ANALISIS DESKRIPTIF PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Pertsyaratkan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

Dimas Fachrurozi NIM : 204051002821

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 1429 H./2008 M.

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Agustus 2008

Dimas Fachrurozi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbilalamin, Segala pujian hanya bagi Allah , yang tidak pernah tidur dan lupa dalam mengurus makhluk-Nya , dan telah menjadi segelanya mudah bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu kita panjatkan kepada orang-orang yang bertaqwa, Nabi Muhammad Saw, sebanyak orang yang mengingatnya dan sebanyak orang yang lupa kepadanya. Skripsi ini ditulis dengan harapan menjadi amal jariah dan bermanfaat bagi siapapun, yang mengalirkan pahala dan rahmat Allah bagi Ayahanda penulis yang bekerja siang dan malam. Penulis sangat menyakini bahwa pertolongan Allah selalu dititipkan-nya melalui hamba-hambanya yang sholeh. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa Terima Kasih yang mendalam kepada orang- orang yang telah membantu segala aktifitas penulis selama ini. Terima Kasih Kepada :

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Bapak Dr. Murodi. M.A. , Pudek I Bapak Dr. Arief Subhan,M.A., Pudek II Bapak Drs.Mahmud- Djalal, MA , Pudek III Bapak Drs. Study Rizal LK, MA. 2. Bapak Wahidin Saptura , M. Ag yang telah memberi motivasi dan jalan membuat skripsi kepada penulis. Ibu Umi Musyarofah, MA sebagai ketua dan sekretaris jurusam kamunikasi dan penyiaran Islam yang telah memberi kemudahan dari awal masuk hingga akhir kuliah pada penulis selama ini. 3. Ibu Dra. Asriati Jamil, M. Hum,sebagai koordinator komunikasi dan penyiaran islam, yang telah membantu secara teknis dan non teknis kepada penulis selama kuliah. 4. Ketua Program Non Reguler Fakultas Dakwah dan Komunikasi , Bapak Drs. Mahmud Djalal, MA (2004) yang telah membimbing dan memberi saran-saran kepada penulis dari awal masuk kuliah. 5. Bapak Drs. Suhaimi . M.Si sebagai pembimbing skripsi ,yang telah memberi motivasi,saran,kritikan, waktu, tenaga dan kesabaran dalam membimbing skripsi pada penulis dari awal sampai akhir. 6. Ibu Dra. Hj. Musfiroh Nurlaily , M.A, sebagai sekretaris komunikasi dan penyiaran islam, yang telah membantu penulis dalam keperluan selama kuliah. 7. Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa sebagai ketua saw yang telah memberi izin penulis judul analisis deskriptif pesan dakwah islam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org sebagai judul skripsi dan membantu dalam penbuatan skripsi kepada penulis khususnya data yang diperlukan.

8. Para Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi , terimakasih atas bimbingan dan penyarankannya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akademis. 9. Bapak Drs. H. Aswin Fachry lubis dan Ibu Siti Nuraiani, sebagai orang tua yang telah membiayai segala keperluan dan mendukung selama kuliah kepada penulis. 10. Bapak H. Syukron Mahmun sebagai sekretaris majelis rasulullah saw, Bapak wira sebagai koordinator www.majelisrasulullah.org yang telah membantu penulis dalam mencari data yang diperlukan. 11. Bapak Ust. Salim Umar . S.Ag sebagai guru ngaji yang telah membantu penulis dalam memberi masukkan, kuliah dan meminjamkan buku kepada penulis selama ini. 12. Fifi, Rika, Susy, Husna sebagai adik dan teman yang telah memberi semangat penulis sedang malas atau patah semangat saat membuat skripsi. 13. Emil, Nita, Upi, Maya, dan Tia sebagai murid saat KKS 2007 di Bogor yang telah sayang dan memberi motivasi kepada penulis. 14. Pimpinan dan karyawan perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang telah membant penulis dalam pelayanan buku-buku yang diperlukan. 15. Teman-teman Jurusan KPI A-2004 , yang telah menyelesaikan tanggung jawabnya terlebih dahulu dan menemani perjalanan akademis penulis dan bercanda bersama.Lila,Eny,Andias,Agin dan Bastian, yang membantu dan memotivasi penulis. Dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk persahabatan yang selama ini berjalin. 16. Syahrul sebagai sahabat dan tetangga , telah membantu penulis dalam meminjamkan printer sehingga dapat menyelesaikan skripsi.

Semoga penulis berkesempatan untuk membalasnya. Dan semoga apa yang telah anda semua berikan kepada penulisan mendapat sesuatu yang lebih baik dan pantas dari Allah.Jazakumullahu khairan katsiran,amin. Penulis menyadari bahwa dalam penlisan skripsi ini jauh dari sempurna, saran dan kritik semoga menjadi perbaikan di masa yang akan datang.

ABSTRAK

Dimas Fachrurozi Analisis Diskriptif Pesan Islam Dakwah Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org Media massa kini menghasilkan beragam informasi yang mudah diterima oleh khalayak,banyak cara dan ilmu pengetahuan yang dirancang untuk mengembangkan kemajuan teknologi khususnya media elektronik.Salah satunya adalah internet,yang berawal dari seperangkat lunak (computer).Di media ini banyak hal yang dapat diambil baik informasi,pengetahuan dan hiburan. Maka banyak situs-situs dan informasi yang bemunculan di internet. Penelitian ini ingin mendeskripsikan unsur-unsur tata letak / layout yang ditampilkan dalam situs,terutama yang ada pada situs www.majelisrasulullah.org. Dan sejauh mana gambaran perkembangan situs Islam yang ada pada internet. Memang banyak sekali situs-situs yang ada pada internet dan begitu pula dengan menu situs www.majelirasulullah.org. Maka yang diambil / dilihat disini ialah rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org, yang unsur-unsur tata letak / layout yang ditampilkan dalam setiap di situs tersebut, terutama aqidah,syari’ah, dan akhlaq. Metodologi yang digunakan dalam materi adalah metodologi deskriptif analisis yaitu penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskipsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian.Dalam arti penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata,tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan,mentes hipotesis,membuat ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi,walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. Dan dari keterangan diatas tadi jelas bahwa dapat diketahui gambaran / yang sering tampilan di situs www.majelisrasulullah.org, yaitu rubrik tanya jawab adalah aqidah, syari’ah, dan akhlak. Sehingga dapat ketahui mana yang sering netters sukai pada situs www.majelisrasulullahorg khususnya rubrik tanya jawab.

DAFTAR ISI

ABSTRAK…………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………...... ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...... iii

DAFTAR LAMPIRAN...... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………..1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………………..4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………....5

D. Metodologi Penelitian…………………………………………….....6

E. Sistematika Penulisan……………………………………………...... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian,Sasaran,dan Tujuan Dakwah Islam………………….....12

B. Unsur-unsur,Materi,dan Media Dakwah Islam………………….....17

C. Dakwah Islam Virtual……………………………………………...32

1. Pengertian Internet……………………………………………...32

2. Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam…….32

3. Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam

a. Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah Islam…………...36

b. Kekurangan Internet Sebagai Media dakwah Islam…………36

D. Analisis Deskriptif………………………………………………..37

ii

BAB III PROFIL MAJELIS RASULULLAH SAW

A. Sejarah Berdiri Majelis Rasulullah Saw dan

Situs www.majelisrasulullah.org...... 42

1. Pengertin Website atau Situs………………………………...42

2. Unsur-unsur Website atau Situs……………………………..42

B. AD-ART Majelis Rasulullah Saw……………………………….51

1. Anggaran Dasar Majelis Rasululah Saw……………………..51

2. Anggaran Rumah Tangga Majelis Rasulullah Saw………….53

C. Segmen Pengakses dan Narasumber

www.majelisrasulullah.org...... 55

D. Rubrik dan Situs www.majelisrasulullah.org...... 58

1. Rubrik………………………………………………………....58

2. Menu Situs www.majelisrasulullah.org...... 59

a. Program dakwah………………………………………....59

b. Laporan dakwah : Materi Dakwah Islam Situs

www.majelisrasulullah.org...... 68

BAB IV PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS

WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG

A. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akidah………………………....72

B. Pesan Dakwah Islam Mengenai Syari’ah………………………...76

C. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akhlak………………………….81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………….85

B. Saran……..…………………………………………………...... 86

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...... 88

LAMPIRAN…………………………………………………………………….91

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Sebagian orang memahami bahwa term dakwah dan komunikasi adalah dua

kata yang sinonim, namun sebagian lainnya menganggap kedua kata tersebut

antonim.Dua persepsi yang berbeda tersebut menunjukan bahwa telah terjadi

perbedaan pendapat tentang pengertian term dakwah dan komunikasi.

Perbedaan pendapat tersebut dapat dimaklumi, karena kedua perbedaan tersebut

berhubungan dengan sumber informasi atau bacaan yang diperolehnya tidak

sama.

Sumber informasi yang berbeda menyebabkan sudut pandang (point of view)

seseorang berbeda pula satu dengan lainnya dalam memandang suatu objek.

Disamping itu munculnya persepsi yang berbeda tersebut dikarenakan setiap

orang memiliki frame of reference (for) dan field of experience (foe) yang

berbeda.1

Ketika mendengar kata “dakwah”, maka konotasi yang muncul pada diri kita

adalah gambaran seseorang yang sedang berdiri di podium (mimbar)

menyampaikan pesan-pesan religius dihadapan massa atau jamaah yang banyak

jumlahnya. Konotasi demikian tidaklah salah, namun juga tidaklah betul.

Gambaran seperti tersebut merupakan salah satu bentuk atau metode dakwah

yang sering dipakai, dan juga dakwah dengan metode oral seperti itu sudah

dikenal dan dipakai orang sejak dahulu.

Demikian juga halnya kita mendengar kata “komunikasi” konotasi yang

muncul adalah gambaran beberapa orang yang sedang bercakap-cakap,

berpidato, atau penggunaan alat elektronik. Konotasi seperti ini tidaklah salah

dan tidaklah benar semua. Penggambaran seperti itu hanyalah sebagian kecil

1 M. Yunan Yusuf,dkk.Dakwah,Jurnal KajianDa’wah Komunikasi dan KeIslaman ,(Jakarta : vol. 5 No. 1,Juni 2003), h. 1.

saja dari aktivitas komunikasi yang sederhana dan sering dipergunakan orang

dalam sehari-hari. Untuk itu, dipandang perlu menyajikan pengertian term

dakwah dan komunikasi secara linguisti dan konsepsional; sehingga diperoleh

titik temu antara keduanya.

Tulisan ini diharapkan dapat memberikan pemaknaan yang utuh tentang term

dakwah dan komunikasi secara komperhensip berdasarkan analisis linguistik

dan konsepsi. Pesan didefinisikan sebagai perintah, nasehat, permintaan, amanat

yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain.2 Pesan adalah

sesuatu yang dikirimkan dan atau diterima sewaktu tindak komunikasi

berlangsung.3Pesan dakwah mengandung arti segala pernyataan yang

berorientasi pada pembentukan prilaku Islami baik secara pribadi (individu)

maupun secara kelompok (masyarakat). Saat ini dakwah membutuhkan

tambahan media- alternative penyebar pesan dakwah seperti Internet untuk

menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat kontemporer. Internet sangat

dibutuhkan bagi orang-orang yang malu bertanya kepada ahli agama atau

secara langsung. Maupun bagi mereka yang terlalu sibuk bekerja dan

usaha.

Maka mereka mencari solusi keagamaan dengan mengaksesnya dari dunia

maya (baca- internet) yang menyediakan situs-situs yang berisi tentang artikel,

konsultasi agama, masalah umum,dan forum diskusi keIslaman, yang dapat

diakses secara langsung di kantor, rumah, sekolah, tempat usaha, dimana saja

sesuai kebutuhan. Hanya dengan bermodalkan seperangkat komputer, leptop

atau handpone seluler yang fiturnya kompatible untuk internet.

Terdapat banyak sekali situs-situs yang mengaklaim diri sebagai situs Islam.

Ada yang disebut situs Islam karena didirikan oleh lembaga atau organisasi

Islam seperti www.Islamlib.com (jaringan Islam liberal), www.nu.or.id.

2 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa , ( Jakarta : Balai Pustaka,1997), h. 761 . 3 Sasa Djuarsa Sandjaja, dkk, Pengantar Komunikasi, (Jakarta : universitas terbuka 1999), cet. ke-4 h. 94.

(Nahdatul Ulama), www.nurulmustofa.org (Nurul Musthofa),

www.Jimspoundation.com (Jakarta Internasional Community), dan

www..or.id (muhammadiyah) ada juga yang disebut situs Islam

karena isinya memuat tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Islam

yaitu : www.al-Islam.com (berisi alquran dan hadits), www.eramuslim.com

(berita dunia Islam, konsultasi Islam, dan produk-produk Islam),

www.majelisrasulullah.org (rubrik tanya jawab diskusi dan informasi tentang

keIslaman).Penulis memfokuskan diri untuk meneliti situs Islam

www.majelisrasulullah.org yang menjadikan ikon situs Islam dengan kacintaan

terhadap Rasulullah Saw.4

Hingga penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

“Analisis Diskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs

www.majelis rasulullah.org”. Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai

bulan Juli 2008 nantinya.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Setelah melihat judul yang akan dibahas dan karena begitu beragamnya menu

kajian yang terdapat di situs www.majelisrasululloh.org, seperti tentang kami :

Tausyiah di masjid Al-Munawar tentang “Sayyidina Muhammad Saw” dan

Bimbingan Rasulullah SAW untuk berbakti kepada Allah SWT. Kotak amal :

Majelis. Multi media : Rekaman audio musik majelis rasulullah saw dan

rekaman ceramah majelis rasulullah.Berita : Selamat datang wahai guru kami,

Lafdhul Jalalah Memaggilmu dan Banjarmasin serabi madinah.Jadwal majelis :

ke masjid, mushollah dan tempat umum.Laporan dakwah : Jakarta dan

sekitarnya, wilayah Bali, dan Singapura. Artikel : tanya jawab tentang syafaat,

Kisah nyata dari Jeddah, dan Kelembutan Allah dalam musibah.Rubrik Majelis

Rasulullah Rubrik Masalah Tauhid, Rubrik Masalah Fiqih, dan Rubrik

Masalah Umum.

4 http: //www.webstats4u.com/catalogue/top 1000?id = 3699067 dan country = ID #

Penulis merasa perlu membatasi lingkup pembahasan hanya Pesan Dakwah

Islam yang ada pada Rubrik Tanya Jawab situs www.majelisrasulullah.org

(virtual) edisi bulan juni-juli dan penelitian ini sampai bulan Juli 2008.

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah :

a.Bagaimana pesan dakwah Islam tentang aqidah, syari’ah, akhlak pada

rubrik tanya jawab dalam situs www.majelisrasulullah.org?

b.Bagaimana kecenderungan materi pesan dakwah Islam dalam rubrik tanya

jawab situs www.majelisrasulullah.org?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah diteliti / peneliti rumuskan

diatas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu :

a.Bagaimana pesan dakwah islam yang terdapat dalam rubrik tanya jawab

situs www.majelisrasulullah.org?

b.Bagaimana kecenderungan materi pesan dakwah dalam situs

www.majelisrasulullah.org?

2. Manfaat penelitian a. Manfaat akademis : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran yang

berarti bagi wahana ke ilmuan, terutama dalam hal analisis deskriptif atau

gambaran serta manjadi tambahan reference penyampaian pesan dakwah

Islam kepada jama’ah atau umat untuk melalui virtual (internet).

b. Manfaat praktis Data yang didapat dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan

manfaat dan sumbangsih literature pengetahuan mengenai metode dakwah

bit-tadwin yang telah diperjuangkan oleh praktisi- internet muslim dengan

menggunakan sarana teknologi digital internet agar lebih banyak

mengembangkan ataupun pemikiran-pemikiran- cemerlang penggunaan

internet dalam dakwah Islam dimasa mendatang nanti.

D. Metodologi Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) dimana

penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan atau situs guna

mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penulis skripsi ini dan penelitian

ini menggunakan pendekatan kualitatif,5 yaitu penelitian yang memberikan

gambaran secara objektif suatu masalah dalam skripsi ini.Sendangkan teknik

penulisan bersifat deskriptif analisis, yaitu memberikan gambaran terhadap

subjek dan objek penelitian.

1. Subjek Dan Objek Penelitian Subjek Penelitian Adalah tempat memperoleh keterangan6. dan yang

menjadi objek penelitian adalah situs www.majeisrasulullah.org yaitu tentang

kami : Tausyiah di masjid Al-Munawar tentang“Sayyidina Muhammad

Saw”dan Bimbingan Rasulullah SAW untuk berbakti- kepada Allah SWT.

Kotak amal : Majelis. Multi media : Rekaman audio musik majelis rasulullah

saw dan rekaman ceramah majelis rasulullah. Berita : Selamat datang wahai

guru kami, Lafdhul Jalalah Memaggilmu dan Banjarmasin serabi madinah.

Jadwal majelis : ke masjid, mushollah dan tempat umum. Laporan dakwah

: Jakarta dan sekitarnya, wilayah Bali, dan Singapura. Artikel : tanya jawab

tentang syafaat, Kisah nyata dari Jeddah, dan Kelembutan Allah dalam

musibah. Rubrik Majelis Rasulullah Rubrik Masalah Tauhid, Rubrik

Masalah Fiqih, dan Rubrik Masalah Umum.7

Sumber data adalah mereka yang dapat memberikan informasi tentang

objek dalam penelitian. ini yang menjadi narasumber adalah Habib Munzir

bin Fuad Al-Musawa, H. Syukron Makmun, Ashagi Wira, situs dan para

5 Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pendekatan pendekatan yang dikembangkan dalam ilmu pengetahuan alam, & kini digunakan untuk memperluas dalam penelitian ilmu sosial jane stiokes, “ how to do media and culturakl studies, “ bandung ; bentang, 2006, cet ke-1. 6 Tatang M. Arifin ’’ Menyusun Rencana Penelitian,’’(Jakarta : Rajawali- Prees,1989),hal.13. 7 Web www.majelisrasulullah.org

pengurus Majelis Rasulullh Saw dalam virtual serta semua yang terlibat

program dakwah di situs www.majelisrasulullah.org dengan alasan mereka

sebagai subjek penelitian.

2. Tempat Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai bulan April hingga Juli 2008, dari mulai

pengurusan perizinan sampai tahap pengumpulan data yang dilakukan secara

incidenta (sesuai dengan keperluan dalam melengkapi data).

3.Teknik Pencatatan data - Wawancara Merupakan suatu alat pengumpulan informasi langsung tentang beberapa

jenis data.8Dalam penelitian ini penulis langsung mewawancarai H. Syukron

Makmun, Ashagi Wira , pengurus dan lainnya.

- Dokumentasi Data diperoleh dari dokumen - dokumen yang berupa catatan formal, dan

juga buku-buku ,Website, dan catatan lain yang ada baiknya dengan penelitian

ini.

- Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti.9Maka penulis langsung mendatangi kantor pusat

majelis Rasulullah SAW dan situs Majelis Rasulullah Saw, guna memperoleh

data yang valid tentang hal-hal yang menjadi objek penelitian.

4. Analisa Data Metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah Gambaran

(Analisis deskriptif) yaitu (descriptive research) yang biasa juga disebut

penelitian taksonomik (taxonomic research), merupakan penelitian yang

dimaksud untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena atau

8 Zaini Muhtaran, ’’Dasar Manajemen Dakwah Islam ’’,( Yogyakarta : Al-Amin,- 1996),cet ke-2,hal.28. 9 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar,Metodologi Penelitian Sosial ,(Jakarta : - PT. Bumi Aksara,2003),cet, ke-4,h.53.

kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang

berkenaan dengan masalah dan unit yang- diteliti.10 Penelitian ini hanyalah

memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau

menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis- atau membuat

prediksi.Beberapa penulis memperluas penelitian deskriptif kepada segala

penelitian historis dan eksperimental.

Mereka menyebut metode yang “melulu” deskriptif sebagai penelitian

survei (Isaac dan Michael, 1981 : 46) atau penelitian observasional- (Wood,

1977: 29).11Data yang dianalisa dalam penulisan skripsi ini adalah pesan-

pesan dakwah Islam yang terdapat pada rubrik tanya jawab yang ada di situs

www.majelisrasulullah.org bertujuan untuk- memberikan gambaran secara

jelas dan sederhana tentang berapa besar- nilai-nilai dakwah Islam yang

terkandung dalam rubrik tanya jawab majelis di situs

www.majelisrasulullah.org. Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada

observasi dan suasana alamiah (naturallistis setting). Peneliti bertindak

sebagai pengamat.Ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala,

dan mencatatnya dalam buku observasinya. Dengan suasana alamiah

dimaksudkan bahwa penliti terjun kelapangan.12

Ia tidak berusaha untuk memanipulasikan variabel. Karena kehadirannya

mungkin mepengaruhi perilaku gejala (reactive measures), peneliti berusaha

memperkecil pengaruh ini. Penelitian sosial telah menghasilkan beberapa

pengukuhan yang tidak terlalu banyak “merusak” kenormalan (unobstrusive

measures).

