CHAPTER I INTRODUCTION This Section Presents Background of The
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
KANG-THESIS.Pdf (614.4Kb)
Copyright by Jennifer Minsoo Kang 2012 The Thesis Committee for Jennifer Minsoo Kang Certifies that this is the approved version of the following thesis: From Illegal Copying to Licensed Formats: An Overview of Imported Format Flows into Korea 1999-2011 APPROVED BY SUPERVISING COMMITTEE: Supervisor: Joseph D. Straubhaar Karin G. Wilkins From Illegal Copying to Licensed Formats: An Overview of Imported Format Flows into Korea 1999-2011 by Jennifer Minsoo Kang, B.A.; M.A. Thesis Presented to the Faculty of the Graduate School of The University of Texas at Austin in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Master of Arts The University of Texas at Austin May 2012 Dedication To my family; my parents, sister and brother Abstract From Illegal Copying to Licensed Formats: An Overview of Imported Format Flows into Korea 1999-2011 Jennifer Minsoo Kang, M.A. The University of Texas at Austin, 2012 Supervisor: Joseph D. Straubhaar The format program trade has grown rapidly in the past decade and has become an important part of the global television market. This study aimed to give an understanding of this phenomenon by examining how global formats enter and become incorporated into the national media market through a case study analysis on the Korean format market. Analyses were done to see how the historical background influenced the imported format flows, how the format flows changed after the media liberalization period, and how the format uses changed from illegal copying to partial formats to whole licensed formats. Overall, the results of this study suggest that the global format program flows are different from the whole ‘canned’ program flows because of the adaptation processes, which is a form of hybridity, the formats go through. -
Pembatasan Dan Pengecualian Hak Cipta Musik Dan Lagu
PEMBATASAN DAN PENGECUALIAN HAK CIPTA MUSIK DAN LAGU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna memperoleh Gelar Sarjana (Strata-1) pada Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Oleh ANSHAR AZIZ MACHMUDA No. Mahasiswa : 12410039 PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM F A K U L T A S H U K U M UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2016 ii iii iv v HALAMAN MOTTO “ Jika seseorang tidak berusaha, padahal nasibnya telah mengharuskan berusaha, dia menyia-nyiakan telah nasibnya itu, dan akan ditinggalkan. Namun orang yang bertekad baja tidak pernah menyerah pada ujian, akan selalu melihat masalah dengan mata terbuka.” Dia adalah penembus zaman, yang selalu bergerak: jika ditutup satu pintu, dia akan menerobos pintu yang lain. (Tsabit Bin Zuhair yang bergelar “Taabbath Syarran”) vi HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan kepada: Orangtuaku Tercinta H. Achmad Rizani & Hj. Refnita vii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul “PEMBATASAN DAN PENGECUALIAN HAK CIPTA MUSIK DAN LAGU”. Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) pada jurusan Ilmu Hukum Perdata, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati: 1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia atas kesempatan yang diberiken bagi penulis untuk menimba ilmu di Universitas tercinta ini. -
Adat As a Means of Unification and Its Contestation. the Case of North Halmahera
Brigitta Hauser-Schäublin (dir.) Adat and Indigeneity in Indonesia Culture and Entitlements between Heteronomy and Self-Ascription Göttingen University Press Adat as a Means of Unification and its Contestation. The Case of North Halmahera Serena Müller Publisher: Göttingen University Press Place of publication: Göttingen University Press Year of publication: 2013 Published on OpenEdition Books: 12 April 2017 Serie: Göttingen Studies in Cultural Property Electronic ISBN: 9782821875487 http://books.openedition.org Electronic reference MÜLLER, Serena. Adat as a Means of Unification and its Contestation. The Case of North Halmahera In: Adat and Indigeneity in Indonesia: Culture and Entitlements between Heteronomy and Self-Ascription [online]. Göttingen: Göttingen University Press, 2013 (generated 10 septembre 2020). Available on the Internet: <http://books.openedition.org/gup/181>. ISBN: 9782821875487. Becoming Aristocrats: Keraton in the Politics of Adat Fadjar I. Thufail Introduction An incident in West Jakarta District involving a group of thugs unravels the fraught relationship between the royal families of Javanese keratons and the public,1 exposing contentious issues over cultural property, political connection and symbolic status. The incident discloses an overlooked connection between the aristocracy and economy and sheds light on the challenges the aristocrats confront to rethink how noble culture and adat encounter the encroachment of capital and the state into the palace realm. In other words, the incident with the thugs depicts the predicament that the keraton and its noblemen must negotiate in order to sustain and assert the cultural sovereignty of the palace despite the continuous pressures from the state and capital to curtail the political role of the keraton. -
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media Memiliki Fungsi Dan Disfungsi Tersendiri Bagi Khalayaknya. Khalayak Secara Sadar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media memiliki fungsi dan disfungsi tersendiri bagi khalayaknya. Khalayak secara sadar memilih media mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen. Istilah “media massa” memberikan gambaran mengenai alat komunikasi yang bekerja dalam berbagai skala terbatas hingga dapat mencapai dan melibatkan siapa saja dalam masyarakat dalam skala yang sangat luas. Istilah media massa mengacu kepada sejumlah media yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan tetap digunakan hingga saat ini seperti surat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan internet (Morissan, 2013:479). Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin, 2007). Media massa televisi merupakan suatu sarana yang sangat efektif dalam mempengaruhi pola pikir manusia karena televisi merupakan sebuah media yang sudah tidak asing lagi. Hampir disetiap rumah ada televisi. Sehingga televisi sebagai media komunikasi memiliki kemampuan untuk mengakses publik hingga ke ruang pribadi. Televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech) yang menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi mental, pola 1 pikir, dan tindak individu. Televisi adalah media audio visual yaitu sebuah media yang tidak hanya bisa didengar saja tetapi juga bisa dilihat gambarnya. Pesatnya perkembangan televisi di Indonesia membuat banyaknya stasiun televisi yang menyuguhkan acara-acara menghibur di kala santai. Belakangan ini sering kita jumpai di berbagai stasiun televisi banyak yang menyajikan tayangan talkshow, magazine show dan acara reality show yang disajikan dengan beragam tema dan tampilan. -
9. Romi Syahril
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 2 Edisi Mei 2020 (109-121) PENGARUH TERPAAN PROGRAM INDONESIAN IDOL (RCTI) TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ARTIS (SURVEY PESERTA AUDISI DI JAKARTA) -------------------------------------------------------------------------------------------------- Romi Syahril, Azhar Hutomo, Priatna Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bahasa Universita Bina Sarana Informatika (UBSI) Jakarta (Naskah diterima: 1 Maret 2020, disetujui: 25 April 2020) Abstract The phenomenon of the new artist's life especially from the world Pull sound (Singing) which is widely preached media, giving influence of its own interest for the audience. Indonesian Idol (RCTI) is a talent search program in the field of drag votes that provide inspiration for the growing interest to become a singer artist especially among teenagers. The purpose of the study is to determine the influence of media exposure to public interest following the Idol Indonesia talent search event. This study uses SOR theory to describe the exposure of the media to public interest following the Idol Indonesian talent search event. This study was conducted in a survey among participants of audition Jakarta the number of respondents 100 people. The results showed that media exposure positively affect the interest of the community following the Idol Indonesian talent search event by 30.2%. So if media exposure is increased then the interest of the community following the Idol Indonesian talent search event also increased. Keyword: Media Exposure, Interests, Indonesian Idol. Abstrak Fenomena kehidupan artis baru khususnya dari dunia tarik suara (Menyanyi) yang banyak diberitakan media, memberikan pengaruh minat tersendiri bagi penontonnya, terutama Indonesian Idol (RCTI) merupakan sebuah program acara pencarian bakat dibidang tarik suara yang banyak memberikan inspirasi bagi tumbuhnya minat untuk menjadi artis penyanyi khususnya dikalangan remaja. -
