LAPORAN TAHUNAN AJI 2015 CERDAS CERDAS MEMILIH MEMILIH MEDIA MEDIA DI BAWAH BAYANG-BAYANG KRISIS Laporan Tahunan AJI 2015 DI BAWAH BAYANG-BAYANG KRISIS Laporan Tahunan AJI 2015 PENULIS: Abdul Manan EDITOR: Suwarjono PENYUMBANG BAHAN: Asep Saefullah, Yudhie Tirzano, Hesthi Murti, Bayu Wardhana DITERBITKAN OLEH Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, 2015 Jl. Kembang Raya No. 6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat Telp. +62 21 3151214, Fax. +62 21 3151261 Website : www.aji.or.id Email:
[email protected] Twitter : @AJIIndo Fb : Aliansi Jurnalis Independen KATA PENGANTAR da yang berbeda dengan buku Laporan Tahunan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tahun 2015 ini. A Selain lebih tipis, buku laporan tahunan kali ini lebih banyak menggambarkan situasi yang dihadapi AJI dalam mewujudkan visi dan misi di tengah dinamika masyarakat, industri media dan negara. Banyak catatan penting terkait isu jurnalistik maupun perkembangan media nasional dan global sepanjang tahun 2014-2015. Ada kabar baik dan ada kabar yang kurang meng- gembirakan. Kabar baiknya adalah media di Indonesia terus tumbuh mengikuti perkembangan teknologi yang mendorong perubahan besar-besaran dalam cara mengakses informasi. Masyarakat semakin lengket dengan gawai dalam mencari informasi. Informasi semakin mudah dan murah didapat, cukup melalui genggaman tangan. Masyarakat tidak hanya sebagai penikmat informasi, namun juga menjadi sumber informasi. Teknologi Internet telah mengubah cara memproduksi berita atau menyampaikan pesan ke publik. Kabar kurang menggembirakannya, teknologi ini menimbulkan kerentanan baru. Batas-batas kebebasan masyarakat menyampaikan pendapat dipertanyakan. Ruang publik yang muncul dari teknologi Internet (hendak) dibatasi melalui regulasi. UU Informatika dan Transaksi Elektronik yang berlaku sejak tahun 2008, sudah membuat lebih dari 100 orang masuk tahanan karena pendapat atau ekspresinya di LAPORAN TAHUNAN AJI 2015 | III Internet.