Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

PEMIKIRAN INOVATIF DAN MOTIVATIF SYAHRUL YASIN LIMPO DALAM MEMAJUKAN PEMBANGUNAN DAN PEMERINTAHAN DI SULAWESI SELATAN

INNOVATIVE THINKING AND MOTIVATIONAL SYAHRUL YASIN LIMPO IN DEVELOPMENT AND GOVERNANCE PROMOTING IN SOUTH SULAWESI

Muhammad Ibrahim Halim,1 Andi Alimuddin Unde,2 Muhammad Farid3

1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (email: [email protected]) 2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Hasanuddin (email: [email protected]) 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Hasanuddin (email: [email protected])

ABSTRAK Buku SYL WAY merupakan salah satu media komunikasi massa yang dimanfaatkan Syahrul Yasin Limpo sebagai media penyebaran informasi dan ide-ide kepada khalayak, di mana ide-ide dalam buku SYL WAY bermuatan pesan inovatif dan motivatif dalam kaitannya dengan pembangunan dan pemerintahan di Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konstruksi pemikiran inovatif dan motivatif Syahrul Yasin Limpo melalui esai terhadap pembangunan dan pemerintahan di Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis framing. Objek penelitian ini adalah empat seri buku SYL WAY yaitu SYL WAY I, SYL WAY II, SYL WAY III, dan SYL WAY IV. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi pemikiran inovatif dan motivatif Syahrul Yasin Limpo dalam menulis dipengaruhi tiga faktor yakni sebagai seorang pamong atau birokrat yang merangkak dari bawah dengan jenjang karier birokrasi yang lengkap, sebagai putra seorang mantan pejuang kemerdekaan, dan karakter kultural sebagai orang Gowa yang memegang prinsip dan teguh memperjuangkan hal yang ingin dicapainya. Upaya penyebaran informasi dan ide-ide inovatif dan motivatif dilakukan melalui media berupa buku yang merupakan media komunikasi massa. Kata Kunci : Media Komunikasi Massa, Buku SYL WAY, Pemikiran Inovatif dan Motivatif, Analisis Framing

ABSTRACT SYL WAY’s book is one of the media of mass communication Syahrul Yasin Limpo utilized as a medium for spreading information and ideas to the audience, where the ideas in the book SYL WAY innovative and motivational messages charged in connection with the development and administration in South Sulawesi. The purpose of this study to find out how the construction of innovative thinking and motivational Syahrul Yasin Limpo through essays on development and governance in South Sulawesi. This research method using descriptive qualitative analysis approach framing. The object of this study was a four book series, namely SYL SYL WAY; SYL WAY I, SYL WAY II, SYL WAY III, and SYL WAY IV.. The research data was collected through observation and documentation. Data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion. Results showed construction of innovative thinking and motivational Syahrul Yasin Limpo in writing is influenced by three factors namely as a guardian or a bureaucrat who crawled out from under the career level of bureaucracy that is complete, as the son of a former freedom fighter, and the character of cultural as Gowa who holds the principle and unwavering fight for what you want to accomplish. To the spread of information and innovative ideas and motivating conducted through the medium of books which is a mass communication media.

Keywords: Mass Communication Media, Books SYL WAY , Innovative Thinking and Motivating, Framing Analysis.

