Dari Redaksi Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Edisi Majalah Oktober SUARA ANGKASA 2017 Penanggung Jawab Dari Redaksi Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M. Tr (Han) Salam Angkasa Wakil Penanggung Jawab Kolonel Sus Poltak S. Siagian, S.I.Kom. ada bulan Oktober 2017, tepatnya tanggal 5 Oktober Dewan Redaksi P ini, Tentara Nasional Indonesia genap berusia 72 Kolonel Pnb. Hendrayansah S. S.Sos tahun. Berbagai penugasan, baik Operasi Militer Perang Kolonel Sus Dra. Maylina Saragih Kolonel Adm Agus Setyo Hartono, S.AP (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) terlaksana dengan lancar. Pemimpin Redaksi Demikian pula dengan TNI Angkatan Udara yang Kolonel Sus Drs. Bintang Yudianta merupakan bagian dari TNI dan menjadi alat pertahanan Staf Redaksi negara di udara, memiliki kontribusi dalam dinamika Letkol Sus Yuto Nugroho, S.S kehidupan berbangsa dan bernegara. Letkol Sus Eko Setio Wibowo, S.S TNI Angkatan Udara dengan personel profesional Kapten Sus Ida Hidayah dan alutsista yang modern adalah suatu harapan dan Pelda Luhur Suprapto Sertu Rineu Oktaviani kebanggaan bagi kita semua. Hal ini tentunya sebagai upaya untuk menjawab berbagai tantangan tugas yang Redaktur Pelaksana makin berat ke depan. PNS IV/a Dra. Sri Hatmini Pemikiran dari para pengamat militer yang bersifat Desain Grafis obyektif akan memberi warna dan nuansa terhadap DDS keberadaan TNI Angkatan Udara di masa kini dan di masa depan. Pencerahan ini akan menjadi energi bagi pemimpin Fotografer dalam mengambil kebijakan untuk pengembangan Sertu Wahyu Nugroho Sertu Hendra kekuatan alutsista TNI Angkatan Udara, dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote. Distribusi Kekuatan udara suatu negara adalah “deterrent effect” Letkol Sus Suharto, S.H. bagi negara lain. Oleh karena itu sebagai alat pertahanan Mayor Adm Ubay Sobari PNS III/C Tiwi Apriani negara, kekuatan udara menjadi condition sin quanon PNS III/A MB Pontjo Priyono (syarat mutlak) dalam mengamankan dan menjaga wilayah Prada Wendi pertahanan udara nasional. Kehadiran kekuatan TNI AU sebagai salah satu tugas Alamat Redaksi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) makin diharapkan Dinas Penerangan TNI AU Cilangkap, oleh masyarakat dalam membantu pengiriman bantuan Jakarta Timur 13870 di dalam maupun di luar negeri, pengiriman pasukan Tlp. (021) 8709259, 8709156 maupun bhakti sosial. Fax. (021) 8714181 Profesional personel TNI AU adalah suatu keharusan E-mail : [email protected] yang realisasinya melalui berbagai pendidikan dan latihan sehingga ketrampilan dan kemampuan makin terasah, antara lain melaksanakan latihan bersama dengan negara Redaksi menerima kiriman naskah, foto, tetangga. gambar, dan karikatur dari pembaca sesuai misi majalah ini; naskah diketik dua spasi, Selamat membaca. maksimum enam halaman quarto Daftar Isi 3 LAPORAN UTAMA Kulit Muka: Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP bersama Chief Air Force RSAF Major General Mervyn Tan melakukan salam komando usai melaksanakan Combined Fly Pass (terbang bersama) HUT TNI ke-72 Meneguhkan di Lanud Roesmin Profesionalisme Prajurit Nurjadin, Pekanbaru 16 LAPORAN KHUSUS 20 Napak Tilas, Misi Dulu Cureng Sekarang Kemanusiaan KT-I Woong Bee Hercules 32 LAMBANGJA 58 BINTAL "Well Done" Untuk Crew Hercules "Merugi Di Telan Waktu..." 