enggo ^ lama lagi meningg^l: lalah^ na e?, rumah ah ndai, ketika aku sampai apakah tidak ada tanda-tandanya di Sana, sudah porak-poranda kea yang aneh itu? daan rumah itu suap, ersuap terkupas pada pangkal sontar berserak: enggo - kerina, su kuku dah berserak semua suari siang: pagi reh aku - , besok sop sop: - kai e?, sop apa itu? siang aku datang sope sebelum: - reh ia, sebelum dia suasa suasa datang subang pantang sora suara: — kai e?, suara apa itu? subuk sama: ula engko nggit - ras sore nama pisang; pisang sore ia, jangan engkau mau kepada dia sorong sorong: ula - pdui nari, ja- sudara roh pembantu dari roh biasa ngan sorong dari belakang sudip mantra soso, mesoso cuci: ^ kerina si mel- sudu tempumng; batok kelapa ket ena, cuci semua yang kotor sue 1 setuju: enggo - arih ta kerina; itu sudah setuju hati kita semua; 2 sotera kain sutra cocok; pas: maka - ras lubarrgna, sua,suai memberi tahu kembali suatu maka pas dengan lubangnya janji suga, suga rib anak lalang yang baru suah turun: - dalan ku rumah, turun tumbuh jaian ke rumah sugar, isugarken mengupas kulit ikan suak, mesuak copot: ipenku, co- dimulai dariekor, berlawanan pot gigiku dengan sisiknya: ^ ngkuliti ikan ^sual, ersual bertanya jawab: si A ^na gelah ula mesera, buatlah ber-

213 sugarang sulemban

lawanan dengan sisiknya mengu- suki sudut: tama arah - ah, taruh di pas ikan itu biar tidak sulit sudut itu ^suganmg alat yang terdapat dalam suksuk jongkok: kundul engko ula bubu: entelap kal - bubu ah, ta- -, duduk kamujangan jongkok jam sekali sugarang biibu itu suku suku bangsa ^sugarang cacat (dalam berbicara): sukul tangkai/gagang patang bas babahm - m, cacatnya di sukut keluarga terdekat: ngerana, mulut keluarga terdekat berbicara sugi binatang yang berkeliaran pada sulabit kain selempang dukun yang malam had )sebesar tupai): ibas ditamh di dada batang nangka aH mbue kal - , sulah botak: - takalm, botaknya di dalam pokok nangka besar itu kepalanya banyak sekali binatang sugi sulampak sandal: mejile kape - mu sugihen nama marga di tanah Karo, em, cantik juga sandalmu itu cabang marga Ginting sulampir salah ucap (membuat tak sugo nama desa baik): - ka nge ndai pengerum,. sugun tolak: - min ia ku jah, tolak salah ucap pUla engkau tadi; dia ke sana tersulampir terlanjur: uld min suhsah susah: - kuakap, susah ku- pengeranam, janganlah sampai ter rasa lanjur perkataanmu sui, inesui sakit: - akapm, sakit rasa- sulang suap nya sulangat alat penangkap ikan ^suka nama desa ^sulbang ikan lele yang naik ke per- ^suka submarga Ginting mukaan air lalu masuk Id^gi ^suka, suka piriiig submarga Karo- ^suibang kerabu karo: beru-^ mndengku, suka pi- sulda memasukkan ditun pada baha- ring marga ibuku gian dubur anjing/babi ketika mau sukah mudah: - engkirasa, mudah memanggangnya dengan maksud menghitungnya membersihkannya sukar sukar sulemban, ersulemban nama perma^ ^sukat keladi: bulung - megatel, inan yang mirip dengan bersim- daun keladi gatal bang, tetapi memakai alat dad ^sukat takar: - beras e, takar beras bambu yang panjangnya seperti itu pinsil

214 sulempang sun sulempang kain yang diselempangkan halangi: ula - bas labah e, jangan melintang dari bahu ke pinggang menghalangi di pintu itu sulemper sandal ^sumbang tidak balk: - adi ras tu- suienggam nama orang yang dipergu- rangna, tidak baik kalau bersama nakan dalam pribahasa Karo: bagi adik perempuannya perbentar Pa - kem la seh, se- ^sumbang sumbangan bagai lemparan Pak Suienggam, sumbat sumbat: ula - pia ena, jangan kena tak sampai sumbat pipa itu suli tunas sumbi penutup lubang yang separuh sulimpek keseleo; terkilir masuk dan separuh masih di luar suling seruling: mejile kal sora - na sumbing sumbing: - bibema, sum- ah, merdu betul suara serulingnya bing bibirnya itu sumbu sumbu: - tenda e gendek, sulip, ersulip berjanji sumbu lampu itu pendek suilt sesuatu yang terselip di antara sumbul nama desa gigi sumekah perbuatan; tingl^ah laku: - suingam mulut yang bergerak-gerak kenca ia jadi teta, semua tingkah seperti waktu makan bonbon lakunya sangat menyenangkan sulpah rotan sumpah sumpah: - kalak la mejile, suipak telapak kaki bagian atas sumpah orang tidak baik ersuipak sejenis permainan rakyat sumpaiing daun tumbuh-tumbuhan yang bagian kaki untuk mener- yang lebar yang dapat diperguna- jang kan sebagai niru sulsui, tersuisul kusut sumpama seandainya sulu, isulu-sulu dicari-cari sumpilet nama daun-daunan yang di- suluh bakar: - dukut ena, bakar jadikan obat rumput itu sumpUpil tumbuh-tumbuhan yang sulung sulung: tua(anak) biasa tumbuh di jurang suma hari ke-23 dalam kalender Karo sumpit sumpit sumambu tongkat rotan: melala kal sumsum nama kayu yang busuk dan - idayaken i tiga, banyak sekali baunya seperti tahi tongkat rotan dijual di pekan sumur perigi: - e mbatas, perigi itu sumban 1 tersumbat: - nakan ndai dalam bas kerohong mh, tersumbat nasi sun mati: enggo - anak ndai, sudah tadi di kerongkongannya;2 meng- mati anak tadi

215 sunah surambih

sunah mudah: ida - merawa, jangan ^sungsung kadang-kadang: - reh mudali marali lang, kadang-kadang datang, ka sunangke mengumpulkan butir-butir dang-kadang tidak padi sesudah menuai atau panen ^sungsung melawan arah siindalit jatuh dengan terlentang ^sungsung, belo salungsung lib. belo sundar cerah: v^ari sekali erida pe — suni, mesuni sunyi; sepi: nde ^na uge, hari ini pun cerah juga tengah berngi enda, oh, betapa sundur tumbuh-tumbuhan yang di- sunyinya malam ini jadikan obat: auta kita ngelegi - suntil orang tua yang menggosokkan ayo kita mengambil sundur itu tembakau ke giginya (perempuan) untuk obat suntuk suntuk: — aku sekalenda, sun- sundut terbenam: matawaripe eng- tuk aku hari ini go - matahari pun sudah terbe suntung buntu; tak ada jalan ke luar

nam sunun tempat ayam: buat — manuk sunering tidak cantik tapi tidak jelek: e, ambil tempat ayam itu si Wati rupana - , si Wati parasnya supir supir: - kami la enggo melan- tidak cantik tapi tidak juga jelek tar, supir kami tak pernah terlan- sung kadang-kadang: - mehuli tar lang, kadang-kadang baik kadang- sura, sura-sura cita-cita: enggo suh kadang tidak nta, sudah tercapai cita-cita kita sungar sejenis bara/bisul surak, ersuraken sorakkan: ula , ja sunggapit alat penangkap ikan ngan sorakkan sungil mulut yang terbuka akibat ra ^urarn ikan lele ketika menunjukkan hang atas terlaiu menonjol ke mu- misainya: uga pe lit ije sibakut - ka ndai kuidah, pasti ada di sini ikan sungke babi yang menggali tanah de lele, tadi kulihat misainya ngan moncongnya ^suram, mesuram kusut masai; keli- sungkuk, mesungkuk topi hatan tak beraturan (seperti akar sungkun tanya: - kalak e tanya yang kusut): mesera nge ndarami orang itu jarum sindabuh ijah ndai kal, sungkur sejenis jangkrik sulitlah mencari jarum yang jatuh sungo kutu ayam (waktu ayam me- di sana sebab tempat itu sangat ngeram) kusut masai sungsang sungsang: ula - jangan surami/ih tempat tidur pemuda-pe- sungsang muda (laki-laki) di desa: - mbue

216 suranding suyung

kal anak perana medem ibas - ah, surpak, surpaken bertepuk bersama- banyak sekali anak lajang tidur sama (tentang mengejek) di tempat tidur itu sursur turun suranding buah rumput yang lengket suruh, ersuruh suruh: ise ~ ngelengi di celana; nama sejenis rumput na?, siapa suruh mengamb'ilnya? yang buahnya mudah lengket suruk masukkan; sorongkan: - ken di celana ku bas, masukkan ke dalam surat surat: badan - ndu bana, buat surung jadi: - ia lawes, jadi dia pergi suratmu kepadanya surut mundur: - ia, dia mundur surdam sejenis se ruling susah susah: - pergelohna, susah hi- surega nama sejenis pinang: bagi si- dupnya surega nama sejenis pinang; bagi si- susu susu: ia muat - lembu, dia nangkih batang pinang - , seperti mengambil susu sapi yang memanjat pinang surega susuk merangkak melalui lubang suri sisir: - bukndu e, sisir rambut- susun simpan: - uis e, simpan kain mu itu itu suri pinet sisir kutu: band kupin- susur turun: - engko, turun engkau jam - kena?, boleh kupinjam sisir susut berkurang: - beratna, berku- kutu kalian? rang beratnya suriang, suriangi merusak keadaan: sutera kain sutra saja dahinmu ijah, merusak keada suyuk alat penangkap ikan (tangkai- an saja kerjamu di sana nya panjang): adi muat ikan, lau surindan benalu biang oh pake min - gelah melala sumat orang yang perutnya besar dat, kalau mengambil ikan di (bukan hamil) sungai besar pakailah alat penang sumip hamil(tanpa suami): si Wati - kap ikan agar banyak yang dida- la erdilaki, si Wati hamil tanpa pat suami ^ suyung terbang tak tentu arah suro mengusir atau menghalau bu- ^suyung, ersuyung berkerumun: rung: to sitik - perik junangku nurungna, berkerumun ikannya ah ndai, tolong usir burung di la- dang saya

217 ^ ta huruf kedua belas abjad Karo tabong-tabong kaleng-kaleng: me- ^ta kita(kata ganti milik): rurmh - , lala^ndu, banyak kaleng-kaleng- rumah kita mu ^ta kependekan dari kita (kata ganti tabu tempat air yang dibuat dari labu orang): - erjabu, kita kawin yang isinya sudah dibersihkan: - tabah tebang: - kayu aK potong ena sukah pecah, tempat air itu kayu itu mudah pecah tabak rakus tabun, metahun banyak (menanam taban, itaban disandera: enggo lima bibit): na suan ken kena page kalak buena ^, sudah lima orang ah, kebanyakan kalian tanam bibit banyaknya yang disandera padi itu tabar, galuh sitabar lib. galuh tabung tempat rokok (daun nipali + tabas mantra: ia mbaca - , ia mem- tembakau, biasanya pada orang- baca mantra orang tua lelaki): mejile kal - ndu tabeh,tabeh-tabeh iemak ena bulang, bagus sekali tempat tabi, sintabi mungkar mati rokok kakek itu tabiat tabiat: la terpake - anak e, tadahen arah (orang tidur); posisi: tak terpakai tabiat anak ini kufa - ta medem?, ke mana posisi tabik tabik: - ninif, tabik nenek! tidur kita? tabong tempat menyimpan tembakau tadi taji dan rokok: ija kin - dae?, di ma- lading tinggal: ija kin kam - ?, na tempat tembakauku? di mana Anda tinggal?

218 tado taka tado, itado ditahan; tak mau disumh ngeluh bas sengsara sekali da- (biasanya kambing): ~ kambing lam bidup penjara ah ndai kang^ aku, ditanam oleh tahan turuna tulang punggung kambing itu aku ketika kutarik (orang yang membela): ibas pe- talinya ngandunta ah ndai bahanlah lah taduk, taduken tempat ikan atau dalam hal pengaduan kita itu, yang lain untuk ke sawah (terbuat carilab tulang punggungnya dan bambu) tahat, metahat sulit; payab: naring tagan, tagan-tagan tempat menum- kap ko erbanca, subt sekali kau- buk sirih rasa membuatnya tagang, tagangen pegangan: labo man tahu tabu (makanan): tukur kari - ^ ena^ tak ada gunanya pegangan gereng, belikan nanti tabu goreng itu tagih 1 tagih: - lebe idota, tagih dulu tahun tabun: piga - enggo kam piutang kita; 2 kecanduan: aku - fading i jenda?, berapa tabun ka- man durin ena, aku kecanduan mu sudab tinggal di sini? ; makan durian tahun juhar musim menanam di taguk penutup tempat nira ketika kampung jubar: la seri ras ta masih di pohon aren (biasanya di- hun Kabanjahe, musim menanam buat dari bambu): puhuli - na di kampung Jubar tidak sama de- ena gelah ula kari ku bas mend ngan musim menanam di Kaban- but, betulkan penutup tempat jabe nira itu supaya tidak dimasuki tai kotoran; tabi: - mbesi, tabi besi ; tupai tai kerbo tabi kerbau: tiap wari aku muat man pupuk, tiap bari tagut, itagut dipatuk: mesui kin ^ aku mengambil tabi kerbau untuk manuk?, apa sakit dipatuk ayam? pupuk tah entah: - kuja ia la kueteh, en tajak tusuk: - jarum tanna, tangan- tab ke mana dia, aku pun tidak nya tertusuk jarum tahu tajem, metajem tajam; runcing: tahali, tuan tahali lib. tuan bahan buluh ena, runcingkan bam tahan taban: - sitik ukurndu picet e, bu itu taban sedikit batimu yang susab taji taji ayam. lenga nggedang - na, itu belum panjang tajinya talianen penjara: seh kal suina taka belab: ula - kerina, jangan di-

219 takal t^bun

belahi semuanya tali tali taka bohan bagi rata talkup makan dengan rakus takal kepala: awas - agimu ena, awas talngak terbuka: uga maka - ibahan- kepala adikmu itu ndu?, mengapa terbuka Anda taki tipu; muslihat: labo kari ietehna buat? saj'a, tidakkan diketahuinya tipu taiu kalah: - ia erfudi, kalah dia ber- saja; Judi taki keluk bual: melala kal 4ama taruh: - melala nakanku, ba- banyak sekali bualmu nyak-banyak taruhkan nasiku takil, tertakil kena pisau dengan ti- ^tama, itama diguna-gunai: ^ kalak dak sengaja ngah ndai maka mate, diguna- takor, takor-takor tumbuhan kan- gunai orang lah sebabnya dia itu tongan kera: melala batang^i de- mati her rumahna, banyak pohon tum tamas punah: enggo kin barang - buhan kantongan kera di dekat jenda belkih?, apakah sudah pu rumahnya nah rusa di sini? taksi taksi: sekai tambang - Medan tambah tambah: - sitik kebeluhen- Kabanjahe?, berapakah ongkos ku, tambah sedikit kepintaranku taksi Medan-Kabanjahe? tambang ongkos: sekai kin - ku Be- taksir terka: asakai - mu buah mang- rastagi?, berapa ongkos ke Beras- ga ena, berapa taksirmu buah tagi? bangga itu tambak bendung: - lau ah, bendung taktak tetes: sin -, satu tetes air itu taktik taWtik: kam melala - ndu, ba tambar obat: pan lebe - ndu maka nyak bletul taktikmu kam medem, makan dulu obatmu tala, italaken dihadapkan. na ku baru kautidur; njulu, dihadapkannya ke hulu tambar uas pelepas dahaga talam talam: patriken - nduena, pa- tambat ikan: - lembu ena, ikat lem- trikan talam Anda itu bu kita ^talang buka: - kancing bajundu, tambe kendi: demi - ena nande ku buka kancing bajumu lau kari kam, penuhi kendi itu jika ^ talang pancuran getah karet yang di- Anda ke sungai nanti sadap: entah kujapa kerina - na, tambul upah: kaikur ibaha - na?, entail ke mana semua talangnya apakah upahnya? (pancurannya) tambun nama submarga Tarigan

220 tambur tanduk tambur tertutup: enggo - pe has ta- tan tangan: biasaken ande mincto neh ah ndai, sudah tertutuplah di salu - kemuhen, biasakan kalau dalam tanah itu tadi meminta pakai tangan kanan ambus tertimbun; tertutup: enggo - jari-jari tan lih.jari; lubang ndai?, sudah tertutup kena tan lih. kena ; lubang itu tadi? retak tan lih. retak tami, metami orang yang suka mem- tanda tanda: apai dagena - na aten- bujuk (baik hati) du ngena man bangku?, manakah tamiang nama daerah di Sumatera tandanya kamu cinta padaku? Utara tandan tandan: piga - kerina galuh- tampak bersatu: - kita kerina, ber- mu ndai?, berapa tandan semua satu kita semua pisang Anda yang tadi itu tampar, tampar-tampar menangkis la- tandang merantau: - ku kuta kalak, wan (yang berulang-ulang): mu merantau ke tempat orang lain pe la mej'ile, tangkisanmu pun tak 4ande genap: enggo - sada tahunna baik aku nimaisa, sudah genap setahun tampe 1 lewat: nggo - delengna sa- aku menantimu da, sudah lewat gunungnya satu; ^tande, itandeken disandarkan: 2 mengalir: nggo - iau ndai, su daging na ku batang kayu, disan- dah mengalir airnya tadi darkannya badannya ke pohon tampfl sesuai; cocok: labo kami - kayu ras kena, mana mungkin kami se tandes kandas; habis: enggo - seh suai dengan kami ku teroh, sudah habis sampai ke tampok pangkal; dasar;ujung: ku ta- bawah tap laut si lalit - na, kupandang tanding, tandingen lawan: lanai IH ^ laut yang tak ada ujung pangkal- na, tidak ada lagi lawannya nya tandok tanduk: enggo cabang telu - tampuk ujung na, sudah bercabang tiga tanduk- tampul pancung; potong: - bulung nya galuh ena, potong pancung daun Handu tangan anda: apai - ?, yang pisang itu mana Anda? tamtam ampas: taraken kari - na ku ^tandu tandu: terpaksa niangkat salu ember, tampungkan nanti ampas- , terpaksa diangkat dengan nya ke ember tandu tamutih,capah tamutih lih. capah tanduk tanduk

