1 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

Desti Safitri Ajo Sutarjo1 Deni Wardana2

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan Indonesia E-mail: [email protected]

Abstrak

Abstrak : Analisis Sikap Kepahlawanan Dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran Ips Mengenai Kepahlawanan Di Kelas IV Sekolah Dasar. Pendidikan merupakan hal yang penting yang harus di dapat oleh anak. Melalui pendidikan orang tua dan guru bisa mengajarkan siswa-siswanya mengenai sikap- sikap yang mengandung nilai kebaikan. Salah satu sikap yang mengandung nilai kebaikan adalah sikap yang ada dalam diri pahlawan. Sikap kepahlawanan tersebut dapat dicontoh dan diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) diketahuinya sikap kepahlawanan dalam buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia karya Angga Priatna & Aditya Fauzan Hakim, dan (2) didapatnya penulisan bahan ajar yang dapat guru terapkan dalam pembelajaran IPS mengenai kepahlawanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui sikap kepahlawanan yang ada di dalam buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia karya Angga Priatna & Aditya. Dari hasil analisis tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penulisan bahan pembelajaran.

Kata kunci: Sikap Kepahlawanan, Bahan Pembelajaran

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 2 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

Analysis of Heroic Attitudes in Name Books & Acts of Indonesian Heroes as Alternative Writing Materials Learning social science About Heroism in Class IV Primary School

Desti Safitri

Ajo Sutarjo1

Deni Wardana2

Primary School Teacher Education Program, Serang Regional Campus, Universitas Pendidikan Indonesia

E-mail: [email protected]

Abstract

Abstract : Analysis of Heroic Attitudes in Books Nama & Kisah Pahlawan Indonesia as an Alternative to Writing Materials Learning social science about Heroism In class IV Primary School. Education is an important thing that must be obtained by children. Through education parents and teachers can teach their students about attitudes that contain good values. One of the attitudes that embodies the value of kindness is the attitude that exists within the hero. Heroism can be modeled and applied by students in everyday life. The purpose of this research is (1) to know the heroic attitude in the book Nama & Kisah Pahlawan Indonesia by Angga Priatna & Aditya Fauzan Hakim, and (2) the acquisition of teaching materials that teachers can apply in learning Social science about heroism. This research uses qualitative approach and the method used is document analysis. The result of this research is to know the heroic attitudes in the book Nama & Kisah Pahlawan Indonesia by Angga Priatna & Aditya. From the results of such analysis can be utilized as the writing of learning materials.

Keyword : Heroic Attitudes, Materials Learning 3 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

Pendidikan merupakan cikal- bagi seorang guru untuk membimbing bakal proses pembelajaran bagi anak. siswa agar memiliki sikap yang baik Melalui (pendidikan) anak diajarkan di dalam kelas, karena dengan mengenai; persepsi, pengertian, dan menciptakan pengalaman- pengetahuan yang baik. Pendidikan pengalaman di dalam kelas siswa yang baik bagi anak sangat penting di diharapkan akan melakukan sadari terutama oleh guru di sekolah, perbuatan yang baik dalam kehidupan orang tua, dan lingkungan tempat sehari-harinya. Contoh sikap yang tinggal anak. Melalui pendidikan baik salah satunya adalah sikap guru dan orang tua dapat kepahlawanan. Sikap kepahlawanan mengajarkan anak-anak nya atau tersebut dapat dicontoh oleh siswa siswa-siswa nya mengenai sifat-sifat yaitu; sikap pantang menyerah, rela yang mengandung nilai kebaikan. berkorban, keberanian, dll. contohnya suka menolong, jujur, Tujuan dari penelitian ini ramah terhadap orang, sopan terhadap adalah untuk mengetahui, orang tua, menepati janji, dll. Sifat- menganalisis, dan mendeskripsikan : sifat yang dapat membantu anak Sikap kepahlawanan dalam buku dalam pergaulannya di lingkungan Nama dan Kisah Pahlawan Indonesia masyarakat. Tujuan pendidikan IPS karya Angga Priatna & Aditya di Sekolah Dasar (SD) adalah Fauzan Hakim ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan & keterampilan dasar Teori yang peneliti gunakan siswa yang berguna untuk kehidupan dalam penelitian ini merupakan teori sehari-harinya. Dengan pembelajaran dari Sudjatmoko adisukarjo (2006, IPS, siswa tidak hanya menguasai hal. 122). Sudjatmoko Adisukarjo pengetahuan saja akan tetapi siswa mengemukakan bahwa sikap juga harus mampu menerapkan kepahlawanan adalah suatu keadaan pengetahuannya dalam kehidupan yang menunjukkan sifat; keberanian, nyata/sehari-hari. Guru harus kerelaan, dan keperkasaan untuk memotivasi anak untuk memiliki berkorban dalam membela sikap yang baik. Sangatlah penting kebenaran. Sikap-kepahlawanan telah

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 4 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

ditunjukkan oleh para-pejuang dalam menuntut & memperjuangkan haknya mengusir penjajah serta dalam untuk bebas dari belenggu penjajah & mempertahankan & mengisi mencapai kemerdekaan. kemerdekaan. Keperkasaan : Keperkasaan Menurut Sudjatmoko ditunjukkan para-pejuang dengan Adisukarjo sikap kepahlawanan kemampuanya dalam mengusir tercermin dalam 6 ciri khas sikap penjajah dari Indonesia. Mereka kepahlawanan; keberanian, berjuang dengan gagah-berani & kebenaran, keperkasaan, rela tidak gentar dalam menghadapi berkorban, cinta tanah air, dan musuh. Semangat berjuang yang bertanggung jawab. menggelora di hati untuk Keberanian : Sifat keberanian meneggakkan kebenaran merupakan (modal) dasar para tokoh memunculkan keberanian melawan perjuangan dalam melawan penjajah. penjajah. Keberanian dari dalam-diri Dengan (modal) keberanian, para dan dukungan rakyat inilah yang pejuang mampu menyulut semangat melahirkan keperkasaan para- perjuangan-rakyat demi mencapai pejuang dalam melawan penjajah. cita-cita abadi bangsa yaitu; Rela berkorban : Semangat kemerdekaan. rela-berkorban yang dimiliki para Kebenaran : Para-pejuang pejuang kita tidak diragukan lagi. berjuang untuk membela kebenaran Mereka rela mengorbankan; harta demi kepentingan bangsa & Negara. benda, jiwa, dan raga-nya dalam Pada saat itu (rakyat) Indonesia berjuang demi bangsa & Negara. sengsara akibat dijajah bangsa asing. Cinta tanah air : Dengan rasa- Penjajah memeras tenaga rakyat- cinta tanah air yang tinggi para- pribumi dan mengeruk kekayaan pejuang mampu menghilangkan alam Indonesia untuk kepentingan segala bentuk keraguan dalam mereka sendiri. (Rakyat) Indonesia melangkah untuk mengusir penjajah. dibiarkan dalam keadaan; Mereka tidak-rela jika wilayah terbelakang, melarat, dan menderita. negaranya; dijajah, dan dikuasai oleh Dengan jiwa ksatria, para-pejuang bangsa asing. Berbagai upaya-pun 5 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

ditempuh dengan berdasarkan metode analisis isi. Analisis isi kebenaran untuk (mempertahankan) (content analisis) adalah sebuah keberadaan bangsa & negaranya. teknik yang digunakan untuk Bertanggung-jawab : Sikap menganalisis & memahami teks. bertanggung-jawab telah dibuktikan Dalam penelitian ini akan para-pejuang selama melakukan menganalisis sikap kepahlawanan perjuangan. Mereka bertanggung- dalam buku Nama & Kisah Pahlawan jawab terhadap tugas masing-masing. Indonesia karya Angga Priatna & Semua dilakukan dengan penuh Aditya Fauzan Hakim. tanggung-jawab. Mereka siap Teknik penelitian. Teknik menerima risiko apapun seperti; analisis data dalam penelitian ini penyiksaan, penganiyaan, bahkan dilakukan dengan cara sebagai pembunuhan secara keji yang berikut : Teknik pengumpulan data, dilakukan oleh pihak penjajah. teknik pengumpulan data ini yang METODOLOGI digunakan adalah analisis dokumen: Penelitian ini dilakukan Analisis dokumen dilakukan terhadap dengan pendekatan kualitatif karena sikap-sikap kepahlawanan yang data temuan yang diperoleh dalam terdapat dalam buku Nama & Kisah penelitian ini berupa fenomena sosial Pahlawan Indonesia. Analisis yang dialami & memiliki kaitan dokumen ini dilakukan untuk dengan dunia pendidikan yang menemukan sikap kepahlawanan terdapat di dalam (lingkungan) yang ada di dalam buku tersebut & masyarakat. Penelitian ini sebagai untuk membantu dalam membuat penjelasan terhadap sikap-sikap bahan-pembelajaran IPS mengenai kepahlawanan untuk alternatif kepahlawanan bagi siswa kelas IV penulisan bahan pembelajaran IPS Sekolah Dasar. mengenai kepahlawanan di kelas 4 Teknik analisis data : Miles Sekolah Dasar. and Huberman(dalam Sugiono, 2015, Metode yang digunakan oleh hlm. 338) Analisis data terdiri dari 3 peneliti, dalam penelitian ini adalah alur kegiatan yang terjadi secara

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 6 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

bersamaan yaitu: reduksi data, dalam buku nama & kisah pahlawan penyajian data & penarikan Indonesia. kesimpulan/verifikasi. Reduksi data : Instrumen penelitian ; Dalam penelitian ini, reduksi data (sugiono, hlm 305) instrumen yang yang dilakukan peneliti adalah digunakan adalah peneliti itu sendiri, mencari & menemukan data yang karena penelitian yang dilakukan ini sesuai dengan tujuan penelitian, menggunakan pendekatan-kualitatif. yaitu; sikap-sikap kepahlawanan yang terdapat dalam buku Nama & HASIL DAN PEMBAHASAN Kisah Pahlawan Indonesia & Hasil penelitian yaitu berupa pemanfaatannya sebagai bahan- data temuan yang dapat diperoleh dari pembelajaran IPS mengenai hasil menelaah isi cerita yang terdapt kepahlawanan untuk siswa kelas IV pada buku Nama & Kisah Pahlawan sekolah dasar. Penyajian data : Dalam Indonesia, buku tersebut berisi penelitian ini, penyajian-data tentang kisah perjuangan pahlawan dilakukan peneliti dengan Indonesia dari masa penjajahan VOC, memberikan uraian dari hasil Belanda, Jepang, hingga masa penelitian yang-nanti akan disajikan pembangunan. Berikut adalah data pada hasil penelitian & pembahasan. temuan yang diperoleh oleh peneliti: Penarikan kesimpulan atau verifikasi: langkah terakhir dalam penelitian ini Pada cerita Sultan Agung adalah memberikan kesimpulan. Anyorokusumo dari Makasar. sikap- Kesimpulan yang diberikan akan sikap kepahlawanan yang dimiliki menjawab rumusan masalah, yaitu: adalah keberanian dan rela berkorban. analisis sikap-kepahlawanan dalam Sikap keberanian dapat digambarkan buku nama & kisah pahlawan dari sikap Sultan Agung Indonesia, & pembuatan bahan ajar Anyorokusumo yang berani melawan mengenai materi kepahlawanan di dan menyerang VOC. Sedangkan kelas IV Sekolah Dasar berdasarkan sikap rela berkorban tercermin dalam hasil analisis sikap-kepahlawanan sikap Sultan Agung Anyorokusumo yang di hukum penggal. Tetapi sikap 7 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

