Dki Jakarta Dki Jakarta Iii Daftar Calon Tetap

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Dki Jakarta Dki Jakarta Iii Daftar Calon Tetap DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MODEL BC 1 DPR RI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 PROVINSI : DKI JAKARTA DAERAH PEMILIHAN : DKI JAKARTA III 1 2 3 4 PARTAI NasDem PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA PAS PAS PAS PAS NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL FOTO FOTO FOTO FOTO (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) KOTA JAKARTA 1 H. AHMAD SAHRONI, SE L JAKARTA UTARA 1 A. SOEGENG, SH L JAKARTA PUSAT 1 ACHMAD RILYADI, SE., MT. L 1 Drs. EFFENDI MS. SIMBOLON L JAKARTA SELATAN SELATAN Pdt. Ir. SUYAPTO KOTA JAKARTA 2 ULUNG RUSMAN L JAKARTA BARAT 2 L JAKARTA BARAT 2 Drs. H. ADANG DARADJATUN L 2 DARMADI DURIANTO L JAKARTA UTARA TANDYAWASESA M.Th SELATAN KOTA JAKARTA S.F. AGUSTIANI TIO FRIDELINA 3 JANE SHALIMAR P JAKARTA PUSAT 3 LINA ADLINA P JAKARTA SELATAN 3 Dra. WIRIANINGSIH, M.Si P 3 P JAKARTA SELATAN UTARA SITORUS KOTA JAKARTA 4 MAHENDRA TARIGAN L JAKARTA PUSAT 4 H.SUNARTO L JAKARTA SELATAN 4 MUHAMAD IDRUS, ST L 4 RICHARD SAM BERA L BOGOR UTARA KOTA JAKARTA 5 DR. YUSHERMAN L JAKARTA PUSAT 5 SUDARMAN LIM L JAKARTA UTARA 5 Drs. HASAN KIAT L 5 SRIMASTUTI P KOTA BEKASI UTARA KOTA JAKARTA 6 Hj. MULFIDA MUCHTAR P JAKARTA TIMUR 6 WINDI DAMAYANTI RAHAYU P JAKARTA SELATAN 6 SOLIKHAH P 6 H. FADJAR PANJAITAN L JAKARTA BARAT BARAT 7 SRI NURMANTI, SH p JAKARTA UTARA 7 ADAM GLLEN DOLLY L JAKARTA BARAT Jumlah Laki-laki : 4 Jumlah Perempuan : 2 Prosentase Perempuan : 33% 7 CHARLES HONORIS L TANGERANG RISA BHINEKAWATI, SE, MBA, TANGERANG 8 AMI VERITA P JAKARTA SELATAN 8 HERI KARTIKA P KOTA PALEMBANG 8 P MIPP SELATAN Jumlah Laki-laki : 4 Jumlah Perempuan : 4 Prosentase Perempuan : 50% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% 5 6 7 8 PARTAI GOLONGAN KARYA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA PARTAI DEMOKRAT PARTAI AMANAT NASIONAL JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA PAS PAS PAS PAS NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL FOTO FOTO FOTO FOTO (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) KOTA TANGERANG KOTA JAKARTA H. DIDI SUPRIYANTO, SH, 1 TANTOWI YAHYA L 1 ARYO P.S. DJOJOHADIKUSUMO L 1 Dr. H. MARZUKI ALIE L JAKARTA TIMUR 1 L KOTA DEPOK SELATAN PUSAT M.Hum H.M. ADE SURAPRIATNA, S.SoS., KOTA JAKARTA 2 L JAKARTA UTARA 2 M. S. RALIE SIREGAR L 2 Hj. VERA FEBYANTHY P JAKARTA SELATAN 2 RASLINNA RASIDIN P JAKARTA SELATAN SH., MH SELATAN Ir.Dra. SRI WOERJANINGSIH, 3 P JAKARTA SELATAN 3 Hj. DAHLIA BACHTIAR, SH. P KOTA BEKASI 3 PANANGIAN SIMANUNGKALIT L JAKART TIMUR 3 IDA ROYANI P KOTA DEPOK MPD KOTA JAKARTA Dr. MUHAMMAD FARHAT DR. Ir. H. BANGUN TANGKE 4 ARMAN AMIR L JAKARTA SELATAN 4 DR. EDDIE KUSUMA, SH, MH L 4 L JAKARTA SELATAN 4 L JAKARTA UTARA UTARA ABBAS, SH, MH PADANG, MM H. BADARUDDIN ANDI KOTA JAKARTA MEXICANA LEO HANANTO 5 L JAKARTA SELATAN 5 DR. HENDRIK JOB RURU, Phd L 5 L JAKARTA TIMUR 5 KANTI W JANIS, SH, LL.M P JAKARTA SELATAN PICUNANG SELATAN WIBOWO AGATHA A. LIDYAWATI RAFLI, 6 BETTY PAREDE P JAKARTA UTARA 6 NUR INDRA YANI, S.Mn P KOTA BEKASI 6 P JAKARTA UTARA 6 IQBAL FARABI L JAKARTA SELATAN SH, MH YOSEP PAGAR PERNANDO 7 TINTIN SURTINI, SH, MH, MKn P JAKARTA BARAT 7 MARINI KUSNADI P JAKARTA BARAT 7 Dr. Hj. ANDI NURPATI, M.Pd P JAKARTA SELATAN 7 L JAKARTA UTARA SIBARANI, SH KOTA JAKARTA JULIANTO HENDRO CAHYONO, 8 IVAN DOLY GULTOM L JAKARTA UTARA 8 Drs. ABDUL SALIM HUTAJULU L 8 L TANGERANG 8 JEREMY THOMAS L JAKARTA SELATAN BARAT SE, MM Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% 9 10 14 15 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PARTAI HATI NURANI RAKYAT PARTAI BULAN BINTANG PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA JENIS KABUPATEN/KOTA PAS PAS PAS PAS NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL NO NAMA LENGKAP KELAMIN (TEMPAT TINGGAL FOTO FOTO FOTO FOTO (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) (L/P) CALON) Dr. H.R. ACHMAD DIMYATI Ir. MUHAMMAD GATOT KOTA JAKARTA 1 L JAKARTA BARAT 1 KARNA BRATA LESMANA L JAKARTA SELATAN 1 L KOTA BOGOR 1 Ir. SURYA CHANDRA SALIM, MM L NATAKUSUMAH, SH, MH, M.Si SAPTONO BARAT Drs. HARDJADINATA, BAC, MM, KOTA JAKARTA 2 H. ABDUL AZIZ, SE L JAKARTA BARAT 2 L JAKARTA UTARA 2 ZAENUDIN, SE L 2 BEA LARASATI ISKANDAR P KOTA TANGERANG M.Si UTARA KOTA JAKARTA KOTA JAKARTA 3 Hj. NURAINI S.Pd.I P JAKARTA UTARA 3 DEWI ANDRIANI ARMA, SE, MM P JAKARTA PUSAT 3 UMMUL BARQI, S.Ag P 3 RIEZKY APRILIA P UTARA SELATAN KOTA JAKARTA RETNA R. SITUMORANG, S.Sos., KOTA JAKARTA 4 H. NASHRULLAH L JAKARTA SELATAN 4 SARBINI L JAKARTA SELATAN 4 H. AGUS HANDOKO, M.Phil L 4 P UTARA M.Si SELATAN KOTA JAKARTA 5 H. ISON BASYUNI L JAKARTA BARAT 5 DAVID L JAKARTA SELATAN 5 Drs. KH. DAMANHURI, AM L 5 SYAFRUDDIN BBM, SH L KOTA BEKASI UTARA FILLVHIENA ANDALUSIA DR. Hj. YAYAH YAROTUL KOTA JAKARTA KOTA JAKARTA 6 P JAKARTA SELATAN 6 P JAKARTA TIMUR 6 NURLAILA P 6 UPA LABUHARI L FAISOL SALAMAH, SH BARAT UTARA KOTA JAKARTA 7 NURLAN HN, SH L JAKARTA PUSAT 7 CARREL TICUALU, SE, SH L JAKARTA UTARA 7 SRI SUYATNI, SE P BOGOR 7 SANDJAJA DARMAWAN L BARAT DEBORA DEBBY WAGE, S.Sos, 8 KANTJANA INDRISHWARI S. P JAKARTA SELATAN 8 P KOTA DEPOK 8 AUZA DJAMIL HAKIM, SH., MH L KOTA BEKASI 8 MELIANA PANCARANI, S.SOS P BOGOR M.Si Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 5 Jumlah Perempuan : 3 Prosentase Perempuan : 38% Jumlah Laki-laki : 4 Jumlah Perempuan : 4 Prosentase Perempuan : 50% Ditetapkan Di Jakarta Pada Tanggal 22 Agustus 2013 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1. KETUA : HUSNI KAMIL MANIK ................................. ...... 2. ANGGOTA : IDA BUDHIATI, SH., MH. ................................. 3. ANGGOTA : SIGIT PAMUNGKAS, S.IP., MA. ................................. 4. ANGGOTA : ARIEF BUDIMAN, S.S., S.IP., MBA. ................................. ...... ...... ...... 5. ANGGOTA : Dr. FERRY KURNIA RIZKIYANSYAH, S.IP., M.Si ................................. 6. ANGGOTA : Drs. HADAR NAFIS GUMAY ................................. 7. ANGGOTA : JURI ARDIANTORO, M.SI. ................................. ...... ...... .......
Recommended publications
  • Daftar Nama Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun Sidang 2019-2020 Masa Bhakti 2019-2024