221 tandur tari^o tandur, tanduren gulungan tikar: Anda mengenakan baju yang itu guniken bas ah, simpan di Anda bertambah gagah dalam gulungan tikar itu ^tangar, petangar tatap secara jelas: taneh tanah: kertangkai i jenda - ~ ayo, tatap muka secara jelas na, kurus sekali di sini tanahnya; tangga kepinding taneh alas daerah Aceh: nggaru tanggal tanggal: - piga sekalenda?, ia ku ^ , idi mencari ilmu hitam tanggal berapakah sekarang? ke daerah Aceh; tanggam rambut yang dipangkas taneh dah tanah liat: band man tidak sama, bagian atas masih pan- kudin taneh, tanah liat dapat di- jang jadikan periuk tanah; tangger tanak; masak: enggo — nakan taneh kandang pupuk dari tahi ta?, sudah masak nasi kita? binatang: mehuli tama ku tangging, tangging-tanggingen tarik- sinuan-sinuan, pupuk dari tahi tarikan: si , tarik-tarikan binatang bagus ditaruh ke tanam- tanggong tanggung: la - cedana tanaman; pasarna, tidak tanggung rusaknya taneh kerabangen tanah pintu pasarnya kampung (diumpamakan kepada tanggung tanggung orang yang tak terpeduli terhadap tangi, petangi tangis: ula min kam apa pun); rusurna ~ , janganlah Anda sering hasil taneh lih. hasil; menangis kudin taneh lih. kudin tangkal tangkal: la lit - perkasna tanem benam: enggo - kerina, sudah rumahna, rumah itu tidak mem- terbenam semuanya punyai tangkal petir tang tang: ija tamakendu - ndube?, tangkap tangkap: - ujungna ena, di mana An da letakkan tang yang tangkap ujungnya itu tadi? tangkas terang; jelas: - teridah ku tanga kepinding njuluah, jelas kelihatan ke hulu tangan sejenis tabung yang terbuat Sana dari bambu: ijenda tamaken - tangke tangkai: bahan min - cangkul ena, di sini taruhkan tabung ini; ena, buat tangkai cangkul itu sapu tangan lih. sapu tangke! kambuh: - ka penakitna, Hangar gagah: ande pakendu baju si kambuh pula penyakitnya ena er - na kam teridah, jikalau tangko, itangko dicuri: ~ penangko

222 tankuh tartgan

kerina ugas

223 tank tawir

sekalenda landek, kali ini, yang tastas, itastas dipancung: ^ na ke- bermarga Tarigan menari rina, manailit sitading, dipancung- 4arik payah; sulit: - kuakap muat nya semua, tiada lagi yang ter- belanmu e, payah kurasa meng- tinggal ambil belanjamu tatak sampai: - ja kin dalin enda, ^ tarik tarik: - nali em, tarik tali itu sampai mana jalan ini? ^tarik, tertarik tertarik: lakapen ^ tatang gantang: bagi - asap, seperti ende sekalak ngenca kita, tidak menggantang asap tertarik rupanya jika hanya seo- tatap, tatapen penglihatan: ngah mu- rang taja kita an mejile isina laba, penglihatan taroh taruh: mi sibahtn—. ta?, apa saja itu bagus, isinya tidak bagus yang kita buat untuk taruhnya? taubek, itaubek ganti dengan yang tarohken antarkan: ula pedah ^ lain: utangku man bam ras idau- du aku, tidak usah kau antarkan ku sibarenda, utangku kepadamu aku ganti dengan piutangku dulu tarok putik labu; pucuk labu: - ro- pah entabeh igule, pucuk labu tawa tawa; tertawa: adi - ras kita jipang enak digulai duana adi ngandung aku kal sisa- tartar buah-buahan yang jatuh sen- da, kalau tertawa kita bersama, diri: agiku ndarami - tualah, tapi kalau menangis hanya aku adikku mencari keliapa yang jatuh sendiri sendiri 4awar ramuan obat-obatan: lit de- taruh, taruhken antarkan:^ ia, an nga kin - ndube?, masih adakah tarkan dia ramuan obat yang dulu? taruk pucuk labu siam ^tawar tawar: - min 0ik ergana, tarum atap: rumahna - seng, rumah- tawar sedikit harganya; nya beratapkan seng kite tawar lih. kite tarus hampir tawas tawas: ijapa kin si lit man tarutung sejenis durian tukuren - . di mana dapat dibeli tas tas: mejile kal - na, bagus sekali tawas tasnya tawin tarik: - ku jenda maka sukah tasak masak: sebulan nari maka ram- muatsa, tarik ke mari supaya mu- butan enggo - sebulan lagi baru dah mengambilnya rambutan masak tawir, tawiren tidak laku (lama men- tasi sari jadi jejaka/perempuan tua): anak-

224 tayang tdkan

m - kerina, anaknya semuanya teges. malas: ula kam - man kalak, tidak laku jangan malas disuruh orang lain tayang tidur: ija kam - di mana tegoh kuat: - irakut maka la sukah kau tidur? mosar, kuat-kuat diikat supaya tayap, itayap ditampar: na ia alu tak mudah lepas tanfta, ditampamya dia dengan tegu tuntun: - min orang tm ena, tangannya coba tuntun orang tua itu te tahi, kotoran: - mbesi, tahi besi teguh, padang teguh lib. padang teba toba: kalak -, orang Toba tegur nama submarga Tarigan tebak tikam: lakam mbiar i - kalak?, 4eh teh: ula ibahan melala - m kari tidakkah Anda takut ditikam pagit, jangan banyak-banyak teh- orang? nya, nanti pahit tebas tebas: - karangen ena, tabas ^teh tahu: la ku - ija ia sanja gun- hutan itu dari, tak tahu aku di mana dia tebing tebing sekarang tebu tebu: mentebu kel nanamnq - tehar sembuh: ma enggo - ka ngu- em, manis rasanya tebu itu Ihi, engkau sudah sembuh kem- tebus tebus bali tedeh rindu: - kal ateku ngenihin ^tehteh air liur: naktak - nangidah- kam kerim ijenda, rindu sekali ngidah pangan e, jatuh air liurnya aku terhadap kalian semua di sini melihat makanan tedis berdiri: - kita kerim, berdiri ^tehteh, itehteh ditimang: min kita semua dekam tawa ia, kalau ditimang tegah, itegah dilarang: lami band ^ pasti tertawa dia amk e, tak bisa dilarang lagi anak ^tek percaya: ndi lakam - band si- ini sungkun sekali mri, kalau Anda tegal cabut tidak percaya, boleh kita tanya tegang, tegangen alat kelamin laki- sekali lagi laki yang membesar ^tek, tekna utangnya: sada sen, tegap ganteng utangnya satu sen tegas tegas tegeh sarapan: mbah kari - ku ku teka kebetulan: - je ka aku mesem e, juma, bawakan nanti sarapanku ke kebetulan saya berada di situ wak- ladang tu itu tegen, tegen-tegenna hantu: melala tekan, itekan ditekan: ula pecah ^ . banyak hantunya kari, jangan ditekan nanti pecah

225 tekang telu tekang kayu untuk menyokong ru- telen telan: ula - si megatel, jangan mah adat Karo telan yang gatal tekat, ketekat berkotek teleng, ketelengen tanda baca dalam teket, teketna betul: pe lang, be- bahasa Karo (mengubah bunyi a tul pun tidak (bukan begitu) menjadi e) tekir selentik: ku - kari cupingmu telep sejenis tumbuh-tumbuhan yang e, kuselentik nanti kupingmu itu dipergunakan untuk mencelup teko teko: manjar-manjar ula kari pe- kain cah - ena, perlahan-lahan nanti telepisi televisi: uga maka la - saja pecah teko itu itukumdu?, mengapa tidak televisi tektek pptong: - batang kayu ena, saja yang kamu beli? potong batang kayu itu telge, metelge yang besar (untuk se- tela,itelalAa mengejek kelompok ikan): ~ nurungna bas panikah ndai, besar ikannya di telagah telaga; sejenis sumur dalam parit itu telah, telah-telah petuah; pesan-pesan telgek teguk telam telan: — tambar ena gelah ula tell itil; klitoris(pada perempuan) akap kau pagit, telan obat itu telin telan: - tambar ena gelah ula biar tidak merasa pahit akap ken pagit, telan obat itu biar telangke perantara: Ula ibahan - adi engkau tidak merasa pahit ertenah, jangan pakai perantara telkang koyak (lebar): - enggo kam- kalau berpesan poh ndai, koyak sudah sarung tadi telanjang telanjang: la band ridi - telkas letup: kenca ku - pistol e me^ ijenda, dilarang mandi telanjang di rap kerina, setelah kuletupkan pis sini tol itu, berserak semuanya telap mujur telpam jatuh duduk akibat terpeleset teldan kerongkongan: megatel - ku telpek, mate telpek lib. mate e, gatal kerongkonganku ini telpus tembus teldok sogok; pukul: ku - ka kari ba- 4elsu tertekan; tertindih: enggo - bah mu e, kupukul juga nanti mu- banna, sudah tertindihnya lutmu itu ^telsu lekuk: - pekpekmu ndai, ber- telduk, telduki menunjuk dengan te- lekuk pukulmu tadi lunjuk: safa rusur tiap ngerana, telu tiga: - kalak kami ersenina, menunjuk dengan telunjuk saja kami tiga orang bersaudara selalu setiap berbicara wari si telu puluh lib. war!

