Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 5. No. 1, Januari 2021, hlm 62 - 77 Doi: 10.30596/interaksi.v5i1.5347 Article Submitted: 14 Oktober 2020, Revised: 17 Desember 2020, Accepted: 09 Januari 2021

Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard Sinaga Di Tirto Dan Tribunnews

Sakhnaz Rizki Amelia Aftrinanda*, Fajar Junaedi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, *e-mail: [email protected]

ABSTRACT

This research departs from a phenomenon that is in the spotlight in early 2020, namely about rape involving Reynhard Sinaga, an Indonesian citizen who is in the UK. It was reported that the rape was the largest rape case in the UK. Tirto and Tribunnews, two of Indonesia's leading online media outlets that reported on the rape case committed by Reynhard Sinaga in abundant portions with the title of the click bait. This research was conducted by qualitative framing analysis method using a library study approach. The analytical methods used in this research is framing of William A. Gamson and Andre Modigliani. The result of the study shows different framing. Tirto framing show Reynhard Sinaga rape case was not related to his background as homosexual. But, in Tribunnews framing, Reynhard Sinaga criminal case was related to his sexual orientation as homosexual. Tribunnews framing show Reynhard Sinaga rape case background related to his private life. For Tirto, the most important thing is to protect eye witness and victim. Click bait in online digital has been common in Tribunnews, not in Tirto. It means Tribunnews try to get attention from audience by using click bait.

Keywords: Framing Analysis, Sexual Abuse, Reynhard Sinaga, Tirto, Tribunnews

ABSTRAK

Penelitian ini dimulai dari kejadian yang menjadi perhatian pada permulaan tahun 2020, yaitu mengenai pemerkosaan yang menyeret nama Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang berada di Inggris. Diinformasikan bahwa pemerkosaan yang dilakukan tersebut merupakan kasus pemerkosaan terbesar di Inggris. Tirto dan Tribunnews, dua media daring terkemuka di Indonesia yang memberitakan kasus perkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga dalam porsi yang berlimpah dengan judul yang umpan klik. Riset ini menggunakan metode analisis framing kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah framing dari William A. Gamson dan Andre Modigliani. Temuan riset ini menunjukan adanya perbedaan bingkai antara kedua media. Tirto membingkai kasus yang dilakukan Reynhard Sinaga berkaitan dengan latar belakang seksualnya sebagai homoseksual. Sedangkan Tribunnews justru membingkai kasus ini karena dilatarbelakangi orientasi seksual pelaku. Tribunnews bahkan membingkai kasus perkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga berkaitan dengan kehidupan pribadinya. Sebaliknya Tirto justru mendepankan bingkai bahwa saksi dan korban perlu mendapat perlindungan. Framing Tribunnews ini memperlihatkan fenomena umpan klik untuk meraih kunjungan pembaca yang tinggi, demi mendapatkan iklan.

Kata kunci : Analisis Framing, Kekerasan Seksual, Reynhard Sinaga, Tirto, Tribunnews

Pendahuluan mengkonstruksi realitas berdasarkan versi Media dianggap sebagai institusi yang mereka sendiri. Kellner mengungkapkan kuat dalam memengaruhi opini dan pikiran bahwa media membantu bagaimana publik publik terkait isu tertentu. Media juga melihat dunia dan mengevaluasi nilai baik

E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 63 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

dan buruk, positif, dan negatif (Hilde & 200 orang dan divonis seumur hidup oleh Kellner, 1996). pengadilan Inggris telah ditangkap sejak Pada hakikatnya media massa 2017. Akan tetapi media Inggris baru mempunyai peran sebagai penghantar dalam mengungkap kasusnya setelah hukuman menyebarkan beragam pengetahuan, diputuskan pada penghujung Desember 2019. melakukan aktivitas di area publik yang dapat Di Indonesia, fenomena orientasi dijangkau anggota masyarakat secara seksual sesama jenis saja sudah terbuka, leluasa, umum, dan mudah, serta dianggap sebagai suatu bentuk interaksi antara pengirim dan penerima setara penyimpangan, apalagi kasus berupa dan sama, juga dapat merengkuh lebih banyak pemerkosaan terhadap sesama jenis. orang daripada institusi lainnya (McQuail, Meskipun kejadiannya di luar negeri, yakni 2010). Inggris, tetapi pelaku pelecehan seksual itu Seiring dengan perkembangan adalah Reynhard Sinaga, seorang Warga teknologi, internet membangun peluang Negara Indonesia (WNI) sehingga kasus penyajian berita yang bersifat daring atau tersebut menjadi berita yang sangat viral di dikenal dengan online. Situs berita daring saat Indonesia, bahkan menghebohkan dunia ini didominasi oleh pembaca karena karena diduga korbannya berjumlah ratusan. kemudahan, kecepatan akses, dan dekat Kasus Reynhard Sinaga ini akhirnya marak dengan pembaca, yang merupakan korelasi diberitakan oleh media massa di Indonesia, logis dari kemajuan teknologi komunikasi. mulai dari media cetak, media elektronik, Pada awal bulan Januari 2020, hingga media daring. Menurut pengamatan Indonesia menjadi pembicaraan di kancah peneliti lebih dari satu pekan, media daring internasional dengan adanya berita perkosaan membahas kasus ini dengan menggunakan di Inggris yang pelakunya merupakan seorang diksi yang multitafsir. mahasiswa doktoral asal Indonesia, Reynhard Sementara itu di Indonesia, yang Sinaga. Kedua negara ramai memberitakan seharusnya membuat produk jurnalistik kasus ini. Pengadilan Inggris mengemukakan informatif, kritis, dan edukatif dengan bahwa ini merupakan kasus pemerkosaan ketentuan dari Kode Etik Jurnalistik yang oleh perseorangan terbesar dalam sejarah mengharuskan produk jurnalistik seimbang dunia berdasarkan banyaknya korban. dan faktual, banyak berita malah berbias Kronologi pemerkosaan berlangsung dan gender dan victim blaming yang menambah tahapan pengadilan dijelaskan dengan detail buruk perspektif masyarakat terhadap para oleh media Inggris, salah satunya BBC. penyintas. Reynhard yang terbukti memperkosa hampir E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 64

Penelitian Ayu Erivah Rossy dan dilakukan oleh Muji Rahayu dan Herlina Umaimah Wahid di media daring Detik.com Agustin menunjukkan bahwa Tirto adalah menunjukkan pada dasarnya berita perkosaan media yang memiliki perhatian tentang isu lebih menekankan unsur fakta dan informasi. kekerasan seksual. Penelitian keduanya Hal ini dapat dilihat dari hasil yang menunjukan bahwa Tirto menjadikan berita didapatkan bahwa penulisan tema kronologis tentang hal ini menjadi relevan untuk disorot tindak perkosaan yang terjadi mendominasi karena isu ini menjadi isu yang krusial di dalam pemberitaan perkosaan di media ini. Indonesia. Selain itu, Tirto adalah media Tema kronologis dimaksudkan untuk berbasis analisis media dan data yang menjelaskan atau menceritakan dengan detil menggunakan sumber-sumber dengan tindak pemerkosaan, yang menunjukan kredibilitas tinggi (Rahayu & Agustin, 2019). masalah kesenjangan relasi kuasa antara laki- Sejurus dengan penelitian di atas, penelitian laki dengan perempuan (Rossy & Wahid, ini juga mengangkat konstruksi pemberitaan 2016). media tentang kekerasan seksual. Bedanya Dengan mengetik keyword Reynhard Muji Rahayu dan Herlina Agustin meneliti Sinaga di mesin pencari internet, maka berita tentang kekerasan seksual artikel-artikel yang keluar dari media heteroseksual yang dialami oleh perempuan, Indonesia sebagian besar bersifat clickbait sedangkan penelitian ini adalah kasus yang menyelidiki hal-hal di luar konteks perkosaan yang terjadi dalam ranah orientasi kasus perkosaan, dari mulai “selfie ganteng”, homoseksual. gawai yang dimiliki, hingga rumah baru Penelitian yang dilakukan oleh I Gusti orang tuanya. Ayu Sri Hartari, Ni Made Ras Amanda Perkara ini pun diinterpretasi secara Gelgel, dan Ni Luh Ramaswati Purnawan beragam oleh sejumlah media daring mengungkapkan bahwa Tribunnews.com Indonesia, diantaranya adalah Tirto dan merupakan media online terpopuler dengan Tribunnews. Peneliti memilih portal berita jumlah pengunjung terbanyak. Tribunnews Tirto sebagai obyek penelitian dikarenakan mempunyai kemampuan pemberitaan yang untuk kategori media yang masih baru dan cepat dan segar karena ditunjang oleh 28 muda, Tirto dapat menduduki posisi yang Tribun network dan dengan nyaris 500 populer di Indonesia. Dalam penghitungan wartawan dan. Ini memberikan kapasitas bagi ranking situs internet Alexa menyebutkan Tribunnews dalam menampilkan informasi bahwa Tirto ada di peringkat ke-52 sebagai secara aktual dan menjadi media daring website atau situs yang kerap dikunjungi dengan banyak pengunjung. Penelitian warga Indonesia. Menurut penelitian yang mereka menunjukan bahwa dalam berita E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 65 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

kekerasan seksual Tribunnews.com memiliki Untuk menganalisis suatu berita, secara kecenderungan menggunakan pilihan kata garis besar dapat dilakukan dengan analisis yang berbias pada penulisan berita kekerasan teks (termasuk analisis framing) dan wacana seksual (Hartari et al., 2018) kritis. Penelitian ini akan menggunakan Semenjak kasus Reynhard Sinaga analisis framing yang termasuk ke dalam menjadi perbincangan, Tribunnews menjadi paradigma konstruktivisme. Proses framing portal berita daring yang banyak menjadikan media massa sebagai forum memberitakan kasus tersebut. Namun berita- dimana informasi tentang masalah tertentu berita yang disajikan menunjukkan indikasi diperebutkan dalam suatu perang simbolik inkonsistensi dan tidak fokus hanya pada antara berbagai pihak yang sama-sama kasus. Tribunnews terkesan membela pelaku menginginkan pandangannya didukung oleh dengan menyebutkan kebaikan menurut para pembaca. Secara garis besar, framing pendapat rekannya, ketampanan, dan betapa merupakan seleksi dan penekanan aspek- pandainya Reynhard selama menempuh aspek realitas melalui beberapa cara seperti pendidikan. Hal ini yang akan coba dikaji penempatan (kontekstual), pengulangan, lebih lanjut dalam riset ini. implikasi terhadap karakter budaya, Nikodemus Niko dan Alfin Dwi generalisasi, simplifikasi, dan sebagainya. Rahmawan (2020) meneliti kasus Reynhard Tujuannya adalah untuk membuat aspek- Sinaga dalam perpektif sosiologi. Keduanya aspek tertentu dari realitas yang diwacanakan menyatakan bahwa masyarakat di tanah air menjadi lebih terlihat, dimengerti, dan kebanyakan masih berpikir bahwa perbuatan impresif untuk publik. Framing juga memilih kriminal pemerkosaan bersangkutan erat beberapa aspek realitas yang dirasakan dan dengan seksualitas. Seksualitas Reynhard membuatnya lebih menonjol dalam teks sebagai homoseksual lebih banyak dikutuk komunikasi dengan cara mempromosikan dan dikecam dibanding perbuatan kriminal definisi masalah tertentu. yang dilakukannya. (Niko & Rahmawan, Penelitian yang dilakukan Diah 2020). Permata Sari menjabarkan pada sudut Berdasarkan latar belakang di pandang komunikasi, analisis framing atas, rumusan masalah dalam riset ini adalah dipakai untuk mengulas sistem atau ideologi bagaimana konstruksi berita perkosaan media saat mengkonstruksikan fakta. Dengan Reynhard Sinaga di Tirto dan Tribunnews? penetapan juga pengulangan gambar dan Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui kata, maka menguatkan kata-kata dan visual konstruksi berita perkosaan Reynhard Sinaga images yang merujuk pada beberapa isu. di Tirto dan Tribunnews. Frame bekerja agar beberapa ide lebih E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 66

dominan di dalam teks, atau setidaknya yang sebagian besar oleh hasil atau efeknya. Ketika lain tidak lebih menonjol, sehingga tidak media membingkai, yang terjadi adalah terlihat samasekali. Namun, frame tidak memilah beberapa aspek dari realitas yang menyingkirkan semua inkonsistensi dirasakan dan membuatnya lebih dominan informasi, sehingga teks tak terelakkan dapat dalam komunikasi teks untuk berisi beberapa data yang janggal. Namun mempromosikan interpretasi suatu masalah, dengan penempatan, pengulangan, dan interpretasi kausal, evaluasi moral, dan / atau memperkuat implikasi satu sama lain, kata- rekomendasi penyelesaian (Reese, 2008). kata atau image yang terbentuk menjadikan Pengaplikasian judul artikel click bait sebuah interpretasi pokok lebih bisa terlihat, kerap dipakai oleh media - media daring dimengerti dan impresif daripada yang untuk menarik atensi pembaca dengan lainnya (Imawan, 2006). mengusik rasa ingin tahu yang muncul akibat Pamela J. Shoemaker dan Stephen adanya ketimpangan informasi antara apa Reese menyebutkan bahwa substansi media yang pembaca ketahui dan apa yang ingin pada dasarnya adalah konstruksi sosial, dan pembaca ketahui. Penggunaan judul dengan dengan demikian tidak pernah dapat strategi naratif dengan memberikan informasi menemukan analoginya dalam beberapa tolok yang tidak utuh atau bahkan ambigu untuk ukur eksternal. Isi media dianggap sebagai mengusik rasa ingin tahu yang kemudian sebuah "cermin" dari realitas. Distorsi dalam menggiring pembaca supaya melakukan klik pengertian ini menjadi tidak relevan; realitas judul artikel untuk membaca lebih lanjut sosial memiliki makna tersendiri. Realitas artikel tersebut untuk memenuhi rasa yang dibangun oleh media telah mengambil keingintahuannya. Judul artikel click bait tempatnya berdampingan dengan konstruksi sering kali berfokus pada topik selebritis, sosial lainnya, seperti penyakit mental, rumor, bahkan ada yang tidak memiliki nilai kriminalitas, seksualitas, jenis kelamin, ras, berita sama sekali. Tujuan utama dari dan identitas lain yang tidak lagi dianggap penggunaan judul artikel click bait adalah "alami". Jika isi media adalah sebuah supaya statistik kunjungan meningkat yang konstruksi, maka untuk memahami selanjutnya digunakan untuk memperoleh bagaimana media mengemas berita perlu pendapatan melalui iklan (Hadiyat, 2019). memahami paradigma konstruktivisme (Shoemaker & Reese, 2013). Metode Penelitian Sejumlah definisi telah diajukan untuk Jenis penelitian ini adalah deskriptif menyempurnakan konsep framing. Menurut kualitatif, dengan paradigma konstruktivistik. Robert Entman, sebuah framing ditentukan E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 67 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pandangan, melainkan lebih jauh membuat pengumpulan dokumentasi. pendapat atau gagasan tampak benar, abash, Teknik analisis menggunakan analisis dan demikian adanya. Lewat aspek penalaran model framing William A. Gamson dan Andre tersebut, khalayak akan menerima pesan itu Modigliani, dengan argumen bahwa model ini sehingga tampak sebagai kebenaran, alamiah yang sesuai untuk menjawab pertanyaan dan wajar. Sebaliknya, kalau dalam suatu teks penelitian ini. tidak terdapat elemen penalaran demikian, Gamson dan Modigliani menyebutkan gagasan akan tampak aneh, tidak beralasan tentang dua perangkat dalam analisis framing. dan orang dengan mudah mempertanyakan Pertama, framing device (perangkat framing), pesan atau gagasan tersebut (Eriyanto, 2002). yaitu perangkat yang berhubungan dan berhubungan langsung dengan ide dasar atau Hasil Penelitian dan Pembahasan bingkai yang ditonjolkan dalam teks berita. Dalam penelitian ini yang menjadi Perangkat framing ini ditandai dengan subjek penelitiannya adalah berita-berita pemakaian kata, kalimat, grafik atau gambar perkosaan oleh Reynhard Sinaga yang dimuat dan metafora tertentu (Eriyanto, 2002). dalam Tirto dan Tribunnews dengan objek Gamson dan Modigliani menyebutkan penelitiannya adalah kecenderungan konten- tentang lima perangkat analisis ini yaitu konten pemberitaan kasus perkosaan. gambar visual (visual images), metaphora Sehubungan dengan tujuan penelitian ini (metaphor), slogan (catchphrases), yaitu mengetahui dan menggambarkan penggambaran (depiction), dan contoh kecenderungan konten pemberitaan (exemplar). Lima perangkat ini sering perkosaan yang dimuat di media online Tirto digunakan oleh media untuk dan Tribunnews, maka peneliti membuat mengembangkan bingkai media sebagai kategorisasi framing pada berita-berita yang bagian dari cerita, dengan pengecualian pada diteliti. perangkat slogan yang tidak terlalu sering 1. Framing Tirto muncul (Zoch, 2008) Tirto memberikan perhatian terhadap Kedua, reasoning device (perangkat kasus yang melibatkan Reynhard Sinaga penalaran) yaitu sebuah gagasan tidak hanya sejak mula kasus ini menjadi pemberitaan di memuat kata atau kalimat, gagasan itu juga berbagai media massa di Inggris. Tirto selalu ditandai oleh dasar pembenar tertentu, banyak menggunakan sumber dari media alasan tertentu dan sebagainya. Dasar yang terbit di Inggris seperti Guardian, BBC pembenaran dan penalaran tersebut bukan dan The Telegraph sebagai sumber berita, hanya menguatkan suatu gagasan atau yang kemudian dilengkapi dengan pencarian E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 68

informasi tentang Reynhard Sinaga kepada oleh Tirto mengenai kasus perkosaan yang orang-orang yang berada di Indonesia. melibatkan Reynhard Sinaga. Berikut ini adalah berita yang dipublikasikan Tabel 1: Berita Tirto.id tentang Reynhard Sinaga No Judul Berita Tautan Tanggal Ket Berita 1 Kasus Reynhard Sinaga Jadi https://tirto.id/eq9S 7 Januari 2020 Ilustrasi kekerasan Pemerkosaan Terburuk di Sejarah Inggris seksual 2 Polri akan Cek Catatan Kriminal https://tirto.id/erba 7 Januari 2020 Visual Sexual Abuse Pemerkosa Reynhard Sinaga 3 Reynhard Sinaga, Pemerkosa Paling https://tirto.id/eq97 7 Januari 2020 Jahat di Inggris dari Indonesia 4 Reynhard Sinaga, Pemerkosa 136 Pria di https://tirto.id/eq9o 7 Januari 2020 Lukisan tentang Inggris Dihukum Seumur Hidup Tahun kekerasan seksual 2015 Ini 5 Kasus Reynhard Sinaga: Kekerasan https://tirto.id/erci 8 Januari 2020 Foto Reynhard Seksual Tak Kenal Orientasi Seks 6 Skema Kejahatan Reynhard Sinaga dan https://tirto.id/skem 15 Januari Infografis kejahatan Faktor 'Kecerdasan' a-kejahatan- 2020 seksual Reynhard reynhard-sinaga- dan-faktor- kecerdasan-erBt

Berdasarkan pemberitaan yang dibuat kekerasan adalah tuduhan yang tidak oleh Tirto, framing berita media daring ini berdasar. Contoh yang diberikan Tirto ini bisa diuraikan sebagai berikut: adalah sebuah kutipan langsung dengan a. Kejahatan Reynhard Sinaga Tidak narasumber Ryan Kobarri, ketua Arus Berkaitan dengan Orientasi Seksual Pelangi, sebuah organisasi organisasi yang Tirto membingkai kejahatan seksual fokus dalam advokasi LGBT. yang dilakukan Reynhard Sinaga dalam Contoh yang lain ditulis Tirto dengan perangkat framing dan perangkat penalaran mengutip sebuah tweet di Twitter dari Co- sebagai tindak kriminalitas yang tidak Director Hollaback! Jakarta, Anindya berkaitan dengan orientasi seksualitas yang Restuviani dalam kutipan langsung, “Setiap homoseksual. Pada perangkat framing kali saya melihat cuitan di Twitter yang (framing devices), hal ini bisa dianalisis menyerang LGBT saat membahas soal sebagai berikut. Dalam berita berjudul Kasus pemerkosa Reynhard membuat saya mau Reynhard Sinaga: Kekerasan Seksual Tak menampar mereka dengan sekitar 407 ribu Kenal Orientasi Seks, secara jelas Tirto kasus kekerasan seksual di Indonesia dengan memberikan contoh (exemplar) sebagai mayoritas pelakunya adalah laki-laki berikut, kejahatan Reynhard tidak ada heteroseksual.” hubungannya dengan orientasi seksualnya. Dalam berita yang sama, Tirto Menganggap homoseksual sebagai pelaku menggambarkan (depiction) pembelaan pada E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 69 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

homoseksualitas dengan menyebutkan bahwa bahwa reaksi masyarakat yang malah diskriminasi yang berdampak pada menyoroti orientasi seksual Reynhard Sinaga generalisasi kelompok homoseksual lain. yang terjadi di media massa Indonesia Metafora yang dilekatkan kepada Reynhard menunjukkan sikap diskriminasi dan menjadi Sinaga oleh Tirto adalah predator seksual hal yang tak adil. berantai jahat. Metafora ini ditulis Tirto b. Perlindungan Korban yang Masih berdasarkan kutipan langsung pernyataan Kurang di Indonesia Hakim Suzanne Goddard QC yang Kasus kriminalitas yang dilakukan oleh menyebutkan "Reynhard Sinaga adalah Reynhard Sinaga memang terjadi di Inggris. seorang predator seksual berantai jahat, yang Meskipun demikian Tirto membingkai kasus memangsa para pria muda,". Metafor ini bisa ini adalah perspektif perlindungan terhadap dijumpai dalam berita berjudul Reynhard korbam yang masih kurang di Indonesia. Sinaga, Pemerkosa 136 Pria di Inggris Tirto membandingkan dengan perlindungan Dihukum Seumur Hidup. korban di Inggris. Framing Tirto ini bisa Tirto berusaha melepaskan orientasi dijumpai dalam contoh yang dikutip Tirto seksual Reynhard Sinaga. Tirto secara jelas dari penelitian Susan McDonald dan Adamira menggambarkan (depiction) bahwa Reynhard Tijerino. Penelitian keduanya yang berjudul Sinaga sebagai pemerkosa paling jahat, Male Survivors of Sexual Abuse and Assault sebagaimana bisa ditemui dalam judul berita (2013) menjadi contoh rujukan Tirto. Mereka Pemerkosa Paling Jahat di Inggris dari melakukan wawancara terhadap tujuh korban Indonesia. yang mau diwawancarai, dua orang merasa Tirto melengkapi perangkat framing malu, dan lima lainnya yakin (jika mereka tentang kejahatan yang dilakukan oleh bicara) mereka tak akan dipercaya. Hal itulah Reynhard Sinaga yang tidak seharusnya yang menyebabkan korban memilih bungkam dikaitkan dengan orientasi seksual dengan dan memendam peristiwa itu. Contoh ini bisa lukisan abstrak yang menampilkan seorang dijumpai dalam berita berjudul Skema perempuan yang dikepung beberapa tangan. Kejahatan Reynhard Sinaga dan Faktor Alih-alih menampilkan laki-laki, Tirto justru 'Kecerdasan'. menampilkan perempuan. Contoh yang menjadi perangkat Perangkat penalaran (reasoning device) framing Tirto ini dibandingkan dengan kasus yang terlihat dalam pemberitaan Tirto adalah perkosaan yang terjadi di Indonesia. Dalam menyatakan bahwa kejahatan seksual bisa berita berjudul Kasus Reynhard Sinaga: dilakukan oleh siapapun tanpa memandang Kekerasan Seksual Tak Kenal Orientasi Seks, orientasi seksualnya. Tirto menyebutkan Tirto beberapa contoh gagalnya perlindungan E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 70

korban di Indonesia. Pertama, salah satu dalam berita berjudul Reynhard Sinaga, kasus pengungkapan kasus prostitusi online Pemerkosa Paling Jahat di Inggris dari yang menyeret nama artis dengan inisial VA Indonesia. di Jawa Timur, justru aparat yang Dalam berita di atas, Tirto mengutip mengungkapkan namanya. Padahal, saat itu pernyataan pengacara Reynhard Sinaga yang status mereka masih menjadi saksi. Kedua, menyebutkan metafor bahwa apa yang Tak hanya itu,sejumlah korban kekerasan dilakukan oleh "fantasi bermain peran." seksual di Indonesia justru menjadi korban Masih dalam berita ini, Tirto mengutip ganda akibat hukum yang masih belum pernyataan hakim yang memvonis Reynhard berpihak kepada korban. Baiq Nuril Sinaga yang menyebutkan demikian, “Anda merupakan salah satu contohnya. Baiq Nuril adalah individu berbahaya... yang tidak akan selaku korban kekerasan seksual justru pernah aman untuk dilepaskan.”. dituntut oleh pelakunya menggunakan Tirto melengkapi perangkat framing Undang-undang Informasi dan Transaksi tentang perlunya perlindungan korban dengan Elektronik. Ketiga, korban pemerkosaan di infografis tentang kejahatan yang dilakukan Jambi, WA (15), justru dijerat pasal aborsi oleh Reynhard Sinaga. akibat dari pengguguran yang dilakukan dia Sedangkan dalam perangkat selepas pemerkosaan oleh kakak penalarannya, Tirto menyebutkan bahwa apa kandungnya. yang dilakukan oleh pemerintah, aparat Tirto menggambarkan kejahatan yang keamanan dan media di Inggris menjadi dilakukan Reynhard Sinaga sebagai "the most bentuk perlindungan terhadap korban. Media prolific rapist” dalam berita berjudul Polri di Inggris dan aparat keamanan sangat akan Cek Catatan Kriminal Pemerkosa berhati-hati dalam menyebutkan identitas Reynhard Sinaga. Dalam berita berjudul korban, bahkan inisial korban pun Kasus Reynhard Sinaga Jadi Pemerkosaan diberitakan. Hal ini berbeda dengan media Terburuk di Sejarah Inggris, Tirto massa di Indonesia yang cenderung menggambarkan Reynhard Sinaga menampilkan identitas korban secara terang- pemerkosa paling produktif dalam sejarah terangan. hukum Inggris". Sosok Reynhard Sinaga, menurut Tirto, 2. Framing Tribunnews digambarkan oleh para korbannya sebagai Berita yang disampaikan Tribunnews pria kecil yang tersenyum dalam kacamata terhadap kasus yang melibatkan Reynhard berbingkai hitam, yang tampak tidak Sinaga banyak menggunakan sumber dari berbahaya. Penggambaran ini bisa ditemui media Indonesia seperti BBC News Indonesia E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 71 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

dan wawancara pencarian informasi dengan dipublikasikan oleh Tribunnews mengenai orang-orang di sekitar Reynhard sebagai kasus perkosaan yang melibatkan Reynhard sumber berita. Berikut ini adalah berita yang Sinaga. Tabel 2: Berita tribunnews.com tentang Reynhard Sinaga No Judul Berita Tautan Tanggal Ket Berita 1 Divonis Seumur Hidup, Intip Kemewahan tribunnews.com/reynhard/1 8 Januari Swafoto Reynhard Sinaga, Predator Seksual Puluhan 2020 Reynhard Pria Inggris 2 Reynhard Sinaga, Dikenal Pintar Saat tribunnews.com/reynhard/2 7 Januari Swafoto Kuliah di UI dan Mudah Bergaul, Lahir dari 2020 Reynhard Keluarga Mapan 3 Foto-Foto Rumah Reynhard Sinaga di tribunnews.com/reynhard/3 8 Januari Foto rumah Depok, Rumah Pemerkosa Berantai 2020 Reynhard Gemparkan Inggris, Viral 4 Sejak Kapan Reynhard Sinaga Terjerumus tribunnews.com/reynhard/4 8 Januari Penyuka Sesama Jenis? Semua Berawal dari 2020 Kisah Tahun 2015 Ini 5 Reynhard Sinaga, Dikenal Pintar Saat tribunnews.com/reynhard/5 7 Januari Foto Reynhard Kuliah di UI dan Mudah Bergaul, Lahir dari 2020 Keluarga Mapan 6 Reynhard Sinaga Sempat Mengaku Bekerja tribunnews.com/reynhard/6 9 Januari Swafoto di Man United, Manajemen Sanggah Rumor 2020 Reynhard Tersebut

Berdasarkan pemberitaan yang dibuat Reynhard memberi tahu seorang teman oleh Tribunnews, framing berita media daring tentang 'pengalamannya' dengan seorang ini bisa diuraikan sebagai berikut: pemuda. Contoh yang dijelaskan Tribunnews a. Mengungkap Orientasi Seksual ini adalah rincian pesan teks Reynhard Reynhard adalah Pangkal Persoalan kepada teman-temannya melalui aplikasi Tribunnews membingkai kejahatan yang dirangkum dari portal berita seksual yang dilakukan Reynhard Sinaga Inggris yaitu Evening News. dalam perangkat framing dan perangkat Contoh yang lain ditulis Tribunnews adalah penalaran sebagai tindak kriminalitas yang Reynhard Sinaga mengirim pesan itu kepada berkaitan dengan orientasi seksualitas yaitu teman-temannya hanya beberapa jam setelah homoseksual. Pada perangkat framing membius dan memperkosa seorang pria. (framing devices), hal ini bisa dianalisis Dalam berita yang sama, Tribunnews sebagai berikut. Dalam berita yang berjudul menggambarkan (depiction) terhadap Sejak Kapan Reynhard Sinaga Terjerumus homoseksualitas yang menjadi akar kejahatan Penyuka Sesama Jenis? Semua Berawal dari dengan menyebutkannya sebagai berikut, Kisah Tahun 2015 Ini, secara jelas Reynhard Sinaga terjerumus ke dunia Tribunnews memberikan contoh (exemplar) penyuka sesama jenis hingga klimaksnya jadi sebagai berikut, Pada awal tahun 2015, predator seksual. Penggambaran fakta yang E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 72

diberikan Tribunnews menggunakan ditambah reaksi masyarakat yang tertarik pemilihan kata terjerumus yang memiliki menyorot orientasi seksual Reynhard Sinaga. konotasi negatif. Kata ‘terjerumus’ memiliki b. Mengungkap Ranah Pribadi Reynhard arti dalam kelas verba atau kata kerja dapat Sinaga menyatakan suatu tindakan atau pengalaman Tribunnews membingkai tragedi kasus yang berarti jatuh dalam kesengsaraan. kriminalitas yang dilakukan oleh Reynhard Metafora yang ditulis Tribunnews yang Sinaga ini sebagai sesuatu yang entertaining disebutkan yaitu seperti menyiratkan atau menghibur masyarakat. Tribunnews Reynhard telah meyakinkan pria straight banyak mengungkap hal-hal pribadi yang 'lain' untuk bergabung dengannya di tempat lebih pantas disebut gosip dibandingkan tidur. Metafor ini bisa dijumpai dalam berita dengan berita. Framing Tribunnews ini bisa berjudul Sejak Kapan Reynhard Sinaga dijumpai dalam berita-beritanya. Mereka Terjerumus Penyuka Sesama Jenis? Semua melakukan wawancara terhadap orang-orang Berawal dari Kisah Tahun 2015 Ini. terdekat Reynhard. Wawancara ini dapat Tribunnews berusaha mengaitkan ditemui pada beberapa berita yang diangkat orientasi seksual Reynhard Sinaga sebagai Tribunnews. akar penyebab perbuatan kriminal yang Contoh yang menjadi perangkat dilakukannya. Tribunnews secara jelas framing Tribunnews dalam berita berjudul menggambarkan (depiction) bahwa Divonis Seumur Hidup, Intip Kemewahan homoseksual menjadikannya predator Reynhard Sinaga, Predator Seksual Puluhan seksual. Pria Inggris. Alih-alih mengungkap kasus Tribunnews melengkapi perangkat kriminalitas Reynhard, Tribunnews justru framing tentang kejahatan yang dilakukan mengangkat kehidupannya yang mewah. oleh Reynhard Sinaga dikaitkan dengan Berita lain yang mengungkap hal ini berjudul orientasi seksual dengan mengungkap pesan Foto-Foto Rumah Reynhard Sinaga di teks Reynhard kepada teman-temannya Depok, Rumah Pemerkosa Berantai mengenai penggunaan obat bius pada pria Gemparkan Inggris, Viral. Dalam beritanya, yang ditemuinya. Tribunnews membahas gaya hidup Reynhard Perangkat penalaran (reasoning device) yang mewah yang dibuktikan dengan banyak yang terlihat dalam pemberitaan Tribunnews ia mengunjungi klub-klub malam, berpindah adalah menyatakan orientasi seksual dapat ke berbagai apartemen di Manchester, dan menjadi penyebab seseorang melakukan bergonta-ganti pasangan. kekerasan seksual terhadap orang lain, Kehidupan pribadi Reynhard Sinaga dikaitkan dengan menggambarkannya dalam E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 73 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

depiction predator seksual. Selain itu keluarga kaya dan sekaligus sosok yang Tribunnews juga membuat metafora bahwa pintar. kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard Sedangkan dalam perangkat Sinaga sebagai pemerkosa berantai. Metafora penalarannya, Tribunnews cenderung ini menunjukan bahwa kejahatan yang menampilkan karakter pribadi Reynhard saat dilakukan oleh Reynhard Sinaga terjadi bersama teman-temannya dan keluarganya. secara berurutan. Perangkat penalaran ini ditampilkan untuk Tidak hanya mengungkap menunjukan bahwa faktor latar belakang kemewahannya, Tribunnews juga mulai kehidupan pribadi keluarga memiliki kaitan mengulik dan mengungkap tempat kerja dengan kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga sebagai exemplar untuk Reynhard Sinaga. memperkuat framing tentang latar belakang pribadinya. Exemplar yang dibuat oleh 3. Faktor-faktor Framing: Jurnalisme Tribunnews adalah bahwa Reynhard Sinaga Online Mengejar Traffic sempat mengaku pernah bekerja di salah satu Pemberitaan tentang kasus kejahatan klub sepak bola yaitu Manchester United, Reynhard Sinaga dibingkai dalam perangkat meskipun pada akhirnya rumor itu ditolak pembingkaian dan perangkat penalaran yang oleh manajemen terkait. berbeda oleh Tirto dan Tribunnews. Tirto Selanjutnya exemplar lain adalah membingkai kasus ini dengan tidak bahwa sosok Reynhard Sinaga, menurut mengaitkan kejahatan yang dilakukan Tribunnews yang digambarkan oleh teman- Reynhard Sinaga dengan orientasi temannya sebagai pria ramah, pintar, tidak seksualnya. Sebaliknya, Tribunnews justru memilih-milih teman, dan rajin beribadah membingkai kejahatan Reynhard Sinaga yang tampak tidak berbahaya. Penggambaran dalam relasinya dengan orientasi seksualnya. ini bisa ditemui dalam berita berjudul Tribunnews bahkan membingkai relasi Reynhard Sinaga, Dikenal Pintar Saat Kuliah ini dalam judul yang click bait seperti ini di UI dan Mudah Bergaul, Lahir dari Sejak Kapan Reynhard Sinaga Terjerumus Keluarga Mapan. Penyuka Sesama Jenis? Semua Berawal dari Tribunnews melengkapi perangkat Kisah Tahun 2015 Ini. Judul yang seperti ini framing tentang kemewahan Reynhard menunjukan fenomena yang dinyatakan oleh Sinaga dengan visual image berupa foto-foto Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese rumah keluarganya dan foto kelulusan bahwa teknologi internet memungkinkan Reynhard Sinaga. Foto ini ditampilkan untuk organisasi media dan pengiklan untuk secara menunjukan Reynhard Sinaga berasal dari tidak mencolok menangkap informasi tentang E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 74

penggunaan berita, konten hiburan, dan iklan Pemberitaan Tribunnews menunjukan oleh pemirsa. Waktu yang dihabiskan, jumlah adanya fenomena jurnalisme online yang klik, dan tampilan halaman memungkinkan mengejar jumlah pengunjung pembaca di organisasi untuk secara langsung mengukur situs berita. Semakin banyak pembaca yang beberapa dimensi minat audiens pada konten berkunjung maka semakin tinggi pula jumlah dan iklan. Lebih penting lagi, sebuah pengiklan yang bisa didapatkan. organisasi berita sebagai hasil dari informasi ini dapat menyesuaikan kontennya untuk Penutup penggunanya, atau pelanggannya Tirto dan Tribunnews membingkai (Shoemaker & Reese, 2014). kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard Faktor dari ekstramedia terutama dari Sinaga dalam pembingkaian yang berbeda. pemasang iklan dan audiens inilah yang Tirto membingkai kasus perkosaan yang menjadi faktor jurnalisme online yang dilakukan Reynhard Sinaga tidak berkaitan dikemas untuk mendapatkan impresi tinggi dengan orientasi seksualnya sebagai dari pembaca media berplatform internet. homseksual. Tirto juga membingkai tentang Pada masa media pra internet, respon dari perlunya perlindungan hukum terhadap saksi pembaca terhadap isi pemberitaan tidak bisa dan korban dalam kasus perkosaan. terjadi secara langsung (Shoemaker & Reese, Sebaliknya, Tribunnews mengemas 2014). Di era internet, pembaca bisa bingkai tentang kejahatan Reynhard Sinaga menanggapi isi berita secara langsung dan sebagai kasus kriminal yang berkaitan dengan bahkan menyebarkannya melalui media orientasi seksualnya sebagai homoseksual. sosial. Tribunnews juga membingkai kejahatan Tirto dan Tribunnews menanggapi hal seksual Reynhard Sinaga sebagai kejahatan ini secara berbeda. Jika Tribunnews dalam yang terkait dengan kehidupan pibadinya. perangkat penalaran dan pembingkaiannya Tribunnews banyak menggunakan sumber mengaitkan kejahatan Reynhard Sinaga dari orang-orang yang berhubungan dengan dengan latar belakang seksual dan kehidupan latar belakang Reynhard, seperti teman, orang pribadinya untuk meraih impresi yang tinggi, tua, bahkan asisten rumah tangga untuk maka Tirto lebih memilih berhati-hati dengan memaparkan kepribadian dan kesehariannya. tidak mengaitkan kejahatan Reynhard Sinaga Berita yang ditampilkan memperjelas bingkai dengan latar belakang orientasi seksualnya. bahwa pelaku memiliki kepribadian yang Tirto juga lebih menekankan pada perlunya baik di mata orang terdekatnya dan tidak perlindungan terhadap korban yang masih tampak berbahaya samasekali. kurang diperhatikan di Indonesia. E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 75 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

Dapat disimpulkan juga Tribunnews https://doi.org/10.4324/978131522884 6-3 masih mencari celah hiburan dalam sebuah peristiwa dengan mengulik kehidupan pribadi Gunter, B. (1984). Mass Communication Theory: An Introduction. In Social tersangka kekerasan seksual dibandingkan Science Information Studies (Vol. 4, berkonsentrasi pada perbuatan kriminalnya Issue 4). https://doi.org/10.1016/0143- 6236(84)90039-5 untuk menarik minat pembaca. Adanya fenomena click bait untuk mengejar traffic Hadiyat, Y. D. (2019). Clickbait on Indonesia Online Media. Journal kunjungan membuat hal ini terjadi. Faktor Pekommas, 4(1), 1–10 . dari ekstramedia terutama dari pemasang https://doi.org/10.30818/jpkm.2019.20 40101 iklan dan audiens inilah yang menjadi faktor jurnalisme online yang dikemas untuk Hanitzsch, T. (2001). Teori Sistem Sosial dan Paradigma Konstruktivisme: mendapatkan impresi tinggi dari pembaca Tantangan Keilmuan Jurnalistik di Era media berplatform internet. Informasi Thomas. Jornal Da Sociedade Das Ciencias Medicas de Lisboa, 13(Education), 218–229. Daftar Pustaka https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ mediator/issue/view/52/showToc Abdullah, S. N. A. (2019). Analisis Wacana Sara Mills Tentang Kekerasan Hartari, I. G., Gelgel, N. M., & Purnawan, Perempuan dalam Rumah Tangga N. L. (2018). Analisis Isi Berita Studi Terhadap Pemberitaan Media Kekerasan Seksual Tribunnews.Com Kumparan. Jurnal Dakwah Dan (Periode Berita Desember 2018). 1– Komunikasi, 4(2), 101. 12. https://doi.org/10.29240/jdk.v4i2.1236 Hutami, M. F., & Sjafirah, N. A. (2019). Bagus, R. (2020). Kontruksi Kontruksi Framing Media Online Sarkasme Media Massa Online Di Tribunnews.Com Terhadap Sosok Indonesia: Judul Pemberitaan Kasus Perempuan Dalam Berita Video Pelecehan Seksual Reynhard Sinaga. Pornografi Depok. Jurnal Kajian LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jurnalisme, 2(1), 25–43. Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, https://doi.org/10.24198/kj.v2i1.21072 10(Volume 10), 85–103. https://doi.org/10.23969/literasi.v10i2. Idrus, N. I., & Fatima, J. M. (2013). Dalam 2227 Siaran Radio SPFM Serta Dampaknya Harassment And Violence Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Against Women In Makassar City. Konstruksi, Ideologi dan Politik 2(1), 73–80. Media. Yogyakarta: LKIS. Imawan, T. (2006). Politik Infotainment : Galvin, K. M., Braithwaite, D. O., Schrodt, Siasat Melayakkan Gosip. Jurnal P., Bylund, C. L., Galvin, K. M., Komunikologi, 3(2), 53–61. Braithwaite, D. O., Schrodt, P., & Bylund, C. L. (2018). Family Karman, K. (2013). Media dan Konstruksi Communication Theories. In Family Realitas. Jurnal Studi Komunikasi Dan Communication. Media, 16(1), 27. E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press Sakhnaz. R. A. A, Fajar. J I Konstruksi Berita Perkosaan Reynhard…. 76

https://doi.org/10.31445/jskm.2012.16 2(1), 115–134. 0102 10.24198/kj.v2i1.21321

Kritzinger, A., & Steenkamp, L. (2006). Reaksi, S. P. (2020). Masyarakat Indonesia Communication development of a Dalam Reynhard Sinaga. 137–152. young child with foetal retinoid syndrome: a seven-year follow-up Reese, S. D. (2001). Prologue–Framing study. In The South African journal of public life: A bridging model for communication disorders. Die Suid- media research. Framing Public Life: Afrikaanse tydskrif vir Perspectives on Media and Our Kommunikasieafwykings (Vol. 53). Understanding of the Social World, https://doi.org/10.4102/sajcd.v53i1.198 January 2001, 7–31.

McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Reese, S. D. (2008). Prologue—Framing Communication Theory 6th Edition. Public Life: A Bridging Model for Los Angeles: SAGE. Media Research. In S. D. Reese, O. Gandy, & A. Grant, Framing Public Muslich, M. (2008). Kekuasaan Media Life : Perspectives on Media and Our Massa Mengonstruksi Realitas. Jurnal Understanding of the Social World (p. Budaya Dan Seni, 2(36), 150–158. 10). New Jersey: Lawrence Erlbaum http://sastra.um.ac.id/wp- Associates, Inc., Publishers. content/uploads/2009/10/Kekuasaan- Media-Massa-Mengontruksi-Realitas- Rohmah, R. A. (2017). Potret Wanita Berita Masnur-Muslich.pdf Kriminal Pemerkosaan Di Media Online Sindonews.com. Jurnal Muzakkir, M. (2018). Analisis Framing Pendidikan Rokania, II(2), 247–264. Dalam Pemberitaan Media. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 183–196. Rossy, A. E., & Wahid, U. (2016). Analisi https://doi.org/10.35308/source.v3i2.6 Isi Kekerasan Seksual Dalam 49 Pemberitaan Media Online Detik.Com. Jurnal Niko, N., & Rahmawan, A. D. (2020). Komunikasi, 7(2), 152–164. Supremasi Patriarki: Reaksi https://doi.org/10.24912/JK.V7I2.15 Masyarakat Indonesia Dalam Menyikapi Narasi Seksualitas Dan Sari, D. P. (2018). Analisis Framing Perkosaan Kasus Reynhard Sinaga. Pemberitaan Tiga Tahun Pemerintahan Jurnal Analisa Sosiologi. Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Majalah Gatra. Jurnal Interaksi 2(2), Prasetyo, D. E. (20016). Analisis Berita 145–156. Yuyun dan Para Korban Kejahatan Akibat Minuman Keras di Republika Schement, J. R. (2001). Encyclopedia of Online edisi 7 Mei 2016. Dunia Communication and Information 3 Komunikasi, 4(3), 127–141. Volumes. New York, Routledge https://ejournal.ilkom.fisip- unmul.ac.id/site/?p=2565 Shoemaker, P. J., & Reese, S. D. (2013). Mediating the message in the 21st Rahayu, M., & Agustin, H. (2019). century: A media sociology Representasi Kekerasan Seksual perspective. In Mediating the Message Terhadap Perempuan Di Situs Berita in the 21st Century: A Media Tirto.Id. Jurnal Kajian Jurnalisme, Sociology Perspective.

E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press 77 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 62 - 77

https://doi.org/10.4324/978020393043 Vreese, C. H. De. (2005). News Framing: 4 Theory and Typology. Information Design Journal, 13(1), 51–62. Shoemaker, P. J., & Reese, S. (2014). https://doi.org/10.1075/idjdd.13.1.06vr Mediating the Message in the 21st e Century A Media Sociology Perspective. New York: Routledge. Zoch, L. M. (n.d.). What’s Really Important Here?: Media Self-Coverage in the Susilo, D. (2015). Konstruksi Maskulinitas Susan Smith Murder Trial. In Framing Dalam Teks Media : Analisis Wacana Public Life : Perspectives on Media Maskulinitas Dalam Berita and Our Understanding of the Social Pemerkosaan Di Situs Berita Online. World. New Jersey: Lawrence International Conference on Erlbaum Associates, Inc., Publishers. Language, Culture and Society, 1–8.

E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press