Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : III Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan Ketua Jenis Rapat : Dewan Pers Hari, Tanggal : Rabu, 16 Januari 2019 Pukul : 11.03 – 13.47 WIB Sifat Rapat : Terbuka Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Tempat : Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Ketua Rapat : Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Acara : 1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Dewan Pers Tahun 2018; 2. Rencana Kerja Dewan Pers Tahun 2019; 3. Realisasi Anggaran Dewan Pers Tahun 2018; 4. Tindak lanjut hasil Pemeriksaan/Temuan BPK T.A. 2018; 5. Isu-isu actual lainnya. Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Ir. Bambang Wuryanto, M.BA. (F-PDI Perjuangan) 3. Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.IP. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.PP. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN (F-PDIP) 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, MIPol. 8. Charles Honoris 9. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 10. Andreas Hugo Pareira 11. Junico BP Siahaan 12. Yadi Srimulyadi 13. Drs. Ahmad Basarah, MH FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 14. Meutya Viada Hafid 15. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., C.F.E. 16. Dave Akbarshah Fikarno, M.E. 17. Bambang Atmanto Wiyogo, S.E. 18. Venny Devianti, S. Sos. 19. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. 20. Dr. Jerry Sambuaga 1 FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 21. H. Ahmad Muzani 22. Martin Hutabarat 23. H. Biem Triani Benjamin, B.Sc., M.M. 24. Rachel Maryam Sayidina 25. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. 26. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi, M.Si, M.Sc. 27. Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-PD) 28. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T. 29. Dr. Sjarifuddin Hasan, S.E., M.M., M.B.A. 30. H. Darizal Basir 31. Ir. Hari Kartana, M.M. 32. KRMT Roy Suryo Notodiprojo FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (F-PAN) 33. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. 34. Ir. Alimin Abdullah 35. Budi Youyastri 36. H.M. Syafrudin, S.T., M.M. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (F-PKB) 37. Drs. H.A. Muhamin Iskandar, M.Si. 38. Arvin Hakim Thoha 39. Drs. H. Taufiq R. Abdullah FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (F-PKS) 40. Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. 41. H. Sukamta, Ph.D. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (F-PPP) 42. Moh. Arwani Thomafi 43. Dra. Hj. Lena Maryana 44. H. Syaifullah Tamliha, S.Pi., M.S. FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (F-NASDEM) 45. Prof. Dr. Bachtiar Aly, M.A. (F-NASDEM) 46. Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra (F-NASDEM) 47. Prananda Surya Paloh (F-NASDEM) 48. H. M. Ali Umri, S.H., M.Kn. (F-NASDEM) FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (F-HANURA) 49. Drs. Timbul P. Manurung Anggota yang Izin : 1. Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P. (F-PKB) 2. Dr. H. Jazuli Juwaini, Lc., M.A. (F-PKS) Undangan : 1. Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo. 2. Wakil Ketua Dewan Pers, Ahmad Djauhar. 3. Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Pendidikan, pelatihan & Pengembangan Profesi, Hendry Chairudin Bangun. 4. Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hukum dan perundang-Undangan, Jimmy Silalahi. 5. Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Penelitian, 2 Pendataan & Ratifikasi Pers, Ratna Komala. Beserta Jajaran. Jalannya Rapat: KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.): Assalaamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Alhamdulillaah wa syukurillaah kita bisa bertemu dan bertatap muka pada kesempatan hari ini dalam rangka Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan Dewan Pers pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019. Selamat datang kami ucapkan kepada Ketua dan para Anggota Dewan Pers yang hadir beserta jajarannya pada RDP Komisi I DPR RI pada hari Rabu ini. Berdasarkan informasi dari Sekretariat, saat ini telah hadir dan ditandatangani 7 (tujuh) fraksi. Maka sesuai dengan ketentuan Pasal 251 ayat (1) Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, maka korum fraksi, jadi bukan korum anggota tapi korum fraksi, maka sebelum kita memulai RDP pada hari ini sebagaimana amanat Pasal 246 Tata Tertib DPR RI perlu kita sepakati terlebih dahulu apakah RDP ini kita lakukan secara terbuka atau tertutup. Saya usul secara terbuka. Bisa disepakati? (RAPAT : SETUJU) (Rapat di buka pukul: 11.03 WIB) Bapak/Ibu sekalian, Pada hari ini Komisi I DPR RI melaksanakan RDP dengan Ketua dan Anggota Dewan Pers dengan agenda: 1. Evaluasi pencapaian kinerja Dewan Pers pada tahun 2018; 2. Rencana Kerja Dewan Pers Tahun 2019; 3. Realisasi Anggaran Dewan Pers Tahun 2018 serta tindak lanjut hasil pemeriksaan atau temuan daripada BPK Tahun Anggaran 2018. Untuk lebih detailnya tentunya kami akan meminta kepada Ketua Dewan Pers memberikan penjelasan terkait dengan agenda yang baru saja saya sampaikan. Untuk itu kami waktu kami persilakan. KETUA DEWAN PERS (YOSEP ADI PRASETYO): Assalaamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh. Pimpinan Komisi I yang saya hormati; Para Anggota Komisi I yang saya hormati juga, Saya perlu menjelaskan siapa saja rombongan disini. Jadi saya sendiri, Yoseph Adi Prasetyo, Ketua Dewan Pers. Didampingi Pak Ahmad Djauhar (Wakil Ketua). Kemudian ada Pak Jimmy Silalahi, dia ada di Komisi Hukum. Kemudian Pak Hendry Chaerudin Bangun dari Komisi Pendidikan. Kemudian ada Pak Syaifudin (Kepala Sekretariat), Beliau adalah Kepala Sekretariat yang ditugaskan dari Kominfo untuk mengawal seluruh PNS yang ditempatkan di Dewan Pers. Bapak/Ibu Anggota Komisi I, Kami perlu menyampaikan, kami sudah menyiapkan bahan tentang realisasi anggaran Tahun Anggaran 2018, saya mohon waktu untuk menyampaikan slide yang sudah disiapkan. 3 Jadi alokasi dan realisasi anggaran tahun 2018 itu adalah kalau kita lihat anggaran Dewan Pers 17 miliar 854 juta 774 ribu, di realisasikan sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar 16 miliar 650 juta 342 ribu 826 rupiah. Kalau di lihat serapannya adalah 93,25 persen. Adapun rincian alokasi anggaran Tahun Anggaran 2018 dan realisasinya adalah: - Belanja pegawai terserap sebesar 87,15 persen; - Belanja barang terserap 94,69 persen; dan - Belanja modal itu 81,83 persen. Total 93,25 persen. Adapun kegiatan yang perlu kami sampaikan kepada Komisi I itu adalah, Dewan Pers berhasil menyelesaikan kegiatan menyusun Indeks Kemerdekaan Pers 2018. Laporannya sedang proses cetak di percetakan. Nanti kalau jadi kami akan menyiapkan untuk seluruh Anggota Komisi I mendapatkan satu eksemplar. Baru kali ini capaian tercapai di 34 provinsi. Kami memetakan seluruh keadaan kemerdekaan pers di 34 provinsi, tahun sebelumnya hanya 30 provinsi, tahun sebelumnya lagi hanya 24 provinsi. Hasil survei ini menunjukkan bahwa indeks kemerdekaan pers Indonesia berada dalam kategori sedang atau agak bebas, dengan nilai indeks 69. Jadi nilai ini sebetulnya cukup berat, dan kami membaginya dari bidang hukum, politik, dan ekonomi, dengan rincian masing-masing; - 69 untuk bidang hukum; - Untuk bidang politiknya 71,64; dan - Bidang ekonominya 67,08. Survei indeks kemerdekaan ini penting, karena ini bisa digunakan oleh kementerian- kementerian terkait. Apakah Kementerian Luar Negeri, apakah Kementerian Kominfo, untuk menjelaskan tentang posisi Indonesia. Karena kita tahu ada banyak survei internasional yang dilakukan meletakkan Indonesia jauh di bawah urutan 120, bahkan 124-128 kalau kita lihat dari reporter sang frontier. Kami pernah datang ke kantor mereka, kami tanya metodologi yang digunakan oleh reporter sang frontier. Ternyata mereka hanya menggunakan angka-angka yang ada di internet, maupun barangkali adalah laporan-laporan terkait dengan situasi yang ada di Papua. Kami mengatakan “anda tidak fair, karena kami mempunyai alat ukur sendiri, dan alat ukur kami tidak mengarang, kami menggunakan apa yang digunakan oleh Unesco dan dikembangkan oleh IBDC satu badan di bawah Unesco”. Kasus pengaduan yang masuk pada tahun 2018 total adalah 365 kasus. Yang terselesaikan itu adalah 317, atau 87 persen. Sisanya itu masih on going. Ada yang satu belum menerima, ada yang satu harus menulis hak jawab, hak jawabnya sedang di buat, dan seterusnya. Jadi itu yang masih tersisa, on going. Tapi kami berharap dari seluruh laporan itu memang akan terselesaikan. Jumlah wartawan yang sudah memiliki sertifikat kompetensi wartawan perlu kami sampaikan. Ini sertifikat kompetensi ini didapatkan oleh para wartawan selama mengikuti ujian di 27 lembaga uji kompetensi. Termasuk perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan organisasi wartawan konsituen Dewan Pers. Total adalah 14.420 orang. Jumlah ini juga akan masih berkembang, karena ada banyak ujian dilaksanakan pada bulan Desember tapi sertifikatnya belum di proses. Di luar itu adalah Dewan Pers melakukan kerjasama/membuat MOU dengan lembaga luar negeri maupun dalam negeri. Antara lain adalah Polri, TNI, Kejaksaan Agung, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Bahkan untuk BNPT kami di minta untuk menjadi narasumber juga di 32 provinsi terkait literasi digital. Kemudian dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dengan Bawaslu, KPU, dan KPI. Kemudian beberapa pemerintah daerah. Yang bisa di sebut itu misalnya Pemda Tanjung Balai Karimun, kemudian Pemprov Bengkulu, Pemprov Sumatera Barat. Dan beberapa daerah lain juga, Gorontalo provinsi maupun kota. Kemudian kami mempunya MOU pada 2018 ditandatangani dengan Dewan Pers Thailand, mengingat Thailand situasi pers nya juga mengalami kemunduran ketika Junta Militer kembali berkuasa di Thailand. Dunia internasional meminta Dewan Pers memberikan asistensi 4 kepada Dewan Pers Thailand. Dan kami sempat bertemu dengan Perdana Menteri Thailand untuk menjelaskan tentang konsern Dewan Pers Indonesia terhadap situasi pers di Thailand. Selain itu kami juga mempunyai MOU dengan Dewan Pers Timor Leste. Dan Unesco meminta Dewan Pers Indonesia membantu Dewan Pers Timor Leste di dalam menyusun SOP penanganan pengaduan, mediasi, dan lain-lain. Dan mereka dalam waktu dekat, mungkin bulan Maret, akan mengirim 4-5 orang untuk magang di Dewan Pers. Pendataan perusahaan pers berdasarkan hasil verifikasi sampai 31 Desember 2018, tercatat bahwa ada 1.217 media yang terverifikasi administrasi, cetak total 396, siber 362, media penyiaran 459.