226 teman temper teman teman; ija - kem ndai keri- tembor aduk: - min maka i eteh na?y ke mana temanmu tadi semu- mentebu tah lang, tolong aduk anya? ; supaya taliu manis atau tidaknya teman meriahr sahabat karib:^ en- tembuk membuat bakul sawah terem, sahabat karib banyak tembut, tembut-tembut gambaran tembaga tembaga mahluk untuk menakut-nakuti bu- tembak bedil: kasakai mbarenda itu- rung ketika padi menguning kumdu - ndu e, berapa dahulu 4empa seperti: - la nggo pemah Anda beli bedil ini? ibere man saja, seperti tak pemah tembalang tempat air terbuat dari diberi makan saja bambu ^tempa tempa: - saja maka agak tembam tembam; gemuk: iya ah, - tahan sitik, tempa saja supaya na ayona, yah, tembamnya muka- agak lebih tahan nya tern pah, ertempah menempah tembe selesai: lalap lenga - arih sin- tempara bagian dari rumah adat (ter- dube, belum juga selesai janji yang letak di atas tempat memasak na- dahulu si): buat sira ibas - ena, ambil ^tembeh kambuh: - ka kari ngulihi garam di tempara itu penakit mu e, kambuh lagi nanti tempas bentuk; pola: uga kin - na?, penyakitmu itu bagaimanakah polanya? ^tambeh, itambehi dimarahi: ula tempayan tempayan: buatken min - pedah usursa ^ nari kari cedaka ena, tolong ambilkan tempayan ukurna, jangan sering lagi dima itu rahi nanti sakit pula hatinya tempe tempe: - saja kari ibahan gu- tambesin berkarat: rusur iminaki lenta, tempe saja nanti untuk maka ula sempat - , sering dimi- sayur kita nyaki supaya jangan sempat ber tempel tambal: - ban kereta ena, karat tambal ban sepeda itu tembil selisih tempenek kumbang pemakan daun- tembis hampir: - la aku mapak, daunan, mis. daun rambutan, hampir saja aku kesasar bambu, durian dll.: melala ke - tembok, itembok dicetak (sawah): si- na batang pokat si ah, banyak be- tik nari ngenca si lenga -v., hanya nar kumbangnya pohon pokat itu sedikit saja lagi yang belum dice temper melubangi: - alu bor, melu- tak bangi dengan bor

227 tempi tenggala

tempi gendong samping: - saja maka tencuk menggunung (beras pada tem- pedas, gendong sampingkan saja patnya berlebihan sehingga me- supaya cepat nyerupai gunung) tempias cacing perut: adi anak-anak tendang lampu: ij'a kin ~ kena enda, biasa na mbue - na, anak-anak gelap kap enggo e?, di mana lam biasanya banyak cacingnya pu anda, kan sudah gelap ini? tempiiok kelilipan: ula nin ku das tendeng tabrak: ula - tang ena, ja kari - kam, jangan menengok, ngan tabrak tong itu nanti Anda kelilipan tendi semangat: kerja raleng - , pes- tempinggel tahi kuping: enggo melala ta pemanggilan semangat; kal - ku, sudah banyak tahi ngkiap tend! lih. kiap; kupingku nkicik tendi lih. kicik; tempulak musang: kurung manukndu tendung ramal: ifenda lit kang tukang - sekalak, di sini ada juga seorang ula kari i tangkap - kurunglah tukang ramal; ayam Anda, nanti ditangkap mu itendungken dukun yang mencari sang tempuling tombak ikan: sempat kang asd penyakit seseorang: nderbinai nggedok - ibahanna, bengkok enggo guru penakitna ah ndai, juga tembok itu dibuatnya tadi malam sudah dicarikan dukun penyakitnya itu temtem tinju: ula j- agindu, jangan teng 1 tak ada kemajuan: aj'angndu tinju adikmu ena ame, nggo ^ ena, perbuatan- temu bertemu dengan tiba-tiba mu itu butet begitu-begitu saja tak temue tamu: la melala pe - na, tak ada kemajuan;2 penuh banyak tamunya tengah tengah: adi erdalan ula i - tenah pesan: kai kin - ndu man kalau beijalan jangan di tengah ; bana?, apakah ada pesan padanya? rembang tengah lih. rembang tenali tali: ula pedah gedang ibahan tenges, ertenges berpesan: ia nu - na, tidak usah panjang-panjang ndai arah kena., dia 'kan berpesan talinya tadi melalui engkau tenang tenang: cuba - min kam keri- tenget hati-hati: - kel ia, hati-hati na sitik maka simulai acaranta benar dia enda, coba Anda tenang semua tenggala, tenggalaken lukukan.*'^ saja supaya dapat kita mulai acara kita maka pedas dung, lukukan saja su ini paya cepat selesai

228 tepu tenggalak terlentang tenten dada tenggeling nama binatang; tenggiling tentara tentara: merhat kin kam jadi tenggiang nama tumbuh-tumbuhan - ?, ingmkah Anda jadi tentara? tenggiring kaki bukit tenun,ertenun bertenun tenggolan pohon kayu dililit akar- tepa, itepa diciptakan: dibata jel- akaran: mbue kera cinggolah bas ma bas taneh nari, diciptakan Tu- batang - ah, banyak sekali kera han manusia dari tanah bergantungan pada pohon kayu tepap, setepap selebar lima jari ta- ngan dirapatkan: ngenca belang yang dililit akar-akar itu tengguang kerak: enggo kapen meka- bulung si terkem ah, selebar lima pal - em, 'kan sudah tebal kerak- jari tangan dirapatkan daun kayu raja itu nya itu tengguli madu: — lebah mahal, madu tepal sepak: - sdja kujah ndengkeli ka atem ije, sepak saja, mengha- lebah mahal tenggung, tenggungen tempat pem- langi dia di situ buangan sisa nasi: tamaken em tepas boleh kin kam erbahan isuki, letakkan tempat pembuang- - apakah kamu bisa membuat an sisa nasi itu di sudut dapur tepas? tengka boleh: amk-amk la - nggelari ^ tepat tepat bapam, anak-anak tak boleh men- ^ tepat, ketepat-ketepat jalan kaki juluki orang tuanya yang bersenggol-senggolan tengkap tangkap: ula - kari kena tepekong tepekong: Mit ijenda - selam, jangan ditangkap, nanti dm,tak ada di sini tepekong Cina kena sengatnya tepeng cetakan gula merah tengkeh tunggul: langkahi - em, tepet tuju; tepat: - labangah, tepat- langkahi tunggul itu kan pada lubang itu tengkode buah yang sudah hampir tepi tepi: / - dalan ah nge ndai em tua masak: genduari kerim durin ampar-ampar, di tepi jalan tadi paksa - ', sekarang semua durian terletak-letak benda itu sudah hampir masak tepis tepis: ula - kari ndabuh,jangan teng^uluk topi: ija kin - ndu?, di tepis, nanti jatuh manakah topimu? teptep tiap-tiap: - wari, tiap-tiap tengteng cocok; tepat: lakap - iba- hari handu em, 'kan tak cocok yang tepu, sitepu nama submarga Karo- Andabuatitu karo

229 tepuk teikem tepuk, ertepuk bertepuk terdun, peterdun saling berhubungan tepung tepung (menteri dengan kastel dan lain se- 4er dibagi: - sada, dibagi satu bagainya dalam catur): ^ menteri ^ter dapat: - pan kau bagena pagit- ena, gelah emat ia, hubungan men na?, dapat kaumakan sepahit itu? teri itu, biar mat dia ^ter tidak. sengaja: - perjatsa tai tere coba: ula kin terns itukur - le- manuk, dipijaknya dengan tidak be, janganlah langsung dibeli, coba sengaja tahi ayam dahulu tera, tera-tera tanda-tanda (ditujukan terem ramai; banyak: - kel jelma- pada orang y^g mau makan se- na, banyak benar orangnya suatu tidak jadi lalu kena sesuatu terep sejenis tumbuh-tumbuhan misalnya kena pisau) (buahnya berbulu dan bijinya ma- terakap lumayan: - kang begelah, nis) lumayan jugalah tereteh ketahuan: ndekah-ndekah - 4eran baris: pinter ban - na, lurus- kang ulah'ulahna, lama-kelamaan kan barisnya ketahuan juga belangnya ^teran ingin: - nge kam ena, mung- teridah tampak: sada pe lanai - kin dia itu ingin satu pun tak tampak lagi terang terang: - wari kerjuma, gelap terites tahi binatang yang belum ke- wari mulih, kalau sudah terang luar ke ladang, gelap hari pulang teijek terpaku (berdiri); - ia ngene- teras teras: piherkal - na la terkeret hen kejadian e, terpaku dia meh- pe, keras benar terasnya, tak hat kejadian itu dapat dipotong sama sekali terjeng terjang teratak, teratak-teratak rumah kecil yang dibuat dari bambu rumah- terkal berdiri lurus; horisontal: - kal ta pe ^ denga nini, rumah saya mbuluna ketadu ah, horisontal se pun masih terbuat dari bambu, kali bulu ulat itu terkam terkam: merpati kami - ku- Nenek terbangun nama tumbuhrtumbuhan cing, merpati kami diterkam ku- terbung bambu yang dipotong untuk cing tempat sayur pada pesta terke, terken serdawa (bunyi yang terdang tidur terlentang ke luar dari mulut akibat keba- terdo selonjoran: — ia kundul, selon- nyakan makan) joran dia duduk terkem, siterkem kayu raja: ula ko

230 tSim terlak

kari kenagetah ^em, awasnanti terbang ah, rendah sekali kapal keha getah kayu raja itu terbang itu terlak inekar: hungaku lenga - , bu- terung terung; ngaku belum mekar terung kaluat tomat hutan (buah- termos termos: demi isi - ena, pe- nya kecil-kecil): kari tukur gu- nuh-penuh isikan tennos itu lenta, beli tomat hutan nanti ternak rusa untuk sayur kita; ternalem, pawang temalem lib. pa- terung keluat tomat hutan (buah- wang nya kecil-kecil); teroh bawah: ula kundul — batang terung pungar sejenis terung: tudlahy jangan dudiik di bawah po- pangan, terung pungar tidak diina hon kelapa kan toompah terompah, sejenis sandal/ terus terus: ula kam kari mbelok- alaskaki belok - saia ikut ken dalan enda, terong terung: nhelang kang - ?, apa- jangan Anda membelok, terus kah lebar kebun terung Anda? ikutkan saja jalan ini teropong teropong tes mampus: - ko kujah, mainpus terotong sejenis durian kau di situ terpok bagian ^ tetap tetap: ande aku ^ nge nitnai terpuk grup (biasanya di desa antara kam, kalau akii, tetap menanti- marga sebagai tuan rumah):^«- mu; manteki kuta enda lit dua - , se tetapken ukur tetapkan pikiran: bagai tuan tanah desa ini ada grup ndu, tetapkan pikiranmu (marga) ^tetap, itet^ dipukul: sengget aker tma, metersa terlalu cepat menang- na gurungku, terkejut aku keti- gapi: erkadiola ia perbahan ^ ka dipukulnya punggungku cakapm, menyesal ia karena ter- tewas mengalah: - ia man agina, lampau cepat dia menanggapi mengalah- dia terhadap adiknya tersek,rumah tersek lih. rumah tewen lutut terter pohon nira yang sudah dibelah- tiang tiang belah tiap tiap: - wmd atendu pangan enta- tenian,juang tenian lih.juang beh, Anda fflau makanan yang tenih di bawah: nin - pasti dat, lihat enak saja tiap hari di bawah pasti dapat tibar ukur: - saja gedangna, ukur tenik, meteruk rendah: kel kapal saja panjangnya

231 tiga tiga pekan: pancur batu - na wari ^timah, timahi pungut; ambil: ke Sabtu, pancur batu pekannya rina si mamburen ena ndai, ambil pada hari Sabtu; semua yang tumpah itu tadi tiga binanga nama suatu kota di timba alat^pengukur beras (kira-kira daerah Karo ; satu muk besar) tiga nderket nama kampung: ku- timbako tembakau tanta i reh ham kujah, kampung timbang timbang kami di Tiga Nderket, datanglah timbas hilang: enggo - pinakitna kau ke sana; ndai, sudah hilang semua penya- erjuma tiga lib.juma kitnya itu tik sedikit: - narU sedikit iagi timbun timbun tikal mampus: - ia ku jah, mampus timpa kue: - beras, kue dari tepung dia di situ beras tikam tikam;bacok timpus bungkus: - maka kubawa, ^ tiktik, metiktik orang yang mempu- bungkus, War kubawa nyai perhitungan (dalam penge- timur timur tuaran uang): si Polan ah ~ bas tinali tali diiit, si Polan itu orang yang mem- tinaruh telur: tiktik - eria, pecahkan punyai perhitungan uang ke luar telur itu ^tiktik, petiktik melihat peruntungan tindan, itindani disandari: ula - dengan telur ayam yang sudah mbulakka kari, jangan disandari, dimasak: karo berngi ^ tinaruh nanti tumpang lagi manuk ia ras guru, nanti malam tindih, petindih-tindih bertindih-tin- ia melihat peruntungannya mela- dih: safa ban kerina maka la lui(dgn) dukun itu mbue man ingan, jadikan bertin- ^tiktik, tiktik wari menentukan hari dih-tindih saja supaya jangan ba- (dalam nama hari Karo) nyak memakan tempat tilam tilam: jemurken - ena kerina, tindes, itindes digiling: motorka jemurkan tilam itu semua ndai manuk kami, digiling motor tilaiijang telanjang pula ayam kami tadi tima tunggu: — kal aku sisada, ku- tinembak tanah yang dicapgkul lalu tunggu seorang diri dibalikkan 4iinah timah: pasangi - jala ena, pa- tinggal, petinggal jungkir balik: ula sangi timah jala itu ka cinder je ko kari, jangan ka-

232 tobat

mu berdiri di situ, jungkir balik erbih, kena dawat baju putihku kamu nanti semalam tingge, tinggelken dengarkan: kin tinokal buah kelapa yang belum ada ula bengket arah cuping kemu- isinya hen ndarat arah kawes, dengarkan- tinuang, tinuangen tempat menuang- lah, jangan masuk dari telinga kan sesuatu kanan ke luar dari telinga kiri tip penuh; sada nari - , satu hari tingger hinggap: - ka ia Was tiang penuh lanta ren, hinggap pula ia di tinag tipak sepak jemuran tipu tipu;menipu tingkah pijak: ula - arah ena kari tir benteng (dalam permainan catur) bonggal, imgm pijak di sebelah tires bocor: - atop rumah ah, bocbr situ, nanti terangkat ataprumahitu tingkap jendela: talangi min - ndue tistis kebanyakan lemak bengket salsal matawari, bukalah titel gelar: kai dage — na anak ndu jendela rumahmu supaya masuk ah?, apakah gelar anak saudara sinar matahari itu? tingkat tingkat titi jembatan: kalak kuta kami ergo- tingkel jadi; timbul: adi latihsa rukur tong-royong erbahan - , pendu- band - penakit, kalau terlampau duk desa kami bergotong-royong capek berpikir bisa timbul penya- membuatjembatan kit titik titik: bagi anak-anak SD safa tingtang tepat: lange - maka mesera menulis lalit - komana, seperti pebengketsa, mungkin tak tepat anak-anak SD saja menulis tak jadi sukar memasukkannya mempunyai titik koma tingting, itipgting 1 ditampi;2 meng- tiptip, nitipi mempertajam mata pa ambil yang halus ketika menum- rang (bukan mengasah): ise ^ sa buk betas untuk tepung: -v. lebe sekin enda?, siapakah yang mem tepung ena, diambil dulu yang ha pertajam mata parang ini? lus dari tepung itu to ayo (ajakan): - legi kujah, aye, tinjak alat penangkap burung ambil ke sana tinju, tinju-tinju tinju: galang naring tobar sabar ^ mu, besar betul tinjumu tobat, ertobat bertobat: enca sepuluh tinta tinta: kerUi - baju mbentarku tahun ia i penfara gundari ia ^

233 tobdc ton^t

setelah sepuluh tahun ia dipenja- hasilken - , Berastagi banyak ralcan sekarang dia bertobat menghasilkan tomat tobek ganti dengan yang lain: utang- 4ombang kayu yang tumbang de ku man bam si - ras idauke si- ngan akamya barenda, utangku kepadamu ganll- ^tombang tidak jadi (telur ayam kan dengan piutangku dulu yang tidak jadi menetas karena togan membantah: - mu kin kita ru- gempa) sur, membantah kau selalu sama tombeng tahan (air): ula - maka aku erdalan lau e, jangan ditahan su- togeh, togeh-togehna nasi yang ter- paya mengaHr air itu tinggal di dahi waktu makan tondel,tondelna penghalangnya togel,lau togei lih. lau tong tong: demi kerina ena, penuhi togeng memasang perangkap. - bubu semua tong itu ena ku suah ban babahna, pasang tongat ucok (panggilan untuk anak- bubu itu arahkan ke hilir mulut- anak kecil yang laki-laki): ula kam nya jena -,jangan kamu di situ, Ucok tokal buah kelapa yang belum ada tonggal tunggal: ia ngenca anakna - isinya hanya dia anaknya, tunggal tokat, ketokat ayam yang sudah slap tonggam, tongg^-tonggam yang me bertelur nutupi sesuatu; menghalang-ha- toko toko.: lalitijenda - sepatu, langi: lit ^ na, ada yang menutu- tidak ajda di sini toko sepatu pinya tokoktokok toi^ggar cabang kayu: kena - mata- toktok tumbuk (untuk makan sirih) ku, kena cabang kayu mataku toie, tole-tolen terus-menerus (mela- tonggum, itonggumken tutup dengan kukan sesuatu karena merasa ke- mengembalikan (pada periuk) kurangan): ia erlafar, terus-me tongkah, itongkahi dituruti: ula nerus ia belajar kin^ kerina pedah'pedah,jangan- tolih toleh; menoleh: - ku pudi ntah lah tidak dituruti semua nasihat enggo reh kalak ndai?, toleh ke- tongkap bambu tempat menadah ni- belakang, apa sudah datang orang ra: sitik nari la dem - na, sedikit itu? lagi, tak penuh tempat niranya tolong tolong tongkat dipotong supaya jangan ja- tomat tomat: Berastagi melala meng- tuh

