Bupati Pandeglang Dari Masa Ke Masa

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bupati Pandeglang Dari Masa Ke Masa DRAF, JANGAN DIPERBANYAK. BUPATI PANDEGLANG DARI MASA KE MASA NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 1. 1848 – 16.9.1849 R.T. Ario Tjondronegoro Berasal dari Kaliwungu, Semarang. Menikah dengan Ratu Siti Aminah, cucu dari Pangeran Chalzie, keluarga Kesultanan Banten. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang menggantikan Mandoera Radja Djaja Negara pada 16.9.1849. 2. 16.9.1849 – 10.3.1866 R.A.A. Natadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 3. 10.3.1866 – 2.7.1874 R.T. Pandji Gondokoesoemo Putra dari R.T. Ario Tjondronegoro, Bupati Pertama Pandeglang. Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang pada 2.7.187 NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 4. 28.9.1874 – 28.8.1899 R.A. Soetaadiningrat Putra dari R.A.A. Natadiningrat, Bupati Kedua Pandeglang. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang pada 28.8.1889. 5. 28.8.1899 – 1.2.1900 R.T. Soerawinangoen BELUM TERSEDIA Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 6. 1.2.1900 – 6.12.1910 R.T. Soeraadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. Sebelumnya menjabat Bupati Tjaringin pada 11.12.1898 7. 6.12.1910 – 11.8.1914 Mas Kanta Astrawidjaja NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 8. 11.8.1914 – 9.8.1927 R.T.A. Kartaadiningrat / Putra dari R.T. Soeraadiningrat, Bupati Keenam Pandeglang. R.A.A Hasan Kartaadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 9. 9.8.1927 – 28.2.1941 Raden Aria Adipati Raden Aria Adipati Djoemhawan Wiriaatmadja sebelumnya Djoemhawan Wiriaatmadja menjabat Patih Bandoeng (1919 – 1926). Selama menjabat Bupati Sebutan lain : Dalem Bintang Pandeglang beliau mendapat anugrah berupa gelar dari Pemerintahan Hindia Belanda, yaitu GS = Gele Songsong atau Payung Kuning dan GGST = Grote Goulden Ster atau Bintang Emas Besar. Sejak saat itu masyarakat Pandeglang menyebutnya sebagai “Kangjeng / Dalem Bintang”. Pada bulan Desember 1943 beliau wafat diusia 63 tahun, dan beliau dimakamkan di halaman belakang Mesjid Agung Arrohman – Pandeglang. 10. 28.2.1941 – 1945 Mr. Raden Toemenggoeng Beliau dilantik sebagai Bupati Pandeglang menggantikan Djoemhana Wiriaatmadja ayahandanya Raden Aria Adipati Djoemhawan Wiriaatmadja. NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 11. 1945 – Februari 1947 KH. Tb. Abdoel Halim KH. Tb. Aboel Halim ditunjuk oleh Residen Banten Pertama, KH. Ahmad Chotib untuk menjadi Bupati Pandeglang. Pada bulan Februari 1947, beliau mengundurkan diri sebagai Bupati Pandeglang. KH.Tb.Abdoel Halam wafat pada tanggal 16 Dzulqo’idah 1378 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 24 Mei 1959 Masehi, dimakamkan di TPU Kadu Peusing, Kelurahan Kabayan – Pandeglang. 12. 1947 – 1948 Mas Soedibdja BELUM TERSEDIA 13. 1948 – 1949 Mas Djaja Rukmantara 14. 1949 - 1956 R. Holan Sukmadiningrat NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 15. 1956 - 1957 Moch Noch Karta Negara BELUM TERSEDIA 16. 1957 Raden Lamri Soeriaadimadja BELUM TERSEDIA 17. 1957 - 1958 Raden Moekdas Soeria Pj. Bupati Haminata 18. Maret 1958 - 1959 Raden Haroen Satjakoesoema Pj. Bupati 19. 1959 - 1961 Mohammad Ebby Anggota Pengadilan Darurat Bataliyon III / 3115 Tengkorak di Daerah Banten KMD VI Jawa Barat Tahun 1948 – 1949. Anggota Legium Veteran RI. Pernah menjabat Presiden Direktur MAI Bank Banten tahun 1965 / 1966. Meninggal tahun 1982, dimakamkan di Kadu Pinang – Pandeglang. NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 20. 1961 - 1964 Raden Sjachra Komandan Sektor XV / KDM II Kabupaten Pandeglang. Sastrakoesoemah Presiden Direktur MAI Bank Banten, 1955 – 1961 Istri : Min Suhermini Anak : Dedy Yuda Prawirakoesoema. Wafat, 14 Desember 1974, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan – Cikutra Bandung. 21. 1964 Raden Akil Ahjar Mansjur BELUM TERSEDIA Pj. Bupati Kepala Daerah 22. 1964 - 1968 Raden Sjamsudin Pj. Bupati Kepala Daerah Natadisastra 23. 1968 Drs. Raden Machfud Pj. Bupati Kepala Daerah NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 24. 1968 - 1973 Drs. Karna Suwanda Bupati Kepala Daerah. 25. 1973 - 1975 Drs. Karna Suwanda Pj. Bupati Kepala Daerah. 26. 1975 - 1980 Drs. H. Karna Suwanda Bupati Kepala Daerah. Jabatan terakhir yang disandang beliau, Wakil Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi Pembangunan periode 1987 – 1993. Wafat pada hari Jumat, 2 Agustus 2014 pada usia 84 Tahun, dimakamkan di Desa Nasol Kec. Cikoneng Ciamis. NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 27. 1980 - 1985 Drs. Suyaman Bupati Kepala Daerah. 28. 1985 - 1990 Drs. H. Suyaman Bupati Kepala Daerah 29. 5.11.1990 – 5.11.1995 H. Moch Zein Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pandeglang. Wafat pada hari Minggu, 24 Februari 2019, dimakamkan pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019, di Halaman Belakang Mesjid Agung Arrohman – Pandeglang. NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 30. 5.11.1995 – 6.11.2000 Drs. H. Yitno Bupati Pandeglang. Wafat pada hari Jumat, 29 Maret 2019. 31. 6.11.2000 – 25.10.2005 H. Achmad Dimyati Tempat / Tgl. Lahir : Tangerang, 17 September 1966. Natakusumah Pendidikan : SD Negeri 3 Pandeglang, 1979 SMP Negeri 1 Pandeglang, 1982 SMA Negeri 1 Pandeglang, 1985 D3 Akademi WAIC Perth, Australia Barat, 1988 S1 Ilmu Hukum, Universitas Indonesia Esa Unggul, Jakarta, 2004 Riwayat Pekerjaan : Direktur Utama PT. Rizka Carlita Utama 1990-2000 Komisaris Utama PT. Citra Irdani 1990-2000 Komisaris PT. BPR ABS 1990-2000 Komisaris Lembaga Pendidikan GC 1990-2000 Dilantik menjadi Bupati Pandeglang oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana, pada Nopember 2000. 32. 25.10.2005 – 28.10.2009 H.A. Dimyati Natakusumah, Bupati Kepala Daerah. SH, MH Menyelesaikan Pendidikan S2 : S2 Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta, 2006 S2 Ilmu Hukum, Universitas Pasundan, Bandung, 2007 Mengundurkan diri tahun 2009 karena menjadi Anggota DPR /MPR RI. NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 33. 28.10.2009 – 23.11.2010 Drs. H. Erwan Kurtubi, MM Bupati Kepala Daerah, melanjutnya masa periode 2005 – 2010. Tempat Tgl. Lahir : Pandeglang, 9 Juni 1950 NIP : 480 051 559 / Karpeg : C.0463886 Purna Bhakti PNS, 1 Juli 2006 34. 23.11.2010 – 10.3.2011 Drs. H. Asmudji, HW Pj. Bupati Pandeglang Dilantikan oleh Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah, pada hari Selasa tanggal 23 November 2010 berdasarkan SK. Mendagri Nomor 131.36-946 Tahun 2010 tentang Pemberhentian Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dan Pengangkatan Penjabat bupati pandeglang Drs. H. Asmudji HW, tertanggal 18 November 2010. Tempat Tgl. Lahir : Surabaya, 9 Oktober 1954. NIP : 195410091977061001. 35. 