Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1875-1882 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pengembangan Game 3D Warship Operation Trikora

Mohamad Faisal Amir1, Wibisono Sukmo Wardhono2, Issa Arwani3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak Banyak kisah-kisah operasi Trikora hanya tersimpan dalam museum sejarah. Sehingga banyak yang tidak mengetahui pertikaian senjata dan perjuangan heroik yang terjadi dalam operasi tersebut. Video game adalah cara yang menarik untuk mengenalkan cerita Operasi Trikora maka dibuatlah game Warship Operation Trikora. Pengembangan game adalah proses membuat konten dan aturan permainan. Terdapat metode proses iterative dalam pengembangan game yaitu membuat prototipe, dimainkan, dan disempurnakan terus berulang kali sebelum dianggap final. Grafis 3D menjadi sarana untuk mencapai generasi dunia fiksi dalam imajinasi pemain yang tumbuh dari pemahaman representasi 3D sehingga membentuk permainan yang immersive. Untuk membangun permainan yang naratif maka game dirancang dengan membuat skenario cerita pertempuran berupa step-step yang terdiri dari kumpulan event dalam permainan. Dari skenario cerita pertempuran terdapat objektif yaitu event yang berupa tugas untuk pemain. Berdasarkan tugasnya objektif dapat dikelompokkan menjadi 5 tipe yaitu lingkup area, pointer lokasi, menyerang kapal, menyerang pesawat, menyerang pillbox. Metode Iterative design digunakaan untuk menguji objektif apabila diterapkan dalam permainan dengan cara membuat rapid prototipe, melakukan playtest, dan melakukan revisi. Aktivitas tersebut dilakukan berulang kali sampai permainan dianggap layak diimplementasikan. Implementasi karakter 3D dibutuhkan agar tercipta asset karakter-karakter yang terlibat dalam skenario cerita pertempuran yaitu terdapat 7 tipe karakter berupa kapal, pesawat, dan pillbox. Implementasi scene dilakukan dengan game engine Unity dengan mendekorasi environtments dan menempatkan game objects sehingga scene membentuk suatu menu dan stage permainan yang unik. Setiap scene terhubung satu- sama lain. Script diimplementasikan untuk membentuk skenario pertempuran dalam permainan digital menggunakan bahasa pemrograman C#. Berdasarkan pengujian fungsional, game Warship Operation Trikora memiliki keadaan fungsional 100% bekerja sesuai harapan baik dari scene flow, mekanika karakter, maupun objektif. Komparasi terhadap responden antara sebelum dan saat bermain game ini, menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 8.33 dari 10 pengetahuan yang disampaikan dalam permainan. Berdasarkan pengujian usability, Dari 9 heuristik game usability semuanya termasuk dalam kriteria baik sedangkan dari 8 heuristik gameplay semuanya termasuk dalam kriteria baik. Kata-kata kunci: permainan 3D, iterative & rapid prototype, pengembangan alur permainan.

Abstract Many of the operation Trikora stories are only stored in the histroy museum. So many people unaware of the armed conflict and the heroic battles that happen in the operation. Video game is an interesting way to tell the story of Operation Trikora then the game Warship Operation Trikora was made. Game design is the process of making the content and rules of a game. Iterative process method in game design that is making prototype, played, and refined repeatedly before considered final. 3D graphics means to achieve generation of fictional worlds in the player’s imagination that grow from a comprehension of the 3D representations so forming immersive video game. To build a narrative gameplay, a game designed with creating a battle story screnarios in form of a steps that consists of a collection of events in the game. Inside the the battle story scenarios there is events in the form of task for the player, it is called an objectives. Based on the tasks, objective can be grouped into 5 types that is area scope, location pointer, attack the ship, attack the plane, attack the pillbox. Iterative desgin methods are used to test objectives when it's applied in a game by creating a rapid prototype, performing playtest, and revised. This activity repeatedly until the game is considered decent to be