234 ton^^eh tiiar

tongkeh nama kampung na, sudah tua benar suaminya tongkel parang kecil (tajam untuk kerangen tua lib. kerangen mengiris pohon aren yang diambil tuah,ertuah bertuah niranya): gfirut fnejile - enagelah lawes kita ngefia, asah baik-baik ambar tuah lih. ambar parang kecil itu agar dapat pergi jumpa tuah lih.jumpa kita mengambil nira ^tuak, ertuak permainan judi dengan tongkut topang: - na isang na, ia ^ alat uang logam bertopang dagu tuak minuman keras; tuak: lit i jen- tongtik usung: kalak mate - kupen- da mantukuren - ?, adakah di donem, orang mati diusung ke ku- sini tuak untuk dibeli? tua! melawan: la band - man orang buran tuanta, tidak boleh melawan tongtong, tongtongken tuangkan: ula orang tua kita ^ lebe, jangan tuangkan dulu tuaiah kelapa: - pirang, kelapa yang topan topan: angin -, angin topan pirang; topeng, ertopeng bertopeng: la teri- tuaiah pirang kelapa yang sudah dah ayona kalakna, tak tampak tua: ndabuh jatuh kelapa tua ; wajahnya, bertopeng orangnya kayat tuaiah lih. kayat; tore beres kukuren tuaiah lih. kukur torch, itoroh-torohi diantar satu- tualang kayu raja: ningkalak mejin satu ndeher batang - lah ndai, kata tortih memukul aren untuk memper- orang, angker di sekitar pohon oleh niranya: piga kali - maka kayu raja itu melala nirana?, berapa kali dipu- tualu nama burung: manok-manok kul supaya banyak niranya? -, bumng tualu total permainan seperti badminton, tuan tuan ; dibuat dari bambu dan bulu tuan tahali Tuhan ayam: auta kita main -, mari kita 4uang cetak: piga kali enggo i ~ bermain total ndu?, berapa kali sudah Anda ce toto, ertoto berdoa tak? ^tua abang yang tertua: kuja - mu ^tuang tuang ndai lawes, ke mana abangmu tpdi tuar bubu; jerat ikan: la rulih seka- perginya lenda - nta, kosong bubu kita ^tua tua: enggo me - kelperbulang- hari ini

?35 tuba ^ul

tuba tuba: ija - ndai, di mana tuba tuhuma ladang. la tergengken las na tubar banyak warna (anjung) / , tak tertahankan panasnya tubi paruh: - enggang, paruh burung di tengah ladang enggang tuhur ladang yang ditanam padi tubil, situbilen berkelahi: kena erjuma tuhur lib. juma ; rusur maka rakitanta ndoh, ber para tuhur lib. para kelahi kalian selalu, maka rejeki tui, petuiken makan sepuas-puasnya: kita jauh ^ ia ibas kerja ah, ia makan se tubing mata parang yang rusak (tum- puas-puasnya di pesta itu pul) karena diparangkan ke benda tuil tak seimbang: - kin man bon- keras (besi): ise mahan - sekin cengenpe, tak seimbang benar enda?, siapa yang membuat tum- memboncengmu pul mata parang ini? tuilih, metuilih menolet^: ise man da- tubis rebung: galang-galang - na, ram enmu ^ kau Map, siapa yang besar-besar rebungnya kaucari, selalu saja kaumenoleb tubuh lahir: tahun piga kam - ?, tujuh tujub tahun berapa Anda lahir? tuk buntu: - ukurku, buntu pikiran- tuda, metuda tinggi hati ku tudu cocok: arin si enggo sen - , jan- tuka usus: - manuk, usus ayam ji yang sudah cocok tukang tukang: lima iban - namaka tuduh tunjuk: ula - ku jenda, ja- lampas dung, lima tukangny: ngan tunjuk ke mari; supaya lekas selesai; tuduh-tuduh telunjuk: besar - ku tukang lawak pelawak cit lipan, besar telunjukku karena tukar, ertukar bertukar disengat lipan tuktak perangkap tikus terbuat dari tudung tudung: - uis gara, tudung kayu: tegengken - ena, pasangkan alat perangkap itu kain merah tugut patuk tuktuk, ituktuk diketuk: ^ na lebe tulian Tuhan pintu maka ia kubengket, diketuk- tuhu benar: uga maka la - nindu?, nya dabulu pintu, baru ia masuk mengapa Anda katakan tidak be tukul tendang: awas ula kari kam nar? ; - na, awas, jangan Anda diten- situhu-tuhu benar-benar: ^ kena dangnya nanti; erna la gurau=gurau, benar-benar tukul-tukul tumit: ipatok angsa-^ kamu ini, tidak main-main ku, dipatok angsa tumitku

236 tukup

tukup tutup: - ken maka la ipan mindosa, pasti tidak dapat, kalau mend, tutuplah supaya tidak di- aku yang meminta makan tikus ^ tultul, metultul tumpul tukur beli: - pangaen entabeh, beli ^tultul, arimo tultul lib. arimo makanan yang enak tulus, tulusi cari: min mopimu tula bulan pumama: kari berngi - , ndai ula kari injemgem arimo, nanti malam bulan pumama carilah anjihgmu tadi nanti diter- 4ulak dijual: - ken jaung ena ku kam harimau tiga, jual jagung itu ke pasar tum tum (bunyi suara jatuh) ^tulak istri yang dipulangkan suami tuma kutu. melala ke — na, banyak ke rumah orang tuanya: enggo i - sekali kutunya kenna diberuna, sudah dipulang- tumangger nama submarga Ginting kannya istrinya ke rumah mertua- tumara mungkin: - kin ndia i reh?, nya apakah mungkin dia dat^g? tulan tulang: melala ijah ndai - me- tumba ukuran/takaran padi: piga — rapen, banyak tulang berserakan kerina pagendu tahun nderbih?, terdapat di sana ; berapa tumba semua padi Anda tulan jati tulang kering: pas kal tahun yang lewat? na kena, persis tulang keringnya tumbalang piring besar terbuat dari yang kena; kayu: mbahken ku jenda - si tulan rangka tulang msuk: mesui ena, tolong bawakan kemari piring ^ ku, sakit tulang rusukku yang itu tulasen nama kayu tumbang kayu yang tumbang dengan tulbak, tertulbak tertusuk oleh sesu- akarnya atu (biasanya pada kaki): kayu tumbe, petumbe tumpahkan (agar kaki saya keluar isinya). ayam ena, tum tulih berpaling: rusur kal aku - tu- pahkan (air) tempayan itu lih, sering kali aku berpaling ke tumbuk jumpa: ndigange maka eng belakang go - ?, kapan berjumpa? tulis tulis: - nomor testingndu, tumbur, itumbur ditabrak; dilanggar: tulis nomor testingmu motor rumahna, dilanggar mo tulkap makan tor rumahnya tulmis, metulmis sayur yang cukup tumbus bocor asamnya tumis tumis: bengkan — , sayur tu tulpak tidak dapat: — nari adi aku mis

237 tumpat turah

tumpat bingung: - kal akalku ngi- tungkas tumpah: awas ula sempat - , dah'idah lagu m e, bingung aku awas jangan sampai tumpah melihat tingkah lakunya itu 4ungkat tongkat tumpur tumpur: ~ perusahaanm, ^tungkat dipotong supaya jangan ja- tumpiir perusahaannya tuh tunang, tunangen tunangan tungkil parang kecil (tajam untuk tunas tunas: ipangani 'kambingka - mengiris pohon aren yang akan di- na, dimakani kambing tunasnya ambil niranya): garut mejile - ena 4unda bersandar: ~ ia i tenth batang gelah lawes kita, asah baik-baik kayu ah, ia bersandar di bawah parang kecil itu biar dapat pergi pokok kayu itu kita mengambil nira ^tunda, tunda kais kurang aar: tungkir intip anak ko, anak kurang ajar, kau tungkis tumpah (tidak sengaja): ise tundal bagian parang yang tidak mahan - ayan e, siapa yang niem- tajam buat tumpah tempayan itu tunduh tidur: - aku dungna ibahan- tungko, ertungko-tungko gerak yang na, tidur aku akhirnya dibuatnya harmonis dalam menari: ^ kerina tunduk ketahuan: enggo - na si si landek ah, semua gerakannya nangko manok e, sudali ketahuan dalam menari itu harmonis yang mencuri ayam itu tungkuk bungkuk tunggah meinberi minuman: - ia, tungkul tempat biji jagung beri dia minum tungtung, katak tungtung lih. katak tunggaiing terbalik: lit motor - , ada tupang dahan motor terbalik tupai jerat (lebar) tunggang, metunggang gigi yang agak tupuk lubangi: -- cupingna, lubangi ke luar kupingnya tunggu, ertunggu menunggu: ia je, tupung pd: - war/ Kamis man- beken ma enggo, menunggu dia di manna, pada hari Kamis kenduri- situ, berikan saja sudah 4unggul modal main judi nya ^tunggul, tunggu-tunggul tunggul tur, metur ubi rebus yang rasanya enak: kal gadung e, enak seka sawah li rasa ubi rebus itu funggung, metunggung serasi tungir nama penyakit yang biasa ter- 4urah tumbuh: mbur kal - na, su- dapat pada alat kelamin laki-laki bur sekali tumbuhnya

238 tuiah' tutus

^turah, iturah tertusuk: purih na- tuijang disepak dengan kaki sambil hena, tertusuk lidi kakinya melompat ^turah, turah-turah tombak (bahagi- turkal umbut: - tualah, umbut ke- an tubuh ikan pada mulutnya): lapa ikan, tombak ikan tursi sejenis obat untuk tanaman ken- turang saudara: ia lalit - , dia tidak tang: kentang pe lanai bo tersuan bersaudara sebab meherga kal - , kentang turban, meturban longsor pun tidak ditanam lagi, sebab ma- turbis, iturbis ladang yang baru habis hal sekali obat tursi panea jagung diusahakan kembali: turtur turun min cepat junta ah ndai gelah turuna, tahan tunma lib. tahan ula, maunya cepat dikeijakan la turut, peturut biar: kujah ngu, su- dang itu agar tidak tumbuh rum- dah biarkan saja ke sana put liar tusam pinus: enggo melala isuan turdak, meturdak melakukan sesuatu pemerintah batang - man penghi- tanpa dipikirkan: kal kau, sela- jauan, sudah banyakd itanam pe lu saja kau melakukan sesuatu merintah pohon pinus untuk tanpa dipikirkan penghijauan ^ ture tempat buang hajat: aku ku - tustus cucuk: ula - teroh nari, ja- ateku e, aku mau ke tempat buang ngan dicucuk dari bawah hajat tutak jerat untuk menangkap tikus ^ture tangga dalam rumah adat Karo yang terbuat dari bambu ^turi, turiken ceritakan: ^ kerina tutu, tutu-tutu tumbuk (ketika mau ukumdu, ceritakan semua isi hati- makan sirih)

mu tutup tutup: - pintu ena, tutup pin- ^turi, turi-turin dongeng: ^paisras tu itu nini simada karangen, dongeng tutur, ertutur berkenalan: kena lebe, sang kancil dengan raja hutan berkenalan kalian dulu turih serat: serbut - na, tak beratur- tutus sungguh-sungguh: ande ia - an seratnya nge atena belajar, kalau dia, sung tuijah, ituijah diterjang: awas na, guh-sungguh belajarnya awas diteijangnya

239 u

u hai;ya (kt. seni) uari hari: - kai sekali enda?, hari apa ua seruan kegirangan hari ini? uak, iuak dicongkel: dindingni- ^uas terlalu banyak diberi garam; mahku, dicongkelnya dinding ru- keasinan: gulen ndai lanai ter pan mahku perbahan - sa e, sayur tadi tidak ual, ual-ual bergoyang-goyang: ang- bisa dimakan karena keasinan kat batangna e maka ^ buah- ^uas sangat gawat na, angkat batangnya itu supaya ^uas, tambar uas lih. tambar bergoyang-goyang buahnya uban, ubanen beruban: nande kami ualuh delapan enggo , ibu kami sudah beruban uana dua orang: - kena reh, dua ubat mesiu: itukuma - / kede, di- orang kalian datang belinya mesiu di kedai uani sejenis lebali atau madu ubit, mubit-ubit lih. mubit uande tunggu: - lebe, tunggu dulu ucang tas uap asap ucuk, mucuk-ucuk lih. mucuk uar, uar-uar alat untuk penghalau bu- uda, singuda-nguda pangke perawan rung: bahan ^ mu gelah kabang tua: telu nggo anakna -v. , sudah perik, buatlah alat untuk peng tiga anaknya perawan tua halau burungmu supaya terbang udah belum: rumahna ah - pe lenga burung itu dung, rumahnya itu belum siap uaren sejenis tumbuh-tumbuhan yang udan hujan: enggo sebulan la - ijen- menjalar dan terdapat di dalam da, sudah sebulan tak hujan di sini; hutan udan baho hujan es (batu): adi —

240 udang ukur

kenca melala nigi kalak Karo, se- ugur goyang: ula i - ndu, jangan ka tiap hujan es (batu) banyak mu goyang tanaman sayur yang hancur di ugus gosok: - dage dagingku e, to- Karo ; long gosok badanku ini udan rintik-rintik hujan rintik-rin- ugut, mugut-ugut lih. mugut tik: sada wari enda, hujan rin- uhur, uhur-uhur sejenis ular yang ter- tik-rintik satu hari ini; dapat di tanah, besarnya seperti pispisi udan lih. pispis cacing udang udang: - la entabeh, udang uil, uil-uil suatu benda yang tegak tak enak dan dapat bergoyang-goyang udi, ngudi berjualan uili babi yang ada di hutan yang uduk, nguduken isyarat untuk me- tidak diberi makan lagi ngatakan ya dengan menggoyang- uir, muir-uir lih. muir kan kepala uis pakaian; kain: kutukur - gara udur leretan tonggak: ndau nari nge tiga ndai, kubeli kain merah di hahanmu - e, jauh sekali kamu pasar tadi buat leretan tonggak ini uji, ujin ujian ujung ujung; pangkal ue ya: ngatakensa - saja pe la ia ukal gali: - dage taneh si ena, tolong nggit, mengatakan ya saja pun gali tanah itu tak mau dia uga bagaimana: - genduari beritana?, ukat sendok: tukurken kari - , beli- bagaimana sekarang beritanya? kiji sendok nanti ugah kudis: itambarina — na, diobati- ^ukum ganjaran kepada anak-anak nya kudisnya yang bersalah ugam banci ^ukum nanah di tengah-tengah bisul: ugapage bagaimanapun: - kugengken mbue kal - na batuhmu enda nge, bagaimanapun kutahankan- ndai, banyak sekali nanah di te nya ngah-tengah bisulmu itu ugas, ugas-ugas alat-alat yang diper- ^ukum,pinter ukum lih. pinter gunakan dalam mengerjakan suatu ^ukur maksud: kuetehnge - ndu, pertukangan aku tahu maksudmu ugun,rugun-ugun lih. rugun ^ukur, ukur-ukur pikir-pikir: ~ lebe ugup buih: melala kel - na, banyak maka belasken, pikirkan dahulu sekali buihnya baru diucapkan;

241 ula umbak

kendalken ukur lib. kendal; uloken asingkan: - nurung ena ku- picet ukur lib. picet; jenda, asingkan ikan itu ke mari sangsi ukur lib. sangsi; ulsak, niulsak-ulsak lib. mulsak sipi ukur lib. sipi; ^ulu sumber: - lau, sumber mata air tetapken ukur lib. tetap ^ ulu, ulu balang bulu balang uh jangan: - simhak pedah nande ^ulu, ulu batang batu yang dianggap bapanda, jangan sia-siakan nasibat keramat: ula ganggu ^ ah, jangan orang tua kita ganggu batu keramat itu *ulah tingkab: melala kel na, ba- uluk sasaran: aku ka nge - na, say a nyak sekali tingkabnya juga sasarannya ^ulah, ulali-ulah ilmu mistik yang uiung, ngulung mengerumuni: ente- nieniinbulkan penyakit rent jelma ~ ia, banyak orang me ulak, ngulakken dipulangkan ngerumuni dia ulam, ulam-ulam daun yang muda, ulunjandi sumber suratan; nasib lidak masak tapi dimakan orang: enggo kin - bereken diba- ^ ulang jangan ta, memang begitu sumber suratan ^ulang, terulang-ulang gubuk yang diberikan Tuban sudab lama ditinggalkan ular ular uiut, rulut-ulut lib. rulut ulas, ngulas mernikirkan sesuatu uma ladang untuk diselesaikan uman, iuman-umanken seorang yang uldik, muldik-uldik lib. muldik pandai memperagakan apa yang uli bagus; baik: erlagu la ~ , berta- dilibat dan didengar biat tak baik umang orang balus: aku lenga pemah ^ulih ulang: - i dage sekali nari, cob a jumpa ras -- , aku belum pernab ulangi sekali lagi berjumpa dengan orang balus ^ulih basil: labo lit - na ande kem umat umat saja, takkan ada basilnya kaiau umba,umba-umba tempat berdiri un berdiam saja tuk memasukkan padi yang sudab uliling pantulan gema selesai dijemur ke dalam lumbung uling, siuling-ulingen ibu menyusui umbah,ngunibahi mengingatkan anak sambil bergolek kembali ulit, rambung ulit lib. rambung umbak, umbak-umbak pompa angin ^ulo disemaikan untuk meniup bara orang tukang ^ulo,jaung ulo lib. jaung besi

242 umban ungjur umban, ngumban pengganti yang sej uncang tas; kantongan: ija tamandu (mis. kawin dehgan pariban) - ku?, di mana kamu taruh tas umbang, ngumbang mengumbang saya? umbat tunas tumbuh-tumbuhan: me- ^uncim sejenis pisang yang tumbuh jile kape - jaung ndu em ndaU di hutan bagus sekali tunas jagung ini tadi ^uncim, nguncimi mengejek; mema- umbi, umbi-umbi kaki lima rumah; lingkan muka ber^da rumah uncum, nguncumi meniru; mencon- umbut, umbut-umbut pohon pisang: toh kami unggule ^, kami menggulai undal bagian atas (yang tumpul) umbut pisang dari pisau: si Badi ipekpek abang- umpam, iumpam disalon; diperhias: na alu - piso, si Badi dipukul diberu ah ndai enggo mejile per- abangnya dengan bagian tumpul bahan enggo , perempuan itu pisau tadi sudah cantik karena sudah undang, ngundang mengundang disalon undu goyang-goncang: ula - ndu, Ja- umpama andai kata: misalkan ngan kamu goyang-goyang umpat, iumpat disisip: ^ na kerina unduk, unduk-unduk ulat yang bersa- page si la turah, disisipnya semua rang di daun pisang padi yang tidak tumbuh; unduh undul-undul alat pemukul ker- umpaten kembali menanam padi bau yang ada tapi tidak tumbuh undur, undur-undur nama sejenis se- umpe, umpe-umpe lereng gunung rangga yang terdapat di dalam umpu, umpu-umpu sejenis bunga lilia tanali yang jalannya mundur umput, umputna tambahannya: mart une umpama; andaikata kita unde ibas ayat 5 terusken ungar. ungar-ungar hiasan mari kita bernyanyi dari ayat 5 unggal angkat sampai tambahannya ungkas mencongkel umur umur: piga tahun enggo - ungke, perungke alat untuk memutar ndu?, berapa tahun sudali umur (dipergunakan untuk menghidup- Anda? kan mobil) Unas, ngunasi mengupas pucuk sayur ungkir, mungkir-ungkir lih. mungkir (mis. pucuk labu, pucuk jipang) ungsi, mengungsi pergi karena diusir uncak, muncak-uncak lih. muneak ungur, ungur-ungur banibu yang di-

243 unjuk luat

potong untuk menghalangi tikus upala, upala-pala susah menggigif taK upam, iupam isalon; diperhias: di- unjuk, unjuken mas kawin; mahar beru ah ndai enggo mefile per- unjun, ngunjun memadatkan daging bahan enggo i ^, perempuan itu dalam takaran cantik karena sudah dihias unjUng, perunjung daun tumbuh- upar, nipe upar lib. nipe tumbuhan yang berselang-seling upas pobsi untaunta upih upib: dodol Tanjung Pura - ma- untak gempar: sempat kang - iba- yang balutna, Dodol Tanjung Pura hanna sadakuta, sempat juga gem- upih pinang balutnya par dibuatnya sekampung upir percikan untal, nguntal merokok candu Upuh,ngupuh menguping untalisi, nguntalisi meronta akibat ^ura, ngura jala yang dimasukkan ke kesakitan dalam air yang telab diberi warna untam, penguntam selongsong (penu- ^ura, ura-ura cat minyak (pengesat- tup mulut yang dipergunakan kan jala supaya jangan masuk air) anjing atau anak lembu) urak berkurang: melala kal - na ibas untar muntah bayi sada minggu enda,.hdaxy2k sekali unte, unte-unte alat pemintal tali kekurangannya dalam minggu ini ijuk: aku la kueteh kai - , saya uram rambu-rambu kain; biasan kain tidak tahu apa itu alat pemintal ^ urang anak yatim tali ijuk ^uiang; urang juiu orang Karo yang untung laba: sitik ngenca - na, ha tinggal di Deli Hulu Langkat Hulu nya sedikit labanya urang peijambut pembobong: tek untur, muntur-untur lib. muntur kindu ka ^,engkau percayai pula unung isi kayu yang lembut, yang pembobong ; terdapat di dalamnya urang putih orang. Belanda: ula unut mengerjakan pekeijaan dengar. kam tek man ~ jangan kamu per- tab^ caya kepada orang Belanda; uo burung kuau: i kuta kami ah lanai urang riak anak-anak: enggo reh lit manuk-manuk - , di kampung sudab datang anak-anak kami tidak ada lagi burung kuao upah upah: kasakaikin - na sada irat 1 urat: ndarat - nahena kena \mri?, berapakah upahnya satu cangkul, ke luar urat kakinya hari? kena cangkul; 2 akar: batangram-

244 uras utur

bong gara melala - na, pohon ndu?, manakab pakaian adat An rambung merah banyak akarnya da? uras, iuras dikeramasi: kerim ia ku ^use, useken pindabkan: lau ena lau, dikeramasi semua mereka ke ku iong, pindabkan ak itu ke sungai dalam tong ure,mure-ure lib. mure usih tiru: la man - en ulah kalak urgas barang-barang daiam rumah gutul, tidak perlu ditiru ulab tangga orang yang jabat urim gigi: - ku seh kal suina, gigiku uskir sejenis binatang yang memakan sakit sekali semut uijah, muijah-uijah lib. muijah uso membersibkan urkas, murkas-urkas lib. murkas usteh enyab: - ula ko ije, enyablab urkat, murkat-urkat lib. murkat kamu dari sini Uriah, murlah-urlah lib. murlah usung dapat ditambab lagi untuk di- uric, murle-urle lib. murle ba^a urri, ngurri menyelidik dengan lebUi ^usur sering: ula kam - nonton, ja- teliti ngan Anda sering menonton urta, murta-urta lib. murta usur, usur-usur coba-coba: laman ^ uru, nguru mengejek: - lebe, menge- en ngisap, tidak perlu coba-coba jek duhi merokok uruk bukit: kuta kami ingana kelang- Utah muntab: melala kap - na e, kelang dua - , kampung kami ter- banyak muntabnya letak di antara dua bukit otak urung keturunan utang butang: ande lalit duit - , urup bantu: ula pedah i - indu aku, kalau tidak ada uang, butang tidak usab Anda bantu saya utara utara unit pijit: - aku lebe, pijit aku dulu uti, uti-uti banyak akalnya usah, ngusah membersibkan (mis. utih mengusir babi anak yang dimandikan) utip, n^tip mengutip; meminta: usang lama: melala denga page — aku ^ sen lebe, saya meminta kami, masib banyak padi lama uang dulu kami utuk otak: merapen - na itendeng ^usap meniru; mencontob motor, berserakan otaknya ditub- ^usap, ngu^p melap muka mk motor ^use pakaian adat Karo: apai dage - utur tab yang terbuat dari ijuk

245 i^rnng uyup uyung, musnmg-uyung lih. muyung uyup, uyup-uyup kantongan air u^s binatang

246 w

wajid sejenis kue yang terbuat dari puluh dalam perhitungan>. hari pulut: ihabana luahna - , dia Karo; hari yang baik: nitik '^, me- membawa oleh-oleh kue wajid ramal hari yang baik; waloh deiapan: ia erlajar - jam sada pagi wari lih. pagi; wari, dia belajar deiapan jam pinangen wari lih. pinang; satu hari tiktik wari lih. tiktik wande tunggu: - min lebe, tunggulah ^wari, wari-warin tidak tetap pendi- dulu rian; bermalas-malasan: ula kin ^ wani tawon: besar tanna icit - , adi erdahin, janganlah bermalas- bengkak tangannya digigit tawon malasan kalau bekeija wareh sejenis akar untuk mengikat wayah kata seru untuk mengusir bu- kayu: - ndai ban pmgiketnay akar rung waktu padi menguning; — itu buat pengikatnya lawes ko perik, hus! pergilah bu- ^wari hari: kerja e iban ibas - si rung pipit mehuLy pesta itu diadakan pada wili babi hutan: melala - i kuta ka- hari yang baik; mi, baityak babi hutan di kampung wadsi telu puluh hari yang ketiga kami

247 yoga, niyoga sepasang: turang sada ~,saudara satu sepasang.

■ PERPySTAKAAr' pySAT BAHASA I^ARTEMEM fiASiOm

248 SERIAL KAMUS BAHASA NUSANTARA

Kamus Bahasa Aceh - Indonesia Kamus Bahasa Gorontalo - Indonesia Kamus Bahasa Karo - Indonesia Kamus Bahasa Karinci - Indonesia Kamus Bahasa Lampung - Indonesia Kamus Bahasa Melayu Makasar - Indonesia Kamus Bahasa Nias - Indonesia Kamus Bahasa Sasak - Indonesia Kamus Bahasa Simalungun - Indonesia Kamus Bahasa Suwawa - Indonesia Kamus Bahasa. Indonesia - Bali Kamus Bahasa Indonesia - Gayo Kamus Bahasa Indonesia - Jawa Kuno Kamus Bahasa Indonesia - Melayu Riau Kamus Bahasa Indonesia - Minangkabau 49 Kamus Bahasa Indonesia - Pasir

Penerbitan dan Percetakan PT Balai Pustaka (Persero) Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta 10710 o Telepon 3451616 ISBN 979-666-642-1