Bab Iv Analisis Data

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iv Analisis Data perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA Pada pembahasan penelitian Tindak Tutur dan Strategi Kesantunan Juri dalam Acara “Indonesian Idol Musim Ketujuh di RCTI, Master Chef Indonesia Musim Kedua di RCTI, dan Indonesia Mencari Bakat 2 di Trans TV”, penulis memfokuskan pada tuturan juri saat sedang penjurian. Adapun pendeskripsian meliputi dua hal, yaitu: A. Jenis tindak tutur juri dalam acara II ke-7, MCI ke-2, dan IMB 3; B. Jenis strategi kesantunan juri dalam acara II ke-7, MCI ke- 2, dan IMB 3. A. Jenis Tindak Tutur Juri dalam Acara II ke-7, MCI ke-2, dan IMB 3. 1. Tindak Tutur Asertif a. Mengumumkan Kata mengumumkan (dalam KBBI, 2008:1780) berarti memberitahukan kepada orang banyak; memaklumkan atau menyebarluaskan. Data yang menunjukkan tindak tutur asertif „mengumumkan‟ dapat dilihat pada data di bawah ini. 1) Konteks tuturan: Saat ditampilkan video teaser (VT) mengenai penampilan Rosa di top 15, Ahmad Dhani mewakili juri lain mengumumkan bahwa Rosa berhasil masuk ke top 12. Karena awalnya hanya sepuluh peserta saja yang akan masuk ke dalam babak spektakuler lalu ada perubahan peraturan, maka ada 12 orang yang masuk ke babak spektakuler. Bentuk tuturan Dhani : “Ada beberapa kontestan yang mungkin kita pikirkan untuk masuk.” commit to user Rosa : “Heh? Hehehe. Berharapnya aku, salah satu dari dua itu aku.” 55 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 56 Daniel : “Dan yang kedua belas?” Dhani : “Rosa!” Rosa : “Heh? Bener nggak ya? Bener nggak ya? Rasanya seneng campur terharu campur nggak nyangka. Persiapan lebih ke mental. Walaupun kita udah prepare dengan baik, prepare dengan latihan, prepare koreo, prepare semuanya. Tapi kalau udah sampai di panggung mentalnya drop, ngeblank. Sekarang di panggung spekta harus dah lepas, dah all out. Di panggung spekta nanti, spekta pertama, spekta perdana pastinya aku bakal jadi Rosa yang genit, yang centil, kamu memang yang pertama. Hehehe.” (1/II ke-7/13April2012) Tindak tutur „mengumumkan‟ dalam data 1) dituturkan oleh Ahmad Dhani (juri sekaligus penutur) kepada Rosa (peserta sekaligus mitra tutur). Juri mengumumkan kepada para peserta bahwa yang berhasil masuk ke babak 12 besar adalah Rosa. Hal tersebut dapat dilihat saat Daniel Mananta selaku pembawa acara mempertanyakan siapakah yang berhasil menjadi peserta terakhir dan maju ke babak selanjutnya, kemudian Ahmad Dhani menuturkan “Rosa!”. Tuturan tersebut menjadi penanda lingual tindak tutur „mengumumkan‟ karena diikuti dengan intonasi yang tinggi dan panjang, tuturan sebelum dan sesudahnya serta konteks yang menyertai saat pembawa acara bertanya siapa peserta yang berhasil masuk ke babak 12 besar, Ahmad Dhani langsung mengumumkan nama Rosa. Tindak tutur asertif „mengumumkan‟ bertujuan menunjukkan hasil keputusan para juri mengenai peserta-peserta yang berhasil maju ke babak 12 besar atau spektakuler show. Pada sistem penjurian Indonesian Idol 7, juri memiliki wewenang penuh menentukan peserta yang berhak maju ke babak berikutnya. Wewenang tersebut berlaku dari audisi di setiap kota sampai babak 15 besar. Keputusan diserahkancommit to userkepada masyarakat Indonesia melalui perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 57 voting sms mulai dari bebak 12 besar. Pada saat itu seluruh keputusan atas pemenang bergantung kepada voting sms, sedangkan para juri hanya memiliki sebuah hak veto yang akan diberikan kepada peserta untuk diselamatkan. Bentuk tindak tutur asertif „mengumumkan‟ dengan penanda konteks, tuturan sebelum dan sesudahnya ditemukan pada data (119/MCI ke-2/8Juli2012) dan (152/MCI ke-2/8Juli2012). b. Menyebutkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1376) kata