PRA PERANCANGAN KAPAL PARIWISATA DI GREEN CANYON PANGANDARAN

Parlindungan Manik, Sarjito Jokosisworo, Biwa Abi Laksana 1) 1)Program Studi S1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

ABSTRAK

Kapal yang akan dirancang sebagai pengembangan pariwisata di objek wisata Green Canyon dan daerah sungai Cijulang harus memperhitungkan ukuran utama, rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal, serta pemilihan peralatan penyelamatan dan motor induk berdasarkan hasil perhitungan daya motor sesuai dengan hambatan yang dialami kapal, sehingga sarana pariwisata yang dirancang memiliki image yang baik karena sangat mengutamakan faktor keamanan dan kenyamanan penumpang. Metode perancangan kapal pariwisata ini menggunakan kapal pembanding sebagai acuannya, dengan lambung kapal berbentuk katamaran, agar menambah kesan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang. Setelah ukuran utama didapatkan maka analisa kelayakan lambung bisa didapatkan dari software pendukung perancangan kapal. Ukuran utama yang dihasilkan dari perhitungan adalah Lwl: 9,50 m, B: 4,00 m, T: 0,6 m, H: 1,5 m. Kapal pariwisata ini menggunakan dua buah tenaga penggerak berupa diesel outboard motors dengan daya yang dihasilkan sebesar 20 HP. Pada tinjauan stabilitas, hasil menunjukkan nilai GZ terbesar dan periode oleng tercepat terjadi pada saat kapal standby. Pada tinjauan olah gerak kapal pariwisata ini memiliki olah gerak yang baik terbukti tidak terjadi deck weaknes. Kemudian pada hasil gambar rencana umum, kapal memiliki space yang cukup untuk menampung penumpang lebih banyak, menata peralatan keselamatan, peralatan komunikasi dan navigasi

Kata kunci : Kapal Pariwisata, Katamaran, Green Canyon

1. PENDAHULUAN wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh, kemudian melanjutkan perjalanan 1.1 Latar Belakang dengan menggunakan perahu yang disediakan Objek wisata Green Canyon terletak di Desa saat membeli tiket masuk objek wisata. Jarak Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, kurang lebih 31 antara dermaga dengan lokasi Green Canyon km dari Pangandaran. Warna air sungai yang sekitar 3 km, yang bias ditempuh dalam waktu kehijauan menjadi alasan tempat ini disebut sekitar 30-40 menit. Green Canyon. Sedangkan nama sebelumnya, Potensi pariwisata Green Canyon bisa dibilang Cukang Taneuh berarti jembatan tanah karena cukup baik. Data pengunjung yang didapat dari adanya jembatan dengan lebar 3 meter dan UPTD Dinas Budaya dan Pariwisata Cijulang panjang mencapai 40 meter yang dari bulan januari sampai juli 2012 tercatat lebih menghubungkan antara Desa Kertayasa dengan dari 48 ribu pengunjung yang berwisata ke objek Desa Batukaras. Objek wisata mengagumkan ini wisata Green Canyon Pangandaran. Dari data sebenarnya merupakan aliran dari sungai tersebut dapat kita lihat begitu potensialnya Cijulang yang melintas menembus gua yang objek wisata Green Canyo, dan masih dapat di penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan kembangkan lagi beberapa objek wisata di stalakmitnya. Panjang sungai cijulang dari mulut daerah tersebut seperti restaurant terapung yang gua menuju pantai sekitar 15,5 km, dengan lebar dapat beroprasi pada malam hari, sehingga objek sungai sekitar 50 sampai dengan 60 meter dan wisata Green Canyon dapat dioptimalkan. Kapal terjadi penyempitan lebar sugnai saat memasuki pariwisata di daerah Green Canyon dan kapal- mulut gua. Kedalaman sungai sendiri antara 8 kapal yang digunakan di daerah perairan Ciamis meter samapai dengan 12 meter dan terjadi selatan masih mempunyai kekurangan, dari segi pendangkalan sungai saat menuju mulut gua stabilitas, olah gerak dan kecepatan, yang sekitar 4 meter. Untuk mencapai lokasi ini mempengaruhi kenyamanan dan keamanan

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 77 penumpang, sehingga sering terjadi keluhan dari 1.2 Perumusan Masalah beberapa pengunjung akan keamanan dan Dengan memperhatikan pokok kenyaman kapal yang mereka gunakan. Untuk permasalahan yang ada terdapat pada latar memperbaik stabilitas kapal diberi katir dari belakang maka diambil beberapa rumusan bambu yang diikatkan oleh tambang, konsep ini masalah sebagai berikut : hampir sama dengan konsep kapal , 1. Apakah ukuran utama kapal yang akan tetapi konsep yang ada di kapal ini kurang dihasilkan sesuai dengan kondisi objek ekonomis untuk kapal di perairan terbatas, wisata Green Canyon Pangandaran? karena kapal terjadi penambahan lebar akan 2. Bagaimana karakteristik kapal dilihat tetapi tidak terjadi penambahan geladak, dari perhitungan dan analisa sehingga muatan yang dibawa sangata sedikit. hydrostatic, stabilitas kapal dan analisis Sedangkan untuk peralatan keselamatan, olah gerak kapal? penumpang hanya diberikan pelampung. Bahan 3. Apakah rencana umum kapal sesuai yang digunakan untuk kapal pariwisata adalah dengan rencana garis ( lines plan ) ? fiber glass. Data yang di peroleh dari CV. 4. Apakah besarnya daya motor sebagai Gians Fiber, tempat pembuatan kapal fiber di penggerak kapal sesuai dengan Pangandaran, hambatan yang dialami kapal dan Kapal pariwisata yang digunakan di Green sesuaikah dengan kondisi objek wisata Canyon memiliki ukuran utama, panjang Green Canyon Pangandaran? 9,35 m, lebar 1,00 sampai dengan 1,10 m,

sarat kapal 0,50 m dan tinggi kapal 0,70 m, lebar katir 2,00 m, jika lebar kapal 1.3 Tujuan Penelitian ditambah dengan katir, mencapai 5 m. Jika kita bandingkan dengan ukuran utama kapal Berdasarkan latar belakang di atas maka pariwisata yang sudah ada maka kapal maksud dan tujuan dari penelitian ini tersebut tidak memenuhi standar adalah : perbandingan ukuran utama kapal. Menurut 1. Perancangan lines plan dengan penelitian sebelumnya bahwa kapal ukuran utama kapal disesuaikan katamaran memiliki kelebihan. Pada kapal dengan karakteristik sungai Cijulang. dengan lebar yang sama tahanan gesek 2. Mengetahui karakteristik kapal katamaran lebih kecil, sehingga pada tenaga dengan perhitungan hidrostatik, dorong yang sama kecepatannya relatif stabilitas kapal dan analisa olah gerak lebih besar ,luas geladak dari katamaran kapal. lebih luas dibandingkan dengan , 3. Pembuatan rencana umum kapal volume benaman dan luas permukaan basah berdasarkan ukuran utama dan fungsi kecil, stabilitas yang lebih baik karena dari kapal tersebut. memiliki dua lambung, dengan tahanan 4. Menentukan motor induk yang kecil maka biaya operasional menjadi berdasarkan hasil perhitungan daya kecil, image yang terkesan adalah motor sesuai dengan hambatan yang keamanan yang terjamin dari faktor kapal dialami kapal yang diharapkan terbalik sehingga penumpang merasa lebih mampu beroperasi sesuai dengan aman. Oleh karena itu untuk mendapatkan kondisi perairan setempat. desain kapal yang sesuai dengan karakteristik sungai Green Canyon, serta dapat memberikan kenyamanan dan 2. TINJAUAN PUSTAKA keamanan penumpang maka kapal yang 2.1 Tinjauan Umum Kapal Green Canyon digunakan sebaiknya di rancang dengan Kapal pariwisata di daerah Green Canyon desain (double ) karena kapal dan kapal-kapal yang digunakan di daerah catamaran memiliki stabilitas yang baik, perairan Ciamis selatan masih mempunyai dan geladak yang lebih luas sehingga dapat kekurangan, dari segi stabilitas, olah gerak memberikan kenyamanan dan keamanan, dan kecepatan, yang mempengaruhi serta dapat mengangkut muatan lebih kenyamanan dan keamanan penumpang, banyak. sehingga sering terjadi keluhan dari beberapa pengunjung akan keamanan dan

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 78

kenyaman kapal yang mereka gunakan. Molland untuk mencari viskositasnya. Untuk memperbaik stabilitas kapal diberi Metode Slenderbody dipakai untuk kapal – katir dari bambu yang diikatkan oleh kapal yang memiliki lambung lebih dari tambang, konsep ini hampir sama dengan satu. [1] konsep kapal trimaran, akan tetapi konsep yang ada di kapal ini kurang ekonomis 3. METODOLOGI PENELITIAN untuk kapal di perairan terbatas, karena Metodologi yang dipergunakan dalam kapal terjadi penambahan lebar akan tetapi penelitian ini adalah simulasi komputasi tidak terjadi penambahan lebar geladak, yang menggunakan bantuan komputer sehingga muatan yang dibawa sangata untuk perhitungan dari kapal rancangan ini. sedikit. Sedangkan untuk peralatan Adapun ringkasan metodologi dari keselamatan, penumpang hanya diberikan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2. pelampung. Bahanahan yang digunakan untuk kapal pariwisata adalah fiber glass, 4. PERHITUNGAN&ANALISA DATA untuk penutup geladak di beri penyanggah kayu yang diberi terpal. Kapal pariwisata 4.1 Requirement yang digunakan di Green Canyon memiliki Kapal yang direncanakan ini ukuran utama, panjang 9,35 m, lebar 1,00 adalah sebagai kapal pariwisata yang mana sampai dengan 1,10 m, sarat kapal 0,50 m lebih ditekankan untuk sarana pariwisata dan tinggi kapal 0,70 m, lebar katir 2,00 m, yang mengutamakan keamanan, jika lebar kapal ditambah dengan katir, kenyamanan, dan keselamatan, sehingga mencapai 5 m. Motor penggerak yang kapal harus dilengkapi dengan peralatan digunakan pada kapal pariwisata di Green yang mendukung sebagai fungsi kapal Canyon menggunakan mesin Yamaha atau tersebut. Lebar kapal yang ditentukan Suzuki 15 Hp. Sedangkan untuk penutup adalah 4 meter dikarenakan perairan geladak kapal, menggunakan terpal yang terbatas, dengan kecepatan dinas 5 knots, disangga oleh tiang bambu. Untuk peralatan dan kecepatan maksimal 10 knots. penumpang disediakan pelampung. Tabel 1. Komponen Parameter Perancangan 2.3 Metode Perancangan Kapal Dalam proses perancangan kapal, salah satu Bentuk lambung Katamaran faktor yang cukup signifikan untuk Lebar kapal 4 meter dipertimbangkan adalah penetapan metode Kec.dinas 5 knots rancangan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan output rancangan yang Crew 3 orang optimal dan memenuhi berbagai kriteria Mesin Out board yang disyaratkan. Metode yang digunakan Material Fiber glass dalam perancangan ini adalah menggunakan Perlengkapan Metode Perbandingan (comparasion keselamatan, Navigasi, method). Merupakan metode perancangan Perlengkapan komunikasi kapal yang mensyaratkan adanya satu kapal Jml. penumpang 28 orang pembanding dengan type yang sama dan telah memenuhi criteria rancangan (stabilitas, kekuatan kapal, dll.) dan mengusahakan hasil yang lebih baik dari 4.2 Penentuan Ukuran Utama Kapal kapal yang telah ada ( kapal pembanding ). a. Kapal Pembanding Ukuran-ukuran pokok kapal dihasilkan Data kapal pembanding dan dengan cara mengalikan ukuran pokok perbandingan ukuran utamanya dapat kapal pembanding dengan faktor skala dilihat pada tabel 3. Data kapal ini (scale factor). digunakan sebagai dasar dan acuan dalam menentukan ukuran utama kapal 2.4 Metode Penentuan Hambatan Kapal yang baru. Dalam Perhitungan hambatan kapal dalam b. Parameter Optimasi penelitian ini menggunakan perhitungan Pengoptimasian perbandingan ukuran hambatan analisis Slender Body metode utama kapal pembanding digunakan

