The main object of the A.A.I.I.L. - Ahmadiyyah Anjuman Isha’at Islam (Ahmadi- yya Association for the Propagation of Islam) Lahore is to present the true, original message of Islam to the whole world-Islam as it is found in the Holy and the life of the Holy Prophet Muhammad, obscured today by grave misconceptions and wrong popular nations. Islam seeks to attract the heart and minds of people towards the truth, by means of reasoning and the natural beauty of its principles Hazrat (d.1908), our Founder, arose to remind the world that Islam is: International: It recognizes prophets being raised among all nations and requires Muslims to believe in them all. Truth and goodness can be found in all religions. God treats all human beings equally, regardless of race, nationality or religion Peaceful: Allows use of force only in unavoidabel self-defence. Teaches Muslims to live peacefully under any rule which accords them freedom of religion Tolerant: Gives full freedom to everyone to hold and practise any creed or religion. Requires us to differences of belief and opinion Rational: In all matters, it urges use of human reason and knowlade. Blind follow- ing is condemned and independence of thouth is granted Inspiring: Whorship is not ritual, but provides living contact with Living God, Who answer prayers and speaks to His righteous servants even today as in the past Non-Sectarian: every person professing Islam by the words La ilaha ill-Allah, Muhammad-ur rasul-ullah (There is no god but Allah, and Muhammad is the Messenger of Allah) is a Muslim. A Muslim cannot be expelled from Islam by anyone Hazrat Mirza Ghulam Ahmad taught that no prophet, old or new, is to arise after the Holy Prophet Muhammad. However, Mujaddids will be raised by God to revive and rekindlewww.aaiil.org the light of Islam SAMBUTAN KETUA GERAKAN AHMADIYAH (LAHORE) INDONESIA

Bismillahir-rohmanirrohim, Assalamu alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, dalam keadaan dunia yang mengalami perobahan serba cepat dan sibuk ini kami masih dapat memunculkan jurnal “Studi Islam”. Kita menyadari bahwa ilmu agama tidak akan ada habis-habisnya untuk dipelajari. Oleh karena itu, kita harapkan dengan jurnal ini, dapat muncul pemikiran-pemikiran, pandan- gan-pandangan atau pun informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Mengingat pengetahuan tentang agama itu luas sekali, seperti terlihat pada ayat (Qs 18:109) berikut.

“Katakanlah: Sekiranya lautan itu tinta untuk (menulis) Firman (ayat-ayat) Tuhanku, niscaya lautan itu akan habis sebelum habis Firman Tuhanku, wa- laupun Kami datangkan lagi yang sama dengan itu untuk ditambahkan” (Qs 18:109). maka, terkait dengan ayat (Q.18:109) tersebut, tidak diragukan lagi pasti akan timbul perbedaan pendapat. Dalam keadaan seperti ini, tidak dibenarkan seorang atau satu pihak merasa paling benar sendiri dan menganggap pihak lainnya salah. Ilustrasinya sebagai berikut. Bila seorang mempelajari Firman Tuhan yang ditulis dengan tinta dari teluk Jakarta, sedangkan yang lainnya mempelajari Firman Tu- han yang ditulis dengan tinta dari teluk Mexiko, maka jelas bahwa masing-masing benar karena masing-masing memperoleh pengetahuan dari Firman Tuhan yang benar, tetapi berbeda satu sama lain. Belum lagi adanya perbedaan kemampuan dalam memahami sesuatu, meskipun jika Firman yang dipelajari sama. Sungguh diperlukan adanya sikap yang toleran antar pihak-pihak. Untuk ini ada baik-nya melihat pendirian para imam besar dalam menghadapi adanya perbedaan pendapat ini.

Para imam besar pendiri mazhab (mis. imam Syafi’i, imam Malik, imam Hambali, imam Hanafi, dan lainnya), meskipun terdapat perbedaan pendapat antar mereka, mereka saling menghargai pendapat masing-masing. Imam Syafi’i pernah men- gatakan bahwa: “Pendapatku ada benarnya, tapi ada kemungkinan salah, pendapat orang lainwww.aaiil.org ada salahnya, tapi ada kemungkinan benar”. Terlihat betapa imam Syafi’i menjunjung tinggi perbedaan pendapat, demikian pula para imam yang lainnya. Jadi, kita mengharapkan Jurnal Studi Islam ini akan memberikan selain tambahan pengetahuan tentang agama juga dapat menum- buhkan sikap toleransi antar kita, suatu sikap yang sangat diperlukan sekarang ini.

i Barangkali ada baiknya dikemukakan di sini ayat

“….Dan jika Allah menghendaki, niscaya Ia akan membuat kamu satu ummat, tetapi Ia akan menguji kamu dengan apa yang Ia berikan kepada kamu. Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. Kepada Allah-lah kamu akan kembali, lalu Ia akan memberitahukan kepada kamu apa yang kamu berselisih di dalam- nya” (Qs 5:48)

Juga, ayat-ayat yang memerintahkan kita bagaimana cara atau sikap kita berdialog dalam menghadapi perbedaan tersebut, antara lain:

- Jangan pecah belah (Qs 3:102), - Jangan saling mencela (Qs 49:11), - Jangan saling mengumpat (Qs 49:12), - Berdialog (berbantah) dengan cara yang amat baik. (Qs 16:125), - Lemah lembut, tidak kasar, pemaaf (Qs 3:158), - Menggunakan kata yang mengesankan(Qs 4:63), - Lemah lembut (Qs 20:43,44), - Dengan cara yang amat baik (Qs 16:125), - Berdebat dengan cara yang paling baik, (Qs 29:46)

Semoga Allah SWT. membimbing kita dan memberikan ridha-Nya kepada kita semua. Amin.

Wabillahit-taufiq wal hidayah, Wassalaamu alaikum wr. wb.

Bandung Tanggal 1 Juli 2006 www.aaiil.org F.Ahmadi.

ii SAMBUTAN KETUA BADAN PENERBITAN GERAKAN AHMADIYAH (LAHORE ) INDONESIA

Bismillahir Rahmannir Rahim,

Assalammualaikum wr wb,

Alhamdulillahi Rabbil alamin bahwa kini, Darul Kutubil Islamiyah, Badan Penerbit Gerakan Ahmadiyah Indonesia telah berhasil menerbitkan Jurnal Studi Islam dengan wajahnya yang baru. Seperti dimaklumi bahwa upaya-upaya Syiar Islam melalui penerbitan adalah menjadi kegiatan utama yang telah ditugaskan oleh Mujaddid Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Imam abad XIV H, sejak awal kegiatan Gerakan ini didirikan. Dengan diterbitkannya Jurnal Studi Islam dengan wajah baru ini semoga kami dapat menyumbangkan informasi mengenai Islam dengan lebih baik.

Sesuai dengan namanya Studi Islam, dalam penerbitan wajah baru ini telah kami pilihkan artikel yang berkaitan dengan penelitian dari staf Departemen Agama Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengenai Ahmadiyah. Selain itu juga dilengkapi dengan tulisan-tulisan lainnya dengan harapan Islam akan lebih dapat berperan, lebih mampu dan lebih maju dalam upaya-upaya peningkatan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

Beda keyakinan adalah teman dialog, beda tehnik, taktik dan strategi adalah teman berpikir dan beda amal perbuatan, adalah teman berlomba

Demikianlah kami berupaya agar setiap insan manusia adalah teman seiring dalam berjuang untuk meningkatkan harkat martabat manusia, dalam upaya bersama menuju kesejahteraan umat manusia. Bila ternyata ada umat mempunyai prestasi yang lebih baik dari umat lainnya, sangat diharapkan akan dapat segera menimbulkan upaya-upaya positif untuk berkompetisi dalam beramal, juga berkompetisi dalam berzakat, berkompetisi dalam mensejahterakan masyarakat dan lain sebagainya, yakni berkompetisi dalam berbuat kebaikan dan ukuran atau nilai yang diharapkan adalah dalam menjawab; siapakah umat yang paling utama takwa kepada Allah ? “Dialahwww.aaiil.org Allah, yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapakah diantara kamu yang paling indah hasil karyanya, Dan Ia adalah Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun“, (Quran Suci, 67: 2)

Dan jangan sampai dalam upaya pelaksanaan suatu program, seseorang akan

iii melampaui batas, mengingat adanya peringatan dalam Quran Suci :

“ Tidak, sesungguhnya manusia itu durhaka, karena memandang dirinya sudah cukup sendiri “, Quran Suci, 96: 6, 7,

Akhirul kalam, harapan kami, adalah semoga Jurnal Studi Islam ini bermanfaat,

La haula wala quwata ila billahil aliyil adzim, La ilah ha ilallah hu Allah hu Akbar

Demikianlah kiranya sambutan ini, dan mohon maaf atas segala keterbatasan kami apabila dalam penerbitan ini masih juga terdapat kekurangan-kurangnya.

Wa billahi Taufik wal Hidayah, Wassalammu alaikum wr wb,

Jakarta, 1 Juli 2006 Darul Kutubil Islamiyah Ketua

Nanang RI Iskandar

www.aaiil.org

iv PETA PENYEBARAN AHMADIYAH LAHORE DI DUNIA

F. Ahmadi Djojosugito

Branches of Lahore Movement which have been spread out, have the task to announce Islam to the world. It is undertaken through me- dia both printing and electronic, and continued to have personal and group contact with any person who has great will to teachings of Islam. At the begingging of twentieth century, during the eera of Kamal-ud-Din, millions of peoples in the west and world have been interested in and converted to Is- lam because of the beauty and nature of Islam carried out by Ahmadiyya La- hore Movement. Having strong conviction and the way done by Ahmadiyya Lahore Movement is quite different from Ahmadiyya ’s. They may be seen from the way to have dealing with the task and relationship among Muslim in the world Key word: Map of Ahmadiyya Lahore Movement in the world, publication, era Khawaja Kamal-ud-din, number of Ahmadiyya Qadiyan members, Inter- national prediction of Ahmadiyya Lahore Strenght Untuk menulis topik seperti di atas, ganisasi Muslim Ahmadiyah Lahore kami banyak menemui kesulitan (ULAMON) kepada Hazrat Amir, karena tidak adanya data kuantitatif (6) Jumlah Anggota Ahmadiyah yang dapat disajikan secara sempur- Qadian, (7) Prediksi Potensi Ah- na. Pembahasan ini lebih bersifat madiyah Lahore secara Internasi- kualitatif, dan berangkat dari data onal. yang secara cepat diperoleh penulis melalui kontak pribadi dan internet. Cabang Gerakan Ahmadiyah La- hore di Dunia Isi tulisan ini dapat dibagi atas: (1) Cabang Gerakan Ahmadiyah La- Berdasarkan data yang dapat dikum- hore di dunia, (2) Peran Ahmadi- pulkan, maka seluruh dunia terdapat yah Lahorewww.aaiil.org dalam Penyiaran Islam cabang-cabang sebagai berikut: di dunia, (3) Publikasi dan Pener- 1. USA jemahan yang dilakukan oleh Je- 2. Canada maah Ahmadiyah Lahore di USA, (4) Zaman Khwaja-Kamal-ud-Din, 3. Guyana (5) Laporan Presiden Persatuan Or-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20  4. Trinidad lagi kemungkinan menjadi cabang 5. Suriname dari Central Anjuman Lahore. 6. Fiji Peran Ahmadiyah Lahore dalam Penyiaran Islam di Dunia 7. Australia Pertama-tama harus diketahui bah- 8. India wa penyiaran Islam di dunia yang 9. Afrika Selatan dilakukan Ahmadiyah Lahore seka- rang ini, terutama melalui bidang 10. Inggris publikasi (media cetak) dan media 11. Belanda elektronis (internet). Tatap muka atau dakwah dengan cara khutbah 12. Pakistan sangat sedikit. Hal ini biasanya dimu­ 13. Kashmir lai dari kontak internet, kemudian dilangsungkan dengan kontak lang- 14. Indonesia ? sung. Dari dahulu sampai sekarang, Indonesia diberi tanda ”?” karena telah terbukti peranan media cetak secara struktural atau pun formal, sangat penting. Zaman permulaan Indonesia bukan merupakan Ca- Ahmadiyah, majalah The Review of bang dari Central Anjuman di La- Religion sangat berhasil dalam me- hore Pakistan. Ini terjadi karena ri- nyiarkan Islam di Barat. Namun wayat atau sejarah saja. Pada waktu kita pun tidak menyangkal bahwa itu, Bapak Djojosugito mengajukan peran kepandaian siapa yang menu- permintaan untuk didirikan cabang lis sangat penting. Misalnya pada di Indonesia, tetapi Mirza Wali zaman masjid Woking, Khawaja Ahmad Baigh tidak bersedia melan- Kamal-ud-Din sangat mampu baik tiknya, karena beliau tidak ditugasi dalam menulis maupun melakukan untuk mendirikan cabang di Indo- khutbah. Melalui kedua kegiatan nesia. Akibat-nya Bapak Djojosugi- tersebut, beliau telah banyak mema- to mendiri kan sendiri Gerakan Ah- sukkan orang Barat ke dalam Islam. madiyah Lahore di Indonesia. Sta- Sekarang pun kemajuan yang sama tus yang bukan cabang dari Central diperoleh Dr. Noman Malik di Anjuman tersebutwww.aaiil.org pernah mengun- Amerika yang diminta oleh kelom- tungkan, karena pada zaman Orde pok Nasrani untuk memberi cera- Baru, organisasi di Indonesia tidak mah dan diskusi. Kalau tidak salah, boleh berafliasi dengan organisasi kegiatan ini dilakukan secara perio- yang berada di luar negeri. Namun, dik.Berikut ini beberapa publikasi mungkin sekarang perlu dipelajari yang telah dilakukan mereka.

 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) Publikasi dan Penerjemahan Yang Penerbitan buku-buku tulisan Mau- Dilakukan oleh Jamaah Ahmadi- lana Muhammad Ali dalam bahasa yah Lahore di USA Inggris terus disebarkan seperti: Ini merupakan laporan yang diberi- - Religion of Islam kan Ibu Samina melalui e-mail ke - Manual of saya sewaktu menghadiri Penga- - Muhammad the Prophet jian Tahunan di Amerika bulan Juli - Living Thoughts of the Prophet – Agustus 2005 yang lalu. Muhammad - Introduction to the Study of the Penerbitan Qur’an Suci dan lain- Holy Quran nya - Muhammad and Christ Telah dilakukan dalam berbagai ba- - History of the Prophets hasa, yakni Inggris, Rusia, Belan- - Ahmadiyya Movement da, Perancis, Sepanyol, dan Urdu. - Antichrist Gog and Magog Dalam bahasa Inggris sudah dicetak - Islam the Religion of Humanity sejak tahun 1987 sebanyak 250.000 - Prophet of Islam buku. Sebagian besar dibeli oleh - The Early Caliphate Muslim kulit hitam di Amerika di - Muslim Prayer Book bawah pimpinan Farakhan. Salah - New World Order satu pimpinan mereka pada waktu mencari Qur’an Suci yang mana ha- Selain itu, buku-buku dalam ba- rus dibeli, setelah membaca Qur’an hasa Inggris yang ditulis oleh penu- Maulana Muhammad Ali lalu men- lis-penulis lainnya diluar Maulana gatakan ”Inilah buku yang harus kita Muhammad Ali pun diterbitkan, beli” seperti: Di luar bahasa Inggris pun telah di- lakukan, misalnya dalam bahasa Ru- - Jesus in Heaven on Earth sia telah dicetak 52.000 buku serta - Introduction of Islam didistribusikan secara percuma di - Muhammad in World Scriptures Rusia. Dalam bahasa Belanda me- - Annecdotes of the life of Holy lalui kerja sama dengan Ahmadiyah Prophet Muhammad Lahore negeriwww.aaiil.org Belanda telah dicetak - Light of the Holy Quran paling sedikit 5.000 buku. Dalam - The Ideal Prophet bahasa Perancis, Spanyol pun sudah - Ahmadiyyat the Citadel of Islam dicetak, dan untuk bahasa Urdu me- - Islam and Christainity lalui Central Anjuman telah dicetak - Christ is come 10.000 buku. - Crumbling of the Cross

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20  - Debt Forgotton Bahasa Itali - Table Talk - History of the Prophets - Ahmadiyyat vs Qadianiyat - The Early Caliphate - Ahmadiyyat in the Service of Is- - The Teaching of Islam lam - Islam the Religion of Humanity - Founder of the Ahmadiyya Move - The Prophet of Islam ment - Introduction to Islam Buku-buku karya Hazrat Mirza Bahasa Belanda Ghulam Ahmad (HMGA) pun - The Holy Quran telah diterjemahkan dan sebagian telah dicetak, seperti: Bahasa Rusia - The Holy Quran - Testimony of the Holy Quran - Living Thoughts of Prophet Mu - The Teaching of Islam hammad - Four Questions Answered - The Prophet of Islam - Message of Peace - The Teaching of Islam - Need of the Islam Bahasa Spanyol Buku-buku yang diterjemahkan dan - The Holy Quran dicetak dalam berbagai bahasa pun dilaksanakan oleh Jemaah Ahmadi- Bahasa Arab yah Lahore USA, seperti : - Living Thoughts of Prophet Mu hammad Bahasa Jerman - Muhammad Prophet - Religion of Islam - Ahmadiyya Movement - Manual of Hadith - Teaching of Islam - Living Thoughts of the Prophet - Introduction to Holy Quran Muhamad - Jihad in Islam - The Teaching of Islam Masih banyak lagi buku-buku lain- - Islam the Religion of Humanity nya yang sedang diterjemahkan ke - The Prophet of Islam dalam berbagai bahasa lainnya. Saat - Founder of the Ahmadiyya Move ini sudah dicetak 10.000 buku yang ment www.aaiil.orgberjudul Jihad dalam Islam di dalam Bahasa Perancis bahasa Inggris, dan telah didistri- - Islam the Religion of Humanity busikan ke semua media, anggota - The Prophet of Islam Congress, pejabat pemerintahan, - The Holy Quran serta wartawan surat kabar. Toko- toko buku seperti Borders Books,

 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) Barnes and Noble, Baker and Tay- Zaman Khwaja Kamal-ud-Din: lor, dan semua distributor besar Orang yang Pertama Masuk Islam serta toko buku lainnya di Amerika adalah Seorang Ibu bernama Vio- telah menjual buku kita. let Ebrahim. Jemaah USA telah menempatkan Beliau berasal dari Scotlandia. Ini iklan buku The Religion of Islam berkat majalah Review of Religion, di majalah New York Times dengan dan kemampuan Khawaja Kamal- fotonya. Mereka membayar USD ud-Din dalam berbicara dan mengu­ 14.000 (empat belas ribu dolar US) raikan keindahan Islam di Masjid untuk sekali muat. Iklan ini akan Woking, Inggris. Pada waktu masuk muncul pada tanggal 4 Desember Islam, Violet Ebrahim mengenakan 2005 dalam Religious Section, sebagai kain satin putih, dan ini mengingat- terbitan khusus. Jumlah pelanggan kan Khawaja Kamal-ud-Din tentang New York Time ini berjumlah 5 ju- impian HMGA yang menangkap ta. Dalam iklan tersebut disebutkan burung berwarna putih. Masuknya bahwa tersedia pula buku tersebut ibu Violet Ebrahim ini dilaporkan dalam bahasa Indonesia, Belanda, kepada Maulana Nuruddin, dan be- dan Jerman. liau menyatakan bahwa ini pertanda Menurut Ibu Samina, sekarang ini yang sangat baik serta memberikan di Amerika banyak orang bergabung selamat dan menambahkan bahwa dengan gerakan kita. Ada mantan yang pertama kali masuk Islam pada pendeta, orang Amerika yang bera­ zaman Rasulullah ada seorang ibu sal dari Irlandia. Beliau mempunyai (Siti Khodijah). banyak ilmu tentang agama-agama Ada tulisan Violet Ebrahim yang lainnya. Sekarang, beliau dijadikan dimuat di The Review Religion ter- juru bicara Jemaah Ahmadiyah La- bitan Desember 1913 yang sebagian hore di USA. Begitu pula, Dr. No- cuplikannya sebagai berikut: man Malik sering diminta untuk Satu Lagi Pemeluk Baru dan Suatu berceramah pada komunitas Nasrani Himbauan Yang Mulia. di Amerika. Selanjutnya, ibu Sam- ina meminta kita untuk mendoakan Satu tanda dari Zaman Akhir yang pekerjaanwww.aaiil.org mereka, dan beliau pun kita lihat sehubungan turunnya Ma- mendoakan semoga Allah SWT sih Yang Dijanjikan adalah terbitnya memberikan berkah kepada penga- matahari dari Barat. Matahari adalah jian tahunan kita ini, dan mengirim matahari Islam dan kami gembira salam kepada kita semua. mengatakan bahwa fajar telah mulai muncul di cakrawala Barat. Telah

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20  mulai kebangkitan Islam di Barat. bahwa saya adalah Muslim. The Is- Kegelapan yang kaum Kristen telah lamic Review telah melaksanakan salah menggambarkan (Islam) dan kegaiban. Itu merupakan buku teks telah menyebar di Barat, kini telah saya. Khawaja Kamalu-ud-Din mulai menghilang dan orang mulai mempunyai bakat yang besar untuk makin lebih hidup kepada kebena- menulis, dan itu pasti pemberian ran Islam. Kekristenan sedang me- dari Tuhan. Saya tidak pernah dapat nyusut, dan sedang mempersiapkan berterima kasih kepadanya yang jalan untuk penyebaran keimanan cukup atas peru bahan yang telah Muslim. Tanda-tandanya sangat beliau buat dalam diri saya. Kami menjanjikan. Pembaca kita pun telah menganggap beliau sebagai anggota mengetahui tentang masuknya Lord keluarga kami, dan kapan saja beliau Headley ke dalam Islam. Sesung- datang di London dari Woking, be- guhnya, terdapat banyak lagi , baik liau pun tinggal dengan kami. bapak-bapak maupun ibu-ibu, yang Beliau telah membuat kemenangan secara pribadi memberitahukan ke- lain yang akan mempunyai kon- pada Misi kita, Khawaja Kamal-ud- sekuensi yang jauh untuk kepent- Din, tentang penerimaan mereka ingan Islam. Lord Headley, asal kepada Islam. Dan diharapkan se ­ Irlandia, masuk Islam dan berpe­ perti halnya Lord Headley, mereka ran-serta menu lis artikel dalam Is- pun akan segera mengumumkan lamic Review. Khawaja Kamal-ud- secara terbuka kepindahan agama Din memulai menerbitkan Islamic mereka. Review dari kantongnya sendiri. Ketika beliau datang di London Terdapat surat dari Violet Ebrahim dengan membawa uang kira-kira ke salah seorang ibu yang sebagian 9.000 rupee, maka digunakan beliau cuplikannya sebagai berikut: semuanya untuk menerbitkan the ... Khawaja Kamal-ud-Din telah Islamic Review dan pendistribusi- mempelajari Kekristenan sehingga annya. Tetapi sekarang beliau tidak beliau dapat memberikan perban­ punya uang, dan kuatir bagaimana dingan tentang subjek tertentu an- meneruskan tugasnya ini. Sekarang tara Bible danwww.aaiil.org Al Qur’an. Mata saya ini, beliau hanya mampu mengedar- mulai terbuka cenderung ke Islam, kan 1.000 eksemplar ke dunia Barat, dan secara sedikit demi sedikit sa- sedangkan seharusnya perlu ratusan ya pun menyadari bahwa hati saya ribu eksemplar. ... Selanjutnya Violet adalah Muslim. Ebrahim menghimbau kaum mus- lim India untuk membantu Khawa- ... Saya menyatakan secara terbuka

 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) ja Kamal-ud-Din dalam soal dana. 2. Dr. Hamid Marcus (Jer- ... Pekerjaan ini harus berkembang man) sampai besaran raksasa, dan harus 3. William Burchell Bashyr menyebar ke seluruh dunia. Saya Pickard akan senang mendengar dari Anda 4. Thomas Irving (Canada) dan saya akan terus menyurati An- 5. Mavis B, Jolly (Inggris) da. Dengan kecintaan yang tulus, 6. Dr. Umar Rolf Baron Eh- Temanmu yang tulus, renfels (Austria) 7. Mrs. Amina Moseler (Jer- Violet Ebrahim. man) Surat Violet Ebrahim ini memuat 8. Ismail Wieslaw Jezierski kalimat ”Khawaja Kamal-ud-Din (Polandia) mempunyai bakat yang besar untuk 9. Hussain Rofe (Inggris) menulis, dan itu pasti pemberian 10. H.F. Fellowes (Inggris) dari Tuhan.”. Ini sesuai dengan wah­ 11. S.A. Board (USA) yu yang diterima HMGA beberapa 12. T.H. McBarkie (Irlandia) tahun sebelumnya. HMGA telah 13. Dan lain sebagainya memberitahukan kepadanya, bahwa Menurut buku tersebut kalau dihi- setelah berdoa (salat) untuk beliau, tung ada 87 orang Barat yang ber- maka HMGA menerima wahyu asal dari berbagai bangsa (Inggris, mengenai beliau : Husn-I Bayan. Ini Jerman, Austria, Inggris, Australia, berarti ’pandai (fasih) berbicara dalam Belanda, Polandia, Perancis, Gam- mengungkapkan’, dan ini menunjuk- bia, Sri Langka, Skotlandia, Hong- kan bahwa Tuhan memberi berkah garia, Cekoslowakia, Swedia, Indo dalam kepandaian berpidato dan Inggris-Jepang) beserta fotonya. pengucapan. Inilah yang dinyatakan Dalam buku tersebut dijelaskan oleh ibu Violet Ebrahim melalui pula alasan-alasan mereka mengapa pengamatannya. masuk Islam. Perlu diketahui, buku Orang Barat lainnya yang masuk ’Islam our Choice’ tersebut ada pener- Islam cukup banyak. Catatan ini bit yang membajaknya (mencetak diambil dari buku Islam our Choice, tanpa izin Ahmadiyah) dengan cetakan keduawww.aaiil.org Mei 1963, The Wok- menghilangkan segala informasi ing Muslim Mission and Literary yang menunjukkan bahwa mereka Trust, England. Nama-nama yang masuk Islam itu karena berhubu­ disebutkan antara lain: ngan dengan Ahmadiyah. 1. Lord Headley ’Al-Farooq (Inggris)

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20  Laporan Khwaja Kamal-ud-Din tas, tetapi pada Tuhan yang satu). kepada Maulana Nurudin tentang Seperti apa harusnya dasar moral Kongres Agama di Paris, Juli 1913 dibangun, maka mereka berkata seperti apa yang dipaparkan HM- Sebagian cuplikan dari laporan GA di konferensi besar agama- tersebut sebagai berikut: agama di Lahore tahun 1896. Keti- Yang membuat saya senang bukan- dak-setujuan mereka dengan Paulus lah karena saya memaparkan Islam dikemukakan secara halus dan aja- dihadapan kumpulan besar dari para ran moral dari Yesus dianggap tidak intelektual agama dari Barat dan cukup, sehingga difikirkan perlunya membuat kesan yang baik kepada tambahan. Yesus dianggap utusan pengunjung, tetapi karena mata Nya, dan pimpinannya mengajarkan saya telah terbuka dengan datang ke prinsip-prinsip sesuai dengan ke- sini (Paris), Tuhan telah membuka butuhan waktu itu dan meletakkan cara yang sangat bagus dan mencip- dasar-dasar suatu agama tentang takan sarana yang seluruhnya baru. moral dan tentunya memerlukan Saat matahari terbit dari Barat telah penyempurnaan. Bila terdapat ben- dekat. ... Ini bukan kongres agama tuk dan dasar-dasar moral yang baru yang biasa, seperti yang saya yakini, ditemukan di manapun atau dicip- tetapi sebuah kongres dari sekte takan, maka mereka dapat dipakai. Kristen Liberal. Alhamdulilah, betapa saat telah Orang-orang ini membebaskan diri datang atas Kekristenan, walaupun dari ikatan Gereja dan tidak puas itu tidak dinyatakan secara pasti, dengan bentuk umum agama Kris- tetapi diakui bahwa ada kebenaran ten. Selama kongres terdapat dis- yang dapat diperoleh di agama yang kusi, apakah Kekristenan berarti lain. Semua agama lainnya harus agama yang diajarkan oleh Paulus dipelajari dengan tidak memihak dan Gereja atau sesuatu yang lain. dan prinsip-prinsip yang bagus dari Para intelektual ini yakin bahwa mereka dapat diambil. Itu dijelas- agama masa depan adalah suatu kan bahwa mereka mendapat izin agama yang sangat dipengaruhi dari Yesus untuk berbuat demikian. oleh perbuatanwww.aaiil.org manusia dan moral, Rujukannya adalah Johanes 16:3, menciptakan kehidupan spiritual yang menyatakan: ”.... bila dia, Ruh yang sesungguhnya. Mereka tam- kebenaran datang, ia akan mem- paknya tidak menerima ketuhanan bimbing ke semua kebenaran.” Oleh Yesus dan doktrin penebusan dosa. karena itu, kongres menganggap Sebagian besar dari mereka adalah perlu bahwa kritik kepada agama unitarian (tidak mempercayai trini-

 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) lain harus dihilangkan dan mereka peperangan di dunia dan merusak dibiarkan, sehingga berkembang kehidupan spritual yang sesungguh- dan tumbuh dengan baik. Bila ada nya. keuntungan di mereka, maka ini Yang sangat menarik justru orang- harus diambil. Dalam konteks ini, orang itu semua adalah para pendeta kegiatan misionaris tidak disetujui dan profesor dari berbagai Universi- ... Itu pun tidak dinyatakan dengan tas yang telah menggunakan seluruh kata-kata yang jelas, tetapi secara waktu hidupnya dalam penelitian tidak langsung menyatakan bahwa agama. Beberapa dari mereka pada agama yang lain juga dari Tuhan. mulanya dipindahkan dari kedudu- Adalah tugas saya (Khawaja Kamal- kan dan tempat kerjanya. Merupa­ ud-Din) untuk mengatakan pada kan kepuasan tersendiri untuk di- waktu mendiskusikan ayat: ”Dan catat, bahwa tiga perempat dari bagi setiap umat adalah seorang utu- mereka termasuk kelompok angka- san” (10:47) ”Dan tiada suatu umat tan tua. melainkan telah berlalu di kalangan mereka” (35:24) Mata hadirin ter- Saya telah mengatakan bahwa mere­ buka dan terjadi gemuruh di ruan- ka sering menggunakan kata-kata gan dengan nada menyetujui. Tuan yang tidak langsung. Alasannya, (Maulana Nuruddin), bahwa kenya- mereka itu dipekerjakan oleh Ge- manan yang dinyatakan pada ide reja dan bila menyatakan secara bahwa semua agama dari Tuhan, langsung akan beresiko dipecat dari mohon dipertimbangkan seberapa pekerjaan mereka. Dua ceramah se- jauhkah orang-orang tersebut me- belum saya, seorang profesor dari langkah? Bila semua bangsa-bangsa Oxford, berkata dalam ceramahnya Kristen menerima keyakinan ini, bahwa agama-agama lain pun berisi maka gerakan misionaris akan sele- kebenaran seperti agama Kristen, sai sekarang ini. dan agama lain tidak salah. Namun, mereka mengutarakannya dengan Suatu pidato yang membantu Islam kata-kata yang bersayap untuk me- dilakukan oleh seorang profesor Ya- lindungi dirinya. hudi dari Universitas Geneva, yang menjawabwww.aaiil.org beberapa keberatan yang Setelah itu, saya dan beberapa orang umumnya ditujukan kepada Islam. lain menghadiri suatu undangan Dia menekankan bahwa agama makan malam oleh seorang wanita yang dibuat oleh pihak Gereja seka- aristokrat. Dia mengatakan bahwa rang ini telah menyebarkan kesera­ sangat senang dengan pidato saya. kahan, keirihatian, pembunuhan, Dia menerima Islamic Review, dan dan penindasan yang menyebabkan berkata bahwa dia menyukai piki-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20  ran-pikiran dari seorang Sufi yang adalah sejalan dengan definisi yang telah saya tulis dala edisi Juli. Se­ telah diberikan oleh Nabi Suci. sungguhnya pikiran Sufi tersebut Apakah agama yang dikenal sebagai diambil dari tulisan Hazrat Ali, dan Islam adalah agama yang seperti itu saya menyatakan bahwa penulisnya atau tidak, adalah suatu masalah adalah seorang Sufi. Kata Sufi seka- yang harus diuji. rang ini sangat populer. Gerakan ini dimulai enam tahun Untuk merangkum intisari dari lalu, dan tidak benar mengatakan Kongres ini, maka agama yang di- bahwa semua negara Kristen men- perlu kan masa depan adalah yang dukung ini. Kenyataannya, justru mempunyai dampak pada kehidu- mereka akan menentang. Akan pan praktis manusia, dan dapat dija- tetapi gerakan ini adalah gerakan dikan dasar keimanan yang menye- di tangan kuat para pemimpin, in- luruh. Prinsip dan fondasi moral ha- telektual agamawan tingkat atas dari rus terlihat pada agama masa depan. bangsa-bangsa Eropa. Bila spirit ini Penelitian agama harus dilakukan menjadi benih, tumbuh dan berkem- dalam spirit persahabatan dan cinta. bang, maka hari-hari tersebarnya Is- Seorang yang terhormat dari para lam akan dekat. intelektual, dan mantan presiden or - Mereka itu tidak puas dengan agama ganisasi mereka, mengatakan agama yang sekarang mereka anut, dan se- masa depan dunia adalah: dang mencari keimanan yang baru. CINTA PADA TUHAN DAN Oleh karena itu, waktu ini adalah MAKHLUKNYA. saat yang tepat untuk menyajikan Islam. Anda akan terkejut mende­ Saya mengatakan dalam ceramah saya, bahwa itu tidak benar dan ngar bahwa semua prinsip dan kri- kurang sopan. Agama masa depan teria yang telah mereka tentukan akan sebagai berikut : untuk agama masa depan, tanpa kami menambah atau mengurangi TAAT (PATUH, SETIA) PADA kepadanya, tak lain dan tak bukan TUHAN DAN KASIH SAYANG melainkan ayat-ayat Al Qur’an dan KEPADA MAKHLUKNYA sabda dari Nabi Suci Muhammad, Saya berkata,www.aaiil.org bahwa itu adalah defi- dan saya menanyakan: Apakah ini nisi Islam yang telah diberikan oleh memenuhi keperluan Anda atau ti- Nabi Suci Muhammad. Saya ber- dak ? kata kepada mereka, bahwa agama ... Mereka gembira menerima Is- masa depan di dunia yang telah ka- lamic Review yang saya berikan ... lian tentukan untuk kalian sendiri, Sekarang gerakan ini didukung oleh

10 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) 120 perkum pulan dan 100 pendeta ideologi dan prinsip-prinsip. Kita dan akademisi yang berpendidikan tidak akan bisa mengalahkan Eropa tinggi ... Berkat rahmat Tuhan sa- dengan pedang maupun meriam, ya dapat mengadakan pembicaraan tetapi bila kita dapat menunjukkan dengan sebagian besar para profe- kepada mereka bahwa prinsip-prin- sor. Pengetahuan agama mereka sip yang mereka ikuti, ada terdapat dapat diukur dari ekspresi wajah bentuk yang lebih baik di dalam mereka ketika duduk dengan saya Quran, maka tidak ada alasan me­ berjam-jam dengan gembira men ngapa mereka tidak menerima su- dengarkan butir-butir yang baik dari permasi Quran. Bacalah tulisan dari kebenaran spiritual. Selamat, oh sembarang filosof Eropa dan kalian Mirza Ghulam Ahmad, ini adalah akan melihat bahwa kekecewaan mukjizatmu. mereka atas budaya dan perada- Setelah datang ke kongres ini, saya ban Eropa, dan mereka mengusul- menyadari bagaimana Islam seha- kan budaya baru yang sangat dekat rusnya disajikan dalam masa men- dengan Qur’an Suci. Alasan men- datang, dan prinsip-prinsip mana gapa mereka tidak menuju Qur’an kah yang sebaiknya diingat dan di- Suci adalah para pengikutnya (kaum dakwahkan kepada mereka. Betapa Muslimin) kehilangan semua kuali- benarnya firman Tuhan yang­ me tas, dan ini menurut saya dapat di- capai kita dengan cara mengikuti ngatakan: ”Berdakwahlah ke jalan Qur’an Suci. Tuhan dikau dengan kebijaksanaan ... Suatu pohon dapat dike- ” (16:25) nal dari buahnya. Dunia non muslim secara keliru menganggap kita ini se- Tuan (Maulana Nurudin), saya bagai buah dari Qur’an Suci, padahal (Khawaja Kamal-ud-Din) akan Qur’an tidak bertanggung-jawab atas mengirim usulan yang terinci, perbuatan dan aktivitas kita. setelah mencetaknya. Khawaja Kamal-u-Din KAMAL-UD-DIN c/o National Bank of India Itu tadi dimuat di koran/majalah 26 Bishop’s Gate, London, Eng- Badr, tanggal 21 Agustus 1913, hal. land 3-4 www.aaiil.org16 Januari 1913 Penilaian Khwaja Kamal-ud-Din Laporan dari Presiden Persatuan terhadap Prospek Penyiaran Islam Organisasi Muslim Ahmadiyah di Barat, 1913 Lahore (ULAMON) kepada Haz- rat Amir Eropa pada dasarnya diatur oleh Ini disajikan agar kita dapat mengi-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20 11 kuti perkembangan baru di Belanda. berkata dalam pidatonya bahwa ia Mereka baru saja meluncurkan buku atas nama Hazrat Amir mengucap- The Religion of Islam (Islamologi) kan selamat kepada kami atas keber- dalam bahasa Belanda dengan sa­ hasilan ini. ngat sukses. Di sini dilaporkan lapo- Kami menyerahkan ke semua Par- ran dari Presiden (Ketua) AAII(L) lemen Belanda melalui salah satu Nederland, Hikmat Mahawat Khan anggora senior yang bahkan berpe­ kepada Hazrat Amir sebagai beri- ran serta dalam debat seminar tahu- kut: nan. Beliau adalah anggota komisi Integrasi dan sebelumnya adalah Hazrat Amir Yth. menteri dan ketua salah satu insti- Assalamu’alaikum tut yang sangat bergengsi di Belanda Kami mengucapkan terima ka- dalam kaitan sebagai penasehat ke- sih atas kepercayaannya kepada pada pemerintah dalam hal kebi- ULAMON (Persatuan dari Orga­ jakan sosial dan ekonomi. nisasi Muslim Ahmadiyah Lahore Beliau sangat positif tentang cara ka- di Belanda) atas izin yang diberikan mi menyelenggarakan seminar dan kepada kami untuk menerbitkan pengajaran. Bahkan beliau mem- The Religion of Islam dalam bahasa berikan komentar di situsnya pada Belanda versi baru. Pada hari Sab- hari yang sama, dan mengatakan: tu tanggal 5 Nopember 2005 kami ”Saya sangat terkesan dengan cara telah meluncurkan dan presentasi orang-orang ini dalam menyajikan Is- buku tersebut dalam peristiwa yang lam. Secara jujur, saya berharap bahwa bersamaan, yaitu seminar tahunan akan lebih banyak orang dan terutama dari AAIILN dan upacara tahu- media, membuat perbedaan dalam nan dari ULAMON pada saat Idul tipe Muslim dan interpretasi tentang Fitri. Islam”. (Maksudnya agar orang dan Peristiwa ini merupakan sukses be- media dapat mengerti adanya tafsir sar. Inspirasi yang besar dan tang- yang berbeda meskipun sama-sama gapan dari komunitas Ahmadiyah Qur’an – pen.). dan juga komunitaswww.aaiil.org non Ahmadi- Beliau bahkan mengirim email priba­ yah serta komunitas muslim. Kami di kepada saya yang menyatakan telah menyerahkan buku tersebut bagai mana ia sangat menghargai ke Central Anjuman melalui per- apa yang kami kerjakan dan cara wakilan Central Eropa di Belanda, saya menangani pekerjaan. Beliau yakni bapak Santoe. Beliau sangat sekarang menjadi perwakilan dari terkesan dengan buku tersebut, dan gerakan kita.

12 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) Sementara itu, setiap anggota par- puan tambahan untuk berdakwah, lemen telah mempunyai buku terse- karena mereka sekarang terbuka but dan sekarang banyak email me­ bagi literatur kita. ngalir masuk. Kami telah memberikan buku terse- Kami telah menyerahkan buku but ke komunitas non muslim me- tersebut ke universitas melalui salah lalui perwakilan dari komunitas non satu intelektual Islam yang sangat Muslim (Gereja dan pribadi-priba- terkenal di dunia universitas Belan- di). da. Beliau sangat positif terhadap Itu merupakan peluncuran yang buku ini, karena beliau sudah me­ sangat sukses. Buku tersebut mem- ngetahui buku tersebut dan beliau punyai kualitas tinggi dan siapa pun menganjurkan kepada semua maha- yang ikut mengerjakan buku terse- siswanya untuk memakai buku ini. but memper oleh sebuah buku se- Beliau sangat gembira karena buku cara percuma. Harga buku adalah 10 tersebut yang tadinya tidak tersedia Euro dan di luar margin keuntungan bertahun-tahun, sekarang telah ada kami akan transfer, sesuai petunjuk dan beliau pun menganjurkan kami dan aturan dari gerakan, 20 % ke untuk maju terus seperti ini. Kami Central Anjuman. Pada hari Sabtu (ULAMON) sekarang ini mem- 5 Nopember 2005, kami telah men- punyai hubungan yang sangat baik jual kira-kira 400 buku dalam suatu dengan universitas yang besar-besar sore. Pemesanan mengalir masuk. karena kami telah diakui sebagai badan yang formal. Pada hari ini kami kedatangan kun- jungan tamu khusus dari Amerika Kami menyerahkan buku ke semua dan Kedutaan Besar Amerika. Mr. muslim, perwakilan dari Sunni, Mansuri sedang dalam kunjungan Syiah, dan komunitas (Alewi- di Belanda dan sangat bergairah et?) menerima satu buku. Karena tentang program kami. ULAMON bekerja dalam badan yang unik disebut Contact Group Beliau mempunyai kedudukan ter- Islam (CGI) yang semua aliran be- kemuka di antara Muslim Ameri- rada dalam persaudaraan bersama. ka dan memberi nasehat kepada Kami dariwww.aaiil.org ULAMON menyetujui pemerintah Amerika. Mr. Mansuri untuk membagi buku tersebut ke- membentuk institut dalam Pendidi- pada masjid mereka. Beberapa ko- kan Islam yang akan bertindak seba­ tak berisi buku-buku telah dikirim- gai kendaraan untuk berkontribusi kan ke berbagai masjid mereka. Ini dalam pendidikan di Amerika dan memberikan kepada kami kemam- secara nyata menunjuk kan bahwa

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20 13 Muslim, seperti yang lainnya, mem- Buku Islamologi bahasa Belanda punyai tempat dalam daftar institut dipersiapkan dengan kerjasama ca- Amerika. bang organisasi di Suriname (SIV). Tanggung-jawabnya termasuk men- Sekitar 500 buku sedang dalam jalankan penelitian dan analisis yang transport ke Suriname. Mereka pu- terkait dengan kebijakan publik, nya acara pada hari Sabtu tanggal 12 pendidikan, media, politik, agama, dan Insya Allah buku-buku tersebut dan wacana tentang ke-pluralisme- akan sudah tiba pada waktunya. an Amerika; berfungsi sebagai se- Seminar kami juga sukses, sebagai buah organisasi penghubung ke mana setiap tahunnya. Sekarang pasangan institut, staf pendidikan, kami telah dimungkinkan mencapai penerbit text book, dan sebagain- Muslim dan non Muslim seluruh ya; sebagai anggota penasehat yang Belanda. Kami telah mendapat per- melayani berbagai badan akademis hatian dari media dan pemberitaan. dan pendidikan publik; mewakili Kesuksesan seminar, karena kami CIE pada pertemuan dan peristiwa- mengizinkan pengkritik untuk ikut peristiwa besar; mengadakan loka- dan kami berdebat secara terbuka karya pelatihan guru dan paparan- dengan mereka, dan menunjukkan paparan yang lainnya; menjadi tuan kepada mereka Islam yang benar. rumah bagi para tamu internasional Saya sekarang telah berpengala- yang diundang oleh Departemen man selama 5 tahun dalam menger- Luar Negeri Amerika. jakan ini, dan kami telah meng ubah Kami telah mengatakan kepadanya, pikiran berbagai orang terkemuka kami punya institut yang bernama di masyarakat Belanda. Dan kami NIBIS dan kami punya organisasi perhatikan bahwa mereka pada cabang di Amerika, salah satunya gilirannya pada berbagai kesem- ada di Washington DC yang akan patan akan mengatakan pekerjaan menghu bungi beliau. yang dilakukan Ahmadiyah Lahore adalah sangat baik (excellent). Kami Saya juga menyerahkan Qur’an Suci sekarang telah berhasil membuat berbahasa Belanda, tetapi karena jelas perbedaan antara Ahmadiyah beliau tidak dapatwww.aaiil.org berbahasa Belan- Lahore dan Qadian. Mulai sekarang da, maka saat ini belum bermanfaat. dalam semua media, kalian akan Saya berikan yang berbahasa Ing- menjumpai secara konsekuen Ah- gris. Beliau sangat terkesan tentang madiyah Lahore. Saya telah bilang gerakan kami dan kami mau litera- kepada wartawan bahwa mereka tur kami nantinya digunakan pada dapat membuat kesalahan dalam institut beliau.

14 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) menyebut nama saya tetapi jangan JUMLAH ANGGOTA AH- lupa menyebut Ahmadiyah Lahore MADIYAH QADIAN secara benar. Informasi mengenai jumlah anggota Banyak orang berkumpul pada suatu Ahmadiyah Qadian di seluruh du- sore saat Idul Fitri. Setiap orang nia sukar diperoleh. Informasi yang bergembira pada program sosial diberi kan oleh pihak Qadian kurang ini, ada suatu perlombaan quis an- dapat di percaya kebenarannya. Hal tara Jama’at dari ULAMON, dan ini dapat dibaca pada tulisan yang beruntung bagi kami bahwa Jama’at saya ambil dari situs internet. saya memenangkan kuis ini. Kami Misalnya Prof. Munawar Ahmad juga ada pem bagian piala perlom- Malik (Mantan Anggota Qadiani) baan olah raga pada upacara tahu- menulis di Internet tentang kebo- nan ULAMON. hongan Jamaat Qadian dalam hal Dengan peluncuran buku Religion jumlah anggotanya. Jumlah anggota of Islam oleh ULAMON dan semi- Jamaat Qadian dibesar-besarkan nar AAII(L)N, kami melebarkan untuk maksud menaikkan moral lagi jangkauan batas-batas dan kami anggota. telah berhasil mencapai tonggak se- Sampai sekarang, jamaat Ahmadi- jarah baru. yat secara resmi belum pernah me- Kami berterimakasih kepada Cen- nyatakan jumlah anggotanya. Ang- tral Anjuman pada umumnya, dan ka-angka yang ada hanya merupak- kepada Amir kita pada khususnya an angka-angka ”tidak resmi” yang atas keper cayaan yang diberikan ke- diperkirakan oleh semua Murabbi, pada ULAMON dan kami berharap Amir, dan orang-orang yang ber- untuk terus memberikan kontribusi wenang lainnya untuk meningkat- kami pada pekerjaan Dakwah dalam kan moral para pengikut Ahmadi- persaudaraan dan kerjasama yang yah. Ahmadiyah mungkin tidak sama seperti sediakala. bohong akan hal ini. Menurut keya- Wasalam kinan mereka, bumi dapat berputar dan berpindah, tetapi mereka tidak Hikmat www.aaiil.orgMahawat Khan dapat berbohong, sehingga mereka Presiden ULAMON sangat yakin akan jumlah ini. Presiden AAII(L)N. Para pengikut Jamaat Ahmadiyah diperkirakan sekitar 4,5 juta orang. Dengan kata lain, jumlah tersebut masih sama dengan jumlah yang di-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20 15 beritakan 25 tahun yang lalu. Tetapi tahun 1993 Mirza Ta- beberapa orang yang tak resmi me- her mengumumkan bahwa target nyebutkan jumlahnya sekitar 4 – 6 tercapai, dan 200 ribu bai’at baru juta orang. Kita ambil angka tengah terpenuhi. Mirza Taher selanjutnya yaitu 5 juta, kemudian kita dapat mengumumkan target baru tahun menganalisis situasi. Dengan angka depan dilipatduakan menjadi 400 ini, proporsi Ahmadiyah di Pakistan ribu bai’at baru. menjadi 1 berbanding 26 yang be- Target Jhelum sendiri menjadi 160, rarti bahwa dalam setiap 26 orang tetapi upaya mereka sepanjang ta- terdapat satu orang Ahmadiyah di hun hanya mampu memasukkan 5 Pakistan. Jumlah ini berkisar 4 % – 7 orang baru ke dalam bai’at. Den- dan tidaklah mewakili distrik mana gan kata lain, target itu sama sekali pun dari seluruh Pakistan. tidak tercapai, bahkan 10 % pun ti- Bai’at Seluruh Dunia dak. Tetapi pada Jalsa Salana tahun Sejak tahun 1993 Jamaat telah 1994 Mirza Taher mengumumkan menerapkan sistem baru yang dina- bahwa target 400 ribu telah tercapai dan menetapkan tahun mendatang mai Alamgir Bai’at (Bai’at Seluruh Dunia). Pada bulan Februari atau menjadi 800 ribu bai’at. Jhelum Maret 1993, seluruh Jamaat diberi mengemban target 305 target, teta- target 200 ribu anggota baru sudah pi sepanjang tahun hanya 3 atau 4 tercapai bulan Juli 1993. Pengumu- formulir yang terisi. Hal yang sama mannya akan dilakukan pada Jalsa terjadi pula di tempat lain, misalnya Salana bulan Juli 1993 di London, Rawalpindi, dan Chakal. Namun dan hari itu ditetapkan sebagai Mirza Taher dengan bangga me- Bai’at Seluruh Dunia. Target 200 nyatakan bahwa target telah tercapai ribu bai’at baru dibagi-bagi ke selu- dan tahun 1996 ditetapkan 1,6 juta ruh dunia, di mana target Jhelum 50 bai’at baru. bai’at baru. Singkatnya, dari tahun ke tahun target pun dilipatduakan, namun Karena ini adalah Tahreek (gerakan) tahun 1998 mengadakan koreksi baru, maka seluruh Jamaat pun ter- dengan target 5 juta (seharusnya motivasi. Sekitarwww.aaiil.org 50 – 72 orang ma- 6,4 juta). Untuk tahun 1999, target suk bai’at, dan jumlah itu hampir pun ditetapkan 10 juta bai’at baru. semua sebelumnya telah keluar dari Namun mereka menjadi berhati- Ahmadiyah, orang tua penganut hati untuk tidak memunculkan ker- Ahmadiyah yang anak-anaknya ti- aguan, dan merekapun mengumum dak Ahmadiyah. Dengan demikian kan 8 atau 9 juta dari target telah terisilah 72 orang bai’at baru. Pada tercapai.

