BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya Adalah Suatu

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya Adalah Suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya adalah suatu konsep yang membangkitkan minat. Secara formal budaya didefinisikan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu, perananan, hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objek materi dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok. Budaya menampakkan diri dalam pola-pola bahasa dan dalam bentuk-benntuk kegiatan dan perilaku yang berfungsi sebagai model-modelbagi tindakan-tindakan penyesuaian diri dan gaya komunikasi yang memungkinkan orang-orang tinggal dalam dalam suatu masyarakat di suatu lingkungan geografis tertentu pada suatu tingkat perkembangan teknis tertentu dan pada suatu saat tertentu dalam (Mulyana & Rakhmat, 2010: 18) Budaya berkesinambungan dan hadir dimana-mana; budaya meliputi semua peneguhan perilaku yang diterima selama suatu periode kehidupan. Budaya juga berkenaan dengan bentuk dan struktur fisik serta lingkungan sosial yang mempengaruhi hidup kita. Sebagian besar pengaruh budaya terhadap kehidupan kita tidak kita sadari. Budaya dan komunikasi tak dapat dipisahkan oleh karena budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dam bagaimana orang menyandi pesan, makna yang ia miliki untuk pesan, dan kondisi-kondisinya untuk mengirim, memperhatikan dan menafsirkan pesan (Mulyana & Rakhmat, 2010:18-19) Dengan adanya globalisasi, sebuah budaya dan nilai-nilai yang ada pada suatu negara dapat tersebar dengan mudah ke seluruh dunia dan menyebabkan hadirnya cultural flows atau aliran budaya. cultural flows merujuk pada objek, kemampuan, kepercayaan, dan praktek yang dipindahkan melalui media dan teknologi komunikasi. Cultural flows yang merupakan bagian dari globalisasi ini sebenarnya tidak lepas dari bentuk pemerataan budaya dan format media yang ada di dunia. 1 Setiap negara di seluruh dunia mempunyai ciri khas negara nya masing- masing. Adanya suatu budaya tidak terlepas dari adanya penyebaran budaya, penyebaran budaya dapat dilakukan melalui media massa. Hadirnya teknologi yang semakin pesat membuat masyarakat dapat dengan mudah mengetahui suatu budaya negara lain melalui adanya media massa. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses penyebaran budaya adalah dengan adanya new media. New media atau media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum dan lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya. Penyebaran budaya lewat media massa membawa pengaruh yang sangat besar, baik dalam skala nasional maupun internasional Media massa adalah institusi yang menghubungkan seluruh unsur masyakat satu dengan lainnya dengan melalui produk media massa yang dihasilkan. Dalam penyampaian berbagai produk tayangan, media massa berupaya menyesuaikan dengan khalayaknya yang heterogen dan berbagai sosio-ekonomi, kultural dan lainnya. Produk media pun pada akhirnya dibentuk sedemikian rupa, sehingga mampu di terima oleh banyak orang. Disisi lain, media juga sering kali menyajikan berita, film, dan informasi lain dari berbagai negara sebagai upaya media memberikan pilihan yang memuaskan bagi khalayaknya. Produk media baik yang berupa berita, program keluarga, kuis, film dan sebagainya, disebut sebagai upaya massa yaitu karya budaya. (Bungin, 2013 : 98) Seni hiburan banyak diproduksi media untuk menarik sebanyak mungkin khalayaknya. Hal ini tidak hanya dipengaruhi kebutuhan khalayak massa yang heterogen, juga adanya kepentingan komersial media yang kini masuk sebagai industri yang membutuhkan dana besar melalui iklannya. Budaya massa dibentuk disebabkan: 2 1. Tuntutan industri kepada pencipta untuk menghasilkan karya yang banyak dalam tempo singkat. Maka si pencipta untuk menghasilkan karya yang banyak dalam tempo singkat, tak sempat lagi berpikir, dan dengan secepatnya menyelesaikan karyanya. Mereka memiliki target produksi yang harus dicapai dalam waktu tertentu. 2. Karena massa budaya cenderung “latah” menyulap atau meniru segala sesuatu yang sedang naik daun atau laris, sehingga media berlomba untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. (Bungin, 2013 : 100) Salah satu negara di Asia yang memproduksi budaya massa adalah negara Korea Selatan. Sekarang ini, Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling berpengaruh dalam dunia entertainment, bukan hanya di sekitar negara asia seperti Indonesia, Thailand, Singapore, Malaysia, China saja, Korea Selatan semakin melebarkan sayap untuk menyebarkan Korean Wave ke dalam negara – negara di Eropa dan Amerika. Korean Wave merupakan munculnya budaya massa Korea Selatan yang diwujudkan dalam produk berupa film, drama, reality show dan musik Korea. Dalam penelitiannya, Tuk berpendapat alasan mengapa budaya Korea menjadi sangat populer dan mendapatkan begitu banyak perhatian dan pengikut di Asia adalah karena kedekatan budaya yang memegang peranan penting. Nilai-nilai dan budaya yang ada di Korea Selatan mirip dengan negara-negara di Asia lainnya. Selain itu, Hae Joang Cho, seorang profesor sosiologi di universitas Yonsei berpendapat bahwa popularitas Korean Wave juga disebabkan oleh banyaknya kehadiran anti-Japanese dan anti-Western di Asia. Baik Jepang dan Amerika tidak disukai di seluruh wilayah. Korea tidak pernah menginvansi negara lain, oleh karena itu Korea Selatan tidak pernah terkait hal-hal negatif di negara lain. Korea tidak menjadi ancaman bagi negara lain selain Jepang, untuk itu konsumen lebih memilih produk budaya Korea dibandingkan Jepang atau Amerika. (Tuk, 2012 : 4) Pada saat ini, Korean Wave dibuktikan dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti makanan, beauty products, musik, film, drama dan tayangan reality show. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan 3 budaya Korea ke berbagai negara. Korea sebagai salah satu negara maju di Asia memang masih memegang unsur-unsur budaya nasionalnya. Salah satu cara melestarikan budaya Korea adalah dengan melakukan pengenalan melalui reality show. Reality show yang di produksi Korea selalu berusahan menyisipipkan unsur-unsur budaya Korea dalam setiap episodenya sehingga reality show Korea diharapkan mampu berfungsi secara efektif sebagai media untuk membangun sekaligus mempertahankan budaya Korea di negaranya sendiri. Reality berarti kenyataan, show berarti tontonan atau pertunjukan. Dengan demikian, reality show dapat dimaknai sebagai pertunjukan yang bersumber dari kenyataan. Tidak seperti berita yang menyajikan persitiwa berdasarkan nilai beritanya, reality show memilih adegan tertentu yang dianggap dapat memancing tanggapan tertentu dari pemirsa, berupa tawa, geram, dan takut. Acara ini membidik tingkah laku orang-orang di lapangan yang asli ataupun yang sengaja didesain oleh pengatur acara (Budiasih, 2005: 97). Salah satu reality show yang menggabungkan unsur entertaiment dan budaya adalah EXO’s Showtime. EXO adalah sebuah boyband korea yang di bentuk oleh SM Entertaiment yang termasuk kedalam “The big three” sebutan untuk 3 agensi besar di Korea Selatan. Boyband EXO beranggotakan 10 orang (setelah sebelumnya berjumlah 12 orang, 2 orang member keluar). EXO dibagi menjadi 2 sub-group, yakni EXO-K beranggotakan : Kim Jonmyeon atau Suho (leader), Byun Baekhyun atau Baekhyun, Park Chanyeol atau Chanyeol, Do Kyungsoo atau D.O, Kim Jongin atau Kai, Oh Sehun atau Sehun, dan EXO-M beranggotakan Kim Minseok atau Xiumin, Zhang Yixing atau Lay, Kim Jongdae atau Chen dan Huang Zitao atau Tao, sebelumnya EXO-M berjumlah 6 orang, tetapi 2 member keluar pada tahun 2014 yaitu Wu Yi Fan atau Kris dan Xi Lu Han atau luhan. EXO-K (K mewakili Korea) dan (M-Mandarin). Tetapi saat ini mereka menjalani aktivitas sebagai sebuah satu kesatuan yakni EXO. 4 Gambar 1.1 Boyband EXO Sumber : data penulis Popularitas boyband EXO memang sudah tidak perlu diragukan lagi, terbukti dalam hampir semua acara penghargaan musik, EXO selalu memenangkan penghargaan tertinggi. Pada ajang penghargaan bergengsi untuk para penyanyi dan group yaitu MAMA, di tahun 2014 EXO bahkan membawa pulang 4 penghargaan sekaligus, yaitu “Album of the Year” setelah di tahun 2013 mereka mendapatkan penghargaan yang sama, “Best Male Group” “Artist of the Year” dan “Best Asian Style Award”. (soompi.com diakses pada 25 Maret 2015) Pada tahun 2015, boyband EXO terpilih menjadi “The most influental celebrity of 2015” Oleh majalah Forbes Korea, menyingkirkan nama-nama besar lainnya seperti aktor Kim Soo Hyun, Aktris Jun Ji Hyun, Atlit baseball Ryu Hyun Jinn, bahkan mengalahkan senior mereka di SM Entertaiment, Girl’s Generation atau SNSD. Sejak tahun 2009, Forbes Korea rutin mengumumkan “Korea Power Celebrity 40” untuk mengapresiasi selebritis yang berpengaruh di Korea. Rangking yang dibuat adalah berdasarkan 4 kriteria utama yaitu : pemasukan, liputan media, penampilan di televisi dan keahlian. (soompi.com diakses pada 25 Maret 2015) 5 Di awal tahun 2015 EXO juga mendapatkan penjualan album tertinggi versi Gaon Charts. Gambar 1.2 Penjualan Album Tertinggi 2015 (Sumber : https://twitter.com/SMTownEngSub, diakses pada 26-06- 2015) Pada tingkat Asia EXO juga seringkali
Recommended publications
  • Fenomén K-Pop a Jeho Sociokulturní Kontexty Phenomenon K-Pop and Its
    UNIVERZITA PALACKÉHO V OLOMOUCI PEDAGOGICKÁ FAKULTA Katedra hudební výchovy Fenomén k-pop a jeho sociokulturní kontexty Phenomenon k-pop and its socio-cultural contexts Diplomová práce Autorka práce: Bc. Eliška Hlubinková Vedoucí práce: Mgr. Filip Krejčí, Ph.D. Olomouc 2020 Poděkování Upřímně děkuji vedoucímu práce Mgr. Filipu Krejčímu, Ph.D., za jeho odborné vedení při vypracovávání této diplomové práce. Dále si cením pomoci studentů Katedry asijských studií univerzity Palackého a členů české k-pop komunity, kteří mi pomohli se zpracováním tohoto tématu. Děkuji jim za jejich profesionální přístup, rady a celkovou pomoc s tímto tématem. Prohlášení Prohlašuji, že jsem diplomovou práci vypracovala samostatně s použitím uvedené literatury a dalších informačních zdrojů. V Olomouci dne Podpis Anotace Práce se zabývá hudebním žánrem k-pop, historií jeho vzniku, umělci, jejich rozvojem, a celkovým vlivem žánru na společnost. Snaží se přiblížit tento styl, který obsahuje řadu hudebních, tanečních a kulturních směrů, široké veřejnosti. Mimo samotnou podobu a historii k-popu se práce věnuje i temným stránkám tohoto fenoménu. V závislosti na dostupnosti literárních a internetových zdrojů zpracovává historii žánru od jeho vzniku až do roku 2020, spolu s tvorbou a úspěchy jihokorejských umělců. Součástí práce je i zpracování dvou dotazníků. Jeden zpracovává názor české veřejnosti na k-pop, druhý byl mířený na českou k-pop komunitu a její myšlenky ohledně tohoto žánru. Abstract This master´s thesis is describing music genre k-pop, its history, artists and their own evolution, and impact of the genre on society. It is also trying to introduce this genre, full of diverse music, dance and culture movements, to the public.
    [Show full text]
  • Interpretasi Penggemar Mengenai Skinship Yang Dilakukan Boyband
    ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI Halaman Judul Dalam 1 (Satu) .................................................................................... i Halaman Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat .......................................................... ii Halaman Judul Dalam 2 (Dua) .................................................................................... iii Halaman Persembahan ................................................................................................ iv Halaman Persetujuan Pembimbing .............................................................................. v Halaman Pengesahan Panitia Penguji ......................................................................... vi Abstrak ....................................................................................................................... vii Kata Pengantar ............................................................................................................ ix Daftar Isi....................................................................................................................... x Daftar Gambar ........................................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... I-1 1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... I-1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................
    [Show full text]
  • The-Stinging-Fly-42V2-Sampler.Pdf
    ‘… God has specially appointed me to this city, so as though it were a large thoroughbred horse which because of its great size is inclined to be lazy and needs the stimulation of some stinging fly…’ —Plato, The Last Days of Socrates A sampler of work from Issue 42 Volume Two Summer 2020 Editor: Danny Denton Publisher: Declan Meade Assistant Editor: Sara O’Rourke Poetry Editor: Cal Doyle Eagarthóir Filíochta: Aifric MacAodha Reviews Editor: Lily Ní Dhomhnaill Online Editor: Ian Maleney Contributing Editors: Dan Bolger, Mia Gallagher, Lisa McInerney, Thomas Morris and Sally Rooney The Stinging Fly gratefully acknowledges the support of The Arts Council/An Chomhairle Ealaíon. A Note on Navigation: Please feel free to scroll freely through these pages. From the contents page – coming up next – you can also click through to particular stories, essays or poems. Click on the text in the box below, wherever it appears, and we will return you safely to the contents page. the stinging fly NEW WRITERS, NEW WRITING the stinging fly NEW WRITERS, NEW WRITING CONTENTS Danny Denton Editorial 4 Various Pandemic Notes from Contributors 5 FICTION Aude Enigma Of The Bend (translated by Cristy Stiles) 21 Robin Fuller Chinese Whispers 35 Niamh Campbell This Happy (an extract) 65 Yan Ge The Little House 74 Alex Bell Caledonia Whipping Boy 109 Philip Ó Ceallaigh My Life In The City 118 NONFICTION Ali Isaac The Word & The Kiss Are Born From The Same Body Part 47 Lisa McInerney Fantastic Babies: Notes on a K-pop Music Video 93 POETRY Celia Parra As I said I am (translated by Patrick Loughnane) 34 Dylan Brennan Desertion 64 Michael Dooley Eavesdropping 73 Nidhi Zak/Aria Eipe Featured Poet – Two poems 88 Ruth Wiggins O 92 Katie O’Sullivan Sonnet to a SoftBoy™ (He Microwaved My Heart) 107 Jess McKinney The Good Kind of Green 108 Emily S.
    [Show full text]
  • Download (232Kb)
    BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif melakukan analisis hanya pada taraf deskripsi yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan (Dharminto, 2007: 6). Metode deskriptif dipilih untuk mendeskripsikan data-data penelitian. Data penelitian ini adalah sebuah cerpen fanfiction comedy. Dengan menggunakan metode deskriptif akan dideskripsikan berbagai tuturan yang terkandung dalam cerpen fanfiction comedy. Tuturan yang akan dianalisis merupakan tuturan yang berisi sesuatu yang lucu dan menghibur. Penelitian ini menggunakan pendekatan fungsional. Pendekatan fungsional menempatkan manusia sebagai penutur. Selain itu juga memasukkan berbagai unsur lain di luar bahasa. Dalam penelitian ini akan diungkapkan berbagai tuturan yang menghibur dalam cerpen fanfiction comedy. Akan diungkap juga berbagai respon pembaca terhadap cerpen fanfiction comedy, umumnya bagi para orang yang menyukai kpop. B. Populasi dan Sampel Sumber data untuk penelitian ini adalah cerpen fanfiction. Cerpen fanfiction tersebut diambil dari sebuah blog yang sudah terkenal di kalangan remaja khususnya yang suka membaca cerpen fanfiction. Blog tersebut adalah Fanfiction2020. Blog ini merupakan blog khusus untuk cerpen fanfiction berbagai genre termasuk cerpen fanfiction comedy. Sampai saat ini blog yang sangat digemari remaja itu masih aktif memposting berbagai cerpen fanfiction, termasuk cerpen fanfiction comedy. Pembacanya sudah sangat banyak juga disertai dengan berbagai komentar yang beragam. Kebanyakan dari pembaca cerpen fanfiction tersebut berkomentar positif serta menyukai cerita yang disajikan. 26 Risna Desiana Sahman, 2014 Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 27 Tidak semua cerpen fanfiction yang ada dalam blog tersebut dianalisis dalam penelitian ini. Hanya yang bergenre comedy saja yang dianalisis.
    [Show full text]
  • UC Riverside Electronic Theses and Dissertations
    UC Riverside UC Riverside Electronic Theses and Dissertations Title K- Popping: Korean Women, K-Pop, and Fandom Permalink https://escholarship.org/uc/item/5pj4n52q Author Kim, Jungwon Publication Date 2017 Peer reviewed|Thesis/dissertation eScholarship.org Powered by the California Digital Library University of California UNIVERSITY OF CALIFORNIA RIVERSIDE K- Popping: Korean Women, K-Pop, and Fandom A Dissertation submitted in partial satisfaction of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy in Music by Jungwon Kim December 2017 Dissertation Committee: Dr. Deborah Wong, Chairperson Dr. Kelly Y. Jeong Dr. René T.A. Lysloff Dr. Jonathan Ritter Copyright by Jungwon Kim 2017 The Dissertation of Jungwon Kim is approved: Committee Chairperson University of California, Riverside Acknowledgements Without wonderful people who supported me throughout the course of my research, I would have been unable to finish this dissertation. I am deeply grateful to each of them. First, I want to express my most heartfelt gratitude to my advisor, Deborah Wong, who has been an amazing scholarly mentor as well as a model for living a humane life. Thanks to her encouragement in 2012, after I encountered her and gave her my portfolio at the SEM in New Orleans, I decided to pursue my doctorate at UCR in 2013. Thank you for continuously encouraging me to carry through my research project and earnestly giving me your critical advice and feedback on this dissertation. I would like to extend my warmest thanks to my dissertation committee members, Kelly Jeong, René Lysloff, and Jonathan Ritter. Through taking seminars and individual studies with these great faculty members at UCR, I gained my expertise in Korean studies, popular music studies, and ethnomusicology.
    [Show full text]
  • Mcgee Proposes $407 Million Budget Swampscott$DAY$ PG
    DEALS OF THE $DAY$ PG. 3 SATURDAY MAY 29, 2021 DEALS OF THE McGee proposes $407 million budget Swampscott$DAY$ PG. 3 By Allysha Dunnigan a balanced budget despite the The proposed FY22 bud- city’s share of health insur- ITEM STAFF challenges brought on by the get allocates $180.7 million ance costs, maintains a more schools COVID-19 pandemic. to the Lynn Public Schools, realistic snow and ice budget, LYNN — In his $407 mil- McGee presented the bud- $8.5 million for capital im- and directs more funding to lion budget proposal for fiscal get last week to the City provements and $500,000 “quality-of-life” infrastruc- to combat year 2022, Mayor Thomas M. Council, which will begin to for the formation of an un- ture improvements. DEALS McGee touted his administra- hear from department heads armed crisis response team. “Coming into office in 2018, tion’s “careful fiscal planning” about their individual bud- It also fully funds the city’s OF THE I knew there were significant COVID slide over the past three years, gets at a council meeting next net school spending require- $ $ which he said has resulted in Tuesday. ment, “correctly” budgets the BUDGET, A6 DAY By Tréa LaveryPG. 3 ITEM STAFF SWAMPSCOTT — The school dis- trict will offer a six-week academic program this summer to help students get back on trackDEALS after disruptions caused by the COVID-19 pandemic. The program willOF run forTHE four hours a day from July 5 to Aug. 13 and will be available for students$DA Ygoing$ into grades one through 12.PG.
    [Show full text]
  • Creative Industries in South Korea: the Korean Wave
    CREATIVE INDUSTRIES IN SOUTH KOREA: THE KOREAN WAVE Author: Nicoleta Stefanÿ Valean Tutor: Francesc Xavier Molina Morales DEGREE IN BUSINESS ADMINISTRATION AE1049 - FINAL PROJECT WORK ACADEMIC YEAR: 2016/2017 CREATIVE INDUSTRIES IN SOUTH KOREA: THE KOREAN WAVE TABLE OF CONTENTS INTRODUCTION 3 1. CREATIVE INDUSTRY 5 1.1. Definition. 5 1.2. Origin. 5 2. SOUTH KOREA 6 2.1. The history of Korea. 6 2.2. Hallyu: The Korean Wave 9 2.3. Aspects related to Hallyu 13 2.3.1. Industry Policy 14 2.3.2. Hallyu’s Kdramas approach 15 2.3.3. Hallyu and National Prestige 16 2.3.4. Market Segmentation 18 3. KOREAN POPULAR CULTURE 20 3.1. Korean television and Kpop 20 3.2. The Big Three: SM, YG and JYP 24 3.2.1. SM Entertainment 25 3.2.2. YG Entertainment 28 3.2.3 JYP Entertainment 29 3.2.4. Trainee system 31 4. CONCLUSION 33 5. REFERENCES 34 6. WEBGRAPHY 36 2 CREATIVE INDUSTRIES IN SOUTH KOREA: THE KOREAN WAVE INTRODUCTION We live in a globalized world, surrounded by the effects of globalization in our daily life. Nowadays we have access to information about so many different cultures, countries, economies, different organizations, and so on. Thanks to the Internet, we have access to a whole new world in just a click. This is the main characteristic of the actual global situation. Personally, I am always amazed of this fact, being able to “travel" with just a click, being able to communicate with someone on the other side of the world, being able to know exactly what is happening, for example, in Australia while being in Spain, and more.
    [Show full text]
  • 17321001 Thresna Suci Setyaningrum.Pdf (1.799Mb)
    RESEPSI EXO L JOGJA TERHADAP MASKULINITAS EXO DALAM MUSIK VIDEO OBSESSION SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh : THRESNA SUCI SETYANINGRUM 17321001 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2021 HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi RESEPSI EXO L JOGJA TERHADAP MASKULINITAS EXO DALAM MUSIK VIDEO OBSESSION Diajukan oleh: THRESNA SUCI SETYANINGRUM 17321001 Telah disetujui dosen pembimbing skripsi pada tanggal: 31 Mei 2021 Dosen Pembimbing Skripsi, Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA. NIDN 0509118601 i HALAMAN PENGESAHAN RESEPSI EXO L JOGJA TERHADAP MASKULINITAS EXO DALAM MUSIK VIDEO OBSESSION Disusun Oleh : Thresna Suci Setyaningrum 17321001 Telah dipertahankan dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Tanggal : 7 Juli 2021 Dewan Penguji : 1. Ketua : Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA. ( ) NIDN 0509118601 2. Anggota : Sumekar Tanjung, S.Sos., M.A ( ) NIDN 0514078702 Mengetahui Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Puji Hariyanti, S.Sos. M.I.Kom NIDN 0529098201 ii HALAMAN PERNYATAAN iii MOTTO LOVE WHAT YOU DO, AND DO WHAT YOU LOVE PERSEMBAHAN Karya Penelitian ini saya persembahkan kepada: 1. Ibu, Almarhum Bapak Kakak dan Keluarga tercinta 2. Teman – teman seperjuangan 3. Adik dan kakak tingkat 4. Para penggiat ilmu pengetahuan iv Kata Pengantar Assalamu’alaikum Wr.Wb Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi Resepsi Exo L Jogja Terhadap Maskulinits Exo dalam Musik Video Obsession.
    [Show full text]
  • EXO Watch List
    EXO - Debuted April 8, 2012 - Originally 12 members split into 2 sub-units (EXO-K & EXO-M) - Now 9 members, but one (Lay) is mostly inactive - Official Color: Cosmic Latter (pearl/silver/white) - Official Fandom Name: EXO-L - Fandom Nickname: Aeri/Eri (coined by Baekhyun) Member ‘Snapshot’ Video: https://www.youtube.com/watch?v=mz9vGrVz4xk Music Videos: Growl: https://www.youtube.com/watch?v=I3dezFzsNss Overdose: https://www.youtube.com/watch?v=TI0DGvqKZTI Call Me Baby: https://www.youtube.com/watch?v=yWfsla_Uh80 Love Me Right: https://www.youtube.com/watch?v=RuqaVryDRd0 Lucky One: https://www.youtube.com/watch?v=73QzQYN8FtE Monster: https://www.youtube.com/watch?v=KSH-FVVtTf0 Lotto: https://www.youtube.com/watch?v=tbe3pe2BtwA Dancing King: https://www.youtube.com/watch?v=4EiNsoTc9KK Ko Ko Bop: https://www.youtube.com/watch?v=IdssuxDdqKK Tempo: https://www.youtube.com/watch?v=iwd8N6K-sLk Electric Kiss: https://www.youtube.com/watch?v=BC19fhyTG_M Love Shot: https://www.youtube.com/watch?v=pSudEWBAYRE Live/Concert Performances: Lucky One: https://www.youtube.com/watch?v=ORLpFCtF8xE Lightsaber: https://www.youtube.com/watch?v=wBg_1MNrg6k (Until 4:10) Touch It: https://www.youtube.com/watch?v=yFAAARceaLU (Start at 5:29) Artificial Love: https://www.youtube.com/watch?v=ScWkjL0wpFM Dance Practices: The Eve: https://www.youtube.com/watch?v=b6ycw7p9-bE Monster: https://www.youtube.com/watch?v=e8q3OET5dwk Blooming Day: https://www.youtube.com/watch?v=UdjEoGzXxmI (EXO-CBX) EXO-CBX: Ka-Ching: https://www.youtube.com/watch?v=XNwYapPXNkw Hey Mama!:
    [Show full text]
  • Students' Ability in Using Subject Verb Agreement in Writing an Essay
    STUDENTS’ ABILITY IN USING SUBJECT VERB AGREEMENT IN WRITING AN ESSAY (Descriptive Quantitative Research) A THESIS Submitted to the Faculty of Teacher Training and the Education Muhammadiyah University of Makassar in Partial Fulfillment of the requirement for the Degree of Education English Education Department NUR IZZAH DINILLAH 105351100116 ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF TEACHER TRAINING EDUCATION MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR ii iii iv v vi vii viii ix ABSTRACT NUR IZZAH DINILLAH. 2021. Students’ Ability in Using Subject Verb Agreement in Writing an Essay. A thesis of English Department, Faculty of Teacher Training and Education. Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Nunung Anugrawati and Ariana. This study aimed at finding out how the students' ability in using subject-verb agreement in writing an essay. The method of this research was a descriptive quantitative method. The data of this research was collected through a writing test as the instrument. The sample of this research was the fifth-semester students of English Education at the Alauddin State Islamic University of Makassar. The sample was taken by using simple random sampling. Based on the analysis and discussion about this research, the researcher concluded that the students' ability in using subject-verb agreement for the fifth- semester students of English Education at the Alauddin State Islamic University of Makassar was categorized into very good level with a score was 88.24. This score was got based on the result of all the students' scores that were divided into the total of students who became the sample of this research. From 35 students, there were 7 students whose mastery levels were excellent, 16 students gained a very good level, 8 students whose mastery levels were good, 3 students gained a fairly good level, 1 student gained a fair level, no student gained a poor level.
    [Show full text]
  • A Story of Tomorrow
    Posted originally on the Archive of Our Own at http://archiveofourown.org/works/2249868. Rating: General Audiences Archive Warning: No Archive Warnings Apply Fandom: EXO (Band) Character: Kim Joonmyun | Suho, Wu Yi Fan | Kris Additional Tags: Friendship, Tragedy, Angst Stats: Published: 2014-09-03 Words: 4409 A Story of Tomorrow by Liana_DS Summary “Aku bukan leader.” “Jika bicara realita, sekarang aku juga bukan leader, Yi Fan.” -Tentang hari esok yang tidak terbaca dan goodbye stage.- Notes [Disclaimer] Wu Yi Fan dan semua karakter dari SM Entertainment bukan milik saya, tetapi milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Lirik ‘Miracles in December’ adalah milik penciptanya. Plot sepenuhnya dari imajinasi saya dan saya tidak menarik kepentingan komersial apapun dari penulisan FF ini. [Warning] Para member saling memanggil dengan nama asli, tetapi di narasi, nama yang dipakai adalah nama panggung, mohon jangan bingung (karena bagi yang bukan EXO-L, mungkin ini agak membingungkan). No bash, dan ini sama sekali bukan ramalan (Future!AU). See the end of the work for more notes I try to find you, who I can’t see I try to hear you, who I can’t hear (EXO – Miracles in December) 28 Desember 2016 Konser tunggal EXO yang bertajuk ‘The Lost Planet’ kembali digelar di Guangzhou, Cina. Para penampilnya—siapa lagi kalau bukan sebelas pemuda tampan dari planet luar tata surya—sedang dalam perjalanan menuju lokasi konser. Van mereka sangat ramai karena penghuninya sibuk bercanda untuk menghilangkan tegang. “Kkaebta.” Baekhyun memulai permainan sambung kata. Chanyeol mengeluarkan tawa khasnya yang seperti monster. Ia menyebutkan satu kata tak bermakna yang terdengar sangat aneh, lalu menunjuk si kulit susu.
    [Show full text]
  • Biodata Exo Planet
    Profil ~Baekhyun EXO-K~ [Biodata, Fakta, Foto] Profil : Baekhyun EXO-K Biodata : • Nama Asli: ByunBaekhyun (Hangul:변백현 / Hanja:邊伯賢) • Nama: Baek, ByunBaek, Bacon, Sungun • Tanggal Lahir: Bucheon, Gyeonggi-Do, May 6th 1992 • Posisi: Main Vocalist • Tinggi: 174cm • Golongan Darah: O • Pendidikan: Joongwon High School Fakta : • Nama aslinya adalah Byun Baekhyun • Baekhyun adalah member ke 9 yang direveal oleh SM • Tanggal lahirnya 6 may 1992 • Tinggi badannya 178cm • Netizens bilang kalo Baekhyun itu punya wajah yg imut dan seperti anak kecil • Menurut review majalah China, Baekhyun itu orangnya sangat refreshing dan nyaman untuk dilihat. • D.O bilang ngga ada yg mau tidur sama Baekhyun karena dia itu ‘nakal’ • Tujuan BaekHyun di masa depan : Aku ingin EXO menjadi sejarah musik Korea. Sehingga 100 tahun dari sekarang, kami diingat sebagai grup besar. Jika aku bisa, aku ingin mencoba mendirikan program hiburan, atau acting. • Disebuah online polling, fans memilih “siapa member paling lucu ketika sedang menggigit bibirnya?”, fans menjawab No.1 Baekhyun No.2 Luhan • Baekhyun ingin jadi penyanyi sejak kelas 4 • BaekHyun dan SeHun suka berpose sexy di depan cermin • BaekHyun adalah member ygs uka ngomong blak-blakan • BaekHyun memiliki kakak laki-laki yg lebih tua 7 tahun darinya • BaekHyun ingin mencoba peran tak tahu malu seperti Rain di FULL HOUSE • BaekHyun bilang dia mirip sama LuHan trus SeHun langsung memjawab bahwa ia yg lebih mirip. • Suka tiba – tiba berkata tanpa berpikir hal itu berada di luar topic • BaekHyun tergabung dalam grup band saat dia SMA, dan dia adalah vocalistnya • BaekHyun menerima award dalam ajang Bucheon Rock Festival. • Nicknamenya itu Bacon • Favorite Number : 48 • Gol.
    [Show full text]