Pksparlemen Republik Indonesia K R E a T I F, a T R a K T I F, S U B S T a N T I F
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
e-news letter MEI I 2020 FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DPR - RI PKSPARLEMEN REPUBLIK INDONESIA K R E A T I F, A T R A K T I F, S U B S T A N T I F DR. H. R. Ahmad Dimyati Natakusumah, S.H.,M.H. PRESIDEN HARUS BUAT REGULASI HOLISTIK Mengatasi Covid-19 CATATAN REDAKSI Fraksi.pks.id | Rabu 6 Mei 2020 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id (No) Normal Policy DPR - RI Pemerintah saat ini nampak enggan menghadapi Covid 19. Hal ini terlihat dari sejum- berubah, bertahan pada kebiasaan lama lah kebijakan maupun program, pusatnya ada di perppu 1 tahun padahal sekeliling sudah banyak berubah. 2020. Pendahuluan, batang Sulit beradaptasi dalam menangkap tubuh dan akhirnya adalah tentang penyelamatan ekonomi. kegelisahan public, economic oriented Di dalamnya lebih banyak masih nampak dominan. Padahal banyak bicara menyelamatkan orang yang mengambil keputusan, negara telah mengkonfirmasi situasi saat pelonggaran kebijakan yang ini merupakan krisis kesehatan jauh dari good governance dan clean government hingga diuju- ngnya memungkin perilaku tid- Banyak analis memperkirakan alasan bahwa modernisasi ak terpuji dari para penumpang pasca wabah covid 19 berlalu sistem pengaturan perlu gelap terjadi dalam system ke- dunia akan menghadapi New dilakukan. Sedangkan disisi lain uangan kita. Selama tidak ada Normal. Sebuah kehidupan masih ada yang akan melihat niat, maka semua bisa dipaha- yang benar-benar baru, berbeda perubahan sebagai gangguan mi. Kita harus merenungkan jauh dibandingkan dengan politik yang tidak diinginkan. perkataan anonim bang napi sebelum adanya wabah Covid Pemerintah saat ini nam- “Kejahatan terjadi bukan hanya 19. Budaya hidup sehat menja- pak enggan berubah, bertahan karena ada niat pelakunya, tapi di sebuah keharusan, physical pada kebiasaan lama padahal juga karena ada kesempatan”. distancing jadi wajah interaksi sekeliling sudah banyak ber- Ditingkat hilir kita mene- mainstream, dan peningkatan ubah. Sulit beradaptasi dalam mukan sejumlah program pe- (MA) sudah memutuskan bah- terjadi pada program-progam pertemuan secara virtual men- menangkap kegelisahan public, merintah yang anomali. Tengok wa iuran BPJS Kesehatan harus populis, tetap ‘ngotot’ dan cepat jadi kelaziman. Reformat atau economic oriented masih nam- saja saat Bahan Bakar Minyak turun, sudah hampir dua bulan tanggap. Bergegas membahas reset. pak dominan. Padahal banyak (BBM) di banyak negara turun Peraturan Presiden (Perpres) RUU omnibus law, ibukota baru, Proses perubahan tersebut negara telah mengkonfirmasi karena anjloknya harga minyak yang ditunggu tidak kunjung cetak sawah dan lainnya. terjadi di berbagai sisi situasi saat ini merupakan krisis dunia, di Indonesia sulit turun keluar. Masyarakat harus Padahal urusan APD saja belum kehidupan baik secara personal kesehatan. Sungguh slow down karena anjloknya kinerja kor- menghadapi kenyataan BBM selesai, data suspect masih utamanya sosial. Pada akhirnya yang terjadi bentuk konsekuensi porasi. Saat sejumlah daerah tidak turun, PSBB diperlonggar, meningkat, dan lainnya. Kita secara alamiah membuat yang harus ditempuh akibat melakukan Pembatasan Sosial dan iuran BPJS Kesehatan yang harus segera menjaga jarak semua pihak harus beradaptasi merosotnya aktivitas pertukaran Berskala Besar (PSBB) karena enggan turun. Padahal sejum- dengan apa yang dikeluhkan dengan cepat dan tepat, tidak barang dan jasa secara global, menemukan peningkatan lah variabel telah mengalami sebagian orang karena tergang- terkecuali di bidang politik dan bukan disebabkan ‘trade war’ temuan positif covid 19, namun perubahan sangat drastis, na- gu bisnisnya, untuk lebih serius pemerintahan, semua tanda antara negara-negara kuat. Dia- di saat bersamaan pemerintah mun kebijakan yang dikeluar- mendasarkan setiap keputusan menunjukkan akan adanya re- gnosis awal, proses pengobatan pusat mewacanakan pelonggar- kan tidak responsif menangkap secara ilmiah yang akan menye- strukturisasi peraturan. Bebera- dan perawatan akan sangat an kebijakan tersebut. Ironisnya seluruh permasalahan tersebut. lamatkan banyak orang. pa akan menyambut ini, dengan menentukan langkah Indonesia lagi, saat Mahkamah Agung Situasi berkebalikan BERITA UTAMA Fraksi.pks.id | rABU 29 April 2020 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id DPR - RI Covid-19 Akibatkan Disintegrasi Bangsa Dimyati: Presiden Segera Buat Aturan yang Holistik Pemerintah tidak begitu memikirkan bud- pangan, yakni akan munculnya saling menyalahkan dan saling get impact nya, karena semua mengeluar- curiga baik di tingkat masyara- kat, pelaksana di level RT, RW, kan aturan, himbauan dan statemen yang Desa/Kelurahan, Kecamatan, berbeda-beda, sehingga