16 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) Sekarang ini permasalahan menge- benar-benar kecewa. Sekarang fikir- nai bai’at seluruh dunia telah men- kanlah sendiri! Kalau lokasi dimana capai satu tahap di mana seluruh Mirza Taher itu berada dan menjadi kecurangan akan segera terungkap, markas mereka, ternyata tidak men- dan ini tak perlu menunggu terlalu capai target, lalu dimanakah adanya lama lagi. 20 juta bai’at baru muncul ? Jika Pada tahun 1999 saya pergi ke Bha- Anda membagi jumlah ini menjadi walpur dan menemui Qaid (pimpi- 5 atau 6 negara, maka barulah berita nan) Ahmadiyah Quddamul (organ- ini menjadi berita besar. Dan pasti isasi gerakan muda Ahmadiyah) dan menggoncangkan dunia, karena se- bertanya: ”Bagaimana perkemban- perempat dari penduduk mereka gan bai’at di sini?” Jawabnya: ”Tahun telah menjadi Ahmadiyah. lalu saja 1200 bai’at” (harap diingat Prediksi Potensi Ahmadiyah La- bahwa lokasi sentral ibadah mer- hore Secara Internasional eka tidak dapat mencapai kapasitas lebih dari 200 orang). Saya bertanya Agak sukar bagi saya memprediksi lagi:”Dari 1200 bai’at ini ada berapa secara menyeluruh, karena keterba- ratus orang yang melakukan ibadah tasan data yang ada di tangan saya. Jum’at?” Dia menjawab:”Tiga atau Namun saya kira, Ahmadiyah La- empat orang” Lalu saya berkata: hore di Belanda akan memperoleh ”Sisanya berarti sia-sia, karena ti- sukses seperti misi Woking dahulu dak melakukan ibadah Jum’at. Apa sewaktu zaman Khawaja Kamal-ud- yang akan Anda lakukan terhadap Din. Kita pun tahu betapa hebatnya mereka ?” Hal ini membuat mereka buku Islamologi (The Religion of kuatir dan berkata: ”Hal ini benar Islam), dan sekarang buku tersebut dari jumlah 1200 orang tidak ada telah dipunyai hampir semua orang seorangpun yang datang.” Pembi- yang potensial di Belanda. Kalau caraan kami terjadi pada bulan April kita baca penilaian Khawaja Kamal- 1997, yang berarti 3 bulan sebelum ud-Din tentang Prospek Penyiaran perkiraan pengumuman pencapaian Islam di Barat pada pembahasan target di Jalsa Salana. terdahulu, maka kita pun yakin akan semakin banyak orang Belanda yang Jika Andawww.aaiil.org mempunyai kerabat atau menerima Islam. Dan ini tentunya teman di London, dan jikalau Anda akan merembet ke negara lainnya. bertanya berapa banyak orang Ing- Insya Allah. Di Amerika, Ahmadi- gris kulit putih yang menjadi pen- yah Lahore telah secara terbuka me- ganut Ahmadiyah dalam beberapa masang iklan buku The Religion of tahun terakhir ini, maka Anda akan Islam di koran The New York Times

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20 17 dengan biaya yang cukup tinggi tahun HMGA wafat). Menurut sekali terbit. Ini pun menunjukkan Hazrat Amir, orang yang men dapat keyakinan kita akan pastinya per- kasyaf tersebut adalah orang yang tolongan Allah dalam menyiarkan selalu menasehati beliau agar selalu Islam di Barat. Selain itu, Dr. No- sabar. man Malik (USA) sering diundang Demikian secara singkat makalah kaum Nasrani untuk memberi ce- ini, dan kami berharap agar kita ramah dan diskusi dengan mereka, dapat menangkap spirit perjoan- walaupun peristiwa ini kecil tetapi gan tokoh-tokoh terdahulu dan diduga ada masalah yang sama rekan-rekan kita di negara lain, se- seperti dilihat Khawaja Kamal-ud- hingga kita pun terimbas oleh spirit Din ketika dahulu beliau di Eropa. mereka. Apalagi akhir-akhir ini Kira-kira orang Amerika pun tidak ada usaha dari orang-orang yang puas dengan keyakinan mereka, dan anti, atau lebih baik disebut sebagai merasa mendapat izin dari Yesus orang yang tidak tahu Ahmadiyah, yang meramalkan tentang kedatan- yang akan senang kalau Ahmadi- gan Ruh Kebenaran, yakni ”... bila yah itu tidak ada. Anggap saja itu dia, Ruh Kebenaran, datang maka ia sebagai vaksin, sehingga anti body akan mem bimbing ke semua kebena- kita tambah kuat. Kita perlu bekerja ran.”. Sehingga mereka pun ter- lebih giat lagi dengan spirit yang panggil untuk mempelajari agama- baru. Semoga Allah SWT memberi agama lain demi mencari kebenaran petunjuk, kekuatan, pengayoman, selain ajaran Nasrani. Hal ini pula dan ridha-Nya kepada kita semua. yang dilihat Khawaja Kamal-ud- Amien. Din sewaktu hadir dalam Kongres Agama di Paris , Juli 1913. Catatan: Selain itu, majalah The Light dan Tulisan ini diambil dari naskah Islamic Review masih terbit, se- Bapak Ketua Umum Gerakan Ah- hingga tidaklah berlebihan kalau madiyah (Lahore) Indonesia, Prof. kita yakin bahwa tak lama lagi akan Ir. Faturakhman Ahmadi Djojosu- ada perubahan yang berarti di dunia gito, M.Sc., yang disampaikan pa- Barat. Ingat jugawww.aaiil.org kasyaf dari seorang da penga jian tahunan di Yogyakarta anggota Ahmadiyah Lahore yang tanggal 8 – 11 Desember 2005. diinforma sikan oleh Hazrat Amir waktu pengajian tahunan di Suri- name. Dalam kasyaf itu, dia melihat pada tahun 2008 akan ada titik ba- lik. (Tahun 2008 adalah tepat 100

18 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) RU’YAH

Ditulis Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Masih Yang Dijanjikan dalam buku Izalah-i-Auham:

“Saya melihat visiun bahwa saya berdiri di atas mimbar di kota London dan menyampaikan khutbah yang elok dan berkesan dalam bahasa Inggris, menggelar kebenaran Islam. Kemudian saya menangkap sejumlah burung yang hinggap di pepohonan kecil. Mereka berukuran tubuh yang kuat dan berwarna putih. Ru’yah ini saya tafsirkan berarti bahwa meskipun bukan saya, tetapi tulisan-tulisan saya akan mencapai dan menyebar di antara orang-orang, dan banyak orang-orang tulus akan jatuh ke pangkuan Ke- benaran…. Satu tafsir Qur’an Suci akan disusun dalam bahasa Inggris dan dikirim ke- pada bangsa-bangsa Barat. Tetapi saya tak bisa menahan dan menghentikan diri saya dalam berkata dengan kalimat yang jelas, bahwa Ini khusus karya saya dan tak seorang pun bisa mengerjakannya dengan cara sebagus seperti saya; atau dari seorang yang menjadi cabang saya dan termasuk dalam diri saya” (ditulis pada tahun 1891 A.D.)

~II~ - “Barang-siapa mengumumkan sebagai kafir seorang yang beriman kepada Ka- limah dia lebih dekat kepada kekafiran” (Hadist Tibrani, diriwayatkan oleh Ibn-i Umar).

- “Takutlah kepada Allah…. Kaum Muslim itu sudah kecil jumlahnya. Jan- ganlah engkau kurangi jumlahnya lebih lanjut dan dengan itu kamu tambah jumlah orang-orangwww.aaiil.org kafir”(Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Pendiri Gerakan Ahmadiyah, dalam Izalah Auham, hal. 597).

Atau, siapakah yang mengijabahi orang yang susah tatkala ia berdo’a kepada- Nya dan menyingkirkan keburukan, dan membuat kamu sebagai penguasa di

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 1-20 19 bumi? Adakah tuhan( lain) di samping Allah? Sedikit sekali kamu ingat. Atau, siapakah yang menunjukkan kamu dalam gelap-gulitanya daratan dan lautan? Dan siapakah yang mengutus angin sebagai kabar baik sebelum rahmat-Nya (turun)? Adakah tuhan (lain) di samping Allah? Maha-luhur Allah diatas seg- ala yang mereka sekutukan. Atau, siapakah yang menciptakan makhluk pertama kali, lalu mengulang ciptaan itu? Dan siapakah yang memberi rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Adakah tuhan (lain) di samping Allah? Katakan: Bawalah tanda bukti kamu jika kamu orang tulus. (Q.S. 27:62-64).

www.aaiil.org

20 Peta Penyebaran Ahmadiyah Lahore di Dunia (F. Ahmadi Djojosugito) AHMADIYAH DAN PERUMUSAN KEBIJAKAN KEAGAMAAN DI INDONESIA

Rudy Harisyah Alam

These working papers on Ahmadiyya were taken from written result discussions held by Jakarta Religion Research and Development Board (Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta) on December 22, 2005. First paper is from written text of lecture delivered by Rudy Harisya Alam on his point view on Ahmadiyya Lahore. The next one is the view of editorial staff (Ahmadiyya Lahore Movement) on that result

Tulisan Rudy Harisyah Alam di- Barat (2002). Setelah kasus Parung, awali dengan pendahuluan tentang maka penyerang pun masih melan- tindak kekerasan yang diterima oleh jutkan kekerasannya seperti terjadi Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kabupaten Kuningan (Juli 2005), pada tanggal 9 dan 15 Juli 2005 di dan di Kabupaten Cianjur (Septem- kampus Mubarok yang sekaligus ber 2005) menjadi kantor pusat JAI. Lokasinya terletak di desa Pondok Udik, keca- Setidaknya ada dua masalah yang matan Kemang Parung, kabupaten penting untuk dibahas berkaitan Bogor. Penye rangan ini dilakukan dengan hal ini. Pertama, bagaimana oleh kelompok umat Islam yang seharusnya kaum Muslim menyika- menamakan dirinya Gerakan Umat pi munculnya pandangan-pandan- Islam Indonesia (GUII) di bawah gan keislaman yang berbeda dari pimpinan seorang tokoh keturunan pandangan keislaman “mainstream” Arab bernama Habib Abdur rah- yang selama ini diyakini, khususnya man bin Ismail Assegaf. pandangan keagamaan ini yang di- yakini, khususnya pandangan ke- Kasus kekerasan dan intimidasi ini agamaan yang dimunculkan oleh bukan yang pertama kali, dan bukan Ahmadiyah. Kedua, bagaimana pula yangwww.aaiil.org terakhir. Sebelum kasus negara dan pemerintah merumuskan Parung, telah terjadi berulang kali kebijakannya dalam menyikapi berba­ kejadian, seperti di Cianjur, Jawa gai perbedaan pandangan tersebut. Barat (Maret 1984), Garut, Jawa Tulisan ini sendiri tidak berpretensi Barat (1988), Kerinci, Jambi (1989), untuk memberi jawaban tuntas dan dan Lombok Timur, Nusa Tenggara memuaskan semua pihak. Namun,

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 21 yang perlu digaris-bawahi adalah mun secara langsung ajaran itu baru sebagai kebijakan untuk mengambil diperkenalkan pada sekitar 1920 sikap yang tepat, maka sudah semes- melalui seorang tokoh Ahmadi- tinya terlebih dahulu kita mengenali yah Lahore, yakni Maulana Kha- secara lebih mendalam apa itu Ah- waja Kamal-ud-Din yang datang madiyah dan poin-poin apa yang ke Surabaya untuk tujuan berobat, telah memicu perdebatan selama ini, dan sekaligus meninjau keadaan sehingga dalam beberapa kasus telah Surabaya. Lalu pada 28 November melahirkan tindakan kekerasan. 1920, ia diberi kesempatan oleh Perhimpunan Taswirul Afkar un- Ahmadiyah di Indonesia tuk memberi sambutan dalam acara Meskipun di lingkup yang lebih peringatan Maulid Nabi di Masjid kecil ajaran-ajaran Ahmadiyah bisa Ampel Surabaya. Dan pada 1921, ia jadi sudah dikenal, namun keba­ juga sempat diundang untuk mem- nyakan kaum Muslim Indonesia beri ceramah di Gambir Park (kini jelas masih memiliki pengetahuan Jakarta). Tokoh Ahmadiyah Lahore yang terbatas tentang Ahmadiyah. lainnya yang menyebarkan ajaran Is- Indikasi terbatas nya pengetahuan lam Ahmadiyah ke Indonesia adalah tentang Ahmadiyah, yakni ketidak- Mirza Wali Ahmad Baig dan Mau- tahuan umumnya kaum Muslim In- lana Ahmad sekitar tahun 1924. donesia bahwa Ahmadiyah sendiri Karena alasan kesehatan, Maulana berkembang dalam dua kelompok Ahmad tidak lama berada di In- ajaran dan gerakan, yakni Ahmadi- donesia, dan segera kembali ke In- yah Qadiyan dan Ahmadiyah La- dia. Sementara Mirza Ahmad Baig hore. Secara organisatoris kelompok meneruskan dakwahnya di berbagai Qadiyan direpresentasikan oleh Je- tempat di Jawa, antara lain Yogya- maat Ahmadiyah Indonesia (JAI) karta, Wonosobo, Purbolinggo, dan yang berpusat di Kemang, Parung. Jakarta, sampai sekitar tahun 1936. Sedangkan kelompok Lahore direp- Pikiran-pikiran Ahmadiyah Lahore resentasikan oleh Gerakan Ahmadi- mendapat sambutan di kalangan yah Indonesia (GAI) yang berpusat Muhammadiyah, antara lain Djo- di Baciro, Yogyakarta..www.aaiil.orgjosugito dan Muhammad Husni. Di Indonesia ajaran Islam Ahmadi- Selain kedua orang itu, juga terdapat yah, khususnya Ahmadiyah Lahore, nama-nama seperti Soedewo, Mu- sebenar nya telah dikenal sejak 1918 hammad Kusban, Sunarto, Usman, Muhammad Irsyad, Mufti Syarif, melalui Islamic Review edisi Me- layu yang terbit di Singapura. Na- dan lainnya. Mereka lalu mendiri-

22 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) kan sebuah perkumpulan bernama 32). Dalam perkembangan kemudi- Muslim Broderchap, yang bertujuan an Gerakan Ahmadiyah Indonesia menyebar luaskan paham Ahmadi- (GAI) juga terdaftar pada Departe- yah, antara lain dengan menerbitkan men Agama tanggal 27 Desember majalah berbahasa Belanda bernama 1963 No. 18/II, dan juga terdaftar Correspdentie Blad. dalam Berita Negara RI yang diu- Pada 5 Juli 1928 Muhammadiyah mumkan pada 28 November 1986 mengeluarkan maklumat yang an- No. 95 lampiran No.35 tara lain melarang pengajaran pa- Ahmadiyah : Pertumbuhan dan ham Ahmadiyah di lingkungan Perkembangannya Muhammadiyah, dan orang-orang Tokoh utama sekaligus pendiri Muhammadiyah yang mengikuti Ahmadiyah adalah Mirza Ghulam paham tersebut harus menentukan Ahmad. Lahir di Qadiyan , India, pilihan: keluar dari Muhammadi- pada tahun 1835. Ghulam Ahmad yah atau membuang paham terse- adalah anak dari Ghulam Murtada, but. Akibatnya Djojosugito dan yang merupakan keturunan dari Muhammad Husni pun dipecat Haji Barlas, seorang raja di kawasan dari keanggotaan Muhammadiyah. Qesh. Ketika Amir Tughlak Temur, Selanjutnya tokoh-tokoh tersebut kemenakan Haji Barlas, menyerang membentuk wadah sendiri yang Qesh, Haji Barlas sekeluarga ter- dinamakan Gerakan Ahmadiyah paksa melarikan diri ke wilayah Sa- Indonesia (centrum Lahore) pada markand 10 Desember 1928. Di antara ang- gota pertama GAI adalah Muham- Pada sekitar 1530 M, yakni pada mad Irsyad, Muhammad Sabit, masa pemerintahan Raja Mughal Djojosugito, Muhammad Husni, Babur, leluhur Ghulam Ahmad ber- Muhammad Kafi, Idris L.Latjuba, migrasi dari wilayah Samarkand ke Hardjosubroto, K.H. Sya’roni, K.H. wilayah Gurdaspur, Punjab, India, Abdurrahman, dan R. Supratolo. yakni di suatu tempat yang berjarak Organisasi itu selanjutnya, menga­ sekitar 50 kos ( 1 kos kurang lebih jukan permohonan untuk mem- sekitar 2 mil) sebelah timur laut La- peroleh www.aaiil.org badan hukum (Rechtsper- hore. Di sana mereka menetap dan soon) pada 28 September 1929, dan mendirikan suatu perkampungan mendapat pengakuan sebagai badan bernama Islampur Qadhi Majhi. hukum dengan putusan pemerintah Lambat laun masyarakat masyarakat atau Gouvernements Besluit tanggal menghilangkan kata Islampur, dan 4 April 1930 No. IX (extra Bijvoeg- nama Qadhi Majhi pun berubah sel Jav. Courant 22 April 1930 No. menjadi Qadiyan. Desa Qadiyan

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 23 itu pada mulanya dinamakan Qadhi di Sialkot bahkan ia juga terlibat Majhi mungkin karena di wilayah dlam banyak kontroversi dengan terse but terdapat banyak sekali sapi, kaum misionaris Kristen. Ia juga yang dalam bahasa Hindi disebut menjadi akrab dengan pandangan majh, sehingga wilayah itu yang me- Sayyid Ahmad Khan tentang Gen- miliki luas sekitar 60 kos, dikenal esis, meskipun kemudian ia sendiri pula dengan nama Majhah. Selain melontarkan kritik keras terhadap itu, karena leluhur Ghulam Ahmad Ahmad Khan, yang bukan saja dise- diberi kewenangan untuk mengelola babkan ketidaksetujuannya terhadap keseluruhan wilayah tersebut, maka pendekatan Ahmad Khan yang sa­ mereka kemudian dikenal dengan ngat naturalistik dalam memahami gelar Qadhi. Islam, tetapi juga karena sikap apol- Ketika berusia sekitar 6 tahun, Ghu­ ogetik Ahmad Khan, sehingga ”as if lam Ahmad memperoleh pengajaran there were anything in Islam that could tentang al-Quran dan beberapa karya not hold its own in the face of modern dalam bahasa Persia oleh seorang knowledge and science.” guru bernama Fazl-i-llahi. Lalu ke- Pada tahun 1868, Ghulam Ahmad tika berumur 10 tahun, didatangkan di panggil pulang ke Qadiyan oleh lagi seorang guru bernama Fazl-i- ayahnya untuk mengurus lahan per- Ahmad untuk mengajarinya kitab tanian milik mereka dan menangani nahwu-sharaf. Kemudian ketika kasus sengketa tanah milik keluarga berusia 17 tahun, seorang guru lain, mereka. Namun, karena merasa ti- bernama Gul Ali Shah dari Batala, dak cocok dengan pekerjaan itu, ia dipanggil untuk mengajari Ghulam banyak menghabiskan waktunya un- Ahmad di bidang nahwu, mantiq, tuk mempelajari al-Quran. Ia lebih dan falsafah. Ghulam Ahmad juga suka menyendiri dan kurang bermi- mengaku bahwa ia membaca bu- nat dengan urusan-urusan duniawi. ku-buku tentang pengobatan dari Karena itu, ia pernah menulis surat ayahnya seorang tabib yang pandai kepada ayahnya yang menyebutkan di bidang pengobatan tradisional. bahwa ia ingin menghabiskan waktu Pada tahun 1864 hingga 1868, hidupnya dalam kesendirian. Ghulam Ahmadwww.aaiil.org bekerja di kan- Kematian ayahnya, Ghulam Mur­ tor pemerintahan di Sialkot. Pada tadha tahun 1876 telah mendorong masa-masa ini, di samping menger- Ghulam Ahmad untuk lebih banyak jakan pekerjaan sehari-harinya, ia mencurahkan perhatiannya pada Is- juga banyak menghabiskan waktu lam. Pada masa itu pula, sebuah gera­ untuk membaca al-Quran. Selama kan baru mulai bangkit di kalangan

24 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) Hindu, yang dikenal dengan nama formasikan bahwa dirinya telah gerakan Arya Samaj, yang didirikan menerima ilham dari Tuhan yang oleh Swami Dayananda Sarasvati menugasi ia sebagai mujaddid abad (1824-1883) pada tahun 1875 di keempatbelas hijiriah dan ditunjuk Bombay, India. Pada tahun 1878 untuk membela perkara-perkara Ghulam Ahmad menulis berbagai Islam. Kendati demikian, pada saat artikel di media masa tentang isu- itu ia belum membentuk jamaah. isu keagamaan, yang sebagiannya Baru tahun 1889 ia membentuk berisi kritik terhadap keyakinan gera­ gerakan, setelah sebelumnya pada 1 kan Arya Samaj. Desember 1888 ia mengumumkan Pada tahun 1880, ia mulai menulis bahwa Tuhan telah memerintah- kan dirinya untuk menerima baiat, buku Barahin Ahmadiyah sebanyak 4 jilid, dan memerlukan waktu se- dan membentuk jamaah. Jamaah lama 4 tahun. Dalam karyanya ini, itu diberi nama ’Ahmadiyah’ yang ia mengemukakan pandangan-pan- mengacu salah satu nama panggilan dangan tentang ajaran Islam, dan Nabi Muhammad. melontarkan keberatannya terhadap Di dalam sebuah manifesto yang ajaran-ajaran Arya Samaj, Brahma ditulis 4 Nopember 1900, Mirza Samaj, maupun Kristen, yang meru- Ghulam Ahmad menjelaskan karak­ pakan gerakan besar pada masa itu teristik dari dua nama yang dinis- di India. Sebelumnya, pada tahun bahkan kepada Nabi Muhammad, 1847, Swami Dayanand, pendiri yaitu Muhammad dan Ahmad. Nama gerakan Arya Samaj telah menerbit- Muhammad mencer minkan sifat ke- kan sebuah buku yang berjudul Sa- agungan dan kebesaran beliau (jalal), tyarth Prakash (Cahaya Kebenaran) sedangkan nama Ahmad mencer- yang memaparkan prinsip-prinsip minkan sifat keindahan (jamal) pada keyakinan Weda yang ”benar” dan diri beliau. Menurut Maulana Mu- berusaha menolak ajaran-ajaran hammad Ali, dari nama Ahmad Na- baik dari Islam, Kristen, maupun bi Muhammad itulah nama Ahmadi Sikh. Buku Barahin Ahmadiyah yah dinisbatkan, dan bukan Ahmad dapat dika takan sebagai respon per- dari nama Mirza Ghulam Ahmad. tama dariwww.aaiil.org kalangan Islam terhadap Lihat Maulana Muhammad Ali, polemik yang dilontarkan Swami The Ahmadiyyah Movement (Lahore: Dayanand tersebut. Ahmadiyyah Anjuman Isha’at Is- Ketika sedang menyusun buku Bara- lam, 1973), h.20 hin Ahmadiyah itu pada tahun 1880, Mirza Ghulam Ahmad, pertama kali Mirza Ghulam Ahmad mengin- mengadakan baiat di kota Ludhiana

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 25 pada 1 Maret 1889., di rumah Mian akan diturunkan di akhir zaman Ahmad Jaan. Orang yang pertama untuk menegakkan kebenaran aja- kali berbaiat kepada Mirza Ghulam ran Islam dengan ”kekerasan”, dan Ahmad adalah Maulana Nuruddin ini disimbolkan dalam ungkapan Sahib, dan sekaligus menyatakan sebuah hadis bahwa ia akan datang bahwa Mirza adalah pendiri gerakan ”menghancurkan salib dan mem- ini. Dipilihnya kota Ludhiana dan bunuh babi” bukan kota Qadiyan, karena Ludhi- Bertentangan dengan kepercayaan ana adalah pusat kegiatan misionaris yang populer itu, maka pemahaman Kristen dan di sanalah jurnal Kristen ke Islaman yang ditawarkan Mirza Noor-i-Afshan dipublikasikan sejak Ghulam Ahmad berbeda. Sesung- 6 Maret 1873. Selain itu, Ludhiana guh nya Isa ibn Maryam tidak wafat adalah tempat para maulawi terke- di tiang salib, dan tidak diselamatkan muka yang telah ikut berperan ak- dengan cara diangkat hidup-hidup tif dalam peristiwa pemberontakan ke langit. Beliau diselamatkan dari 1857. Kehadiran Mirza di sana tam- kematian di tiang salib (diserupakan paknya merupakan respon terhadap mati dan ditolong para sahabatnya – dua jenis aktivitas semacam itu di redaksi), dan menjalani hidup (un- kota tersebut. tuk menerus kan tugas kenabiannya Selanjutnya sekitar 1891, Mirza – redaksi) dan wafat sekitar usia 120 Ghulam Ahmad memproklamasi- tahun di Kasmir, India. Oleh karena kan bahwa dirinya adalah al-masih itu, ramalan-ramalan yang berbi- al-mawu’d sekaligus al-mahdi bagi cara tentang kedatangan nabi Isa umat Islam. (baca: Tuhan mem- ibn Maryam dalam sejumlah hadis, beri Mirza Ghulam Ahmad dengan hendaknya dipahami secara metafo- gelar al-masih al-mawu’ud dan al- ris. Pertama, yang akan datang se- mahdi) untuk menyingkirkan dua bagai al-Masih yang dijanjikan bu- hambatan dalam upaya penegakkan kanlah Isa ibn Maryam (yang sudah dan penyebaran Islam yang sejati. wafat), tetapi seseorang yang memi- Hambatan pertama, adanya keper- liki kemiripan kualitas spiritual de­ cayaan yang populer baik di kalan- ngannya, dan orang itu akan datang gan Kristen maupunwww.aaiil.org Muslim, bahwa sebagai seorang dari kalangan umat Isa ibn Maryam belum wafat, tetapi Nabi Muhammad. Kedua, sebagai diselamatkan pada saat penyaliban al-Mahdi, maka orang itu akan dan diangkat ke langit, serta masih menegakkan kebenaran ajaran Islam hidup dan akan datang kembali di bukan dengan cara kekerasan, tetapi akhir zaman. Hambatan kedua, ada­ dengan cara-cara damai, yakni den- nya kepercayaan bahwa al-Mahdi gan mengemukakan argumentasi- 26 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) argumentasi tak terbantahkan dan makan Sadr Anjuman Ahmadiyah. dapat diterima secara rasional. Anjuman ini diberikan kekuasaan Sejak 1901, Mirza Ghulam ju- penuh untuk mengurusi perkara- perkara yang berkaitan dengan gera­ ga memulai penyebaran Islam ke wilayah Eropa dan Dunia Barat lain- kan Ahmadiyah dan akan menjadi nya, dengan cara menerbitkan maja- peng ganti Mirza Ghulam Ahmad lah bulanan berbaha sa Inggris, ber- sepening galnya. Akhirnya Mirza Ghulam Ahmad menghembuskan nama . Di antara editor pertama majalah ini adalah nafas terakhir pada tanggal 26 Mei Maulana Muhammad Ali dan Kha- 1908, setelah mengalami serangan waja Kamal-ud-Din. Selain itu, se- penyakit diare. Sepeninggal Mirza jak 1904, Mirza Ghulam Ahmad Ghulam Ahmad, maka Maulana juga mencoba menyebarkan ajaran Nuruddin menjadi penerus me- Islam di kalangan Hindu dengan mimpin Ahmadiyah, dan akhirnya mengemukakan klaim selain sebagai wafat pada tanggal 13 Maret 1914. al-Mahdi di kalangan Muslim dan Isu-Isu di Seputar Perpecahan al-Masih di kalangan Kristen, maka Satu hari setelah Maulana Nurud- ia sesungguhnya manifestasi dari din wafat, yaitu 14 Maret 1914, Krisna di kalangan Hindu. Dalam Ahmadiyah terpecah menjadi dua rangka membangun hubungan yang aliran, kendati bibit-bibit perpeca- damai dan bersahabat antara ka- han sudah tempak ketika Ahmadi- langan Muslim dan Hindu, maka yah masih berada di bawah kepe- menjelang akhir hayatnya Mirza mimpinan Maulana Nurrudin. Ghulam Ahmad sempat menulis se- Aliran pertama adalah Ahmadiyah buah buku yang berisikan pesan da- Qadiyan di bawah pimpinan Mir- mai bagi kedua komunitas tersebut za Basyiruddin Mahmud Ahmad, yang berjudul Paigham Sulh (Pesan anak dari Mirza Ghulam Ahmad, Damai). yang kemudian mengangkat dir- Pada bulan Desember 1905, Mirza inya menjadi Khalifah al-Masih II, Ghulam Ahmad menyatakan bahwa menggantikan Maulana Nuruddin. dirinya telah diberitahukan bahwa Aliran kedua, Ahmadiyah Lahore, ”masa tugasnya”www.aaiil.org sudah akan hampir di bawah pimpinan Maulana Mu- berakhir. Untuk itulah, ia menulis hammad Ali. Masing-masing aliran sebuah pamflet kecil yang berjudul itu memiliki pandangan yang berbe- Wasiat (Washiyah Will) yang berisi da mengenai sebab-sebab timbulnya antara lain pembentukkan Anjuman perpecahan. (Masyarakat), yang kemudian dina- Maulana Muhammad Ali, tokoh

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 27 utama yang sekagus pendiri kelom- kelompok Qadiyan berpendapat pok Ahmadiyah Lahore menulis se- bahwa Ahmad bukanlah salah satu buah buku berjudul The Split in the dari nama Nabi Muhammad. Kare- Ahmadiyya Movement (1918, 1994) na itu, ramalan Isa ibn Maryam itu yang menjelaskan penyebab menge- bukan mengacu pada Nabi Muham- nai perpecahan tersebut. Menurut mad, tetapi kepada Mirza Ghulam kelompok Lahore disebabkan ke- Ahmad. lompok Qadiyan telah memuncul- Ketiga, mengenai status seorang kan doktrin dan kepercayaan baru Muslim yang tidak meyakini paham yang berbeda dari apa yang selama yang dibawa Mirza Ghulam Ah- ini diajarkan oleh Mirza Ghulam mad, termasuk meyakini statusnya Ahmad sendiri. sebagai seorang nabi dalam penger- Pertama, soal keyakinan bahwa tian tanpa membawa syariat. Ke- Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi lompok Qadiyan melalui pernyataan hakiki. Hal ini berkaitan dengan pe- Mirza Basyiruddin Mahmud Ah- maknaan terhadap makna khatam al- mad, menganggap orang yang tidak nabiyyin bukan sebagai nabi penu- mempercayai status itu, baik orang tup, tetapi sebagai ”yang termulya” yang pernah mendengar atau belum atau ”yang ter sempurna” dari para pernah mendengar tentang ajaran nabi (QS, al Ahzab, 33:40). Finali- tersebut adalah ”kafir” dan ”berada tas kenabian di pahami sebagai bera- di luar Islam” khirnya pewahyuan yang membawa Dalam rangka menanggapi buku syariat baru, dan bukan untuk jenis tersebut, maka Mirza Basyiruddin wahyu tanpa syariat. Wahyu jenis Mahmud Ahmad (1889-1965), se- kedua itulah yang diyakini kalangan bagai wakil kelompok Qadiyan dan Ahmadiyah Qadiyan yang diterima juga sebagai Khalifah al-Masih II, Mirza Ghulam Ahmad, dan karena menulis sebuah buku dalam bahasa itu maka Mirza Ghulam Ahmad di- Urdu yang berjudul Ainah-i Sadaqat yakini sebagai nabi jenis ini, yakni pada Desember 1921. Bukut terse- nabi tanpa membawa syariat baru. but kemudian diterjemahkan ke ba- Kedua, soal penafsiran terhadap na- hasa Inggris dengan judul The True ma ”Ahmad”www.aaiil.org yang muncul di dalam about the Spilt pada tahun 1924. Di al Qur’an surah al-Shaff (61:6), yang dalam buku tersebut Mirza Basyi­ beri si ramalan Isa ibn Maryam ten- ruddin Mahmud Ahmad sesung- tang akan datangnya seorang utusan guhnya tidak membantah ketiga hal sesudahnya yang bernama ”Ahmad”. tersebut. Yang dibantah adalah segi Menurut Maulana Muhammad Ali, ”kebaruan” dari keyakinan tersebut.

28 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) Menurutnya, kecuali dalam perkara seorang mukmin sejati tidak akan kedua, maka perkara pertama dan pernah sendirian. Demikian pula ketiga telah dianut bahkan ketika terlarang bagi kaum Ahmadi untuk Mirza Ghulam Ahmad masih hidup. menikahkan anak perempuannya Sedangkan keyakinan yang me- dengan orang non-Ahmadi, kare- nyangkut perkara kedua, memang na istri pada umumnya dipenga- berkembang tak lama setelah Mirza ruhi suami, dan ini akan mem buat Ghulam Ahmad. Hal ini sebagai seorang menjadi mungkar. Demiki- hasil dari ajaran yang diterimanya an pula, kaum Ahmadi hendak dari Maulana Nuruddin, Khalifaf nya tidak menghadiri penguburan al-Masih I dalam struktur organisasi seorang non-Ahmadi, karena hal itu kelompok Ahmadiyah Qadiyan. akan berarti berupaya meminta sya- Selain masalah-masalah disebut di faat kepada Allah bagi orang yang telah ter bukti menjadi musuh de­ atas, maka perpecahan tersebut se- makin menciptakan jurang yang se- ngan menging kari dan menentang makin melebar antara Ahmadiyah al-Masih Mawud. Qadiyan dan kelompok Muslim Instruksi ini dikeluarkan oleh Mirza lainnya, adalah pernyataan Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad dalam Basyiruddin Mahmud Ahmad bah- publikasi ”Syarat-syarat Bai’at” pada wa: tanggal 15 Mei 1915 sebagaimana Karena al-Masih al-Mawud (Mirza diku tip oleh Spencer Lavan dalam Ghulam Ahmad –RHA) adalah The Ahmadiyya Movement Past and utusan Allah dan pengingkaran Present, h. 51 terhadap utusan Allah adalah ke- Fatwa, Pelarangan, dan Sikap durhakaan yang berbahaya dan Pemerintah dapat mencerabut . Menurut Paham keIslaman Ahmadiyah se- al-Qur’an dan hadis Nabi Muham- benarnya telah mendapat berbagai mad, maka perkataan al-Masih al- tentangan sejak awal penyebarannya Maud adalah kewajiban bagi setiap di Indonesia Meskipun tentangan orang Ahmadi untuk melakukan keras khususnya ditujukan kepada shalat dengan bermakmum pada Ahmadiyah Qadiyan, namun seba­ Imam orangwww.aaiil.org Ahmadi pula. Tetapi, gaimana dipaparkan di atas, Ah- di tempat-tempat yang tidak ter- madiyah Lahore pun mendapat re- dapat Imam seorang Ahmadi, maka spon yang keras, khususnya dari ka- dia hendaknya melaksanakan shalat langan Muhammadiyah pada waktu sendiri sambil ber doa kepada Allah itu. agar Dia memberi Jamaah .... karena

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 29 Namun, betapapun sengitnya reaksi bermunculan, misalnya di Cianjur, terhadap Ahmadiyah pada waktu Jawa Barat (Maret 1984), di Garut, itu, ketidakse-tujuan itu tidak di- Jawa Barat (1988), di Kerinci, Jambi wujudkan dalam tindak kekerasan, (1989). tetapi dalam bentuk perdebatan Selanjutnya Direktorat Jenderal Bi- dan diskusi. Misalnya, pada tahun mas Islam dan Urusan Haji Departe- 1926 di Padang, Abdullah Ahmad men Agama pun mengeluarkan Su- dan Haji Abdul Karim, mengkritik rat Edaran No. D/BA.01/3099/84 pandangan Ahmadiyah bahwa Nabi tertanggal 20 September 1984 yang Isa telah wafat dan tak mungkin tu- ditujukan kepada Kanwil-Kanwil run ke dunia lagi. Haji Abdul Karim Depag, khusus nya Kepala Bidang Amrulah secara khusus menyusun Penerangan Agama Islam di seluruh buku berjudul al-Qawl al-Shahih, Indonesia, yang menyatakan bahwa yang membahas soal pengertian na- ”Pengkajian terhadap aliran-aliran bi, rasul, wahyu, dan Nabi Muham- Ahmadiyah menghasilkan bahwa mad adalah rasul penghabisan. Pada aliran Ahmadiyah Qadiyani diang- tahun 1925, di Tapaktuan (Aceh), gap menyimpang dari Islam karena Muhammad Isa dan Ahmad Syukur, mempercayai Mirza Ghulam Ah- murid Abdul Karim Amrullah, me- mad sebagai Nabi, sehingga mereka nyanggah paham Ahmadiyah me- percaya Nabi Muhammad bukan lalui pengajian-pengajian. Sedang­ Nabi terakhir”. Selanjutnya SE itu kan pada tahun 1933 di Bandung berbunyi:”Perlu dijaga agar kegiatan (Jawa Barat), Ahmad Hassan dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia tidak Persatuan Islam banyak melakukan menyebar luaskan pahamnya di luar debat terbuka untuk mengkritik pa- pemeluknya, agar tidak menimbul- ham Ahmadiyah. kan keresahan masyarakat beragama Tindak kekerasan sebagai ekspresi dan mengganggu kerukunan ke- ketidaksetujuan terhadap ajaran hidupan beragama”. Di dalam SE keislaman Ahmadiyah, khususnya tersebut, Depag juga menyerukan aliran Qadiyan, memang baru ber- kepada Majelis Ulama Indonesia, munculan pada era 1980an. Pada Majelis Ulama Daerah Tingkat I era itu, Majeliswww.aaiil.org Ulama Indonesia dan Tingkat II, para ulama serta mengeluarkan fatwa tentang paham da’i di seluruh Indonesia untuk Ahmadiyah Qadiyan ”di luar Islam, menjelaskan kepada masyarakat sesat, dan menyesatkan” melalui tentang sesatnya Jemaat Ahmadiyah Musyawarah Nasional ke-2 yang ber Qadiyan. ”Bagi mereka yang terlan- langsung di Jakarta tanggal 26 Mei jur mengikuti Jemaat Ahmadiyah – 1 Juni 1980. Tindakan kekerasan Qadiyan, Depag menyerukan agar 30 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) mereka kembali kepada ajaran Islam Ahmad zhill-un wa buruz-un li sayy- yang benar, sementara seluruh umat idina Muhammad” (bahwa Mirza Islam di minta untuk tidak terpe­ Ghulam Ahmad adalah bayangan ngaruh oleh paham yang dinyatakan dan penampakan dari Nabi Mu- sesat tersebut.” hammad). Betapa kacau ! Bayangan dan penampakkan itu ’kan berarti Meskipun Fatwa MUI tahun 1980 ”seperti ” Nabi” Wawancara dengan dan Surat Edaran Dirjen Bimas Is- Ma’ruf Amin, tanggal 5 Agustus lam dan Urusan Haji secara eksplisit 2005, jam 14.00 di Istiqlal, Jakarta ditujukan bagi Ahmadiyah Qadiyan. (RHA) Namun melalui Munas ke-7 tang- gal 26-29 Juli 2005, MUI menge- Sementara itu, respon dan kebijakan luarkan fatwa baru yang berisi pen- pemerintah terhadap kasus tersebut egasan kembali tentang ”sesatnya” pun masih ambigu. Misalnya, pada paham Ahmadiyah, dan tidak lagi satu kesempatan Menko Kesra Al- membedakan antara dua kelompok wi Shihab, setelah mengikuti rakor Ahmadiyah, yakni Qadiyan dan La- menteri bidang politik, mengatakan hore. bahwa pemerintah tidak akan me- larang ajaran Ahmadiyah atau pun Mengenai hal tersebut, K.H. Ma’ruf membubar kannya, tetapi menyerah- Amin, Ketua Komisi Fatwa Maje- kan kepada pihak pengadilan untuk lis Ulama Indonesia, menjelaskan: memutuskan perkara tersebut. Le­ ”Kita tidak membedakan (antara bih lanjut, Alwi mengatakan bahwa Ahmadiyah Qadiyan dan Ahmadi- pemerintah tetap mengakui keputu- yah Lahore-RHA). Memang dalam san yang pernah dikeluarkan peme­ persidangan (pembahasan fatwa rintah 1980 yang ”mengizinkan para - RHA) yang menyinggung per- pengikut Ahmadiyah di kalangan bedaan tersebut. Namun, ketika mereka sendiri, namun melarang kita merujuk fatwa Majma’al-Fiqh penyebaran ajaran tersebut” (Jakarta al-Islamiy negara-negara OKI di Post, 11/8/05). Sementara itu, pada Jeddah (1985), di sana terbunyi ”fa suatu kesempatan, Presiden Susilo amma’l-lahuriyah ka’l-qadiyani- Bambang Yudhoyono (18/8) sem- yah fi’l-hukm ...” Jadi aliran Lahore pat menyatakan bahwa Ahmadiyah disamakanwww.aaiil.org seperti aliran Qadiyan sudah lama dilarang di Indonesia. dalam hukumnya sebagai ”murtad- Hal itu ditegaskan kembali oleh dina kharijna ’an-i’l-islam”. Artinya, Menteri Agama M. Maftuh Basyu- mereka juga ”murtad dan keluar dari ni (20/8) bahwa ”Ahmadiyah sudah Islam”. Kenapa ? Karena, mereka lama dilarang, karena tidak sesuai juga meyakini ”anna Mirza Ghulam dengan ajaran agama Islam” Selain

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 31 itu, Menteri Agama itu juga men- Penutup gatakan bahwa pihak yang memi- Paparan di atas jelas belum dapat liki kewenangan untuk mengambil memberikan gambaran secara utuh tindakan tersebut adalah Kejaksaan tentang Ahmadiyah, termasuk isu- Agung. ( , 22 Agustus 2005) Pelita isu teologis yang berkembang dalam Di lain pihak, Jaksa Agung Abdul dua prespektif kelompok Ahmadi- Rahman Saleh (24/8) mengatakan yah, baik Lahore dan Qadiyan. Ten- bahwa ”tidak ada pelarangan atas tu saja klasifikasi atas isu-isu teolo- Ahmadiyah sebelum ada perintah gis ini diharapkan dapat diperoleh pengadilan”. Namun, Jaksa Agung dalam diskusi ini. Namun demikian mengakui bahwa memang sudah ada ada beberapa hal penting yang perlu pelarangan-pelarangan di tingkat dikemukakan, terkait dengan dua lokal di sejumlah daerah yang di- poin masalah yang dikemukan pada lakukan pihak Kejaksaan setempat, bagian awal tulisan ini. seperti di Majalengka, Jawa Barat, Pertama, langkah terbaik untuk dan Lombok Timur, NTB. Dan, menyikapi munculnya pandangan ”Pelarangan-pelarangan tersebut keagamaan yang berbeda, termasuk tidak akan dicabut oleh Kejaksaan perkembangan dalam pemikiran Agung”. keislaman, bukan dengan tindakan Ambiguitas sikap pemerintah itu kekerasan, tetapi dengan mengemu- mungkin bisa dipahami sebagai cer- kakan berbagai argumentasi ”lebih min dari kompleksitas yang harus baik”. Jika pun tidak dapat dicapai dihadapi. Kompleksitas tersebut se- titik temu, hendaknya masing-ma- makin nyata jika kita menelaah Ah- sing pihak berpegang pada keyaki- madiyah dari segi perbedaan-perbe- nan sendiri, sambil menghormati daan antara dua yang berkembang hak orang lain juga untuk berpegang di dalamnya, yakni Qadiyan dan pada pandangan dan keya kinannya Lahore. Hal inilah yang telah dipa- sendiri. Dalam jangka panjang, hal parkan kami untuk melihat perbe- ini akan menumbuhkan sikap tole­ daan di antara keduanya terdahulu, ran dan kedewasaan di kalangan walaupun mungkin belum lengkap. umat beragama, khususnya dalam www.aaiil.orgmenghadapi perbedaan pemaha- man keagamaan yang ada. Meng- utip pandangan Amien Rais, salah seorang tokoh Muslim Indonesia, ”Jika orang tidak suka dengan ajaran Ahmadiyah, jangan ikuti. Sikap ter-

32 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) baik dalam menghadapi Ahmadiyah Pandangan Redaksi Studi Islam adalah dengan menegakkan toler- Pengkafiran Ahmadiyah sudah ansi, dan bukan dengan cara-cara merupakan kaji lama, walaupun ha- kekerasan” (lihat www.antara.co.id dith Rasulullah SAW sudah jelas (6 Agustus 2005)). dan gamblang, bahwa barang-siapa Kedua, berbagai perbedaan panda­ mengumumkan sebagai kafir seorang ngan dalam pemahaman keagamaan yang beriman kepada Kalimah dia hendaknya tidak mendorong kita lebih dekat kepada kekafiran” (Had- untuk secara tergesa-gesa mencap ist Tibrani, diriwayatkan oleh Ibn-i kelompok lain sebagai ”sesat”, ”ka­ Umar). Jadi, sebelum fatwa dike- fir”, ataupun ”keluar dari Islam”. luarkan, maka harus dilakukan pe- Hal ini berlaku, baik bagi kelompok nyelidikan (tabayyun) berdasarkan Ahmadiyah sendiri, maupun kelom- Qur’an Suci dan Hadith Rasulullah pok-kelompok Islam lainnya. serta bukan pendapat orang seperti tampak dalam fatwa MUI. Ketiga, pemerintah harus meru- Untuk mengulas bagaimana fatwa muskan kebijakan-kebijakan yang MUI 2005 terjadi, dapat kita baca lebih komprehensif, baik intern Majalah Berita Mingguan GATRA suatu umat beragama maupun an- No.38 tahun XI, 6 Agustus 2005. tar-umat beragama. Dalam hal ini, Pendapat Sidang Komisi C tentang perlu kita pertimbangkan usulan Ahmadiyah terdiri dari tiga poin Abdul Kader Toyob, seorang pro- yang kemudian diplenokan yang fesor Studi Islam di University of dipimpin oleh Ketua MUI Prof. Nijmegen’s International Institute Dr. Umar Shihab dan didampingi for the Study of Islam di Belanda, oleh Sekretaris Umum, Prof. Dr. bahwa ”Negara harus menjaga jarak Din Syamsudin – yang juga Ketua dari perdebatan menyangkut isu-isu Umum PP Muhammadiyah – itu keagamaan, karena negara tidak bisa ternyata mendapat protes keras dari K.H. Drs. Thoha Abdurrahman, memutuskan apa yang benar atau Ketua MUI Yogyakarta – yang man- tidak benar dalam (agama) Islam. tan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Meskipun demikian, negara dapat NU DIY – ”Tentang Ahmadiyah menetapkan batas-batas, seperti yang sesat apakah seluruhnya? Apa misalnya jika seseorang tidak suka kita sudah mem pelajarinya?” kat- dengan pandwww.aaiil.organgan tertentu, namun anya tegas memperta nyakan. ”Kami orang itu tidak boleh melakukan tin- minta penjelasan lebih jelas, supaya dak kekerasan untuk mengekspresi- nanti tidak ada perma salahan jelek, kan ketidaksukaan atau ketidaksetu- hubungan antara sesama kaum mus- juan itu. (lihat www.jakartapost, 18 limin”, ia menambahkan. Juli 2005). Maksud K.H. Thoha Abdurrahman

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 33 agar dipisahkan antara Ahmadiyah GAI (Gerakan Ahmadiyah (Lahore) Lahore dan Ahmadiyah Qadiyan. Indonesia), sejak dari awal selalu Namun tak didukung oleh peserta terbuka dan bergaul dengan sesama sidang. Ketua Komisi Fatwa, K.H. saudara Muslim lainnya. Masjid Ma’ruf, memberi penjelasan dan GAI terbuka bagi semua umat Islam membacakan Keputusan Majma yang sholat, dan setiap Jum’at terbu- ’al-Fiqh al-Islami Organisasi Kon- ka non Ahmadi menjadi imam dan ferensi Islam (OKI) Nomor 4 dalam bukan makmum saja. Itulah sebab- Muktamar II di Jeddah, Arab Saudi nya, reaksi yang sama pun muncul tentang aliran Qadiyaniyah seperti dari teman-teman Muslim lainnya telah dikutip dan ditanggapi di di Yogyakarta. Ahmadiyah Lahore atas (poin 1). K.H. Ma’ruf Amin hampir tidak pernah terlewatkan menegaskan ”Aliran Lahore pun untuk diikutserta kan dalam berb- dianggap sama dengan aliran Qa- agai forum dan kegiatan keagamaan, dian. Penganut Ahmadiyah Lahore baik internal Islam maupun lintas menganggap Mirza Ghulam Ah- agama, baik yang diselenggarakan mad sebagai bayangan (zhillun) dan oleh Pemerintah Daerah, Kanwil penampakan (buruz) Nabi Muham- Depag, Dinas Sosial, dan institusi mad. Mereka juga sudah murtad” lainnya. Mendengar jawab itu, K.H. Thoha Sewaktu kasus Ahmadiyah mencu- Abdurrahman belum puas. Beliau at, maka institusi-institusi yang pal- bangkit dari kursi, lalu mengam- ing bertanggung-jawab terhadap ke- bil mikrofon, ”Mestinya kita ha- amanan dan pengamanan di wilayah rus beralasan yang lebih kuat, ke- DIY, silih berganti mengunjungi napa ulama Indonesia ikut-ikutan?” kantor Ahmadiyah Lahore untuk ujarnya. Prof. Umar Shihab buru- mendapatkan informasi dari sumber buru memutus, ”Ini bukan keputu- pertama tentang apa dan bagaimana san ulama Jeddah, melainkan kepu- Ahmadiyah. Kesimpulan yang di- tusan OKI, Indonesia termasuk di beri kan dari antara mereka, bahwa dalamnya,” katanya. Ahma diyah Lahore tidak potensial Itulah makanya, sekretaris MUI memicu konflik keagamaan, yang DIY, Drs. H. Ahmad Muhsin Ka- ada hanya kesalahpahaman belaka. maludiningrat yang juga tokoh Mu- Oleh sebab itu sosialisasi ide-ide ke- hammadiyah dan mantan pejabat agamaan Ahmadiyah Lahore perlu di lingkunganwww.aaiil.org Kanwil Depag DIY ditingkatkan. itu ketika diwawancarai wartawan Upaya sosialisasi ide-ide keagamaan GATRA, dengan tegas menyatakan Ahmadiyah di Indonesia telah ber- bahwa Ahmadiyah mengucapkan jalan jauh di masa kolonial. Misal- kalimat syahadat yang sama dengan nya, H.O.S Tjokroaminoto, sebagai umat Islam pada umumnya. tokoh nasional pada zamannya, pa-

34 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) da tahun 1928 menerbitkan Qur’an tetapi jika pembaca telah melewa- dan Tafsir Maulana Muhammad ti titik itu, dan sudi membacanya Ali terjemah Indonesia (walaupun sekali lagi, apalagi dengan mengi- tidak selesai) yang diberi kata pen- kut-sertakan pemikiran yang lebih gantar dari Haji Agus Salim. Intinya mendalam, agaknya pergeseran ke- dikatakan tadinya ”tak sedap hati” lainan pendapat dengan Maulana saya yang pada saat permulaan, Muhammad Ali malah akan beralih tetapi setelah itu berganti dengan menjadi sesuatu yang memperkaya suka dan setuju membantu dengan pengalaman dan ilmu tentang haki- segala kesungguhan hati akan men- kat Islam. jadikan usaha itu. Dengan jalan ini Namun pembaca hendaknya dapat saya beroleh keyakinan, bahwa de­ membedakan adanya dua Ahmadi- ngan usaha penerbitan salinan tafsir yah yang pecah karena alasan teolo- itu dapatlah segala faedah yang ber- gis. Kecenderungan Ahmadiyah Qa- guna dengan menyingkiri segala dian yang mengkafirkan umat Islam yang mudlarat dan keliru. yang tidak beriman kepada ”kena- Demikian pula sepatah kata dari bian Mirza Ghulam Ahmad” telah Departemen Agama Republik In- menuai perpecahan dan akhirnya donesia pada penerbitan Islamologi menuai badai pengkafiran dari umat (Dinu’l-Islam) yang diberikan Sek- Islam umumnya. Sesuai dengan retaris Jenderal Departemen Agama pandangan Maulana Muhammad Drs. H. Bahrum Rangkuti tanggal Ali, maka jika Ahmadiyah Qadian 24 Mei 1976. Beliau menyampaikan tidak mau mengubah pendirian pengalaman sewaktu menjadi maha- nya akan berujung pada dua pili- siswa tahun limapuluhan oleh Prof. han. Pertama, menjadi agama baru Dr. Husein Djajadiningrat buku De seperti Bahaisme atau Sikh. Kedua, Religie van den Islam (terjemahan merubah pendiriannya dan kembali bahasa Belanda oleh Soedewo) di- kepada ajaran aslinya. anjurkan sekali membacanya sebagai Untuk mengetahui apakah hakekat bahan telaah komparatif yang tak Ahmadiyah sebenarnya, maka pem- dapat dikesampingkan. baca dapat menyimak bai’at dan Dengan menelaah Islamologi yang janji kita yang harus dilakukan jika merupakan terjemahan The Religion seorang ingin masuk dalam Ger- of Islam karangan Maulana Muham- akan Ahmadiyah. Selain itu, kami mad Aliwww.aaiil.org itu, para pelajar Indonesia lampirkan pula perbedaan antara dan alim ulama pun hemat saya, Ahmadiyah Lahore dan Qadiyani akan beroleh gambaran yang lebih sebagaimana disampaikan pula padu dan sistematis tentang agama oleh Saudara Rudy Harisyah Alam Islam. Mungkin di sana sini akan dalam pemaparannya. timbul semacam ”kegoncangan”,

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 35 LAMPIRAN 1 BAI’AT Saya berdiri saksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah; dan saya berdiri saksi bahwa Muhammad itu Utusan Allah,

Pada hari ini di bawah tangan ...... saya menyatakan diri sebagai pengi- kut Gerakan Mujaddid Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Masih yang dijanjikan dan Mahdi.

Dengan keikhlasan hati saya bertobat atas dosa saya sampai hari ini, dan saya ber- janji akan menjauhkan diri dengan sekuat-kuatnya dari segala perbuatan dosa.

Saya berjanji dengan sekuat-kuatnya hendak menjunjung agama melebihi dunia.

Dengan sekuat-kuatnya saya hendak menetapi shalat, zakat, puasa, dan naik haji ke Mekkah

Dengan sekuat-kuatnya saya hendak tabligh agama Islam dan meluaskan Gerakan Ahmadiyah seperti yang diperintahkan oleh Gerakan Ahmadiyah Indonesia.

Saya berjanji bahwa selama-lamanya tidak akan membencanai Islam dan Gerakan ini.

Ya Allah, Ya Rabbi ! Saya mohon ampun atas kesalahan saya, dan mohon perlind- ungan dari dosa. Ya Tuhan, saya mengakui kesalahan saya, maka ampunilah kesa­ lahan saya, karena tidak ada yang dapat mengampuni kesalahan selain Engkau.

Saksi

......

...... www.aaiil.org

36 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) LAMPIRAN 2

JANJI SEPULUH (DIUCAPKAN WAKTU BAI’AT)

Saya berdiri saksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Saya berjanji dengan hati tulus bahwa: 1. Selama hidup tak akab berbuat dosa syirik (yaitu menyembah Tuhan selain Allah) 2. Akan menyingkiri segala macam kejahatan, seperti misalnya: berdusta, berzina, meman- dang orang lain dengan nafsu birahi, khianat, sewenang-wenang, mengacau dan berbuat bencana, lagi pula tak akan tunduk kepada meluapnya hawa nafsu. 3. Akan tekun menjalankan shalat lima waktu sebagaimana diperintahkan Allah dan Ra- sul-Nya; dan dengan sekuat-kuatnya akan menjalankan shalat tahajjud, dan memohonkan rahmat atas Nabi Suci (sholawat), memohon perlindungan dari pada dosa (istighfar), men- gucapkan syukur atas nikmat Ilahi (tasyakur), memuji dan memahasucikan Allah (tahmid dan tasbih) 4. Tak akan menyakiti sesama manusia, teristimewa kaum Muslimin, baik dengan tangan, lisan ataupun dengan cara-cara lain. 5. Akan tetap setia kepada Allah, baik di waktu senang maupun susah, di waktu kecukupan maupun kesempitan, di waktu sehat maupun sakit; dan dalam keadaan bagaiamanapun akan tetap tawakal kepada Allah; dan akan menghadapi segala kesukaran dan kehinaan di jalan Allah dengan gembira; di saat-saat derita tak akan mundur selangkah pun bahkan semakin menguatkan tali pengikat dengan Allah. 6. Akan menjauhkan diri dari kelakuan buruk atau menurut ajakan nafsu daging; dan akan mentaati sepenuhnya segala perintah Qur’an Suci; dan akan menjunjung tinggi sabda Al- lah- dan Rasul-Nya sebagai pedoman hidup 7. Akan menjauhkan diri dari kesombongan, dan sebaliknya akan hidup dengan andap asor, rendah hati, dan lemah lembut 8. Akan menjunjung tinggi kehormatan agama Islam melebihi apa saja, bahkan melebihi jiwa, harta,www.aaiil.org tahta, anak dan saudara 9. Akan mencintai sesama manusia demi cinta saya kepada Allah; dan dengan sekuat-kuat- nya hendak menggunakan nikmat pemberian Allah untuk kebahagiaan umat manusia. 10. Akan mentaati perjanjian ini sampai mati, dan dengan segala keikhlasan akan meneguh- kan tali persaudaraan ini lebih daripada ikatan keluarga dan ikatan-ikatan lainnya.

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 21-38 37 LAMPIRAN 3 Perbedaan Ahmadiyah Lahore dengan Ahmadiyah Qadiyan

Lahore Qadian 1. Muhammad adalah khataman 1. Muhammad adalah khatam al- al nabiyyin, dalam arti bahwa ia nabiyyin, dalam arti bahwa ia adalah adalah nabi terbesar, sekaligus nabi terbesar, meski bukan nabi ter- nabi terakhir penutup para nabi akhir penutup para nabi. 2. Qur’an Suci adalah syariah tera- 2. Qur’an Suci adalah syariah terakhir khir bagi dunia bagi dunia 3. Tidak ada nabi, baik lama mau- 3. Nabi dapat muncul sesudah Nabi pun baru, yang akan muncul Muhammad sesudah Nabi Muhammad 4. Mirza Ghulam Ahmad bukan 4. Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang Nabi, melainkan seorang seorang nabi, dan sekaligus al-Ma- pembaharu (mujjadid), dan seka- sih yang dijanjikan serta al-Mahdi ligus al-Masih yang dijanjikan bagi umat Islam serta al-Mahdi bagi umat Islam

5. Mirza Ghulam Ahmad tidak 5. Bukti tertulis pertama tentang pe- pernah mengubah klaim, pan- rubahan keyakinan Mirza Ghulam dangan, atau definisinya tentang Ahmad menyangkut kenabian ter- kenabian pada 1901 dengan dapat pada selebaran Ek Ghalati ka adanya publikasi Ek Ghalati ka Izala Izala 6. Keyakinan terhadap kedatangan 6. Keyakinan terhadap misi kenabian Mirza Ghulam Ahmad sebagai Mirza Ghulam Ahmad menjadi mujaddid bukan prasyarat men- prasyarat untuk menjadi Muslim jadi Muslim, tetapi penerimaan terhadap dirinya perlu demi ke- pentingan memajukan Islam.

7. Siapa punwww.aaiil.org yang menyatakan kei- 7. Siapa pun yang tidak mempercayai manan dengan kalimat syahadat Mirza Ghulam Ahmad sebagai na- adalah seorang muslim, bukan bi, ia adalah kafir kafir Bersambung ke Hal 76

38 Ahmadiyah dan Perumusan Kebijakan Keagamaan di Indonesia (Rudy Harisyah Alam) TELAAH TERHADAP AHMADIYAH QADIYANI: Studi di Mesjid Jemaat Ahmadiyah Desa Sindang Barang Jero Kecamatan Gunung Batu Kabupaten Bogor

Saeful Bahari These working papers on Ahmadiyya were taken from written result discussion held by Jakarta Religion Research and Development Board (Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta) on December 22, 2005. Second paper is from written text of lecture delivered by Saiful Bahari on his point of view on Ahmadiyya Qadian. Teh next one is the view of editorial staff (Ahmadiyya Lahore Movement) on that result

Tulisan ini diambil dari tulisan saudara juga terjadi di Malaysia, Brunai Da- Saeful Bahri, S.Ag.yang disampaikan rus salam, yang nota bene negera ber- pada seminar tanggal 22 Desember penduduk mayoritas muslim, dan juga 2005 di Jakarta. Latar belakang masalah Saudi Arabia. Bahkan di negeri tempat dimulai dengan penyerangan kampus dilahirkannya pergerakan ini sekali- Al Mubarak milik Jemaat Ahamadiyah pun ia tidak mendapat perlakuan yang di Parung tanggal 9 Juli 2005 oleh seke- ramah. Itulah salah satu faktor penye- lompok umat Islam yang menyatakan bab hijrahnya markas pergerakan ini ke resah terhadap Ahmadiyah yang mem- London, dan ini melahirkan kecurigaan punyai faham yang sangat berbeda de­ bahwa pergerakan ini disokong oleh ngan kelompok Islam lainnya. Barat. Menghadapi kondisi semacam ini, mereka hanya mengatakan ini su- MUI pada tahun 1980 telah memu- dah sunnatlah, nabi suci Muhammad tuskan melalui fatwa No. 05/Kep/Mu- Mustafa SAW mengalami hal semacam nas II/MUI/1980 bahwa aliran ini ini, sehingga beliau harus pindah dari sesat dan berada di luar Islam. Fatwa kampung halamannya menuju Yastrib. ini diputuskan atas dasar temuan dari kajian MUI terhadap 9 buku tentang Hal ini yang membuat upaya penelu- Ahmadiyah, namun sayang fihak MUI suran tentang ajaran Ahmadiyah yang tak dapat menyebutkan buku-buku dianggap kontroversi oleh sebagian tersebut. www.aaiil.orgRabithah Alam Islami dalam umat Islam menjadi hal penting. Bena- sebuah konferensi organisasi-organisasi rkah, saudara-saudara kita (orang Ah- Islam di Mekah pada tanggal 14 s/d madi) telah menjadi kafir karena keya- 18 Rabiul Awal 1394 H mengeluarkan kinannya? fatwa yang serupa. Kondisi yang tidak Upaya penelusuran ajaran Ahmadiyah ramah terhadap jemaat Ahmadiyah dalam konteks ini, yakni Ahmadiyah

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 39-48 39 Qadiyani, maka perlu diidentifikasi cil di daerah Punjab, Pakistan. Nama beberapa masalah yang dianggap kon- pergerakan ini diambil dari salah satu troversi umat. Yakni diantaranya, kena nama nabi Muhammad SAW, yaitu bian Mirza Ghulam Ahmad, kedudu- Ahmad dan bukan dari nama pendiri­ kan Tadzkirah bagi orang Ahmadiyah, nya (Mirza Ghulam Ahmad). Hal ini dan sikap ekslusif orang Ahmadi ter- mirip dengan Muhammadiyah. Dia hadap saudara muslim lainnya. Untuk mendakwahkan dirinya sebagai Pem- memperoleh data tentang ajaran Ah- baharu (Mujaddid) dan orang Ahmadi madiyah, alhamdulillah penulis mem- menganggap dirinya sebagai Al Masih peroleh beberapa penjelasan dari pen- dan Al Mahdi yang dijanjikan keha- gurus Jemaat Ahmadiyah seputar yang dirannya di akhir zaman untuk menye­ dianggap kontroversi menyangkut Ah- lamatkan manusia dari kesesatan Itulah madiyah. sebabnya gelar Masih Mau’ud selalu melekat di depan nama Mirza Ghulam Upaya ini dilakukan dalam rangka Ahmad. Gerakan ini lahir termotivasi tabayyun (mencari kejelasan) menyang- keinginan pendirinya untuk merema- kut beberapa isu kontroversial di atas jakan nilai-nilai moral Islam yang pada yang telah memposisikan Ahmadiyah saat itu telah mengalami kemunduran, keluar dari Islam menurut pandangan dan pola hidup umat Islam sudah ham- sebagaian orang Islam. Informasi-in- pa dari nilai-nilai spiritual. Dan keluar formasi yang akan dipa parkan berikut (non muslim) gerakan ini pun aktif ini, diharapkan dapat memberi pema- menyangkal tuduhan-tuduhan negatif haman yang objektif tentang Ahmadi- dari orang-orang non Muslim, itulah yah, sehingga kita dapat berfikir dengan sebabnya jemaat ini aktif melakukan arif setelah mengetahui alasan yang me- dialog antar agama di samping aktif latar-belakangi pemahaman mereka. menggarap proyek-proyek sosial seperti Latar Belakang Sejarah lembaga pendidikan, pelayanan kese­ Pergerakan Jemaat Ahmadiyah dalam hatan, penerbitan literatur Islam, dan Islam adalah organisasi keagamaan pembangunan masjid. dengan ruang lingkup internasional Setelah wafatnya pendiri jemaat Ah- yang telah memiliki cabang di 178 madiyah pada tahun 1908, maka Je- negara dengan jumlah anggota tidak maat ini dipimpin oleh para khalifah kurang dari 200www.aaiil.org juta yang tersebar di al Masih. Hingga saat ini sudah ada 5 Afrika, Amerika Utara, Amerika Se- (lima) orang khalifah yang memimpin latan, Asia, Australia, dan Eropa. Je- jemaat ini setelah wafatnya Mirza Ghu­ maat ini didirikan pada tahun 1889 lam Ahmad, yakni: oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad 1. Khalifatul Masih I, yaitu Hadhrat (1835-1908) di Qadian, suatu desa ke-

40 Telaah Terhadap Ahmadiyah Qadiyahi (Saeful Bahri) Maulana Al-Hajj Hakim Nurud- Pemahaman dan keyakinan mereka din r.a. (1908-1914) terhadap kenabian Mirza Ghulam Ahmad dilatarbelakangi oleh cara 2. Khalifatul Masih II, yaitu Hadh- mereka memahami makna khata- rat Al Hajj Mirza Bashiruddin man nabiyyin. Menurut mereka, Mahmud Ahmad r.a. (1914-1965), arti kalimat tersebut bukanlah be- dan ia adalah putera kedua Mirza rarti Nabi Muhammad sebagai Ghulam Ahmad. nabi terakhir, sebagaimana diyakini 3. Khalifatul Masih III, yaitu Hadrat oleh sebagian besar umat Islam, r.a. (1965- melainkan mengandung penger- 1982) tian bahwa Muhammad nabi yang 4. Khalifatul Masih IV, yaitu Hadh- paling mulia, artinya segala sifat rat r.a. (1982- kemuliaan dan kesempurnaan para 2003), ia adalah cucu Mirza Gh- nabi terhimpun pada pribadi Mu- ulam Ahmad hammad SAW. Dia adalah sebagai stempel para nabi dan dia sebagai 5. Khalifatul Masih V, yaitu Hadhrat perhiasan para nabi, dan tidak akan r.a. Ia me- ada pernah nabi yang akan dapat mimpin jemaat ini dari tahun 2003 menandingi keagungan dan ke- sampai sekarang. mulian nabi Muhammad SAW. Hingga saat ini Ahmadiyah aktif Dalam menafsirkan hadits-hadits melakukan kegiatan sosial untuk mem- yang mengatakan ana akhirul anbi- bantu negara-negara miskin di Afrika ya dan la nabiyya ba’di mereka ber- dengan program Humanity First, dan hujjah bahwa nabi itu ada dua, yak- juga kegiatan penterjemahan Al Qur’an ni nabi pembawa syariat dan nabi ke dalam 50 bahasa dunia, dan dakwah yang tidak membawa syariat. Nabi melalui penerbitan literatur-literatur Is- Muhammad SAW adalah nabi ter- lam. Dan untuk kepentingan dakwahn- akhir yang membawa syariat, dan ya Ahmadiyah juga sejak tahun 1994 pintu kenabian masih tetap terbuka telah memiliki stasiun televisi global setelah itu namun nabi tersebut ti- Islam yang bernama Muslim Television dak membawa syariat. Di sinilah Ahmadiyya (MTA) yang dipancarkan letak posisi Mirza Ghulam Ahmad, ke seluruhwww.aaiil.org dunia selama 24 jam non yakni nabi tanpa membawa syariat. stop. Mereka pun mengutip pendapat beberapa ulam di antaranya: Kontroversi Ahmadiyah a. Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi 1 Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi yang menjelaskan dalam Kitabnya Futuhatul Makkiyah, h.3. ”Inilah

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 39-48 41 arti sabda Rasullah SAW ’Sesung- Mirza Ghulam Ahmad secara pribadi guhnya risalah dan nubuwat sudah sebagai nabi. Bahkan secara jelas dia terputus, maka tidak ada lagi nabi membantah hal itu, ketika dia dinya­ sesudahku yang bertentangan den- takan kafir, murtad oleh beberapa ulama gan syariatku. Apabila ia datang, ia muslim lainnya. Hal ini dapat kita lihat akan dibawah syariatku’”. dari surat Mirza Ghulam Ahmad yang ditujukan kepada Mian Nazir Husain b. Ali Al-Qari seorang imam besar (seorang ulama Delhi) sebagai berikut: dari madzhab Imam Abi Hani- fah menjelaskan dalam kitabnya ”Tuhan maha mengetahui bahwa Maudhu’at kabiir, h. 69 ”Jika Ibra- aku seorang muslim. Aku beri- him (putra Muham mad SAW) man kepada segala akidah yang hidup, dia bisa menjadi nabi (ha- dianut oleh golongan Ahli Sun- dits). Artinya, jika nabi sesudah nah wal Jama’ah. Aku berpegang itu tidak akan hadir lagi, baik nabi teguh kepada kalimah Tayyibah syari’ati maupun nabi ummati, un- ’Laa ilaaha Illallah Muhammadur tuk apa Rasullah mengeluarkan ha- rasulullah’, aku pun mendirikan dits itu salat ke arah kiblat. Aku bukan orang yang mendakwahkan ke- c. Imam Abdul Wahab Asy-Sya- nabian, bahkan aku beranggapan rani dalam kitabnya Al Yawaaqit pendakwa semacam itu keluar wal Jawaahir h. 42, menjelaskan dari Islam”. ”Dan sabda Nabi SAW: ’tidak ada nabi dan rasul sesudah aku, adalah Yang ada sebenarnya adalah pengakuan maksudnya tidak ada lagi nabi ses- dirinya sebagai Al Masih yang dijanji- udahku yang membawa syariat”. kan kehadirannya di akhir zaman. Pe­ ngakuannya ini berdasarkan: Di samping argumen-argumen terse- but, keyakinan mereka terhadap kena- a. Pemberitahuan dari Allah kepada bian Mirza Ghulam Ahmad juga di- dirinya yang dia paparkan dalam dasari atas beberapa nubuwwatan (tan- Al-Khubah Al-Ilhammiyah, seba­ da kenabian) seperti menerima wahyu gai berikut: ”Dan sesungguhnya (ilham), diperlihatkannya perkara gaib, Allah telah mengajarkan kepada dan Allah SWT berbicara dengan dia, saya sesungguhnya Isa ibnu Mary- hal-hal sepertiwww.aaiil.org itulah yang melatar- am telah wafat. Dan sesungguh- belakangi keyakinan mereka terhadap nya orang yang turun dari langit kenabian Mirza Ghulam Ahmad. Se- itu, maka inilah orangnya, yang dangkan dari beberapa literature yang berdiri di hadapan kamu sekalian, ditulis Mirza Ghulam Ahmad sendiri, sebagaimana apa yang telah diwah­ penulis tidak menemukan pengakuan yukan kepada saya dari Hadirat

42 Telaah Terhadap Ahmadiyah Qadiyahi (Saeful Bahri) yang Maha Agung”. Salah satu gandung pengertian kondisi kritis misi Mirza Ghulam Ahmad adalah (pingsan)nya nabi Isa di atas tiang untuk meluruskan faham sebagaian salib, dan ini membuat orang-orang umat Islam mengenai akan turun- Yahudi yang bermaksud mem- nya Isa Al Masih yang kedua di bunuh Isa beranggapan bahwa Isa akhir zaman, yang menu rut mere­ sudah mati padahal sebenarnya ti- ka ini adalah keliru. Persoalan ini dak demikian. bertolak dari pemahaman terhadap Ayat selanjutnya menyatakan bah- ayat 158 dan 159 surat An Nisa wa Allah telah mengangkat Isa, yang artinya, pengertiannya adalah Allah meng­ “Mereka (kaum Yahudi) itu tak angkat derajat nabi Isa menjadi dapat membunuh dia, dan tak mulia, dan ini merupakan jawaban dapat mensalib dia, tetapi disa- Allah atas motivasi orang Yahudi markan atas mereka, dan sesung- yang mana mereka meyakini bahwa guhnya orang-orang yang ber- orang yang mati di atas tiang salib selisih faham tentang itu adalah akan menjadi hina dan tidak akan di dalam keraguan tentang yang diterima oleh Tuhan. di bunuh itu. Mereka tidak mem- Berita tentang kehadiran Al Masih punyai keyakinan tentang orang di akhir zaman hendak nya ditafsir- yang dibunuh itu melainkan mer- kan secara ma’nawy bukan lafdzi. eka hanya mengikuti prasangka Al Masih adalah sosok atau figur belaka dan mereka juga tidak ya- yang akan lahir di tengah suasana kin yang dibunuh itu Isa.Tetapi kehidupan yang jauh dari norma- yang sebenarnya Allah telah norma kebenaran, dan ia dengan mengangkat Isa kepada Nya dan gigih akan menegakkan kembali adalah Allah Maha Perkasa lagi kebenaran tersebut. Kondisi ke- Maha Bijaksana“ (Quran Majid, hidupan pra kedatangan seorang Jemaat Ahmadiyah Indonesia, rasul atau nabi selalu dalam suasana 1987, h. 400-4005) kekacauan, dalam situasi seperti ini Pemahaman orang-orang Ahmadi- selalu ada orang yang mengharap- yah menyangkut orang yang disalib kan datangnya juru selamat, namun itu adalahwww.aaiil.org memang Isa Al Masih setelah datang orang tersebut tidak yang sebenarnya, dan bukan orang sedikit orang yang mengingkarinya. lain yang wajahnya mirip dengan- Seperti pada 14 abad setelah wafat- nabi Isa (Yudas Eskariot) seperti nya nabi Musa a.s. orang-orang Ya- yang difahami oelh sebagian orang hudi sedang menantikan kehadiran Islam. Kata Syubbiha lahu men- Al Masih yang diharapkan dapat

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 39-48 43 menghidupkan kembali syariat Is- kasyaf-kasyaf, dan rukya-rukya raili. Namun ketika Isa ibnu Mar­ (mimpi-mimpi yang benar) yang yam datang dan di tunjang dengan dianugerahkan oleh Allah SWT beberapa nubuwatan, mereka pun kepada Mirza Ghulam Ahmad. Is- menolak nya dan berusaha untuk tilah Tadzkirah sebagai kitab suci membunuhnya. Dan hal itu serupa orang Ahmadiyah baru muncul pun terjadi menjelang kelahiran tahun 1992, ketika M. Amin Dja- Muham mad SAW. maluddin menulis buku Ahmadiyah dan Pembajakan Al-Quran. Jadi Di samping Mirza Ghulam Ahmad yang mengatakan Tadzkirah seb- mengaku sebagai Al Masih yang agai kitab suci orang Ahmadiyah dijanjikan (Masih Mau’ud), maka adalah M. Amin Djamalludin, dan dia juga meng akui dirinya sebagai bukan orang Ahmadiyah (wawa- Imam Mahdi, karena nabi Isa dan ncara dengan jemaat). Terbitnya Imam Mahdi adalah dua nama un- buku Tadzkirah dilatarbelakangi tuk satu pribadi. Keyakinan ini di- oleh instruksi Mirza Bashiruddin dasari hadits nabi yang berasal dari Mahmud Ahmad r.a. (khalifah Anas ibnu Malik, bahwasanya ber- II) pada tahun 1935 kepada biro sabda ”Tiada seorangpun (sebagai) penerangan dan penerbitan Jemaat al-Mahdi kecuali Isa ibnu Maryam” Ahmadiyah (Nazarat Ta’lif wa (HR. Baihaqi dan Al Hakim) Tasshnif) untuk mengumpulkan 2. Kitab Suci Tadzkirah wahyu-wahyu, kasyaf-kasyaf, serta Kitab suci orang Ahmadiah adalah rukya (mimpi) yang diterima Mir- Al-Quran sama dengan orang Is- za Ghulam Ahmad yang terdapat lam yang lainnya. Yang ada se- dalam berbagai terbitan Ahmadi- benarnya terjemah tafsir Al-Qur’an yah. Untuk kepentingan itu, diben- versi mereka. Jumlah juz dan surat tuklah sebuah panitia yang terdiri sama yakni 30 juz dan 114 surat, dari Maulana Muhammad Ismail, perbeda annya hanya dalam jumlah Syekh Abdul Qadir, dan Maulvi ayat karena Basmalah oleh mereka Abdul Rasyid. Buku itu kemudian dihitung ayat dengan alasan setiap diberi nama Tadzkirah, yang be- perkara yang baik hendaklah di- rarti kenangan atau peringatan. awali Basmalahwww.aaiil.org (hadits). Di samp- Wahyu atau ilham yang tertuang ing itu mereka tidak mengenal dalam Tadzkirah ada yang sifatnya nasikh masukh (proses pencabutan mengulang apa yang telah tercatat hukum). Adapun Tadzkirah adalah dalam Al-Quran. Ini terjadi bukan sebuah buku yang isinya terdiri dari atas kehendak Hadhrat Mirza Ghu­ kumpulan ilham/wahyu-wahyu, lam Ahmad, tetapi kehendak Allah

44 Telaah Terhadap Ahmadiyah Qadiyahi (Saeful Bahri) SWT sebagai pemberi wahyu. memiliki derajat keruhanian yang Dalam Al-Qur’an pun ada beberapa memadai, seperti Hadhrat Mirza kisah umat terdahulu yang terdapat Ghulam Ahmad yang mempunyai dalam Taurat dan Injil, hanya saja kedekatan dengan Allah SWT. Di kelemahan Tadzkirah itu mengutip dalam Quran disebutkan beberapa teks Al-Quran secara langsung dan orang yang pernah menerima wa- tidak pada konteksnya. Tadzkirah hyu, seperti Zulqarnain, ibunda itu mengutip teks Al-Quran secara nabi Musa a.s., dan Siti Maryam. langsung dan bukan pada konteks Wahyu yang mereka terima bu- nya, dan ini beda dengan Al-Quran kanlah wahyu syariat, dan wahyu ketika mengutip kisah umat terda- semacam ini senan tiasa akan ada, hulu, maka yang diambil dari kitab seperti dinyatakan dalam surat Al terdahulu hanya konteksnya. A’raf ayat 36. Artinya: Tadzkirah sebagai kumpulan wa- Wahai anak Adam, kapan hyu, dapat saja turun kepada para saja datang padamu rasul-ra- nabi, para wali, atau orang-orang sul dari antara kalian sendiri yang mempunyai kedekatan secara yang membaca kan dan men- emosional dengan Tuhannya seba­ erangkan padamu ayat-ayat- gaimana dinyatakan Allah dalam Ku, maka barang siapa di an- surat Haa Mim As Sajadah ayat 31 tara kalian yang bertakwa dan yang artinya: beramal saleh, mereka tidak akan takut dan sedih. Sesungguhnya orang-orang yang senantiasa mengucap Di dalam ayat itu terdapat kata ker- tuhan kami adalah Allah dan ja ”ya’tiyanna” bentuknya fi’il mud- mereka istiqamah akan turun hari’ yang berfungsi menyatakan kepada mereka para malai- perbuatan tersebut masih berlang- kat seraya berkata janganlah sung. Jadi proses turunnya wahyu kamu takut dan jangan ber- masih berlangsung sampai seka- sedih serta sampaikanlah ke- rang, termasuk wahyu yang diteri- pada mereka kabar gembira ma oleh Hadhrat Mirza Ghulam bahwa syurga diperuntukkan Ahmad, hanya saja wahyu yang bagiwww.aaiil.org mereka sesuai dengan diterima oleh beliau tidak mengun- yang telah dijanjikan kepada dang muatan syariat, karena hal itu mereka. telah berakhir dengan diutusnya nabi Muhammad SAW. Dari ayat tersebut, jelas bahwa wahyu dapat diterima oleh siapa saja, dengan syarat orang tersebut

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 39-48 45 3. Sikap Ekslusif Orang Ahmadi ini yang menyebabkan adanya him- Orang Ahmadi mempunyai mas- bauan agar orang Ahmadi menikah jid sendiri, dan pendiri jemaat ini sesama Ahmadi yang semata-mata memang menganjurkan untuk demi kepentingan organisasi dan shalat di masjid milik jemaat Ah- bukan alasan teologis. madiyah. Anjuran pendiri jemaat Rekomendasi ini menyangkut hal ini disikapi 1. Budaya tabayyun (cross chek) hen- oleh pengikutnya sebagai doktrin, daklah dijadikan tradisi oleh kita sikap ini nampak usaha mereka se- di dalam mensikapi perbedaan, lalu melaksanakan shalat di masjid terutama bagi pihak yang memi- jemaat Ahmadiyah. Jika mereka liki otoritas dalam mengeluarkan tidak mendapatkan masjid terse- fatwa atau keputusan. Karena fatwa but, mereka boleh shalat di masjid tersebut dapat menjadi alat legali- umum tetapi mufarraqah (tidak tas bagi sekelompok orang untuk bermakmum kepada orang yang menghabisi kelompok yang diang bukan Ahmadi). Alasannya, loyali- gap sesat dalam fatwa tersebut. Ka- tas makmum terhadap imam san- sus dipancungnya syekh Siti Jenar, gat penting dalam shalat berjamaah telah memperlihatkan kepada kita bukan masalah teologi. bagaimana kekuatan fatwa yang Masalah pernikahan dengan orang sangat luar biasa. non Ahmadi juga tidak ada lara­ 2. Kesan tertutup rekan-rekan Ah- ngan, namun masalahnya adalah madi masih nampak, jika sikap ini faktor sekupu dalam pernikahan tidak dirubah maka kecurigaan akan sangat penting karena hal ini aki- senantiasa ada. Untuk itu hendak- batnya keharmonisan dalam suatu lah rekan-rekan Ahmadi bisa lebih rumah tangga. Dalam organisasi terbuka, baik menyangkut pelaksa- Ahma diyah setiap anggota ada ke- naan ibadah dan sosialisasi tentang harusan menyerahkan infaq sebesar Ahmadiyah melalui tulisan. Selama 16 % untuk kepentingan organisasi ini hanya dilakukan di lingkungan dari pendapatannya setiap bulan. internal organisasi saja. Jika suami dan istri salah satunya bukan orangwww.aaiil.org Ahmadi, jelas ini akan menjadi problem, dan tidak se- dikit anggota jemaat Ahmadi yang mengalami problem sehingga ak­ hirnya mundur teratur (keluar) dari jemaat Ahmadiyah. Hal semacam

46 Telaah Terhadap Ahmadiyah Qadiyahi (Saeful Bahri) Tanggapan Redaksi Studi Islam guna menyelidiki akar persoalan yang sama. Di hadapan Komisi ini, Mirza Walaupun Ahmadiyah Lahore berbeda Mahmud Ahmad ditanyai berbagai dengan Ahmadiyah Qadyan, tetapi topik dan doktrin keagamaan; dan jawa­ kami tidak pernah mengatakan mereka bannya atas masalah khusus dari nama keluar dari Islam. Sesuai dengan hadits ‘Ahmad’ diberikan di bawah ini: Nabi, maka kita tak boleh mengatakan kafir kepada orang yang mengucapkan Kepercayaan Ko- Statemen Mirza kalimah. Dan kita ketahui, golongan munitas Qadian se- Mahmud Ahmad, Ahmadiyah Qadiyan sama kalimahnya belum penyelidikan Kepala golongan oleh Komisi Angket: Qadian di hadapan dengan umat Islam lainnya. Komisi Angket: Sebagaimana dikatakan Maulana Mu- “Maka dalam ayat ini “Dalam pandangan hammad Ali mereka dalam daerah (“…. Memberi kabar kami ayat khusus ini abu-abu, karena mereka mengkafirkan baik tentang seorang jelas dan sesungguh- orang yang tak berkeyakinan Hazrat Utusan yang akan nya merujuk kepada Mirza Ghulam sebagai “Nabi tak Pem- datang sesudahku, Nabi Suci Muham- bawa Syariat”. Pimpinan mereka , Haz- yang namanya Ah- mad; sedangkan rat Mirza Basyarudin Mahmud Ah- mad.” ), refe rensi dalam arti kehor- mad, ternyata tidak konsisten pada saat diadakan dengan matan atau kiasan cara untuk Nabi Suci ini bisa diterapkan ditanyakan oleh panitia Muneer, yakni Muhammad, na- kepada Mirza Gh- panitia yang dibentuk setelah terjadi mun penerima yang ulam Ahmad Sahib” kerusuhan di Pakistan tahun 1952-53. sebenarnya adalah (Pernyataan Imam Apa yang diucapkan sebelum Perang Almasih Yang Di- Sahib Ahmadiyya Dunia II ternyata telah diralat di de- janjikan (Mirza Community pan panitia Muneer. Jauh sebelum itu, Ghulam Ahmad). di hadapan Komisi Maulana Muhammad Ali meramalkan Maka dalam ayat ini Angket). hanya ada dua kemungkin pihak Qadi- nabi Ahmad tentang yani, yakni merubah keyakinannya atau siapa nubuatan ini diadakan, tidak bisa menjadi agama baru. untuk Nabi Suci Karena kepercayaan tanpa dasar dan Muhammad” (Mirza pengkafiran ini tidak mempunyai lan- Mahmud Ahmad, dasan yang kuat, maka ketika ujian Anwar al-Khilafat, hal. 23, 37). kekuatan atau konflik dengan kema- rahan serta hujatan publik harus di- Kaum Muslim di luar negeri supaya hadapi, makawww.aaiil.org kepercayaan semacam itu berjaga-jaga dan ingat bahwa ketika melunak ke samping, setidak-tidaknya misionaris Komunitas Ahmadiyah untuk sementara waktu. Misalnya, sesu­ Qadiyani mengajarkan tentang ‘Ah- dah kerusuhan Anti-Ahmadiyah pada mad – sang Nabi’ maka mereka secara tahun 1952-53 di Pakistan Barat, satu menyesatkan dan keliru menisbahkan Komisi Angket di bawah Justice Mu- kualifikasi tersebut kepada Hazrat Mir- hammad Muneer ditunjuk Pemerintah za Ghulam Ahmad, Almasih Yang Di-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 39-48 47 janjikan, yang tidak pernah mengklaim Temple Road No. 13, di rumah yang semacam itu. Advokat Sheikh Bashir Ahmad, bahwa saya adalah seorang yang Segera setelah Mirza Mahmud Ah- dinubuatkan sebagai ‘Muslih mad menjadi Kalifah di Qadian, para Mau’ud’ telah digenapi; dan saya­ Maulvi di sekitarnya (yang bertindak lah ‘Reformer yang Dijanjikan’ sebagai penulis dan agen publisitasnya) melalui usahanya Islam akan ter- mulai berkata dan menulis bahwa Mir- siar di ke empat penjuru dunia; za Mahmud Ahmad adalah orang yang dan ibadah kepada Allah Yang dalam nubuatan Hazrat Mirza Ghulam Esa dan Satu-satu-Nya akan Ahmad diramalkan sebagai ‘Muslih ditegakkan” (Al-Fazal, 1 Febru- Mau’ud’ telah tergenapi pada dirinya. ari 1944). Mirza Mahmud Ahmad pun sendiri mulai berfikir memang dirinya yang Seperti telah diterangkan sebelumnya, dimaksud, karena dalam tahun-tahun ‘Muslih Mau’ud’ ini akan ‘ditunjuk dan awal kekalifahannya, pengikutnya cuk- diangkat’ oleh Allah; dan akan men- up meningkat dan harta-kekayaan mu- jadi Mujaddid pada zamannya. Karena lai tercurah masuk. Perasaan berkuasa, dia nekat menisbahkan dakwahnya ini kekayaan dan kejayaan membuatnya kepada Sumber Ilahi, maka kini tak bermimpi menjadi seorang penakluk terelakkan lagi bahwa Allah Yang dunia. Tetapi karena dia tidak meng­ Maha-kuasa harus meminta tanggung- anggap dirinya ditunjuk Allah sebagai jawabnya dan laknat-Nya turun menim­ seorang ‘Muslih Mau’ud’, maka orang- pa Mirza Mahmud Ahmad. Firman orang lain juga tidak terikat untuk Allah dalam Qur’an Suci: menerima yang demikian itu. Dengan “Dan sekiranya ia membuat-buat diberi beberapa kebebasan oleh Tuhan, sesuatu ceritera melawan Kami. dia semakin berani dan kurang ajar; dan Niscaya ia akan Kami tangkap akhirnya pada tanggal 28 Januari 1944 dengan tangan kanan. Lalu Ka- M. dia menerbitkan proklamasi beri- mi potong urat jantungnya. Dan kut: tak seorang pun di antara kamu “Saya bersumpah demi Allah dapat menahan Kami dari dia” Yang Esa dan Maha-kuasa, ser- (69:44-47). ta menganggap yang membuat Kebenaran Firman Allah pun terjadi sumpah palsu atas nama-Nya pada masa-masa akhir hidup Mirza adalah tindakan orang yang ter- Mahmud Ahmad. Semoga ini menjadi kutuk, danwww.aaiil.org seorang yang menis- peringatan kita. bahkan suatu perkara palsu atas-Nya tidak akan lolos dari kutukan dan azab-Nya; bahwa Tuhan Sendiri telah meberitahu saya di kota Lahore ini, pada

48 Telaah Terhadap Ahmadiyah Qadiyahi (Saeful Bahri) PENGERTIAN HAKIKI GERAKAN AHMADIYYAH

Maulana Muhammad Ali

This article was taken out from Ahmadiyya Movement translated by H.E. Koesnadi in 1981. SOme contents from this article were edited by editional staff to have some writting put in ”Studi Islam”. Any reader who has great will and wants to get further more complete information can contact us. Our address is on the front page

Ahmadiyah bukan suatu agama Apabila Ahmadiyyah merupakan tersendiri. suatu agama tersendiri, seperti hal- nya agama Baabi atau Bahai, maka Banyak sekali pengertian yang salah segala kegiatannya tidak akan di- tentang Gerakan Ahmadiyah ter- tujukan kepada penyebaran Islam. dapat pada khalayak ramai. Penger- Pekerjaan apa pun yang dalam abad tian yang paling tidak benar, bahwa ke-14 H. ini telah dilakukan tentang Ahmadiyyah ialah suatu agama propaganda Islam di Eropa, Ameri- yang samasekali terpisah dari agama ka dan negara-negara lainnya di du- Islam, seperti “Babisme atau Baha- nia, maka saham yang paling banyak isme”. Dasar pikiran palsu ini, be- adalah usaha-usaha para pengikut ranggapan bahwa Mirza Ghulam Gerakan Ahmadiyyah. Sehubungan Ahmad dari Qadian, Pendiri Gera­ dengan ini literatur keislaman yang kan Ahmadiyyah telah melakukan dihasilkan orang-orang Muslim di pendakwahan kenabian. Pernyataan Barat, maka sebagian besar hasil ini telah terbukti tidak benar, seba­ kerja Gerakan Ahmadiyyah, atau gaimana dijelaskan dalam hala- hasil dari pengaruhnya. Seandainya man-halaman sebelumnya. Tetapi Ahmadiyyah sesuatu yang berbeda ada pula orang-orang yang melang- atau yang memusuhi Islam, maka ia kah lebih jauh dengan menyatakan tak akan sebegitu banyak melaku- bahwa parawww.aaiil.org Ahmadi memiliki kali- kan tekanan mendirikan missi-missi mat syahadat dan cara bershalat yang Muslim dan penyebaran literatur Is- berlainan, mempunyai kitab lain di lam ke seluruh dunia. samping Qur’an Suci, dan berbeda pula Kiblatnya1. Semua tuduhan itu Babisme telah muncul limapuluh tidak beralasan sama sekali. tahun lebih dahulu sebelum Gera­ kan Ahmadiyyah mulai dengan

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 49 missinya. Apakah Babisme pernah takan agama tersendiri bagi mereka.3 mulai dengan suatu missi Islam Kesimpulan logis dari kepercayaan atau pernah menerbitkan literature mereka, bahwa barang siapa tidak keislaman ke seluruh dunia? Jikalau menerima Mirza Ghulam Ahmad Gerakan Ahmadiyyah adalah agama sebagai Nabi, adalah seorang kafir yang berbeda dengan Islam, maka dan ada di luar batas Islam, sehingga tentu mereka akan mengarahkan kalimah syahadat tersebut diatas itu segala tenaganya untuk meyiarkan menjadi tidak berlaku lagi.4 Apabila faham ‘baru’ tersebut, tetapi fakta kalimat syahadat yang sekarang ini menunjukkan bahwa segala upaya tidak memasukan seseorang dalam mereka ditujukan untuk semata- pangkuan Islam, maka lebih em- mata pelayanan Islam. pat ratus juta orang-orang Muslim Memang benar bahwa ada di antara di dunia yang mengikrarkan kei- pengikut Ahmadi, yakni kelompok manannya dalam kalimat syahadat Qadian, yang menuntut kenabian ini, dinyatakan sebagai kafir dan terhadapnya tetapi mereka masih ada di luar batas Islam. Jadi, kali- dalam daerah abu-abu (intermediary mat ini harus dinyatakan sebagai state). Walaupun mereka menuntut telah dihapus, dan kerasulan serta keyakinan kenabian dan jika di an- kenabian dari orang yang menerima tara kaum Muslimin tidak meyaki- dia merupakan suatu syarat mutlak memasuki pangkuan Islam, harus ninya dianggap kafir2, tetapi mereka tidak pernah merubah syahadatnya dianggap merupakan bagian dan menjadi pernyataan baru. Pernyata- bingkisan dari kalimat yang baru. an syahadat mereka pun tetap seba­ Apabila kepercayaan kepada kena- gaimana kaum Muslimin lainnya: bian Hazrat Mirza Ghulam Ahmad tidak dibuang, suatu waktu akan tiba di mana orang-orang ini akan meru- muskan suatu kalimat tersendiri dan suatu agama tersendiri, dan hubu­ Tiada Tuhan selain Allah, Mu- ngan mereka dengan Islam akan hammad adalah Utusan Allah menjadi serupa dengan Babisme Jadi, sebagaimana saya katakan, atau Bahaisme, yang menganggap mereka hanyawww.aaiil.org berada di posisi abu- Islam sebagai suatu agama sejati pa- abu atau dalam keadaan kebimban- da masa lampau, tetapi sehubungan gan. Mereka pun tidak pernah men- dengan keadaan sekarang, mereka ganggap bahwa Pendiri Gerakan ini menganggap hanya agama mereka sebagai nabi terakhir, mempunyai sendiri yang benar. Islam dan kali- kalimah tersendiri, dan mencip- mat syahadat telah dihapuskan oleh

50 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) mereka. Orang-orang Qadian telah Gerakan Ahmadiyah bukan meru- menempatkan dirinya sendiri meng- pakan suatu sekte dalam arti umum hadapi ”buah simalakama” (mengh- peristilahan. adapi keadaan sukar memilih antara Setiap agama di dunia ini bisanya dua kemungkinan yang dua-duanya dibagi dalam sekte-sekte, yang pada buruk). Mereka berusaha untuk ber- umumnya berbeda satu sama lain layar dalam dua kapal pada waktu mengenai azasnya. Misalnya, bebe­ yang sama. rapa golongan Kristen menganggap Di satu pihak, para Qadiani me- Yesus Kristus sebagai Tuhan atau nyatakan empat ratus juta orang- anak Tuhan, dan yang lain meng­ orang Muslim sebagai kafir, di lain anggapnya sebagai manusia biasa. pihak mereka menghitung dirinya Dengan majunya ilmu pengeta- sendiri sebagai kaum Muslimin, huan, golongan belakangan ini ma- akan tetapi tidak mau merumus- kin lama makin tambah jumlahnya. kan kalimat bagi kepercayaannya Ini berarti bahwa baik orang-orang yang baru. Tetapi kepercayaan ini yang percaya kepada Allah Tritung- tak akan dapat bertahan lama-lama. gal (Trinitas) maupun orang yang Atau keseganan terhadap doktrin percaya kepada Allah Yang Maha (kepercayaan) seperti itu akan me- Esa, mereka itu semuanya adalah nimbulkan ketidakrelaan dalam orang Kristen. hati sanubari mayoritas orang-orang Begitu pula di antara orang-orang ini dan mereka akan menahan diri beragama Hindu. Banyak orang untuk membenarkan pendakwa- yang percaya kepada Allah Yang han kenabian pada Pendiri Gerakan Tunggal, dan yang lainnya yang me- atau mereka menerima hasil peng- nyembah berhala-berhala dan mem- habisan dari kepercayaan mereka, percayai tiga ratus dan tiga puluh ju- yaitu bahwa kalimat syahadat yang ta tuhan-tuhan. Sebagian mengang- dahulu harus dicampakkan dan di- gap Weda sebagai kata-kata Tuhan, ganti dengan suatu kalimat yang yang lainnya menganggap sebagai baru. Bagaimana pun Gerakan Ah- gubahan manusia-manusia belaka. madiyyah bukanlah suatu agama ba- Perbedaan itu sebenarnya dapat ru dalam bentuk aslinya, dan tidak www.aaiil.orgdisebut sebagai perbedaan azas-azas pula sampai sebegitu jauh tumbuh kesektean. Sehubungan dengan ini menjadi agama baru di kalangan pa- tidak ada perbedaan dan tidak ada ra pengikut Mirza Ghulam Ahmad. sekte dalam Islam. Yang ada hanya madzhab-madzhab, aliran dan seb- againya bersepakat dalam hal azas-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 51 azas agama. Semua beriman kepada (fiqih, hukum) atau hal-hal yang Allah Yang Maha Esa, kepada telah tidak penting dalam peribadatan berakhirnya kenabian dengan Na- agamawi. Dan perbedaan faham bi Muhammad saw. Semua kaum semacam ini seperti dikatakan oleh Muslim, tak terkecuali, mengang- Nabi Suci dalam suatu hadits adalah gap Qur’an Suci sebagai Kitab yang merupakan rahmat “Perbedaan fa­ terakhir diwahyukan oleh Allah swt ham di antara umatku adalah suatu yang tidak pernah mengalami pe- rahmat”; karena disamping kesatu- rubahan dalam teksnya. Sewaktu an, ini merupakan suatu kebebasan shalat semua muka dihadapkan ke untuk berfikir. Bebas berpandangan, kiblat yang sama. Tetapi di samping bebas untuk mempunyai pendapat persamaan faham ini bahwa semua sendiri (ijtihad), kesemuanya ini beriman kepada Tuhan Yang Maha merupakan rahmat dalam mema- Esa, kerasulan Nabi Muhammad jukan ilmu pengetahuan dan pe- dan Qur’an Suci, ada beberapa per- lajaran serta memperkembangkan bedaan faham dalam hal yang ke- kebiasaan untuk berfikir secara cil-kecil dan sepele tentang agama. mendalam. Maka itu, perbedaan- Beberapa Imam Muslim, sesudah perbedaan di antara faham-faham mempertimbangkan segala sesuatu atau aliran-aliran kaum Muslim dengan sebaik-baiknya, sampai ke- sebenarnya tidak merupakan hal- pada kesimpulan-kesimpulan yang hal yang penting. Tetapi azas-azas berbeda, sehubungan dengan hal-hal Gerakan Ahmadiyyah tidak diletak- tertentu dari kehidupan agamawi. kan atas salah satu perbedaan faham Beberapa golongan Muslim mengi- semacam itu. Ciri yang penting dari kuti imam ini atau yang lainnya ses- Gerakan Ahmadiyyah pada waktu uai dengan pilihan mereka sendiri, sekarang sama dengan dahulu, yaitu dan dengan demikian timbullah ber- membela dan menyiarkan Islam. bagai-bagai faham aliran (school of Perbedaan apapun yang ada antara thought) dalam Islam. Inilah sebab- Gerakan ini dengan orang-orang musabab sebenarnya yang ada di be- Muslim lainnya, ini samasekali ti- lakang pertumbuhan aliran, faham dak berhubungan dengan hal-hal atau golongan, dan tidak benar ke- mengenai fiqih (hukum) atau hal- mudian disebutwww.aaiil.org orang sebagai sekte hal yang tak penting dalam kehidu- dalam Islam. Perbedaan-perbedaan pan agamawi, tetapi hanya dengan di antara aliran-aliran atau faham- hal-hal yang berhubungan dengan faham ini tidaklah mengenai perbe- pembelaan dan penyiaran Islam. daan fundamental dari agama, teta- Sejarah Gerakan mempunyai kesak­ pi mengenai hal-hal yurisprudensi sian yang menyatakan bahwa ke-

52 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) tika Hazrat Mirza Ghulam Ahmad didasarkan pendakwahannya, dan mendirikan organisasi ini dan mem- inilah pula yang menjadi sebab-mu- buat pengumuman tentang diada- sabab orang-orang Muslim menen- kannya sumpah kesetiaan (bai’at), tang beliau. beliau tidak melakukan sesuatu yang Sikap terhadap masalah-masalah berbeda dari golongan-golongan fiqih (jurisprudensi). Muslim yang lain tentang sesuatu azas agamawi. Mengenai masalah-masalah fiqih Tujuan mendirikan organisasi ini (jurisprudensi) sikap orang-orang hanya untuk pembelaan dan penyi­ Ahmadi bebas samasekali. Se- aran Islam. Walaupun beliau sebe- luk-beluk hukum yaitu peraturan lumnya telah membaktikan seluruh nikah, talaq, waris, shalat, puasa, waktunya untuk tujuan yang mulia wudhu dan lain sebagainya, yang ini, tetapi pada tahap ini beliau me- sering diantara para ulama Muslim letakkan suatu dasar yang tetap un- merupakan pertentangan besar, ti- tuk penyiaran Islam menurut ayat dak menjadi kesulitan sedikit pun Qur’an bagi mereka. Mereka menikmati kebebasan penuh mengenai ma- salah-masalah ini. Sangat tepat apa- bila dikatakan, bahwa Gerakan Ah- madiyah agaknya suatu perpaduan dari berbagai-bagai aliran, faham “Dan hendaklah di antara kamu ada dalam Islam, didasarkan atas fiqih segolongan yang menyeru kebaikan, dan menghimbau mereka ke arah dan menyuruh berbuat benar dan me- persatuan dengan bersikap lapang larang perbuatan salah”.5 dada dan menyisihkan perbedaan- Segera sesudah itu, beliau pun mulai perbedaan faham mereka. Perbe- menulis Fathi Islam di mana beliau daan-perbedaan kecil apapun an- membagi pekerjaan penyiaran Is- tara Ahmadiyyah dan “sekte-sekte” lam dalam lima cabang yang utama. Muslim lainnya, hanya mengenai, Dalam keadaan inilah beliau telah sebagaimana telah dibicarakan lebih dibukakanwww.aaiil.org bahwa kepercayaan kepa- dahulu, adalah dalam penyiaran dan da kenaikan jasmaniah Yesus ke lan- pembelaan Islam. Jadi, andaikata git dan terus menerusnya kehidupan Ahmadiyah adalah suatu “sekte” Yesus sampai sekarang, merupakan dalam Islam, ini tak sama dengan rintangan di jalan kemajuan Islam. sekte-sekte dari agama-agama lain, Atas pemberitahuan Ilahi inilah karena tidak ada sekte-sekte dalam Islam dengan pengertian itu. Sekali

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 53 lagi Ahmadiyyah tidak sama dengan untuk membuktikan telah wafatnya aliran-aliran lain dalam Islam, yang Yesus Kristus dan menyuguhkan didasarkan atas perbedaan-perbe- kebenaran pendakwahan-pendak­ daan faham mengenai “fiqih”, kare- wahan Pendiri Gerakan sebagai na dalam pengertian itu Ahmadi- Masih yang dijanjikan, Mahdi yyah merupakan sintesis dari segala dan Mujaddid, mungkin ini dapat aliran-aliran ini. Ia adalah suatu ali- mengklasifikasikan Ahmadiyyah se- ran dalam Islam, dengan pengertian, bagai suatu aliran seperti halnya ali- bahwa untuk membantu perkara ran-aliran lain dalam Islam. Tetapi Islam ia telah meletakkan tekanan ini bukanlah sebab-musabab didiri- atas berbagai hal, dan menciptakan kannya Gerakan Ahmadiyyah, dan sarana-sarana efektif dalam meng- ini hanyalah merupakan salah satu hadapi kekuatan-kekuatan bermu- sarana untuk mencapai tujuan. Dan suhan terhadap Islam. Tugas untuk apakah tujuannya itu? Menyebar- mengadakan reformasi dalam kala­ luaskan dan memperkuat perkara ngan kaum Muslimin sendiri terma- Islam di seluruh dunia dan meng- suk dalam bidang programnya. galakkan kaum Muslimin untuk tu- Suatu gerakan bagi Islam. gas yang suci ini. Karena ia memiliki ciri-ciri istimewa Wafatnya Yesus Kristus. dari golongan Islam lainnya, maka Kepercayaan akan telah wafatnya Ahmadiyyah dapat disebut suatu Yesus Kristus dianggap sebagai ciri golongan atau suatu aliran dalam yang terpenting dari Gerakan Ah- Islam, tetapi sebenarnya ia adalah madiyyah. Ada orang-orang suci suatu gerakan yang besar dalam Muslimin lainnya, seperti Imam pangkuan Islam. Tujuan utamanya Bukhari dan Imam Malik yang per- adalah membangunkan kaum Mus- caya bahwa Yesus Kristus itu telah lim dan mempersatukan usaha mer- wafat. Imam Bukhari dalam kum­ eka untuk menyebar-luaskan Islam. pulan haditsnya telah merawikan Tujuannya bukan memusatkan dan dari Ibnu Abbas bahwa arti mu- memegang teguh kepada perbe- tawaffika adalah mumituka yaitu daan-perbedaan faham yang tidak (aku akan mematikan engkau)6 Ini begitu penting,www.aaiil.org sebagaimana dilaku- berarti, bahwa beliau tidak ber- kan oleh golongan-golongan Islam pendapat bahwa arti tuwaffa itu lainnya. Cita-citanya jauh mengata- adalah mengangkat jasmani dan si segala penganut-penganut faham rohani bersama-sama ke langit se- lain dalam Islam. bagaimana kemudian diartikan dan Apabila tujuan Gerakan ini hanya diterima oleh sementara orang. Be-

54 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) gitu pula Imam Malik percaya akan tetapi mereka takut mengakuinya telah wafatnya Yesus Kristus: wa di depan umum karena kepercaya­ qaala malikun maata7 artinya “dan an yang demikian itu sudah cukup Malik berkata, ia telah wafat”. untuk mencaci maki mereka sebagai Kepercayaan akan telah wafat- orang-orang yang pro Ahmadiyyah. nya Yesus Kristus dari dua pribadi Orang-orang semakin tambah curiga berkaliber besar ini menunjukkan, sedemikian rupa, apabila seseorang bahwa mesti ada pula di antara mengemukakan hal ini, ia akan orang-orang suci Muslim pada za- dianggap mempunyai hubungan man terdahulu menganut kepercay- rahasia dengan Gerakan Ahmadi- aan yang serupa. Para Sahabat Nabi yyah. Karena pendakwahan Pendiri Suci rupanya sepakat tentang hal Gerakan Ahmadiyyah didasarkan ini, karena pada waktu Nabi Suci kepada telah wafatnya Yesus Kris- wafat, para sahabat yang tidak per- tus, maka para Ulama Muslim dan caya kepada berita yang menyedih- beberapa penterjemah Qur’an Suci kan itu, didiamkan oleh Abu Bakar pada masa sekarang sangat ragu-ra- gu untuk menerima kepercayaan ini dengan membaca ayat, :”Dan Mu- sebagai suatu kebenaran. hammad itu tiada lain hanyalah utu- san; sebelum dia, telah berlalu banyak Pada lahirnya, soal hidup dan wa- utusan”8 – Jadi, para Sahabat Nabi fatnya Yesus Kristus tidak meru- Suci semuanya berkeyakinan sepa­ pakan salah satu azas dari Islam, dan tutnya bahwa seperti semua para juga tidak merupakan suatu bagian Nabi yang lain, Nabi mereka pun yang “furu” (cabang-cabangnya). telah meninggalkan dunia yang fana Maka itu, apakah sebabnya bahwa ini. Inilah persetujuan faham para hal ini menjadi salah satu ciri khas Sahabat Nabi Suci tentang wafatnya dari Gerakan Ahmadiyyah ini? Se- Yesus Kristus. Andaikata ada salah bagaimana telah dibahas sebelum- seorang yang percaya bahwa Yesus nya, tujuan utama dari Gerakan Kristus masih hidup, tentu hal ini Ahmadiyyah ialah penyiaran Islam, dikemukakan mereka. teristimewa di Barat, dimana Islam harus menghadapi serangan Dajjal Pada abad ini pula almarhum Sir (Anti Kristus). Kepercayaan akan Sayyid Ahmadwww.aaiil.org dari Aligharh, Muf- kehadiran Yesus Kristus di langit, ti Muhammad Abduh dan Sayyid Rashid Ridla dari Mesir, memper- merupakan rintangan yang terbesar cayai telah wafatnya Yesus Kristus.9 bagi penyiaran Islam di antara kaum Banyak ulama di India yang pula Kristen. Apabila Yesus Kristus seka- menganut semacam kepercayan ini, rang masih hidup di langit dengan badan jasmaninya dari tanah, se-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 55 lama dua ribu tahun terakhir, dan untuk mencapai tujuan yang mulia tanpa makan dan ada di atas segala tersebut. Pengakuan pendakwahan keperluan kehidupan materi, tanpa dari Pendiri Gerakan pun berarti mengalami sesuatu perubahan se- demikian, yakni tidak untuk suatu dikitpun pada jasadnya, maka tentu tujuan tersendiri tetapi hanya suatu ia bukan dari jenis manusia biasa. sarana untuk mencapai tujuan penyi­ Apabila ia benar-benar memiliki aran Islam. Hal yang paling besar hal-hal yang aneh ini, maka jasad- dengan penerimaan pendakwahan nya adalah kekal. Ini adalah alasan ini, maka seseorang akan merasakan yang dengan sangat kuat dikemu- pada dirinya suatu keyakinan yang kakan oleh orang-orang Kristen. kuat, sehingga ia pun bergembira Orang-orang Muslim yang percaya sekali melakukan setiap pengor- akan masih hidupnya Yesus Kristus banan demi perkara Islam. Logika terus menerus, maka dengan mudah dari keyakinan ini mungkin dapat menjadi mangsa mereka. Akibat atau mungkin saja tidak memuas- yang pasti dari keperacayaan mere­ kan seseorang, tetapi faktanya bah- ka yang aneh ini, maka wajar Yesus wa orang-orang yang bersama dan Kristus adalah jauh di atas mahluk mengiringi Pendiri Gerakan atau manusia biasa, bahkan layak pula yang sesudah wafatnya mengadakan sebagai seorang pemegang saham hubungan spirituil (rohaniah) den- Ketuhanan. Apakah hal ini menjadi gan beliau, merasakan adanya suatu berfaedah dalam keadaan semacam semangat yang nyata untuk mem- itu untuk pergi dan menyiarkan Is- propagandakan Islam dan mempu- lam kepada orang-orang Kristen? nyai keyakinan sepenuhnya bahwa Inilah sebab-musababnya Pendiri Islam sekarang sedang maju me- Gerakan Ahmadiyyah melakukan liputi seluruh dunia. Rupanya ada tekanan untuk menghilangkan suatu suatu kekurangan pada kita, yakni pandangan yang palsu tentang Yesus kita tidak bangkit pada kesempa- Kristus. tan ini dan mau memperkenalkan Arti penting dari pendakwahan. ajaran-ajaran Islam yang sebena- rnya, padahal Islam memiliki kein- Pengertian yang hakiki dari Gera­ dahan kerohanian yang sedemikian kan Ahmadiyyahwww.aaiil.org hanyalah ini, rupa sehingga mengalahkan apa yakni ia adalah suatu gerakan besar pun juga. Apakah itu materialisme untuk propaganda, menyebar-lu- yang pada masa sekarang diperton- askan dan membela Islam di se- tonkan, atau jaringan agama Kris- luruh dunia. Semua ciri-ciri khas ten yang akan menyapu bersih dan yang dimilikinya, adalah sarana disebar-luaskan ke seluruh dunia,

56 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) atau keulungan mereka di segala yang mulia itu. Kepercayaan akan bidang, kesemuanya itu pasti akan dakwah-dakwah Pendiri Gerakan ditundukkan oleh Islam. Semua mengingatkan kepada orang Muslim kepala akan tunduk kepada prinsip- dan mereka yang ingin mengetahui prinsip yang tak dapat dikalahkan, betul-betul, bahwa tidak ada seorang dan perdamaian serta kesejahteraan pun yang akan turun dari langit un- rohaniah akan terwujud. Keimanan tuk mengangkat mereka dari rawa dan kecintaan terhadap Islam inilah keputusasaan, dimana mereka telah yang memberi semangat kepada se- tenggelam dengan mendalam. Mere­ tiap orang Ahmadi untuk berusaha ka harus berjuang keras bagi kese­ sekuat tenaga bagi kemajuan Islam. lamatan dirinya sendiri. Tanpa keimanan dan kecintaan, dan Mereka yang berbai’at (bersumpah kemauan berkorban tak mungkin setia) kepada Pendiri Gerakan Ah- ada semuanya itu. Hubungan ro- madiyyah dengan sungguh-sungguh, hani dengan Pendiri Gerakan telah akan yakin bahwa ramalan Nabi Suci merangsang orang-orang Ahmadi benar dan nyata. Diramalkan bahwa pada keimanan dan kecintaan ini. hari-hari kejayaan Islam akan dii- Jadi suatu perubahan telah terjadi kuti oleh kemiskinan dan kesukaran pada mereka, sebagaimana terjadi orang-orang Muslim. Tetapi Islam pada suatu pohon yang telah diberi akan bangkit kembali kepada kemu- suntikan. Itulah sebabnya kenapa liaannya dan akan menaklukkan du- antara seorang Ahmadi dan bu- nia dengan kekuatan rohaniah dan kan Ahmadi ada perbedaan sikap zaman gerak kemajuan Islam akan yang hebat. Yang akhir itu sedang dimulai lagi. Abad ini (abad 14 H.) menunggu kedatangan orang lain adalah abad yang diramalkan untuk yang akan datang menolongnya kemenangan Islam dengan turunnya dalam perkara Islam, dan yang per- Masih yang dijanjikan. Sekarang tama berkeyakinan bahwa mema- menjadi tugas kita untuk membawa jukan Islam adalah tugasnya dan risalah Islam ke semua penjuru du- dialah yang bertanggung jawab atas nia. Kekuatan untuk menaklukkan keberhasilan itu dan ia mempunyai hati terpaut dalam Islam. akan teta- kesanggupan untuk melaksanakan- pi orang-orang Muslim sendirilah nya. Perbedaanwww.aaiil.org dalam pandangan harus bekerja keras dengan mandi kedua orang ini adalah sangat jelas. keringat untuk kemenangan Islam. Menunggu turunnya Yesus Kris- tus dari langit adalah suatu per- Penerimaan dakwah Pendiri Gera­ lindungan bagi orang yang hendak kan ini telah merubah sikap pema- menghindarkan diri dari kewajiban las para pengikutnya, menambah

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 57 kekuatan iman yang diwujudkan min bahwa ramalan beliau tiga belas dengan kegiatan-kegiatan Gerakan abad yang lampau ternyata benar. Ahmadiyya. Inilah satu-satunya Ini adalah sungguh merupakan per- tujuan mengakui Mirza Ghulam tolongan yang besar untuk mem- Ahmad sebagai Masih yang dijan- pertebal keimanan mereka kepada jikan, Mahdi dan Mujaddid. Ini ti- Nabi Suci. Di hadapan kita, segala dak berarti bahwa Islam sebelumnya kejadian di dunia dan ramalan-ra- tidak lengkap, dan dengan menga­ malan Nabi Suci telah terbukti. Pa- kui Pendiri Gerakan Ahmadiyyah, ra ulama siang dan malam membaca maka sempurnalah keimanan kita. hadits-hadits ramalan itu, tetapi Kesempurnaan Islam sendiri telah mereka tidak terasa akan makna dan difirmankan dalam ayat: Pada hari maksudnya. ini telah Aku sempurnakan bagi ka- 10 Hanya ada seorang yang mampu mu Agama kamu , tetapi seperti menerangkan Hadits ramalan ini, menurut Imam Bukhari “ Iman itu 11 sesuai dan benar-benar tepat dengan dapat naik dan dapat pula turun”. peristiwa di dalam zaman sekarang Mengakui dakwah Pendiri Gerakan ini. Orang itu adalah Hazrat Mirza merupakan sumber besar untuk Ghulam Ahmad dari Qadian. Un- mempertebal keimanan dalam Is- tuk mengangkat tabir kegelapan ini, lam. Jalan propaganda Islam adalah maka seseorang memerlukan cahaya sulit dan mendaki, tidak dapat di- dari atas. Tentu saja hanya dengan laksanakan tanpa keimanan yang petunjuk dari langit, maka beliau kuat. Apalagi jalan ini tidak ditebari dapat memberi penerangan dan dengan kehormatan dan kemuliaan membetulkan pikiran-pikiran yang lahiriah, dan tidak mempunyai ge- salah tentang hadits-hadits itu. merlapan dan daya tarik dari kehidu- pan seorang politikus yang bersifat Hadits tentang Dajjal dan Ya’juj wa avonturir (seorang petualang). Ma’juj telah menunjukkan betapa besarnya penglihatan rohani Nabi Ramalan-ramalan Nabi Suci Mu- Suci, dan ini telah dibahas di tempat hammad saw ternyata benar lain, hanya sebagian dari ramalan- Jika sekiranya kita suka memikir ramalan yang oleh Pendiri Gerakan www.aaiil.orgtelah disoroti dan diterangkan den- sedikit mendalam, maka akan nam- paklah bahwa Gerakan Ahmadi- gan jelas. Ada lagi ramalan-ramalan yyah itu telah membuka jalan baru yang lain yang tersebut dalam Qur’an untuk kemuliaan dan keberhasilan dan Hadits, yang nyata-nyata sudah terutusnya Nabi Suci. Telah ditun- terjadi dan Gerakan Ahmadiyyah jukkan kepada seluruh kaum Musli- memperhatikan untuk memperkuat

58 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) kepercayaan kepada ramalan-rama- materi, disebut pula dalam hadits- lan Nabi Suci. Misalnya perang du- hadits ini. Begitu pula Qur’an Suci nia yang besar telah disebut sebagai mengemukakan banyak ramalan-ra- al-mulhamatul-kubra atau al-mulha- malan mengenai zaman ini. Misal- matul-‘uzma12, yang berarti Perang nya meninggalkan unta-unta karena Besar. adanya alat-alat angkutan yang lebih menyenangkan dan lebih cepat, se­ Perang Dunia pertama (1914-1918) dikenali pula dengan nama yang perti kereta api dan pesawat udara. sama. Disebutkan juga, bahwa bi- langan orang Kristen (al-Rum) jauh melebihi orang golongan lain Dan tatkala unta-unta ditinggal- pada waktu itu13, dan golongan Is- kan.16 lam diperlakukan dengan kejam dan dipandang hina oleh golongan Dan dalam suatu Hadits dikatakan: lainnya;14 al-Rum dalam keterangan ini mengacu pada bangsa Kristen. Golongan Islam akan menjadi se- Unta-unta akan ditinggalkan, tidak makin lemah, sehingga seolah-olah akan digunakan untuk berpergian mereka itu akan ditelan bulat-bulat yang cepat (dari suatu tempat ke tem- oleh bangsa lain.15 Di dalam umat pat lainnya)17 Islam sendiri tidak ada kesatuan, pertikaian dan perbantahan awak Bangsa-bangsa biadab diperadab- sama awak, kafir mengkafirkan, -ru kan: sak budi pekertinya, tidak menghi- raukan agama dan mengikuti jejak orang Yahudi dan Kristen. Hal ini Dan ketika binatang-binatang buas semua termaktub dalam Hadits Na- dikumpulkan18 bi Suci. Tidak adanya keimanan dan ilmu agamawi, dan sedikitnya orang Dan segala bangsa di dunia dapat yang menaruh perhatian kepada berhubungan satu sama lain, karena hal-hal kerohanian telah seringkali adanya alat perhubungan, misalnya dikemukakan dalam hadits-hadits kereta api, kapal laut dan kapal uda- www.aaiil.orgra, telepon, telegram, radio dan lain itu. Nabi Suci tiga belas abad yang lalu telah meramalkan pula tentang sebagainya. adanya golongan tidak beragama yang pada waktu sekarang dikagumi oleh seluruh dunia kebendaan. Ten- Dan tatkala orang-orang dipersatu- tang melimpah ruahnya kekayaan kan19

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 59 Majalah-majalah, surat-surat kabar, sih yang dijanjikan dan tentang akan selebaran-selebaran dan lain seba­ berdirinya Gerakan Ahmadiyyah, gainya akan diterbitkan tanpa kesu- merupakan mata rantai dari peristi- litan wa-peristiwa ini. Apabila segala hal lainnya itu menunjukkan kebenaran Nabi Suci, maka kehadiran Gerakan Ahmadiyyah pada waktu sekarang Dan tatkala buku-buku disiar- ini mempunyai maksud yang sama. kan20 Peristiwa-peristiwa termaksud di atas itu berhubungan erat sekali de­ Ramalan-ramalan ini, dan banyak ngan kedatangan Masih yang dijan- lagi ramalan-ramalan lainnya seper­ jikan. Kedatangan Masih sebelum ti ini tepat terjadi dalam zaman terjadinya ramalan-ramalan itu ti- lain juga, tetapi seluruh ramalan dak akan mungkin. Akan tetapi jika itu tepat pada zaman kita sekarang tanda-tanda itu sudah terjadi nyata, ini, sedangkan rinciannya tidak te- maka kedatangan Masih itu sudah pat untuk zaman lampau. Keadaan jelas adanya, sebab segala peristiwa zaman kita sekarang ini, nampak itu saling berhubungan erat dengan rinciannya disebut dengan terang kedatangannya. Jika yang ternyata dalam hadits-hadits itu, sehinggga terjadi itu hanya sebagian saja, se- sungguh menakjubkan akal pikiran dang lainnya belum, maka bolehlah kita. Dalam lapangan ini Gerakan kita menantikan saja akan kedata­ Ahmadiyyah membuka jalan baru ngannya. Jika semuanya itu telah untuk kebenaran Islam dan menam- terjadi nyata, mengapa kedatangan bah kepercayaan kita kepada semua Masih selalu tertunda dengan tidak ramalan Nabi Suci dan hadits-hadits ada batasnya? Padahal kemenangan yang sahih. Islam meliputi segala agama itu Penafsiran yang benar tentang ra- akan terjadi dengan kedatangannya. malan-ramalan Nabi Suci. Jika Ya’juj wa Ma’juj sudah meliputi bumi kita ini dan menguasai segala Seribu tigaratus tahun yang lalu kekayaan serta kekuasaan; jika Daj- kepada Nabi Suci tidak saja diper- jal merata menyesatkan kemanu- lihatkan secarawww.aaiil.org ruhaniah apa yang siaan; jika umat Islam sudah tidak akan terjadi pada Islam, tetapi pula lagi menyentuh Qur’an Suci dan bencana apa yang akan dihadapi dengan menyedihkan melibatkan oleh dunia. Beliau menyebut semua diri dalam percekcokan serta saling peristiwa ini dalam hadits-haditsnya. melemparkan kata-kata yang kotor Begitu pula tentang datangnya Ma- antara mereka sendiri hanya karena

60 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) perbedaan faham yang kecil; jika pandai-pandai atau para Ulama atau ulama-ulama telah sunyi dari se- apa yang disebut para pemimpin gala pengertian kebenaran dan ke- rohani pun tidak. Mirza Ghulam nyataan serta melibatkan diri dalam Ahmad-lah yang telah membuang pemujaan arti harfiah saja (tanpa tabir kebohongan itu dan terpan- mempergunakan ilmu dan akal se- carlah sinar dari dalamnya yang hat –pent.), maka seperti itulah yang membuktikan kebenaran Nabi Suci tersebut dalam Hadits bahwa iman serta ramalan-ramalannya. Andai- yang sejati telah terlalu jauh, yaitu kata Pendiri Gerakan Ahmadiyyah di bintang Tsuraya. Jika semuanya tidak muncul, segala kenyataan-ke- ini sudah ternyata terjadi dan umat nyataan sehubungan dengan hadits Islam dikelilingi oleh segala macam berkenaan itu, akan tetap tersembu- kesukaran dan penderitaan, maka nyi dari dunia. Jadi, hanya Ahmadi- apakah ini mungkin perbuatan Allah yyah sendirilah yang telah menetap- Yang Maha Kuasa dan Yang Maha kan kebenarannya dan keasliannya Bijaksana bahwa umat Islam ha- ramalan-ramalan Nabi Muhammad rus menderita dalam segala bidang, saw., seperti tersebut dalam kitab- sedangkan janji-Nya untuk mem- kitab Hadits. bebaskan kita apakah tidak akan Penafsiran yang benar tentang Is- dipenuhi sampai detik yang sangat lam dibutuhkan ini? Jelas, hal ini tidak mungkin terjadi. Ahmadiyyah tidak hanya memberi- kan penafsiran atas ramalan dan Pandangan Pendiri Gerakan Ah- penglihatan (ru’ya) Nabi Suci, tetapi madiyyah mudah diterima dan di- memberi juga penafsiran yang benar mengerti, karena dialah yang men- tentang Islam. Ahmadiyyah bukan- arik perhatian kita akan peristiwa- lah suatu agama baru dan bukan peristiwa di dunia ini, dialah yang pula suatu sekte, sebagaimana telah menunjukkan bahwa ramalan-ra- diterangkan di muka, melainkan malan atau penglihatan rohani Nabi hanyalah suatu Gerakan Besar untuk Suci betul dan nyata. menyiarkan Islam. Karena penyiaran Segala tanda-tanda telah tampak Islam menuntut, bahwa Islam harus di hadapanwww.aaiil.org kita, akan tetapi kita dihidangkan dalam bentuk yang se- tidak dapat melihatnya. Siang dan benarnya, maka segala noda dan ko- malam kita membaca Hadits ten- toran harus dimusnahkan dari waja- tang hal ini, tetapi kita tidak dapat hnya yang cantik, sehingga menjadi merasakan. Tabir kegelapan menu- suatu daya tarik bagi manusia. Allah tupi mata kita dan orang-orang yang Yang Maha Kuasa telah memberi

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 61 pengertian kepada Mujaddid abad ini umumnya orang-orang Muslim dengan memperlihatkan kepadanya menyangka bahwa Allah bersab- bahwa telah terpenuhinya semua da dahulu kala, tetapi sepeninggal ramalan dan penglihatan Nabi Suci Nabi Muhammad saw pintu wahyu dan menganugerahkannya panda­ (sabda Allah) sudah tertutup sela- ngan untuk membuka segala keper- ma-lamanya. Gerakan Ahmadiyyah cayaan yang menjadi penghalang telah menekankan secara khusus kemajuan Islam. Jadi, Ahmadiyyah atas perkara ini dan bahwa agama, adalah perwujudan Islam yang ber- yang bagi pemeluknya tidak ada ke- sahaja dan bersih, yang pada waktu sempatan untuk mencapai tingkat dahulu bisa menarik dunia dan begi- perhubungan dengan Allah, adalah tu juga sekarang. Dengan perkataan agama yang mati. Sebagaimana di- lain, Ahmadiyyah adalah penafsiran janjikan dalam Qur’an Suci dan Ha- yang benar atas pelajaran-pelajaran dits, Allah akan terus bersabda ke- dari Qur’an Suci. Hal yang mem- pada hamba-hamba-Nya yang tulus bedakannya dari golongan-golon- dari umat ini selama-lamanya. gan Islam lain, bahwa Ahmadiyyah Islam adalah agama fitrah dan ma- menghapuskan segala kesalahan nusia menurut kodratnya dengan yang diperbuat orang dalam ajaran sendirinya tertarik kepada Pencipta Islam dan menunjukkan keindahan Nya. Sayangnya ada beberapa Ulama berpautan dengan ajaran Islam yang Islam yang berperasaan bahwa Islam telah dilupakan oleh kaum Mus- pada waktu turunnya Mahdi, akan limin selama ini, dan Islam akan disiarkan dengan kekuatan jasmani. memperoleh kembali daya-tariknya Dongeng-dongeng tentang turun- bagi dunia. Islam adalah agama yang nya Mahdi yang demikian itu tersiar hidup yang mempersembahkan Tu- merata di kalangan umat ini. Jadi han Yang Maha Hidup Kekal dan celaan kaum non-Muslim tentang Nyata, Yang besabda kepada hamba- menyiarkan Islam dengan pedang Nya yang tulus pada masa lalu dan diperkuat oleh orang-orang Mus- pada masa sekarang dan akan terus lim itu sendiri. Ini mengakibatkan bersabda selamanya. Sebagaimana kebencian non-Muslim terhadap halnya sifat-sifat-Nya Mendengar Islam menjadi-jadi, dan kemudian dan Melihat,www.aaiil.org maka sifat-Nya ber- menjadi rintangan bagi propaganda hubungan dengan manusia tidak Islam. Ahmadiyyah yang menjernih­ akan terhenti. Meskipun ke-nabian kan seluruh isu ini dengan menge- telah berakhir, tetapi hubungan mukakan bahwa tidak ada paksaan Allah dengan hamba-hamba-Nya dalam agama21. Islam telah menarik tidak akan tertutup. Tetapi pada manusia karena ajaran-ajarannya 62 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) yang indah. Ia adalah agama fitrah nya, maka dikatakan kafir atau sesat. manusia, agama yang bersahaja, Gerakan Ahmadiyyah lagilah yang sepi dari segala kesulitan upacara memancarkan cahaya atas perihal agama. Orang buta huruf pun dapat ini, dan membuktikan kebenaran mengerti ajaran-ajarannya. Tetapi prinsip-prinsip agama didasarkan Fiqih (Yurisprudensi) menyebab- kepada akal pikiran yang sehat, serta kan segala sesuatu menjadi sangat menunjukkan bahwa akal dan agama kompleks (kusut). Kepercayaan dan itu tidak berdiri terpisah. Keduanya ajaran-ajaran Islam yang bersahaja saling isi-mengisi. Akal pikiran berubah menjadi bahan percekcokan membuktikan perlu dan benarnya yang seru, yang tidak bermanfaat, agama, sedangkan agama memberi dan melumpuhkan peri kehidupan cahaya dan petunjuk kepada akal- Muslimin sehari-hari. Gerakan Ah- pikiran. Tetapi sebagian Ulama pada madiyyah memperoleh kembali ke- waktu ini menganggap bahwa ilmu sederhanaan asli yang telah hilang pengetahuan bertentangan dengan dari Islam dengan menempatkan agama dan melarang orang-orang Qur’an di atas segalanya, dan men- Muslim untuk memperoleh pendi- jadi sumber yang sebenar-benarnya dikan keduniawian. Gerakan Ah- dari ajaran Islam. Sesudah itu Ha- madiyyah membantu menyingkir- dits, dimana Nabi Suci menerang- kan salah faham ini dari otak benak kan dan menafsirkan ajaran-ajaran kaum Muslimin, dan menjelaskan Qur’an. Fiqih yang bukan sumber bahwa kemajuan kebendaan itu asli dari syariat mengenai seluk-be- akan membimbing manusia kepada luk kehidupan kita, dan tidak layak kemajuan rohani yang lebih tinggi, kemudian diberi tempat utama yang berfaedah untuk kemanusiaan. mendahului Qur’an dan Hadits, jadi Penolakan atas nilai kerohanian itu seharusnya tidak dijadikan nomor karena tidak dimilikinya ilmu agama satu. yang sejati. Dengan majunya ilmu Islam adalah agama rasional (dapat pengetahuan Islam pula akan maju diterima dengan akal). Qur’an ker- pesat, karena Islam adalah agama apkali memerintahkan para pemba- akal, suatau agama yang mendorong canya supaya mempergunakan akal, kepada pandangan hidup yang il- www.aaiil.orgmiah. pertimbangan dan pengertian dalam perkara agama. Tetapi sebagian pa- Islam adalah sungguh-sungguh ra Ulama berpendirian sebaliknya, suatu agama yang berpandangan yakni siapa yang mencoba berusaha luas dan berlapang dada (toleran). untuk mengerti perkara agama de­ Dalam pandangan Islam, seluruh ngan menggunakan akal pikiran- umat manusia itu satu umat, dan

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 63 dinyatakannya pula bahwa seperti adalah agama persatuan dan per- adanya undang-undang jasmani saudaraan. Menurut perintah Qur’an dan alam semesta, maka hanya ada yang terang, tidak ada orang yang satu undang-undang rohani untuk berhak mengusir seorang Muslim seluruh manusia, dan setiap bangsa lainnya dari Islam selama ia masih telah mempunyai pemimpin ro- menyatakan keimanannya kepada haninya yang telah mengajak umat- Allah dan kepada Nabi Muham- nya kepada ketulusan dan kebajikan. mad saw. Tetapi dalam abad ini ada Tetapi sifat Islam yang menonjol ini berbagai golongan Muslim yang me­ tidak diindahkan sama sekali. Ge­ ngira bahwa keselamatan itu adalah rakan Ahmadiyyah-lah yang me- hak preogratif mereka sendiri, dan mancar kan cahaya pada perkara mereka saling menyatakan kafir ini, dan menekankan atas kenyataan dan penghuni neraka. Ahmadiyyah bahwa para Nabi telah dikirimkan menghidupkan kembali prinsip, kepada setiap bangsa, jadi telah bahwa semua orang yang mengi- menghidupkan kembali pandangan krarkan kalimah syahadat yaitu: luas dan umum dari Islam. Islam “Tidak ada Tuhan selain Allah dan adalah agama kemajuan. Meskipun Muhammad Utusan Allah” dia adalah azas-azas agama ditetapkan dalam Muslim dan tidak ada seorang pun Qur’an dan penjelasan-penjelasan berhak menyebut kafir kepadanya. ada dalam Hadits selaras dengan Sebelum Islam, yang disebut agama kebutuhan zaman, tetapi karena ialah cuma kumpulan tata upacara Islam itu berpengertian sangat luas lahir belaka yang menjadi sumber dan manusia itu dihadapkan kepada untuk memperoleh pahala, atau un- seribu satu soal sehubungan dengan tuk membebaskan diri dari siksaan kemajuan peradaban, maka pintu di akhirat. Islam memberi penger- ijtihad (usaha keras untuk menen- tian baru tentang agama, lalu di- tukan pendapat di lapangan hukum hubungkan dengan kegiatan manu- mengenai hal yang pelik dan mera- sia sehari-hari, inilah yang menjadi gukan. –pent.) dalam Islam tidak sumber daya kehidupan manusia. tertutup. Artinya, sesuai dengan Kaum Muslimin melupakan haki- kebutuhan dari setiap zaman dan kat ajaran Islam yang agung ini, dan setiap negeri,www.aaiil.org maka orang berhak Gerakan Ahmadiyyahlah yang me- membuat aturan-aturan (undang- narik kembali kepada ajaran ini. Se- undang) untuk mencukupi kebutu- lain itu Gerakan Ahmadiyah mene­ rangi kembali berbagai persoalan hannya sendiri dibawah pimpinan Islam. Di bawah ini saya akan bahas Qur’an Suci dan Hadits. seluk-beluk ciri-ciri khas Gerakan Tak dapat disangkal bahwa Islam Ahmadiyyah. 64 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) Catatan Akhir “P (Pertanyaan): Apakah Tuan golong- 1 Rumah Suci Allah di Mekkah, ke arah kan Mirza Ghulam Ahmad di antara pa- mana orang-orang Muslim mengha- ra mamurs (orang-orang yang diangkat dapkan wajahnya pada waktu bershalat Allah –T) yang pengakuan sedemikian itu terhadapnya merupakan syarat un- 2 Mirza Bashirudin Mahmud Ahmad, tuk disebut seorang Muslim?”. The Truth about the Spilit (Qadian, India, Second Edition, 1938), pp. 55, “J (Jawaban): Saya telah menjawab 140, 185, etc. pertanyaan ini. Tidak ada seorang pun yang tidak percaya kepada Mirza Gh- 3 Pernyataan ini sifatnya ramalan Mau- ulam Ahmad, dapat dianggap sebagai lana Muhammad Ali, dan sebagian di luar batas Islam”. (Proses Mahkamah telah terpenuhi pada tahun 1954, keti- Penyelidikan, pada pemeriksaan ke 84, ka suatu pernyataan tertulis di sampai- tanggal 14 Januari 1954). kan delegasi golongan Qadian kepada Mahkamah Penyelidikan (Court of In- “P: Silahkan melihat pada halaman 22 quiry), bahwa: “Seorang Muslim adalah dari “Dzikrullah” dimana dimuat per- orang yang termasuk umat Nabi Mu- kataan sebagai berikut: hammad saw. dan menganut keimanan Yakni, Kepercayaan saya bahwa ada dua dalam Kalimah Toyyibah. (Laporan dari golongan di dunia ini, yaitu, golongan “Court of Inquiry”, dalam kerusuhan di mukmin (yang beriman) dan golongan Punjab tahun 1953, hal. 218). Pada kafir (yang tidak percaya), jadi orang- tempat yang lain dari laporan itu dike- orang menyatakan beriman pada Masih mukakan bahwa: yang di janjikan ( yaitu Mirza Ghulam “Atas pertanyaan, apakah orang-orang Ahmad –T .) adalah mu’min , dan orang- Ahmadi (yakni para pengikut golongan orang yang tidak beriman kepadanya , Qadian –T.) menganggap orang-orang mungkin karena suatu alasan, adalah Muslim lainnya sebagai kafir, dalam kafir). Bukankah di sini kata kafir -di arti, bahwa mereka adalah di luar batas pergunakan sebagai kata lawan dari Islam. Sikap mereka dihadapan kami, mu’min?. bahwa orang-orang serupa itu bukanlah “J: Dalam konteks ini kata mu’min be- orang-orang kafir dan bahwa kata kufr, rarti orang yang beriman dan kata kafir apabila dipergunakan dalam literatur berari orang yang tidak beriman kepada Ahmadi golongan Qadiani, sehubun- Mirza Ghulam Ahmad. gan dengan orang-orang serupa itu, ialah dipergunakan dalam arti bid’ah P: Apakah keimanan kepada Mirza yang sepele dan tidak pernah dimaksud Ghulam Ahmad merupakan suatu ba- untuk menganggap orang serupa itu gian dari iman ?. keluar bataswww.aaiil.org Islam. (halaman 199)”. J: Tidak! Kata mukmin di sini diper- Apa yang tertulis di atas itu adalah gunakan hanya untuk menyampaikan pendapat para Hakim dari Mahkamah pengertian keimanan kepada Mirza Penyelidikan (Court of Inquiry) terse- Ghulam Ahmad, bukan keimanan but. Jawaban yang sebenarnya di depan dalam Rukun Iman. (Ibid, 85th siting, Mahkamah itu adalah sebagai berikut: 15th January 1954). Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, Pemimpin golon-

Studi Islam Vol. 1 No. 1, Juli 2006: 49-66 65 gan Ahmadiyyah di Rabwah (tadinya 10 Qur’an , 5:3 di Qadian), mengakui bahwa keimanan 11 kepada Pendiri Gerakan Ahmadiyyah Bukhari 2:32 bukanlah merupakan bagian dari iman 12 Misykat; Bab al-Malaham (juzwi-iman), tetapi empat puluh ta- 13 hun sebelumnya, dalam tahun 1914, ia Musnad Ahmad, Vol.IV, h. 230 dengan secara lantang mengumumkan: 14 Ibid “Keimanan kepada Masih yang dijan- 15 Tirmidzi, Ibnu Majah jikan adalah suatu bagian dari Iman 16 (juzwi-iman). Jadi siapakah yang berani Qur’an, 81:4 berkata melawan beliau, bahwa beri- 17 Imam Muhammad Tahir dari Gu- man kepadanya tidak merupakan ba- jarat, Majma’-Biharul-Anwar( Luc- gian dari Iman? (Al-Fadl, Qadian, 20 know, India, Nawal Kishor Press, Vol. Mei 1914). III, hal.165; Misykat, Bab turunnya 4 “Bahwa semua orang yang disebut Masih Muslim, yang belum secara formal 18 Qur’an, 81:5. Rupa-rupanya dikum- berbai’at kepadanya, dimana pula mere­ pulkannya binatang-binatang buas ka berada, mereka adalah kafir dan ada juga merupakan ramalan yang terjadi di luar batas Islam, meskipun mereka ti- di kemudian hari, yaitu dikumpulkan- dak tidak pernah mendengar nama Ma- nya binatang-binatang buas dari segala sih yang dijanjikan. Bahwa kepercayaan penjuru dunia di sebuah kota besar. ini mempunyai persesuaianku sepenuh- Kata “wuhusy” adalah jamaknya dari nya, itu aku siap sedia mengakuinya” kata “wahsy’ artinya binatang buas, (Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, seperti juga binatang yang tidak jinak The Truth about the Split, Qadian, In- atau binatang padang pasir. Dengan dia, Second Edition 1938, pp.55-56). demikian secara ibarat dapat diterapkan Keterangan-keterangan tersebut diatas terhadap orang-orang yang masih bi- dengan jelas bertentangan satu sama adab. Wanita yang pemalu juga disebut lain “wahsy”, oleh karena itu, ayat ini dapat 5 Qur’an Suci, 2: 103 pula mengisyaratkan dikumpulkannya orang-orang yang masih biadab dalam 6 Bukhari 65:12 pusat peradaban. Hendaklah diingat 7 Imam Muhammad Tahir of Gujarat, bahwa kata “hasyr” (husyirat) bukan sa- Majma’ Bikharil –Anwar (Lucknow, ja pergi dari satu tempat ke tempat lain, India, Nawal Kishore Press), vol. I, tetapi juga berarti menyebabkan orang- halaman 286, dan Ikmalul-Ikmal Sharh orang turun ke kota. (dari catatan kaki Muslim Vol. Iwww.aaiil.org halaman 265 Qur’an Suci H.M Bachrun, No. 2672 –pent.). 8 Qur’an 3:143 19 Ibid, 81:7 9 Lihat Annexe 2 “Para Ulama Mesir 20 tentang wafatnya Yesus Kristus” dan Ibid, 81:10 kalimat-kalimat dari The Massage of the 21 Qur’an, 2:256 Quran oleh Muhammad Asad

66 Pengertian Hakiki Gerakan Ahmadiyh (Muhammad Ali) AHMADIYYAT— A SPREADING AND DEFENDING ISLAM MOVEMENT

Hazrat Ameer Professor Dr Abdul Karim Saeed Pasha.

Jalsah Internasional yang diselenggarakan di Indonesia dimulai tanggal 24 September 2003 dengan seminar Ineternasional sehari bertemakan tentang Islam dan Masyarakat Sipil. Makalah ini dibawakan oleh Amir Gerakan Ahmadiyah Lahore. (Courtesy:www.aaiil.org) to clarify that Ahmadiyyat is neither a new religion nor a new sect in Is- lam. It indeed is Islam in its purest In the name of Allah, the Beneficent, and original form. As its Founder the Merciful (Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Sa- hib of Qadian) writes and I quote: “Our religion is the same Islam. It is And from among you there should be not new. There are the same prayers, a party who invite to good and enjoin the same fasts, the same pilgrimage the right and forbid the wrong. And and the same zakat. But the difference these are they who are successful. is that these duties are now performed And be not like those who became di- in outward form only, without any vided and disagreed after clear argu- true spirit in them; we want to in- ments and come to them. And for them fuse in them the spirit of sincerity. We is a grievous chastisement. (Holy want these duties to be performed in Quran, 3:104-105) such a way and manner that they are effective.” (Talk on 12th July 1907,

reproduced in Malfoozat, vol. 9, p. The three key words used in the 312.) title are Ahmadiyyat, defence and spreadingwww.aaiil.org. In my talk, I will give In this context, I would like to draw an introduction of the Ahmadiyya your attention to the fact that as Movement and highlight the role it Muslims and Ahmadis we firmly has played in defending and spread- believe that Allah Almighty has sent ing Islam. prophets for the guidance of man- kind through all ages. With the Fi- Right in the beginning, I would like nality of , no prophet 67 will come after the Holy Prophet mad’ was one of the two names of the Muhammad, may peace and bless- Holy Prophet (the other name being ings of Allah be upon him. There Muhammad). The names ‘Ahmad’ will, however, remain the need to and ‘Muhammad’ symbolised the remove any deviations that have oc- inner and outward glory of Islam, curred in the religion as a result of respectively. Therefore, it was ap- misinterpretations or introduction propriate that the Movement, which of wrong traditions into Islam, espe- believed that Islam’s mission in the cially those that are against its basic present age was to show the beauty concepts and teachings. The Holy of its teachings by gentle preaching, Prophet Muhammad, may peace should be given the name Ahmadi- and blessings of Allah be on him, yya. Founding of a Jama‘at [Move- foretold this. ment] also fulfilled the requirement of the Quranic verses I recited at the We believe that the person who beginning. Ahmadiyya Movement was chosen by Allah to present to are the party from among the Mus- the world the true picture of Islam, lims who invite to good and enjoin the to defend it against the onslaught right and forbid the wrong. of propaganda, misrepresentations and misinterpretations; to rouse it Ahmadiyyat is a spiritual movement from slumber and spread it again that believes that spiritual experi- as a living religion was Mirza Gh- ences are actual, objective realities ulam Ahmad of Qadian. He did not and it stresses the necessity of man bring any new religion or a new sect attaining nearness to God. Yet, it in Islam. This is apparent from the is also a rational movement, which fact that Mirza Sahib did not give applies the test of reason in under- his Movement any name for about standing belief, and does not accept twelve years after it was founded. blind faith nor accounts of miracles However, by this time many people and supernatural occurrences when had started referring to his followers these are unsubstantiated and with- as “Mirzaees”. Since he had no desire out purpose. to have any group of Muslims to be associated withwww.aaiil.org his personal name, It is a liberal movement in the in- Hazrat Mirza Sahib issued an an- terpretation of Islamic teachings nouncement giving his Movement and law, but it derives its liberal the name ‘Muslims of the Ahmadi- stance from the Holy Quran and the yya Section’. The rationale for this teachings of Prophet Muhammad, name, he explained, was that ‘Ah- may peace and blessings of Allah be upon him. 68 Ahmadis firmly and totally adhere fence. I have used this word in the to the injunctions of the Quran and sense of protecting, guarding and the teachings of the Prophet Mu- securing. The question arises, was hammad, may peace and blessings Islam ever in danger from any force of Allah be upon him. or was there any danger to its exis- tence and so needed to be protected. It is a modern movement in that If that was true then did the Ah- it believes that Muslims must ac- madiyya Movement play any role in cept all the good that the modern its defence? world has to offer and adjust to the new times and not to retreat into a To answer this question, let me take closed world of their own. Yet it also you back in time to around 1876 preaches most emphatically that the when Arya Samaj, Brahmo Samaj modern world cannot survive unless and Christianity, the three great it accepts Islamic principles for its movements of the time joined hands moral and spiritual development. to annihilate Islam. Following their lead other minor forces of the time It is a tolerant movement, which be- both religious and political launched lieves that Islam allows full freedom a full out attack on Islam. of thought, belief, religion and ex- pression to all, non-Muslims as well Arya Samaj was an offshoot of the as Muslims. It believes in developing Hindus. This movement was formed dialogue, understanding and co-op- to wipe out Islam and in accordance eration both between Muslims and with its manifesto it leashed out ma- non-Muslims and among Muslims licious propaganda against Islam and belonging to different sects. At the the person of the Holy Prophet Mu- same time, the Movement strives to hammad, may peace and blessings of the utmost to convince others that Allah be upon him. The world was the truth, in its whole form, is to be flooded with books, pamphlets and found in Islam only, and that the missionaries under the instructions mission of Hazrat Mirza Ghulam of Swami Dayanand, the founder of Ahmad is the most effective and Arya Samaj. appropriate way for the progress of www.aaiil.orgThis was a time when the Muslims Islam in this age. of the world in general and those of Having presented to you a brief in- India in particular, were caught in troduction to the Ahmadiyya Move- great turmoil. The political condi- ment I will move on to the second tion of Muslims had hit an all-time key word I have used and that is de- low. All Muslim states were fall-

69 ing like dominoes to foreign occu- Muslim poet of the period, Maulana pation forces. The Muslim rule in Altaf Hussain Hali very accurately India, Sudan and Egypt was lost to depicted this condition of the Mus- the British; that in Tunisia, Algeria lims in a long poem titled ‘Mussa- and Morocco was lost to France. das-i-Hali’. The state of his desper- Spain had occupied parts of North ation can be gauged from the very Africa; Tripoli (Libya) was taken by opening verses in which he says: Italy; Zanzibar had been divided be- If you want to see how the nations tween the Germans and the British. fall, Turkistan was taken by Russia and See the falling of a tree that stood tall. Afghanistan was reduced to the sta- tus of a native princely state of India, Witness Islam in its declining days, and was completely under British It is unable to see the distant rays. influence. The Arabian Peninsula had no life left in it. The defeat of It is convinced there will be no rise, Tipu Sultan (1750-1799), Muslim After the sun has set from the skies. Ruler of Mysore, India, who battled In a few more verses, that I have fur- against the British rule in India, was ther translated for you, he goes on the last nail in the coffin of Muslim to say: hopes. You may liken this sleeping Nation, The religious position of Muslims To a sinking ship; in an ocean deep. was even weaker than their political The shore is far; the storm is raging, one owing to their illiteracy and in- Those aboard see waves high and ability to cope with the challenges of steep. the developing world. As they were not able to defend their religion They make no effort to save their ship, logically, the scholars and preach- For they hate to wake from their sleep. ers of other religions found them an easy target. They raised false accusa- The dark clouds cover them from all tions about Islam, the Holy Prophet sides, (pbuh) and the Holy Quran. Mil- Wrath of God is descending from the lions of Muslimswww.aaiil.org embraced other sky. religions in shear frustration. Such was the desperation of the Muslims Death is approaching from all around that many poets had started lament- them, ing the hopelessness of the Muslims The calls of warning are approaching in their poetry. The most renowned nigh,

70 ‘Why have you forgotten the glory of clergymen of the allegorical verses of yester-years, the Quran. ‘Why this slumber, when will you open your eye.’ Thirdly, they used objections raised by the atheists and the materialists This Nation, takes no heed, against, religion in general, and Is- This Nation has accepted its fall. lam in particular. This Nation, has fallen to the ground, Fourthly, they published numerous This Nation does not heed the call, books based on fabrications impli- cating the Prophet, may peace and This Nation, has neither shame for its blessings of Allah be upon him. decline, Many pictures like the one showing Nor envy for those that now stand the Holy Prophet worshipping the tall. sun and another showing him hold- ing the Quran in one hand and a The crusades that the Christian sword in the other were distributed missionaries had started against Is- to defame Islam. lam, at that time, were not like the crusades of the middle ages, waged The ‘ulama’ of the time were unac- with arms. These were waged with quainted with the English language, the pen. Their attack on Islam was sciences and the Western philoso- four-pronged: phy, so they were unable to respond Firstly, it was based on exploiting to the allegations. They responded the ascendant position ascribed to by issuing fatwas or decrees of kufr Jesus through the wrong interpreta- [heresy] on those who challenged tions of the Quran and the Hadith Islam. As Maulana Hali says, and I [Sayings of the Holy Prophet Mu- translate for you his verse: hammad (pbuh)] by the Muslim Once they declare the day to be night, ‘ulama’ [clerics]. This made Jesus They insist on it with all their might, not only look superior to the Holy Till everyone agrees they are right. Prophet Muhammad, may peace and blessings of Allah be upon him, This then was the situation when www.aaiil.orgHazrat Mirza Ghulam Ahmad of but also endowed him with a touch of divinity. Qadian claimed to be a Mujaddid [Reformer in Islam] and stood up to Secondly, they collected a horde of defend Islam. He wrote eighty-three mythical and fabricated sayings and books in order to show the real face wrong interpretations by the Muslim of Islam to the world. The first and

71 the most renowned of these books, whoever doubts the truth of God speak- Barahin-i-Ahmadiyya was published ing to man, he may come and observe it in 1884. In this work the truth of for himself, thus giving other religions the teachings of Islam was estab- a taste of this experience” (Isha’at as- lished by forceful arguments, and , vol. vii, no. 6, pp.169-170). the objections against Islam by Arya All the books that followed were Samaj, Brahmo Samaj and Chris- filled with irrefutable arguments in tians were powerfully refuted. This favour of Islam and also contained book was widely lauded and Mirza answers to the questions and objec- Sahib was acclaimed as the defender tions raised by opponents of Islam. of Islam. For example, after going He delivered lectures, entered into through this book, Maulvi Muham- debates and wrote and published mad Hussain Batalavi, a top scholar thousands of pages in support of Is- and a leading figure of the Ahl-i- lam. He created a Jama‘at, the sole Hadith party of the Punjab, wrote purpose of which was to propagate the following review and I quote: and defend Islam. He firmly -be “In our opinion this book, at this time lieved that the Quran is not depen- and in view of the present circum- dent on the reason of anyone, but it stances, is such that the like of it has not contains its own reasoning within its appeared in Islam up to now, while covers. So he declared that the rea- nothing can be said about the future. sons presented by him are no other Its author, too, has been so constant in than the reasoning and arguments the service of Islam, with his money, of the Holy Quran. Any philoso- life, pen and tongue, and personal ex- phy, which agrees with the Quranic perience that very few parallels can be philosophy, is true, and any philoso- found in the Muslims. If anyone con- phy that is opposed to the Quranic siders our words to be an Asian exag- philosophy is false, whether it be the geration, let him show us at least one philosophy of Aristotle or Plato, or such book which so vigorously fights whether it be the philosophy of Eu- all the opponents of Islam, especially rope or America. the Arya and Brahamo Samaj, and let him name two or three persons who He was highly successful in fulfill- www.aaiil.orging his holy mission within a period have supported Islam, not only with their wealth, lives, pen and tongue, but of less than thirty years. The Mus- also by personal spiritual experience, lims now had in their hands valu- and who have boldly thrown the chal- able literature and solid arguments lenge to all the opponents of Islam and contributed by the Reformer and the deniers of Divine revelation, that Defender of Islam, Mirza Ghulam 72 Ahmad Qadiani. This reversed the appointed me so that I should declare to situation and the Muslims not only the world on the basis of my own obser- started coming back to their religion vation and experience, that God exists but also started converting people to and He is a Living God. Even today it. He discloses Himself to His chosen ser- vants and answers their prayers and Having thrown light on how the converses with them.” Ahmadiyya Jama‘at has defended Islam, I come to the third key word The Lahore Ahmadiyya Anju- man undertook this [religious of my speech and that is ‘spreading’. Jihad strive] of spreading and defending I have used this word in the sense of propagation, increasing in num- Islam. His able disciples like Haz- ber and presenting it anew in its true rat Maulana Noor-ud-din, Hazrat beauty and grandeur. Maulana Muhammad Ali, Khawaja Kamal-ud-Din, Maulana Sadr-ud- Having had success in India he Din, Mirza Wali Ahmad Baig, and turned his attention to carry the mes- many other revered and knowledge- sage of Islam to the other countries able members of the Ahmadiyya of the world, especially the West. Jama‘at fulfilled his belief and- car He was convinced that the sun of ried out the Jihad to propagate Is- Islam would rise from the West as lam. was foretold by the Holy Prophet Muhammad, may peace and bless- Much is heard these days of jihad ings of Allah be upon him. and of militant Islamic parties in Muslim countries, and elsewhere, Born, brought up and educated in calling on the faithful to put this a small village, Qadian, in Punjab, teaching of Islam into practice in India, he had no formal education order to overthrow “man-made” or in English and had no access to the “satanic” systems of government and modern books on philosophy. replace these with what is called Is- lamic rule and government. What He was in communion with Allah is less in the public eye is the jihad and was chosen by Him to defend which the Ahmadiyya Movement the religionwww.aaiil.org and reform the Mus- has been engaged in throughout the lims and defend them against the twentieth century, of peacefully dis- onslaught on their religion. As he seminating knowledge of Islam in wrote: the world and striving to prove its “God has illuminated my heart with truth, doing so particularly in West- His Light and He talks to me and has ern countries. The battlefield of this

73 jihad is not any territory on earth but several other languages is presently the hearts and minds of human be- under progress. The Jama‘at has ings, and the weapons with which it also produced a treasure of Islamic is fought are not the guns and the literature, which has attracted thou- bombs but arguments and evidence. sands of truth seekers to the fold of This form of jihad is not merely a Islam. Added to this is the creation metaphorical or secondary interpre- of missions and mosques in several tation of this well-known Islamic countries of the world. teaching, but it is, in fact, the real, the permanent and the greatest form The Jama‘at has kept pace with of jihad. The repeated exhortations modernisation and has fully used of the Holy Quran to the believers, the electronic media. The Jama‘at to strive (do jihad) with their lives and its branches are operating sev- and property, all apply to the jihad eral websites in many international of the peaceful propagation of Islam languages to provide access to users as much as they did to the battles all over the world. Most of our lit- which the Muslims had to fight in erature is now available on-line. self-defence during the life of the Holy Prophet Muhammad (pbuh). In my address to you today, I have given you information about Ah- When in today’s materialistic envi- madiyya Jama‘at and thrown light on ronment it is held, by non-Muslims its role in defence and propagation and Muslims alike, that success can of Islam. I have also told you how only be achieved by means of politi- Hazrat Mirza Ghulam Ahmad gave cal, military or some other worldly back Islam its strength and identity form of power, how can one believe and made it a religion of the global that Islam, of all religions and ide- village he envisaged in the future. ologies, shall spread in the world without the support and backing I would like to conclude by asking of some power or state? This is the myself a question and then trying question we now explore. to answer it. The question is, ‘Why the rejection of a man who defended The task was carried out through Islam when it was facing pangs of www.aaiil.orgdeath and presented it as a religion the strategy of translation of the Holy Quran into several languages of peace?’ including English, Urdu, French, German, Spanish, Dutch, Rus- In the brief time at my disposal if sian and Javanese. Translation into I was to choose one reason only, it would be the claim of Hazrat Mir-

74 za Ghulam Ahmad Sahib that the Promised Messiah and the Mahdi were to be raised from amongst the Muslim Ummah and their mission would be to spread Islam by knowl- edge, reason, argument and spiritu- ality; the only way open being the pen and the personal example of a practising Muslim. This disappoint- ed and disgusted the Muslims who were under the mistaken notion that the mission of the Promised Mes- siah and the Mahdi was to convert infidels at the point of the sword and establish an Islamic kingdom. This wrong notion was a major rea- son why the Muslims at large saw no great benefit in accepting a Mes- siah and Mahdi who was not going to fight and win them a kingdom. Thus the Promised Messiah had the same fate as the Messiah who was crucified because he could not deliv- er the Kingdom of God to the Jews in the sense they had perceived it. Let us pray together for the progress and success of Islam and spread of its teachings in their true form and spirit as envisaged by the reformer of the time.www.aaiil.org Amen!

75 LAMPIRAN 3 (sambungan dari hal 38) Perbedaan Ahmadiyah Lahore dengan Ahmadiyah Qadiyan

Ahmadiyah Lahore Ahmadiyah Qadiyan 8. Diperbolehkan untuk melak- 8. Tidak diperbolehkan sholat di be- sanakan shalat di belakang lakang imam seorang yang tidak imam seorang Muslim manapun mengakui klaim Mirza Ghulam sepanjang ia tidak mengkafirkan Ahmad Muslim lainnya. 9. Hubungan perkawinan dengan 9. Hubungan perkawinan dengan orang non Ahmadi diperboleh- orang non Ahmadi tidak diperbole- kan. hkan 10. Setelah Nabi Muhammad, 10. Setelah Nabi Muhammad, wahy al- wahy al-nubuwwah telah nubuwwah terus berlanjut. Wahyu berhenti; hanya wahy al- yang diterima Mirza Ghulam Ah- wilayah yang terus berlanjut. mad adalah wahy al-nubuwwah. Wahyu yang diterima Mirza Ghulam Ahmad adalah wahy al- wilayah, bukan wahy al-nubuw- wah * 11. Pendiri Ahmadiyah Lahore 11. Pendiri Ahmadiyah Qadian adalah adalah Maulana Muhammad Mirza Basyiruddin Mahmud Ah- Ali, salah seorang sahabat dan mad, anak dari Mirza Ghulam sekaligus murid Mirza Ghulam Ahmad, yang selanjutnya menjadi Ahmad Khalifah al-Masih kedua * Wahyu walayat adalah wahyu yang dianugrahkan kepada mereka yang bukan nabi dan dalam istilah terminologi sering disebut Ilham. Orang yang menerimanya disebut “mulham”, banyak sekali orang yang dianugrahi ilham meskipun ia bukan nabi, misalnya Ibu Nabi Musa (Qs 28:7); Para murid Nabi ‘Isa as (5:111) dsb. Kepada mereka, Allah berkenan “menurunkan firman-Nya” (baca:berbicara) meskipun mereka bukan nabi. Kenabian telah berakhir pada diri Nabi Suci, namun hal ini tidaklah berarti Allah tidak menurunkan firman-Nya lagi, karena sifat Allah itu Kekal, dahulu Allah itu Maha Melihat dan Mendengar, sekarang dan di www.aaiil.orgmasa-masa datang Allah tetap merupakan Tuhan Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar, begitu pula halnya dengan sifat Allah “Mutakallim” yakni Yang Maha Bersabda. Dahulu Allah berfirman, sekarang dan dimasa-masa datangpun Allah tetap akan berfirman. Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Suci: “Sesungguhnya di antara orang-orang sebelum kamu terdapat banyak pribadi yang diberi sabda Ilahi sekalipun mereka bukan Nabi; jika di antara umatku ada orang yang seperti itu, maka orang itu adalah ‘Umar (Bu. 62:6).

76