10.3.2011 – 11.3.2016 Drs. H. Erwan Kurtubi, MM Bupati Pandeglang. Dilantik oleh Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah, pada hari Kamis, 10 Maret 2011, berdasarkan SK. Mendagri Nomor 131.36-36 Tahun 2011 tentang Pemberhentian Penjabat Bupati Pandeglang dan Pengangkatan serta Pengesahan Bupati Terpilih, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang. NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 36. 11.3.2016 – 23.3.2016 Drs. H. Aah Wahid Maulany, Pj. Bupati Pandeglang. M.Pd Dilantikan pada hari Jumat, 11 Maret 2016. 32. 23.3.2016 – 23.3.2021 Hj. Irna Narulita, SE, MM Bupati Pandeglang, periode 2016 – 2021. Dilantik oleh Gubernur Banten, H. Rano Karno, pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016, berdasarkan SK. Mendagri Nomor 132.36 – 1000 Tahun 2016 tanggal 15 Martet 2016 tentang Pengangkatan Bupati Pandeglang Provinsi Banten. Tempat Tgl. Lahir : Jakarta, 23 Juli 1970. Sumber Data : 1. Almanak en Naamregister van Nederlandsch Indie Tahun 1820 – 1864. 2. Boekoe Almanak Prijai Tahun 1897, 1898, dan 1899. 3. Appendix I Colonial Period Regent dalam Notes Java’s Regent Families. 4. Regeeringsalmanak vor Nederlandsch Indie Tahun 1865 – 1912, 1939, dan 1941. 5. Riwayat Singkat Hari Jadi Kabupaten Pandeglang 1 April 1874, DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang 1 April 1995. 6. Sartono Kartodirdjo, 1966. The Peasants, Revolt of Banten in 1888, It’s Condition, Course, and Sequel : A. case Study of Social, Movements In Indonesia, S’Gravenhage – Martinus Nijhoff. 7. Bambang Eka P, Januari 2020, Kumpulan Terjemahan Staatsblad Pilihan, Pandeglang : Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang. 8. Buku : RARRASOEWI – Ikatan Keluaga Besar Rundayan Raden Rangga Soemawiredja. .
Recommended publications
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2019 – 2020 Masa Persidangan : II Rapat ke : - Jenis Rapat : Rapat Kerja Dengan : Kepala Kepolisian RI Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Kamis, 30 Januari 2020 Pukul : 10.00 WIB – 13.15 WIB Tempat : RR Komisi III, Gd. Nusantara 2 lantai 2 Ketua Rapat : Herman Herry Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1) Rencana Kerja Tahun 2020 2) Tindak Lanjut Penanganan Kasus Novel Baswedan, penanganan kasus Natuna, penanganan kasus Taman Sari 3) Lain-lain, Hadir : A. Anggota DPR RI : 44 dari 53 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN 4 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Herry 2. H.Desmond Junaidi. M., SH.,MH 3. Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH., M.Hum 4. H. Ahmad Sahroni, SE 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang dari 11 orang Anggota: 1. M. Nurdin 2. Bambang DH 3. Trimedya Panjaitan 4. Arteria Dahlan 5. Masinton Pasaribu 6. Ichsan Soelistio 7. Wayan Sudirta 8. H. Safaruddin 9. Agustiar Sabran 10. Marinus Gea 11. H. Mohammad Idham Samawi /11. H. Mohammad Idham Samawi - 2 - 2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 3 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. H. Andi Rio Idris Padjalangi, SH., M.Kn. 2. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si. 3. Supriansa, S.H., M.H. 3. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA: 6 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Habiburokhman, SH., MH 2. Romo H.R. Muhammad Syafi’i., SH., M.Hum 3. Wihadi Wiyanto, SH., MH. 4. H. Rahmat Muhajirin, SH. 5. M. Husni, SE., MM.
    [Show full text]
  • 1228 DESEMBER.Cdr
    e-news letter DES IV 2019 FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DPR - RI PKSPARLEMEN REPUBLIK INDONESIA K R E A T I F, A T R A K T I F, S U B S T A N T I F OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEHK omjenDAPIL Pol. (Purn) Drs. H. ADANG DARADJATUN : OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPILMilenial sampai OLEH-OLEH DAPIL yang sepuh OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL CINTA PKS OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL Drs. H. ADANG DARADJATUN OLEH-OLEH Serap Aspirasi DAPIL warga Jakarta Utara Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Adang Daradjatun mengisi masa reses dengan serap aspirasi warga Jakarta Utara. Sebelum sesi aspirasi warga terlebih dahulu Pak Adang menyampaikan tentang tupoksi Komisi III dan Baleg DPR RI Dalam sesi penyampaian aspirasi oleh warga, ada beberapa hal yang disampaikan di forum ini, antara lain, Mahasiswa bertanya soal bentrok saat demo RUU KUHP dan KPK. ada pula keresahan masyarakat akibat banyaknya kasus tuntutan hukum akibat UU ITE. CATATAN REDAKSI Fraksi.pks.id | 28 Desember 2019 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id Oposisi Konstruktif, Sebuah Pilihan Sadar DPR - RI Alhamdulillah, kami persoalan kala turun reses. 50 Anggota Fraksi PKS menapaki ucapkan rasa syukur dusun, desa hingga kota. Berinteraksi dengan generasi yang mendalam milenial, hingga "kolonial".
    [Show full text]
  • Risalah Uji Kelayakan Calon Kapolri
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2020 – 2021 Masa Persidangan : III (Tiga) Rapat ke : Jenis Rapat : Rapat Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Rabu, 20 Januari 2021 Pukul : 10.09 WIB s.d. 13.26 WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi III DPR RI Ketua Rapat : Herman Hery Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1. Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan 2. Pengambilan keputusan (Pandangan Fraksi-fraksi) Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Hadir : A. Anggota DPR RI : 50 dari 55 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN 5 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Hery 2. Ir. Adies Kadir, S.H., M.Hum. 3. H. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H 4. Ahmad Sahroni, S.E., M.I. Kom 5. Ir. Pangeran Khairul Saleh, M.M 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang dari 11 orang Anggota: 1. Ichsan Soelistio 2. Johan Budi Sapto Pribowo (virtual) 3. Trimedya Panjaitan (virtual) 4. M. Nurdin 5. Gilang Dhielafararez (virtual) 6. Idham Samawi (virtual) /7. Bambang D.H (virtual) - 2 - 7. Bambang D.H (virtual) 8. Arteria Dahlan (virtual) 9. I Wayan Sudirta 10. Agustiar Sabran (virtual) 11. H. Safaruddin 2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 5 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si (virtual) 2. Ir. H. Sari Yuliati, M.T 3. H. Rudy Mas’ud, S.E 4. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn 5.
    [Show full text]
  • Dinasti Politik Di Banten: Familisme, Strategi Politik Dan Rendahnya
    JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Dinasti Politik di Banten: Familisme, Ilmu Politik 2020, Vol. 10, No. 2: 169-190 Strategi Politik dan Rendahnya https://journal.uinsgd.ac.id/ index.php/jispo/index Partisipasi Politik Masyarakat © The Author(s) 2020 Mhd. Al Fahjri Sukri* Institute Agama Islam Negeri Batusangkar, Indonesia Abstrak Tertangkapnya Ratu Atut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak menghancurkan dinasti politik keluarga Atut di Banten. Keluarga Atut justru berhasil menang dalam pemilihan kepala daerah tahun 2015 di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan dan pemilihan gubernur Banten tahun 2017. Artikel ini menganalisis penyebab bertahannya dinasti politik keluarga Atut di Banten dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan dikumpulkan melalui penelitian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan keluarga Atut dalam mempertahankan dinasti politik di Banten tidak hanya karena bentuk dan akar dinasti politik yang kuat, tetapi juga karena strategi politik yang dijalankan oleh keluarga Atut. Dinasti politik keluarga Atut berbentuk Octopussy Dynasty dengan pemanfaatan jaringan kuasa yang telah dibangun oleh Tubagus Chasan Sochib, ayah Atut. Penerapan strategi politik yang baik oleh keluarga Atut juga menjadi penyebab bertahannya dinasti politik ini. Selain itu, bertahannya dinasti keluarga Atut di Banten ada kaitannya dengan rendahnya partisipasi politik masyarakat di Banten pada pilkada tahun 2015 dan 2017 di yang berada di bawah 65 persen. Kata-kata Kunci Dinasti politik, familisme, strategi politik, partisipasi politik, Banten Abstract Ratu Atut, the governor of Banten province, was arrested by the Corruption Eradication Commission (KPK) in 2013. This arrest, however, did not destroy the political dynasty of Atut’s family in Banten. The Ratu Atut family successfully won the 2015 sub-regional *Mhd.