34 PROFIL SATUAN CERPEN Lanud Leo Wattimena 60 Misteri Kamar Kos Nilai Sejarah Basis Pertahanan 40 PSIKOLOGI 64 SERTIJAB Gaya Kepemimpinan Transformasional Dalam Implementasi Safety Culture 70 BERITA DAERAH ORDIRGA 44 Dokter Spesialis Juara Dunia Paralayang PROFIL 22 OPSDIKLAT 48 Kemauan dan Dorongan Motivasi SEJARAH 50 Churen, Tempatmu kini di Muspusdirla KESEHATAN 56 Dampak Radiasi Ponsel Bagi Kesehatan Latma Elang Thainesia XVIII LAPORAN UTAMA Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP (paling kanan) mendampingi Presiden RI Joko Widodo (tengah) bersama, dari kiri, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, saat menerima penghormatan dari pasukan parade dan defile pada perayaan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon Banten HUT ke - 72 TNI Meneguhkan Profesionalisme Prajurit udah dua kali yaitu tahun 2015 dan tahun ini, melihat langsung bagaimana doktrin pertahanan perhelatan ulang tahun TNI digelar di Cilegon, diaplikasikan melalui berbagai alutsista yang dimiliki S Banten Jawa Barat, tepatnya di Dermaga Indah TNI. Diawali dengan penguasaan wilayah udara, hal Kiat. Dengan format yang hampir sama dengan yang umum dalam perang modern. Dalam HUT tahun 2015, TNI menunjukkan jati dirinya sebagai TNI, penguasaan ruang udara direpresentasikan tentara yang profesional sebagaimana komitmennya dengan dog fight atau pertempuran udara dengan selama ini. Operasi tempur terpadu lintas matra yang pesawat musuh jarak dekat. Diskenariokan melibatkan kekuatan alutsista Angkatan Darat, Laut pesawat kita (F-16) dikejar oleh pesawat musuh dan Udara tak sekadar “atraksi” tetapi sekaligus bukti (Sukhoi-27/30). Pesawat F-16 mengecoh rudal lawan TNI yang terlatih dan profesional. yang dilepaskan pesawat lawan (Sukhoi 27/30), tetapi Dalam demo pertempuran pada HUT kemudian berubah posisi menjadi pengejar dengan ke 72 TNI, Kamis (5/10) ini, masyarakat bisa maneuver high-G barrel yaitu berputar dengan suara ANGKASA Oktober 2017 3 tembakan bantuan. TNI AD mempertunjukan kekuatan meriam-meriamnya. Tampil di antaranya sembilan unit tank M 113 AI, sepuluh unit tank Marder 2AI, sembilan unit Leopard 2RI, sembilan unit MRLS Astros II MK 6, dan sembilan unit Meriam 155 Caesar. Setelah demo latihan gabungan, Jupiter Aerobatic Team dengan enam pesawat KT- 1B dan satu helikopter SAR Super Puma bermanuver di langit Cilegon. Kekuatan alutsista Pasukan yang terlibat parade dan defile Manuver pesawat Sukhoi dalam demo pertempuran udara dog berjumlah 5.932 orang. Adapun kekuatan fight pada perayaan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon Banten alutsista dari tiga matra, terdiri TNI AD : (alusista defile) tiga unit Bush Master Kopassus, enam unit P6 posisi gravitasi yang tinggi. Dengan posisi mengejar, ATAV Kopassus, tiga unit Junkle Kopassus, sembilan pesawat F-16 memenangi dog fight. kendaraan tempur Anoa, sembilan unit tank M113 Di sisi lain, pesawat F-16 juga melakukan A1, sepuluh unit tank Marder 2A1, dua unit INF bantuan tembakan udara dengan kanon caliber Pandur II 8X8, tiga unit tank Arisgator, sembilan 20 milimeter. Hal ini dilakukan setelah diketahui unit Leopard 2RI, sembilan unit tank Tarantula, satu adanya musuh yang bergerak cepat ke arah konvoi unit panser Pandur 105 MM, satu unit tank Kaplan, kapal perang KRI RE Martadinata. Dari kapal ini satu unit Panser Badak, sembilan unit MRLS Astros dimuntahkan meriam-meriam multilaras untuk II MK 6, sembilan unit meriam 155 Caesar, sembilan meluluhlantakkan serangan udara musuh. unit Meriam 155 M109BE, enam unit Meriam 105 Pada saat hampir yang bersamaan rupanya ada KH 178, enam unit meriam 105 M105 M101A, rudal kapal selam musuh yang menyelinap ke KRI RE starstreak (satu unit radar Shikra), rudal Mistral (dua Martadinata. Dengan sensor sonar bawah permukaan unit MCP, tiga unit atlas dan tiga unit MPCP), empat berhasil mendeteksi kapal selam tersebut. Helikopter unit sepeda motor kawal, lima unit mobil kawal. Panther yang merupakan helikopter anti kapal selam Sebagai background : empat unit Astros yang on board di atas KRI RE Martadinata kemudian MK2AV-LMU, empat unit meriam 155 Caesar, empat terbang menuju sasaran. sebagaimana Helikopter unit tank Leopard. Alusista untuk demo tempur : ini lalu meluncurkan torpedo dengan taktik vector enam unit Astros MK II AV-LMU, satu unit Astros attack. Terpedo terjun dari heli dan melakukan MK II AV-UCV, satu unit Astros MK2 AV-MET2, pencarian mandiri dengan sensornya menuju kapal satu unit Astros MK 2 AV- OPVE, satu unit Astros selam musuh. MK2 AV-PCC, dua unit meriam 155 Caesar, satu unit Selain pesawat F-16, bantuan dari udara BCV dan satu unit meteo, tujuh unit tank Leovard juga diberikan oleh pesawat Super Tucano yang 2RI, satu unit tank Pandur, dua unit tank Arisgato, 16 melaksanakan level bombing dengan bom MK 81 unit Heli Bell-412, empat unit Heli BO-105, lima unit sebanyak 1,5 ton dengan radius ledakan 450 meter. Heli MI-17V5, satu unit Heli MI-35 P, tiga unit Heli Level bombing meluluhlatakan kekuatan lawan yang AS- 555 B3E, empat unit Heli AS-550 BE, dua unit biasanya diarahkan pada pangkalan-pangkalan Heli Colibri dan empat unit Apache AH-64-E. militer agar kekuatan tempur lawan lumpuh. TNI AL, sebagai alusista defile: tiga unit motor Pada saat yang bersamaan heli-heli dari Angkatan Kawal Pomal, tiga unit mobil Pomal, dua unit Darat seperti Bolco 105, MI 35 dan Apache, memberi Robicon, tiga unit Ransus, satu unit Ran BOMB, 4 suara ANGKASA Oktober 2017 satu unit Ran bawah air, tiga unit SE Rider, tiga unit TO A dan Sim SU, 44 paramotor dari FASI, lima unit BMP 3F, satu unit BTR4. Sebagai background, dua EC-120 Colibri dan satu cadangan untuk fly past. unit truk Tatra Opleker, satu unit Aligator, enam unit meriam HOW 105, satu unit MLRS Norico, dua Dicintai rakyat unit truk AMO Tatra, tiga unit ARH TWIN GUN, Upacara peringatan HUT ke-72 TNI dipimpin dua unit truk Durlap. MAT Alusista. (Background) oleh Presiden Joko widodo. Menjadi sejarah : delapan unit BMP-3F, enam unit LVT-7, dua unit tersendiri, karena Presiden sempat berjalan sejauh MLRS NORINCO 90B. (Alusista untuk pendukung tiga kilometer menuju tempat upacara. Pasalnya, parade dan defile) : satu unit tank Recovery BMP-3F, mobil rombongan kepresidenan tidak mungkin enam unit truk, lima unit Ran kecil. (Alusista Demo menembus jalan yang sudah dipenuhi dengan lautan Tempur) : 48 KRI berbagai KLS, 17 Unit Pesud FIX manusia. Antusiasme warga Cilegon dan sekitarnya Wing (3 Unit CN-235 KMA, enam unit Casa, dua memang luar biasa untuk melihat jalannya upacara Casa Patmar, enam unit Bonanza), sepuluh unit ini. Konon, penontonnya tiga kali lipat dari tahun Pesud rotary wing (lima unit Heli Bell, empat unit 2015 silam. Beberapa orang menuturkan sudah di Heli Bolcow, satu unit Panther, 12 Unit RM 70 GRAD, tempat sejak jam tiga pagi, ada yang jam 10 malem, enam unit BMP-3F, tiga unit LVT-7, dua unit truk padahal upacara baru dimulai pukul 08.00 WIB. Amo, empat unit Sea Rider, dua unit perahu karet, dua Sebagian mereka juga terlihat kompak mengenakan unit truk dan dua unit mobil.