Selamat Datang Kereta Modern Edisi 0 4 / 2 0 1 8 Halo Ceo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
www.wika.co.id SELAMAT DATANG KERETA MODERN EDISI 0 4 / 2 0 1 8 HALO CEO SELAMAT DATANG KERETA MODERN embangunan infrastruktur kereta api ringan (Light Rail Transit/ PLRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) yang menghubungkan daerah penyangga ibukota, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan menjadi pemandangan harian yang dijumpai oleh para urbaner (warga yang tinggal di pinggiran Jakarta). Kokoh dan tingginya tiang penyangga dan span-span penghubung menunjukkan bahwa Jakarta dan kota- kota sekitarnya itu siap memasuki babak baru tranportasi modern. Moda trasportasi itu semua didesain sedemikian rupa untuk menekan angka kemacetan ibukota sekaligus memberikan alternatif pilihan bagi TUMIYANA - Direktur Utama (CEO) para warga Jakarta dan sekitarnya untuk beralih kepada angkutan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. umum yang nyaman, cepat, dan ramah lingkungan. [email protected] Kehadiran moda transportasi modern menjadi sangat vital dan ditunggu kehadirannya. Bayangkan, saat ini, tidak kurang dari 18 juta kendaraan beredar di seantero Jakarta setiap harinya. Bilamana semuanya turun ke jalan bersamaan pada interval waktu yang berdekatan, seperti apa kemacetan yang akan ditimbulkan? Kompleks sekali bukan? Membangun infrastruktur kereta modern di tengah tren ekonomi dan demografi yang terus bertumbuh memang bukan pekerjaan mudah. Akan tetapi, hal ini, tidak mungkin untuk ditunda-tunda lagi. Kebutuhan dan mobilitas tinggi warga tidak bisa seluruhnya dibebankan hanya kepada kendaraan roda empat, dua, atau bahkan commuterline semata. Warga berhak mendapat pilihan transportasi yang beragam, yang memudahkan mereka untuk bergerak cepat mengikuti tuntutan waktu. Mari melihat tranportasi kereta modern, LRT dan MRT sebagai PT Wijaya Karya pelengkap yang nantinya akan mengurangi beban transportasi yang telah eksisting sebelumnya, Commuterline dan Transjakarta. @PTWijayaKarya Kesemuanya akan berjalan seiring, seirama sdan terintegrasi. Jika itu berjalan sesuai renacana besar, adalah kebanggaan kita bersama bahwa @ptwijayakarya Jakarta dan kota-kota penyangga sekitarnya akan menjadi megapolitan Wijaya Karya TV baru berdaya magnet tinggi. Semoga REDAKSI ALAMAT REDAKSI Dewan Pembina: Puspita Anggraeni Reporter: Anditya A., Intan Zahara Wulan, WIKA TOWER II Renny Hidayat, Siti Heidiyani, Nadia Arini, Jl. D.I. Panjaitan Kav. 10, Lantai 1 Pimpinan Redaksi: Satrio Adji Jakarta 13340 Bayu Giri Atmojo, Achmad Fauziansyah, T. 021-8067 9200 Editor : Ruth Apprillia, Deby Setiyowati, F. 021-2289 3830 Fekum Ariesbowo W. Dea Paradita E. [email protected] Fotografer: Faizal Umam, Resna Taufik EDISI 4 2018 • 1 WIKA Magz, Kapan Saja, di Mana Saja Anda kini dapat membaca WIKA Magz 12 14 kapan saja dan di mana saja melalui DAFTAR ISI teknologi QR Code (Quick Response Code) di ponsel Anda. Hanya dengan memotret QR Code di sampul WIKA Magz, Anda bisa mengakses informasi yang lebih kaya, lebih dalam dan mutakhir dalam bentuk teks, infografis, 04 LIPUTAN UTAMA foto serta video. Selamat Datang Kereta Modern Cara menggunakan QR Code: 1 PENGETAHUAN 20 Potret QR Code menggunakan 10 