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 79

sebagai acuan dalam menentukan ukuran = 3,12 seamiles utama kapal pada pra peracangan ini jika V = kecepatan dinas sebelumnya sudah ditetapkan nilai Lebar = 5 knots kapal 4,00 meter. Dari harga EHP ME = 98% x BHP ME perbandingan pada tabel 3, dapat = 98% x 2.57 diketahui harga minimal dan maksimal = 2.52 HP perbandingan ukuran utama kapal Cf = Koefisien berat pemakaian bahan pembanding. Dalam proses perancangan bakar untuk diesel= 0,18 kg/BHP/jam (0,17 ini yang diambil sebagai parameter – 0,18) untuk menentukan ukuran utama kapal 20 2.52 0,18 Wfo = perbandingan antara lain Lwl/B, Lwl/H 51000 dan B/T. Dengan pengoptimasian Wfo = 1.8144 x 10-3 Ton perbandingan ukuran utama kapal Untuk cadangan bahan bakar ditambah tersebut, didapat ukuran utama kapal 10% : yaitu : Wfo = 110% x 1.8144 x 10-3 -3 Lwl = 9,50 m Wfo = 1.996 x 10 Ton ini untuk 1 B = 4,00 m hari perjalanan T = 0,6 m  Perhitungan berat kapal kosong (LWT) : H = 1,5 m Berdasarkan Buku Parametric Design, Michael G. Parsons Chapter 11 Hal 22 berat c. Pengecekan Ukuran Kapal kapal kosong ( LWT ) dapat dihitung dengan rumus; Dari ukuran utama yang dihasilkan dan jika dianalisa dengan kondisi objek 1. Wst = K x E1,36 wisata Green Canyon serta pengecekan Di mana : K = 0,002  0,03(untuk kapal perbandingan ukuran utama kapal yang coasters / kapal dari fiber glass ) di ambil terlihat pada tabel 4, katamaran ini dapat harga K = 0,02 beroperasi sebagai kapal pariwisata. E = L (B + T) + 0,85 L (H – T) + 0,85 Ʃlh 4.3 Rencana Umum Kapal

Pada pembahasan ini, dijelaskan mengenai h1 = tinggi bangunan atas = 2 m besarnya volume tangki bahan bakar, beserta perhitungan berat kapal kosong. l1 = panjang bangunan atas = 7 m Untuk gambar rencana umum secara detail dapat dilihat pada lampiran. E = 9,5 (4 + 0,6) + 0,85 . 9.5. (1,5 – 0,6) + a  EHPMe Cf 0,85 (7 + 2) Wfo  V 1000 E = 60,15 ton Perhitungan Daya Efektif (EHP) EHP = Rt x Vt [2] Maka :

1,36 dimana: Wst = 0,02 x (60,15) kapal sehari menempuh jarak : Wst = 5,26 ton a = 6 x 6 = 36 km = 19,45 seamiles ≈ 20 seamiles (pulang – pergi) Perhitungan di atas untuk kapal dengan Cb = a = Radius pelayaran = 20 Seamiles 0,7 yang di ukur pada 0,8H, maka perlu di V= Kecepatan dinas = 5 Knots ukur untuk kapal dengan Cb = 0,3 Diasumsikan kapal beroprasi untuk satu minggu  0,8H  T  C  C  (1 C )    a  EHPMe Cf b (0,8H ) b b 3T Wfo    V 1000  (0,81,5)  0,6  Dimana : Cb (0,8H )  0,3  (1 0,3)    3 0,6 a = Radius pelayaran (pulang-pergi)   = 2,883 km x 2 Sehingga berat baja badan kapal : = 5,766 km

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 80

Wst = Wst(Cb 0,8H) + (1 + 0,5(Cb(0,8H) – 0,7) DWT = 4,04 ton

Wst = 5,26+ (1 + 0,5(0,067 – 0,7)

Wst = 5,94 ton 4.4 Hambatan dan Motor Kapal Dari hasil analisa perhitungan 1ton fiberglass = 2,9 ton baja menggunakan Hull Speed diketahui bahwa hambatan kapal dengan kecepatan 5 knots Jadi berat kapal fiberglass adalah sebesar 0,54 kN dan membutuhkan Wst = 5,69/2,9 ton daya mesin induk sebesar 2,53 HP, sedangkan untuk radius pelayaran yang Wst = 2,05 ton lebih jauh kapal dapat menggunakan kecepatan maksimal 10 knots dengan 2. Berat outfit dan akomodasi (Woa) hambatan sebesar 1,77 Kn dan daya yang Rumus katsoulis (Lectures on dibutuhan sebesar 16,31 HP. Berikut design and ship theory) perbandingan hambatan yang disajikan dalam bentuk grafik Woa = K x L1,3 x B0,8 x H0,3

K = 0,002 ~ 0.03

Atau menggunakan rumus

Woa = 0,015 x Lpp x B

Woa = 0,015 x 10 x 4

Woa = 0,6 ton

3. Berat outboard motor Yamaha 9,9 Hp Jumlah 2 buah x 49 kg = 0,098 ton Gambar 4.1. Grafik perbandingan 4. Berat cadangan (Wres) Resistance- Speed dari uji model Wres diperlukan untuk menghindari kesalahan perhitungan, dll

Wres = (2  3) % LWT

LWT = Wst + Woa + Wm

LWT = 2,05 + 0,6 + 0,098

LWT = 2,746 ton

Wres = 2% x 2,746

Wres = 0,0549 ton Gambar 4.2. Grafik Perbandingan Power- Speed dari uji model Jadi total keseluruhan LWT kapal ini adalah Berdasarkan analisa diatas maka dengan kecepatan 10 Knot akan di dapatkan 1,96 + 0,6 + 0,098 + 0,0549 = 2,8 ton besarnya HP dengan kebutuhan daya sebesar 16,31 Hp yang akan digunakan  Dari perhitungan di atas maka kita dapat sebagai acuan dalam menentukan tenaga menentukan DWT kapal, yaitu: penggerak kapal ini. Direncanakan kapal ini menggunakan power masing-masing DWT =  - LWT sebesar 9,9 HP dengan data spesifikasi mesin terlampir. DWT = 6,84 – 2,8

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 81

4.5 Hidrostatik Kapal 5. KESIMPULAN Hasil perhitungan hidrostatik, kapal pariwisata katamaran Green Canyon Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah mempunyai displacement = 6,839 ton, Cb = dilakukan penulis yaitu Perancangan Kapal 0.3, LCB = -0,39 m (dari midship). katamaran, yang mana difungsikan sebagai kapal wisata, dalam rangka 4.6 Stabilitas dan Periode Oleng Kapal mengembangkan kegiatan pariwisata di Hasil analisa stabilitas menunjukkan bahwa objek wisata Green Canyon Pangandaran, kapal memiliki nilai GZ maksimum terjadi maka dapat disimpulkan beberapa informasi pada kondisi I diikuti pada kondisi VII. Dan teknis sebagai berikut : nilai MG terbesar terjadi pada kondisi I yang menyebabkan kapal memiliki waktu 1. Dengan menggunakan metode tercepat untuk kembali ke posisi tegak. perancangan perbandingan dari kapal Sedangkan nilai MG terkecil terjadi pada pembanding, didapatkan ukuran utama kondisi VIII yang menyebabkan kapal dan rencana garis dari kapal pariwisata. memiliki waktu paling lambat untuk Untuk ukuran utama yaitu LOA = 10,00 kembali ke posisi tegak dibandingkan pada m, LWL = 9,50 m, B = 4,00 m, H = 1.5 kondisi lain. Kapal memiliki periode oleng m, T = 0.6 m, B1 = 1 m. yang kecil karena memiliki momen 2. Hasil perhitungan hidrostatik, kapal pembalik dan momen kopel (righting katamaran pariwisata di objek wisata moment) yang cukup besar. [3] Green Canyon mempunyai displacement = 6,839 ton, Cb = 0,30, LCB = 4,56 m 4.7 Daftar Peralatan Yang Digunakan (dari FP) atau -0,39 m dari midship i. Navigasi dan Komunikasi Kapal .Hasil analisa stabilitas menunjukkan a. System Kemudi 1 set bahwa kapal memiliki nilai GZ b. System Kontrol 1 set maksimum terjadi pada kondisi I diikuti c. Switch Panel 12– DC pada kondisi VII. Dan nilai MG terbesar d. Marine radio 1 set terjadi pada kondisi I yang menyebabkan e. Handy talkie 2 set kapal memiliki waktu tercepat untuk f. Side light 2 unit kembali ke posisi tegak. Sedangkan nilai g. Search light 1 unit MG terkecil terjadi pada kondisi VIII h. Warning light 2 unit yang menyebabkan kapal memiliki i. waktu paling lambat untuk kembali ke ii. Perlengkapan Penyelamatan Korban posisi tegak dibandingkan pada kondisi a. Gelang Pelampung (life buoy) lain. Untuk menganalisa olah gerak b. Baju Pelampung ( Life Jacket ) kapal, penulis menggunakan tipe smooth c. Kotak P3K berikut obat-obatan (wavelets) karena kondisi perairan Green d. Tandu lipat Canyon Pangandaran dan sungai e. Tabung Oksigen Cijulang merupakan perairan tenang f. Perlengkapan Menyelam dengan spesifikasi tinggi gelombang iii. Peralatan Pemadam Kebakaran maksimal 0,5 m dan periode gelombang a. CO 2 7,5 s. Dan didapatkan hasil bahwa kapal b. Foam katamaran pariwisata ini mempunyai iv. Perlengkapan Geladak olah gerak yang baik pada semua kondisi a. Bolder 2 set dan semua sudut heading. Hal ini terbukti dari tidak terjadinya deck wetness atau masuknya air ke dalam dek kapal. 3. Hasil General Arrangement (rencana umum) kapal didesain sesuai kebutuhan yaitu untuk mampu membawa 28 penumpang serta terdapat peralatan keselamatan

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 82

4. Hasil perhitungan hambatan dengan DAFTAR PUSTAKA analisa Hullspeed dengan kecepatan penuh V = 10 knot (efisiensi 75%) [1] Dubrovsky, V, dan A. Lyakhovitsky, didapatkan nilai resisten dan power 2001, “Multi Hull Ship”. Backtone dengan metode slender body. Nilai Publishing Company, Amerika resisten yang dialami kapal sebesar 1.77 [2] F.B, Robert, 1988, “Motion In Waves kN dan power sebesar 16.31 HP. Dari and Controllability”, Principles of hasil tersebut, maka dipilihlah motor Volume III, The penggerak berupa mesin Society of Naval Architects and Marine (outboard) sebanyak dua buah dengan Engineers, USA power daya masing - masing sebesar 9,9 [3] IMO. 2002. Code On Intact Stability For HP. All Types Of . [4] Khramushin, Asily N, 2005, “Technical and Historical Analysis of Ship Seakeeping” [5] Santoso, IGM, Sudjono, YJ, 1983, ” Teori Bangunan Kapal “, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, [7] Tri Prihantoro Basuki, 2010, ” Studi Pra Perancangan Speed Katamaran Untuk Search And Rescue ( Sar ) Di Pantai Gunungkidul Yogyakarta”,Tugas Akhir,UNDIP.

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 83

Gambar. 3. Rencana umum kapal pariwisata MV. Green Canyon

KAPAL- Vol. 11, No.2 Juni 2014 84