kebenaran, keperkasaan, cinta tanah sikap keperkasaan tercermin dari air dan bertanggung jawab dalam sikap Mangkunegara I yang Ia cerita tersebut tidak dimunculkan memulai perjuangannya diusia 16 oleh penulis buku Nama & Kisah tahun, & Menyerang. Tetapi sikap Pahlawan Indonesia Kebenaran, Rela Berkorban, Cinta Tanah Air dan Bertanggung Jawab Pada cerita Syaikh Tajudin tidak dimunculkan dalam cerita oleh Tajul Khalwati dari Sulawesi Selatan. penulis buku Nama & Kisah Sikap-sikap kepahlawanan yang Pahlawan Indonesia. dimiliki adalah sikap-sikap kepahlawanan Keberanian dan Cinta Pada cerita Sultan Nuku dari Tanah Air, sikap keberania dapat Tidore. Sikap-sikap kepahlawanan digambarkan dari sikap Syaikh yang dimiliki adalah sikap Keberania Tajudin Tajul Khalwati yang dan keperkasaan, sikap keberanian membantu, sedangkan sikap Cinta dapat tercermin dari sikap Sultan Tanah Air tercermin dalam sikap Nuku yang menjalin hubungan Syaikh Tajudin Tajul Khalwati yang dengan Inggris, & Menyerang. kembali ke kampung halaman dan Sedangkan sikap keperkasaan dapat mengabdi. sedangkan sikap tercermin dari sikap Sultan Nuku Kebenaran, keperkasaan, Rela yang membangun kekuatan baru. Berkorban dan Bertanggung Jawab Tetapi sikap Kebenaran, Rela tidak dimunculkan dalam cerita oleh Berkorban, Cinta Tanah Air dan penulis buku Nama & Kisah Bertanggung Jawab tidak Pahlawan Indonesia. dimunculkan dalam cerita oleh penulis buku Nama & Kisah Pada cerita Mangkunegara I Pahlawan Indonesia. Kartasura, Jawa Tengah. sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki adalah Pada cerita Sultan Hassanudin Keberania dan keperkasaan, sikap dari Makassar. sikap-sikap keberanian tercermin dari sikap kepahlawanan yang dimiliki adalah Mangkunegara I yang menyambar, Sikap keberania dan kebenaran. Sikap membangun pertahanan, sedangkan keberanian dapat tercermin dari sikap

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 8 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

Sultan Hassanudin yang kembali ke negeri Wajo,& merebut kembali memberontak dan menyerang, tanah kelahirannya. Tetapi sikap berjuang gigih, sedangkan sikap Kebenaran, Rela Berkorban, dan kebenaran dapat tercermin dalam Bertanggung Jawab tidak sikap Sultan Hassanudin yang bekerja dimunculkan dalam cerita oleh sama dengan raja-raja lainnya di penulis buku Nama & Kisah timur nusantara untuk melawan. Pahlawan Indonesia. Tetapi sikap Keperkasaan, Rela Pada cerita Sultan Mahmud Berkorban, Cinta Tanah Air dan Badaruddin II dari Palembang. sikap- Bertanggung Jawab tidak sikap kepahlawanan yang dimiliki dimunculkan dalam cerita oleh adalah sikap Cinta Tanah Air, penulis buku Nama & Kisah keperkasaan dan Rela Berkorban. Pahlawan Indonesia. Sikap cinta tanah air dapat tercermin Pada cerita La Maddukelleng dari sikap Sultan Mahmud dari Sulawesi Selatan. sikap-sikap Badaruddin II yaitu melakukan kepahlawanan yang dimiliki adalah perlawanan kepada Inggris yang sikap Keberania, Keperkasaan, dan bermaksud menguasai wilayah Cinta Tanah Air. Sikap keberanian Sumatra Selatan, sultan Mahmud dapat tercermin dari sikap La Badaruddin kembali menjadi raja Maddukelleng yaitu Armada VOC Palembang. Beliau tetap menolak digempur hingga tidak berdaya. dominasi bangsa asing di tanah Sedangkan sikap keperkasaan dapat Palembang. Sikap keperkasaan dapat tercermin dari sikap La tercermin dari sikap Sultan Mahmud Maddukelleng yaitu Tetapi serangan Badaruddin II yaitu Terjadi tersebut bisa dipatahkan dengan pertempuran dahsyat di Buay Langu. mudah. sikap cinta tanah air dapat Di sana Inggris mengalami tercermin dari sikap La kekalahan telak dan menewaskan Maddukelleng yaitu Ia pergi pimpinan pasukannya. Sikap rela merantau selama sepuluh tahun, berkorban dapat tercermin dari sikap kemudian La Maddukelleng kembali Sultan Mahmud Badaruddin II yaitu 9 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

Sultan Mahmud Badaruddin penulis buku Nama & Kisah tertangkap, beliau dan keluarganya Pahlawan Indonesia. dibuang ke ternate. Tetapi sikap Pada cerita Nyi Ageng keberanian, Kebenaran, dan Serang, Sikap-sikap kepahlawanan Bertanggung Jawab tidak yang dimiliki adalah sikap dimunculkan dalam cerita oleh Keberanian, dan Bertanggung Jawab. penulis buku Nama & Kisah Sikap keberanian dapat tercermin dari Pahlawan Indonesia. sikap yaitu Pada cerita Pangeran melakukan serangan-serangan cepat dari D.I. Yogyakarta. yang tidak terduga lalu menghilang sikap-sikap kepahlawanan yang seketika. Sikap bertanggung jawab dimiliki adalah sikap Keberanian, dapat tercermin dari sikap Nyi Ageng Kebenaran dan Rela Berkorban. Serang yaitu kembali ke kraton dan Sikap keberanian dapat tercermin dari memilih mengurus keluarga serta sikap Pangeran Diponegoro yaitu cucu-cucunya. Tetapi sikap Perang Diponegoro adalah perang Kebenaran, Keperkasaan, Rela yang terkenal dengan semangat dan Berkorban dan Cinta Tanah Air tidak keberanian, menghimpun kekuatan dimunculkan dalam cerita oleh dan melancarkan strategi gerilya penulis buku Nama & Kisah melawan pasukan Belanda. Sikap Pahlawan Indonesia. kebenaran dapat tercermin dari sikap Pada cerita Sri Susuhan Pangeran Diponegoro yaitu Pakubuwono VI, Sikap-sikap memberikan perlawanan kepada kepahlawanan yang dimiliki adalah tentara Belanda selama lima tahun. sikap Kebenaran, dan Rela Sikap rela berkorban dapat tercermin Berkorban. Sikap kebenaran dapat dari sikap Pangeran Diponegoro yaitu tercermin dari sikap Sri Susuhan ditangkap dan dibuang. Tetapi sikap Pakubuwono VI sebagai berikut: Keperkasaan, Cinta Tanah Air dan Pakubuwono VI membenci belanda Bertanggung Jawab tidak dan kebijakannya karena itu ia lalu dimunculkan dalam cerita oleh diam-diam mendukung Pangeran

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 10 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

Diponegoro. Sedangkan sikap rela berikut: Saat perundingan, Imam berkorban dapat tercermin dari sikap Bonjol ditangkap dan dibuang ke Sri Susuhan Pakubuwono VI yaitu Cianjur. Setelah itu, Imam Bonjol Pakubuwono VI ia dibuang ke dibuang ke Manado, Sulawesi Utara Ambon. Tetapi sikap Keberanian, dan akhirnya wafat Tetapi sikap Keperkasaan, Cinta Tanah Air dan Keberanian, Cinta Tanah Air dan Bertanggung Jawab tidak Bertanggung Jawab tidak dimunculkan dalam cerita oleh dimunculkan dalam cerita oleh penulis buku Nama & Kisah penulis buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia. Pahlawan Indonesia.

Pada cerita Tuanku Imam Pada cerita I Gusti Ketut Bonjol, Sikap-sikap kepahlawanan Jelantik, Sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki adalah sikap yang dimiliki adalah sikap Kebenaran, Keperkasaan dan Rela Keperkasaan dan Cinta Tanah Air. Berkorban. Sikap kebenaran dapat Sikap keperkasaan dapat tercermin tercermin dari sikap Tuanku Imam dalam sikap Bonjol sebagai berikut: akhirnya sebagai berikut; Belanda kembali kaum adat dan kaum padre bersatu menyerang Jagaraga, namun kembali untuk melawan Belanda. Sedangkan mengalami kegagalan dan terdesak sikap keperkasaan dapat tercermin ke wilayah pantai. Sedangkan sikap dari sikap cinta tanah air dapat tercermin dalam sebagai berikut: Belanda mengalami sikap I Gusti Ketut Jelantik sebagai kesulitan untuk menembus berikut: I Gusti Ketut Jelantik gugur pertahanan pasukan Imam Bonjol. di Bale Pundak demi Belanda harus mengepung Bonjol mempertahankan negerinya. Tetapi dan mengerahkan ribuan pasukannya sikap Keberanian, Kebenaran, Rela untuk bisa mengalahkan pasukan Berkorban dan Bertanggung Jawab Imam Bonjol. Sedangkan sikap rela tidak dimunculkan dalam cerita oleh berkorban dapat tercermin dalam penulis buku Nama & Kisah sikap Tuanku Imam Bonjol sebagai Pahlawan Indonesia. 11 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

Pada cerita Radin Inten II, sebagai berikut: Panglima Polim Sikap-sikap kepahlawanan yang bersedia untuk kembali memimpin dimiliki adalah sikap Kebenaran, pasukan, sementara Syekh Pante Keberanian dan Rela Berkorban. Hulu menciptakan syair-syair untuk Sikap kebenaran dapat tercermin membangkitkan semangat para dalam sikap Raden Inten II sebagai pejuang Aceh. Sedangkan sikap berikut: Taktik ini pada akhirnya keperkasaan dapat tercermin dari diketahui oleh Inten. Beliau sikap Teungku Cik Di Tiro sebagai memutuskan untuk meningkatkan berikut: beliau berhasil memimpin pertahanan dengan membangun perjuangan merebut benteng Aneuk benteng. Sikap keberanian dapat Galang. Tetapi sikap Keberanian, tercermin dalam sikap Raden Inten II Kebenaran, Rela Berkorban dan Cinta sebagai berikut: Inten memerintahkan Tanah Air tidak dimunculkan dalam pasukannya untuk menyerang pos- cerita oleh penulis buku Nama & pos Belanda. Sedangkan sikap rela Kisah Pahlawan Indonesia. berkorban dapat tercermin dalam Pada cerita , sikap Raden Inten II sebagai berikut: Sikap-sikap kepahlawanan yang sepasukan tentara Belanda dimiliki adalah sikap Rela menyerangnya hingga tewas. Tetapi Berkorban, Keberanian dan sikap Keperkasaan, Cinta Tanah Air Keperkasaan. Sikap rela berkorban dan Bertanggung Jawab tidak dapat tercermin dari sikap Cut Nyak dimunculkan dalam cerita oleh Dhien sebagai berikut: suami dan penulis buku Nama & Kisah ayahnya tetap tinggal dan Pahlawan Indonesia. memberikan perlawanan & Pada cerita Teungku Cik Di menyerahkan diri kepada pihak Tiro, Sikap-sikap kepahlawanan yang Belanda, Cut Nyak Dhien akhirnya dimiliki adalah sikap Bertanggung tertangkap. Sikap keberanian Cut Jawab dan Keperkasaan. Sikap Nyak Dhien dapat tercermin dari bertanggung jawab dapat tercermin sikap Cut Nyak Dhien sebagai dalam sikap Teungku Cik Di Tiro berikut: Cut Nyak Dhien dan Teuku

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 12 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

Umar memimpin pasukan Aceh memaksa Belanda mendatangkan melawan tentara Marechausse bala bantuan. Tetapi sikap (Marose) Belanda yang terkenal Keberanian, Kebenaran, dan Cinta kejam. Sedangkan sikap keperkasaan Tanah Air tidak dimunculkan dalam yang dimiliki Cut Nyak Dhien dapat cerita oleh penulis buku Nama & tercermin dari sikap Cut Nyak Dhien Kisah Pahlawan Indonesia. sebagai berikut: beliau pantang untuk Pada cerita Pong Tiku Ne tunduk dan berdamai dengan Baso dari Sulawesi Selatan. Sikap- Belanda. Tetapi sikap Kebenaran, sikap kepahlawanan yang dimiliki Cinta Tanah Air dan Bertanggung adalah sikap Kebenaran, Keberanian, Jawab tidak dimunculkan dalam Keperkasaan dan Rela Berkorban. cerita oleh penulis buku Nama & Sikap kebenaran dapat tercermin dari Kisah Pahlawan Indonesia. sikap Pong Tiku Ne sebagai berikut: Pada cerita Sultan Thaha itu mendapat perlawanan dari para Syaifuddin dari Jambi. Sikap-sikap bangsawan. Sikap keberanian dapat kepahlawanan yang dimiliki adalah tercermin dari sikap Pong Tiku Ne sikap Bertanggung Jawab, Rela Baso sebagai berikut: menolak Berkorban, dan Keperkasaan. Sikap menyerahkan diri da daerahnya. bertanggung jawab dapat tercermin Sedangkan sikap keperkasaan dapat dari sikap Sultan tercermin dari sikap Pong Tiku Ne sebagai berikut: ia tetap teguh pada Baso sebagai berikut: Belanda pendiriannya. Sikap rela berkorban menyerang daerah kekuasaan Pong dapat tercermin dari sikap Sultan Tiku, tetapi gagal merebut Panggala. Thaha Syaifuddin sebagai berikut: Sedangkan sikap rela berkorban dapat selama puluhan tahun Sultan Thaha tercermin dari sikap Pong Tiku Ne memerangi Belanda. Sedangkan Baso sebagai berikut: akhirnya sikap keperkasaan dapat tercermin ditembak mati. Tetapi sikap Cinta dari sikap Sultan Thaha Syaifuddin Tanah Air dan Bertanggung Jawab sebagai berikut: Sultan Thaha tidak dimunculkan dalam cerita oleh kembali menyerang, Penyerangan itu 13 KALIMAYA, Vol.3, nomor 2, Agustus 2017

penulis buku Nama & Kisah Mangunkusumo yaitu tidak menyera. Pahlawan Indonesia. Sikap rela berkorban dapat tercermin dari sikap dr. Cipto Mangunkusumo Pada cerita sikap- yaitu ditangkap dan akhirnya sikap kepahlawanan yang dimiliki dibuang ke Belanda. Sikap kebenaran adalah sikap Cinta Tanah Air, Rela dapat tercermin dari sikap dr. Cipto Berkorban dan Keberanian. Sikap Mangunkusumo yaitu ia terus cinta tanah air dapat tercermin dari memperjuangkan rakyat. Tetapi sikap sikap Tan Malaka yaitu bertekad Keberanian, Cinta Tanah Air dan mewujudkan cita-citanya mengubah Bertanggung Jawab tidak nasib bangsa Indonesia. Sikap rela dimunculkan dalam cerita oleh berkorban dapat tercermin dari sikap penulis buku Nama & Kisah Tan Malaka yaitu ditangkap dan Pahlawan Indonesia. dibuang & ia ditangkap dan akhirnya dieksekusi. Sikap keberanian dapat KESIMPULAN tercermin dari sikap Tan Malaka yaitu Setelah melakukan penelitian perjuangan beliau tidak berhenti, dan di temukan hasil dari beliau memanfaatkan kesempatan ini menganalisis Sikap Kepahlawanan untuk memperjuangkan kemerdekaan dalam buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia. Sedangkan sikap Indonesia karya Angga Priatna & Kebenaran, Keperkasaan, dan Aditya Fauzan Hakim, peneliti dapat Bertanggung Jawab tidak menyimpulkan bahwa cerita yang dimunculkan dalam cerita oleh terdapat dalam buku Nama & Kisah penulis buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia mengandung Pahlawan Indonesia. banyak sekali sikap-sikap Pada cerita dr. Cipto kepahlawanan yang tercermin dalam Mangunkusumo sikap-sikap setiap ceritanya. Hampir semua ciri- kepahlawanan yang dimiliki adalah ciri sikap kepahlawanan ada dalam sikap Keperkasaan, Rela Berkorban setiap cerita, sikap kepahlawanan dan Kebenaran. Sikap keperkasaan yang tercermin dalam kumpulan dapat tercermin dari sikap dr. Cipto cerita tersebut adalah; Sikap

Ajo sutarjo1 Deni Wardana2

Desti Safitri 14 Analisis Sikap Kepahlawanan dalam Buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia Sebagai Alternatif Penulisan Bahan Pembelajaran IPS Mengenai Kepahlawanan di Kelas IV Sekolah Dasar

Keberanian, Sikap Kebenaran, Sikap Keperkasaan, Sikap Rela-Berkorban,

Sikap Cinta Tanah Air & Sikap Bertanggung-jawab. Sikap-sikap kepahlawanan tersebut dapat di contoh oleh siswa dan bisa siswa terapkan dalam kehidupan nyata/sehari-hari siswa sehingga siswa dapat dengan mudah bergaul didalam lingkungan masyarakat. Dari hasil analisis sikap kepahlawanan juga peneliti dapat memanfaatkannya sebagai alternatife penulisan bahan pembelajaran IPS mengenai kepahlawanan yang diperuntukan untuk siswa kelas 4 Sekolah Dasar.

.

Bibliography Adisukarjo, S., & dkk. (2006). Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial. Bogor: Ghalia.

Angga, P., & Hakim, F. A. (2013). Nama & Kisah Pahlawan Indonesia. Jakarta: Anak Kita. sugiono. (2015). metode penelitian pendidikan. bandung: alfabeta.