RUKUN NEGARA MALAYSIA DALAM PERSPEKTIF KETATANEGARAAN ISLAM
OLEH: NORHALIMAH AHMAD NIM: 107045203898
KONSENTRASI SIYASAH SYARI’YYAH PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1430 H / 2009 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul “Rukun Negara Malaysia dalam Perspektif Ketatanegaraan Islam”, telah diujikan ulang dalam sidang munaqashah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 12 Juni 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) pada Program Studi Jinayah Siyasah Konsentrasi Siyasah Syar’iyyah.
Jakarta, 12 Juni 2009.
Dekan,
Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM
NIP. 150 210 422
PANITIA UJIAN MUNAQASHAH
Ketua : Asmawi, M.Ag (....………...….)
NIP. 150 282 394
Sekretaris : Sri Hidayati, M.Ag (...... ….……….)
NIP. 150 282 403
Pembimbing : Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, MA (...…………….)
NIP. 150 270 614
Penguji I : Drs. Heldi, M. Pd (……………….)
NIP. 150 262 877
Penguji II : Atep Abdurrofiq, S.Ag, M.Si (……………….)
NIP. 150 371 092
RUKUN NEGARA MALAYSIA DALAM PERSPEKTIF KETATANEGARAAN ISLAM
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)
Oleh :
Norhalimah binti Ahmad
NIM : 107045203898
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing
Prof. Dr. Hj. Amany B. Lubis, MA
………………………………
KONSENTRASI SIYASAH SYARI’YYAH
PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H / 2009 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli
saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 30 Mei 2009
Norhalimah binti Ahmad
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi
Tuhan Semesta Alam, Yang Maha Esa, Yang Maha Kaya, Yang Maha
Pencipta, Yang Maha Mengetahui Segala Sesuatu yang ada di langit dan di bumi, yang nyata maupun yang tersembunyi baik dalam terang benderang maupun gelap gulita, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Shalawat dan salam kepada Junjungan Besar kita, Nabi
Muhammad SAW, keluarga serta para sahabat dan pengikut- pengikutnya yang menyeru dengan seruannya, berpedomankan petunjuk-petunjuk Allah SWT serta berpegang teguh dengan tali-Nya
(hablullah) sampai akhir zaman.
Alhamdulillah berkat rahmat-Nya, penulisan skripsi ini telah dapat diselesaikan dengan baik walaupun masih banyak kekurangan. Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tak luput dari dorongan dan bantuan semua pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta;Bapak
Asmawi, M.Ag dan Ibu Sri Hidayati, M.Ag, selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Jinayah Siyasah, yang telah memberikan kemudahan
administratif bimbingan akademik sejak awal perkuliahan hingga
penyelesaian skripsi ini;
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, MA, selaku dosen
pembimbing yang dengan tulus ikhlas banyak memberikan petunjuk
dan pengarahan bagi penyelesaian skripsi ini;
3. Kepada segenap dosen yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis selama menjalani perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta;
4. Kepada para pemimpin dan staf Perpustakaan Utama dan
Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, yang telah memberikan fasilitas berupa kemudahan bagi
penulis dalam memanfaatkan buku-buku referensi;
5. Ayahanda Ahmad Abu Bakar dan Alm. Ibunda tercinta Asmah
Samad yang senantiasa menemani, merawat, mengasuh,
membesarkan, mendidik dan memberikan motivasi serta di setiap
langkah penulis;
