Rapat Kerja Komisi I DPR RI Dengan Menkominfo RI

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Rapat Kerja Komisi I DPR RI Dengan Menkominfo RI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : V Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR RI dengan Menteri Komunikasi Jenis Rapat : dan Informatika (Menkominfo) RI Hari, Tanggal : Senin, 22 Juli 2019 Pukul : 14.00 WIB - 18.32 WIB Sifat Rapat : Terbuka Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Tempat : Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Ketua Rapat : Asril Hamzah Tanjung, S.I.P., Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Acara : 1. Tindaklanjut hasil keputusan Rapat Kerja Komisi I DPR RI :: dengan Menkominfo RI, 18 Juni 2019 terkait dengan program 4000 (Base Transceiver Station) BTS dan program Satelit Satria di Indonesia; 2. Tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemkominfo RI terkait Laporan Pertanggungjawaban Keuangan T.A. 2018 Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Ir. Bambang Wuryanto, M.BA. (F-PDI Perjuangan) 3. Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.IP. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.PP. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN (F-PDIP) 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, MIPol. 8. Charles Honoris 9. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 10. Andreas Hugo Pareira 11. Junico BP Siahaan 12. Yadi Srimulyadi 13. Drs. Ahmad Basarah, MH FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 14. Meutya Viada Hafid 15. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., C.F.E. 16. Bambang Atmanto Wiyogo, S.E. 17. Venny Devianti, S. Sos. 18. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. 19. Dr. Jerry Sambuaga 1 FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 20. H. Ahmad Muzani 21. Martin Hutabarat 22. H. Biem Triani Benjamin, B.Sc., M.M. 23. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. 24. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi, M.Si, M.Sc. 25. Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-PD) 26. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T. 27. Dr. Sjarifuddin Hasan, S.E., M.M., M.B.A. 28. Ir. Hari Kartana, M.M. 29. KRMT Roy Suryo Notodiprojo FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (F-PAN) 30. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. 31. Budi Youyastri 32. H.M. Syafrudin, S.T., M.M. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (F-PKB) 33. Drs. H.A. Muhamin Iskandar, M.Si. 34. Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P. 35. Arvin Hakim Thoha 36. Drs. H. Taufiq R. Abdullah FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (F-PKS) 37. Dr. H. Jazuli Juwaini, Lc., M.A. 38. H. Sukamta, Ph.D. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (F-PPP) 39. Moh. Arwani Thomafi 40. Dra. Hj. Lena Maryana 41. H. Syaifullah Tamliha, S.Pi., M.S. FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (F-NASDEM) 42. Prananda Surya Paloh 43. Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra 44. H. M. Ali Umri, S.H., M.Kn. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (F-HANURA) 45. Drs. Timbul P. Manurung Anggota yang Izin : 1. Dave Akbarshah Fikarno, M.E. (F-PG) 2. Rachel Maryam Sayidina (F-GERINDRA) 3. H. Darizal Basir (F-PD) 4. Ir. Alimin Abdullah (F-PAN) 5. Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. (F-PKS) 6. Prof. Dr. Bachtiar Aly, M.A. (F-NASDEM) Undangan : 1. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara S.Stat. MBA. 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si. 2 3. Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Doddy Setiadi, Ak., MM., CA., CPA., QIA. 4. Direktur Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dr. Ir. Ismail, M.T. 5. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, S.H., M.H., FCBARB. 6. Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif. 7. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. Beserta Jajaran. 3 Jalannya Rapat: KETUA RAPAT (ASRIL HAMZAH TANJUNG, S.IP.): Assalaamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh. Selamat datang Pak Menteri Kominfo beserta jajarannya, termasuk KPI, KI, dan Dewan Pers. Sambil menunggu juga Pak Ketua, kita buka rapat ini. Dan kemungkinan sudah ada jawaban RDP tanggal 18 Juli 2019. Dengan demikian rapat segera kita buka, dan sudah korum melebihi 10 fraksi. Namun kami tanya kepada Bapak Menteri apa bisa terbuka atau tertutup? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Terima kasih Bapak Pimpinan. Kami ikut dari Komisi I. KETUA RAPAT (ASRIL HAMZAH TANJUNG, S.IP.): Oke, dengan demikian, bismillaahirrohmaanirrohiim, Rapat Kerja Kominfo dengan Komisi I kita laksanakan secara terbuka dan terbuka untuk umum. (KETOK PALU : 1X) (RAPAT DIBUKA PUKUL 14.00 WIB) Kami persilakan Bapak Menteri untuk menyampaikan paparan, kita semua nanti Insya Alloh kalau ada waktu kita adakan pendalaman. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yang kami hormati, Pimpinan Komisi I beserta Anggota Komisi I DPR RI. Assalaamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh. Selamat siang, Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya. Sebagai tindaklanjut rapat sebelumnya mengenai pagu anggaran APBN, dimana salah satu butir dari kesimpulan rapat adalah dilakukan pendalaman dengan kami yang berkaitan dengan program 4.000 BTS dan program satelit multifungsi. Pimpinan, saya akan membawakan ini. Namun karena yang pelaksana dari 4.000 BTS ini dan program satelit ini adalah Bakti, dan kita semua tahu bahwa 70 persen anggaran dari Kominfo itu adalah ada di Bakti, saya minta ijin nanti untuk hal-hal yang lebih bersifat teknisnya akan disampaikan oleh Dirut Bakti yang ada di ruangan ini. Apabila diperkenankan nanti saya akan sampaikan Pak. KETUA RAPAT (ASRIL HAMZAH TANJUNG, S.IP.): Silakan Pak. 4 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Terima kasih. Bapak Pimpinan dan Anggota Dewan Komisi I, Ada dua program besar, yaitu program 4.000 BTS dan Satelit. Latar belakang dari program 4.000 BTS ini adalah sebetulnya bagaimana kami turunkan dari Undang-Undang Tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang, kemudian ada Perpres Tahun 2014 Tentang Rencana Pita Lebar Indonesia, dan juga tentang peraturan Perpres Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Yang kita turunkan intinya adalah bagaimana semua desa itu sudah, istilahnya ‘merdeka sinyal’, dari seluler. Jadi tidak ada lagi desa yang tidak mempunyai sinyal seluler. Memang kita tidak bicara mengenai coverage dari desa tersebut, apakah seluruh desa. Tapi yang penting desa tersebut sudah ada. Karenanya ada sekitar 4 ribuan lebih desa yang belum mempunyai coverage seluler itu berangkat dari bagaimana kita merdeka sinyal untuk semua desa. Itu yang pertama. Kemudian yang kedua adalah yang berkaitan dengan Satelit. Saat kita membangun, fokus kita sebagaimana Undang-Undang Dasar kita yang menyatakan bahwa fokus dari penggunaan anggaran adalah 20 persen untuk pendidikan, dan 5 persen untuk kesehatan. Dan kita tahu untuk sekolah di Indonesia, dunia pendidikan belum semua terhubung dengan internet. Baik itu di daerah, katakanlah di Pulau Jawa, maupun di daerah yang mempunyai kategori universal service obligation, daerah yang visible secara bisnis atau keuangan, maupun daerah yang tidak visible secara bisnis maupun keuangan. Juga demikian halnya dari puskesmas. Sehingga kami menyiapkan progam membangun satelit untuk menjangkau semua sekolah, semua fasilitas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya. Kemudian juga semua kantor desa, semua kantor polsek, dan semua kantor koramil. Jadi semuanya itu harus terhubung. Tentu kita harus punya program secara bertahap. Tapi inilah tujuan kita. Dan ini bisa kombinasinya narik kabel optic. Tetapi kalau yang daerah remote itu akan sulit, sehingga salah satu solusinya adalah menggunakan satelit. Jadi teknologi teresterial maupun teknologi satelit harus di deploy dua-duanya. Namun yang berkaitan dengan agenda rapat kita hari ini adalah berkaitan dengan deployment dari satelit. Satelit yang dioperasikan oleh para operator Indonesia itu satelit komunikasi. Satelit komunikasi itu yang dipakai telepon, televise. Kami menetapkan untuk melakukan semacam lompatan teknologi lifrog. Karena yang dibutuhkan oleh kita dan kedepan selalu dimana-mana adalah internet. Kalau ada coverage cellular juga digunakannya untuk internet. Jadi desain daripada satelit itu sendiri adalah untuk internet kecepatan tinggi, tapi menggunakan satelit. Dan pengadaannya kalau 4.000 BTS itu dilakukan oleh Bakti. Tentu menggunakan mekanisme aturan pengadaan yang ada. Sedangkan untuk satelit ini pengadaannya menggunakan struktur seperti Palapa Ring, yaitu kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Mengapa, kalau KPBU itu memberikan kesempatan kepada kita untuk akses kepada beberapa hal. Yang penting yang pertama adalah Now How. Pemerintah itu bukan sebagai operator, jadi tidak terbiasa mengoperasikan satelit, perlu orang. Kemudian juga perlu pengetahuan tentang teknologi. Dan tentunya juga dari sisi pendanaan. Karena dengan menerapkan konsep KPBU kita ini procurement-nya tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Yang dikenal di pasar sebetulnya modelnya seperti build, operate, on, and transfer setelah periode tertentu. Dalam hal ini periodenya adalah 15 tahun. Karena kan ini masih prosesnya berjalan, ada financial closing bagi konsorsium pemenangnya, dan lain sebagainya. ini perkiraannya akhir 2022 satelitnya baru ada di udara di atas kita. 5 Bapak Pimpinan, Itu secara umum program 4.000 BTS dan program Satelit.
Recommended publications
  • Daftar Nama Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun Sidang 2019-2020 Masa Bhakti 2019-2024
    LAMPIRAN POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA KE-2 TANGGAL 23 AGUSTUS 2016 DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN SIDANG 2019-2020 MASA BHAKTI 2019-2024 NO. NO FRAKSI NAMA URUT ANGG. 1 PUAN MAHARANI A-188 FRAKSI PARTAI 2 UTUT ADIANTO A-194 DEMOKRASI 3 DEDE INDRA PERMANA A-202 INDONESIA 4 CHARLES HONORIS A-162 PERJUANGAN 5 JUNICO BP SIAHAAN A-164 6 EFFENDI MS SIMBOLON A-163 7 RUDIANTO TJEN A-155 8 ADIAN NAPITUPULU A-168 9 T.B.H. HASANUDDIN A-173 10 STURMAN PANJAITAN A-156 11 MUKLIS BASRI A-150 FRAKSI PARTAI 1 MEUTYA VIADA HAFID A-267 GOLONGAN KARYA 2 DAVE AKBARSHAH FIKARNO, ME A-297 3 BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E., Ak., M.B.A., A-279 C.F.E. 4 HI LODEWIJK F. PAULUS A-281 5 NURUL ARIFIN, S.SOS., M.Si A-287 6 Drs. H. BAMBANG HERI PURNAMA, S.T., S.H., A-335 M.H. 7 CHRISTINA ARYANI, S.E., S.H., M.H. A-286 8 ILHAM PANGESTU A-266 1 H. BAMBANG KRISTIONO, S.E. A-122 FRAKSI PARTAI 2 SUGIONO A-97 GERINDRA 3 YAN PERMENAS MANDENAS, S.Sos., M.Si. A-136 4 DR. H. FADLI ZON, S.S., M.Sc A-86 5 Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si A-129 6 FADHLULLAH. SE. A-59 7 ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si, A-105 M.Sc FRAKSI PARTAI 1 PRANANDA SURYA PALOH A-350 NASDEM 2 MUHAMAD FARHAN A-364 3 KRESNA DEWANATA PHROSAKH A-379 4 WILLY ADITYA A-383 5 ARY EGAHNI BEN S.H.