    LAMPIRAN POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA KE-2 TANGGAL 23 AGUSTUS 2016 DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN SIDANG 2019-2020 MASA BHAKTI 2019-2024 NO. NO FRAKSI NAMA URUT ANGG. 1 PUAN MAHARANI A-188 FRAKSI PARTAI 2 UTUT ADIANTO A-194 DEMOKRASI 3 DEDE INDRA PERMANA A-202 INDONESIA 4 CHARLES HONORIS A-162 PERJUANGAN 5 JUNICO BP SIAHAAN A-164 6 EFFENDI MS SIMBOLON A-163 7 RUDIANTO TJEN A-155 8 ADIAN NAPITUPULU A-168 9 T.B.H. HASANUDDIN A-173 10 STURMAN PANJAITAN A-156 11 MUKLIS BASRI A-150 FRAKSI PARTAI 1 MEUTYA VIADA HAFID A-267 GOLONGAN KARYA 2 DAVE AKBARSHAH FIKARNO, ME A-297 3 BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E., Ak., M.B.A., A-279 C.F.E. 4 HI LODEWIJK F. PAULUS A-281 5 NURUL ARIFIN, S.SOS., M.Si A-287 6 Drs. H. BAMBANG HERI PURNAMA, S.T., S.H., A-335 M.H. 7 CHRISTINA ARYANI, S.E., S.H., M.H. A-286 8 ILHAM PANGESTU A-266 1 H. BAMBANG KRISTIONO, S.E. A-122 FRAKSI PARTAI 2 SUGIONO A-97 GERINDRA 3 YAN PERMENAS MANDENAS, S.Sos., M.Si. A-136 4 DR. H. FADLI ZON, S.S., M.Sc A-86 5 Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si A-129 6 FADHLULLAH. SE. A-59 7 ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si, A-105 M.Sc FRAKSI PARTAI 1 PRANANDA SURYA PALOH A-350 NASDEM 2 MUHAMAD FARHAN A-364 3 KRESNA DEWANATA PHROSAKH A-379 4 WILLY ADITYA A-383 5 ARY EGAHNI BEN S.H.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2015-2016 Masa Persidangan : III Jenis Rapat : Raker Komisi I DPR RI dengan Pemerintah (Menkominfo dan Menkumham) Hari, Tanggal : Senin, 14 Maret 2016 Pukul : 10.00 Sifat Rapat : Terbuka Pimpinan Rapat : Meutya Viada Hafid, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.I.P., M.Si., Kabagset. Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gd.Nusantara II Lantai 1 Acara : Pembicaraan Tingkat I: 1. Pembukaan 2. Penjelasan Pemerintah 3. Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi 4. Pembahasan Materi RUU ITE Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Drs. Mahfuz Sidik, M.Si. (F-PKS) 2. Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.I.P., M.P.P. (F-PAN) ANGGOTA FRAKSI PDI-PERJUANGAN: 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS. Simbolon, MIPol. 8. Charles Honoris 9. Tuti N.Roosdiono 10. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 11. Bambang Wuryanto 12. Marinus Gea, S.E., M.Ak. 13. Irine Yusiana Roba Putri, S.Sos., M.Comn.&Mediast. FRAKSI PARTAI GOLKAR: 14. Tantowi Yahya 15. Dave Akbarsyah Laksono 16. Drs. Agun Gunanjar Sudarsa, Bc IP, M.Si. 17. Venny Devianti, S.Sos. 18. H.Zainudin Amali, S.E. FRAKSI PARTAI GERINDRA: 19. H. Ahmad Muzani 20. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi., M.Si., M.Sc. 21. Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si. 1 22. Rachel Maryam Sayidina FRAKSI PARTAI DEMOKRAT: 23.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT RAPAT INTERN KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2019 – 2020 Masa Persidangan : IV (Empat) Rapat ke : Jenis Rapat : Intern Dengan : - Sifat Rapat : Tertutup Hari, tanggal : Kamis, 25 Juni 2020 Pukul : 14.00 WIB s.d selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan Komisi III DPR RI Ketua Rapat : H. Ahmad Sahroni, SE Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1) Membahas hasil Rapat Kerja dan RDP berkaitan dengan RKA-KL dan RK-PKL Tahun 2021 2) Membahas rencana kerja Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung pada tanggal 29 Juni 2020, 3) Lain-lain Hadir : A. Anggota DPR RI : 37 dari 53 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN KOMISI III DPR RI 3 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Hery 2. H. Ahmad Sahroni, SE 3. Ir. Pangeran Khairul Saleh, M.M. 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 9 orang dari 11orang Anggota: 1. M. Nurdin (virtual) 2. Masinton Pasaribu 3. Idham Samawi (virtual) 4. Bambang DH (virtual) 5. Arteria Dahlan 6. Ichsan Soelistio 7. Marinus Gea 8. Wayan Sudirta (virtual) 9. Agustiar Sabran (virtual) /2. Fraksi Partai Golongan Karya 2 2.FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 4 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si 2. Ir. Hj. Sari Yuliati, M.T. 3. H. Andi Rio Idris Padjalangi, SH., M.Kn. 4. Supriansa, S.H., M.H. 3.FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA: 6 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Habiburokhman, SH., MH 2. Romo H.R. Muhammad Syafi’i., SH., M.Hum 3. Muhammad Rahul (virtual) 4.
    [Show full text]
  • Efektivitas Koalisi Gemuk Parpol Pilkada DKI Jakarta 2012
    Efektivitas Koalisi Gemuk Parpol Pilkada DKI Jakarta 2012 Achmad Syarkowi Jazuli. Abstrak Pertarungan Jokowi-Ahok dan figur incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi dalam pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu dianggap sebagai toggak penting dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia. Kekalahan koalisi gemuk Fauzi Bowo menjadi bukti bahwa oligarki partai dapat dikalahkan sosok Joko Widodo. Dengan menggunakan teori Arennd Ljiphart, dapat diketahui bahwa koalisi gemuk yang dibentuk Fauzi Bowo tidak sekuat koalisi yang diciptakan Joko Widodo. Mesin Partai dalam koalisi gemuk tidak berjalan karena sikap pragmatis partai yang berakiibat keputusan elit partai tidak diikuti kader dan simpatisan. Hasilnya Fauzi Bowo dengan koalisi gemuknya gagal meraup suara diputaran kedua. Kekalahan Fauzi Bowo dapat dilihat bahwa pemilih di Jakarta semakin cerdas karena pudarnya kekuatan partai dalam mempengaruhi pemilih dalam pilkada. Kata kunci : Pilkada, koalisi gemuk, partai politik, oligarki partai Abstract The previous election race between Jokowi-Ahok and the incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi on Jakarta governor election on 2012 has made significant turning point on Indonesia’s local election. The failure of the big coalition of Fauzi Bowo has proven that party’s oligharcy system may not work against the the figure of Joko Widodo. Applying Arennd Ljiphard , it is shown that big coalition established by Fauzi Bowo were not as strong as Joko Widodo’s. The political machines within the coalition has not worked as expected due to pragmatic behaviour shown by party elites which in turn has not managed to draw many support among the party loyal followers. The result were the the lost of Fauzi Bowo to win voters on the second round of the election.
    [Show full text]
  • Kampanye Iklan Layanan Masyarakat Produksi PNRI, Laksmi 43
    PB Paradigma, Jurnal Kajian Budaya Kampanye Iklan Layanan Masyarakat Produksi PNRI, Laksmi 43 KAMPANYE IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PRODUKSI PNRI Laksmi Abstract This study examines the message of the public services announcement (PSA) produced by PNRI. The PSA are supposed to encourage audiences to read books to improve their live. Indonesian society is known as oral tradition, meanwhile, reading habit helps people develop a critical thinking. I use qualitative approach to analyze dialogues, characters, virtual images, and information. The aim of the study is to understand how PSA is produced, communicated, and consumed by people. This research analyses meaning construction of reading and its relevance to welfare. I collect the data from seven PSA and analyze them by critical discourse analysis method. The first finding is that people understand partially the message: they understand that library and reading are important for their life. But they do not understand the relevancy between reading and improving their live. Second finding, most of society belief that they learn knowledge not necessary from the books, but they can gain it from parents, friends, religion, and television. Meanwhile, PSA reveals social reality that there are different values between society and PNRI. The contradictions of values become barriers to deliver the message of the importance of reading. The recommendation for it is to improve technique of campaign. Keywords PSA, reading habit, library. PENDAHULUAN Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses Iklan Layanan Masyarakat (ILM) buatan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) diproduksi, disampaikan, dan dikonsumsi oleh masyarakat. Iklan layanan masyarakat yang mengampanyekan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat sudah banyak dilakukan di Indonesia, misalnya kampanye antinarkotika, kampanye tanggap flu burung, imunisasi dan imbauan untuk menabung.
    [Show full text]
  • Mengungkap Kebohongan Program Televisi Di Indonesia
    BELIEVE Mengungkap Kebohongan Program Televisi di Indonesia i ii BELIEVE Mengungkap Kebohongan Program Televisi di Indonesia Kata Pengantar : Fajar Junaedi Filosa Gita Sukmono Editor: Fajar Junaedi, Bayu Chandra Kumara, Erwin Rasyid, Galuh Ratnatika, Maharani Dwi Kusuma Wardani, M.Bimo Aprilianto iii Believe Mengungkap Kebohongan Program Televisi di Indonesia Hak cipta pada para penulis dan dilindungi oleh Undang-undang (All Rights Reserved) Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit, halaman xvI + 348; 15,5 x 23,5 cm ISBN : 978-6027-636-81-1 Cetakan Pertama, 2015 Penulis: Aisyah Aprilinda R, Afran Irfan, Hesti Susliowati, Nisa Akmala, Mohamad Nurul Pamungkas, Erwin Rasyid, Maharani Dwi Kusuma Wardani, Mohamad Kasyfi Fitra, Naswhan Ihsan Fazil, Reza Dovi Saputra, Rifki Putri Mahbubati, Amelia Arista Putri, Fathi Yakan Muntazari, Evan Aksara, Akhmad Maulana Subkhi, Ragil Susanto, Kiki Rizki Pramanda, Bayu Chandra Kumara, Syarifah Khamsiawi, Devi Permatasari, Maulida Hazana, Muhammad Fatur Al Bashori, Muhammad Syahidul Mubarok, Yoska Pranata, Ari Prasatyo, Muhammad Naufal, Rima Sulistya Ningsih, Tri Prasetyo, Slamet Arifin, Alif Maulana, Galang Pambudi Anggara, Viddya Dwi Pradianty, Pri Anugrah, Puspita Septi Maharani, Anisati Sauma N, Bagus Haryo W, Septi Nugrahaini, Martina Ernaningsih, Fajar Adhi K, Haris Sugiharto, Intan Permatasari, Lisa Karunias Jati, Ravi Setya Ayu, Pratiwi Yunita Dwi Rahmawati, Wahyu Sugiharto, Yunia Rahmah, Galuh Ratnatika, Muhammad Aulia Rahman, Sintha Puspitaningrum, M.Bimo Aprilianto. Editor: Fajar Junaedi, Bayu Chandra Kumara, Erwin Rasyid, Galuh Ratnatika, Maharani Dwi Kusuma Wardani, M.Bimo Aprilianto Kata Pengantar : Fajar Junaedi Filosa Gita Sukmono Perancang Sampul: ? Ilustrasi Isi: All Editor Penata Letak: Ibnu Teguh W Pertama kali diterbitkan: Pertama kali diterbitkan oleh Mahasiswa peserta kelas Hukum Media Massa Program Studi Ilmu Komunikasi UMY tahun ajaran 2014/2015.