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 1875 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1876 implemented. Implementation of 3D characters needed to create assets of characters that involved in the battle story scenario. There are 7 types of characters in the form of ships, aircraft, and pillbox. Implementation of the scenes is done with Unity game engine by decorating environtments and placing game objects so that create the scenes forming an unique menu and stages. Each scenes is connected to each other. Script are implemented to create battle scenarios in digital version of game with C# programming language. Warship Operation Trikora has functional 100% working as expected both from scene flow, character mechanics, and objectives. Comparison of respondents between before playing this game and during playing this game, showed an knowledge average increase by 8.33 out of 10 knowledge presented in the game. Based on usability testing, 9 out of all game usability heuristics are included in good criteria and 8 out of all gameplay heuristics also included in good criteria. Keywords: game 3D, Warship, iterative & rapid prototype, development of game flow.

memberikan pengetahuan terhadap pemain pada 1. PENDAHULUAN aspek event-event cerita Operasi Trikora. Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN adalah operasi militer terbesar yang dilakukan terhadap Belanda. Konflik bersenjata 2.1 Operasi Trikora terjadi antara kekuatan militer Republik Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) Indonesia dengan Belanda dalam upaya atau juga disebut dengan Operasi Djajawidjaja memperebutkan wilayah Irian Barat. Kekuatan adalah operasi militer yang dilakukan Indonesia tempur dilaut (sea power) adalah ajang dalam upaya merebut wilayah Irian Barat dari kekuatan yang paling utama bagi Republik Belanda. Operasi tersebut diumumkan oleh Indonesia maupun Belanda (Angkasa, 2013). Presiden Indonesia di lapangan Alun- Kisah Operasi Trikora banyak yang belum alun Utara, pada tanggal 19 sepenuhnya diceritakan, meskipun pertikaian Desember 1961. Konflik bersenjata antara bersenjata tidak sehebat yang diperkirakan. kekuatan militer RI dan Belanda untuk Namun sejarah mencatat pertikaian yang telah memperebutkan wilayah Irian Barat tidak bisa terjadi sebagai cerita-cerita heroik yang juga dihindari lagi, sehinga kedua negara saling termasuk dalam perjuangan pembentukan menyiagakan kekuatan tempurnya. ALRI negara Indonesia. Saat ini banyak kisah-kisah mempersiapkan armada baik kapal-kapal perjuangan itu hanya tersimpan di dalam perang yang dimilliki dan kapal pelayaran yang museum sejarah dan mungkin tidak banyak dimiliterisasi. Belanda sebagai negara yang yang mengetahui, salah satu diantara kisah yang telah menduduki Irian Barat menjawab operasi terkenal adalah tenggelamnya RI Macan Tutul pamer ALRI dengan menggelar kapal-kapal (Angkasa, 2013). perang dan pesawat tempur di daratan dan perairan Irian Barat (Angkasa, 2013). Sebuah game berjudul “Battle Fleet 2: World War 2 in the Pacific” menjadi inspirasi 2.2 Narative game design pendekatan untuk menemukan cara mengenalkan kisah berbasis story event Operasi Trikora. Game tersebut adalah salah Dalam pendekatan berbasis story event, satu jenis naval video game yang fokus inti argumen dari narasi adalah rangkaian-event. terhadap teater pasifik saat perang dunia ke dua. Pendekatan ini menekankan karakteristik yang Player dapat mengontrol kapal dan beberapa khas dalam dalam konteks bentuk media digital. senjata serta mejalankan taktik untuk Pendekatan ini bertumpu pada teori narasi menghancurkan musuh (Naval Warefare, n.d.). tradisional yaitu fokus pada konten cerita. Pada Dengan latar belakang tersebut, maka umumnya, pendekatan berbasis story event disusun sebuah skripsi yang berjudul dapat dikatakan game aspek sering diabaikan, Pengembangan Game 3D Warship Operation sedangkan aspek narasi mendominasi. Ini Trikora. Penelitian ini diharapkan dapat berarti subjek game sebagai system of rules, memberikan pengalaman bermain naratif yang dan tensi permainan tidak dipertimbangkan baru serta membantu pemain untuk mengetahui (Äyrämö, 2011.). cerita tentang perjuangan Operasi Trikora di lautan. Hasil penelitian ini juga diharapkan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1877

2.3 Iterative Design Start Game design kebanyakan menggunakan proses Iterative yaitu membuat prototipe, Iterative design dimainkan, dan disempurnakan kemudian dilakukan lagi berulang-ulang. Hal ini harus Rapid Prototype dipahami karena tidak ada yang sempurna saat pertamakali mencoba. Game yang sukses hanya dapat dicapai melalui serangkaian kegagalan- kegagalan dalam pembuatannya. Permainan yang kompleks menggunakan banyak proses Playtest Revisi iterasi sebelum dianggap selesai (Brathwaite & Schreiber, 2009). Komponen Iterative secara umum meliputi Rapid Prototype, Playtest, dan Implementasi Revisi yang dilakukan berulang.