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia aplikasi reader yang ada di Ponsel Anda. Bila tidak tersedia, download aplikasi di 20 26 http://qrcode.mobi 26 JALAN-JALAN Pesona Tiada Tara madura 2 30 KEGIATAN ACARA Kabar terbaru seputar kegiatan acara WIKA Setelah kode dipotret dengan benar, aplikasi reader akan menerjemahkan QR Code KABAR LUAR NEGERI menjadi alamat situs atau 32 informasi tertentu 32 - Info seputar hubungan luar negeri WIKA 3 34 - IMF Summit CSR & GCG 44 Konten atau informasi akan 37 langsung ditampilkan di 37 - Update CSR WIKA Ponsel Anda 38 - WIKA Peduli Palu 40 JUST RELAX 30 36 - Resensi Film: Robin Hood 37 - Resensi Buku: Are We There Yet? 42 TIPS & TRIK Breakthrough, Resolusi 2019! 44 LENSA Kiprah WIKA di Dasa Mancanegara 32 2 • WIKAMAGZ EDISI 4 2018 • 3 LIPUTAN UTAMA “Satu hal yang perlu mendapat SELAMAT DATANG perhatian adalah menurunnya prosentase angkutan umum. Ini satu tanda perlu ada kebijakan KERETA MODERN masif untuk pindahkan masyarakat ke angkutan umum.,” tambahnya. Tidak dimungkiri memang bahwa masalah biaya masih menjadi persoalan. Padahal Keberhasilan pembangunan pembangunan transportasi massal yang baik membutuhkan investasi yang tinggi trasportasi massa terintegrasi dan kita tidak bisa hanya menghitung dari terpadu di Jakarta akan sekadar penerimaan dari tiket penumpang. memicu tren serupa di Kita harus menghitung juga keuntungan Foto - MRT Elevated: kota-kota besar tanah air. yang lain seperti penghematan BBM, Joint Operation penghematan waktu, pembentukan kultur dengan Tokyu, WIKA Keberadaannya bukan saja baru, sampai terbukanya daerah bisnis yang perkaya portofolio infrastruktur dianggap mampu mengatasi baru. perkeretaapian. kemacetan, tetapi juga akan MENCARI SOLUSI DENGAN mampu membuat distribusi TRANSPORTASI MASSAL ekonomi kota besar dan kota Upaya untuk mengatasi kemacetan serta International Coorporation pun dibuat. railway) yang menghubungkan Lebak Bulus penunjang di sekitarnya lebih mendorong peningkatan transportasi Dan PT Mass Rapid Transit Jakarta resmi dengan Cipete, dan akan dikerjakan selama merata. massal memang bukan perkara mudah berdiri ketika Foke menempati Balai 56 bulan. Kota Jakarta pada 2008. Tahun itu juga dan murah. Ide awal transportasi massal Pada Paket CP 101, konsorsium mengerjakan Jarum jam belum genap pukul 06.30, ketika 01 perjanjian pinjaman untuk tahap konstruksi ini sudah dicetuskan sejak tahun 1986 oleh pembangunan satu unit depo, satu lot WIKA Magz memasuki ruas tol Jagorawi ditandatangani, termasuk pula studi B.J. Habibie (Mantan Presiden RI 1998- gedung fasilitas depo, jalur MRT layang menuju WIKA Tower, Selasa (18/12). 02 kelayakan pembangunan MRT. 1999). Menjabat Kepala Badan Pengkajian sepanjang 1,2 km, dan satu unit elevated Sebagaimana tanggal yang bergulir, maka Foto: dan Penerapan Teknologi, Habibie kala itu Realisasi pembangunan MRT akhirnya resmi station dengan nilai Yen 5,9 miliar dan hanya kendaraan bernomor polisi genaplah 01. Kemacetan di salah mengatakan tengah mendalami berbagai berjalan pada era Gubernur DKI ketika Rp1,02 triliun. Sedangkan pada Paket CP yang dapat melintas pada jalan tol pertama satu sudut ibukota: studi dan penelitian demi menghadirkan dijabat oleh Joko Widodo. Pada 10 Oktober 102, meliputi