PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN INDONESIAN Idoldi RCTI(Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Audio Visual Kelas G 2007 Universitas Muhammadiyah Malang)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN INDONESIAN Idoldi RCTI(Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Audio Visual Kelas G 2007 Universitas Muhammadiyah Malang) PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN INDONESIAN IDOLdi RCTI(Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Audio Visual Kelas G 2007 Universitas Muhammadiyah Malang) Oleh: Saputra Tri Wardana ( 05220079 ) communication science Dibuat: 2009­08­14 , dengan 6 file(s). Keywords: Persepsi Mahasiswa dan Indonesian Idol ABSTRAKSI Penelitian ini didasari atas fenomena hadirnya tayangan jenis reality show Indonesian Idol yang ditayangkan di RCTI mulai tahun 2004 sampai tahun 2008, Indonesian Idol sendiri di pelopori oleh Simon Fuller, Amelia Natasha, Irgi Achmad Fahrezi pada tahun 2004, dan tahun 2008 diteruskan oleh Daniel Manata, Indra Lesmana, Titi DJ, Meuthia Kasim, Indri Barends, Dimas Djayadiningrat, Anang Hermasyah, Jamie Aditya. Di mana Indonesian Idol itu sendiri memiliki produser ekskutif Aurora Maris Indonesian Idol itu sendiri berawal dari penacarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (American Idol dari Inggris) dengan sponsor Fremantle Media yang bekerja sama dengan RCTI dalam ajang Indonesian Idol. Keunikan Indonesian Idol di banding dengan acara lain, sebut saja AFI, KDI, Mamia Show dll, yang hanya menonjolkan hiburan di dalamnya dan tidak mengarah ke segi olah vocal yang berkualitas dan berkompeten di dalamnya. Untuk menjadi “the next Indonesian Idol”/ sebutan sang juara Indonesian Idol. Peserta harus menjalani tahap­tahap penyeleksian dan diawasi oleh juri yang memiliki nama yang besar di dunia tarik suara dan entertaint Maka permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa terhadap tayangan Indonesian Idol di RCTI. Mengapa tayangan yang memiliki format hampir sama seperti AFI, KDI, Mamia Show dll hanya ramai pada tahun pertama. Sedangkan Indonesian Idol pada tahun pertama sampai tahun seterusnya tetap ada, dan bagaimana persepsi mahasiswa menonton karena ingin benar­benar menikmati suara/vocal dari pesertanya, atau hiburan yang di berikan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa ilmu komunikasi audio visual kelas G 2007 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terhadap tayangan Indonesian Idol di RCTI. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan suatu fenomena yang ingin diteliti, pertama­tama dengan menggunakan angket penjajakan untuk mengetahui sebuah populasi yang ada, dengan menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan informan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data dengan angket yang di berikan kepada mahasiswa ilmu komunikasi audio visual kelas G 2007 UMM. Setelah angket tersebar, peneliti bisa menjaring Informan yang diharapkan. Setelah peneliti mendapatkan informan yang diharapkan, peneliti melakukan wawancara dengan dokumentasi berupa data tertulis yang berasal dari wawancara antara peneliti dengan informan. Dalam teknik penentuan informan, disini peneliti mengambil kriteria informan seperti frekuensi menonton tayangan Indonesian Idol minimal 3­4 kali dan yang paling benar­benar paham dan mengerti tentang acara ini. Teori yang dipakai adalah uses and gratifications atau teori pemakaian dan kepuasan. Teori ini dipilih karena penonton berhak memilih acara yang disukainya atau mereka memilih karena itu dianggap sebagai kebutuhan dan hiburan yang cocok buat mereka konsumsi . Kajian teori ini dipilih karena penonton memiliki persepsi yang berbeda antara satu dengan lain karena rangsangan yang berasal dari indra penglihatan dan pendengaran setelah menonton tayangan Indonesian Idol dan mempersepsikannya. Dan penonton bisa memberikan persepsi masing­ masing secara individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua jawaban, yaitu dalam segi positif dan segi negatif. Dari sisi positif acara ini memang sangat menghibur bagi mahasiswa serta sebagai informasi dalam dunia tarik suara dan dunia hiburan, dan hiburan itu mereka pilih seperti tayangan Indonesian Idol, acara ini benar­benar sangat bagus baik dari segi peserta, presenter juga juri yang ahli dalam bidangnya serta format acara yang berbeda dengan acara yang sama­sama memiliki format reality show dan tata panggung yang berkesan megah dan berwarna, membuat penonton menjadi betah. Acara ini menyajikan informasi dalam bidang tarik suara. Informasi yang di berikan berasal dari juri yang ahli dalam bidang tarik suara. Dan dalam sisi negatifnya acara ini sebenarnya acara yang bisa dikatakan sebagai pemanfaatan media. Dimana peserta yang mengikuti Indonesian Idol hanya mencari popularitas dan ingin menjadi terkenal serta di kenal oleh semua masyarakat. Jadi bisa disimpulkan, bahwa persepsi mahasiswa ilmu komunikasi audio visual kelas G 2007 Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai persepsi positif terhadap tayangan Indonesian Idol. Hal ini bisa kita lihat dari sikap, dukungan terhadap tayangan Indonesian Idol dari format acara, pembawa acara, juri, peserta, tata panggung (suara, lampu, warna, pernak­pernik ). Sisi negatif informan terhadap tayangan Indonesian Idol bisa dikatakan tidak ada. Hanya Informan melihat dari peserta yang memanfaatkan media televisi dan ajang Indonesian Idol untuk mencari popularitas. ABSTRAC The research based on the phenomena of Indonesian Idol reality show programmed in RCTI from 2004 to 2008. Indonesian Idol was pioneered by Simon Fuller, Amelia Natasha, Irgi Achmad Fahrezi at 2004 and at 2008 continued by Daniel Manata, Indra Lesmana, Titi DJ, Meuthia Kasim, Indri Barends, Dimas Djayadiningrat, Anang Hermansyah, Jamie Aditya. Indonesian Idol itself had executive producer Aurora Maris. Indonesian Idol came from talent searching adopted by Pop Idol (American Idol from England) with Fremantle Media cooperated with RCTI in Indonesian Idol program. Indonesian Idol uniqueness compared with another program like AFI, KDI, Mamamia Show, etc which focused entertainment and undirected into quality and competent vocal dimension inside. To be “the next Indonesian Idol”/ the title of Indonesian Idol winner, participants should run selection phases monitored by Jurors who owed big name in vocal and entertainment. The problem in this research were how the student perception to the Indonesian Idol program at RCTI. Why programs with similar format like AFI, KDI, Mamamia show etc only good in the first year, while Indonesian Idol came from the first and the next years, and how the students perception to watch since they really want to enjoy voice/vocal from the participants, or entertainment given. So that the research aimed to find out the perception of audio visual communication science G class 2007 students perception University of Muhammadiyah Malang to the Indonesian Idol program at RCTI. The research used qualitative descriptive research, described a phenomena to be researched, first by using questionnaire to find out a population existed used purposive sampling method to take informers as criteria stated. Data collection technique with questionnaire given to the students of audio visual communication science class G 2007 UMM. After the questionnaire spread, the researcher could get the information needed. After the researcher get expected information, the researcher would do interview documentation data in written shape from the interview between the researcher with informer. In informer consideration, the researcher took informer criteria like frequency in watching Indonesian Idol minimum 3­4 times and really understand the show. Theory used was uses and gratification theory. The theory was chosen since the audiences had rights to choose the show they like or they choose the show because of their needs and the audiences had difference perspective each other since the stimulation came from vision and hearing after watching Indonesian Idol show and making perception of them. The audience could give individual perception. The research showed that there were two answers, in positive and negative. In positive side, the show was really entertained for students and as information at singing world and entertainment, and the entertainment they chose like Indonesian Idol really good whether in participant, presenter and skilful jurors in their dimension and different format which has similar format and spectacular and colorfur stage made the audience like it. The show presented information in singing show. Information given came from skilful Juror in vocals. In its negative side, the show could be stated as media usage, where the participants who followed Indonesian Idol were only look for popularity and became famous, known by all people. So that there could be concluded that Audio Visual Communication students Class G 2007 University of Muhammadiyah Malang had positive perception to the Indonesian Idol. It could be seen from the support of Indonesian Idol whether in format, presenter, juror, participants, stage coreography (sound, lamp, color, accesories). Negative side of informer to the Indonesian Idol could be said nothing. Informer saw from participants perspective which used television media and Indonesian Idol to search popularity..
Recommended publications
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa
    1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser dan penata musik, baik untuk konser-konser musik artis-artis papan atas tanah air dan juga berbagai pagelaran akbar lainnya. Sederet konser-konser artis yang pernah diiringi peraih penata musik musik terbaik versi BASF 1989 yang juga ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini diantaranya Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, dan Kris Dayanti serta putri sulungnya, Gita Gutawa. Bersama Erwin Gutawa Orchestra yang dibentuknya juga pernah melakukan konser, bertajuk A Masterpiece Of Erwin Gutawa 2011. Sebelum lima tahun terakhir ia lebih berperan sebagai aranger musik dan produser musik, pada 1985-1993 Erwin sempat ngetop sebagai pemain bas grup fusion Karimata yang juga mencipta lagu instrumentalia. Grup dengan personel Erwin (bass), Candra Darusman (keyboard), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (piano) dan Uce Haryono (drum, lalu digantikan oleh Budhy Haryono) tersebut bubar pada 1994. Awal Desember 2005 Erwin Gutawa merilis album paling ambisius sepanjang karir bermusiknya,.Rock yang ekspresif dan orchestra yang megah serta kolosal mendasari produksi album ini.Sinergi ini membentuk rock epic yang simfonik, sekaligus membuktikan instrumentasi orkestra dapat berdaptasi dalam music rock. 2 Erwin Gutawa Orkestra terbentuk di Jakarta pada tahun 1993. Erwin Gutawa sendiri berlaku sebagai pendiri dari terbentuknya Erwin Gutawa Orchestra. Gagasan membuat Rockestra ini dating tidak berapa lama setelah Erwin Gutawa menuntaskan konser Erwin Gutawa Salute to Koes Plus Bersaudara pada 9 Agustus 2005. Setelah banyak memproduksi konser musik megah dan kolosal, kali ini Erwin merasa tertantang untuk memproduksi sebuah album studio yang memiliki standar rekaman internasional.Idenya tergolong terkenal tidak masuk akal pada saat itu.
    [Show full text]
  • Menanti Revisi
    Penerbitan KBRI Kuala Lumpur http://www.facebook.com/eCaraka EDISI 25/11 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org KDN: PP17256/03/2012(029244) MAY, 2011 PERESMIAN EMPAT DIVA DAKWAH HARUS KANTOR INDONESIA DITANDAI PELAYANAN DIRANCANG AKSI NYATA INFORMASI TKI DI TAMPIL DI LCCT MALAYSIA >06 >09 >15 MENANTI REVISI MOU PENATA LAKSANA RUMAH TANGGA MORATORIUM (pembekuan) penempatan melindungi hak-hak PLRT, termasuk atas hak- Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) atau hak asasi manusia. kerap disebut Pembantu Rumah Tangga Kedua negara menyadari bahwa bila (PRT) sejak tahun 2009 ke Malaysia, ditelaah dan dipahami lebih rinci, ketentuan- menimbulkan permasalahan yang merugikan ketentuan MoU 2006 banyak memuat bagi Pemerintah Indonesia dan Malaysia. kewajiban para PLRT dan sedikit sekali Di satu sisi, pembekuan ini mengakibatkan memuat hak-haknya. PLRT juga dibebani banyaknya warga negara Indonesia (WNI) biaya administratif dan dokumen hingga biaya yang kehilangan kesempatan untuk bekerja perjalanan yang pada gilirannya gaji mereka dan di sisi lain banyak warga Malaysia, dipotong oleh pengguna selama 6 (enam) khususnya ibu rumah tangga, yang tidak bulan. Penderitaan semakin lengkap ketika dapat melakukan aktivitas di luar rumah atau mereka dieksploitasi, yaitu dipekerjakan tidak dapat bekerja karena mereka harus tanpa istirahat dan hari libur, diperkerjakan menjaga anak dan mengurus rumah tangga. juga di kedai-kedai atau rumah-rumah lain, Kebijakan lisan yang diterapkan oleh menjaga orang tua atau orang sakit yang pemerintah Indonesia sejak tahun 2009 ini sebetulnya tugas seorang juru rawat. Yang merupakan reaksi keras dari pemerintah paling tidak manusiawi adalah sudah lelah dan bangsa Indonesia akibat banyaknya bekerja kemudian tidak digaji, dianiaya, kejadian-kejadian tragis yang menimpa atau dilarang beribadah dan dipaksa makan PLRT, dari masalah tidak dibayarnya gaji makanan yang bertentangan dengan sampai penganiayaan ringan, pemerkosaan, agamanya.
    [Show full text]
  • Indonesian – 1249 Songs
    Indonesian – 1249 Songs 1141 # SLANK 1243 A I U E O JOSHUA 880 ABANG SAYANG DINA MARIANA 911 ACI ACI BUKA PINTU 478 ADA KAMU HARRY MUKTI 722 ADA KASIH TRIO LIBEL'S 856 ADA RINDU MAY ANG SARI 598 ADAKAH WAKTU TITO SUMARSONO 599 ADINDA BIMBO 600 ADUH BAGAIMANA TRIO LIBEL'S 908 ADUHAI SERIBU KALI SAYANG 863 AGENDA MAYANG SARI 833 AI INI MILIK YOU EMPAT CEWEK CANGGIH 1227 AIR MATA DEWA 817 AIR MATA PERKAWINAN N N 808 AIR TUBA MANSYUR S 957 AKHIRNYA KINI PASTI ANITA SARAWAK 881 AKU CINTA PADAMU DIAN PIESESHA 459 AKU INGIN INDRAL LESMANA 597 AKU INGIN PULANG EBIET G ADE 460 AKU INI PUNYA SIAPA JANUARY CHRISTY 744 AKU MILIKMU RINTO HARAHAP 883 AKU RINDU ISMI AZI 882 AKU RINDU PADAMU POMPIFRELY & IYUT BING SLAMET 779 AKU SEMUT MERAH N N 601 AKU SUKA KAMU TRIO LIBEL'S 461 AKU SUKA KAMU SUKA HARRY MUKTI 602 AKU TAK INGIN DIMADU NIA DANIATY 725 AMIT AMIT JABANG BAYI ADE PUTRA 730 ANAK DESA ADE PUTRA 958 ANAKKU SAZALI P. RAMLEE 1208 ANDAI DIA TAHU KAHITINA 953 ANDAINYA AKU PERGI DULU 769 ANGAN YUNI SHARA 790 ANGGUR MERAH TOTO ARIO 1225 ANGIN DEWA www.khe.com.au - www.khe.co.nz - www.magicsing.com.au - www.magicsingdownloads.com Powered By Karaoke Home Entertainment Australia Melbourne / Perth Tel: 1300 550 630 884 ANGIN MALAM FAVOURITE'S GROUP 462 ANTARA AKU KAU DAN BEKAS PACARMU IWAN FALS 463 ANTARA ANYER DAN JAKARTA SHEILA MAJID 603 ANTARA ANYER DAN SELAMANYA TRIE UTAMI 759 ANTARA BUNGA & MELATI MUCHSIN & TITIEK SANDHORA 149 ANTARA HITAM DAN PUTIH LEA ROSALINA 710 ANTARA JAKRTA PENANG POPPY MERCURY 702 ANTARA KAU DIA DAN AKU POPPY MERCURY 604 ANTARA
    [Show full text]
  • Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol Terhadap Minat Menjadi Artis (Survey Dikalangan Mahasiswa Untirta)”
    i PENGARUH TERPAAN PROGRAM INDONESIAN IDOL TERHADAP MINAT MENJADI ARTIS (Survey di Kalangan Mahasiswa Untirta) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada konsentrasi Humas program studi Ilmu Komunikasi Oleh : ZETRIWAN DIRASFUL NIM. 6662092368 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2014 i ii ii i i i i i ii ABSTRAK Zetriwan Dirasful. NIM 092368. “Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol terhadap Minat menjadi Artis (Survey dikalangan Mahasiswa Untirta)”. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2014. Fenomena kehidupan artis yang banyak diberitakan media, memberikan pengaruh minat tersendiri bagi penontonnya. Indonesian Idol merupakan sebuah program acara pencarian bakat dibidang tarik suara yang banyak memberikan inspirasi bagi tumbuhnya minat untuk menjadi artis penyanyi khususnya dikalangan remaja. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini menggunakan teori SOR untuk menggambarkan terpaan dari program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini dilakukan secara survey dikalangan mahasiswa Untirta dengan jumlah responden 99 orang yang diperoleh melalu perhitungan rumus Yamane presisi 10%. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 44.8% dengan nilai r hitung yaitu 0,67. Korelasi antara variabel X dan Y dalam penelitian ini berada pada kategori sedang. Persentase terpaan program Indonesian Idol dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 56.34% sedangkan Minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 43.65%. Minimnya minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kesempatan, kultur budaya dan motivasi diri.
    [Show full text]
  • 3. 10 SHANTY Mencari Cinta Sejati (4:05) 4
    Disc Bola 1. Judika Sakura (4:12) 2. Firman Esok Kan Masih Ada (3:43) 3. 10 SHANTY Mencari Cinta Sejati (4:05) 4. 14 J ROCK Topeng Sahabat (4:53) 5. Tata AFI Junior feat Rio Febrian There's A Hero (3:26) 6. DSDS Cry On My Shoulder (3:55) 7. Glenn Pengakuan Lelaki Ft.pazto (3:35) 8. Glenn Kisah Romantis (4:23) 9. Guo Mei Mei Lao Shu Ai Da Mi Lao Shu Ai Da Mi (Original Version) (4:31) 10. Indonesian Idol Cinta (4:30) 11. Ismi Azis Kasih (4:25) 12. Jikustik Samudra Mengering (4:24) 13. Keane Somewhere Only We Know (3:57) 14. Once Dealova (4:25) 15. Peterpan Menunggu Pagi [Ost. Alexandria] (3:01) 16. PeterPan Tak Bisakah (3:33) 17. Peterpan soundtrack album menunggu pagi (3:02) 18. Plus One Last Flight Out (3:56) 19. S Club 7 Have You Ever (3:19) 20. Seurieus Band Apanya Dong (4:08) 21. Iwan Fals Selamat Malam, Selamat Tidur Sayang (5:00) 22. 5566 Wo Nan Guo (4:54) 23. Aaron Kwok Wo Shi Bu Shi Gai An Jing De Zou Kai (3:57) 24. Abba Chiquitita (5:26) 25. Abba Dancing Queen (3:50) 26. Abba Fernando (4:11) 27. Ace Of Base The Sign (3:09) 28. Alanis Morissette Uninvited (4:36) 29. Alejandro Sanz & The Corrs Me Iré (The Hardest Day) (4:26) 30. Andy Lau Lian Xi (4:24) 31. Anggun Look Into Yourself (4:06) 32. Anggun Still Reminds Me (3:50) 33. Anggun Want You to Want Me (3:14) 34.
    [Show full text]
  • Nine Years of Celebrations
    MAGAZINE OF SENAYAN CITY IN-FINITEFALL 2015 9 ICONS Nine Years of MEET THE INFINITE BLACK & WHITE POSTCARD FROM PEOPLES ELEMENTS FOR YOUR BREATH-TAKING Celebrations FASHION & LIVING SUMBAWA & RUSIA — 01 — — 02 — MASARI_AUG15_SenayanCity_20.5x25.5cm_FA_OK.indd 1 8/26/15 11:40 AM — 03 — IN-CHIEF EDITOR EKSEKUTIF Halina EMAIL PROMOSI DAN IKLAN Email: [email protected], Call centre: 021-7278 1000 DITERBITKAN OLEH Senayan City BEKERJA SAMA DENGAN PT LIVIMBI MEDIA HALINA Roemah Clara, Jl. Hang Lekir X, No. 7 Marketing Director Senayan City Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120, Telp. 021-723 4478 KONTRIBUTOR Debbie S. Suryawan aktu berjalan begitu cepat. Hapis Sulaiman Tak terasa kita sudah Zulmahmudi memasuki bulan September. Agung Suharjanto Andreas Winfrey Tak terasa pula Senayan Rianti Dwiastuti City telah menjadi pusat Tari Trisulo perbelanjaan pilihan banyak orang selama sembilan Hendra Kusuma (fotografer) W Hilarius Jason (fotografer) tahun. Merayakan ulang tahun ke-9, yang dianggap Rizki Mashudi (fotografer) banyak orang sebagai “the magic number”, Senayan Sianny Widyasari (fotografer) City menampilkan IN-FINITE Magazine, majalah Claresta Pitojo (pengarah gaya) Rical A. Tedjoutomo (pengarah gaya) yang didedikasikan untuk pengunjung setia Senayan City, yang kali ini mengangkat tema 9 Years of ARTISTIK Celebration. Karena itulah, pada edisi ini, kami Adieth Nugraha Gita Paramita hadirkan 27 orang berbakat dan prestasi yang Angun Prasetyo (produksi) mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi sekelilingnya, dalam rubrik In-Exquisite. Selain itu, melalui IN-FINITE ini, kami juga menampilkan IN-FINITE New Faces Senayan City yaitu Utt dan Sonia Couling yang wajahnya tidak asing lagi bagi para pemerhati fashion dan lifestyle di Indonesia. FOTOGRAFER Tak ketinggalan adalah informasi terkini tentang Hendra Kusuma trend di dunia fashion untuk musim gugur ini serta TATA RIAS WAJAH & review mengenai resto pilihan kami yang layak RAMBUT Ifan Rivaldy PENGARAH GAYA dicoba saat Anda berkunjung ke Senayan City.
    [Show full text]
  • Jeremy Wallach
    Exploring C lass, Nation, and Xenocentrism in Indonesian Cassette Retail O utlets1 Jeremy Wallach Like their fellow scholars in the humanities and social sciences, many ethnomusicologists over the last decade have grown preoccupied with the question of how expressive forms are used to construct national cultures. Their findings have been consistent for the most part with those of researchers in other fields: namely that social agents manufacture "national" musics by strategically domesticating signs of the global modern and selectively appropriating signs of the subnational local. These two simultaneous processes result in a more or less persuasive but always unstable synthesis, the meanings of which are always subject to contestation.2 Indonesian popular music, of course, provides us with many examples of nationalized hybrid 1 1 am grateful to the Indonesian performers, producers, proprietors, music industry personnel, and fans who helped me with this project. I wish to thank in particular Ahmad Najib, Lala Hamid, Jan N. Djuhana, Edy Singh, Robin Malau, and Harry Roesli for their valuable input and assistance. I received helpful comments on earlier drafts of this essay from Matt Tomlinson, Webb Keane, Carol Muller, Greg Urban, Sandra Barnes, Sharon Wallach, and Benedict Anderson. Their suggestions have greatly improved the final result; the shortcomings that remain are entirely my own. 2 Thomas Turino, "Signs of Imagination, Identity, and Experience: A Peircean Semiotic Theory for Music," Ethnomusicology A3,2 (1999): 221-255. See also in the same issue, Kenneth Bilby, "'Roots Explosion': Indigenization and Cosmopolitanism in Contemporary Surinamese Popular Music," Ethnomusicology 43,2 (1999): 256-296 and T. M.
    [Show full text]
  • Eksis Lintas Generasi Ditengah Perubahan Cepat Industri Hiburan, Diva Yang Satu Ini Tetap Eksis Setelah Berkarir Lebih Dari 3 Dekade, Rp
    EMPOWERING ENTREPRENEUR Money&IVOL. 111 MAY-JUN ’19 SPECIAL FEATURE LAKON SELEBRITI DI PANGGUNG BISNIS Dari yang bisnisnya jasa binatu, sampai yang beternak ayam, siapa saja mereka? NGINTIP BISNIS HAPPY SALMA Tulola Jewellery merupakan bisnis perhiasan yang dirintisnya, dari awalnya cuma punya 8 tukang, sekarang 200 orang. Simak ceritanya soal berwirausaha, dan bagaimana bisnisnya berkembang pesat INTERVIEW WITH TITI DJ EKSIS LINTAS GENERASI Ditengah perubahan cepat industri hiburan, Diva yang satu ini tetap eksis setelah berkarir lebih dari 3 dekade, Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.ID bagaimana ia melakukannya? MONTHLY MAGAZINE ISSN: 2087-5975 Vol. 111 | May-Jun 2019 1 2 Vol. 111 | May-Jun 2019 BIMCSiloam - Money & i - Advertorial - Karies Gigi - dr Regina.indd All Pages 16/04/2019 05:23:52 Vol. 111 | May-Jun 2019 3 BIMCSiloam - Money & i - Advertorial - Karies Gigi - dr Regina.indd All Pages 16/04/2019 05:23:52 FROM THE EDITOR Arif Rahman IG @arifrahman.journal Siklus Karir Para Artis Menariknya, artis punya satu keunggulan Sumber : Freepik.com yang jika cermat dikonversi, akan menjadi aset positif, yakni ketenarannya, dan umumnya signifikan dengan jumlah pengikutnya di media sosial, yang notabene juga merupakan saluran pemasaran yang efektif. Dari sinilah para artis tersebut kemudian mempromosikan, dan membangun brand produk- produknya, satu leverage yang sudah dilewati fasenya ketika sang artis berada ika ada istilah ‘apa yang cepat naik juga akan cepat turunnya’, maka ini pada puncak popularitasnya. mungkin bisa disematkan pada karir seorang artis. Di era moderen sekarang, Namun demikian, bukan berarti ini jaminan ada banyak cara untuk mendapatkan popularitas secara cepat dan menjadi keberhasilan, banyak nama artis yang publik figur.
    [Show full text]
  • Universitas Sumatera Utara FAKTOR-FAKTOR YANG
    1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN FILM (Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Film “Cek Toko Sebelah”) SKRIPSI ANGGITA DWI KESUMA 140904179 Public Relations UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara 2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN FILM (Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Film “Cek Toko Sebelah”) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara ANGGITA DWI KESUMA 140904179 Public Relations DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh: Nama : Anggita Dwi Kesuma NIM : 140904179 Judul Skripsi : “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Film (Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Film “Cek Toko Sebelah”)” Pembimbing Ketua Departemen Dra. Fatma Wardy Lubis M.A Dra. Dewi Kurniawati, M.Si., Ph.D NIP. 196208281987012001 NIP. 196505241989032001 Dekan FISIP USU Dr. Muryanto Amin, M.Si NIP. 197409302005011002 i Universitas Sumatera Utara HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini diajukan oleh: Nama : Anggita Dwi Kesuma Nim : 140904179 Departemen : Ilmu Komunikasi Judul Skripsi : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Film (Studi
    [Show full text]
  • Musik Orkestra Di Kota Medan: Kajian Sejarah Seni
    MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI T E S I S Oleh Herna Hirza NIM. 097037002 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 1 Universitas Sumatera Utara MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI T E S I S Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh Herna Hirza NIM. 097037002 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 1 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI Nama : Herna Hirza Nomor Pokok : 097037002 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Menyetujui Komisi Pembimbing Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D. Drs.Heristina Dewi M.Pd Nip.19651221 199103001 Nip. 196605271994032010 Ketua Anggota Program Studi Magister (S2) Fakultas Ilmu Budaya Penciptaan dan Pengkajian Seni Dekan, Ketua, Drs. Irwansyah Harahap, M.A. Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 19621221 199703 1 001 NIP. 19511013 197603 1 001 Tanggal lulus: 15 Agustus 2011 Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal 15 Agustus 2011 PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah Harahap, M.A. ( ____________________ ) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ____________________ ) Anggota I : Drs. Muhammad Takari,M.Hum,PH.d ( ____________________ ) Anggota II : Drs. Heristina Dewi, M.Pd ( ____________________ ) Anggota III : Dr. Budi Agustono M.S ( ____________________ ) Universitas Sumatera Utara INTISARI Musik Orkestra sudah hadir di Kota Medan pada tanggal 11 September 1945.
    [Show full text]
  • Indonesian 999 Songs Indonesian 999 Songs
    Indonesian 999 Songs Indonesian 999 Songs DHA Electronics ABN (Australian Business Number): 62 416 810 460 P.O. Box 2013 Springvale South, VIC 3172 Australia Email: [email protected] 0001 AIR TUBA MANSYUR S 0002 ANAKKU SAZALI P. RAMLEE 0003 ANGGUR MERAH TOTO ARIO 0004 ANGIN MALAM FAVOURITE'S GROUP 0005 APA KHABARMU DISANA 0006 BADRIAH MANSYUR S 0007 BAJU PENGANTIN BEDA KUMALA 0008 BARA CINTA NANI S 0009 BEGADANG RHOMA IRAMA 0010 BUJANGAN RHOMA IRAMA 0011 BUKAN AKU TAK CINTA 0012 BUKAN MILIKMU ELVI SUKAESIH 0013 BULAN 0014 BULAN DI RANTING CEMARA ELVI SUKAESIH 0015 BUNGA WARUNG 0016 BURUNG DALAM SANGKAR EUEIS DARLIAH 0017 CINTA BERPAYUNG BULAN N N 0018 CINTA BUKAN MATEMATIKA KEMBAR IDOLA 0019 CINTA HAMPA TITIEK SANDHORA 0020 CINTA HITAM 0021 CINTA KETOK MAGIC HELVY MARYAND & EVIE TAMALA? 0022 CINTA PUTIH TRISNA LEVIA 0023 CINTA TONG KOSONG LAVENIA 0024 COLAK COLEK ELVI SUKAESIH 0025 CUBIT CUBITAN ELVI SUKAESIH 0026 CURIGA WAHYU WHL 0027 DAHLIA EDDY EFFENDI 0028 DANA ASMARA ITJE TRISNAWATI 0029 DR CINTA EVIE TAMALA 0030 DUA DUA MANSYUR S 0031 ENGGAK JANJI MEGA MUSTIKA 0032 FITNAH MANSYUR S 0033 GANTENGNYA PACARKU NINI CARLINA 0034 GELANDANGAN RHOMA IRAMA 0035 GENERASI MUDA RHOMA IRAMA 0036 GERSANG ELVI SUKAESIH 0037 HARAPAN HAMPA NENENG SUSANTI Page 1 Indonesian 999 Songs 0038 HIDUP DI BUI N N 0039 HIDUP DIANTARA DUA CINTA N N 0040 HITAM MANIS 0041 HITAM MANIS IMAM S ARIFIN 0042 HUJAN MALAM MINGGU BINTANG-BINTANG MSC 0043 ISTRI YANG SETIA 0044 IZINKANLAH 1 ELVI SUKAESIH 0045 IZINKANLAH 2 ELVI SUKAESIH 0046 JAMILAH JAMAL MIRDAD 0047 JANDAKU ZOEL DAHLAN 0048 JANDAKU N N 0049 JANGAN KAU TUDUH AKU MANSYUR S 0050 JANJI DUSTA 0051 JANJI SEORANG KEKASIH ADILLA 0052 JAWABAN TERBAYANG BAYANG DAHLIA 0053 JERITAN BATINKU P.
    [Show full text]
  • Analisis Penggunaan Twitter Sebagai Media Komunikasi Selebritis Di Jakarta
    Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara, Tahun VI/02/2014 ANALISIS PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SELEBRITIS DI JAKARTA Suzy Azeharie dan Octavia Kusuma Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman No. 1 Jakarta Barat [email protected] Abstract: This study discusses the use of twitter as a medium of communication that do celebrities in Jakarta, Indra Aziz, Pongki Barata and kerispatih. The support of the fans means a lot to all three top celebrities in order to continue working in the entertainment industry. Communication is the key to self-publish to the public in order to gain support for their new works. Twitter is one of the medium used to communicate with fans. Therefore the aim of this study was to determine the reason and purpose of twitter as a communication media celebrities. This research uses descriptive qualitative research method, using mass communication theory, uses and gratification models, new media, social media celebrities and theories of Public Relations on the Internet. The results of the analysis showed that the reason Indra Aziz, Pongki Barata and Kerispatih chose twitter as penggunaannnya easier when compared to other social media. The use of twitter is considered very effective because the celebrities can convey all the information they want to convey to the people, especially their fans, in a wide range of deployment messages with easy and fast. Keywords: twitter, social media, communications, celebrities Abstrak: Penelitian ini membahas penggunaan twitter sebagai media komunikasi yang dilakukan selebritis di Jakarta yaitu Indra Aziz, Pongki Barata dan kerispatih. Dukungan dari penggemar amat berarti bagi ketiga selebritis di atas agar dapat terus berkarya di industri hiburan.
    [Show full text]