Eka Wulandari NIM
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Pemanfaatan Tepung Pangan Lokal Pada Kue Semprit
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 56-66 ISSN: 2301-5012 JURNAL TATA BOGA Tersedia online di https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/ PEMANFAATAN TEPUNG PANGAN LOKAL PADA KUE SEMPRIT 1Sumadaning Triyas, 2Choirul Anna N.A, 3Rahayu Dewi Soeyono, 4Nugrahani Astuti 1,4Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Surabaya 2,3Prodi Gizi, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Kue semprit adalah salah satu jenis cookies yang bentuknya bervariasi, rasa manis, terbuat dari tepung terigu, gula halus, Artikel Info telur, dan lemak yang dicampur jadi satu kemudian dicetak dan dioven sampai matang pada rentang suhu 160-180℃. Tepung Submited: 5 Desember 2020 pada kue semprit menggunakan terigu protein rendah karena Recived in revised: 7 Januari 2021 kue semprit tidak membutuhkan pengembangan. Kondisi ini Accepted: 15 Januari 2021 memungkinkan terigu diganti dengan tepung pangan lokal dan banyak penelitian yang mensubstitusikan atau mengganti keseluruhan terigu dengan tepung pangan lokal. Artikel ini bertujuan memberikan informasi mengenai jenis tepung pangan lokal yang dimanfaatkan pada pembuatan kue semprit, persentase substitusi tepung pangan lokal pada pembuatan kue semprit, kelebihan dan kekurangan tepung pangan lokal pada pembuatan kue semprit, dan hasil jadi kue semprit dari setiap jenis tepung pangan lokal. Jenis tepung pangan lokal yang digunakan yaitu tepung ubi jalar putih, tepung ubi jalar ungu, tepung labu kuning, dan tepung beras merah. Kue semprit ubi jalar putih adalah produk kue semprit terbaik karena produk tersebut yang paling disukai konsumen dengan persentase substitusi tepung ubi jalar putih sebesar 100%. Hasil jadi kue semprit ubi jalar putih bertekstur keras, berbau ubi jalar putih Keyword: khas, berwarna coklat muda, dan berasa manis. -
Kajian Tentang Produk Kue Semprit Dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Putih
KAJIAN TENTANG PRODUK KUE SEMPRIT DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR PUTIH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Disusun oleh : NURUL KHASANAH W. 035724003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2007 MOTTO DAN PERSEMBAHAN “ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), Kerjakanlah dengan sugguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S. Al-Insyirah : 6-8) “If you get more than one chance, try again Prize your good ideas Try not to make mistakes And if you do, learn from them” (Anonim) “Kau mungkin saja kecewa jika percobaanmu gagal, tetapi kau pasti takkan berhasil jika tidak mencoba” (Anonim) Karya ini kupersembahkan untuk : Bapak dan Ibuku tercinta, terima kasih atas doa dan dukungannya pada putrimu ini. Semoga aku dapat membuat bapak dan ibu bangga. Adekku Roni, makasih ya...dah sering ‘update anti virusku. Belajar ya... buktikan bahwa kamu mampu. Mas Budi, yang selalu mengerti, mencintai dan mengajariku menjadi orang yang bertanggung jawab. Terima kasih atas semua pelajaran ini. Almamaterku tercinta. Teman-temanku Boga S1’03, mb’ febtri , Ruli, Rika, Ndina,,Pithek , Inung, makasih atas bantuan dan doanya selama ini. I’ve learned....that the easiest way for me to grow as person is to surround my self with people smarter than I -
BAB II LANDASAN RANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data
BAB II LANDASAN RANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain : Data Primer : • Dari Buku : - Foundation Of Art And Design - Graphic Design Solution - Front Cover “ Great Book Jacket And Cover Design - The Complete Guide to Advance Illustration and Design - Design Elements – A Graphic Style Manual - Creating Color Scheme - Food photography made easy - Thoughts On Design • Dari Website - http://markoek.com - www.cookpad.com - https://kbbi.web.id - http://nationalgeographic.co.id Data Sekunder : • Survey Dari 51 angket kuesioner yang disebar lewat sosial media, umur yang lebih banyak mengisi kuesioner tersebut adalah sekitar 82,4% di umur 17 – 23 Tahun, 15,7% umur 23 – 39 Tahun dan 01,9% di umur 3 4 35 – 41 Tahun. Pekerjaan rata-rata adalah mahasiswa dengan domisili di Jakarta. Pekerjaan Dan rata-rata pernah memakan kue tradisional. Tempat yang dicari ketika audience mencari kue tradisional adalah: 62,7% di Pasar Tradisional, 27,5% di Pasar Kue, 09,8% di Toko Kue. Waktu terakhir audience memakan kue tradisional adalah 49% menjawab baru-baru ini, 39,2% menjawab sebulan yang lalu, 09,8% menjawab seminggu yang lalu, dan 2% menjawab tidak pernah. Menurut audience kue tradisional akan lebih dikenal oleh masyarakat Jakarta jika media promosi dikembangkan serta diadakannya event-event . Tingkat minatan audience terhadap buku mengenai kue tradisional adalah 62,7% berminat untuk membelinya, 19,6% sangat berminat untuk membelinya, dan 17,6% kurang berminat. Menurut audience jenis desain yang menarik untuk dibaca adalah 92,2% menjawab fotografi dan 7,8% menjawab ilustrasi. -
Pengolahan Ampas Sagu Menjadi Kompos Dan Kue Kering Dari Tepung Sagu
Pengolahan Ampas Sagu Menjadi Kompos dan Kue Kering dari Tepung Sagu Gunawan1* dan Muhammad Mahfuzh 2 1Prodi Biologi, FMIPA Unlam 2Prodi Matematika, FMIPA Unlam Jl. A. Yani, Km 36 , Banjarbaru, Kalimantan Selatan *Korespondensi penulis, email: [email protected] Abstrak: Tepung sagu memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi produk makanan. Demikian juga dengan ampas sagu dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Namun potensi yang besar belum sepenuhnya dikembangkan. Melalui kegiatan KKN -PPM para ibu-ibu rumah tangga di desa Pemakuan, kecamatan Sungai Tabuk telah dilatih untuk membuat kompos dari ampas sagu dan aneka kue kering dari tepung sagu. Hasil kegiatan menunjukkan pemakaian pupuk kompos untuk pertanian telah menurunkan biaya pemupukan sebesar 30%. Selain itu terdapat peningkatan pendapatan sebesar Rp. 800.000 pada keluarga yang membuat aneka kue kering dari tepung sagu. Kata Kunci: Tepung sagu, ampas sagu, kue kering, kompos PENDAHULUAN Sagu memiliki potensi yang paling Tepung sagu memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai pengganti sangat besar untuk dikembangkan menjadi beras. Pohon sagu dapat tumbuh dengan bahan pangan alternatif karena dari aspek baik di rawa-rawa dan pasang surut, dimana nilai gizi tepung sagu mempunyai beberapa tanaman penghasil karbohidrat lainnya sukar kelebihan dibanding tepung dari tanaman tumbuh. umbi atau serelia (Jong dan Widjono, 2005). Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Produk-produk makanan sagu tradisional Tabuk, Kabupaten Banjar merupakan salah dikenal dengan nama papeda, sagu lempeng, satu sentra pengolahan pengolahan sagu. buburnee, sagu tutupala, sagu uha, sinoli, Dalam pengolahan sagu, selain dihasilkan bagea, dan sebagainya. Limbah batang sagu tepung sagu juga dihasilkan beberapa dapat diolah menjadi briket untuk industri limbah sagu yaitu limbah padat dan limbah kimia, bahan bakar, medium jamur, hard cair. -