3. METODOLOGI Gambar 3.1 Diagram Iterative design Penelitian ini akan melalui beberapa Playtest adalah hal penting dalam tahap tahapan yang diharapkan dapat mendukung perancangan menggunakan Iterative design kelancaran proses penelitian. sehingga dibuatlah skenario Iterative seperti berikut : Studi Literatur 1. Game designer membuat prototipe game Warship Operation Trikora berupa board game beserta set aturan Perancangan Game bermain. 2. Beberapa orang dipilih secara acak untuk menjadi game tester pada tahap Implementasi Game playtest. 3. Game tester memainkan board game dari prototipe Warship Operation Pengujian Game Trikora satu persatu. Tester sebagai pemain utama dan Peneliti sebagai game desainer sebagai musuh. Evaluasi 4. Setelah bermain tester menuliskan dan menjelaskan feedback (umpan balik) kepada game designer. 3.1 Studi Literatur 5. Designer menganalisis feedback dan Informasi pendukung dalam penelitian ini hasil playtest. meliputi pengembangan game, Unity, Blender 6. Apabila masih terdapat kekurangan, 3D, game kapal perang, dan Operasi Trikora. game designer merevisi mekanika game untuk menutupi kekurangan dari game 3.2 Perancangan Game Warship Operation Trikora. 7. Kembali ke langkah awal untuk Tahap perancangan game dilakukan merevisi Prototipe game Warship setelah tahap studi literatur. Pada penelitian ini Operation Trikora. game dirancang dengan membuat skenario Proses Iterative berhenti apabila mekanika pertempuran kemudian objektif permainan diuji permainan dianggap sudah kuat, atau proses menggunakan metode Iterative design yang Iterative telah dilakukan maksimal 3 kali. dijelaskan pada diagram Gambar 3.1: 3.3 Implementasi Game Implementasi game ke dalam bentuk perangkat lunak akan dilakukan setelah perancangan. Tahap ini akan melalui aktivitas- aktivitas berikut :

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1878

1. Implementasi model karakter 3D: buku (Angkasa, 2013) sehingga didapatkan Kegiatan membuat asset-asset karakter skenario kejadian yang memungkinkan untuk permainan berupa berupa model 3D. Asset- diimplementasikan ke dalam sistem permainan. asset tersebut dibuat menggunakan Namun skenario memungkinkan perubahan cerita software Blender. dari moment sejarah yang aslinya. Setiap cerita pertempuran akan menjadi sebuah stage dalam 2. Implementasi Scene: Mendekorasi permainan. Alur setiap stage direpresentasikan environtments dan menempatkan game pada Gambar 4.1, Gambar 4.2, dan Gambar 4.3. objects dalam scene permainan yang dilakukan di dalam game engine Unity. 3. Implementasi Script: Memberikan script untuk menerapkan skenario cerita dalam permainan. Script C# akan digunakan untuk implementasi game Warship Operation Trikora yang dilakukan di dalam game engine Unity.

3.4 Pengujian Game Pengujian game Warship Operation Trikora dilkakukan untuk mengetahui kesesuaian spesifikasi game beserta dampaknya bagi pemain. Metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Pengujian fungsional (blackbox – testing): Gambar 4.1 Jalur misi pertempuran laut Aru teknik pengujian respon dari suatu masukan terhadap sistem untuk memastikan tidak ada kesalahan implementasi maupun fungsi yang berjalan tidak sesuai harapan. Pengujian ini terdiri dari pengujian scene flow, pengujian mekanika karakter, dan pengujian objektif. 2. Pengujian usability (kegunaan): menguji ukuran kualitas permainan dengan mengetahui pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan permainan. Pengujian ini terdiri dari paired t-test, heuristik game usability dan heuristik gameplay.

3.5 Evaluasi Hasil dari pengujian game akan dievaluasi, hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan Gambar 4.2 Jalur misi infiltrasi pasukan KKO suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut dapat memicu saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan dan pertimbangan untuk mengembangkan aplikasi game Warship Operation Trikora yang lebih sempurna kedepannya.

4. PERANCANGAN

4.1 Skenario Cerita Pertempuran Game Warship Operation Trikora dibuat berdasarkan cerita Operasi Trikora. Cerita Operasi Trikora dalam penelitian ini diambil dari

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1879

disimpan dalam scene. Scene flow penelitian ini dirancang seperti pada Gambar 4.4.

Gambar 4.3 Jalur misi barrage the beach

4.2 Tipe objektif dalam misi Objektif dalam game Warship Operation Trikora adalah event di setiap step-step skenario cerita pertempuran kumpulan tugas yang harus Gambar 4.4 Scene flow Warship Operation dilakukan oleh player. Dari skenario cerita Trikora pertempuran didapatkan jenis-jenis objektif yang dikelompokkan sebagai berikut : 5. PENGUJIAN DAN ANALISIS 1. Objektif lingkup area. 2. Objektif pointer lokasi. 5.1 Implementasi Karakter 3D 3. Objektif menyerang kapal. 4. Objektif menyerang pesawat. Implementasi model karakter 3D 5. Objektif menyerang pilbox. merupakan hasil salah satu implementasi asset permainan yang terfokus pada karakter berupa 4.3 Proses Iterative kapal, pilbox, dan pesawat yang terlibat dalam game Warship Operation Trikora. Karakter Objektif yang telah dibuat diuji dengan yang terlibat berdasarkan skenario cerita proses iterative untuk memastikan objektif pertempuran. Model karakter 3D dibuat dengan dapat diterapkan dalam permainan. Langkah aktifitas 3D modelling menggunakan perangkat pertama dalam proses Iterative yaitu membuat lunak Blender. model sederhana atau replika dari game yang sesungguhnya berupa board game. Unsur prototipe Warship Operation Trikora adalah peta permainan, objek permainan, aturan permainan, dan objektif. Prototipe dimainkan (playtest) oleh 2 orang responden sebagai pemain utama dipihak

Indonesia dan developer sebagai musuh mereka. Dalam playtest tampak beberapa kali Gambar 5.1 Model kapal kelas Jaguar objektif bermasalah sehingga harus dilakukan revisi. Proses iterative ini mencapai 3 kali bermain dan 2 kali revisi hingga prototipe dianggap sempurna yaitu objektif dapat diterapkan dalam permainan tanpa ada masalah.

4.4 Scene Flow Gambar 5.2 Model kapal speed boat. Game Warship Operation Trikora terdiri dari menu dan stage yang berisi skenario yang

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1880

Gambar 5.3 Model MTB. Gambar 5.9 Scene pertempuran laut Aru

Gambar 5.4 Model KRI Irian.

Gambar 5.10 Scene infiltrasi pasukan KKO

Gambar 5.5 Model Admiralen-class destroyer.

Gambar 5.11 Scene barrage the beach.

Gambar 5.6 aircraft Lockheed P-2 Neptune. 5.3 Implementasi Script Script dalam game Warship Operation Trikora menggunakan bahasa pemrograman C#. Implementasi script dilakukan dengan integrated development environment (IDE) MonoDevelop yang tersedia dalam game engine Unity. Script akan dieksekusi ketika Gambar 5.7 Model pilbox. permainan berjalan.

5.2 Implementasi Scene 6. PENGUJIAN Scene berisi game objects yang diperlukan 6.1 Pengujian Fungsional dalam skenario permainan, digunakan untuk Pengujian fungsional dilakukan untuk mendekorasi environtments dan menempatkan mengetahui respon sistem jika diberi suatu game objects sehingga dapat menghasilkan masukan. Terdapat 3 hal yang diuji yaitu sebuah menu dan stage yang unik. Scene pengujian scene flow, pengujian mekanika diimplementasikan saling terhubung satu sama karakter, dan pengujian objektif. lain sesuai perangcangan scene flow. Dari 38 aktivitas pengujian scene flow semuanya memiliki hasil yang sesuai dengan perancangan scene flow, ini menunjukkan bahwa scene flow 100% valid. Berdasarkan hasil tersebut scene flow dianggap berfungsi dengan baik. Dari 20 input yang diberikan kepada

karakter semuanya mendapat hasil atau respon Gambar 5.8 Scene menu halaman main menu. yang sesuai harapan maka mekanika karakter

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1881

100% valid. Berdasarkan hasil tersebut Tabel 6.2 Hasil pengujian heuristik usability fungsional mekanika karakter dianggap bekerja (lanjutan) Index dengan baik. Nomor Heuristik game usability Kriteria % Pada stage 1 terdapat 19 objektif pemain. semuanya dapat terlewati. Sehingga dapat 9 Pemain tidak harus menghafal hal-hal yang dinyatakan 100% objektif pada stage 1 bekerja tidak penting. Baik dengan baik. Pada stage 2 terdapat 21 objektif 88 semuanya dapat terlewati. Sehingga dapat Tabel 6.2 menunjukkan kualitas game dinyatakan 100% objektif pada stage ini bekerja Warship Operation Trikora dalam hal heuristik dengan baik. Pada stage 3 terdapat 14 objektif game usability. Dari 9 heuristik game usability semuanya dapat terlewati. Sehingga dapat semuanya termasuk dalam kriteria baik. dinyatakan 100% objektif pada stage ini bekerja Tabel 6.3 Quesioner pengujian heuristik gameplay dengan baik. Index Nomor Heuristik gameplay Kriteria % 6.2 Pengujian Usability 1 Permainan memberikan tujuan Tabel 6.1 Data pengujian paired t-test yang jelas. 96 Baik 2 Pemain terkendali oleh permainan. 88 Baik Nomor Jawaban Jawaban Peningkatan 3 Tantangan, strategi, dan responden benar benar kecepatan adalah seimbang. 76 Baik sebelum sambil 4 Pengalaman pertamakali bermain bermain menarik. 92 Baik 1 0 10 10 5 Cerita permainan mendukung 2 0 9 9 gameplay dan bermakna. 92 Baik 3 1 10 9 6 Tidak ada tugas yang berulang 4 0 9 9 atau membosankan. 92 Baik 5 0 3 3 7 Para pemain dapat Rata-Rata 0.2 8.2 8 mengekspresikan diri. (melakukan aktivitas dengan Dari Tabel 6.1 dapat diketahui bahwa dari caranya sendiri) 76 Baik 8 Permainan tidak stagnan 10 soal rata-rata pengetahuan pemain sebelum (menyebabkan player dalam bermain adalah 0.2. Sedangkan setelah bermain keadaan berhenti/terjebak/permainan pengetahuan mereka meningkat menjadi rata- tidak dapat diselesaikan). 88 Baik rata 8.2. Sehingga dapat diketahui bahwa dari pengujian ini memberikan pengingkatan Tabel 6.3 menunjukkan kualitas game pengetahuan kepada pemain rata-rata sebesar 8. Warship Operation Trikora dalam hal heuristik Tabel 6.2 Hasil pengujian heuristik usability gameplay. Dari 8 heuristik gameplay semuanya (lanjutan) termasuk dalam kriteria baik. Index Nomor Heuristik game usability Kriteria % 1 Representasi audio-visual 7. KESIMPULAN mendukung permainan. Baik 96 Perdasarkan hasil penelitian dan pengujian 2 Tata letak layar efisien dan yang telah dilakukan. Maka didapatkan menyenangkan pengllihatan. Baik kesimpulan sebagai berikut: 80 3 Indikator terlihat jelas. Baik 1. Cerita Operasi trikora dapat dibangun 68 4 Pemain paham dengan menjadi gameplay dengan membuat istilah-istilah dalam skenario cerita pertempuran. Skenario permainan. Baik 96 tersebut berupa step-step yang didalamnya 5 Navigasi konsisten, logis, berisi event permainan. Objektif (event dan minimalis. Baik 92 yang berupa tugas untuk player) diuji 6 Tombol kontrol konsisten dengan metode iterative untuk memastikan dan mengikuti standar dapat diimplementasikan ke dalam sistem. konvensi (tombol kontrol seperti pada game Implementasi permainan dilakukan dengan umumnya). Baik membuat 3D karakter yang terlibat dalam 72 7 Kontrol permainan yang skenario cerita pertempuran, mendesain mudah dan fleksibel. Baik 72 scene, dan memberikan script secara 8 Permainan memberikan Baik berurutan hingga menjadi game yang utuh. umpan balik pada tindakan 88

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1882

2. Gameplay diintegerasikan dengan model Android di Google Play. [Online] karakter 3D dengan menempatkan karakter Available at: 3D dalam scene kemudian membentuk https://play.google.com/store/apps/detai skenario cerita dalam sistem menggunakan ls?id=com.joycity.warshipbattle&hl=in script C#. Proses integerasi ini dilakukan [Accessed 24 Agustus 2016]. dalam perangkat lunak Unity. Korhonen, H. & Koivisto, E.M.I., 2007. 3. Sebanyak 38 alur Scene flow 100% valid Playability heuristics for mobile multi- atau bekerja sesuai dengan perancangan player. In ResearchGate. Perth, 2007. scene flow. Dari 20 fungsional mekanika ResearchGate. karakter 100% telah bekerja dengan baik. Mathground, 2014. BATTLESHIP PAPER Dalam 3 stage permainan seluruhnya GAME - Game. [Online] Mathground terdapat 54 objektif yang semuanya dapat Available at: diselesaikan. http://mathground.net/battleship-paper- 4. Permainan Warship Operation Trikora game/ [Accessed 26 September 2016]. dapat memberikan peningkatan Naval Warefare, n.d. Top Naval Warefare PC pengetahuan kepada pemain rata-rata Games. [Online] Available at: sebesar 8 dari 10 pengetahuan yang http://www.naval-warfare.co.uk/top- disampaikan dalam permainan tersebut. naval-warfare-pc-games/ [Accessed 28 5. Kualitas permainan Warship Operation Oktober 2016]. Trikora 9/9 heuristik game usability Nitsche, M., 2008. Video Game Spaces. termasuk dalam kriteria baik sedangkan Massachusetts: The MIT Press. 8/8 heuristik gameplay juga semuanya Slick, J., 2016. What is 3D Modeling? [Online] termasuk dalam kriteria baik. Available at: http://3d.about.com/od/3d-101-The- 8. DAFTAR PUSTAKA Basics/a/Anatomy-Of-A-3d-Model.htm Angkasa, 2013. Kisah Heroik Pertempuran Laut [Accessed 25 September 2016]. Trikora. 82nd ed. Devy O.Situmorang. Slick, J., n.d. What Is 3D Modeling? [Online] Äyrämö, S.-M., 2011. ‘Narrative’ in Serious or Available at: Learning Game Design. Kolding, 2, http://3d.about.com/od/Glossary- pp.2-3. M/g/3d-Modeling.htm [Accessed 25 Blender Foundation, n.d. About - Blender.org. September 2016]. [Online] Available at: Unity, 2016. Unity - Game engine, tools and https://www.blender.org/about/ multiplatform. [Online] Available at: [Accessed 24 Agustus 2016]. https://unity3d.com/unity [Accessed 23 Brathwaite, B. & Schreiber, I., 2009. Agustus 2016]. Challenges for Game Designers. Unity, 2016. Unity Editor. [Online] Available Course Technology. at: https://unity3d.com/unity/editor Decision Games, 2015. What is Wargame? - [Accessed 23 Agustus 2016]. Decision Games. [Online] Available at: Ward, J., 2008. What is a Game Engine? - https://decisiongames.com/wpsite/dg- GameCareerGuide.com. [Online] history/what-is-wargaming/ [Accessed Available at: 25 September 2016]. http://www.gamecareerguide.com/featu Electronic Arts, Inc., 2016. Battlefield 1942. res/529/what_is_a_game_.php [Online] Available at: [Accessed 23 Agustus 2016]. https://www.battlefield.com/games/batt Wargaming.net, 2012-2016. World of Warship lefield-1942 [Accessed 24 Agustus Game. [Online] Available at: 2016]. http://worldofwarships.asia/en/content/ Entertainment Software Rating Board, 2017. game/ [Accessed 25 September 2016]. ESRB RATINGS GUIDE. [Online] Available at: http://www.esrb.org/ratings/ratings_gui de.aspx [Accessed 13 Februari 2017]. JOYCITY Corp. , 2016. WARSHIP BATTLE:3D World War II - Apl

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya