Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N NOMOR : 24/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI Mahkamah AgungDEMI KEADILAN BERDASARKANRepublik KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa: Nama Lengkap : drh. H. IRWANDI YUSUF, M.Sc.; Tempat lahir : Bireun, Aceh; Umur/tanggal lahir : 58 tahun / 02 Agustus 1960; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Salam No. 20 Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh; Agama : Islam; Pekerjaan : Gubernur Aceh - Periode tahun 2007 s/d 2012 dan 2017 s/d 2022; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: Mahkamah Agung1. Penyidik : sejak tanggal Republik 04 Juli 2018 sampai dengan Indonesiatanggal 23 Juli 2018; 2. Perpanjangan Penuntut Umum : sejak tanggal 24 Juli 2018 sampai dengan tanggal 1 September 2018; 3. Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat : sejak tanggal 02 September 2018 sampai dengan tanggal 01 Oktober 2018; 4. Perpanjangan Kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat : sejak tanggal 02 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2018; 5. Penuntut Umum : sejak tanggal 30 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 18 November 2018; 6. Hakim Pengadilan Negeri : sejak tanggal 14 November 2018 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri : sejak tanggal 14 Desember 2018 sampai dengan tanggal 11 Februari 2019; 8. Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta : sejak Mahkamah Agungtanggal 12 Februari 2019 Republik sampai dengan tanggal 13 Maret 2019;Indonesia Halaman 1 Putusan Nomor 24/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 9. Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta : sejak tanggal 12 Februari 2019 sampai dengan tanggal 13 Maret 2019; 10.Perpanjangan Kedua oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta : sejak Mahkamah Agungtanggal 14 Maret 2019Republik sampai dengan tanggal 12 April Indonesia 2019; 11.Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta : sejak tanggal 9 April 2019 sampai dengan tanggal 8 Mei 2019; 12.Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta : sejak tanggal 9 Mei 2019 sampai dengan tanggal 7 Juli 2019 13.Perpanjangan Mahkamah Agung RI : sejak tanggal 8 Juli 2019 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2019; 14.Perpanjangan Mahkamah Agung RI : sejak tanggal 7 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 5 September 2019; Terdakwa di peradilan tingkat banding di dampingi Penasihat Hukumnya, yaitu: - DR.Santrawan T. Paparang SH. MH. M.Kn - Haposan Paulus Batubara, SH. keduanya Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Office “Paparang- Batubara & Partners”, baik bersama-sama, sendiri-sendiri untuk kepentingan pemberi kuasa mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 8 April 2019 Nomor 97/PID.SUS-TPK/2018/PN.JKT.PST, Mahkamah Agungberdasarkan surat kuasa Republik khusus tertanggal 19 Nopember Indonesia 2018, yang di daftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 22 Nopember 2018 Nomor 1052/PID.SUS-TPK/JKT.PST; Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang terlampir di dalamnya, serta turunan resmi putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 8 April 2019 Nomor 97/Pid.Sus- TPK/2018/PN.JKT.PST dalam perkara Terdakwa tersebut di atas; Telah memperhatikan dan mengutip sebagai berikut : I. Surat Dakwaan Penuntut Umum terhadap Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 14 Nopember 2018 yang dibacakan di persidangan, sebagai berikut : Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 14 Nopember 2018 Terdakwa telah di dakwa yang pada Mahkamahpokoknya Agung sebagai berikut : Republik Indonesia Halaman 2 Putusan Nomor 24/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id KESATU Pertama: Bahwa Terdakwa drh. H. IRWANDI YUSUF, M.Sc selaku Pegawai Negeri Mahkamah Agungatau Penyelenggara NegaraRepublik yaitu sebagai Gubernur AcehIndonesia periode masa jabatan tahun 2017 s.d 2022 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 51/P Tahun 2017 tanggal 8 Mei 2017 bersama-sama dengan HENDRI YUZAL selaku Staf Khusus Gubenur Aceh berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821.29/269/2018 Tentang Pengangkatan Staf Khusus Gubernur Aceh tanggal 13 April 2018dan TEUKU SAIFUL BAHRI (yang masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah), pada bulan Februari 2018 sampai dengan tanggal 3 Juli 2018 atau setidak-tidaknya pada beberapa waktu lain ditahun 2018, bertempat di Kantor Gubernur Aceh Jalan T. NyakArief Jeulingke Syiah Kuala Kota Banda Aceh, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Aceh Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah Nomor 12 Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, di kafe Quantum di Lampineung Kota Banda Aceh, di depan SMEA Lampineung Jalan T. Nyak Makam Kota Banda Aceh, di Hotel Hermes Palace Jalan T. Panglima Nyak Makam Kota Banda Aceh atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Banda Aceh, namun berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: Mahkamah 145/KMA/SK/VAgungIII/2018 tanggal Republik 27 Agustus 2018 maka Pengadilan Indonesia Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, yang menerima hadiah atau janji yaitu Terdakwa melalui HENDRI YUZAL dan TEUKU SAIFUL BAHRI, beberapa kali menerima uang tunai secara bertahap yakni sebesar Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah), Rp430.000.000,00 (empat ratus tiga puluh juta rupiah) dan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sehingga seluruhnya berjumlah Rp1.050.000.000,00 (satu miliar lima puluh juta rupiah) atau sekitar jumlah itu dari AHMADI selaku Bupati Kabupaten Bener Meriah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannyayaitu Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa uang tersebut diberikan agar Terdakwa melalui HENDRI YUZAL dan TEUKU SAIFUL MahkamahBAHRI Agung mengarahkan Unit Layanan Republik Pengadaan (ULP) Pemerintah ProvinsiIndonesia Aceh memberikan persetujuan terkait dengan usulan AHMADI agar kontraktor atau Halaman 3 Putusan Nomor 24/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id rekanan dari Kabupaten Bener Meriah dapat mengerjakan program/kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018 di Kabupaten Bener Meriah, yang bertentangan dengan kewajiban Mahkamah AgungTerdakwa yang merupakan Republik