196

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

PENDAHULUAN pelabuhan internasional yang semakin Proses pemerintahan dan meningkatkan posisi strategisnya. pembangunan di suatu wilayah pada Sulawesi Selatan di bawah dasarnya dimaksudkan untuk kepemimpinan Gubernur Syahrul Yasin meningkatkan daya saing wilayah, Limpo menerapkan program pendidikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, gratis sejak tahun 2008 yang lalu. Tujuan memajukan taraf kehidupan masyarakat, utamanya adalah untuk meningkatkan dan mengurangi ketimpangan wilayah. indeks pendidikan bagi masyarakat Pembangunan wilayah yang strategis dan provinsi Sulawesi Selatan. Penerapan berkualitas menjadi harapan setiap daerah program pendidikan gratis ini, terbukti di . mampu meningkatkan indeks pendidikan Selain meningkatkan daya saing masyarakat Sulawesi Selatan dari tahun ke wilayah, pembangunan wilayah juga tahun yaitu 73,8 persen pada tahun 2008 mengupayakan keseimbangan menjadi sekitar 77,1 persen pada tahun pembangunan antardaerah sesuai dengan 2014. potensinya masing-masing. Perkembangan Lebih dari itu, di Sulawesi Selatan indikator utama dalam pembangunan partisipasi seluruh masyarakat dalam dunia wilayah meliputi pertumbuhan ekonomi, pendidikan juga semakin meningkat dari pengurangan pengangguran, dan tahun ke tahun, hal ini berkaitan dengan pengurangan jumlah angka kemiskinan. berbagai program pendidikan yang Indikator tersebut dapat memberikan dicanangkan pemerintah Provinsi Sulawesi gambaran mengenai capaian kinerja Selatan termasuk program pendidikan pembangunan wilayah secara umum. gratis yang dimaksudkan untuk lebih Provinsi Sulawesi Selatan memiliki meningkatkan kesempatan masyarakat peran sangat penting sebagai pintu gerbang untuk mengenyam bangku pendidikan Kawasan Timur Indonesia. Peran Sulawesi secara formal. Selatan sangat strategis dalam mendukung Pada periode keduanya, Syahrul Pulau Sulawesi sebagai pusat produksi dan Yasin Limpo meningkatkan program pengolahan berbagai hasil alam seperti pendidikan gratis tersebut sampai kepada pertanian, perkebunan, perikanan, serta program gratis SPP bagi mahasiswa di pertambangan nikel khususnya sebagai seluruh perguruan tinggi negeri maupun simpul pertanian pangan, simpul swasta yang ada di Provinsi Sulawesi perikanan, dan klaster industri. Selain itu, Selatan. Program ini bukan hanya Provinsi Sulawesi Selatan memiliki prestisius, tetapi juga merupakan satu-

197

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017 satunya gubernur di Indonesia yang berani komunikasi agar apa yang hendak memberikan program gratis SPP bagi disampaikan kepada masyarakat bisa seluruh mahasiswa yang berasal dari tersampaikan dengan baik. Tulisan-tulisan Provinsi Sulawesi Selatan. Syahrul dalam bentuk esai-esai singkat Perbedaan mencolok Gubernur tersebut terpublikasi melalui media massa Syahrul Yasin Limpo dibanding dengan berupa buku yang kemudian diberikan para pendahulunya itu yakni kemampuan tajuk SYL WAY (semacam jalan atau menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan. peta). Selain memiliki kemampuan orasi yang Dennis McQuail (2011), bagus dan meledak-ledak seperti gaya menegaskan buku sebagai komunikasi proklamator Bung Karno (Soekarno), dengan menyebut bahwa buku sebagai Syahrul memiliki kemampuan menulis media massa memiliki ciri-ciri utama yang tidak banyak dimiliki oleh pemimpin lain teknologi huruf cetak, halaman di negeri ini. yang dijilid dalam bentuk kodeks, salinan Komunikasi adalah proses yang banyak, sebagai bacaan personal, dan penyampaian pesan dari seseorang kepada pengarang individu. orang lain dengan tujuan untuk Pemikiran-pemikiran kritisnya memengaruhi pengetahuan atau perilaku berkaitan dengan tema kebangsaan dan seseorang. Dari pengertian komunikasi nasionalisme yang tertuang dalam empat yang sederhana ini, maka dapat dikatakan serial buku SYL Way menjadi alasan bahwa suatu proses komunikasi tidak akan sehingga penulis melakukan penelitian bisa berlangsung tanpa didukung oleh terhadap pemikiran Syahrul Yasin Limpo unsur-unsur; pengirim (source), pesan dalam esai pada buku SYL WAY. (message), saluran/media (channel), Kriyantono (2006), mengatakan riset penerima (receiver), dan akibat/pengaruh komunikasi bisa meliputi studi pesan, studi (effect). Unsur-unsur ini juga disebut media, atau studi terhadap sumber komponen atau elemen komunikasi (komunikan). Studi ini termasuk dalam (Cangara, 2014). Buku dalam hal ini studi pesan. merupakan channel atau saluran yang Penelitian ini bertujuan untuk digunakan Syahrul dalam menyampaikan mengetahui bagaimana konstruksi pesan. pemikiran inovatif dan motivatif Syahrul Dalam menyampaikan ide-idenya Yasin Limpo melalui esai-esai terhadap dalam bentuk tulisan tersebut, Syahrul pemerintahan dan pembangunan di memanfaatkan media massa sebagai media Sulawesi Selatan.

198

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

METODE Teknik Analisis Data Lokasi dan Objek Penelitian Teknik analisis data dalam Lokasi penelitian ini dilakukan di penelitian ini dilakukan dengan dengan unit penelitian pada menggunakan langkah-langkah naskah-naskah esai dalam empat serial sebagaimana model Gamson dan buku SYL WAY. Pemilihan empat buku Modigliani yang dikutip oleh Eriyanto tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan (2011), yang mendasarkan pada empat dari lima edisi buku ini sudah pendekatan konstruksionis yang melihat menggambarkan keseluruhan isi buku. refresentasi media berupa realitas sosial Jenis Penelitian yang terdiri atas sejumlah package Penelitian ini menggunakan tipe (kemasan). Dalam kemasan terdapat dua deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktur yakni core frame (gagasan sentral) analisis framing. Analisis framing dan condensing symbol (perangkat digunakan untuk mengetahui bagaimana simbolik). realitas dikontruksi oleh media massa (Sobur, 2012). Pendekatan analisis framing HASIL dipilih karena penulis melakukan analisis Profil Buku SYL WAY bagaimana kontruksi pesan inovatif dan Buku yang ditulis Syahrul Yasin motivatif dalam buku SYL WAY. Limpo berisi kumpulan esai yang Sumber Data ditulisnya pada berbagai kesempatan Data primer dalam penelitian maupun di sela-sela kesibukannya sebagai bersumber dari observasi terhadap public figure. Lontaran kata bijak Syahrul kumpulan esai Syahrul Yasin Limpo yang awalnya mulai muncul ke publik melalui terangkum dalam buku SYL WAY. salah satu program acara di Radio Suara Sedangkan data sekunder diperoleh dari Celebes FM Makassar sejak tahun 2004. dokumen yang terkait dengan penelitian Beragam pesan serupa cerminan hidup ia ini, serta literatur-literatur yang berkaitan sampaikan secara lugas, tidak mengada- dengan masalah penelitian. ada, dan normatif. Selain menyiarkan Teknik Pengumpulan Data pesan-pesan bijaknya di radio tersebut Teknik pengumpulan data yang Syahrul juga aktif memanfaatkan digunakan dalam penelitian ini adalah: handphone-nya dengan mengirim pesan, Teknik Observasi, Teknik Pencatatan, dan tulisan lepas, pikiran, kritik, hingga Kategorisasi. kegelisahannya lewat pesan singkat berupa SMS ke banyak orang, teman dekat,

199

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017 kolega, keluarga, hingga kerabat tentang (Kebajikan Pemimpin) terbit pada bulan apa yang dipikirkannya setiap hari. September 2014, dan SYL Way IV Bulan Ramadhan 1432 (Menjaga Harga Diri) terbit pada bulan Hijriah/2011 M menjadi momen buat Agustus 2015. Syahrul mulai melebarkan pesan-pesan Biografi Penulis bijaknya dari melalui radio ke media cetak Syahrul Yasin Limpo lahir di berupa tulisan. Dari awal hingga akhir Makassar, 16 Maret 1955, dari pasangan ramadhan Syahrul menulis esai yang diberi HM. Yasin Limpo yang berdarah Makassar tajuk SYL Way, semacam jalan hidup dari tanah Gowa dan Hj. Nurhayati yang Syahrul Yasin Limpo. Kumpulan naskah berdarah Bugis Sidrap. Suami Drg. Hj. esai di bulan ramadhan ini kemudian Ayunsri Harahap ini tidak asing bagi melahirkan buku dengan judul “Momen masyarakat Sulawesi Selatan. Kiprahnya di Kebenaran Syahrul Yasin Limpo – Bukan dunia birokrasi sudah mencuat sejak Pesan Singkat Biasa” yang diterbitkan Biro dipercaya sebagai Kasi Tata Kota Bappeda Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Kotamadya Ujung Pandang (1982), setelah Tahun 2011. dua tahun mengabdi (1980) sejak usai Kebiasaan menulis esai saat bulan meraih sarjana mudanya di Fakultas ramadhan ternyata tidak berhenti meski Hukum Universitas Hasanuddin (1979). ramadhan sudah selesai. Syahrul tetap Sambil kerja, ia tetap kuliah dan meraih menulis esai dengan tajuk SYL Way. gelar sarjana hukum (1983). Rentang waktu Oktober 2011 hingga Ayah dari tiga anak, Indira Chunda Oktober 2012 penyunting Agus Sumantri Thita Syahrul Putri, Kemal Redindo yang waktu itu menjabat Kepala Biro Syahrul Putra, dan Rinra Sujiwa Syahrul Humas dan Pemprov Sulsel bersama Putra ini, mengenal dunia tulis menulis budayawan Asdar Muis RMS (almarhum) sejak muda. Selain aktif menjadi penyiar menyeleksi beragam esai hingga terpilih 60 radio, anggota Gembel (gemar belajar) ini esai yang diterbitkan dalam bentuk buku kerap pula menulis. Malah di fakultasnya, saku pertama dengan judul SYL Way ia menjadi pemimpin redaksi bulletin (Kearifan Lokal Syahrul Yasin Limpo) “Justisi” yang diterbitkan oleh Badan yang terbit November 2012. Perwakilan Mahasiswa FH Unhas. Secara berseri SYL Way Walau aktif di berbagai kegiatan, berikutnya pun rutin diterbitkan. SYL Way mulai dari karate, pramuka, berbagai II dengan tema Genius Culture diterbitkan organisasi, otomotif, serta masuk dalam pada bulan Oktober 2013, SYL Way III beragam komunitas, kakek Andi Tenri

200

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

Bilang Radisyah Melati ini tetap juga Syam, ia terpilih menjadi Wakil Gubernur melakoni rutinitasnya sebagai PNS ber- Sulsel untuk periode 2003-2008. NIP 580014074. Dengan usia yang masih Pada Pemilihan Gubernur Sulsel terbilang muda, kariernya menanjak terus. tahun 2007, Syahrul memilih ‘melawan’ Setelah menjabat Kasubag Perangkat sang bosnya, Amin Syam untuk bertarung Wilayah IV dan V pada Setwilda Tingkat I memperebutkan kursi tertinggi di tampuk Sulsel (1983-1984), ia menjadi Camat pemerintahan di Sulawesi Selatan. Syahrul Bontonompo, Gowa, tahun 1984-1987. yang memilih politisi dan anggota DPRD Asdar Muis (2012), Sulsel dari Partai , Agus Arifin mengungkapkan, di Gowa Syahrul seperti Nu’mang, akhirnya berhasil mengalahkan menemukan akar budaya dan talenta nenek pasangan Amin Syam dan Mansyur Ramli moyangnya. Ia akrabi desa, mendalami kala itu. Kemudian pada pemilihan kelurahan, dan segala yang menjadi Gubernur Sulsel tahun 2013 Syahrul kekuatan Gowa. Apalagi ia kemudian kembali bertarung untuk periode kedua menjadi Kabag Pemerintahan (1987-1988) dengan mempertahankan wakilnya Agus dan Kabag Pembangunan (1988-1999). sebagai pasangan gubernur-wakil gubernur Selanjutnya, ia kembali ke Pemprov untuk meladeni tantangan dua pasangan Sulawesi Selatan dengan tugas Kabag calon yakni -Azis Urusan Generasi Muda dan Olahraga Qahhar Muzakkar dan Rudiyanto Asapa- (1989-1991). Tapi ia kembali lagi ke Gowa Nawir Pasinringi. Akhirnya, Syahrul-Agus sebagai pejabat Sekwilda (1991-1993). dengan tagline Sayang II berhasil Lalu balik lagi ke Pemprov sebagai Kepala mempertahankan tahtanya sebagai Biro Humas (1993-1994). gubernur-wakil gubernur untuk periode Saat sebagai Karo Humas itulah ia kedua. menebitkan surat kabar berskala mingguan Temuan Data “Suara Celebes”. Bakat menulisnya pun ia Temuan data menunjukkan buku geliatkan dia media tersebut. Namun, SYL Way I esai bermuatan pesan motivatif hanya setahun sebab ia dipercaya berjumlah 17 dan bermuatan inovatif masyarakat Gowa menjadi Bupati hingga berjumlah tiga. Buku SYL Way II bahkan untuk dua periode. Dan setelah bermuatan motivatif berjumlah 15 dan sembilan tahun sebagai Bupati Gowa, pada bermuatan inovatif berjumlah tiga. Buku pemilihan gubernur pada akhir tahun 2002 SYL WAY III pesan motivatif berjumlah dengan berpasangan dengan HM Amin 16 dan bermuatan inovatif berjumlah enam. Buku SYL Way IV bermuatan

201

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017 motivatif berjumlah delapan dan esai mestilah dibarengi cara bertindak alternatif dalam bermuatan inovatif berjumlah lima. setiap langkah.(SYL Way II: 33)”

PEMBAHASAN Jika seseorang menemukan jalan Hasil penelitian dibahas buntu maka dibutuhkan inisiatif dan berdasarkan dua garis besar yakni inovasi untuk segera menemukan jalan mengenal gagasan sentral atau elemen inti, keluar dari masalah yang dihadapi agar dan menjabarkan satu per satu pengemasan tetap ingin sampai di tujuan. Syahrul gagasan sentral melalui analisis framing mendorong pembacanya untuk model Gamson dan Modigliani (Eriyanto, menggunakan akal pikirnya jika 2011). menemukan kesulitan dengan segera Gagasan sentral/elemen inti (core memikirkan alternatif lain meskipun bisa frame) Syahrul dalam bukunya jadi alternatif yang dilakukan belum tentu mengandung pemikiran inovatif dan itulah yang terbaik. motivatif yang tecermin dari naskah- Pemikiran motivatif yang naskah esainya. Pemikiran Syahrul dalam merupakan jenis pemikiran yang paling membangun dan memajukan pemerintahan dominan dalam naskah-naskah SYL Way dan pembangunan di Sulawesi Selatan dapat kita lihat pada penggalan kalimat senantiasa dilandasi dengan kedua dalam paragraf berikut ini: pemikiran tersebut. Pemikiran itulah yang “Don’t stop and still Syahrul coba tuangkan dalam naskah- running..! Jangan berhenti dan tetaplah berlari! Kalau naskah esainya dalam buku bertajuk SYL kita berhenti, diam, atau jalan pelan-pelan, maka kita tidak WAY. dapat meraih hasil yang lebih Pemikiran inovatif salah satunya maksimal.” dapat kita temukan pada penggalan naskah Pesan yang ingin disampaikan yang ditulis tanggal 4 Agustus 2014 di Syahrul dalam naskah di atas ini sangat Makassar sebagaimana tertera pada jelas bahwa jika hendak mencapai hasil paragraf di bawah ini: yang maksimal atau jika ingin terus maju “Bila kita terjebak macet, ada maka syaratnya adalah tidak berdiam diri baiknya kita mencari informasi tentang jalur lain di tempat. Hal ini bisa juga dihubungkan yang tersedia karena hanya dengan menemukan jalur dengan motivasi bagi siapa pun untuk alternatif, kita akan tetap bisa sampai di tujuan. Walau tidak senantiasa berkompetisi. Dalam sebuah ada jaminan akan sampai tepat waktu karena menempuh kompetisi, mustahil bisa menang jika tidak jalur baru. Kalaulah begitu, berlari sama dengan peserta lainnya. Hal pilihan jalur alternatif

202

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017 ini tentu saja sangat relevan jika sebagaimana leluhurnya sebagai orang dipraktekkan di pemerintahan bahwa Gowa. pemerintah itu tidak boleh berhenti untuk Selanjutnya, Syahrul sebagai birokrat terus memberikan pelayanan terbaik tulen itu dibuktikan dengan telah melakoni kepada masyarakatnya dan juga agar tidak jenjang karier PNS yang tergolong lengkap ketinggalan dari daerah lain dalam banyak seperti mulai dari kepala seksi, camat, hal. kepala biro, sekertaris daerah, hingga Dikaitkan dengan komunikasi bupati dan gubernur (masing-masing dua pembangunan, pimpinan dituntut untuk periode), ikut mewarnai konten dari esai- bisa menyelami konteks glocal esainya. Kebanyakan dari esainya (globalization and local). Artinya menarasikan pesan yang ditujukan perkembangan yang ada sekarang tidak bagaimana idealnya seorang birokrat lagi hanya globalisasi tetapi harus dalam menjalankan tugas dan membangun berintegrasi dengan konteks lokal (salah kariernya. satunya kearifan lokal), tidak cukup hanya Ide atau pemikiran yang perspektif internasional tetapi perlu disertai dikembangkan dalam teks esai didukung perspektif lokal (Harun & Ardianto, 2012). dengan penggunaan simbol tertentu untuk Karakter Syahrul yang selalu terus menekankan arti yang hendak bergerak tentu saja tergambar dari sederet dikembangkan dalam teks. Simbol dalam prestasi dan karier di bidang birokrasi dan buku ini dapat diamati dari penggunaan organisasi non formal yang pernah ia kata dan kalimat tertentu. Elemen tersebut masuki. Syahrul yang notabene adalah dipahami dalam analisis framing sebagai anak mantan pejuang selalu mengobarkan suatu strategi wacana untuk menekan semangat kepada jajaran-jajarannya makna atau mengedepankan pandangan melalui esai-esai yang ditulisnya. tertentu agar lebih mudah diterima Entman (1993), melihat framing khalayak. Elemen-elemen tersebut dalam dua dimensi besar yaitu seleksi isu digunakan Syahrul untuk memaknakan dan penekanan atau penonjolan aspek- tulisannya sebagai pemikiran inovatif dan aspek tertentu dari realitas atau isu. Ini motivatif. sejalan dengan realitas penonjolan yang Little John (2011), mengatakan dilakukan Syahrul dengan mengedepankan penerimaan pesan oleh khalayak aspek dalam dirinya sebagai birokrat tulen (komunikan) dipengaruhi bagaimana maupun sebagai pribadi berkarakter kuat bentuk pesan yang dikirim oleh komunikator. Bentuk pesan yang

203

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017 disampaikan Syahrul dalam esai-esainya atau peta jalan bagi setiap yang biasanya disertai dengan simbol tertentu membacanya. Syahrul yang notabene sebagai penakanan terhadap pesan tersebut. memiliki karakter khas orang Gowa yang Perwujudan pemikiran inovatif dan tegas dan pemberani ditambah dia putra motivatif Syahrul dalam esai-esainya seorang purnawirawan pejuang adalah menghadirkan narasi ide yang baru kemerdekaan. Sehingga setiap esai-esainya dan jarang terpikirkan oleh orang lain. tidak terlepas dari pesan-pesan agar selalu Syahrul menggunakan metaphors memperjuangkan hal baik yang dicita- (metafora), catchphrases (prasa menarik), citakan. Syahrul Yasin Limpo cukup exemplar (pengaitan bingkai), dan paham dengan makna inovasi dan motivasi depiction (penggambaran/pelukisan). terhadap esai-esai yang dibuatnya, namun Perangkat penalaran (reasoning devices) pemikiran inovatif Syahrul masih sedikit yang mendukung pesan-pesan inovatif dan dibanding pemikiran motivatif dalam esai- motivatif Syahrul terdiri dari roots (analisis esainya. Penulis menyarankan kepada kausalitas), appeals to principle (premis pembaca bahwa inovasi dan motivasi harus dasar), dan consequences (efek atau senantiasa dihadirkan pada diri setiap konsekuensi). individu agar bisa maju dan bisa bersaing. Motivasi merupakan hasil interaksi Bagi pengguna media massa sebagai alat antara individu dengan situasi. Motivasi penyampaian pesan, pilihan untuk menulis adalah proses yang menjelaskan intensitas, buku menjadi pilihan yang baik untuk arah, dan ketekunan seorang individu memberikan konstruksi makna yang lebih untuk mencapai tujuannya (Robbin & akademik. Karena itu penggunaan media Judges, 2008). massa berupa buku masih relevan di era

KESIMPULAN digital saat ini. Berdasarkan hasil penelitian DAFTAR PUSTAKA penulis dapat menarik kesimpulan sebagai Cangara (2014). Komunikasi Politik. Jakarta: Raja Grafindo berikut cara pandang dan latar belakang Persada. sangat memengaruhi seseorang dalam Entman (1993). Framing: Toward Clarification of Fractured menafsirkan realitas sosial berdasarkan Paradigm. Journal of kontruksinya masing-masing. Pada buku Communication vol. 43. International Communication SYL WAY, Syahrul Yasin Limpo Association. mengemas setiap naskah esainya sebagai Eriyanto (2011). Analisis Framing; Konstruksi, Ideologi, dan Politik tulisan yang memberi motivasi, inovasi, Media. Yogyakarta: PT. LKiS.

204

Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

Harun R. H. & Ardianto E. (2012). Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Depok. Rajawali Pers. Kriyantono R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana. Little Jhon, Stephen & W, Foss, A. Karen (2011). Theoris of Human Communication. Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika. McQuail D. (2011). Teori Komunikasi Massa (Buku 1 Edisi ke-6). Jakarta: Salemba Humanika Muis A. (2012). Mata Air Peradaban: Memorial Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Yogyakarta. Citra Pustaka kerja sama Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sulawesi Selatan. Roobins S.P. & Judges T. A. (2008). Perilaku Organisasi: Organizational Behavior. Edisi 12. Jakarta. Salemba Empat. Sobur, A. (2012). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotic, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

205