Kuliner Nusantara Cerita

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kuliner Nusantara Cerita Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 CERITA KULINER NUSANTARA Laskar Bahasa V Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN CERITA KULINER NUSANTARA Laskar Bahasa V Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Cerita Kuliner Nusantara Penulis : Laskar Bahasa V Penyunting : Djamari Penata Letak : Anjar Gumilar Ilustrator : Anjar Gumilar Diterbitkan pada tahun 2018 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 398.209 598 Laskar Bahasa V LAS Cerita Kuliner Nusantara/Laskar Bahasa c V; Penyunting: Djamari; Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018 vi; 67 hlm.; 21 cm. ISBN 978-602-437-406-8 CERITA RAKYAT-INDONESIA SAMBUTAN Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak bestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, dibutuhkan paradigma pendidikan karakter bangsa yang tidak sekadar memburu kepentingan kognitif (pikir, nalar, dan logika), tetapi juga memperhatikan dan mengintegrasi persoalan moral dan keluhuran budi pekerti. Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membangun watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penguatan pendidikan karakter bangsa dapat diwujudkan melalui pengoptimalan peran Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang memumpunkan ketersediaan bahan bacaan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Bahan bacaan berkualitas itu dapat digali dari lanskap dan perubahan sosial masyarakat perdesaan dan perkotaan, iii kekayaan bahasa daerah, pelajaran penting dari tokoh-tokoh Indonesia, kuliner Indonesia, dan arsitektur tradisional Indonesia. Bahan bacaan yang digali dari sumber-sumber tersebut mengandung nilai-nilai karakter bangsa, seperti nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkaitan dengan keseimbangan alam semesta, kesejahteraan sosial masyarakat, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apabila jalinan ketiga hal itu terwujud secara harmonis, terlahirlah bangsa Indonesia yang beradab dan bermartabat mulia. Salah satu rangkaian dalam pembuatan buku ini adalah proses penilaian yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuaan. Buku nonteks pelajaran ini telah melalui tahapan tersebut dan ditetapkan berdasarkan surat keterangan dengan nomor 13986/H3.3/PB/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 23 Oktober 2018 mengenai Hasil Pemeriksaan Buku Terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Akhirnya, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Kepala Pusat Pembinaan, Kepala Bidang Pembelajaran, Kepala Subbidang Modul dan Bahan Ajar beserta staf, penulis buku, juri sayembara penulisan bahan bacaan Gerakan Literasi Nasional 2018, ilustrator, penyunting, dan penyelaras akhir atas segala upaya dan kerja keras yang dilakukan sampai dengan terwujudnya buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi khalayak untuk menumbuhkan budaya literasi melalui program Gerakan Literasi Nasional dalam menghadapi era globalisasi, pasar bebas, dan keberagaman hidup manusia. Jakarta, November 2018 Salam kami, ttd Dadang Sunendar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa iv SEKAPUR SIRIH Nusantara adalah tanah ibu pertiwi yang haruslah dijaga. Selain keindahan alam yang memesona, Indonesia juga terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya serta cita rasa kulinernya. Melalui buku Cerita Kuliner Nusantara ini, kami berharap dapat menambah wawasan pembaca, terutama adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Lebih dari itu, kami berharap buku ini juga dapat membuat adik-adik bangga, peduli, dan ikut serta melestarikan kuliner Nusantara. Peduli dan bangga terhadap negeri menjadi bekal mereka untuk mempertahankan NKRI dan melestarikan kuliner yang semakin terlupakan. Masa depan negeri ini berada di pundak generasi muda yang kini sedang berjuang melestarikan kearifan negeri ini. Salam, Penulis v DAFTAR ISI Sambutan ....................................................................iii Sekapur Sirih ..............................................................v Daftar Isi .....................................................................vi Seruit, Sajian Khas Kota Tapis Berseri ................... 