    [Show full text]
  • Dki Jakarta Dki Jakarta Iii Daftar Calon Tetap
    DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MODEL BC 1 DPR RI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 PROVINSI : DKI JAKARTA DAERAH PEMILIHAN : DKI JAKARTA III 1 2 3 4 PARTAI NasDem PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA PAS PAS PAS PAS NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL FOTO FOTO FOTO FOTO (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) KOTA JAKARTA 1 H. AHMAD SAHRONI, SE L JAKARTA UTARA 1 A. SOEGENG, SH L JAKARTA PUSAT 1 ACHMAD RILYADI, SE., MT. L 1 Drs. EFFENDI MS. SIMBOLON L JAKARTA SELATAN SELATAN Pdt. Ir. SUYAPTO KOTA JAKARTA 2 ULUNG RUSMAN L JAKARTA BARAT 2 L JAKARTA BARAT 2 Drs. H. ADANG DARADJATUN L 2 DARMADI DURIANTO L JAKARTA UTARA TANDYAWASESA M.Th SELATAN KOTA JAKARTA S.F. AGUSTIANI TIO FRIDELINA 3 JANE SHALIMAR P JAKARTA PUSAT 3 LINA ADLINA P JAKARTA SELATAN 3 Dra. WIRIANINGSIH, M.Si P 3 P JAKARTA SELATAN UTARA SITORUS KOTA JAKARTA 4 MAHENDRA TARIGAN L JAKARTA PUSAT 4 H.SUNARTO L JAKARTA SELATAN 4 MUHAMAD IDRUS, ST L 4 RICHARD SAM BERA L BOGOR UTARA KOTA JAKARTA 5 DR. YUSHERMAN L JAKARTA PUSAT 5 SUDARMAN LIM L JAKARTA UTARA 5 Drs. HASAN KIAT L 5 SRIMASTUTI P KOTA BEKASI UTARA KOTA JAKARTA 6 Hj. MULFIDA MUCHTAR P JAKARTA TIMUR 6 WINDI DAMAYANTI RAHAYU P JAKARTA SELATAN 6 SOLIKHAH P 6 H.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2016-2017 Masa Persidangan : IV Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Pemerintah Hari, Tanggal : Selasa, 25 Aril 2017 Pukul : 10.42 WIB Sifat Rapat : Terbuka Pimpinan Rapat : Dr. TB. Hasanuddin, SE., MM. (F-PDI-P) Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI. Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Pembahasan RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Philipina mengenai Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif, 2014 (Agreement between the Government of The Republic of Indonesia and The Government of The Republic of The Philippines concerning The Delimitation of The Exclusive Economic Zone Boundary, 2014). Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN 5. Ir. Rudianto Tjen 6. Dr. Effendi MS. Simbolon, MIPol. 7. Charles Honoris 8. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 9. Marinus Gea, S.E., M.Ak. 10. Bambang Wuryanto FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 11. Dr. Fayakhun Andriadi 12. Dave Akbarsyah Laksono 13. Yayat Y.Biaro FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 14. Martin Hutabarat 1 15. H. Biem Triani Benjamin, B.Sc., M.M 16. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi., M.Si., M.Sc. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-PD) 17. Dr. Sjarifuddin Hasan, S.E., M.M., M.B.A.
    [Show full text]
  • General Gatot and the Re-Emergence of Pribumi-Ism in Indonesia
    ISSUE: 2017 No. 49 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 7 July 2017 General Gatot and the Re-emergence of Pribumi-ism in Indonesia Leo Suryadinata* EXECUTIVE SUMMARY General Gatot Nurmantyo, the Commander of the Indonesian Armed Forces, has revived the issue of pribumi-ism (Indigenism) and social inequality in Indonesian society. Gatot will retire next year and many believe will run for high political office in 2019. Gatot’s recent political speeches and his apparent links to political Islam give implicit encouragement to radical Islam and growing inter-ethnic intolerance in Indonesia. Indications that pribumi-ism and radical Islam are on the political rise include the establishment of the Pribumi Party; the proposal to re-introduce indigenism into the Indonesian Constitution; and Ahok’s defeat in the recent Jakarta election. If unchecked, pribumi-ism can undercut political and communal stability again. * Leo Suryadinata is Visiting Senior Fellow at the ISEAS - Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2017 No. 49 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION The issue of Indonesian pribumi (or Indonesia asli as it was called earlier, meaning: Indonesian indigenous people) is re-emerging in Indonesia. This time, it was brought up in a speech by General Gatot Nurmantyo, the Commander of the Indonesian Armed Forces, given at the National Leadership Conference of the Golkar Party on 22 May 2017 held in Balikpapan, East Kalimantan. At the event, when General Gatot was asked to talk about the unity of Indonesia and its challenges and dangers, he took the opportunity to discuss mass immigration from less developed and poorer countries to developed and richer countries and how these countries attempt to stop this flow of migrants.
    [Show full text]
  • Gksb) Dpr Ri Dengan Negara Sahabat
    As of 10 February 2020 DAFTAR NAMA ANGGOTA GRUP KERJASAMA BILATERAL (GKSB) DPR RI DENGAN NEGARA SAHABAT AFGHANISTAN NO. NO. N A M A FRAKSI POSISI ANGG 1. A-80 DR.IR.H.SODIK MUDJAHID, M.SC PGERINDRA KETUA 2. A-246 H. M. RIFQINIZAMY KARYASUDA PDIP ANGGOTA 3. A-345 Ir. RIDWAN BAE PG ANGGOTA 4. A-550 BRAMANTYO SUWONDO, M.M.IR. PD ANGGOTA 5. A-447 AMIN AK, M.M PKS ANGGOTA AFRIKA SELATAN NO. NO. N A M A FRAKSI POSISI ANGG 1. A-237 ANDREAS HUGO PAREIRA PDIP KETUA 2. A-146 M.R.IHSAN YUNUS, MEConStd PDIP ANGGOTA 3. A-125 DRS. SAIFUL RASYID, MM PGERINDRA ANGGOTA 4. A-93 ARDHYA PRATIWI SETIOWATI, SE, MSC PGERINDRA ANGGOTA 5. A-452 H. SURYADI JAYA PURNAMA, S.T. PKS ANGGOTA ALJAZAIR NO. NO. N A M A FRAKSI POSISI ANGG 1. A-346 Dra. Hj. IDAH SYAHIDAH RUSLI PG KETUA HABIBIE, M.H. 2. A-139 SIHAR P.H.SITORUS PDIP ANGGOTA 3. A-48 H. JAZILUL FAWAID, SQ, MA PKB ANGGOTA 4. A-567 BAMBANG PURWANTO S., ST, MH PD ANGGOTA As of 10 February 2020 AMERIKA SERIKAT NO. NO. N A M A FRAKSI POSISI ANGG A-162 CHARLES HONORIS PDIP KETUA 1. A-228 MARINUS GEA,SE PDIP ANGGOTA 2. A-270 Dr. H. AHMAD DOLI KURNIA TANDJUNG, PG 3. ANGGOTA S.Si., M.T A-127 G. BUDISATRIO DJIWANDONO PGERINDRA 4. ANGGOTA A-534 H. ZULKIFLI ANWAR PD 5. ANGGOTA AUSTRALIA NO. NO. N A M A FRAKSI POSISI ANGG. 1. A-85 HERI GUNAWAN PGERINDRA KETUA 2.
    [Show full text]
  • Are Foreign Investors Attracted to Politically Connected Firms?
    International Journal of Business and Society, Vol. 19 No.1, 2018, 87-102 ARE FOREIGN INVESTORS ATTRACTED TO POLITICALLY CONNECTED FIRMS? Amertya A. Putantri Institut Teknologi Bandung Yunieta Anny Nainggolan. Institut Teknologi Bandung Yessy Peranginangin Monash University ABSTRACT This research investigates whether 2014 Indonesia Presidential election, as an opportunity to examine political connection, could give any benefit/loss in terms of foreign investment – given the candidates were equally powerful. Based on the objective mentioned, this research analyzes the relationship between politically connected firms in Indonesia and their foreign share ownerships in one-year period (December 30, 2014 to December 31, 2014). This time bound is selected to represent the time before and after Jokowi-Prabowo 2014 presidential election. Politically connected firms in this research are divided into politically connected winning firms (Jokowi’s party) and politically connected losing firms (Prabowo’s party). In addition, this research also measures the effects of ownership structure, performance, size, and market value of the firms to foreign share ownership. Our findings show that politically winning firms have attracted foreign share ownership. However, it depends on the perspective of the investor (individual or institutional) and with whom the firm is connected. In 2014 Presidential election, where Jokowi was elected as the president, a firm where its board/shareholder is a parliament member of winning party impacts most on attracting foreign investment. Keywords: Foreign investment; Indonesian Political Connection; Jokowi Effect; Presidential election; Share ownership. 1. INTRODUCTION Indonesia has been known for its richness in natural resources, mineral, oil, and fertile land to support agricultural products. Its richness and its location between India and China have made Indonesia so attractive to foreign traders, rulers, and investors.
    [Show full text]
  • Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik Di
    Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh: RIKY WAHYU RAMADHANI 160906022 Dosen Pembimbing: Dr. Tony P. Situmorang, M.Si DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan sesungguhnya bahwa : 1. Karya tulis ilmiah saya dalam bentuk Skripsi dengan Judul “Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar Akademik, baik di Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi lain. 2. Skripsi ini murni gagagsan, rumusan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan dari tim pembingbing dan penguji. 3. Di dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali ditulis dengan cara menyebutkan pengarang dan mencamtumkannya pada daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran di dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku Medan, 27 Januari 2020 Riky Wahyu Ramadhani NIM. 160906022 i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK RIKY WAHYU RAMADHANI (160906022) Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Rincian isi skripsi, 167 halaman, 4 tabel, 2 buku, 5 peraturan perundang- undangan, 3 jurnal, 5 situs internet, dan 1 lampiran.
    [Show full text]
  • Daftar Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
    REKAPITULASI DAFTAR CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 575 NO NO SUARA PERINGKAT JENIS NO PROVINSI DAERAH PEMILIHAN URUT NAMA PARTAI NAMA CALON TERPILIH UMUR URUT SAH SUARA SAH KELAMIN PARTAI 1 ACEH ACEH I 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1 H. IRMAWAN, S.Sos, MM 57.289 1 L 52 2 ACEH ACEH I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 FADHLULLAH, SE 48.930 1 L 38 3 ACEH ACEH I 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 2 M. SALIM FAKHRY, M.M. 63.267 1 L 51 4 ACEH ACEH I 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 2 RAFLI 36.596 1 L 52 5 ACEH ACEH I 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 3 HJ. ILLIZA SA'ADUDDIN DJAMAL, SE 31.964 1 P 46 6 ACEH ACEH I 12 PARTAI AMANAT NASIONAL 4 H. NAZARUDDIN DEK GAM 93.353 1 L 40 7 ACEH ACEH I 14 PARTAI DEMOKRAT 1 H. TEUKU RIEFKY HARSYA 128.906 1 L 47 8 ACEH ACEH II 1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 4 RUSLAN M. DAUD 40.189 1 L 49 9 ACEH ACEH II 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 Ir. H. T. A. KHALID, M.M 71.646 1 L 49 10 ACEH ACEH II 4 PARTAI GOLONGAN KARYA 1 ILHAM PANGESTU 39.719 1 L 40 11 ACEH ACEH II 8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 1 H. MUHAMMAD NASIR DJAMIL, S. AG., M. Si 55.691 1 L 48 12 ACEH ACEH II 10 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 1 H ANWAR IDRIS, DRS 35.843 1 L 63 13 ACEH ACEH II 14 PARTAI DEMOKRAT 1 MUSLIM, SHI.MM 56.024 1 L 48 14 SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA I 2 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 1 ROMO H.R.
    [Show full text]
  • ICAPP/34SCM/001 List of Participants
    The 34th Meeting of the Standing Committee (Video Conference, 25 November 2020) ICAPP/34SCM/001 List of Participants 1. Members of the ICAPP Standing Committee (31) ● Hon. Ali Javad Ahmadov, Deputy Prime Minster, Deputy Chairman of New Azerbaijan Party, Azerbaijan ● Hon. Abdul Matin Khasru, Member of the Parliament, Member of the Presidium, Bangladesh Awami League, Former Minister of Law, Justice and Parliamentary Affairs, Bangladesh ● Hon. Rahgir Al-Mahe Ershad, Member of the Standing Committee on Ministry of Health and Family Welfare in Bangladesh National Parliament and Joint Secretary of the Central Committee of the Jatiya Party, Bangladesh ● Hon. Khuon Sudary, Vice Chairperson of the Standing Committee, Member of the Standing Committee of the Cambodian People’s Party (CPP) and Second Deputy Speaker of the National Assembly of Kingdom of Cambodia ● Hon. Guo Yezhou, Vice Chairperson of the Standing Committee, Vice Minister of the International Department of the Central Committee of the Communist Party of China ● Hon. Vijay Jolly, President of Delhi Study Group, Senior Indian Bharatiya Janata Party (BJP) Leader, Republic of India ● Hon. Anil Kumar Shastri, Chairman of Hindi Department in All India Congress Committee of the Indian National Congress, on behalf of Hon. Anand Sharma, Member of Parliament, Chairman of the Foreign Affairs Department of the Indian National Congress, Republic of India ● Hon. Charles Honoris, Deputy Chairman of Inter-Parliamentary Cooperation Body of Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), Member of Parliament in Commission 1 (Foreign Affairs, Security and Defense), Indonesia ● Hon. Theo L. Sambuaga, Vice Chairman, Patron Council of Golkar Party, Former Minister of Manpower and Former Minister of Housing and Settlement, Indonesia ● Hon.
    [Show full text]
  • Buku Data & Infografik I
    Buku Data & Infografik Buku Data & Infografik PB i Buku Data & Infografik Buku Data & Infografik Tim Penyusun Pengarah Husni Kamil Manik S.P (Ketua KPU) Sigit Pamungkas S.IP, MA (Anggota KPU) Arief Budiman, S.S, S.IP, MBA (Anggota KPU) Ida Budhiati SH, MH (Anggota KPU) Juri Ardiantoro, MSi. (Anggota KPU) Dr. Ferry Kurnia Rizkiansyah S.IP, M.Si (Anggota KPU) Drs. Hadar Navis Gumay (Anggota KPU) Ir. Arif Rahman Hakim MS., (Sekretaris Jendral KPU) Penanggung Jawab Sigit JoyoWardono SH. (Kepala Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal KPU) Penyusun Tim Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal KPU Editor Robby Leo Agust S.Si (Kepala Bagian Publikasi dan Informasi Pemilu) Kadar Setyawan S.Sos (KaSubbag. Pemberitaan dan Penerbitan Informasi Pemilu) Sahruni Hasna Ramadhan S.S., M.Si (KaSubbag. Sosialisasi dan Kampanye) Amir A. Gofur Nurul Agustina Desain Lay out Satrio Mahadi A.Md. Aditya Nurfahmi Diterbitkan Oleh Komisi Pemilihan Umum Jl. Imam Bonjol No.29 Jakarta 10310 Tlp. 021- 31937223, Fax. 021-3157759 www.kpu.go.id ii iii Buku Data & Infografik Buku Data & Infografik ii iii Buku Data & Infografik Buku Data & Infografik Sekapur Sirih ada 9 April 2014 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah berhasil menyelenggarakan Pemilu legislatif dengan lancar, aman, dan damai serta menghasilkan anggota legislatif terpilih untuk periode lima tahun ke depan (2014-2019). Penyelenggaraan Pemilu 2014, jugaP berhasil meningkatkan tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 75, 11 persen, melampaui tingkat partisipasi Pemilu 2009 yang hanya mencapai 70,9 persen. Bagi KPU, suksesnya pelaksanaan Pemilu 2014 merupakan sebuah kebanggaan dan prestasi karena pemilu diyakini sebagai gerbang awal menuju Indonesia yang lebih baik.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : III Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan Ketua Jenis Rapat : Dewan Pers Hari, Tanggal : Rabu, 16 Januari 2019 Pukul : 11.03 – 13.47 WIB Sifat Rapat : Terbuka Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Tempat : Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Ketua Rapat : Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Acara : 1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Dewan Pers Tahun 2018; 2. Rencana Kerja Dewan Pers Tahun 2019; 3. Realisasi Anggaran Dewan Pers Tahun 2018; 4. Tindak lanjut hasil Pemeriksaan/Temuan BPK T.A. 2018; 5. Isu-isu actual lainnya. Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Ir. Bambang Wuryanto, M.BA. (F-PDI Perjuangan) 3. Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.IP. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.PP. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN (F-PDIP) 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, MIPol. 8. Charles Honoris 9. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 10. Andreas Hugo Pareira 11. Junico BP Siahaan 12. Yadi Srimulyadi 13. Drs. Ahmad Basarah, MH FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 14. Meutya Viada Hafid 15. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., C.F.E. 16. Dave Akbarshah Fikarno, M.E. 17. Bambang Atmanto Wiyogo, S.E. 18. Venny Devianti, S. Sos. 19. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn.
    [Show full text]
  • SALINAN PUTUSAN Nomor 174-04-11/PHPU.DPR-DPRD-XVII
    SALINAN PUTUSAN Nomor 174-04-11/PHPU.DPR-DPRD-XVII/2019 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA, [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019, yang diajukan oleh: Partai Golongan Karya (Golkar) yang diwakili oleh: 1. Nama : Airlangga Hartarto Jabatan : Ketua Umum DPP Partai Golkar Alamat : Jalan Anggrek Nelly Murni XI, Slipi, Jakarta Barat NIK : 3174070110620004 2. Nama : Lodewijk F. Paulus Jabatan : Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Alamat : Jalan Anggrek Nelly Murni XI, Slipi, Jakarta Barat NIK : 3175042707570006 yang berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 23 Mei 2019 dan Surat Kuasa Khusus Nomor SKK-09/GOLKAR/V/2019 bertanggal 23 Mei 2019 menyatakan memberi kuasa kepada 15 orang penerima kuasa yaitu: Dr. Heru Widodo, S.H, M.Hum., Muhammad Sattu Pali, S.H., M.H., Irwan, S.H., Derek Lopatty, S.H., Daniel Tonapa Masiku, S.H., Vinsensius H. Ranteallo, S.H., M.H., Supriyadi Adi, S.H, M.H., Dimas Pradana, S.H, M.H., Aan Sukirman, S.H, M.H., Habloel Mawadi, S.H., M.H., Daniel Febrian Karunia Herpas, S.H., Ahmad Suherman, S.H., Mukmin, S.H., Alberthus, S.H., dan Achmad Taufan Soedirjo, S.H., M.H. 2 Namun, di dalam Surat Kuasa hanya ditandatangani oleh 14 orang penerima kuasa yaitu: Dr. Heru Widodo, S.H, M.Hum., Muhammad Sattu Pali, S.H., M.H., Irwan, S.H., Derek Lopatty, S.H., Daniel Tonapa Masiku, S.H., Vinsensius H.
    [Show full text]