Code Switching in Indonesian Idol 2012 Program: a Case Study of the Judges’ Comments and the Viewers’ Attitudes
Passage2013, 1(2), 99-108 Code Switching in Indonesian Idol 2012 Program: A Case Study of the Judges’ Comments and the Viewers’ Attitudes Andita Pribana Dewi* E-mail: [email protected] / Mobile Phone: 085723652213 * Andita graduated in February 2013 from Linguistics Major at English Language and Literature Study Program, Indonesia University of Education, Bandung ABSTRACT The study entitled “Code Switching in Indonesian Idol 2012 Program: A Case Study of the Judges’ Comments and the Viewers’ Attitudes” aims to investigate the types and functions of code switching and the viewers’ attitude to the use of code switching. Transcripts of 23 videos and interviews of 10 viewers of University students were used as data. Some main theories were used to analyse the data, namely Poplack (1980), Koziol (2000), and Garrett (2010). Based on the results of analysis, this study shows that all types of code switching were found in Indonesian Idol 2012 program judges’ comments namely intrasentential switching, intersentential switching, and tag switching. Ten functions were identified such as emphasis, untranslatability, mitigating message, reiteration, clarification, aggravating message, quotation, personalization, designation, and interjection. In addition, the results also reveal that the viewers mostly show their positive attitudes as they take code switching phenomena as the media for learning a language. Keyword: Code Switching, Types of Code Switching, Functions of Code Switching, Attitudes 99 Andita Pribana Dewi Code Switching in Indonesian Idol 2012 Program: A Case Study of the Judges’ Comments and the Viewers Attitudes INTRODUCTION occur in the mass media such as Television, Radio, and Newspapers. In the era of globalization, people are In Television, for example, code required to be able to speak more switching occurred including those than one language. -
1 Eksistensi Pritta Kartika Sebagai Penyanyi Dan
EKSISTENSI PRITTA KARTIKA SEBAGAI PENYANYI DAN PELATIH VOKAL DI SURABAYA Amadea Pratamania Program Studi S1 Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya [email protected] Budi Dharmawanputra, S.Pd., M.Pd. Program Studi S1 Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya [email protected] ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang eksistensi Pritta Kartika sebagai penyanyi dan pelatih vokal di Surabaya. Pritta Kartika merupakan seorang penyanyi asal Surabaya yang namanya semakin terkenal berkat The Voice Indonesia yang pernah ia ikuti pada tahun 2013. Selain sebagai penyanyi, ia juga merupakan seorang pelatih vokal. Karirnya sebagai pelatih vokal berjalan sejak ia menjadi asisten pelatih paduan suara. Hingga hari ini Pritta mendirikan kursus vokal bernama Pritta Kartika Vocal Class dan beberapa muridnya mengikuti jejaknya di The Voice Indonesia dan pencarian bakat lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana eksistensi Pritta Kartika sebagai penyanyi di Surabaya, 2) Bagimana eksistensi Pritta Kartika sebagai pelatih vokal di Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek eksistensi dan upaya yang dilakukan untuk menunjang eksistensi Pritta Kartika sebagai penyanyi dan pelatih vokal di Surabaya hingga tetap ada sampai saat ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dengan Pritta Kartika dan dokumentasi yang didapat dari Pritta Kartika, managernya, dan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pritta Kartika merupakan penyanyi Surabaya yang eksis dalam karir beryanyinya. Hal ini dibuktikan dengan seringnya ia berpartisipasi mengikuti kompetisi bernyanyi sejak ia masih usia dini. Terlebih ketika ia mengikuti The Voice Indonesia pada tahun 2013. Meskipun di tengah pandemi covid-19, kegiatannya bernyanyi tetap terlaksana, 2) Pritta Katika menunjukkan eksistensinya sebagai pelatih vokal sejak ia bergabung dalam paduan suara untuk festival di Osaka, Jepang. -
Summary Strategi Produser Dan Tim Kreatif Dalam
https://digilib.esaunggul.ac.id SUMMARY STRATEGI PRODUSER DAN TIM KREATIF DALAM PROSES PROGRAM THE VOICE INDONESIA DI RCTI AJANG PENCARIAN BAKAT TARIK SUARA Created by FIRLY ALFIAH Subject : PRODUSER, KREATIF, PENCARIAN Subject Alt : PRODUCER, CREATIVE, SEARCH Keyword : : strategi produser;tim kreatif Description : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Produser dan Tim Kreatif Program The Voice Indonesia di RCTI dalam format acara reality show pencarian bakat tarik suara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasusdesain tipe 2 dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan dengan banyaknya porgram reality show saat ini, penggunaan strategi yang tepat akan sangat menentukan kesuksesan program. Strategipackaging yang lebih fresh dalam penayangan program The Voice Indonesia membuat para penontonnya merasa tertarik untuk menonton program reality show tersebut. Dengan menghadirkan Agnez Mo, Kaka Slank, Judika dan Ari Lasso sebagai para coachyang akan melatih sekaligus memberi penilaian terbaik untuk para peserta diharapkan mampu melahirkan para penyanyi baru yang siap bersaing di industir music Indonesia, serta dengan pemilihan host yang di nilai sudah handal dalam membawakan beberapap program acara besar yaitu Daniel Mananta di harapkan mampu untuk bisa memnjadikan suasana program acara ini seru dan layak untuk ditonton.Sehingga dari hasil penelitian ini, sebaiknya dengan banyaknya program reality show dewasa ini, maka di harapkan untuk para produser dan tim kreatif dapat terus menjaga kualitas -
Konvergensi Media Industri Televisi Indonesia Pada Program Acara Indonesian Idol X
Jurnal Dialektika Komunika | Vol 8 No 1 2020 | I-SSN:2338-4751 E-SSN: 2716-4012 1-11 Konvergensi Media Industri Televisi Indonesia Pada Program Acara Indonesian Idol X Miftahul Adib, Togi Prima Hasiholan, Meylda Adheista, Muhammad Iqbal Email: [email protected] Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur ABSTRAK Indonesia saat ini sedang menikmati perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat. Internet yang identik dengan teknologi komunikasi, di Indonesia sendiri penggunaanya sangatlah masif dan hal ini berefek pada perubahan budaya dalam bermedia. Industri Televisi mengalami dampak ini, dan tentunya akan sangat riskan bila tidak melakukan konvergensi media dalam perjalanan bisnis ini di era digital.RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia mengaplikasikan Konvergensi Media dalam menjaga eksistensi di dunia Industri televisi tannah air.Program acara Indonesian Idol X yang menjadi program acara unggulan RCTI setiap penayanganya menjadi salah satu program acara yang diterapkan konvergensi media pada proses produksi, distribusi konten, hingga promosi program sehingga pemirsa mampu menikmati tayangan Indonesian Idol X dengan fleksibel. Kata Kunci : konvergensi,industri televisi, RCTI, Indonesian Idol X, program acara ABSTRACT Indonesia is currently enjoying the increasingly rapid development of communication technology. The internet is synonymous with communication technology, in Indonesia itself its use is massive and this has an effect on cultural changes in media. The television industry is experiencing this impact, and certainly it will be very risky if it does not do media convergence in this business journey in the digital era. RCTI as the first private television station in Indonesia applies Media Convergence in maintaining its existence in the world. which became the flagship program of RCTI, every broadcast became one of the programs that implemented media convergence in the production process, content distribution, and program promotion so that viewers were able to enjoy Indonesian Idol X shows flexibly. -
Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol Terhadap Minat Menjadi Artis (Survey Dikalangan Mahasiswa Untirta)”
i PENGARUH TERPAAN PROGRAM INDONESIAN IDOL TERHADAP MINAT MENJADI ARTIS (Survey di Kalangan Mahasiswa Untirta) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada konsentrasi Humas program studi Ilmu Komunikasi Oleh : ZETRIWAN DIRASFUL NIM. 6662092368 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2014 i ii ii i i i i i ii ABSTRAK Zetriwan Dirasful. NIM 092368. “Pengaruh Terpaan Program Indonesian Idol terhadap Minat menjadi Artis (Survey dikalangan Mahasiswa Untirta)”. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2014. Fenomena kehidupan artis yang banyak diberitakan media, memberikan pengaruh minat tersendiri bagi penontonnya. Indonesian Idol merupakan sebuah program acara pencarian bakat dibidang tarik suara yang banyak memberikan inspirasi bagi tumbuhnya minat untuk menjadi artis penyanyi khususnya dikalangan remaja. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini menggunakan teori SOR untuk menggambarkan terpaan dari program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta. Penelitian ini dilakukan secara survey dikalangan mahasiswa Untirta dengan jumlah responden 99 orang yang diperoleh melalu perhitungan rumus Yamane presisi 10%. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terpaan program Indonesian Idol terhadap minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 44.8% dengan nilai r hitung yaitu 0,67. Korelasi antara variabel X dan Y dalam penelitian ini berada pada kategori sedang. Persentase terpaan program Indonesian Idol dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 56.34% sedangkan Minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta sebesar 43.65%. Minimnya minat menjadi artis dikalangan mahasiswa Untirta dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kesempatan, kultur budaya dan motivasi diri. -
KOMODIFIKASI DALAM TAYANGAN TELEVISI (Kajian Terhadap Program Indonesian Idol 2014)
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol. 4 No. 1 Juni 2017 KOMODIFIKASI DALAM TAYANGAN TELEVISI (Kajian Terhadap Program Indonesian Idol 2014) Oleh: DIONNI DITYA PERDANA Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Bengkulu ABSTRACT Mass media at economi politikcal’s perspektive is an industrion. So the system media work is aimed at profit. One attempt to gain an advantage is add value to become the exchange rate, this is called commodification.This research will look at how the practice of the media to commodification, by taking the Indonesian Idol 2014 television program. Keywords : Economic Politikal Media, Comodification, Indonesian Idol, Television PENDAHULUAN swasta menggunakan rasionalitas never Latar Belakang ending cicuit of capital accumulation, yang Media massa saat ini bukan hanya sering digambarkan sebagai M-C-M atau media yang diperuntukkan sebagai ruang money- commodities- more money. publik namun juga media sebagai bentuk Dengan kepemilikan modal maka industri.Dengan pemikiran industri yang keinginan untuk mendapatkan keuntungan mengharapkan profit dalam bisnisnya sebanyak-banyaknya lebih dari sekadar media kerap melupakan tugas dan fungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup utamanya.Terlebih hal tersebut terjadi media. Ketika pekerja berfikiran bahwa pada media massa swasta untuk menjaga mereka melakukan sesuatu yang meraih keberlangsungannya mengharapkan dari keuntungan perusahaan media, dengan pemasukan iklan. berasumsi bahwa sama hal nya media yang Liberalisasi ekonomi yang terjadi akan membayar mereka. dalam industri pertelevisian berakibat pada Pemilik media di mata sebagian mutu tayangan program acara yang jurnalis cenderung dipandang sebagai disajikan kepada publik. Persoalan etika, pribadi yang telah berjasa menanamkan moral, pendidikan dampak kekerasan dan modal dalam jumlah besar sehingga efek psikologis bukan menjadi mereka bisa ikut meraih keuntungan di pertimbangan utama dalam memproduksi dalamnya, dari pada dipandangan sebagai sebuah program televisi, (Syahputra, segelintir pemilik modal yang diberi 2013:44). -
X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” Di RCTI)
“MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur Oleh : SHALLYS INDRIANTI NPM. 0943010051 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2013 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X- Factor Indonesia” di RCTI) Disusun oleh : SHALLYS INDRIANTI 0943010051 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui, Pembimbing Utama Dra. Diana Amalia, M. Si NIP. 19630907 199103 2 001 Mengetahui DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, Msi NIP. 1 95507 181 983 022 001 ii Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X- Factor Indonesia” di RCTI) Disusun oleh : SHALLYS INDRIANTI 0943010051 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 18 Juli 2013 Pembimbing Utama Tim Penguji : 1.Ketua Dra. Diana Amalia, M. Si Dra. Sumardjijati, M.Si NIP. 1 9630907 199103 2 001 NIP. 1 9620323 1991309 2 00 1 2.Sekertaris Drs. Saifudin Zuhri, M. Si NPT. 37006 94 00 351 3.Anggota Dra.