1 Laporan Empal Gentong Si Uyen ............................. 9 Yolan dan Telur Asin ................................................. 21 Gudangan Lethok, Menu Sarapan yang Dirindukan ......29 Jagung Titi Buatan Mama Alom ..............................38 Papeda, Sederhana dan Kaya Manfaat .....................46 Merindukan Es Selendang Mayang .......................... 51 Biodata Penulis ...........................................................57 Biodata Penyunting ....................................................64 Biodata Penata Letak .................................................65 Biodata Ilustrator .......................................................66 vi Seruit, Sajian Khas Kota Tapis Berseri Adik-adik yang baik hati, Kak Ika mau bertanya nih. Pernahkah adik-adik mendengar tentang Provinsi Lampung? Sudahkah adik-adik pergi ke sana? Jika sudah, apa yang kalian ketahui tentang Provinsi Lampung? Ya... selain terkenal dengan gajahnya, Lampung juga dikenal dengan sebutan Kota Tapis Berseri. Lampung merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra. Sama halnya dengan daerah lain, Lampung juga memiliki sajian khas, di antaranya lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan, dan lain-lain. Kali ini, kalian akan membaca sebuah kisah yang menceritakan salah satu sajian khas Lampung. Selamat membaca. 1 Pagi ini Samil dikejutkan dengan banyaknya sanak saudara yang berkumpul di rumahnya. Ia mungkin lupa bahwa hari ini ayah dan ibunya akan mengadakan syukuran atas keberhasilannya dalam menjuarai lomba cerdas cermat antar-SD tingkat provinsi. Samil anak yang rajin belajar, kebiasaan sehari-harinya tak lupa selalu membaca buku. Samil selalu ingat pesan gurunya, bahwa dengan membaca bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Atas prestasinya, Samil berhak maju dalam lomba cerdas cermat antar-SD tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung. Prestasinya tak hanya membanggakan untuk SDN 1 Kenali, tetapi juga untuk keluarga, tetangga, dan sanak saudaranya. Tak heran jika ayah dan ibu sengaja mengumpulkan saudara, tetangga, guru-guru, dan teman-teman Samil di rumah. Keluarga Samil mengundang mereka untuk makan bersama di rumah sebagai bentuk rasa syukur. Sudah menjadi tradisi di Desa Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat ini jika bentuk syukuran diwujudkan dalam bentuk makan bersama. Tak hanya sebagai bentuk rasa syukur, acara makan bersama ini juga berperan untuk menjalin 2 silaturahmi. Masyarakat Lampung sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Oleh sebab itu, penting untuk mengadakan acara makan bersama seperti yang diadakan keluarga Samil. Saat mereka makan bersama itulah disajikan makanan yang dapat dinikmati bersama-sama. Salah satu makanan yang biasa dinikmati dalam kebersamaan tersebut adalah seruit. Seruit berasal dari kata “nyeruit” yang artinya suatu kegiatan yang harus dilakukan bersama-sama. Atas dasar itulah, seruit berhubungan dengan budaya masyarakat Lampung yang sering berkumpul baik dengan teman, tetangga, maupun keluarga besar. Seruit merupakan makanan khas Lampung yang berbahan dasar ikan yang dibakar ataupun digoreng. Jenis ikan yang digunakan untuk membuatnya adalah ikan sungai seperti belida, layis, baung, seluang, dan lain sebagainya. Hari ini, dibantu oleh para tetangga, ibunda Samil akan membuat seruit. Samil pun turut ambil bagian. Ber sama Juan dan Feri, Samil membantu untuk
Recommended publications
  • Sushi Buritto
    BAO SLIDER Chicken Slider 42 Pao bun, grilled chicken marinate, mixed vegie, speciality sauce Eggplant Schnitzel 37 Pao bun, bread crumb eggplant fried, mixed vegie, speciality sauce Pulled Jackfruit 40 Asian style sauted jackfruit served with hoi sin sauce Crunchy Crab Mentai 51 Deep fried soka crab served with mentai sauce and salad KOREAN Beef Bulgogi 53 Slices of korean marinated beef served with korean inspired slow TACOS Fried John Dory 48 Tempura dory fish with pinapple and spices sambal matah Korean Chicken Tacos 55 Spiced korean chicken served with sriraca slow Pulled Jackfruit Tacos 40 Asian style sauted jackfruit served with hoi sin sauce SAN Tempura Prawn 50 Black tiger prawn with spicy mayo dressing and wrapped in lettuce cocoon CHOY BAO Bang Bang Chicken 41 With crunchy slices and sesame dressing topped with coriander Eggplant Teriyaki 38 For the vegetarian GRAZING Japanese Karage 55 Japanese style chicken fried to perfection Korean Deep Fried Chicken 55 Boneless fried chicken drizzled with a spice korean sauce Sweet & Sticky Chicken 50 Korean style chicken drumstick fillet paired with a finger licking caramelized honey soys sauce and crushed peanut Spicy Chicken 55 Homemade chicken topped with fresh chilli and fried shallot Chicken Satay 41 Traditional style satay paired with peanut sauce and kerupuk Tuna Skewer 44 Pan seared tuna medium rare with sambal matah Fried Wonton Tacos 3 pcs 58 Tartare salmon, tuna, kingfish (House Speciality) Cheeseburger Spring Rolls 2pcs 50 Beef bulgogi combaine with cheese and pickles Gyoza
    [Show full text]
  • SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce
    GUBUG STALLS MENU KUDAPAN (SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce Tahu Tek Tek (v) Fried Tofu, Steamed Potatoes, Beansprouts, Rice Cakes, Eggs, Prawn Paste-Peanut Sauce Pempek Goreng Telur Traditional Fish Cakes, Egg Noodles, Vinegar Sauce Aneka Gorengan Kampung (v) Fried Tempeh, Fried Tofu, Fried Springrolls, Traditional Sambal, Sweet Soy Sauce Aneka Sate Nusantara Chicken Satay, Beef Satay, Satay ‘Lilit’, Peanut Sauce, Sweet Soy Sauce, Sambal ‘Matah’ KUAH (SOUP) Empal Gentong Braised Beef, Coconut-Milk Beef Broth, Chives, Dried Chili, Rice Crackers, Rice Cakes Roti Jala Lace Pancakes, Chicken Curry, Curry Leaves, Cinnamon, Pickled Pineapples Mie Bakso Sumsum Indonesian Beef Meatballs, Roasted Bone Marrow, Egg Noodles Tengkleng Iga Sapi Braised Beef Ribs, Spicy Beef Broth, Rice Cakes Soto Mie Risol Vegetables-filled Pancakes, Braised Beef, Beef Knuckles, Egg Noodle, Clear Beef Broth 01 GUBUG STALLS MENU SAJIAN (MAIN COURSE) Pasar Ikan Kedonganan Assorted Grilled Seafood from Kedonganan Fish Market, ‘Lawar Putih’, Sambal ‘Matah’, Sambal ‘Merah’, Sambal ‘Kecap’, Steamed Rice Kambing Guling Indonesian Spices Marinated Roast Lamb, Rice Cake, Pickled Cucumbers Sapi Panggang Kecap – Ketan Bakar Indonesian Spices Marinated Roast Beef, Sticky Rice, Pickled Cucumbers Nasi Campur Bali Fragrant Rice, Shredded Chicken, Coconut Shred- ded Beef, Satay ‘Lilit’, Long Beans, Boiled Egg, Dried Potato Chips, Sambal ‘Matah’, Crackers Nasi Liwet Solo Coconut Milk-infused Rice, Coconut Milk Turmeric Chicken, Pumpkin, Marinated Tofu &
    [Show full text]
  • Proceedings of the International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination (ICTGTD 2016)
    Proceedings of the International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination (ICTGTD 2016) 1. Sampul Prosiding 2. Daftar Penulis prosiding 3. Tim Editor Advances in Economics, Business and Management Research, volume 28 1st International Conference on Tourism Gastronomy and Tourist Destination (ICTGTD 2016) Culinary Tourism Phenomenon in Cirebon Myrza Rahmanita, Rina Suprina H. Peri Puarag Sekolah Tinggi Pariwista Trisakti Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta, Indonesia Cirebon, Indonesia [email protected] [email protected] Abstract— Enjoying a typical food in Cirebon is one of the fundamental component of a destination's attributes, adding to tourism activities carried out by the tourists when visiting the range of attractions and the overall tourist experience." Cirebon. Therefore, this study aims to determine the phenomenon of culinary tourism in Cirebon, especially from the The development of culinary tourism in Indonesia visitors’ perspective. Things observed among other are visitor including Cirebon is characterized by the rapid growth of characteristics, favorite typical food, the choice of places to taste restaurants and other food places with their own qualifications the food, and visitors opinion on matters related to culinary and characteristics. Various courses are offered ranging from tourism. The method used is descriptive method which aims to traditional regional specialties to the modern fast foods. depict the phenomenon under study. Data was collected using a However, we have not found a lot of information and research questionnaire where visitors were asked to fill it by giving a on the culinary tourism in Cirebon in terms of the purpose of check mark in the appropriate answers according to their people coming to the restaurants, which place to eat they opinion.
    [Show full text]
  • Dinner Fusion Cuisine Appetizer
    Managed by Pramana DINNER FUSION CUISINE APPETIZER QUEEN OCTOPUS 45 K Octopus with tamarind honey sauce, lime, walnut caramel, Strawberry, pomelo, red radish and watercress HONEY MUSTARDP CHICKEN SALAD 45 K Grilled chicken, tamarind dressing, honey mustard dressing, Turmeric jelly slice, local fruit exotic, micro green CAESAR SALAD 53 K Organic baby romaine, red radish, pumpkin preasurpe, shallot, onion Seared smoked salmon, crispy bacon, parmesan crisps served with crouton and caesar dressing SOUP RAWON BALI 50 K Balinese beef soup with yellow paste, ginger flower Lemongrass, salam leaf, kafir lime leaf, edamame, kluwek served with pumpkin BEEF GOULASH SOUP 46 K Hungarian stew beef soup, tomato base and res pepper Dice potato, leek and carrot TUNJUNG BIRU RAVIOLI COMSOMME 50 K Clear mushroom soup, salmon infuse tomato water, lemon grass Ginger flower, sweet peas, fried eggplant and and truffle oil DUCK MISO SOUP 53 K Infuse cube duck in miso paste, carrot, cucumber and lemon basil Lemon grass and lime All above rate are in IDR and subject to 21% tax and service charge Dedary Kriyamaha Ubud Br. Pinjul, Desa Kendran, Tegallalang, Gianyar-Bali, Indonesia Tel: +62361 9080858, Fax : +62361 9080857, Web: www.dedarykriyamahaubud.com Manage & Inspired by Pramana experience 1 Managed by Pramana MEAT MAINCOURE AYAM BAKAR 80 K Grilled chicken basting with red paste, peanut sauce Plecing long beans, bean sprout, long beans served with steam rice AYAM SAMBAL MATAH 83 K Roasted and grill chicken infuse Balinese oil, pure green bean Additional Asian
    [Show full text]
  • Graduation Assignment
    Vidyadhana, S. (2017, January 22). Kenapa Sih Anak Muda Indonesia Bersedia Terbebani Resepsi Pernikahan Mahal? Retrieved June 5, 2017, from VICE: https://www.vice.com/id_id/article/kenapa-sih-anak-muda-indonesia-bersedia-terbebani- resepsi-pernikahan-mahal Wahyuni, T. (2015, March 7). Makanan yang Paling Diincar Tamu di Pesta Pernikahan. Retrieved from CNN Indoneisa : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150307100907-262- 37404/makanan-yang-paling-diincar-tamu-di-pesta-pernikahan/ Wisnu, K. (2017, April 27). Mr. (B. Kusuma, Interviewer) 12. Appendices Appendix I: Products of Karunia Catering Buffet Packages Buffet Package A @ IDR 55,000 Soup Salad Vegetables Red Soup Caesar Salad Seafood Stir Fry Asparagus Soup Red Bean Salad Sukiyaki Beef Stir Fry Asparagus Corn Soup Marina Salad Crab with Broccoli Sauce Corn Soup Mix Vegetables Salad Szechuan Green Bean Waru Flower Soup Special Fruit Salad Squid and Broccoli Stir Fry Fish Meatball Soup Avocado Salad Sapo Seafood Mango Salad Broccoli and Squid Spicy Food Fish / Chicken Bistik Tongue Balado Special Kuluyuk Chicken Beef Rolade Meat Beef Balado Sweet and Sour Shrimps Beef Tongue Tongue Black Pepper Shrimp with Bread Crumb Betutu Chicken Beef Black Pepper Floured Fried Shrimp Roasted Chicken Roll Tongue Asem-asem Mayonnaise Shrimp Chicken Satay Tongue with Cheese Drum Stick Shrimp Meat Kalio Fish with Padang Sauce Lungs with Coconut Sour Salad Fish Fish with Bread Crumb 45 Bistik Dish served with sliced vegetables except for roasted chicken and satay Drink: Tea, soft drink / lemon tea
    [Show full text]
  • Indonesian Staple Food in Nusa Gastronomy
    INDONESIA STAPLE FOOD Sago mainly grows in east regions of Indonesia. It has been the most popular staple food for people in Papua, Halmahera, and Maluku. History shows in the relief of Borobudur temple that sago was the main staple food in Java during Majapahit kingdom. It is a proof the centuries ago, sago was grown all over the archipelago. SAGO Sago usually made into flour and then cooked as papeda or sago porridge. It is also cooked as sago bread and served with soup. Sago is a better choice of flour since it is gluten free. For those who has celiac disease or for special needs children, eating sago is the best option. Sorghum is probably the oldest grains consume in Indonesia. It is grow all over the island of Java, Bali and Sulawesi and Nusa Tenggara. The proof that people in Java has been consume sorghum is carved in few of Borobudur temple relief. Sorghum is very strong plant. It can grows in a SORGHUM very marginal arid land but also survive during wet days. Compare to rice, cassava and corn, sorghum has a highest level of protein. It is also has a high nutrients such as calcium, iron and vitamin B1. To add more to the positive value of sorghum, it is also gluten free. Picture courtesy Maria Loretha Tubers is the first staple food consumed in Indonesia. It is also told many times in the relief of Borobudur temple. Indonesia has so many variety of tuber. From the common one like like cassava, taro, sweet potato to deluga, the rarest tuber in the world that only grows in the island of Sangihe, North TUBERS Sulawesi.
    [Show full text]
  • Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: the Diversity of Religious, Cultures and Culinary
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Munich Personal RePEc Archive MPRA Munich Personal RePEc Archive Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: The Diversity of Religious, Cultures and Culinary Aan Jaelani and Edy Setyawan and Nursyamsudin Hasyim Faculty of Sharia and Islam Economics, State Islamic Institute of Syekh Nurjati Cirebon, Faculty of Sharia and Islam Economics, State Islamic Institute of Syekh Nurjati Cirebon, Faculty of Sharia and Islam Economics, State Islamic Institute of Syekh Nurjati Cirebon 13 March 2016 Online at https://mpra.ub.uni-muenchen.de/75188/ MPRA Paper No. 75188, posted 20 November 2016 09:16 UTC Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: The Diversity of Religious, Cultures and Culinary Aan Jaelani [email protected] Edy Setyawan [email protected] Nursyamsudin [email protected] State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132 Abstract Cirebon has an element of completeness in tourism management. Religious, heritage and tourism is a combination of three industry from the perspective of economics that play a role in the development of tourism and has the potential to encourage people's creativity in the economic sector. With a qualitative approach, this study confirms the religious heritage and the creative economy tourism the icon for Cirebon in developing the tourism industry, including travel and religious culture as well as a variety of culinary and crafts. Keyword: religious, heritage, tourism, creative economy, local tourism A. Background Cirebon1 is the City of Shrimp (Kota Udang) and Kota Wali also called as Caruban Nagari (marker mountain Ciremai) and Grage (State Gede in Cirebon Java language means that a vast empire).
    [Show full text]
  • 062116 FALL Lunch Menu V1
    LUNCH Garden Court Cafe MENU DIM SUM SMALL PLATES ENTRÉES SIDES SHRIMP DUMPLINGS 14 STEAMED EDAMAME 8 PAD THAI 18 AROMATIC JASMINE RICE 6 black vinegar-Soy Dipping Sauce furikake salt rice noodles, stir fried vegetables vegan vegan smoked tofu PORK SIU MAI 14 TOASTED NAAN 6 GARDEN COURT SALAD 14 vegetarian vegetarian black vinegar-Soy Dipping Sauce shrimp 23 hand-sheared greens, scallions,radish STEAMED FALL VEGETABLES 10 goat cheese, spiced pecans, new york MISO CHICKEN RAMEN 19 apples, sesame ginger vinaigrette* ramen noodles with poached chicken DAILY SUSHI ROLLS vegetarian breast & thigh, miso chicken broth, shiitake, DESSERTS baby bok choy, scallion, soft-boiled farm egg** 13 COTTON SOFT JAPANESE CHEESECAKE 12 SPICY TUNA ROLL 9 CHICKEN SATAY apricot coulis Pickled Ginger, Wasabi** chili-peanut sauce, napa cabbage slaw* CURRY CHICKEN SALAD 18 toasted naan, garden court salad, BANANA CHOCOLATE SEA SALT TART 12 CALIFORNIA ROLL 8 AHI TUNA TARTAR 17 roasted peanuts* chocolate mousseline croustillant Pickled Ginger, Wasabi Hearts of Palm, Fennel, Baby Mizuna, Yuzu** JASMINE CRÈME BRULEE 12 LEMONGRASS CHICKEN 25 matcha madeleInes, concord grape gelee SPECIAL ROLL OF THE DAY MP CRAB CAKE 16 lemongrass marinated chicken breast Pickled Ginger, Wasabi** chili mayo, Katchkie Farm pepper & napa brussel sprouts, roasted fall squash ASSORTED COOKIES & PETIT FOURS 10 cabbage slaw , daikon sprouts daily selections CHICKPEA MASALA 19 spiced chickpeas, jasmine rice ICE CREAM & SORBET 10 KABOCHA SQUASH TEMPURA 14.5 daily selections dashi broth toasted naan vegetarian vegan option available *Contains Nuts GINGER CITRUS SALMON 26 Masoor Dal 13 roasted fall vegetables, jasmine rice **These items are served raw or undercooked, Indian spiced red lentils, toasted naan or contain (may contain) raw or undercooked vegan BENTO BOX MP Ingredients.
    [Show full text]
  • Download (1MB)
    51 BAB III METODE PENCIPTAAN A. PROSES DESAIN 1. Bagan Proses Desain Bagan 3.1 merupakan bagan proses penulis dalam membuat sebuah desain buku ilustrasi makanan tradisional khas Jawa Barat. Proses desain yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: Bagan 3.1 Bagan Proses Desain (Sumber: Diadaptasi dari Lawson, 2005, hlm 49) Proses desain sebuah karya seni rupa tentu memiliki tahap-tahap yang harus dilalui. Bagan tersebut diadaptasi dari bagan proses desain yang dikemukakan oleh Fakhrana Adzhani, 2018 MAKANAN TRADISIONAL KHAS JAWA BARAT SEBAGAI GAGASAN MEMBUAT BUKU ILUSTRASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 52 Lawson (2005, hlm. 49), bagan dibuat untuk memudahkan memahami tahap demi tahap yang dilalui, dan mengetahui hubungan antar tahapan tersebut. 2. Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya adalah dalam bidang kuliner. Kondisi geografis Indonesia yaitu kepulauan merupakan salah satu faktor yang membuat setiap daerah memiliki ciri khas makanannya masing-masing. Cita rasa dan rupa makanan yang beragam menciptakan rasa ketertarikan atas hal tersebut. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang terkenal akan kuliner, di antaranya adalah makanan tradisional, baik makanan pokok ataupun kudapan tradisionalnya. Hampir setiap daerah di Jawa Barat memiliki makanan khasnya masing-masing. Adapun contoh makanan tersebut di antaranya empal gentong dari cirebon, dodol dari garut, soto bandung, tahu sumedang, asinan bogor, dan lain- lain. Selain dari cita rasa makanan tradisional Jawa Barat yang menggugah selera, Setiap makanan-makanan tersebut disajikan secara menarik sehingga visual yang dihasilkan memiliki nilai estetika. Tampilan makanan tradisional seolah tidak lekang oleh waktu dan tetap dipertahankan dari waktu ke waktu hingga membangkitkan setiap kenangan yang ada saat melihatnya.
    [Show full text]
  • Soups First Flavors Sushi by Muze Sandwiches Salads
    FIRST FLAVORS SUSHI BY MUZE Half Dozen Virginia Oysters 16 Chirashi Don 24 on the half shell | spicy thai sauce scattered fish sashimi over rice | shiso wasabi Half Dozen Baked Virginia Oysters 18 leeks | bacon | wasabi | parmesan cheese Tsukiji Market Sashimi 22 daikon | wasabi | lemon Prime Beef Mini Burgers 18 brioche bun | asían coleslaw | japanese pickle Spicy Tuna Roll 18 tuna | spicy sauce | scallion Chesapeake Crab Dip 16 baked cheese | harissa spice | crispy bread Salmon Roll 16 avocado | sesame | crispy tempura Steamed Edamame 10 lemon oil | parmesan cheese | chili Capitol Hill Roll 18 king crab | avocado | cucumber Prime Beef Tartare 20 shallots | parsley | capers | truffle cream Spicy Shrimp & Scallop Roll 20 parmesan cheese | chives | grilled crostini diver scallop | shrimp| jalapeno Lemongrass Poached Shrimp Cocktail 16 spicy cocktail sauce | lemon SOUPS SANDWICHES She Crab 16 blue crab | tobiko caviar The Mandarin Oriental Burger 22 Tom Kha 14 prime beef | five spiced onion marmalade choice of chicken or shrimp | mauritus papeda spicy aioli | smoked virginia bacon | french fries coconut milk | lemongrass | galangal Lobster Sandwich 24 maine lobster | lettuce | tomatoes SALADS bacon | avocado | lemon aioli | olive oil roll french fries Classic Caesar Salad 14 white anchovies | focaccia croutons Chicken Club Sandwich 20 parmesan cheese | caesar dressing roasted chicken | white bread smoked virginia bacon | fried egg | french fries Caesar Salad 20 choice of chicken | salmon | shrimp Crispy Chicken Wrap 18 anchovies | parmesan
    [Show full text]
  • Efforts to Preserve Public Interest in Traditional
    Volume 1, Number 2, January, 2020 p-ISSN: 2777-0915 | e-ISSN 2797-6068 EFFORTS TO PRESERVE PUBLIC INTEREST IN TRADITIONAL CULINARY PRODUCTS IN ORDER TO IMPROVE THE COMMUNITY'S ECONOMY Askarno Universitas Kuningan E-mail : [email protected] Keywords Abstract Efforts to preserve traditional culinary are one Traditional form of protecting traditional culinary delights from the Culinary, Youth variety of western foods that enter Indonesia, especially in the Category, Adult Cirebon region. The goal is to preserve food that is rarely Category traded, even less demanded, therefore researchers want to design a right agarma scheme that still exists in the current era of modernization. This research method with quantitative Article Info methods with the number of respondents classified into 2 Accepted: categories, namely adolescents 12-21 and adults 22-35 years January, 4th 2020 so a total of 30 respondents. The results of this study are Revised: adolescent categories, taste, appearance and presentation January, 12nd 2020 are important in choosing a food. Meanwhile, the adult Approved: category chooses taste, appearance, price, distribution, image and presentation. Traditional culinary interest is an January, 14th 2020 identity of a region and has a cultural entity, that is, 56% of respondents in the youth category choose food because there are cultural values and beliefs in it, and 83% of respondents in the adult category say the same thing. Overall 67% of respondents or the majority of respondents chose food because of cultural values, beliefs. Constraints and the development of traditional food have been evaluated with the advice of researchers, one of which is promoting traditional food with online media, then changing the packaging as attractive as possible with a trademark as a characteristic, easy to remember.
    [Show full text]
  • Master Kode Jenis Barang
    BUKU 5 MASTER KODE JENIS BARANG SURVEI BIAYA HIDUP 2012 BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA DAFTAR ISI Kode Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang Hal 100 Bahan Makanan …………………………………………………………………………………… 1 101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya ………………………………………………………. 1 102 Daging dan Hasil-hasilnya ……………………………………………………………………….. 1 103 Ikan Segar ………………………………………………………………………………………….. 2 104 Ikan Diawetkan …………………………………………………………………………………….. 5 105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya ………………………………………………………………….. 7 106 Sayur-sayuran …………………………………………………………………………………….... 8 107 Kacang-kacangan ………………………………………………………………………………… 9 108 Buah-buahan ………………………………………………………………………………………. 10 109 Bumbu-bumbuan ………………………………………………………………………………….. 11 110 Lemak dan Minyak ………………………………………………………………………………… 12 111 Bahan Makanan lainnya ………………………………………………………………………….. 12 200 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau …………………………………………….. 13 201 Makanan Jadi ………………………………………………………………………………………. 13 202 Minuman yang Tidak Beralkohol ………………………………………………………………… 16 203 Tembakau dan Minuman Beralkohol …………………………………………………………… 17 300 Perumahan, Listrik, Air dan Bahan Bakar ………………………………………………………. 18 301 Biaya Tempat Tinggal …………………………………………………………………………….. 18 302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air ………………………………………………………………. 20 303 Perlengkapan Rumahtangga …………………………………………………………………….. 21 304 Penyelenggaraan Rumahtangga ………………………………………………………………… 24 400 Sandang …………………………………………………………………………………………….. 25 401 Sandang Laki-laki ………………………………………………………………………………….. 25 402 Sandang Wanita …………………………………………………………………………………….
    [Show full text]