LAPORAN KINERJA

KANTOR KESEHATAN

PELABUHAN KELAS II

PEKANBARU Jalan Rajawali Sakti Ujung Panam- TAHUN 2019 Provinsi Riau Telp/Fax. (0761) 8417505

Scanned with CamScanner Scanned with CamScanner Scanned with CamScanner

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

DAFTAR ISI

Halaman Kata Pengantar ...... i Ringkasan Eksekutif ...... ii Daftar Isi ...... iv Daftar Tabel ...... vi Daftar Gambar ...... viii Daftar Lampiran ...... x

Bab I Pendahuluan ...... 1 A. Visi Misi ...... 1 B. Latar Belakang ...... 2 C. Tugas Pokok Dan Fungsi ...... 4 D. Struktur Organisasi ...... 5 E. Sumber Daya Manusia ...... 7 F. Sistematika ...... 8

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ...... 10 A. Perencanaan Kinerja ...... 10 B. Perjanjian Kinerja ...... 10

Bab III Akuntabilitas Kinerja ...... 14 A. Pengukuran Kinerja ...... 14 B. Realisasi Anggaran ...... 61

Bab IV Penutup ...... 68

A. Kesimpulan ...... 68 iv Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

B. Tindak Lanjut ...... 69 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Rencana Kinerja Tahun 2018 Realisasi IKK Per Bulan

v

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

DAFTAR TABEL

Hal. 1.1 Jarak TempuhDari Induk ke Wilayah KerjaKKP Kelas II Pekanbaru 3 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 7 Pekanbaru berdasarkan Jabatan tahun 2019 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 8 Pekanbaru berdasarkan Golongan tahun 2019 1.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 9 Pekanbaru berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2019 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 KKP Kelas II Pekanbaru 15 3.1 Table indicator IKK KKP Kelas II Pekanbaru 19 3.2 Target dan realisasi IKK 2019 KKP Kelas II Pekanbaru 21 3.3 Capaian indicator Jumlah Alat Angkut sesuai dengan standar 24 kekarantinaan kesehatan 3.4 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 29 Indikator Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan 3.5 Matriks Besaran Effisiensi Sumber Daya Persentase respon Sinyal 33 Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP”

3.6 Capaian Indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal 35 vi masuk dan keluarnya penyakit menular Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

3.7 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 39 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular” 3.8 Capaian Indikator Jumlah Pelayanan pada Situasi Khusus 40 3.9 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 44 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus” 3.10 Capaian Indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan 45 lintas wilayah yang diterbitkan 3.11 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 48 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan 3.12 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 53 Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi 3.13 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 57 Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi 3.14 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 61 Jumlah orang yang melakukan skrinng dan/atau sosialisasi penyakit menular 3.15 Capaian Indikator jumlah dokumen dukungan manajemen dan 62 pelaksanaan tugas lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang dilaporkan kepada Ditjen P2P 3.16 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 67 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis lainnya 3.17 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P 68 3.18 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 69 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis

lainnya 3.19 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P 73 vii 3.20 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya 76 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis lainnya 3.21 Perbandingan Realisasi Serapan Anggaran Pada KKP Kelas II 78 Pekanbaru Tahun 2013-2018 3.22 Tabel anggaran dan realisasi anggaran berdasarkan kegiatan 79 3.23 Perbandingan realisasi Serapan PNBP Tahun 2013-2018 80 3.24 Realisasi Keuangan Indikator Kinerja Kegiatan tahun 2018 83

viii Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

DAFTAR GRAFIK

Hal. 1.1 Distribusi Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan 8 Kelas II Pekanbaru berdasarkan Jabatan tahun 2019 1.2 Distribusi Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan 9 Kelas II Pekanbaru berdasarkan Golongan tahun 2019 1.3 Distribusi Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 9 Pekanbaru berdasarkan Pendidikan tahun 2019 1.4 Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan 10 Kelas II Pekanbaruberdasarkan Kelompok Umur tahun 2019 1.5 Grafik Jumlah Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II 11 Pekanbaru berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2019 3.1 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 1 24 3.2 Grafik SSCEC 25 3.3 Grafik P3K 25 3.4 Grafik SSCC 25 3.5 Grafik PHQC 26 3.6 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 26 3.7 Perbandingan Realisasi 27 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.8 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 2 30 3.9 SKD KLB 31 3.10 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 31 3.11 Perbandingan Realisasi 32 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.12 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 3 35

3.13 Grafik COP 36 ix 3.14 Grafik GENDEC 36 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

3.15 Grafik Surveilans Rutin 36 3.16 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 37 3.17 Perbandingan Realisasi 38 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.18 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 4 41 3.19 Pelayanan pada SITUS Tahun 2015-2018 41 3.20 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 42 3.21 Perbandingan Realisasi 43 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.22 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 5 45 3.23 Perbandingan persentase realisasi 2015-2109 46 3.24 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 46 3.25 Perbandingan Realisasi 47 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.26 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 6 49 3.27 Jumlah pelabuhan/ bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi di 50 tahun 2019 dan 2018 3.28 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 51 3.29 Perbandingan Realisasi 52 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.30 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 7 54 3.31 Jumlah pelabuhan/ bandara yang bebas vector di area buffer dan 55 perimeter tahun 2019 dan 2018 3.32 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 55 3.33 Perbandingan Realisasi 56 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.34 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 8 58 3.35 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 59

3.36 Perbandingan Realisasi 60 x KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

3.37 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 9 63 3.38 Persentase Realisasi tahun 2015-2019 63 3.39 Perbandingan Realisasi Tahun 20189 Dengan Target RPJMN 2019 64 3.40 Perbandingan Realisasi 65 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.41 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 10 69 3.42 Persentase Realisasi tahun 2015-2019 69 3.43 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019 70 3.44 Perbandingan Realisasi 71 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.45 Perbandingan target dan Realisasi Indikator 11 73 3.46 Persentase Realisasi tahun 2017-2019 74 3.47 Perbandingan Realisasi Tahun 2018 Dengan Target RPJMN 2019 74 3.48 Perbandingan Realisasi 75 KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK 3.49 Perbandingan capaian 2017 dan 2019 77 3.50 Pagu dan Realisasi anggaran DIPA KKP Kelas II Pku tahun 2019 78 3.51 Perbandingan Realisasi Annggaran tahun 2013-2019 79 3.52 Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak KKP Kelas II 80 Pekanbaru Tahun 2019 3.53 Perbandingan Serapan PNBP Tahun 2013 - 2019 81

xi Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

DAFTAR LAMPIRAN

1 Perjanjian Kinerja KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019 2 Rencana Kinerja KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019 3 Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan Per Bulan

xii Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

BAB I PENDAHULUAN

A. VISI MISI

KKP Kelas II Pekanbaru tidak menggunakan visi misi tetapi mengikuti nawacita Presiden Republik . Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas II Pekanbaru mendukung pelaksanaan Renstra Kemenkes yang melaksanakan visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong- royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu: 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenapbangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 1 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Kegiatan KKP Kelas II Pekanbaru mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui upaya preventif dan promotif.

B. LATAR BELAKANG

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP dan PL). KKP Kelas II Pekanbaru terletak di Provinsi Riau dan beralamat di jalan Rajawali Sakti Panam Pekanbaru. Berdasarkan Permenkes nomor 2348 tahun 2011, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki 7 (Tujuh) wilayah kerja dengan perincian 6 wilayah kerja adalah pelabuhan laut dan sungai, serta 1 wilayah kerja bandar udara, yang mana wilayah kerja tersebut adalah: 1. Wilayah Kerja Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru 2. Wilayah Kerja Kampung Dalam (Pelabuhan Pekanbaru) 3. Wilayah Kerja Pelabuhan Sungai Duku 4. Wilayah Kerja Pelabuhan Buatan 5. Wilayah Kerja Pelabuhan Siak 6. Wilayah Kerja Pelabuhan 2 2 7. Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Buton Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Peta Wilayah Pekanbaru dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 1.1 Peta Wilayah Pekanbaru

Tabel : 1.1 Jarak TempuhDari Induk ke Wilayah KerjaKKP Kelas II Pekanbaru Wilker KKP Jarak o KKP Kelas II Pekanbaru KKP Induk 0 KM

Sei Duku Wilker 9,92 Km

Buatan Wilker 54,68 KM

Kampung Dalam Wilker 7,54 Km

Siak Wilker 80,14 Km

Tg. Buton Wilker 33, 07 Km

Selatpanjang Wilker 157,70 Km

Bandara Sultan syarif Wilker 6,50 KM 3 3 Kasim II Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Tabel diatas menunjukkan bahwa Jarak tempuh terjauh dari KKP induk ke Wilker adalah wilker Selatpanjang dan terdekat adalah Bandara Sultan syarif kasim II.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KKP mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. Dalam melaksanakan tugasnya, KKP menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan kekarantinaan; b. pelaksanaan pelayanan kesehatan; c. pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; d. pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali; e. pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia; f. pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional; g. pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk; h. pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; i. pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor; 4 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

j. pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya; k. pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; l. pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; m. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; n. pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans kesehatan pelabuhan; o. pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; p. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.

D. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Berdasarka Peraturan Menteri Kesehatan No 2348/MENKES/PER/XI/2011 tentang perubahan atas Permenkes No. 356/MENKES/PER/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnva disebut KKP adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat JenderaI Pengendalian Penvakit dan Penyehatan Lingkungan. maka struktur organisasi KKP Kelas II Pekanbaru pada tahun 2019 sebagai berikut:

5 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

KEPALA

Drs. H. Sarifuddin Saragih, M.Kes NIP. 196301091983011002

Sub Bagian Tata Usaha

Indriani, SAP NIP. 196103131981032001

Seksi PKSE Seksi PRL Seksi UKLW Rafis Wijaya, SKM NIP. 197307011997031001 Marna Dewi, SKM Dr. R. Melda Indri Purnama, NIP. 196903221990122001 MM NIP. 198109052008122001

Kelompok Jabatan Fungsional

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru dipimpin oleh seorang Kepala, dengan struktur organisasi yang terdiri dari: 1. Kepala KKP 2. Sub Bagian Tata Usaha 3. Seksi Pengendalian Karantina Surveilans Epidemiologi 4. Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan 5. Seksi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah 6. Kelompok Jabatan Fungsional

6 6 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

E. SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah Keseluruhan Pegawai Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru pada akhir tahun 2018 yaitu sebanyak 63 (enam puluh tiga) orang dengan rincian : . Pejabat struktural sebanyak 5 (lima) orang . Jabatan fungsional tertentu sebanyak 12 (dua belas) orang . Jabatan fungsional umum 46 (empat tiga lima ) orang.

Di tahun 2018 jumlah pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru yang menempuh pendidikan sebanyak 7 (delapan) orang dengan rincian :  Tugas belajar 3 (tiga) orang  Izin belajar 4 (empat) orang

Di tahun 2018 terdapat mutasi pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II dengan rincian sebagai berikut :  Mutasi keluar : 2 orang (Pensiun)

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Jabatan tahun 2018 NO JABATAN JUMLAH KET 1 Kepala Kantor Eselon III Struktural 5 a 2 JFT 12 3 JFU 46 Jumlah 63

7 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 1.1 Distribusi Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Jabatan tahun 2018

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Golongan tahun 2018

NO GOLONGAN JUMLAH 1 IV 4 2 III 50 3 II 9 Jumlah 63

8

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 1.2 Distribusi Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Golongan tahun 2018

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2018

NO PENDIDIKAN JUMLAH 1 S2 6 2 S1/D4 32 4 D III 11 5 D I 4 6 SLTA 10 Jumlah 63

9

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 1.3 Distribusi Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Pendidikan tahun 2018

Grafik 1.4 Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaruberdasarkan Kelompok Umur tahun 2018

10

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 1.5 Grafik Jumlah Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2018

F. SISTEMATIKA Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2019 yang harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru Pada dasarnya laporan akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru tahun 2019 ini menjelaskan pencapaian kinerja KKP Kelas II Pekanbaru selama Tahun 2019. Capaian kinerja tersebut dibandingkan juga dengan kinerja tahun sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka fikir seperti 11 11 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

itu, sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja KKP Kelas II Pekanbaru sebagai berikut. Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas visi misi, latar belakang, tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, struktur organisasi, sumber daya manusia dan sistematika penulisan. Bab II (Perencanaan Kinerja), menjelaskan tentang perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan atas laporan akuntabilitas kinerja Tahun 2019. 12 12 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan dokumentasi rencana kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja Kantor KesehatanPelabuhan Kelas II Pekanbaru Tahun 2019, telah disusun indikator kinerja utama dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi.

Dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan sebagai implementasi dari dokumen perencanaan agar berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel, Kantor KesehatanPelabuhan Kelas II Pekanbaru berpedoman pada Rencana Aksi Kegiatan (RAK).

RAK Kantor KesehatanPelabuhan Kelas II Pekanbaru merupakan rencana strategis Kantor KesehatanPelabuhan Kelas II Pekanbarusebagaipenjabaran lebih lanjut dari Rencana Aksi Pemerintah (RAP) Ditjen PP & PL dan Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019. Kegiatan pokok dalam rencana aksi ini adalah meningkatkan kinerja pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi, meningkatkan kinerja pengendalian resiko lingkungan, meningkatkan kinerja upaya kesehatan lintas wilayah, dan meningkatkan dukungan administrasi dan manajemen.

B. PERJANJIAN KINERJA

Sasaran pelaksanaan program adalah wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru yang terdiri dari1 (satu) bandar udara dan 6 pelabuhan laut, dengan sasaran hasil program adalah cegah tangkal masuk keluarnya penyakit karantina, penyakit menular dan penyakit 13 13 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

potensial wabah malalui alat angkut, barang, orang dan lingkungan serta pelayanan kesehatan terbatas. Sedangkan untuk sasaran yang dapat dilaksanakan pada tahun 2019 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatnya dukungan administrasi umum dan manajemen 2. Meningkatnya kinerja upaya karantina dan surveilans epidemiologi secara optimal di pelabuhan/bandara dan alat angkut 3. Meningkatnya kinerja upaya pengendalian factor resiko lingkungan di pelabuhan/bandara dan alat angkut 4. Meningkatnya kinerja upaya kesehatan pelabuhan di wilayah pelabuhan/bandara

Sasaran Strategis Direktorat Jenderal P2PL dalam Rencana Aksi Program P2PL merupakan sasaran strategis dalam Renstra Kemenkes yang disesuaikan dalam tugas pokok dan fungsi Ditjen P2PL. Sasaran tersebuat adalah meningkatnya pengadalian Penyakit yang ditandai dengan : a) Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan masyarakat sebesar 40% b) Penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40% c) Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masayarakat yang berpotensi wabah sebesar 100% d) Menurunnya pravelensi merokok pada usia ≤18 tahun sebesar 5,4% e) Meningkatnya surveilans berbasis laboratorium f) Persentase pelabuhan/bandara/PLBD yang melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100% Sasaran Strategis KKP Kelas II Pekanbaru dari penyelenggaraan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2015 – 2019 adalah : “Meningkatkan upaya kesehatan dalam rangka cegah tangkal penyakit yang berbahaya di wilayah kerja KKP Kelas II Pekanbaru melalui upaya pengendalian karantina dan SE, upaya kesehatan lintas wilayah, pengendalian 14 14 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

resiko lingkungan dan dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.” Visi, misi, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi untuk mencapai target kinerja tahun 2019 di lingkungan Kantor KesehatanPelabuhan Kelas II Pekanbaru termuat dalam Rencana Aksi Kegiatan KKPKelas II PekanbaruTahun 2015 - 2019. Adapun penjabaran adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1 : Perjanjian Kinerja Tahun 2019 KKP Kelas II Pekanbaru

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target  Jumlah alat angkut sesuai 23.218 1 Meningkatkan Upaya Kesehatan Dalam dengan standar kekarantinaan Rangka Cegah Tangkal Penyakit yang kesehatan (dokumen) Berbahaya di Wilayah Kerja KKP Kelas II Pekanbaru Melalui Upaya Pengendalian  Persentase respon Sinyal 100% Karantina dan SE, Upaya Kesehatan Lintas Kewaspadaan Dini (SKD), Wilayah, Pengendalian Resiko Lingkungan KLB dan bencana di wilayah dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan layanan KKP (persentase) Tugas Teknis Lainnya  Jumlah deteksi dini dalam 2.459

rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit (dokumen)

 Jumlah pelayanan kesehatan 10

pada situasi khusus (posko)  Jumlah sertifikat/surat ijin 20.568 layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

(dokumen)

 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD 3

yang memenuhi syarat-syarat

15 sanitasi (pelabuhan/bandara) Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

 Jumlah 3 pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area (pelabuhan/bandara)  Jumlah orang yang 800 melakukan skrining penyakit menular langsung ( orang)  Jumlah dokumen dukungan 48 manajemen dan tugas teknis lainnya (dokumen)  Jumlah peningkatan kapasitas 6 SDM bidang P2P (jenis)  Jumlah pengadaan sarana 35 prasarana (unit)

16 16 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target melalui indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui realisasi atau capaian kinerja yangdilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru dari Bulan Januari s.d Desember 2019. Tahun 2018 adalah tahun keempat pelaksanaan RAK Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dan capaian dengan target pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan masing- masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-masing indikator, sehingga dapat ditindak lanjuti dalam perencanaan kegiatan di masa yang akan datang agar setiap kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna. Selain untuk mendapatkan informasi mengenai masing-masing indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru dibandingkan dengan tahun 2016. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen RAK dan Perjanjian Kinerja. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu satu tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru yang telah ditetapkan.

Dalam upaya mencapai sasaran strategis tersebut, maka ditetapkan

indikator output pada tiap sasaran tersebut. Sesuai dengan dokumen RAK 17 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru Tahun 2015-2019 dan dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019 terdapat sebelas indikator kinerja, yaitu:  Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan (dokumen)  Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP (persentase)  Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit (dokumen)  Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus (posko)  Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan (dokumen)  Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi (pelabuhan/bandara)  Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area (pelabuhan/bandara)  Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung ( orang)  Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya (dokumen)  Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P (jenis)  Jumlah pengadaan sarana prasarana (unit) Pengukuran pencapaian sasaran strategis pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru dilakukan dengan asumsi : 1. Pengukuran yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru secara keseluruhan, dihitung berdasarkan jumlah indikator yang tercapai dibagi dengan target tahun berjalan. 2. Dalam membandingkan capaian indikator pada laporan kinerja tahun 2018 ini Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru membandingkan sampai ke breakdown indicator, hal ini dilakukan karena terjadi perubahan indicator dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, terdapat satu sasaran yang hendak dicapai sebagaimana yang

telah ditetapkan dalam RAK Tahun 2015 – 2019. Dan terdapat 11 Indikator untuk mencapai sasaran tersebut. Semua sasaran yang telah direncanakan pada tahun 18 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

2019 telah dapat dicapai. Ikhtisar pencapaian sasaran dapat dilihat pada table- table di bawah ini :

TABEL 3.1 : TABEL INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KKP KELAS II PEKANBARU (DILENGKAPI KOMPONEN/SUBKOMPONEN PENDUKUNG YANG TERDAPAT DALAM RKAKL)

No Uraian/Indikator/Output

Tujuan : Mewujudkan Pelabuhan sehat melalui upaya pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah serta pengendalian faktor risiko penyakit yang disebabkan oleh angkutan dan lingkungan pelabuhan

Sasaran Strategis : Meningkatkan upaya kesehatan dalam rangka cegah tangkal penyakit yang berbahaya di wilayah kerja KKP Kelas II Pekanbaru melalui upaya pengendalian karantina dan SE, upaya kesehatan lintas wilayah, pengendalian resiko lingkungan dan dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Indikator Pertama : Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan 1 kesehatan (dokumen) Jumlah sertifikat P3K yang diterbitkan Jumlah sertifikat PHQC yang diterbitkan Jumlah dokumen SSCEC ditebitkan Jumlah dokumen SSCC yang diterbitkan Indikator kedua : Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan 2 bencana di wilayah layanan KKP (persentase) 3 Indikator Ketiga : Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit (dokumen) Jumlah dokumen COP yang diterbitkan Jumlah dokumen GENDEC yang diterbitkan

Jumlah dokumen Pemeriksaan Surveilans Rutin

4 Indikator Keempat : Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus (posko) 19 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Posko saat lebaran (Idul Fitri) Posko natal/ tahun baru Posko embarkasi/ debarkasi Indikator Kelima : Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang 5 diterbitkan (dokumen) Jumlah Sertifikat Izin Angkut Laik Terbang Jumlah Sertifikat Izin Angkut Orang Sakit Jumlah Sertifikat Izin Angkut Jenazah Jumlah Penerbitan ICV Pelayanan vaksinasi internasional Indikator keenam : Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat 6 sanitasi (pelabuhan/bandara) Indikator ketujuh : Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah 7 perimeter dan buffer area (pelabuhan/bandara) Indikator kedelapan : Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular 8 langsung ( orang) Skrinning TB Skrinning HIV Indikator kesembilan : Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis 9 lainnya (dokumen) RKAKL / DIPA (awal dan revisi) Laptah Laporan Keuangan Laporan BMN Lakip Profil Proposal PNBP Dokumen Kepegawaian E-monev Bappenas (PP 39)

Excecutive Sumary

Emonev DJA 20 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

10 Indikator kesepuluh : Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P (jenis) Pelatihan bagi petugas di bidang kekarantinaan dan surveilans epidemiologi Pelatihan di bidang pelayanan kesehatan Pelatihan / workshop dalam rangka inspeksi kesling Seminar, diklat dan kursus tentang pelayanan kesehatan untuk tenaga jabfung Pelatihan bidang kesekretariatan Pelatihan di bdang inspeksi sanitasi kapal 11 Indikator kesebelas : Jumlah pengadaan sarana prasarana (unit) Sarana prasarana Wilker Siak Sarana prasarana Wilker Tanjung Buton

Sarana prasarana Wilker Kantor Induk Ambulance

TABEL 3.2 : TARGET DAN REALISASI INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PEKANBARU Kode Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Strategis 1 Meningkatkan  Jumlah alat angkut 23.218 27.985 120,53% Upaya sesuai dengan standar Kesehatan kekarantinaan Dalam Rangka kesehatan (dokumen) Cegah Tangkal  Persentase respon 100% 100% 100% Penyakit yang Sinyal Kewaspadaan Berbahaya di Dini (SKD), KLB Wilayah Kerja dan bencana di KKP Kelas II wilayah layanan KKP Pekanbaru (persentase)

Melalui Upaya  Jumlah deteksi dini 2.459 4.122 167,63%

Pengendalian dalam rangka cegah 21 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Karantina dan tangkal masuk dan SE, Upaya keluarnya penyakit Kesehatan (dokumen) Lintas  Jumlah pelayanan 10 10 100% Wilayah, kesehatan pada situasi Pengendalian khusus (posko) Resiko  Jumlah 20.568 36.276 176,37% Lingkungan sertifikat/surat ijin dan Dukungan layanan kesehatan Manajemen lintas wilayah yang dan diterbitkan Pelaksanaan (dokumen) Tugas Teknis  Jumlah 3 3 100% Lainnya pelabuhan/bandara/P LBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi (pelabuhan/bandara)  Jumlah 3 3 100% pelabuhan/bandara/P LBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area (pelabuhan/bandara)  Jumlah orang yang melakukan skrining 800 1.013 126,63% penyakit menular langsung ( orang)  Jumlah dokumen dukungan manajemen 48 48 100%

dan tugas teknis 22 lainnya (dokumen) Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

 Jumlah peningkatan kapasitas SDM 6 6 100% bidang P2P (jenis)  Jumlah pengadaan sarana prasarana 35 35 99,59 (unit)

Analisis capaian kinerja sasaran dilakukan melalui perbandingan realisasi Tahun 2019 dengan tahun-tahun sebelumnya disamping kita juga membandingkan progress pencapaian target dalam tahun berjalan, sebagaimana dijelaskan pada penjelasan berikut : 1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan a. Pengertian Kegiatan pemeriksaan kapal di pelabuhan yang dilaksanakan sesuai dengan aturan kekarantinaan kesehatan yang berlaku b. Defenisi Operasional Melaksanakan pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan Kesehatan dengan output sertifikat SSCEC/SSCC, P3K Kapal, dan PHQC c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah dokumen pengaawasan yang dihasilkan di tahun 2019 x 100 % Jumlah dokumen yang ditargetkan di tahun 2019 d. Capaian Indikator Seperti yang telah dijelaskan pada defenisi operasional, terdapat empat komponen yang menjadi ukuran dari terpenuhinya alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan, dimana tiga komponen tersebut adalah : penerbitan dokumen SSCEC, SSCC, P3K Kapal, dan PHQC

23 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Tabel 3.3 Capaian Indikator Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan No Breakdown Indikator Target Fisik Realisasi Fisik Persentase (%) 1 SSCEC 1.510 1.447 95,83% 2 SSCC 7 7 100,00% 3 P3K 800 863 107,88% 4 PHQC 20.901 25.668 122,81% TOTAL 23.218 27.985 120,53%

GRAFIK 3.1 PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI INDIKATOR 1

27985

REALISASI 40000 23218 20000 TARGET 0 2019

TARGET REALISASI

Sementara itu progress capaian indicator setiap bulannya dapat dilihat pada lampiran Walaupun terjadi perubahan indicator kinerja kegiatan, akan tetapi breakdown capaian indicator ini dapat diperbandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kita dapat melihat progress dari capaian dari tahun ke tahun. Berikut ini kami tampilkan perbandingan persentase capaian dari tahun 2015

24 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

GRAFIK 3.2 SSCEC

1.800 1.650 1.584 1.589 1.600 1.497 1.447 1.400 SSCEC 1.200 2015 2016 2017 2018 2019

SSCEC

GRAFIK 3.3 P3K

861 900 863 813 850 801 802 800 P3K 750 2015 2016 2017 2018 2019

P3K

GRAFIK 3.4 SSCC

10 7 7 6 3 5 0 SSCC 0 2015 2016 2017 2018 2019

SSCC

25 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

GRAFIK 3.5 PHQC

29.989 27.839 30.000 20.311 25.668 16.100 20.000

10.000 PHQC 0 2015 2016 2017 2018 2019

PHQC

Dari table diatas dapat dilihat persentase penerbitan sertifikat yang diterbitkan setiap tahunnya, akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa meningkat atau menurunnya jumlah dokumen/ sertifikat yang diterbitkan dipengaruhi oleh factor external, seperti jumlah kedatangan kapal yang tidak mungkin dikendalikan oleh kedatangan KKP Kelas II Pekanbaru. Untuk melihat progress realisasi selain memperbandingkan dengan persentase realisasi dengan tahun sebelumnya, juga dapat diperbandingkan dengan target RPJMN. Perbandingan itu dapat dilihat dari grafik dibawah ini.

Grafik 3.6 Perbandingan Realisasi Tahun 2018 Dengan Target RPJMN 2019

27985

28000 27726 TARGET RPJMN 27800

27600 RELISASI 2019 27400

2019

RELISASI 2019 TARGET RPJMN 26

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat kalua target dari RPJMN sudah tercapai sekitar 119,42%. Akan tetapi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penetapan target untuk indicator ini, tidak bisa serta merta langsung dinaikkan, dikarenakan factor external yang sangat kuat dalam hal pencapaian target untuk indicator ini. Selain memperbandingkan dengan realisasi beberapa tahun sebelumnya, dan terhadap RPJMN, kami juga memperbandingkan dengan satker lain. Kali ini diperbandingkan dengan realisasi IKK pada KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun.

Grafik 3.7 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

106,11%

KKP KELAS II 140,00% 120,53% Tanjung Pinang 120,00% 100,00% KKP KELAS II PKU 80,00% 2019

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II Tanjung Pinang

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru lebih tinggi persentase serapannya dibandingkan dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Akan tetapi realisasi indicator ini tidak dapat diperbandingkan dengan standar nasional dikarenakan tidak adanya standar nasional yang ditetapkan untuk indicator kinerja “Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan” Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah Rp. 189.8240.000 dan terealisasi Rp. 189.221.042 (99,68%)

27 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

e. Kebijakan/ kegiatan yang menunjang keberhasilan  Meminta agen kapal untuk melaporkan kepada petugas ketika sertifikat P3K sudah expired  memeriksa secara mendetail sertifikat SSCEC kapal yang berkaitan dengan sertifikat P3K  mengecek ketersediaan obat-obatan serta alat kesehatan yang ada di kapal  mengkroscek sertifikat yang masih berlaku dengan ketersediaan obat- obatan yang ada di kapal Masalah yang dihadapi f. Masalah yang dihadapi  Tidak ada permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target g. Usul pemecahan masalah  - h. Efisiensi penggunaan sumber daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah Rp. 189.824.000 dan terealisasi Rp. 189.221.042(99,68%). Anggarkan yang terealisasi sekitar 99,68 %, sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 120,53% ( target 23.218 dan terealisasi 27.985). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada matrik di bawah ini

28

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Tabel 3.4 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Indikator Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Jumlah alat angkut 120,53% 99,68% 20,85% sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan 2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP a. Pengertian Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang dari 24 jam dibandingkan dengan jumlah SKD KLB b. Defenisi Operasional Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang dari 24 jam dibandingkan dengan jumlah SKD KLB dalam periode satu tahun c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah sinyal KLB yag direspon selama tahun 2019 x 100 % Jumlah target sinyal KLB yang direspon d. Capaian Indikator Target indicator Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP 100%. Maksudnya, setiap sinyal KLB yang terjadi telah direspon oleh Tim KKP Kelas II Pekanbaru kurang dari 24 jam. SKD KLB yang direspon tahun 2019 adalah: Tgl 02 Mei 2019 Investigas Nama Tn. Kasuwi Ngadiman

J. Kelamin Laki laki 29 Usia 64 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Alamat Desa Langsat Hulu Ujung Datar, Kuansing

Riwayat -Tanggal 29 April 2019 jemaah demam batuk dan sesak nafas di Medinah Perjalanan -Tanggal 01 Mei 2019 Jemaah Kembali ke Indonesia dengan kondisi KU : Lemah, sesak nafas Klinis -Setelah dilaksanakan PE dan pendataan terhadap daftar kontak, Jemaah Kembali Ke Daerah Kabupaten Singingi dengan berkoordinasi dengan Petugas dinas Kesehatan Kuantan Singingi - Pemantauan kondisi Kesehatan selama 14 hari

Hasil Mers CoV (-) Pemantauan Kesehatan

Nama :

Grafik 3.8 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 2 100%

100%

100% REALISASI

50% TARGET

0% 2019

TARGET REALISASI

Untuk melihat progress pencapaian dari bulan ke bulan dapat dilihat dari lampiran Dibawah ini kami sajikan perbandingan respon sinyak KLB tahun 2017 sd 2019

30 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

GRAFIK 3.9 SKD KLB

RUMOR KLB 100% 100% 100% 100%

50% RUMOR KLB 0% 2017 2018 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat adanya bahwa sinyal KLB yang terjadi di wilayah pengawasan KKP Kelas II Pekanbaru, terdeteksi dan direspon kurang dari 24 jam. Untuk melihat progress realisasi selain memperbandingkan dengan persentase realisasi dengan tahun sebelumnya, juga dapat diperbandingkan dengan target RPJMN. Perbandingan itu dapat dilihat dari grafik dibawah ini.

Grafik 3.10 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 Dengan Target RPJMN 2019

100%

100%

100% TARGET RPJMN

50% RELISASI 2019 0% 2019 RELISASI 2019 TARGET RPJMN

Dari grafik diatas dapat dilihat kalua target dari RPJMN sudah tercapai sekitar 100%. Akan tetapi pada dasarnya untuk indicator ini tidak ada 31 batas atas kuantitas yang harus dicapai, akan tetapi, semua sinyal KLB yang Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

terjadi harus di respon kurang dari 24 jam untuk setiap tahunnya, untuk menghindarkan dampak buruk dari KLB tesebut Selain memperbandingkan dengan realisasi beberapa tahun sebelumnya, dan terhadap RPJMN, kami juga memperbandingkan dengan satker lain. Kali ini diperbandingkan dengan realisasi IKK pada KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun.

Grafik 3.11 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

200,00%

200,00% 100,00% KKP KELAS II TBK

100,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2018

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru lebih rendah persentase serapannya dibandingkan dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun.

Realiasi indicator ini tidak dapat diperbandingkan dengan standar nasional dikarenakan tidak adanya standar nasional yang ditetapkan untuk indicator kinerja “Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP” Kegiatan upaya deteksi dini Penyakit Menular/ Penyakit tidak menular dan Pengawasan tren dan Pola penyakit di Pintu Masuk Negara merupakan salah satu kegiatan yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019. Alokasi anggaran yang disediakan senilai Rp. 92.495.000 dan serapan besar Rp.58.987.928 (63,77%). Rendahnya serapan 32 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

dikarenakan tidak adanya KLB yang terjadi di wilayah pengawasan KKP Kelas II Pekanbaru e. Kebijakan dan upaya yang dilaksnakan  Melaksanakan verifikasi rumour dan Investigasi kasus serta menyajikan  data kajadian kasus/ masalah kesehatan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya kasus/masalah kesehatan dalam  bentuk yang dapat memberikan kemudahan kepada pengambil keputusan dalam menginterprestasikan data tersebut sehingga dengan cepat dan tepat menentukan langkah-langkah mencegah  meningkatnya kejadian masalah kesehatan yang menjadi KLB. f. Permasalahan yang dihadapi Indikator terealisasi 100% dikarenakan tidak terjadinya masalah apapun dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai realisasi dari target yang telah ditetapkan g. Usaha pemecahan masalah - h. Effisiensi penggunaan sumber daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp. 92.495.000 dan serapan besar Rp.58.987.928 (63,77%), sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% . Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Efisiensi ini disebabkan Karena tidak terjadinya KLB di wilayah pengawasan KKP Kelas II Pekanbaru. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi

33

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Tabel 3.5 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP” INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Persentase respon 100% 63,37% 36,63% Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular a. Pengertian Kegiatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini di pelabuhan udara/laut terhadap masuk dan keluarnya penyakit melalui kegiatan surveilans b. Defenisi Operasional Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Dini terhadap masuk dan keluarnya penyakit menular dengan melakukan kegiatan surveilans, penyelidikan epidemiologi dalam rangka deteksi dini, respon terhadap KLB dan Kejadian Kedaruratan Masyarakat yang meresahkan dunia di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan/Bandar Udara). Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indikator tersebut adalah :  Penerbitan dokumen COP  Penerbitan dokumen Gendec  Surveilan Rutin c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah laporan yang direalisasikan di tahun 2019 x 100 %

Jumlah laporan yang terealisasi di tahun 2019 34 d. Capaian Indikator Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Target indicator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular adalah 2.459 laporan. Pada table dibawah dijelaskan breakdown realisasi terget dari indicator tersebut.

Tabel 3.6 Capaian Indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular

NO Breakdown Indikator Target Realisasi Persentase Fisik Fisik (%) 1 Penerbitan dokumen COP 1.062 1.542 145,20

2 Penerbitan dokumen GENDEC 1.171 1.483 126,64 3 Surveilans Rutin 226 226 100,00 TOTAL 2.459 4.122 167,63%

Grafik 3.12 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 3

4122

6000 2459 REALISASI 4000

2000 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI

Untuk melihat progress pencapaian dari bulan ke bulan dapat dilihat dari

lampiran 35 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Dibawah ini kami sajikan perbandingan persentase penerbitan beberapa dokumen antara tahun 2015 sd 2019.

GRAFIK 3.13 COP

COP

2.000 903 1.555 1.542 866 1.317 1.000 COP 0 2015 2016 2017 2018 2019

GRAFIK 3.14 GENDEC

GENDEC

2.000 1.032 1.605 986 1.411 1.483

1.000

GENDEC 0 2015 2016 2017 2018 2019

GRAFIK 3.15 SURVEILANS RUTIN

SURVEILANS RUTIN

300 226 200 12 12 100 12 12 0 SURVEILANS RUTIN 2015 2016 2017 2018 2019

36 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat adanya naik turun realisasi dari penerbitan dokumen COP dan GENDEC. Realisasi dari target penerbitn dokumen COP dan Gendec sangat dipenagruhi oleh factor external Selain memperbandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kita juga bisa memperbandingkan target realisasi indicator ini tahun 2019 dengan target RPJMN. Kita bisa melihat perbandingan tersebut pada grafik di bawah ini.

GRAFIK 3. 16 PERBANDINGAN REALISASI TAHUN 2018 DENGAN TARGET

RPJMN4.122,00 2019

5.000,00 2.459,00

Realisasi tahun 2019 Vs Target… 0,00 RPJMN 2014- REALISASI 2019 TAHUN 2019

Realisasi tahun 2019 Vs Target RPJMN 2014-2019

Pada grafik diatas kita bisa melihat bahwa realisasi tahun ini sudah jauh melampaui target RPJMN 2015-2019.Akan tetapi realisasi indicator ini tidak dapat diperbandingkan dengan standar nasional dikarenakan tidak adanya standar nasional yang ditetapkan untuk indicator kinerja “jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular” Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

37 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.17 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

90,34%

200,00% 118,55% KKP KELAS II TBK

100,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2018

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru lebih tinggi persentase serapannya dibandingkan dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Kegiatan Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit merupakan salah satu kegiatan yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019. Alokasi anggaran yang disediakan senilai Rp589.758.000 dan serapan besar Rp.581.980.211 (98,68%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksnakan  Sesuai dengan UU Karantina no 6 tahun 2018 maka tiap kapal/Pesawat yang datang dari luar negeri berada dalam status karantina, untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan dan pengawasan kedatangan kapal dari luar negeri. Sasaran pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah faktor risiko penularan penyakit karantina dan PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) yang meliputi orang, barang dan alat angkut, vektor dan lingkungan pelabuhan/bandara. f. Permasalahan yang dihadapi Gendec dipengaruhi oleh faktor external yang berasal dari jumlah

kedatangan Pesawat dari luar negeri di BSSK II. Di BSSK II Kedatangan

Pesawat dari Luar negeri berasal dari Malaysia, dan Arab Saudi. 38 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Tren penurunanan jumlah penumpang Luar Negeri yang menggunakan Pesawat sebagai alat angkut ikut mempengaruhi penurunan jumlah arus kedatangan dan keberangkatan pesawat di BSSK II. g. Usaha pemecahan masalah Dikarenakan factor external jadi tidak ada pemecahan masalah dari pihak KKP Kelas II Pekanbaru h. Effisiensi penggunaan sumber daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp589.758.000 dan serapan besar Rp.581.980.211 (98,68%), sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 167% ( target 2.459 dan terealisasi 4.122). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Salah satu efisiensi itu disebabkan oleh pengoptimalan pemakain biaya penginapan. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi

Tabel 3.7 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular” INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Jumlah deteksi dini 167,63% 98,68% 68,95% dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit menular

39 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus a. Pengertian Pelayanan kesehatan khusus adalah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat arus mudik lebatan, natal dan tahun baru serta pelayanan kesehatan kepada jemaah haji pada musim haji b. Defenisi Operasional Jumlah posko Pelayanan Kesehatan yang di laksanakan pada saat situasi Khusus tertentu (lebaran, natal, tahun baru, haji dan lain - lain ). c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah posko yang didirikan tahun 2019 x 100 % Jumlah posko yang ditargetkan tahun 2019 d. Capaian Indikator Target indicator jumlah pelayanan pada situasi khusus selama tahun 2019 adalah 10 laporan dan terealisasi sebanyak 10 laporan. Realisasi dari indicator ini diuraikan dengan realisasi breakdown indicator, seperti table dibawah ini: Tabel 3.8 Capaian Indikator Jumlah Pelayanan pada Situasi Khusus

NO Breakdown Indikator Target Fisik Realisasi Fisik Persentase (%) 1 Posko lebaran 4 4 100,00% 2 Posko Natal/ tahun baru 4 4 100,00% 3 Posko embarkasi/ debarkasi 2 2 100,00% TOTAL 10 10 100,00%

40 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

GRAFIK 3.18 PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI INDIKATOR KE 4

10

10

10

8 REALISASI 6

4

2 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI

Progress capaian indicator dapat dilihat pada lampiran Untuk memantau perkembangan kegiatan setiap tahunnya, dan sebagai pembanding kemajuan pelaksanaan kegiatan, di bawah ini kami sajikan grafik presentase realisasi indicator antara tahun 2015 dan tahun 2019 Grafik 3.19 Pelayanan Kesehatan pada Situasi Khusus Tahun 2015dan 2019 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2018 100% 2017 2016 2015 0%

2015 2016 2017 2018

Dari table diatas dapat dilihat kalau kegiatan tersebut konsisten dilakukan setiap tahunnya. 41 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Selain memperbandingkan dengan persentase tahun-tahun sebelumnya, kita juga bisa memperbandingkan dengan target RPJMN Tahun 2019. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari grafik di bawah ini

Grafik 3.20 Realisasi Tahun 2019 Vs Target RPJMN 2019

10 10 10

5 Realisasi Tahun 2019 Vs Target RPJMN 2019 0 Realisasi Tahun 2019 Target RPJMN tahun 2019

Realisasi Tahun 2019 Vs Target RPJMN 2019

Dari grafik di atas bisa dilihat kalau indicator ini merupakan indicator yang konsisten dilakukan dari tahun ke tahun, dengan jumlah posko layanan yang sama. Akan tetapi realisasi indicator ini tidak dapat diperbandingkan dengan standar nasional dikarenakan tidak adanya standar nasional yang ditetapkan untuk indicator kinerja “jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus” Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

42 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.21 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

100,00%

100,00%

100,00% KKP KELAS II TBK

50,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2018

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase realisasi yang sama dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indikator jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus merupakan indicator yang mendapat alokasi dana dari anggaran KKP Kelas II Pekanbaru tahun angaran 2019. Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp. 270.182.000 dan serapan besar Rp. 266.070.513,- (98,48%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan  Mendirikan posko kesehatan  menyediakan ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan  mengatur jadwal petugas kesehatan  koordinasi dengan lintas sektor/pragram lainnya  meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dalam menghadapi kegawatdaruratan medik sebaliknya. f. Masalah yang dihadapi  Tidak terjadi masalah yang menghalangi pencapaian target selama tahun 2019 g. Usul pemecahan masalah

 - 43 h. Efisiensi penggunaan sumber daya Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah Rp270.182.000 dan serapan besar Rp. 266.070.513,- (98,48%). sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% ( target 10 dan terealisasi 10). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi Tabel 3.9 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus” INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Jumlah pelayanan 100% 98,48% 1,52% kesehatan pada situasi khusus

5. Jumlah sertifikat/ surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan a. Pengertian Sertifikat UKLW adalah sertifikat yang diterbitkan dalam rangka pelayanan terbatas kesehatan lintas batas b. Defenisi Operasional Jumlah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan permintaan/permohonan yang diterima, sertifikatnya antara lain  Jumlah sertifikat laik terbang  Jumlah sertifikat izin angkut orang sakit  Jumlah sertifikat izin angkut jenazah  Jumlah penerbitan ICV  Pelayanan vaksinasi internasional c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah serifikat/surat ijin yang diterbtkan tahun 2019 x 100 % Jumlah target sertifikat/surat ijin yang diterbitkan tahun 2019

d. Capaian Indikator 44 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Capaian indicator 176,37%, yaitu dengan target 20.568 dokumen dapat direalisasikan sebanyak 36.276 dokumen. Breakdown dari indicator tersebut dapat dilihat dari table di bawah ini

Tabel 3.10 Capaian Indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan NO Breakdown Indikator Target Fisik Realisasi Persentase (%) 1 Jumlah sertifikat laik terbang 679 763 112,37% 2 Jumlah sertifikat izin angkut orang 790 689 87,22% sakit 3 Jumlah sertifikat izin angkut jenazah 72 106 147,22% 4 Jumlah penerbitan ICV 14.027 20.559 146,57% 5 Pelayanan vaksinasi internasional 5.000 14.159 283,18% TOTAL 20.568 36.276 176,37%

Grafik 3.22 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 5

36276

40000 20568 REALISASI 30000 20000 10000 TARGET 0 2019

TARGET REALISASI

Progress realisasi target dari bulan ke bulan dapat di lihat pada lampiran

Untuk melihat progress pelaksanaan kegiatan dari tahun 2015, dapat kita lihat dar grafik dibawah ini: 45 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.23 Perbandingan Persentase Realisasi 2015 dan 2019

25000

20000 12168 12079 15000 11635 11532 2019 10000 2018 551 889 56 2017 5000 445 633 62 2016 2015 0 Jumlah Jumlah JumlahJumlah Pelayanan Sertifikat Sertifikat SertifikatPenerbitan vaksinasi Izin AngkutIzin AngkutIzin AngkutICV meningitis Laik Orang Sakit Jenazah Terbang

2015 2016 2017 2018 2019

Dari table diatas dapat dilihat bahwa ada kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penerbitan dokumen dari tahun 2015 ke tahun 2019. Untuk melihat progress pencapaian target RPJMN, kita bisa melihat perbadingan realisasi 2019 terhadap target RPJMN tahun 2019. Data tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.24 Realisasi Tahun 2019 Vs Target RPJMN 2019

36276 40000 20568 20000

Realisasi Tahun 2019 Vs Target RPJMN2019 0 Realisasi tahun Target RPJMN 2019 2019

Realisasi Tahun 2019 Vs Target RPJMN2019 46 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Dari table diatas kita bisa melihat bahwa realisasi tahun 2018 ini sudah melampaui target RPJMN tahun 2015-2019. Sementara itu kita tidak bisa memperbandingkan dengan standar nasional disebabkan tidak adanya ketetapan standar nasional terhadap indicator ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

Grafik 3.25 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

111,19%

140,96% 200,00% KKP KELAS II TBK

100,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2018

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase yang lebih tinggi KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkanmerupakan salah satu indikator yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019. Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp276.570.000 dan serapan besar Rp268.066.598,-(96,93%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksnakan

 berkoordinasi dengan maskapai untuk menjaring ibu hamil dan bayi

agar dilakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik KKP untuk 47 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

dikeluarkan sertifikat layak terbang untuk menjaga kondisi kesehatan ibu hamil dan bayi dari tekanan udara f. Masalah yang dihadapi  Kurangnya capaian jumlah sertifikat izin angkut orang sakit disebabkan oleh factor external, seperti sedikitnya jumlah masayarakat yang melakukan perjalanan dalam keadaan sakit g. Usul pemecahan masalah  Tetap melakukan sosialisasi peraturan mengenai izin angkut orang sakit kepada lintas program, pihak maskapai, cargo dan RS

h. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp276.570.000 dan serapan besar Rp268.066.598,- (96,93%).sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 176,37% ( target 20.568 dan terealisasi 36.276). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Salah satu efisiensi itu disebabkan oleh pengoptimalan pemakain biaya penginapan.

Tabel 3.11 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Jumlah 176,37% 96,93% 79,44% sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan 48

Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

6. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi a. Pengertian Pelabuhan/bandara/PLBD yang memiliki sanitasi tempat-tempat umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatan b. Defenisi Operasional Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memiliki sanitasi tempat-tempat umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatanRumus/Cara Perhitungan Jumlah pel/bandara yang memenuhi syarat sanitasi di th 2019 x 100 % Jumla pel/bandara yang ditargetkan di tahun 2019 c. Capaian Indikator Realisasi target Indikator jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat sanitasi adalah 100%, yaitu dari target 3 pelabuhan/ bandara terealisasi 3 pelabuhan/bndra

Grafik 3.26 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 6

3 REALISASI 2

1 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI

Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat sanitasi pada dasarnya merupakan indicator baru yang mulai diperjanjikan di tahun 2018.

Sehingga pada dasarnya tidak bisa diperbandingkan dengan realisasi di tahun 49 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

sebelumnya. Akan tetapi, mengingat Bandara SSK II Pernah meraih penghargaan Bandara sehat, maka kami akan mencoba untuk membandingkan breakdown dari indicator ini. Perbandingan itu dapat dilihat dari grafik dibawah. Hal itu dapat dilihat dari grafik di bawah ini:

Grafik. 3.27 Jumlah pelabuhan/ bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi di tahun 2017 sd 2019

3,00 3,00

3,00 1,00 2,00

1,00 Persantase Realisasi Tahun 2017-2019 0,00 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Persantase Realisasi Tahun 2017-2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan persentase realisasi tahun 2018,2019 lebih besar dari tahun 2017, karena pada tahun 2019 Pelabuhan Sei Duku dan Pelabuhan Buatan dari hasil laporan setiap bulan memenuhi syarat sanitasi Untuk memantau progress pencapaian RPJMN 2015-2019, dapat dilihat dari grafik di bawah ini

50 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik. 3.28 Realisasi 2019 Vs Target RPJMN

3 3

3

2

1 Realisasi 2019 Vs Target RPJMN 0 Realisasi 2019 Target RPJMN

Realisasi 2019 Vs Target RPJMN

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa realisasi tahun 2018 sudah mencapai 100% dari target RPJMN Tahun 2015-2019. Akan tetapi realisasi indicator ini tidak bisa diperbandingkan dengan standar nasional, Karena belum ada standar capaian untuk indicator ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

51 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.29 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

100,00%

100,00%

100,00% KKP KELAS II TBK

50,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2019

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase yang sama KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indikator jumlah pelabuhan/ bandara yang memenuhi syarat sanitasi merupakan salah satu indicator yang dibiayai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru TA 2019. Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp.138.066.000 dan serapan besar Rp133.839.550,- (96,94%) d. Kebijakan dan upaya yang dilaksnakan Melakukan pengawasan sanitasi TTU, pengawasan sarana air bersih, pemeriksaan kualitas air minum dan air bersih, pemeriksaan sanitasi restoran dan rumha makan, pengawasan pengelolaan sampah padat di pelabuhan dan bandara sesuai SOP. - Melakukan pembinaan kepada pengelolan TPM. - Menerbitkan sertifikat laik hygiene pada TPM yang memenuhi syarat layak. e. Masalah yang dihadapi Tidak terdapat permasalahan dalam perealisasian target indicator ini f. Usul pemecahan masalah - g. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini

adalah senilai Rp.138.066.000 dan serapan besar Rp133.839.550,- (96,94%), 52 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% ( target 3 pelabuhan/bandara, realisasi pelabuhan/bandara). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi Tabel 3.12 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Jumlah 100% 96,94% 3,06% pelabuhan/ bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area a. Pengertian Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6 b. Defenisi Operasional Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6. Pada tahun 2018 pelabuhan/ bandara ang dinilai adalah pelabuhan Sei Duku, Buatan dan Bandara SSK II Pekanbaru

c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah pel/bandara yang bebas vector tahun 2019 x 100 %

Jumla pel/bandara yang ditargetkan di tahun 2019

d. Capaian Indikator 53 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Realisasi target Indikator jumlah pelabuhan/bandara yang bebas vector di area buffer dan perimeter adalah 100%, yaitu dari target 3 pelabuhan/ bandara terealisasi 3 pelabuhan/bandra

Grafik 3.30 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 7

3 REALISASI 2

1 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI

Jumlah pelabuhan/bandara bebas vector di daerah buffer dan perimeter pada dasarnya merupakan indicator baru yang mulai diperjanjikan di tahun 2018. Sehingga pada dasarnya tidak bisa diperbandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya. Akan tetapi, mengingat Bandara SSK II Pernah meraih penghargaan Bandara sehat, maka kami akan mencoba untuk membandingkan breakdown dari indicator ini. Perbandingan itu dapat dilihat dari grafik dibawah. Hal itu dapat dilihat dari grafik di bawah ini:

54 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik. 3.31 Jumlah pelabuhan/ bandara yang bebas vector di area buffer dan perimeter tahun 2017 sd 2019

3,00 3,00

3,00 1,00 2,00

1,00 Persantase Realisasi Tahun 2017-2019 0,00 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Persantase Realisasi Tahun 2017-2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan persentase realisasi tahun 2018 lebih besar dari tahun 2017, karena pada tahun 2018 Pelabuhan Sei Duku dan Pelabuhan Buatan dari hasil laporan setiap bulan memenuhi syarat bebas vektor Untuk memantau progress pencapaian RPJMN 2015-2019, dapat dilihat dari grafik di bawah ini

Grafik. 3.32 Realisasi 2019 Vs Target RPJMN

3 3

3

2

1 Realisasi 2019 Vs Target RPJMN 0 Realisasi 2019 Target RPJMN

Realisasi 2019 Vs Target RPJMN

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa realisasi tahun 2019 sudah mencapai 100% dari target RPJMN Tahun 2015-2019. Akan tetapi realisasi indicator 55 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

ini tidak bisa diperbandingkan dengan standar nasional, Karena belum ada standar capaian untuk indicator ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

Grafik 3.33 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

100,00%

100,00%

100,00% KKP KELAS II TBK

50,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2018

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase yang sama KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indikator jumlah pelabuhan/ bandara yang bebas vector di area buffer dan perimeter merupakan salah satu indicator yang dibiayai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru TA 2019. Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp. 517.900.000 dan serapan besar Rp 489.559.000,- (94,53%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksnakan Melakukan survei nyamuk stadium larva, telur, dan dewasa sesuai SOP. - Melakukan survei kepadatan vektor diare (lalat dan kecoa) sesuai SOP. - Melakukan pemasangan perangkap tikus dengan umpan dan perangkap lem

tikus di pelabuhan dan bandara sesuai SOP yang ada. - Melakukan 56 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

pengawasan dan pelaksanaan pengendalian vektor : fogging, spraying, dan larvasida. f. Masalah yang dihadapi Tidak terdapat permasalahan dalam perealisasian target indicator ini g. Usul pemecahan masalah - h. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp. 517.900.000 dan serapan besar Rp 489.559.000,- (94,53%) , sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% ( target 3 pelabuhan/bandara, realisasi pelabuhan/bandara). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Effisiensi berasal dari pemakaian biaya penginapan, dan bahan. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi Tabel 3.13 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah pelabuhan/bandara yang memenuhi syarat-syarat sanitasi INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN Jumlah 100% 94,53% 5,47% pelabuhan/ bandara yang memenuhi syarat- syarat sanitasi

8. Jumlah orang yang melakukan skrinning dan/ atau sosialisasi penyakit menular langsung a. Pengertian Jumlah masyarakat, pegawai lintas sektor yang melakukan skrining PML di wilayah KKP Kls II Pekanbaru

b. Defenisi Operasional 57 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Jumlah orang yang melaksanan skrining penyakit menular meliputi penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya  Penapisan / skrining / pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat wilayah kerja pelabuhan/bandara dengan menggunakan alat bantu kuisioner dan melakukan pemeriksaan sputum SPS  Penapisan / skrining / pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat wilayah kerja pelabuhan/bandara dengan menggunakan rapid test HIV c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah orang yang melakukan skrinng tahun 2019 x 100 % Jumlah target orang yang melakukan skrinng tahun 2019 d. Capaian Indikator Capaian indicator jumlah orang yang melakukan skrinng dan/atau sosialisasi penyakit menular langsung di tahun 2019 adalah sebesar 126,63%, yaitu dari target 800 orang terealisasi 1.013 orang. Realisasi perbulan dapat dilihat pada lampiran

Grafik 3.34 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 8

1500 REALISASI 1000

500 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI

Realisasi indikator ini tidak bisa diperbandingkan dengan realisasi tahun lalu, Karena indicator ini tidak diperjanjikan di tahun sebelumnya. Akan tetapi realisasi tahun ini bisa diperbandingkan dengan target RPJMN

Tahun 2015-2019. Perbandingannya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

58 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.35 Perbandingan Realisasi Tahun 2019 dengan Target RPJMN 2015-2019

1500 1013 800 1000

500 Realisasi 2019 Vs Target RPJMN 0 Realisasi 2019 Target RPJMN

Realisasi 2019 Vs Target RPJMN

Dari grafik diatas dapat dilihat kalau realisasi tahun 2018 melebihi target RPJMN, hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang berminat melakukan skrinning penyakit menular. Akan tetapi realisasi indicator ini tidak bisa diperbandingkan dengan standar nasional karena tidak adanya standar nasional untuk indicator ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

59 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.36 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

139,41% 133,60% 140,00% KKP KELAS II TBK

135,00% KKP KELAS II PKU 130,00% 2019

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase yang lebih tinggi KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indikator jumlah orang yang melakukan skrinng dan penyakit menular langsung merupakan salah satu kegiatan yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019. Alokasi anggaran yang disediakan senilai Rp. 193.268.000 dan serapan besar Rp 190.164.040,- (98,39%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksnakan  melakukan sosialisasi  menyebar kuisioner  melakukan pemeriksaan sputum SPS bagi yang terduga  menyebar leaflet f. Masalah yang dihadapi Tidak ada masalah yang dihadapi dalam upeya merealisasikan target indicator ini g. Usul pemecahan masalah - h. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya

Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp. 193.268.000 dan serapan besar Rp 190.164.040,- (98,39%), 60 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 126,63% ( target 800 orang dan terealisasi 1.013). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Salah satu efisiensi itu disebabkan oleh pengoptimalan pemakain biaya penginapan.Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi

Tabel 3.14 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah orang yang melakukan skrinng dan/atau sosialisasi penyakit menular INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN jumlah orang 126,63% 98,39% 28,24% yang melakukan skrinng penyakit menular

9. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya a. Pengertian Dokumen pelaporan adalah kumpulan tulisan yang berisi pertanggungjawaban kinerja selama satu tahun serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menunjang berjalannya program KKP Kelas II Pekanbaru. b. Defenisi Operasional Dokumen Dukungan Manajemen pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebanyak 12 Dokumen yakni sebagai berikut :  RKAKL/ DIPA  Laporan tahunan  Laporan keuangan  Laporan BMN

 Laporan kinerja 61  Profil Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

 Proposal PNBP  Dokumen kepegawaian  E-monev Bapennas  Executive summary  E-monev DJA c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah dokumen yang dihasilkan x 100 % Jumlah dokumen yang ditargetkan d. Capaian Indikator Capaian indicator jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang dilaporkan kepada Ditjen P2P adalah 100 %, yaitu dari target 48 dokumen terealisasi 48 dokumen. Realisasi indicator tersebut dapat dirincikan pada table di bawah ini Table 3.15 Capaian Indikator jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang dilaporkan kepada Ditjen P2P NO BREAKDOWN TARGET REALISASI PERSENTASE INDIKATOR FISIK (%) 1 RKAKL/DIPA 2 2 100,00% 2 Laporan tahunan 1 1 100,00% 3 Laporan keuangan 2 2 100,00% 4 Laporan kinerja 1 1 100,00% 5 Profil 1 1 100,00% 6 Laporan BMN 2 2 100,00% 7 Proposal PNBP 1 1 100,00% 9 Dokumen kepegawaian 2 2 100,00% *(kontrak dan penilaian)

10 E-monev Bapennas 4 4 100,00% 11 Executive summary 12 12 100,00% 62 12 e-monev DJA 12 12 100,00% Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

TOTAL 40 40 100,00%

Grafik 3.37 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 9

48

48 60 REALISASI 40

20 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI Untuk melihat realisasi kegiatan dari tahun ke tahun dapat dilihat dari grafik di bawah ini.

Grafik 3.38 Persentase realisasi tahun 2015-2018

100% 80% 60% 40% 20% Persentase realisasi tahun 2015-2018 0% 2015 2016 2017 2018 2019

Persentase realisasi tahun 2015-2018

Karena pada dasarnya kegiatan dukungan manajemen menghasilkan laporan yang sama dari tahun ke tahun mana persentase realisasi antara 2015 sama

dengan 2019 sama, dan untuk perbandingan dengan target RPJMN 2015- 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah. 63 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.39 Realisasi tahun 2019 Vs Target RPJMN 2015-2019

48 60 48

40

20 Persentase realisasi tahun 2019 dan target RPJMN - 2019 Target RPJMN

Persentase realisasi tahun 2019 dan target RPJMN

Sama halnya dengan perbandingan dengan tahun 2015-2017, begitu juga dengan perbandingan realisasi 2019 dengan target RPJMN tahun 2015- 2019. Jumlah laporan yang dihasilkan untuk indicator ini sama. Akan tetapi realisasinya tidak bisa diperbandingkan dengan standar nasional, Karena tidak ada standar nasional menyangkut realisasi ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

64 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.40 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

77,55%

100,00%

100,00% KKP KELAS II TBK

50,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2019

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indicator jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tekni slainnya merupakan salah satu kegiatan yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019. Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp. 12.017.459.000 dan serapan sebesar Rp 11.585.926.651,- (96,41%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan  Kebijakan dan upaya yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pusat untuk menghasilkan dokumen yag akuntabel, representative dan komprehensif dalam rangka menunjang dan memfasilitasi kegiatan dan kinerja KKP Kelas II Pekanbaru pada tahun anggaran 2018. Kegiatan dokumen perencanaan dan anggaran berupa koordinasi penyusunan usulan perencanaan kegiatan dan anggaran, serta pembahasan usulan untuk pemroresan penerbitan DIPA dan POK  KKP Kelas II Pekanbaru senantiasa bekerjasama dengan pusat untuk

menghasilkan dokumen yang akuntabel, representative dan 65 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

komprehensif dalam rangka menunjang dan memfasilitasi kegiatan dan kinerja KKP Kelas II Pekanbaru.  Upaya yang dilakukan terkait BMN adalah selalu melakukan koordinsi dengan pusat dan KPKNL. Komponen kegiatannya berupa pengelolaan aplikasi SIMAK BMN, aplikasi persediaan, aplikasi SIMAN, dan SIMANTAP, dan penghapusan barang. Adapun aspek dari penggunaanya berupa konsultasi rekonsiliasi BMN, honor tim BMN,, konsultasi BMN ke pusat, konsolidasi BMN ke wilker. Diharapkan dengan pemberian honorarium dan koordinasi teknis maka dapat tersusun laporan asset negara yang akuntabel serta meningkatkan kenerja pengelola BMN.  Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan dalam penyusunan dokumen kepegawaian antara lain melakukan konsultasi kepegawaian, sosialisasi kepegawaian dan pembinaan kepegawaian  Menginventarisir kebutuhan pegawai, menjaga kedisiplinan dalam pemayaran gaji dan tunjangan pegawai, dan lain-lain  Melakukan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan peralatan perkantoran  Menyusun perencanaan pengadaan fasilitas perkantoran  Melakukan pengadaan sarana dan prasarana  Monitoring dan pemeliharaan sarana dan prasarana  Penghentian penggunaan asset barang yang akan dilelang  Penghapusan barang f. Masalah yang dihadapi Tidak ada masalah dalam penyusunan laporan g. Usul pemecahan masalah - h. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp. 12.017.459.000 dan serapan sebesar Rp 11.585.926.651,-

(96,41%), sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% ( target 48 66 dan terealisasi 48). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Salah Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

satu efisiensi itu disebabkan oleh pengoptimalan pemakain biaya penginapan.Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi Tabel 3.16 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis lainnya INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN jumlah dokumen 100% 96,41% 3,59% dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

10. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P a. Pengertian Pelatihan, seminar, diklat yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas SDM para pegawai P2P b. Defenisi Operasional Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh SDM KKP Kelas II Pekanbaru dalam kurun waktu satu tahun, diantaranya:  Pelatihan bagi petugas di bidang kekarantinaan dan surveilans epidemiologi  Pelatihan tentang Siskohatkes  Pelatihan di bidang pelayanan kesehatan  Pelatihan / workshop dalam rangka inspeksi kesling  Pelatihan di bidang inspeksi sanitasi kapal  Seminar, diklat dan kursus tentang pengendalian vektor untuk tenaga jabfung entokes

 Pelatihan barang dan jasa 67 c. Rumus/Cara Perhitungan Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Jumlah peningkatan kapasitas yang diikuti x 100 % Jumlah dokumen yang ditargetkan d. Capaian Indikator Capaian indicator Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P adalah 100 %, yaitu dari target 6 jenis terealisasi 6 jenis. Realisasi indicator tersebut dapat dirincikan pada table di bawah ini Table 3.17 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P NO BREAKDOWN TARGET REALISASI PERSENTASE INDIKATOR FISIK (%) 1 Pelatihan bagi petugas di 1 1 100,00% bidang kekarantinaan dan surveilans epidemiologi 2 Pelatihan tentang 1 1 100,00% Siskohatkes 3 Pelatihan di bidang 1 1 100,00% pelayanan kesehatan 4 Pelatihan / workshop 1 1 100,00% dalam rangka inspeksi kesling 5 Pelatihan di bidang 1 1 100,00% inspeksi sanitasi kapal 6 Pelatihan barang dan jasa 1 1 100,00% TOTAL 6 6 100,00%

68 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.41 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 10

6

6

6 REALISASI 4

2 TARGET

0 2019

TARGET REALISASI Untuk melihat realisasi kegiatan dari tahun ke tahun dapat dilihat dari grafik di bawah ini.

Grafik 3.42 Persentase realisasi tahun 2015-2019

100%

50%

Persentase realisasi tahun 2015-2018 0% 2015 2016 2017 2018 2019

Persentase realisasi tahun 2015-2018

Dari tahun 2015-2019 semua pelatihan yang dianggarkan dalam DIPA KKP Kelas II Pekabaru terealisasi, dan untuk perbandingan dengan target RPJMN 2015-2019 dapat dilihat pada grafik dibawah.

69 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.43 Realisasi tahun 2019 Vs Target RPJMN 2015-2019

6 6 6

4

2 Persentase realisasi tahun 2019 dan target RPJMN - 2019 Target RPJMN

Persentase realisasi tahun 2019 dan target RPJMN

Sama halnya dengan perbandingan dengan tahun 2015-2017, begitu juga dengan perbandingan realisasi 2019 dengan target RPJMN tahun 2015- 2019. Jumlah pelatihan yang diikuti diasumsikan sama. Akan tetapi realisasinya tidak bisa diperbandingkan dengan standar nasional, Karena tidak ada standar nasional menyangkut realisasi ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

70 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.44 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

100,00%

100,00%

100,00% KKP KELAS II TBK

50,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2018

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase sama dibandingkan dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indicator jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tekni slainnya merupakan salah satu kegiatan yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019 Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp. 189.666.000 dan serapan sebesar Rp 161.592.944,- (85,20%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan  mengirimkan pegawai untuk mengikuti pelatihan agar dapat meningkatkan kinerja dan performa pelayanan, membuat control terhadap petugas yang telah melaksanakan pelatihan, sehingga petugas yang belum melaksanakan pelatihan dapat diikutsertakan f. Masalah yang dihadapi Tidak ada permasalahan dalam pencapaian realisasi target indicator ini g. Usul pemecahan masalah - h. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini

adalah senilai Rp. 189.666.000 dan serapan sebesar Rp 161.592.944,-

(85,20%), sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% ( target 6 71 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

dan terealisasi 6). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Salah satu efisiensi itu disebabkan oleh pengoptimalan pemakain biaya penginapan selama mengikuti pelatihan. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi Tabel 3.18 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis lainnya INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN jumlah dokumen 100% 85,20% 14,80% dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

11. Jumlah pengadaan sarana prasarana a. Pengertian Pemenuhan kebutuhan pendukung pelaksanaan kegiatan berupa sarana prasarana yang memadai b. Defenisi Operasional Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun, diantaranya:  Sarana prasarana wilker tanjung Buton  Sarana prasarana wilker Siak  Sarana prasarana wilker kantor induk  ambulance c. Rumus/Cara Perhitungan Jumlah pengadaan sarana prasarana yang terealisasi x 100 % Jumlah pengadaan sarana prasarana yang ditargetkan

d. Capaian Indikator 72 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Capaian indicator Jumlah pengadaan sarana prasarana adalah 100 %, yaitu dari target 35 unit terealisasi 35 unit. Realisasi indicator tersebut dapat dirincikan pada table di bawah ini Table 3.19 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P NO BREAKDOWN TARGET REALISASI PERSENTASE INDIKATOR FISIK (%) 1 Sarana prasarana Wiker Tj 100,00% Buton 16 16 2 Sarana prasarana wilker 100,00% Siak 16 16 3 Sarana prasarana kantor 100,00% Induk 2 2 4 100,00% Ambulance 1 1 TOTAL 35 35 100,00%

Grafik 3.45 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator ke 11

35

35 40 REALISASI 30 20 10 TARGET 0 2019

TARGET REALISASI Untuk melihat realisasi kegiatan dari tahun ke tahun dapat dilihat dari grafik di bawah ini.

73 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.46 Persentase realisasi tahun 2017-2019

100% 100% 100%

100% 99,59% 100%

99% Persentase realisasi tahun 2015-2018 99% 2017 2018 2019

Persentase realisasi tahun 2015-2018

Dibandingkan dengan tahun 2018, tahun 2019 mengalami peningkatan persentase realisasi pengadaan sarana prasarana, dikarenakan pada tahun 2019 semua belanja modal dapat terealisasi, dan untuk perbandingan dengan target RPJMN 2015-2019 dapat dilihat pada grafik dibawah.

Grafik 3.47 Realisasi tahun 2018 Vs Target RPJMN 2015-2019

35 35 40 30 20

10 Persentase realisasi tahun 2019 dan target RPJMN - 2019 Target RPJMN

Persentase realisasi tahun 2019 dan target RPJMN

Pada akhir periode RPJMN 2015-2019, yaitu pada tahun 2018, KKP Kelas II Pekanbaru akan mengadakan 35 unit sarana prasarana. Jumlah pelatihan yang diikuti diasumsikan sama. Akan tetapi realisasinya tidak bisa 74 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

diperbandingkan dengan standar nasional, Karena tidak ada standar nasional menyangkut realisasi ini. Selain diperbandingkan dengan target RPJMN 2019, realisasi target indicator ini juga bisa diperbandingkan dengan realisasi KKP lain yang setara. Kali ini KKP Kelas II Pekanbaru memperbandingkan persentase realisasi yang telah dicapai dengan realisasi dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun

Grafik 3.48 Perbandingan Realisasi KKP Kelas II Pekanbaru Vs KKP Kelas II TBK

100,00%

100,00%

100,00% KKP KELAS II TBK

50,00% KKP KELAS II PKU 0,00% 2019

KKP KELAS II PKU KKP KELAS II TBK

Jika dilihat dari persentase realisasi terhadap target, KKP Kelas II Pekanbaru memiliki persentase yang sama dibandingkan dengan KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun. Indicator jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tekni slainnya merupakan salah satu kegiatan yang didanai oleh DIPA KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2019. Alokasi anggaran yang dsediakan senilai Rp. 656.552.000 dan serapan sebesar Rp. 650.591.600,- (99,09%) e. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan  Mempercepat perealisasian pengadaan sarana prasara di awal tahun, supaya bisa lebih cepat dimanfaatkan guna menunjang kegiatan di

KKP Kelas II Pekanbaru

 Melakukan pembelian via e-catalog LKPP 75 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

 Melakukan pemantauan secara maksimal dalam proses pembangunan gedung Wilker  Mengutamakan kualitas barang dan kejujuran dalam pengadaan barang f. Masalah yang dihadapi o - g. Usul pemecahan masalah - h. Effisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran yang dianggarkan untuk merealisasikan Indikator Kinerja ini adalah senilai Rp. 656.552.000 dan serapan sebesar Rp. 650.591.600,- (99,09%), sementara capaian dari fisik indicator ini adalah 100% ( target 35 dan terealisasi 35). Ini berarti ada effisiensi penggunaan sumber daya. Salah satu efisiensi itu disebabkan oleh jelinya pejabat pengadaan barang jasa dalam memilih barang dengan kulitas yang bagus tapi dengan harga yang lebih murah, dan kemahiran negosiasi. Pada matrik dibawah ini kita bisa melihat besaran effisiensi yang terjadi Tabel 3.20 Matrik Besaran Effisiensi Sumber Daya Jumlah dokumen dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis lainnya INDIKATOR % RELISASI FISIK % REALISASI BESARAN EFFISIENSI KEUANGAN jumlah dokumen 100,00% 92,82% 0,91% dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Untuk melihat ketepatan dalam penetapa target indicator, maka kami perbandingkan persentse realisasi tahun 2018 dan realisasi 2019 76 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

GRAFIK 3.49 PERBANDINGAN % CAPAIAN TAHUN 2018 DAN 2019

% Capaian

117 116,66 116,5 % Capaian 115,79 116 115,5 115 Capaian Tahun 2019 Capaian Tahun 2018

B. REALISASI ANGGARAN 1. Sumber Daya Anggaran Dalam rangka mendukung kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya perlu adanya dukungan sumber daya anggaran. Anggaran yang tersedia di KKP Kelas II Pekanbaru bersumber dari APBN dan PNBP.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pada awal tahun 2019 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru mendapatkan alokasi dana sebesar Rp.14.231.740 kemudian ada revisi penambahan anggaran untuk belanja modal, sehingga anggaran KKP Kelas II Pekanbaru menjadi Rp. 15.131.740.000,-.Realisasi Anggaran Belanja keseluruhan KKP Kelas II Pekanbaru pada tahun anggaran 2019 adalah sebesar Rp. 14.576.000.077,- atau mencapai 96,30 %.

77 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.50 Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA KKP Kelas II Pekanbaru Tahun 2019

15.200.000.000 15.131.740.000 15.100.000.000 15.000.000.000 14.900.000.000 14.800.000.000 14.700.000.000 14.576.000.077,00 14.600.000.000 14.500.000.000 14.400.000.000 14.300.000.000 14.200.000.000 Nilai Pagu Realisasi

Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Serapan Anggaran Pada KKP Kelas II Pekanbaru Tahun 2013-2018

PAGU REALISASI PERSENTASE Tahun 2013 12.874.353.000 9.472.533.374 73,58 Tahun 2014 10.205.420.000 8.035.816.334 78,74 Tahun 2015 8.709.929.000 7.750.321.789 89,09 Tahu 2016 9.547.401.000 8.837.073.702 92,55 Tahun 2017 13.392.560.000 12.652.156.176 94,47 Tahun 2018 16.416.160.000 15.684.046.749 95,54 Tahun 2019 15.131.740.000 14.576.000.077 96,30

78 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Grafik 3.51 Perbandingan Realisasi Annggaran tahun 2013-2017 18.000.000.000 15.684.046.749 16.000.000.000 14.576.000.077 14.000.000.000 12.652.156.17612.652.156.176 12.000.000.000 9.472.533.374 10.000.000.000 8.035.816.3347.750.321.789 8.000.000.000 6.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 - 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

PAGU REALISASI

Anggaran dan realisasi dana DIPA KKP Kelas II Pekanbaru dalam melaksanakan kegiatan pengawasan untuk pencapaian Indikator kinerja sebagaimana di atas dapat digolongkan berdasarkan kegiatan dan indikator sebagai berikut: TABEL 3. 22 TABEL ANGGARAN DAN REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN KEGIATAN

No Kode dan Nama Pagu Realisasi Program/Kegiatan (024.05.08) Program Pencegahan dan 15.131.740.000 14.576.000.077 Pengendalian Penyakit 1 2058 Surveilans dan Karantina 1.746.561.000 1.659.758.786 Kesehatan 2 2059 Pencegahan dan Pengendalian 517.900.000 489.559.000 Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 3 2060 Pencegahan dan Pengendalian 193.268.000 190.162.040

Penyakit Menular Langsung

5 2063 Dukungan manajemen dan 79 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru juga merupakan salah satu satker penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak ke kas negara., dimana target penerimaan dana bersumber PNBP tahun 2019 adalah sebesar Rp. 4.255.255.000,-dan dapat terealisasi sebesar Rp. 5.701.691.755,- atau dapat terealisasi sebesar 133,99 %.

Grafik 3.52 Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak KKP Kelas II Pekanbaru Tahun 2019

Rp5.701.691.755 Rp6.000.000.000

Rp5.000.000.000 Rp4.255.225.000

Rp4.000.000.000

Rp3.000.000.000

Rp2.000.000.000

Rp1.000.000.000

Rp- Rupiah Anggaran Realisasi

Tabel. 3.23 Perbandingan Realisasi Serapan PNBP Tahun 2013-2019 80 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

PAGU SERAPAN % Tahun 2013 1.159.125.000 2.250.747.802 194,18 Tahun 2014 2.081.042.000 3.772.699.110 181,29 Tahun 2015 3.662.090.000 4.009.120.000 109,48 Tahun 2016 3.816.155.000 4.272.295.000 111,95 Tahun 2017 4.243.375.000 6.913.946.403 162,00 Tahun 2018 3.817.930.000 6.869.859.454 179,94 Tahun 2019 4.255.225.000 5.701.691.755 133,99

Grafik 3.53 Perbandingan Serapan PNBP Tahun 2013 - 2019 8E+09 7E+09 6E+09 5E+09 4E+09 3E+09 2E+09 1E+09 0 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

PAGU SERAPAN

2. Sumber Daya Sarana Dan Prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang meupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses ( usaha, pembangunan, proyek). Sarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti computer dan mesin-mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan kepada benda-benda yang tidak bergerak seperti gedung, ruang dan tanah. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang

baik, sangat dibutuhkan setiap instansi dimanapun dalam 81 penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Pada tahun 2019, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, telah melakukan pengadaan sarana dan prasarana kantor, yaitu  Pengadaan peralatan dan mesin o Sarana prasarana Wilker Tanjung Buton o Sarana prasarana Wilker Siak o Sarana prasarana kantor induk o Ambulance

82 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Tabel. 3.24 Realisasi Keuangan Indikator Kinerja Kegiatan tahun 2019 No Indikator Kinerja Kegiatan Pagu REALISASI SISA % Jumlah alat angkut sesuai dengan standar 1 kekarantinaan kesehatan (sertifikat) 189.824.000 189.221.042 602.958 99,68% Persentase respon sinyal kewaspadaan dini 2 (SKD), KLB, dan bencana di wilayah layanan KKP (%) 92.495.000 58.987.928 33.507.072 63,77% Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah 3 tangkal masuk dan keluarnya penyakit (dokumen) 589.758.000 581.980.211 7.777.789 98,68%

4 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus (posko) 270.182.000 266.070.513 4.111.487 98,48%

5 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan (dokumen) 276.570.000 268.066.598 8.503.402 96,93% Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang 6 memenuhi syarat-syarat sanitasi (pel/ban) 138.066.000 133.839.550 4.226.450 96,94% Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor 7 pada wilayah perimeter & buffer area 517.900.000 (pel/ban) 489.559.000 28.341.000 94,53%

8 Jumlah orang yang melakukan skrining PML (orang) 193.268.000 190.164.040 3.103.960 98,39%

9 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya (dokumen) 12.017.459.000 11.585.926.651 431.532.349 96,41% Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P 10 189.666.000 (jenis) 161.592.944 28.073.056 85,20%

11 Jumlah pengadaan sarana prasarana 656.552.000 650.591.600 5.960.400 99,09%

15.131.740.000 14.576.000.077 555.739.923 96,33%

83 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN Laporan kinerja Kantor KesehatanPelabuhanKelas II Pekanbaru tahun 2018 merupakan perwujudan tanggung jawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kebijakan, program, dan kegiatan Kantor KesehatanPelabuhanKelas II Pekanbaru kepada pimpinan (Direktur Jenderal) dan seluruh stakeholders yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Kegiatan Kantor KesehatanPelabuhanKelas II Pekanbaru tahun 2018 menitik beratkan pada pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsurebiologi, kimia, dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas negara. KKP Kelas II Pekanbaru sudah mempunyai lingkungans trategis untuk melaksanakan tupoksi tersebut. Dengan adanya wilayah kerja-wilayah kerja dengan tempat yang mendukung pelaksanaan tupoksi tersebut diharapkan KKP Kelas II Pekanbaru mampu melaksanakan kegiatan- kegiatan yang menjadi tupoksinya secara lancer seperti tertuang dalam RAK tahun 2015 – 2019. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru telah dapat merealisasikan program dan kegiatan tahun 2018 untuk mencapai sasaran sebagaimana tercantum dalam RAK KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2015-2019. Hal ini didukung dengan fakta bahwa kinerja KKP Kelas II Pekanbaru pada tahun 2019 telah berhasil merealisasikan kegiatan yang merupakan penjabaran dari program dan sasaran Rencana Aksi Progam P2P.

84 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

B. TINDAK LANJUT

Keberhasilan yang telah dicapai tahun 2019 merupakan indicator pengungkit untuk melanjutkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan segala kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana kegiatan diharapkan dapat dicari solusi serta diselesaikan dengan mengedepankan profesionalisme dan kerjasama di lingkungan KKP Kelas II Pekanbaru serta wilayah kerjanya.

Kepala Kantor

Drs. H. Sarifuddin Saragih, M.Kes NIP. 196301091983011002

85 Page

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru