Arti Penting Situs Astana Gede Di Kabupaten Ciamis Bagi Masyarakatcontents Jawa Barat Contents
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, VolumeVolume 4(2), 5(1),4(1), September Maret 20192020 KUNTO SOFIANTO & MIFTAHUL FALAH Volume Volume 44(2),(1), MaretSeptember 2019 2019 ISSN ISSN 2527-3868 2527-3868 (print), (print), 2503-457X 2503-457X (online) (online) Arti Penting Situs Astana Gede di Kabupaten Ciamis bagi MasyarakatContents Jawa Barat Contents KataABSTRAKSI Pengantar: Tulisan. [ii] ini membahas simbol dan identitas Kabupaten Ciamis di Jawa Barat, Indonesia, Kataterutama Pengantar berkenaan. [ii] dengan situs “Astana Gede” (Makam Besar). Situs itu sangat penting untuk dipelihara agar jatidiri masyarakat Jawa Barat tidak tergerus oleh arus globalisasi yang semakin kuat. Metode penelitian RONALDyang digunakan ALLAN dalam S. penelitian MABUNGA ini adalah & MARIAmetode sejarah ELJIE yang M. terdiri MABUNGA dari empat ,tahap, yaitu: heuristik, AMINATConflictkritik, interpretasi, ManagementADEOLA dan ODEBODEhistoriografi. among Selected ,Hasil kajianOfficials menunjukkan of bahwa situs “Astana Gede”, yang pernah FactorsStatemenjadi Universities Responsiblepusat kekuasaan and for CollegesKerajaan Students’ Galuhin Unrestthe pada Philippines inmasa Nigerian Prabu. [1- Wastu Tertiary20] Kancana Institutions: (1371-1475), merupakan simbol Implicationsdan identitas bagifor Counsellingmasyarakat Ciamis. Practices Pada masa. [93-102] sekarang, hal yang sangat dikhawatirkan adalah masyarakat Kabupaten Ciamis kurang paham mengenai arti penting eksistensi situs “Astana Gede”. Ada tiga faktor yang PURWADHIharus difahami, masyarakat, yaitu faktor bangunan, ruang, dan rasa memiliki. Ketiga faktor itu harus dipelihara PURWADHI, Pembelajarandan diimplementasikan Inovatif oleh dalam generasi Pembentukan penerus agar Karakterdapat memiliki Siswa pengetahuan. [21-34] tentang situs “Astana Gede” Pengembangandan para pendahulunya. Kurikulum Hal itu dalam juga, padaPembelajaran akhirnya, agar Abad generasi XXI. muda[103-112] dapat membangun dirinya dalam berbagai aspek di masa sekarang dan di masa yang akan datang. AHMADI MADEKATA KUNCI: YUDAYANI Simbol;, SURYAWAN, Identitas; Situs I WAYANAstana Gede; SANTYASA Kerajaan Galuh; & Masyarakat Ciamis dan Jawa Barat. KesulitanI GEDE ARIS Membaca GUNADI Permulaan, pada Anak Usia Dini dalamKeefektifanABSTRACT: Perspektif Model “The Analisis Significance Problem Reading Based of Astana LearningReadiness Gede Site d.an [113-126]in MotivasiCiamis Regency Berprestasi for West Siswa Java People”. This article discusses the symbols and identity of Ciamis Regency in West Java, Indonesia, especially with regard to the site dalamof “Astana Pencapaian Gede” (Large Prestasi Tomb). Belajar The site Fisika is very .important [35-54] to be maintained so that the identity of West Java NOVRIANpeople could SATRIAnot be eroded PERDANA by globalization, which is getting stronger. The research method used in this study is OptimizingLEILANIthe historical C.Workforce method LUCERO that Absorption consist & JOSE of four of M.steps, Vocational OCAMPO, namely: heuristics, High JR. School, criticism, Graduates interpretation, and historiography. toEmotionalThe Prepare findings Intelligencefor show the that Era “Astana of and Industrial Leadership Gede” site, Revolution as Trait once aamong center 4.0. [127-142] ofMaster Galuh TeachersKingdom power. [55-72] in the time of King Wastu Kancana (1371-1475), is a symbol and identity of Ciamis people. Nowadays, it is very concerned that the people of Ciamis Regency has short on knowledge significance of “Astana Gede” site existence. There three factors that SAHRONIENDANGmust be understood KOMARA, by the, people, namely buildings factor, space, and sense of belonging. These three factors PembelajaranKompetensimust be maintained Profesional Masyarakat and implemented Pegawai Berbasis by ASN the Masalah next generation sebagai so that Strategi may have knowledge of the “Astana Gede” Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program KOTAKU. [143-158] (Aparatursite and their Sipil predecessors. Negara) Itdi is Indonesia also, finally,. [73-84] in order the younger generations are able to develop themselves in various aspects in the present and in the future. Info-mimbardik-edutainmentKEY WORD: Symbol; Identity; Astana. [159-170] Gede Site; Galuh Kingdom; People of Ciamis and West Java. Info-mimbardik-edutainment. [85-92] About the Authors: Kunto Sofianto, Ph.D. adalah Dosen Senior pada Program Studi Sejarah FIB UNPAD (Fakultas Ilmu Budaya,MIMBAR Universitas PENDIDIKAN: Padjadjaran) Jurnal Bandung; Indonesia dan untuk Dr. KajianMiftahul Pendidikan Falah adalah (Indonesian Dosen JuniorJournal pada for EducationalProgram Studi Studies). Sejarah This FIB UNPADjournal, Bandung,with ISSN Jalan 2527-3868 Raya Bandung-Sumedang (print) and 2503-457X Km. (online), 21 Jatinangor, was firstly Sumedang, published Jawa on Barat, March Indonesia. 11, 2016, Alamat by UPI emel: (Indonesia(Indonesia kunto. [email protected] of Education) dan [email protected] in Bandung and orgnized by the Lecturers of UPI Journal Developer Team. The MIMBAR PENDIDIKANSuggested Citation: is a new Sofianto, version journal Kunto from& Miftahul the old Falah.journal (2020). with the“Arti similar Penting name Situs that Astana was publishedGede di Kabupaten since 1995 Ciamis to 2005. bagi MasyarakatThis journal Jawa is dedicated Barat” in notMIMBAR only for PENDIDIKAN: Indonesian scholars Jurnal Indonesiawho concern untuk about Kajian educational Pendidikan studies,, Volume but 5(1), also March, welcome pp.15-36. to the Bandung,scholars ofIndonesia: Southeast UPI Asian [Indonesia countries University and around of theEducation] world who Press, care ISSN and share2527-3868 related (print) to the and educational 2503-457X studies (online). in general. TheArticle MIMBAR Timeline: PENDIDIKAN Accepted journal (December is published 27, 2019); twice Revised a year (February i.e. everyevery 9,MarchMar 2020);ch and and September. Published (March 30, 2020). © 20192020 by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung, West Java, Indonesia 15i ISSN 2527-3868 (print), 2503-457X (online), and http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik KUNTO SOFIANTO & MIFTAHUL FALAH, Arti Penting Situs Astana Gede PENDAHULUAN situs sejarah yang mereka miliki. Dengan Sangat menarik kalau kita menyimak demikian, mereka sangat paham dengan kajian yang dilakukan oleh Atja & perjalanan sejarah bangsanya sendiri, Saleh Danasasmita (1981), Amanat dari sehingga mampu menyongsong masa depan Galunggung: Kropak 632 dari Kabuyutan dengan lebih baik (Sari, 2015; Dahlan, Ciburuy, Bayongbong-Garut, dimana 2017; dan Galloway, 2018). terdapat kata-kata yang nampaknya Di Indonesia, daerah yang dapat sederhana, namun penuh makna yang dibanggakan dengan kearifan lokalnya, mendalam. Kata-kata itu dapat disimak diantaranya, adalah Pulau Bali. Masyarakat sebagai berikut: Bali, yang masih sangat kuat memegang teguh budaya dan kearifan lokal, menjadi Hana nguni, hana mangke daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik Tan hana nguni, tan hana mangke domestik maupun mancanegara, untuk Aya ma beuheula, aya tu ayeuna Hanteu ma beuheula, hanteu tu ayeuna datang berkunjung ke Pulau Bali. Mayoritas Hana tunggak, hana watang penduduk Pulau Bali yang masih menganut Tan hana tunggak, tan hana watang agama Hindu-Bali mampu mempertahankan Hana ma tunggulna, aya tu catangna kebudayaannya dalam segala aspek (Atja & Danasasmita, 1981). kehidupan, sejak zaman kerajaaan-kerajaan Terjemahan: dahulu hingga masa kini. Kearifan lokal dan budaya yang masih sangat kental itu Ada dahulu, ada sekarang menyebabkan Pulau Bali dikenal di dunia, Kalau tidak ada dahulu, tidak akan sehingga para wisatawan mancanegara lebih ada sekarang “mengenal” Bali daripada Indonesia (Picard, Karena ada masa silam, maka ada masa kini 1 Kalau tidak ada masa silam, tidak akan 2006; Triguna, 2011; dan Suwardani, 2015). ada masa kini Di Indonesia pun, pada masa lalu, Ada tonggak, tentu ada batang terkenal dengan kerajaan-kerajaan besar Kalau tidak ada tonggak, tidak akan yang berpengaruh secara internasional. ada batang Kerajaan-kerajaan itu, diantaranya, Kerajaan Kalau ada tunggulnya, tentu ada catangnya. Sriwijaya dari abad ke-6 hingga abad ke-11 M (Masehi) di Sumatera; Kerajaan Mataram Menurut hemat penulis, kata-kata Kuno dari abad ke-8 hingga abad ke-10 M di atas maknanya tidak jauh berbeda di Jawa Tengah dan Jawa Timur; Kerajaan dengan ungkapan Bung Karno tentang Majapahit dari abad ke-13 hingga abad ke- JASMERAH, singkatan dari “Jangan Sekali- 15 M di Jawa Timur; serta Kerajaan Sunda kali Meninggalkan Sejarah”. Dari kata-kata dan Kerajaan Galuh dari abad ke-8 hingga itu, boleh dimaknai bahwa masa silam suatu abad ke- 16 di Jawa Barat (Pramono, 2005; bangsa sangat penting untuk dijadikan Munoz, 2006; dan Ricklefs, 2008). tonggak bagi identitas suatu bangsa di Kerajaan-kerajaan itu mampu masa yang akan datang (Mukoyimah, 2018; memberikan identitas bangsa, sehingga pada Sumartono, 2018; dan Dewanata, 2019). masa lalu, kerajaan-kerajaan itu dikenal Hal ini juga sudah dibuktikan oleh secara internasional. Tome Pires, misalnya, bangsa-bangsa yang besar, diantaranya Amerika Serikat, negara-negara Eropa Barat, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. 1Lihat juga, misalnya, “Supadma Rudana: Kearifan Lokal Bali Jadi Daya Tarik Dunia” dalam Berita Dewata: Dalam perjalanan sejarahnya, mereka Jendela Pulau Bali, pada 6 September 2019. Tersedia berusaha untuk menjaga berbagai hal yang secara online juga di: https://beritadewata.com/supadma- berhubungan dengan masa lalu,