Peranan Sarwo Edhie Wibowo Dalam Penumpasan Gerakan 30 September 1965 Di Jakarta Dan Jawa Tengah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERANAN SARWO EDHIE WIBOWO DALAM PENUMPASAN GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DI JAKARTA DAN JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Gandhi Ramadhan 10406241018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 ii iii iv PERSEMBAHAN Karya ini akan penulis persembahkan kepada: Bapak Sutardana dan Ibu Sumarwati yang senantiasa mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis. Tak lupa juga penulis bingkiskan karya ini untuk: Pandu Dewanata. v MOTTO Saya adalah pejalan kaki yang lambat tetapi saya tak pernah berjalan mundur (Abraham Lincoln) Sebagian besar kegagalan dalam hidup dialami oleh orang-orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah (Thomas Edison) Hambatan adalah hal-hal menakutkan yang dapat Anda lihat saat Anda menutup mata untuk melihat tujuan Anda (Henry Ford) Jalan menuju kesuksesan adalah dengan cara menggandakan tingkat kegagaglan Anda. Kegagalan adalah peluang untuk memulai lagi dengan lebih cerdik (Henry Ford) vi PERANAN SARWO EDHIE WIBOWO DALAM PENUMPASAN GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DI JAKARTA DAN JAWA TENGAH Oleh: Gandhi Ramadhan 10406241018 ABSTRAK Skripsi ini bertujuan; (1) mengetahui sosok Sarwo Edhie Wibowo; (2) mengkaji peranan Sarwo Edhie Wibowo dalam penumpasan G30S di Jakarta; (3) memaparkan peranan Sarwo Edhie Wibowo dalam penumpasan G30S di beberapa wilayah di Jawa Tengah; (4) menerangkan kehidupan Sarwo Edhie Wibowo pasca penumpasan G30S. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah kritis oleh Kuntowijoyo, yaitu: (1) pemilihan topik, langkah awal dalam sebuah penelitian untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji; (2) heuristik, kegiatan menghimpun jejak-jejak atau sumber-sumber sejarah; (3) kritik sumber, kegiatan meneliti sumber-sumber sejarah sehingga diperoleh sumber-sumber yang otentik dan terpercaya; (4) interpretasi, merupakan kegiatan analisis yang didapatkan dari sumber yang telah dikumpulkan dan diverifikasi; (5) historiografi, merupakan kegiatan menyampaikan sintesis dari penelitian yang ditulis secara kronologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sarwo Edhie Wibowo adalah pemuda keturunan bangsawan pribumi yang lahir di Purworejo. Menempuh pendidikan di HIS, MULO, melanjutkan ke sekolah militer. Lulus dari sekolah militer Angkatan Darat, Sarwo Ehie Wibowo memiliki peranan yang besar mulai dari perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan Jepang. Berperan besar dalam bidang militer membuat karir Sarwo Edhie Wibowo semakin meningkat hingga ia diangkat menjadi Kepala Staf RPKAD dan Komandan RPKAD. Jabatan tersebut dibarengi dengan adanya aksi massa PKI yang bernama Gerakan 30 September. Tidak lebih dari satu bulan aksi tersebut berhasil ditumpas oleh pasukan Sarwo Edhie Wibowo. Jawa Tengah yang menjadi basis kekuatan PKI mulai mendapat tekanan setelah Sarwo Edhie Wibowo tiba di Semarang, Kota Surakarta, dan Boyolali. Massa PKI dapat dengan mudah ditangkap karena Sarwo Edhie bekerja sama dengan ABRI dan masyarakat Nasionalis Agama. Sarwo Edhie Wibowo tidak memimpin RPKAD lagi setelah penumpasan G30S dan ia kemudian mengabdikan diri di bidang militer, politik, dan organisasi masyarakat. Hal tersebut bisa dikatakan jauh hubungannya dari peranannya yang berhasil menumpas G30S, hingga ia meninggal dunia pada 10 November 1989. Kata kunci: Sarwo Edhie Wibowo, G30S, 1965. vii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Sarwo Edhie Wibowo dalam Penumpasan Gerakan 30 September 1965 di Jakarta dan Jawa Tengah” dengan lancar. Penulis sadar bahwa keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari kelurga, rekan-rekan, dan pihak- pihak yang terlibat. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd., MA selaku rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Bapak Dr. Aman, M. Pd selaku Pembimbing Akademik. 4. Bapak Sardiman AM, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dalam membimbing dan memberikan motivasi untuk kelancaran penyusunan skripsi. 5. Bapak M. Nur Rokhman, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan telah memberikan bimbingan tambahan untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi. 6. Bapak/Ibu dosen yang telah mengajar, membimbing, dan mendidik kami. 7. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan baik viii secara materi maupun moril. 8. Dwi Wahyu Anggorowati yang selalu memberikan semangat dan waktunya untuk membantu mengumpulkan sumber, serta memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi. 9. Iskandar dan Dhani Kurniawan yang menjadi teman bimbingan skripsi, memberikan inspirasi dan motivasi untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi. 10. Bakti Syamsudin, Wisnu Happy, Dimas Lucky, Ageng Nur Ma’ruf yang menjadi teman seperjuangan dalam pencarian sumber skripsi. 11. Keluarga besar MSB 2010 R (Mahasiswa Sejarah Bersubsidi 2010 Reguler), Itama, Suryanti, Dhani, Bakti, Titan, Heni, Nurul, Dwi, Esti, Winda, Taat, Leni, Rani, Dimas, Handika, Ivan, Ririn, Ageng, Aris, Rico, Indri, Danu, Wisnu, Iskandar, Nani, Joe, Dila, yang senantiasa dalam kebersamaan saling memberikan dukungan dan semangat. 12. Keluarga Besar Mbah Siswodiharjo dan Mbah Suparjan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk selalu memberikan hasil yang membanggakan bagi penulis. 13. Petugas Museum Mandala Bhakti Semarang, ANRI, Perpusnas, Monumen Pers Solo, dan Jogja Library yang telah meluangkan waktunya untuk membantu mencari arsip dan sumber yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini. 14. Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung membantu menyelesaikan skripsi ini. ix Terima kasih kepada mereka semua dan semoga menjadi amal dan diberikan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Semoga karya ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran, dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya, mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh Yogyakarta, 21 Agustus 2014 Penulis x DAFTAR ISI hal HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i PERSETUJUAN………………………………………………………………… ii PENGESAHAN…………………………………………………………………. iii PERNYATAAN…………………………………………………………………. iv PERSEMBAHAN……………………………………………………………….. v MOTTO………………………………………………………………………….. vi ABSTRAK……………………………………………………………………….. vii KATA PENGANTAR………………………………………………………….. viii DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. xi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xiv DAFTAR ISTILAH…………………………………………………………….. xv DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………… xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah………………………..................................... 6 C. Tujuan Penelitian……………………………………………….. 7 D. Manfaat Penulisan……………………….................................... 8 E. Kajian Pustaka…………………………...................................... 9 F. Historiografi yang Relavan……………………………………... 11 xi G. Metode Penelitian………………………………………………. 13 H. Pendekatan Penelitian 19 I. Sistematika Penelitian…………………………………………... 20 BAB II SOSOK SARWO EDHIE WIBOWO A. Sarwo Edhie Wibowo Semasa Kecil……...........……………….. 23 B. Pendidikan Sarwo Edhie Wibowo....……………………………. 26 C. Pendidikan Militer Sarwo Edhie Wibowo………………......…... 30 BAB III PENUMUMPASAN GERAKAN 30 SEPTEMBER DI JAKARTA A. Keadaan Jakarta Sekitar Gerakan 30 September……………….. 50 B. Menduduki Gedung RRI dan Kantor Telekomunikasi…………. 59 C. Mengamankan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma……..... 66 BAB IV PENUMPASAN GERAKAN 30 SEPTEMBER DI JAWA TENGAH A. Penumpasan Gerakan 30 September di Semarang……………… 83 1. Sekilas Keadaan Semarang…………………………………. 83 2. Penumpasan Gerakan 30 September di Semarang………….. 86 B. Penumpasan Gerakan 30 September di Kota Surakarta……….... 94 1. Sekilas Keadaan Kota Surakarta……………………....……. 94 2. Penumpasan Gerakan 30 September di Kota Surakarta…….. 96 C. Penumpasan Gerakan 30 September di Boyolali……………….. 101 1. Sekilas Keadaan Boyolali…………………………………... 101 2. Penumpasan Gerakan 30 September di Boyolali…………… 104 xii BAB V SARWO EDHIE WIBOWO PASCA PENUMPASAN GERAKAN 30 SEPTEMBER A. Karir Perjuangan Militer Mulai Meredup……………..……....... 114 B. Tersingkir dari Kemiliteran………………………...………........ 122 C. Kehidupan Terakhir Sarwo Edhie Wibowo................................... 126 BAB VI KESIMPULAN……………………………………………………. 130 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 134 LAMPIRAN……………………………………………………………………… 138 xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Foto Sarwo Edhie Wibowo, Mantan Komandan RPKAD….............................................................................. 139 Lampiran 2 Kumpulan radiogram laporan dari Komandan RPKAD untuk Pangkostrad …………..…………………………….. 140 Lampiran 3 Kumpulan radiogram laporan dari Komandan RPKAD untuk Pangkostrad ……………………………………..….. 141 Lampiran 4 Kumpulan radiogram laporan dari Komandan RPKAD untuk Pangkostrad …………………..…………………….. 142 Lampiran 5 Kumpulan radiogram laporan dari Komandan RPKAD untuk Pangkostrad …………………………………………. 143 Lampiran 6 Senjata dan Kendaraan yang digunakan pasukan RPKAD… 144 Lampiran 7 Komando Daerah Inspeksi Kepolisisan 95 Surakarta……… 145 Lampiran