pekerjaan dua unit elevated di Jakarta itu. Pemandangan yang banyak dijumpai pada jam transportasi massal berupa proyek MRT. 2013, pengerjaan resmi proyek ini mulai station dan elevated railway sepanjang 4,7 Namun, ada pemandangan yang sedikit berangkat dan pulang kerja Ada empat studi yang dimaksud Habibie: digarap dengan peletakan batu pertama di km dengan nilai kontrak Yen 2.2 miliar dan berbeda. Jelang loket pembayaran di 02. Bambang Jakarta Urban Transport Program (1986- atas lahan yang rencananya berdiri Stasiun Rp898 miliar. Cawang, ratusan kendaraan tampak Brodjonegoro, Menteri MRT Dukuh Atas, salah satu kawasan paling Bappenas: Perlu ada 1987), Integrated Transport System Sebelumnya, WIKA konsorsium juga tersendat nyaris tiada bergerak. Walau telah sibuk di Jakarta Pusat, yang jadi konsentrasi kebijakan masif untuk Improvement by Railway and Feeder Service mendapatkan dua dari tiga paket proyek disortir, hanya mobil bernomor gelap yang pertemuan berbagai moda transportasi pindahkan masyarakat ke (1988-1989), Transport Network Planning MRT bawah tanah (underground) tahap I, dapat melintas, tetapi ‘kemacetan” tetap angkutan umum umum. and Regulation (1989-1992), dan Jakarta yaitu paket CP 104 dan CP 105. Pada Paket tidak dapat dihindari. Mass Transit System Study (1989-1992). Lokasi tersebut kini menjadi Stasiun MRT CP 104, konsorsium mengerjakan konstruksi Kemacetan di Ibukota memang masih Studi-studi ini kemudian dibawa oleh Dukuh Atas yang terletak 24 meter di bawah underground di kedalaman 30m dari menjadi momok yang terus dicari formulasi Menurut Syahrial, hal itu menjadi masalah Brodjonegoro juga berpendapat senada. Sutiyoso saat menjabat gubernur DKI Kanal Banjir Barat. Stasiun bawah tanah kawasan Senayan sampai Istora sepanjang penyelesaiannya. Pemerintah sejatinya yang sangat serius. Ditambah, berdasarkan Dalam seminar bertema ‘Menatap Masa Jakarta. Selama 10 tahun pemerintahan ini akan lebih dalam dibanding stasiun 1,8 km. Nilai paket ini adalah sebesar Yen sudah mencari berbagai jalan keluar, data yang ia lansir dari BPS DKI Jakarta Depan Jakarta, Sebagai Pusat Kegiatan Bang Yos, setidaknya ada dua studi bawah tanah MRT lainnya, karena harus ada 1,4 miliar dan Rp846 miliar. Sedangkan seperti: pengaturan 3 in 1, pengaturan (2016) jumlah kendaraan bermotor rata-rata Sosial Dan Ekonomi Nasional’ yang digelar dan penelitian yang dijadikan landasan jarak sekitar 8-10 meter dari dasar kanal. paket CP 105, adalah jalur MRT bawah tanah ganjil-genap, hingga kontra flow, purna tumbuh 5% selama 5 tahun. di Hotel Borobudur, Jakarta beberapa pembangunan MRT. Pada 2004, Bang Proses pengeboran terowongan sendiri dari Bendungan Hilir hingga ke Setiabudi, dilaksanakan. Hasilnya? Lead tulisan ini bisa waktu lalu, ia mengungkapkan bahwa ada “Sementara panjang jalan hanya bertambah Yos lantas mengeluarkan keputusan baru dilakukan pada September 2015 lalu, dengan panjang jalur sekitar 2km senilai Yen menjadi jawaban tidak langsungnya. kecenderungan jumlah kendaraan pribadi kurang dari 0,1%. Komposisi lalu lintas gubernur tentang pola transportasi makro setelah detailed engineering design (DED) 1,1 miliar dan Rp960 miliar. mendominasi jalanan. bentuk stasiun dan terowongan selesai Direktur Eksekutif Perhimpunan