menyebut atau menyebutkan yaitu memberi nama (kepada) atau menyatakan nama sesuatu; mengucapkan nama (benda, orang, dan sebagainya). Data yang menunjukkan tindak tutur asertif „menyebutkan‟ dapat dilihat pada data di bawah ini. 1) Konteks tuturan: Daniel selaku pembawa acara meminta kepada para juri untuk menyebutkan dua nama peserta yang mungkin berada di urutan dua terbawah, namun Anang menyebutkan tiga nama peserta. Anang Hermansyah mengungkapkan ketidakpuasan terhadap penampilan Rosa, Rio, dan Kanza malam itu. Bentuk tuturan Daniel : “Duabelas finalis spektakuler Indonesian Idol! Indonesia, inilah saatnya penentuan. Sebelum kita mengetahui siapa yang akan bertahan dan siapa yang harus mengakhiri perjalanannya di sini. Saya ingin bertanya kepada Para juri tentang prediksi mereka. Anang, dua nama siapa yang kira-kira akan di bottom two?” Anang : “Yang ada di bottom two, kalau melihat penampilan tadi aku memang sangat kurang puas dengan kemampuan yang dimiliki oleh Rosa malem ini.” Daniel : “Rosa?” Anang : “Ya, dia akan ada di bottom two dan satu lagi adalah aku harus bilang juga bahwa penampilan Rio dan Kanza juga kurang memuaskan malem ini.” (48/II ke-7/13April2012) Tindak tutur asertif „menyebutkan‟ dalam data 1) dituturkan oleh Anang Hermansyah sebagai commitjuri sekaligus to user penutur kepada Daniel Mananta perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 58 sebagai pembawa acara sekaligus mitra tutur. Pada waktu itu pembawa acara meminta kepada juri untuk menyebutkan dua nama kontestan yang mungkin masuk dalam posisi dua terbawah. Tuturan yang dituturkan oleh Anang Hermansyah ialah „Rosa‟ dan „Rio dan Kanza‟ menjadi penanda lingual adanya tindak tutur asertif „menyebutkan‟, ditandai dengan penyebutan „nama orang‟, konteks, serta tuturan sebelum dan sesudahnya. Tindak tutur asertif „menyebutkan‟ ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pembawa acara dan para penonton mengenai hasil penilaian juri terhadap para kontestan. Bentuk tindak tutur asertif „menyebutkan‟ dengan penanda lingual „nama orang‟ dan konteks yang menyertainya juga ditemukan pada data (49/II ke-7/13April2012). Bentuk tindak tutur asertif „menyebutkan‟ yang lain juga dapat dilihat pada data di bawah ini. 2) Konteks tuturan : Saat para juri berunding, chef Marinka bertanya kepada juri lain mengenai masakan apa yang akan mereka hidangkan bila mendapat tantangan telur seperti yang sedang dihadapi Para peserta. Bentuk tuturan Chef Marinka : “Kalau misalnya kalian ditempatkan di posisi mereka, kira- kira apa ya, yang bakal dibuat?” Chef Degan : “Coats egg to fla.” Chef Marinka : “Kamu?” (Bertanya pada Chef Juna) Chef Juna : “Simple! Scotch, ya! Di mana kita rebus telurnya, matang, kupas, kita apa? Kita lapisi dengan cincangan daging.” Chef Marinka : “Saya akan buat vreetata pakai jamur pakai keju dan chees cream.” Chef Degan : “Fish an egg.” Chef Juna : “Ya!” (132/MCI ke-2/8Juli2012) Tindak tutur asertif „menyebutkan‟ dalam data 2) dituturkan oleh chef Degan sebagai penutur kepada chef Marinka sebagai mitra tutur. Pada waktu itu para juri sedang berunding chef Marinka bertanya kepada dua juri yang commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 59 lain mengenai masakan apa yang akan dibuat para juri bila mendapatkan tantangan telur sebagai bahan dasarnya. Tuturan yang dituturkan oleh chef Degan ialah „Coats egg to fla‟ menjadi penanda lingual adanya tindak tutur asertif „menyebutkan‟, ditandai dengan penyebutan „nama makanan‟. Tindak tutur asertif „menyebutkan‟ ini bertujuan untuk memberitahukan kepada para juri yang lain mengenai nama konsep hidangan yang akan dibuat oleh para juri bila mendapatkan tantangan untuk mengolah telur. c. Menjelaskan Menjelaskan berarti menguraikan secara terang (menerangkan) (KBBI, 2008:626). Data yang menunjukkan tindak tutur asertif „menjelaskan‟ dapat dilihat pada data di bawah ini. 1) Konteks tuturan: Ahmad Dhani menjelaskan ke seluruh penonton mengenai pernyataannya yang dipertanyakan oleh Agnes Monica pada saat mengomentari penampilan Yoda. Bentuk tuturan Penonton: “Belinda! Belinda! Belinda! Belinda! Belinda! Belinda! Belinda!” Dhani : “Saya tadi, saya tadi sama Mbak Agnes sempet berbisik-bisik ya? Jadi bukan ngomongin sesuatu yang yang cukup ini juga yang ada hubungannya dengan lagu ya? Yang saya maksud bahwa penyanyi itu harus keluar dari comfort zone, tadi kan Mbak Agnes bilang gitu. Itu saya ngomongnya kepada penyanyi yang karakternya bukan rock. Saya ngomong ke karakternya yang bukan rock, karena biasanya penyanyi yang sudah punya karakter rock itu, nyanyi apa aja itu pasti enak. Itu dalam sejarahnya, ya! Dalam sejarahnya itu penyanyi rock, dalam sejarah dunia nyanyi lagu apa aja pasti enak, bahkan nyanyi lagu swing-pun jazz juga pasti enak karena memang biasanya penyanyi rock itu punya karakter yang hampir semua dia miliki. Jadi maka dari itu, saya dalam kesempatan yang kemarin pun saya nggak pernah menyuruh Yoda untuk menyanyi lagu di luar comfort zone dia. Saya lebih ingin terhibur menyanyi dengan karakter rock aja, karena dia udah rock. Dia udah cukup sebagai penyanyi rock itu mau nyanyi lagu apa aja udah pasti enak, menurut saya ya! Dan sepanjang pengetahuancommit saya to tentanguser sejarah musik di dunia, begitu perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 60 pun juga Belinda. Suaranya juga ada rock-nya gitu, ya? Jadi saya sempet waktu pertama kali dia menyanyikan lagu ini, saya sempet nggak percaya kalau akan menjadi pertunjukkan yang hebat, ternyata Belinda punya karakter rock, dan di lagu ini suaranya memang oke, dan tadi adalah sebuah interpretasi terhadap lagu pop yang berhasil dia nyanyikan dengan versinya dia.” Belinda: “Terima kasih, Mas Dhani.” (32/II ke-7/13April2012) Tindak tutur asertif „menjelaskan‟ dalam data (1) dituturkan oleh juri yaitu Ahmad Dhani (penutur) kepada salah satu juri yaitu Agnes Monica (mitra tutur). Pada tuturan sebelumnya, Agnes mempertanyakan pernyataan Ahmad Dhani yang berbeda dengan pernyataan
Recommended publications
  • Pembatasan Dan Pengecualian Hak Cipta Musik Dan Lagu
    PEMBATASAN DAN PENGECUALIAN HAK CIPTA MUSIK DAN LAGU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna memperoleh Gelar Sarjana (Strata-1) pada Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Oleh ANSHAR AZIZ MACHMUDA No. Mahasiswa : 12410039 PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM F A K U L T A S H U K U M UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2016 ii iii iv v HALAMAN MOTTO “ Jika seseorang tidak berusaha, padahal nasibnya telah mengharuskan berusaha, dia menyia-nyiakan telah nasibnya itu, dan akan ditinggalkan. Namun orang yang bertekad baja tidak pernah menyerah pada ujian, akan selalu melihat masalah dengan mata terbuka.” Dia adalah penembus zaman, yang selalu bergerak: jika ditutup satu pintu, dia akan menerobos pintu yang lain. (Tsabit Bin Zuhair yang bergelar “Taabbath Syarran”) vi HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan kepada: Orangtuaku Tercinta H. Achmad Rizani & Hj. Refnita vii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul “PEMBATASAN DAN PENGECUALIAN HAK CIPTA MUSIK DAN LAGU”. Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) pada jurusan Ilmu Hukum Perdata, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati: 1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas kesempatan yang diberiken bagi penulis untuk menimba ilmu di Universitas tercinta ini.
    [Show full text]
  • Adat As a Means of Unification and Its Contestation. the Case of North Halmahera
    Brigitta Hauser-Schäublin (dir.) Adat and Indigeneity in Indonesia Culture and Entitlements between Heteronomy and Self-Ascription Göttingen University Press Adat as a Means of Unification and its Contestation. The Case of North Halmahera Serena Müller Publisher: Göttingen University Press Place of publication: Göttingen University Press Year of publication: 2013 Published on OpenEdition Books: 12 April 2017 Serie: Göttingen Studies in Cultural Property Electronic ISBN: 9782821875487 http://books.openedition.org Electronic reference MÜLLER, Serena. Adat as a Means of Unification and its Contestation. The Case of North Halmahera In: Adat and Indigeneity in Indonesia: Culture and Entitlements between Heteronomy and Self-Ascription [online]. Göttingen: Göttingen University Press, 2013 (generated 10 septembre 2020). Available on the Internet: <http://books.openedition.org/gup/181>. ISBN: 9782821875487. Becoming Aristocrats: Keraton in the Politics of Adat Fadjar I. Thufail Introduction An incident in West Jakarta District involving a group of thugs unravels the fraught relationship between the royal families of Javanese keratons and the public,1 exposing contentious issues over cultural property, political connection and symbolic status. The incident discloses an overlooked connection between the aristocracy and economy and sheds light on the challenges the aristocrats confront to rethink how noble culture and adat encounter the encroachment of capital and the state into the palace realm. In other words, the incident with the thugs depicts the predicament that the keraton and its noblemen must negotiate in order to sustain and assert the cultural sovereignty of the palace despite the continuous pressures from the state and capital to curtail the political role of the keraton.
    [Show full text]
  • Summary Strategi Produser Dan Tim Kreatif Dalam
    https://digilib.esaunggul.ac.id SUMMARY STRATEGI PRODUSER DAN TIM KREATIF DALAM PROSES PROGRAM THE VOICE INDONESIA DI RCTI AJANG PENCARIAN BAKAT TARIK SUARA Created by FIRLY ALFIAH Subject : PRODUSER, KREATIF, PENCARIAN Subject Alt : PRODUCER, CREATIVE, SEARCH Keyword : : strategi produser;tim kreatif Description : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Produser dan Tim Kreatif Program The Voice Indonesia di RCTI dalam format acara reality show pencarian bakat tarik suara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasusdesain tipe 2 dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan dengan banyaknya porgram reality show saat ini, penggunaan strategi yang tepat akan sangat menentukan kesuksesan program. Strategipackaging yang lebih fresh dalam penayangan program The Voice Indonesia membuat para penontonnya merasa tertarik untuk menonton program reality show tersebut. Dengan menghadirkan Agnez Mo, Kaka Slank, Judika dan Ari Lasso sebagai para coachyang akan melatih sekaligus memberi penilaian terbaik untuk para peserta diharapkan mampu melahirkan para penyanyi baru yang siap bersaing di industir music Indonesia, serta dengan pemilihan host yang di nilai sudah handal dalam membawakan beberapap program acara besar yaitu Daniel Mananta di harapkan mampu untuk bisa memnjadikan suasana program acara ini seru dan layak untuk ditonton.Sehingga dari hasil penelitian ini, sebaiknya dengan banyaknya program reality show dewasa ini, maka di harapkan untuk para produser dan tim kreatif dapat terus menjaga kualitas
    [Show full text]
  • KOMODIFIKASI DALAM TAYANGAN TELEVISI (Kajian Terhadap Program Indonesian Idol 2014)
    Jurnal Professional FIS UNIVED Vol. 4 No. 1 Juni 2017 KOMODIFIKASI DALAM TAYANGAN TELEVISI (Kajian Terhadap Program Indonesian Idol 2014) Oleh: DIONNI DITYA PERDANA Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Bengkulu ABSTRACT Mass media at economi politikcal’s perspektive is an industrion. So the system media work is aimed at profit. One attempt to gain an advantage is add value to become the exchange rate, this is called commodification.This research will look at how the practice of the media to commodification, by taking the Indonesian Idol 2014 television program. Keywords : Economic Politikal Media, Comodification, Indonesian Idol, Television PENDAHULUAN swasta menggunakan rasionalitas never Latar Belakang ending cicuit of capital accumulation, yang Media massa saat ini bukan hanya sering digambarkan sebagai M-C-M atau media yang diperuntukkan sebagai ruang money- commodities- more money. publik namun juga media sebagai bentuk Dengan kepemilikan modal maka industri.Dengan pemikiran industri yang keinginan untuk mendapatkan keuntungan mengharapkan profit dalam bisnisnya sebanyak-banyaknya lebih dari sekadar media kerap melupakan tugas dan fungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup utamanya.Terlebih hal tersebut terjadi media. Ketika pekerja berfikiran bahwa pada media massa swasta untuk menjaga mereka melakukan sesuatu yang meraih keberlangsungannya mengharapkan dari keuntungan perusahaan media, dengan pemasukan iklan. berasumsi bahwa sama hal nya media yang Liberalisasi ekonomi yang terjadi akan membayar mereka. dalam industri pertelevisian berakibat pada Pemilik media di mata sebagian mutu tayangan program acara yang jurnalis cenderung dipandang sebagai disajikan kepada publik. Persoalan etika, pribadi yang telah berjasa menanamkan moral, pendidikan dampak kekerasan dan modal dalam jumlah besar sehingga efek psikologis bukan menjadi mereka bisa ikut meraih keuntungan di pertimbangan utama dalam memproduksi dalamnya, dari pada dipandangan sebagai sebuah program televisi, (Syahputra, segelintir pemilik modal yang diberi 2013:44).
    [Show full text]
  • X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” Di RCTI)
    “MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur Oleh : SHALLYS INDRIANTI NPM. 0943010051 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2013 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X- Factor Indonesia” di RCTI) Disusun oleh : SHALLYS INDRIANTI 0943010051 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui, Pembimbing Utama Dra. Diana Amalia, M. Si NIP. 19630907 199103 2 001 Mengetahui DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, Msi NIP. 1 95507 181 983 022 001 ii Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X- Factor Indonesia” di RCTI) Disusun oleh : SHALLYS INDRIANTI 0943010051 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 18 Juli 2013 Pembimbing Utama Tim Penguji : 1.Ketua Dra. Diana Amalia, M. Si Dra. Sumardjijati, M.Si NIP. 1 9630907 199103 2 001 NIP. 1 9620323 1991309 2 00 1 2.Sekertaris Drs. Saifudin Zuhri, M. Si NPT. 37006 94 00 351 3.Anggota Dra.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia Idol Adalah Adalah Suatu Ajang Pencarian Bakat Yang Diadopsi Dari Pop
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia idol adalah adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (Inggris) dengan sponsor dari Fremantle Media yang bekerjasama dengan Rajawali Citra Televisi Indoensia (RCTI1). Ajang ini merupakan pencarian idola di bidang tarik suara. Indonesian Idol telah menjadi acara realitas terbesar di Indonesia. Indonesian Idol pernah memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Music & Variety Show Terbaik selama 2 tahun berturut-turut (2005 dan 2006), mengalahkan Akademi Fantasi Indosiar serta KDI2 yang berada di nominasi yang sama. Indonesian Idol juga mendapatkan penghargaan dari Singapore Tourism Board saat kesebelas finalis Indonesian Idol berada di Singapura untuk menjadi pembuka tur dunia American Idol musim ketiga.3. Setelah kemunculan Indonesian Idol, banyak acara lain yang ditayangkan. Ajang pencarian bakat ini diadakan setiap 2 tahun sekali sejak 2008 pada tahun genap4. Namun setelah musim kelima, acara ini dihentikan karena ratingnya yang menurun, dan kembali dilanjutkan dimusim yang keenam pada tahun 2010. Pada tahun 2011, acara ini vakum karena diadakannya program Master Chef Indonesia5. Pada tahun 2014, Indonesian Idol mengalami penurunan. Dan di tahun berikutnya, tepatnya pada bulan November 2015, program Indonesian Idol terkontrak habis dengan FremantleMedia, dan dinyatakan 1RCTI (singkatan dari Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah stasiun televisiswastaIndonesia pertama Pada awalnya didirikan sebagai perusahaan joint venture dengan kepemilikan saat itu adalah Bimantara Citra (69,82%) dan Rajawali Wirabhakti Utama (30,18%)[1]. RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu. 2Kontes Dangdut Indonesia atau disingkat KDI (dahulu merupakan kepanjangan dari Kontes Dangdut TPI) adalah suatu ajang pencarian penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerja sama dengan MNCTV.
    [Show full text]
  • Volume 3, Number 2 September 2015
    Language & Society, RC 25 of the International Sociological Association Volume 3, Number 2 September 2015 LLaanngguuaaggee DDiissccoouurrssee && SSoocciieettyy ISSN: 2239-4192 http://language-and-society.org/journal 2 Language, Discourse & Society ISSN: 2239-4192 http://language-and-society.org/journal [email protected] 3 Language, Discourse & Society A Journal Published by the Language & Society, Research Committee 25 of the International Sociological Association Editorial Board Federico Farini, University Campus Suffolk, United Kingdom (Journal Editor) Stéphanie Cassilde, Centre d’Etudes en Habitat Durable, Belgium Amado Alarcon, Universitat Rovira i Virgili, Spain Nadezhda Georgieva-Stankova, Trakia University, Bulgaria Trinidad Valle, Fordham University, USA Keiji Fujiyoshi, Koyasan University, Japan Language, Discourse & Society is an international peer reviewed journal published twice annually (June and December) in electronic form. The journal publishes high-quality articles dedicated to all aspects of sociological analyses of language, discourse and representation. The editorial board will consider proposed articles based on clear methodological and theoretical commitment to studies of language. Articles must substantially engage theory and/or methods for analyzing language, discourse, representation, or situated talk. 4 Note for contributors: This is the last issue of Language, Discourse & Society in its current format. Language, Discourse & Society is going to shift from a miscellaneous format to thematic issues, still including a small varia section. Please check the website (http://www.language-and- society.org/journal/index.html), RC25 Facebook page (https://www.facebook.com/ISARC25/timeline?ref=page_internal) and RC25 newsletter periodically for the announcement of the new call for articles, and authors’ guidelines. For any information please feel free to email: [email protected] 5 Language, Discourse & Society Contents Volume 3, Number 2 September 2015 Message From The Editor …………………………………….....…………….
    [Show full text]
  • X Factor Indonesia Free Mp3 Download
    X factor indonesia free mp3 download Three Little Birds Man Down Julia Martinez On X Factor Indonesia Audition 2 10 4 15 Free Mp3 Download. Three Little Birds Man Down Julia Martinez On X. Koleksi MP3 X Factor Indonesia - Shena - Natural Woman - Agus. Penyanyi berdasarkan gambar Powered by: XFactor Indonesia yang dipersembahkan oleh CROSS. free mp3 x factor indonesia alex Download Link ?keyword=free--mp3-x-factor-indonesia- alex&charset=utf Fatin Shidqia Lubis Grenade Bruno Mars X Factor Indonesia. Grenade Fatin Free mp3 download Songs Pk. Fatin Shidqia Lubis Cover Bruno Mars Grenade. X Factor Indonesia - Versi iTunes - Free MP3 Download And Music Online - TweBee - Page 3: ?page=3#. X Factor Indonesia is an Indonesian television music competition to find new singing talent; the From Wikipedia, the free encyclopedia. The X Factor is a television music competition franchise created by Simon Cowell. It originated From Wikipedia, the free encyclopedia . Aram Mp3 (1– 2); Grisha Aghakhanyan (3) special was broadcast by RCTI in Indonesia called the X Factor Around the World. .. Create a book · Download as PDF · Printable version. NU DIMENSION POINTS OF AUTHORITY Linkin Park GALA SHOW 11 X Factor Indonesia 3 Mei Free Mp3 Download. NU DIMENSION POINTS OF. WIWIN - I WON'T LET YOU GO (James Morrison) - Audition 2 - X Factor Indonesia Duration: Size: MB. Play Download. Free song download It Will Rain Mp3. To start this download Lagu you need to RAIN (Bruno Mars) - GALA SHOW 6 - X Factor Indonesia 29 Maret mp3. Buy Aku Memilih Setia (X Factor Indonesia): Read Digital Music Reviews Start your day free trial of Unlimited to listen to this song plus tens of millions.
    [Show full text]
  • CHAPTER I INTRODUCTION This Section Presents Background of The
    CHAPTER I INTRODUCTION This section presents background of the study, statement of the problem, purpose of the study, scope and limitation, significance of the study and definition of the key terms. 1.1 Background of the Study Some problems of language are everywhere. One of them is language misuse. Hearing language misuses repeatedly at the wrong time and in the wrong place, make it seems as if that usage was correct. Sometimes these misuses are like simply a thing simple such as spelling errors. However, at other times, language misuse can significantly change the meaning of a sentence. It makes people easy to become confused. It happens in the contact of using English too. English misuse is very interesting to be studied because the use of English words seemingly like becoming a trend right now. According to Sharma (2004: 23) misuse is an ethical and subjective term, and we cannot proceed scientifically unless we first decide what constitutes misuse of language. English misuse can be seen in written and spoken language. Written misuses can be found in many writings such as in magazines, newspapers, tabloids etc. Meanwhile in spoken, English misuse can be found in interviews, reality shows, talk shows, and so on. There are many people who use English words and expressions when they speak to others although they don’t really understand about it. Then, the use of English itself causes some problems. One 1 of the problems is misuse on parts of speech. It might happen because people have limited understanding in recognizing parts of speech. We have already known that misuse on parts of speech cannot be avoided.
    [Show full text]
  • Indonesian 1 - a Indonesian
    SONG LIST FOR MULTMEDIA KARAOKE PLAYER INDONESIAN 1 - A INDONESIAN NO. TITLE SINGER NO. TITLE SINGER 42002 1 2 3 TOFU 43738 AJA'NA IYA MUSENGE ANSAR S 43647 1 2 3 FARID HARDJA 43739 AJARI AKU MENCINTAI JAMRUD 42003 1000 PUISI B I P 43740 AKHIR CERITA CINTA GLENN FREDLY 42001 1001 SHADEN 42017 AKHIR CINTA/AWAL DR CINT PANBERS 43720 1001 JALAN DOEL SUMBANG 43521 AKHIRI INI DENGAN INDAH JIKUSTIK 42004 1001 JANJI PIXEL 43741 AKHIRNYA GIGI 43721 2 DSD PETER PAN 43447 AKHIRNYA KAU DUSTA OBBIE MESAKH 43722 24.00 LEWAT THE BRANDALS 42018 AKHIRNYA KAU PERGI JUGA OBBIE MESAKH 43723 2MORROW THE CAT 42019 AKHIRNYA KU JATUH CINTA OBBIE MESAKH 42005 3(TIGA) KATA CAFFEINE 43742 AKU PETER PAN 42020 A K U LINGUA 42021 AKU BAIK BAIK SAJA RATU 42006 ABADI NAMAMU DI HATI OBBIE MESAKH 42022 AKU BEGINI ENGKAU BEGITU BROERY M 42007 ABADILAH TIKET 43743 AKU BENCI ANNIE CARERA 43724 ABANG BECAK BIMBO 43744 AKU BISA FLANELLA 43481 ABANG PULANG BENYAMIN S & GRACE SIMON 43522 AKU BUKAN PILIHAN IWAN FALS 43482 ABANG SAYANG NN 43745 AKU BUKAN PILIHAN HATIMU UNGU 42008 ADA APA DENGAN CINTA MELLY GOESLAW & ERIK 43746 AKU BUKAN PINTU LOELA DRAKEL 43725 ADA APA DENGANMU PETER PAN 43747 AKU BUKAN UNTUKMU ROSA 42009 ADA CINTA BENING 42023 AKU CINTA DIA CHRISYE 43624 ADA RINDU UNTUKNYA PANCE F PONDAAG 43645 AKU CINTA DIA BETHARIA S 43726 ADA YANG SALAH DENGAN... SEURIEUS 42024 AKU CINTA KAMU DOEL S & NINI C 43727 ADA YANG TAK MAMPU KU... EBIET G ADE 42025 AKU CINTA KAMU HARVEY MALAIHOLO 43728 ADAKAH COKELAT 42026 AKU CINTA PADAMU DIAN PIESESHA 43718 ADAKAH CINTA ABADI NN 42027 AKU CINTA YANG NYATA BETHARIA S 43729 ADAKAH LAGI PELANGI EDI SILITONGA 43651 AKU DAN BINTANG PETER PAN 43704 ADE PROJECT POP 42028 AKU DAN DIA HARVEY MALAIHOLO 43730 ADILKAH INI TIA (AFI) 43662 AKU DAN DUNIA JIKUSTIK 42010 ADINDA JIKUSTIK 42029 AKU DAN RENJANA KATON BAGASKARA 43731 ADINDA TITIK PUSPA 43748 AKU DATANG UNTUKMU JIKUSTIK FT.
    [Show full text]
  • Skripsi Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Video
    SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA VIDEO KLIP DALAM HAL PEMODIFIKASIAN VIDEO KLIP LAGU YANG TERDAPAT DI USAHA KARAOKE KELUARGA OLEH: BESSE SARI ANGRAENI B111 16 026 PEMINATAN PERDATA DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020 HALAMAN JUDUL PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA VIDEO KLIP DALAM HAL PEMODIFIKASIAN VIDEO KLIP LAGU YANG TERDAPAT DI USAHA KARAOKE KELUARGA OLEH: BESSE SARI ANGRAENI B111 16 026 SKRIPSI Sebagai Tugas Akhir dalam Rangka Penyelesaian Studi Sarjana pada Departemen Hukum Keperdataan Program Studi Ilmu Hukum PEMINATAN PERDATA DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020 i ii PERSETUJUAN PEMBIMBING Diterangkan bahwa skripsi mahasiswa: Nama : BESSE SARI ANGRAENI Nomor Induk Mahasiswa : B111 16 026 Peminatan : HUKUM PERDATA Departemen : HUKUM KEPERDATAAN Judul : Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Video Klip Dalam Hal Pemodifikasian Video Klip Lagu Yang Terdapat Di Usaha Karaoke Keluarga Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan pada ujian skripsi Makassar, September 2020 Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Dr. Hasbir Paserangi, S.H.,MH. Dr. Aulia Rifai S.H.,MH. NIP. 19700708 199412 1 001 NIP. 19730420 200501 2001 iii iv v ABSTRAK BESSE SARI ANGRAENI (B111 16 026) dengan judul skripsi “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Video Klip Dalam Hal Pemodifikasian Video Klip Lagu Yang Terdapat Di Usaha Karaoke Keluarga”. Di bawah bimbingan Hasbir Paserangi selaku Pembimbing Utama dan Aulia Rifai selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pencipta apabila terjadi pemodifikasian video klip lagu dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap tempat usaha karaoke yang menayangkan video klip yang sudah dimodifikasi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan tepatnya di tempat-tempat usaha karaoke keluarga, dengan metode penelitian empiris menggunakan teknik purposive sampling.
    [Show full text]
  • 3. 10 SHANTY Mencari Cinta Sejati (4:05) 4
    Disc Bola 1. Judika Sakura (4:12) 2. Firman Esok Kan Masih Ada (3:43) 3. 10 SHANTY Mencari Cinta Sejati (4:05) 4. 14 J ROCK Topeng Sahabat (4:53) 5. Tata AFI Junior feat Rio Febrian There's A Hero (3:26) 6. DSDS Cry On My Shoulder (3:55) 7. Glenn Pengakuan Lelaki Ft.pazto (3:35) 8. Glenn Kisah Romantis (4:23) 9. Guo Mei Mei Lao Shu Ai Da Mi Lao Shu Ai Da Mi (Original Version) (4:31) 10. Indonesian Idol Cinta (4:30) 11. Ismi Azis Kasih (4:25) 12. Jikustik Samudra Mengering (4:24) 13. Keane Somewhere Only We Know (3:57) 14. Once Dealova (4:25) 15. Peterpan Menunggu Pagi [Ost. Alexandria] (3:01) 16. PeterPan Tak Bisakah (3:33) 17. Peterpan soundtrack album menunggu pagi (3:02) 18. Plus One Last Flight Out (3:56) 19. S Club 7 Have You Ever (3:19) 20. Seurieus Band Apanya Dong (4:08) 21. Iwan Fals Selamat Malam, Selamat Tidur Sayang (5:00) 22. 5566 Wo Nan Guo (4:54) 23. Aaron Kwok Wo Shi Bu Shi Gai An Jing De Zou Kai (3:57) 24. Abba Chiquitita (5:26) 25. Abba Dancing Queen (3:50) 26. Abba Fernando (4:11) 27. Ace Of Base The Sign (3:09) 28. Alanis Morissette Uninvited (4:36) 29. Alejandro Sanz & The Corrs Me Iré (The Hardest Day) (4:26) 30. Andy Lau Lian Xi (4:24) 31. Anggun Look Into Yourself (4:06) 32. Anggun Still Reminds Me (3:50) 33. Anggun Want You to Want Me (3:14) 34.
    [Show full text]