    [Show full text]
  • Rapat Paripurna Hari Ini Telah Ditandatangani Oleh 299 Orang Anggota, Dengan Perincian: 1
    RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2012 – 2013 Masa Persidangan : III Rapat ke- : 15 (Lima belas) Jenis Rapat : Rapat Paripurna Hari / tanggal : Selasa, 5 Februari 2013 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Ketua Rapat : Drs. H. PRIYO BUDI SANTOSO (Wakil Ketua Korpolkam) Acara : 1. Laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan; 2. Laporan BURT DPR RI mengenai hasil Rancangan Peraturan DPR RI tentang Peliputan Pers di DPR RI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si (Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI) Hadir : ANGGOTA DPR RI: 434 dari 560 orang Anggota dengan rincian: 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 132 dari 148 orang Anggota. 2. FRAKSI PARTAI GOLKAR 91 dari 106 orang Anggota; 3. FRAKSI PDI PERJUANGAN 74 dari 94 orang Anggota; 4. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 43 dari 57 orang Anggota; 5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 37 dari 46 orang Anggota; 6. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 32 dari 38 orang Anggota; 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 20 dari 28 orang Anggota; - 2 - 8. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 19 dari 26 orang Anggota 9. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 16 dari 17 orang Anggota 10. SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 1. ACHMAD DJUNED, S.H., M.H (Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 2. Drs. BAMBANG SUSETIO NUGROHO, M.AP (Kepala Biro Persidangan) 3. TATANG SUTHARSA, S.H (Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 4. Drs. BUDI KUNTARYO (Kepala Bagian Persidangan Paripurna) - 3 - DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 5 FEBRUARI 2013 1.
    [Show full text]
  • Bukukorupsipemilukada.Pdf
    KORUPSI PEMILUKADA i i i KORUPSI PEMILUKADA Penulis : Ade Irawan Abdullah Dahlan Apung Widadi Indonesia Corruption Watch i i i KORUPSI PEMILUKADA Desember, 2012 Ukuran: 13 cm X 19 cm ; Hal : i - viii ; 1 - 138 Penulis: Ade Irawan Abdullah Dahlan Apung Widadi Tata letak : Wawan SF Diterbitkan oleh Indonesia Corruption Watch Alamat: Jl. Kalibata Timur IV/D No. 6. Jakarta Selatan, Indonesia. i v Kata Pengantar Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) secara langsung sejatinya bertujuan untuk memilih calon kepala daerah terbaik yang memiliki integritas dan ber- pihak kepada rakyat. Tapi data kementrian dalam negeri (kemendagri) memperlihatkan sebaliknya, sebagian besar kepala daerah ‘lulusan’ pemilukada ternyata berurusan dengan aparat penegak hukum gara-gara terlibat praktek korupsi. Korupsi dalam proses pemilihan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pemilukada malah meng- hasilkan kepada daerah korup. Praktek korupsi sudah terjadi sejak dalam pengumpulan modal pemenangan. Kandidat mengandalkan uang ‘haram ‘dan ‘subhat’ yang berasal dari sumbangan pihak ketiga. Selain itu, modal pemenangan pun bisa berasal dari sumber daya dan dana negara seperti APBN dan APBD. Korupsi dalam pengumpulan modal pemenangan akan dilanjutkan dalam proses kampanye dan pemenangan. Biasanya dilakukan dengan membeli penyelenggara dan pemilih. Untuk penyelenggara ada tiga cara yang di- pakai, iming-iming jabatan, membeli, dan menempat- kan orang-orang calon kepala daerah. Sedangkan untuk pemilih dengan cara membeli suara (vote buying). v Tentu saja dengan kenyataan pemilukada langsung yang jauh dari nilai-nilai demokrasi dan sangat korup kita tidak bisa berhadap banyak akan muncul kepala daerah yang memiliki integritas dan sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan rakyat. Kepala daerah yang memenangkan pertarungan dengan cara haram sudah bisa dipastikan akan melakukan cara-cara haram pula ketika memimpin.
    [Show full text]
  • Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
    - 0 - MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ------------ PERATURAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL MPR 2014 - 1 - - i - DAFTAR ISI BAB I ................................................................................................................... 2 KETENTUAN UMUM ...................................................................................... 2 BAB II.................................................................................................................. 4 SUSUNAN, KEDUDUKAN, WEWENANG, DAN TUGAS MPR................ 4 Bagian Kesatu........................................................................................................... 4 Susunan dan Kedudukan ........................................................................................ 4 Bagian Kedua ........................................................................................................... 4 Wewenang dan Tugas.............................................................................................. 4 BAB III ................................................................................................................ 5 KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN, DAN HAK MPR.................................... 5 Bagian Kesatu........................................................................................................... 5 Keanggotaan............................................................................................................
    [Show full text]
  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Jenis
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kepala Badan Intelijen Negara Hari, Tanggal : Kamis, 24 Agustus 2017 Pukul : 10.23 WIB – 10.55 WIB Sifat Rapat : Tertutup Pimpinan Rapat : Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M., Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Pembahasan Usulan Pergeseran Antar Program Anggaran BIN TA. 2017 Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Dr.TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid, S.Sos. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.P.P. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, M.I.Pol. 8. Charles Honoris 9. Tuti N. Roosdiono 10. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 11. Bambang Wuryanto 12. Andreas Hugo Pareira 13. Djenri Alting Keintjem FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 14. Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. 15. Dr. Fayakhun Andriadi 16. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E. Ak., M.B.A., C.F.E. 17. Dave Akbarsyah Laksono 18. Bambang Atmanto Wiyogo 19. Yayat Y. Biaro 20. Venny Devianti, S.Sos. 21. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 22. H. Ahmad Muzani 23.
    [Show full text]
  • Daftar Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
    REKAPITULASI DAFTAR CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 575 NO NO SUARA PERINGKAT JENIS NO PROVINSI DAERAH PEMILIHAN URUT NAMA PARTAI NAMA CALON TERPILIH UMUR URUT SAH SUARA SAH KELAMIN PARTAI 1 ACEH ACEH I 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1 H. IRMAWAN, S.Sos, MM 57.289 1 L 52 2 ACEH ACEH I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 FADHLULLAH, SE 48.930 1 L 38 3 ACEH ACEH I 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 2 M. SALIM FAKHRY, M.M. 63.267 1 L 51 4 ACEH ACEH I 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 2 RAFLI 36.596 1 L 52 5 ACEH ACEH I 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 3 HJ. ILLIZA SA'ADUDDIN DJAMAL, SE 31.964 1 P 46 6 ACEH ACEH I 12 PARTAI AMANAT NASIONAL 4 H. NAZARUDDIN DEK GAM 93.353 1 L 40 7 ACEH ACEH I 14 PARTAI DEMOKRAT 1 H. TEUKU RIEFKY HARSYA 128.906 1 L 47 8 ACEH ACEH II 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 4 RUSLAN M. DAUD 40.189 1 L 49 9 ACEH ACEH II 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 Ir. H. T. A. KHALID, M.M 71.646 1 L 49 10 ACEH ACEH II 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 1 ILHAM PANGESTU 39.719 1 L 40 11 ACEH ACEH II 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 1 H. MUHAMMAD NASIR DJAMIL, S. AG., M. Si 55.691 1 L 48 12 ACEH ACEH II 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 1 H ANWAR IDRIS, DRS 35.843 1 L 63 13 ACEH ACEH II 14 PARTAI DEMOKRAT 1 MUSLIM, SHI.MM 56.024 1 L 48 14 SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 ROMO H.R.
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 79 PK/Pdt.Sus-Parpol/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Agung MRepublik A H K A M A H A G U N G Indonesia memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik pada pemeriksaan peninjauan kembali memutus sebagai berikut dalam perkara antara: 1. Ir. H.M. ROMAHURMUZIY, M.T., selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2015 dan atau selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII PPP Surabaya, berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat 10310; 2. Ir. AUNUR ROFIQ, selaku Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII PPP Surabaya, berkedudukan di Jalan Tebet Barat IX Nomor 17, Jakarta 12810, keduanya dalam hal ini memberikan kuasa kepada M. Sholeh Amin, S.H., M.Hum., dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Gedung Graha Pratama, Lantai 20, Jalan MT. Haryono Kav. 15, Jakarta, Mahkamah Agungberdasarkan Republik Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari Indonesia 2016; Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Para Pemohon Kasasi II/Tergugat II dan III/Para Tergugat Intervensi; L a w a n: 1. H. SURYADHARMA ALI, M.Si., Selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2015, berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat 10310; 2. DJAN FARIDZ, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII PPP Jakarta, berkedudukan di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat 10310; 3.
    [Show full text]
  • Ahmad Syaikhu
    Ahmad Syaikhu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Ahmad Syaikhu Presiden Partai Keadilan Sejahtera ke-8 Petahana Mulai menjabat 5 Oktober 2020 Pendahulu Sohibul Iman Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VII Petahana Mulai menjabat 1 Oktober 2019 Presiden Joko Widodo Wakil Walikota Bekasi ke-3 Masa jabatan 10 Maret 2013 – 10 Maret 2018 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo Gubernur Ahmad Heryawan Pendahulu Rahmat Effendi Pengganti Tri Adhianto Tjahyono Informasi pribadi Lahir 23 Januari 1965 (umur 55) Cirebon, Jawa Barat, Indonesia Kebangsaan Indonesia Partai politik Partai Keadilan Sejahtera Pasangan Lilik Wakhidah Alma mater Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Pekerjaan Politisi H. Ahmad Syaikhu (lahir di Cirebon, Jawa Barat, 23 Januari 1965; umur 55 tahun) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Ia adalah Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat mendampingi Rahmat Effendi yang dilantik pada 10 Maret 2013.[1] Pasangan ini diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelumnya, Ahmad Syaikhu merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS. Ia dipercaya oleh Partai Gerindra dan PKS untuk maju mendampingi Mayjen. (Purn.) Sudrajat dalam Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018 Aboe Bakar Al-Habsyi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Habib Aboe Bakar Al-Habsyi S.E. Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I Petahana Mulai menjabat 1 Oktober 2004 Presiden Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo Informasi pribadi Lahir 15 Oktober 1964 Jakarta, Indonesia Partai politik Partai Keadilan Sejahtera Pasangan Fitrita Habib Aboe Bakar Al Habsyi, S.E. (lahir di Jakarta, 15 Oktober 1964; umur 56 tahun) adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat - Republik Indonesia (DPR RI) sejak tahun 2004.
    [Show full text]
  • Abdul Hamid. the Kiai in Banten
    TABLE OF CONTENTS Acknowledgments | iii Table of Contents | v Introduction Ota Atsushi, Okamoto Masaaki, and Ahmad Suaedy| 1 Part I: Islam and Social Justice Chapter 1. Islam and the State: The Social Justice Perspective Masdar F Mas’udi |15 Chapter 2. Islam and the State: Teachings and the Political Reality Hsin-Huang Michael Hsiao | 26 Part II: Contemporary Contentions over Islam Chapter 3. Pancasila and the Perda Syari’ah Debates in the Post- Suharto Era: Toward a New Political Consensus Abubakar Eby Hara | 35 Chapter 4. Reformation of Islamic Family Law in Post-New Order Indonesia: A Legal and Political Study of the Counter Legal Draft of the Islamic Law Compilation Marzuki Wahid | 75 Chapter 5. The Pornography Law and the Politics of Sexuality Abdur Rozaki | 119 Chapter 6. Religious Freedom and Violence in Indonesia Ahmad Suaedy | 136 Part III: Strategies in Struggle Chapter 7. Hizbut Tahrir Indonesia: The Rhetorical Struggle for Survival Fahlesa Munabari | 169 Chapter 8. The Rise of the “Realistic” Islamist Party, PKS in Indonesia Okamoto Masaaki | 214 Chapter 9. The Politics of Moderate Islam: From the Rise of Yudhoyono to the Ahmadiyah Decree Sasaki Takuo (Translated by Ota Atsushi) | 249 Part IV: Discourse and Practice of Islam in Society Chapter 10. Ulama’s Changing Perspectives on Women’s Social Status: Nahdlatul Ulama’s Legal Opinions Kobayashi Yasuko | 279 Chapter 11. Contested Legacies of Chinese Muslims and the Appropriation of Zheng He’s Muslim Images in Contemporary Indonesia Syuan-yuan Chiou | 313 Chapter 12. Medical Theory and Practice of Tariqah: Islamic Healing and Religious Chant in Java Tsung-Te Tsai | 367 vi Part V: Islam in a Region in the Longue Durée: A Case of Banten Chapter 13.
    [Show full text]