SKRIPSI

ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN BARAT

Diajukan Oleh:

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2020

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang diindikasikan dengan komitmen, SDM, sarana prasarana dan sistem informasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dekriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil objek pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Nias Barat. Jenis data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisi dekriptif. Berdasarkan analisis data sebelumnya menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Nias Barat dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual yang dilihat dari dimensi komitmen adalah siap dengan persentase 75,3%, sumber daya manusia adalah siap dengan persentase 73,3%, sarana prasarana adalah siap dengan persentase 76,67%, dan sistem informasi adalah siap dengan persentase 81%.

Kata kunci: SAP Berbasis Akrual, komitmen, SDM, sarana prasarana dan sistem informasi

i

ABSTRACT

This study aims is to know the readiness to apply Accrual Based Government Accounting Standards to the West Government indicated by commitment, human resources, infrastructure and information systems. The type of research done is qualitative descriptive research. This research was conducted by taking objects in the Local Government of West Nias Regency. The types of data used in this study are primary and secondary data. Data analysis methods use descriptive analysis. Based on the analysis of previous data shows that the West Nias Regency government in implementing The Accounting Standards of The Accrual Based Government seen with commitment indicators is ready with a percentage of 75,3%, human resources are ready with a percentage of 73,3%, infrastructure is ready with a percentage of 76,67%, and the information system is ready with a percentage of 81%.

Keywords: SAP Based Accrual, commitment, HR, infrastructure and information system

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat- Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul ”Analisis Kesiapan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual di Kabupaten Nias Barat” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Terapan Program Studi Akuntansi Keuangan Publik di Politeknik Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, diucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang memberi kesempatan untuk mengecap pendidikan di Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Jurusan Akuntansi Poiteknik Negeri Medan, serta memberikan data yang diperlukan oleh peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini, karena tanpa adanya fasilitas yang diberikan, penulis belum tentu mendapatkan kesempatan yang mulia ini. Semoga dengan adanya program kerjasama antara Kabupaten Nias Barat dan Politeknik Negeri Medan, maka generasi penerus bangsa dari Kabupaten Nias Barat dapat berbuat yang lebih maksimal di daerah Kabupaten Nias Barat, sehingga target pembangunan di Kabupaten Nias Barat dapat tercapai dengan maksimal.

Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ingin diucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Abdul Rahman, S.E.,Ak., M.Si., CA., CPA., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin S. H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 3. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E. Ak., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 4. Ibu Dr. Meily Surianti, S.E., Ak., M.Si., CA., CMA., Kepala Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan

iii

5. Ibu Anita Putri, S.E., M.Si., Sekretaris Program Studi Akuntansi Keuangan Publik. 6. Bapak Pirma Sibarani, S.E., M.S. A.k., Dosen Pembimbing utama dan Ibu Dina Arfianti Siregar, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan banyak waktunya untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk. 7. Seluruh Bapak /Ibu Dosen dan Staf Politeknik Negeri Medan. 8. Teristimewa kepada keluarga tercinta, ayahanda Rifeli Waruwu, S.Pd., dan Ibunda tersayang Oefalokhomi Harefa, S.E., yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Terimakasih juga untuk Eunike ER. Xristin Waruwu, Mestika S. Natalia Waruwu, Ray Samson Stallone Waruwu, Saudara kandung. Terimakasih atas doa dan dukungan yang diberikan. 9. Seluruh teman-teman seperjuangan di AKP-8C Politeknik Negeri Medan yang memberikan saran, kritikkan, serta semangat. 10. Rekan-rekan seperjuangan organisasi Generasi Muda Nias (GEMA NIAS), Orahua Mahasiswa Nias Politeknik Negeri Medan (OMN- POLMED), dan Himpunan Pemuda Moro’o (HPM) yang selalu memberikan dukungan serta semangat. 11. Seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis berharap melalui Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan evaluasi dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual di Kabupaten Nias Barat. Saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari para pembaca tentunya sangat penulis harapkan.

Medan, September 2020 Penulis,

Ray Pistos Gabryel Waruwu NIM 1605151056

iv

DAFTAR ISI Hal LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ABSTRAK ...... i ABSTRACT ...... ii KATA PENGANTAR ...... iii DAFTAR ISI ...... v DAFTAR TABEL...... vii DAFTAR GAMBAR ...... viii BAB 1 PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah ...... 2 1.3 Tujuan Penelitian ...... 3 1.4 Manfaat Penelitian ...... 3

BAB 2 Tinjauan Pustaka ...... 4 2.1. Landasan Teori ...... 4 2.1.1. Pemerintah Daerah ...... 4 2.1.2. Akuntansi Pemerintah...... 4 2.1.3. Perkembangan Akuntansi Pemerintah Daerah ...... 5 2.1.4. Standar Akuntansi Pemerintah ...... 6 2.1.5. Basis Akuntansi Pemerintah ...... 7 2.1.6. Modifikasi Akuntansi Berbasis Akrual ...... 9 2.1.7. Komponen Laporan Keuangan dalam PP No. 71 tahun 2010 .... 10 2.2. Komitmen ...... 11 2.3. Sumber Daya Manusia ...... 12 2.4. Infrastruktur ...... 12 2.5. Sistem Informasi ...... 13 2.6. Penelitian Terdahulu ...... 14

v

BAB 3 Metode Penelitan ...... 18 3.1 Jenis Penelitian ...... 18 3.2 Objek Penelitian ...... 18 3.3 Jenis Data ...... 18 3.4 Metode Pengumpulan Data ...... 19 3.5 Populasi dan Sampel ...... 20 3.6 Definisi Operasional Variabel Penelitian ...... 21 3.7 Skala Pengukuran ...... 22 3.8 Metode Analisis Data ...... 23

BAB 4 Hasil Dan Pembahasan ...... 25 4.1 Profil Pemerintah Kabupaten Nias Barat ...... 25 4.1.1. Sejarah Singkat Kabupaten Nias Barat ...... 25 4.1.2. Visi Kabupaten Nias Barat ...... 26 4.1.3. Misi Kabupaten Nias Barat...... 26 4.1.4. Logo Kabupaten Nias Barat ...... 27 4.1.5. Filosofi Warna Logo Kabupaten Nias Barat ...... 27 4.1.6. Makna Logo Kabupaten Nias Barat ...... 27 4.1.7. Organisasi Pemerintah Dareah Kabupaten Nias Barat ...... 29 4.2 Hasil Pengumpulan dan Pengolahan Data ...... 30 4.2.1. Hasil Pengumpulan Data ...... 30 4.2.2. Hasil Pengolahan Data...... 31 4.3 Hasil Analisis Data ...... 35 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ...... 44

BAB 5 Simpulan Dan Saran ...... 45 5.1 Simpulan ...... 45 5.2 Saran ...... 45

DAFTAR PUSTAKA ...... 46 LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1. Komponen Laporan Keuangan ...... 10 Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu ...... 14 Tabel 3.1. Jumlah Responden ...... 20 Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Responden ...... 22 Tabel 4.1. Tingkat Pengembalian Kuesioner ...... 30 Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 30 Tabel 4.3. Karakteristik Berdasarkan Usia ...... 31 Tabel 4.4. Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 32 Tabel 4.5. Karakteristik Berdasarkan Bidang Pendidikan ...... 33 Tabel 4.6. Hasil Penilaian Indikator Komitmen ...... 35 Tabel 4.7. Hasil Penilaian Indikator SDM ...... 36 Tabel 4.8. Hasil Penilaian Indikator Sarana Prasarana ...... 37 Tabel 4.9. Hasil Penilaian Indikator Sistem Informasi ...... 38

vii

DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 4.1. Logo Pemerintah Kabupaten Nias Barat ...... 26 Gambar 4.2. Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 31 Gambar 4.3. Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Usia ...... 32 Gambar 4.4. Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 33 Gambar 4.5. Pie Chart Distribusi Responden Berdasarkan Bidang Pendidikan ...... 34

viii

DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1 Kuesioner ...... 48 Lampiran 2 Skor Rekapitulasi Jawaban Responden ...... 54 Lampiran 3 Surat Permohonan Pengajuan Judul ...... 58 Lampiran 4 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing ...... 59 Lampiran 5 Surat Permohonan Penelitian ...... 61 Lampiran 6 Surat Balasan Penelitian ...... 62 Lampiran 7 Kartu Bimbingan Mahasiswa ...... 63 Lampiran 8 Formulir Bebas Revisi Sidang Skripsi...... 65

ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu dari bagian akuntansi adalah Akuntansi Pemerintah. Akuntansi pemerintah merupakan bidang ilmu akuntansi yang saat ini berkembang sangat pesat. Tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik atas dana-dana masyarakat yang telah di kelola oleh pemerintah memunculkan kebutuhan atas penggunaan akuntansi dalam mencatat dan melaporkan kinerja pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar amanat yang tertuang dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang mengharuskan keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, efektif, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, dapat semakin diwujudkan.

Dalam mengimplementasikan hal tersebut pemerintah menetapkan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) Republik Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), maka penerapan sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual telah mempunyai landasan hukum. Hal ini sesuai dengan Pasal 32 UU No. 17 Tahun 2003 yang mengamanatkaan bahwa bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai dengan SAP. Dan hal ini ditegaskan dalam Pasal 4 ayat (1) PP No. 71 Tahun 2010 menyebutkan bahwa Pemerintah menerapkan SAP Berbasis Akrual. (Kusuma, 2013)

Sesuai prinsip akuntansi transparansi, efisien, relevan, tepat waktu, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Maka prinsip ini juga wajib ada pada Akuntansi Pemerintah. Untuk menghasilkan laporan keuangan tersebut pemerintah harus berhati-hati serta mempersiapkan dengan matang beberapa bidang yang terkait dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual, yakni: Komitmen, Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, Dan Sistem Informasi (Dora, 2014).

1

Akan tetapi penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual mendapatkan kendala seperti yang dinyatakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa pembuatan laporan keuangan pemerintah berbasis akrual masih mengalami kendala seperti kurangnya sarana prasarana yang dibutuhkan dan juga sumber daya manusia yang handal karena masih dalam transisi dari laporan berbasis kas (Aktual, 2016). Kendala lainnya seperti yang terjadi pada pemerintah kota Jakarta pada Tahun 2015 yang dinilai belum efektif dalam implementasi Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual karena kurangnya sumber daya yang dibutuhkan baik sarana prasarana maupun sumber daya manusia. Hal tersebut diungkapkan saat BPK perwakilan DKI menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja Atas Efektifitas Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Tahun 2015 sampai Triwulan III Tahun 2015 Pemprov DKI Jakarta, lingkup pemeriksaan mencakup komitmen, SDM, Sarana prasarana dan Sistem Informasi. (Berita Satu, 2015). Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Sibarani (2019:07) penerapan SAP Berbasis Akrual dipengaruhi oleh peran satuan kerja dan pengaruh lain pada satuan kerja tersebut, seperti: Kualitas sumber daya manusia, tingkat pendidikan dan pelatihan, kepemimpinan, komitmen dari entitas pemerintah, kualitas teknologi informasi, tenaga ahli konsultan, dan pengalaman satuan kerja.

Dalam kunjungan kerja komisi XI DPR-RI dengan BPKP Sumatera Utara mempertanyakan kesiapan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menerapkan SAP Berbasis Akrual. BPKP Provinsi Sumatera Utara mengatakan dari 34 Pemda di Provinsi Sumatera Utara, sebnyak 29 Pemda termasuk Provinsi Sumatera Utara sudah siap untuk menghadapi kewajiban menerapkan SAP Berbasis Akrual. (BPKP, 2015).

Kabupaten Nias Barat merupakan salah satu pemerintah daerah menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Hal tersebut menjadi ketertarikan penulis untuk mengetahui kesiapan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintahan Nias Barat, oleh Karena itu penulis mengajukan usulan penelitian ini dengan judul “Analisis Kesiapan Penerapan

2

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual pada Pemerintah Kabupaten Nias Barat.”

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesiapan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual pada pemerintah Kabupaten Nias Barat?

1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui kesiapan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual pada pemerintah Kabupaten Nias Barat.

1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual khususnya dalam Instansi Pemerintah. 2. Bagi Akademis Sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya dan diharapkan dapat menambah wawasan kepada akademisi mengenai analisa kesiapan Pemerintah Kabupaten Nias Barat dalam menerapkan SAP berbasis akrual. 3. Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan diharapkan dapat memberikan masukkan terhadap pemerintah yang akan menggunakan SAP berbasis akrual.

3