E. Sistematika penulisan Untuk lebih mempermudah penulisan skripsi ini, penulis mengklasifikasikan

permasalahan dalam 5 Bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

10 H .Syamsir Salam,MS, Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial , (Jakarta : - UIN JAKARTA PRESS,2006),cet ke-2 hal.13-14. 11 , ,Metode Penelitian Komunikasi ,( Bandung : PT REMAJA ROSDA- KARYA ,2002),cet ke-1 hal.24-25. 12 Ibid , h. 25.

BAB I PENDAHULUAN

Bab Ini meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian dan teknik penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini landasan teori terdiri dari 4 sub pembahasan : Pertama, pengertian, sasaran, dan tujuan dakwah Islam. Kedua, unsur-unsur, materi, dan media dakwah Islam.Ketiga, dakwah Islam Virtual yang terdiri dari : Pengertian Internet,Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah

Islam, Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam.Dan keempat analisis deskriptif.

BAB III PROFIL TENTANG MAJELIS RASULULLAH SAW

Bab ini berisi tentang profil terdiri dari 5 sub pembasan

Pertama, Sejarah berdiri Majelis Rasulullah Saw dan situs www.majelisrasulullah.org, Kedua, Pengertin Website atau Situs,Unsur-unsur website atau situs,Ketiga : Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga

Majelis Rasulullah Saw, Keempat, Segmen pengakses dan narasumber www.majelisrasulullah.org, Kelima, Rubrik dan menu situs www.majelisrasulullah.org.

BAB IV PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG Bab ini berisi tentang analisis deskriptif pesan dakwah Islam pada rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org dan deskriptifkan muncul pesan dakwah Islam baik : mengenai akidah, mengenai syari’ah dan mengenai akhlak.

BAB V PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan atas pembahasan dan disertai saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN TEORITIS DAKWAH ISLAM DAN INTERNET

A. Pengertian,Sasaran,dan Tujuan Dakwah secara etimologi (bahasa/lughah) berasal dari kata da’a, yad’u,

da’watan yang berarti mengajak, menyeru, memanggil dan mengundang.

Dalam , kata dakwah bisa berarti menyeru kepada kebaikan maupun

keburukan.13

“Hai kaumku, bagaimanakah kamu, Aku seru kamu(ad’ukun)kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru Aku ke neraka.”(QS. Al-Mumin: 41) Dakwah juga berarti doa/permohonan, sebagaimana firman Allah SWT:

“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku”, (QS. Al-Baqarah: 186) Dari kedua ayat yang dikutip diatas, maka pengertian dakwah secara

etimologis memiliki makna yang luas dan netral, karena ia bisa berarti

menyeru/mengajak orang menuju kepada kebaikan juga

kejahatan.Menda’wahkan suatu keyakinan artinya mempropagandakan sesuatu

keyakinan.Dakwah Islamiyah artinya menyampaikan seruan Islam, mengajak

dan memanggil ummat manusia, agar menerima dan mempercayai keyakinan

dan pandangan hidup Islam.14

Berdakwah artinya mempropagandakan suatu keyakinan, menyerukan suatu

pandangan hidup iman dan agama. Pesan dakwah mengandung arti segala

13K.H. Irfan Hielmy’’,Dakwah bil-hikmah’’,(Yogyakarta : Mitra Pustaka,2002),cet.1,hal 9. 14 K.H. M. Isa Anshary , Mujahid Da’wa, Pembimbing Muballigh Islam, ( Bandung : C.V Diponogoro,1995),cet.5,hal.17.

pernyataan yang berorientasi pada pembentukan prilaku Islami baik secara

pribadi (individu) maupun secara kelompok (masyarakat). Pesan dakwah

adalah hal-hal yang disampaikan kepada objek dakwah atau mad’u.

Keseluruhan materi dakwah pada dasarnya berasal pada Al-Qur’an dan

Sunnah yang mana kedua hal ini merupakan sumber ajaran-ajaran Islam.

Beberapa pandangan para tokoh Islam berkenaan dengan kata dakwah dapat

dikemukakan disini. Syeikh Ali Makhfud dalam kitabnya “Hidayat Al-

Mursyidin” mengartikan dakwah sebagai mendorong manusia agar berbuat

kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyeru mereka untuk berbuat kebajikan

dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar mereka mendapat

kebahagiaan didunia dan akhirat.

Adam Abdullah Al-Alusy dalam Kitabnya “Tarikh al-Da’wah Islamiyyah”

mengartikan dakwah sebagai mengarahkan pikiran dan akal manusia kepada

suatu pemikiran aqidah dan mendorong mereka untuk menganutnya.15

Muhammad Natsir dalam bukunya “Fungsi Da’wah Islam dalam rangka

perjuangan” menyatakan bahwa,dakwah adalah usaha-usaha menyerukan dan

menyampaikan kepada konsepsi Islam, tentang pandangan dan tujuan hidup-

manusia di dunia ini, yang meliputi amar ma’ruf nahi munkar, dengan akhlak

dan membimbing pengalamannya.

Dalam perikehidupan berumah tangga (usrah), perikehidupan bermasyarakat

dan perikehidupan bernegara.KH. Drs. Salahuddin Sanusi, mantan Rektor

IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan pendiri pendidikan Tinggi Dakwah

Islam (PTDI) bersama para perwira tinggi- dari ketiga angkatan dan Polri, pada

tahun 1960-an akhir sampai tahun 1970-an, mengatakan bahwa definisi

dakwah (tentu secara rasnya) ialah, “mengubah satu situasi kepada situasi yang

lebih baik”.

Dengan demikian, jelaslah bahwa sasaran dakwah pada hakikatnya tidak

hanya menyeru atau mengajak manusia tetapi lebih dari itu adalah mengubah

15 K.H. Irfan Hielmy ,’’ Dakwah bil-hikmah ’’,( Yogyakarta : Mitra Pustaka ,2002 ), cet.1 , hal. 10-11.

manusia, baik sebagai individu maupun kelompok, menuju ajaran dan nilai- nilai Islam.

Dalam memiliki tujuan mengajak/membawa saudara-saudara kita bersama- sama kedalam suasana dan lingkungan yang lebih baik mengikuti ajaran-ajaran

Islam (bukan kebiasaan nenek moyang yang jahiliyah,guna mendapatkan yang aman, tentram, makmur dan bahagia di dunia dan di akhirat).

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam kadar tertentu dengan segala usaha yang diarahkan kepadanya.16 Dalam tujuan terdapat empat batasan yaitu hal yang hendak dicapai, jumlah/kadar yang dingin, kejelasan tentang yang ingin dicapai dan arah yang ingin dituju.

Tujuan dakwah adalah untuk menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengalaman ajaran agama yang dibawa oleh penerang agama”.

Amrullah Ahmad merumuskan bahwa tujuan akhir dakwah Islam adalah khairul ummah yang basisnya didukung oleh muslim yang berkualitas Khairul

Barriyan.”?

Tujuan dakwah ini diperkuat dengan firman Allah:17

☺ ⌧☺ ☺ Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Ali Imran: 110).

16 Ibid , h. 10-11. 17 K.H. Irfan Hielmy’’,Dakwah bil-hikmah’’,(Yogyakarta : Mitra Pustaka,2002),cet.1,hal.11

Berpegang pada pendapat para pakar diatas maka tujuan dakwah atau

mengembalikan manusia pada yang seharusnya (fitrah) agar beriman kepada

Allah, jalan yang lurus dan mendapat ridhonya didunia dan diakhirat

.Selain itu,dakwah sebagai suatu aktivitas dan usaha pasti mempunyai tujuan

yang hendak dicapai.Sebab tanpa tujuan maka segala bentuk pegorbanan dalam

rangka kegiatan dakwah itu menjadi sia-sia belaka.

Oleh karena itu tujuan dakwah harus jelas dan konkrit,agar usaha dakwah itu

dapat diukur berhasil atau gagal.Kalau ditilik dari segi obyek dakwah,maka

tujuan dakwah itu dapat dibagi menjadi empat macam :

1.Tujuan perorangan, yaitu terbentuknya pribadi muslim yang mempunyai

iman yang kuat,berprilaku sesuai dengan hukum-hukum yang disyari’atkan

Allah swt dan berakhlak karimah. Diharapkan agar pribadi-pribadi umat

manusia itu menjadi muslim secara tuntas,dari ujung rambut sampai ke tumit

telapak kakinya.

2.Tujuan untuk keluarga,yaitu terbentuknya keluarga bahagia,penuh

ketentraman dan cinta kasih antara anggota keluarga.

3.Tujuan untuk masyarakat,yaitu terbentuknya masyarakat sejahtera yang

penuh dengan suasana keIslaman.Suatu masyarakat dimana anggota-anggota

mematuhi peraturan-peraturan yang telah disyari’atkan oleh Allah swt,baik

yang berkaitan dengan antara hubungan manusia dengan Tuhannya,manusia

dengan sesamanya maupaun manusia dengan alam sekitarnya,saling bantu-

membantu,penuh rasa persaudaraan,persamaan dan senasib sepenanggungan.

4.Tujuan untuk umat manusia seluruh dunia,yaitu terbentuknya masyarakat

dunia yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan dengan tegaknya

keadilan,persamaan hak dan kewajiban,tidak adanya diskriminasi dan

eksploitasi,sailng tolong-menolong dan saling hormat-menghormati.

Dengan demikian alam semesta ini seluruhnya dapat menikmati Islam

sebagai rahmat bagi mereka.18

18 Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di Indonesia,(Jakarta : Pedoaman Ilmu Jaya,1996),cet.ke-1,h.15.

B. Unsur-unsur Dakwah Islam Dakwah adalah suatu proses upaya mengubah sesuatu situasi kepada situasi

lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam,atau proses mengajak manusia kejalan

Allah yaitu al-Islam, proses tersebut terdiri dari unsur-unsur/komponen-

komponen yang terdiri dari :

1. Subjek Dakwah Islam (da’i) Subjek dakwah, bisa seorang/sekelompok orang yang berorganisasi, bisa

dikaji dari sudut pandang al-Islam.Manusia diciptakaan Allah dalam bentuk

tubuh yang indah dan unik, mempunyai tugas memakmurkan bumi yang telah

diciptakan-Nya untuk bekal hidup manusia dalam mencapai kesejahteraan

hidup manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan di

akhirat.Manusia diciptakan sebagai khalifah (wakil) Allah dan harus mengabdi

kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.19

2. Objek Dakwah Islam Objek dakwah atau manusia, baik seorang/lebih, yaitu masyarakat.

Masyarakat/mad’u merupakan objek dakwah dan mereka yang menerima

pesan-pesan yang disampaikan oleh subjek dakwah (da’i). Untuk

mengembalikan manusia kejalan yang lurus dan diridhai Allah, mencapai

kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

3. Materi Dakwah Islam Materi dakwah, tidak lain adalah ajaran Islam yang bersumber dari Al-

Quran dan hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syariah dan

akhlak dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh dirinya. Materi

yang disampaikan oleh seseorang da’i harus cocok dengan bidang-

keahliannya. Materi juga harus cocok dengan metode dan media serta objek

dakwahnya.

4. Metode Dakwah Islam

19 Wardi Bachtiar,Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah,(Jakarta : Logos,1997),cet.1,hal.31.

Metode dakwah artinya cara-cara yang dipercayakan untuk seorang da’i

untuk menyampaikan materi yaitu al-Islam/serentetan kegiatan untuk mencapai

tujuan tertentu. Sumber metode dakwah yang terdapat di dalam Al-Quran

menunjukkan ragam yang banyak, seperti “hikmah, nasihat yang benar dan

mujadalah/diskusi/berbantah dengan cara paling baik” (QS. Al-Nahl:125),

dengan kekuatan anggota tubuh (tangan) dengan mulut (lidah), dan maka

dengan hati (Hadist Riwayat Muslim).20

5. Media dakwah Islam Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menayampaikan

materi dakwah, pada zaman modern umpamanya: televisi, video, kaset dan

rekamanan, majalah, surat kabar yang seperti tersebut diatas, termasuk melalui

berbagai macam mencari nafkah dalam sektor kehidupan.

a. Pesan Dakwah Islam Pesan dakwah, tidak lain adalah ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan hadist, yang dilengkapi dengan : 1) Aqidah Secara bahasa Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti mengikat

dengan kuat. Ia juga bermakna kokoh dan kuat, saling berpegangan dan

saling berkaitan erat, permanent dan utuh.

‘Aqd juga bermakna janji dan pengukuhan sumpah. Segala sesuatu

yang diyakini di dalam hati secara pasti juga disebut Aqidah.21 Aqidah

dalam istilah umum berarti keyakinan yang pasti dan keputusan yang

final yang tidak ada keraguan didalam hati. Demikianlah makna aqidah

dalam pengertian yang umum, tanpa melihat kepada bentuk keyakinan

yang diyakini, apakah haq maupun batil. Disebut aqidah karena sesuatu

yang diyakini itu diikat kuat dalam hati.

Yang dimaksud dengan aqidah Islam adalah keyakinan yang pasti

kepada Allah, kepada uluhiyah, rububiyah dan kepada asma’ dan sifat-

sifat-Nya, beriman kepada para malaikat, kitab-kitab suci-Nya, para

20 Ibid ,hal.32-35.

21 Nashir Abdul Karim Al-Aql, Gerakan Dakwah Islam , Studi Kritis tentang Gerakan Dakwah Kontemporer,(Jakarta : Penerbit Buku Al-Sunnah Wal-Jama’ah,2003),cet.1,hal.8

rasul-Nya, hari kemudian dan taqdir baik maupun yang buruk, juga

beriman kepada segala yang diberitakan oleh nash-nash shahih tentang

dasar-dasar agama (ushuluddin), perkara ghaib, dan beriman kepada

apa yang telah menjadi consensus (ijma’) as-Salaf ash-Shalih dan

berserah diri kepada Allah di dalam mematuhi hukum, perintah, taqdir

dan syari’at-Nya serta berserah diri kepada Rasul-Nya dengan

merealisasikan kepatuhan, bertahkim (berhukum) dan berittiba’

(mengikuti) kepadanya.22

Selain itu aqidah atau tauhid (pengesaan Tuhan) adalah landasan

pertama bagi gambaran citra Islam karena ia merupakan hakekat-

terpokok didalam aqidah Islam. Akan tetapi tauhid juga merupakan

salah satu ciri khusus gambaran citra Islam.

Dan dalam semua urusan kehidupan itu manusia harus mau

menerima tuntunan dari Allah-sendiri; manusia harus menghambakan

diri semata-mata hanya kepada Allah, dengan mentaati tuntunan-Nya,

syari’at-Nya dan tatanan yang telah ditentukan-Nya.Manusia harus dan

wajib beribadah hanya kepada Allah semata-mata, baik ibadah dalam

bentuknya yang ritual maupun ibadah dalam bentuk amal perbuatan di

dalam kehidupannya.

Jadi, Aqidah Islamiyah adalah: Keimanan yang teguh dan bersifat

pasti kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan segala pelaksanaan

kewajiban, bertauhid dan ta’at kepada-Nya, beriman kepada Malaikat-

Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Kitab-Kitab-Nya, hari akhir, taqdir

baik dan buruk.

a) Imam kepada Allah : Ialah kita meyakini sesungguhnya Allah Swt mempunyai

sifat: wujud, terdahulu, kekal, berbeda dengan makhluk, berdiri

sendiri, esa, hidup, mengetahui, kuasa, berkehendak, mendengar,

melihat, dan berfirman.

22 Ibid , h. 8.

b) Imam kepada Malaikat : Adalah suatu bentuk yang halus yang dijadikan dari cahaya.

Mereka tidak makan dan tidak minum. Malaikat adalah hamba-

hamba yang mulia.Mereka tidak durhaka kepada-Nya dan mereka

selalu melaksanakan apa yang diperintahkan.23

c) Imam kepada kitab – kitab Allah Swt : Yaitu meyakini sesungguhnya Allah Swt mempunyai kitab-kitab

yang telah diturunkan kepada para nabi-Nya. Dan Allah menjelaskan

dalam kitab itu perintah dan larangan-Nya, janji dan ancaman-Nya.

Kitab suci itu adalah firman Allah yang sebenarnya, yang

datang dari Allah dengan tanpa diketahui caranya, merupakan firman

yang diturunkan sebagai wahyu. Di antara kitab-kitab itu adalah :

Taurat,Zabur, Injil dan Al-Qur’an.24

d) Imam kepada Para Rasul : Rasul yang diutus karena rahmat dan anugerah diri-Nya, untuk

memberi kabar gembira berupa pahala bagi orang yang berbuat baik,

dan menimbulkan rasa takut dengan siksa bagi orang yang berbuat

kejelekan, dan memberi keterangan kepada manusia apa yang

mereka butuhkan untuk kepentingan agama dan dunia, dan memberi

faedah kepada mereka apa yang dapat menyampaikan kepada derajat

yang mulia.

Allah menguatkan para rasul itu dengan bukti-bukti yang nyata,

dan mukjizat yang gemilang. Rasul pertama ialah Adam dan yang

terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.

e) Imam kepada hari akhir : Hari akhir itu adalah hari yang sangat dahsyat. Seolah-olah anak

kecil menjadi beruban. Pada hari itu, manusia dibangkitkan dari kubur

mereka, dikumpulkan di satu tempat untuk dihisab amalnya,kemudian

23 Syeikh Thahir bin Saleh Al-Jazairi, Jawahirul Kalamiyah Ilmu Tauhid,( Pekalongan : Raja Murah,2000),cet. 2 hal.20-23 24 Ibid , hal.20-23.

berakhir perkara mereka itu dengan memperoleh kenikmatan atau

siksa.25

Adapun yang dimaksud beriman kepada hari akhir ialah

membenarkan bahwa sesungguhnya hari akhir itu pasti datang,dan

akan tampak jelas segala apa yang disebutkan dalam Qur’an dan

Hadist tentang keadaannya.

f) Imam kepada Qadha dan Qadar : Dengan meyakini Sesungguhnya semua perbuatan manusia,baik perbuatan itu termasuk ikhtiar, seperti; berdiri, duduk, makan dan minum, maupun karena terpaksa, seperti jatuh, dan sebagainya, itu terjadi karena iradat (kehendak) dan takdir Tuhan sejak zaman azali, dan Allah mengetahuinya sebelum waktu terjadinya. Dan mengimani seluruh apa-apa yang sudah shahih tentang Prinsip-

Prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman

kepada apa yang menjadi ijma’ (kon-sensus) dari Salafush Shalih26,

serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun

secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut al-Qur-an dan as-

Sunnah yang shahih serta ijma’ Salafush Shalih.

2) Syari’ah Secara etimologis (lughawi) syari’ah berarti “jalan ke tempat

pengairan” atau “jalan yang harus diikuti”, atau “tempat lalu air sungai”.

Arti terakhir ini digunakan orang Arab sampai sekarang.Kata Syari’ah

muncul dalam beberapa ayat Al-Qur’an seperti pada surat Al-Maidah

(5):48;

☺ ☺

25 Ibid , h. 57. 26 http : // almanhaj.or.id/index.php?action=more&articleid = 1074 & bagian=0

☺ ⌧ ☺ ☯ ⌧ ☺ ☺ Artinya : Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan

membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-

kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian, terhadap kitab-kitab

yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah

turunkan dan janganlah kamu mengikuti- hawa nafsu mereka dengan

meninggalkan kebenaran yang Telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap

umat diantara kamu[, kami berikan aturan dan jalan yang terang.

sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat

(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya

kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada

Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu

apa yang Telah kamu perselisihkan itu, Maksudnya: Al Quran adalah

ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan

dalam kitab-kitab sebelumnya. Maksudnya: umat nabi Muhammad

s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.

Al-Syura (42):13;

Artinya : Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku

Maka utuslah (Jibril) kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu

diangkat menjadi Rasul untuk membantunya.

dan Al-Jatsiyah (45):18,

☺ Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat

(peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan

janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak-

Mengetahui.yang mengandung arti “jalan yang jelas yang membawa

kepada kemenangan”. 27

Dalam hal ini, agama yang ditetapkan Allah untuk manusia disebut

syari’ah, dalam artian lughawi, karena umat Islam selalu melaluinya

dalam kehidupannya di dunia.

Dan menurut para ahli, definisi syari’ah adalah : “Segala titah Allah

yang berhubungan dengan tingkah laku manusia di luar yang mengenai

akhlak”. Dengan demikian “syari’ah” itu adalah nama bagi hukum-

hukum yang bersifat amaliah.Walaupun pada mulanya syari’ah itu

diartikan “agama” sebagaimana yang disinggung Allah dalam surat Al-

Syura’(42):13,

Artinya : Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku

Maka utuslah (Jibril) kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu diangkat

menjadi Rasul untuk membantunya.

27 .H. Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,(Jakarta : PT..Logos Wacana Ilmu,1997),cet. 1,hal.1-2

Namun kemudian dikhususkan penggunaannya untuk hukum

amaliah.Pengkhususan ini dimaksudkan karena agama pada dasarnya

adalah satu dan berlaku secara universal, sedangkan syari’ah berlaku

untuk masing-masing umat yang berbeda dengan umat sebelumnya.28

Sedangkan Dr. Farouk Abu Zeid menjelaskan bahwa syari’ah ialah;

“Apa-apa yang ditetapkan Allah melalui lisan Nabi-Nya”. Allah adalah

pembuat hukum yang menyangkut kehidupan agama dan kehidupan

dunia.Selain itu,syari’ah dalam konteks kajian hukum Islam lebih

menggambarkan kumpulan norma-norma hukum yang merupakan hasil

dari proses tasyri.

Selain itu,hukum dalam Islam dibagi lima,yaitu :29

a) Wajib,yaitu perintah yang mesti dikerjakan,Jika perintah tersebut

dipatuhi (dikerjakan) ,maka yang mengerjakannya mendapat pahala;

jika tidak dikerjakan,maka ia berdosa.

b) Sunnah,yaitu anjuran.Jika dikerjakan dapat pahala,jika tidak

dikerjakan tidak berdosa.

c) Haram,yaitu larangan keras.Kalau dikerjakan berdosa jika tidak

dikerjakan (ditinggalkan) mendapat pahala.

d) Makruh,yaitu larangan yang tidak keras.Kalau dilanggar tidak

dihukum (tidak berdosa),dan jika ditinggalkan diberi pahala.

e) Mubah,yaitu sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh pula

ditinggalkan.Kalau dikerjakan,tidak berpahala dan tidak pula

berdosa; Kalau ditinggalkan,tidak berpahala dan tidak berdosa.

Dengan demikian kata “syari’ah” lebih khusus dari agama. Syari’ah

adalah hukum amaliah yang berbeda menurut perbedaan Rasul yang

membawanya dan setiap yang datang kemudian mengoreksi yang datang

28 Amir Syarifuddin , Ushul Fiqh Jild 1, ( Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,1997), cet. 1, hal.2 29 H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam , Hukum Fiqh Islam, ( Bandung : Sinar Baru Algensindo,2004),cet.37,hal.1.

lebih dahulu. Sedangkan dasar agama, yaitu aqidah atau tauhid, tidak

berbeda antara Rasul yang satu dengan lainnya.30

3) Akhlak Akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar (bentuk infinitif)

dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan timbangan (wazan)

tsulasi majid af’ala, yuf’ulu if alan yang berarti al-sajiyah (perangi), ath-

thabi’ah (kelakuan, tabi’at, watak dasar), al-‘adat (kebiasaan,

kelaziman), al-maru’ah (peradaban yang baik) dan al-din (agama).

Kata akhlak adalah jamak dari kata khilqun atau khuluqun yang artinya

sama dengan arti akhlak sebagaimana telah disebutkan di atas.31Baik kata

akhlak atau khuluk kedua-duanya dijumpai pemakaiannya baik dalam Al-

Qur’an,maupun al-Hadits sebagai berikut :

Artinya : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang

agung (QS. Al-Qalam, 68:4)

Artinya : (Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang

dahulu (QS. Al-Syu’ara; 26:137)

Artinya : Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah

orang sempurna budi pekertinya. (HR. Turmudzi)

Artinya : Bahwasanya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan

keluhuran budi pekerti. (HR. Ahmad).

Ayat yang pertama disebut di atas menggunakan kata khuluk untuk arti

budi pekerti, sedangkan ayat yang kedua menggunakan kata akhlak untuk

30 H. Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,(Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,1997),cet. 1,hal.2 31 H. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada ,2000), cet. 3, hal. 1-2

arti adat kebiasaan. Selanjutnya hadis yang pertama menggunakan kata

khuluq untuk artibudi pekerti, dan hadis yang kedua menggunakan kata

akhlak yang juga digunakan untuk arti budi pekerti.32 Dengan demikian

kata akhlaq atau khuluq secara kebahasaan berarti budi pekerti, adat

kebiasaan, perangai, muru’ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi

tabi’at.

Dan pengertian akhlaq dari segi istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini. Ibn Miskawaih (w. 421

H/1030 M) yang selanjutnya dikenal sebagai pakar bidang akhlaq

terkemuka dan terdahulu misalnya secara singkat mengatakan, bahwa

akhlak adalah : Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya

untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan.

Sementara itu Iman al-Ghazali (1059 -1111 M) yang selanjutnya

dikenal sebagai Hujjatul Islam (Pembela Islam), karena kepiawaiannya

dalam- membela Islam dari berbagai paham yang dianggap menyesatkan

dengan agak lebih luas dari Ibn Miskawaih mengatakan akhlak adalah :33

Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam

perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan. Jadi perbuatan akhlak Islami adalah perbuatan yang

dilakukan dengan mudah.

Disengaja mendarah daging dan sebenarnya yang didasarkan pada

ajaran Islam. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat

dalam jiwa seseorang, sehingga menjadi kepribadiannya.

Karena sifatnya yang mendarah daging, maka semua perbuatannya

dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Dengan demikian, baik

atau buruknya akhlak sesorang dilihat dari perbuatannya.

32 H. Abuddin Nata,Akhlak Tasawuf,( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000) , cet.3 ,hal.1- 2

33 Ibid , h. 1-2.

b. Media Dakwah Islam Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan

materi dakwah. Pada zaman Rasulullah Saw dan sebelum Rasulullah

wafat pada tahun 632 M, dakwah kerap dilakukan secara lisan.Baru pada

tahun 644 M ketika Islam dipimpin oleh Usthman bin Affan,sahabat

Rasulullah dan khilifah ketiga,dakwah mulai dilakukan secara tertulis.34

Pada saat itu Al-Qur’an sebagai kitab suci Islam mulai

dibukukan,digandakan dan disebarluaskan keimperum-eimperium Islam

di penjuru dunia.Pada zaman dakwah,mengalami kemajuan dalam cara

dakwah,seperti di televisi,radio,kaset rekaman,vcd, majalah, surat kabar

dan lain-lain. Selain itu pada masa kini dakwah telah menggunakan

medium bit, binary dan digital.

Dakwah dalam bentuk tulisan di buku mendapatkan komplementernya

berupa text dan hypertext di Internet. Meskipun jumlahnya masih sangat

sedikit, kalangan umat Islam di Indonesia yang menggunakan Internet

sebagai media dakwah jumlahnya kian hari kian bertambah.Total jumlah

pengguna Internet di Indonesia saja terhitung baru sekitar 2 persen saja

dari total penduduk Indonesia. Tetapi semangat berdakwah "walau hanya

satu ayat" tersebut tidak mengurungkan niat para pelaku dakwah digital.

Fenomena dakwah digital tersebut memang berkembang seiring dengan

berkembangnya teknologi informasi (TI) di dunia.

Internet komersial baru masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dengan

dibukanya IndoNet di Jakarta, sebagai Internet Service Provider (ISP)

pertama di Indonesia. Salah satu pelopor penggunaan Internet sebagai

media dakwah adalah seperti yang dilakukan oleh kelompok Jaringan

Informasi Islam (JII).35

JII yang dibidangi oleh jebolan Pusat Teknologi Tepat Guna (Pustena)

Masjid Salman ITB tersebut sudah sejak sekitar tahun 1997-1998 bergulat

34.Donny B.U ,’’Internet Sebagai Media Islam (http : //www.Hudzaifah.org). 35 Idem

dengan teknologi e-mail yang diaplikasikan ke dalam -pesantren,

membentuk apa yang disebut dengan Jaringan Pondok Pesantren.

Kemudian pada sekitar tahun 1998-1999 mulai marak aneka mailing-list

(milis) Indonesia bernuansa Islami semisal Isnet, Al Islam dan Padan

Mbulan.

Baru kemudian pada tahun 1999-2000 bermunculanlah situs-situs Islam

di Indonesia, yang tidak sekedar situs-situs institusi Islam, tetapi berisi

aneka informasi dan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh umat Islam.

Maka lengkaplah Internet menjadi salah satu media rujukan dan media

dakwah Islam Indonesia. Dari beberapa contoh aplikasi Internet di atas,

maka dapat ditarik satu pemahaman umum bahwa Internet memang

merupakan media yang efektif bagi dakwah dan penyebaran informasi.

Meskipun demikian Internet tidak akan bisa menggantian peran ulama,

kiai dan ustadz. Demikian ditegaskan oleh Onno W. Purbo, praktisi

Internet yang kerap memberikan dakwah Internet ke pesatren-pesantren.

Menurut Onno, Internet hanyalah sebuah media komunikasi. "Justru

seorang pendakwah dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat

mereka menggunakan Internet," ujar Onno.36

Sedangkan Ahmad Najib Burhani, pengamat Islam yang kerap menulis

tentang teknologi dan agama, menyatakan bahwa Internet memungkinkan

setiap orang untuk bertanggung-jawab secara individu, termasuk soal

agama "Tetapi yang menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah apakah Internet

bisa menjadi tempat yang- tepat untuk suatu proses penjelajahan kehidupan

beragama yang penuh makna," ujar Najib. Menurut Najib, mengutip Steven

Walman pendiri BeliefNet, Internet bisa menjadi alternatif media ketika

seseorang sangat disibukkan dengan aktifitas kesehariannya sehingga tidak

dapat mengikut acara keagamaan yang memerlukan kehadiran fisik.

C.Pengertian,Sejarah Internet Media Dakwah Islam,Kelebihan dan Kekurangan Sebuah Media Internet

36 Donny B.U. ,’’ Internet Sebagai Media Islam ( http : // www.Hudzaifah.org).

1. Pengertian Internet Internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringan- jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung kejaringan tersebut.37

2. Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan

Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun 60’an.

Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced

Research Projects Agency network.

Namun ada pula yang mengetahui bahwa sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat, US Departement of Defense

Advanced Research Projects Agency (DAPRA) memutusakan untuk mengadakan riset tentang- bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.38Beberapa univeritas di Amerika Serikat, diantarabta

UCLA, Stanford, UC Santa barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer di lokasi Universitas yang berbeda tersebut.

Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan pada saat itu.Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.

Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar.Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung.

Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep

37 Idem. 38 Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.

internetwoking. Oleh karena itu, istilah internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah- internet.39

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer

ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer Universrty

College di London merupakan komputer yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cef dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet.

Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.40Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di

Malvern. Setahun kemudian, sebuah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membnetuk sebuah jaringan atau network.

Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steven Bellovin, menciptakan newsgroups pertema yang diberi nama USENET. Tahun 1981 Frabce telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Internet rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan mungkin internet sudah menjadi bagian dari hidup kita.

Internet memang telah merambah kehidupan manusia hampir di semua bidang kehidupan. Sudah banyak orang yang mulai mengenal dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Berbagai istilah dalam internet bermunculan seperti website, e-mail, chatting, e-card, dan sebagainya.Istilah tersebut agaknya sudah dianggap biasa hinggap di telinga kita.Umat Islam juga

39 Idem 40 Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.

tidak luput dari perambahan internet. Kecanggihan internet juga mulai dimamfaatkan Umat Islam untuk berbagai keperluan. Mulai dari keperluan pribadi sampai keperluan dakwah. Situs-situs Islam bermunculan dengan berbagai spesialisasi yang ditampilkan.41

Begitu seriusnya Umat Islam menampilkan internet dengan optimal, bahkan

Dr. Yusuf Qardhawi membolehkan uang zakat dipakai untuk membiayai situs

Islami. Sebagaimana telah kita ketahui, Umat Islam diwajibkan untuk berdakwah. Walaupun hanya sedikit, tapi kita wajib mendakwahkannya kepada orang lain. Dakwah tentunya bisa dengan berbagai cara, dan salah satunya melalui media internet.Sebagian orang tentunya banyak yang bersemangat untuk berdakwah lewat internet, bahkan ada yang sudah menjalankannya.

Namun tentunya ada pula yang belum. Dapat dipahami kalau kita akan berdakwah, harus punya keahlian.Begitu juga berdakwah lewat internet, tentu harus punya keahlian dalam bidang internet. Dan sayangnya tidak semua Umat

Islam tahu internet.

Meskipun demikian banyak metoda dakwah lewat internet yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Yang terpenting adalah mencari metoda terbaik yang sesuai dengan kondisi kita.

3.Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam a. Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah Islam : 1) Mendapat informasi atau data yang diinginkan.

2) Mampu untuk menyokong model sebagai sumber maklumat.

3) Meningkatkan kemampuan dan sumber ilmu dalam dunia dakwah.

4) Sebagai media nasehat dan mengajak dalam membuka kehidupan.

5) Jangkuan dakwah yang lebih luas tanpa halangan ruang,waktu,kultur

dan geografis.42

6) Mad’u yang mengaksesnya tidak terbatas ,bisa siapa saja,seklipun non

muslim sekalipun.

41 Idem. 42 e-mail, [email protected].

7) Jangkauan wilayah dakwahnya yang luas, dan cenderung menghabiskan

sedikit biaya bila dibandingkan dengan media dakwah lainnya untuk

ukuran wilayah dakwahyang demikian luas.

b. Kekurangan Internet Sebagai Media dakwah Islam : 1) Hubungan jarak jauh meskipun dia dua arah dan

terpenuhinya unsure komunikator dan komunikan,telah

membawa dampak memudarnya silahturahim secara fisik dan

psiokologis karena sifat mad’u yang terpencar.

2) Ketika ratusan ribu alamat situs atau domain Internet,

com dan net, lenyap dari peredaran. Musibah tersebut

disebabkan file database konversi alamat domain yang

43 menghubungkan alamat IP dan namanya terputus.

3) Tidak semua lapisan masyarakat bisa menjadi sasaran dakwah, hanya

lapisan masyarakat yang berpendidikan dan mengenal teknologi

internet yang dapat dijangkau lewat media dakwah internet ini.

4) Selain itu masih banyak dari kalangan masyarakat yang

sulit mengakses Internet karena dianggap mahal untuk

pengadaan perangkat computer,jaringan telepon,dan tagihan

atau biaya sewa di warnet.

5) Makin banyak yang tertarik masuk ke Internet yang bisa

44 memungkinkan untuk memacetkannya.

6) Berkembang terlalu pesat internet sehingga tidak sesuai

dengan desain awal internet itu sendiri.

D. Analisis Deskriptif Penelitian deskriptif (descriptive research) yang biasa juga disebut

penelitian taksonomik (taxonomic research), merupakan penelitian yang

dimaksud untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena

atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang

berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Jenis penelitian ini tidak

sampai mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada; tidak

43 Kekurangan Internet,sudah waktunya ganti ,(Google.com). 44 Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.

dimaksudkan untuk menarik generalisasi yang menjelaskan variabel-variabel

anteseden yang menyebabkan sesuatu gejala atau kenyataan sosial.45

Oleh karena itu, penelitian deskriptif tidak menggunakan dan tidak

melakukan pengujian hipotesis, yang juga berarti tidak membangun dan

mengembangkan teori. Penelitian deskriptif sesungguhnya dapat dikatakan

sebagai penelitian yang diarahkan pada pengukuran yang cermat terhadap

suatu fenomena sosial tertentu, misalnya perceraian, pengangguran, kondisi

busung lapar dan sebagainya.

Dalam konteks ini, peneliti mengembangkan konsep dan mengimpun

fakta, namun tidak melakukan pengujian hipotesis.

Hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari

atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

Beberapa penulis memperluas penelitian deskriptif kepada segala penelitian

historis dan eksperimental.Mereka menyebut metode yang “melulu”

deskriptif sebagai penelitian survei (Isaac dan Michael, 1981 : 46) atau

penelitian observasional (Wood, 1977: 29).46

Memang belum ada kesepakatan tentang pengertian metode deskriptif.

Disini, “deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel, satu demi

satu. Pengertian ini sama dengan analisis deskriptif dalam statistik, sebagai

lawan dari analisis inferensial. Pada hakikatnya, metode deskriptif

mengumpulkan data secara univariat. Karakteristik data diperoleh dengan

ukuran-ukuran kecenderungan pusat (central tendency) atau ukuran sebaran

(disperion).

Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

1. Mengumpulkan informasi aktual; secara rinci yang melukiskan gejala

yang ada,

45 H. Syamsir Salam ,MS, Jaenal Aripin , Metodologi Penelitian Sosial ,( Jakarta :UIN- JAKARTA PRESS,2006),cet ke-2 hal.13-14. 46 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,(Bandung :PT REMAJA ROSDAKARYA,2002),cet ke-1 hal.24-25

2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek

yang berlaku,

3. Membuat perbandingan atau evaluasi,

4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah

yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan

rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

Metode deskriptif mencari teori, bukan menguji teori; “Hypothesis

generating”, bukan “hypothesis-testing”; dan “heuristic” bukan

“verifikatif”.47Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada observasi

dan suasana alamiah (naturallistis setting). Peneliti bertindak sebagai

pengamat. Ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan

mencatatnya dalam buku observasinya. Dengan suasana alamiah

dimaksudkan bahwa penliti terjun kelapangan. Ia tidak berusaha untuk

memanipulasikan variabel. Karena kehadirannya mungkin mepengaruhi

perilaku gejala (reactive- measures), peneliti berusaha memperkecil

pengaruh ini. Penelitian sosial telah menghasilkan beberapa pengukuhan

yang tidak terlalu banyak “merusak” kenormalan (unobstrusive measures).

Sering terjadi, penelitian deskriptif timbul karena suatu peristiwa yang

menarik perhatian peneliti, tetapi belum ada kerangka teoritis untuk

menjelaskankannya.48

Penelitian seperti ini memerlukan kualifikasi yang memadai. Pertama,

penelitian harus memiliki sifat yang resseptif. Ia harus selalu mencari,

bukan menguji. Kedua, ia harus memiliki kekuatan integratif, kekuatan

untuk memadukan berbagai macam informasi yang diterimanya menjadi

satu kesatuan penafsiran. Jadi, penelitian deskriptif bukan saja menjabarkan

(analitis), tetapi juga memadukan (sintesis). Bukan saja melakukan

klasifikasi, tetapi juga organisasi.

47 Ibid , h. 24-25. 48 Jalaluddin Rakhmat , Metode Penelitian Komunikasi , ( Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA,2002),cet ke-1 hal.26.

Dari penelitian deskriptiflah dikembangkan berbagai penelitian

korelasional dan eksperimental.49Selain itu,menurut Suryabrata,secara

harfiah,penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk

membuat pencandraan (deskipsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-

kejadian.

Dalam arti penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam

cara deskriptif semata-mata,tidak perlu mencari atau menerangkan saling

hubungan,mentes hipotesis,membuat ramalan atau mendapatkan makna

dan implikasi,walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-

hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif.

Dan menurut Hadari Nawiwi metode penelitian deskriptif ini mempunyai

dua ciri pokok,yaitu :50

a.Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat

penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang sifat

aktual.

b.Mengambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana

adanya diiringi dengan interpretasi rasional (Hadari- Nawiwi ,1983:64).

Dikatakan juga bahwa metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai

prosedur pemecahanmasalah yang diselidiki dengan

mengambarkan/melukiskan keadaansubjek/objek penelitian.

(seseorang,lembaga,masyarakat,dan lain-lain) pada saat sekarang

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

49 Ibid , h. 26. 50 Soejono , dan H. Abdurrahman, Metode Penelitian, Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta : PT Reneka Cipta,Maret 2005),cet. Ke-2,h.21-23.

BAB III

Profil Majelis Rasulullah Saw

A. Sejarah Berdiri Majelis Rasulullah di Virtual dan Situs www.majelisrasulullah.org

1. Pengertian website atau situs.

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman

yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau

gerak, animasi, suara, dan gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-

jaringan halaman (hyperlink).

2. Unsur-unsur website atau situs. Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia

unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:51

a. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator) Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau

URL adalah alamat unik di dunia Internet yang digunakan

untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain

name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website

pada dunia internet.

Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com.

Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status

sewa tahunan.

Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi / akhiran

sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.

Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info,

biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia

adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama

51 Hendra W. Saputro , Pengertian Website dan Unsur-unsurnya , ( http : // Baliorange .net.,2,963(Views).

domain website pendidikan), go.id ( nama domain website instansi

pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

Dan selain itu dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah

domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan

internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya

nama subdomain.

Penentuan nomor IP Adress dan nama domain tidak dapat dilakukan secara

sembarangan permohonan harus diajukan kepada Internet Network

information center (inter NIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan

mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain.52

Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet.

Com, co : untuk badan komersial

Contoh : microsoft.com rcti.co.id

Edu, ach, sch : untuk lembaga pendidikan

Contoh : ucla.edu, gunadarma.ac.id

Gov, go : untuk lembaga pemerintahan-

Contoh : fbi.gov, bppt. Go.id

Net : untuk gateway jaringan, ISP

Contoh : ibm.net, indosat.net.id

Mil : untuk militer

Contoh : af.mil

Org : untuk organisasi

Contoh : scout.org

Or : khusus Indonesia berarti other (lain-lain), domain diluar

insititusi ac.id, co.id mil.id, ogo.id.

Web : untuk kegiatan di Internet

(perusahaan/perorangan)

Contohnya : master.web.id

52 Windiaprana Ramelah ,dkk, Pengantar Internet, ( Jakarta : Lepkom, Universitas Gunadarma,2000),hal.3- 4

Tv : untuk televise

Ws : untuk Web Site

Karena saat ini jaringan sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk

mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuat hirarki nama

domain negara.

Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:53

au : Australia

ca : Canada

fr : France

id : Indonesia

my : Malaysia

sg : Singapura.

b. Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat

dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain-

sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa

dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,

semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan

dan ditampilkan dalam website.

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting

ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga

Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per - tahun.

Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web

hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.54

c. Bahasa Program (Scripts Program)

53 Ibid, hal. 4

54Hendra W. Saputro, Pengertia n Website dan Unsur-unsurnya, ( http : // Baliorange. net.,2,963(Views).

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah

dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat

menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin

banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website

semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa

program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis-jenis

bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain

HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets disebut.

Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan

PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang

bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa

program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri.Bahasa

program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita,

artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email,

mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

d. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta

penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang

penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan

keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian

pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.55Jadi, untuk membuat

website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website

designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-

kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan

oleh kualitas designer.Semakin banyak penguasaan web designer

tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka

55 Hendra W. Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya , ( http : // Baliorange .net.,2,963(Views).

akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya.

Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

Sejarah berdiri dan nama "Majelis Rasulullah SAW" dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa.56 Pimpinan Al-Allamah Al-Hafidh

Al-Musnid Al-Habib Umar bin Hafidh, Tarim-Hadramaut, Yaman

(Alhafidh adalah gelar bagi ulama hadits yang telah hafal 100.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, dan Al-Musnid adalah pakar hadits yang banyak menyimpan sanad hadits). Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai Nabi SAW yang dengan kecintaan itu ummat ini akan mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai Idola.

Visi dan misi Majelis Rasulullah Saw sendiri adalah mengajak masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok

Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnah-sunnah-nya SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi.57Misi utama dari seluruh aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW” dan dakwah tersebut selalu diperluas serta bervariatif yang kesemuanya itu untuk memberikan- pilihan atau kemudahan kepada masyarakat luas pada umumnya dan para pemuda serta pemudi khususnya sehingga mereka dapat menerima penyampaian dakwah yang dilakukan oleh “Majelis-Rasulullah

56 e-mail, [email protected] 57 Web, e-mail : [email protected]

SAW”.Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Al-Habib Munzir mulai membuka Majelis setiap senin malam sebagaimana gurunya Al - Habib

Umar bin Hafidh yang membuka Majelis minggu-an setiap senin malam, dan ia pun sempat memimpin Ma'had Assa'adah,yang di wakafkan oleh Al Habib

Umar bin Hud Al-Attas di Cipayung-Bogor.Namun setelah setahun, Al-

Habib Munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar

Jakarta.

Pada awalnya Al-Habib Munzir Al-Musawa membuka majelis senin malam dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, sehingga Al-Habib Munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi Saw. Maka Al-

Habib Munzir dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar serta beliau- memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan Ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai panutan atau contoh dan sebagai sandaran. Maka pengunjung pun semakin padat oleh jamaah-jamaah kaum muslimin yang moyoritas para pemuda muslimin dan pemudi muslimah.58

Dalam keadaan seperti itu Al-Habib Munzir memindahkan Majelis dari

Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung jamaah yang semakin padat, maka Al-Habib Munzir memindahkan Majelisnya dari

Masjid ke Masjid secara bergantian. Waktu demi waktu majelis ini terus berjalan dan mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, dan

Al-Habib Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah SAW", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasulullah SAW dan

58 Web, e-mail : [email protected]

membimbing mereka para jama’ah untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya, yang pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah SAW.

Maka pengunjung pun semakin padat oleh jamaah-jamaah kaum muslimin yang moyoritas para pemuda muslimin dan pemudi muslimah. Dalam keadaan seperti itu Al-Habib Munzir memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung jamaah yang semakin padat, maka Al-Habib Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke

Masjid secara bergantian.

Majelis Rasulullah SAW kian memadat, maka Al-Habib Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap senin malam, yaitu masjid Raya Al - Munawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At -

Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati

Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan

Raya Buncit Kalibata Pulo.

Namun karena jamaah semakin bertambah, maka Al-Habib Munzir akhirnya memusatkan Majelis Rasulullah SAW pada senin malam ini di

Masjid Raya Al-Munawar Pancoran Jakarta Selatan, hingga kini Majelis senin malam dihadiri berkisar antara 5000 hadirin setiap minggunya.59

Al-Habib Munzir terus meluaskan syiar da'wah Rasulullah SAW di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa,Majelis Rasulullah SAW tersebar di- sepanjang Pantai

Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali,

Mataram, bahkan Singapura, Johor dan Kuala lumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dan lain-lain.

59 Web, e-mail : [email protected]

Dan kini Anugerah Ilahi telah merestui Majelis Rasulullah SAW untuk

meluas ke jaringan internet dengan membuka pelayanan- informasi dakwah

melalui internet atau website yang bernama “Majelis Rasulullah SAW’ di

www.majelisrasulullah.org. Di dalam media ini terdapat gambaran kegiatan

yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW”, perluasan dakwah yang

dilakukan oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa,- Pelayanan untuk memahami

ajaran Islam baik tentang figh, tauhid, ahklaq dan masalah-masalah umum,

dalam forum Tanya-jawab yang akan dilayanin langsung oleh Al-Habib

Munzir Al-Musawa.

B. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis Rasulullah Saw

Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “ sesungguhnya agama (yang

diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran:19).Sebagai umat

Islam, kita diperintahkan untuk berdakwah menyebarkan Islam dan

menyampaikan kebenaran untuk mewujudkan kesungguhan/keyakinan akan

satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah SWT.Dakwah adalah salah

satu dari perintah-perintah Allah SWT, sementara dakwah tersebut haruslah

memiliki wadah untuk menyebarluaskan hikmah dan pelajaran yang baik dari

ajaran-ajaran dalam Islam.

Atas hal-hal tersebut untuk turut berperan serta secara aktif membangun

Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang tercinta, atas musyawarah dan

kemufakatan bersama oleh beberapa ulama,pengurus,dan jama’ah Majelis

Rasulullah Saw dibentuklah suatu organisasi sebagai berikut : Yang

berdasarkan atas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

1. Anggaran Dasar Majelis Rasululah Saw

Di dalam anggaran dasar majelis rasulullah saw ada 9 poin dan disini diambil beberapa poin penting saja dari anggaran dasar Majelis

Rasulullah Saw sebagai berikut :60

a. Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan : Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw (MR) didirikan pada

tahun 1998 untuk waktu yang tidak terbatas, berkedudukan di Jakarta

Propinsi DKI Jakarta.

b. Azas dan tujuan : Azaz organisasi MR adalah pembenahan ummat dengan sunnah Nabi

saw yaitu dengan kelembutan dan kasih sayang, sebagaimana wali songo

pun datang ke pulau jawa tanpa kekerasan, tanpa senjata dan

pasukan, namun berhasil mengislamkan seluruh pulau jawa.61

Organisasi MR ini bertujuan mengajak masyarakat secara umum untuk

dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan

Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan

kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnah-sunnah-nya

SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan

sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi.

c. Kepengurusan : Kepengurusan MR terdiri dari Penanggung jawab, Kepala Rumah

Tangga dan Pimpinan Keuangan, Penasehat Umum, Pimpinan Umum,

Sekertaris Umum, Sekertaris Pimpinan Umum, Ketua Divisi Dakwah,

Sekertaris Divisi- Dakwah,Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan),

Sekertaris Divisi Tijariyah, Ketua Divisi Nasyidah Dakwah,Divisi-

Dokumentasi, Divisi Komputer dan Sellular, Divisi Internet dan Website,

Staf Teknisi dan Staf tetap.

60 Web, e-mail : [email protected] 61 Web, e-mail : [email protected]

Dan untuk tingkat Propinsi maupun Kabupaten / Kota serta pada

Masjid,Musholah dan lain dibentuk kepengurusan cabang, sesuai dengan

tingkatannya keperluannya.

Tidak ada batasan untuk menjadi anggota majelis, karena ini adalah

majelis taklim umum, siapapun boleh hadir, dan kita tak mengenal

kata : "Anggota", kecuali untuk aktifis, yaitu mereka yang mau bantu-

bantu dalam operasional dakwah Majelis Rasulullah saw.62

d. Musyawarah dan Rapat : Musyawarah dalam organisasi MR terdiri dari Musyawarah Antar

Pengurus Majelis, Pengurus Cabang setiap Propinsi dan Kota serta

Musyawarah Jama’ah sesuai tingkatannya.

Rapat-rapat dalam organisasi terdiri dari rapat pengurus, rapat kerja dan rapat anggota / cabang. musyawarah dan rapat hanya diadakan saat akan mengadakan acara moment besar .

e. Keuangan : Keuangan organisasi diperoleh dari perdagangan kios majelis

Rasulullah saw, dan donatur umum.

2. Anggaran Rumah Tangga Majelis Rasulullah SAW (MR) Di dalam anggaran rumah tangga Majelis Rasulullah Saw ada

11 poin dan disini diambil beberapa poin penting saja dari anggaran rumah tangga Majelis Rasulullah Saw sebagai berikut :

a. Nama dan Pengertian : Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw disingkat MR. Dan

yang dimaksud dengan Majelis Rasulullah Saw ialah suatu organisasi

sosial kemasyarakatan Islam, yang menghimpun Jama’ah Majelis

khususnya dan ummat Islam Indonesia umumnya.63

b. Kenggotaan Anggota MR terdiri dari tidak ada batasan untuk menjadi anggota

majelis, karena ini adalah majelis taklim umum, siapapun boleh hadir,

62 Web, e-mail : [email protected] 63 Web, e-mail : [email protected]

dan kita tak mengenal kata : "Anggota", kecuali untuk aktifis, yaitu mereka yang mau bantu-bantu dalam operasional dakwah Majelis

Rasulullah saw.

Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk : Mentaati AD dan ART, serta peraturan organisasi dan melaksanakan keputusan-keputusan dan kebijakan.Selain itu melaksanakan program kerja organisasi.Adapun keanggotaan organisasi lepas disebabkan oleh karena : Meninggal dunia, mengundurkan diri secara tertulis, melanggar ketentuan organisasi yang dinilai prinsipil, dan organisasi bubar.

c. Majelis-majelis Organisasi : Majelis dzikir dan shalawat, majelis amar ma’ruf dan nahi mungkar,serta majelis di malam jumat di kediaman MR, dan malam selasa di Masjid Attin, selain itu adalah majelis undangan di wilayah jakarta, luar kota, dan luar negeri.64

d. Musyawarah dan Rapat : Musyawarah dalam organisasi MR terdiri dari musyawarah antar pengurus majelis, pengurus cabang setiap propinsi dan kota serta musyawarah jama’ah sesuai tingkatannya. Rapat-rapat dalam organisasi terdiri dari rapat pengurus, rapat kerja dan rapat anggota- / cabang. musyawarah dan rapat hanya diadakan saat akan mengadakan acara moment besar . e. Atribut Organisasi :

Lambang yang menggambarkan Masjid dan Kubah Masjid yang bertuliskan MR.Bendera organisasi terbuat dari kain, dasarwarna hijau dengan lambang dan tulisan warna kuning emas.65 f. Hak dan Wewenang :

64 Web, e-mail : [email protected]

65 Web, e-mail : [email protected]

Dewan Pertimbangan dan Penasehat mempunyai hak dan wewenang

antara lain memberikan pertimbangan, nasehat dan petunjuk kepada

pengurus organisasi.Setiap sesuatu kebijakan yang dinilai prinsip oleh

pengurus harus- mendapatkan terlebih dahulu pertimbangan dari dewan

Pertimbangan dan Penasehat.

Pengurus Organisasi mempunyai hak dan wewenang untuk mengambil

keputusan dan kebijakan-kebijakan serta menjalankan program-program

organisasi baik kedalam maupun keluar organisasi serta langkah-langkah

lainnya untuk kemajuan dan perkembangan organisasi.

C. Segmen Pengakses dan Narasumber www.majelisrasulullah.org.

Sesuai dengan tujuan analisis deskriptif , yang diantaranya adalah

memberikan gambaran tentang diri prosedur maksud atau keadaan dakwah dan

sosoilogisnya, namun penting untuk dicatat bahwa analisis deskriptif itu

sendiri tidak memberikan bukti langsung tentang sifat komunikator, khalayak

ataupun efeknya.

Jadi kita harus hati-hati bila teknik ini digunakan untuk tujuan selain dari

mendapatkan gambaran dan analisis langsung tentang isi komunikasi yang

tersurat.66Sebab skripsi ini tidak membahas secara mendetail tentang

segmen pengaksesnya, disamping keterbatasan waktu, dana dan tujuan

penelitian ini,Namun berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu

pengelolah situs majelis rasulullah,penulis mendapat keterangan bahwa

melalui pertemuan-pertemuan dan kegiatan dakwah melalui situs

www.majelisrasulullah.org khususnya rubrik tanya jawab serta hasil liputan-

liputan dakwah di Jakarta maupun daerah lainnya, yang ikut terlibat

dalam acara tersebut pelajar, pedagang, dan lainnya.

Mereka adalah masyarakat biasa yang berdomisili di dalam dan luar

negeri.Semua ini dapat dideteksi dengan mengecek IP (Internet Protocol)

yang merupakan kode-kode angka yang menjelaskan negara,tempat,dan

66 Zulkarmein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, ( Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka,2001),Cet.ke-2,hal.38

provider pengakses sebuah situs. Hanya persoalan identitas diri pengakses yang begitu sulit diketahui secara pasti,karena pada umumnya sebuah situs mewjibkan seorang yang ingin menjadi member untuk mengisi daftar isian tentang data diri,namun sulit dibuktikan kebenaran isian tersebut.

Bahkan dua situs terbesar dunia seperti Yahoo dan Google tidak mampu mengontrol pengguna 2 e-mail atau lebih oleh satu Indetitas netter, karena di saat yang atau setuasi yang berbeda seorang netter lebih menyukai idetitas samara dan pada asli.

Hal itu tentu saja sangat merugikan ,karena jika seandainya satu orang menggunakan dua mail, sedangkan satu mail mendapat jatah 1 Gyga Byte,tak dibayakan beban memori yang harus ditanggung sebuah situs untuk menmpung jutaan netters. Tidak sepenuhnya seorang netters bisa disalahkan. Terdapat banyak alasan yang penulis dapatkan dari pengamatan dan wawancara langsung.Alasn utama seorang netters memilih incognito

(menyamar) adalah pertimbangan keamanan dan privacy.

Dengan menyembunyikan identitas, seorang netters merasa nyaman menjelajah dunia maya dan bebas berekpresi tanpa harus diketahui jatidirinya yang sebenarnya.Berkat dari kebiasan inilah konon muncul cikal bakal hacker dan craker yang merugikan itu.

Begitu pula yang terjadi di majelisrasulullah.org, identitas asli pengakses tidak dapat diketahui melainkan dengan interaksi yang mereka lakukan di rubrik tanya jawab dan fitur chatting yang sediakan majelisrasulullah.org.

Itupun hanya sebatas lokasi dimana Internet sedang diakses, penyedia layannya (provider) ,pemikiran dan karakter melelui tulisan yang dikirimkannya di rubrik tanya jawab.67Di situs www.majelisrasulullah.org selama ini telah mengikat pengunjungnya baik di situs dan majelis. Dari sinilah semua tadinya di alam maya menjadi pertemuan di dunia nyata.

67 Web, www.majelisrasulullah.org

D. Rubrik Situs www.majeisrasulullah.org.

1. Rubrik

Rubrik adalah merupakan (isi) suatu media apa itu media

cetak maupun elekronik .Selian itu rubrik merupakan gambaran isi

yang ada di media berupa foto, Isi berita, iklan, film, situs, hal-hal

yang penting ataupun gambaran umum suatu media.

Contoh : Surat kabar : Laporan utama, berita nasional pilihan yang

mempunyai bobot 100. Harus dilengkapi wawancara khusus topical tokoh

sentral peristiwa. Dan dilengkapi pula boks khusus round-up peristiwa

utama atau kronologi kejadian, foto-foto pendukung yang spektakuler,

mutlak headline.68Selain itu ,rubrik diartikan sebagai kepala (ruangan)

karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya yang disediakan

secara khusus untuk acara tertentu secara tetap (Poerwadarminta, 1987 :

834).

Contoh rubrik yaitu konsuktasi psikologis, rubrik surat pembaca, rubrik

ramalan bintang, rubrik memasak, dan sebagainya.69

Sedangkan menurut Djuroto, rubrik adalah opini masyarakat yang

dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi,

sosial budaya, teknologi, bahkan olahraga.

2. Menu Situs www.majelisrasulullah.org :

Di dalam situs www.majelisrasulullah.org ada 11 menu disini yaitu :

Tentang kami,Program dakwah,Laporan dakwah , Kios nabawiy, Multi

media,Kotak amal,Artikel,Berita, Galery,Rubrik Tanya jawab , dan jadwal

68 H.M. Baharun , Wawasan Jurnalistik Globa l, ( Surabaya : PT. Bina Ilmu,1999),cet.1, hal.24 69 Rubrik Humaniora Kompas , Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI),goole.com

majelis.Akan tetapi hanya mengambil beberapa menu atau rubrik yang ada di situs www.majelisrasulullah.org yang berkaitan dengan pesan

Islam dakwah.

a. Program dakwah :

Berikut ini adalah program - program dakwah Majelis Rasulullah yang

telah di lakukan selama ini :70

a.1. Bimbingan Rohani di Instansi dan Perkantoran Pada Jam Makan Siang

Telah diadakan dibanya instansi dan perkantoran, diantaranya

Khotbah Jumat dan siraman rohani di Departemen Keuangan,Gedung

GKBI Jakarta,Bank Danamon,BI(Bank Indonesia) dan lain-

lain.Daftarkan Instansi / perkantoran tempat anda bekerja untuk

mendapatkan jadwal kunjungan bimbingan rohani oleh Habib

Munzir Al-Musawa,catatkan diri anda sebagai perantara sampainya

mutiara-mutiara luhur pembawa ketenangan dan sakinah bagi anda

dan teman sekerja anda,warnai kesibukan anda sehari hari dengan

keperdulian anda terhadap agama ditempat anda bekerja.

a.2. Bimbingan Rohani di Stasiun TV

Telah berhasil dengan izin Allah Swt, beberapa stasiun televisi

swasta yang menjalin hubungan erat dengan Majelis Rasulullah

saw, diantaranya Metro TV yang telah meliput acara majelis

mingguan kami di Masjid Raya Al-Munawar Pancoran jakarta

Selatan, dan ditayangkan pada acara Oasis pada 24 April 2005.

Demikian pula ANTV yang telah menjadi mitra akrab Tim

Majelis Rasulullah saw, berkali-kali Habib Munzir dan Tim

Hadroh Majelis Rasulullah saw mengisi acara Mutiara Subuh

ANTV dengan durasi 27 menit. Dan hal ini telah berlangsung

70 Web, www.majelisrasulullah.org

sejak tahun 2000 lalu, bahkan ANTV telah berkali-kali

berkunjung dan meliput Majelis Rasulullah Saw di Masjid

Al-Munawar Pancoran, dan juga saat kedatangan Guru Agung

Al-Habib Umar bin Hafidh di Masjid Raya Al-Munawar

Pancoran Jakarta Selatan , dan hingga kini Tim Majelis

Rasulullah Saw masih sering terlihat hilir mudik

mengunjungi studio ANTV di Menara Mulia Kuningan.71Hal serupa

dengan Stasiun TVIndosiar, sejak 2001 kami telah menjalin hubungan

erat dengan Produser acara keagamaan Bapak Dwi Bagus yang

hingga kini berkecimpung di bagian kordinasi acara

keagamaan, dan untuk kedatangan Guru Agung Al-Habib Umar bin

Hafidh pada setiap tahunnya, telah- 3 tahun berselang Stasion

TV Indosiar selalu mengadakan rekaman beberapa episode.

Untuk tahun kedatangan beliau 2003 diadakan rekaman di

Kediaman Habib Umar Maula Khela di Kemang, dan pada

2004 diadakan rekaman di kediaman Habib Muhsin bin Idrus Al -

Hamid di Cidodol, dan pada kedatangan tahun 2005 yang

baru lalu ini rekaman diadakan dikediaman Habib

Riyadh Alhiyeyd di Kemang. Pada periode 2005 ini hingga

Agustus 2005, Indosiar TV telah menayangkan lebih dari 20

tayangan rekaman Habib Munzir Al-Musawa dalam acara Embun

Pagi.72

Dan stasiun stasiun TV lain pun tak ketinggalan , Lativi

mengadakan kerjasamadengan Tim Majelis Rasulullah saw pada

Bulan Ramadhan lalu, dan TPI pun mengadakan rekaman ceramah

agama oleh Habib Munzir sebanyak 4 episode pada Mei 2005.Selain

itu telah pula diadakan hubungan dengan pihak SCTV dan RCTI,

71 Web, www.majelisrasulullah.org

72 Idem

dan semoga dalam waktu dekat stasiun-stasiun TV akan semakin

menggandrungi tayangan-tayangan agama yang

berakhlak.Merupakan hal yang disesalkan bahwa stasiun-stasiun TV

cenderun pada para Narasumber yang tidak didasari Ilmu Pengetahuan

yang mendalam dalam Syariah Islamiyah, atau bahkan- menampilkan

Narasumber yang sekaligus melawak, dan jadilah pembahasan

Hadits dan Al -Qur'an yang Agung dijadikan bahan celoteh dan

canda, semoga Allah memperbaiki keadaan Ummat ini sedikit

demi sedikit dengan meluaskan- pemahaman para pengarah

acara di stasiun - stasiun TV Indonesia agar mencintai para da'i

yang menyampaikan keluhuran ajaran Rasul Saw, amiin.

a.3 Hadroh Majelis Rasulullah

Tim Hadroh Majelis Rasulullah saw terdiri dari sembilan

personil, dengan empat buah hadroh ukuran standard dan empat

buah Bass dengan ukuran Besar, dan satu buah Bas ukuran

sangat besar. Tim ini selalu mengiringi Tablig Akbar Majelis

Rasulullah Saw diberbagai wilayah seputar Jakarta dan sekitarnya,

dibarengi lantunan nasyid dengan suara yang sangat merdu dan

indah membawa ketenangan dan kesejukan di hati, dan disaat

lain membangkitkan semangat muda untuk lebih giat beraktifitas

dengan segala kegiatan positif.73

Nasyidah-nasyidah mereka adalah syair-syair para salaf, seperti Syair

Fakhrulwujud Imam Abubakar bin Salim, Imam Abdullah bin Alwi

Alhaddad, dan juga syair-syair Guru Agung, Al-Habib Umar bin

Hafidh, dan syair-syair lainnya.Dan kini nasyidah-nasyidah mereka telah digandrungi ribuan pemuda dan remaja Ibukota. Bahkan anak-anak

73 Web, www,majelisrasulullah.org

yang kini sudah lebih banyak menyukai nasyidah hadroh mereka ketimbang lagu-lagu anak yang beredar umum di masyarakat metropolitan. a.4 Pembukaan Markas Pusat Organisasi Dakwah Pemuda Majelis Rasululullah SAW

Segala Puji bagi Allah Maha Raja Tunggal dalam Keabadian, Segala

Puji bagi Allah Yang Maha Membimbing hamba-hamba-Nya dalam keluhuran, Segala Puji bagi AllahYang Maha Membangkitkan tuntunan Risalah Nabawiyyah dalam kehidupan di permukaan Bumi,

Maka shalawat dan salam tak henti selalu- kepada Imam kita, Idola kita, Muhammad Rasulullah Saw beserta keluarga dan sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.Dengan ini kami dengan ucapan syukur kepada Allah Swt, memberitakan kepada saudara- saudara sekalian bahwa telah dibuka Markas Dakwah Majelis

Rasulullah Saw, yang- menjadi pusat kordinasi pergerakan dakwah kita,dimarkas ini kami mengkordinir lebih- dari 60 (enam puluh) cabang majelis kita di seputar Jakarta, jadwal kunjungan, penyebaran hadits, pengaturan wilayah, dan mendata laporan - laporan perkembangan majelis cabang di Jabotabek.Di markas pusat ini pula merupakan pusat penyebaranVCD Dakwah, Audio

Ceramah, Audio Nasyid dan Qasidah, Poster, kalender, Jaket berlogo

Majelis, dan Inventaris- lainnya yang merupakan produksi intern kita yang keuntungannya tentunya untuk kemajuan majelis kita.74 Semoga

Allah Swt selalu melimpahkan pertolongan-Nya kepada kita dan terus membantu dan memelihara organisasi dakwah mulia ini, telah ribuan masyarakat- yang bertobat dan mengenal kemuliaan hidup dengan perantara kehadiran mereka di majelis kita, dan tidak lupa kami menghimbau kepada saudara-saudara yang beridolakan nabi saw.

74 Idem

Untuk turut membantu perjuangan ini dengan pemikiran, dana atau tenaga,agar kita tercatat sebagai pembela Rasul Saw, jadikanlah dirimu dan hartamu sebagai bukti kecintaanmu pada Muhammad saw.

Maka dengan segala kerendahan dan pengakuan kita atas kekurangan dan kelemahan, kita mengangkat kedua telapak tangan hina ini kehadirat

Maha Raja Alam semesta, agar mencurahkan keberkahan kepada kita dan Kebahagiaan dunia dan akhirat. Melimpahkan kemudahan atas segala rencana dakwah kita dan membentengikita dari musuh-musuh yang tak henti-hentinya berusaha menghalangi kita denga sabotase di masjid-masjid, penyebaran fitnah atau lainnya.Runtuhkan seluruh kekuatan mereka dan leburkan siasat-siasat jahat mereka, curahkan hujan Rahmat-Mu pada mereka agar mereka kembali pada keluhuran, tak lupa kita berdoa untuk saudara-saudarakita muslimin yang masih dalam- kegelapan, para pezina, para pemabuk, para pecandu narkoba, para pencuri dan semua mereka yang dalam kegelapan dosa, cabutla keinginan mereka untuk bermaksiat, dan terbitkan matahari taubat dan istighfar di sanubari mereka.75

Jadikan mereka berbakti kepada kedua orang tua, dan ampuni dosa - dosa mereka, demikian pula saudara – saudara kami yang telah wafat, muliakan mereka di alam barzakh dengan cahaya kelembutan-Mu, dan mereka yang masih menggelepardan melolong di alam kubur, bebaskan mereka dari penjara kehinaan, gantikan dengan Maaf Mu yang Maha Luas, juga untuk semua mereka yang belum menyembah Mu sebagai Rabb. Mereka dari kaum

Nasrani yang memenuhi gereja-gereja , kaum yahudi dan

Majusi yang menyembah selain Mu, runtuhkan keyakinan mereka,

75 Web, www,majelisrasulullah.org

goncangkan hati mereka dengan Gema Kemuliaan Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah SAW.

a.5 CD Ceramah dan Nasyidah MP3

Kami telah menyediakan VCD- VCD ceramah Habib Munzir Al-

Musawa di Majelis-Majelis seputar Jakarta, seputar Jawa, dan Majelis-

Majelis beliau di luar Negeri, dan kami telah mengeluarkan rekaman

VCD Perjalanan Dakwah beliau di Jakarta, Jawa, Bali, Mataram dan

Singapura.

Kami juga telah mengeluarkan Audio CD MP3 nasyidah- nasyidah Majelis Rasulullah kami juga menyediakan pita kaset ceramah Habib Munzir Al-Musawa dan nasyidah-nasyidah, untuk pemesanan silahkan kunjungi rubrik "Kios Nabawiy".

Salah satu tujuan kami menggalakkan media dakwah vcd adalah besarnya keperdulian kita terhadap dahsyatnya polusi peredaran vcd- vcd khususnya di Ibukota, kita menyadari hampir 90% vcd yang beredar mengandung unsur pornografi, dan kitapun menyadari bahwa hampir setiap rumah di Jakarta sudah memiliki VCD

Player. Dan saat kita berusaha melarang masyarakat muslimin menonton atau menyewa film-film tersebut, maka seyogyanya kita tidak hanya melarang, tetapi menyediakan vcd-vcd islami, yang dapat paling tidak mengimbangi 1 banding 99 dari vcd yang beredar di rental - rental.76Kami berencana untuk memperbanyak

500 copy VCD Ceramah Habib Munzir Al-Musawa,yang akan disebarkan pada 500 rental penyewaan vcd di seputar Jakarta, tiap- tiap rental penyewaan vcd dipinjamkan satu copy vcd ceramah engan cuma-cuma, dan satu bulan kemudian vcd ceramah itu diambil kembali, dengan perjanjian bahwa pihak rental boleh

76 Idem

menyewakannya danmengambil keuntungan, dan pihak rental tidak dikenakan biaya apapun, setelah satu bulan sebagaimana eksperimen yang pernah dilakukan,- pihak rental mengaku telah menyewakannya sebanyak 5 s/d 10 kali.77 Maka dapat diambil kesimpulan ringkas, bahwa 500 copy VCD Ceramah yang disebar pada 500 rental penyewaan telah berhasil setidaknya menembus 2500 rumah dalam satu bulannya, dan bulan- berikutnya vcd-vcd tersebut ditarik dari rental-rental penyewaan untuk dipinjamkan pada rental-rental penyewaan lainnya, hingga diperkirakan dalam satu tahun vcd-vcd tersebut telah mengunjungi lebih dari 30.000 (tiga puluh ribu) rumah muslimin di Jakarta.

Dan masih banyak lagi rencana-rencana mulia yang telah tersirat namun masih tertunda sebab terbatasnya kemampuan kami dalam pendanaan dan alat-alat operasional, dan semoga dalam waktu dekat cita-cita ini akan mulai dijalankan dan menyebar di rumah-rumah penduduk, amin.

Pada tanggal 21 Januari 2008 Majelis Rasulullh SAW mengadakan bulan muharam (Tahun Baru Islam) yang banyak dihadiri para al- habib, para alim ulama dan jama’ah sejabotabek tempat Masjid Al-

Munawar jam 21:00.Di bulan maret tanggal 20 Majelis Rasulullah mengadakan peringatan maulid Nabi yang dihadiri 100.000 jama’ah dan media cetak maupun elektronik.

77 Web, www,majelisrasulullah.org

b. Laporan dakwah : Materi Dakwah Islam Situs www.majelisrasulullah.org.

Pengirim No Judul Tanggal/waktu (Poster)

1 Zakat gaji / Penghasilan 14 maret 2008 Onoyono

01.11

2 Nabi atau bukan 13 maret 2008 Mohdalif

16.43

3 Puasa & amp ; wirid 13 Mret 2008 Purnama

19.55

4 Ya robbama 13 Maret 2008 Munzir

12.34

5 Mohon tafsiran 13 Maret 2008 Munzir

12.09

6 Sholat sunat Awwabin 13 maret 2008 Munzir

13.30

7 Masalah tahlil 13 Maret 2008 Munzir

14.04

8 Menolak jodoh 13 Maret 2008 Munzir

13.56

9 Puasa sunnah 13 Maret 2008 Munzir

11.59

10 Mau belajar 13 Maret 2008 Munzir

14.01

11 Mohon do’a 13 Maret 2008 Munzir

14.21

12 Masalah Rumah Tangga 13 Maret 2008 Munzir

11.57

13 Surat Al mulk 13 Maret 2008 Munzir

11.45

14 Tarekat 13 maret 2008 Munzir

11.06

15 Terima kasih 12 maret 2008 Munzir

12.25

16 Hijrah nabi Tgl 14 Rabiul 12 maret 2008 Munzir

Awal 05.56

17 Wihdatul wujud 13 Maret 2008 Munzir

14.08

18 Shalat 13 Maret 2008 Munzir

22.23

19 Shalat jama’ qoshor 12 Maret 2008 Munzir

05.11

20 Puasa bulanan 12 Maret 2008 Munzir

05.05

21 Bingung mau aqiqah 12 Maret 2008 Munzir

05.02

22 Bacaan sebelum adzan 13 Maret 2008 Munzir

04.50

23 Assalamu’alaikum 12 Maret 2008 Munzir

04.43

24 Waktu shalat fajar 12 Maret 2008 Munzir

05.09

25 Tradisi arab 14 Maret 2008 Aboued

00.50

26 Sejarah istri rasul 12 Maret 2008 Munzir

03.19

27 Alawwiyin 12 Maret 2008 Munzir

02.33

28 Marhaban ya habibi 12 Maret 2008 Munzir

03.04

29 Tentang berbagai do’a 12 Maret 2008 Munzir

(hizib) 02.38

30 Iman 12 Maret 2008 Munzir

02.54

BAB IV PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG

Sebelum penulis lebih jauh membahas tentang pesan-pesan dakwah

Islam yang terkandung di dalam rubrik tanya jawab situs

www.majelisrasulullah.org, terlebih dahulu penulis jelaskan tentang materi

dan media dakwah islam.

Materi dakwah, tidak lain adalah ajaran Islam yang bersumber dari Al-

Quran dan hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syariah dan

akhlak dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh

dirinya..Sedangkan Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk

menayampaikan materi dakwah.

Keseluruhan materi dan media dakwah pada dasarnya berasal pada Al-

Qur’an dan Sunnah yang mana kedua hal ini merupakan sumber ajaran-ajaran

Islam.Materi dakwah Islam yang dapat deskriptifkan menjadi tiga hal pokok,

yaitu :

1. Masalah Keimanan (Aqidah) 2. Masalah Fiqih (Syari’ah) 3. Masalah Budi Perkerti (Akhlak)78 Dasar dari pembagian tersebut merujuk pada tujuan pokok diturunkannya

Al-Qur’an yaitu sebagai petunjuk Akidah dan kekercayaan yang harus dianut

oleh manusia, petunjuk mengenai Syari’ah, dan hukum yang berhubungan

dengan Tuhan dan sesama manusia, serta petunjuk- mengenai akhlak yang

murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan susila-susila.79

Sebagai portal informasi Islam, situs www.majelisrasulullah.org memuat

pesan-pesan dakwah Islam yang dapat diakses oleh masyarakat pengguna

internet kapan dan dimana saja, untuk memenuhi rasa keingintahuan

masyarakat tentang wacana-wacana ke Islaman tanpa harus menghadiri

78Asmuni Syukir,Dasar-dasat Strategi Dakwah Islam ,(Surabaya : Al-Ikhlas,1993),cet.ke- 1,hal.60. 79 M. Quraish Shibab ,Membumikan Al-Qur’an, ( Bandung : Mizan ,1997), cet.ke-20,h.40.

pengajian atau pun majelis taklim, karena rubrik tanya jawab situs

www.majelisrasulullah.org telah menyediakan macam-macam menu baik :

masalah syari’ah, aqidah, akhlak, dan umum.

Adapun yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif

pesan-pesan dakwah Islam yang terdapat pada rubrik tanya jawab situs

www.majelisrasulullah. Karena situs www.majelisrasulullah.org selalu update

dikunjungi 24 jam, dan tulisan serta tanggapan yang begitu banyak mengalir,

maka penulis hanya membatasi diri membahas mengenai Aqidah, Syari’ah,

dan Akhlak yang ada pada rubrik tanya jawab majelis rasulullah, yang dibaca

atau dibuka lebih 89 kali dari 35 pentanya yang dipubikasikan selama dua

bulan terakhir 2008.

A. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akidah 1. Syirik Kepada Allah

Pesan dakwah Islam menyangkut menghindari syirik kepada Allah yang

terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Jangan percaya pada benda, kemuliaan adalah milik Allah Swt, benda bisa membawa keberkahan dengan sentuhan orang shalih padanya, sebagaimana hajarul aswad yang telah disentuh dan dicium nabi saw, maka sunnah menciumnya dan menyentuhnya, namun sesekali bukan- karena hajarul aswad memiliki sesuatu, ia tetap batu, namun kita memuliakan sentuhan nabi saw padanya.80 Demikian pula para sahabat radhiyallahu'anhum berobat dengan air bekas basuhan baju Rasul saw, tentunya bukan baju punya pusaka pengobatan, namun baju yang disentuh khusyu Rasul Saw pada Allah- Swt maka diambillah keberkahannya, sesekali bukan bajunya yang punya kemuliaan, tapi Allah Swt yang memuliakan orang shalih dan para nabi serta barang sentuhan mereka. Misalnya keris atau benda yang pernah dipakai orang shalih, boleh menyimpannya sebagai kenang-kenangan saja, atau tanda cinta kita kepada pemiliknya yang shalih, atau mengambil keberkahan dari Allah Swt yang ada pada sentuhan hamba - hamba Nya yang shalih, bukan untuk minta sesuatu dari bendanya.

Konteks rubrik tanya jawab pada tulisan dakwah di atas ini berbicara

bagaimana sikap manusia dalam mengambil keberkahan atau kemuliaan

kepada orang shalih. Di zaman Nabi Muhammad Saw, banyak para sahabat

dan umatnya yang mengambil kemulian sang nabi.

80 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Menghindari sirik kepada Allah ,15 juni 2008, 16:37, poster : aqsho.

Dalam kehidupan sekarang ini banyak orang yang salah menafsirkan

atas kemulian pada benda-benda pusaka, makhluk ghaib, dan manusia.

Padahal kemuliahan itu adalah milik Allah dan orang yang berikan

kemulian yaitu orang-orang shalih.

Akhir zaman ini banyak perubahan dalam kehidupan umat manusia.

Terutama aspek sosial dan ekonomi, banyak dari mereka yang lupa atas

nikmat dari Allah Swt dalam kehidupan. Banyak dari mereka juga mencari

rezeki dan jabatan dengan cara yang tidak diajurkan oleh agama. Mereka

lebih percaya dengan manusia (dukun) dan benda. Sehingga mereka lupa

atas apa yang telah diajarkan oleh Alllah Swt dan nabi Muhammad Saw.

Jadi pada intinya kalau manusia ingin meminta sesuatu baik urusan

dunia maupun akhirat jangan sama manusia atau benda, tapi minta hanya

kepada Allah Swt, karena Allah maha pemberi bagi hambanya yang

memintanya.

2.Tawassul Kepada Malaikat Pesan dakwah Islam menyangkut tawassul kepada malaikat yang terdapat

rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

a.Tawassul pada malaikat adalah doa kepada Allah berperantarakan malaikat, karena para malaikat itu termasuk hamba Allah yang shalih.81 b.Mengenai fatihah, saya belum pernah menemukan riwayat yang shahih atau tsiqah bahwa fatihah dikirim pada malaikat, namun jika itu terjadi maka hal itu merupakan mendoakan mereka, dan semua perbuatan baik akan ada pahalanya.

Dalam konteks dakwah rubrik tanya jawab tulisan di atas ini berbicara

mengenai tawassul kepada malaikat.Setiap tawassul atau doa yang dibaca

hamba Allah pasti mempunyai nilai pahala.Termasuk kirim fatiha kepada

pesuruh Allah yaitu malaikat.

Karena malaikat merupakan bentuk yang halus yang dijadikan dari

cahaya. Mereka tidak makan dan tidak minum. Malaikat adalah hamba-

81 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Tawassul kepada malaikat ,03 April 2008, 04:28,poster :Lail.

hamba yang mulia.Mereka tidak durhaka kepada-Nya dan mereka selalu

melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt.

Maka malaikat juga hamba Allah yang menjalankan perintah dan

menjauhi apa yang dilarangnya.Surat fatiha merupakan do’a dan obat bagi

orang meniatkannya.Maka setiap apa niatkan pasti beguna diri

sendiri,orang lain dan makhluk yang lainnya.

3. Mati Syahid Pesan dakwah Islam mengenai salah satu keteria mati syahid yang

terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Mereka yang wafat dalam melahirkan tentunya syahid, saya pernah mendengar kabar itu namun belum menemukan riwayatnya dimana, namun jelas sudah bahwa yang wafat karena sakit diperutnya maka ia syahid, maka wanita yang melahirkan itupun sakit diperutnya yang membuat ia wafat, maka merekapun syahid.82 Saya ada pula sumber bahwa ada riwayat yang mengatakan bahwa yang wafat saat melahirkan itu syahid, namun saya lupa dan belum temukan lagi dimanakah riwayat itu, namun hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim itu sudah cukup menguatkannya, yaitu yang wafat karena sakit di perut.

Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara mengenai

salah satu keteria mati syahid. Mati syahid merupakan suatu perbuatan atau

perjuangan yang sangat mulia. Karena mati syahid sudah jaminannya

surganya Allah dan tidak mendapat hukum / azabnya.Maka di zaman Rasul

banyak para sahabat yang berani memperjuangkan jiwa raga, keluarga dan

hartanya, demi mempertahankan agamanya dan Rasulullah Saw.

Termasuk orang yang sakit, menuntut ilmu, dan yang lainnya itu sebagian

keteria mati syahid.Ini merupakan perbuatan yang sangat mulia bagi

ummat Nabi Muhammad Saw.Akan tetapi banyak ummat nabi Muhammad

sekarang yang tidak paham atau tidak mengerti dengan mati syahid.

Karena mereka tidak mau belajar dan memahami apa arti mati syahid.

82 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Mati syahid ,31 mei 2008, 17:51, poster : slegya.

Salah satu keteria mati syahid adalah membela agama Allah. Maka mati

syahid harus berdasarkan keyakinan,ilmu, dan di perintahkan oleh Allah

Swt. Jadi pada intinya mati syahid merupakan perbuatan mulia sisi Allah

Swt dan di jamin masuk surganya. Akan tetapi memang banyak keteria

mati syahid tergantung apa perbuatan yang dilakukan dan tingkat

pahalanya di sisi Allah yang berbeda.

B. Pesan Dakwah Islam Mengenai Syari’ah

1. Shalat Sunnah Setelah Wudhu

Pesan dakwah Islam mengenai masalah shalat setelah

sunnah wudhu yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat sunnah wudhu adalah sebelum wudhunya mengering, yaitu fauran, namun sebagian mengatakan shalat sunnah wudhu tak ada batasnya, dan jika mengikuti pendapat pertama maka boleh mengQadha shalat sunnah wudhu kapan saja.83

Konteks dalam tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara

mengenai masalah shalat sunnah wudhu dan tata cara air wudhu.Shalat

sunnah wudhu merupakan shalat sunnah yang boleh dikerjakan atau

sebaliaknya. Waktu di kerjakan shalat sunnah wudhu sebelum shalat wajib

dan boleh dikerjakan sesudah melaksanakan shalat wajib. Maka yang

baiknya untuk melaksanakan shalat sunnah wudhu adalah sebelum

melaksanakan shalat wajib. karena kalau dikerjakan sesudah shalat wajib

kebanyakkan orang malas dan mempunyai kegiatan yang lain, sehingga

tidak khusyuk.

Jadi shalat sunnah wudhu itu tidak mempunyai batasan waktu dan air

wudhu, karena hukum shalat sunnah itu sunnah.

2. Mandi Wajib

Pesan dakwah Islam menyangkut mandi wajib yang terdapat rubrik tanya

jawab pada tulisan berikut ini :

83 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Sholat sunnah wudhu,29 juni 2008,11:05 ,poster : wanendi.

Jika penis diberi penghalang (sarung karet) dan posisi penis masuk kedalam vagina, walaupun kulit penis tidak bersentuhan dengan kulit vagina maka wajib baginya mandi wajib/mandi junub.84 Sebab dari mandi junub hanya dua, yaitu keluar mani dengan mimpi atau diluar mimpi dan bersentuhannya alat kelamin pria dengan alat kelamin wanita.

Konteks dalam tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara

mengenai alat dan mandi junub setelah berhubungan suami dan istri.Dalam

agama Islam kalau seorang laki-laki dan wanita yang melakukan hubungan

intim ,maka wajib baginya mandi wajib. Karena disitu ada najis yang

menempel pada alat (kondom) yang dipakai laki-laki yang masuk wanita

biar pun memakai alat. Karena posisi penis masuk kedalam vagina,

walaupun kulit penis tidak bersentuhan dengan kulit vagina. Jadi apa pun

yang di masuk ke dalam organ baik laki-laki atau wanita terutama alat

kelamin,maka hukum wajib. karena sebab dari mandi junub hanya dua,

yaitu keluar mani dengan mimpi atau di luar mimpi dan bersentuhannya

alat kelamin pria dengan alat kelamin wanita setelah melakukan hubungan

suami-istri.

3. Qodho Sholat Pesan dakwah Islam menyangkut Qodho sholat seorang wanita yang

berkenaan dengan haid yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan

berikut ini :

Wanita haid, tidak wajib mengqadha shalatnya, namun jika telah lewat masa haid, yaitu hari ke 16 darah masih keluar maka terhukumi darah istihadhah (darah penyakit), maka ia wajib shalat dengan selalu memperhatikan rukun daripada mustahadhah (orang yang mengeluarkan darah diluar masa haid), yakni selalu mencuci kelaminnya dan mengganti pembalutnya setiap akan shalat dan berwudhu.85 Dan sekalipun saat shalat masih mengeluarkan darah, shalatnya tetap sah. Sama halnya dengan wanita yang mengalami nifas (mengeluarkan

84 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Wajib mandi, 26 juni 2008, 00:19, poster : Basuki.

85 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org ,Qodho sholat, 05 juli 2008,02:19 ,poster : Ayasupena.

darah setelah melahirkan) masanya minimal 40 hari dan maksimal 60 hari.wallahu a'lam.

Dalam konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini

menyangkut Qodho sholat seorang wanita yang terkena haid dan nifas.

Haid dan nifas diberikan oleh Allah itu merupakan anugerah. Dan itu

merupakan perbedaan antara laki-laki maupun wanita. Karena haid dan

nifas adalah darah kotor yang keluar dari alat kelamin wanita.

Haid dan nifas mempunyai tenggang waktu atau hari yang berbeda yaitu

7-16 hari untuk haid dan 40-60 hari untuk nifas. Setiap najis harus

dibersihkan dengan air yang suci dan dilakukan setelah bersih dari darah

kotor.Baru bisa menqodho shalat yang telah ditinggalkan.Shalat wajib

hukum adalah wajib,maka shalat wajib harus di qodho.

4. Amalan Malam Jumat Pesan dakwah Islam mengenai amalan malam jumat yang terdapat rubrik

tanya jawab tulisan berikut ini :

Tentunya yang dilarang adalah shalat malam yang dikhususkan malam jumat saja, dan mengharamkan shalat malam dihari lainnya, namun Rasul saw juga mengajari kita melakukan shalat sunnah di malam jumat untuk memperkuat hafalan. Sebagaimana riwayat Mustadrak ala shahihain oleh Imam Hakim, dan Imam Hakim mengatakan hadits ini shahih dan memenuhi persyaratan Imam Bukhari dan Muslim. Tak ada larangan dalam mengkhususkan bacaan Al-Qur’an disuatu malam atau dimalam jumat, larangan adalah pada ibadah shalat dan puasa di hari jumat, dan hal itu, makruh, bukan haram, demikian dalam Madzhab syafii, karena Imam Malik dalam madzhabnya justru memperbolehkan puasa di hari jumat, dan ia berkata : kulihat para sahabat melakukannya dan mengkhususkannya di hari jumat.86

Di riwayatkan oleh Atsa'labiy, dari Abu Hurairah ra bahwa Rasul saw bersabda : Barangsiapa yang membaca surat Yasin di malam jumat maka ia dipaginya sudah diampuni Allah" ( AL Hafidh Al Imam Qurtubiy) dan kita memahami bahwa Ima Qurtubi adalah Imam Besar yang Tsigah fatwanya, dan dijadikan rujukan oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy dan banyak hujjatul islam lainnya.

Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut

amalan sunnah ibadah malam jumat. Setiap amalan dilakukan baik wajib

86 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org ,Yasinan & amalan malam jumat,29 juni 2008,18:58 ,poster :. Khunthai.

dan sunnah adalah ibadah. Ibadah itu dilakukan sesuai apa yang diperintahkan oleh agama yang dianutnya. Setiap amalan atau ibadah dilakukan kapan saja. Masalah hari ibadah ada ulama mengatakan bahwa ibadah yang baik adalah malam jum’at dan malam senin dengan membaca yasin, tahlil, tahmid, dzikir, maulid- dengan ditambah ceramah. Sehingga kita bisa mengambil pelajaran yang telah diajarkan para sahabat dan nabi.

Jadi intinya bahwa ibadah itu dilakukan kapan saja,akan tetapi dilakukan sesuai apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan diajarkan nabi

Muhammad Swt pada umatnya, baik yang sunnah maupun yang wajib.

5. Taruhan Pesan dakwah Islam mengenai taruhan terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Dalam Islam yang diharamkan adalah jika terkena dua hal : a.Menang dan kalahnya tidak tergantung pada keahlian atau kemampuan, tapi mengandalkan undian / kocokan / keberuntungan saja. b.Merugikan pihak lain yang turut mengeluarkan harta namun tidak menang. Jika tidak adanya dua hal diatas maka taruhan itu tidak termasuk judi.

Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut berjudi.Judi merupakan hal yang dilarang oleh agama itu termasuk perbuatan dosa. Jadi apa pun bentuk permainannya baik undian, kocokan, taruhan dan sejenisnya itu namanya judi. Memang zaman sekarang ini banyak sekali bentuk permain judi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa judi sudah berkembang sangat pesat melalui media cetak dan elektronik.87

Sebagai contoh : banyak sekali acara kuis di TV dengan bermacam modus baik berupa uang tunai maupun bentuk hadiah dan permainan game dengan cara mengundi nomor Hp atau telepon. Tidak waktu dulu yang hanya main kartu remi, kocok dadu dan lainnya, dengan pasang taruhan uang.

Maka pada intinya apa pun bentuk judi, apakah kuis interaktif atau yang

lain harus di jauhkan. Karena Allah tidak suka dengan hambanya yang

berbuat dosa.

87 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Taruhan, 2008/06/27 01:13, poster : Hapsim.

C. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akhlak 1 . Perbuatan Nabi Dalam Shalat

Pesan dakwah Islam menyangkut perbuatan Nabi dalam shalat yang

terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Mengenai Qunut, teriwayatkan banyak hadits, diriwayatkan bahwa Rasul saw melakukan qunut setiap subuh dan tak meninggalkannya hingga wafat, namun memang terdapat Ikhtilaf pada 4 madzhab, masing- masing mempunyai pendapat, sebagaimana Imam Syafii mengkhususkannya pada setelah ruku pada rakaat kedua di shalat subuh dan Imam Malik mengkhususkannya pada sebelum ruku pada rakaat kedua di shalat subuh (Ibanatul Ahkam fii Syarhi Bulughulmaram Bab I).88

Konteks dalam tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini bagaimana

Nabi dalam melakukan shalat subuh yang di dalamnya ada do’a qunut dan

tata cara pelaksanaannya. Memang empat madzhab, masing-masing

mempunyai pendapat tentang tata cara dalam ibadah khususnya shalat-

shubuh. Akan tetapi sebagai ummat nabi Muhammad Saw sebaik

mengikuti apa yang telah diajarkan.

Untuk zaman sekarang memang setiap ummat mempunyai keyakinan

masing-masing baik madzhab dalam cara dalam pemakaian ibadah shalat

shubuh khusus qunut .Dalam hal ini kita bisa mengambil yang baik dalam

keyakinan setaip individu dan apa yang telah diajarkan oleh nabi

Muhammad Saw.

Dan Rasul Saw melakukan qunut setiap subuh dan tak meninggalkannya

hingga wafat. Jadi intinya setiap ummat bias memakai Qunut maupun

tidak tergantung mereka menganut madzhab. Dan tata cara melakukan itu

bisa dilihat apa yang telah diajarkannya madzhab masing-masing.

Maka semua itu tergantung pada hamba yang menganut madzhab apa?

imam Syafii,Imam Hanafi,Imam Maliki dan Imam bin hambal.Pada dasar

semuanya sama,mereka belajar dari para sahabat yang bersumber dari

Nabi Muhammad Saw.

88 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Shalat seperti nabi,02 juli 2008,09:31 ,poster : Hasrul.

2. Batasan Sabar (Emosi) Pesan dakwah Islam mengenai batasan sabar (emosi) yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Sabar adalah menahan diri dari hawa nafsu, bisa emosi, syahwat birahi, syahwat makan, syahwat harta, syahwat jabatan, atau hawa nafsu lainnya.Dan sabar (emosi) tidak dibenarkan dalam syariah dalam bentuk apapun, yang diperbolehkan adalah ketegasan, dan ketegasan hanya dilakukan jika membawa manfaat bagi orang lain, jika akan membawa mudharrat maka ketegasan tidak dibenarkan dalam syariah, mengenai sabar (emosi) kita tidak dipaksa lebih dari kemampuan kita untuk menahannya.89

Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut batasan sabar (emosi).Sabar (emosi) merupakan perbuatan menahan diri dari apapun. Maka sabar (emosi) itu mempunyai batasan tersendiri yang tergantung bagaimana seorang hamba menjalan cobaan yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu sabar (emosi) suatu perbuatan yang dikendalikan oleh hawa nafsu seorang manusia.

Dan (emosi) tidak dibenarkan dalam syariah dalam bentuk apapun.

Karena tidak sabar / emosi membuat seorang manusia ke perbuatan yang di murkai oleh Allah. Memang sabar (emosi) diperbolehkan,tapi dalam hal ketegasan, dan ketegasan hanya dilakukan jika membawa manfaat bagi orang lain.Sebagai contoh dalam mendidik dan agama.

Maka sabar (emosi) suatu perbuatan yang dibarangi oleh hawa nafsu harus dibarangi dengan keimanan yang kuat. Sehingga kita dapat mengkontrol sabar (emosi) pada diri kita sendiri dengan baik.

3. Pacaran Pesan dakwah Islam mengenai pacaran yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :

Mengenai pacaran ini memang hal yang baru dan tidak dikenal dalam sejarah Islam, Islam hanya mengajarkan perkenalan untuk menjenjang pernikahan, dan Islam mengajarkan pula saling mencintai karena Allah, maka bila hanya sebatas dua hal diatas maka itu merupakan sunnah.90

89 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Batasan Sabar , 2008/06/21 08:00, poster : Haddi .

90 Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Pacaran, 2008/03/22 06:55, poster : Mira .

Konteks rubrik tanya jawab pada tulisan dakwah di atas ini masalah boleh / tidak-nya pacaran. Dalam setiap perbuatan ada yang diperbolehkan dan tidak oleh agama.

Maka pada dasar di dalam Islam tidak ada istilah pacaran, yang ada adalah perkenalan untuk menjenjang pernikahan dan mengajarkan pula- saling mencintai karena Allah.Tujuannya tidak lain hanya menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang di murkai oleh Allah Swt. Di akhir zaman ini banyak hal dan ujian yang diberikan oleh Allah. Maka untuk mengatasi permasalahan dan ujian itu.

Kita bisa menjalankan yang telah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad

Saw ,yaitu Al-Qur’an,Sunnah dan Ulama Shalih. Maka untuk menghadapi perkembangan zaman ini apa disebut diatas tadi.

Banyak anak adam sekarang yang terjerumus dalam lembah kemaksiatan.

Mereka hanya mengikuti perkembangan zaman,tapi mereka tidak menjalakan yang telah perintahkan dan harus dijauhi oleh agama.

Maka banyak sekali umat sekarang ini melakukan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah.

Sebagai contoh : seorang wanita yang mau menjual diri demi harta dan kenikmatan sementara. Maka banyak seorang wanita yang hamil diluar nikah.

Akibat dari itu semua adalah ekonomi dan pergaulan bebas yang tidak dikontrol oleh pribadi sendiri maupun orang tua. Sehingga apa yang diajarkan oleh agama tidak dijalankan dengan baik.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Rubrik tanya jawab di situs www.majelisrasulullah.org yang merupakan

sentral Majelis Rasululullah Saw. Dari penjelasan sebelumnya, akhirnya

mendapatkan hasil dan analisa penelitian yang dilakukan oleh penulis

berpendapat bahwa rubrik tanya jawab di situs www.majelisrasulullah.org,

mempunyai pesan dan kecenderungan materi dakwah Islam.

Baik pesan dakwah Islam mengenai : Syari’ah, Aqidah, dan Akhlak yang

terdapat dalam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org. Dari hasil

analisa di internet bahwa pesan dan kecenderungan materi dakwah Islam, yang

disampaikan situs www.majelisrasulullah.org mendapat kesimpulan :

Bahwa pesan dakwah Islam yang terdapat dalam rubrik tanya jawab di situs

www.majelisrasulullah.org yaitu: Syari’ah, Aqidah, dan Akhlak. Dilihat dari

35 yang dipublikasikan dan yang dibuka lebih dari 89 kali oleh netters. Maka

pesan dakwah yang di sukai dan materi pesan dakwah Islam yang terdapat

dalam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org disini ialah pertama,

tentang syari’ah (tata cara beribadah) seperti shalat sunnah wudhu, mandi

Wajib , qodho sholat, amalan malam jumat, taruhan ,dan lain-lain.

Kedua aqidah dengan materi syirik kepada Allah, tawassul kepada malaikat,

mati syahid, dan lain-lain. Ketiga akhlak dengan materi perbuatan nabi dalam

shalat, batasan sabar (emosi), pacaran, dan lain-lain.

Sedangkan kecenderungan materi pesan dakwah Islam yang terdapat dalam

rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org adalah syari’ah dan

akhlak. Karena kedua materi dakwah Islam ini merupakan sentral dalam

kehidupan manusia dalam berinteraksi kepada Allah, keluarga, masyarakat,

dan seluruh umat manusia di muka bumi ini.

Jadi pada intinya pesan dan kecenderungan materi dakwah Islam yang ada

pada rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org adalah pesan-pesan

dakwah yang disampaikan oleh para da’i selama ini. Dan para da’i selama ini

berdakwah hanya memakai media dakwah melalui majelis taklim, mimbar ke

mimbar dan lain-lain. Maka apa yang ada pada situs

www.majelisrasulullah.org khusus rubrik tanya jawab ini merupakan hasil

kemajuan dalam dunia dakwah melalui media internet.

B. Saran-saran Karena internet sudah berkembang menjadi kebutuhan yang amat

vital dalam kehidupan masyarakat modern, maka saat ini da’i dituntut

untuk mampu menguasai seluk beluk internet sebagai salah satu

sarana IT (Information Techology) dan menjadikan internet sebagai media

alternative dakwah yang mampu menyatuhkan lisan,Qolam,dan hal dalam satu

saat.

Selain itu para da’i harus mampu melihat perkembangan yang ada di

internet dan menguasai internet. Baik segi agama itu sendiri maupun masalah

umum seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Karena itu semua menyangkut

masalah yang ada di masyarakat atas dan bawa.

Sehingga da’i dapat memahami permasalahan yang ada. Keberadaan para

praktisi internet Islam diharapkan mampu mengimbangi jutaan arus deras

informasi yang merusak akhlak dan tidak mendidik di internet.

Perlu adanya pembenahan diri di dalam praktisi dakwah untuk mengejar

ketinggalan dalam penguasaan media sebagai satu-satunya senjata penyebaran

dakwah yang seimbang dalam menghadapi kemajuan zaman, kemerusakan

moral dan serangan pemikiran.

Semoga generasi berikut concern terhadap pengembangan situs-situs

dakwah dalam memerangi situs-situs porno di internet, dan tidak menutup diri

dibalik mihrab atau berpangku tangan dimeja birokrasi.

Dan hanya kepada Allahlah segala urusan kita kembalikan. Balillahi Amru

Jami’in.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Karim ,Nashir Al-Aql, Gerakan Dakwah Islam, Studi Kritis tentang Gerakan Dakwah Kontemporer, (Jakarta: Penerbit Buku Al-Sunnah Wal-Jama’ah, 2003), cet.ke-1. Bachtiar ,Wardi , Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta : Logos, 1997), cet.ke-1. DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1997). h.761. Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di Indonesia, (Jakarta : Pedoaman Ilmu Jaya, 1996), cet.ke-1. Hamid ,Nasuhi, dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Jakarta : Ceqda,2007),cet.ke-1. H.M. Baharun, SH. MA., Wawasan Jurnalistik Global, (Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1999), cet.ke-1. M. Arifin ,Tatang, ’’Menyusun Rencana Penelitian’’, (Jakarta : Rajawali Prees,1989). Nata , H. Abuddin, Akhlak Tasawuf, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000), cet.ke-.3. K.H. Irfan Hielmy,’’Dakwah bil-hikmah’’, (Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2002), cet.ke-1. K.H. M. Isa Anshary, Mujahid Da’wa, Pembimbing Muballigh Islam, (Bandung : C.V. Diponogoro, 1995), cet.ke-5. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pendekatan pendekatan yang dikembangkan dalam ilmu pengetahuan alam, dan kini digunakan untuk memperluas dalam penelitian ilmu sosial jane stiokes, “ how to do media and culturakl studies, “ bandung ; bentang, 2006, cet ke-1. Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi, ( Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA, 2002), cet. ke-1. Ramelah ,Windiaprana, dkk, Pengantar Internet, (Jakarta : Lepkom, Universitas Gunadarma, 2000).

Rasjid ,H. Sulaiman, Fiqh Islam, Hukum Fiqh Islam, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2004), cet.ke-37. Rosyada ,Dede, Hukum Islam dan Pranta Sosial, Dirasah Islamiyah III, (Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada, 1994), cet.ke-2. Sasa djuarsa sandjaja, dkk, pengantar komunikasi ( Jakarta : universitas terbuka 1999) cet. ke-4. Shibab , M. Quraish , Membumikan Al-Qur’an, ( Bandung : Mizan , 1 997) , cet.ke-20.

Salam, H.Syamsir, MS, Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial, ( Jakarta : UIN JAKARTA PRESS, 2006), cet ke-2. Soejono, H. Abdurrahman , Metode Penelitian, Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta : PT. Reneka Cipta, Maret 2005), cet. Ke-2.

Syarifuddin , H. Amir , Ushul Fiqh Jilid 1 , ( Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,

1997), cet.ke- 1 Syeikh Thahir bin Saleh Al-Jazairi, Jawahirul Kalamiyah Ilmu Tauhid, (Pekalongan : Raja Murah, 2000), cet.2. Syukir, Asmuni Dasar-dasat Strategi Dakwah Islam, (Surabaya : Al-Ikhlas, 1993), cet.ke-1. Usman Husaini dan Setiady Akbar Purnomo,Metodologi Penelitian Sosial,(Jakarta : PT. Bumi Aksara,2003),cet, ke-4. Yusuf, M.Yunan ,dkk.Dakwah, Jurnal KajianDa’wah Komunikasi dan KeIslaman, (Jakarta : vol. 5 No. 1,Juni 2003), h. 1.. Zaini Muhtaran, ’’Dasar Manajemen Dakwah Islam’’, (Yogyakarta : Al-Amin, 1996), cet ke-2. Zulkarmein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta : Pusat- Penerbitan Universitas Terbuka, 2001), Cet.ke-2.

Internet http://www.webstats4u.com/catalogue/top 1000?id = 3699067 dan country = ID # Drs. Donny B.U., M.Si, ’’Internet Sebagai Media Islam (http: //www.Hudzaifah.org). Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak, Google. Dari Widipedia Indonesia, Ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, (http : // Id.Wikipedia.org/Wiki/Dakwah, Katagori : islam). Kekurangan Internet, sudah waktunya ganti , (Google.com). Web, e-mail : [email protected]. Web, www.majelisrasulullah.org. Web, e-mail : [email protected]. Web, e-mail : [email protected]. Hendra W. Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya, (http : // Baliorange.net.,2,963(Views). http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&articleid=1074&bagian=0

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Hasil Wawancara

1. Oleh : Bapak H. Syukron Makmun (Admin I ) Waktu : 24 April 2008 , 14:45:34 (Wawancara) 2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM NON REGULER

Ada 20 Poin Pertanyaan Yang Diperlukan Dalam Melengkapi Skripsi Yang Berjudul : Analisis Deskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org.

1. Kapan situs www.majelisrasulullah.org didirikan dan apa tujuannya.

2. Siapa yang mempunyai ide / berperan dalam pembuatan situs tersebut.

3. Informasi apa saja yang diterima oleh pengguna / pengakses situs tersebut.

4. Siapa saja pengguna / pengakses situs www.majelisrasulullah.org.

5. Manfaat apa yang dipetik dalam situs www.majelisrasulullah.org.

6. Untuk apa situs www.majelisrasulullah.org disediakan.

7. Apa saja yang ada / fitur-fitur yang tersedia di situs www.majelisrasulullah.org.

8. Tujuan diadakan rubrik Tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org itu apa.

9. Apakah ada struktur pengurusan dalam situs www.majelisrasulullah.org.

10. Berapa topik yang dimiliki di situs www.majelisraslullah.org.

11. Apa perbedaan antara situs www.majelirasulullah.org dengan situs yang lainnya.

12. Dampak / efek yang diterima oleh pengakses situs tersebut.

13. Kegiatan-kegiatan apa yang ada di situs www.majelisrasulullah.org.

14. Berapa bulan sekali rubrik situs www.majelisrasulullah.org dibuat.

15. Rubrik apa saja yang ada di situs www.majelisrasulullah.org.

16. Di dalam situs www.majelisrasulullah.org pasti ada kelebihan dan kekurangannya,jadi apa kelebihan dan kekurangannya.

17. Bagaimana masa depan situs www.majelisrasulullah.org baik sekarang maupun yang akan datang. 18. Fasilitas apa saja yang ada di situs www.majelisrasulullah.org.

19. Negara mana yang sering mengakses situs www.majelisrasulullah.org.

20. Berapa biaya kenakan untuk setiap pemakaian situs www.majelisrasulullah.org.

Hasil Wawancara e-mail

1. Oleh : Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa (Ketua Umum : Majelis Rasulullah Saw ). Waktu : 29 Jul 2008 06:39:21 -0700 (PDT) Wawancara melalui e-mail 2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara melalui e-mail.

اﻟﺴﻼم ﻋﻠﻴﻜﻢ ورﺣﻤﺔ اﷲ وﺑﺮآﺎﺗﻪ

Ayahanda habib yang dimuliakan Allah swt.

Alhamdulillah dan terimakasih, Mohon berkenan!, dengan skripsi saya yang berjudul Analisis Diskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org. Ayahanda habib yang mulia, Dan sebelum pertanyaan ini sudah saya sampaikan kepada H. Syukron, tapi beliu sibuk mudah2an dengan ini pertanyaan saya bisa di jawab. Apa2 yang saya sampaikan dalam tulisan ini adalah dari lubuk hati saya yang paling dalam, maksud tidak lain ingin bertanya tentang skripsi saya dengan pertanyaan sebagai berikut :

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM NON REGULER

Ada 13 Poin Pertanyaan Yang Diperlukan Dalam Melengkapi Skripsi Yang Berjudul : Analisis Deskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org.

1. Kapan majelis rasulullah saw didirikan termasuk waktu,tempat kedudukan dan apa tujuannya. 2. Apa azaz organisasi majelis rasulullah saw.

3. Siapa saja yang bisa menjadi anggota majelis rasulullah saw apa pengurus / yang lainnya. 4. Setiap anggota majelis rasulullah saw mempunyai hak dan kewajiban,seperti apa?

5. Apakah majelis rasulullah saw mempunyai pengurus tingkat propinsi/kota.

6. Apakah dalam organisasi majelis rasulullah saw ada musyawarah dan terdiri apa saja.

7. Di majelis rasulullah saw apakah ada rapat dan terdiri rapat apa saja.

8. Di majelis rasulullah saw ada keuangan pastinya dan dari mana saja?

9. Apakah organisasi majelis rasulullah saw mempunyai majelis?terdiri dari majelis apa dan selain itu tugas setiap majelis apa.

10. Berapa tahun masa bakti kepengurusan majelis rasulullah saw?

11. Untuk tingkat Propinsi / Kabupaten / Kota dan Kecamatan apakah ada pengurus dan masa bakti?berapa tahun.

12. Apa hak dan wewenang pengurus majelis rasulullah saw dan begitu dengan cabang?

13. Apa majelis rasulullah saw mempunyai aturan dan peraturan seperti apa?bagaimana setiap anggota yang melanggarnya.

Demikian yang saya sampaikan, semoga Ayahanda tetap dalam keadaan sehat walafiat. Wassalmu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hormat Ananda, Dimas Fachrurozi

Jawaban Wawancara e-mail

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan, Saudaraku yg kumuliakan. 1. Majelis Rasulullah Saw mulai diberlakukan pada tahun 2000, sebenarnya dakwah ini tanpa nama, karena saya hanya da’i sebagaimana orang lainnya, namun memang dakwah ini saya khususkan bersih dari politik, yaitu hanya mengenalkan dan mengajak masyarakat kembali pada sunnah, kembali pada khusyu, tobat , ibadah, ketenangan dzikir dan beridolakan Nabi Muhammad Saw. Lalu ketika semakin banyak hadirin, maka beberapa orang mulai mengusulkan nama, kenapa?, karena butuh nama untuk kop surat, untuk perijinan dlsb, maka saya tak merasa perlu memberi nama pada dakwah ini, namun karena hal-hal tersebut maka saya namai Majelis Rasulullah, karena nama itu mencakup seluruh tuntunan Rasul Saw, maka sebenarnya semua majelis taklim hakikatnya adalah Majelis Rasulullah Saw, karena semua majelis taklim hakikatnya tentu membawa ajaran Rasul saw. 2. Azaz-nya adalah pembenahan ummat dengan sunnah Nabi saw yaitu dengan

kelembutan dan kasih sayang, sebagaimana wali songo pun datang ke pulau jawa tanpa kekerasan, tanpa senjata dan pasukan, namun berhasil mengislamkan seluruh pulau jawa. 3. Tidak ada batasan untuk menjadi anggota majelis, karena ini adalah majelis taklim umum, siapapun boleh hadir, dan kita tak mengenal kata : "Anggota", kecuali untuk aktifis, yaitu mereka yang mau bantu-bantu dalam operasional dakwah Majelis Rasulullah saw.

4. sebagaimana jawaban saya diatas, bahwa kita tak mempunyai anggota, siapapun boleh hadir dan boleh tak hadir, tak ada suatu keterikatan karena ini adalah majelis umum, bahkan majelis kita di Bali orang hindupun hadir dan kita muliakan, monggo saja, sebab Rasul saw pun dulu dimasa beliau saw orang-orang kafir musyrikin pun ikut duduk hadir di majelis beliau saw.

5. pengurus tingkap propinsi dan kabupaten tidak ada secara resmi, cuma panitya wilayah yang sering mengundang MR maka tentunya ada, misalnya di Banjarmasin, maka Gubernur Banjarmasih sebagai penasehat kita, wilayah Bali maka Kapolda Bali sebagai penasehat kita (beliau muslim), dan banyak lagi wilayah lainnya, bahkan sampai manokwari papua, singapura, kualalumpur dll, tak ada kepengurusan yang resmi, karena tidak jauh beda dengan Azzikra ustaz airifin ilham, atau MQ Aaa Gym, dan yg semisalnya, hanya berupa kepengurusan non resmi yg berfungsi jika ada permintaan kunjungan.

6. musyawarah dan rapat hanya diadakan saat akan mengadakan acara besar, misalnya sebagaimana acara Maulid 12 rabiul awal di Monas yang dihadiri 100 ribu muslimin muslimat, atau acara ultah DKI yang diadakan di Istiqlal gabungan dengan Azzikra, atau acara Isra mi'raj bersama Wapres di Attin yang dihadiri ratusan muslimin muslimat, maka rapat hanya diadakan saat ada moment besar saja.

7. musyawarah dan rapat hanya diadakan saat akan mengadakan acara besar, misalnya sebagaimana acara Maulid 12 rabiul awal di Monas yang dihadiri 100 ribu muslimin muslimat, atau acara ultah DKI yang diadakan di Istiqlal gabungan dengan Azzikra, atau acara Isra mi'raj bersama Wapres di Attin yang dihadiri ratusan muslimin muslimat, maka rapat hanya diadakan saat ada moment besar saja.

8. dari perdagangan kios majelis Rasulullah saw, dan donatur umum.

9. majelis di malam jumat di kediaman saya, dan malam selasa di Masjid Attin, selain itu adalah majelis undangan di wilayah jakarta, luar kota, dan luar negeri.

10. masa bakti mereka dunia dan akhirat Insya Allah.

Mereka boleh berbakti sampai kapan mereka mau, dan bisa di non aktifkan jika ada keputusan yang lebih maslahat bagi dirinya, misalnya permintaan sendiri, atau permintaan pimpinan, atau permintaan dewan pengurus.

Kepengurusan cabang dapat mengajukan diri dapat mengundurkan diri, kita bebas saja, cara kita seakan tak beraturan namun sungguh sangat teratur, karena terikat bakti pada Allah dan Rasul, bukan terikat pada bakti organisasi, maka mereka lebih bebas dan leluasa dan lebih terjaga karena terikat pahala dan dosa.

Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam.

Hasil Wawancara e-mail

1. Oleh : Bapak H. Syukron Makmun (Admin I ) Waktu : 29 Mei 2008 , 00:42:37 -0600 (MDT) Wawancara melalui e-mail 2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara melalui e-mail.

Asaalamua'alaikum pak haji syukron.... gimana kabarnya nih?? pak haji saya mau tnya-tanya masalah majlis rasulullah nih. boleh kan?? 1.apakah di majelis rasulullah dan situs www.majelisrasulullah.org ada AD-ART? 2.apakah di majelis rasulullah dan situs www.majelisrasulullah.org ada struktur pengurusnya? 3. apakah di majelis rasulullah dan situs www.majelisrasulullah.org ada progran kerjanya? secepatnya saya tunggu jawabannya pak haji. kalo bisa minggu-minggu ini. sebelum dan sesudahnya terima kasih banyak pak haji. wassalam.... Jawaban Wawancara e-mail

ANGGARAN DASAR

MAJELIS RASULULLAH SAW

Mukaddimah

Bismillahirrahmanirrahim

Didalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “ sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran:19).Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk berdakwah menyebarkan Islam dan menyampaikan kebenaran untuk mewujudkan kesungguhan/keyakinan akan satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah SWT. Dan ketika kita menghadapkan wajah untuk melihat realita perkembangan Islam di Indonesia, dewasa ini telah menunjukkan peningkatan kemajuan yang cukup menggembirakan.Banyak dari umat Islam memberikan andil dalam kehidupan social, politik ekonomi dan budaya atau mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan dakwah adalah salah satu dari perintah-perintah Allah SWT, sementara dakwah tersebut haruslah memiliki wadah untuk menyebarluaskan hikmah dan pelajaran yang baik dari ajaran-ajaran dalam Islam.

Atas hal-hal tersebut untuk turut berperan serta secara aktif membangun Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang tercinta, atas musyawarah dan kemufakatan bersama oleh beberapa ulama,pengurus,dan jama’ah Majelis Rasulullah Saw dibentuklah suatu organisasi sebagai berikut : . Pasal 1

Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan.

Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw (MR) didirikan pada tahun 1998 untuk waktu yang tidak terbatas, berkedudukan di Jakarta Propinsi DKI Jakarta.

Pasal 2

Azas

Organisasi MR berazaskan Islam dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW dalam bingkai Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 Negara Republik Indonesia.

Pasal 3

Tujuan

Organisasi MR ini bertujuan mengajak masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnah-sunnah-nya SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi.

Pasal 4

Keanggotaan

Keanggotaan MR adalah setiap Ummat Islam serta Jama’ah Majelis Rasulullah Saw yang dengan sukarela dan ikhlas bersedia menjadi anggota.

Pasal 5

Kepengurusan

1. Kepengurusan MR terdiri dari Penanggung jawab, Kepala Rumah Tangga dan Pimpinan Keuangan, Penasehat Umum, Pimpinan Umum, Sekertaris Umum, Sekertaris Pimpinan Umum, Ketua Divisi Dakwah, Sekertaris Divisi Dakwah, Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan), Sekertaris Divisi Tijariyah, Ketua Divisi Nasyidah Dakwah, Divisi Dokumentasi, Divisi Komputer dan Sellular, Divisi Internet dan Website, Staf Teknisi dan Staf tetap.

2. Untuk tingkat Propinsi maupun Kabupaten / Kota serta pada Masjid,Musholah dan lain dibentuk kepengurusan cabang, sesuai dengan tingkatannya.

Pasal 6

Musyawarah dan Rapat

1. Musyawarah dalam organisasi MR terdiri dari Musyawarah Antar Pengurus Majelis, Pengurus Cabang setaip Propinsi dan Kota serta Musyawarah Jama’ah sesuai tingkatannya.

2. Rapat-rapat dalam organisasi terdiri dari rapat pengurus, rapat kerja dan rapat anggota/cabang.

Pasal 7

Keuangan

1. Keuangan organisasi diperoleh dari sadakoh anggota, usaha-usaha organisasi yang sah, resmi dan halal.

2. Disamping itu keuangan organisasi diperoleh dari bantuan Donatur, pada Dermawan dan sumbangan yang halal dan tidak mengikat.

Pasal 8

Aturan Peralihan

Hal-hal yang belum termaktub dalam Anggaran Dasar ini akan ditambah dan disempurnakan sesuai dengan perkembangannya dan diperjelas dalam Anggaran Rumah Tangga Organisasi.

Pasal 9

Penutup

Demikian Anggaran Dasar ini diperbuat untuk panduan dalam pelaksanaan kegiatan dan program-program organisasi.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

MAJELIS RASULULLAH SAW

(MR)

Pasal 1

Nama dan Pengertian

Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw disingkat MR. Yang dimaksud dengan Himpunan Majelis Rasulullah Saw ialah suatu organisasi sosial kemasyarakatan Islam, yang menghimpun Jama’ah Majelis khususnya dan ummat Islam Indonesia umumnya.

Pasal 2

Keanggotaan

1. Anggota MR terdiri dari setiap Warga Negara Indonesia yang beragama Islam yang telah dewasa menurut hukum dan perundangan yang berlaku. 2. Setiap anggota mempunyai hak : a. Menyampaikan saran, usul dan pendapat. b. Memilih dan dipilih. 3. Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk :

a. Mentaati AD dan ART, serta peraturan organisasi. b. Melaksanakan keputusan-keputusan dan kebijakan serta melaksanakan program kerja organisasi.

4. Keanggotaan organisasi lepas disebabkan oleh karena : a. Meninggal dunia. b. Mengundurkan diri secara tertulis. c. Melanggar ketentuan organisasi yang dinilai prinsipil. d. Organisasi bubar.

Pasal 3

Susunan Pimpinan dan Kepengurusan.

Kepengurusan MR terdiri dari :

1. Penanggung jawab 2. Kepala Rumah Tangga dan Pimpinan Keuangan 3. Penasehat Umum 4. Pimpinan Umum 5. Sekertaris Umum 6. Sekertaris Pimpinan Umum 7. Ketua Divisi Dakwah 8. Sekertaris Divisi Dakwah 9. Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan) 10. Sekertaris Divisi Tijariyah 11. Ketua Divisi Nasyidah Dakwah 12. Divisi Dokumentasi 13. Divisi Komputer dan Sellular 14. Divisi Internet dan Website 15. Staf Teknisi 16. Staf tetap.

Pasal 4

Majelis-majelis Organisasi.

Majelis organisasi terdiri dari :

1. Majelis Dzikir dan Shalawat 2. Majelis Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar. 3. Majelis Usaha dan Karya.

Pasal 5

Tugas-tugas Majelis.

Tugas-tugas Majelis Organisasi secara garis besar yaitu antara lain :

1. Majelis Dzikir dan Shalawat

Bertugas antara lain memberikan pengenalan dan pengetahuan, serta penyuluhan kepada Ummat Islam untuk terwujudnya masyarakat Ummat Islam yang cinta terhadap dzikir dan shalawat.

2. Majelis Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar.

Bertugas antara lain memberikan saran, usul dan nasehat yang bersifat korektif dan membangun kepada jama’ah dan ummat yang dinilai telah keluar dari jalur ajaran Islam, maupun Perintah Allah dan Sunnah Rasulullah Saw .

3. Majelis Usaha dan Karya.

Bertugas membuat, memprakarsai terbentuknya kegiatan-kegiatan usaha dan karya seperti buku agama,baju koko,jaket,VCD tausyi’ah dan lagu-lagu Islam,dan lain-lain.

Pasal 6

Masa Bakti Kepengurusan.

1. Untuk tingkat pusat Masa Bakti Kepengurusan adalah tidak ada.

2. Untuk tingkat Propinsi / Cabang / Kota dan Kecamatan serta Masa Bakti Kepengurusan tidak ada.

Pasal 7

Musyawarah dan Rapat.

1. Musyawarah dalam Organisasi MR terdiri dari : a. Musyawarah Nasional untuk Tingkat Pusat. b. Musyawarah Wilayah untuk Tingkat Cabang. 2. Rapat dalam organisasi terdiri dari :

a. Rapat Pengurus. b. Rapat Kerja. c. Rapat Anggota Cabang. 3. Rapat Pengurus dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali sebulan.

Pasal 8

Atribut Organisasi.

Atribut organisasi terdiri dari :

1. Lambang yang menggambarkan Masjid dan Kubah Masjid yang bertuliskan MR

2. Bendera organisasi terbuat dari kain, dasar warna hijau dengan lambang dan tulisan warna kuning emas.

Pasal 9

Hak dan Wewenang.

1. Dewan Pertimbangan dan Penasehat mempunyai hak dan wewenang antara lain memberikan pertimbangan, nasehat dan petunjuk kepada pengurus organisasi.

2. Setiap sesuatu kebijakan yang dinilai prinsip oleh pengurus harus mendapatkan terlebih dahulu pertimbangan dari dewan Pertimbangan dan Penasehat.

3. Pengurus Organisasi mempunyai hak dan wewenang untuk mengambil keputusan dan kebijakan-kebijakan serta menjalankan program-program organisasi baik kedalam maupun keluar organisasi serta langkah-langkah lainnya untuk kemajuan dan perkembangan organisasi.

Pasal 10

Aturan Peralihat.

1. Hal-hal yang belum termaktub dalam AD/ART ini akan dilakukan penyempurnaan baik melalui musyawarah maupun rapat pengurus. 2. Penyempurnaan AD dan ART dilakukan melalui Musyawarah dan Rapat Pengurus.

Pasal 11

Penutup

1. Demikian AD dan ART ini diperbuat untuk menjadi bahan dan panduan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi MR. 2. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan ridhoNya. Amin.

STRUKTUR MAJELIS RASULULLAH SAW

Penanggungjawab : Bpk.Saeful Zahri Kepala Rumah Tangga dan Pimpinan Keuangan : Bpk.H.Hamidi Sanusi Penasehat Umum ,Gubernur DKI Jakarta / Ketua Tanfizdyah PWNU DKI Jakarta : Bpk.DR.Ing.Fauzi Bowo Pimpinan Umum : Al-Habib Munzir Almusawa Sekertaris Umum : Bpk.H.Syukron Makmun Sekertaris Pimpinan Umum : Sdr.Muhammad Mahfudi Ketua Divisi Dakwah : Bpk.H.Syukron Makmun Sekertaris Divisi Dakwah : Sdr.Muhammad Mahfudi Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan) : Bpk.Saeful Zahri Sekertaris Divisi Tijariyah : Sdr.Muhammad Rizal Ketua Divisi Nasyidah Dakwah : Ust.Muhammad Qalby Divisi Dokumentasi : Sdr.Muhammad Anggi Divisi Komputer dan Sellular : Sdr.Wawan Syahroni Divisi Internet dan Website : Sdr.Ashagi Wira Staf Teknisi : 1.Sdr.Abdul Khoir As’ad 2.Sdr.Jefri hamdi 3.Sdr.Muhammad Firdaus Staf tetap : 1.Sdr.Muhammad Fakhrurrozi 2.Sdr.Muhammad Effendi 3.Sdr.Ahmad kholilurrahman

MAJELIS RASULULLAH SAW

LATAR BELAKANG / LANDASAN PEMIKIRAN.

Didalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “ sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran:19). Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk berdakwah menyebarkan Islam dan menyampaikan kebenaran untuk mewujudkan kesungguhan/keyakinan akan satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah SWT. Ketika kita menghadapkan wajah untuk melihat realita perkembangan Islam di Indonesia, dewasa ini telah menunjukkan peningkatan kemajuan yang cukup menggembirakan. Banyak dari umat Islam memberikan andil dalam kehidupan sosial, politik ekonomi dan budaya atau mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, sepanjang sejarah umat Islam, setiap perkembangan yang dicapai selalu saja dicurigai akan membawa dampak bagi umat lain, mesti tanpa bukti yang kuat maupun bagi umat Islam sendiri yang kurang memahami konsep kehidupan beragama menurut ajaran Islam. Hal ini ditandai oleh sikap sementara umat Islam yang cenderung ingin memaksakan kehendak dengan dalih memperjuangkan Islam dan jihad. Sikap seperti inilah yang mengakibatkan munculnya opini yang salah di luar Islam, sehingga mencemarkan Islam. Adalah benar bahwa Islam merupakan agama yang harus disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia, namun dalam upaya tersebut Islam memiliki konsep yang arif dan bijaksana serta harus dimengerti dan dipatuhi. “ serulah ( manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS.An-Nahl:125). Hikmah dan pelajaran yang baik tersebut tidaklah dapat terwujud tanpa mengagungkan syiar-syiar Allah SWT dan syiar-syiar tersebut ada dalam setiap perintah-perintah Allah SWT. “demikianlah ( perintah-perintah Allah SWT) dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah SWT, maka sesungguhnya hal itu merupakan ketakwaan dalam hati” (QS.Al-Hajj:32). Dan dakwah adalah salah satu dari perintah-perintah Allah SWT, sementara dakwah tersebut haruslah memiliki wadah untuk menyebarluaskan hikmah dan pelajaran yang baik dari ajaran-ajaran dalam Islam sehingga dari latar belakang atau landasan tersebut maka Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa mendirikan “MAJELIS RASULULLAH SAW“.

PROFILE (SEJARAH) ”MAJELIS RASULULLAH SAW”

Nama "Majelis Rasulullah SAW" dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Al- Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Hafidh Al-Musnid Al Habib Umar bin Hafidh, Tarim-Hadramaut, Yaman( Alhafidh adalah gelar bagi ulama hadits yang telah hafal 100.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, dan Al musnid adalah pakar hadits yang banyak menyimpan sanad hadits ). Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai Nabi SAW yang dengan kecintaan itu ummat ini akan mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai Idola.

Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa mulai berdakwah siang dan malam dari rumah ke rumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah- rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam.

Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Al-Habib Munzir mulai membuka Majelis setiap senin malam sebagaimana gurunya Al-Habib Umar bin Hafidh yang membuka Majelis minggu-an setiap senin malam, dan ia pun sempat memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Al-Attas di Cipayung-Bogor, namun setelah setahun, Al-Habib Munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis- majelis di seputar Jakarta.

Pada awalnya Al-Habib Munzir Al-Musawa membuka majelis senin malam dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, sehingga Al-Habib Munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi SAW, maka Al-Habib Munzir mencoba merubah metode penyampaiannya, mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits- hadits Rasulullah SAW dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar serta beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan Ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta yang kesemuanya di arahkan

agar masyarakat menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai panutan atau contoh dan sebagai sandaran. Maka pengunjung pun semakin padat oleh jamaah-jamaah kaum muslimin yang moyoritas para pemuda muslimin dan pemudi muslimah. Dalam keadaan seperti itu Al-Habib Munzir memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung jamaah yang semakin padat, maka Al-Habib Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.

Waktu demi waktu majelis ini terus berjalan dan mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, dan Al-Habib Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah SAW", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasulullah SAW dan membimbing mereka para jamaah untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya, yang pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah SAW.

Majelis Rasulullah SAW kian memadat, maka Al-Habib Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap senin malam, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo. Namun karena jamaah semakin bertambah. Maka Al-Habib Munzir akhirnya memusatkan Majelis Rasulullah SAW pada senin malam ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, hingga kini Majelis senin malam dihadiri berkisar antara 5000 hadirin setiap minggunya.

Al-Habib Munzir terus meluaskan syiar da'wah Rasulullah SAW di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah SAW tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah Ilahi telah merestui Majelis Rasulullah SAW untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama website www.majelisrasulullah.org.

Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Al-Habib Munzir Al- Musawa untuk terus menjadi Khadim Nabi-Nya dalam menegakkan panji-panji dakwah Rasulullah SAW dalam naungan wadah Majelis Rasulullah SAW serta memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah SWT, dan juga melimpahkan Anugerah kemuliaan pada

para aktifis Majelis Rasulullah SAW khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah SAW pada umumnya, Amin.

VISI / TUJUAN “MAJELIS RASULULLAH SAW”

Sebagaimana yang telah tergambarkan dalam latar balakan / landasan pemikiran dan juga dalam profile (sejarah) berdirinya ‘Majelis Rasulullah SAW”, maka tertuanglah visi atau tujuan dari wadah dakwah “Majelis Rasulullah SAW” yaitu mengajak masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnah- sunnah-nya SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi.

MISI “MAJELIS RASULULLAH SAW”

Dakwah adalah misi utama dari seluruh aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW” dan dakwah tersebut selalu diperluas serta bervariatif yang kesemuanya itu untuk memberikan pilihan atau kemudahan kepada masyarakat luas pada umumnya dan para pemuda serta pemudi khususnya sehingga mereka dapat menerima penyampaian dakwah yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW”.

A. MISI DAKWAH DALAM WADAH MAJELIS TA’LIM 1. Majelis mingguan yang diadakan setiap hari senin malam, jam 21:00 s/d 23:00 WIB bertempat di Mesjid Jami Al-Munawwar, Jl.Raya Ps.Minggu, Pancoran Jakarta-Selatan. 2. Majelis mingguan yang diadakan setiap hari kamis malam, jam 20:30 s/d 22:00 WIB bertempat di kediaman Al-Habib Munzir Al-Musawa, Jl.Rawa kemiri No.14F, Cidodol Kebayoran lama.

3. dan Ziarah yang diadakan setiap hari sabtu malam, jam 21:00 s/d 24:00 WIB yang pelaksanaannya selalu berpindah-pindah sesuai dengan jadwal yang telah terdaftar dari cabang-cabang “Majelis Rasulullah SAW” maupun dari undangan. 4. Majelis bulanan yang diadakan oleh cabang-cabang ‘Majelis Rasulullah SAW” yang tersebar di-JABODETABEK ( terlampir ) maupun di luar kota dan luar negeri. 5. Pesantren kilat selama 1 minggu yang diadakan setiap pertengahan bulan Ramadhan, yang diadakan di gedung Dalail Khoirot, Jl.Komp. Hankam- Cidodol Kebayoran lama.

B.MISI DAKWAH DALAM WADAH MEDIA ELEKTRONIK

1. Membuka pelayanan informasi dakwah melalui internet atau website “Majelis Rasulullah SAW’ di www.majelisrasulullah.org Di dalam media ini terdapat gambaran kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW”, perluasan dakwah yang dilakukan oleh Al- Habib Munzir Al-Musawa, Pelayanan untuk memahami ajaran Islam baik tentang figh, tauhid ahlaq dan masalah-masalah umum, dalam forum Tanya-jawab yang akan dilayanin langsung oleh Al-Habib Munzir Al- Musawa. 2. Memproduksi dan menjual buku yang di tulis langsung oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa maupun dengan judul “Kenalilah Akidahmu”. 3. Memproduksi rekaman VCD kegiatan “Majelis Rasulullah SAW”, rekaman Audio CD ceramah-ceramah yang di sampaikan oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa, rekaman CD lantunan qosidah-qosidah yang di bacakan oleh Tim Hadroh Majelis Rasulullah SAW.

Hasil Wawancara e-mail

1. Oleh : Bapak Ashagi Wira Waktu : 3 Jun 2008 04:42:12 -0700 (PDT)Wawancara melalui e-mail 2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara melalui e-mail.

Ass,bang wira apa kabar?ane dimas yang waktu itu ketemu di majelis?pak haji syukron pasti tau ane.oy bang ane boleh tanya ini terkait dengan situs www,majelisrasulullah.org. pertanyaan skripsi 1.menurut situs majelis rasulullah saw?apa kelebihan internet sebagai media dakwah islam. 2.menurut situs majelis rasulullah saw?apa kekurang internet sebagai media dakwah islam.

bang wira saya mohon jawab pertanyaan.kalau bisa hari kamis/minggu ini.ini sebagai data skripsi saya.sebelumnya makasih banyak ya.

wasslm dimas fachrurozi UIN

Jawaban Wawancara e-mail walaikumsalam, ohh ok, ini jawabannya: 1. Kelebihan internet sebagai media dakwah adalah jangkauan wilayah dakwahnya yang luas, dan cenderung menghabiskan sedikit biaya bila dibandingkan dengan media dakwah lainnya untuk ukuran wilayah dakwah yang demikian luas. 2. Kekurangan internet sebagai media dakwah adalah, tidak semua lapisan masyarakat biasa menjadi sasaran dakwah, hanya lapisan masyarakat yang berpendidikan dan mengenal teknologi internet yang dapat dijangkau lewat media dakwah internet ini.

FASILITAS DAN ARSIP MAJELIS RASULULLAH SAW DI

SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG

Kami telah menyediakan VCD-VCD ceramah Habib Munzir Al-Musawa di majelis-majelis seputar Jakarta, seputar Jawa, dan majelis-majelis beliau di luar negeri, dan kami telah mengeluarkan rekaman VCD perjalanan dakwah beliau di Jakarta , Jawa, Bali, Mataram dan Singapura. Kami juga telah mengeluarkan Audio CD MP3 nasyidah-nasyidah Majelis Rasulullah. Kami juga menyediakan pita kaset ceramah Habib Munzir Al-Musawa dan nasyidah-nasyidah, untuk pemesanan silahkan kunjungi rubric "Kios Nabawiy".

Salah satu tujuan kami menggalakkan media dakwah vcd adalah besarnya keperdulian kita terhadap dahsyatnya polusi peredaran vcd-vcd khususnya di Ibukota, kita menyadari hampir 90% vcd yang beredar mengandung unsur pornografi, dan kitapun menyadari bahwa hampir setiap rumah di Jakarta sudah memiliki VCD Player, dan saat kita berusaha melarang masyarakat muslimin menonton atau menyewa film-film tersebut, maka seyogyanya kita tidak hanya melarang, tetapi menyediakan vcd-vcd islami, yang dapat paling tidak mengimbangi 1 banding 99 dari vcd yang beredar di rental rental.

Kami berencana untuk memperbanyak 500 copy VCD Ceramah Habib Munzir Al-Musawa, yang akan disebarkan pada 500 rental penyewaan vcd di seputar Jakarta, tiap-tiap rental penyewaan vcd dipinjamkan satu copy vcd ceramah dengan cuma-cuma, dan satu bulan kemudian vcd ceramah itu diambil kembali, dengan perjanjian bahwa pihak rental boleh menyewakannya dan mengambil keuntungan, dan pihak rental tidak dikenakan biaya apapun, setelah satu bulan sebagaimana eksperimen yang pernah dilakukan, pihak rental mengaku telah menyewakannya sebanyak 5 s/d 10 kali.

Maka dapat diambil kesimpulan ringkas, bahwa 500 copy VCD Ceramah yang disebar pada 500 rental penyewaan telah berhasil setidaknya menembus 2500 rumah dalam satu bulannya, dan bulan berikutnya vcd-vcd tersebut ditarik dari rental-rental penyewaan untuk dipinjamkan pada rental-rental penyewaan lainnya, hingga diperkirakan dalam satu tahun vcd-vcd tersebut telah mengunjungi lebih dari 30.000 (tiga puluh ribu) rumah muslimin di Jakarta, dan masih banyak lagi rencana-rencana mulia yang telah tersirat namun masih tertunda sebab terbatasnya kemampuan kami dalam pendanaan dan alat-alat operasional, dan semoga dalam waktu dekat cita-cita ini akan mulai dijalankan dan menyebar dirumah-rumah penduduk, amiin.

Kami Menyediakan

Buku "Kenalilah Aqidahmu", karangan Habib Munzir Al- Musawa. Untuk pemesanan dapat menghubungi langsung Markas Majelis Rasulullah di 021-8306849, dengan saudara Mahfud.

Buku Terjemahan Budi Pekerti Rasulullah SAW (Syamail, Imam Tirmidziy), mengenai segala kebiasaan Rasul SAW, makanan kesukaannya, cara minumnya, cara tidurnya, cara berjalannya,dll.

VCD cuplikan perjalanan dakwah Habib Munzir Al-Musawa selama 11 hari mengunjungi 17 majelis di seputar Jawa-Bali, edisi April 2005, durasi 55 menit.CD audio ceramah Habib Munzir Al-Musawa di Masjid Al-Munawar dan majelis-majelis lainnya, kami mempunyai stok lebih dari 200 audio ceramah yang berbeda, dan kami selalu mendokumentasikan setiap ceramah beliau setiap harinya.

Terjemahan Maulid Dhiya'ullaami' (Al-Habib Allamah Al-Habib Umar bin Hafidh) yang diterjemahkan oleh Munzir Al-Musawa , dalam bahasa Indonesia, terjemahan Maulid Dhiya'ullami' dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Sayid Abdulkader Ali Haddad S'pore.

Jaket hitam eksklusif untuk muda mudi, dengan Bordir Majelis Rasulullah saw dan

Poster Habibb Munzir Al-Musawa

Kalender 2008 keluaran Majelis Rasulullah saw, disertai tanggal Hijriyah dan Jadwal Sholat.

Jasa Video Shooting & Editing.

Menerima pesanan Hadroh dan Bass Hadroh.. 1 Paket Hadroh Rp 4.800.000,- - 4 Buah Hadroh - 5 Bass Hadroh Harga satuan.. - Hadroh = Rp 200.000,- - Bass ukuran Diameter 40 = Rp 500.000,- - Bass ukuran Diameter 50 = Rp 750.000,- - Bass Ukuran Diameter 60 = Rp 1.000.000,- - Bass Ukuran Diameter 75 = Rp 1.750.000,- Semua item garansi 1 tahun.. Harga belum Termasuk ongkos kirim

Untuk pemesanan dapat langsung menghubungi ke pusat distributor Majelis Rasulullah SAW telepon 021-8300912 , Atau langsung mengunjungi pusat distributor Kios Nabawiy Majelis Rasulullah SAW, Jl Tebet Dalam 2E No.8 RT.009/01 Kel. Tebet Barat Kecamatan Tebet Jakarta Selatan 12180 (untuk pemesanan secara online untuk saat ini belum dapat dilakukan).

Galery Majelis Rasulullah :: Foto Habib Munzir :: Foto Jama'ah di Almusawa Almunawar Galery Foto Hb Munzir Almusawa Foto-foto jama'ah di Masjid Almunawar, Pancoran.

:: Foto Tahun Baru 2006 :: Perjalanan Da'wah di Foto-foto Tabligh Akbar Singapur Malam Tahun Baru 2006, di Foto-foto Perjalanan Da'wah Masjid Assa'adah. Majelis Rasulullah di Singapur, Tahun 2005 :: Habib. Umar, :: Kedatangan Almunawar 2006 Habib. Husein bin Foto - foto di Masjid Al- Abdulqadir Munawar saat kedatangan Balfaqih Hb. Umar bin hafids, 20-02-2006 Foto - foto Kedatangan Al Al-lamah Adda'i ilallah Al-habib Husein bin Abdulqadir Balfaqih., 09-06-2006 :: Foto Perjalan Dakwah :: Foto Tahun Baru 2007 Majelis Rasulullah 2006 Foto - foto Tahun Baru 2007, Foto-foto Perjalan Dakwah Majelis Rasulullah Majelis Rasulullah, Agustus 2006

:: Idul Adha 2007 :: Kedatangan Habib. Foto - foto Idul Adha 2007, Umar 2007 Majelis Rasulullah Foto-foto Kedatangan Habib. Umar ke Indonesia Tahun 2007 :: Manokwari, Irian Jaya, :: Kedatangan Habib May 2007 Umar bin Hafids, thn Kunjungan Majelis 2008 Rasulullah SAW, ke Kedatangan Habib Umar bin Manokwari, Irian Jaya, May Hafids di Masjid Almunawar, Tahun 2008 2007. :: Tabligh Akbar MR di :: Tabligh Akbar di Monas DPW Golkar Tabligh Akbar Majelis Tabligh Akbar Majelis Rasulullah menyambut Rasulullah di DPW Golkar, Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di 24-04-2008 Lapangan Monas, 20 Maret 2008