Bab 3 Rencana Pembangunan Wilayah Di Kabupaten
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Laporan Akhir 3 - 1 BAB 3 RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN TANGERANG 3.1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Sesuai RKPD visi Kabupaten Tangerang adalah ”Menuju Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Beriman, Sejahtera, Berorientasi Industri dan Berwawasan Lingkungan”, yang dimaksud dengan : 1. Masyarakat kabupaten Tangerang; adalah kelompok orang dengan segala aspek kehidupannya, yang meliputi sikap perilaku dan pola pikir dalam sosial budaya, agama, politik, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan teknologi yang memanfaatkan sumbar daya alam dan sumber daya buatan yang ada di Kabupaten Tangerang; 2. Beriman; adalah percaya, yakin dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memenuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta hidup rukun antar umat manusia.Terpenuhinya kebutuhan manusia dari segi meteri memerlukan penyeimbang dari sisi rohani, sehingga terjamin keseimbangan mental dan spiritual; 3. Maju; berarti cerdas, sehat dan dinamis menuju taraf hidup yang lebih baik, proaktif, kreatif, dan disiplin sesuai dengan fungsi, peran dan kedudukan masing-masing anggota masyarakat; 4. Mandiri; berarti mampu mengatasi permasalahan dan hidup bertanggung jawab dengan tidak ada ketergantungan pada pihak lain Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 2 atau dikendalikan oleh pihak lain. Visi kemandirian adalah tetap berada koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945; 5. Berorientasi Industri; berarti perilaku yang mengarah pada pertimbangan ekonomis dengan memperhitungkan tenaga, waktu, biaya, dan sumber daya teknologi yang terus berkembang dan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri tapi beriorentasi pasar; 6. Berwawasan Lingkungan; berarti orientasi pembangunan mempertimbang-kan kondisi lingkungan yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku pembangunan karena pembangunan berwawasan lingkungan akan memberi manfaat bagi kelangsungan hidup dan pembangunan. Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditetapkan misi Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Membangun sumberdaya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan diseluruh jenjang secara bertahap serta peningkatan derajat kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta peningkatan kesejehteraan sosial. 3. Meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan usaha di bidang industri, agribisnis, agro industri, dan jasa, serta memberikan akses lebih besar pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, dan sektor informal. 4. Mewujudkan keserasian dan keseimbangan pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui sistem perencanaan dan pengendalian tata ruang yang terstruktur. 5. Menciptakan tata kepemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab (good governance). 6. Meningkatkan pembangunan infra struktur bagi percepatan aspek-aspek pembangunan. Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 3 7. Memenuhi hak-hak politik dan sosial warga untuk melakukan partisipasi kritis dalam proses pembangunan. 8. Memberdayakan perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan. 3.2 RENCANA TATA RUANG WILAYAH 3.2.1 Rencana Struktur Ruang Untuk mendukung pengembangan wilayah dan pembentukan struktur ruang di Kabupaten Tangerang,maka dibutuhkan adanya penetapan fungsi utama bagi wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan mengacu pada kebijakan yang ada, kondisi wilayah, potensi dan permasalahan yang ada, kedudukan wilayah dan tujuan penataan ruang yang ada maka arahan fungsi utama untuk wilayah Kabupaten Tangerang tahun 2010 – 2030, adalah : 1. Pengembangan industri 2. Pengembangan permukiman 3. Pengembangan kawasan reklamasi Dari 3 (tiga) fungsi utama Kabupaten Tangerang tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk arahan fungsi bagi setiap kecamatan namun dengan tetap terintegrasi dengan fungsi keseluruhan Kabupaten Tangerang dalam konteks internal dan eksternal.Arahan pengembangan wilayah untuk setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang 20 tahun mendatang adalah, sebagai berikut : Tabel 3.1 Peranan dan Fungsi Wilayah Kecamatan di Kabupaten Tangerang Tahun 2010 – 2030 NO. KECAMATAN FUNGSI KETERANGAN 1 Balaraja • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 4 NO. KECAMATAN FUNGSI KETERANGAN 2 Teluknaga • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Kawasan pantai berhutan bakau 3 Curug • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang 4 Kronjo • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Perikanan • Kawasan pantai berhutan bakau 5 Tigaraksa • Pusat pemerintahan kabupaten Merupakan • Industri ibukota • Permukiman kepadatan tinggi Kabupaten • Permukiman kepadatan sedang Tangerang 6 Mauk • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Kawasan pantai berhutan bakau 7 Cikupa • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi 8 Sepatan • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang 9 Mekarbaru • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 5 NO. KECAMATAN FUNGSI KETERANGAN 10 Gunungkaler • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah 11 Kresek • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah 12 Kemiri • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Kawasan pantai berhutan bakau 13 Sukamulya • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan sedang • Pertanian 14 Sindang Jaya • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang • Pertanian 15 Jayanti • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang • Pertanian 16 Cisoka • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan sedang 17 Solear • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan sedang 18 Jambe • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan sedang 19 Cisauk • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang 20 Pagedangan • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 6 NO. KECAMATAN FUNGSI KETERANGAN 21 Legok • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang 22 Panongan • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang 23 Pasarkemis • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang • Pertanian 24 Rajeg • Pusat pemerintahan kecamatan • Permukiman kepadatan sedang • Pertanian 25 Sepatan Timur • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Pertanian • Permukiman kepadatan sedang 26 Pakuhaji • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Kawasan pantai berhutan bakau 27 Sukadiri • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Kawasan pantai berhutan bakau 28 Kosambi • Pusat pemerintahan kecamatan • Pertanian • Industri • Permukiman kepadatan rendah • Permukiman kepadatan sedang • Kawasan pantai berhutan bakau Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 7 NO. KECAMATAN FUNGSI KETERANGAN 29 Kalapa Dua • Pusat pemerintahan kecamatan • Industri • Permukiman kepadatan tinggi • Permukiman kepadatan sedang 30 Kawasan • Industri reklamasi • Permukiman • Pelabuhan • Pariwisata Sumber :Hasil Analisis, 2009 Rencana sistem perkotaan adalah susunan hirarki tingkat pelayanan pusat- pusat permukiman sesuai dengan kapasitas dan daya dukung pusat permukiman tersebut.Hirarkhi dari masing-masing pusat-pusat permukiman dalam struktur ruang di Kabupaten Tangerang diwujudkan dalam 3 (tiga) hirarkhi pusat permukiman, yaitu; 1. Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) merupakan kecamatan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota yang berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial, ekonomi dan transportasi bagi wilayah yang berdekatan/berbatasan. Berdasarkan hasil analisis, ada 3 (tiga) kawasan perkotaan yang layak dikembangkan menjadi Pusat Kegiatan Wilayahdi Kabupaten Tangerang yaitu Kecamatan Teluknaga, Balaraja dan Curug. Ke tiga kawasan perkotaan di atas memiliki tingkat perkembangan yang tinggi dan tingkat pelayanan yang besar baik dalam lingkup internal Kabupaten Tangerang maupun eksternal. Penetapan PKWp dilaksanakan, karena dalam RTRW Nasional ketiga kawasan perkotaan di atas belum ditetapkan sebagai PKW maka sesuai dengan peraturan yang ada dapat ditetapkan terlebih dahulu sebagai PKWp dimana antara PKW dan PKWp memiliki peranan dan fungsi yang sama. 2. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) merupakan kecamatan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 8 yang