Keterpaduan Strategi Pengembangan Kabupaten Tangerang

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Keterpaduan Strategi Pengembangan Kabupaten Tangerang DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN BAB KABUPATEN TANGERANG 5.1 ARAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TANGERANG 5.1.1 PRIORITAS PEMANFAATAN RUANG Kegiatan pemanfaatan ruang merupakan penjabaran dari rencana struktur ruang dan pola ruang. Kegiatan pemanfaatan ruang meliputi penyusunan program, kegiatan dan tahapan pemanfaatan ruang. 5.1.1.1 Perwujudan Rencana Pengembangan Struktur Ruang 5.1.1.1.1 Program Perwujudan Pengembangan Pusat Kegiatan di Kabupaten Tangerang 1. Pemantapan fungsi kota PKWp 2. Pengembangan PKWp. 3. Pengembangan PKL dan PKLp 4. Pengembangan PPK PKWp, PKL, PKLp dan PPK perlu didukung oleh ketersediaan serta fasilitas sarana dan prasarana yang sesuai dengan skala pelayanannya. 1. Pemantapan fungsi kota PKWp a. Penyusunan RDTR b. Revitalisasi Kawasan c. Pengembangan Prasarana dan Sarana d. Peningkatan terminal e. Peningkatan kapasitas pelayanan air bersih di perkotaan. 2. PKWp Sarana dan prasarana minimum yang harus dimiliki setiap PKWp terdiri dari terminal regional tipe B dan atau, pelabuhan udara pengumpan atau pelabuhan laut nasional, pasar regional, rumah sakit umum kelas B, perguruan tinggi serta prasarana Hal V-1 DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 perumahan dan permukiman yang meliputi jaringan air minum lintas wilayah, tempat pembuangan akhir sampah regional, lnstalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Pengembangan PKWp yang dilakukan melalui kegiatan: 1. Peningkatan pelayanan rumah sakit; 2. Peningkatan pasar regional; 3. Pembangunan dan peningkatan terminal regional tipe B; 4. Peningkatan instalasi kota kecamatan; 5. Peningkatan kapasitas pelayanan air minum di perkotaan; 6. Pembangunan dan peningkatan instalasi pengelolaan air Iimbah (IPAL); dan 7. Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana permukiman. 3. PKL dan PKLp Sarana dan prasarana minimum yang harus dimiliki setiap PKL dan PKLp terdiri dari terminal regional tipe C dan atau, pelabuhan laut regional/lokal, pasar lokal, rumah sakit umum kelas C, serta prasarana perumahan dan permukiman yang meliputi jaringan air minum, tempat pembuangan akhir sampah, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Pengembangan PKL dilakukan melalui kegiatan: 1. Peningkatan prasarana dan sarana pasar; 2. Pembangunan dan peningkatan pelayanan terminal regional tipe C; 3. Pembangunan dan pengembangan kapasitas air minum di perkotaan; 4. Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana permukiman; 5. Peningkatan kapasitas pelayanan air minum di perkotaan; dan 6. Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana kawasan agropolita/minapolitan. 4. PPK Sarana dan prasarana minimum yang harus dimiliki setiap PPK terdiri dari sub terminal dan atau, pelabuhan laut lokal, pasar lokal, Puskesmas, serta prasarana perumahan dan permukiman yang meliputi jaringan air minum, tempat pembuangan akhir sampah, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Pengembangan PPK dilakukan melalui kegiatan: 1. Peningkatan prasarana dan sarana pasar; Hal V-2 DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 2. Pengembangan sub terminal; 3. Peningkatan dan pengembangan kapasitas pelayanan air minum di perkotaan; 4. Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana perumahan dan permukiman; dan 5. Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana kawasan agropolitan. 5.1.1.2 Program Perwujudan Pengembangan Sistem Prasarana 1. Perwujudan Pengembangan Sistem Prasarana Transportasi Untuk meningkatkan dan mempertahankan tingkat pelayanan infrastruktur transportasi guna mendukung tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan, program dan kegiatan pengembangan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara meliputi: A. Transportasi Darat 1. Peningkatan jalan arteri primer; 2. Pembangunan jalan tol; 3. Peningkatan jalan kolektor primer; 4. Pembangunan dan peningkatan jalan kolektor sekunder; 5. Peningkatan jalan lokal primer dan sekunder; 6. Pembangunan jembatan; 7. Optimalisasi terminal; 8. Pengembangan terminal; 9. Pembangunan terminal; 10. Pembangunan Double Track kereta api; 11. Pembangunan intermodal; dan 12. Pembangunan dryport di Kecamatan Jambe dan Mauk. B. Transportasi Laut 1. Pengembangan pelabuhan; 2. Peningkatan kapasitas Pelabuhan lainnya; 3. Pembangunan pelabuhan baru; 4. Pengerukan kolam dan alur pelayaran pelabuhan; C. Transportasi Udara Pembangunan prasarana sekitar Bandara Hal V-3 DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 2. Peningkatan dan Sistem Prasarana Sumber Daya Air dan Irigasi a. Peningkatan pengairan irigasi teknis. b. Pengembangan bendung untuk penyediaan air baku. c. Pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi. d. Program penanganan dan pengendalian banjir. e. Program penanganan abrasi pantai. 3. Perwujudan Sistem Prasarana Energi dan Telekomunikasi a. Pembangunan instalasi baru PLTU Batubara. b. Pendistribusian jaringan listrik ke wilayah perdesaan. c. Pengembangan dan pembangunan jaringan gas. d. Pembangunan sistem jaringan telekomunikasi. 4. Perwujudan Sistem Prasarana Perumahan dan Permukiman a. Peningkatan TPA sampah. b. Penyediaan prasarana dan sarana air bersih. c. Rehabilitasi dan peningkatan pelayanan IPAL. d. Pembangunan IPAL rumah sakit. e. Pembangunan IPAL di kawasan industri. 5.1.1.3 Perwujudan Rencana Pengembangan Pola Ruang 5.1.1.3.1 Program Perwujudan Pengelolaan Kawasan Lindung 1. Pemantapan Kawasan Lindung a. Evaluasi kebijakan pemanfaatan kawasan lindung b. Rehabilitasi dan konservasi lahan di kawasan lindung. 2. Penanganan Kawasan Rawan Bencana Alam a. Menginventarisir kawasan rawan bencana alam b. Penyusunan zonasi pembangunan di kawasan rawan bencana. c. Penyusunan masterplan penanggulangan bencana alam. Hal V-4 DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 5.1.1.3.2 Program Perwujudan Pemantapan Kawasan Budidaya 1. Pengembangan Kawasan Permukiman a. Pembangunan kawasan permukiman perdesaan; 1) Pengembangan kawasan pusat pertumbuhan permukiman perdesaan; 2) Pengembangan kawasan perbatasan; 3) Pengembangan pulau kecil; 4) Pengembangan sistem jaringan trasportasi kawasan perdesaan; dan 5) Penyediaan prasarana dan sarana kawasan perdesaan; b. Pembangunan kawasan permukiman perkotaan; 1) Percepatan penyediaan perumahan; 2) Penataan dan rehabilitasi lingkungan kawasan permukiman kumuh; 3) Penataan dan rehabilitasi lingkungan kawasan permukiman nelayan; dan 4) Peningkatan penyehatan lingkungan permukiman 2. Pengembangan Kawasan Pertanian a. Peningkatan produktivitas lahan padi sawah; b. Pengembangan komoditi holtikultura; dan c. Penetapan kawasan lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan 3. Pengembangan Kawasan Perternakan Penetapan kawasan lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan 4. Pengembangan Kawasan Perikanan dan Kelautan a. Pengembangan sentra budidaya perikanan; b. Rehabilitasi hutan bakau; c. Pengembangan industri pengolahan perikanan; d. Pengembangan industri maritime; e. Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan; dan f. Pembangunan pelabuhan perikanan. 5. Pengembangan Kawasan Industri a. Pengembangan industri unggulan; b. Pengembangan industri; c. Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Industri; d. Pengembangan Industri Rumah Tangga; dan e. Industri Pakan Ternak dan ikan. Hal V-5 DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 6. Pengembangan Kawasan Pariwisata a. Pengembangan kawasan wisata; b. Penyusunan masterplan kawasan pariwsata; c. Pembangunan prasarana dan sarana wisata; dan d. Promosi kegiatan dan obyek wisata yang ada. 5.1.1.3.3 Program Pengembangan Kawasan Strategis 1. Penyusunan RDTR Kawasan Strategis 2. Kajian Pengembangan sektor unggulan pada Kawasan Strategis 3. Pembangunan prasarana dan sarana pendukung pada Kawasan Strategis 5.1.2 INDIKASI PROGRAM UTAMA Pentahapan dan urutan prioritas program pembangunan dimaksudkan untuk mendapatkan rincian mengenai sektor kegiatan yang perlu dilaksanakan sesuai dengan tingkat kepentingannya, jangka waktu pelaksanaan serta sumber pembiayaan yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan program pembangunan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan dalam pengembangan pembangunan, maka perlu disusun tahapan pelaksanaan kegiatan sesual Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, bahwa pelaksanaan pembangunan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 20 tahun, pentahapan kegiatan tersebut dituangkan dalam kegiatan per 5 (lima) tahun. lndikasi program utama lima tahun pertama diuraikan per tahun kegiatan. Indikasi program meliputi bagian yang memuat rincian tahapan dan program pembangunan yang akan diterapkan di wilayah perencanaan, sesuai dengan tujuan pengembangan tata ruang di masa yang akan datang. Indikasi program pembangunan ditentukan berdasarkan potensi dan masalah kawasan terkait pengembangan wilayah serta kecenderungan perkembangan sektor-sektor tertentu dan sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan atau pembangunan sektor tersebut. Hal V-6 DOKUMEN RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA Kabupaten Tangerang 2015 - 2019 5.1.3 PEMBIAYAAN PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Sumber pembiayaan dalam merealisasikan program pemanfaatan ruang pada prinsipnya diperoleh dan Pemerintah (Pusat dan/atau Provinsi) maupun Pemerintah Daerah (kabupaten/kota), perorangan dan masyarakat (swasta/investor), yang diwujudkan melalui anggaran pendapatan negara, anggaran pendapatan daerah, dan dana investasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dijelaskan
Recommended publications
  • Buku Profil Anggota DPRD Kabupaten Tangerang
    PROFIL ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2014 – 2019 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANGERANG DAERAH PEMILIHAN TANGERANG 1 Kecamatan : BALARAJA JAYANTI TIGARAKSA JAMBE CISOKA SOLEAR JUMLAH KURSI : 9 JUMLAH SUARA SAH : 240,349 ANGKA BILANGAN PEMBAGI PEMILIH (BPP) : 26,705 Halaman 1 PROFIL ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2014 – 2019 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANGERANG NAMA : BURHAN TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Jakarta, , 02 September 1975 ALAMAT : Taman Kirana Surya Rt. 006/08 Pasanggrahan Solear AGAMA : ISLAM JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI STATUS PERKAWINAN : MENIKAH NAMA ISTERI/SUAMI : AWALIYANTI JUMLAH ANAK : 2 PEKERJAAN : SWASTA/PEKERJAAN LAINNYA RIWAYAT PENDIDIKAN : - SEKOLAH DASAR : 1981-1987, SD, SDN 06 PASEBAN, JAKARTA PUSAT - SEKOLAH MENENGAH PERTAMA : 1987-1990, SLTP, SMPN 1 BALARAJA, TANGERANG - SEKOLAH MENENGAH ATAS : 1990-1993, SLTA, SMAN 1 BALARAJA, TANGERANG - PERGURUAN TINGGI : - RIWAYAT ORGANISASI : - RIWAYAT PEKERJAAN : - PARTAI : PKB NOMOR URUT : 2 DAPIL : Tangerang 1 (satu) SUARA CALON : 2293 SUARA PARTAI : 14718 KUOTA KURSI : 26705 SUARA Halaman 2 PROFIL ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2014 – 2019 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANGERANG NAMA : SURYANI ANYA, S.Sos TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Tangerang, 02 Maret 1990 ALAMAT : Kp. Saredang Rt. 002/003 Matagara Tigaraksa AGAMA : ISLAM JENIS KELAMIN : PEREMPUAN STATUS PERKAWINAN : BELUM MENIKAH NAMA ISTERI/SUAMI : JUMLAH ANAK : PEKERJAAN : WIRASWASTA RIWAYAT PENDIDIKAN : - SEKOLAH
    [Show full text]
  • Bab 3 Rencana Pembangunan Wilayah Di Kabupaten
    Laporan Akhir 3 - 1 BAB 3 RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN TANGERANG 3.1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Sesuai RKPD visi Kabupaten Tangerang adalah ”Menuju Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Beriman, Sejahtera, Berorientasi Industri dan Berwawasan Lingkungan”, yang dimaksud dengan : 1. Masyarakat kabupaten Tangerang; adalah kelompok orang dengan segala aspek kehidupannya, yang meliputi sikap perilaku dan pola pikir dalam sosial budaya, agama, politik, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan teknologi yang memanfaatkan sumbar daya alam dan sumber daya buatan yang ada di Kabupaten Tangerang; 2. Beriman; adalah percaya, yakin dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memenuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta hidup rukun antar umat manusia.Terpenuhinya kebutuhan manusia dari segi meteri memerlukan penyeimbang dari sisi rohani, sehingga terjamin keseimbangan mental dan spiritual; 3. Maju; berarti cerdas, sehat dan dinamis menuju taraf hidup yang lebih baik, proaktif, kreatif, dan disiplin sesuai dengan fungsi, peran dan kedudukan masing-masing anggota masyarakat; 4. Mandiri; berarti mampu mengatasi permasalahan dan hidup bertanggung jawab dengan tidak ada ketergantungan pada pihak lain Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 3 - 2 atau dikendalikan oleh pihak lain. Visi kemandirian adalah tetap berada koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945; 5. Berorientasi Industri; berarti perilaku yang mengarah pada pertimbangan ekonomis dengan memperhitungkan tenaga, waktu, biaya, dan sumber daya teknologi yang terus berkembang dan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri tapi beriorentasi pasar; 6. Berwawasan Lingkungan; berarti orientasi pembangunan mempertimbang-kan kondisi lingkungan yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku pembangunan karena pembangunan berwawasan lingkungan akan memberi manfaat bagi kelangsungan hidup dan pembangunan.
    [Show full text]
  • Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Kelapa Dua
    IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA DUA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh: NURSANTI PRATIWI NIM. 061507 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2010 LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan: Nama : Nursanti Pratiwi NIM : 061507 Fakultas/Prodi : FISIP/Ilmu Administrasi Negara Menyatakan telah melaksanakan kegiatan penyusunan skripsi dengan judul penelitian ” Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Kelapa Dua” secara orisinil. Apabila suatu saat diketahui bahwa skripsi ini merupakan plagiat atau hasil penjiplakan dari skripsi lain, maka gelar yang diperoleh peniliti dapat dicabut sesuai dengan ketentuan. Serang, September 2010 Nursanti Pratiwi NIM. 061507 LEMBAR PERSETUJUAN Nama : NURSANTI PRATIWI NIM : 061507 Judul : IMPLEMENTASI DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA DUA Serang, September 2010 Skripsi ini Telah Disetujui untuk Diujikan Menyetujui, Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Agus Sjafari, M.Si Riswanda, S.Sos.,MPA NIP. 197108242005011002 NIP. 198101122008121001 Mengetahui, Dekan FISIP UNTIRTA Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si NIP. 196507042005011002 PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Nama : NURSANTI PRATIWI NIM : 061507 Judul Skripsi : IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA DUA Telah diuji di hadapan Dewan Penguji Sidang Skripsi di Serang, tanggal 12 bulan Oktober tahun 2010 dan dinyatakan LULUS Serang, 12 Oktober 2010 Ketua Penguji (Rina Yuliati, S.IP., M.Si) NIP. 197407052006042011 ……………………………… Anggota: (Titi Stiawati, S.Sos., M.Si) NIP.
    [Show full text]
  • Perda No 20 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan
    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 20 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN SUKAMULYA, KELAPA DUA, SINDANG JAYA, SEPATAN TIMUR, SOLEAR, GUNUNG KALER DAN MEKAR BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa dengan memperhatikan perkembangan jumlah penduduk, luas wilayah dan semakin meningkatnya beban tugas serta valume kerja dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kecamatan Balaraja, Curug, Cisoka, Pasar Kemis, Sepatan, Kresek, Kronjo, Rajeg, Legok, Jayanti, dan Pagedangan, dipandang perlu dimekarkan dengan membentuk Kecamatan Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler dan Mekar Baru; b. bahwa pembentukan Kecamatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dapat mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta kemajuan dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya guna mendukung penyelenggaraan otonomi daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Kecamatan Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler dan Mekar Baru. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
    [Show full text]
  • Bupati Tangerang Provinsi Banten
    BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA DINAS DAN BADAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Dan Badan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang telah diatur dalam Peraturan Bupati Peraturan Bupati Nomor 115 Tahun 2016 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 115 Tahun 2016 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Dan Badan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang; b. bahwa dengan tetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah, maka peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu diganti untuk disesuaikan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b dan untuk melaksanakan Surat Gubernur Banten Nomor 069/486-Org/2018 tanggal 29 Januari 2018 perihal Rekomendasi Pembentukan UPTD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas Dan Badan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2.Undang-Undang… -2- 2.
    [Show full text]
  • Region Kabupaten Kecamatan Kelurahan Alamat Agen Agen Id Nama Agen Pic Agen Jaringan Kantor Jabo Inner Jakarta Barat Cengkareng
    REGION KABUPATEN KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT AGEN AGEN ID NAMA AGEN PIC AGEN JARINGAN KANTOR JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. MELATI IV NO. 14 RT/RW 010/001 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0116P000002 WARUNG MAKAN DEVI DEVI WIDIASTUTI BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. SLANTAN RT/RW 010/001 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0116P000005 PRIMA ABADI LAUNDRY YUNIARTI KURNIAWATI BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. CC I NO. 18 A RT/RW 005/004 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0110P000056 KETUA RT IRFAIH IRFA'IH BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. RAWA BENGKEL NO. 19 RT/RW 005/007 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0109P000059 GALAXY CELL RUDY SANTOSO BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. UTAMA RAYA NO. 47 RT/RW 009/004 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0109P000061 RAFI CELL IRWAN SUSILO BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. KAMAL RAYA FLAMBOYAN NO. 12 RT/RW 002/008 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0116P000087 NEW HARPENS CELL SUHARDI BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT JL. JAYA RAYA RT/RW 001/009 NO. 52 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0116P000093 TOKO SRI WIJAYA ABDUL RAHMAN BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT RUSUN DINAS KEBERSIHAN RT/RW 014/005 KEL. CENGKARENG BARAT KEC. CENGKARENG 213BB0109P000060 AHMAD YANI AHMAD YANI BTPN PURNABAKTI DAAN MOGOT JABO INNER JAKARTA BARAT CENGKARENG CENGKARENG BARAT RUSUN FLAMBOYAN ELT RT/RW 014/010 KEL.
    [Show full text]
  • Jokowi Apresiasi Vaksinasi Massal Di Kelapa Dua
    tangselpos tangselpos2020 @tangselpos_new Tangsel Pos https://tangselpos.id Rakyat Merdeka Group KAMIS 10 JUNI 2021 KORAN NOMOR 1 DI TANGERANG SELATAN RP. 4.000 8 HALAMAN Jokowi Apresiasi Vaksinasi Massal di Kelapa Dua DEDE KURNIAWAN/SATELITE NEWS TINJAU VAKSINASI. Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ujung kanan), Gubernur Banten Wahidin Halim (ujung kiri), dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kedua dari kanan) memberikan keterangan usai meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Indoor Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/6). TANGERANG-Pelaksanaan vaksinasi pada pukul 11.00 WIB didampingi Menteri virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Tangerang mendapat apresiasi dari Presi- Gubernur Banten Wahidin Halim dan den Republik Indonesia (RI) Joko Widodo Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Jokowi). Ini diketahui, usai Jokowi menin- beserta jajaran langsung melihat prosesi jau kegiatan vaksinasi di Sport Center vaksinasi. Kelapa Dua pada Rabu (9/6). Presiden Jokowi yang tiba di lokasi BACA JOKOWI... HAL 7 Dua Hotel Jadi Sarang Mesum 29 Pria dan 45 Wanita Diamankan CIPUTAT-Sebanyak 74 pasangan bukan suami is- tri terjaring razia dari dua hotel di kawasan Ciputat. Mereka diduga terlibat praktik prostitusi on- line. Dari 74 orang itu terdiri dari 29 laki-la- ki dan 45 wanita. Di antara puluhan yang terjarin g itu ada pe- rempuan yang masih di bawah umur. Berbekal informa- si dari masyarakat mengenai dugaan prostitusi di Ho- tel Oyo dan RedDoorz, aparat gabungan terdiri dari Satpol PP, Polres Tangsel, dan dinas terkait menggelar razia pada Rabu (9/6) dini hari. Aparat gabungan itu me- nyasar Oyo dan RedDoorz.
    [Show full text]
  • Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang 2010 Dinas
    PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG 2010 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG 2010 1 SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia Nya lah buku Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2010 telah dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi seluruh jajaran kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Profil Kesehatan merupakan salah satu media informasi Kesehatan sebagai salah satu keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan dimana didalamnya ditampilkan berbagai macam data dan informasi bidang kesehatan dalam bentuk indikator layanan kesehatan serta analisa terhadap keadaan yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun di Kabupaten Tangerang. Profil Kesehatan merupakan media untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan, juga hasil penyelenggaraan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, yang selanjutnya dapat menjadi landasan dari pihak manajemen kesehatan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan kesehatan yang mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan Akhir kata, kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga terbitnya buku profil , di ucapkan terima kasih. Kami berharap buku “ Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2010” ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dalam program kesehatan. Tangerang, Mei 2011 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Drg.Hj.Naniek Isnaini L, M.Kes Pembina Utama Muda NIP : 19611218 198603 2 005 i KATA PENGANTAR Puji
    [Show full text]
  • Jabodetabek.Pdf
    REGION KABUPATEN KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT AGEN AGEN ID NAMA AGEN PIC AGEN JARINGAN_KANTOR JABODETABEK BEKASI BABELAN BABELAN KOTA BABELAN KOTA RT 004/001 KEL.BABELAN KOTA KEC.BABELAN 213AD0112P005029 PUTRI RAFFI CELL MARLINA PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BABELAN KOTA KP. BABELAN RT. 013/003 KEL. BABELAN KOTA KEC. BABELAN 213AM0110K010028 MARYANI MARYANI PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BABELAN KOTA KP.BABELAN NO.64 RT.021/002 KEL.BABELAN KEC.BEKASI UTARA 213AM0112K000000 ENRICO ENRICO JOHAN S PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA JL. KH TAJUDIN NO. 15 C 213AM0106P010169 WARUNG TEGAR EDI PURYANTI PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA KP. UJUNG HARAPAN RT. 001/042 KEL. BAHAGIA KEC. BABELAN 213AM0106K010030 IWAN IWAN PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA KP. UJUNG HARAPAN RT. 005/006 213AM0106P010310 WARUNG PUTRI SITI UKASAH PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA PERUMAHAN HARAPAN CITRA INSANI BLOK A 5 NO. 10 RT. 010/001 213AM0112P010147 TOKO ALWAN RIFQI ALWAN PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA RUKO CHANDRABAGA BLOK AP9 NO.7I RT.27/19 KEL.BAHAGIA KEC.BABELAN 213AD0121P005045 ANGGI COLLECTION PUDJI ASTUTI PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA UJUNG HARAPAN RT. 003/0042 KEL. BAHAGIA KEC. BABELAN 213AM0106P010024 WARUNG BU LELA NURLELA PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA UJUNG HARAPAN RT. 004/006 KEL. BAHAGIA KEC. BABELAN 213AM0106P010058 TOKO AHMAD AHMAD SALIMIN PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA UJUNG HARAPAN RT. 006/015 KEL. BAHAGIA KEC. BABELAN 213AM0106P010032 FOTOCOPY KITA MAHPUD AKBAR ILYAS PUTRA PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA UJUNG HARAPAN RT.002/014 KEL.BAHAGIA KEC.BABELAN 213AD0113P005091 AMIN BUAH EVI UTFIANTI PENSION BEKASI JABODETABEK BEKASI BABELAN BAHAGIA UJUNG HARAPAN RT.002/042 KEL.
    [Show full text]
  • Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 Tahun 2011 Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 Tahun 2011 T
    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG , Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 78 ayat (4) huruf c mengamanatkan penyusunan atau penyesuaian Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; b. bahwa rencana tata ruang Kabupaten Tangerang sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 3 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang tidak sesuai lagi dengan perkembangan sosial, ekonomi, politik, lingkungan regional , dan global, sehingga berdampak pada penurunan kualitas ruang di Kabupaten Tangerang; c. bahwa penataan ruang dilakukan sesuai kaidah - kaidah perencanaan yang mencakup azas keselarasan, keserasian, keterpaduan, kelestarian, keberlanjutan, serta keterkaitan antarwilayah; d. bahwa ... -2- d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 3. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok–Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274); 5.
    [Show full text]
  • Bab 2 Karakteristik Perumahan Dan Permukimandi Kabupaten Tangerang
    Laporan Akhir 2 - 1 BAB 2 KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN PERMUKIMANDI KABUPATEN TANGERANG 2.1 ADMINISTRASI Kabupaten Tangerang merupakan salah satu wilayah di Propinsi Banten terletak di bagian Timur Propinsi Banten pada koordinat 106o20’-106o43’ Bujur Timur dan 6o20’-6o20’ lintang selatan dengan luas wilayah 959,61 km2 atau 12,62 % dari seluruh luas wilayah propinsi Banten dengan batas-batas wilayah: Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa Sebelah Timur berbatasan dengan DKI Jakarta,Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak Sebelah Barat dengan Kabupaten Serang Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8% menurun ke Utara.Ketinggian wilayah berkisar antara 0-50 m di atas permukaan laut.Daerah Utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan. Secara administratif pada tahun 2009 Kabupaten Tangerang memiliki 29 wilayah Kecamatan yang terdiri dari 274 wilayah Desa dan Kelurahan. Rencana Program Investasi Jangka Menengah(RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 2 - 2 Gambar 2.1. Peta Administrasi Kabupaten Tangerang Rencana Program Investasi Jangka Menengah(RPIJM) Kabupaten Tangerang Laporan Akhir 2 - 3 2.2 SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN Tahun 2010 Jumlah penduduk Kabupaten Tangerang mencapai 2.838.621 jiwa terdiri dari 1.454.914 jiwa laki-laki dan 1.383.707 jiwa perempuan, dilihat dari. Jumlah penduduk tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2009.Berdasarkan distribusinya perkecamatan, terlihat bahwa kecamatan Cikupa dan Pasar Kemis menjadi kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, hal ini sepadan dengan perkembangan perekonomian yang cukup signifikan di kedua wilayah kecamatan ini.
    [Show full text]
  • Grafik Penyaluran Jaring Pengaman Sosial (Jps)
    GRAFIK PENYALURAN JARING PENGAMAN SOSIAL (JPS) DINAS SOSIAL SUMBER DANA APBD PROVINSI BANTEN T.A. 2020 PROVINSI BANTEN 5.349 Kota Cilegon 13.576 20.375 14.249 Kab. Serang 39.088 56.100 863 Kota Serang 22.108 30.200 TOTAL PENYALURAN 2.306 SAMPAI DENGAN 16 JUNI 2020 Kab. Lebak 7.336 11.655 128.355 KK 27.772 Kab. Pandeglang 31.529 44.673 7.028 Kota Tangerang Selatan 16.621 22.258 29.173 Kota Tangerang 47.512 86.783 41.615 Kab. Tangerang 51.469 149.133 TELAH TERSALURKAN (KK) SUDAH REKENING/SP2D (KK) ALOKASI (KK) dinsosbantenofficial dinsos.bantenprov.go.id GRAFIK PENYALURAN JARING PENGAMAN SOSIAL (JPS) DI KAB. TANGERANG DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN TIGARAKSA TELUKNAGA SUKAMULYA SUKADIRI SOLEAR SEPATAN TIMUR SEPATAN 12.532 RAJEG 15.86415.938 PASARKEMIS 2.075 PANONGAN 2.4352.457 PAKUHAJI 11.549 PAGEDANGAN 13.39013.416 MEKAR BARU MAUK 7.112 LEGOK 9.3439.793 KRONJO KRESEK KOSAMBI KEMIRI TOTAL PENYALURAN KELAPA DUA JAYANTI SAMPAI DENGAN 16 JUNI 2020 JAMBE 41.615 KK GUNUNG KALER 2.303 CURUG 6.044 CISOKA 3.1193.130 CISAUK 7.4188.308 CIKUPA BALARAJA SUDAH TERSALURKAN (KK) SUDAH REKENING/SP2D (KK) ALOKASI (KK) dinsosbantenofficial dinsos.bantenprov.go.id GRAFIK PENYALURAN JARING PENGAMAN SOSIAL (JPS) DI KOTA TANGERANG DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN 4.547 BATUCEPER 10.026 10.026 0 TOTAL PENYALURAN BENDA 85 85 SAMPAI DENGAN 16 JUNI 2020 0 CIBODAS 72 72 29.173 KK 5.778 CILEDUG 6.222 6.222 5.892 CIPONDOH 6.678 6.678 50 JATIUWUNG 212 212 4.539 KARANG TENGAH 4.897 1.273 0 KARAWACI 111 111 1.436 LARANGAN 9.952 9.952 0 NEGLASARI 54 54 0 PERIUK 91 91 6.931 PINANG
    [Show full text]