    [Show full text]
  • The State and Illegality in Indonesia in Illegality and State the the STATE and ILLEGALITY in INDONESIA
    Edited by Edward Aspinall and Gerry van Klinken The state and illegality in Indonesia THE STATE AND ILLEGALITY IN INDONESIA The popular 1998 reformasi movement that brought down President Suharto’s regime demanded an end to illegal practices by state offi cials, from human rights abuse to nepotistic investments. Yet today, such practices have proven more resistant to reform than people had hoped. Many have said corruption in Indonesia is “entrenched”. We argue it is precisely this entrenched character that requires attention. What is state illegality entrenched in and how does it become entrenched? This involves studying actual cases. Our observations led us to rethink fundamental ideas about the nature of the state in Indonesia, especially regarding its socially embedded character. We conclude that illegal practices by state offi cials are not just aberrations to the state, they are the state. Almost invariably, illegality occurs as part of collective, patterned, organized and collaborative acts, linked to the competition for political power and access to state resources. While obviously excluding many without connections, corrupt behaviour also plays integrative and stabilizing functions. Especially at the lower end of the social ladder, it gets a lot of things done and is often considered legitimate. This book may be read as a defence of area studies approaches. Without the insights that grew from applying our area studies skills, we would still be constrained by highly stylized notions of the state, which bear little resemblance to the state’s actual workings. The struggle against corruption is a long-term political process. Instead of trying to depoliticize it, we believe the key to progress is greater popular participation.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2016-2017 Masa Persidangan : IV Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Pemerintah Hari, Tanggal : Selasa, 25 Aril 2017 Pukul : 10.42 WIB Sifat Rapat : Terbuka Pimpinan Rapat : Dr. TB. Hasanuddin, SE., MM. (F-PDI-P) Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI. Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Pembahasan RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Philipina mengenai Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif, 2014 (Agreement between the Government of The Republic of Indonesia and The Government of The Republic of The Philippines concerning The Delimitation of The Exclusive Economic Zone Boundary, 2014). Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN 5. Ir. Rudianto Tjen 6. Dr. Effendi MS. Simbolon, MIPol. 7. Charles Honoris 8. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 9. Marinus Gea, S.E., M.Ak. 10. Bambang Wuryanto FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 11. Dr. Fayakhun Andriadi 12. Dave Akbarsyah Laksono 13. Yayat Y.Biaro FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 14. Martin Hutabarat 1 15. H. Biem Triani Benjamin, B.Sc., M.M 16. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi., M.Si., M.Sc. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-PD) 17. Dr. Sjarifuddin Hasan, S.E., M.M., M.B.A.
    [Show full text]
  • Monitor Agustus 2018.Pdf
    Salam Hangat Redaksi Kemeriahan Opening Seremony Asian Games ke 18 tahun 2018 dilengkapi dengan berbagai pertandingan yang seru dan kemegahan infrastruktur yang miliki Indonesia ditayangkan TVRI selama 12 jam sehari. Kesuksesan Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games dihiasi dengan senyuman kita yang penuh keakraban menjadi bukti Indonesia layak menjadi tuan rumah event bertaraf internasional. Mengisi Monitor edisi Agustus ini, redaksi menyajikan cerita peran TVRI dalam program Asian Games 2018, HUT ke 73 RI dan HUT ke 56 TVRI Menyatukan Indonesia dalam rubrik cerita sampul. Lewat perjuangan crew-nya TVRI Stasiun Bali memproduksi Dialog Khusus terkait #113 Institute of Internal Auditors. Kerja nyata dan dedikasi dari teman-teman TVRI diseluruh Indonesia kembali diuji dalam Gatra Kencana yang tepat diumumkan pada puncak acara HUT TVRI di Balai Sarbini. Bersamaan dengan itu pula, disajikan TVRI berperan pada Guiness World Records Poco-Poco. Selanjutnya Direksi TVRI menjelaskan pentingnya kita mengetahui Proses Rekomendasi Penetapan Ijn Prinsip Tukin Dalam Rangka RB. Pada rubrik Halaman kita, anda mendapatkan informasi tentang Tantangan Produser TVRI di Era PNBP dan kegiatan Dharma Wanita serta profil TVRI Daerah adalah 20 tahun TVRI Bengkulu. Redaksi MONITOR TVRI tetap menantikan tulisan Anda disertai foto yang menarik untuk dimuat dalam terbitan selanjutnya. Kirimkan tulisan Anda disertai foto- foto menarik ke email: [email protected], manfaatkan juga akun FB Majalah MONITOR TVRI sebagai sarana komunikasi antara kita. Selamat
    [Show full text]
  • General Gatot and the Re-Emergence of Pribumi-Ism in Indonesia
    ISSUE: 2017 No. 49 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 7 July 2017 General Gatot and the Re-emergence of Pribumi-ism in Indonesia Leo Suryadinata* EXECUTIVE SUMMARY General Gatot Nurmantyo, the Commander of the Indonesian Armed Forces, has revived the issue of pribumi-ism (Indigenism) and social inequality in Indonesian society. Gatot will retire next year and many believe will run for high political office in 2019. Gatot’s recent political speeches and his apparent links to political Islam give implicit encouragement to radical Islam and growing inter-ethnic intolerance in Indonesia. Indications that pribumi-ism and radical Islam are on the political rise include the establishment of the Pribumi Party; the proposal to re-introduce indigenism into the Indonesian Constitution; and Ahok’s defeat in the recent Jakarta election. If unchecked, pribumi-ism can undercut political and communal stability again. * Leo Suryadinata is Visiting Senior Fellow at the ISEAS - Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2017 No. 49 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION The issue of Indonesian pribumi (or Indonesia asli as it was called earlier, meaning: Indonesian indigenous people) is re-emerging in Indonesia. This time, it was brought up in a speech by General Gatot Nurmantyo, the Commander of the Indonesian Armed Forces, given at the National Leadership Conference of the Golkar Party on 22 May 2017 held in Balikpapan, East Kalimantan. At the event, when General Gatot was asked to talk about the unity of Indonesia and its challenges and dangers, he took the opportunity to discuss mass immigration from less developed and poorer countries to developed and richer countries and how these countries attempt to stop this flow of migrants.
    [Show full text]
  • Edisi 9 November 2020.Indd
    INTERNATIONAL MEDIA, SENIN 9 NOVEMBER 2020 Sebelum Meninggal Gatot Brajamusti Keluhkan Hipertensi dan Gula Darah IDN/ANTARA JAKARTA (IM) - Ter- Kasus pertama adalah ka- pidana kasus narkoba, Gatot sus kepemilikan dua senjata api Brajamusti, meninggal dunia ilegal, yakni pistol jenis Glock di usia 58 tahun. Sebelum dan Walther, lengkap dengan meninggal, Gatot Brajamusti ratusan amunisinya. Pada 12 mengeluh sakit. Juli 2018, PN Jaksel menjatuh- “Yang bersangkutan diru- kan hukuman 1 tahun penjara juk ke RS Pengayoman Jakarta kepada Gatot. Putusan itu di- hari ini dengan keluhan hiper- kuatkan oleh Pengadilan Tinggi tensi dan gula darah tinggi,” (PT) Jakarta. Kasus itu kemu- kata Kabag Humas dan Proto- dian masuk ke tingkat kasasi. SAMBUT HARI PAHLAWAN kol Ditjen PAS Rika Apriyanti, Kasus kedua yang membe- Peserta memakai topeng bergambar Minggu (8/11). lit Gatot adalah pemerkosaan pahlawan nasional saat mengikuti Gatot Brajamusti dirujuk terhadap anak. Dalam kasus ke RS Pengayoman dari Lapas itu, Aa Gatot divonis 9 tahun deklarasi bertajuk Jaga Indonesia di Cipinang pada sore tadi. Gatot penjara. Bundaran Gladak Solo, Jawa Tengah, Brajamusti mengembuskan Gatot terbukti melakukan Minggu (8/11). Aksi tersebut digelar napas terakhir pada pukul tipu muslihat kepada anak 16.11 WIB. yang berumur di bawah 17 untuk menyambut Hari Pahlawan. Rika menyebutkan Gatot tahun. Awalnya sang anak tidak juga memiliki riwayat stroke. ingin bersetubuh dengan Aa “Saat dirujuk, anak dan kuasa Gatot. Namun, Gatot berhasil hukum/ pengacara yang ber- membujuk dengan iming-iming sangkutan ada bersamanya,” akan menikahi CTP. ujarnya. Hukuman Gatot genap Gatot menghuni penjara 20 tahun penjara dalam kasus terkait 3 perkara yang men- narkoba.
    [Show full text]
  • Hasil Survei TVRI 2017
    LAPORAN HASIL SURVEI : KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PEMIRSA TERHADAP PROGRAM PENDIDIKAN, HIBURAN DAN BUDAYA DI TVRI TAHUN 2017 Oleh : PT. Inti Konsultan Indonesia Isi Laporan : •Pendahuluan : Latar Belakang, Tujuan dan Metodologi Penelitian •Ruang Lingkup Penelitian •Analisa Data Hasil Survei •Kesimpulan dan Rekomendasi Bagian 1. Pendahuluan Dasar Hukum : ▪ Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran ▪ Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Maksud dan Tujuan ▪ Mengetahui acara-acara atau program televisi (pendidikan, hiburan dan Budaya) yang tengah update di masyarakat/pemirsa TV. ▪ Mendapatkan informasi mengenai kelebihan dan kelemahan acara-acara atau program televisi (pendidikan. Hiburan & Budaya ) yang tengah update di masyarakat/pemirsa TV. ▪ Mendapatkan masukan – masukan untuk perbaikan acara/program tayangan di TVRI agar lebih menarik, terutama untuk segmen pendidikan, hiburan dan Budaya METODE PENELITIAN Desain Sampel Dalam 1 rumah tangga (KK), Metode pengambilan sampel : Teknis : Surveyor datang ke rumah diwakili 1 orang (Kepala Accidental sampling/ responden atau lokasi lain seperti Keluarga/ Penanggung jawab Convenience sampling, yaitu : mall di suatu wilayah, kemudian Keluarga (Mewakili Keluarga Inti) subyek dipilih sesuai dengan mencari responden sesuai dengan dengan usia 17-50 tahun) untuk batasan / screening yang kriteria sampling. ditanyakan mengenai kebiasaan ditetapkan. seluruh anggota keluarga inti. METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian ▪ Kebiasaan Menonton Televisi, meliputi : hari, jam, stasiun 3 televisi tersering ditonton ▪ Program televisi Favorit yang ditonton per jenis program : Hiburan, Pendidikan, Budaya, meliputi : 1. Nama / judul 3 acara favorit per program 2. Stasiun TV 3. Hari dan jam tayang 4. Tingkat keinginan menonton 5. Tingkat kebutuhan menonton 6. Tingkat kepuasan setelah menonton 7. Hal-hal yang disukai dengan menonton acara tersebut 8.
    [Show full text]