MUSEUM DI TOKYO

TOKYOU NO HAKUBUTSUKAN

KERTAS KARYA

Dikerjakan

O

L

E

H

HIDAYATUL AKRAM

NIM: 142203052

PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MUSEUM DI TOKYO

TOKYOU NO HAKUBUTSUKAN

KERTAS KARYA

Kertas karya ini diajukan kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III Program Studi Bahasa Jepang.

Dikerjakan OLEH:

HIDAYATUL AKRAM NIM: 142203052

PEMBIMBING,

Adriana Hasibuan,S.S.,M.Hum NIP.196207271987032005

PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui oleh:

Program Diploma III Bahasa Jepang

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara

Medan

Medan, Agustus 2017

Ketua Program Studi,

Dr. DiahSyafitriHandayani, M.Litt

NIP.197212281990032001

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGESAHAN

Diterima oleh :

Panitia Ujian Pendidikan Non Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian

Diploma III dalam Bidang Studi Bahasa Jepang.

Pada :

Tanggal :

Hari :

Program Studi D-III BahasaJepang

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara

Dekan,

Dr. Budi Agustono, M.S

NIP: 196008051987031001

Panitia Tugas Akhir :

No. Nama Tanda Tangan

1. ( ) 2. ( ) 3. ( )

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat Rahmat dan Hidayat-Nya, penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini, sebagai syarat untuk memenuhi ujian akhir Diploma III Program Studi

Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Kertas Karya ini berjudul “MUSEUM DI TOKYO”.

Dalam hal ini penulis menyadari bahwa apa yang telah tertulis dalam

Kertas Karya ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segimateri dan pembahasan masalah. Demi kesempurnaan, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk kearah perbaikan.

Dalam Kertas Karya ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak yang cukup bernilai harganya. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr.Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Diah Syahfitri Handayani, M.Litt., selaku Ketua Prodi Bahasa

Jepang DIII Fakultas Ilmu Budaya Universitas SumateraUtara.

3. Ibu Adriana Hasibuan,S.S.,M.Hum, selaku Dosen pembimbing yang dengan

ikhlas telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan

dan juga arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Kertas Karya ini.

4. Seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara, atas didikannya selama masa

perkuliahan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 5. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Agustiar dan

Terkhusus Ibunda Yenti, yang telah memberikan doa, dukungan,

bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan

baik.

6. Untuk sahabat-sahabat penulis Weni Kartika Tobing, Roni Siagian, Agi

Anggara, Muhammad Akbar, teman seperjuangan dan semua rekan–rekan

Jurusan Bahasa Jepang senior dan junior Bahasa Jepang maupun Fakultas

Ilmu Budaya terkhusus HINODE014 terima kasih untuk semua semangat,

arahan, perhatian dan bantuan yang kalian berikan selama masa kuliah.

7. Terimah kasih juga rekan–rekan Pengurus IMIB USU dan rekan-rekan

anggota IMIB USU yang sudah memberikan dukungan dan dorongan

kepada penulis dalam menyelesaikan Kertas Karya ini.

Medan,…………… 2017

Penulis,

Hidayatul Akram NIM: 142203052

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...... i

DAFTAR ISI...... iii

BAB I PENDAHULUAN...... 1

1.1 Alasan Pemilihan Judul...... 1

1.2 Tujuan Penulisan...... 2

1.3 Batasan Masalah...... 3

1.4 Metode Penulisan...... 3

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH TOKYO DAN

MUSEUM DI JEPANG...... 4

2.1 Letak Geografi Kota Tokyo di Jepang...... 4

2.2 Museum di Jepang...... 6

BAB III MUSEUM DI TOKYO...... 11

3.1 ...... 11

3.2 National Museum of Nature and Science...... 14

3.3 The National Art Centre...... 16

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...... 19

4.1 Kesimpulan...... 19

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4.2 Saran...... 20

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ABSTRAK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Jepang merupakan salah satu negara dengan kemampuan berinovasi sangat luar biasa. Seperti diketahui bahwa negeri sakura ini mengalami keterpurukan pada saat akhir perang dunia II dengan dijatuhkannya bom atom di kota Nagasaki dan Hiroshima. Namun keadaan ini tidak membuat masyarakat Jepang berdiam diri dan terpuruk lebih lama. Hal ini tentu membuktikan bagaimana kemampuan

Jepang dalam menampilkan ciri khas bangsa kepada masyarakat dunia. Hebatnya lagi adalah Jepang mulai menanamkan kreatifitas kepada masyarakatnya sejak kecil. Berbagai tempat yang menggabungkan dunia wisata dengan dunia pengetahuan bisa wisatawan temukan di sekitar negeri ini. Dan salah satunya berada di kota Tokyo.

Kota Tokyo merupakan ibukota Jepang, merupakan pusat ekonomi Jepang, disamping sebagai pusat pemerintahan, perundang-undangan, dan peradilan. Di antara semua prefektur dan daerah istimewa yang ada di jepang, populasinya merupakan yang terbanyak, yaitu 13 juta jiwa, ini juga tempat lahirya budaya serta informasi dan berbagai mode lainnya. Kota Tokyo menjadi ibukota Jepang dimulai dari abad ke 17, ketika Tokugawa Ieyasu membuat Keshogunan Edo.

Orang-orang bisa mengunjungi berbagai tempat di ibukota ini, misalnya Istana

Kaisar (dulu dikenal sebagai Kastil Edo), Gedung Parlemen, Perpustakaan

Nasional, Kantor Surat Kabar, Stasiun TV, Bursa Saham Tokyo.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Selain itu ada banyak tempat yang bisa dikunjungi berbagai galeri lukisan, teather, taman dan juga museum. Museum-museum di Tokyo merupakan destinasi yang wajib di kunjungi. Di Museum yang ada di Tokyo ini bisa mengingat kembali peninggalan sejarah dari zaman kuno hingga zaman modern dan juga melihat seni lukisan Jepang. Seperti Ghibli Museum, National Museum Of Nature and Science, The National Art Centre, serta museum menarik lain.

Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk menjadikan Museum Di

Tokyo sebagai judul Kertas Karya ini, dan membahas tentang museum yang ada di Tokyo.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagian-bagian dari Ghibli Museum, The National Art

Center dan, National Museum of Nature and Science.

2. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Diploma.

1.3 Batasan Masalah

Penulis akan memfokuskan pembahasan kertas karya ini hanya mengenai informasi wisata tentang Ghibli Museum, The National Art Centre dan, National

Museum of Nature and Science.

1.4 Metode Penulisan

Dalam metode penulisan kertas karya ini, penulis mengunakan metode kepustakaan, yakni mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang berupa buku

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sebagai referensi yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam kertas karya ini. Selain itu, penulis juga memanfaatkan informasi dari teknologi internet sebagai sumber data tambahan agar lebih akurat dan lebih jelas.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II

GAMBARAN UMUM DAERAH DI TOKYO DAN MUSEUM DI JEPANG

2.1 Letak Geografi Tokyo di Jepang

Jepang merupakan negara yang berbentuk kepulauan yang dinamakan oleh orang Jepang sendiri adalah Nippon dan mempunyai julukan Negara Matahari

Terbit dan negeri Sakura. Ibukota di Jepang adalah Tokyo, merupakan Negara

Industri terbesar ke-2 setelah Amerika Serikat. Luas wilayah Jepang sekitar

370.370 KM2, dengan letak Astronomis 30º LU 47º LU dan 128º BT-146º BT.

Letak Geografis : Di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, di sebelah timur benua Asia dan sebelah barat Samudera Pasifik. Batas-batas : utara adalah Laut Okhstosk, Timur adalah Samudera Pasifik, Selatan adalah laut Cina timur dan laut Filipina, dan barat adalah laut Jepang dan Selat Korea.

Keadaan penduduk di Jepang pada tahun 1998, dengan jumlah penduduk

126.400.000 jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,3% dan kepadatannya adalah 326 jiwa per KM2. Penduduk Jepang termasuk Induk bangsa Mongoloid, suku bangsa aslinya adalah suku bangsa Ainu yang tinggal di pulau Hokkaido. Penduduk

Jepang yang terpadat adalah di pulau Honsu dan bagian utara pulau Kyushu.

Dengan penjabaran tentang letak geografis negara Jepang diatas maka, perlunya untuk mengetahui spesifik khusus tentang letak geografi di kota Tokyo, sebagaimana halnya pembahasan pada bagian ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kota Tokyo terletak di sebelah selatan Wilayah Kanto, yang berada di bagian tengah kepulauan Jepang. Kawasan Tokyo yang lebih besar terdiri atas

Tokyo dan tiga wilayah lainnya, yaitu Saitama, Kanagawa, dan Chiba. Wilayah ini merupakan tempat tinggal bagi 26 persen dari total penduduk Jepang.Wilayah

Ibukota Nasional terdiri atas Tokyo dan tujuh wilayah tetangga yang mencakup

Saitama, Kanagawa, Chiba, Gunma, Tochigi, Ibaraki, dan Yamanashi.

Tokyo adalah kota metropolitan yang terdiri atas kawasan administratif yang lebih kecil, daerah khusus, dan kota madya. Wilayah pusatnya dibagi menjadi 23 daerah khusus serta daerah Tama sebelah barat yang mencakup 26 kota besar, 3 kota kecil, dan 1 desa. Ke 23 daerah khusus dan daerah Tama membentuk wilayah yang memanjang kira-kira 90 km dari timur ke barat dan 25 km dari utara ke selatan. Walaupun secara geografis terpisah dari metropolitan

Tokyo. Terdapat 2 kota kecil dan 7 desa di pulau-pulau tersebut. Luas total

Kawasan Tokyo Metropolitan sekitar 2.187 kilometer persegi (km2). 23 daerah khusus merupakan identitas publik setempat yang tidak ditemukan di daerah perkotaan lainnya di Jepang.

2.2 Museum di Jepang

Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Karena itu museum bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan. Sejak tahun 1977, setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai

Hari Museum Internasional.

Dikatakan bahwa sejarah museum di Jepang berawal lebih dari 1.000 tahun silam. Bangunan seperti Shosoin di wihara Todai-ji digunakan sebagai sarana untuk melestarikan dan mengumpulkan buku-buku dan dokumen-dokumen lainnya. Selama periode Edo, pameran untuk produk dari seluruh negeri diadakan untuk tujuan penelitian dan pameran. Orang Jepang yang belajar di Barat pada ahkir periode Edo hingga awal periode Meiji menerjemahkan kata "museum" kedalam bahasa Jepang, sehingga mempopulerkan konsep ini di Jepang.

Berbagai museum dapat kita temui di Jepang seperti Museum Nasional

Tokyo merupakan museum yang pertama kali didirikan di Jepang, yang didirikan pada tanggal Didirikan pada tahun 1872, pengelolanya adalah Institut Nasional

Peninggalan Budaya (Kokuritsu Bunkazai Kikō). Awal dari sejarah museum di

Jepang adalah pameran benda-benda bersejarah yang diadakan Biro

Museum Kementerian Pendidikan Jepang pada tahun 1872.

Berikutnya ada Museum Nasional Etnologi (国立民族学博物館 Kokuritsu

Minzokugaku Hakubutsukan) adalah salah satu dari institut riset antar universitas sekaligus museum di kota Suita, Prefektur Osaka, Jepang. Museum/institut ini populer dengan sebutan Minpaku. Sejak bulan April 2004, Minpaku menjadi anggota Institusi Nasional Humaniora. Fungsinya sebagai pusat penelitian serta museum di bidang etnologi dan antropologi budaya. Letaknya di dalam Expo

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Memorial Park. Sekarang didalam kompleks museum terdapat Program Doktoral

Humaniora dan Kajian Sosial dari The Graduate University for Advanced Studies.

Menurut sejarahnya, Museum Nasional Etnologi pada tahun 1921, Keizō

Shibusawa memiliki hobi mengumpulkan spesimen hewan dan perkakas sehari- hari yang biasa dipakai orang, sewaktu menjadi mahasiswa di Universitas

Kekaisaran Tokyo. Barang-barang dikumpulkannya bersama mantan teman-teman sekelasnya di Dai-ni Kōtō Gakkō. Semuanya disimpan di “museum mini” yang terletak bagian loteng rumahnya di Mita, Tokyo. Di kemudian hari, Shibusawa menjadi Menteri Keuangan dan Direktur Bank of Japan. Pada 1935, Shibusawa bersama Kurakichi Shiratori memimpin pembentukan Perkumpulan Etnologi

Jepang (Nihon Minzoku Gakkai) yang menggagas pendirian Museum Nasional

Etnologi. Mereka mengajukan petisi ke pemerintah, namun tidak ditanggapi karena situasi perang yang semakin memburuk. Pada tahun 1937, Shibusawa akhirnya mendirikan sendiri museum di Hoya, Tokyo. Koleksinya sekitar 20.000 spesimen dari “museum” di loteng rumahnya, ditambah spesimen perkakas sehari- hari. Bangunan dan koleksi dihibahkan kepada Perkumpulan Etnologi Jepang yang menjadikannya sebagai museum etnologi dan pusat penelitian. Perkumpulan

Etnologi Jepang ternyata mendapat kesulitan dalam pengelolaan. Shibusawa juga mengetahui bahwa dirinya tidak akan berumur panjang. Pada tahun 1962, koleksi museum etnologi dihibahkannya kepada Perpustakaan Kementerian Pendidikan

(sekarang Institut Nasional Kesusastraan Jepang). Kesepakatan tercapai antara

Shibusawa dan pemerintah. Koleksi Shibusawa akan diserahkan ke museum etnologi nasional yang akan didirikan di kemudian hari.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Setelah Shibusawa meninggal dunia, Perkumpulan Etnologi Jepang pada tahun 1964 termasuk di antara organisasi yang mengajukan petisi tentang pentingnya museum penelitian etnologi. Pada tahun berikutnya, Dewan Sains

Jepang menyampaikan rekomendasi pendirian museum penelitian etnologi nasional kepada perdana menteri Jepang. Pada tahun 1970, Pameran

Dunia dilangsungkan di Jepang. Tarō Okamoto bertindak sebagai produser kepala di gedung yang memamerkan topeng, patung dewa, dan perkakas sehari-hari dari seluruh dunia. Okamoto bersama Seiichi Izumi (dosen Universitas Tokyo) dan Tadao Umesao (dosen Universitas Kyoto) bersama-sama mengumpulkan koleksi etnologi dari seluruh dunia untuk Pameran Dunia.

Kemudian Museum Nasional Kyushu (九州国立博物館 Kyushu Kokuritsu

Hakubutsukan) adalah museum sejarah yang dikelola Institut Nasional

Peninggalan Budaya di Dazaifu, Prefektur Fukuoka, Jepang. Museum menempati gedung berlantai tujuh, termasuk dua lantai bawah tanah. Lokasi museum berada di dekat Dazaifu Tenman-gū.

Berbeda dari museum nasional di Tokyo, Kyoto, dan Nara yang lebih merupakan museum seni, Museum Nasional Kyushu adalah museum sejarah.

Museum ini dibangun untuk memahami budaya Jepang dari sudut pandang Asia.

Pada zaman dulu, Kyushu adalah pintu gerbang perdagangan dan pertukaran budaya dengan bangsa-bangsa lain di Asia. Koleksi museum mencakup artefak dari Zaman Batu tua hingga akhir zaman Edo. Pembangunan museum di Kyushu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sudah dicita-citakan oleh Okakura Tenshin sejak seabad sebelumnya. Pendirian museum sudah dirintis Dazaifu Tenman-gū sejak tahun 1893, namun baru terwujud pada tahun 2005.

Dan yang cukup terkenal di Jepang sebagai satu-satunya negara didunia yang pernah menderita akibat bom atom. Kejadian tragis ini selalu diingat, dijelaskan dan dapat dijelajahi di Museum Perdamaian Hiroshima dikota

Hiroshima, dan Museum Bom Atom Nagasaki dikota Nagasaki. Kedua tempat tersebut menampilkan keadaan kota tersebut sesaat setelah dibombardir oleh sekutu. Salah satu dari museum ini akan memberikan pengalaman yang sangat menyentuh dan memberikan pemahaman yang lebih besar tentang pentingnya perdamaian. Dan banyak lagi museum-museum di Jepang yang memiliki manfaat edukasi.

Hampir di setiap museum menerapkan peraturan yang sama. Pertama, dilarang berbicara dengan suara yang keras, dan penggunaan ponsel didalam ruangan dilarang. Sangat disarankan untuk para pengunjung untuk mengatur nada telepon genggam ketika akan memasuki museum-museum di Jepang. Untuk melindungi karya-karya seni yang dipamerkan, makan dan minum didalam museum juga umumnya dilarang. Untuk alasan yang sama, pemakaian kamera dan video tidak diizinkan, sehingga kita akan sering menemui simbol larangan untuk mengambil gambar di beberapa museum. Adapun museum yang melarang membuat sketsa benda yang dipamerkan. Beberapa museum ada juga yang menerapkan peraturan khusus, sehingga ada baiknya menanyakan peraturan kepada staf yang bertugas dibeberapa tempat seperti diperbolehkan untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mengambil foto. Beberapa museum memungkinkan wisatawan untuk masuk hingga 30 menit sebelum waktu penutupan.

Dari beberapa museum Jepang yang telah di jelaskan, masih ada museum yang mungkin belum diketahui. Khususnya di kota Tokyo ada beberapa museum yang sangat menarik untuk diketahui dan menjadi tujuan saat berlibur ke jepang seperti Museum Ghibli, National Museum of Nature and Science, dan The

National Art Centre. Maka dari itu penulis akan menjelaskan tentang ke-3 museum yang telah dipaparkan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB III

MUSEUM DI TOKYO

3.1 Ghibli Museum

Ghibli Museum beralamat di 1 Chrome-1-83 Shimorenjaku, Mitaka,

Tokyo 181-0013, Jepang, telepon: 570-055-777. Museum ini bisa di kunjungi dengan menggunakan transportasi JR Chuo Line menuju Mitaka Station, kemudian di sambung dengan berjalan kaki selama 20 menit. Museum ini Buka setiap hari pukul 10.00-18.00 JST kecuali hari Selasa, tahun baru, atau saat perawatan museum. Untuk tiket masuk pengunjung harus melakukan reservasi untuk masuk ke dalam museum. Semua tiket harus menampilkan tanggal. Tiket untuk bulan berikutnya akan dijual dari tanggal 10 setiap bulan dengan harga

1000 yen. Ada empat jenis tiket tergantung pada waktu pengunjung ingin memasuki museum yaitu pada pukul : 10:00, 12:00, 14:00, dan 16:00. Pengunjung harus membeli tiket yang paling sesuai dengan jadwal mereka, tetapi perhatikan bahwa pengunjung hanya bisa masuk museum hingga 30 menit.

Ghibli Museum merupakan museum studio animasi paling terkenal di

Jepang, dimuseum ini telah memproduksi banyak animasi. Museum ini di disain dengan berbagai macam karakter animasi Jepang. Dan museum Ghibli digambarkan sebagai “portal ke dunia animasi”. Museum ini menggabungkan fitur museum anak-anak, museum teknologi , dan museum seni rupa , dan didedikasikan untuk seni dan teknik animasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Didalam Museum Ghibli terdapat theater yang bernama Saturn Theatre, ketika kita masuk museum ini, kita akan mendapatkan 1 tiket untuk menonton pemutaran film pendek. Di lantai bawah merupakan tempat yang memajang tentang sejarah animasi serta ilmu animasi. Disini terdapat model-model karakter dari karya dengan pose yang berbeda-beda. Di lantai 2 merupakan ruangan yang memajang bagaimana proses membuat animasi. Mulai dari membuat sketsa, memberi warna, hingga tahap pembuatan film. Di lantai 3 merupakan tempat favorit untuk anak-anak, karena terdapat Catbus yang merupakan karakter film selain itu dibagian luar juga terdapat patung robot yang merupakan karakter robot dari negeri laputa karakter dari film Laputa: . Pada area museum ini juga terdapat cafe yang menyajikan berbagai menu makanan, disini juga menyajikan coffe latte yang digambar dengan karakter hasil film-film dari Ghibli Studio.

Direktur Studio Ghibli merancang museum itu sendiri, menggunakan papan cerita yang serupa dengan yang dia ciptakan untuk filmnya. Desainnya dipengaruhi oleh arsitektur Eropa seperti desa puncak bukit Calcata di Italia . Museum ini memiliki tangga spiral internal dan eksternal yang dibangun dari besi, jembatan interior, dan balkon yang membentang di sepanjang ketinggian bangunan. Tangga ini mengarah ke pameran, jalan buntu, dan jembatan. Karakteristik ini dimaksudkan untuk mencerminkan desain bangunan Miyazaki yang ditampilkan dalam karya filmnya. Tujuan Miyazaki adalah membuat bangunan itu sendiri bagian dari pameran, dan untuk museum menjadi pengalaman yang menggembirakan dan santai "yang membuat Anda

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA merasa lebih kaya saat Anda pergi daripada saat Anda masuk". Museum ini digambarkan sebagai "portal ke dunia buku cerita." Tujuan Hayao Miyazaki juga bagi orang untuk mengalami museum dengan mata dan telinga mereka sendiri. "Ayo tersesat bersama" adalah slogan museum, yang berasal dari visi Hayao Miyazaki bagi pengunjung untuk membenamkan diri dalam imajinasinya dan karya filmnya.

Museum studio animasi ini telah memproduksi film-film animasi yang banyak diputar bermacam-macam stasiun televisi dunia. Film-film tersebut antara lain My Neighbour Totoro, , Sprited Away, dan on The

Cliff by The Sea. Jika anda penggemar dari film-film anime, maka tempat ini adalah tujuan yang tepat untuk di kunjungi. Museum ini di desain dengan berbagai karakter anime terkenal, pameran sejarah, dan juga berbagai teknik pembuatan film anime.

3.2 National Museum Of Nature and Science

National Museum Of Nature and Science beralamat di 7-20 Ueno Koen,

Taito, Tokyo 110-8718, Jepang, telepon: 03-5777-8600, Museum ini menyajikan berbagai temuan ilmiah dan alam semesta. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin pukul 09.00-17.00 JST. Untuk tiket masuk museum sebanyak 650 Yen.

Jika pada hari Senin hari libur nasional, maka museum libur pada hari berikutnya. Pada saat tahun baru (28 Desember-1 Januari) dan saat perawatan (22-

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 26 Juni). Museum ini juga mudah untuk di akses dengan berjalan kaki dari JR

Ueno Station (Park Exit), 10 menit dari Tokyo Metro Ginza Line/Hibiya Line

Ueno Station, bisa juga melalui Keisei Line Keisei Ueno Station dengan waktu tempuh juga 10 menit.

National Museum Of Nature and Science (国立 科学 博物館 Kokuritsu

Kagaku Hakubutsukan ) berada di sudut timur laut Taman

Ueno di Tokyo . National Museum of Nature and Science yang masih bagian dari tema “humanity and nature co-existing” ini merupakan museum tertua di Jepang yang secara umum memamerkan segala sesuatu yang berhubungan sejarah alam hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Museum ini memiliki koleksi berharga yang berjumlah 4 juta artefak termasuk salah satu diantaranya

Flora dan Fauna asli Jepang serta berbagai macam fosil.

Museum ini dibagi menjadi 2 bagian kajian, yang pertama Gallery Jepang dan yang kedua Gallery Dunia. Di Gallery Jepang, kita akan dibawa ke ruangan yang sangat luas. Pada area ini kita akan diperkenalkan Geografi negara Jepang, aneka ragam Flora dan Fauna asli negara tersebut, sejarah dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui pameran ini, kita bisa mengetahui gambaran asli, Masyarakat serta sejarah Jepang.

Pada Gallery Dunia, banyak benda pameran yang akan membawa kita tentang Planet Bumi dari sisi yang lebih luas. Kita akan mempelajari tentang evolusi semua makhluk hidup serta hubungannya dengan alam hingga terjadi kepunahan, gambaran kepunahan bisa kita lihat dari spesimen fosil dinosaurus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang dipamerkan di galeri ini. Salah satu hal yang menarik dari museum ini adalah Theater 360°. Pada theater ini kita akan melihat dunia dalam layar melingkar 360° dengan diameter 12,8m dengan menampilkan gambar dari semua arah, tema gambar yang diperlihatkan akan berubah secara bulanan yang termasuk diantaranya sejarah Bumi, Dinosaurus, Antariksa, sejarah evolusi manusia serta berbagai topik lainnya.

Dibuka pada tahun 1871, telah memiliki beberapa nama, termasuk

Museum Kementerian Pendidikan, Museum Tokyo, Museum Sains Tokyo,

Museum Ilmu Pengetahuan Nasional Jepang, dan Museum Nasional Ilmu

Pengetahuan Alam pada tahun 2007. Tempat ini direnovasi di 1990-an dan 2000- an. Museum ini memiliki pameran sains sebelum zaman Meiji di Jepang.

3.3 The National Art Centre

The National Art Centre beralamat di 7 Chome-22-2 Roppongi, Minato,

Tokyo 106-8558 Jepang, telepon: 03-5777-8600. Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00-18.00 JST. Kecuali hari Jumat buka sampai pukul 20.00 JST.

Museum ini libur pada hari Selasa dan Tahun Baru. Untuk tiket masuk museum ini harganya bervariasi, sekitar 1000 Yen, tergantung jenis pameran yang ingin dikunjungi.

National Art Centre, Tokyo ( 国立 新 美術館 Kokuritsu Shina-

Bijutsukan ) (NACT) merupakan satu-satunya museum yang tidak memiliki

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA koleksi sendiri sehingga diberi nama dalam bahasa Inggris, yaitu The

National Art Center Tokyo. Museum ini menyediakan ruang pameran seluas

14.000 meter persegi. Tempat ini dijadikan sebagai tempat untuk pameran skala besar, pameran publik, dan juga memainkan peran sebagai pusat seni untuk kegiatan pendidikan.

Pada basement 1 terdapat museum shop yang menyediakan menyediakan bermacam-macam barang seperti, ostcard di bandrol sekitar 200-

300yen. Sedangkan untuk map sekitar 500 yen. Barang-barang seperti sapu tangan sekitar 1000yen, Cafétéria Carré, dan aula. dilantai 1 terdapat galeri 1A, 1B,

1C, 1D, galeri pameran khusus 1E, area pameran terbuka A,B,C,D,E, Café

Coquille, ruang informasi dan, pintu masuk utama. Dilantai 2 terdapat galeri 2 A,B,C,D , galeri pameran khusus 2E dan Salon de Thé Rond. Dilantai 3 terdapat galeri 3 A,B , auditorium, ruang kuliah A,B,C , perpustakaan seni dan

Brasserie Paul Bocuse Le Musée.

Sebuah proyek gabungan dari Badan Urusan Budaya dan

Lembaga Administrasi Independen Museum Nasional, bangunan berdiri di sebuah tempat yang sebelumnya diduduki oleh fasilitas penelitian Universitas Tokyo.

Bangunan ini telah dirancang oleh Kisho Kurokawa. Museum ini adalah salah satu ruang pameran terbesar di Tanah Air. Akses dari Stasiun Nogizaka di Jalur

Metro Tokyo Chiyoda. Tidak seperti museum seni nasional Jepang lainnya,

NACT adalah „museum kosong' tanpa koleksi, layar permanen.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Seperti Kunsthalle di wilayah berbahasa Jerman, Museum ini mengakomodasikan pameran sementara yang disponsori dan diawasi oleh organisasi di Jepang. Kebijakan tersebut telah berhasil pada tahun fiskal pertama di tahun 2007, Ada 69 pameran yang diselenggarakan oleh kelompok seni dan 10 yang diselenggarakan oleh NACT. Pameran Monet yang diselenggarakan antara 7

April dan 2 Juli 2007, merupakan pameran kedua yang paling banyak dikunjungi ada saat itu.

Museum ini menampilkan berbagai macam pameran seni dari para seniman terkenal Jepang bahkan asing. Akses menuju museum ini bisa melalui

Nogozika Station (Tokyo Metro Chiyoda Line, Exit Gate 6) dengan turun di stasiun ini, akan langsung terhubung ke museum. Jika melalui Roppongi Station

(Tokyo Metro Hibiya Line, Exit Gate 4A), membutuhkan sekitar waktu 5 menit ke museum. Dan apabila melalui Roppongi Station (Toei Oedo Subway Line, Exit

Gate 4A), hanya membutuhkan 4 menit untuk menuju museum.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

1. Ada beberapa museum yang terdapat di Tokyo seperti Ghibli Museum

yang merupakan museum animasi terbesar di Jepang, National Museum

of Nature and Science yang merupakan museum yang menyajikan

berbagai temuan ilmiah dan alam semesta, National Art Center yang

merupakan satu-satunya museum kosong tanpa koleksi.

2. Museum Ghibli merupakan museum animasi yang paling terkenal di

Jepang. Museum ini menggabungkan fitur museum anak-anak, museum

teknologi, dan museum seni rupa. Di dalam museum ini terdapat Saturn

Theatre, tempat yang memajang sejarah animasi, model-model karakter

dari karya studio Ghibli dan patung robot. Museum ini hanya bisa

dikunjungi pada pukul 10:00, 12:00, 14:00, 16: 00 dengan durasi masuk

30 menit, dan biaya tiket masuknya 1000 yen.

3. National Museum of Nature and Science merupakan museum tertua di

Jepang yang memamerkan segala sesuatu yang berhubungan dengan

sejarah alam, perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Museum

ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu Galeri Jepang dan Galeri Dunia.

Didalam museum ini pengunjung dapat melihat dunia dalam layar

melingkar 360° dengan diameter 12,8m. Museum ini buka setiap hari

kecuali hari Senin pukul 09.00-17.00 JST. Untuk tiket masuk museum

sebanyak 650 Yen.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. The National Art Center merupakan satu-satunya museum yang tidak

memiliki koleksi sendiri. Museum ini menyediakan ruangan pameran

seluas 14.000 meter persegi. Museum ini dijadikan sebagai tempat

pameran skala besar. Museum ini terdiri daari 4 lantai, dan pernah

meaksanakan 69 pameran yang diselenggarakan oleh kelompok seni dan

10 yang diselenggarakan oleh NACT. Biaya tiket masuk ke museum ini

bervariasi, tergantung pamerannya, dan museum ini buka setiap hari dari

pukul 10.00 -18.00 dan hari Jumat buka sampai pukul 20.00 dan hari

Selasa libur, jika hari Senin bertepatan dengan tanggal merah.

4.2 SARAN

Banyaknya museum yang terdapat di Tokyo menjadikan perjalanan wisata

di Tokyo lebih mengedukasi karena seluruh museum berisi dengan ilmu

pengetahuan , baik ilmu pengetahuan alam, animasi, dan seni. Harapan

penulis untuk museum-museum yang ada di Indonesia khususnya di kota

Medan bisa seperti museum-museum yang ada di Tokyo, yang memiliki

lebih banyak koleksi dalam bidang ilmu pengetahuan dalam 1 museum,

seperti pada National Museum of Nature and Science yang memiliki 4 juta

artefak fosil flora dan fauna. Sehingga masyarakat kota Medan lebih

memiliki kesadaran untuk sering mengunjungi museum.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR PUSTAKA

Juliandi,Saleha.Nelfa,desmira.Odi,Ahyarsi.2015.TheBestOfTokyo.Jakarta. PT

Elex Media Komputindo.

Rusli, Icha. 2013. Kisah 1001 serba unik, aneh dan ekstrim di China, Jepang ,

Korea. Jakarta : Grasindo http://sejarahanda.blogspot.co.id/2012/06/letak-geografis-negara-jepang.html http://documents.worldbank.org/curated/en/448221468043499592/text/477980BA

HASA0T00Box374370B00PUBLIC0.txt https://id.wikipedia.org/wiki/Museum https://en.wikipedia.org/wiki/Ghibli_Museum https://www.infojepang.net/item/museum-ghibli/ https://japanesestation.com/12-museum-unik-yang-ada-di-tokyo/ http://www.sakuratour.co.id/9-museum-di-jepang-yang-wajib-anda-kunjungi/ https://pedassambal.wordpress.com/2013/11/27/museum-museum-di-jepang/ https://www.infojepang.net/item/odaiba-decks/ https://www.infojepang.net/item/museum-edo-tokyo/

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN

Gambar 1: Ghibli Museum

Gambar 2: Saturn Theatre Ghibli

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 3: Museum Ghibli Indoor

Gambar 4 : Action Figure Anime Karya Studio Ghibli

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 5 : Patung Robot Laputa

Gambar 6 : Cafe di Museum Ghibli

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 7: The National Museum Of Nature And Science

Gambar 8: Galeri Jepang Pada The National Museum of Nature and Science

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 9 : Galeri Dunia pada The National Museum of Nature and Science

Gambar 10: The Nationl Art Centre

Gambar 10 : Bagian Dalam National Art Center

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK

Jepang sebagai salah satu negara termaju di Asia memiliki kemajuan disetiap aspek kehidupan, kebudayaan, teknologi, ilmu pengetahuan, dan pariwisata. Banyak tempat yang menggabungkan dunia wisata dengan dunia ilmu pengetahuan yang dapat ditemukan di negeri Sakura ini, terutama di Tokyo.

Tokyo sebagai ibukota Jepang merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan

Jepang. Tokyo merupakan daerah istimewa dengan populasi terbanyak di Jepang yaitu sebanyak 13 juta jiwa. Tokyo sebagai pusat ekonomi Jepang mendorong pemerintah Jepang untuk mengembangkan kawasan pariwisata yang dapat mendukung perekonomian Jepang. Adapun beberapa kawasan wisata di Tokyo yang terkenal seperti : Istana Kaisar, Perpustakaan Nasional, Galeri Lukisan,

Teather, Taman dan juga Museum

Awal dari sejarah museum di Jepang adalah pameran benda-benda bersejarah yang diadakan Biro Museum Kementrian Pendidikan Jepang pada tahun 1872. Umumnya museum di Jepang pada zaman dahulu, terdiri dari barang- barang koleksi pribadi seperti spesies hewan dan barang-barang yang biasa di pakai orang. Pada zaman dahulu Kyushu merupakan pintu gerbang perdagangan dan pertukaran budaya dengan bangsa-bangsa lain, yang membuat banyaknya ditemukan artefak dan batu tua hingga akhir zaman Edo.

Museum sebagai tempat wisata edukasi merupakan salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Tokyo. Terbukti dengan banyakya museum yang berdiri di Tokyo seperti Ghibli Musseum, National Musseum of

Nature and Science, The Art Center serta beberapa museum lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Ghibli Museum merupakan museum studio animasi paling terkenal di

Jepang,dimuseum ini telah memproduksi banyak animasi. Dan museum Ghibli digambarkan sebagai “portal ke dunia animasi”. Museum ini biasanya dibuka pada pukul 10.00 – 18.00 dan libur pada hari Selasa. Biaya untuk masuk ke

Museum Ghibli adalah 1000 yen. Ghibli Museum juga memiliki teater untuk penampilan produk film pendek dari Ghibli Studio.

National Museum of Nature and Science merupakan museum yang menyajikan berbagai temuan ilmiah dan alam semesta. Museum ini dibagi menjadi 2 galeri, yaitu galeri Jepang dan galeri Dunia. Museum ini beroperasi pada pukul 09.00 – 17.00 dan untuk tiket masuk museum ini adalah 650 yen.

Museum ini memiliki 4 juta artefak fosil flora dan fauna. Museum ini memiliki pameran sains sebelum zaman Meiji di Jepang.

The National Art Center merupakan satu-satunya Museum yang tidak memiliki koleksi sendiri. Museum ini melampirkan berbagai macam pameran seni dari para seniman terkenal di Jepang bahkan asing. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Jumat dari pukul 10.00 – 18.00. untuk tiket masuk harganya 1000 yen.

Hampir setiap museum di Jepang menerapkan peraturan yang sama, yaitu dilarang berbicara dengan suara keras, penggunaan ponsel didalam ruangan, makan dan minum didalam museum, dan ada beberapa museum yang melarang pemakaian kamera didalam ruangan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 要旨

東京の博物館

せんしんこく ぶんか ぎじゅつ かがく かんこう せいかつ 日本はアジアでの、先進国として文化、技術、科学、観光、生活の

めん しんちょく とく かがく か ん こ う せ か い く あらゆる面で 進捗がある。日本、特に、東京で科学と、観光世界を組み

あ 合わせる場所が多い。

しゅと にほん けいざい ぎょうせい ちゅうしん 東京は、日本の首都として日本の経済や 行政の 中心になっている

とくべつ りょういき さいだい にほん ひとびと まんにん 。東京は特別な領域として最大の日本で人々が 1300万人がいる。東京は

けいざいちゅうしん にっぽんけいざい ささ かんこうち かいはつ に っ ぽ ん せ い ふ 経済中心として日本経済を支える観光地を開発するために日本政府を

しょうれい とうきょう ゆうめい かんこうち たと きゅうでん 奨励する。いくつかの東京にある有名な観光地は例えば、宮殿、

こくりつ としょ かん ぎゃらり かいが げきじょうこうえん はくぶつかん 国立図書館、 ギャラリー絵画、劇場公園、 博物館などである。

さいしょ にほんは くぶつ かん れきし ねん もんぶか がくし ょう はくぶつかん じむきょく 最初日本博物館 の 歴史 は1872年に文部科学省 の 博物館 の 事務局 が

れきしてき てんらんかい おこな むかし いっぱん 歴史的なものの展覧会から 行 っていた。 昔 の日本は一般にプライベート

どうぶつしゅ ひと しよう もの きゅうしゅう コレクション物であり、動物種、人 に使用される物である。昔、 九州

た くに ぼうえき ぶんかこうりゅう にゅうじょう えどじだい お せっき は他の国との貿易や文化交流の 入場として、江戸時代の終わりまで石器

ふる いし はっけん や古い石は発見された。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA きょういくかんこうばしょ ほうもん 博物館は教育観光場所として一つの東京にある訪問するための興味

ばしょ 深い場所である。ジブリ博物館、国立科学博物館、国立新博物館のような

た じっせき 東京に立つ多くの博物館によって実績がある。

にほん はくぶつかん もっと ゆうめい ジブリ博物館は日本の博物館で 最 も有名なアニメーションスタジ

せいさん オであり、この博物館は、生産しているアニメーションが多い。ジブリ博

物館は「アニメーションの世界へのポータル」とえがかれる。この博物館

ひら かようび やす はごぜん 10 時から 18 時 まで開 いていて、火曜日 は 休 みである。

にゅうじょうりょう えん せいひん ひょうじ 入場料は 1000 円 で あ る 。 ジ ブ リ 博 物 館 も 製品 を 表示 す る た め に

た ん ぺ ん え い が 短編映画のスタジオがある。

こくりつかがくはくぶつかん かがくてき ちけん うちゅう ていきょう はくぶつかん 国立科学博物館は 化学的な、知見、宇宙、 提供する博物館であ

る。この博物館は 2 つのギャラリーに分け、日本ギャラリー・やワールド

ギャラリーである。ここは午前 09 時から午後 17時まで開いていて

にゅうじょうりょう かせき 入場料は 650 円である。この博物館は 400 万アーティファクト 化石

しょくぶつ めいじじだいいぜん かがくてん と植物 があり。日本、明治時代以前に科学展もある。

こくりつしんびじゅつかん どくじ も ゆいいつ はくぶつかん 国立新美術館は独自のコレクションを持っていない唯一の博物館と

してである。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA はくぶつかん かいがい にほん ゆうめい さまざま びじゅつてん おこな この博物館では海外や日本の有名アーティストやの様々な美術展が 行 っ

ている。ごぜん10時からごご 18時まで開いていて入場料は1000円

である。

にほん おな きそく てきよう おお こえ 日本にある博物館はほとんど同じ規則を適用する。それは大きな声

はな きんし へや なか けいたいでんわしよう きんし はくぶつかん いんしょくきんし で話すことの禁止、部屋の中の携帯電話使用の禁止、博物館に飲食禁止、

はくぶつかん へや かめら しよう きんし それにある博物館も部屋でカメラを使用するのを禁止されている。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA