Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Mahkamah AgungDEMI KEADILAN BERDASARKAN Republik KETUHANAN YANG MAHAIndonesia ESA

Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara :

1. H. ARSUDIN ; Beralamat di Kp. Kendal, RT.001/008, Desa Sindang Panon, Kecamatan , Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3603290611650 002; 2. Hj. EMUN ; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan , Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3219112005.01315; 3. DURAHMAN; Beralamat di Kp. Pondok Cikurus, RT.001/002, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. Mahkamah3603113001660001; Agung Republik Indonesia 4. DULHAK; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 36031120056770001; 5. DJUNAEDI ; Beralamat di Kp. Candu, RT.002/007, Desa Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3603172201570001; 6. MARIAH ; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3219112005.8690200; 7. ROFIAH; Beralamat di Kp. Gusti, RT.004/015, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 09.5102.520571.0489; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

8. SITI ZUBAEDAH; Beralamat di Jl. Gelatik Raya C-2/8, RT.04/09, Kuta Baru, Kecamatan Pasar Mahkamah AgungKemis, Kabupaten Tangerang, Republik berdasarkan Kartu Tanda Penduduk Indonesia (KTP) No. 3219062015.1728107; 9. BAHRUDIN; beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3603112106770001; 10. HOLILAH; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3603115008760002; 11. SARIPUDIN; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3603112403200001; 12. KAMALUDIN; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. Mahkamah3603111001820001; Agung Republik Indonesia 13. MARDIYAH; Beralamat di Perum. Taman Walet, Blok GWC-5 No. 19, RT.006/013, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3603125403840011; 14. ZAINAL ABIDIN; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang; 15. NURSIN; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, 16. ABIL; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang,

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

17. SITI RISKAWATI Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. Mahkamah Agung36031114906890001; Republik Indonesia 18. ROSANAH; Beralamat di Kp. Bolang, RT.001/001, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, 19. M. PAHRUROJI; Beralamat di Kp. Nanggul, RT.01/03, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3219112005.8686193; 20. SITI MUSPIAH; Beralamat di Kp. Nanggul, RT.01/03, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang; Para ahli waris dari almarhum H. ARSIM Bin RAHINAN, dalam hal ini diwakili oleh dan memilih domisili hukum di kantor kuasanya : AHMAD MUZAINI, S.H., SWARDI ARITONANG, S.H., MUHAMMAD IKHWAN, S.H., M.Hum dan REMON ELYADI, S.H. Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Office AHMAD MUZAINI & PARTNERS ( AMP ) beralamat di Jl. Gunung Rinjani, Blok K-9/4, Kunciran Indah, Tangerang, 15144, berdasarkan Surat Kuasa MahkamahKhusus Agung tanggal 9 Juni 2014, Republik Register Kepaniteraan Pengadilan Indonesia Negeri Tangerang Nomor: 828/SK Pengacara/2014/PN.Tng, tanggal 27 Juni 2014, selanjutnya disebut : PENGGUGAT; L A W A N 1. H. MUHIDIN, beralamat di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, untuk selanjutnya disebut: TERGUGAT-I; 2. Hj. HAMDAH, beralamat di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, untuk selanjutnya disebut: TERGUGAT-II; 3. Ahli waris Almarhum H. ATIB bin RAHINAN, masing-masing yaitu : - MUNAWAROH; - NURDIN dan - AHMAD, beralamat di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, untuk selanjutnya secara berurutan masing-masing disebut : TERGUGAT-III, TERGUGAT-IV dan MahkamahTERGUGAT Agung-V; Republik Indonesia

Halaman 3 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Yang kesemuanya secara bersama-sama, untuk selanjutnya disebut PARA TERGUGAT, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : ABU AHMADI, S.H. dari Kantor ADVOKAT ABU AHMADI & Associates, beralamat di Jl. Raya Pasarkemis Km.5.5, MahkamahSukamantri, Agung Pasarkemis, Tang Republikerang, berdasarkan Surat Kuasa KhususIndonesia tanggal 18 Juli 2014, Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor: 958/SK Pengacara/2014/PN.Tng, tanggal 21 Juli 2014 ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, Nomor: 378/Pdt.G/2014/PN.Tng. tanggal 27 Juni 2014, tentang Penunjukan Hakim Majelis;

Setelah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim, Nomor: 378/Pdt.G/2014/PN.Tng. tanggal 1 Juli 2014 tentang Penentuan Hari Persidangan;

Setelah membaca surat-surat berkas perkara yang bersangkutan;

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Mahkamahpara TergugatAgung dengan Surat G ugatanRepublik tanggal 26 Juni 2014 , yang Indonesiadidaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang dibawah register Nomor : 378/Pdt.G/ 2014/PN.Tng. pada tanggal 27 Juni 2014 , yang telah mengemukakan sebagai berikut :

1. Bahwa PENGGUGAT adalah ahli waris dari Almarhum H. Arsim bin Rahinan, berdasarkan Penetapan Pengadilan Agama Nomor : 123/Pdt.P/2011/PA.Tgrs, Tanggal 24 Mei 2011 M / 20 Robi-ul Akhir 1432 H. 1. Bahwa PENGGUGAT yang merupakan ahli waris Almarhum H. Arsim bin Rahinan, adalah pemilik atas lahan/tanah seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten (sekarang dikenal dengan nama alamat Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) Mahkamahatas namaAgung Arsim bin Rahinan, dengan Republik batas-batas sebagai berikut : Indonesia

Halaman 4 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Hj. Hamdah, dahulu tanah milik Minin; - Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Raya Rajeg, Pasar Kemis, Mahkamah AgungTangerang; Republik Indonesia - Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Rajeg, Pasar Kemis, Tangerang; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Muslim, dahulu tanah milik Samad; 2. Bahwa kira-kira sejak tahun 1975 hingga saat ini, lahan/tanah milik PENGGUGAT sebagaimana dimaksud pada angka 2 Gugatan di atas, telah ditempati/dikuasai secara fisik oleh TERGUGAT-I, TERGUGAT-II dan H. Atib bin Rahinan (almarhum)/ahli warisnya yakni TERGUGAT-III, TERGUGAT-IV dan TERGUGAT-V. 3. Bahwa Almarhum H. Arsim bin Rahinan (Bapak dari PENGGUGAT) pada saat masih hidup, tidak menginginkan PARA TERGUGAT menempati/menguasai lahan/tanah tersebut, oleh karena lahan/tanah tersebut merupakan bagian tanah yang akan diserahkan kepada PENGGUGAT selaku ahli warisnya. Akan tetapi karena beberapa hal, yaitu : - Almarhum H. Arsim bin Rahinan sangat ingin sekali menjaga hubungan yang baik dengan PARA TERGUGAT; dan Mahkamah- AgungPARA TERGUGAT sendiri Republik berjanji hanya menempati sementara Indonesia tanah lahan/tanah tersebut sekedar dapat membangun tempat tinggal; serta - Keadaan Almarhum H. Arsim bin Rahinan yang pada saat itu merasa masih mempunyai kemampuan untuk menghidupi anak-anaknya; Sehingga Almarhum H. Arsim bin Rahinan membolehkan PARA TERGUGAT menempati lahan/tanah tersebut, dengan syarat yaitu bahwa PARA TERGUGAT hanya menempatinya untuk sementara, dan apabila telah tiba saatnya nanti Almarhum H. Arsim bin Rahinan harus menyerahkan kepada anak-anaknya (PENGGUGAT), maka PARA TERGUGAT harus menyerahkan kembali lahan/tanah tersebut kepada H. Arsim bin Rahinan/ahli warisnya (PENGGUGAT) tanpa syarat apapun. 4. Bahwa kira-kira sejak tahun 1985, Almarhum H. Arsim bin Rahinan pada saat masih hidup, telah berulang-kali meminta secara baik-baik kepada PARA TERGUGAT, agar segera meninggalkan lahan/tanah tersebut, karena lahan/tanah tersebut akan ditempati/ diserahkan kepada anak-anaknya, sekaligus di atasnya akan dibangun tempat tinggal untuk anak-anaknya dan Mahkamahbeberapa Agung rumah sewa/kontrakan. Republik Akan tetapi tidak sedikitpun ada i’tikadIndonesia baik

Halaman 5 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dari PARA TERGUGAT untuk menyerahkan/meninggalkan lahan/tanah tersebut. 5. Bahwa sejak Almarhum H. Arsim bin Rahinan jatuh sakit, yaitu kurang lebih Mahkamah Agungsatu tahun sebelum wafatnya Republik Almarhum H. Arsim bin Rahinan Indonesia pada tahun 1999, PENGGUGAT yang diwakili oleh H. Arsudin, Durahman dan Dulhak, telah berulang-kali meminta secara baik-baik kepada PARA TERGUGAT, agar segera meninggalkan lahan/tanah tersebut, karena lahan/tanah tersebut akan ditempati dan digarap oleh PENGGUGAT sebagai tempat usaha rumah-rumah sewa/kontrakan, akan tetapi tidak sedikitpun ada i’tikad baik dari PARA TERGUGAT untuk menyerahkan/meninggalkan lahan/tanah tersebut, bahkan PARA TERGUGAT dengan berbagai upaya mengambil manfaat darI lahan/tanah tersebut, dan justru mendirikan beberapa rumah sewa/kontrakan di atas lahan/tanah tersebut. 6. Bahwa sepanjang tahun 2010, PENGGUGAT yang diwakili oleh H. Arsudin, Durahman dan Dulhak, telah beberapa kali mengingatkan kembali kepada PARA TERGUGAT, agar segera menyerahkan/mengosongkan seluruh lahan/tanah milik PENGGUGAT yang telah ditempati/ dikuasainya, disertai menyampaikan pilihan, apabila PARA TERGUGAT bermaksud tetap tinggal di lahan/tanah itu, PENGGUGAT meminta agar PARA TERGUGAT memberikan kompensasi uang sebagai pembelian seluruh lahan/tanah itu dengan harga Mahkamahyang Agung pantas dan memberikan Republik sebagian keuntungan/hasil usahaIndonesia rumah sewa/kontrakannya. Akan tetapi hingga saat ini, PARA TERGUGAT tidak sedikitpun ada i’tikad baik untuk menyerahkan/ meninggalkan lahan/tanah tersebut, dan tidak pula memberikan kompensasi uang pembelian harga tanah yang wajar dan sebagian keuntungan/hasil usaha rumah sewa/kontrakannya, bahkan PARA TERGUGAT terus mengambil manfaat dari lahan/tanah tersebut, dengan cara menggunakan keuntungan/hasil usaha rumah sewa/kontrakannya guna memperbanyak bangunan rumah sewa/kontrakan di atas lahan/tanah tersebut untuk disewakan kepada orang lain. 7. Bahwa akhirnya, oleh karena PENGGUGAT menganggap PARA TERGUGAT tidak dapat diajak menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, maka pada tahun 2013, PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya menyampaikan somasi kepada PARA TERGUGAT agar segera menyerahkan/mengosongkan seluruh lahan/tanah milik PENGGUGAT yang telah ditempati/ dikuasainya tanpa syarat apapun, disertai peringatan keras, apabila PARA TERGUGAT tidak juga meninggalkan lahan/tanah tersebut, maka PENGGUGAT akan menempuh Mahkamahupaya Agung hukum. Akan tetapi tetap saja,Republik PARA TERGUGAT tidak sedikitpun Indonesia ada

Halaman 6 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

i’tikad baik untuk menyerahkan/meninggalkan lahan/tanah tersebut dan tetap mengembangkan usaha rumah sewa/kontrakannya. 8. Bahwa tindakan PARA TERGUGAT sebagaimana uraian pada angka 2 sampai Mahkamah Agung7 Gugatan di atas, dimanaRepublik PARA TERGUGAT yang Indonesia tidak sedikitpun mempunyai hak atas lahan/tanah tersebut, tetapi bertindak seolah-olah sebagai Pemilik lahan/tanah dengan cara menguasai secara fisik tanpa hak lahan/tanah milik PENGGUGAT dan mengambil manfaat dari tanah/lahan tersebut, jelas telah menindas hak hukum dan membawa kerugian bagi PENGGUGAT sebagai Pemilik lahan/tanah yang sah, hal mana PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan kewajiban hukum dan melanggar hak subjektif orang lain, sebagaimana terdapat dalam putusan Hoge Road tanggal 31 Januari 1919 dalam “Arrest Cohen-Lidenbaum”, yang juga dianut dalam hukum positif Indonesia, dimana perbuatan melawan hukum dalam arti luas adalah tidak hanya bertentangan dengan hukum dan undang-undang saja, tetapi termasuk pula perbuatan yang memperkosa suatu hak orang lain atau bertentangan dengan kewajiban hukum si Pembuat sendiri atau bertentangan dengan kesusilaan dan/atau kepatutan di dalam masyarakat, baik terhadap orang maupun benda milik orang lain. 9. Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana uraian pada angka 1 sampai 8 Gugatan tersebut di atas, maka jelas perbuatan yang dilakukan PARA MahkamahTERGUGAT Agung terhadap merupakan Republik tindakan/perbuatan melawan Indonesia hukum (onrechtmatigedaad) yang membawa kerugian kepada PENGGUGAT, hal mana mewajibkan PARA TERGUGAT mengganti kerugian tersebut berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata. 10. Bahwa oleh karena kepemilikan PENGGUGAT atas lahan/tanah seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten (sekarang dikenal dengan nama alamat Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) atas nama Arsim bin Rahinan, didasarkan pada bukti-bukti yang sah dan tidak terbantahkan; Begitu pula : Karena tindakan PARA TERGUGAT yang tidak sedikitpun mempunyai hak atas lahan/tanah a quo, tetapi bertindak seolah-olah sebagai Pemilik Mahkamahlahan/tanah Agung dengan cara menguasai Republik secara fisik tanpa hak lahan/tanah Indonesia milik

Halaman 7 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

PENGGUGAT, dimana telah menindas hak hukum PENGGUGAT sebagai Pemilik lahan/tanah yang sah, sehingga karenanya aelah jelas bahwa PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) Mahkamah Agungyang membawa kerugian kepadaRepublik PENGGUGAT, juga didasarkan Indonesia pada bukti- bukti yang sah dan tidak terbantahkan; Maka : sangat beralasan hukum, bahwa dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini, agar dalam putusannya nanti, memerintahkan kepada PARA TERGUGAT untuk menyerahkan/ mengembalikan lahan/tanah dalam keadaan kosong tanpa syarat apapun kepada PENGGUGAT. 11. Bahwa akibat dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT, telah mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT baik kerugian materil maupun immateril, sehingga berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata, PARA TERGUGAT wajib mengganti kerugian-kerugian tersebut kepada PENGGUGAT. 12. Bahwa kerugian materil yang dialami PENGGUGAT sebagai akibat dari perbuatan/tindakan PARA TERGUGAT sebagaimana telah PENGGUGAT uraikan di atas, adalah sebagai berikut: a. Hilangnya tanah seluas 5.860 m2, yang apabila dijual dengan harga Mahkamah Agungpasaran yang berlaku saat Republikini, maka dapat diperoleh harga jual Indonesiasebesar : 5.860 m2 x 2.000.000,- = Rp. 11.720.000.000,- (sebelas milliar tujuh ratus dua puluh juta rupiah). b. Hilangnya keuntungan yang seharusnya didapat PENGGUGAT atas manfaat lahan/tanah tersebut dari tahun 1990 (yaitu sejak Almarhum H. Arsim bin Rahinan pada saat masih hidup, telah berulang-kali meminta secara baik-baik kepada PARA TERGUGAT, agar segera meninggalkan lahan/tanah tersebut, karena lahan/tanah tersebut akan ditempati/ diserahkan kepada anak-anaknya, sekaligus di atasnya akan dibangun tempat tinggal untuk anak-anaknya dan beberapa rumah sewa/kontrakan, tetapi PARA TERGUGAT tidak mau menyerahkan/meninggalkan lahan/tanah tersebut) sampai dengan dibacakannya putusan dalam perkara ini, yaitu kira-kira pada bulan Desember 2014, dimana sejak tahun 1990 PENGGUGAT bermaksud mendirikan rumah-rumah sewa/kontrakan untuk disewakan kepada orang lain, tetapi hal itu tidak dapat dilakukan karena lahan/tanah tersebut dikuasai oleh PARA TERGUGAT. MahkamahAdapun Agung jumlah rumah sewa/kontrakan Republik yang akan dibangun PENGGUGAT Indonesia

Halaman 8 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

pada waktu itu di atas lahan/tanah seluas 5.860 m2, adalah : - Sebanyak 70 pintu untuk rumah kontrakan dengan sewa per bulan; dan - Sebanyak 51 pintu untuk rumah kontrakan dengan sewa per tahun. Mahkamah AgungSehingga, kegagalan Republik PENGGUGAT membangun Indonesia rumah-rumah sewa/kontrakan yang disebabkan oleh penguasaan secara fisik tanpa hak oleh PARA TERGUGAT atas lahan/tanah tersebut, menyebabkan kerugian bagi PENGGUGAT mengambil keuntungan dari manfaat rumah-rumah sewa/kontrakan yang akan disewakan kepada orang lain dengan cara pembayaran uang sewa per bulan dan per tahun, sebagai berikut : • Keuntungan Dari Manfaat Rumah sewa/Kontrakan Per Bulan yang seharusnya telah disewakan PENGGUGAT kepada orang lain sejak bulan Januari 1990 sampai bulan Desember 2014, yaitu : NO TAHUN HARGA PERHITUNGAN HARGA SEWA 70 SEWA SEWA HARGA SEWA 70 RUMAH PER RUMAH RUMAH BULAN DALAM 1 PER BULAN PER BULAN TAHUN DALAM 1 TAHUN 1 1990 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,- x 70 x Rp. 42.000.000,- 12 2 1991 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,- x 70 x Rp. 42.000.000,- Mahkamah Agung Republik12 Indonesia 3 1992 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 4 1993 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 5 1994 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 6 1995 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 7 1996 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- 12 8 1997 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- 12 9 1998 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- 12 10 1999 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- Mahkamah Agung Republik12 Indonesia

Halaman 9 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

11 2000 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,- x 70 x Rp. 126.000.000,- 12 12 2001 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,- x 70 x Rp. 126.000.000,- Mahkamah Agung Republik12 Indonesia 13 2002 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- x 70 x Rp. 168.000.000,- 12 14 2003 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- x 70 x Rp. 168.000.000,- 12 15 2004 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- x 70 x Rp. 210.000.000,- 12 16 2005 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- x 70 x Rp. 210.000.000,- 12 17 2006 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,- x 70 x Rp. 252.000.000,- 12 18 2007 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,- x 70 x Rp. 252.000.000,- 12 19 2008 Rp. 350.000,- Rp. 350.000,- x 70 x Rp. 294.000.000,- 12 20 2009 Rp. 350.000,- Rp. 350.000,- x 70 x Rp. 294.000.000,- 12 Mahkamah Agung21 2010 Rp. 400.000,Republik- Rp. 400.000,-x 70 x Rp.Indonesia 336.000.000,- 12 22 2011 Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-x 70 x Rp. 336.000.000,- 12 23 2012 Rp. 450.000,- Rp. 450.000,- x 70 x Rp. 378.000.000,- 12 24 2013 Rp. 450.000,- Rp. 450.000,- x 70 x Rp. 378.000.000,- 12 25 2014 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- x 70 x Rp. 420.000.000,- 12 TOTAL Rp. 4.620.000.000,-

• Keuntungan Dari Manfaat Rumah sewa/Kontrakan Per Tahun yang seharusnya telah disewakan PENGGUGAT kepada orang lain sejak tahun 1990 sampai tahun 2014, yaitu : Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 10 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

NO TAHUN HARGA SEWA PERHITUNGAN HARGA SEWA SEWA RUMAH HARGA SEWA 51 51 RUMAH PER TAHUN RUMAH PER TAHUN Mahkamah Agung RepublikDALAM 1 TAHUN Indonesia 1 1990 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- x 51 Rp. 25.500.000,-

2 1991 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- x 51 Rp. 25.500.000,-

3 1992 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,-

4 1993 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,-

5 1994 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,-

6 1995 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,-

7 1996 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

8 1997 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

9 1998 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

10 1999 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

11 2000 Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,- x 51 Rp. 76.500.000,-

12 2001 Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,- x 51 Rp. 76.500.000,-

13 2002 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,- x 51 Rp. 102.000.000,-

Mahkamah Agung14 2003 Rp. 2.000.000, Republik- Rp. 2.000.000,- x 51 Rp.Indonesia 102.000.000,-

15 2004 Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,- x 51 Rp. 127.500.000,-

16 2005 Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,- x 51 Rp. 127.500.000,-

17 2006 Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,- x 51 Rp. 153.000.000,-

18 2007 Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,- x 51 Rp. 153.000.000,-

19 2008 Rp. 3.500.000,- Rp. 3.500.000,- x 51 Rp. 178.500.000,-

20 2009 Rp. 3.500.000,- Rp. 3.500.000,- x 51 Rp. 178.500.000,-

21 2010 Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,- x 51 Rp. 204.000.000,-

22 2011 Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,- x 51 Rp. 204.000.000,-

23 2012 Rp. 4.500.000,- Rp. 4.500.000,- x 51 Rp. 229.500.000,-

24 2013 Rp. 4.500.000,- Rp. 4.500.000,- x 51 Rp. 229.500.000,-

25 2014 Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,- x 51 Rp. 255.000.000,-

TOTAL Rp.2.805.000.000,- Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 11 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

c. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PENGGUGAT : - Biaya proses dan upaya hukum ….…………………………………... Rp. 300.000.000.- Mahkamah AgungSehingga total kerugian Republik materil yang diderita PENGGUGAT Indonesia adalah Rp. 11.720.000.000,- + Rp. 4.620.000.000,- + Rp. 2.805.000.000,- + Rp.300.000.000,- = Rp. 19.145.300.000,-. (sembilan belas milyar seratus empat puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah). 2. Bahwa selain itu, PENGGUGAT juga mengalami kerugian immateriil yang seharusnya PARA TERGUGAT bayar, dimana sejak tahun 1990 (yaitu sejak Almarhum H. Arsim bin Rahinan pada saat masih hidup, telah berulang-kali meminta secara baik-baik kepada PARA TERGUGAT, agar segera meninggalkan lahan/tanah tersebut, karena lahan/tanah tersebut akan ditempati/diserahkan kepada anak-anaknya, sekaligus di atasnya akan dibangun tempat tinggal untuk anak-anaknya dan beberapa rumah sewa/kontrakan, tetapi PARA TERGUGAT tidak mau menyerahkan/meninggalkan lahan/tanah tersebut) sampai dengan dibacakannya putusan dalam perkara ini, yaitu kira-kira pada bulan Desember 2014, PENGGUGAT telah menguras seluruh tenaga dan fikiran agar PARA TERGUGAT secara baik-baik meninggalkan lahan/tanah yang PARA TERGUGAT kuasai tanpa hak. Akan tetapi masalah tersebut tidak kunjung Mahkamahselesai Agung oleh karena PARA TERGRepublikUGAT tidak sedikitpun ada i’tikad Indonesia baik untuk menyelesikan masalah. PENGGUGAT menganggap PARA TERGUGAT telah merusak hubungan persaudaraan yang telah dibangun oleh Almarhum H. Arsim bin Rahinan dan PENGGUGAT, dengan menginjak-injak harkat, martabat dan harga diri serta merampas hak PENGGUGAT, hal mana telah menyebabkan PENGGUGAT mengalami beban fikiran yang berat selama hampir 25 (dua puluh lima) tahun, oleh karena lahan/tanah tersebut merupakan harta peninggalan yang sangat berharga bagi PENGGUGAT dan keluarga. Kerugian immateriil tersebut apabila dinilai secara materiil, PENGGUGAT menganggap kerugian itu setara dengan nilai uang sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milliar rupiah). 13. Bahwa disamping itu, oleh karena adanya kekhawatiran PENGGUGAT, bahwa PARA TERGUGAT akan menghambat putusan dalam perkara ini setelah memperoleh putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gwijsde), dan oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti otentik yang Mahkamahtidak Agung terbantahkan kebenarannya, Republik serta telah memenuhi ketentuan Indonesia dalam

Halaman 12 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

pasal 180 ayat (1) HIR, adalah beralasan hukum agar putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada upaya hukum banding, kasasi, peninjauan kembali maupun verzet/perlawanan (uitvoerbaar Mahkamah Agungbij voorraad). Republik Indonesia 14. Bahwa oleh karena kekhawatiran PENGGUGAT terhadap PARA TERGUGAT yang tidak mengindahkan putusan perkara ini, adalah wajar dan beralasan hukum, bahwa dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini, agar dalam putusannya menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari atas setiap kelalaian memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan dalam perkara ini dibacakan majelis hakim dalam persidangan.

Berdasarkan hal-hal yang telah PENGGUGAT uraikan di atas, dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini, agar kiranya menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; Mahkamah2. Menyatakan Agung tanah/lahan seluas Republik 5.860 m2, yang terletak/berlokasi Indonesia di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten (sekarang dikenal dengan nama alamat Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) atas nama Arsim bin Rahinan, adalah sah milik PENGGUGAT; 3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III, TERGUGAT-IV dan TERGUGAT-V yang tidak sedikitpun mempunyai hak atas lahan/tanah milik PENGGUGAT tetapi bertindak seolah-olah sebagai Pemilik lahan/tanah dengan cara menguasai secara fisik tanpa hak tanah dan bangunan milik PENGGUGAT adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad). 4. Memerintahkan PARA TERGUGAT menyerahkan/mengembalikan lahan/tanah seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Mahkamahberdasarkan Agung Girik No. C. 937 Persil.Republik 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Indonesia Panon

Halaman 13 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten (sekarang dikenal dengan nama alamat Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Mahkamah AgungTangerang, Provinsi Banten Republik) atas nama Arsim bin Rahinan Indonesiadalam keadaan kosong tanpa syarat apapun kepada PENGGUGAT. 5. Menghukum TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III, TERGUGAT-IV dan TERGUGAT-V secara tanggung-renteng membayar ganti kerugian kepada PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus atas kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT, yaitu : a. Hilangnya tanah seluas 5.860 m2, yang apabila dijual dengan harga pasaran yang berlaku saat ini, maka dapat diperoleh harga jual sebesar 5.860 m2 x 2.000.000,- = Rp. 11.720.000.000,- (sebelas milliar tujuh ratus dua puluh juta rupiah). b. keuntungan yang seharusnya didapat PENGGUGAT atas manfaat lahan/tanah tersebut dari bulan Januari tahun 1998 sampai dengan bulan Desember 2014, yaitu : - Keuntungan Dari Manfaat Rumah sewa/Kontrakan Per Bulan yang seharusnya telah disewakan PENGGUGAT kepada orang lain sejak bulan Januari 1998 sampai bulan Desember 2014 sebesar Rp. 4.620.000.000,- Mahkamah Agung- Keuntungan Dari ManfaatRepublik Rumah sewa/Kontrakan Per Indonesia Tahun yang seharusnya telah disewakan PENGGUGAT kepada orang lain sejak tahun 1988 sampai tahun 2014 sebesar Rp. 2.805.000.000,- - Biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PENGGUGAT, yaitu biaya proses dan upaya hukum sebesar Rp.300.000.000.- ; Yang seluruhnya berjumlah sebesar Rp. 19.145.300.000,-. (sembilan belas milyar seratus empat puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah). 6. Menghukum TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III, TERGUGAT-IV dan TERGUGAT-V secara tanggung-renteng membayar ganti kerugian kepada PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus atas kerugian immateriil yang dialami PENGGUGAT dengan kompensasi uang sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milliar rupiah). 7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum dari PARA TERGUGAT baik berupa gugatan verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad). Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 14 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

8. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari atas setiap kelalaian memenuhi isi putusan terhitung sejak putusan dalam perkara ini dibacakan Mahkamah AgungMajelis Hakim dalam persidangan. Republik Indonesia 9. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. A T A U, apabila Mejelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya (ex aequo et bono);

PERBAIKAN/PERUBAHAN GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM TANGGAL 16 SEPTEMBER 2014:

I. Memperbaiki/merubah uraian gugatan pada angka 1 yang kedua, sehingga uraian gugatan angka 1 yang kedua selengkapnya menjadi sebagai berikut: a. Bahwa PENGGUGAT yang merupakan ahli waris Almarhum H. Arsim bin Rahinan, adalah pemilik atas lahan/tanah seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Mahkamah AgungKeresidenan Banten (sekarang Republik dikenal dengan nama alamat Kp.Indonesia Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) atas nama Arsim bin Rahinan, dengan batas- batas sebagai berikut : - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Jaun dan tanah milik Suamah; - Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Raya Rajeg, Pasar Kemis, Tangerang; - Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Rajeg, Pasar Kemis, Tangerang; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Muslim, dahulu tanah milik Samad dan tanah bekas milik Enjen dahulu milik H. Misar. II. Memperbaiki/merubah uraian gugatan pada angka 12, sehingga uraian gugatan angka 12 selengkapnya menjadi sebagai berikut: 12. Bahwa kerugian materil yang dialami PENGGUGAT sebagai akibat dari perbuatan/tindakan PARA TERGUGAT sebagaimana telah PENGGUGAT Mahkamahuraikan Agung di atas, adalah sebagai Republik berikut: Indonesia

Halaman 15 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

a. Hilangnya keuntungan yang seharusnya didapat PENGGUGAT atas manfaat lahan/tanah tersebut dari tahun 1990 (yaitu sejak Almarhum H. Arsim bin Rahinan pada saat masih hidup, telah berulang-kali meminta Mahkamah Agungsecara baik-baik kepada Republik PARA TERGUGAT, agar segera Indonesia meninggalkan lahan/tanah tersebut, karena lahan/tanah tersebut akan ditempati/ diserahkan kepada anak-anaknya, sekaligus di atasnya akan dibangun tempat tinggal untuk anak-anaknya dan beberapa rumah sewa/kontrakan, tetapi PARA TERGUGAT tidak mau menyerahkan/meninggalkan lahan/tanah tersebut) sampai dengan dibacakannya putusan dalam perkara ini, yaitu kira-kira pada bulan Desember 2014, dimana sejak tahun 1990 PENGGUGAT sudah dapat menyelesaikan pembangunan seluruh rumah-rumah sewa/kontrakan untuk disewakan kepada orang lain, baik untuk sewa rumah per bulan maupun untuk sewa per tahun, tetapi hal itu tidak dapat dilakukan karena lahan/tanah tersebut dikuasai secara melawan hukum oleh PARA TERGUGAT.

Adapun jumlah rumah sewa/kontrakan yang akan dibangun PENGGUGAT pada waktu itu di atas lahan/tanah seluas 5.860 m2, adalah : Mahkamah Agung- Sebanyak 70 pintu Republik untuk rumah kontrakan dengan sewa Indonesia per bulan; dan - Sebanyak 51 pintu untuk rumah kontrakan dengan sewa per tahun. Sehingga, kegagalan PENGGUGAT membangun rumah-rumah sewa/kontrakan yang disebabkan oleh penguasaan secara fisik tanpa hak oleh PARA TERGUGAT atas lahan/tanah tersebut, menyebabkan kerugian bagi PENGGUGAT mengambil keuntungan dari manfaat rumah-rumah sewa/kontrakan yang akan disewakan kepada orang lain dengan cara pembayaran uang sewa per bulan dan per tahun, sebagai berikut : • Keuntungan berupa uang sewa Rumah Kontrakan Per Bulan, dimana seharusnya rumah sewa/kontrakan tersebut telah disewakan PENGGUGAT kepada orang lain sejak bulan Januari 1990 sampai bulan Desember 2014, yaitu :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 16 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

NO TAHUN HARGA PERHITUNGAN HARGA SEWA 70 SEWA SEWA HARGA SEWA 70 RUMAH PER RUMAH RUMAH BULAN DALAM 1 Mahkamah Agung PERRepublik BULAN PER BULAN IndonesiaTAHUN DALAM 1 TAHUN 1 1990 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,- x 70 x Rp. 42.000.000,- 12 2 1991 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,- x 70 x Rp. 42.000.000,- 12 3 1992 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 4 1993 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 5 1994 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 6 1995 Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- x 70 x Rp. 63.000.000,- 12 7 1996 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- 12 8 1997 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- Mahkamah Agung Republik12 Indonesia 9 1998 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- 12 10 1999 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- x 70 x Rp. 84.000.000,- 12 11 2000 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,- x 70 x Rp. 126.000.000,- 12 12 2001 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,- x 70 x Rp. 126.000.000,- 12 13 2002 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- x 70 x Rp. 168.000.000,- 12 14 2003 Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- x 70 x Rp. 168.000.000,- 12 15 2004 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- x 70 x Rp. 210.000.000,- 12 16 2005 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- x 70 x Rp. 210.000.000,- Mahkamah Agung Republik12 Indonesia

Halaman 17 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

17 2006 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,- x 70 x Rp. 252.000.000,- 12 18 2007 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,- x 70 x Rp. 252.000.000,- Mahkamah Agung Republik12 Indonesia 19 2008 Rp. 350.000,- Rp. 350.000,- x 70 x Rp. 294.000.000,- 12 20 2009 Rp. 350.000,- Rp. 350.000,- x 70 x Rp. 294.000.000,- 12 21 2010 Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-x 70 x Rp. 336.000.000,- 12 22 2011 Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-x 70 x Rp. 336.000.000,- 12 23 2012 Rp. 450.000,- Rp. 450.000,- x 70 x Rp. 378.000.000,- 12 24 2013 Rp. 450.000,- Rp. 450.000,- x 70 x Rp. 378.000.000,- 12 25 2014 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- x 70 x Rp. 420.000.000,- 12 TOTAL Rp 4.620.000.000,- Mahkamah Agung Republik Indonesia • Keuntungan berupa uang sewa Rumah Kontrakan Per Tahun, dimana seharusnya rumah sewa/kontrakan tersebut telah disewakan PENGGUGAT kepada orang lain sejak tahun 1990 sampai tahun 2014, yaitu :

NO TAHUN HARGA SEWA PERHITUNGAN HARGA SEWA SEWA RUMAH HARGA SEWA 51 51 RUMAH PER TAHUN RUMAH PER TAHUN DALAM 1 TAHUN 1 1990 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- x 51 Rp. 25.500.000,-

2 1991 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- x 51 Rp. 25.500.000,-

3 1992 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,-

4 1993 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,-

5 1994 Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- x 51 Rp. 38.250.000,- Mahkamah Agung6 1995 Rp. 750.000, Republik- Rp. 750.000,- x 51 Rp. Indonesia38.250.000,-

Halaman 18 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7 1996 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

8 1997 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

9 1998 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- x 51 Rp. 51.000.000,-

Mahkamah Agung10 1999 Rp. 1.000.Republik000,- Rp. 1.000.000,- x 51 IndonesiaRp. 51.000.000,-

11 2000 Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,- x 51 Rp. 76.500.000,-

12 2001 Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,- x 51 Rp. 76.500.000,-

13 2002 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,- x 51 Rp. 102.000.000,-

14 2003 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,- x 51 Rp. 102.000.000,-

15 2004 Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,- x 51 Rp. 127.500.000,-

16 2005 Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,- x 51 Rp. 127.500.000,-

17 2006 Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,- x 51 Rp. 153.000.000,-

18 2007 Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,- x 51 Rp. 153.000.000,-

19 2008 Rp. 3.500.000,- Rp. 3.500.000,- x 51 Rp. 178.500.000,-

20 2009 Rp. 3.500.000,- Rp. 3.500.000,- x 51 Rp. 178.500.000,-

21 2010 Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,- x 51 Rp. 204.000.000,-

22 2011 Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,- x 51 Rp. 204.000.000,- Mahkamah Agung23 2012 Rp. 4.500.000, Republik- Rp. 4.500.000,- x 51 Rp.Indonesia 229.500.000,- 24 2013 Rp. 4.500.000,- Rp. 4.500.000,- x 51 Rp. 229.500.000,-

25 2014 Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,- x 51 Rp. 255.000.000,-

TOTAL Rp.2.805.000.000,-

Total keuntungan dari manfaat rumah sewa/kontrakan per bulan dan per tahun dari tahun 1990 sampai tahun 2014 : Rp 4.620.000.000,- + Rp 2.805.000.000,- = Rp 7.425.000.000,- b. Keuntungan yang sedianya didapat setiap tahun dari hasil pengelolaan uang sewa rumah baik sewa rumah per bulan maupun sewa rumah per tahun selama 14 tahun (dari bulan Januari 1990 sampai bulan Desember 2014), yaitu : Rp 7.425.000.000,- x 1.000% = Rp 74.250.000.000,- c. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PENGGUGAT : - Biaya proses/upaya hukum : Rp 300.000.000,- MahkamahSehingga Agung total kerugian materil Republik yang diderita PENGGUGAT adalahIndonesia Rp 7.425.000.000,- + Rp 74.250.000.000,- + Rp 300.000.000,- = Rp

Halaman 19 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

81.975.000.000,- (delapan puluh satu miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah). III. Memperbaiki/merubah uraian permohonan/petitum dalam Gugatan pada angka Mahkamah 5,Agung halaman 11 dan 12, sehinggaRepublik uraian permohonan/petitum Indonesia dalam Gugatan pada angka 5, halaman 11 dan 12 selengkapnya menjadi sebagai berikut: 5. Menghukum TERGUGAT - I, TERGUGAT - II, TERGUGAT - III, TERGUGAT - IV dan TERGUGAT - V secara tanggung-renteng membayar ganti kerugian kepada PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus atas kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT, yaitu : a. Hilangnya keuntungan yang seharusnya didapat PENGGUGAT atas manfaat lahan/tanah berupa sewa rumah kontrakan per bulan dan uang sewa kontrakan per tahun dari tahun 1990 sampai tahun 2014 sebesar Rp 7.425.000.000,- (tujuh miliar empat ratus dua puluh lima juta rupiah). b. Keuntungan yang sedianya didapat setiap tahun dari hasil pengelolaan uang sewa baik sewa rumah kontrakan per bulan dan uang sewa kontrakan per tahun selama 14 tahun (dari tahun 1990 sampai tahun 2014), sebesar Rp 74.250.000.000,- (tujuh puluh empat miliar dua ratus lima puluh juta rupiah). c. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PENGGUGAT sebesar Rp.300.000.000.- (ttiga ratus juta rupiah). MahkamahYang Agung seluruhnya berjumlah sebesarRepublik Rp 81.975.000.000,- (delapan Indonesia puluh satu miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah); IV. Memperbaiki/merubah kalimat penutup dalam Gugatan pada halaman 13, semula berbunyi: Hormat kami, AHMAD MUZAINI & PARTNERS Attorney& Counsellors at Law KUASA HUKUM AHLI WARIS ALMARHUM H.ARSIM BIN RAHINAN Menjadi: Hormat kami, AHMAD MUZAINI & PARTNERS Attorney& Counsellors at Law KUASA HUKUM PENGGUGAT Bahwa untuk selain dan selebihnya, PENGGUGAT tetap pada uraian Gugatan semula, yaitu sebagaimana uraian Gugatan dalam Surat Gugatan tertanggal 26 Juni 2014, yang telah kami daftarkan di Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri MahkamahTangerang Agung dengan Nomor : 378/Pdt.G/2013/PN.TNG, Republik tanggal 27 Juni 2014;Indonesia

Halaman 20 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa atas perbaikan gugatan Penggugat tersebut, kuasa para Tergugat tidak mempermasalahkannya, dan pula perbaikan gugatan tersebut diajukan oleh Kuasa Penggugat sebelum para Tergugat mengajukan Jawabannya;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa padaRepublik hari persidangan yang ditentukan,Indonesia Untuk PENGGUGAT datang menghadap Kuasanya, sdr. SWARDI ARITONANG,S.H. dkk. berdasarkan Surat Kuasa Khusus sebagaimana telah disebut diatas;

Untuk Para TERGUGAT datang menghadap Kuasanya, sdr. ABU AHMADI, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus sebagaimana telah disebut diatas;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menganjurkan agar pihak-pihak dapat menyelesaikan perkara ini dengan perdamaian, dan oleh karena para pihak tidak mengajukan Mediator dan memohon agar Majelis Hakim yang menunjuk Mediator dimaksud, maka dengan Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 378/ Pdt.G/2014/ PN. Tng. Tanggal 22 Juli 2014 menunjuk sdr. MARINGAN SITOMPUL,SH.MH. Hakim Pengadilan Negeri Tangerang sebagai Mediator untuk melakukan mediasi dalam perkara ini, sesuai pasal 130 HIR Yo Peraturan Mahkamah Agung RI, Nomor: 1 Tahun 2008 ;

Menimbang, bahwa Laporan Mediator tanggal 9 September 2014 Mahkamahmenyatakan Agung upaya perdamaian melaluiRepublik mediasi telah gagal /tidak berhasil; Indonesia Menimbang,bahwa oleh karena mediasi telah gagal maka pemeriksaan dilanjutkan yang diawali dengan pembacaan Surat Gugatan oleh Kuasa Penggugat, yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan pihaknya tetap pada gugatannya ;

Menimbang, bahwa terhadap Surat Gugatan Penggugat, Kuasa Para Tergugat telah mengajukan Jawaban tanggal 23 September 2014, sebagai berikut :

DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI 1. Kewenangan Mengadili Bahwa Para Penggugat telah mendalilkan dalam posita poin 3 dalam gugatan sebelumnya “lahan/tanah tersebut merupakan bagian yang akan diserahkan kepada Penggugat” (sengketa waris). Bahwa apabila kita melihat dan mendasarkan pada posita Penggugat Mahkamahtersebut, Agung maka menurut hokum,Republik Pengadilan Negeri Tangerang Indonesia tidak

Halaman 21 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

mempunyai kewenangan dalam memeriksa dan mengadili perkara aquo, vide UU RI No.7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagagaimana telah dirubah dengan UU RI No.3 tahun 2006 jo. UU RI No.50 tahun 2009. Mahkamah Agung2. Penggugat tidak mempunyai Republik kapasitas dan tidak berhak Indonesia atas tanah sengketa yang menjadi obyek Perkara (Legal Standing). Bahwa dalam gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat berdasarkan alas hak Kutipan C Desa. No. C.937 Persil 68 S-II, No. 234, luas 5.860 m2 atas nama H. ARSIM, akan tetapi Para Tergugat menguasai tanah/obyek sengketa berdasarkan Girik No. C.129 Persil 170 luas 3.580 m2 atas nama orang tuanya yaitu H. RAHINAN, maka menurut hukum Para Penggugat tidak mempunyai legal standing atau kapasitas selaku Penggugat dan berhak atas tanah sengketa.

Bahwa berdasarkan pada uraian dalam eksepsi tersebut, maka patut dan layak gugatan Penggugat dinyatakan ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa Tergugat I s/d Tergugat V menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali atas pengakuan yang jelas dan tegas; 2. Bahwa Tergugat 1 s/d V mohon secara mutatis mutandis dalil dalam eksepsi Mahkamahdipergunakan Agung kembali sebagai Republik dalil dalam pokok perkara dan merupakan Indonesia satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya; 3. Bahwa tidak benar dan ditolak dengan tegas tanah yang menjadi obyek perkara adalah merupakan milik Penggugat yang berasal dari kewarisan H. ARSIM Bin RAHINAN; 4. Bahwa Penggugat pada dalilnya poin 1 dalam perubahannya telah mendalilkan Penggugat telah memiliki sebidang tanah seluas 5.860 m2 yang berlokasi di Kp. Putat, Rt.005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang-Banten berdasarkan Girik No. C.937 Persil 68 S-II, No. 234, atas nama H. ARSIM adalah sangat keliru dan mengada-ada. Perlu kami tanggapi bahwa Terggugat I s/d Tergugat V tidak pernah menempati tanah yang dimaksud dalam gugatan aquo poin 1, yang benar adalah bahwa Terggugat II s/d Tergugat V menempati hak miliknya berdasarkan pemberian hibah seluas 1.375 m2 dari Almarhumah Hj ARSITI istri dari Alm. H.RAHINAN pada tahun 1970 yang telah dikuatkan pula oleh putusan Pengadilan Agama MahkamahTigaraksa Agung tanggal 1. Oktober 2010 Republik (bukti T-I) dan didasarkan dari GirikIndonesia No.

Halaman 22 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

C.129 Persil 170 luas 3.580 m2 atas nama orang tuanya yaitu H. RAHINAN (bukti T-2) Bahwa dari alas hak yang digunakan oleh Para Penggugat nomor girik dan Mahkamah Agungpersil sudah sangat jauh berbeda,Republik satu dan lain hal alas hak Indonesia Para Penggugat didasarkan atas Kutipan C Desa sementara dari Alas Hak Para Tergugat masih didasarkan atas Girik yang dikeluarkan sejak tahun 1958 masih atas nama H. RAHINAN.(bukti T-3) Bahwa oleh karenanya gugatan Penggugat tidak jelas obyek yang mana yang digugat oleh Para Penggugat, oleh karenanya cukup beralasan pula kalau gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas serta haruslah ditolak; 5. Bahwa Para Tergugat tidak pernah memiliki atau menguasai tanah Girik No. C.937 Persil 68 S-II, No. 234, luas 5.860 m2 atas nama H. ARSIM, akan tetapi dasar Para Tergugat menempati sudah bertahun-tahun dan sejak orang tuanya terdahulu dan atas dasar No. Girik C.129 Persil 170 No.234, luas 3.580 m2 atas nama H. RAHINAN. 6. Bahwa Para Tergugat sebelumnya tidak pernah bermasalah dengan H. ARSIM karena pada perinsipnya harta peninggalan H. RAHINAN sebelumnya telah dbagi-bagikan secara Faroid, namun setelah orang tua dari Para Penggugat meningal, Para Penggugat mecari-cari alasan dan ingin menguasai tanah milik H. MUHIDIN (tergugat I) H.HAMDAH (tergugat II), dan Ahli Waris dari H. ATIP Mahkamah(Tergugat Agung III s/ d V). oleh karenanya Republik Para Penggugat sangat tidak Indonesia berhak untuk atas tanah tersebut sehingga oleh karenanya patutlah ditolak serta dikesampingkan; 7. Bahwa Para Penggugat mengaku memiliki tanah seluas 5.860 m2 sebagaimana Girik No. C.937 Persil 68 S-II, No. 234, atas nama H. ARSIM, adalah salah alamat terbukti dengan alas hak yang dimiliki oleh Para Penggugat sangatlah berbeda dengan alas hak yang dimiliki oleh Para Tergugat yaitu atas dasar No. Girik C.129 Persil 170 No.234, luas 3.580 m2 atas nama H. RAHINAN, dan pada kenyataannyapun obek sengketa yang dimiliki oleh Para Tergugat tidak seluas yang digugat oleh karenanya apa yang digugat dengan apa yang ada pada obyek sengketa persilnya tidak sama, serta No. girik dengan kutipan C sangat jauh berbeda antara Kutipan C Desa No. 937 persil 68 luas 5.860 m2 An. H. ARSIM dengan Girik No. C.129 Persil 170 No.234, luas 3.580 m2 atas nama H. RAHINAN, oleh karenanya cukup beralasan bilamana gugatan Penggugat salah alamat sehingga Gugatan MahkamahPenggugat Agung haruslah ditolak Republik Indonesia

Halaman 23 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

8. Bahwa dalam gugatannya pada dalil poin 2, Para Penggugat telah mendalilkan Para Tergugat telah menguasai tanah obyek sengketa sejak 1975, adalah sangat keliru, jauh sebelum tahun 1975 para Tergugat sudah menempati tanah Mahkamah Agungmilik para Tergugat, oleh karenanyaRepublik dalil Para Penggugat sangat Indonesia mengada-ada dan haruslah ditolak serta dikesampingkan. 9. Bahwa dalam dalil gugatannya pada poin 3 para penggugat mendalilkan (H. Arsim pada saat masih hidup) tidak menginginkan Para Tergugat menempati tanah tersebut oleh karena lahan tersebut merupakan bagian yang akan diserahkan kepada Penggugat…..dts, dapat Para Tergugat jelaskan, dalil tersebut sangat mengada-ada terbukti baru rencana akan diserahkan oleh keranya kalau dilihat dalil tersebut Para Penggugat telah mengakui sebenarnya tanah tersebut belum diserahkan baru akan diserahkan, oleh karenanya dalil para penggugat benar-benar sangat mengada-ada. 10. Bahwa Para Penggugat telah mendalilkan bahwa Para Tergugat sudah berjanji hanya menempati lahan tersebut, adalah dalil yang sangat mengada-ada, Para Tergugat tidak pernah membahas dan atau menjanjikan hal tersebut, justru Almarhum H. Arsim adalah seorang yang sangat bijak dan tidak pernah ribut masalah harta peninggalan. Oleh karenanya dalil yang disampaikan oleh para Penggugat adalah dalil yang mengada-ada oleh karenanya haruslah ditolak. 11. Bahwa pada poin 4 dan 5 Para Penggugat telah mendalilkan sejak tahun 1985 MahkamahAlm. Agung H. Arsim Bin Rahinan telahRepublik meminta baik-baik …….dst, adalah Indonesia dalil yang mengada-ada, Alm.Arsim tidak pernah meminta seperti yang disebutkan pada poin tersebut, yang ada adalah anaknya H. Arsim yaitu Penggugat (H. ARSUDIN) yang selalu mempermasalahkan dan selalu meminta tanah tersebut bukn alm. H. ARSIM, oleh karenanya dalil-dalil Para Penggugat hanyalah mengada-ada dan memutarbalikan fakta. 12. Bahwa kenyataannya Penggugat (H.ARSUDIN) yang selalu mempermasalahkan sejak tahun 1999 kepada Para Tergugat, dengan mengatasnamakan ahli waris H. Arsim dan selalu mencari-cari kesalahan- kesalahan yang dibuat sedemikian rupa seolah-olah obyek tersebut adalah warisan dari orang tuanya yaitu H. ARSIM, padahal kenyataanya karena peninggalan H. Arsim telah banyak terjual habis, kemudian Penggugat (H.Arsudin) mencari-cari celah untuk mengangkat perkara tersebut seolah-olah obyek sengketa tersebut adalah miliknya. 13. Bahwa Para Penggugat telah mendalilkan pada poin 6 s/d 8 yang pada intinya Para Tergugat telah melakukan Perbutan Melawan Hukum telah menguasai Mahkamahtanah Agung milik para Penggugat adalah Republik dalil yang mengada-ada, perbuatan Indonesia hukum

Halaman 24 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

yang mana yang telah dituduhkan kepada Para Tergugat, Justru sebaliknya Penggugat telah keliru mendalilkan alas hak obyek sengketa. 14. Bahwa Para Penggugat telah pula membuat perlindungan hukum di Polres Mahkamah AgungKota Tigaraksa, namun hasilnyaRepublik dari pihak penyidik polres telahIndonesia menjelaskan bahwa Para Penggugat tidak bisa membuktikan kepemilikannya, kalaupun memang Para Tergugat telah jelas-jelas menguasai tanah bukan miliknya, sudah pasti pihak penyidik Polres Metro Kota tidak akan menunda-nunda dan meneruskan perkaranya oleh karennya dalil-dalil yang menyatakan telah melakukan Perbutan melawan hokum adalah dalil yang sangat keliru dan tanpa dasar,oleh karenanya semua dalil-dalil Para Penggugat haruslah ditolak dan dikesampingkan. 15. Bahwa mengenai dalil Penggugat mengenai ganti kerugian baik material dan immaterial adalah dalil yang sangat mengada-ada, telah dijelaskan pula pada piont diatas Para Tergugat sama sekali tidak pernah menguasai tanah milik Penggugat, oleh karenanya Para Tergugat tidak ada kewajiban mengganti kerugian karena obyek yang dikuasai adalah obyek milik Para Tergugat dan bukan tanah milik Penggugat, oleh karenanya dalil Penggugat tersebut haruslah dikesampingkan serta ditolak. 16. Bahwa semestinya Para Tergugatlah yang harusnya meminta ganti rugi atas pemberitaan dimasyarakat seolah-olah Para Tergugat telah merampas tanah Mahkamahmilik Agung orang lain tanpa alas hakRepublik dikarenakan atas gugatan Penggugat Indonesia yang salah alamat tersebut. 17. Bahwa oleh karenanya sebagaimana dalam dalil Para Penggugat no. 11 s/d 14 yang telah meminta kerugian dengan tidak ada dasar hukumnya dan tidak ada korelasinya maka Tergugat tidak akan menanggapi dalil Penggugat tersebut oleh karenanya agar kiranya majelis hakim mengenyampingkan dalil-dalil Penggugat tersebut; 18. Bahwa sesuai dengan hal-hal yang diuraikan diatas maka Gugatan dari Para Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dan Penggugat dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik; Maka berdasarkan uraian jawaban yang dikemukakan tersebut diatas, dengan ini Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 25 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

1. Menerima dan mengabulkan eksepi Tergugat I s/d Tergugat V atau para Tergugat untuk seluruhnya; 2. Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Mahkamah AgungPenggugat tidak dapat Republik diterima ; Indonesia

DALAM HAL POKOK PERKARA 1. Menyatakan Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa Para Tergugat adalah pemilik yang sah atas obyek sengketa sebidang tanah dan bangunan sebagaimana Girik No. C.129 Persil 170 No.234, luas 3.580 atas nama H. RAHINAN yang dahulu terletak di Kp. Putat Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasarkemis, sekarang Kp. Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya; 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; Dan atau apabila Majelis Hakim perkara perdata No.378/Pdt.G/2014/PN.Tng berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas Jawaban yang diajukan oleh Kuasa para Tergugat tersebut, Kuasa Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 7 Oktober 2014 dan atas Replik Penggugat tersebut, Kuasa para Tergugat telah mengajukan Duplik tanggal 14 Oktober 2014, kemudian baik Kuasa MahkamahPenggugat Agung maupun Kuasa para Republik Tergugat telah mengajukan Kesimpulan Indonesia masing- masing tanggal 27 Januari 2015, yang untuk singkatnya Replik dan Duplik serta Kesimpulan tersebut dianggap telah dimuat disini dan dilampirkan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena kuasa para Tergugat dalam Jawabannya telah mengajukan eksepsi tentang kewenangan mengadili, maka sesuai ketentuan pasal 134 HIR, Majelis Hakim telah terlebih dahulu memutuskan , dalam Putusan Nomor: 378/Pdt.G/2014/PN.Tng.( Putusan Sela ) tanggal 21 Oktober 2014 yang amarnya : Menolak Eksepsi kewenangan mengadili dari kuasa para Tergugat; Menyatakan Pengadilan Negeri Tangerang berwenang memeriksa dan mengadili perkara Nomor: 378/Pdt.G/2014/PN.Tng ini dan Memerintahkan melanjutkan pemeriksaan perkara ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi tentang kewenangan mengadili yang diajukan oleh Kuasa Para Tergugat ditolak, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan ; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 26 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dipersidangan untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Kuasa Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat, sebagai berikut : Mahkamah1. AgungFotocopy Penetapan Republik Pengadilan Agama Tigaraksa Indonesia Nomor: 123/Pdt.P/211/PA.Tgars tanggal 24 Mei 211, diberi tanda: P-1 ; 2. Fotocopy Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah atas Penetapan huruf C / Girik C No. 937 Persil 68 S-ll, Kmp. Ketos, Desa Simpang Panon, No.234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten, Propinsi Jawa Barat, atas nama ARSIM Bin RAHINAN, dari Kepala Kantor Ipeda Dinas Luar Tk.l Ipeda Serang, tanggal 21 Agustus 1979, diberi tanda : P-2 ; 3. Fotocopy Catatan Buku Letter C Desa Sindang Panon, atas Girik C No. 937 Persil 68 S-ll, Kmp. Ketos, Desa Simpang Panon, No.234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten, atas nama ARSIM Bin RAHINAN, disalin sesuai asli oleh Kepala Desa Sindang Panon tanggal 04 Nopember 2014, diberi tanda: P- 3 ; 4. Fotocopy Kwitansi Rp.50.000.000,-(limapuluh juta rupiah) pembayaran sebidang tanah dengan luas 950 M2 di Kampung Putat Rt.05/01 Desa Sindang Panon, Pembayar H. Muhidin, penerima pembayaran oleh H. ARSUDIN tanggal 25 Desember 2009, diberi tanda: P-4 ; Mahkamah5. FoAgungtocopy Surat Pemberitahuan Republik Pajak Terhutang Pajak Bumi danIndonesia Bangunan (SPPT- PBB) Tahun 2009, Objek Pajak seluas 5.860 M2, Kp. Putat, Rt.005.Rw.01, Sindang Panon, Sindang Jaya, Kab. Tangerang, atas nama H. ARSUDIN B H. ARSIM, diberi tanda : P- 5 ; 6. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) PBB tahun 2009, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, luas tanah 5.860 M2, atas nama wajib pajak . H. ARSUDIN B H. ARSIM, diberi tanda : P- 6 ; 7. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT- PBB) Tahun 2010, Objek Pajak seluas 5.860 M2, Kp. Putat, Rt.005.Rw.01, Sindang Panon, Sindang Jaya, Kab. Tangerang, atas nama H. ARSUDIN B H. ARSIM, diberi tanda : P- 7 ; 8. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS)- PBB tahun 2010, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, luas tanah 5.860 M2, atas nama wajib pajak . H. ARSUDIN B H. ARSIM, diberi tanda : P- 8 ; 9. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2011 atas nama H. ARSUDIN B. H. ARSIM, NOP. Mahkamah36.19.091. Agung004.014-0341.0, tertanggal Republik 14 Februari 2014, yang terletak Indonesia di Kp.

Halaman 27 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Putat RT.005 RW.01, Sindang Panon, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, diberi tanda P-9 ; 10. Foto copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Pembayaran PBB Tahun 2011 Mahkamah Agungatas nama H. ARSUDIN RepublikB.H. ARSIM, NOP. 36.19.091.004.014 Indonesia-0341.0, Kp. Putat RT.005 RW.01 Sindang Panon, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, diberi tanda P-10 ; 11. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2012 atas nama H. ARSUDIN B. H. ARSIM, NOP. 36.19.091.004.014-0341.0, tertanggal 14 Februari 2013, Kp. Putat RT.005 RW.01, Sindang Panon, Sindang Jaya, Kab. Tangerang, diberi tanda P-11 ; 12. Foto copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Pembayaran PBB Tahun 2012 atas nama H. ARSUDIN B.H. ARSIM, NOP. 36.19.091.004.014-0341.0, Sindang Panon, Sindang Jaya, Kab. Tangerang, diberi tanda P-12 ; 13. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) Tahun 2013 atas nama H. ARSUDIN B. H. ARSIM, NOP. 36.19.091.004.014-0341.0, tertanggal 14 Februari 2013, yang terletak di Kp. Putat RT.005 RW.01, Sindang Panon, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, diberi tanda P-13 ; 14. Foto copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Pembayaran PBB Tahun 2013 atas nama H. ARSUDIN B.H. ARSIM, NOP. 36.19.091.004.014-0341.0, Kp. Mahkamah PutatAgung RT.005 RW.01 Sindan Republikg Panon, Sindang Jaya, Kab. Tangerang, Indonesia diberi tanda P-14 ; 15. Foto copy Salinan Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor : 1367/Pdt.G/ 2010/PA.Tigaraksa tanggal 1 Oktober 2010, dalam perkara antara : Hj. HANDAH Binti H.M. RAHINAN LAWAN H. MUHIDIN BIN H.M. RAHINAN, dkk, diberi tanda P-15 ; 16. Foto copy Peta Persil Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat, sekarang dikenal dengan Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten T angerang, Provinsi Banten, diberi tanda P-16 ; 17. Piagam Pelatihan Kader Pembangunan Desa (KPD) Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang, atas nama MISNAN S, bertanda P-17;

Menimbang, bahwa dipersidangan surat-surat bukti Penggugat tersebut telah diperiksa dan ternyata fotocopy surat bukti bertanda : P-1, P-2, P-3, P-5 s/d P-14, P-16 dan P-17 adalah sesuai dengan surat aslinya, sedangkan bukti P- Mahkamah4 dan P-Agung15 adalah berupa foto copy Republik dari foto copy / tidak dapat menunjukkanIndonesia

Halaman 28 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

surat aslinya. Dan kesemuanya fotocopy surat-surat bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup, maka formil dapat diterima sebagai bukti tertulis bagi Penggugat ;

Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat , Kuasa Hukum Penggugat Mahkamahtelah Agung pula menghadapkan saksiRepublik-saksi, dimana masing-masing Indonesia saksi telah didengar keterangannya di bawah sumpah menurut agamanya sebagai berikut dibawah ini ;

1. Saksi SARWANI, umur 53 tahun, pekerjaan Ustadz/Mubalig, alamat Kp.Cambay, Rt.005/005, Kec. Rajek, pada pokoknya menerangkan : - Bahwa benar tanah yang diperkarakan oleh para Penggugat dengan para Tergugat terletak di Kp. Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya yang luasnya ± 4.000 m2, tanah darat, semuanya berada satu hamparan; - Bahwa benar batas tanah tersebut sebelah Timur adalah jalan besar, tetapi batas-batasnya sebelah Barat, sebelah Selatan, dan sebelah Utara, saksi tidak tahu, namun bisa menunjukkan batas-batasnya apabila saksi dibawa ke lokasi; - Bahwa asal usul tanah terperkara tersebut berasal dari orang tua Para Penggugat yang bernama H. ARSIM Bin RAHINAN ; - Bahwa saksi lupa kapan tepatnya orang tua Penggugat meninggal, namun Mahkamah Agungsekitar 20 (dua puluh) tahunRepublik lalu, yang pada saat jenazah Indonesia H. ARSIM disholatkan saksi hadir disitu ; - Bahwa benar Saksi mengetahui mengenai tanah tersebut dari H.ARSIM, saat itu ada pabrik padi milik H. ARSIM/ para Penggugat, pabrik tersebut berdiri diatas tanah yang diperkarakan sekarang, tetapi pabrik sudah dibongkar/ tidak ada lagi bangunannya, ditempat pabrik dulu itu sudah bangunan kontrakan ; - Bahwa benar masyarakat disekitar tahu bahwa tanah tersebut milik H. ARSIM Bin RAHINAN, namun saksi tidak tahu tentang surat-surat tanahnya; - Bahwa sekarang tanah tersebut dikuasai oleh Hj. HAMDAH, H. MUHIDIN, dan anak dari H. ATIB Bin RAHINAN yang menempati dan membangun rumah bahkan dibangun kontrakan-kontrakan, sedangkan dulu dikuasai oleh H. ARSIM ; - Bahwa benar pada Agustus tahun 2010, ada pertemuan di Desa untuk menyelesaikan sengketa tanah tersebut, pada saat itu dari pihak Penggugat yang hadir H. ARSUDIN, DULHAK, Hj. EMON, dan dari pihak Tergugat Mahkamahyang Agung hadir anaknya H. ATIB Republik yaitu MUNAWAROH, dan kehadiran Indonesia Saksi

Halaman 29 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

pada waktu itu adalah sebagai penengah atas permintaan H. ARSUDIN, H. EMUN ( Penggugat) dan H. MUHIDIN ( Tergugat l ) karena mereka adalah teman Saksi ; Mahkamah Agung- Bahwa yang dipermasalahkan Republik yaitu mengenai masalah tanah,Indonesia dimana dari pihak Penggugat meminta kompensasi tanah yaitu tanah yang ditempati oleh Tergugat, Penggugat mintak uang konpensasi sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang harus dibayarkan oleh pihak Tergugat; - Bahwa benar Tergugat dimintak untuk membayar kepada Penggugat dikarenakan tanah tersebut adalah warisan dari orang tua Penggugat yang bernama H. ARSIM, dimana Penggugat mengatakan kalau Tergugat tidak mau bayar, Tergugat harus pergi dan tinggalkan tanah/ rumahnya tersebut; - Bahwa benar saat pertemuan/musyawarah tersebut ada pengakuan dari Tergugat bahwa tanah perkara tersebut adalah tanah Penggugat, dan Penggugat menawarkan/ meminta konpensasi Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) namun Tergugat hanya sanggup Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dan dari pihak Tergugat yang berbicara adalah anaknya H. ATIB yaitu MUNAWAROH ( Tergugat lll); - Bahwa benar Penggugat minta kompensasi yaitu kompensasi tanah sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) sedangkan kompensasi Mahkamah Agungatas kontrakan tidak dibicarakan.Republik Apabila Tergugat mem Indonesiabayar uang konpensasi tersebut maka MUNAWAROH atau pihak Tergugat tetap tinggal disitu dan tanah menjadi milik Tergugat, akan tetapi pertemuan tersebut tidak mencapai kesepakatan; - Bahwa benar diatas tanah tersebut adanya bangunan sejak orang tua Penggugat meninggal, namun saksi tidak tahu ada berapa bangunan kontrakan, saksi hanya menyatakan ada banyak; - Bahwa benar saksi mengenal H. ARSIM tetapi saksi tidak kenal dengan RAHINAN; - Bahwa benar H. MUHIDIN dan HAMDAH adalah anak dari H. ARSIM, namun saksi tidak tahu nama-nama mereka bersaudara; - Bahwa benar pada saat musyawarah bulan Agustus 2010 , di rumah Penggugat sudah ada rumah kontrakan yang dibangun H. MUHIDIN dan MUNAWAROH , dibangun diatas tanah ARSUDIN ( penggugat ); - Bahwa H.ARSIM memiliki 9 (sembilan) orang anak, yang setelah Mahkamahmeninggalnya Agung H. ARSIM, anakRepublik-anaknya tinggal di kampung orangIndonesia lain,

Halaman 30 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

sehingga tanah tersebut dibangun rumah dan kontrakan oleh pihak Tergugat;

Mahkamah2. AgungSaksi MISNAN, umur 62Republik tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Indonesia Kp. Kendal Rt.001/001, Desa/Kel, Sindang Panon, Kec. Sindang Jaya, pada pokoknya menerangkan : - Bahwa saksi mengetahui yang diperkarakan antara Para Penggugat dan Para Tergugat yaitu mengenai tanah yang terletak di Kp. Putat, Desa Sindang Panon,Kec. Sindang Jaya dengan luas 5.800 m2; - Bahwa saksi sebagai Perangkat Desa Sindang Panon sejak tahun 1988, dan Saksi sejak tahun 1988 s/d 1998 sebagai kader bidang pembayaran pajak ; - Bahwa benar di atas tanah persil 68 tersebut terdapat rumah dan kontrakan milik Tergugat, tetapi tanahnya adalah milik Penggugat; - Bahwa benar saksi pernah mendengar dari orang dikampung itu bahwa H. ARSIM punya gilingan padi diatas tanah tersebut ; - Bahwa saksi tahu dari Persil dan peta ( surat bukti peta P-16 yang diperlihatkan dipersidangan) Girik No. C 937 Persil 68 S2 terletak di Sindang Panon adalah milik H. ARSIM; - Bahwa tanah Girik No. C 937 Persil 68, S2 tersebut atas nama H. ARSIM, Mahkamah Agungyang ditempati oleh pihak Republik Tergugat, di Persil 68, S2, yang Indonesia sebelumnya saksi sudah tahu dari Penggugat yang datang ke tempat saksi, sambil membawa suratnya dan dicocokkan; - Bahwa saksi tahu peta (P-16) karena saksi yang ambil di Jawa Barat, dan milik Penggugat telah dinamai persil 68, S2; - Bahwa benar tanah yang ditempati Tergugat ada di Persil 68, S2; - Bahwa sepengetahuan saksi, dalam menentukan Peta Girik, Persil dan Nomor adalah KNL (Kantor Dinas Luar) yang menunjukkan pemiliknya, dan pada saat itu orang agraria datang saksi masih aktif; - Bahwa saksi kenal dengan H. MUHIDIN, rumah Saksi dengan rumah H. MUHIDIN masih dalam satu RW., dan H. MUHIDIN dan H. ATIB sudah lama tinggal disitu, sekitar 20 (dua puluh) tahun; - Bahwa Saksi bisa menunjukkan tanah terperkara tersebut kalau Hakim menghendaki; - Bahwa benar diatas tanah milik Penggugat ( tanah perkara ) tersebut ada 4 (empat) rumah kontrakan dan kios tidak tahu jumlahnya, dimana rumah Mahkamahkontrakan Agung telah dibangun sejak Republik ± 10 (sepuluh ) tahun yang lalu ; Indonesia

Halaman 31 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa benar antara Pihak Penggugat dengan pihak Tergugat pernah ada musyawarah membahas masalah tanah sengketa tersebut tetapi musyawarah tersebut tidak tercapai/ tidak berhasil ; Mahkamah Agung- Bahwa pada musyawarah Republik tersebut yang hadir dari pihak Indonesia Tergugat Hj. HAMDAH dan MUNAWAROH, dari pihak Penggugat H. ARSUDIN dan H. EMUN namun sampai sekarang tidak tercapai perdamaian; - Bahwa saksi tidak tahu dari siapa H. ARSIM mendapat tanahnya tersebut; - Bahwa Surat tanah Girik atas nama H. ARSIM ( orang tua para Penggugat) adalah Girik C 937 Persil 68 S2; - Bahwa benar yang dipersengketakan oleh Penggugat dengan Tergugat adalah Persil 68 yang telah dibangun rumah-rumah kontrakan oleh pihak Tergugat ; - Bahwa sewa kontrakan Rp. 30.000,- per bulan, Rp. 250.000,- setahun;

3. Saksi SUMARDI, umur 46 tahun, pekerjaan Perangkat Desa Sindang Panon, pada pokoknya menerangkan : - Bahwa sebagai saksi dalam perkara ini, saksi juga berdasarkan Surat Tugas dari Kepala Desa Sindangpanon tanggal 15 Desember 2014 ; - Bahwa saksi bekerja sebagai perangkat desa di Desa Sindang Panon sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang ( tahun 2014 ), sekarang saksi adalah Mahkamah AgungKaur Pemerintahan dengan Republik tugasnya berkaitan untuk Indonesia menertibkan administrasi pertanahan dan jual-beli tanah di desa ; - Bahwa saksi mengetahui masalah antara Para Penggugat dan Para Tergugat mengenai masalah tanah, dan sebelumnya Penggugat pernah datang kepada saksi karena masalah tanah yang dikuasai oleh Tergugat ; - Bahwa benar tanah yang menjadi sengketa antara Penggugat dengan Tergugat adalah tanah di Persil 68, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya ; - Bahwa benar pernah diadakan musyawarah di tempat kelurahan yang lama untuk penyelesaian tanah tersebut antara Para Penggugat dan Para Tergugat dan saat itu saksi ada dan bertindak sebagai penengah; - Bahwa musyawarah tersebut pada intinya intinya adalah pihak Penggugat mintak kompensasi dalam bentuk uang kepada Para Tergugat atas tanah yang ditempati oleh Tergugat. Dan kompensasi yang dimintak Penggugat tersebut sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 32 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa benar pada pertemuan/ musyawarah tersebut ada pengakuan Tergugat bahwa tanah yang ditempati Tergugat adalah tanah kepunyaan Penggugat; Mahkamah Agung- Bahwa pada waktu itu pihakRepublik Tergugat tidak sanggup memenuhi Indonesia permintaan Penggugat kompensasi sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut, pihak MUNAWAROH ( Tergugat ) menawarkan sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) tetapi Penggugat tidak mau, akhirnya musyawarah tersebut gagal; - Bahwa benar pada saat musyawarah tersebut, saksi membawa buku yaitu untuk bukti Letter C. Dan Girik Persil 68 tercatat di buku Desa (ditunjukkan P-2) atas nama H. ARSIM; - Bahwa saat musyawarah pihak Penggugat yang hadir adalah H. ARSUDIN, sedangkan pihak Tergugat adalah MUNAWAROH karena ia mewakili semuanya, sedangkan Saksi hadir pada pertemuan itu adalah sebagai perwakilan desa; - Bahwa saksi kenal dengan Hj. HAMDAH dan yang menempati rumah diatas tanah sengketa adalah Hj. HAMDAH dan MUNAWAROH, namun saksi tidak tahu sudah berapa tahun mereka menempati rumah tersebut; - Bahwa benar tentang Penggugat menjual tanah tersebut seluas 950 meter persegi kepada H. MUHIDIN (Tergugat l) diakui oleh Tergugat, dan Mahkamah Agungpembelian tanah tersebut Republik dilaporkan ke Desa oleh H. MUHIDINIndonesia yang datang ke kantor Desa. Namun H. MUHIDIN (Tergugat l) keberatan mengurus Akta Jual Beli tanah seluas 950 M2 karena masalah pajaknya, Saksi tidak ingat besar pajak yang harus dibayar sehingga Tergugat keberatan; - Bahwa tanah yang dibeli H.MUHIDIN seluas 950 M2 tersebut masih atas nama H. ARSIM; - Bahwa Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) atas tanah persil 68 adalah atas nama H. MUHIDIN, tetapi saksi tidak tahu PBB itu terdaftar atau tidak karena itu adalah tugas perangkat desa lainnya ; - Bahwa saksi tidak pernah lihat Girik 129, 179, 170;

Menimbang, bahwa pada persidangan berikutnya pada tanggal 16 Desember 2014, saksi SUMARDI kembali dihadapkan oleh Kuasa Penggugat dipersidangan berdasarkan Surat Tugas dari Kepala Desa Sindangpanon tanggal 15 Desember 2014, dengan membawa Buku Letter C tahun 1978, selanjutnya Mahkamahmenerangkan Agung : Republik Indonesia

Halaman 33 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa di Desa ada Buku Register Tanah dan letter C nya ( saksi menunjukkan Buku Leter C ) dan dicocokkan dengan bukti P-3 yaitu Fotocopy Catatan Buku Letter C Desa Sindang Panon,atas Girik C No.937 Mahkamah AgungPersil 68, S-ll, luas 5860Republik M2 atas nama ARSIM, dan bIndonesiaukti P-3 setelah diperiksa kembali adalah sesuai dengan aslinya ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya Kuasa para Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat, sebagai berikut : 1. Foto copy Surat Keterangan Nikah No.474.4/24-SDR, atas nama RAHINAN (Alm) dengan Hj. ARSITI (Alm) diterbitkan oleh an. Lurah Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, tanggal 22 Juli 2010 diberi tanda T-1 ; 2. Foto copy Surat Kematian atas nama H. RAHINAN No. 474.3/1130-SDR tanggal 22 Juli 2010, dari Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, diberi tanda T-2 ; 3. Foto copy Surat Pernyataan Waris tanggal 20 Juli 2010 yang diketahui oleh Kelurahan Sindangsari No.596/015-SDR, dan diketahui oleh Camat Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, No. 596/25-KET- Psr.Kms/VII/2010, diberi tanda T-3 ; 4. Foto copy Surat Pernyataan dari ahli waris Rahinan, tertanggal 16 Juli 2010, Mahkamah diberiAgung tanda T-4 ; Republik Indonesia 5. Foto copy Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia dari Buku Pendaftara Girik No.C 129 Persil 70 luas 3.580 M2 atas nama RAHINAN, Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Kawedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Karesidenan Djakarta, Propinsi Jawa Barat, dari Kepala Djawatan Pendaftaran Tanah Milik Cabang Jatinegara, tanggal 23 Januari 1958, diberi tanda T-5 ; 6. Foto copy Surat Keterangan Ipeda dari Buku Penetapan/ Girik No. C. 129 Persil 70 Luas 3.580 M2 atas nama RAHINAN, Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasarkemis, Kawedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Karesidenan Djakarta, Propinsi Jawa Barat, dari Kantor Dinas Luar Tk.l Serang,tanggal 24 Desember 1982 diberi tanda T-6 ; 7. Foto copy SPPT dan STTS tahun 1995 atas nama Wajib Pajak ATIP Nomor : 32.19.090.010.014.0135.0/95-01 luas 537 M2, di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-7 ; 8. Foto copy SPPT d an STTS Tahun 2001 atas nama Wajib Pajak ATIP Nomor Mahkamah: 32.19.090.010.014.0135.0/95Agung Republik-01 luas 537 M2, berlokasi di Indonesia Jl. Rajeg

Halaman 34 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-8 ; 9. Foto copy SPPT dan STTS Tahun 2002 atas nama Wajib Pajak ATIP Nomor Mahkamah Agung: 32.19.090.010.014.0135.0/95 Republik-01 luas 537 M2, berlokasi Indonesia di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-9 ; 10. Foto copy SPPT dan STTS Tahun 2006 atas nama Wajib Pajak ATIP Nomor : 32.19.090.010.014.0135.0/95-01 luas 537 M2, berlokasi di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-10 ; 11. Foto copy SPPT dan STTS Tahun 2010 atas nama Wajib Pajak ATIP Nomor : 32.19.090.010.014.0135.0/95-01 luas 537 M2, berlokasi di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-11 ; 12. Foto copy SPPT dan STTS Tahun 2011 atas nama Wajib Pajak MUHIDIN Nomor : 36.19.091.004.014.0134.0 luas 1.309 M2, berlokasi di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-12 ; 13. Foto copy SPPT dan STTS Tahun 2012 atas nama Wajib Pajak MUHIDIN Nomor : 36.19.091.004.014.0134.0 luas 1.309 M2, berlokasi di Jl. Rajeg Mahkamah RT.06/05Agung Desa Sindang Panon, Republik Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Indonesia diberi tanda T-13 ; 14. Foto copy SPPT dan STTS Tahun 2009 atas nama Wajib Pajak MISAR Nomor : 32.19.091.004.014.0136.0 luas 1.175 M2, berlokasi di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-14 ; 15. Foto copy STTS Tahun 2010 atas nama Wajib Pajak MISAR Nomor : 32.19.091.004.014.0136.0 luas 1.175 M2, Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda : T-15 ; 16. Foto copy STTS Tahun 2011 atas nama Wajib Pajak MISAR Nomor : 32.19.091.004.014.0136.0 luas 1.175 M2, di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-16 ; 17. Foto copy STTS Tahun 2012 atas nama Wajib Pajak MISAR Nomor : 32.19.091.004.014.0136.0 luas 1.175 M2, di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-17 ; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 35 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

18. Foto copy STTS Tahun 2013 atas nama Wajib Pajak MISAR Nomor : 32.19.091.004.014.0136.0 luas 1.175 M2, di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-18 ; Mahkamah19. Agung Foto copy SPPT No. D- 12Republik-18-07-00-00-0040 Tahun 1989 atas Indonesianama RAHINAN B. DANI luas 33.900 M2, berlokasi di Jl. Rajeg RT.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, diberi tanda T-19 ; 20. Foto copy Salinan Putusan Akta Hibah No. 1367/Pdt.G/2010/PA.Tigaraksa, d iberi tanda T-20 ; 21. Foto copy Print Out Sistem Informasi dan Managemet Objek Pajak (SISMIOP), SPPT atas nama wajib pajak ATIP Nomor : 36.19.091.004.014-0135.0, diberi tanda T-21 ; 22. Foto copy Print Out SISMIOP SPPT atas nama wajib pajak MUHIDIN. H. Nomor : 36.19.091.004.014-0134.0, diberi tanda T-22 ; 23. Foto copy Print Out SISMIOP SPPT atas nama wajib pajak MISAR Nomor : 36.19.091.004.014-0136.0, diberi tanda T-23 ; 24. Foto copy Gambar Persil PETA Desa Sindang Jaya Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, diberi tanda T-24 ; 25. Foto copy Surat Tanggapan dari Hj. HAMDAH atas Pengajuan Pembuatan SPPT atas permohonan H. ARSUDIN atas tanah Tergugat,ditujukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kosambi tanggal 12 April 2011, diberi Mahkamah tandaAgung T-25 ; Republik Indonesia 26. Fotocopy Himpunan Persil No.70 Kelas ll/lll , Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, sekarang Sindangjaya Kab.Tangerang, diberi tanda T-26 ; 27. Fotocopy Himpunan Persil N0. 68 Kelas ll/lll , Desa Sindangpanon, Kecamatan Pasar Kemis, sekarang Sindangjaya Kab.Tangerang diberi tanda T-27 ;

Menimbang, bahwa setelah diperiksa surat-surat bukti Tergugat yang diberi tanda : T-5 s/d T-18, dan T-20 s/d T-24 telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya, sedangkan bukti T-1, T-2, T-3, T-4, T-19, T-25, T-26, T-27 adalah berupa foto copy dari foto copy/surat aslinya tidak diperlihatkan dipersidangan ;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Kuasa Hukum Tergugat telah pula menghadapkan saksi-saksi, dimana masing-masing saksi tersebut telah didengar keterangannya di bawah sumpah sesuai agamanya, sebagai berikut dibawah ini ; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 36 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

1. Saksi S. SUPARJO, umur 75 tahun, pekerjaan Pensiunan, Alamat Kp. BBK Ciamis, Rt.001/002, Desa/Kel. Pangkalan, Kec. Panimbang, yang pada pokoknya menerangkan : Mahkamah -Agung Bahwa saksi dahulu bekerja Republik di Kantor KDL (Kantor Dinas IndonesiaLuar) Kabupaten Tangerang; - Bahwa saksi bekerja di Kantor KDL Cabang Jatinegara pada tahun 1957, dan di daerah Banten pada tahun 1950; - Bahwa saksi tahu tanah yang diperkarakan, sebab saksi tahu pengukurnya pada tahun 1958 dan dalam mengukur ditandai dengan balok; - Bahwa benar pengukuran dilakukan dari udara pada tahun 1953 , tapi hasilnya dikeluarkan oleh Pemerintah tahun 1958; - Bahwa saksi tidak ikut mengukur dari udara, tetapi hanya membawa peta yang diukur dari udara; - Bahwa pada waktu itu saksi berkantor di kantor PTMI (Pengukuran Tanah Milik Indonesia); - Bahwa dalam gambar lokasi Persil 70 dan 68 terdaftar dalam peta (ditunjukkan Girik C 937); Persil 68 adalah menunjukkan jumlah orang dan Persil 70 juga menunjukkan jumlah orang, menurut peta Persil 68 ada berjumlah 16 orang; - Bahwa di dalam Persil 68 yang berjumlah 16 orang tersebut tidak ada nama Mahkamah ARSIMAgung Bin RAHINAN dan Republik sepengetahuan saksi tidak ada namaIndonesia ARSIM pada saat tahun 1953; - Bahwa sepengetahuan saksi, ada di Persil 70 dan Persil 70 itu banyak nama orang lain dan saksi bisa melihat Persil 68 dan 70 kalau ditunjukkan peta lokasi ( pada Peta saksi menunjuk Persil 68 ) dan Saksi pernah ke lokasi tanah tersebut ; - Bahwa pada Persil 68 ada 16 (enam belas) orang, pada Persil 70 ada 18 (delapan belas) orang, luas Persil 70 ada 11 hektar lebih, sedangkan Persil 68 hanya ada 7 hektar; - Bahwa apabila seseorang yang punya Girik harus ada dasarnya kalau tidak ada digambar, harus ada jual beli, harus ada akte (ditunjukkan T-6 Persil 70) - Bahwa saksi bekerja sejak tahun 1958 dan dinas di Sindang Panon tahun 1964 sampai 1970 - Bahwa tahun 1964 sampai dengan 2014 saksi tidak pernah berkunjung ke Desa Sindang Panon; - Bahwa dasar Persil dibuat atas dasar dari Kantor Dinas Luar ( KDL), data Mahkamahdari AgungKDL tersebut valid; Republik Indonesia

Halaman 37 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa benar data Letter C berdasarkan Hasil pengukuran dari KDL dan pengaduan dari Lurah-lurah atau pengajuan dari Lurah bila Akta Jual Beli ; - Bahwa saksi tidak tahu atas nama H. ARSIM datanya dari mana, dan saksi Mahkamah Agungtidak kenal dengan H. ARSIM Republik dan juga tidak kenal dengan H.Indonesia RAHINAN ; - Bahwa saksi tidak pernah melihat dimana pastinya tanah objek sengketa ; - Bahwa benar Persil 68 dan Persil 70 jaraknya berjauhan; - Bahwa satu persil tidak mungkin terpisah, tetapi satu Persil bisa dimiliki oleh beberapa orang ;

2. Saksi MA’MUN, umur 53 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Kendal Karet, Rt.001/005,Desa/Kel. Sindang Panon, Kec. Sindang Jaya, pada pokoknya menerangkan : - Bahwa benar H. ARSUDIN adalah keponakan H. MUHIDIN (Tergugat l) ; - Bahwa saksi mengetahui tanah yang diperkarakan ini luasnya 3.500 m2 ; - Bahwa di atas tanah perkara ada bangunan rumah yaitu rumah Hj. HAMDAH dan H. ATIB; - Bahwa saksi adalah saudara ipar dari Hj. HAMDAH; - Bahwa selain Hj. HAMDAH yang tinggal disitu sekitar tahun 1970 an,dan rumahnya ada dikontrakan; Mahkamah- BahwaAgung tanah yang digugat Republikadalah tanah/ rumah Hj. HAMDAH, Indonesia H. MUHIDIN, dan H. ATIB ; - Bahwa saksi tahu bukti kepemilikan mereka yaitu bukti Girik tetapi saksi tidak tahu nomor Giriknya ; - Bahwa benar dulunya ada pabrik penggilingan padi kepunyaan H. ARSIM ; - Bahwa tanah yang punya H. ARSIM ditempati oleh H. RAHINAN, sedangkan Tanah yang ditempati MUHIDIN kepunyaan H. RAHINAN. - Bahwa saksi tahu asal usul tanah disitu adalah tanah dari H. RAHINAN ; - Bahwa saksi kenal H. ARSIM, dan H. RAHINAN adalah bapaknya H. ARSIM tetapi Saksi tidak kenal dengan H. RAHINAN ;

Menimbang, bahwa Mejelis Hakim telah melakukan Sidang di tempat, pemeriksaan ditempat objek perkara ini ( plaat opname ) sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan objek perkara pada tanggal 16 Januari 2014 ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Penggugat dan Kuasa para MahkamahTergugat Agung mengajukan Kesimpulan masingRepublik-masing tanggal 27 Januari 2015;Indonesia

Halaman 38 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa akhirnya baik Kuasa Penggugat maupun Kuasa para Tergugat telah menyatakan tidak akan mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini dan mohon putusan ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa untukRepublik singkatnya, maka segala sesuatu Indonesia yang telah dicatat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah termuat dan dipertimbangkan dalam putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Penggugat adalah sebagaimana dalam gugatannya yang telah dikemukakan diatas ; DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Kuasa para Tergugat dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Eksepsi tentang Kewenangan Mengadili. Bahwa dalil dalam posita poin 3 gugatan para Penggugat “ lahan/tanah tersebut merupakan bagian yang akan diserahkan kepada Penggugat (sengketa waris ). Maka menurut hukum Pengadilan Negeri Tangerang tidak mempunyai kewenanangan dalam memeriksa dan mengadili perkara aquo, vide Undang- Mahkamahundang, Agung No.7 tahun 1989 Tentang Republik Peradilan Agama sebagaimana Indonesiatelah dirubah dengan UU RI No.3 tahun 2006 jo. UU RI No.50 tahun 2009 ; 2. Penggugat tidak mempunyai kapasitas dan tidak berhak atas tanah sengketa yang menjadi objek perkara ( Legal Standing ). Bahwa para Penggugat berdasarkan alas hak kutipan C Desa No. 937 Persil 68 S-II, No. 234, luas 5.860 m2 atas nama H. ARSIM , akan tetapi Para Tergugat menguasai tanah/objek sengketa berdasarkan Girik No. C.129 Persil 170 luas 3.580 m2 atas nama orang tuanya yaitu H. RAHINAN, maka para Penggugat tidak mempunyai legal standing atau kapasitas selaku Penggugat ;

Menimbang, bahwa tentang Eksepsi pada point ke-1, yakni Eksepsi tentang kewenangan mengadili, sesuai ketentuan pasal 134 dan pasal 136 HIR, Majelis Hakim telah terlebih dahulu memutuskan , dalam Putusan Nomor: 378/Pdt.G/2014/PN.Tng.( Putusan Sela ) tanggal 21 Oktober 2014 yang amarnya berbunyi : Mahkamah1. MenolakAgung eksepsi kewenangan Republik mengadili dari Kuasa Para Tergugat Indonesia

Halaman 39 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Tangerang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara No. 378/Pdt.G/2014/PN.Tng. ini; 3. Memerintahkan melanjutkan pemeriksaan perkara ini ; Mahkamah 4.Agung Menangguhkan biaya perkaraRepublik hingga putusan akhir ; Indonesia Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat putusan sela tersebut sudah tepat dan berdasarkan hukum,maka tetap dipertahankan, Dengan demikian Eksepsi kewenangan mengadili Para Tergugat ditolak ;

Menimbang, bahwa tentang Eksepsi pada point ke-2 Kuasa para Tergugat dengan alasannya tersebut diatas, yang menyangkut alas hak dan kepemilikan atas tanah yang disengketakan, maka menurut Majelis Hakim, eksepsi perihal tersebut sudah termasuk dalam materi pokok perkara yang harus dipertimbangkan berdasarkan bukti-bukti yang diajukan. Oleh karena itu Eksepsi pada poin ke-2 para Tergugat inipun ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi para Tergugat ditolak seluruhnya, maka selanjutnya akan dipertimbangkan tentang pokok perkara ;

DALAM POKOK PERKARA . Menimbang, bahwa dari jawab-menjawab dipersidangan, yakni Surat Gugatan Penggugat, Jawaban para Tergugat, Replik, Duplik dan Kesimpulan yang Mahkamahdiajukan Agung oleh masing-masing pihak,Republik maka telah dapat diketahui Indonesia bahwa yang menjadi pokok perkara antara Penggugat dengan para Tergugat adalah sebagai berikut :

Bahwa pada satu pihak yakni Penggugat mendalilkan pada posita pada angka 1 s/d angka 6 dan petitum Surat Gugatan Penggugat, bahwa Penggugat sebagai ahli waris Almarhum H. ARSIM Bin RAHINAN, adalah pemilik atas lahan/tanah seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten (sekarang dikenal dengan nama alamat Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) atas nama ARSIM Bin RAHINAN, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Barat , dengan tanah milik Jaun dan tanah milik Suamah ; - Sebelah Timur, dengan Jalan. Raya Rajek, Pasar Kemis, Tangerang; Mahkamah- Sebelah Agung Utara, dengan Jalan Raya Republik Rajek, Pasar Kemis, Tangerang; Indonesia

Halaman 40 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Sebelah Selatan, dengan tanah milik Muslim, dahulu tanah milik Samad dan tanah bekas milik Enjen dahulu milik H. Misar ; ( Batas-batas tanah yang disebut dalam perbaikan Surat Gugatan Penggugat) ; MahkamahDimana Agung kira-kira sejak tahun Republik 1975 hingga saat ini, lahan/tanah Indonesia milik Penggugat tersebut telah ditempati/dikuasai secara fisik oleh Tergugat-I, Tergugat-II dan H. Atib bin Rahinan (almarhum)/ahli warisnya yakni Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V. Dimana dahulu almarhum H. Arsim bin Rahinan membolehkan para Tergugat untuk menempati sementara tanah tersebut karena ingin menjaga hubungan baik dengan Para Tergugat, dan Para Tergugat sendiri berjanji hanya menempati sementara tanah lahan/tanah tersebut dan apabila telah tiba saatnya nanti H. Arsim bin Rahinan harus menyerahkan kepada anak-anaknya (Penggugat), maka Para Tergugat harus menyerahkan kembali tanah tersebut kepada H. Arsim bin Rahinan/ahli warisnya (Penggugat) tanpa syarat apapun; Bahwa akan tetapi sejak tahun 1985 semasa masih hidup H. Arsim bin Rahinan (alm) telah berulangkali memintak secara baik-baik agar Para Tergugat meninggalkan tanah tersebut, dan setelah alm H. Arsim bin Rahinan meninggal, Penggugat secara kekeluargaan juga telah berulang kali memintak agar tanah tersebut ditinggalkan oleh Para Tergugat, namun para Tergugat secara tanpa hak tetap menguasai/mengusahainya dan bertindak sebagai pemilik, bahkan para Tergugat justru mendirikan beberapa bangunan rumah sewa/kontrakan diatas Mahkamahtanah Agung sengketa tanpa seijin Penggugat, Republik dan tidak pula memberikan Indonesia kompensasi uang pembelian harga tanah yang wajar, dan hasil keuntungan kontrakan yang diperoleh digunakan untuk memperbanyak bangunan rumah sewa/ kontrakan diatas tanah milik Penggugat tersebut. Sehingga perbuatan Para Tergugat tersebut adalah perbuatan melawan hukum ( onrechtmatigdaad ) yang telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat. Oleh karena itu Penggugat menuntut supaya tanah/lahan tersebut diserahkan kembali kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah tanpa syarat apapun, dan menghukum para Tergugat membayar ganti kerugian kepada Penggugat ; Sedangkan pada pihak lain para Tergugat telah membantah dalil-dalil Penggugat tersebut dan mengatakan bahwa Terggugat I s/d Tergugat V tidak pernah menempati tanah yang dimaksud dalam gugatan aquo, sedangkan yang benar adalah bahwa Para Terggugat menempati hak miliknya yang diperoleh berdasarkan pemberian hibah seluas 1.375 m2 dari Almarhumah Hj ARSITI istri dari Alm. H.RAHINAN pada tahun 1970 yang telah dikuatkan pula oleh Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 1. Oktober 2010 (bukti T-I) dan didasarkan Mahkamahdari Girik Agung No. C.129 Persil 170 luasRepublik 3.580 m2 atas nama orang tuanya Indonesia yaitu H.

Halaman 41 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

RAHINAN (bukti T-2). Bahwa para Tergugat tidak pernah memiliki atau menguasai tanah Girik No. C.937 Persil 68 S-II, No. 234, luas 5.860 m2 atas nama H. ARSIM, akan tetapi Mahkamahdasar Agung Para Tergugat menempati Republik sudah bertahun-tahun dan sejak Indonesia orang tuanya terdahulu dan atas dasar No. Girik C.129 Persil 170 No.234, luas 3.580 m2 atas nama H. RAHINAN; Bahwa kemudian dalam Kesimpulannya tanggal 27 Januari 2015 Kuasa para Tergugat menyebutkan Tergugat l s/d Tergugat V selaku pemilik yang sah sebidang tanah dan bangunan sebagaimana Girik No. C.129 Persil 70 seluas 3.580 M2 atas nama orangtuanya yaitu H. RAHINAN, yang berlokasi di Kp. Putat, Rt.006 Rw.005, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Uatara : kok edi/ Jalan Raya Pasar Kemis Rajek; - Sebelah Selatan : H. JALI ; - Sebelah Barat : sungai / saluran irigasi ; - Sebelah Timur : Jalan Raya Pasar Kemis Rajek ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dibantah oleh para Tergugat, maka beban pembuktian terlebih dahulu pada Penggugat, dan dalam hal ini pula pembuktian akan didasarkan pada ketentuan pasal 163 HIR Jo Mahkamahpasal Agung 1865 KUH Perdata yang menentukanRepublik “ siapa yang mendalilkan Indonesia sesuatu hak kepadanya dibebankan wajib bukti untuk membuktikan hak yang didalilkannya, dan siapa yang mengajukan dalil bantahan untuk melumpuhkan hak yang didalilkan pihak lain, kepadanya dibebankan pembuktian untuk membuktikan dalil bantahannya ;

Menimbang, bahwa terlebih dahulu dipertimbangkan apakah Penggugat berkwalitas dan/atau memiliki kapasitas untuk mengajukan gugatannya dalam perkara ini ;

Menimbang,bahwa menunjuk bukti Penggugat bertanda P-1 yakni: Penetapan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor: 123/Pdt.P/2011/PA.Tgars tanggal 24 Mei 211, yang dalam amar putusannya menetapkan nama-nama ahli waris dari almarhum H. ARSIM yaitu : HJ. EMUN, DJUNAEDI, H. ARSUDIN, DURAHMAN, DULHAK, MARIAH, ROFIAH, SITIZUBAEDAH, BAHRUDIN, HOLILAH, SARIPUDIN, MARDIAH, ZAINAL ABIDIN, NURSIN, ABIL, SITI RISKAWATI, ROSANAH, M.PAHRUROJI Bin H. UDIN dan SITI MUSPIAH Bin H. UDIN, dan kedudukan mereka sebagai ahli waris dari almarhum H. ARSIM juga Mahkamahtidak pernah Agung dibantah oleh par a Republik Tergugat. Oleh karena itu terbukti Indonesia secara

Halaman 42 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

sempurna bahwa Penggugat yang nama-namanya dalam Surat Gugatan Penggugat adalah berkwalitas dan atau memiliki kapasitas sebagai Penggugat atas tanah warisan dari orangtuanya yaitu H. ARSIM, dimana Penggugat Mahkamahmendalilkan Agung bahwa Penggugat Republik sebagai ahli waris almarhum Indonesia H. ARSIM bin RAHINAN adalah pemilik atas tanah sengketa seluas 5.860 M2 yang terletak di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, atas nama ARSIM bin RAHINAN,dengan batas-batasnya tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah tanah sengketa dimaksud berasal dari hak kepemilikan dari almarhum ARSIM Bin RAHINAN sehingga Penggugat sebagai ahli waris dari ARSIM Bin RAHINAN (alm) adalah sebagai pihak yang berhak menjadi pemilik atas lahan/tanah sengketa tersebut ;

Menimbang, bahwa menunjuk pada bukti Penggugat bertanda P- 2 berupa fotocopy sesuai aslinya yakni : Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah atas Penetapan huruf C / Girik C No. 937 Persil 68 S-ll, luas 5.860 M2 atas nama ARSIM Bin RAHINAN , Kmp. Ketos, Desa Simpang Panon, No.234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten, Propinsi Jawa Barat, dari Kepala Kantor Ipeda Dinas Luar Tk.l Ipeda Serang, Mahkamahtanggal Agung 21 Agustus 1979; Dan Republik surat bukti Penggugat bertanda IndonesiaP-3 yakni : Catatan Buku Letter C Desa Sindang Panon, atas Girik C No. 937 Persil 68 S-ll, luas 5.860 M2, atas nama wajib ipeda ARSIM Bin RAHINAN, yang disalin sesuai asli oleh Kepala Desa Sindang Panon tanggal 04 Nopember 2014;

Bahwa surat bukti P-3 ini telah dicocokkan dengan aslinya sesuai asli dari Buku Catatan Letter C Desa Sindangpanon atas Girik C No.937, Persil 68 S-ll, luas 5.860 M2, yang diajukan dipersidangan oleh saksi SUMARDI selaku perangkat Desa Sindangpanon, Kaur Pemerintahan, dengan Surat Tugas tanggal 15 Desember 2014 dari Kepala Desa Simpang Panon ;

Menimbang, bahwa kedua surat bukti Penggugat P- 2 dan P- 3 tersebut ternyata bersesuaian dan saling mendukung satu sama lain yang menyatakan bahwa tanah seluas 5.860 M2 yang terletak di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, tercatat dalam Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, adalah atas nama ARSIM bin MahkamahRAHINAN Agung ; Republik Indonesia

Halaman 43 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa menunjuk pada surat bukti Penggugat bertanda : P-5 sampai dengan P-14 yaitu Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan ( SPPT-PBB) dan Surat Tanda Terima Setoran ( STTS )-PBB, berturut- Mahkamahturut Agung SPPT-PBB dan STTS -PBBRepublik Tahun 2009, Tahun 2010, Tahun Indonesia 2011, Tahun 2012 dan Tahun 2013, atas Objek Pajak yang terletak di Kp. Putat, Rt.005,Rw.01, Desa Simpangpanon, Kec. Sindang Jaya, Kab. Tangerang, seluas 5.860 M2, atas nama wajib pajak H. ARSUDIN Bin H. ARSIM ( Penggugat ) ;

Menimbang, bahwa surat bukti Penggugat P- 2 dan P- 3 dan bukti P-5 sampai dengan P-14, ternyata bersesuaian dan saling mendukung satu sama lain yang menyatakan bahwa objek pajak adalah tanah seluas 5.860 M2 yang terletak di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, tercatat dalam Girik No. C. 937 Persil. 68 S- II, adalah atas nama ARSIM bin RAHINAN, dan kewajiban PBB dipenuhi/ dibayar oleh H. ARSUDIN Bin H. ARSIM ( Penggugat );

Menimbang, bahwa dipersidangan saksi-saksi Penggugat yaitu saksi SARWANI, saksi MISNAN ( Perangkat Desa Sindangpanon tahun 1988 s/d 1998) dan saksi SUMARDI ( Perangkat Desa Sindang Panon sejak tahun 1998 sampai sekarang), masing -masing dibawah sumpah memberikan keterangan yang sama, mengatakan : Bahwa tanah sengketa seluas ± 5.800 M2 yang terletak di Kp. MahkamahPutat, Agung RT. 005/001, Desa Sindang Republik Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Indonesia Kabupaten Tangerang, Banten, adalah tanah kepunyaan Penggugat yang berasal dari orangtuanya yang bernama H.ARSIM (alm), namun tanah tersebut masih diusahai oleh para Tergugat dengan membangun rumah dan kontrakan. Dan untuk menyelesaikan sengketa tanah tersebut telah dilakukan pertemuan/musyawarah pada bulan Agustus 2010, pihak Penggugat yang diwakili oleh H. ARSUDIN, DULHAK dan Hj. EMUN dengan pihak Tergugat yang diwakili oleh MUNAWAROH (Tergugat lV), dimana pada saat itu pihak Tergugat mengakui bahwa tanah sengketa adalah milik Penggugat, dan pihak Penggugat memintak kepada pihak Tergugat berupa kompensasi tanah milik Penggugat sebesar Rp.200.000.000,- (duaratus juta rupiah), namun pihak Tergugat menyanggupi hanya sebesar Rp.60.000.000,-(enampuluh juta rupiah) sehingga tidak tercapai kesepakatan;

Dan selanjutnya saksi MISNAN dan saksi SUMARDI mengatakan bahwa tanah sengketa antara Penggugat dengan para Tergugat adalah tanah yang terletak di di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, tercatat dalam Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Mahkamahseluas 5.860Agung M2, adalah atas nama Republik ARSIM Bin RAHINAN ; Indonesia

Halaman 44 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa menunjuk pula pada bukti Penggugat bertanda P-4 berupa fotocopy dari fotocopy Kwitansi Rp.50.000.000,-(limapuluh juta rupiah) pembayaran sebidang tanah dengan luas 950 M2 di Kampung Putat Rt.05/01 MahkamahDesa Agung Sindang Panon, Pembayar Republik H. MUHIDIN, penerima pembayaran Indonesia oleh H. ARSUDIN tanggal 25 Desember 2009. Dimana bukti P-4 ini dibenarkan oleh para Tergugat dalam Duplik dan dalam Kesimpulannya tanggal 27 Januari 2015 pada point-4 mengatakan bahwa bukti P-4 kwitansi pembelian tanah antara H.MUHIDIN (Tergugat l) dengan ARSUDIN (Penggugat) adalah benar walaupun belum dibuatkan akte jual beli akan tetapi bukan objek pada Persil 70 milik para Tergugat ;

Menimbang, bahwa dalam sidang pemeriksaan ditempat objek perkara (PS) pada hari Jumat 16 Januari 2015, sebagaimana disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat, telah diketahui bahwa tanah objek perkara adalah bidang tanah yang sampai saat ini ditempati dan diusahai oleh para Tergugat, dan diatas tanah objek ada bangunan-bangunan rumah tinggal dan bangunan – bangunan kontrakan milik para Tergugat. Dimana saksi MISNAN dan Kuasa Penggugat menunjukkan lokasi tanah terperkara dengan membawa Peta Persil = bukti P-16 dan menyatakan tanah terperkara adalah Girik No. C. 937 Persil 68 S- ll Kp. Putat,Rt.005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kab. MahkamahTangerang; Agung Sedangkan Kuasa TergugatRepublik menyatakan tanah terperkara Indonesia tersebut adalah Girik No.C.129 Persil 70 seluas 3.580 M2;

Menimbang, bahwa secara umum diketahui “ Girik “ atau disebut juga “ pipil” atau “ pethok” adalah bukti pendaftaran atas tanah-tanah hak adat untuk keperluan pajak, dan pendaftaran tanah itu tidak semata-mata untuk memperoleh kepastian hukum, akan tetapi untuk menentukan siapa yang wajib membayar pajak atas tanah tersebut, yang dikenal dengan fiscal kadaster;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuatu catatan buku berupa” Girik” walaupun bukan merupakan suatu alas hak yang diatur dalam Undang-Undang, namun “Girik” dapat digunakan untuk membuktikan hak kepemilikan atas tanah, karena girik sebagai bukti penguasaan atas tanah, berupa kewajiban pembayaran atas pajak atau ipeda atas suatu bidang tanah yang dikuasai oleh seseorang, namun harus didukung dengan adanya saksi-saksi atau bukti lainnya. Pendapat Majelis Hakim ini adalah sesuai dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung yang dalam pertimbangannya menyatakan “bahwa “ Girik” bukanlah merupakan alat bukti mudlak jika tidak Mahkamahdisertai denganAgung bukti lainnya”( PutusanRepublik Mahkamah Agung No.34.K/Sip/1960 Indonesia

Halaman 45 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 3 Pebruari 1960 Yo Putusan Mahkamah Agung No.84 K/Sip/1973 tanggal 25 Juni 1973 ) ;

Menimbang bahwa perihal kepemilikan Girik No.C.937 Persil 68 S-ll atas Mahkamahnama Agung ARSIM Bin RAHINAN Republik (bukti P-2 dan P-3 ) telah Indonesia dibuktikan oleh Penggugat dan kewajiban membayar pajak atau ipeda terbukti telah dipenuhi oleh H. ARSUDIN (Penggugat ) sesuai bukti P- 5 sampai dengan P-14 ; Dan sesuai dengan keterangan saksi SARWANI, saksi MISNAN, dan saksi SUMARDI, mengatakan : bahwa tanah sengketa Girik No.C.937 Persil 68 S-ll, seluas ± 5.800 M2 yang terletak di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, adalah tanah kepunyaan Penggugat yang berasal dari orangtuanya yang bernama H.ARSIM (alm), namun tanah tersebut masih diusahai oleh para Tergugat dengan membangun rumah dan kontrakan-kontrakan ; Dan perihal penguasaan Penggugat atas objek perkara, juga ditunjukkan oleh bukti P-4 yaitu kwitansi pembayaran jual –beli tanah oleh H. ARSUDIN (Penggugat) selaku penjual dan H. MUHIDIN (Tergugat l) selaku pembeli atas tanah seluas 950 M2 di Kampung Putat Rt.05/01 Desa Sindang Panon. Dengan demikian telah terbukti bahwa Penggugatlah yang menguasai tanah sengketa (objek perkara) ini sejak tahun 1979 dari orangtuanya H. ARSIM Bin RAHINAN sampai sekarang, namun secara fisik tanah sengketa masih tetap Mahkamahditempati Agung dan diusahai oleh para Republik Tergugat ; Indonesia Menimbang, bahwa dari uraian fakta-fakta diatas dimana ternyata keterangan saksi-saksi Penggugat adalah bersesuaian dan saling mendukung dengan bukti-bukti surat Penggugat bertanda P-2, P-3 dan P-5 s/d P-14 serta bukti P-4 tersebut kesemuanya menguatkan dalil-dalil Penggugat , serta hasil dari Pemeriksaan Setempat yang dilakukan, Majelis Hakim berpendapat bahwa tanah objek perkara yaitu tanah/lahan seluas 5.860 M2 yang sekarang dikenal terletak di Kp. Putat, Rt.005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C.937 Persil 68 S- ll,Kp.Ketas, Desa Sindang Panon, No.234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten atas nama ARSIM Bin RAHINAN dengan batas-batas :

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Jaun, dan tanah milik Suamah ; - Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Raya Rajeg, Pasar Kemis, MahkamahTangerang; Agung Republik Indonesia

Halaman 46 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Rajeg, Pasar Kemis, Tangerang; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik Muslim, dahulu tanah milik Mahkamah AgungSamad dan tanah milik EnjenRepublik dahulu tanah milik H. Misar ; Indonesia Adalah tanah/lahan yang berasal dari kepemilikan H. ARSIM Bin RAHINAN ( almarhum), sehingga Penggugat sebagai ahli warisnya adalah yang berhak sebagai pemilik atas tanah objek perkara tersebut ;

Menimbang, bahwa sedangkan bukti Penggugat P-16 = bukti Tergugat T- 24 yaitu fotocopy sesuai asli dari Gambar/Peta persil-persil Desa Sindang Panon, Pasar Kemis,Kecamatan Sindang Jaya, Kab. Tangerang, bukti mana telah diteliti dan dibenarkan oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa para Tergugat dan juga dibenarkan oleh saksi MISNAN dan saksi SUMARDI, sehingga menurut Majelis Hakim bukti gambar peta persil ( bukti P-16 = bukti T-24 ) tersebut dapat digunakan sebagai pedoman untuk menunjukkan persil-persil Desa Sindang Panon tersebut;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan melihat bukti-bukti yang diajukan oleh Kuasa para Tergugat ;

Menimbang, bahwa bukti para Tergugat bertanda T-5 yakni foto copy sesuai Mahkamahasli TandaAgung Pendaftaran Sementara Republik Tanah Milik Indonesia dari Buku Indonesia Pendaftara Girik No.C 129 Persil 70 luas 3.580 M2 atas nama RAHINAN, Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Kawedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Karesidenan Djakarta, Propinsi Jawa Barat, dari Kepala Djawatan Pendaftaran Tanah Milik Cabang Jatinegara, tanggal 23 Januari 1958, dan bukti T-6 yakni fotocopy sesuai aslinya Surat Keterangan Ipeda dari Buku Penetapan/ Girik No. C. 129 Persil 70 Luas 3.580 M2 atas nama RAHINAN, Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasarkemis, Kawedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Karesidenan Djakarta, Propinsi Jawa Barat, dari Kantor Dinas Luar Tk.l Serang,tanggal 24 Desember 1982 diberi tanda T-6 ;

Bahwa bukti T-5 dan T-6 tersebut bersesuaian satu sama lain, akan tetapi Para Tergugat dalam Jawaban dan dalam Dupliknya menyebut tanah milik para Tergugat adalah berdasarkan Girik No. C.129 Persil 170 luas 3.580 M2 atas nama orangtuanya yaitu H. RAHINAN, akan tetapi kemudian Para Tergugat dalam Kesimpulannya menyebut bahwa tanah objek sengketa adalah milik para MahkamahTergugat Agung berdasarkan Girik No.C.129 Republik Persil 70 luas 3.580 M2 atasIndonesia nama

Halaman 47 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

orangtuanya yaitu H. RAHINAN dan telah dibagi-bagi kepada anak-anaknya dan atau cucunya ( halaman 4 Kesimpulan para Tergugat); Menimbang, bahwa menunjuk pada bukti para Tergugat bertanda T- 20 = P- Mahkamah15 Agungyaitu fotocopy sesuai asli Republik Putusan Akta Hibah Pengadilan AgamaIndonesia Tigaraksa Nomor: 1367/Pdt.G/2010/PA.Tgrs, tanggal 01 Oktober 2010, yang diajukan oleh Kuasa para Tergugat untuk membuktikan dalilnya yang mengatakan bahwa Hj. HAMDAH Binti RAHINAN ( Tergugat ll ) mendapat hibah seluas 1.375 M2 dari almarhumah Hj. ARSITI isteri alm H. RAHINAN pada tahun 1970. Sehingga para Tergugat menempati tanah hak miliknya berdasarkan Akta Hibah tersebut seluas 1.375 M2 dan didasarkan dari Girik No.C.129 Persil 170 luas 3.580 M2 .

Dimana setelah Majelis Hakim mencermati Putusan Akta Hibah ( bukti T-20) tersebut ternyata tidak ada menyebut tentang Girik No.C.129 Persil 170, namun menyebut tanah seluas 1.375 M2 yang terletak di Jl.Raya Rajek, Rt.005/01, Desa Sindang Panon, Kec. Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, sehingga tidak dapat diketaui darimana asal tanah hibah seluas 1.375 M2 tersebut, dan pula tanah hibah tersebut seharusnya segera dibalik nama atas penerima hibah agar statusnya jelas ;

Menimbang, bahwa menunjuk pula pada bukti Tergugat bertanda : T-7 s/d T-11 secara berturut-turut adalah SPPT-PBB dan STTS-PBB tahun 1995, tahun Mahkamah2001, Agung tahun 2002, tahun 2006 danRepublik tahun 2010 , atas nama wajib Indonesia pajak ATIP (orangtua Tergugat lll,lV dan V), objek pajak seluas 537 M2, berlokasi di Jl. Rajek Rt.06/05, Desa Sindang Panon, Kec. Pasar Kemis, Tangerang ;

Bukti para Tergugat bertanda: T-12 dan T-13 yaitu SPPT-PBB danSTTS-PBB untuk tahun 2011 dan tahun 2012, atas nama wajib pajak MUHIDIN ( Tergugat l), objek pajak seluas 1.309 M2 lokasi Jl. Rajek Rt.06/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang ;

Bukti para Tergugat bertanda: T-14 s/d T-18 yaitu SPPT-PBB dan STTS-PBB tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011, tahun 2012, dan tahun 2013, atas nama wajib pajak MISAR (suami Tergugat ll), objek pajak seluas 1.175 M2, Jl. Rajek Rt.06/05, Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar kemis, Tangerang ;

Menimbang, bahwa ternyata dari bukti-bukti T-7 s/d T-18 tersebut ada 3 (tiga) nama wajib pajak yaitu : ATIP, MUHIDIN (Tergugat l) dan MISAR (suami Tergugat ll) dan objek pajak : atas nama ATIP seluas 537 M2, atas nama MahkamahMUHIDIN Agungseluas 1.309 M2 dan atas Republiknama MISAR seluas 1.175 M2 tersebut Indonesia yang seluruhnya adalah seluas 3.021 M2, yakni : ( 537 M2 + 1.309 M2 + 1.175 M2=

Halaman 48 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

3.021 M2 ). Dimana jumlah luas objek pajak tersebut berbeda pula dengan luas tanah Girik Nomor.C. Persil 170, seluas 3.580 M2 yang disebut oleh para Tergugat sebagai hak miliknya yang berasal dari H. RAHINAN ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa sedangkanRepublik saksi Tergugat yaitu saksi Indonesia S. SUPARJO hanya menerangkan bahwa saksi mengetahui pengukuran tanah yang dilakukan pada tahun 1958 untuk KDL (Kantor Dinas Luar) Kabupaten Tangerang, dimana pada tahun 1958 pada Persil 68 tidak ada nama ARSIM. Dan saksi MA’MUN hanya menerangkan bahwa asal usul tanah disitu adalah berasal dari H. RAHINAN yaitu ayahnya H. ARSIM ;

Menimbang, bahwa dari data-data yang dibaca dari bukti-bukti para tergugat T-5, T-6 dan T-7 s/d T-11, T-12, T-14 dan T-14 s/d T-18 serta T-20 dan dalil-dalil para Tergugat sebagaimana diutarakan diatas ternyata , tidak sinkron dan/atau tidak bersesuaian serta tidak saling mendukung antara yang satu dengan lainnya, sehingga kabur ;

Menimbang, bahwa sedangkan bukti-bukti para Tergugat lainnya yaitu : T- 1,T-2,T-3, T-4, T-19, T-19, T-25, T-26 dan T-27, yang hanya berupa fotocopy dari fotocopy/ tidak ada surat aslinya, sehingga tidak akan dipertimbangkan dan karenanya dikesampingkan ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa dengan Republik demikian jelas bahwa bukti-bukti paraIndonesia Tergugat ternyata tidak dapat melumpuhkan bukti-bukti yang telah diajukan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah diuraikan diatas, maka Majelis hakim berpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok gugatannya, dimana telah terbukti bahwa Penggugat sebagai ahli waris dari ARSIM Bin RAHINAN adalah pemilik yang sah atas tanah objek perkara yang tercatat dalam Girik No. C. 937 Persil 68. S-ll seluas 5.860 m2, yang terletak di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, atas nama ARSIM Bin RAHINAN dengan batas-batas sebagaimana tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu perbuatan para Tergugat yang masih tetap menempati dan mengusahai tanah milik Penggugat tersebut secara tanpa hak telah terbukti sebagai perbuatan melawan hukum, yang telah mengakibatkan kerugian bagi Penggugat ; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 49 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah berhasil membuktikan dasar gugatannya dan gugatan Penggugat berdasarkan hukum, maka patut dikabulkan, dengan demikian sebagaimana telah dipertimbangkan, maka petitum pada angka- 2 dan Mahkamah angkaAgung-3 dan angka- 4 gugata n RepublikPenggugat dikabulkan; Indonesia Menimbang, bahwa tentang petitum gugatan Penggugat yang selainnya akan dipertimbangkan sebagai berikut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa tentang petitum pada angka- 5 gugatan Penggugat, yang menuntut supaya para Tergugat membayar ganti rugi materil sebesar Rp.81.975.000.000,-(delapanpuluh satu milyar sebilanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) kepada Penggugat,secara tunai dan sekaligus . Akan tetapi ternyata rincian perhitungan ganti rugi materil yang dituntut oleh Penggugat hanya didasarkan pada keuntungan yang akan diperoleh dari suatu keadaan yang belum terjadi dan belum tentu akan terjadi, berupa hasil sewa 70 rumah dan 51 rumah dari tahun 1990 sampai dengan 2014, karena Penggugat merencanakan akan membangunnya apabila tanah milik Penggugat dikembalikan oleh para Tergugat sejak tahun 1990. Dan ternyata pula Penggugat tidak membuktikannya, sehingga walaupun perbuatan melawan hukum Para Tergugat berakibat kerugian materil bagi Penggugat namun besarnya ganti rugi dimaksud tidak dapat ditentukan, oleh karena itu tuntutan ganti kerugian materil dimaksud ditolak ;

Menimbang, bahwa tentang petitum pada angka-6 gugatan Penggugat supaya Mahkamahpara Agung Tergugat dihukum membayar Republik kerugian immateril sebesar Rp.20.000.000.000, Indonesia- (duapuluh milyar rupiah) kepada Penggugat, akan tetapi ternyata tuntutan tersebut juga tidak dirinci dan tidak dibuktikan oleh Penggugat, maka petitum pada point ini pun ditolak ;

Menimbang, bahwa tentang petitum pada angka-7 gugatan Penggugat, agar putusan ini dilaksananan terlebih dahulu ( Uitvoerbaar bij Voorraad). Bahwa akan tetapi selama persidangan Majelis Hakim tidak menemukan suatu alasan yang bersifat sangat eksepsional untuk menjatuhkan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada banding atau verzet ( Uitvoerbaar bij Voorraad) sehingga tidak memenuhi ketentuan pasal 180 HIR Yo SEMA Nomor :03 Tahun 1978, maka tuntutan pada point inipun ditolak ;

Menimbang, bahwa tentang petitum pada angka-8 gugatan Penggugat, Majelis Hakim berpendapat penjatuhan uang paksa (dwangsom) adalah penting diterapkan agar putusan ini dilaksanakan lebih tepat waktu, dengan jumlah yang dianggap patut adalah sebesar Rp.5.000.000,-( lima juta rupiah) setiap hari atas Mahkamahsetiap kelalaian Agung memenuhi isi putusan Republik ini, terhitung sejak putusan ini mempunyaiIndonesia kekuatan hukum pasti ;

Halaman 50 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan atas petitum gugatan Penggugat diatas maka gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa oleh Republik karena para Tergugat sebagai pihakIndonesia yang kalah, maka para Tergugat dihukum pula untuk membayar ongkos perkara , yang jumlahnya disebut dalam amar putusan ini ;

DALAM REKONPENSI .

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi para Penggugat rekonpensi/ para Tergugat konpensi adalah sebagaimana tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi para Penggugat rekonpensi/para Tergugat konpensi pada pokoknya menuntut balik supaya Pengadilan memutuskan : “ Menyatakan para Tergugat dalam konpensi adalah pemilik yang sah atas tanah objek sengketa dan bangunan diatasnya sebagaimana Girik No.C.129 Persil 170 No.234 seluas 3.580 M2 atas nama H. RAHINAN yang dahulu terletak di Kp. Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, sekarang Kp. Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya “; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa sebagaimana Republik telah diuraikan dalam Indonesia pertimbangan hukum dalam konpensi, yang dianggap telah dimuat kembali disini, dimana dalam konpensi gugatan Penggugat telah berhasil dibuktikan dan dikabulkan , maka sebagai konsekuensinya gugatan rekonpensi para Penggugat rekonpensi/Tergugat konpensi ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat rekonpensi/para Tergugat konpensi sebagai pihak yang kalah, maka para Penggugat rekonpensi dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam rekonpensi, namun jumlahnya n i h i l ;

Memperhatikan ketentuan Undang-Undang dan ketentuan hukum serta peraturan-peraturan yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I DALAM KONPENSI. DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi para Tergugat ;

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 51 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan tanah/lahan seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, Mahkamah RT.Agung 005/001, Desa Sindang Republik Panon, Kecamatan Sindang Jaya,Indonesia Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, Keresidenan Banten (sekarang dikenal dengan nama alamat Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) atas nama Arsim bin Rahinan, adalah sah milik Penggugat ; 3. Menyatakan perbuatan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V yang tidak mempunyai hak atas lahan/tanah milik Penggugat tetapi bertindak seolah-olah sebagai pemilik lahan/tanah dengan cara menguasai secara fisik dan membuat bangunan tanpa hak diatas tanah milik Penggugat adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) ; 4. Memerintahkan Para Tergugat menyerahkan/mengembalikan lahan/tanah seluas 5.860 m2, yang terletak/berlokasi di Kp. Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, berdasarkan Girik No. C. 937 Persil. 68 S-II, Kp. Ketas, Desa Sindang Panon No. 234, Kecamatan Pasar Kemis, Kewedanan Mauk, Kabupaten Tangerang, MahkamahKeresidenan Agung Banten (sekarang Republik dikenal dengan nama alamat Kp.Indonesia Putat, RT. 005/001, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten) atas nama Arsim bin Rahinan dalam keadaan kosong tanpa syarat apapun kepada Penggugat ; 5. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa ( dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari atas setiap kelalaian memenuhi isi putusan ini, terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti ; 6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;

DALAM REKONPENSI . - Menolak gugatan rekonpensi Para Penggugat rekonpensi/Para Tergugat konpensi ;

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 52 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI . - Menghukum Para Tergugat konpensi/Para Penggugat rekonpensi untuk membayar ongkos perkara ini sebesar Rp.2.091.000,- ( duajuta sembilanpuluh Mahkamah satuAgung ribu rupiah ) ; Republik Indonesia

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang, pada hari Kamis, tanggal 5 Maret 2015, oleh kami : ABNER SITUMORANG, S.H.,M.H., SUN BASANA HUTAGALUNG, S.H. M.H. dan REHMALEM br PERANGIN ANGIN, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Selasa, tanggal 10 Maret 2015 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu MARDI TAMBUNAN, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Tangerang, dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan Kuasa Para Tergugat;

Hakim anggota, Hakim Ketua Majelis,

MahkamahSUN BASANAAgung HUTAGALUNG, S.H.,M.H.Republik ABNER SITUMORANG, Indonesia S.H.,M.H.

REHMALEM PERANGIN-ANGIN, S.H. Panitera Pengganti,

Mardi Tambunan, S.H.

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 53 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Biaya-biaya : 1. Pendaftaran/PNBP : Rp. 30.000,- 2. ATK : Rp. 50.000,- Mahkamah3. PanggilanAgung : Rp1.450.000,Republik- Indonesia 4. Pemeriksaan Setempat : Rp. 550.000,- 5. Redaksi Putusan : Rp. 5.000,- 6. Materai Putusan : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 2.091.000,- ( dua juta sembilanpuluh satu ribu rupiah )

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 54 dari 54 Putusan Nomor : 378/Pdt.G/2014/PN.Tng

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia