Direktori Perizinan Penyiaran 2012

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 0 KPI Pusat | 2012 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Kata Pengantar Sebagai lembaga independen negara yang diamanatkan oleh UU Nomor 32 Tahun 2002 untuk mengawal dunia penyiaran di Indonesia, KPI Pusat melakukan penataan lembaga penyiaran melalui proses perizinan penyiaran. KPI Pusat berusaha untuk menyajikan kondisi lembaga penyiaran televisi dan radio melalui penataan lembaga penyiaran. Untuk itu, KPI Pusat kembali membuat buku Direktori Perizinan Penyiaran. Direktori Perizinan Penyiaran 2012 ini melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh KPI Pusat sebelumnya yaitu database dan buku Direktori Perizinan Penyiaran 2011. Direktori ini merupakan kumpulan informasi dalam bentuk database, baik secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai Lembaga Penyiaran Swasta, lembaga Penyiaran Publik,Lembaga Penyiaran Komunitas dan Lembaga Penyiaran Berlangganan di seluruh indonesia yang mengajukan permohonan izin serta mengikuti tahapan proses perizinan yang dilaksanakan oleh KPI bersama Pemerintah dalam hal ini Kemkominfo. Buku Direktori Perizinan Penyiaran ini juga sekaligus merupakan dokumen data yang dapat dijadikan sumber informasi untuk diketahui oleh publik. Mengingat bahwa buku Direktori Perizinan Penyiaran ini amat penting bagi publik dan stakeholder penyiaran di Indonesia, maka buku ini akan terus dibuat dan dilengkapi setiap tahunnya oleh KPI Pusat. Namun ke depan, kami memiliki harapan dan rencana agar supaya direktori ini dapat berisi juga tentang aspek aspek lain terkait persoalan penyiaran. Demi kesempurnaan dan perbaikan, kami menerima masukan, saran dan kritik yang membangun. Semoga direktori yang ada di tangan Anda ini bermanfaat, khususnya bagi stakeholder penyiaran di Indonesia serta pengembangan dunia penyiaran secara umum. Terima Kasih. Jakarta, Januari 2013 Mochamad Riyanto Ketua KPI Pusat KPI Pusat | 2012 1 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Penanggung Jawab Direktori Perizinan Penyiaran Komisioner 2010 – 2013 Mochamad Riyanto Ezki Tri Rezeki Widianti Azimah Subagijo Dadang Rahmat Hidayat Idy Muzayyad Iswandi Syahputra Judhariksawan Nina Mutmainnah Yazirwan Uyun Penanggung Jawab Bidang Perizinan Iswandi Syahputra Dadang Rahmat Hidayat Judhariksawan Yazirwan Uyun Tim Penyusun Eko Susanto Hindria H. Yulianti Hariko Wibawa Satria Agatha Lily Ibnu Umar Ismet Imawan Heryadi Purnama Susanto Afrida Berliani Winarto 2 KPI Pusat | 2012 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Daftar Isi Kata Pengantar 1 Penanggung Jawab Perizinan 2 Daftar Isi 3 1. Pendahuluan 5 2. Data Perizinan 2012 8 A. EDP Pendampingan 8 B. Rekomendasi Kelayakan (RK) 11 C. Pra Forum Rapat Bersama (Pra FRB) 13 D. Forum Rapat Bersama (FRB) 17 E. IPP Prinsip 21 Nangroe Aceh Darussalam 24 Nusa Tenggara Barat 50 Sumatera Utara 27 Nusa Tenggara Timur 51 Sumatera Barat 29 Kalimantan Barat 53 Riau 30 Kalimantan Tengah 54 Jambi 32 Kalimantan Selatan 55 Sumatera Selatan 34 Kalimantan Timur 58 Bengkulu 34 Sulawesi Utara 59 Lampung 35 Sulawesi Tengah 61 Kepulauan Bangka Belitung 35 Sulawesi Selatan 62 Kepulauan Riau 36 Sulawesi Tenggara 64 DKI Jakarta 37 Gorontalo 65 Jawa Barat 39 Sulawesi Barat 66 Jawa Tengah 41 Maluku 67 D.I. Yogyakarta 42 Maluku Utara 68 Jawa Timur 44 Papua Barat 69 Banten 46 Papua 70 Bali 48 F. Evaluasi Uji Coba Siaran (EUCS) 71 KPI Pusat | 2012 3 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Daftar Isi G. IPP Tetap 90 Nangroe Aceh Darussalam 93 Nusa Tenggara Barat 140 Sumatera Utara 94 Nusa Tenggara Timur 141 Sumatera Barat 96 Kalimantan Barat 145 Riau 97 Kalimantan Tengah 147 Jambi 99 Kalimantan Selatan 148 Sumatera Selatan 101 Kalimantan Timur 150 Bengkulu 102 Sulawesi Utara 153 Lampung 103 Sulawesi Tengah 155 Kepulauan Bangka Belitung 106 Sulawesi Selatan 156 Kepulauan Riau 107 Sulawesi Tenggara 157 DKI Jakarta 110 Gorontalo 157 Jawa Barat 114 Sulawesi Barat 158 Jawa Tengah 125 Maluku 159 D.I. Yogyakarta 129 Maluku Utara 160 Jawa Timur 130 Papua Barat 160 Banten 134 Papua 161 Bali 137 H. IPP Existing 162 Nangroe Aceh Darussalam 165 Nusa Tenggara Barat 190 Sumatera Utara 166 Nusa Tenggara Timur 191 Sumatera Barat 168 Kalimantan Barat 192 Riau 170 Kalimantan Tengah 193 Jambi 171 Kalimantan Selatan 194 Sumatera Selatan 172 Kalimantan Timur 196 Bengkulu 173 Sulawesi Utara 197 Lampung 174 Sulawesi Tengah 198 Kepulauan Bangka Belitung 175 Sulawesi Selatan 199 Kepulauan Riau 176 Sulawesi Tenggara 199 DKI Jakarta 177 Gorontalo 200 Jawa Barat 178 Sulawesi Barat 200 Jawa Tengah 181 Maluku 201 D.I. Yogyakarta 183 Maluku Utara 202 Jawa Timur 186 Papua Barat 202 Banten 187 Papua 203 Bali 188 4 KPI Pusat | 2012 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 1. Pendahuluan KPI menyadari bahwa direktori perizinan penyiaran, yang merupakan buku yang berisi muatan data dan informasi seputar perizinan hasil dari database KPI Pusat, harus terus diperbaharui setiap tahunnya. Sebab banyak masyarakat dan stakeholder penyiaran yang sering meminta data dan informasi seputar keberadaan dan eksistensi lembaga penyiaran. Baik berupa tahapan proses izin, tahun proses, nama, maupun jumlahnya. Direktori perizinan penyiaran ini dibuat untuk melengkapi Direktori Perizinan Penyiaran 2011. Direktori perizinan penyiaran ini berisi data dan informasi tahapan proses perizinan yang sudah dilewati lembaga penyiaran menurut versi KPI Pusat. Tahapan- tahapan tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia Nomor: 28/P/M.KOMINFO/9/2008 tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran. Kandungan di dalam direktori proses perizinan ini melingkupi rekapitulasi data perizinan pada tahun 2012 yang terdiri dari data pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) Pendampingan; data Rekomendasi Kelayakan (RK); data pemohon yang telah melakukan Pra FRB; data pemohon yang telah melakukan FRB; data lembaga penyiaran yang telah menerima IPP Prinsip yang; data pelaksanaan Evaluasi Uji Coba Siaran; data lembaga penyiaran yang telah menerima IPP Tetap; dan data lembaga penyiaran yang telah menerima IPP Existing. Perbandingan Jumlah Lembaga Penyiaran (Radio dan Televisi) yang Mengikuti Proses Perizinan Tahun 2011 dan Tahun 2012 Tahun 2011 800 720 672 Tahun 2012 540 600 488 447 414 413 400 246 169 136 143 200 119 125 109 0 RK Pra FRB FRB IPP EUCS IPP IPP Prinsip Tetap Existing KPI Pusat | 2012 5 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Di tahun 2012, KPI Pusat masih melaksanakan EDP Pendampingan dengan 58 lembaga penyiaran yang mengikuti. Pelaksanaan EDP Pendampingan dilakukan sebanyak 10 kali di 10 propinsi dengan rincian 46 lembaga penyiaran radio dan 12 lembaga penyiaran televisi. Sementara itu, jumlah RK yang dikeluarkan oleh KPI (KPI Pusat dan KPID) pada tahun 2012 adalah sebanyak 540 surat rekomendasi. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 14,9 % dari tahun 2011 yang berjumlah 447 surat rekomendasi. Rincian RK pada tahun 2012 adalah untuk 409 lembaga penyiaran radio dan untuk 131 lembaga penyiaran televisi. Peningkatan juga diperlihatkan pada pelaksanaan Pra FRB dan FRB. Dibandingkan dengan tahun 2011, jumlah lembaga penyiaran yang mengikuti pelaksanaan Pra FRB pada tahun 2012 meningkat sebesar 62,32 %, yakni menjadi sebanyak 672 lembaga penyiaran. Sedangkan 720 jumlah lembaga penyiaran yang mengikuti pelaksanaan FRB di tahun 2012 menunjukkan peningkatan sebesar 47,54 % dibandingkan tahun 2011. Sampai akhir bulan Desember 2012, jumlah IPP Prinsip yang telah dikeluarkan KPI bersama Pemerintah adalah sebanyak 169 IPP prinsip dengan rincian 111 lembaga penyiaran radio dan 58 lembaga penyiaran televisi. Jumlah lembaga yang menerima IPP Prinsip pada tahun 2012 ini menurun sebesar 31,3 % dibanding jumlah pada tahun 2011. Kemudian KPI Pusat bersama Pemerintah pada tahun 2012 telah melaksanakan 32 EUCS dengan sebanyak 119 lembaga penyiaran yang mengikuti pelaksanaan tersebut. Jumlah lembaga penyiaran yang mengikuti EUCS tahun 2012 ini juga mengalami penurunan sebesar 14,29 % dari jumlah pada tahun 2011. Setelah lulus dari EUCS, maka lembaga penyiaran akan memperoleh IPP Tetap. Berdasarkan data yang dihimpun, selama bulan Januari - bulan Desember 2012, jumlah lembaga penyiaran yang memperoleh IPP Tetap adalah sebanyak 143 lembaga dengan rincian 105 lembaga penyiaran radio dan 38 lembaga penyiaran televisi. Tabel Jumlah Lembaga Penyiaran yang Memperoleh IPP di Tahun 2012 IPP IPP IPP Tetap Jenis LP Prinsip Existing Jumlah TV 58 38 75 171 Radio 111 105 34 250 Total 169 143 109 421 6 KPI Pusat | 2012 Direktori Perizinan Penyiaran 2012 Jumlah Lembaga Penyiaran yang Memperoleh IPP di Tahun 2012 111 105 75 58 TV 38 34 Radio IPP Prinsip IPP Tetap IPP Existing Secara akumulatif, jumlah lembaga penyiaran di Indonesia berdasarkan IPP hingga Desember 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Jadi dapat dikatakan saat ini jumlah lembaga penyiaran di Indonesia berdasarkan IPP-nya, adalah sebanyak 573 lembaga penyiaran televisi dan 1685 lembaga penyiaran radio. Tabel Jumlah Lembaga Penyiaran seluruh Indonesia IPP IPP IPP Jenis Lembaga Penyiaran Jumlah Prinsip Tetap Existing TV Swasta 167 74 161 402 Publik 8 1 1 10 Komunitas 9 0 0 9 Berlangganan 124 19 9 152 Radio Swasta 491 238 808 1537 Publik 33 8 1 42 Komunitas 97 9 0 106 Total 929 349 980 2258 Sampai Desember 2012 Direktori ini masih berdasarkan rekap dari catatan yang hanya dimiliki oleh KPI Pusat. Tentu saja kekurangan data masih harus terus dilengkapi berdasarkan data dan informasi dari KPI Daerah dan Kemenkominfo. Misalnya data pemohon dan data EDP, karena KPI Pusat masih dalam proses mengumpulkan Berita
Recommended publications
  • Indonesia Post Compact Monitoring and Evaluation Plan JUNE 2018
    Millennium Challenge Account – Indonesia Post Compact Monitoring and Evaluation Plan JUNE 2018 1 TABLE OF CONTENTS 1. Preamble ........................................................................................................................................... 3 2. Indonesian Glossary and List of Acronyms ....................................................................................... 4 3. Compact and Objectives Overview ................................................................................................... 6 3.1. Introduction ............................................................................................................................... 6 3.2. Program Logic........................................................................................................................... 6 3.2.1. Community-Based Health and Nutrition to Reduce Stunting Project Overview .................. 8 3.2.2. Procurement Modernization Project Overview ................................................................. 17 3.2.3. Green Prosperity Project Overview .................................................................................. 24 3.3. Projected Economic Benefits ................................................................................................... 36 3.3.1. Nutrition Project .............................................................................................................. 36 3.3.2. Procurement Modernization Project ................................................................................
    [Show full text]
  • KITLV Healers on the Colonial Market Def.Indd 1 10-11-11 11:34 HEALERS on the C OLONIAL MARKET
    Healers on the colonial market Healers on the colonial market is one of the few studies on the Healers on the Dutch East Indies from a postcolonial perspective. It provides an enthralling addition to research on both the history of the Dutch East Indies and the history of colonial medicine. This book will be colonial market of interest to historians, historians of science and medicine, and anthropologists. Native doctors and midwives How successful were the two medical training programmes in the Dutch East Indies established in Jakarta by the colonial government in 1851? One was a medical school for Javanese boys, and the other a school for midwives for Javanese girls, and the graduates were supposed to replace native healers, the dukun. However, the indigenous Native doctors and midwives in the Dutch East Indies population was not prepared to use the services of these doctors and midwives. Native doctors did in fact prove useful as vaccinators and assistant doctors, but the school for midwives was closed in 1875. Even though there were many horror stories of mistakes made during dukun-assisted deliveries, the school was not reopened, and instead a handful of girls received practical training from European physicians. Under the Ethical Policy there was more attention for the welfare of the indigenous population and the need for doctors increased. More native boys received medical training and went to work as general practitioners. Nevertheless, not everybody accepted these native doctors as the colleagues of European physicians. Liesbeth Hesselink (1943) received a PhD in the history of medicine from the University of Amsterdam in 2009.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Media Streaming Youtube Oleh Gemilang Tv Sebagai Wadah Informasi Indragiri Hilir
    NOMOR SKRIPSI No. 4081/KOM-D/SD-S1/2020 PEMANFAATAN MEDIA STREAMING YOUTUBE OLEH GEMILANG TV SEBAGAI WADAH INFORMASI INDRAGIRI HILIR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) OLEH: RIZKY YUDIHASTIRA NIM: 11543104554 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2020 ABSTRAK Nama : Rizky Yudihastira Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Pemanfaatan Media Streaming Youtube Oleh Gemilang TV Sebagai Wadah Informasi Indragiri Hilir Televisi sebagai salah satu media elektronik yang selalu mengalami perubahan dan inovasi dalam melakukan siaran, ini disebabkan karena banyak fenomena media baru (new media) yang saat ini bermunculan, salah satunya adalah adanya media berbasis video streaming. Salah satu yang memiliki fitur video streaming tersebut adalah YouTube. Salah satu stasiun televisi yang memanfaatkan YouTube sebagai sarana untuk melakukan siaran adalah Gemilang TV Tembilahan, dimana channel YouTube Gemilang TV aktif dalam memberikan informasi seputar kabar Indragiri Hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media streaming YouTube oleh Gemilang TV sebagai wadah informasi Indragiri Hilir. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori new media dan konsep pemanfaatan Chin dan Todd dengan 5 indikator pemanfaatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
    [Show full text]
  • Laporan Kinerja Penyerapan Pinjaman Hibah
    Daftar Isi Dasar Hukum 15. Lingkup Pemantauan (1) Bagian 1 16. Lingkup Pemantauan (2) Pemantauan dan Evaluasi Pinjaman dan Hibah 17. Komposisi Pinjaman Luar Negeri 1. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 18. Komposisi Pinjaman Dalam Negeri 2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 19. Komposisi Hibah Luar Negeri 3. Pemantauan (1) 20. Komposisi Hibah Dalam Negeri 4. Pemantauan (2) 21. Komposisi Surat Berharga Negara 5. Evaluasi (1) 22. Nilai Komitmen Pembiayaan Proyek 6. Evaluasi (2) 7. Evaluasi (3) Bagian 4 Pinjaman Luar Negeri Bagian 2 23. Nilai komitmen Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Pemantauan dan Evaluasi Project Based Sukuk (PBS) Lender 8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2011 24. Nilai komitmen Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan 9. Pemantauan Lender (Grafik) 10. Evaluasi (1) 25. Nilai komitmen Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan Kementerian/Lembaga 11. Evaluasi (2) 26. Nilai komitmen Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan 12. Evaluasi (3) Kementerian/Lembaga (Grafik) 27. Kinerja PLN Berdasarkan Progress Variant Bagian 3 28. Kinerja PLN Berdasarkan Progress Variant (Grafik) Lingkup Pemantauan Proyek 13. Outstanding Utang Pemerintah 14. Komposisi Outstanding Utang Pemerintah Kementerian Keuangan – Republik Indonesia Daftar Isi Bagian 5 38. Nilai komitmen Hibah Luar Negeri Berdasarkan Pinjaman Dalam Negeri Kementerian/Lembaga (Grafik) 29. Nilai komitmen Pinjaman Dalam Negeri Berdasarkan 39. Kinerja HLN Berdasarkan Progress Variant Lender 40. Kinerja HLN Berdasarkan Progress Variant (Grafik) 30. Nilai komitmen Pinjaman Dalam Negeri Berdasarkan Lender (Grafik) Bagian 7 31. Nilai komitmen Pinjaman Dalam Negeri Berdasarkan Hibah Dalam Negeri Kementerian/Lembaga 41. Nilai komitmen Hibah Dalam Negeri Berdasarkan 32. Nilai komitmen Pinjaman Dalam Negeri Berdasarkan Lembaga Donor Kementerian/Lembaga (Grafik) 42. Nilai komitmen Hibah Dalam Negeri Berdasarkan 33.
    [Show full text]
  • Radio and Public Sphere to Participate in Information Community Development
    Radio and Public Sphere To Participate In Information Community Development Totok Wahyu Abadi1, Ilmi Usrotin Choiriyah2, Chiquita Mardliyah3 [email protected], [email protected] Communication Science Departement, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo1, Public Administration Departement, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo2,3 Abstract. New media format has put the radio not only serves as a medium of information, education, and entertainment, but also as an interactive media and public sphere. The purpose of this study is to analyze and explain the radio as a public sphere to participate and interact and the influence of interactive media on community participation. This research method uses quantitative explanative with samples of 100 audiences who participated in the program "Kelana Kota" Radio Suara Surabaya. Analyzing technique used is multiple regression analysis with SPSS 20 program. The research results show that 1) radio has role as media to interact and exchange information with fellow audience and public space to participate in development of information society. Second, the most influential factors of participation are interactive media, assertiveness, and attitudes. The coefficient of influence of these three variables on participation is 40.2%. Third, public participation in the radio public space in the form of access and delivery of information, supervision, partnership, consultation and dialogue. This research offers several novelties as follow: 1) interactive broadcasting media is a determinant to build social participation; 2) Assertive behaviour and acts are trigger for somebody to participate in the social development through interactive radio; 3) interactive radio can be a public space, interaction canal, empowerment media and active participating media for the society during the building of informative society.
    [Show full text]
  • Downlinkin/ Uplinking Only Language Date of Permission 1 9X 9X ME
    Master List of Permitted Private Satellite TV Channels as on 31.07.2018 Sr. No. Channel Name Name of the Company Category Upliniking/ Language Date of Downlinkin/ Permission Uplinking Only 1 9X 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & HINDI 24-09-2007 DOWNLINKING 2 9XM 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS HINDI/ENGLISHUPLINKING & /BENGALI&ALL INDIAN INDIAN SCHEDULE 24-09-2007LANGUAGE DOWNLINKING 3 9XO (9XM VELVET) 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & HINDI 29-09-2011 DOWNLINKING 4 9X JHAKAAS (9X MARATHI) 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & MARATHI 29-09-2011 DOWNLINKING 5 9X JALWA (PHIR SE 9X) 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & HINDI/ENGLISH /BENGALI&ALL 29-09-2011 DOWNLINKING INDIAN INDIAN SCHEDULE LANGUAGE 6 Housefull Action (earlier 9X BAJAO 9X MEDIA PVT. LTD. NON-NEWS UPLINKING & HINDI 17-01-2015 (Earlier 9X BAJAAO & 9X BANGLA) DOWNLINKING 7 TV 24 A ONE NEWS TIME BROADCASTING NEWS UPLINKING & HINDI/ PUNJABI/ ENGLISH 21-10-2008 PRIVATE LIMITED DOWNLINKING 8 BHASKAR NEWS (AP 9) A.R. RAIL VIKAS SERVICES PVT. LTD. NEWS UPLINKING & HINDI, ENGLISH, MARATHI AND ALL 14-10-2011 DOWNLINKING OTHER INDIAN SCHEDULE LANGUAGE 9 SATYA A.R. RAIL VIKAS SERVICES PVT. LTD. NON-NEWS UPLINKING & HINDI, ENGLISH, MARATHI AND ALL 14-10-2011 DOWNLINKING OTHER INDIAN SCHEDULE LANGUAGE 10 Shiva Shakthi Sai TV (earlier BENZE AADRI ENTERTAINMENT AND MEDIA NON-NEWS UPLINKING & TELUGU/HINDI/ENGLISH/GUJARATI/T 22-11-2011 TV (Earlier AADRI ENRICH) WORKS PVT.LTD. DOWNLINKING AMIL/KANNADA/BENGALI/MALAYALA M 11 Mahua Plus (earlier AGRO ROYAL TV AADRI ENTERTAINMENT AND MEDIA NON-NEWS UPLINKING & TELUGU/HINDI/ENGLISH/GUJARATI/T 22-11-2011 (Earlier AADRI WELLNESS) WORKS PVT.LTD.
    [Show full text]
  • Annu Al Report 2019
    ANNUAL REPORT 2019 ANNUAL 1 ANNUAL REPORT 2019 Building on the initiatives of previous years, Telkomsel continued to expand and to enrich its digital business to shape the future through internal collaboration, synergies, and partnerships within the digital ecosystem at large. Telkomsel continued to expand and to enrich its digital business At the same time, Telkomsel strove to improve customer experience and satisfaction as key drivers of long-term success. (in billion rupiah) (in million) DIGITAL BUSINESS DATA USERS REVENUE 58,237 110.3 23.1% 3.5% DATA 50,550 LTE USERS 88.3 22.3% (in million) 61.3% DIGITAL SERVICES 7,687 29.0% 2019 63.9% DIGITAL 2018 BUSINESS 53.0% CONTRIBUTION 2 PT TELEKOMUNIKASI SELULAR IMPROVED MOMENTUM Telkomsel has successfully delivered growth and revenue from data supported by solid digital products and services offerings, as shown by TOTAL BTS improved momentum in 2019. 212,235 (in gigabyte) 12.2% CONSUMPTION/ 2019 DATA USER 3G/4G BTS 54.7% 5.2 161,938 16.7% 2018 3.4 (in terabyte) PAYLOAD 6,715,227 53.6% 3 ANNUAL REPORT 2019 Highlights of the Year 6 Key Performance Company 8 Financial Highlights at a Glance 9 Operational Highlights 10 2019 Event Highlights 52 Telkomsel in Brief 18 Awards & Accolades 53 Share Ownership History 23 ISO Certification 54 Organization Structure 54 Key Products & Services 56 Milestones Business Review Remarks from 60 Vision and Mission the Management 61 Corporate Strategy in Brief 62 Transformation Program 65 Marketing 26 Remarks from the President Commissioner 72 Digital Services 30
    [Show full text]
  • PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
    PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 MARCH 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015 AND FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2016 AND 2015 PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 and for serta untuk periode tiga bulan yang berakhir three months period ended March 31, 2016 and 2015 31 Maret 2016 dan 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to Consolidated Financial Statements PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 MARCH 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are
    [Show full text]
  • Pacu Kebangkitan Ekonomi
    EDISI 01 I 2021 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Potret Transportasi Indonesia Indonesia Bebas ODOL Kuala Tanjung PIE: Integrasi Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Proyek Strategis Nasional Sektor Transportasi, Pindai untuk versi digital Pacu Kebangkitan Ekonomi www.dephub.go.id #TRANSPORTASIPRODUKTIFAMAN 1 2 3 4 PAKAI MASKER JAGA JARAK TIDAK BAWA (PHYSICAL DISTANCING) BERBICARA HAND SANITIZER 6 5 TIDAK 7 8 TIDAK MENYENTUH TRANSAKSI BAWA HELM MENYENTUH BAGIAN CASHLESS SENDIRI SAAT AREA WAJAH KENDARAAN NAIK OJEK APABILA MENDESAK GUNAKAN TISU BASAH Mochhamad Rahadian Halim Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Repubrik Indonesia www.dephub.go.id www.dephub.go.id EDITORIAL I 3 Efek Domino Infrastruktur Transportasi Para pembaca yang kami hormati, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) konsisten mewujudkan ketersediaan transportasi di seluruh wilayah Indonesia, karena transportasi merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dari upaya menyatukan bangsa. Pengembangan transportasi diharapkan mampu mendorong terwujudnya efek domino yang bermuara pada kebangkitan perekonomian nasional secara berkesinambungan. Dalam rangka membuat terobosan untuk terus menggeliatkan roda perekonomian, mewujudkan konektivitas, sekaligus menyatukan keberagaman masyarakat, Kemenhub fokus menggarap sejumlah sektor transportasi. Targetnya adalah menciptakan EDISI 01 I 2021 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA konektivitas tanpa jeda di seluruh pelosok negeri. Hal ini diharapkan mampu menghadirkan pembangunan
    [Show full text]
  • PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
    PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Tidak diaudit) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2007 Dengan Angka Perbandingan Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Surya Citra Media Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 29 Januari 1999 berdasarkan Akta Notaris Umar Saili, S.H., Notaris di Tangerang, No. 3 pada tanggal yang sama dengan nama PT Cipta Aneka Selaras. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan C-18033 HT.01.01.Th.99 tanggal 25 Oktober 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 9 tanggal 29 Januari 2002 Tambahan No. 997. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya mengenai perubahan nama Perusahaan dari PT Cipta Aneka Selaras menjadi PT Surya Citra Media berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, No. 103 tanggal 31 Desember 2001. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-00124 HT.01.04.TH.2002 tanggal 4 Januari 2002 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 47 tanggal 11 Juni 2002 Tambahan No. 5690. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan dilakukan dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, No. 164 tanggal 25 April 2003 mengenai perubahan komposisi pemegang saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah dilaporkan dan diketahui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan Laporan No.
    [Show full text]
  • Inventory of the Oriental Manuscripts of the Library of the University of Leiden
    INVENTORIES OF COLLECTIONS OF ORIENTAL MANUSCRIPTS INVENTORY OF THE ORIENTAL MANUSCRIPTS OF THE LIBRARY OF THE UNIVERSITY OF LEIDEN VOLUME 7 MANUSCRIPTS OR. 6001 – OR. 7000 REGISTERED IN LEIDEN UNIVERSITY LIBRARY IN THE PERIOD BETWEEN MAY 1917 AND 1946 COMPILED BY JAN JUST WITKAM PROFESSOR OF PALEOGRAPHY AND CODICOLOGY OF THE ISLAMIC WORLD IN LEIDEN UNIVERSITY INTERPRES LEGATI WARNERIANI TER LUGT PRESS LEIDEN 2007 © Copyright by Jan Just Witkam & Ter Lugt Press, Leiden, The Netherlands, 2006, 2007. The form and contents of the present inventory are protected by Dutch and international copyright law and database legislation. All use other than within the framework of the law is forbidden and liable to prosecution. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, translated, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without prior written permission of the author and the publisher. First electronic publication: 17 September 2006. Latest update: 30 July 2007 Copyright by Jan Just Witkam & Ter Lugt Press, Leiden, The Netherlands, 2006, 2007 2 PREFACE The arrangement of the present volume of the Inventories of Oriental manuscripts in Leiden University Library does not differ in any specific way from the volumes which have been published earlier (vols. 5, 6, 12, 13, 14, 20, 22 and 25). For the sake of brevity I refer to my prefaces in those volumes. A few essentials my be repeated here. Not all manuscripts mentioned in the present volume were viewed by autopsy. The sheer number of manuscripts makes this impossible.
    [Show full text]
  • 7 Ogos 2018 (Selasa)
    Bahagian Dewan Undangan Negeri, PSUKPP NEGERI PULAU PINANG MESYUARAT PERTAMA PENGGAL PERTAMA DEWAN UNDANGAN NEGERI KEEMPAT BELAS PENYATA RASMI 07 OGOS 2018 (SELASA) Dikeluarkan oleh BAHAGIAN DEWAN UNDANGAN NEGERI PULAU PINANG 1 MESYUARAT PERTAMA PENGGAL PERSIDANGAN PERTAMA DEWAN UNDANGAN NEGERI PULAU PINANG YANG KEEMPAT BELAS 07 OGOS 2018 (SELASA) Kandungan Muka Surat Kehadiran Ahli Yang Berhormat 4 - 5 SOALAN-SOALAN LISAN Soalan No 8 – Ahli Kawasan Bukit Tambun (YB. Gog Choon Aik) 6 Soalan No. 10 – Ahli Kawasan Pulau Tikus (YB. Lee Chun Kit) 7 Soalan No. 11 – Ahli Kawasan Sungai Pinang (YB. Lim Siew Khim) 10 Soalan No. 12 – Ahli Kawasan Bertam (YB. Khaliq Mehab Bin Mohd Ishaq) 11 Soalan No. 13 – Ahli Kawasan Air Itam (YB. Joseph Ng Soo Siang) 12 Soalan No. 14 – Ahli Kawasan Bukit Tengah YB. Gooi Hsiao-Leung) 13 Soalan No. 15 – Ahli Kawasan Penanti (YB. Dr. Hajah Norlela Binti Ariffin) 15 Soalan No. 17 – Ahli Kawasan Teluk Bahang (YB. Zolkifly Bin Md. Lazim) 17 Soalan No. 18 – Ahli Kawasan Telok Ayer Tawar (YB. Mustafa Kamal Bin 19 Ahmad) Soalan No. 19 – Ahli Kawasan Permatang Berangan (YB. Nor Hafizah Binti 21 Othman) Soalan No. 20 – Ahli Kawasan Permatang Pasir (YB. Muhammad Faiz Bin 22 Fadzil) Soalan No. 21 – Ahli Kawasan Bayan Lepas (YB. Azrul Mahathir Bin Aziz) 23 PENGUMUMAN MELANJUTKAN MASA PERSIDANGAN OLEH YAB. 24 KETUA MENTERI DI BAWAH PERATURAN 6A(1) PERBAHASAN USUL UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA T.Y.T. YANG DI-PERTUA NEGERI PULAU PINANG Ahli Kawasan Sungai Pinang (YB. Lim Siew Khim) menyambung semula 25 ssi perbahasan Ahli Kawasan Permatang Berangan (YB.
    [Show full text]