6. Kakanda-kakandaku; Norjannah, Ahmad Jais, Umi Kalsom, Alm.
Sufian; juga Adindaku; Anija dan Alm. Muhammad Zulkifly dan juga
untuk Keponakanku; Halimatus Saadiah, Husnatul Najwa dan Amir Arif
yang selalu menghibur, menciptakan keriangan serta doa buatku dan
saudara-saudaraku yang tidak dapat disebutkan satu-satu; 7. Kerajaan Malaysia dan Indonesia yang memberikan diriku ruang
untuk beribadah dan berpartisipasi di dunia ini. Kedutaan Besar
Malaysia di Indonesia atas pengawasan dan kebajikan yang
diberikan;
8. Jabatan Penerangan Malaysia yang membenarkan penulis
mengambil semua artikel yang ada untuk referensi penulis untuk
dimasukkan ke dalam skripsi ini, Perpustakaan Negara Malaysia dan
Perbadanan Perpustakaan Awam Selangor yang memberikan
pinjaman buku dan melanjutkan pinjaman tersebut;
9. Guru-guru yang ku kasihi yang pernah mengajarku dan teman-teman
yang pernah belajar bersama-samaku di Tabika Kemas Kampung
Johan Setia, Sekolah Kebangsaan Taman Klang Jaya, Sekolah
Rendah Agama Taman Klang Jaya, Madrasah Darul Mujahidin
(MDM), Institut Pengajian Al-Azhar (IPA) dan Kolej Universiti Darul
Quran Islamiyah (KUDQI). Juga tidak dilupakan buat teman yang
banyak memberikan kata-kata semangat; Noor Hidayah, Siti Assyifa,
Syazwana, Noor Hazliza, Nadia Md Taib, Dayang Syafiqah, Ummu
Syahadah, Atiqah Azman, Ummi Nazurah dan lain-lain yang tidak
dapat disebutkan semuanya;
10. Teman-teman seperjuanganku yang sentiasa riang dan tetap
bersamaku ketika suka dan duka di bumi Indonesia ini; Nurul
Shazwani, Erni Nadia, Noor Baayah, Nurul Huda, Noor Baizura. Juga tidak dilupakan; Nur Hanisah, Nur Wahida, Nur Suhaida, Zainab, Ummu
Aiman, Siti Aisyah, Nur Aishah, Siti Khatijah, Hafizah, Marina, Syazwani
Nasuha, Nor Hayati, Nur Shuhada, Surina, Nor Adilah dan Khairul Neza.
Kakak-kakak seniorku yang banyak memberikan tunjuk ajar; Wan
Salwa, Hajar Harun, Nurmasyitah, Harun, Baihaki, Khairi, Faizal, Ustaz
Syuhaidi, Siti Hajar, Hazrin, Ahmad Baha dan Mawardi. dan yang lain-
lain;
11. Buat seseorang yang sentiasa memahami kesibukanku dalam
menuntut ilmu di rantau ini;
12. Kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu hingga terselesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan terima
kasih banyak semoga segala bantuan tersebut diterima sebagai amal
shaleh di sisi Allah SWT dan memperoleh balasan pahala yang ganda.
Amin.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan semua ini.
Semoga apa yang penulis usahakan ini kiranya dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
Ciputat, 6 Jamadil Akhir 1430 H
Penulis DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...... i
DAFTAR ISI ...... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...... 8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...... 9
D. Review Studi Terdahulu...... 10
E. Metode Penelitian...... 11
F. Objek Penelitian ......
12
G. Sistematika Penulisan ...... 12
BAB II DEFINISI DAN SEJARAH RUKUN NEGARA
A. Definisi Rukun Negara Malaysia...... 14
B. Sejarah Rukun Negara...... 17
C. Posisi Rukun Negara Malaysia dalam Pemerintahan di
Malaysia ...... 26 D. Kepentingan Rukun Negara kepada Rakyat Malaysia
...... 28
BAB III PRINSIP RUKUN NEGARA
A. Kepercayaan kepada Tuhan...... 30
B. Kesetiaan kepada Raja dan Negara...... 34
C. Keluhuran Perlembagaan ...... 38
D. Kedaulatan Undang-undang ...... 40
E. Kesopanan dan Kesusilaan ...... 42
BAB IV PENERAPAN RUKUN NEGARA SEBAGAI PRINSIP NEGARA
A. Konsep Rukun Negara Malaysia dalam Ketatanegaraan Islam
...... 46
B. Penerapan di Bidang Pendidikan...... 49
C. Penerapan di Bidang Ekonomi ...... 52
D. Penerapan di Bidang Sosial...... 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...... 56
B. Saran-saran...... 57
DAFTAR PUSTAKA ...... 59 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara amat membutuhkan pemerintahan yang aman damai
serta bebas dari persengketaan. Dengan itu, negara harus memiliki dasar
atau prinsip yang menunjang negara agar kesejahteraan dan
kebersamaan dapat dicapai. Berangkat dari peristiwa tanggal 13 Mei
19691, akhirnya Rukun Negara2 dibentuk bagi menyatupadukan semua
suku yang ada di negara ini. Islam tidak mengbataskan urusan antara
orang Islam dan non-Muslim. Hal ini Allah telah nyatakan di dalam surah
al-Mumtahanah/60 ayat 8: