1228 DESEMBER.Cdr

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

1228 DESEMBER.Cdr e-news letter DES IV 2019 FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DPR - RI PKSPARLEMEN REPUBLIK INDONESIA K R E A T I F, A T R A K T I F, S U B S T A N T I F OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEHK omjenDAPIL Pol. (Purn) Drs. H. ADANG DARADJATUN : OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPILMilenial sampai OLEH-OLEH DAPIL yang sepuh OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL CINTA PKS OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL Drs. H. ADANG DARADJATUN OLEH-OLEH Serap Aspirasi DAPIL warga Jakarta Utara Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Adang Daradjatun mengisi masa reses dengan serap aspirasi warga Jakarta Utara. Sebelum sesi aspirasi warga terlebih dahulu Pak Adang menyampaikan tentang tupoksi Komisi III dan Baleg DPR RI Dalam sesi penyampaian aspirasi oleh warga, ada beberapa hal yang disampaikan di forum ini, antara lain, Mahasiswa bertanya soal bentrok saat demo RUU KUHP dan KPK. ada pula keresahan masyarakat akibat banyaknya kasus tuntutan hukum akibat UU ITE. CATATAN REDAKSI Fraksi.pks.id | 28 Desember 2019 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id Oposisi Konstruktif, Sebuah Pilihan Sadar DPR - RI Alhamdulillah, kami persoalan kala turun reses. 50 Anggota Fraksi PKS menapaki ucapkan rasa syukur dusun, desa hingga kota. Berinteraksi dengan generasi yang mendalam milenial, hingga "kolonial". kepada Allah SWT Berjumpa dengan ratusan orang, berjalan ke lebih dari atas perjalanan puluhan titik pertemuan dan kinerja Fraksi PKS membangun komunikasi dengan sejumlah pihak. Pilihan periode 2019 s.d oposisi ternyata membersitkan 2024. optimisme bahwa sikap ini mendapatkan dukungan dari masyarakat. InsyaAllah. Sejak dilantik 1 oktober hingga Doakan kami istiqomah akhir tahun 2019, genap tiga memperjuangkan RUU bulan Anggota Fraksi PKS DPR perlindungan ulama dan tokoh RI mengambil peran dalam agama, bebas pajak dibawah kerja Parlemen. Usia yang penghasilan 8 juta, Surat Izin 'Masih seumur jagung' dan Mengemudi (SIM) berlaku perlu banyak belajar. Sikap PKS jelas sejak awal, memilih jalan sepi seumur hidup dan Sikap PKS jelas sejak penghapusan pajak Surat awal, memilih jalan sepi bernama oposisi. Bukan karena tersisih dari kompetisi Tanda Nomor Kendaraan bernama oposisi. Bukan karena atau berbeda karena emosi. Kemudian mengambil (STNK). InsyaAllah tidak akan tersisih dari kompetisi atau usaha membohongi hasil, siapa berbeda karena emosi. pandangan politik asal beda, asal tidak sama. Tidak. yang menanam benih kebaikan Kemudian mengambil Fraksi PKS menjaga jarak dengan penguasa, dalam maka akan menuai pucuk pandangan politik asal beda, keberkahan. asal tidak sama. Tidak. Fraksi kesadaran penuh menjadi penyeimbang yang Mari melangkah tegas PKS menjaga jarak dengan kontruktif dan subtantif untuk kesejahteraan Rakyat. melintas tahun yang baru, tetap penguasa, dalam kesadaran rendah hati dan fokus penuh menjadi penyeimbang mengawal demokrasi. yang kontruktif dan subtantif Menghadirkan NKRI yang untuk kesejahteraan Rakyat. berdaulat tak sekedar narasi, Meski dalam pilihan fungsi check and balances bagi komoditas bahan pokok negara terduga rugi "triliunan" namun melalu jutaan aksi oposisi tidak ada dominasi sorot Pemerintahan tetap berjalan terkerek ke langit, ditengah rupiah. Ironisnya, proses bagi- nyata. Bismillah. kamera dan gelimang jabatan, optimal. rencana Pemerintah menaikan bagi kuasa terus terjadi yang namun di jalan ini PKS Faktanya sejumlah Iuran BPJS, menyusul tarif tol berujung pada tambunnya Humas Fraksi PKS DPR RI berikhtiar menjaga napas kebijakan Pemerintah jauh yang telah naik, dan pajak pun birokrasi dan in-efisiensi. demokratis tetap hidup dan panggang dari api, beda antara mencekik. Padahal defisit Beban rakyat makin berat, menyala. Mengemban amanah janji dan realita. Jelang berganti neraca berjalan, hutang Fraksi PKS DPR RI mendengar rakyat yang menginginkan tahun 2020 beragam membengkak, dan perusahan dan merasakan beragam BKSAP Fraksi.pks.id | Sabtu 28 Desember 2019 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id PR - RI Pemerintah Didesak Perperan Aktif D Jadi Penegah Konflik Uighur Jakarta (27/12) --- Wakil Ketua n konflik antara Pemerintah karena sangat dipercaya DPR juga akan melakukan diplomasi antar BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera Beijing dengan etnis muslim menangani kasus konflik di mendesak Presiden Jokowi- uighur, “ Kata Mardani, Selasa negara-negara lain, termasuk lembaga kepada Kongres Rakyat Nasional Ma’ruf untuk berperan aktif (24/12). kasus penindasan yang menjadi penegah konflik Ketua DPP PKS itu menimpa warga muslim uighur mendorong Pemerintah Bejing menghenti- Pemerintah Tiongkok dengan mengingatkan Presiden Jokowi di Provinsi Xianjiang, “Ini kan cara kekerasan kepada entis Uighur. Etnis Uighur. pada janjinya saat debat capres merupakan ujian terhadap Mardani menagih janji sesi keempat, Sabtu konsistensi Presiden Jokowi,” DPR melalui Komisi I dan BKSAP akan kampanye Presiden Jokowi saat (30/2/2019) lalu yang ujarnya. terus mengupayakan melalui hubungan depat capres yang lalu akan mengatakan Ia akan Lebih lanjut, legislator asal membangun hubungan membangun hubungan Dapil Jakarta Timur itu antar Parlemen. internasional. inte rnasio mengatakan, DPR juga akan “Kita mendesak nal, melakukan diplomasi antar Dr. H. MARDANI ALI SERA, M.Eng Pemerintah Jokowi speak up lembaga kepada Kongres Wakil Ketua BKSAP DPR RI dan meng-inisiasi Rakyat Nasional mendorong perda maian, Pemerintah Bejing men yelesaika menghentikan cara kekerasan kekerasan Beijing kepda "Sebagaimana ASEAN kepada entis Uighur. muslim Uighur dan mengajak bersatu menyelesaikan konflik “DPR melalui Komisi I dan kelompok Uighur agar tidak etnis Rohigya di Myanmar", BKSAP akan terus memberontak memisahkan diri. tegas Mardani. mengupayakan melalui Kedua, pemerintah Beijing Keempat, pemerintah hubungan antar Parlemen,” bisa belajar dari Indonesia harus mendesak pemerintah kata Mardani. bagaimana Islam menjadi Beijing untuk menghentikan Mardani mengatakan, ada representasi agama yang damai cara-cara kekerasan dan empat peran aktif yang harus sehingga tidak perlu takut diskriminatif pada kamp-kamp dilakukan pemerintah Indonesia karena sparatisme bukan re-edukasi. when we use violent untuk menjadi penegah konflik bagaian dari ajaran Islam. , we don't get a get a good aim. Beijing-Uighur : "Pemerintah Beijing bisa di "Untuk membangun Pertama, pemerintah bisa perkenalkan Islam yang damai perdamain, pemerintah merangkul etnis Muslim sehingga tidak perlu takut tiongkok harus lebih Hui di Tiongkok yang ancaman etnis muslim Uighur", mengedepankan cara-cara memiliki hubungan baik ungkap Mardani. damai dan terus membangun dengan Beijing agar Ketiga, pemerintah bisa Xinjiang", tutup Mardani. menjadi fasilitator mendorong negara- negara di mengusahakan ASEAN untuk berperan aktif konflik, menjadi mediator antar Uighur menghentikan dan pemerintah Beijing. KOMISI I Fraksi.pks.id | Kamis 26 Desember 2019 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id PR - RI DPR: Pemerintah RI Harus D Nyatakan Sikap soal Muslim Uighur Saya sepakat untuk tidak ikut campur negeri, jadi sesuai dengan politik luar negeri kita.Tapi jika urusan dalam negeri, jadi sesuai dengan terjadi penindasan, pelanggar- an HAM dan Indonesia sebagai, politik luar negeri kita. Tapi jika terjadi apalagi ini definitif sekali yang penindasan, pelanggaran HAM dan ditindas, yang seperti yang di berita itu adalah orang Islam. Indonesia sebagai, apalagi ini definitif Sementara Indonesia negara sekali yang ditindas, yang seperti yang di yang mayoritas muslim atau muslim terbesar itu saya kira berita itu adalah orang Islam. Sementara tidak bisa tinggal diam," kata Indonesia negara yang mayoritas muslim Anggota DPR dari Fraksi PKS ini. Minimal degan statement, atau muslim terbesar itu saya kira tidak oke, lanjut Abdul Kharis, kita bisa tinggal diam tidak akan mencampuri urusan dalam negara lain sebagai sikap kita selama ini kepada Dr. ABDUL KHARIS A, SE. M.Si.Akt seluruh negara di dunia, karena Wakil Ketua Komisi I DPR RI bebas aktif. "Tapi pernyataan Jakarta (26/12) --- Wakil Ketua untuk menjalankan agama bagi dukungan, sikap pemerintah Komisi I DPR RI sepakat dengan muslim yang ada di Uighur. Ada Indonesia itu tak bisa tinggal langkah pemerintah Indonesia keberpihakan terhadap penin- diam terkait dengan adanya hal- untuk tidak ikut campur urusan dasan pada muslim Uighur," hal seperti yang banyak negara dalam negeri China terkait ujar Wakil Ketua Komisi I DPR menyatakan bahwa telah terjadi muslim Uighur. RI Abdul Kharis Almasyhari pelanggaran HAM di China, di mendukung dan meminta agar sejernihnya dan pihak Dubes Namun Abdul Kharis Al- dalam keterangan pers kepada Uihgur," imbuhnya. aksinya berjalan damai dan Tiongkok juga harus melihat masyahari meminta pemerintah media, Kamis (26/12/2019). Terkait dengan rencana pesan dukungan untuk Uighur bahwa aksi nanti adalah untuk menyatakan sikap agar Kharis mengatakan pihak- sejumlah ormas Islam di dari aksi itu mendunia. solidaritas ummat Islam China memberikan kebebasan nya sepakat Indonesia tidak Indonesia yang akan menggelar "Aksi nanti saya harap terhadap saudara mereka beragama terhadap warga usah campur tangan dengan unjuk rasa di depan Kedutaan berjalan tertib, damai dan dibelahan bumi lainnya wabil negaranya. urusan dalam negeri China. Besar China di Jakarta, pada memang menjadi kegelisahan khusus Xinjiang,
Recommended publications
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2019 – 2020 Masa Persidangan : II Rapat ke : - Jenis Rapat : Rapat Kerja Dengan : Kepala Kepolisian RI Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Kamis, 30 Januari 2020 Pukul : 10.00 WIB – 13.15 WIB Tempat : RR Komisi III, Gd. Nusantara 2 lantai 2 Ketua Rapat : Herman Herry Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1) Rencana Kerja Tahun 2020 2) Tindak Lanjut Penanganan Kasus Novel Baswedan, penanganan kasus Natuna, penanganan kasus Taman Sari 3) Lain-lain, Hadir : A. Anggota DPR RI : 44 dari 53 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN 4 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Herry 2. H.Desmond Junaidi. M., SH.,MH 3. Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH., M.Hum 4. H. Ahmad Sahroni, SE 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang dari 11 orang Anggota: 1. M. Nurdin 2. Bambang DH 3. Trimedya Panjaitan 4. Arteria Dahlan 5. Masinton Pasaribu 6. Ichsan Soelistio 7. Wayan Sudirta 8. H. Safaruddin 9. Agustiar Sabran 10. Marinus Gea 11. H. Mohammad Idham Samawi /11. H. Mohammad Idham Samawi - 2 - 2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 3 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. H. Andi Rio Idris Padjalangi, SH., M.Kn. 2. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si. 3. Supriansa, S.H., M.H. 3. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA: 6 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Habiburokhman, SH., MH 2. Romo H.R. Muhammad Syafi’i., SH., M.Hum 3. Wihadi Wiyanto, SH., MH. 4. H. Rahmat Muhajirin, SH. 5. M. Husni, SE., MM.
    [Show full text]
  • Risalah Uji Kelayakan Calon Kapolri
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2020 – 2021 Masa Persidangan : III (Tiga) Rapat ke : Jenis Rapat : Rapat Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Rabu, 20 Januari 2021 Pukul : 10.09 WIB s.d. 13.26 WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi III DPR RI Ketua Rapat : Herman Hery Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1. Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan 2. Pengambilan keputusan (Pandangan Fraksi-fraksi) Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Hadir : A. Anggota DPR RI : 50 dari 55 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN 5 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Hery 2. Ir. Adies Kadir, S.H., M.Hum. 3. H. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H 4. Ahmad Sahroni, S.E., M.I. Kom 5. Ir. Pangeran Khairul Saleh, M.M 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang dari 11 orang Anggota: 1. Ichsan Soelistio 2. Johan Budi Sapto Pribowo (virtual) 3. Trimedya Panjaitan (virtual) 4. M. Nurdin 5. Gilang Dhielafararez (virtual) 6. Idham Samawi (virtual) /7. Bambang D.H (virtual) - 2 - 7. Bambang D.H (virtual) 8. Arteria Dahlan (virtual) 9. I Wayan Sudirta 10. Agustiar Sabran (virtual) 11. H. Safaruddin 2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 5 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si (virtual) 2. Ir. H. Sari Yuliati, M.T 3. H. Rudy Mas’ud, S.E 4. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn 5.
    [Show full text]
  • Dinasti Politik Di Banten: Familisme, Strategi Politik Dan Rendahnya
    JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Dinasti Politik di Banten: Familisme, Ilmu Politik 2020, Vol. 10, No. 2: 169-190 Strategi Politik dan Rendahnya https://journal.uinsgd.ac.id/ index.php/jispo/index Partisipasi Politik Masyarakat © The Author(s) 2020 Mhd. Al Fahjri Sukri* Institute Agama Islam Negeri Batusangkar, Indonesia Abstrak Tertangkapnya Ratu Atut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak menghancurkan dinasti politik keluarga Atut di Banten. Keluarga Atut justru berhasil menang dalam pemilihan kepala daerah tahun 2015 di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan dan pemilihan gubernur Banten tahun 2017. Artikel ini menganalisis penyebab bertahannya dinasti politik keluarga Atut di Banten dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan dikumpulkan melalui penelitian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan keluarga Atut dalam mempertahankan dinasti politik di Banten tidak hanya karena bentuk dan akar dinasti politik yang kuat, tetapi juga karena strategi politik yang dijalankan oleh keluarga Atut. Dinasti politik keluarga Atut berbentuk Octopussy Dynasty dengan pemanfaatan jaringan kuasa yang telah dibangun oleh Tubagus Chasan Sochib, ayah Atut. Penerapan strategi politik yang baik oleh keluarga Atut juga menjadi penyebab bertahannya dinasti politik ini. Selain itu, bertahannya dinasti keluarga Atut di Banten ada kaitannya dengan rendahnya partisipasi politik masyarakat di Banten pada pilkada tahun 2015 dan 2017 di yang berada di bawah 65 persen. Kata-kata Kunci Dinasti politik, familisme, strategi politik, partisipasi politik, Banten Abstract Ratu Atut, the governor of Banten province, was arrested by the Corruption Eradication Commission (KPK) in 2013. This arrest, however, did not destroy the political dynasty of Atut’s family in Banten. The Ratu Atut family successfully won the 2015 sub-regional *Mhd.
    [Show full text]
  • Rapat Paripurna Hari Ini Telah Ditandatangani Oleh 299 Orang Anggota, Dengan Perincian: 1
    RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2012 – 2013 Masa Persidangan : III Rapat ke- : 15 (Lima belas) Jenis Rapat : Rapat Paripurna Hari / tanggal : Selasa, 5 Februari 2013 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Ketua Rapat : Drs. H. PRIYO BUDI SANTOSO (Wakil Ketua Korpolkam) Acara : 1. Laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan; 2. Laporan BURT DPR RI mengenai hasil Rancangan Peraturan DPR RI tentang Peliputan Pers di DPR RI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si (Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI) Hadir : ANGGOTA DPR RI: 434 dari 560 orang Anggota dengan rincian: 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 132 dari 148 orang Anggota. 2. FRAKSI PARTAI GOLKAR 91 dari 106 orang Anggota; 3. FRAKSI PDI PERJUANGAN 74 dari 94 orang Anggota; 4. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 43 dari 57 orang Anggota; 5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 37 dari 46 orang Anggota; 6. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 32 dari 38 orang Anggota; 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 20 dari 28 orang Anggota; - 2 - 8. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 19 dari 26 orang Anggota 9. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 16 dari 17 orang Anggota 10. SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 1. ACHMAD DJUNED, S.H., M.H (Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 2. Drs. BAMBANG SUSETIO NUGROHO, M.AP (Kepala Biro Persidangan) 3. TATANG SUTHARSA, S.H (Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 4. Drs. BUDI KUNTARYO (Kepala Bagian Persidangan Paripurna) - 3 - DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 5 FEBRUARI 2013 1.
    [Show full text]
  • Bukukorupsipemilukada.Pdf
    KORUPSI PEMILUKADA i i i KORUPSI PEMILUKADA Penulis : Ade Irawan Abdullah Dahlan Apung Widadi Indonesia Corruption Watch i i i KORUPSI PEMILUKADA Desember, 2012 Ukuran: 13 cm X 19 cm ; Hal : i - viii ; 1 - 138 Penulis: Ade Irawan Abdullah Dahlan Apung Widadi Tata letak : Wawan SF Diterbitkan oleh Indonesia Corruption Watch Alamat: Jl. Kalibata Timur IV/D No. 6. Jakarta Selatan, Indonesia. i v Kata Pengantar Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) secara langsung sejatinya bertujuan untuk memilih calon kepala daerah terbaik yang memiliki integritas dan ber- pihak kepada rakyat. Tapi data kementrian dalam negeri (kemendagri) memperlihatkan sebaliknya, sebagian besar kepala daerah ‘lulusan’ pemilukada ternyata berurusan dengan aparat penegak hukum gara-gara terlibat praktek korupsi. Korupsi dalam proses pemilihan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pemilukada malah meng- hasilkan kepada daerah korup. Praktek korupsi sudah terjadi sejak dalam pengumpulan modal pemenangan. Kandidat mengandalkan uang ‘haram ‘dan ‘subhat’ yang berasal dari sumbangan pihak ketiga. Selain itu, modal pemenangan pun bisa berasal dari sumber daya dan dana negara seperti APBN dan APBD. Korupsi dalam pengumpulan modal pemenangan akan dilanjutkan dalam proses kampanye dan pemenangan. Biasanya dilakukan dengan membeli penyelenggara dan pemilih. Untuk penyelenggara ada tiga cara yang di- pakai, iming-iming jabatan, membeli, dan menempat- kan orang-orang calon kepala daerah. Sedangkan untuk pemilih dengan cara membeli suara (vote buying). v Tentu saja dengan kenyataan pemilukada langsung yang jauh dari nilai-nilai demokrasi dan sangat korup kita tidak bisa berhadap banyak akan muncul kepala daerah yang memiliki integritas dan sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan rakyat. Kepala daerah yang memenangkan pertarungan dengan cara haram sudah bisa dipastikan akan melakukan cara-cara haram pula ketika memimpin.
    [Show full text]
  • Bupati Pandeglang Dari Masa Ke Masa
    DRAF, JANGAN DIPERBANYAK. BUPATI PANDEGLANG DARI MASA KE MASA NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 1. 1848 – 16.9.1849 R.T. Ario Tjondronegoro Berasal dari Kaliwungu, Semarang. Menikah dengan Ratu Siti Aminah, cucu dari Pangeran Chalzie, keluarga Kesultanan Banten. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang menggantikan Mandoera Radja Djaja Negara pada 16.9.1849. 2. 16.9.1849 – 10.3.1866 R.A.A. Natadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 3. 10.3.1866 – 2.7.1874 R.T. Pandji Gondokoesoemo Putra dari R.T. Ario Tjondronegoro, Bupati Pertama Pandeglang. Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang pada 2.7.187 NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 4. 28.9.1874 – 28.8.1899 R.A. Soetaadiningrat Putra dari R.A.A. Natadiningrat, Bupati Kedua Pandeglang. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang pada 28.8.1889. 5. 28.8.1899 – 1.2.1900 R.T. Soerawinangoen BELUM TERSEDIA Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 6. 1.2.1900 – 6.12.1910 R.T. Soeraadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. Sebelumnya menjabat Bupati Tjaringin pada 11.12.1898 7. 6.12.1910 – 11.8.1914 Mas Kanta Astrawidjaja NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 8. 11.8.1914 – 9.8.1927 R.T.A. Kartaadiningrat / Putra dari R.T. Soeraadiningrat, Bupati Keenam Pandeglang. R.A.A Hasan Kartaadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 9. 9.8.1927 – 28.2.1941 Raden Aria Adipati Raden Aria Adipati Djoemhawan Wiriaatmadja sebelumnya Djoemhawan Wiriaatmadja menjabat Patih Bandoeng (1919 – 1926).
    [Show full text]
  • Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
    - 0 - MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ------------ PERATURAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL MPR 2014 - 1 - - i - DAFTAR ISI BAB I ................................................................................................................... 2 KETENTUAN UMUM ...................................................................................... 2 BAB II.................................................................................................................. 4 SUSUNAN, KEDUDUKAN, WEWENANG, DAN TUGAS MPR................ 4 Bagian Kesatu........................................................................................................... 4 Susunan dan Kedudukan ........................................................................................ 4 Bagian Kedua ........................................................................................................... 4 Wewenang dan Tugas.............................................................................................. 4 BAB III ................................................................................................................ 5 KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN, DAN HAK MPR.................................... 5 Bagian Kesatu........................................................................................................... 5 Keanggotaan............................................................................................................
    [Show full text]
  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Jenis
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kepala Badan Intelijen Negara Hari, Tanggal : Kamis, 24 Agustus 2017 Pukul : 10.23 WIB – 10.55 WIB Sifat Rapat : Tertutup Pimpinan Rapat : Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M., Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Pembahasan Usulan Pergeseran Antar Program Anggaran BIN TA. 2017 Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Dr.TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid, S.Sos. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.P.P. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, M.I.Pol. 8. Charles Honoris 9. Tuti N. Roosdiono 10. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 11. Bambang Wuryanto 12. Andreas Hugo Pareira 13. Djenri Alting Keintjem FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 14. Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. 15. Dr. Fayakhun Andriadi 16. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E. Ak., M.B.A., C.F.E. 17. Dave Akbarsyah Laksono 18. Bambang Atmanto Wiyogo 19. Yayat Y. Biaro 20. Venny Devianti, S.Sos. 21. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 22. H. Ahmad Muzani 23.
    [Show full text]
  • Daftar Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
    REKAPITULASI DAFTAR CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 575 NO NO SUARA PERINGKAT JENIS NO PROVINSI DAERAH PEMILIHAN URUT NAMA PARTAI NAMA CALON TERPILIH UMUR URUT SAH SUARA SAH KELAMIN PARTAI 1 ACEH ACEH I 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1 H. IRMAWAN, S.Sos, MM 57.289 1 L 52 2 ACEH ACEH I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 FADHLULLAH, SE 48.930 1 L 38 3 ACEH ACEH I 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 2 M. SALIM FAKHRY, M.M. 63.267 1 L 51 4 ACEH ACEH I 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 2 RAFLI 36.596 1 L 52 5 ACEH ACEH I 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 3 HJ. ILLIZA SA'ADUDDIN DJAMAL, SE 31.964 1 P 46 6 ACEH ACEH I 12 PARTAI AMANAT NASIONAL 4 H. NAZARUDDIN DEK GAM 93.353 1 L 40 7 ACEH ACEH I 14 PARTAI DEMOKRAT 1 H. TEUKU RIEFKY HARSYA 128.906 1 L 47 8 ACEH ACEH II 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 4 RUSLAN M. DAUD 40.189 1 L 49 9 ACEH ACEH II 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 Ir. H. T. A. KHALID, M.M 71.646 1 L 49 10 ACEH ACEH II 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 1 ILHAM PANGESTU 39.719 1 L 40 11 ACEH ACEH II 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 1 H. MUHAMMAD NASIR DJAMIL, S. AG., M. Si 55.691 1 L 48 12 ACEH ACEH II 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 1 H ANWAR IDRIS, DRS 35.843 1 L 63 13 ACEH ACEH II 14 PARTAI DEMOKRAT 1 MUSLIM, SHI.MM 56.024 1 L 48 14 SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 ROMO H.R.
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 79 PK/Pdt.Sus-Parpol/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Agung MRepublik A H K A M A H A G U N G Indonesia memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik pada pemeriksaan peninjauan kembali memutus sebagai berikut dalam perkara antara: 1. Ir. H.M. ROMAHURMUZIY, M.T., selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2015 dan atau selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII PPP Surabaya, berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat 10310; 2. Ir. AUNUR ROFIQ, selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII PPP Surabaya, berkedudukan di Jalan Tebet Barat IX Nomor 17, Jakarta 12810, keduanya dalam hal ini memberikan kuasa kepada M. Sholeh Amin, S.H., M.Hum., dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Gedung Graha Pratama, Lantai 20, Jalan MT. Haryono Kav. 15, Jakarta, Mahkamah Agungberdasarkan Republik Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari Indonesia 2016; Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Para Pemohon Kasasi II/Tergugat II dan III/Para Tergugat Intervensi; L a w a n: 1. H. SURYADHARMA ALI, M.Si., Selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2015, berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat 10310; 2. DJAN FARIDZ, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII PPP Jakarta, berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat 10310; 3.
    [Show full text]
  • Ahmad Syaikhu
    Ahmad Syaikhu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Ahmad Syaikhu Presiden Partai Keadilan Sejahtera ke-8 Petahana Mulai menjabat 5 Oktober 2020 Pendahulu Sohibul Iman Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VII Petahana Mulai menjabat 1 Oktober 2019 Presiden Joko Widodo Wakil Walikota Bekasi ke-3 Masa jabatan 10 Maret 2013 – 10 Maret 2018 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo Gubernur Ahmad Heryawan Pendahulu Rahmat Effendi Pengganti Tri Adhianto Tjahyono Informasi pribadi Lahir 23 Januari 1965 (umur 55) Cirebon, Jawa Barat, Indonesia Kebangsaan Indonesia Partai politik Partai Keadilan Sejahtera Pasangan Lilik Wakhidah Alma mater Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Pekerjaan Politisi H. Ahmad Syaikhu (lahir di Cirebon, Jawa Barat, 23 Januari 1965; umur 55 tahun) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Ia adalah Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat mendampingi Rahmat Effendi yang dilantik pada 10 Maret 2013.[1] Pasangan ini diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya, Ahmad Syaikhu merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS. Ia dipercaya oleh Partai Gerindra dan PKS untuk maju mendampingi Mayjen. (Purn.) Sudrajat dalam Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018 Aboe Bakar Al-Habsyi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Habib Aboe Bakar Al-Habsyi S.E. Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I Petahana Mulai menjabat 1 Oktober 2004 Presiden Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo Informasi pribadi Lahir 15 Oktober 1964 Jakarta, Indonesia Partai politik Partai Keadilan Sejahtera Pasangan Fitrita Habib Aboe Bakar Al Habsyi, S.E. (lahir di Jakarta, 15 Oktober 1964; umur 56 tahun) adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat - Republik Indonesia (DPR RI) sejak tahun 2004.
    [Show full text]
  • Abdul Hamid. the Kiai in Banten
    TABLE OF CONTENTS Acknowledgments | iii Table of Contents | v Introduction Ota Atsushi, Okamoto Masaaki, and Ahmad Suaedy| 1 Part I: Islam and Social Justice Chapter 1. Islam and the State: The Social Justice Perspective Masdar F Mas’udi |15 Chapter 2. Islam and the State: Teachings and the Political Reality Hsin-Huang Michael Hsiao | 26 Part II: Contemporary Contentions over Islam Chapter 3. Pancasila and the Perda Syari’ah Debates in the Post- Suharto Era: Toward a New Political Consensus Abubakar Eby Hara | 35 Chapter 4. Reformation of Islamic Family Law in Post-New Order Indonesia: A Legal and Political Study of the Counter Legal Draft of the Islamic Law Compilation Marzuki Wahid | 75 Chapter 5. The Pornography Law and the Politics of Sexuality Abdur Rozaki | 119 Chapter 6. Religious Freedom and Violence in Indonesia Ahmad Suaedy | 136 Part III: Strategies in Struggle Chapter 7. Hizbut Tahrir Indonesia: The Rhetorical Struggle for Survival Fahlesa Munabari | 169 Chapter 8. The Rise of the “Realistic” Islamist Party, PKS in Indonesia Okamoto Masaaki | 214 Chapter 9. The Politics of Moderate Islam: From the Rise of Yudhoyono to the Ahmadiyah Decree Sasaki Takuo (Translated by Ota Atsushi) | 249 Part IV: Discourse and Practice of Islam in Society Chapter 10. Ulama’s Changing Perspectives on Women’s Social Status: Nahdlatul Ulama’s Legal Opinions Kobayashi Yasuko | 279 Chapter 11. Contested Legacies of Chinese Muslims and the Appropriation of Zheng He’s Muslim Images in Contemporary Indonesia Syuan-yuan Chiou | 313 Chapter 12. Medical Theory and Practice of Tariqah: Islamic Healing and Religious Chant in Java Tsung-Te Tsai | 367 vi Part V: Islam in a Region in the Longue Durée: A Case of Banten Chapter 13.
    [Show full text]