penanganannya Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Kabupaten/Kota," tutur pria tidak terstruktur dan sistematis. yang pernah menjabat sebagai Bupati Pandeglang ini. Dr. H. R. A. DIMYATI NATAKUSUMAH, M.H Anggota DPR RI dari Dapil Anggota Komisi III DPR RI Banten II ini menambahkan, karena banyaknya aturan dan Pandeglang (29/04) --- Anggota didapat dengan mudah, tapi instruksi dari Gubernur sampai DPR RI Fraksi PKS, Achmad kenyataannya tidak semudah dengan Menteri yang membuat Dimyati Natakusumah, kembali yang diinformasikan," keluh aturan dan himbauan berbeda kami ini murni untuk bangsa telah dibuat, sehingga dilevel menekankan kepada Presiden Dimyati. dan terus berubah, sehingga dan negara tercinta ini, kami bawah tidak jadi kebingungan, Joko Widodo untuk segera me- Anggota Komisi III DPR RI mengakibatkan tidak sinkron tdk punya tendensius dan peng- dan pelaksanaanya dapat lakukan evaluasi serius terkait ini mengatakan begitu banyak dan cepat tepat dalam hargaan serta jabatan karena segera tuntas secara masif penanganan Covid-19 secara pra syarat yang harus dimiliki penanganannya. kami dari partai oposisi peme- terstruktur dan sistematis," menyeluruh dan terpadu. untuk mendapatkan bantuan Kalau seperti ini terus rintah saat ini, kami benar be- harap Dimyati melanjutkan. Menurut Dimyati, bila yang dijanjikan, karena semua terjadi, lanjut Dimyati, maka nar tulus ikhlas dan ridho demi Kepada Kementerian dan melihat penanganannya saat ini menyampaikan dengan meng- ujungnya akan ada problem Bangsa dan NKRI," pungkasnya. lembaga, Dimyati juga banyak aturan dan himbauan gampangkan bantuan-bantuan baru terhadap keutuhan NKRI, "Kami berharap Presiden berharap, agar berkoordinasi dari pusat dan daerah yang tersebut," pungkas Dimyati. maka harus diwaspadai karena segera mengambil inisiasi kepada lembaga yang dibuat membingungkan masyarakat, Dimyati menambahkan covid19 mengakibatkan membuat aturan perpres yang oleh peraturan tersebut, termasuk pelaksana di level Pemerintah tidak begitu disintegrasi bangsa. holistically dalam penanganan sehingga lebih fokus dan efisien bawah. memikirkan budget impact nya, "Alhamdulillah banyak covid-19, dan aturan efektif dalam perencanaan "Kasihan yang ditagih dan karena semua mengeluarkan masukan dan kritikan kami pelaksananya hanya pembiayaan dan penanganan dituntut masyarakat karena aturan, himbauan dan statemen diterima oleh pemerintah dan lembaga/gugus tugas atau apa serta pengawasannya. informasi yang didapat seolah- yang berbeda-beda, sehingga dijadikan kebijakan keputusan namanya yang ditetapkan “Kami berharap Bapak olah semua mendapatkan ban- penanganannya tidak terstruk- yang baik, walaupun agak ter- dalam peraturan tersebut yang Presiden segera mengambil tuan langsung tunai, bantuan tur dan sistematis. lambat. Tapi ini kami menyam- di dalam aturannya langkah langkah strategis agar pra kerja, bantuan sembako, "Kondisi ini bisa mengaki- but baik dari pada tidak sama diamanahkan dibuat dan tidak terjadi disintegrasi bangsa bantuan pengobatan dll yang batkan persoalan besar di la- sekali, masukan dan kritikan menindaklanjuti perpres yg akibat covid-19," tutup Dimyati. #mayday2020 | 1 Mei 2020 DPR - RI Selamat HARI BURUH INTERNASIONAL Fraksi PKS terus berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan pekerja Dr. H. JAZULI JUWAINI, MA Ketua Fraksi PKS DPR RI BERITA FRAKSI Fraksi.pks.id | Jum’at 1 Mei 2020 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id DPR - RI Hari Buruh Komitmen Fraksi PKS Jaga Hak-Hak Buruh di DPR Jangan tempatkan buruh dan tenaga kerja Sehingga ketika muncul Omni- bus Law Cipta Kerja yang pasal- kita dalam relasi industrial yang kapitalistik, pasalnya merugikan kepenting- an buruh, Fraksi PKS adalah pasar bebas, atas nama investasi dan Fraksi pertama yang menerima pencapaian ekonomi karena hal itu dan menyuarakan aspirasi buruh dan dengan tegas menjauhi semangat perwujudan keadilan menolak pasal-pasal tersebut. sosial bagi seluruh rakyat "Kita punya tanggung jawab konstitusional menjaga hubungan industrial yang ber- Dr. H. JAZULI JUWAINI, M.A keadilan dan mensejahterakan Ketua Fraksi PKS DPR RI buruh, karena ekonomi kita sejatinya bukan ekonomi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli menjamin kebutuhan mereka kapitalistik. Pancasila dan UUD Juwaini mengucapkan selamat dengan program jaring penga- 1945 memerintahkan kita Hari Buruh 1 Mei 2020 kepada man sosial di masa pandemi untuk untuk mewujudkan para buruh di seluruh Indone- yang telah diluncurkan serta ekonomi yang berkeadilan sia. Jazuli mengatakan buruh memastikan pemerataannya. sosial," kata Jazuli. adalah penggerak ekonomi "PKS dan Fraksi PKS Anggota Komisi I DPR ini bangsa, maka semua pihak se- seluruh Indonesia semaksimal mengajak kepada semua pihak, mestinya menaruh hormat dan mungkin turut membantu baik pemerintah maupun kala- berpihak pada kesejahteraan langsung kebutuhan rakyat ngan dewan,