Hal 2 Polhukam IKLAN.Indd 1 8/29/2018 9:16:08 PM

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Hal 2 Polhukam IKLAN.Indd 1 8/29/2018 9:16:08 PM INTERNATIONAL MEDIA, KAMIS 30 AGUSTUS 2018 Tanggapi #2019GantiPresiden, Jokowi Santai tapi Risau IDN/ANTARA JAKARTA (IM) – Presiden sudah ditetapkan capres dan Joko Widodo (Jokowi) santai cawapres. Kemudian tanggal menanggapi gerakan deklarsi 23 September mulai kampanye. #2019GantiPresiden yang terjadi di Kalau kemudian ini, kan masih sejumlah daerah hingga memicu debatable, domain kampanye bentrok antar masyarakat. atau tidak, tetapi begitu nanti mau Namun, kata Sekretaris Kabi- masuk 23 September sebenarnya net (Seskab) Pramono Anung, mau ngapain aja monggo-mong- Jokowi juga risau lantaran gera- go saja,” katanya. kan tersebut dilakukan sebelum Pramono mengajak semua dimulainya masa kampanye pada pihak untuk melakukan proses 23 September 2018. pendidikan politik yang baik “Beliau menanggapi ini den- kepada masyarakat. Sehingga, gan santai karena memang tipikal dapat menahan diri untuk tidak Presiden Jokowi dalam melihat melakukan kampanye sebelum potret itu, kemudian beliau mera- waktu yang ditentukan KPU. sa risau. Ini negara demokrasi, Ia pun membantah adanya dan dalam demokrasi sebenarnya tudingan inisiator dari deklarasi semua orang juga harus bermain #2019GantiPresiden yang menya- dalam koridor itu,” kata Pramono takan adanya pemasungan kebe- di kantornya, Gedung Seskab basan pendapat yang telah diatur Kompleks Istana Kepresidenan, dalam UU Nomor 9 Tahun 1998. Jakarta, Rabu (29/8). Menurutnya, deklarasi tersebut Politisi PDI Perjuangan sebaiknya dilakukan pada 23 menegaskan, pemerintah tidak September 2018 sesuai aturan pernah antidemokrasi dengan dimulainya masa kampanye. melarang deklarasi #2019Gan- “Kalau sudah masuk tiPresiden. Menurutnya, pelaran- masa kampanye tiap hari mau gan deklarasi di sejumlah daerah ngomong itu monggo-monggo tersebut karena polisi ingin saja. Kemudian kalau orang yang menghindari adanya bentrokan memberikan dukungan pada PARIPURNA HUT DPR lantaran adanya massa yang Pak Jokowi dengan tagar yang Ketua DPR Bambang Soesatyo (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kedua kiri) dan Agus Hermanto (kedua kanan) di- menolak. berbeda kan mongo saja. Inikan “Sebenarnya semua orang pilihan dalam demokrasi. Tapi ini dampingi anggota DPR dan tamu undangan memotong tumpeng seusai Sidang Paripurna ke-3 tahun 2018-2019 di kompleks Parle- harus bersabar menahan diri belum masuk pada fase kampa- men Senayan, Jakarta, Rabu (29/8). Sidang tersebut beragendakan penyampaian laporan kinerja DPR tahun sidang 2017-2018 oleh bentar lagi tanggal 20 september nye,” tandasnya.Q han Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam rangka HUT ke-73 DPR. MK Perintahkan Hitung Ulang Suara di Pilkada Timteng Selatan Jadi Jubir Timses Jokowi, Demokrat was Pemilihan Kabupaten Timor Tengah Selatan. “Memerintahkan KPU Ka- bupaten Timor Tengah Selatan akan Minta Penjelasan Deddy Mizwar untuk melaksanakan PSU paling lambat 14 hari sejak putusan sela langsung penjelasan Deddy Mizwar “Ini kan baru dengar dari telah menunjuk Deddy Mizwar diucapkan,” ujar Anwar. Deddy Mizwar yang masih tercatat se- terkait penunjukkannya sebagai jubir pemberitaan lah supaya betul-betul sebagai salah satu juru bicara kampa- Selain itu MK juga memerin- di paslon Jokowi-Ma’ruf. Deddy benar, lengkap, utuh kita ingin nye pasangan Joko Widodo-Ma’ruf tahkan KPU Provinsi Nusa bagai kader Partai Demokrat memilih Mizwar sendiri merupakan Ketua mendegarkan secara utuh juga Amin. Keputusan itu sempat mem- Tenggara Timur dan KPU Pusat bergabung ke kubu pendukung Jokowi- Majelis Pertimbangan DPD Partai dari pak Deddy Mizwar sendiri,” buat heboh lantaran sebelumnya untuk melakukan supervisi dalam Demokrat Jawa Barat. katanya. disebut jika Deddy Mizwar sangat PSU tersebut. Hasil dari PSU Ma`aruf Amin. Sementara Partai Demokrat “Karena ini levelnya di Jawa familiar dengan Partai Demokrat harus dilaporkan kepada Mahka- yang mengusungnya sebagai calon guber- Barat, mereka berjanji akan ber- Tanggapan Sandiaga yang kini mengusung pasangan ANWAR USMAN mah selambat-lambatnya tiga hari temu, Kamis (30/8) ini agar utuh Bakal calon wakil presiden Prabowo-Sandi. Ketua Majelis Hakim Konstitusi kerja setelah penghitungan suara nur dalam Pilkada Jawa Barat lalu, mendu- kita mendengarkan penjelasan Sandiaga Salahuddin Uno men- Menurut Sandi, kesediaan ulang selesai dilakukan. dari Pak Deddy Mizwar. Sekarang gapresiasi penunjukan mantan Deddy Mizwar sebagai jubir kam- JAKARTA (IM) - Mahka- “Memerintahkan Kepoli- kung kubu Prabowo-Sandiaga Uno. baru mendengar sepihak. Supaya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy panye pasangan Jokowi-Ma’ruf mah Konstitusi (MK) melalui sian Republik Indonesia Daerah fair kita panggil dia, tunggu hari Mizwar sebagai juru bicara kampa- adalah hak politik pribadi sep- putusan sela, memerintahkan Nusa Tenggara Timur untuk JAKARTA (IM) – Partai tersebut. Kamis,” jelas Hinca. nye pasangan Joko Widodo-Ma’ruf enuhnya. Sehingga dia enggan KPU Kabupaten Timor Tengah melakukan pengamanan proses Selatan, Nusa Tenggara Timur penghitungan suara ulang, hingga Demokrat akan meminta pen- Sikap politik Deddy Mizwar “Untuk mendengarkan secara Amin. Sandi menyebut fi gur Deddy menanggapi jika sikap itu dikaitkan (NTT), melakukan penghitungan hasilnya dilaporkan kepada Mah- jelasan Deddy Mizwar yang me- yang mendukung Jokowi-Ma’ruf langsung apa dan bagaimana den- Mizwar akan membawa kesejukan dengan tak solidnya dukungan dari suara ulang (PSU) dalam Pemi- kamah,” ujar Anwar. mutuskan jadi juru bicara tim berseberangan dengan partain- gan berita yang muncul kemarin,” dalam persaingan Pemilihan Presi- Partai Demokrat. lihan Bupati dan Wakil Bupati Dalam sidang perdana pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin ya, Demokrat, yang mengusung lanjutnya. den (Pilpres) 2019. “Seseorang individu memiliki Timor Tengah Selatan. perkara Nomor 61/PHP.BUP- di Pilpres 2019. DPD Demokrat pasangan Prabowo Subianto- Lalu apakah partai yang “Saya ucapkan selamat. Beliau kebebasan berpolitik dan itu dil- “Sebelum menjatuhkan pu- XVI/2018 tersebut, pemohon Jawa Barat memanggil Deddy Sandiaga Uno. dipimpin Susilo Bambang Yud- (Deddy Mizwar-red) orangnya indungi undang-undang. Bukan tusan akhir, memerintahkan mempermasalahkan adanya Mizwar untuk bertemu langsung “Tadi malam saya ditelepon hoyono (SBY) itu akan mengevalu- sejuk dan mudah-mudahan ini doa dalam kewenangan saya menetap- KPU Kabupaten Timor Tengah penggelembungan suara yang di Bandung, pada Kamis 30 Agus- oleh Irfan Surya Negara, Ketua asi keanggotaan Deddy Mizwar, kita semua bahwa Pilpres ini nanti kan siapa yang menjadi pendu- Selatan melakukan penghitungan menyebabkan kekalahannya dari tus2018. DPD Jabar. Mereka akan berjanji Hinca tak menjawab secara tegas. diisi oleh pesan-pesan yang akan kung, dan apakah itu menunjukkan suara ulang Pemilihan Bupati dan Pasangan Calon Nomor Urut 3 Sekretaris Jenderal Partai bertemu dengan Pak Deddy Miz- “Kita tunggu aja. Kita tunggu mempersatukan kita,” jelasnya usai perpecahan atau tidak, itu adalah Wakil Bupati Timor Tengah Sela- Egushem Piether Tahun-Johny Demokrat Hinca Pandjaitan war hari kamis ini di Jabar,” ujar aja,” ucap Hinca. memberi sambutan mahasiswa anggapan dari masyarakat saja. tan, bertempat di KPU Kabupat- Army Konay (pihak terkait). mengatakan, Ketua DPD Partai Hinca di Gedung DPR, Senayan, Partai Demokrat, lanjut Hinca baru Universitas Muhammadiyah Kalau buat saya ini adalah berkah, en Timor Tengah Selatan,” ujar Terkait dengan dalil pemohon, Demokrat Jawa Barat Irfan Surya Jakarta Pusat, Rabu (29/8). akan mendengarkan terlebih dulu Jakarta (UMJ), Ciputat Timur, dengan Pak Deddy Mizwar di sana Ketua Majelis Hakim Konstitusi anggota KPU Kabupaten Timor Negara yang akan menemui Ded- Hinca mengatakan pertemuan penjelasan Deddy Mizwar sebelum Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu semakin sejuk, semakin teduh,” Anwar Usman membacakan pu- Tengah Selatan Julius Evendi dy Mizwar, besok, untuk meminta yang akan digelar di Bandung, Jawa mengambil sikap terkait pilihan (29/8). jelas mantan Wakil Gubernur DKI tusan sela Mahkamah di Gedung Litelnoni menjelaskan telah terjadi penjelasan mantan Wagub Jabar Barat ini guna mendengarkan secara politik Deddy Mizwar tersebut. Koalisi Indonesia Kerja kemarin Jakarta itu.Q han MK Jakarta, Rabu (29/8). kesalahan teknis pada aplikasi SI- Mahkamah menyebutkan TUNG KPU ketika memasukkan PSU tersebut dilakukan dengan hasil perolehan suara di 800 TPS cara mencocokkan formulir C1- dari 921 TPS di Kabupaten Timor KWK asli berhologram dengan Tengah Selatan. Neno Warisman Gunakan Microphone Jokowi Diminta Perintahkan formulir C1 Plano KWK asli Akan tetapi, KPU menyatakan berhologram, dengan disaksikan telah memperbaiki dan memantau Kapol ri dan Jaksa Agung Usut oleh saksi pemohon dan pihak kembali proses pemasukan hasil Pesawat, Kru Lion Air Dapat Sanksi terkait di hadapan Panitia Penga- perolehan suara.Q mei TANGERANG (IM) - Neno untuk menggunakan alat PA. Danang mengungkapkan, bah- Warisman yang bicara soal penola- Benar, permintaan itu dikab- wa kelalaian yang dilakukan awak Dalan g Pembunuh Munir JAKARTA (IM) - Koalisi menyatakan akan menyelesaikan PENGUMUMAN kan deklarasi #2019GantiPresiden ulkan dan dizinkan oleh awak pesawat tersebut kini sudah diambil di pesawat Lion Air ternyata mem- kabin yang bertugas di bagian tindakan tegas oleh pihaknya. Dan- keadilan untuk Munir merespons tapi juga tidak ada kelanjutan,” kata Dengan ini diberitahukan kepada semua kreditor bahwa berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. DWI SINERGI CHEMINDO berikan imbas berupa sanksi kepa- depan. Penumpang tersebut ang mengatakan, kejadian tersebut bebasnya terpidana pembunuhan
Recommended publications
  • Gerlndra Berkomltmen Bangun Desa
    PEMILU 2014 DIKLAT CALEG VANIA LARISSA Partai Gerindra: PARTAI GERINDRA Mengubah Hidup KPU Agar Cermat Prabowo Subianto: Menyusun DPT Jadilah Pejuang Politik GEMA UTAMA>>04 INDONESIA >>06 FIGUR >>13 GEMA TERBIT 16 HALAMAN/EDISI 31/TAHUN III/NOVEMBER 2013 Indonesiawww.partaigerindra.or.id Raya GELORA HAK KONSTITUSIONAL RAKYAT DIKEBIRI OLEH FADLI ZON DALAM Badan Legislasi DPR, Fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PAN, dan PKB sepakat RUU Pilpres tak dibahas lagi. Fraksi lainnya, termasuk Gerindra, tetap menginginkan revisi UU Pilpres. Sidang paripurna DPR akhirnya memutuskan menghentikan pembahasan. Sehingga ambang presidential threshold (PT) tetap 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 perolehan suara nasional. Angka PT 20 persen, patut dipertanyakan. Dalam UUD 1945 pasal 6, tak diamanatkan penetapan ambang batas. Konstitusi hanya menyebutkan pasangan presiden – wapres diajukan oleh partai politik atau gabungan parpol. Sehingga penetapan PT 20 persen jelas berlawanan dengan konstitusi. Partai Gerindra tak khawatir angka PT 20 persen. Namun ini merupakan cermin permainan oligarki partai yang bertentangan FO dengan semangat demokrasi. Ada kepentingan subyektif jangka T O F pendek partai tertentu. Keputusan ini juga bertentangan dengan ACE hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Oligarki partai BOO mengebiri hak konstitusional warga negara untuk mencalonkan diri K.C O sebagai presiden atau wapres. Ini membatasi potensi munculnya M/ G pasangan capres-cawapres terbaik bagi bangsa. ERINDRA Partai Gerindra menginginkan PT sesuai parliamentary threshold sehingga semakin banyak sajian alternatif pasangan capres – cawapres. Biarlah rakyat yang memilih. Selain UU Pilpres, hak konstitusional rakyat juga dicederai PRABOWO SUBIANTO persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Di era globalisasi yang penuh kemajuan teknologi, seharusnya masalah DPT tak mungkin ada.
    [Show full text]
  • Policy Conflict Between President Joko Widodo and Governor of Dki Jakarta Anies Baswedan in Fighting the Spread of Covid -19
    Jurnal Syntax Transformation Vol. 1 No. 9, November 2020 p-ISSN : 2721-3854 e-ISSN : 2721-2769 Sosial Sains POLICY CONFLICT BETWEEN PRESIDENT JOKO WIDODO AND GOVERNOR OF DKI JAKARTA ANIES BASWEDAN IN FIGHTING THE SPREAD OF COVID -19 Auderey G. Tangkudung dan Agus Sugiharto Institut Bisnis & Multimedia (IBM) ASMI Jakarta Indonesia Email: [email protected] dan [email protected] INFO ARTIKEL ABSTRACT Diterima 2 Agustus 2020 The spread of COVID-19 in Jakarta and Indonesia is very fast, Diterima dalam bentuk revisi especially in Jakarta and its surroundings. The central 15 Agustus 2020 government led by President Jokowi has policies to combat the Diterima dalam bentuk revisi spread of COVID-19, while Jakarta Governor Anies Baswedan 20 Agustus 2020 also has separate policies to combat the spread of COVID-19. Keywords: There are two different policies, and both have their own view Conflict, Policy, Leadership, in combating COVID-19. This paper discusses these policies Power. differences, the motives behind these differences, and how this policy conflict end. Further, this paper also analyzes whether or not this policy conflict represents both sides political view, and whether or not this policy conflict is related to the 2024 Presidential Election, and also which policy will be the best option for the people of Indonesia. The research methodology used is a qualitative methodology based on researching social media coverage and analyzing the news and writings contained in these media. Introduction States as the country with highest confirmed Corona virus has been known for a COVID-19 cases, followed by Italy, China, long time.
    [Show full text]
  • Dismantling the Ideology About News of Expatriate Workers Towards the 2019 Presidential Election in Indonesia (Study Critical Discourse Analysis Teun A
    Dismantling the Ideology about News of Expatriate Workers towards the 2019 Presidential Election in Indonesia (Study Critical Discourse Analysis Teun A. Van Dijk on Online Media RMOL.co and Tempo.co) Dian Tri Cahyani1, Henni Gusfa2 {[email protected], [email protected]} Universitas Mercu Buana, Indonesia1, 2 Abstract. Expatriate Workers coverage has become an interesting commodity and is closely related to the political situation ahead of the presidential elections in Indonesia. Nowadays the media is not only a tool to convey information but also as a tool to master the political, economic and ideological systems. The purpose of this study is to uncover the meaning of the news of the Regulation of the President of Foreign Workers and the practice of global capitalist ideology through news in the online media RMOL.id and Tempo.co from April to May 2018. The methodology used in this study is a critical paradigm through critical analysis of Teun A. Van Dijk. The unit of analysis of this research is the news about the Regulation of the President of Foreign Workers produced by the online media RMOL.id and Tempo.co during April to May 2018. The results of this study indicate that there are ideological, political, economic, and other interests carried out by RMOL.id, and the same thing was done by Tempo.co which has the same ideological alignments with the government, and tends to be more balanced in terms of news to maintain its relationship with the government. This Expatriate Workers News also contains other ideologies that reinforce the legality of investors in Indonesia, alignments with the Chinese industry, management legality, product legality, competency standard or profession, benefit the government and foreign investors.
    [Show full text]
  • Selected Speeches by the Vice Speaker of the House of Representatives of the Republic of Indonesia I I Undang-Undang Republik Indonesia No
    Selected Speeches by the Vice Speaker of the House of Representatives of the Republic of Indonesia I i Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pecipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72: 1. Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). ii I Selected Speeches by the Vice Speaker of the House of Representatives of the Republic of Indonesia Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Selected Speeches by the Vice Speaker of the House of Representatives of the Republic of Indonesia I iii Copyright © 2019, Fadli Zon Semua pertanyaan tentang hal dan izin, termasuk hak-hak tambahan sekaligus saran dan masukan dialamatkan ke: Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Gedung Nusantara III Lantai 3 Jl.
    [Show full text]
  • When the Constitutionality of the Revised Corruption Eradication Commission (Kpk) Law Is Questioned
    Number 160 • June 2020 i 5th and 6th Floor, Constitutional Court Building Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta Pusat Lantai 5 dan 6 Gedung Mahkamah Konstitusi Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta Pusat ii Number 160 • June 2020 Number 160 • June 2020 DIRECTING BOARD: Editorial Greetings Anwar Usman • Aswanto • Arief Hidayat Enny Nurbaningsih • Wahiduddin Adams he Constitutional Magazine released in June 2020 provides a variety of Suhartoyo • Manahan MP Sitompul interesting information through distinctive rubrics. The news that is in our Saldi Isra • Daniel Yusmic Pancastaki Foekh Tspotlight is the development of the review of Law Number 19 of 2019 DIRECTOR: concerning the Corruption Eradication Commission (KPK Law) for Cases Number M. Guntur Hamzah 62, 70, 71, 73, 59, 77, 79 / PUU-XVII / 2019. Although it has not been decided yet, EDITOR IN CHIEF: the review of this law contains various interesting and important aspects for the Heru Setiawan public. Therefore, the editorial team determined this news as the Main Report. Petitioners for reviewing the KPK Law come from various professions. DEPUTY EDITOR-IN-CHIEF: There are advocates who are of the opinion that the process of ratifying the KPK Fajar Laksono Suroso Law amendments is not in accordance with the applicable laws and regulations. MANAGING EDITOR: Because at the plenary session the number of People's Representative Council Mutia Fria Darsini members who attended was 80, at least less than half of the total number of EDITORIAL SECRETARY: People's Representative Council members. Changes to the KPK Law were carried Tiara Agustina out in secret and discussed in People's Representative Council meetings in a EDITOR: relatively short period of time.
    [Show full text]
  • Weekly Update Human Rights in Indonesia –28-04-2014 Impunity
    Weekly Update Human Rights in Indonesia –28-04-2014 Prabowo also gave his view on the 1998 Reformasi, namely that it came too Impunity quickly, as well as the foreign pressure. The developments in Indonesia, according to Prabowo, brought the state in real danger. Fact was that East Timor was on the loose, while Aceh was a state within the state with a very different Prabowo ready to explain 1998 law system from the Republic as a whole. “And we accepted all that,” said Kompas, 23-04-2014 Prabowo. The presidential candidate from the Partai Gerindra, Prabowo Subianto, is ready According to Agum the Pepabri continues to be neutral. That is in compliance to explain a few stories and qualifications that stick to him in relation to the with the principle of neutrality of the army and the police, he said. incidents that took place around the fall of President Suharto in 1998. Prabowo said this during a meeting with the board members of the Association of Elections 2014 retired (Pepabri). Prabowo briefly spoke privately with the Chairman of the Pepabri, former generals Agum Gumelar, Wismoyo Arismunandar, Suryo New Parliament is not better Prabowo, and Yunus Yosfiah. Kompas, 26-04-2014 In the meeting with dozens of Pepabri members he declared: “It all started in At first sight the Parliament (Dewan Perwakilan Rakyat, DPR) for the period 2014- 1998, or rather I was drawn to step down from 1993 onwards.” In those years the 2019 is not better than the current DPR. That is because quite a number of Indonesian economy grew with astonishing speed, had 8 percent growth, which candidates have been elected by money-politics or just because of their has only been matched by China.
    [Show full text]
  • B-992-1-2018.Pdf
    NOMOR 992/IV/I/2018 Januari 2018 1 BULETINBULETIN PARLEMENTARIA PARLEMENTARIA terhadap persiapan venue, wisma atlet, DPR Pantau Venue Asian Games acara pendukung, dan lain sebagainya. Terutama dalam aspek kebijakan maupun anggaran yang direncanakan. 2018 “Untuk sukses prestasi, kami mengawasi sinergitas para pemangku Asian Games 2018 dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 mendatang, di dua kepentingan Asian Games 2018 baik provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, serta melibatkan dari pemerintah, KONI, KOI, PB Provinsi Banten dan Jawa Barat. Untuk mengetahui seluruh persiapan yang Cabor, untuk dapat mencapai target yang telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait, Komisi X DPR RI menyambangi direncanakan, yaitu masuk peringkat 7 Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (24/1), yang besar dari 45 negara peserta. Dengan menjadi salah satu venue tempat berlangsungnya Asian Games 2018. target perolehan 10 sampai 13 medali emas,” jelasnya. Sementara terkait sukses pemberdayaan ekonomi, lanjut politisi asal dapil Jawa Tengah itu, pihaknya juga memantau kesiapan masyarakat, khususnya kesiapan masyarakat pelaku usaha di dua kota penyelenggara Asian Games 2018 dalam memperoleh keuntungan dari penyelenggaraan Asian Games 2018 itu. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menekankan, venue- venue cabang olahraga yang ditargetkan dapat menyumbang medali emas bagi Indonesia, harus memiliki sarana dan prasarana yang lebih baik. Oleh karenanya, venue tersebut harus menjadi prioritas utama yang dikerjakan. Foto: Oji/hr Foto: “Semangatnya, kita ingin venue- Tim Komisi X DPR RI meninjau sarana dan prasarana persiapan Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta venue cabang olahraga yang ditargetkan dapat menyumbang medali harus memiliki sarana dan prasarana yang Kami bermaksud untuk melakukan menyampaikan, Asian Games 2018 lebih baik.
    [Show full text]
  • NO. NAMA DOSEN PROGRAM STUDI STATUS PENDIDIKAN 1 Prof. Dr
    NO. NAMA DOSEN PROGRAM STUDI STATUS PENDIDIKAN 1 Prof. Dr. Makarim Wibisono Ilmu Politik Tidak Tetap UNIVERSITAS ANDALAS 2 Dr. Ir. H. Teddy Suratmadji, M.Si Ilmu Politik Tidak Tetap UNIVERSITAS NASIONAL 3 Dr. Aris Munandar, M.Si Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS INDONESIA 4 Dr. Drs. Zainul Djumadin, M.Si. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS PADJADJARAN 5 Dr. Andi Yusran, M.Si. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS PADJADJARAN 6 Dr. T.B. Massa Djafar, M.Si. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA 7 Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, S.E., M.E. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS INDONESIA 8 Dr. Diana Fawzia, M.A. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITI MALAYA 9 Dr. Firdaus Syam, M.A. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA 10 Dr. Asran Jalal, M.Si. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS INDONESIA 11 Dr. M. Alfan Alfian, M.Si. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS GAJAH MADA 12 Dr. H. Ramlan Siregar, M.Si. Ilmu Politik Tetap UNIVERSITAS PADJADJARAN 13 Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Ilmu Politik Tidak Tetap UNIVERSITAS INDONESIA 14 Dr. Aiyub Muksin, M.A., MM Hubungan Internasional Tidak Tetap UNIVERSITAS NASIONAL 15 Dr. Drs. Harun Umar, M.Si. Hubungan Internasional Tidak Tetap UNIVERSITAS NASIONAL 16 Dr. Zulkarnain, S.IP., M.Si. Hubungan Internasional Tetap UNIVERSITAS PADJADJARAN 17 Dr. Robi Nurhadi, S.I.P., M.Si. Hubungan Internasional Tetap UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA 18 Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. Hubungan Internasional Tetap UNIVERSITAS NASIONAL 19 Doddy W. Syahbudin, Ph.D. Hubungan Internasional Tidak Tetap THE UNIVERSITY OF MANITOBA 20 Dr. Robert P. Silalahi, M.Si. Administrasi Publik Tidak Tetap UNIVERSITAS INDONESIA 21 Dr.
    [Show full text]
  • Prabowo Subianto: Membubung Tinggi, Rakyat Yang Tak Berdaya Semakin Tersingkirkan
    GEMA TERBIT 16 HALAMAN /EDISI 01/TAHUN I/APRIL 2011 Indonesiawww.partaigerindra.or.id Raya TIGA TAHUN BERGERAK Meski Pimpinan DPR Ngotot HALIDA NURIAH HATTA BERSAMA RAKYAT PARTAI GERINDRA TETAP TOLAK Pejuang Ekonomi Kerakyatan Gerindra Terus Kedepankan GEDUNG BARU DPR dan Kesetaraan Gender Delapan Program Aksi GEMA UTAMA>>5 INDONESIA>>6 PROFIL>>16 F OTO MUSTA ada petinggi partai secara terang- GELORA terang an dan terbuka menyampaikan pesan moral untuk para kadernya agar F A KE jangan mau disogok atau apa pun Tiga Tahun Gerindra M namanya yang sifatnya tercela. Ini AL PARTAI Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) baru penting, karena Prabowo tak ingin nama tiga tahun berkiprah. Waktu yang masih muda bagi se- baik partai tercoreng, karena ulah kader buah partai, perjuangan yang masih belia untuk bangsa. sehingga beramai-ramai masuk bui. Sebagai alat perjuangan, Gerindra lahir dari semangat Memang di usianya yang ketiga tahun untuk memperbaiki keadaan. Keadaan apa? Kondisi pada 2011 ini, Partai Gerindra berupaya yang paradoks antara Indonesia yang kaya dan rakyatnya tetap pada cita-cita awalnya pada saat di- yang miskin. Negeri yang berlimpah sumber daya alam, dirikan, yaitu ingin mengangkat mayo- tapi rakyatnya masih jauh dari kemakmuran. Kenapa ritas rakyat dari kubangan penderitaan bisa terjadi? dengan membangun sistem ekonomi ke- Tak lain dan tak bukan karena dua faktor. Pertama, rakyatan. Gerindra menilai sistem ekono- haluan kita masih tak jelas. Mau kemanakah kita ber- mi pasar yang dikembangkan pemerintah layar? Akan dibawa kemana Indonesia? Kedua, masalah saat ini telah gagal mengangkat harkat kepemimpinan, masalah elit bangsa yang tak berpihak dan martabat mayoritas bangsa Indonesia lagi pada rakyat.
    [Show full text]
  • Majalah Majelis Edisi Juli 2021
    01-04 CVR JUL.pmd 1 1/1/2003, 12:46 AM 01-04 CVR JUL.pmd 2 1/1/2003, 12:46 AM 01-04 CVR JUL.pmd 3 1/1/2003, 12:46 AM 01-04 CVR JUL.pmd 4 1/1/2003, 12:46 AM Daftar Isi EDISI NO.07/TH.XV/JULI 2021 39 SELINGAN 74 Profil Sejarah Perjalanan Ibadah Haji Aliyah Mustika Ilham ...................................................... 08 BERITA UTAMA Pengantar Redaksi 04 Amandemen Terbatas UUD NRI Tahun 1945 Perspektif .......................................................................... 06 ................................................................................ Untuk mewujudkan PPHN memang tidak mudah karena harus ada Kolom 26 komunikasi politik yang intensif. MPR masa jabatan 2014 – 2019 ..................................................... belum berhasil mencapai konsensus untuk melakukan amandemen Aspirasi Masyarakat 47 UUD NRI Tahun 1945 terkait PPHN. Kini, MPR periode 2019 – 2024 ............................................................ kembali berupaya membangun konsensus tersebut. Gema Pancasila 36 Varia MPR ....................................................................... 66 Wawancara ..................................................... 68 Figur .................................................................................... 70 Ragam ................................................................................ 72 Dari Rumah Kebangsaan ............................................. 78 Rehal ................................................................................ 82 16 Nasional UMKM di Masa Pandemi: Pelu
    [Show full text]
  • Utut Adianto Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR RI
    NOMOR 1000/IV/III/2018 MARET 2018 1 BULETIN PARLEMENTARIA Utut Adianto Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR RI Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Utut Adianto dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI. “Demi Allah saya bersumpah, Penetapan Wakil Ketua DPR RI ini sesuai dengan disetujuinya bahwa saya akan memenuhi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Selain itu, juga kewajiban saya sebagai Wakil berdasar dengan telah diterimanya surat dari Dewan Pimpinan Pusat Ketua Dewan Perwakilan PDI Perjuangan, untuk menetapkan Utut Adianto sebagai Wakil Ketua Rakyat dengan sebaik- DPR RI periode sisa masa jabatan 2014-2019. baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan ebelum memangku jabatannya, Dalam sumpah Wakil Ketua DPR dengan berpedoman pada Utut diwajibkan mengucapkan itu memiliki kewajiban dan bekerja sumpah janji, pengucapan dengan sungguh-sungguh demi Pancasila dan Undang- sumpah menurut agama Islam tegaknya kehidupan demokrasi serta Undang Dasar Negara Syang dipandu oleh Ketua Mahkamah mengutamakan kepentingan bangsa dan Republik Indonesia Agung RI Hatta Ali. Sumpah yang negara dari pada kepentingan pribadi, diucapkan mengandung tanggung jawab seseorang dan golongan. Tahun 1945” terhadap bangsa dan negara Republik “Bahwa saya akan memperjuangkan Indonesia. aspirasi rakyat yang saya wakili untuk “Demi Allah saya bersumpah, bahwa mewujudkan tujuan nasional,” ucap Utut terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang saya akan memenuhi kewajiban
    [Show full text]
  • Power Shifting and the Challenges of Presidential System in Indonesia (1945-2019)
    OISAA Journal of Indonesia Emas OISAA J. Indones. Emas, 4, 2021, 77-87 POWER SHIFTING AND THE CHALLENGES OF PRESIDENTIAL SYSTEM IN INDONESIA (1945-2019) Muhammad Naufal, Kamal Muntaha Ahmad, Dara Purnama Padjadjaran University [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRACT The dynamics of government system in Indonesia has a long way road since Indonesia secure their independence in 1945. Acco rding to Indonesia constitution, Indonesia adhere the presidential system. Yet, in practice the government system in Indonesia seems more like a Parliamentary system. During the period of 1945-1959, the presidential system in Indonesia doesn’t have any places to operate, entered the guided democracy era, the presidential system obtain its first place. Seeing that, the president success to obtain their power and became a dictator, after Sukarno was remove from the office, Indonesia entered the “new order” regime. This regime just like guided democracy era, the President became center of the power because president was choosed by the parliament and most the fellow comes from the party government. After reformasi in 1998, the presidential system has their own challenges. Considering, the multyparty system felt is not compatible with the presidential system. Hence, as long as Indonesia established, the presidential system in Indonesia has their own dynamic and challenges. Every regime has their own dynamic and challenges. This article aims to provide a study to strengthen the presidential system and using a qualitative approach based on a comprehensive literature review. Keywords: Presidential system, Democracy, Indonesia Government. Received 4 February 2021 Accepted 23 July 2021 INTRODUCTION Indonesia was build upon a great notion and a great dialectics of our founding fathers thoughts.
    [Show full text]