Indonesian – 1249 Songs
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser dan penata musik, baik untuk konser-konser musik artis-artis papan atas tanah air dan juga berbagai pagelaran akbar lainnya. Sederet konser-konser artis yang pernah diiringi peraih penata musik musik terbaik versi BASF 1989 yang juga ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini diantaranya Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, dan Kris Dayanti serta putri sulungnya, Gita Gutawa. Bersama Erwin Gutawa Orchestra yang dibentuknya juga pernah melakukan konser, bertajuk A Masterpiece Of Erwin Gutawa 2011. Sebelum lima tahun terakhir ia lebih berperan sebagai aranger musik dan produser musik, pada 1985-1993 Erwin sempat ngetop sebagai pemain bas grup fusion Karimata yang juga mencipta lagu instrumentalia. Grup dengan personel Erwin (bass), Candra Darusman (keyboard), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (piano) dan Uce Haryono (drum, lalu digantikan oleh Budhy Haryono) tersebut bubar pada 1994. Awal Desember 2005 Erwin Gutawa merilis album paling ambisius sepanjang karir bermusiknya,.Rock yang ekspresif dan orchestra yang megah serta kolosal mendasari produksi album ini.Sinergi ini membentuk rock epic yang simfonik, sekaligus membuktikan instrumentasi orkestra dapat berdaptasi dalam music rock. 2 Erwin Gutawa Orkestra terbentuk di Jakarta pada tahun 1993. Erwin Gutawa sendiri berlaku sebagai pendiri dari terbentuknya Erwin Gutawa Orchestra. Gagasan membuat Rockestra ini dating tidak berapa lama setelah Erwin Gutawa menuntaskan konser Erwin Gutawa Salute to Koes Plus Bersaudara pada 9 Agustus 2005. Setelah banyak memproduksi konser musik megah dan kolosal, kali ini Erwin merasa tertantang untuk memproduksi sebuah album studio yang memiliki standar rekaman internasional.Idenya tergolong terkenal tidak masuk akal pada saat itu. -
Menanti Revisi
Penerbitan KBRI Kuala Lumpur http://www.facebook.com/eCaraka EDISI 25/11 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org KDN: PP17256/03/2012(029244) MAY, 2011 PERESMIAN EMPAT DIVA DAKWAH HARUS KANTOR INDONESIA DITANDAI PELAYANAN DIRANCANG AKSI NYATA INFORMASI TKI DI TAMPIL DI LCCT MALAYSIA >06 >09 >15 MENANTI REVISI MOU PENATA LAKSANA RUMAH TANGGA MORATORIUM (pembekuan) penempatan melindungi hak-hak PLRT, termasuk atas hak- Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) atau hak asasi manusia. kerap disebut Pembantu Rumah Tangga Kedua negara menyadari bahwa bila (PRT) sejak tahun 2009 ke Malaysia, ditelaah dan dipahami lebih rinci, ketentuan- menimbulkan permasalahan yang merugikan ketentuan MoU 2006 banyak memuat bagi Pemerintah Indonesia dan Malaysia. kewajiban para PLRT dan sedikit sekali Di satu sisi, pembekuan ini mengakibatkan memuat hak-haknya. PLRT juga dibebani banyaknya warga negara Indonesia (WNI) biaya administratif dan dokumen hingga biaya yang kehilangan kesempatan untuk bekerja perjalanan yang pada gilirannya gaji mereka dan di sisi lain banyak warga Malaysia, dipotong oleh pengguna selama 6 (enam) khususnya ibu rumah tangga, yang tidak bulan. Penderitaan semakin lengkap ketika dapat melakukan aktivitas di luar rumah atau mereka dieksploitasi, yaitu dipekerjakan tidak dapat bekerja karena mereka harus tanpa istirahat dan hari libur, diperkerjakan menjaga anak dan mengurus rumah tangga. juga di kedai-kedai atau rumah-rumah lain, Kebijakan lisan yang diterapkan oleh menjaga orang tua atau orang sakit yang pemerintah Indonesia sejak tahun 2009 ini sebetulnya tugas seorang juru rawat. Yang merupakan reaksi keras dari pemerintah paling tidak manusiawi adalah sudah lelah dan bangsa Indonesia akibat banyaknya bekerja kemudian tidak digaji, dianiaya, kejadian-kejadian tragis yang menimpa atau dilarang beribadah dan dipaksa makan PLRT, dari masalah tidak dibayarnya gaji makanan yang bertentangan dengan sampai penganiayaan ringan, pemerkosaan, agamanya. -
Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol Terhadap Minat Menjadi Artis (Survey Dikalangan Mahasiswa Untirta)”
i PENGARUH TERPAAN PROGRAM INDONESIAN IDOL TERHADAP MINAT MENJADI ARTIS (Survey di Kalangan Mahasiswa Untirta) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada konsentrasi Humas program studi Ilmu Komunikasi Oleh : ZETRIWAN DIRASFUL NIM. 6662092368 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2014 i ii ii i i i i i ii ABSTRAK Zetriwan Dirasful. NIM 092368. “Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol terhadap Minat menjadi Artis (Survey dikalangan Mahasiswa Untirta)”. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2014. Fenomena kehidupan artis yang banyak diberitakan media, memberikan pengaruh minat tersendiri bagi penontonnya. Indonesian Idol merupakan sebuah program acara pencarian bakat dibidang tarik suara yang banyak memberikan inspirasi bagi tumbuhnya minat untuk menjadi artis penyanyi khususnya dikalangan remaja. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini menggunakan teori SOR untuk menggambarkan terpaan dari program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini dilakukan secara survey dikalangan mahasiswa Untirta dengan jumlah responden 99 orang yang diperoleh melalu perhitungan rumus Yamane presisi 10%. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 44.8% dengan nilai r hitung yaitu 0,67. Korelasi antara variabel X dan Y dalam penelitian ini berada pada kategori sedang. Persentase terpaan program Indonesian Idol dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 56.34% sedangkan Minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 43.65%. Minimnya minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kesempatan, kultur budaya dan motivasi diri. -